Kelompok 1 Eko Makro
Kelompok 1 Eko Makro
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas semua limpahan rahmat sehingga makalah ini sanggup
tersusun hingga selesai.tidak lupa kami mengucapkan begitu banyak terimakasih atas bantuan
yang berasal dari pihak yang telah berkontribusi bersama dengan mengimbuhkan sumbangan
baik anggapan maupun materi yang telah mereka kontribusikan.
Semoga makalah ini mampu menambahkan pengalaman serta ilmu bagi para
pembaca.sehingga untuk kedepannya sanggup memperbaiki bentuk maupun tingkatan isi
makalah ini lebih baik lagi.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR…………………………………………………………………….......i
DAFTAR ISI………………………………………………………………………………….ii
BAB I PENDAHULUAN………………………………………………………………….…1
1.1.Latar belakang
1.2.Rumusan masalah
1.3.Tujuan
BAB II PEMBAHASAN…………………………………………………………..…………2
3.1. Kesimpulam
3.2. Saran
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………………...…7
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Dalam kitab suci Alqur’an telah begitu jelas bahwa langit dan apa yang terdapat di
bumi (baik daratan maupun di lautan) adalah (mutlak) milik Allah yang
diperuntukkan untuk dimanfaatkan, dilestarikan dan diberdayakan demi kepentingan
manusia, (QS.Al-Baqorah,2:29). Selain diperuntukkan untuk kepentingan
manusia,langit dan bumi juga bias “ditundukkan” berdasarkan kemampuan yang telah
diperoleh manusia,(QS.Al-Jatsiyah,45:13).Jadi, Allah telah memberikan “fadhilah-
Nya”,juga menunjukkan bagaimana cara memanfaatkan dan melestarikannya,yaitu
dengan kemampuan manusia melalui ilmu pengetahuan dan teknologi.
Namun, sebaliknya,bila apa yang telah diberikan (dianugerahkan)-Nya tidak
difungsikan sebagaimana mestinya, yang terjadi bukan kesejahteraan dan
kemakmuran tetapi kesengsaraan dan kerusakan.Akibatnya,potensi-potensi sumber
daya energi dan alam tercemar karena polusi, eksploitasu dan ketidakseimbangan
lingkungan sekitarnya yang menyebabkan bencana dan musibah serta kerusakan
dimana-mana.Demikian kitab suci menginformasikan.
1.2.Rumusan Masalah
1.3.Tujuan
Tujuan pembuatan makalah ini untuk memenuhi tugas mata kuliah ekonomi makro
islam serta dapat menambah wawasan bagi para pembaca
1
BAB II
PEMBAHASAN
1.1 Pengertian Sumber Daya
Secara ekonomi (etimologis), sumber daya berasal dari dua kata ``sumber`` dan
``daya``. Istilah sember daya mengandung arti sumber dari suatu daya yang berarti
kemampuan atau potensi yang bisa didayagunakan untuk suatu tujuan.
Adapun trem sember yang dalam bahasa inggrisnya (resourch) mengandung arti
tempat atau wadah, pusat (center). Sedangkan daya, adalah akal, potensi atau kekuatan
untuk menggerakan sesuatu. Jadi, sumber daya adalah tempat atau pusat kekuatan atau
menggerakan atau memanfatkan dari sumber-sumber untuk satu tujuan.
Secara spasifik, sumber daya adalah segala pemberian ilahi yang harus disyukuri,
dinikmati dengan tanggung jawab dengan tercapainya pengembangan fitra manusia
secara optimal dengan sepenuhnya memperhatikan kelestarian lingkungan jangka
panjang. Karena itu, segala apa yang merupakan fadzilah Allah SWT, merupakan bagian
dari sumber daya, baik berupa alam seperti : api, udara, air, tanah maupun akal pikiran
yang menjadi tools dalam mengelola dan memanfatkan sumber-sumber lain. Bahkan
tumbuh-tumbuhan dan hewan-hewan pun merupakan makhluk Tuhan yang potensinya
sama sebagian fadzilah.
Dengan demikian, pengertian sumber daya merupakan bentuk dan wujud kasih
sayang Allah SWT, dipergunakan dan dimanfaatkan serta dikelola dengan sebaik-baiknya
oleh manusia.
Pada prinsipnya sumber daya alami ini hanya satu, yakni bumi kita ini yang setiap
saat menerima sumber daya energi berupa sinar matahari. Ilmu pengetahuan alam
mengerjakan kepada kita berupa pantingnya bagian dari sumber daya alami yang disebut
sumber daya energi.
2
Segala pristiwa yang terjadi dialam raya ini pada prinsipnya bisa dijabarkan secara
analitik sebagai proses perubahan energi, sehingga kalau kita bisah mendayagunakan sumber
ddaya energi berarti kita mempunyai kemampuan yang sangat besar untuk mengambil
manfaat yang sebesar-besernya dari berbagai sumber daya yang kita miliki seperti sudah
dijelaskan sebelumnya, bahwa Allah SWT, menganugrahkan kekayaan alam ini yang
diperuntukan bagi kesejatraan masyarakat luas. Sumber daya yang berasal dari sama (langit)
bisa jadi berupa energi, dimana pada prinsipnya energi hanya ada dua macam, yakni (1)
energi yang bersumber dari luar bumi, terutama dari mata hari, (2) energi yang bersumber
dibumi sendiri, seperti energi panas bumi dan energi nuklir yang terdapat dalam bentuk usur
unsure radio aktiv di bumi Tetapi ternyata energi mata hari bisa disimpan dalam bentuk sisa
sisa kehidupan hayati yang bisa menyimpan energi matahari dan diubah menjadi bahan bahan
organic yang kaya dengan energi,yang tersimpan secara akumulatif dalam bentuk bahan
bakar miyak bumi atau batu bara. Di lain pihak, energi matahari itu sendiri tidak hanya di
daya gunakan oleh tanaman dalam sintesa karbohidrat, melainkan juga ada yang langsung
terpakai dalam proses-proses alami, seperti timbulnya arus angin, arus
laut,sungai,hujan,perbedaan suhu di bumi dan sebagainya.
Bentuk –bentuk ini dengan satu atau lain cara bisa di gunakan dalam berbgai kegiatn
ekonomi.jika pada prinsipnya energi matahari yang tersedia dapat didaya gunakan dengan
berupa:
a) cahaya matahari yang langsung bisa di tangkap dengan alat-alat seperti foto sel utuk
di jadikan energi listrik.
b) cahaya matahari yang khusus kita tampung di ``kebun energi ``untuk dijadikan bahan
bakar seperti gasohol.
c) Energi matahari yang di ubah oleh prose salami dan hayati di luar iterpensi manusia :
1. Energi fosil seperti minyak bumi dan batu bara.
2. Energi kinetis airdan angin di daratan maupun di lautan.
Semua jenis yang bersumber dari matahari ini suda kita daya gunakan , tetapi hanya energi
fosil yang ternyata mempunyai pendya gunaan yang sedemikian luas sehingga manusia
sangat tergantung padanya. Mengingat sifatnya yang tidak bisah diperbaharui kita semakin
menyadari akan bahwa ketergantungan manusia terhadap energi fosil, seperti : bahan bakar
minyak, bensin, solar dan sebagainya.
Dalam memanaatkan sumber daya alami sebagai mana tersebut di atas, ini berarti pula
menggali potensi sumber daya itu untuk kepentingan bisnis yang bersifat profit. Oleh karena
itu, kata umar chapra, bahwa keuntunga financial dan pemanfaatan sumber daya ini harus
benar-benar diperuntukan semua orang, bukan beberapa gilintir orag atau kelompok.
Menerima prinsip ini tidak berarti membatasi pengolahan sumber daya alam terbatas pada
Negara.
3
Apakah negarra atau perusahan suasta yang akan mengelolah eksploitasi sumber daya ala
mini, tergantung pada efisiensi.adapun bila perusahaan suasta yang mengolah keuntungan
yang di dapat tidak boleh melebihi dari apa yang di benarkan sesuai dengan jasa dan efisiensi
yang diperoleh.
Namun dalam hal ini jika Negara-negara yang kaya dengan sumber daya alam, yang dapat
menghasilkan uang bagi belanja Negara darinya (seerti Negara penghasian minyak), maka
sedikit saja pendapatan tambahan yang dibutuhkan. Namun, bagi Negara yang tidak memiliki
sumber daya alam dan kalaupun ada sangat sedikit, maka harus ada sumber pendanaan lain
seperti pajak dan pinjaman bila mana perlu sebagai pendapatan Negara.
Sumber daya insani merupakan factor penting dalam aktivitas kehidupan, terutama aktivitas
ekonomi. Maju mundurnya suatu bangsa biasanya ditentukan oleh tingkat SDM nya.
Sehingga sumber daya insani (manusia) merupakan factor dominan dalam pemanfaatan dua
sumber daya tersebut.
4
Sumber daya insane merupakan salah satu determinan yang sangat penting dalam
pembangunan. Pergerakan dalam pembangunan, yang mengantisipati masalah, membuat
perencanan, mempertimbangkan nilai ystem agama dan masyarakat, menggali sumber alam
mengakumulasi dana, membangun orgaisasi social ekonomi dan poolitik, serta melakukan
satu wadah; pembangunan;.
Menurut Syafi Antonio, Sumber daya manusia yang optimal memerlakukan dua jenis
kwalitas. (1) konvesional professional kwality, (2) moral kwality. Profesional kwaliti, yang
mampun pada kwalitas kemampuan dan efesiensi kerja. Dalam waktu yang sama operator
tidak mungkin bekerja secara disiplin, tepat waktu dan beredikasi terhadap pekerjaan tanpa
pamrih dan mennghindari segala jenis korupsi (termasuk waktu dan komity dalam pembelian
suku cadang) seandainya tidak memiliki moral kwality.
Adapun moral quality, menunjukan bahwa dimensi moral yang dikehendaki untuk dikuasai
oleh sumber daya manusia telah jelas digariskan. Moral quality mengacu pada kemampuan
sumber daya manusia dalam meletakan dirinya untuk menjalankan tugas kesehariannya
sesuai dengan aturan –aturan permainan yang telah digariskan oleh allah.
Menurut Bambang Tri Cahyono, masalah sumber daya manusia menjadi penting disebabkan
karena
1) merupakan salah satu produksi disamping modal, sumber daya alam dan teknologi.
2) efektivitas sumber daya manusia menentukan efektivitas produksi lainya.
3) berciri sangat heterogen baik karna pembawaan kepribadian, maupun latar belakang
pendidikan dan kultur.
4) kapasitasnya tidak mudah diukur dan bersifat labil terhadap lingkungnya.
5
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Secara ekonomi (etimologis), sumber daya berasal dari dua kata ``sumber`` dan
``daya``. Istilah sember daya mengandung arti sumber dari suatu daya yang berarti
kemampuan atau potensi yang bisa didayagunakan untuk suatu tujuan.
Macam-macam Sumber Daya
Pada prinsipnya sumber daya alami ini hanya satu, yakni bumi kita ini yang setiap
saat menerima sumber daya energi berupa sinar matahari. Ilmu pengetahuan alam
mengerjakan kepada kita berupa pantingnya bagian dari sumber daya alami yang
disebut sumber daya energi.
Sumber daya insani merupakan factor penting dalam aktivitas kehidupan, terutama
aktivitas ekonomi. Maju mundurnya suatu bangsa biasanya ditentukan oleh tingkat
SDM nya. Sehingga sumber daya insani (manusia) merupakan factor dominan dalam
pemanfaatan dua sumber daya tersebut.
3.2. Saran
6
DAFTAR PUSTAKA
Ekonomi islam analisis mikro dan makro oleh abdul aziz
7
MAKALAH
Disusun oleh :
KELOMPOK 1
2020/2021