Anda di halaman 1dari 4

ARTEFACT MRI

GAMBAR ARTEFACT 1

JENIS:

Failed Sampling: terjadinya kegagalan saat pengambilan citra gambar MRI

PENYEBAB: coil xl torco terlepas dari socket ditengah proses pemeriksaan

SOLUSI: Mengeratkan soket untuk menghindari terlepasnya coil xl torso


GAMBAR ARTEFACT 2

JENIS:
Shading Artefact: hilangnya intensitas disalah satu bagian citra, sehingga bagian citra tersebut menjadi lebih gelap
dari bagian sekitarnya. 

PENYEBAB:

1. Tidak meratanya eksitasi inti atom Hidrogen


2. Tidak pas nya posisi koil, biasanya terjadi akibat pasien gemuk
3. Medan magnet tidak homogen

SOLUSI:

1. Pemasangan koil yang benar


2. Pemilihan ukuran koil yang tepat untuk pasien-pasien bertubuh besar
3. Menghindari pasien menyentuh kumparan
4. Menghomogenitaskan medan magnet dengan metode shimming
5. Gunakan parameter scanning yang tepat untuk mengatur amplitudo RF yang tepat
GAMBAR ARTEFACT 3

JENIS:

Phase Wrap/Aliasing : Lilitan atau aliasing terbentuk saat anatomi yang ada di luar FOV ikut terpetakan di dalam
FOV. Anatomi diluar FOV yang dipilih akan menghasilkan sinyal jika berada di dekat receiver koil. Data sinyal tersebut
harus dikodekan untuk mengalokasikan posisi piksel. Lilitan atau aliasing dapat terjadi sepanjang sumbu frekuensi
dan fase.

PENYEBAB:

1. Pemilihan Arah Phase Encoding yang tidak tepat.


2. FoV lebih kecil dari besar obyek pada arah phase

SOLUSI:

1. Gunakan Phase Oversampling


2. Perbesar FoV pada arah Phase
3. Ubah Arah Phase Encoding
4. Gunakan Presaturation Band
GAMBAR ARTEFACT 4

JENIS:

Bluring Effect: Gambaran tidak tegas dan resolusi terlalu rendah

PENYEBAB: Penggunaan matrix yang lebar pada nilai FoV tertentu, misal 96 x 128 pada FoV 25 x 25 xm

SOLUSI: Atur agar matrix menjadi lebih rapat pada nilai FoV tertentu, misal 192 x 256 pada FoV 25 x 25
cm.

Anda mungkin juga menyukai