Sifat : Biasa Hal : Jawaban atas Permohonan Penjelasan Keabsahan/Legalitas Ormas/LSM
Yth. Kepala Kepolisian Daerah Kep. Bangka Belitung
Cq. Direktur Intelkam di tempat
Sehubungan dengan surat Direktur Intelkam Kepolisian Daerah (Polda) Kepulauan
Bangka Belitung Nomor: R/211/VII/2020 tanggal 23 Juli 2020 perihal Permohonan penjelasan keabsahan atau legalitas ormas/LSM Tipikor, dengan ini kami sampaikan beberapa hal sebagai berikut: 1. Bahwa YAYASAN AISYI YES INDONESIA yang beralamat di Perum Bangunjiwo Sejahtera Kabupaten Bantul, Prov. Daerah Istimewa Yogyakarta telah terdaftar sebagai badan hukum sebagaimana pengesahan pendirian badan hukum dari Kementerian Hukum dan HAM RI dengan sertifikat badan hukum nomor AHU-0043267.AH.01.04 Tahun 2016; 2. Berdasarkan Pasal 10 Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2013 tentang Organisasi kemasyarakatan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2017 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2013 tentang Organisasi kemasyarakatan yang kemudian ditetapkan menjadi Undang- Undang dengan Undang-Undang No 16 tahun 2017 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2017 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2013 tentang Organisasi kemasyarakatan menjadi Undang-Undang, menyatakan bahwa “Organisasi Kemasyarakatan yang selanjutnya disebut Ormas dapat berbentuk badan hukum dan tidak berbadan hukum”; 3. Ormas berbadan hukum dapat berbentuk Perkumpulan atau Yayasan yang pengesahan badan hukumnya dilakukan melalui Kementerian Hukum dan HAM RI,sedangkan bagi Ormas yang tidak berbadan hukum pendaftarannya dilakukan dengan pemberian surat keterangan terdaftar (SKT); 4. Surat keterangan terdaftar (SKT) Ormas yang tidak berbadan hukum sebagaimana dimaksud di atas diberikan oleh Menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang dalam negeri bagi Ormas yang memiliki lingkup nasional; 5. Surat keterangan terdaftar (SKT) Ormas yang tidak berbadan hukum lingkup kabupaten atau kota diberikan oleh Bupati/Walikota; 6. Berkaitan dengan angka 3 isi surat Direktur Intelkam Kepolisian Daerah (Polda) Kepulauan Bangka Belitung Nomor: R/211/VII/2020 tanggal 23 Juli 2020 bahwa berdasarkan Pasal 21 ayat (2) huruf c Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2016 tentang Merek dan Indikasi Geografis untuk mengajukan permohonan merek (penggunaan logo) menyatakan bahwa “Permohonan ditolak jika Merek merupakan tiruan atau menyerupai tanda atau cap atau stempel resmi yang digunakan oleh negara atau lembaga Pemerintah, kecuali atas persetujuan tertulis dari pihak yang berwenang”.
Demikian yang dapat kami sampaikan, atas perhatiannya diucapkan terima kasih.