Anda di halaman 1dari 7

PENGUJIAN

BAHAN
AMMAR RAIS A I
(2017-118)
SOAL N0. 4
• Pengujian material
• Pengujian lentur
• Pengujian tarik
• Kerusakan beton
Pengujian material
Pengujian bahan bertujuan mengetahui sifat - sifat mekanik bahan atau cacat pada
bahan/produk, sehingga pemilihan bahan dapat dilakukan dengan tepat untuk
suatu keperluan . Cara pengujian bahan dibagi dalam dua kelompok yaitu :

• Pengujian merusak (destructive test) dan pengujian tanpa merusak ( non destructive test). Pengujian
dengan merusak dilakukan dengan cara merusak benda uji dengan cara pembebanan/penekanan sampai
benda uji tersebut rusak, dari pengujian ini akan diperoleh informasi tentang kekuatan dan sifat
mekanik bahan.
• Pengujian tanpa merusak dilaksanakan memberi perlakuan tertentu terhadap bahan uji atau produk
jadi sehinga diketahui adanya cacat berupa retak atau rongga pada benda uji /produk tersebut.
Perbedaan

Destructive test Non destructive test


1. Pengujian Tarik (Tensile Test) 1. Dye Penetrant Test
2. Pengujian Tekan (Compressed Test) 2. Electro Magnetic Test
3. Pengujian Bengkok ( Bending Test) 3. Ultrasonic Test
4. Pengujian Pukul ( Impact Test ) 4. Sinar Rongent
5. Pengujian Puntir ( Torsion Test)
6. Pengujian Lelah (Fatique Test)
7. Pengujian Kekerasan( Hardness Test).
Pengujian material
Pengujian bahan bertujuan mengetahui sifat - sifat mekanik bahan atau cacat pada
bahan/produk, sehingga pemilihan bahan dapat dilakukan dengan tepat untuk
suatu keperluan . Cara pengujian bahan dibagi dalam dua kelompok yaitu :

• Pengujian merusak (destructive test) dan pengujian tanpa merusak ( non destructive test). Pengujian
dengan merusak dilakukan dengan cara merusak benda uji dengan cara pembebanan/penekanan sampai
benda uji tersebut rusak, dari pengujian ini akan diperoleh informasi tentang kekuatan dan sifat
mekanik bahan.
• Pengujian tanpa merusak dilaksanakan memberi perlakuan tertentu terhadap bahan uji atau produk
jadi sehinga diketahui adanya cacat berupa retak atau rongga pada benda uji /produk tersebut.
PENGUJIAN LENTUR
Pembebanan lentur adalah salah satu jenis pembebanan yang
paling sering terjadi dalam praktik dan oleh karena itu
merupakan pertimbangan penting dalam pengujian berbagai
macam material. Uji lentur digunakan untuk menentukan
sifat mekanik baja, plastik, kayu, kertas, keramik dan bahan
lainnya.
PENGUJIAN TARIK
Kekuatan tarik adalah salah satu sifat mekanik yang sangat
penting dan dominan dalam suatu perancangan konstruksi
dan proses manufaktur. Setiap material atau bahan memiliki
sifat (kekerasan, kelenturan, dan lain lain) yang berbeda-
beda. Untuk dapat mengetahui sifat mekanik dari suatu
material maka diperlukan suatu pengujian, salah satu
pengujian yang paling sering dilakukan yaitu uji tarik
(tensile test). Pengujian ini memiliki fungsi untuk
mengetahui tingkat kekuatan suatu material dan untuk
mengenali karakteristik pada material tersebut.

Anda mungkin juga menyukai