Laporan Tahunan 2019 Annual Report

“Meningkatkan Kepuasan Pelanggan dan Reputasi Asahimas dengan produk dan

pelayanan yang berkualitas tinggi untuk terus menjadi pilihan No.1 para pelanggan”

”Enhance CS and AMG brand value with high quality, attractive

products, and services to continue to be customers’ No.1 choice”

SANGGAHAN DAN BATASAN TANGGUNG JAWAB

DISCLAIMER
Laporan tahunan ini memuat pernyataan kondisi keuangan, hasil operasi, rencana, strategi, kebijakan, serta tujuan Perusahaan,
yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam pelaksanaan perundang-undangan yang berlaku, kecuali hal-hal yang
bersifat historis. Pernyataan-pernyataan tersebut memiliki risiko dan ketidakpastian, serta dapat mengakibatkan perkembangan
aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan. Pernyataan-pernyataan prospektif dalam laporan tahunan ini dibuat
berdasarkan berbagai asumsi mengenai kondisi terkini dan kondisi mendatang Perusahaan serta lingkungan bisnis dimana
Perusahaan menjalankan kegiatan usaha. Perusahaan tidak menjamin bahwa dokumen - dokumen yang telah dipastikan
keabsahannya akan membawa hasil-hasil tertentu sesuai harapan.

This annual report contains financial conditions, operation results, projections, plans, strategies, policies, as well as the
Company’s objectives, which are classified as forward -looking statements in the implementation of the applicable laws,
excluding historical matters. Such forward- looking statements are subject to known and unknown risks (prospective),
uncertainties, and other factors that could cause actual results to differ materially from expected results. Prospective statements
in this annual report are prepared based on numerous assumptions concerning current conditions and future events of the
Company and the business environment where the Company conducts business. The Company shall have no obligation to
guarantee that all the valid documents presented will bring specific results as expected.
DAFTAR ISI
TABLE OF CONTENTS

Profil Perusahaan
1 Ikhtisar Keuangan
4
Financial Highlights Company Profile
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain 4 Nama dan Alamat Perseroan 18
Statement of Profit and Loss and Other The Company's Name and Address
Comprehensive Income
Riwayat Singkat Perseroan 18
Laporan Posisi Keuangan (Neraca) 5 Brief History of The Company
Statement of Financial Position (Balance Sheet)
Kegiatan Usaha dan Produk Perseroan 19
Komposisi Nilai Penjualan Bersih 2019 6 The Company's Business Activities and Products
Composition of The 2019 Net Sales Value
Struktur Organisasi Perseroan per 31 Desember 2019 20
Rasio Keuangan Penting 6 The Company's Organizational Structure as of
Key Financial Ratios 31 December 2019
Informasi Saham PT Asahimas Flat Glass Tbk (AMFG) 6 Misi & Visi Perseroan 21
PT Asahimas Flat Glass Tbk (AMFG)'s Share Information
Vision and Mission
Laporan Dewan Komisaris
2
Dewan Komisaris dan Direksi 21
Board of Commissioners’ Report
Board of Commisioners and Board of Directors
Penilaian Terhadap Kinerja Direksi 7
Assessment on The Board of Directors' Performance
Pengangkatan Baru Anggota Dewan Komisaris dan
Pengawasan Terhadap Implementasi Strategi 8 Direksi Di Tahun 2019 21
Supervision on The Strategy Implementation Board of Commissioners and Board of Directors
Pandangan atas Prospek Usaha Perseroan yang Disusun
New Appointment in 2019
oleh Direksi 8
View on The Company's Business Prospects Proposed Profil Dewan Komisaris 22
by The Board of Directors Board of Commissioners Profile
Pandangan atas Penerapan Tata Kelola Perusahaan 8
Views on The Implementation of Good Corporate Profil Direksi 25
Governance Board of Director’s Profile
Perubahan Komposisi Anggota Dewan Komisaris 9
Changes in The Composition of The Board of Jumlah Karyawan dan Deskripsi Sebaran Tingkat
Commissioners' Members Pendidikan dan Usia Karyawan 32
Frekuensi dan Cara Pemberian Nasihat Kepada Number of Employees and Education and
Anggota Direksi 10 Age Composition
Frequency and Method of Giving Advice To
The Board Of Directors' Members Uraian Pemegang Saham dan Persentase Kepemilikannya 32
Apresiasi Kepada Pemangku Kepentingan 10 Shareholders Name and Shareholding Percentage
Appreciation To Stakeholders
Laporan Direksi 11
3 Jumlah Pemegang Saham dan Persentase Kepemilikan
per 31 Desember 2019 Berdasarkan Klasifikasi 33
Board Of Directors’ Report Total Number of Shareholders and Percentage Ownership
Kinerja Perseroan 11
as of December 31, 2019 Based on Classification
Company Performance
Strategi Usaha 12 Informasi Pemegang Saham Utama dan Pengendali
Business Strategy Perseroan sampai dengan Ultimate Shareholders 34
Perbandingan Antara Hasil yang Dicapai dengan yang 13 Information on Major and Controlling Shareholders
Ditargetkan of The Company until Ultimate Shareholders
Comparison Between Achievement and Target
Kendala-kendala 13 Anak Perusahaan 35
Obstacles Subsidiary
Prospek Usaha 14
Kronologi Pencatatan Saham 35
Business Prospect
Chronological Listing of Shares
Penerapan Tata Kelola Perusahaan 14
Corporate Governance Implementation Nama dan Alamat Lembaga dan / atau Profesi Penunjang
Perubahan Komposisi Anggota Direksi 15 Pasar Modal 36
Changes in The Composition of The Board of Name and Address of Capital Market Supporting Institutions
Directors’ Members
and / or Professions
Apresiasi Kepada Pemangku Kepentingan 16
Appreciation To The Stakeholders Jasa Profesi Penunjang Pasar Modal 36
Direksi 17 Capital Market Supporting Professional
Board of Directors
Penghargaan dan Sertifikasi 37
Awards and Certifications
 Analisa dan Pembahasan Manajemen
5 Sekretaris Perusahaan
Management Discussion and Analysis Corporate Secretary 75
Tinjauan Operasi per Segmen Usaha 39
Corporate Internal Audit 76
Operational Review by Business Segment
Corporate Internal Audit
Kinerja Keuangan Komprehensif 43 Sistem Pengendalian Internal 79
Comprehensive Financial Performance Internal Control System
Kemampuan Membayar Utang 46 Sistem Manajemen Risiko 79
Solvency
Risk Management System
Tingkat Kolektibilitas Piutang 46 Perkara Penting 81
Accounts Receivable Collectibility
Significant Cases
Struktur Permodalan dan Kebijakan Manajemen Atas Sanksi Administratif 81
Struktur Permodalan 46 Administrative Sanction
Capital Structure and Management Policy on
Tatanan Perilaku dan Budaya Perusahaan 81
Capital Structure
Code of Conduct and Corporate Culture
Ikatan Material Untuk Investasi Barang Modal 47 Nilai-Nilai Budaya Perseroan 82
Material Commitments For Capital Goods Investment
Corporate Values
Investasi Barang Modal yang Direalisasikan
Program Kepemilikan Saham 82
dalam Tahun 2019 47
Realization of Capital Goods Investment In 2019 Share Ownership Program
Informasi dan Fakta Material yang Terjadi Setelah 47 Kebijakan Kewajiban Anggota Direksi dan Dewan Komisaris
untuk Menyampaikan Informasi Kepemilikan dan Setiap
Tanggal Laporan Akuntan
Perubahan Kepemilikan Atas Saham Perseroan
Material Information and Fact After The Reporting Date
Obligation Policy of Members of The Board of Directors 82 and
Prospek Usaha 47 Board of Commissioners to Convey Ownership Information and Any
Business Prospect Change of Ownership of Shares of The Company
Perbandingan antara Proyeksi pada Awal Tahun Buku
dengan Hasil yang dicapai Tahun 2019 dan Sistem Pelaporan Pelanggaran 83
Target Perseroan pada tahun 2020 48 Whistleblowing System
Comparison Between Projections at The Beginning of
Penerapan Atas Pedoman Tata Kelola Perseroan 85
Financial Year and The Achieved Targets in 2019 and
Company's 2020 Targets Implementation of The Corporate Governance Guideline
Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan 8893
Pemasaran 49 7
Marketing Corporate Social and Environmental Responsibility
Kebijakan Dividen 52 Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan 90
Dividend Policy Corporate Social and Environmental Responsibility
Pembayaran Dividen 52 Tanggung Jawab Terhadap Lingkungan Hidup 92
Dividend Payment Environmental Responsibility
Realisasi Penggunaan Dana Hasil Ipo 52 Tanggung Jawab Ketenagakerjaan, Keselamatan dan
Realization of The Use of Proceeds From Ipo Kesehatan Kerja 96
Informasi Material mengenai Investasi, Ekspansi, Divestasi, Responsibility for Manpower and Work Safety and Health
Akuisisi atau Restrukturisasi Utang/Modal 53 Tanggung Jawab Sosial dan Kemasyarakatan 100
Material Information on Investment, Expansion, Divestment,
Acquisition or Debt/Capital Restructuring Social Responsibility

Perubahan Peraturan Perundang-undangan 53 Tanggung Jawab Terhadap Konsumen 106

Changes in Laws and Regulations Responsibility To Consumer
Surat Pernyataan Anggota Direksi dan
Perubahan Kebijakan Akuntansi
Changes in Accounting Policy
53 8
Tata Kelola Perusahaan Dewan Komisaris
6 Statement of The Board of Directors and
The Board of Commissioners Members
Good Corporate Governance
Surat Pernyataaan Anggota Direksi dan Dewan Komisaris
Direksi 54
Board of Directors Tentang Tanggung Jawab Atas Laporan Tahunan 2019
PT Asahimas Flat Glass Tbk 107
Dewan Komisaris 62 Statement of The Board of Directors and The Board of
Board of Commissioners Commissioners Members on The Responsibility for The
Dewan Pengawas Syariah 2019 Annual Report PT Asahimas Flat Glass Tbk
65
Sharia Supervisory Board
Komite Audit 65
Audit Committee
Komite Nominasi dan Remunerasi 69
Nomination and Remuneration Committee
Komite Manajemen Risiko dan Asuransi 71
Risk Management and Insurance Committee
Komite Disiplin dan Kepatuhan 73
Discipline and Compliance Committee
 Ikhtisar Keuangan
4 Financial Highlights PT Asahimas Flat Glass Tbk

IKHTISAR KEUANGAN
FINANCIAL HIGHLIGHTS

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN

STATEMENT OF PROFIT AND LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember (dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)
For the years ended December 31 (in million Rupiah, unless specially stated)
2017 2018 2019

Penjualan Neto 3.885.791 4.443.262 4.289.776

Net Sales
(3.298.157) (3.785.958) (3.881.590)
Beban Pokok Penjualan
Cost of Sales
587.634 657.304 408.186
Laba Bruto
Gross Profit
(494.292) (480.608) (554.749)
Beban-Beban
Expenses
93.342 176.696 (146.563)
Laba (Rugi) Usaha
Operating Profit (Loss)
(29.753) (165.512) (21.853)
Biaya Keuangan Neto
Net Finance Cost
63.589 11.184 (168.416)
Laba (Rugi) Sebelum Pajak
Profit (Loss) Before Tax
(25.020) (4.588) 36.193
(Beban) Manfaat Pajak Penghasilan
Income Tax Benefit (Expense)
38.569 6.596 (132.223)
Laba (Rugi)
Profit (Loss)
(54.236) 54.213 (41.492)
Jumlah (Rugi) Penghasilan Komprehensif Lain
Total Other Comprehensive (Loss) Income
(15.667) 60.809 (173.715)
Jumlah (Rugi) Penghasilan Komprehensif
Total Comprehensive (Loss) Income
434 434 434
Jumlah Saham Beredar (Juta)
Total number of Outstanding Shares (Million)
215 407 (338)
Laba (Rugi) Usaha Per Saham (dalam Rupiah penuh)
Operating (Loss) Profit Per Share (in full Rupiah)
89 15 (305)
Laba (Rugi) Per Saham (dalam Rupiah penuh)
(Loss) Earnings Per Share (in full Rupiah)
500 500 500
Nilai Nominal Per Saham (dalam Rupiah penuh)
Nominal Value Per Share (in full Rupiah)
Laba (Rugi) Usaha (dalam miliar Rupiah)
Penjualan Neto (dalam miliar Rupiah)
Net Sales (in billion Rupiah) Operating Profit (Loss) (in billion Rupiah)
5.000 500
400
24.90
8863.

4.443

4.000

3.000 300

2.000 200
177

1.000 100
93

0 2017 2018 2019

147)

0 2017 2018

-100
(

-200 2019

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

 Ikhtisar Keuangan 5
PT Asahimas Flat Glass Tbk Financial Highlights

LAPORAN POSISI KEUANGAN

STATEMENT OF FINANCIAL POSITION
31 Desember (dalam jutaan Rupiah)
December 31 (in million Rupiah)

Aset / Assets 2017 2018 2019

Jumlah Aset Lancar 2.003.321 2.208.918 2.347.673
Total Current Assets
1.575 1.575 1.575
Investasi dengan Metode Ekuitas
Equity - Accounted Investment
4.068.690 5.940.400 5.989.585
Aset Tetap, neto
Fixed Assets, net
92.409 71.618 123.815
Aset Pajak Tangguhan, neto
Deferred Tax Assets, net
101.821 210.121 275.407
Aset Tidak Lancar Lainnya
Other Non-Current Assets
6.267.816 8.432.632 8.738.055
Jumlah Aset
Total Assets
2017 2018 2019
Liabilitas dan Ekuitas / Liabilities and Equity
Liabilitas Jangka Pendek 298.484 667.230 1.697.426
Current Liabilities
Utang Bank
Bank Loans
698.419 1.071.674 588.677
Liabilitas Jangka Pendek Lainnya
Other Current Liabilities
996.903 1.738.904 2.286.103
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek
Total Current Liabilities
1.194.366 2.613.265 2.479.295
Liabilitas Jangka Panjang
Non-Current Liabilities
Utang Bank
Bank Loan
527.670 483.797 562.726
Liabilitas Imbalan Kerja
Employees Benefits Obligation
1.722.036 3.097.062 3.042.021
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang
Total Non-Current Liabilities
2.718.939 4.835.966 5.328.124
Jumlah Liabilitas
Total Liabilities
3.548.877 3.596.666 3.409.931
Ekuitas
Equity
6.267.816 8.432.632 8.738.055
Jumlah Liabilitas dan Ekuitas
Total Liabilities and Equity
1.006.418 470.014 61.570
Modal Kerja Bersih
Net Working Capital
Total Ekuitas (dalam miliar Rupiah)
Total Aset (dalam miliar Rupiah)
Total Assets (in billion Rupiah) Total Equity (in billion Rupiah)
9.000 4.000
8.433

7388.

8.000
7.000
5493.

5973.

4103.

3.500
6.268

6.000 2.500

3.000
5.000
2.000
4.000
3.000
1.500
2.000
1.000 1.000
0 2017 2018 2019 0 2017 2018 2019

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

 Ikhtisar Keuangan
6 Financial Highlights PT Asahimas Flat Glass Tbk

KOMPOSISI NILAI RASIO KEUANGAN PENTING

PENJUALAN NETO 2019 KEY FINANCIAL RATIOS Dalam % (persen)
COMPOSITION OF THE In % (percentage)
2019 NET SALES VALUE 2017 2018 2019
Laba Bruto terhadap Penjualan Neto 15,1 14,8 9,5
EKSPOR
EXPORT Gross Profit to Net Sales
Laba (Rugi) Usaha terhadap Penjualan Neto 2,4 4,0 (3,4)
Operating Profit (Loss) to Net Sales
Laba (Rugi) Usaha terhadap Ekuitas 2,6 4.9 (4,3)
Operating Profit (Loss) to Equity
Laba (Rugi) Usaha terhadap Total Aset 1,5 2,1 (1,7)
Operating Profit (Loss) to Total Assets
DOMESTIK Laba (Rugi) terhadap Total Aset 0,6 0,1 (1,5)
DOMESTIC Profit (Loss) to Total Assets
Laba (Rugi) terhadap Ekuitas 1,1 0,2 (3,9)
KACA OTOMOTIF Profit (Loss) to Equity
AUTOMOTIVE GLASS
Aset Lancar terhadap Liabilitas
Jangka Pendek 201,0 127,0 102,7
Current Assets to Current Liabilities
Jumlah Liabilitas terhadap Ekuitas 76,6 134,5 156,3
Total Liabilities to Equity
Jumlah Liabilitas terhadap Total Aset 43,4 57,3 61,0
Total Liabilities to Total Assets
KACA LEMBARAN
FLAT GLASS

INFORMASI SAHAM PT ASAHIMAS FLAT GLASS TBK (AMFG)

PT ASAHIMAS FLAT GLASS TBK (AMFG)'S SHARE INFORMATION

Jumlah Saham Tercatat di Bursa Efek Indonesia : 434.000.000

Total Listed Shares in Indonesia Stock Exchange : 434,000,000
Harga Terendah Harga Tertinggi Harga Penutupan Volume Perdagangan Kapitalisasi Pasar Harian

Lowest Price Highest Price Closing Price (Saham) (Dalam jutaan Rupiah)
Triwulan (Rp) (Rp) (Rp) Trading Volume Market Capitalization
Quarter (Share) (In Million Rp)

2018 2019 2018 2019 2018 2019 2018 2019 2018 2019
I 5.250 3.540 6.200 5.650 5.425 5.475 978.600 2.329.500 2.354.450 2.387.000

II 4.820 4.600 5.425 5.800 4.950 5.125 447.800 86.100 2.148.300 2.224.250
III 4.500 4.100 4.950 5.600 4.600 4.260 325.900 499.900 1.996.400 1.848.840
IV 3.300 3.360 4.600 4.260 3.690 3.430 1.449.100 2.016.500 1.601.460 1.488.620

• Selama tahun 2019 tidak ada aksi korporasi, seperti • During 2019 no corporate actions such as stock splits,
pemecahan saham (stock split), penggabungan saham reverse stock, stock devidend, bonus shares and
(reverse stock), dividen saham, saham bonus, dan changes in the nominal value of shares.
perubahan nilai nominal saham.
• Selama tahun 2019 tidak ada penghentian sementara • During 2019 there was no suspension, and/or delisting.
perdagangan saham (suspension), dan/atau penghapusan
pencatatan saham (delisting).

Laporan Tahunan 2019 Annual Report


PT Asahimas Flat Glass Tbk
LAPORAN DEWAN KOMISARIS
BOARD OF COMMISSIONERS’ REPORT
Pemegang Saham yang kami hormati,
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa
yang telah melimpahkan rahmatNya kepada kita semua
sehingga bisa melalui tahun 2019 dengan baik.
Pada tahun 2019 Dewan Komisaris telah melaksanakan
tugas dan tanggung jawab pengawasan atas kebijakan
pengurusan dan jalannya Perseroan pada umumnya, serta
memberi nasihat kepada Direksi sesuai dengan Anggaran
Dasar Perseroan.
Pada kesempatan ini, perkenankan kami menyampaikan
laporan pengawasan Dewan Komisaris Perseroan sepanjang
tahun 2019.
PENILAIAN TERHADAP KINERJA DIREKSI
Sepanjang tahun 2019 pertumbuhan ekonomi global masih
terus melambat. Hal ini salah satunya dipengaruhi oleh
ketegangan perang dagang antara Amerika Serikat dan
Tiongkok yang terus berlanjut dan telah berdampak pada
ekonomi dunia. Melambatnya pertumbuhan ekonomi global
telah mendorong berbagai negara melonggarkan kebijakan
moneternya. Namun sayangnya, pelonggaran kebijakan
moneter yang dilakukan berupa penurunan suku bunga dan
ekspansi neraca bank sentral di berbagai negara belum
mampu mencegah perlambatan ekonomi dunia.
Badan Pusat Statistik mencatat data pertumbuhan ekonomi
Indonesia di sepanjang tahun 2019 tumbuh di angka 5,02%
lebih rendah dari target Pemerintah sebesar 5,30%. Meski
masih mampu tumbuh dikisaran 5%, namun realisasi itu
melambat dari pertumbuhan ekonomi di tahun 2018 sebesar
5,17%.
Perlambatan kondisi tersebut juga mempengaruhi kinerja
sektor properti dan otomotif, yang merupakan pangsa pasar
utama produk Perseroan. Sektor properti khususnya segmen
gedung perkantoran mengalami penurunan sekitar 18%,
sedangkan sektor otomotif juga mengalami penurunan
sebesar 11% ditahun 2019. Hal ini menyebabkan turunnya
permintaan produk kaca Perseroan. Penjualan Perseroan
pada tahun 2019 sebesar Rp 4,29 triliun atau turun 3%
dibandingkan dengan tahun 2018 sebesar Rp 4,44 triliun.
Namun demikian dengan mempertimbangkan kondisi yang
ada, kami menilai Direksi Perseroan sudah cukup baik
menjalankan kepengurusan Perseroan walaupun ada
beberapa target yang belum tercapai dari rencana kerja
tahunan yang ditetapkan sebelumnya.
Dewan Komisaris mengapresiasi kinerja Direksi yang telah
menyelesaikan relokasi pabrik kaca lembaran dari Jakarta ke
Cikampek dan pembangunan pabrik kaca lembaran yang
kedua di Cikampek (selanjutnya disebut Tungku C2). Tungku
C2 dengan kapasitas produksi 210 ribu ton per tahun telah
diresmikan pada tanggal 18 Februari 2019 oleh Menteri
Perindustrian Republik Indonesia, Airlangga Hartarto, dan
telah memulai produksi komersialnya pada bulan Maret 2019.
Sebelumnya Perseroan telah menutup tungku kaca lembaran
yang berlokasi di Ancol pada tanggal 29 Januari 2019.
Laporan Tahunan 2019
Laporan Dewan Komisaris
Board of Commissioner’s Report
7
The honorable Shareholders,
Our sincere gratitude is praised to the One Almighty God for His
Blessing bestowed upon us that we can go through the year 2019.
During 2019 Board of Commissioners had accomplished
obligatory supervision on corporate management and operation
policy in general, and gave advices to the Board of Directors in
accordance with Articles of Association of the Company.
On this opportunity, allow us to present the 2019 Board of
Commissioners' supervisory report.
ASSESSMENT ON THE BOARD OF
DIRECTORS' PERFORMANCE
Growth of global economy remained sluggish during 2019. This
was influenced by, among other things, escalating US vs. China
trade war, which continued and affected the world economy.
Slowdown of global economy growth impelled many countries to
loosen their monetary policy. Unfortunately, monetary policy in
the form of reduction in the interest rate and expansion in Central
Bank balance sheets in many countries could not yet prevent the
slowdown of global economy.
Central Bureau of Statistics recorded that data of the 2019
Indonesian economic growth grew 5.02% lower than Government
target of 5.30%. While capable of growing by about 5%, it was in
fact going slower than the 2018 economic growth of 5.17%.
Such slowdown also affected the performance of property and
automotive sectors, which are the main market of the Company's
products. The property sector, especially office building, fell down
by about 11% in 2019. This caused reduced demand for the
Company's glass products. In 2019, the Company booked its
sales in the amount of Rp 4.29 trillion or decreasing by 3%
compared to Rp 4.44 trillion in 2018.
However, taking into account the existing conditions, we
assess the Board of Directors performs the Company
management quiet good despite some unmet targets based
on the previous annual work plan.
Board of Commissioners appreciates Board of Directors'
performance for having accomplished the relocation of flat
glass furnace from Jakarta to Cikampek and development of
the second flat glass furnace in Cikampek (hereinafter
referred to as C2 Furnace). The C2 Furnace of 210 thousand
ton per annum production capacity was officially innaugurated
on 18 February 2019 by the Ministry of Industry of Republic of
Indonesia, Mr. Airlangga Hartarto, and started commercial
production on March 2019. Previously the Company closed
its flat glass furnace in Ancol on 29 January 2019.
Annual Report
 Laporan Dewan Komisaris
8 Board of Commissioner’s Report
Langkah-langkah yang dijalankan Direksi pada tahun 2019
merupakan tonggak penting bagi Perseroan dan juga
pemangku kepentingan lainnya atas Pertumbuhan
Berkelanjutan.
PENGAWASAN TERHADAP
IMPLEMENTASI STRATEGI
Dewan Komisaris senantiasa melakukan pengawasan
terhadap penerapan kebijakan strategis yang dilakukan oleh
Direksi, serta memberikan nasihat dan rekomendasi dalam
melaksanakan keputusannya. Beberapa pengawasan
dilakukan secara intensif atas implementasi strategi pada
tahun 2019 antara lain adalah penyelesaian pembangunan
Tungku C2 dan hasil operasinya, evaluasi kinerja keuangan
secara berkala, evaluasi fasilitas pembiayaan dan modal
kerja Perseroan.
Dalam rangka pengawasan tersebut, Dewan Komisaris
melakukan komunikasi yang intensif melalui rapat Dewan
Komisaris dan rapat bersama antara Dewan Komisaris
dengan Direksi. Komite Audit juga memberikan masukan
penting bagi Dewan Komisaris dalam menjalankan
pengawasan terhadap pelaksanaan strategi Perseroan yang
dilakukan dengan mengedepankan prinsip kehati-hatian
dengan penekanan kepada manajemen risiko dan
pengendalian internal.
PANDANGAN ATAS PROSPEK USAHA
PERSEROAN YANG DISUSUN OLEH DIREKSI
Pada akhir tahun 2019 Direksi telah menyusun rencana kerja
yang memuat prospek usaha Perseroan untuk tahun 2020,
Dewan Komisaris menilai bahwa prospek usaha yang
disusun oleh Direksi cukup realistis.
Kondisi ekonomi global dan dalam negeri yang masih belum
membaik di awal tahun 2020 masih mendatangkan tekanan
terhadap pertumbuhan sektor properti dan otomotif. Namun
demikian Dewan Komisaris telah memberikan arahan dan
nasihat strategis kepada Direksi untuk tetap dapat
meningkatkan pertumbuhan usahanya di tahun 2020.
Berdasarkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara,
Pemerintah telah menetapkan pertumbuhan ekonomi pada
tahun 2020 sebesar 5,3%. Indikator tersebut menunjukan
harapan pertumbuhan yang ditargetkan Pemerintah lebih
baik dibanding tahun sebelumnya. Selain itu Pemerintah
masih melanjutkan penyelesaian proyek-proyek infrastruktur
sesuai dengan rencana strategis Pemerintah 2020-2024.
Dengan telah selesainya pembangunan Tungku C2 di
Cikampek, Dewan Komisaris menilai Perseroan telah siap
untuk memanfaatkan momentum dan peluang pertumbuhan
yang ditetapkan Pemerintah.
PANDANGAN ATAS PENERAPAN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
Dewan Komisaris memandang bahwa penerapan tata kelola
perusahaan merupakan kunci bagi Perseroan dalam mencapai
pertumbuhan yang berkelanjutan. Dewan Komisaris menilai
bahwa Perseroan telah melaksanakan tata kelola secara
konsisten dan berkesinambungan, serta menjadikan prinsip-
prinsip tata kelola sebagai landasan operasionalnya.
Laporan Tahunan 2019
PT Asahimas Flat Glass Tbk
Measures taken by Board of Directors during 2019 were a
milestone for the Company and other stakeholders in respect
of Sustainable Growth.
SUPERVISION ON THE STRATEGY IMPLEMENTATION
Board of Commissioners always conducts supervision on the
implementation by Board of Directors of the strategic policies
and gives advices and recommendations in the decision-
making process by the Board of Directors. Supervision
conducted intensively on the implementation of the strategies
during 2019 was, among other things, the completion of C2
furnace development and yield of operation thereof, periodic
evaluation on financial performance, evaluation on the
Company's financial facilities and working capital.
For the purposes of supervision, Board of Commissioners
established intensive communication by way of Board of
Commissioners' meeting and joint meeting between Board of
Commissioners and Board of Directors. Also, Audit Committee
gave important inputs and suggestions to the Board of Directors
when conducting supervision on the implementation of the
Company's strategies by adopting prudence principles with
emphasis placed on risk management and internal control.
VIEW ON THE COMPANY'S BUSINESS PROSPECTS
PROPOSED BY THE BOARD OF DIRECTORS
At the end of 2019 Board of Directors had prepared work plan
containing the Company's business prospects for the year 2020
for which the Board of Commissioners is of opinion that business
prospects prepared by Board of Directors are quite realistic.
Global and local economic conditions which were not yet
recovered in the beginning of 2020 still pressurized the growth in
property and automotive sectors. However, Board of
Commissioners has given strategic directions and advices to the
Board of Directors to keep improving business growth in 2020.
Based on National Budget and Expenditures, Government
affirmed the 2020 economic growth by 5.3%. Such indicator
showed that growth should expectedly be better than the
previous year. In addition, Government was continuing
finalization of infrastructure projects as per Government's
2020-2024 strategic plans.
Upon completion of C2 furnace development in Cikampek, Board
of Commissioners view that the company was prepared to grab
the growth moment and opportunity as set forth by Government.
VIEW ON THE IMPLEMENTATION OF
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
Board of Commissioners is of opinion that implementation of
corporate governance is key for the Company towards
achieving sustainable growth. Board of Commissioners
considers that the Company has implemented corporate
governance in consistent and sustainable manners and made
governance principles its basis of operation.
Annual Report

PT Asahimas Flat Glass Tbk
Beberapa aktivitas telah dilaksanakan Perseroan dalam
penerapan tata kelola antara lain menyediakan fasilitas
Saluran Pengaduan Asahimas (Helpline Service) yang
dikelola oleh pihak independen. Dengan dikelola secara
independen akan memberikan kepercayaan dan kepastian
bagi pelapor bahwa laporan yang disampaikan akan diproses
lebih lanjut sesuai prosedur yang telah ditetapkan.
Selain itu, sebagai bagian dari Grup AGC, Perseroan
menyepakati ketentuan mengenai Anti Bribery Guidelines,
yang secara umum mengatur larangan pemberian hadiah,
suap dan gratifikasi dalam bentuk apapun kepada pejabat
publik. Secara berkala Perseroan menyampaikan surat
pemberitahuan kepada pemangku kepentingan tentang
adanya larangan untuk memberikan hadiah, suap dan
gratifikasi kepada seluruh manajemen dan karyawan
Perseroan.
PERUBAHAN KOMPOSISI
ANGGOTA DEWAN KOMISARIS
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (selanjutnya
disebut “RUPST”) yang diselenggarakan pada tanggal 21
Juni 2019 menyetujui perubahan susunan anggota Dewan
Komisaris Perseroan. RUPST mengangkat Hiroyuki Otani
sebagai Komisaris menggantikan Yoshio Takegawa yang
telah habis masa jabatannya. RUPST juga mengangkat
kembali anggota Dewan Komisaris lainnya yaitu Tan Pei Ling
sebagai Presiden Komisaris, Masahiro Takeda sebagai Wakil
Presiden Komisaris, Tjahjana Setiadhi sebagai Komisaris dan
Anwar Mutalib serta Yasuyuki Kitayama masing-masing
sebagai Komisaris Independen.
Dewan Komisaris mengucapkan terima kasih atas kontribusi
Yoshio Takegawa selama menjabat sebagai Komisaris di
Perseroan. Seluruh masa jabatan anggota Dewan Komisaris
akan berakhir sampai dengan penutupan RUPST Perseroan
pada tahun 2022.
Jumlah anggota Dewan Komisaris Perseroan sebanyak 6
(enam) orang dan komposisinya telah sesuai dengan POJK
Nomor 33/POJK.04/2014. Susunan lengkap dan profil Dewan
Komisaris Perseroan dapat dilihat pada halaman yang
memuat susunan Dewan Komisaris dan Direksi.
Laporan Tahunan 2019
Laporan Dewan Komisaris
Board of Commissioner’s Report
9
Activities that Company has already done in respect of
implementation of corporate governance were, among other
things, providing Asahimas Helpline Service run by an
independent operator. Independent operation of the Helpline
Service gives trust to those giving report that their report will
be further processed as per specified procedures.
Furthermore, as part of AGC Group, the Company agrees with
Anti Bribery Guidelines which generally set forth prohibitions on
the giving of any gift, bribery and gratuity to the Government
officials. Company regularly gives notifications to stakeholders of
prohibitions on the giving of any gift, bribery and gratuity to the
Company's management and employees.
CHANGES IN THE COMPOSITION OF THE
BOARD OF COMMISSIONERS' MEMBERS
Annual General Meeting of Shareholders (hereinafter referred to
as “RUPST”) held on 21 June 2019 agreed with re-composition of
membership of Company's Board of Commissioners. The RUPST
appointed Hiroyuki Otani as Commissioner in place of Yoshio
Takegawa who terminated his office term. The RUPST also
reappointed other members of Board of Commissioners,
consisting of Tan Pei Ling as President Commissioner, Masahiro
Takeda as Vice President Commissioner, Tjahjana Setiadhi as
Commissioner and Anwar Mutalib and Yasuyuki Kitayama both
as Independent Commissioners.
Board of Commissioners thanks Yoshio Takegawa for his
contributions during holding service as Commissioner of the
Company. Office term of the members of Board of
Commissioners will expire until the closing of the Company
RUPST in 2022.
The membership of Board of Commissioners consists of 6
(six) members, the composition of which is in accordance
with PJOK Number 33/POJK.04/2014. Full composition and
profiles of the Company's Board of Commissioners are as
shown in the page containing composition of Board of
Commissioners and Board of Directors.
Annual Report
 Laporan Dewan Komisaris
10 Board of Commissioner’s Report
FREKUENSI DAN CARA PEMBERIAN
NASIHAT KEPADA ANGGOTA DIREKSI
Dalam menjalankan fungsi pengawasannya Dewan
Komisaris mengadakan rapat bersama dengan Direksi
secara berkala. Dewan Komisaris bersama dengan Direksi
membahas berbagai perkembangan yang terjadi di
Perseroan seperti rencana kerja, operasional, perkembangan
investasi serta isu-isu strategis yang memerlukan
persetujuan Dewan Komisaris.
Dewan Komisaris melakukan penelaahan laporan Direksi dan
memberikan arahan serta nasihat kepada Direksi terkait
dengan implementasi strategi Perseroan.
Selama tahun 2019 Dewan Komisaris telah melakukan 3 (tiga)
kali Rapat Bersama dengan Direksi. Selain itu Dewan Komisaris
juga mengadakan rapat yang dilaksanakan sendiri setiap 2 (dua)
bulan sekali. Arahan, nasihat serta catatan yang disampaikan
oleh Dewan Komisaris dalam rapat semuanya itu dituangkan
dalam risalah rapat dan akan terus dievaluasi secara aktif.
Frekuensi Rapat Bersama Dewan Komisaris dan Direksi ini telah
sesuai dengan POJK No.33/POJK.04/2014.
Selain Rapat Bersama dengan Direksi, Dewan Komisaris
juga menerima laporan dan masukan dari Komite Audit dan
Komite Nominasi dan Remunerasi. Laporan kedua Komite
tersebut digunakan sebagai salah satu alat Dewan Komisaris
untuk mengevaluasi apakah nasihat yang diberikan Dewan
Komisaris telah dijalankan oleh Direksi.
APRESIASI KEPADA PEMANGKU KEPENTINGAN
Sebagai penutup, Dewan Komisaris mengucapkan terima
kasih kepada Pemegang Saham, Direksi, Komite Audit,
Komite Nominasi dan Remunerasi serta seluruh karyawan
yang telah bekerja keras dengan dedikasi tinggi meletakkan
pondasi pertumbuhan berkelanjutan Perseroan.
Dewan Komisaris juga mengucapkan penghargaan yang tinggi
kepada pemasok, pelanggan, masyarakat dan pemangku
kepentingan lainnya atas dukungan dan kepercayaannya
terhadap Perseroan, sehingga produk-produk dan layanan
Perseroan dapat berkontribusi dalam pembangunan negara.
Semoga dukungan dan kepercayaan yang diberikan kepada
Perseroan akan terus berlanjut di tahun-tahun mendatang.
Demikian Laporan ini kami sampaikan, semoga setiap langkah
dan usaha kita selalu diberkati oleh Tuhan Yang Maha Esa.
TAN PEI LING MASAHIRO TAKEDA
Presiden Komisaris Wakil Presiden Komisaris
President Commissioner Vice President Commissioner
HIROYUKI OTANI ANWAR MUTALIB
Komisaris Komisaris Independen
Commissioner Independent Commissioner
Laporan Tahunan 2019
PT Asahimas Flat Glass Tbk
FREQUENCY AND METHOD OF GIVING ADVICE
TO THE BOARD OF DIRECTORS' MEMBERS
Board of Commissioners, in performing obligatory
supervision, holds joint meeting with Board of Directors on
periodic basis, discussing about all situations and progress
existing in the Company such as work plan, business
operations, investment progress and strategic issues
requiring Board of Commissioners' approval.
Board of Commissioners conducts review on Board of Directors'
report and gives directions and advices to Board of Directors
regarding implementation of the Company's strategies.
During 2019 Board of Commissioner held 3 (three) Joint
Meetings with Board of Directors. Furthermore, the Board
held internal meeting every 2 (two) months. Directions,
advices and notes presented by the Board in the meetings
were all formalized in the minutes of meeting and to be
continuously evaluated. The frequency of Joint Meeting
between Board of Commissioners and Board of Directors has
been in accordance with POJKNo. 33/POJK.04/2014.
Aside from Joint Meeting with the Board of Directors, Board
of Commissioners received reports and inputs/suggestions
from Audit Committee and Nomination and Remuneration
Committee. Reports issued by both Committees are used to
evaluate whether advices given by Board of Commissioners
are complied with and carried out by the Board of Directors.
APPRECIATION TO STAKEHOLDERS
For the closing statement, Board of Commissioners thanks
the Shareholders, Board of Directors, Audit Committee,
Nomination and Remuneration Committee and all employees
who work hard and are highly dedicated in erecting basis of
the Company's sustainable growth.
Board of Commissioners also convey high appreciation to
suppliers, customers, community and other stakeholders for
their support and trust to the Company so that the Company's
products and services can give contribution to the
development of Indonesia. We hope such support and trust
will continue for the upcoming years.
In the meantime we present this report. We hope our steps
and efforts will be blessed by the One Almighty God.
TJAHJANA SETIADHI
Komisaris
Commissioner
YASUYUKI KITAYAMA
Komisaris Independen
Independent Commissioner
Annual Report

PT Asahimas Flat Glass Tbk
LAPORAN DIREKSI
BOARD OF DIRECTORS’ REPORT
SHINICHI MINAGAWA
Presiden Direktur
President Director
Pemegang Saham yang kami hormati,
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, atas
limpahan rahmat dan karunia-Nya, sehingga Perseroan
dapat menjalankan usahanya pada tahun 2019 dengan baik.
Merupakan kehormatan bagi kami mewakili Direksi, untuk
melaporkan pengelolaan dan kinerja Perseroan selama tahun
buku 2019 melalui Laporan Tahunan ini.
KINERJA PERSEROAN
Tahun 2019 merupakan tahun politik yang ditandai dengan
pelaksanaan Pemilihan Umum pada semester pertama,
dimana kondisi politik di dalam negeri turut berpengaruh
terhadap kondisi perekonomian nasional. Pertumbuhan
Produk Domestik Bruto 2019 Indonesia melambat dari angka
5,17% pada tahun 2018 menjadi 5,02% ditahun 2019.
Sementara itu perang dagang antara Amerika Serikat dan
Tiongkok turut melemahkan perdagangan dan investasi di
dalam perekonomian global.
Pada tahun 2019 Perseroan mencatatkan penjualan neto
sebesar Rp 4,29 triliun atau turun sebesar 3% dibandingkan
dengan tahun sebelumnya sebesar Rp 4,44 triliun.
Pertumbuhan ekonomi yang melemah dan juga dampak tidak
langsung dari Pemilu di semester pertama 2019 memberikan
pengaruh terhadap masyarakat yang masih menahan
pengeluaran dan investasinya. Kondisi ini menyebabkan
kedua segmen utama produk Perseroan, yaitu sektor properti
dan otomotif, juga turut mengalami penurunan permintaan.
Selain itu dari internal Perseroan juga mengalami tekanan
berupa kenaikan beban usaha karena relokasi pabrik kaca
lembaran dari Jakarta ke Cikampek dan pembangunan
pabrik kaca lembaran kedua di Cikampek yang sudah mulai
Laporan Tahunan 2019
Laporan Direksi
Board of Directors’ Report
11
E. DAVID SATRIA SOETEDJA
Wakil Presiden Direktur
Vice President Director
The honorable Shareholders,
All praises and thanks to The Almighty God for His Blessings
and Mercies bestowed upon us that the Company
successfully grabbed business achievement in 2019. It is an
honor for us on behalf of the Board of Directors to inform you
through this Annual Report the Company management and
performance during 2019 financial year.
COMPANY PERFORMANCE
Year 2019 is a political year signalized by Indonesia General
Election in the first semester where domestic political condition
also affected Indonesia's economy. The growth of Indonesia's
Gross Domestic Product in 2019 slowed down from 5.17% in
2018 to 5.02% in 2019. In the meantime, US vs. China trade war
attenuated trade and investment in the global economy.
During 2019, the Company booked net sales of Rp 4.29 trillion or
lowered by 3% if compared to the amount of Rp 4.44 trillion in the
previous year. The attenuated growth in economy which was also
indirectly affected by General Election in the first semester of
2019 had effect on the community who retained their expenditure
and investment. Such condition caused both of main segments of
the Company's product, that is, property and automotive,
underwent lowered demand as well.
In addition, the Company itself was subjected to pressure in the
form of increased operating expenses due to relocation of flat
glass furnace from Jakarta to Cikampek and development of
second flat glass furnace in Cikampek which already came to
Annual Report
 Laporan Direksi
12
Board of Directors’ Report
beroperasi pada kwartal kedua tahun 2019. Kondisi ini
mengakibatkan Perseroan mengalami kerugian di tahun 2019
sebesar Rp 132 miliar dibandingkan laba di tahun 2018
sebesar Rp 7 miliar.
Unit Usaha Kaca Lembaran Perseroan pada tahun 2019
mencatatkan penjualan neto sebesar Rp 2,83 triliun atau
turun sebesar 6% dibandingkan penjualan neto tahun
sebelumnya sebesar Rp 3 triliun. Sedangkan Unit Usaha
Kaca Otomotif mencatatkan penjualan neto sebesar Rp 1,46
triliun atau naik sebesar 1% dibandingkan penjualan neto
tahun 2018 sebesar Rp 1,45 triliun.
Sedangkan untuk destinasi penjualan, Perseroan
mencatatkan penjualan domestik sebesar Rp 2,68 triliun atau
turun sebesar 5% dibandingkan dengan tahun 2018 sebesar
Rp 2,82 triliun. Penjualan ekspor juga mengalami sedikit
penurunan sebesar 1% dari Rp 1,63 triliun ditahun 2018
menjadi Rp 1,61 triliun ditahun 2019.
STRATEGI USAHA
Dalam menghadapi perlambatan ekonomi, kenaikan biaya-
biaya dan persaingan yang ketat pada tahun 2019,
Perseroan terus melakukan perbaikan dan inovasi pada
operasi usahanya. Beberapa strategi usaha telah dilakukan
Perseroan pada tahun 2019, antara lain seperti:
1. Meluncurkan produk-produk bernilai tambah yang baru
untuk kaca eksterior dan interior serta meningkatkan
aktivitas pemasaran.
2. Meningkatkan daya saing produk Perseroan dengan terus
melakukan inovasi dan memperluas jaringan pemasaran dan
jenis produk di pasar domestik maupun ekspor.
3. Meningkatkan efisiensi biaya produksi dan biaya
operasional.
4. Melakukan partial hedging dan mengatur jadwal
pembayaran utang jangka panjang.
Beberapa strategi yang direncanakan seperti peluncuran
produk-produk baru sudah membuahkan hasil pada tahun
2019. Fasilitas kaca Coating Perseroan yang menghasilkan
produk kaca hemat energi disambut baik oleh para
pelanggan khususnya dari bidang interior dan arsitektur.
Produk-produk kaca bernilai tambah Perseroan mengalami
kenaikan penjualan sekitar 16% dibandingkan dengan tahun
sebelumnya. Perseroan berharap tren permintaan kaca
hemat energi pada tahun 2020 akan terus meningkat seiring
kesadaran masyarakat atas produk-produk hemat energi
yang ramah lingkungan.
Perseroan telah merampungkan pembangunan pabrik kaca
lembaran kedua di Cikampek (selanjutnya disebut Tungku C2).
Tungku C2 dengan kapasitas 210 ribu ton per tahun telah
diresmikan pada tanggal 18 Februari 2019 oleh Menteri
Perindustrian Republik Indonesia, Airlangga Hartarto, yang juga
dihadiri oleh Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum dan
pimpinan pejabat pemerintahan Kabupaten Karawang. Pabrik
kaca lembaran Perseroan yang berlokasi di Cikampek dengan
luas lahan sekitar 68 hektar memiliki kapasitas produksi sebesar
420 ribu ton per tahun. Dengan area dan kapasitas yang lebih
besar dari pabrik sebelumnya, Perseroan akan mengoptimalkan
operasi pabrik baru tersebut.
Dengan beroperasinya Tungku C2 maka Perseroan memiliki
4 (empat) tungku produksi, dengan total kapasitas produksi
sebesar 720 ribu ton per tahun. Dengan fasilitas produksi
tersebut, maka Perseroan dapat menghasilkan berbagai jenis
Laporan Tahunan 2019 Annual Report
PT Asahimas Flat Glass Tbk
commercial operation in the second quarter of 2019. Such a
condition resulted in the Company sustaining losses in 2019
in the amount of Rp 132 billion if compared to Rp 7 billion
profit in 2018.
In 2019 the Company's Flat Glass Business Unit booked net
sales of Rp 2.83 trillion or decreased by 6% if compared to
that amounting to Rp 3 trillion in the previous year.
Meanwhile, Automotive Glass Business Unit booked net
sales of Rp 1.46 trillion or increased by 1% if compared to
that amounting to Rp 1.45 trillion in 2018.
As for sales destination, the Company booked domestic sales of Rp
2.68 trillion or decreased by 5% if compared to that amounting to Rp
2.82 trillion in 2018. Likewise, export sales slightly decreased by 1%
from Rp 1.63 trillion in 2018 to Rp 1.61 trillion in 2019.
BUSINESS STRATEGY
In response to economic slowdown, increased costs and tight
competition during 2019, the Company continuously made
improvements and innovations in the business operations. The
Company's 2019 business strategies were, among other things:
1. Launching of new value added products for exterior and
interior application glass and enhancement of marketing
activities.
2. Enhanced competitiveness of the Company's products by
continuously making innovations and expanding marketing
network and types of products for domestic or export market.
3. Increased efficiency of production cost and operating cost.
4. Partial hedging and arranging long term loan payment
schedule.
Planned strategies such as launching new products have
already produced results in 2019. The Company's coating
glass facility that produces energy- efficient glass products
was warmly welcomed by customers, especially those
engaging in the interior and architecture field. The Company's
value added glass products underwent increased sales by
about 16% if compared to the previous year. The Company
hopes that demand trend for energy-efficient glass will keep
increasing in 2020 in alignment with community's awareness
of energy-efficient and green products.
The Company has completed the development of second flat
glass furnace in Cikampek (hereinafter referred to as C2
Furnace). The C2 Furnace of 210 thousand ton per annum
capacity was officially announced on 18 February 2019 by the
Minister of Industry of Republic of Indonesia, Mr. Airlangga
Hartarto, which was also attended by Vice Governor of West
Java Province, Uu Ruzhanul Ulum, and senior government
officials of Karawang Regency. The Company's flat glass furnace
situating in Cikampek and with an area of about 68 hectare has
420 ton per annum production capacity. With area and production
capacity being larger than the previous furnace, the Company will
optimize operation of the new furnace.
Upon operation of C2 Furnace, the Company owns 4 (four)
production furnaces with total production capacity of 720
thousand ton per annum. With such production capacity, the
Company can produce various types and options of glass for its

PT Asahimas Flat Glass Tbk
kaca yang memberikan banyak pilihan bagi pelanggannya
sehingga Perseroan siap memenuhi permintaan kaca
lembaran di dalam negeri.
Pada tanggal 29 Januari 2019 Perseroan juga telah
menghentikan operasi pabrik kaca lembarannya di Ancol,
Jakarta. Seluruh fasilitas produksi tersebut telah direlokasi ke
Cikampek berdekatan dengan pabrik kaca otomotif
Perseroan, sehingga terjadi sinergi antara fasilitas produksi
kaca lembaran dan kaca otomotif.
Perseroan menyadari bahwa pelaksanaan dari strategi dapat
tercapai, apabila didukung oleh kualitas Sumber Daya Manusia
(SDM) yang handal. Untuk itu, Perseroan secara konsisten dari
tahun ke tahun terus melaksanakan program dan pelatihan
pengembangan karyawan baik untuk masalah teknik ataupun
manajemen. Sebagai wujud nyata pengembangan SDM
Perseroan terus meningkatkan fasilitas Training Education
Center (TEC) di dalam area Pabrik di Cikampek yang ditujukan
khusus untuk pelatihan karyawan. Perseroan percaya bahwa
SDM yang baik merupakan aset jangka panjang yang dapat
menunjang pertumbuhan perusahaan secara berkelanjutan.
PERBANDINGAN ANTARA HASIL YANG
DICAPAI DENGAN YANG DITARGETKAN
Nilai penjualan neto Perseroan pada tahun 2019 sebesar Rp
4,29 triliun atau turun 3% dibandingkan dengan tahun 2018
sebesar Rp 4,44 triliun. Penurunan tersebut menyebabkan
tidak tercapainya target pertumbuhan penjualan Perseroan
sebesar Rp 5,17 triliun. Selain itu beban-beban usaha juga
mengalami kenaikan terutama pada beban pokok penjualan
dan beban umum dan administrasi. Kenaikan beban tersebut
menyebabkan kerugian Perseroan ditahun 2019.
Perincian kinerja Perseroan pada tahun 2019 secara umum
adalah sebagai berikut:
1. Laba bruto sebesar Rp 408 miliar, turun dibandingkan
dengan tahun 2018 sebesar Rp 657 miliar.
2. Rugi usaha sebesar Rp 147 miliar, turun dibandingkan
dengan laba usaha tahun 2018 sebesar Rp 177 miliar.
3. Rugi sebesar Rp 132 miliar, turun dibandingkan dengan
laba tahun 2018 sebesar Rp 7 miliar.
Utang Bank Perseroan per 31 Desember 2019 tercatat
sebesar Rp 4,18 triliun, atau mengalami kenaikan sebesar
Rp 896 miliar. Kenaikan tersebut dikarenakan meningkatnya
pinjaman bank dalam mata uang US Dolar untuk investasi
pembangunan pabrik kaca lembaran dan relokasi pabrik dari
Ancol, Jakarta ke Cikampek, Jawa Barat. Sedangkan jumlah
aset Perseroan per 31 Desember 2019 tercatat sebesar Rp
8,74 triliun yang mengalami kenaikan sebesar Rp 305 miliar
dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
KENDALA-KENDALA
Dalam menjalankan usaha dan operasinya, Perseroan
dihadapkan dengan berbagai kendala baik yang berasal dari
dalam maupun luar Perseroan. Kendala yang berasal dari
dalam antara lain:
1. Optimalisasi pabrik baru kaca lembaran di Cikampek
dengan total kapasitas produksi sebesar 420 ribu ton per
tahun dan fasilitas kaca Offline Coating dengan kapasitas
produksi 6 juta meter persegi, ditengah kondisi pasar
yang kurang kondusif.
Laporan Tahunan 2019
Laporan Direksi
Board of Directors’ Report
13
customer and is ready to meet domestic demand for flat glass.
On 29 January 2019 the Company ceased operation of flat
glass furnace in Ancol, Jakarta. The production facility was
relocated to Cikampek adjacent to its automotive glass
furnace and, as such, creating synergy between flat glass
and automotive glass production facilities.
The Company is aware that the strategies can successfully be
implemented only if they are supported by reliable human
resources. Therefore, Company consistently on yearly basis
arranges for and maintains personnel capacity building program
in respect of technical or management aspect. As the actual
implementation of human resources development, the Company
continuously enhances Training Education Center (TEC) within
the Cikampek furnace area with focus on personnel training. The
Company believes that reliable human resources are long term
assets in support of sustainable growth of the Company.
COMPARISON BETWEEN ACHIEVEMENT AND TARGET
The Company's net sales in 2019 were Rp 4.29 trillion or
decreased by 3% if compared to Rp 4.44 trillion in 2018.
Such a decrease resulted in the Company's targeted sales
growth of Rp 5.17 trillion not achieved. Furthermore,
operating expenses increased, especially cost of goods sold
and general and administrative expenses. Such an increase
resulted in the Company sustaining losses in 2019.
Details of the Company's performance during 2019 are as follows:
1. Gross profit of Rp 408 billion, decreased if compared to
Rp 657 billion in 2018.
2. Operating losses of Rp 147 billion, decreased if compared
to Rp 177 billion in 2018.
3. Losses of Rp 132 billion, decreased if compared to profit
of Rp 7 billion in 2018.
The Company's bank loan until 31 December 2019 was recorded
to be Rp 4.18 trillion, or increased Rp 896 billion. Such increase
was due to the increase in the Company's bank loan in USD
currency for the purposes of investment in the development of flat
glass furnace and relocation of flat glass furnace from Ancol,
Jakarta to Cikampek, West Java. Meanwhile, the Company's total
assets until 31 December 2019 was recorded to be Rp 8.74
trillion or increased Rp 305 billion if compare to the previous year.
OBSTACLES
The company was, in the course of business operations, exposed
to either internal or external obstacles. Internal obstacles include:
1. Optimization of new flat glass furnace in Cikampek with
total production capacity of 420 thousand ton per annum
and Offline Coating Glass facility of 6 million square meter
production capacity in the mid of less favorable market
condition.
Annual Report
 Laporan Direksi
14
Board of Directors’ Report
2. Meningkatnya biaya produksi, overhead dan beban bunga
yang berasal dari utang bank atas investasi 2 (dua) tungku
produksi baru dan fasilitas Offline Coating di Cikampek.
Sedangkan kendala dari sisi eksternal lebih banyak dipengaruhi
oleh kondisi ekonomi di dalam dan luar negeri, antara lain:
1. Melambatnya permintaan disektor properti dan otomotif
dalam negeri akibat tahun politik dan kondisi ekonomi
global yang kurang kondusif.
2. Meningkatnya produk kaca impor serta ketatnya
persaingan di pasar domestik dan ekspor.
3. Harga Natural Gas yang tinggi di dalam negeri melemahkan
daya saing produk Perseroan di pasar ekspor.
PROSPEK USAHA
Perseroan berharap pertumbuhan ekonomi nasional pada
tahun 2020 bisa lebih baik dibandingkan dengan tahun 2019.
Namun ditengah ketidakpastian kondisi ekonomi global
karena merebaknya COVID -19 pada awal tahun 2020 telah
memberikan dampak negatif pada pertumbuhan ekonomi
nasional dan kinerja Perseroan secara keseluruhan.
Direksi Perseroan akan terus berupaya untuk meminimalkan
dampak negatif tersebut dengan meningkatkan efisiensi dan
efektifitas di semua lini operasinya.
Walaupun kondisi sektor properti menurun ditahun 2019, tetapi
dengan upaya aktif pemasaran yang dilakukan oleh Perseroan,
penjualan kaca ramah lingkungan (green product) khususnya
kaca Sunergy, T-Sunlux, Stopray, Vision dan lainnya mengalami
peningkatan sekitar 8% dibandingkan tahun 2018.
Untuk sektor otomotif, penjualan mobil nasional ditahun 2019
sekitar 1,03 juta unit dibandingkan 1,15 juta unit ditahun
2018. Melihat adanya beberapa pendatang baru yang akan
masuk dalam industri otomotif nasional, menunjukan prospek
industri otomotif di dalam negeri masih menunjukan
pertumbuhan yang positif pada tahun-tahun mendatang.
Sedangkan untuk pasar ekspor, tercatat berdasarkan data
Gaikindo penjualan ekspor mobil CBU pada tahun 2019 naik
26% dibandingkan tahun sebelumnya. Kenaikan penjualan
ekspor mobil CBU ini secara otomatis meningkatkan in-direct
ekspor kaca otomotif Perseroan melalui produsen mobil
nasional. Selain itu penjualan Segmen kaca Auto
Replacement Glass (ARG) juga masih berpotensi untuk terus
tumbuh seiring dengan bertambahnya penjualan mobil baru.
Perseroan berharap, ditengah Pandemi COVID -19 ditahun
2020 ini dapat terus memanfaatkan peluang agar dapat
memaksimalkan penjualannya untuk tetap mengisi pasar
yang ada di dalam dan luar negeri.
PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN
Untuk menjalankan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan,
sepanjang tahun 2019 Direksi Perseroan terus melakukan
beberapa kegiatan yang dapat meningkatkan keterbukaan
bagi pemangku kepentingan Perseroan. Beberapa kegiatan
yang telah dilakukan antara lain:
1. Peluncuran Saluran Pengaduan Asahimas yang
dikelola Pihak Independen
Pada awal tahun 2019 Perseroan bekerja sama dengan
pihak independen menyediakan Saluran Pengaduan
Laporan Tahunan 2019
PT Asahimas Flat Glass Tbk
2. Increase in production cost, overhead and interest
expenses deriving from bank loan for the purposes of
investment in 2 (two) new furnaces and Offline Coating
Glass facility in Cikampek.
While external obstacles were influenced more by domestic
and international economic conditions, among other things:
1. Slow demand for domestic property and automotive as
result of the year of political events and less favorable
global economy.
2. Increase in imported glass products and tight competition
in domestic and export markets.
3. High price of domestic natural gas which weakens
competitiveness of the Company's products in the export
market.
BUSINESS PROSPECT
The Company hopes that growth of national economy in 2020
would be better than that in 2019. However, in the mid of
uncertain global economy due to COVID-19 outbreak in the
beginning of year 2020 had a negative impacts on the growth of
national economy and the Company's performance as a whole.
The Company's Board of Directors will continuously make
efforts to minimize such negative impacts by means of
increasing efficiency and effectiveness in all operation lines.
While the property sector decreased in 2019, with the Company
making active marketing efforts, the sales of green products,
especially Sunergy, T- Sunlux, Stopray, Vision and other glass
products increased by about 8% if compared to that in 2018.
As for automotive sector, sales of national car in 2019 were about
1.03 million units if compared to 1.15 million units in 2018. Seeing
the facts of new comers to enter into national automotive
industry, we find that prospect of domestic automotive industry
indicates positive growth in the coming years.
As for export market Gainkindo data noted that export sales
of CBU cars in 2019 increased by 26% if compared to that in
the previous year. Such an increase in the export sales of
CBU cars will automatically increase indirect export of the
Company's automotive glass through national car
manufacturers. Furthermore, the sales of Auto Replacement
Glass (ARG) have the likeliness to continuously grow in
alignment with the increased sales of new cars.
Despite the COVID-19 Pandemic in 2020, the Company
hopes to be able to continue taking advantage of
opportunities to maximize its sales to continue to fill the
market both domestically and internationally.
CORPORATE GOVERNANCE IMPLEMENTATION
To implement the corporate governance principles, during
2019 the Company has been carrying out a number of
activities to provide more transparency for the stakeholders,
including, among other things:
1. Launching of Asahimas Helpline Service run by
Independent Operator
In the beginning of 2019 the Company established cooperation
agreement with an independent operator for the provision
Annual Report

PT Asahimas Flat Glass Tbk
Asahimas yang baru. Saluran Pengaduan Asahimas
adalah sistem pelaporan pelanggaran yang dikelola
secara independen dan profesional oleh pihak ketiga
yang memberikan kesempatan kepada para pemangku
kepentingan untuk melaporkan dugaan pelanggaran, baik
secara anonim maupun tidak anonim.
Untuk memahami fungsi dan manfaat dari fasilitas tersebut,
Perseroan melakukan sosialisasi kepada seluruh karyawan
pada setiap lokasi usahanya. Sosialisasi dilakukan dengan
berbagai cara antara lain presentasi langsung, memasang
poster, banner, melalui email, informasi pada website dan
intranet serta media lainnya yang dimiliki oleh Perseroan.
Perseroan berharap kegiatan yang dilakukan dapat
menjangkau dan dipahami seluruh karyawan. Selain itu
dengan adanya informasi pada website, informasi ini juga
dapat menjangkau pemangku kepentingan lainnya yang
berada di luar Perseroan.
Sepanjang tahun 2019 Perseroan telah menerima 8
(delapan) laporan dengan bermacam jenis kasus yang
disampaikan oleh pihak independen. Dari 8 (delapan)
laporan tersebut Perseroan sudah merespon dan
menindaklanjuti sesuai dengan prosedur yang telah
ditetapkan. Perseroan berharap, dengan adanya Saluran
Pengaduan Asahimas ini, pelanggaran dapat dicegah
atau dideteksi secara lebih dini dan ditindak-lanjuti
dengan baik.
2. Menyepakati Pedoman Anti Penyuapan (Anti Bribery
Guidelines)
Untuk meningkatkan kepatuhan dalam menjalankan
usahanya, Perseroan bersama dengan Group AGC lainnya
di Indonesia telah melakukan perbaikan-perbaikan mengenai
Anti Bribery Guidelines, yang secara umum mengatur
larangan pemberian hadiah, suap dan gratifikasi dalam
bentuk apapun kepada pejabat publik. Pedoman ini telah
disosialisasikan kepada seluruh karyawan agar dalam
menjalankan kegiatannya harus taat dan tunduk pada
undang-undang dan aturan Anti Bribery Guidelines.
Selain kegiatan-kegiatan tersebut, masih ada beberapa
kegiatan yang dilakukan untuk meningkatkan tata kelola,
seperti melakukan sosialisasi Tatanan Perilaku (Code of
Conduct) pada karyawan di masing-masing pabrik dan Self
Assesment dengan Japan Sarbanes-Oxley (JSOX) yang
dilakukan oleh Tim Audit dari AGC Inc., Jepang.
PERUBAHAN KOMPOSISI ANGGOTA DIREKSI
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada
tanggal 21 Juni 2019 di Hotel Novotel, Mangga Dua, Jakarta,
telah diputuskan perubahan susunan anggota Direksi Perseroan,
yaitu mengangkat Shinichi Minagawa sebagai Presiden Direktur
menggantikan Takeo Takei. Mengangkat kembali Emanuel David
Satria Soetedja sebagai Wakil Presiden Direktur dan
mengangkat kembali Kazuo Ninomiya, Satoru Shimada,
Prasetyo Aji, Takuji Kohama, Tjio Ferry Susanto, Rusli Pranadi,
Shuichi Hayashi, Mohamad Amien dan Shigeki Yoshiba masing-
masing sebagai Direktur. Seluruh masa jabatan anggota Direksi
akan berakhir sampai dengan penutupan RUPST Perseroan
pada tahun 2021. Direksi secara khusus mengucapkan
penghargaan yang tinggi kepada Takeo Takei yang telah
memberikan sumbangsihnya selama menjabat sebagai Presiden
Direktur di Perseroan.
Laporan Tahunan 2019 Annual Report
Laporan Direksi
Board of Directors’ Report
15
of a new Asahimas Helpline Service. This is a misconduct
reporting system run independently and professionally by
a third party which allows stakeholders to report any
alleged misconduct, anonymously or non-anonymously.
To better understand functions and benefits of the reporting
system, the Company made socialization to all employees at
every business area by means of, among other things, direct
presentation, posters, banners, by email, posting of information
on website and intranet and other Company-owned facility.
Moreover, the information posted on website would cover and be
accessible to other stakeholders outside the Company.
During 2019 the Company received 8 (eight) reports of
various cases from the independent operator and the
Company has responded and followed up the 8 (eight)
reports in accordance with specified procedures. The
Company hopes that with this Asahimas Helpline Service,
any misconduct and violation could be prevented or early
detected and followed up accordingly.
2. Agreeing with Anti Bribery Guidelines
For the purposes of enhanced legal compliance in the course
of business, the Company, together with other AGC Group in
Indonesia, made improvements in respect of Anti Bribery
Guidelines, which generally set forth prohibitions on the
giving of any kind of gift, bribery and gratuity to government
officials. These Guidelines have been communicated with all
employees to require them to observe and comply with the
provisions of the Anti Bribery Guidelines.
Apart from the abovementioned activities, other activities for
the purposes of enhanced governance are carried out, such
as socialization of Code of Conduct to employees of each
factory and Self Assessment with Japan Sarbanes-Oxley
(JSOX) held by Audit team of AGC Inc., Japan.
CHANGES IN THE COMPOSITION OF THE
BOARD OF DIRECTORS’ MEMBERS
Annual General Meeting of Shareholders (RUPST) held on 21 June
2019 in Hotel Novotel, Mangga Dua, Jakarta, passed resolution on
the recomposition of membership of Board of Directors, that is,
appointment of Shinichi Minagawa as President Director in place of
Takeo Takei, reappointment of Emanuel David Satria Soetedja as
Vice President Director and reappointment of Kazuo Ninomiya,
Satoru Shimada, Prasetyo Aji, Takuji Kohama, Tjio Ferry Susanto,
Rusli Pranadi, Shuichi Hayashi, Mohamad Amien and Shigeki
Yoshiba as Directors. Office term of members of Board of Directors
will expire as at the closing of the Company RUPST in 2021.
Especially, Board of Directors conveys deep appreciation to Takeo
Takei for his contributions during holding position as President
Director of the Company.
16 Laporan Direksi
Board of Directors’ Report
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa
(RUPSLB) yang juga dilaksanakan pada tanggal 21 Juni
2019, telah diputuskan untuk menghapus ketentuan
mengenai Direktur Independen. Penghapusan ini dilakukan
karena jabatan Direktur Independen saat ini tidak diatur lagi
oleh PT Bursa Efek Indonesia.
Jumlah dan komposisi anggota Direksi Perseroan telah
sesuai dengan peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor
33/POJK.04/2014. Susunan lengkap dan profil Direksi
Perseroan dapat dilihat pada halaman yang memuat susunan
Dewan Komisaris dan Direksi.
APRESIASI KEPADA PEMANGKU KEPENTINGAN
Atas hasil kinerja yang dicapai pada tahun 2019, kami
mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada seluruh
karyawan yang telah memberikan kontribusi terbaiknya bagi
Perseroan.
Kami juga memberikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh
Pelanggan, Pemasok, Pemegang Saham, Komite-komite
serta seluruh Pemangku Kepentingan atas dukungan yang
selalu diberikan kepada Perseroan. Kami berharap jalinan
kerjasama yang baik dapat terus ditingkatkan sehingga dapat
membuat perubahan dan perbaikan bagi kita semua secara
berkesinambungan.
Ucapan terima kasih juga kami sampaikan kepada Dewan
Komisaris atas pengawasan dan nasihat yang telah diberikan
kepada kami, sehingga pengelolaan Perseroan dapat
berjalan dengan baik. Kami berkomitmen untuk terus
meningkatkan kinerja Perseroan agar terus tumbuh dan
berkembang di tahun-tahun berikutnya.
Demikian laporan Direksi atas kegiatan kepengurusan
Perseroan selama tahun 2019.
SHINICHI MINAGAWA
Presiden Direktur
President Director
Laporan Tahunan 2019
PT Asahimas Flat Glass Tbk
Extraordinary General Meeting of Shareholders (RUPSLB)
held also on 21 June 2019 passed resolution on the abolition
of provisions on Independent Director. This was taken
because the position of Independent Director is currently not
regulated anymore by PT Bursa Efek Indonesia.
Number and composition of members of the Company's Board of
Directors have been in accordance with the Indonesian Financial
Services Authority (OJK) Regulation Number 33/POJK.04/2014.
Full composition and profiles of the Company's Board of Directors
are as shown in the page containing composition of Board of
Commissioners and Board of Directors.
APPRECIATION TO THE STAKEHOLDERS
For all performance achieved in 2019, we thank and appreciate
all employees for their best contributions to the Company.
We also convey deep appreciation to all Customers,
Suppliers, Shareholders, Committees and other Stakeholders
for their supports to the Company. We hope our cooperation
would always be maintained and enhanced to create changes
and make continuous improvements for all of us.
We also thank Board of Commissioners for supervising and
giving us advices to enable us manage the Company
appropriately. We are committed to enhancing performance
of the Company to always grow and develop in the future.
That concludes the Directors’ report on the management of
the Company during 2019
E. DAVID SATRIA SOETEDJA
Wakil Presiden Direktur
Vice President Director
Annual Report
 Laporan Direksi
PT Asahimas Flat Glass Tbk Board of Directors’ Report
17

1 SHINICHI MINAGAWA
Presiden Direktur - President Director
DIREKSI 2 E. DAVID SATRIA SOETEDJA
Wakil Presiden Direktur - Vice President Director
BOARD OF DIRECTORS 3 KAZUO NINOMIYA
Direktur - Director
4 SATORU SHIMADA
Direktur - Director
5 PRASETYO AJI
Direktur - Director
6 TAKUJI KOHAMA
Direktur - Director
7 TJIO FERRY SUSANTO
Direktur - Director
8 RUSLI PRANADI
Direktur - Director
9 MOHAMAD AMIEN
Direktur - Director
10 SHUICHI HAYASHI
6 8 9 10 7 Direktur - Director
11 SHIGEKI YOSHIBA*
Direktur - Director
3 2 1 5 4
* ( tanpa photo - without photo)

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

 Profil Perusahaan
18 Company Profile
PROFIL PERUSAHAAN
COMPANY PROFILE
NAMA DAN ALAMAT PERSEROAN
Kantor Pusat di Jakarta Head Office in Jakarta
Jl. Ancol IX/5, Ancol Barat
Jakarta Utara 14430, Indonesia
Tel : (62-21) 690 4041 ( 8 lines )
Fax : (62-21) 691 8820, 690 4705
Email : adimulya.sukmana@agc.com
Website : www.amfg.co.id
Kantor dan Pabrik Kaca Lembaran di Sidoarjo
Desa Tanjungsari, Kecamatan Taman
Kabupaten Sidoarjo 61257
Jawa Timur, Indonesia
Tel : (62-31) 788 2383, 788 2135
Fax : (62-31) 788 2149, 788 2842
Kantor dan Pabrik Kaca Lembaran di Cikampek
Kawasan Industri Indotaisei Sektor IA
Blok M, Cikampek 41373
Jawa Barat, Indonesia
Tel : (62-264) 830 2292
Fax : (62-264) 830 2290
Kantor dan Pabrik Kaca Otomotif di Cikampek
Kawasan Industri Indotaisei, Sektor IA
Blok J-L, Cikampek 41373
Jawa Barat, Indonesia
Tel : (62-264) 351 711 ( hunting)
Fax : (62-264) 351 710
RIWAYAT SINGKAT PERSEROAN
A. Pendirian
Perseroan adalah sebuah perusahaan yang berstatus
Penanaman Modal Asing (PMA), didirikan berdasarkan
Akta Notaris No. 4 tanggal 7 Oktober 1971 dan Akta No.
9 tanggal 6 Januari 1972 dengan nama PT Asahimas Flat
Glass Co., Ltd., oleh Koerniatini Karim, notaris di Jakarta.
Akta Notaris tersebut telah mendapat persetujuan dari
Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat
Keputusan No. J.A.5/5/19 tanggal 17 Januari 1972 serta
telah diumumkan dalam Berita Negara No. 18 tanggal 3
Maret 1972 dan Tambahan No. 83/1972.
B. Perubahan Anggaran Dasar
Anggaran Dasar Perseroan telah mengalami beberapa
perubahan yaitu Perubahan nama Perseroan dari PT
Asahimas Flat Glass Co., Ltd., menjadi PT Asahimas Flat
Glass Tbk berdasarkan Akta Notaris No. 73 tanggal 26 Juni
1998 oleh Amrul Partomuan Pohan SH, LL.M, notaris di
Jakarta dan telah mendapat Persetujuan dari Menteri
Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No.
C2-12065.HT.01.04. TH.98 tanggal 25 Agustus 1998 serta
telah diumumkan dalam Berita Negara No. 6510 tanggal 24
Nopember 1998 dan Tambahan No. 94/1998. Perluasan
bidang usaha Perseroan dalam bidang industry kaca dan
ekspor impor, berdasarkan Akta Notaris No. 54 tanggal 28
Mei 2003 oleh Amrul Partomuan Pohan SH, LL.M
Laporan Tahunan 2019
PT Asahimas Flat Glass Tbk
THE COMPANY'S NAME AND ADDRESS
Jl. Ancol IX/5, Ancol Barat
North Jakarta 14430, Indonesia
Phone : (62-21) 690 4041 (8 lines)
Facs : (62-21) 691 8820, 690 4705
E-mail : adimulya.sukmana@agc.com
Website : www.amfg.co.id
Office and Flat Glass Factory in Sidoarjo
Desa Tanjungsari, Kecamatan Taman
Kabupaten Sidoarjo 61257
East Java, Indonesia
Phone : (62-31) 788 2383, 788 2135
Facs : (62-31) 788 2149, 788 2842
Office and Flat Glass Factory in Cikampek
Kawasan Industri Indotaisei, Sektor IA
Blok M, Cikampek 41373
West Java, Indonesia
Phone : (62-264) 830 2292
Facs : (62-264) 830 2290
Office and Automotive Glass Factory in Cikampek
Kawasan Industri Indotaisei, Sektor IA
Blok J-L, Cikampek 41373
West Java, Indonesia
Phone : (62-264) 351 711 ( hunting)
Facs : (62-264) 351 710
BRIEF HISTORY OF THE COMPANY
A. Establishment
The Company is a Foreign Investment Company (PMA)
that was established under the name PT Asahimas Flat
Glass Co., Ltd. based on Notarial Deeds No.4 dated
October 7, 1971, and No. 9 dated January 6, 1972 made
by Koerniatini Karim, Notary in Jakarta. The Deeds were
approved by the Minister of Justice of the Republic of
Indonesia by virtue of Decree No.J.A.5/5/19 dated
January 17, 1972 and published in the State Gazette No.
18 dated March 3, 1972 and its Supplement No. 83/1972.
B. Amendments to Articles of Association
The Company's Articles of Association have been amended
several times, i.e. the Change of the Company's name from
PT Asahimas Flat Glass Co., Ltd., to PT Asahimas Flat glass
Tbk based on Notarial Deed no. 73 dated June 26, 1998 that
made by Amrul Partomuan Pohan SH, LL.M, notary in
Jakarta, and approved by Indonesian Ministry of Justice with
the Decree no. C2-12065.HT.01.04 Th.98 dated August 25,
1998 and published in the State Gazette no. 6510 dated
November 24, 1998, Supplement No. 94/1998. The
expansion of the Company's business activity in the glass
industry and export import, as set forth in Notarial Deed No.
54 dated May 28, 2003 made by Amrul Partomuan Pohan
SH, LL.M, Notary in Jakarta, and approved by the Minister of
Law and Human
Annual Report

PT Asahimas Flat Glass Tbk
notaris di Jakarta, dan telah mendapat Persetujuan dari
Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia dengan
Surat Keputusan No. C-14423.HT.01.04.TH.2003 tanggal
24 Juni 2003 dan telah diumumkan dalam Berita Negara
No. 7532 tanggal 26 Agustus 2003 dan Tambahan No.
68/2003.
Anggaran Dasar Perseroan telah disesuaikan dengan
Undang-Undang No. 40/2007 tentang Perseroan
Terbatas, sebagaimana tercantum dalam Akta Notaris
No. 1 tanggal 1 Juli 2008 oleh Dr. Amrul Partomuan
Pohan SH, LL.M, notaris di Jakarta, dan telah mendapat
persetujuan dari Menteri Hukum dan HAM Republik
Indonesia dengan surat Keputusan No. AHU
41881.AH.01.02 tahun 2008 tanggal 17 Juli 2008 serta
diumumkan dalam Berita Negara No. 84 tanggal 17
Oktober 2008 dan Tambahan No. 20228/2008.
Anggaran Dasar Perseroan telah disesuaikan dengan
Peraturan Bapepam dan LK No. IX.J.1 tentang Pokok-
Pokok Anggaran Dasar Perseroan Yang Melakukan
Penawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas dan Perusahaan
Publik, sebagaimana tercantum dalam Akta Notaris No.
19 tanggal 27 Pebruari 2009 oleh Dr. Amrul Partomuan
Pohan S.H.,LL. M, notaris di Jakarta, dan telah dilaporkan
kepada Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia
berdasarkan Surat Penerimaan Pemberitahuan
Perubahan Anggaran Dasar No. AHU AH.01.10.02127
tahun 2009 tanggal 19 Maret 2009 serta diumumkan
dalam Berita Negara No. 36/2009 tanggal 5 Mei 2009 dan
tambahan No. 317/2009.
Anggaran dasar Perseroan telah mengalami beberapa
kali perubahan. Perubahan terakhir dengan akta notaris
Christina Dwi Utami, S.H., M.Hum, M.Kn tanggal 12
November 2019 No. 83 mengenai perubahan dan
pernyataan kembali Anggaran Dasar Perseroan,
termasuk menyesuaikan maksud, tujuan, dan kegiatan
usaha Perseroan dengan klasifikasi Baku Lapangan
Usaha Indonesia (KBLI) tahun 2017; akta ini telah
diberitahukan kepada Kementerian Hukum dan Hak
Asasi Manusia dengan No. AHU-AH.01.03-0371525,
tanggal 11 Desember 2019. Pengumuman pada Berita
Negara sedang dalam proses.
C. Perubahan Status Menjadi Perusahaan Publik
Berdasarkan Surat Pernyataan dari Ketua Badan
Pengawas Pasar Modal (“Bapepam”) No. S-
1323/PM/1995 tanggal 18 Oktober 1995, Perseroan telah
menawarkan 86.000.000 saham kepada Masyarakat dan
sejak 18 Desember 2000 seluruh saham Perseroan telah
tercatat di Bursa Efek Jakarta (sekarang Bursa Efek
Indonesia).
KEGIATAN USAHA DAN PRODUK PERSEROAN
Sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan, maksud dan
tujuan Perseroan adalah mendirikan dan menjalankan
industri kaca, ekspor impor dan jasa laboratorium penguji
mutu kaca. Jenis produk Perseroan terbagi dalam 2 kategori:
• Kaca Lembaran termasuk Kaca Cermin
• Kaca Pengaman termasuk Kaca Otomotif
Laporan Tahunan 2019
Profil Perusahaan
Company Profile
19
Rights of the Republic of Indonesia by virtue of Decree
No. C-4423.HT.01.04.TH.2003 dated June 24, 2003 and
was published in the State Gazette No. 7532 dated
August 26, 2003 and its supplement No. 68/2003.
The Company's Articles of Association have been adjusted to
Law No. 40/2007 regarding Limited Liability Companies as
set forth in Notarial Deed No. 1, dated July 1, 2008 passed
before Dr. Amrul Partomuan Pohan SH, LL.M, notary in
Jakarta and approved by the Minister of Law and Human
Rights of the Republic of Indonesia by virtue of Decree No.
AHU 41881.AH.01.02 year 2008 dated July 17, 2008,
published in the State Gazette No. 84 dated October 17,
2008 and its supplement No.20228/2008.
The Company's Articles of Association have been
adjusted to Bapepam & LK Regulation No. IX.J.1
concerning Main Substances of Articles of Association of
the Company Performing Public Offering of Equity
Security and Publicly Listed Company as set forth in the
Notarial Deed No. 19, dated February 27, 2009 made by
Dr. Amrul Partomuan Pohan SH, LL.M, notary public in
Jakarta and approved by the Minister of Justice and
Human Rights of the Republic of Indonesia by virtue of
Decree No. AHU AH.01.10.02127 Year 2009 dated March
19, 2009, published in the State Gazette No. 36/2009
dated May 5, 2009 and its supplement No. 317/2009.
Several amendments have been made to the Company’s
Articles of Association. The latest amendment was effected
by deed of notary public Christina Dwi Utami, S.H., M.Hum,
M.Kn dated 12 November 2019 No. 83 regarding changes
and restatement the Company’s Articles of Association,
including to comply the Company’s objective, purpose, and
commercial activities with the 2017 Indonesia Standard
Industrial Classification (KBLI); this deed has been filed with
the Ministry of Law and Human Rights under No AHU-
AH.01.030371525, on 11 December 2019. Publication in the
supplement to State Gazette is still on process.
C. Change of Status to become Public Company
Based on the Statement Letter of the Chairman of Capital Market
Supervisory Agency (“Bapepam”) No. S-1323/PM/1995 dated
October 18, 1995, the Company initiated public offering of
86,000,000 shares and since December 18, 2000 all of the
Company's shares have been listed on Jakarta Stock Exchange
(now Indonesia Stock Exchange).
THE COMPANY'S BUSINESS ACTIVITIES AND PRODUCTS
Based on its Articles of Association, the Company's aim and
objectives are to establish and run the glass industry as well as
export-import and service of testing laboratory of glass quality.
The Company's products are divided into 2 categories:
• Flat Glass including Mirror Glass
• Safety Glass including Automotive Glass
Annual Report
 Profil Perusahaan
20
Company Profile PT Asahimas Flat Glass Tbk

STRUKTUR ORGANISASI PERSEROAN PER 31 DESEMBER 2019

THE COMPANY'S ORGANIZATIONAL STRUCTURE AS OF 31 DECEMBER 2019

Board of Commissioners

Nomination & Audit Committee Board of Directors

Remuneration Committee

Risk Management & Discipline & Compliance

Insurance Committee Committee

Internal Audit Corporate Secretary

Patikkos Siahaan Christoforus

Flat Glass General Corporate Automotive Glass

Division General Division
Sales & Marketing Center Corporate Affairs Sales & Marketing Center

Eddy Maya A Christoforus Andreas S. Wirawan

Production Planning & Corporate MIS Quality Assurance Center

Order Control Center

Dadang Sudrajat Sutrisno
Romanus AJB
Quality Assurance Center Corporate Control & Finance Cikampek Factory

Sander Liberti Sembiring Bama S. Hadi Samuel N. Setyono

OEM Coating BU Corporate HRD &

Administration
Hence Purnawan
Richard Andre S
Cikampek Factory Corporate HSE Coordination

Andreas Andre Richard Andre S

Sidoarjo Factory Corporate Engineering

Bambang W.
Prasetyo Aji
Maulana
Corporate Purchase & Logistics

Handy Jaya

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

 Profil Perusahaan
PT Asahimas Flat Glass Tbk Company Profile
21
MISI & VISI PERSEROAN VISION AND MISSION

Misi Mission

Membangun dunia menjadi tempat hidup yang lebih baik To build the world a better place for living
Visi Vision

Menjadi produsen yang disegani dan pemasok global untuk To become a respectable manufacturer and global supplier of
kaca dan produk-produk kaitannya glass and its related products.
Azas Perilaku The Company's Values of Conduct

1. Semangat Kepeloporan 1. Pioneering Spirit

2. Kejujuran dan Ketulusan 2. Honesty and Sincerity
3. Semangat Kerjasama 3. Cooperation Spirit
4. Berpikir Kreatif 4. Creative Thinking
5. Bertanggung Jawab 5. Responsible

DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI BOARD OF COMMISIONERS

AND BOARD OF DIRECTORS
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi berdasarkan Akta The compositions of the Board of Commissioners and Board
Notaris No. 13 tanggal 21 Juni 2019 oleh Rusnaldy SH, of Directors based on Notarial Deed No. 13 dated June 21,
adalah sebagai berikut: 2019 made by Rusnaldy SH, are as follows:

Dewan Komisaris Board of Commissioners:

Presiden Komisaris : TAN PEI LING President Commissioner : TAN PEI LING
Wakil Presiden Komisaris : MASAHIRO TAKEDA Vice President Commissioner : MASAHIRO TAKEDA
Komisaris : TJAHJANA SETIADHI Commissioner : TJAHJANA SETIADHI
Komisaris : HIROYUKI OTANI Commissioner : HIROYUKI OTANI
Komisaris Independen : ANWAR MUTALIB Independent Commissioner : ANWAR MUTALIB
Komisaris Independen : YASUYUKI KITAYAMA Independent Commissioner : YASUYUKI KITAYAMA

Direksi Director
Presiden Direktur : SHINICHI MINAGAWA President Director : SHINICHI MINAGAWA
Wakil Presiden Direktur : E. DAVID SATRIA SOETEDJA Vice President Director : E. DAVID SATRIA SOETEDJA
Direktur : KAZUO NINOMIYA Director : KAZUO NINOMIYA
Direktur : SATORU SHIMADA Director : SATORU SHIMADA
Direktur : PRASETYO AJI Director : PRASETYO AJI
Direktur : TAKUJI KOHAMA Director : TAKUJI KOHAMA
Direktur : TJIO FERRY SUSANTO Director : TJIO FERRY SUSANTO
Direktur : RUSLI PRANADI Director : RUSLI PRANADI
Direktur : MOHAMAD AMIEN Director : MOHAMAD AMIEN
Direktur : SHUICHI HAYASHI Director : SHUICHI HAYASHI
Direktur : SHIGEKI YOSHIBA Director : SHIGEKI YOSHIBA

PENGANGKATAN BARU ANGGOTA DEWAN BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD

KOMISARIS DAN DIREKSI DI TAHUN 2019
Hiroyuki Otani, Komisaris
Memulai karir di AGC Inc., Jepang (AGC) sejak tahun 1986 dan
diangkat sebagai Komisaris berdasarkan keputusan RUPST
tanggal 21 Juni 2019 menggantikan Yoshio Takegawa.
OF DIRECTORS NEW APPOINTMENT IN 2019
Hiroyuki Otani, Commissioner
Started his career at AGC Inc., Japan (AGC) since 1986 and has
been appointed as Commissioner based on the resolution of the
AGMS on June 21, 2019 replacing Yoshio Takegawa.

Shinichi Minagawa, Presiden Direktur Shinichi Minagawa, President Director

Memulai karir di AGC Inc., Jepang (AGC) sejak tahun 1985 dan Started his career at AGC Inc., Japan (AGC) since 1985 and has
diangkat sebagai Presiden Direktur berdasarkan keputusan been appointed as President Director based on the resolution of
RUPST tanggal 21 Juni 2019 menggantikan Takeo Takei. the AGMS on June 21, 2019 replacing Takeo Takei.

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

 Profil Perusahaan
22
Company Profile PT Asahimas Flat Glass Tbk

PROFIL DEWAN KOMISARIS

BOARD OF COMMISSIONERS PROFILE

Warga Negara Indonesia, berusia 62 tahun, dilahirkan di Jakarta pada tahun 1957.
Menyelesaikan pendidikan di University of Portland, Oregon, Amerika Serikat dan mendapat
gelar Bachelor of Business Administration pada tahun 1979.

Riwayat Jabatan
Mengawali karirnya pada tahun 1979 di PT Rodamas. Menjabat sebagai Komisaris Perseroan
pada tahun 1989 sampai dengan tahun 2008. Dasar hukum penunjukan pertama kali sebagai
Presiden Komisaris adalah berdasarkan keputusan RUPST tanggal 6 Juni 2008.

Beliau tidak merangkap jabatan sebagai anggota Dewan Komisaris/Direksi/Komite pada

Perusahaan Publik lainnya. Beliau merangkap jabatan sebagai anggota Komite Nominasi dan
Remunerasi dari Perseroan.

Beliau memiliki hubungan afiliasi dengan pemegang saham Perseroan yaitu sebagai Komisaris
Utama PT Rodamas yang juga merupakan salah satu pemegang saham utama Perseroan.

TAN PEI LING
Presiden Komisaris
President Commissioner
A 62-year-old Indonesian citizen, born in Jakarta in 1957. Graduated from the University of
Portland, Oregon, USA and earned his Bachelor of Business Administration in 1979.
Career History
Started his career in 1979 at PT Rodamas. Served as the Company's Commissioner since
1989 until 2008. The legal basis for his initial appointment as the President Commissioner is
based on the AGMS decision dated June 6, 2008.

He has no concurrent position as member of Board of Commissioners/Board of

Directors/Committee at another public listed company. He concurrently serves as member of
the Company's Nomination and Remuneration Committee.

He has affiliation with the shareholder of the Company, namely as President Commissioner of
PT Rodamas which is also one of the major shareholders of the Company.

Warga Negara Jepang, berusia 61 tahun dilahirkan di Jepang pada tahun 1958.
Menyelesaikan pendidikan di Fakultas Ilmu Hukum di Osaka University, Japan.

Riwayat Jabatan
Bergabung dengan AGC Inc., Jepang (AGC) sejak tahun 1982 sampai dengan sekarang.
Dasar hukum penunjukan pertama kali sebagai Wakil Presiden Komisaris adalah berdasarkan
keputusan RUPST tanggal 5 Juni 2015.

Beliau tidak merangkap jabatan sebagai anggota Dewan Komisaris/Direksi/Komite pada

Perusahaan Publik lainnya.

Beliau memiliki hubungan afiliasi dengan pemegang saham Perseroan yaitu sebagai
karyawan dari AGC yang juga merupakan salah satu pemegang saham utama Perseroan.

Japanese citizen, 61-year-old, born in Japan in 1958. Graduated from the Law Faculty of
Osaka University, Japan.

Career History MASAHIRO TAKEDA

Joined Asahi AGC Inc., Japan (AGC) since 1982 until now. The legal basis for his initial appointment as Wakil Presiden Komisaris
the Vice President Commissioner is based on the AGMS decision dated June 5, 2015. Vice President Commissioner

He has no concurrent position as member of Board of Commissioners/ Board of

Directors/Committee at another public listed company.

He has an affiliation with the shareholder of the Company, namely as an employee of AGC,
which is also one of the major shareholders of the Company.

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

 Profil Perusahaan
PT Asahimas Flat Glass Tbk Company Profile
23

Warga Negara Indonesia, berusia 67 tahun, dilahirkan di Cirebon pada tahun 1952.
Menyelesaikan pendidikan di Institut Teknologi Bandung (ITB) jurusan Teknik Fisika.

Riwayat Jabatan
Bergabung dengan Perseroan sejak tahun 1976, menjabat sebagai Direktur Perseroan pada
tahun 1997 sampai dengan tahun 2010 dan sebagai Wakil Presiden Direktur sampai dengan
tahun 2015. Dasar hukum penunjukkan pertama kali sebagai Komisaris adalah berdasarkan
keputusan RUPST tanggal 5 Juni 2015.

Beliau tidak merangkap jabatan sebagai anggota Dewan Komisaris/Direksi/Komite pada

Perusahaan Publik lainnya. Beliau merangkap sebagai anggota Komite Nominasi dan
Remunerasi dari Perseroan.

Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris
lainnya, maupun pemegang saham.

Indonesian citizen, 67-year-old, born in Cirebon in 1952. Graduated from the Bandung
Institute of Technology (ITB) Majoring in Physics Engineering.
TJAHJANA SETIADHI
Komisaris Career History
Commissioner Joined the Company since 1976, served as the Company's Director from 1997 to 2010,
served as the Vice President Director until 2015. The legal basis for his initial appointment as
the Commissioner is the decision of AGMS dated June 5, 2015.

He has no concurrent position as member of Board of Commissioners/Board of

Directors/Committee at another public listed company. He concurrently serves as member of
the Company's Nomination and Remuneration Committee.

He has no affiliation with neither members of Board of Directors, fellow members of the Board
of Commissioners, nor with the shareholders.

Warga Negara Jepang, berusia 56 tahun, dilahirkan di Jepang pada tahun 1963.
Menyelesaikan pendidikan di Keioi University pada tahun 1986.

Riwayat Jabatan
Bergabung dengan AGC sejak tahun 1986 sampai dengan sekarang. Jabatan saat ini di AGC
adalah sebagai Regional President, Asia GD, Automotive Company. Dasar hukum penunjukkan
pertama kali sebagai Komisaris adalah berdasarkan keputusan RUPST tanggal 21 Juni 2019.

Beliau tidak merangkap jabatan sebagai anggota Dewan Komisaris/Direksi/Komite pada

Perusahaan Publik lainnya.

Beliau memiliki hubungan afiliasi dengan pemegang saham Perseroan yaitu sebagai
karyawan dari AGC yang juga merupakan salah satu pemegang saham utama Perseroan.

Japanese citizen, aged 56 years, born in Japan year 1963. Completed his education at Keio
University in 1986.
HIROYUKI OTANI
Career History Komisaris
Joined AGC since 1986 up to now. The current position at AGC is as a Regional President, Commissioner
Asia GD, Automotive Company. The legal basis for his initial appointment as the
Commissioner is the resolution of the AGMS dated June 21, 2019.

He has no concurrent position as member of the Board of Commissioners / Board of Directors

/ Committee at another Public Listed Companies.

He has an affiliation with the Company's shareholder as an employee of AGC which is also
one of the Company's major shareholders.

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

 Profil Perusahaan
24
Company Profile PT Asahimas Flat Glass Tbk

Warga Negara Indonesia, berusia 72 tahun dilahirkan di Bangka pada tahun 1947.
Menyelesaikan pendidikan Fakultas Hukum di Universitas Indonesia pada tahun 1972 dan
Hukum Bisnis pada Hong Kong University.

Riwayat Jabatan
Mengawali karirnya dengan bekerja pada beberapa Konsultan Hukum pada tahun 1972-1982.
Pada tahun 1983 mendirikan Kantor Konsultan Hukum Anwar Mutalib. Pada tahun 2001-2010
menjabat sebagai Audit Komite Perseroan. Beliau juga merupakan Ketua dari Toru Kumon
Education Foundation- Japan di Indonesia. Dasar hukum penunjukan pertama kali sebagai
Komisaris Independen adalah berdasarkan keputusan RUPST tanggal 3 Juni 2016.

Beliau tidak merangkap jabatan sebagai anggota Dewan Komisaris/Direksi/Komite pada

Perusahaan Publik lainnya. Beliau merangkap jabatan sebagai Ketua Komite Audit dan Ketua
Komite Nominasi dan Remunerasi dari Perseroan.

Sebagai Komisaris Independen beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota
Direksi, anggota Dewan Komisaris, maupun pemegang saham.

Indonesian citizen, 72-year-old, born in Bangka in 1947. Graduated from faculty of Law at
University of Indonesia in 1972 and Business Law of Hong Kong University.

ANWAR MUTALIB Career History

Komisaris Independen
Independent Commissioner
Started his career by working at some legal consulting firm from 1972 until 1982. In 1983, he
established the Law Firm Anwar Mutalib. In 2001 until 2010, he served in the Company's
Audit Committee. He is also the Chairman of Toru Kumon Education Foundation-Japan in
Indonesia. The legal basis for his initial appointment as the Independent Commissioner is
decision of the AGMS dated June 3, 2016.

He has no concurrent position as member of Board of Commissioners/Board of

Directors/Committee at another public listed company. He concurrently holds a position as the
Chairman of the Company's Audit Committee and Nomination and Remuneration Committee.

As the Independent Commissioner, he has no affiliation neither with member of Board of

Directors, fellow members of the Board of Commissioners, nor with the shareholders.

Warga Negara Jepang, berusia 71 tahun, dilahirkan di Jepang pada tahun 1948.
Menyelesaikan pendidikan di Nara National, College of Technology, Japan pada tahun 1969.

Riwayat Jabatan
Bergabung dengan AGC pada bulan April 1969 sampai dengan Oktober 2008 dan setelah itu
pensiun dari AGC. Beliau pernah menjabat sebagai Direktur Perseroan pada Mei 2000
sampai dengan September 2008. Dasar hukum penunjukan pertama kali sebagai Komisaris
Independen adalah berdasarkan keputusan RUPST tanggal 3 Juni 2016.

Beliau tidak merangkap jabatan sebagai anggota Dewan Komisaris/Direksi/Komite pada

Perusahaan Publik lainnya.

Sebagai Komisaris Independen beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota
Direksi, anggota Dewan Komisaris, maupun pemegang saham.

Japanese citizen, aged 71, born in Japan in 1948. Graduated from the Nara National, College
of Technology, Japan, in 1969.

Career History
Joined AGC since 1969 until October 2008, after which he entered his retirement. He served as the YASUYUKI KITAYAMA
Director of the Company from May 2000 up to September 2008. The legal basis for his initial Komisaris Independen
Independent Commissioner
appointment as the Independent Commissioner is decision of the AGMS dated June 3, 2016.

He has no concurrent position as member of Board of Commissioners/Board of

Directors/Committee at another public listed company.

As the Independent Commissioner, he has no affiliation with member of Board of Directors,

fellow members of the Board of Commissioners, nor with the shareholders.

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

 Profil Perusahaan
PT Asahimas Flat Glass Tbk Company Profile
25

PROFIL DIREKSI
BOARD OF DIRECTOR’S PROFILE

Warga Negara Jepang, berusia 57 tahun dilahirkan di Tokyo, Jepang pada tahun 1962.
Menyelesaikan pendidikan di Fakultas Ekonomi Hitotsubashi University di Jepang pada tahun
1985.
Riwayat Jabatan
Bergabung dengan AGC sejak tahun 1985 sampai dengan sekarang. Dasar hukum
penunjukan pertama kali sebagai Presiden Direktur Perseroan adalah berdasarkan keputusan
RUPST tanggal 21 Juni 2019.

Beliau tidak merangkap jabatan sebagai anggota Dewan Komisaris/Direksi/Komite pada

Perusahaan Publik lainnya.

Beliau merangkap jabatan sebagai Ketua Komite Manajemen Risiko dan Asuransi serta
Komite Disiplin dan Kepatuhan dari Perseroan.

Beliau memiliki hubungan afiliasi dengan pemegang saham Perseroan yaitu sebagai
karyawan dari AGC, yang juga merupakan salah satu pemegang saham utama Perseroan.

Tugas dan Tanggung jawab

Sebagai Presiden Direktur beliau bertanggung jawab untuk memimpin dan
mengkoordinasikan kegiatan dan tugas anggota Direksi secara umum.

SHINICHI MINAGAWA
Presiden Direktur Japanese citizen, aged 57, born in Tokyo, Japan in 1962. Graduated from the Economics
President Director Faculty of Hitotsubashi University in 1985.

Career History
Joined AGC since 1985 until now. The legal basis for his initial appointment as the President
Director is decision of the AGMS dated June 21, 2019.

He has no concurrent position as member of Board of Commissioners/Board of

Directors/Committee at another public listed company.

He concurrently holds a position as the chairman of the Risk Management and Insurance
Committee and the Company's Discipline and Compliance Committee.

He has an affiliation with the shareholder of the Company, namely as an employee of AGC
which is also one of the major shareholders of the Company.

Duties and Responsibilities

As the President Director, he is responsible to lead and coordinate activities and duties of the
Board of Directors in general.

Warga Negara Indonesia, berusia 60 tahun, dilahirkan di Jakarta pada tahun 1959. Menyelesaikan
pendidikan di Universitas Trisakti jurusan Teknik Mesin pada tahun 1985.
Riwayat Jabatan
Bergabung dengan Perseroan sejak tahun 1985 dan menjabat sebagai Direktur sejak tahun
2010-2015. Dasar hukum penunjukkan pertama kali sebagai Wakil Presiden Direktur adalah
berdasarkan keputusan RUPST tanggal 5 Juni 2015.
Beliau tidak merangkap jabatan sebagai anggota Dewan Komisaris/Direksi/Komite pada
Perusahaan Publik lainnya . Beliau merangkap jabatan sebagai anggota Komite Manajemen
Risiko dan Asuransi serta Komite Disiplin dan Kepatuhan dari Perseroan.
Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris

lainnya, maupun pemegang saham. E. DAVID SATRIA SOETEDJA

Tugas dan Tanggung jawab
Wakil Presiden Direktur
Sebagai Wakil Presiden Direktur beliau bertanggung jawab dalam membantu mengelola Vice President Director
kegiatan dan tugas-tugas anggota Direksi secara umum. Beliau juga bertanggung jawab untuk
mengawasi Bisnis Kaca Lembaran serta Corporate Health Safety & Environment.

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

 Profil Perusahaan
26
Company Profile PT Asahimas Flat Glass Tbk

Indonesian citizen, aged 60, born in Jakarta in 1959. Graduated from Mechanical Engineering
Faculty of Trisakti University in 1985.

Career History
Joined the Company since 1985 and held the position as Director in 2010 until 2015. The
legal basis for his initial appointment as the Vice President Director is decision of the AGMS
dated June 5, 2015.
He has no concurrent position as member of Board of Commissioners/Board of Directors/Committee at
another public listed company. He concurrently holds position as the member of the Company's Risk
Management and Insurance Committee as well as the Discipline and Compliance Committee.

He has no affiliation with neither fellow members of Board of Directors, members of the Board
of Commissioners, nor with the shareholders.

Duties and Responsibilities

As a Vice President Director, he is responsible for assisting in managing activities and duties of
members of the Board of Directors in general. He is also responsible for overseeing the activities of
the Flat Glass Business Unit in Jakarta and Corporate Health Safety & Environment.

Warga Negara Jepang, berusia 50 tahun, dilahirkan di Fukuoka, Jepang pada tahun 1969.
Menyelesaikan pendidikan di Sophia University, Tokyo, Jepang pada tahun 1993.

Riwayat Jabatan
Bergabung dengan AGC sejak tahun 1993 sampai dengan sekarang. Dasar hukum penunjukan
pertama kali sebagai Direktur adalah berdasarkan keputusan RUPST tanggal 9 Juni 2017.

Beliau tidak merangkap jabatan sebagai anggota Dewan Komisaris/Direksi/Komite pada

Perusahaan Publik lainnya . Beliau merangkap jabatan sebagai anggota Komite Manajemen
Risiko dan Asuransi serta Komite Disiplin dan Kepatuhan dari Perseroan.

Beliau memiliki hubungan afiliasi dengan pemegang saham Perseroan yaitu sebagai
karyawan dari AGC yang juga merupakan salah satu pemegang saham utama Perseroan.

Tugas dan Tanggung jawab

Sebagai Direktur beliau bertanggung jawab dalam mengelola seluruh kegiatan Unit Usaha
Kaca Lembaran.

Japanese Citizen, aged 50, born in Fukuoka, Japan in 1969. Completed his education at
Sophia University, Tokyo, Japan in 1993.

Career History
KAZUO NINOMIYA Joined AGC from 1993 until now. The legal basis for his initial appointment as the Director is
Direktur
based on the resolution of the AGMS dated June 9, 2017.
Director
He has no concurrent position as member of the Board of Commissioners / Board of Directors
/ Committee at another Public Listed Companies. He concurrently holds a position as the
member of the Risk Management and Insurance Committee and the Company's Discipline
and Compliance Committee

He has an affiliation with the Company's shareholder as an employee of AGC which is also
one of the Company's major shareholders.

Duties and Responsibilities

As the Director he is responsible for managing all the activities of Flat Glass Business Unit.

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

 Profil Perusahaan
PT Asahimas Flat Glass Tbk Company Profile
27

Warga Negara Jepang, berusia 55 tahun, dilahirkan di Chiba, Jepang pada tahun 1964.
Menyelesaikan pendidikan di Mechanical Engineering, Meiji University Jepang pada tahun
1987.

Riwayat Jabatan
Bergabung dengan AGC sejak tahun 1987 sampai dengan sekarang. Dasar hukum penunjukan
pertama kali sebagai Direktur adalah berdasarkan keputusan RUPST tanggal 4 Juni 2018.

Beliau tidak merangkap jabatan sebagai anggota Dewan Komisaris/Direksi/Komite pada

Perusahaan Publik lainnya . Beliau merangkap jabatan sebagai anggota Komite Manajemen
Risiko dan Asuransi serta Komite Disiplin dan Kepatuhan dari Perseroan.

Beliau memiliki hubungan afiliasi dengan pemegang saham Perseroan yaitu sebagai
karyawan dari AGC yang juga merupakan salah satu pemegang saham utama Perseroan.

Tugas dan Tanggung jawab

Sebagai Direktur beliau bertanggung jawab untuk mengelola dan mengawasi kegiatan Unit
Usaha Kaca Otomotif yang berlokasi di Cikampek.

Japanese citizen, aged 55, born in Chiba, Japan in 1964. Graduated from the Mechanical
Engineering of Meiji University Japan in 1987.

Career History
SATORU SHIMADA Joined AGC since 1987 until now. The legal basis for his initial appointment as the Director
Direktur was based on the AGMS decision dated June 4, 2018.
Director
He has no concurrent position as the member of Board of Commissioners/Board of
Directors/Committee at another public listed company. He concurrently holds position as the
member of the Company's Risk Management and Insurance Committee and Discipline and
Compliance Committee.

He has an affiliation with the shareholder of the Company, namely as an employee of AGC,
which is also one of the major shareholders of the Company.

Duties and Responsibilities

As the Director, he is responsible to manage and oversee all activities of the Automotive
Glass Business Unit located in Cikampek.

Warga Negara Indonesia, berusia 59 tahun, dilahirkan di Rembang, Jawa Tengah pada tahun
1960. Menyelesaikan pendidikan jurusan Teknik Kimia pada Institut Teknologi Sepuluh
Nopember (ITS) Surabaya pada tahun 1985.
Riwayat Jabatan
Bergabung dengan Perseroan pada tahun 1986 sampai dengan sekarang. Dasar hukum
penunjukan pertama kali sebagai Direktur adalah berdasarkan keputusan RUPST tanggal 3
Juni 2005.

Beliau tidak merangkap jabatan sebagai anggota Dewan Komisaris/Direksi/Komite pada

Perusahaan Publik lainnya . Beliau merangkap jabatan sebagai anggota Komite Manajemen
Risiko dan Asuransi serta Komite Disiplin dan Kepatuhan dari Perseroan.

Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris
lainnya, maupun pemegang saham. PRASETYO AJI
Direktur
Tugas dan Tanggung jawab
Director
Sebagai Direktur beliau bertanggung jawab untuk mengelola dan mengawasi kegiatan
produksi Unit Usaha Kaca Otomotif dan Kaca Lembaran di Cikampek.

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

 Profil Perusahaan
28
Company Profile PT Asahimas Flat Glass Tbk

Indonesian citizen, aged 59, born in Rembang, West Java, in 1960. Graduated from Chemical
Engineering Faculty Tenth of November Institute of Technology (ITS) in 1985.

Career History
Joined the Company since 1986 until now. The legal basis for his initial appointment as the
Director is resolution of the AGMS dated June 3, 2005.
He has no concurrent position as member of Board of Commissioners/Board of Directors/Committee at
another public listed company. He concurrently holds a position as the member of the Company's Risk
Management and Insurance Committee as well as the Discipline and Compliance Committee.

He does not have any affiliation with any member of Board of Directors and Board of
Commissioners, nor with anyshareholder.

Duties and Responsibilities

As the Director, he is responsible to manage and oversee the production activity of Automotive
Glass Business Unit and Flat Glass Business Unit in Cikampek.

Warga Negara Jepang, berusia 52 tahun, dilahirkan di Kanagawa, Jepang pada tahun 1967.
Menyelesaikan pendidikan di Keio University, Tokyo pada tahun 1990.

Riwayat Jabatan
Bergabung dengan AGC sejak tahun 1990 sampai dengan sekarang. Dasar hukum
penunjukan pertama kali sebagai Direktur Perseroan adalah berdasarkan keputusan RUPST
tanggal 9 Juni 2017.

Beliau tidak merangkap jabatan sebagai anggota Dewan Komisaris/Direksi/Komite pada

Perusahaan Publik lainnya . Beliau merangkap jabatan sebagai anggota Komite Manajemen
Risiko dan Asuransi serta Komite Disiplin dan Kepatuhan dari Perseroan.

Beliau memiliki hubungan afiliasi dengan pemegang saham Perseroan yaitu sebagai
karyawan dari AGC yang juga merupakan salah satu pemegang saham utama Perseroan.

Tugas dan Tanggung jawab

Sebagai Direktur beliau bertanggung jawab mengelola dan mengawasi kegiatan Keuangan
Perseroan.

Japanese Citizen, aged 52 years, he was born in Kanagawa, Japan in 1967. Completed his
education at Keio University, Tokyo in 1990.
TAKUJI KOHAMA
Direktur Career History
Director Joined AGC from 1990 until now. The legal basis for his initial appointment as the Director of
the Company is based on the resolution of the AGMS dated June 9, 2017.

He has no concurrent position as member of the Board of Commissioners / Board of Directors

/ Committee at another Public Listed Companies. He concurrently holds a position as a
member of the Risk Management and Insurance Committee and the Company's Discipline
and Compliance Committee.

He has an affiliation with the Company's shareholder as an employee of AGC which is also
one of the Company's major shareholders.

Duties and Responsibilities

As the Director he is responsible for managing and overseeing the Company's financial activities.

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

 Profil Perusahaan
PT Asahimas Flat Glass Tbk Company Profile
29

Warga Negara Indonesia, berusia 60 tahun, dilahirkan di Jombang pada tahun 1959.
Menyelesaikan pendidikan di Universitas Kristen Petra.

Riwayat Jabatan
Bergabung dengan Perseroan sejak tahun 1985 sampai dengan sekarang. Dasar hukum
penunjukan pertama kali sebagai Direktur adalah berdasarkan keputusan RUPST tanggal 24
Juni 2011.

Beliau tidak merangkap jabatan sebagai anggota Dewan Komisaris/Direksi/Komite pada

Perusahaan Publik lainnya . Beliau merangkap jabatan sebagai anggota Komite Manajemen
Risiko dan Asuransi serta Komite Disiplin dan Kepatuhan dari Perseroan.

Beliau Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Direksi dan anggota Dewan
Komisaris lainnya, maupun pemegang saham.

Tugas dan Tanggung jawab

Sebagai Direktur beliau bertanggung jawab untuk mengelola dan mengawasi kegiatan
produksi Unit Usaha Kaca Lembaran yang berlokasi di Sidoarjo dan Corporate HRD &
Administration serta Corporate MIS.

TJIO FERRY SUSANTO Indonesian citizen, aged 60, born in Jombang in 1959. Graduated from Petra Christian
Direktur
University. Career History
Director
Joined the Company since 1985 until now. The legal basis for his initial appointment as the
Director is resolution of the AGMS dated June 24, 2011.
He has no concurrent position as member of Board of Commissioners/Board of Directors/ Committee at
another public listed company. He concurrently holds position as the member of the Company's Risk
Management and Insurance Committee as well as the Disciplinary and Compliance Committee.

He does not have any affiliation with any member of Board of Directors and Board of
Commissioners, nor with any shareholder.

Duties and Responsibilities

As the Director, he is responsible to manage and oversee the production activity of Flat Glass
Business Unit in Sidoarjo and Corporate HRD & Administration as well as Corporate MIS.

Warga Negara Indonesia, berusia 61 tahun, dilahirkan di Jakarta pada tahun 1958.
Menyelesaikan pendidikan di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi jurusan Akuntansi tahun 1993.
Lulus Ujian Negara Akuntansi Profesi pada tahun 1995 dan mendapatkan Register Negara
untuk Akuntan dengan nomor D-14.772.
Riwayat Jabatan
Bergabung dengan Perseroan sejak tahun 1981 sampai dengan sekarang. Dasar hukum
penunjukan pertama kali sebagai Direktur adalah berdasarkan keputusan RUPST tanggal 24
Juni 2011. dan diangkat sebagai Direktur Independen berdasarkan keputusan RUPST
tanggal 20 Juni 2014. Kemudian menjadi Direktur berdasarkan keputusan RUPST tanggal 9
Juni 2017.

Beliau tidak merangkap jabatan sebagai anggota Dewan Komisaris/Direksi/Komite pada

Perusahaan Publik lainnya . Beliau merangkap jabatan sebagai anggota Komite Manajemen
Risiko dan Asuransi serta Komite Disiplin dan Kepatuhan dari Perseroan.
RUSLI PRANADI
Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris Direktur
lainnya, maupun pemegang saham. Director
Tugas dan Tanggung jawab
Sebagai Direktur beliau bertanggung jawab untuk mengelola dan mengawasi kegiatan
Corporate Affairs dan proyek relokasi pabrik.

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

 Profil Perusahaan
30
Company Profile PT Asahimas Flat Glass Tbk

Indonesian citizen, aged 61-year-old, born in Jakarta in 1958. Graduated from Sekolah Tinggi
Ilmu Ekonomi majoring in Accounting in 1993. Graduated from Accountant Profession State
Exam in 1995 and earned the State Register for Accountant number D-14.772.
Career History
Joined the Company since 1981 until now. The legal basis for his initial appointment as the
Director is resolution of the AGMS dated June 24, 2011 and as Independent Director based
on AGMS decision dated June 20, 2014. Then appointed as the Director based on the
resolution of the AGMS dated June 9, 2017.
He has no concurrent position as member of Board of Commissioners/Board of Directors/Committee at
another public listed company. He concurrently holds position as the member of the Company's Risk
Management and Insurance Committee as well as the Discipline and Compliance Committee.

He does not have any affiliation with any member of Board of Directors and Board of
Commissioners, nor with any shareholder.

Duties and Responsibilities

As the Director, he is responsible in managing and overseeing the activities of Corporate
Affairs, and plant relocation project.

Warga Negara Indonesia, berusia 53 tahun, dilahirkan di Pagar Alam, Palembang pada tahun
1966. Menyelesaikan pendidikan di Universitas Trisakti jurusan Teknik Listrik pada tahun
1990.
Riwayat Jabatan
Bergabung dengan Perseroan sejak tahun 1990 sampai dengan sekarang. Dasar hukum
penunjukan pertama kali sebagai Direktur adalah berdasarkan keputusan RUPST tanggal 5
Juni 2015 menggantikan E. David Satria Soetedja dan ditetapkan sebagai Direktur
Independen berdasarkan keputusan RUPST tanggal 9 Juni 2017. Kemudian menjadi Direktur
berdasarkan keputusan RUPST tanggal 21 Juni 2019.

Beliau tidak merangkap jabatan sebagai anggota Dewan Komisaris/Direksi/Komite pada

Perusahaan Publik lainnya . Beliau merangkap jabatan sebagai anggota Komite Manajemen
Risiko dan Asuransi serta Komite Disiplin dan Kepatuhan dari Perseroan.

Beliau Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Direksi dan anggota Dewan
Komisaris lainnya, maupun pemegang saham.

Tugas dan Tanggung jawab

Sebagai Direktur Independen beliau bertanggung jawab untuk mengelola kegiatan penjualan
dan pemasaran kaca lembaran, selain itu beliau juga bertanggung jawab untuk quality
assurance pada unit kaca lembaran.

Indonesian citizen, aged 53, born in Pagar Alam, Palembang, in 1966. Graduated from
MOHAMAD AMIEN
Electrical Engineering Faculty of Trisakti University in 1990.
Direktur
Director Career History
Joined the Company since 1990 until now. The legal basis for his initial appointment as the
Director is resolution of the AGMS dated June 5, 2015 replacing E. David Satria Soetedja, and
appointed as the Independent Director based on the resolution of AGMS dated June 9, 2017.
Then appointed as the Director based on the resolution of the AGMS dated Juni 21, 2019.

He has no concurrent position as the member of Board of Commissioners/Board of

Directors/Committee at another public listed company. He concurrently holds position as the
member of the Company's Risk Management and Insurance Committee as well as the
Discipline and Compliance Committee.

He has no affiliation with any member of the Board of Directors or the Board of
Commissioners, nor the shareholders.

Duties and Responsibilities

As the Independent Director he is responsible for managing sales and marketing activities of
flat glass, as well as responsible for the quality assurance in flat glass units.

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

 Profil Perusahaan
PT Asahimas Flat Glass Tbk Company Profile
31

Warga Negara Jepang, berusia 46 tahun, dilahirkan di Chiba, Jepang pada tahun 1973.
Menyelesaikan pendidikan di Keio University, Tokyo, pada tahun 1997.

Riwayat Jabatan
Bergabung dengan AGC sejak tahun 1997 sampai dengan sekarang. Dasar hukum
penunjukan pertama kali sebagai Direktur Perseroan adalah berdasarkan keputusan RUPST
tanggal 4 Juni 2018.

Beliau tidak merangkap jabatan sebagai anggota Dewan Komisaris/Direksi/Komite pada

Perusahaan Publik lainnya . Beliau merangkap jabatan sebagai anggota Komite Manajemen
Risiko dan Asuransi serta Komite Disiplin dan Kepatuhan dari Perseroan.

Beliau memiliki hubungan afiliasi dengan pemegang saham Perseroan yaitu sebagai
karyawan dari AGC yang juga merupakan salah satu pemegang saham utama Perseroan.

Tugas dan Tanggung jawab

Sebagai Direktur beliau bertanggung jawab untuk mengelola kegiatan purchase & logistic.

Japanese Citizen, aged 46,born in Chiba, Japan in 1973. Graduated from Keio University,
Tokyo, in 1997.
SHUICHI HAYASHI
Direktur Career History
Director Joined AGC from 1997 until now. The legal basis for his initial appointment as the Director of
the Company is the resolution of the AGMS dated June 4, 2018.

He has no concurrent position as member of the Board of Commissioners / Board of Directors

/ Committee at another Public Listed Companies. He concurrently holds a position as a
member of the Risk Management and Insurance Committee and the Company's Discipline
and Compliance Committee.

He has an affiliation with the Company's shareholder as an employee of AGC which is also
one of the Company's major shareholders.

Duties and Responsibilities

As the Director he is responsible for managing purchasing & logistic activities.

Warga Negara Jepang, berusia 54 tahun, dilahirkan di Saitama Prefecture, Jepang pada
tahun 1965. Menyelesaikan pendidikan di Tokyo Metropolitan University pada tahun 1988.

Riwayat Jabatan
Bergabung dengan AGC sejak tahun 1988 sampai dengan sekarang. Menjabat sebagai
General Manager AGC Glass Company Building & Industrial General Div. Asia Div. di
Singapura. Dasar hukum penunjukan pertama kali sebagai Direktur Perseroan adalah
berdasarkan keputusan RUPST tanggal 3 Juni 2016.

Beliau tidak merangkap jabatan sebagai anggota Dewan Komisaris/Direksi/Komite pada

Perusahaan Publik lainnya.

Tugas dan Tanggung jawab

Sebagai Direktur beliau bertanggung jawab untuk menjembatani kepentingan antara
pemegang saham utama yaitu AGC dengan Perseroan.

Japanese Citizen, aged 54, born in Saitama Prefecture, Japan in 1965. Graduated from
Tokyo Metropolitan University in 1988.

Career History SHIGEKI YOSHIBA

Joined AGC from 1988 until now. Served as the General Manager of AGC Glass Company Building
& Industrial General Div. Asia Div. in Singapore. The legal basis for his initial appointment as
Direktur
Director
the Director of the Company is the resolution of the AGMS on June 3, 2016.

He has no concurrent position as a member of the Board of Commissioners / Board of

Directors / Committee at another Public Listed Companies.

He has an affiliation with the Company's shareholder as an employee of AGC, who is also
one of the Company's major shareholders.

Duties and Responsibilities

As the Director he is responsible for bridging the interests of the main shareholders namely
AGC with the Company.

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

 Profil Perusahaan
32
Company Profile PT Asahimas Flat Glass Tbk

Pelatihan Anggota Direksi dan Dewan Komisaris Pada
tahun 2019
Beberapa anggota Dewan Komisaris dan Direksi telah
megikuti pelatihan dan seminar Company Sustainability yang
dibawakan oleh Ibu Juniati Gunawan dari Trisakti
Sustainability Center.
Training of BOD and BOC Member In 2019
Several members of the Board of Commissioner and The
Board of Directors have participated in training and seminars
of Company Sustainability presented by Juniati Gunawan
from Trisakti Sustainability Center.

JUMLAH KARYAWAN DAN DESKRIPSI SEBARAN NUMBER OF EMPLOYEES AND EDUCATION

TINGKAT PENDIDIKAN DAN USIA KARYAWAN AND AGE COMPOSITION
Jumlah Karyawan Number of Employee
Per 31 Desember 2019 jumlah karyawan Perseroan tercatat As of December 31, 2019, the total number of employees of the
sebanyak 2.697 orang atau sedikit turun dibandingkan Company was 2,697 employees or slightly increased/decreased
dengan tahun 2018 yang berjumlah 2.841 orang. compared with 2,841 employees in 2018.

Komposisi Karyawan Berdasarkan Pendidikan (%) Komposisi Karyawan Berdasarkan Usia (%)
Employees Composition based on Education (%) Employees Composition based on Age (%)

77%

40%

30%

24%

12%
8% 6%
3%
0%

Pasca Sarjana Sarjana Diploma SLTA SLTP <25 Tahun 25 - 34 Tahun 35 - 44 Tahun >45 Tahun
Post Graduate Bachelor High School Middle School Year Old Year Old Year Old Year Old

URAIAN PEMEGANG SAHAM DAN SHAREHOLDERS NAME AND

PERSENTASE KEPEMILIKANNYA SHAREHOLDING PERCENTAGE
Pemegang Saham yang memiliki Saham 5% atau lebih per Shareholders with 5% or above share ownership as of 31
31 Desember 2019. December 2019.

No. Nama Jumlah Saham %

Name Total Shares
1 AGC Inc., Japan 193.240.400 44,53

2 PT Rodamas, Indonesia 180.677.700 41,63

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

 Profil Perusahaan
PT Asahimas Flat Glass Tbk Company Profile
33

Kepemilikan Saham Oleh Anggota Direksi Dan Anggota Shareholdings by Members of the Board of Directors and
Dewan Komisaris Per 31 Desember 2019 Board of Commissioners As of December 31, 2019
Pada tanggal 31 Desember 2019 tidak ada anggota Direksi dan As of December 31, 2019 there is no Board of Directors and Board of
anggota Dewan Komisaris yang memiliki saham Perseroan. Commissioner members who owned the Company's shares.

Kelompok Pemegang Saham Masyarakat Dengan
Kepemilikan Saham Masing-masing Kurang Dari 5%
Pada tanggal 31 Desember 2019 kelompok pemegang
saham masyarakat dengan kepemilikan saham masing-
masing kurang dari 5% adalah sebesar 683 pemegang
saham dengan total prosentase sebesar 13,84%. Pemegang
saham tersebut terdiri dari badan hukum dan perorangan
baik dari dalam dan luar negeri.
Public Shareholders, Each with Less Than 5% Share
Ownership
As of December 31, 2019, public shareholders, each with
less than 5% share ownership, amounted to 683
shareholders or 13.84% consisting of legal entities and
individuals both within and outside the country.

JUMLAH PEMEGANG SAHAM DAN TOTAL NUMBER OF SHAREHOLDERS AND

PERSENTASE KEPEMILIKAN PER 31 PERCENTAGE OWNERSHIP AS OF DECEMBER
DESEMBER 2019 BERDASARKAN KLASIFIKASI 31, 2019 BASED ON CLASSIFICATION

Kepemilikan Jumlah Pemegang Saham %

Ownership Total Shareholders
Pemegang Saham Nasional / National Shareholders

1. Institusi Lokal I Local Institutions 44 43,80

2. Individu Lokal / Local Individual 547 4,62
Sub Total 591 48,42
Pemegang Saham Asing / Foreign Shareholders

1. Institusi Asing / Foreign Institutions 79 51,51

2. Individu Asing / Foreign Individual 15 0,07
Sub Total 94 51,58
Total 685 100,00

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

 Profil Perusahaan
34
Company Profile PT Asahimas Flat Glass Tbk

INFORMASI PEMEGANG SAHAM UTAMA INFORMATION ON MAJOR AND CONTROLLING

DAN PENGENDALI PERSEROAN SAMPAI SHAREHOLDERS OF THE COMPANY UNTIL
DENGAN ULTIMATE SHAREHOLDERS ULTIMATE SHAREHOLDERS

Per 31 Desember 2019 As Of December 31, 2019

2,05% Mitsubishi Estate

Co., Ltd.
The Master Trust Asahi Glass Business

8,52% Bank of Japan, Ltd. 1,95% Partner Shareholding

(Trust Account) Association
Japan Trustee Japan Trustee

5,81% Services Bank, Ltd. 1,81% Services Bank, Ltd.

(Trust Account) (Trust Account 5)
4,34% Meiji Yasuda Life 1,70% SMBC Nikko

Insurance Company Securities, Inc.

2,73% Barclays Securities Japan Trustee

Japan Limited 1,70% Services Bank, Ltd.

(Trust Account 9)
The Asahi Glass Lainnya

2,70% 66,69% (Kurang dari 1%)

Foundation Other
(Less than 1%)

5,36% Christopher 91,88% Tan Pei Ling 2,76% Ishak

Tanuwidjaja Sumarno

41,63% PT Rodamas, 13,84% Publik 44,53% AGC Inc.,

Indonesia Public Japan

PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk

PT Auto Glass
99,95%
Indonesia

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

 Profil Perusahaan
PT Asahimas Flat Glass Tbk Company Profile
35

ANAK PERUSAHAAN
SUBSIDIARY

PT Auto Glass Indonesia

Kantor Pusat : Jl. Danau Sunter Utara Blok J-12, No. 78 dan Head Office : Jl. Danau Sunter Utara Blok J-12, No. 78 dan
79, Sunter Agung, Jakarta Utara 79, Sunter Agung, North Jakarta
Phone : (62-21) 65 303 300, Fax: (62-21) 651 0018 Phone : (62-21) 65 303 300, Fax: (62-21) 651 0018
E-mail : agi-jkt1@autoglass.co.id, E-mail : agi-jkt1@autoglass.co.id,
website : www.autoglass.co.id website : www.autoglass.co.id
Kantor Cabang : Jl. Ciputat Raya No.9, Kebayoran Lama, Branch Office
: Jl. Ciputat Raya No.9, Kebayoran Lama,
Jakarta Selatan South Jakarta
Phone : (62-21) 750 0911, Fax: (62-21) 765 2134 Phone : (62-21) 750 0911, Fax: (62-21) 765 2134
Bidang Usaha : Jasa penggantian kaca pengaman Line of Business: Replacement services for safety glass of
kendaraan vehicles
Karyawan : 16 orang (per 31 Desember 2019) Employee : 16 persons (as of December 31, 2019)
Total Aset : Total aset AGI per 31 Desember 2019 Total Asset : AGI's total assets as of December 31,
adalah sebesar Rp 9.469 juta atau 2019 amounted to Rp 9,469 million, an
meningkat 16% dibandingkan dengan increase of 16% compared to the year 2018
tahun 2018 sebesar Rp 8.133 juta. of Rp 8,133 million.

KRONOLOGI PENCATATAN SAHAM CHRONOLOGICAL LISTING OF SHARES

Berdasarkan Surat Pernyataan dari Ketua Badan Pengawas
Pasar Modal ("BAPEPAM") No. S -1323/PM/1995 tanggal 18
Oktober 1995, Perseroan telah menawarkan 86.000.000
saham biasa atas nama dengan nilai nominal Rp 500 setiap
saham, dengan harga penawaran Rp 2.450 setiap saham.
Based on the statement of the Chairman of the Supervisory
Board Capital Market ("Bapepam") No. S-1323 / PM / 1995
dated October 18, 1995, the Company has offered
86,000,000 ordinary shares with a nominal value of Rp 500
each share, at the offering price of Rp 2,450 per share.

Perseroan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Jakarta &
Bursa Efek Surabaya, namun sejak 1 Nopember 1999
Perseroan melakukan pembatalan saham (delisting) di Bursa
Efek Surabaya. Pada saat ini Perseroan hanya mencatatkan
sahamnya di Bursa Efek Indonesia. Pada akhir tahun buku
2019 harga saham Perseroan adalah sebesar Rp 3.430.
The Company listed its shares on the Jakarta Stock Exchange
and Surabaya Stock Exchange, but since 1 November 1999 The
Company executed cancellation of shares (delisting) at Surabaya
Stock Exchange. At this time, the Company only listed its shares
on the Indonesia Stock Exchange. At the end of the year 2019
the Company's share price is Rp 3,430.

Pada Penawaran Umum Tahun 1995 31 Desember 2019

Pemegang Saham Initial Public Offering 1995 31 December 2019
Shareholders Jumlah Saham Nilai Nominal Jumlah Saham Nilai Nominal
Total Shares Nominal Value Total Shares Nominal Value
AGC Inc., Japan 174.000.000 87.000.000.000 193.240.400 96.620.200.000

PT Rodamas, Indonesia 174.000.000 87.000.000.000 180.677.700 90.338.850.000

Masyarakat / Public 86.000.000 43.000.000.000 60.081.900 30.040.950.000

Jumlah / Total 434.000.000 217.000.000.000 434.000.000 217.000.000.000

Perseroan tidak memiliki pencatatan Efek lainnya selain Saham. The Company did not record other Effect than stocks.

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

 Profil Perusahaan
36
Company Profile PT Asahimas Flat Glass Tbk

NAMA DAN ALAMAT LEMBAGA DAN / ATAU PROFESI PENUNJANG PASAR MODAL
NAME AND ADDRESS OF CAPITAL MARKET SUPPORTING INSTITUTIONS AND / OR PROFESSIONS

Akuntan Publik Biro Administrasi Efek Notaris

Public Accountants Firm
Siddharta Widjaja & Rekan
Wisma GKBI Lantai 33
Jl. Jend. Sudirman Kav. 28
Jakarta 10210, Indonesia
Tel : (62-21) 574 1777
Fax : (62-21) 574 2777
Share Registrar
PT Datindo Entrycom
Jl. Hayam Wuruk No. 28
Jakarta 10120, Indonesia
Tel : (62-21) 350 8077
Fax : (62-21) 350 8078
Notary
Christina Dwi Utami, SH, M.Hum, M.Kn
Jl. K.H. Zainul Arifin No. 2
Komplek Ketapang Indah
Blok B-2 No. 4-5
Jakarta 11140, Indonesia
Tel : (62-21) 630 1511
Fax : (62-21) 633 7851

JASA PROFESI PENUNJANG PASAR MODAL CAPITAL MARKET SUPPORTING PROFESSIONAL

Akuntan Independen Perseroan
Berdasarkan keputusan RUPST tanggal 13 Juni 2019 dan
rekomendasi dari Komite Audit, Perseroan telah menyetujui
menunjuk Kantor Akuntan Publik Siddharta Widjaja & Rekan
member of KPMG International untuk melakukan Audit
Laporan Keuangan untuk Tahun Buku 2019. Total biaya yang
dikeluarkan untuk Audit Laporan Keuangan tahun 2019
adalah sebesar Rp 1,6 miliar.
Kantor Akuntan Publik (KAP) tersebut telah menyelesaikan
tugasnya secara independen sesuai standar professional
akuntan publik, perjanjian kerja serta ruang lingkup audit
yang telah ditetapkan. KAP tidak memberikan jasa konsultasi
lainnya kepada Perseroan.
Independent Accountants
Pursuant to the resolution of the AGMS held on June 13, 2019
and the Audit Committee's recommendation, the Company has
agreed to appoint Public Accountants Firm Siddharta Widjaja
& Rekan, a member firm of KPMG International, to audit the
Company's 2019 Financial Statements. The total costs
incurred for the Audit of the Company's 2019 Financial
Statements was Rp 1.6 billion.
The Public Accountants Firm (KAP) has completed its task
independently according to professional standards of public
accountants, employment agreements and the predefined scope of
audit. KAP does not give other consultant service to the Company.

Laporan Tahunan 2019 Annual Report


PT Asahimas Flat Glass Tbk
PENGHARGAAN DAN SERTIFIKASI
Selama tahun 2019, pabrik kaca lembaran dan kaca otomotif
Perseroan mendapatkan beberapa penghargaan penting
yaitu:
Pabrik Kaca Lembaran
1. Penghargaan PROPER BIRU untuk Pabrik Kaca Lembaran
Jakarta dan Sidoarjo, pada bulan Desember 2019.
2. Pabrik Kaca Lembaran di Sidoarjo menerima
penghargaan Industri Hijau dari Pemerintah Kabupaten
Sidoarjo pada bulan November 2019.
3. Pabrik Kaca Lembaran di Cikampek menerima anugerah
dari BAPETEN 2019 Bidang Keselamatan dan
Keamanan Nuklir pada bulan Juli 2019.
4. Tahun 2019, Sales & Marketing dan Logistics Pabrik
Kaca Lembaran Jakarta dan Sidoarjo menerima
penghargaan dari AGC Award Special Prize untuk Pallet
Collection and Levelling Shipping Volume.
5. Tahun 2019 Pabrik Kaca Lembaran di Jakarta juga
menerima penghargaan dari AGC Award Special Prize
untuk F3 Productivity Improvement.
6. Universitas Indonesia pada September 2019 memberikan
penghargaan atas dukungan dan kontribusinya pada
perseroan.
Pabrik Kaca Otomotif di Cikampek
1. Penghargaan PROPER BIRU dari Kementerian
Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI pada bulan
Desember 2019.
2. Penghargaan Accident-Free Year Award 2019 dari AGC
Inc., Jepang pada bulan Maret 2019.
3. Penghargaan Continously Accident-Free Award 2019
Class 5 dari AGC Inc., Jepang pada bulan Februari 2019.
4. Menerima penghargaan Quality Improvemet Activity 2019
Regional President Award dari AGC Inc.
5. Menerima penghargaan Laminated Big Glass Improvement
2019 Regional President Award dari AGC Inc.
6. Beberapa penghargaan juga diraih oleh Pabrik Kaca
Otomotif dari pabrikan kendaraan otomotif, yaitu:
Dari Isuzu :
• Atas dukungan dan kerjasamanya dalam Benchmark
Kualitas, pada tanggal 16 Agustus 2019.
• Atas prestasi gemilangnya dalam hal Kualitas, pada
tahun 2019.
Dari Daihatsu :
• Penghargaan Product Support periode 2018-2019
Dari Hino :
• Pengakuan dari PT. HMMI atas prestasi gemilang dan
dukungannya
Laporan Tahunan 2019 Annual Report
Profil Perusahaan
Company Profile
37
AWARDS AND CERTIFICATIONS
During 2019, the Company's flat glass and automotive glass
factories received important awards and certifications as
listed below:
Flat Glass Factory
1. Jakarta and Sidoarjo Flat Glass Factories received BLUE
PROPER Award on December 2019.
2. Sidoarjo Flat Glass Factory received Green Industry Award from
the Government of Sidoarjo Regency on November 2019.
3. Cikampek Flat Glass Factory received Nuclear Safety
and Security Award from BAPETEN on July 2019.
4. In 2019, Sales & Marketing, and Logistics of Jakarta and
Sidoarjo Flat Glass Factories received AGC Award Special
Prize for pallet collection and levelling shipping volume.
5. In 2019 Jakarta Flat Glass Factory received AGC Award
Special Prize for F3 Productivity Improvement.
6. The Company received award from the University of
Indonesia for support and contribution to the education
quality improvement in the factory.
Cikampek Automotive Glass Furnace
1. BLUE PROPER Award from the Ministry of Environment
and Forestry Republic of Indonesia on December 2019.
2. Accident-Free Year Award from AGC Inc. Japan on
March 2019.
3. Continuously Accident-Free Award 2019 Class 5 from
AGC Inc. Japan on February 2019.
4. Quality Improvement Activity 2019 Regional President
Award from AGC Inc.
5. Laminated Big Glass Improvement 2019 Regional
President Award from AGC Inc.
6. Automotive Glass Factory also received the following
awards and certifications from automotive manufacturers:
From Isuzu :
• For the support and cooperation of Quality Benchmark
on August 16, 2019
• For their outstanding performance in Quality in year
2019
From Daihatsu :
• Product Support period 2018 - 2019
From Hino :
• In recognition for the outstanding performance and
support from PT. HMMI

PT Asahimas Flat Glass Tbk
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TINJAUAN OPERASI PER SEGMEN
USAHA Kaca Lembaran
Pertumbuhan kaca lembaran di tahun 2019 cenderung
mengalami penurunan dibanding tahun 2018. Kondisi ekonomi
yang melambat dan dampak tidak langsung dari Pemilu 2019
memberikan dampak negatif bagi usaha industri kaca lembaran
khususnya pada semester pertama tahun 2019.
Sektor properti yang merupakan pasar utama kaca lembaran
Perseroan mengalami penurunan pertumbuhan.
Pertumbuhan properti ikut melambat seiring dengan kondisi
ekonomi yang juga masih melambat. Penurunan
pertumbuhan itu terasa pada sektor gedung perkantoran dan
perumahan yang mengalami penurunan masing-masing 18%
dan 3% dibandingkan tahun 2018.
Beberapa proyek pembangunan gedung baru dan
perumahan banyak menggunakan kaca lembaran Perseroan
ditahun 2019. Sejumlah gedung baru telah menggunakan
kaca hemat energi Perseroan khususnya merek Stopray
antara lain adalah GOP1 BSD, PIM3, Wisma Barito, Jhonlin
Office, & Gulaku Office Building dan masih banyak lainnya.
Produk kaca lembaran Perseroan terus berkembang mengikuti
perkembangan dan kebutuhan masyarakat yang kian beragam.
Secara umum kaca lembaran Perseroan sangat banyak
digunakan untuk kebutuhan pembangunan gedung, perumahan
dan juga untuk kaca-kaca interior. Disamping itu kaca lembaran
Perseroan juga digunakan untuk kebutuhan industri dan dan
bahan baku kaca otomotif. Kaca lembaran dapat diproses lebih
lanjut seperti dilaminasi, diperkeras atau dibending sesuai
dengan kebutuhan konsumen. Kaca lembaran yang dapat
diproses lebih lanjut seperti untuk penggunaan kaca otomotif
memerlukan kriteria khusus untuk dapat digunakan sebagai
bahan baku kaca otomotif. Perseroan dengan menggunakan
teknolgi dari AGC telah memenuhi standar yang telah ditetapkan
baik di dalam dan luar negeri.
Kaca lembaran sebagai bahan baku kaca otomotif digunakan
untuk kebutuhan di dalam dan luar negeri. Untuk dalam
negeri Perseroan memiliki unit usaha kaca otomotif yang
memproses bahan baku tersebut menjadi kaca otomotif.
Perseroan juga mengekspor kaca lembaran untuk bahan
baku kaca otomotif ke berbagai negara untuk diproses
menjadi kaca otomotif yang digunakan oleh produsen mobil
negara tersebut.
Produksi dan Kapasitas
Sejalan dengan rencana relokasi pabrik kaca lembaran ke
Cikampek, pada tanggal 29 Januari 2019 Perseroan telah
menutup Tungku F3 yang merupakan tungku kaca lembaran
yang terakhir di Ancol, Jakarta. Tungku F3 dengan kapasitas
produksi sebesar 120 ribu ton per tahun telah beroperasi
hampir 36 tahun memproduksi kaca lembaran dengan
teknologi kaca floating dari sebelumnya sheet glass. Dengan
ditutupnya Tungku F3 maka Perseroan tidak memiliki fasilitas
produksi kaca lembaran di Ancol, Jakarta.
Laporan Tahunan 2019
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
39
OPERATIONAL REVIEW BY BUSINESS SEGMENT
Flat Glass
The 2019 sales growth of flat glass underwent downturn if
compared to those in 2018. Slow economic growth and
indirect impacts of the 2019 Indonesia General Election gave
adverse effects to flat glass industry, especially in the first
semester of 2019.
Property sector being the main market for the Company's flat
glass had reduced growth in alignment with continuous
economic slowdown. Such reduced growth appeared in the
office buildings and housings which reduced by 18% and
13%, respectively, in comparison with those in 2018.
In 2019, many new building and housing development projects
applied Company's flat glass. A number of new buildings,
including GOP1 BSD, PIM3, Wisma Barito, Jhonlin Office, &
Gulaku Office Building and many others applied Company's
energy-efficient glass products, especially Stopray trademark.
The Company's flat glass products develop following community's
development and various demands. In general, the company's flat
glass products are applied mostly for buildings, housings and interior
glasses. In addition, the products are applied for industry and raw
materials for automotive glass. Flat glass may undergo further
processes such as laminating, hardening or bending to meet
consumer's demand. Further processes for automotive glass
application require special criteria. The Company, using AGC
technology, meets both national and international standards.
Being raw materials of automotive glass, flat glass is applied
to meet both domestic and international demands.
Domestically, the Company owns automotive glass business
unit that processes the materials into automotive glass. Also,
the company exports flat glass as raw materials of automotive
glass to many countries for further process into automotive
glass applied by car manufacturers in those countries.
Production and Capacity
In line with the proposed relocation of flat glass factory to
Cikampek, the Company on 29 January 2019 closed F3
Furnace which was the last flat glass furnace in Ancol,
Jakarta. The F3 Furnace of 120 thousand tons per annum
production capacity has been operating for almost 36 years in
the production of flat glass using floating glass technology
which was developed from the previously applied sheet glass
technology. Upon closure of F3 Furnace, the Company owns
no flat glass production facility anymore in Ancol, Jakarta.
Annual Report
 Analisa dan Pembahasan Manajemen
40
Management Discussion and Analysis
Tidak lama setelah Tungku F3 ditutup, pada tanggal 18 Februari
2019 Perseroan melakukan Penyulutan Api (Firing) pada Tungku
C2 di Cikampek dengan kapasitas 210 ribu ton per tahun.
Tungku C2 ini juga dilengkapi dengan fasilitas kaca berpola
(figured glass) dan fasilitas produksi kaca cermin. Dengan
beroperasinya Tungku C2 maka lengkap sudah proses relokasi
pabrik kaca lembaran dari Ancol, Jakarta ke Cikampek, Jawa
Barat. Pabrik kaca lembaran Perseroan di Cikampek memiliki
luas lahan sekitar 68 hektar yang lebih besar dari pabrik kaca
lembaran sebelumnya di Ancol, Jakarta.
Dengan selesainya relokasi dan beroperasinya Tungku C2 di
Cikampek, maka pabrik kaca lembaran Perseroan memiliki
kapasitas produksi sebesar 720 ribu ton per tahun yang
tersebar di 2 (dua) wilayah yaitu di Cikampek memiliki 2 (dua)
tungku dengan total kapasitas produksi sebesar 420 ribu ton
per tahun dan Sidoarjo juga memiliki 2 (dua) tungku dengan
kapasitas produksi sebesar 300 ribu ton per tahun.
Pabrik kaca lembaran yang berlokasi di Cikampek lokasinya
berdekatan dengan pabrik kaca otomotif Perseroan. Hal ini
memungkinkan operasional Perseroan menjadi lebih
terintegrasi baik dari bahan baku maupun sumber daya
manusia, sehingga akan membuat operasi usaha menjadi
lebih efektif dan efisien.
Industri kaca merupakan sektor padat modal dan padat
energi yang butuh biaya investasi besar. Untuk itu, diperlukan
kebijakan strategis dalam upaya pengembangan daya
saingnya. Pabrik kaca lembaran dengan kapasitas produksi
sebesar 720 ribu ton per tahun dapat memenuhi kebutuhan
konsumsi kaca lembaran khususnya di dalam negeri. Dengan
jumlah penduduk Indonesia sekitar 260 juta pada tahun
2019, konsumsi kaca lembaran di dalam negeri diperkirakan
sekitar 800 ribu ton per tahun. Konsumsi tersebut masih lebih
rendah jika dibandingkan kapasitas produksi nasional yang
diperkirakan sekitar 1,34 juta ton per tahun.
Perseroan memiliki kaca-kaca kategori green product, yaitu kaca
yang sangat hemat energi dan ramah lingkungan. Kaca-kaca
dengan merek dagang Stopray dan T-Sunlux merupakan green
product terbaru dari Perseroan dengan varian warna dan
ketebalan yang beragam sehingga memberikan banyak pilihan
yang ditawarkan, khususnya bagi dunia interior dan arsitektur.
Selain merek di atas, beberapa merek kaca Perseroan lainnya
yang termasuk kategori green product yaitu Stopsol, Sunergy &
Sunergy Sigma dan Planibel-G.
Kaca-kaca Perseroan tersebut ikut mendukung kebijakan
Bangunan Hijau yang telah dicanangkan oleh pemerintah dan
juga negara-negara lain terkait teknologi ramah lingkungan atas
material yang digunakan terhadap bangunan.
Penjualan dan Profitabilitas
Kondisi ekonomi 2019 khususnya di dalam negeri mengalami
penurunan dibanding tahun sebelumnya. Pertumbuhan
Produk Domestik Bruto 2019 Indonesia melambat dari angka
5,17% pada tahun 2018 menjadi 5,02% ditahun 2019. Begitu
juga dengan pertumbuhan penjualan kaca lembaran
Perseroan khususnya di dalam negeri sedikit mengalami
penurunan sekitar 11%, sedangkan penjualan ekspor relatif
stagnan dibandingkan dengan tahun 2018.
Pertumbuhan ekonomi yang melambat diikuti juga dengan
menurunnya pertumbuhan properti khususnya segmen
gedung-gedung perkantoran dan residential yang mengalami
penurunan sekitar 18% dan 3% ditahun 2019. Penurunan ini
Laporan Tahunan 2019
PT Asahimas Flat Glass Tbk
Soon after the closure of F3 Furnace, the Company on 18
February 2019 initiated firing of F2 Furnace of 210 thousand
tons per annum production capacity in Cikampek. The C2
Furnace is equipped with figured glass facility and mirror
production facility. The operation of C2 Furnace signalized
completed relocation of flat glass from Ancol, Jakarta to
Cikampek, West Java. The Company's flat glass factory in
Cikampek has an area of about 68 hectares which is larger
than the previous one in Ancol, Jakarta.
Upon relocation having already been completed and C2 Furnace
coming to operation in Cikampek, the Company's flat gas factory
has 720 thousand tons per annum production capacity distributed
in 2 (two) areas, namely in Cikampek having 2 (two) furnaces
with total production capacity of 420 thousand tons per annum
and in Sidoarjo also having 2 (two) furnaces with total production
capacity of 300 thousand tons per annum.
The Company's flat glass factory in Cikampek is situating close to
its automotive glass factory. This allows operations to be
integrated in terms of raw materials or human resources and, as
such, the operations becoming more efficient and effective.
Glass industry is capital-intensive and energy-intensive which
requires large investment cost. Therefore, strategic policies
are required to enhance competitiveness. Flat glass factory of
720 thousand tons per annum production capacity can meet
demand for flat glass consumption, especially in domestic
level. With Indonesian population of about 260 million people
in 2019, domestic consumption of flat glass is estimated to be
around 800 thousand tons per annum. Such consumption is
lower if compared to national production capacity estimated
to be around 1.34 million tons per annum.
The Company produces green products with Stopray and T-
Sunlux trademarks being the Company's newest green
products many color variants and thicknesses and, thus,
giving more options to consumer, especially for interior and
architecture. The Company's other green products include
Stopsol, Sunergy & Sunergy Sigma and Planibel-G.
The Company's glass products are in support of Green
Building policies initiated by the government of Indonesia and
other countries in respect of green technology applied to
building materials.
Sales and Profitability
The 2019 economy, especially in the domestic level, reduced
if compared to that in the previous year. The 2019 Indonesian
Gross Domestic Product slowed down from 5.17% in 2019 to
be 5.02% in 2019. Similarly, sales growth of the Company's
flat glass, especially in the domestic level, slightly reduced by
about 11% while export sales were relatively stagnant if
compared to that in 2018.
Slowdown in the economic growth was followed by a decrease in
the property growth, especially office and residential buildings
which reduced by about 18% and 3%, respectively, in 2019. Such
a decrease would be perceived to occur in 2020 with economic
Annual Report

PT Asahimas Flat Glass Tbk
masih akan terasa pada tahun 2020 dimana ekonomi masih
belum pulih dan munculnya wabah COVID-19 yang merebak
cepat pada awal 2020 diperkirakan akan menekan penjualan
Perseroan. Perseroan berharap Pemerintah bergerak dengan
cepat menangani penekanan wabah tersebut agar kegiatan
ekonomi secara umum dapat berjalan dengan baik.
Walaupun kondisi sektor properti dan penjualan kaca
lembaran Perseroan mengalami penurunan pada tahun 2019
namun permintaan khusus kaca green product Perseroan di
dalam negeri mengalami perkembangan positif yang
mengalami kenaikan sebesar 16% dibandingkan tahun 2018.
Perseroan berharap dengan semakin tingginya kesadaran
masyarakat akan konsep green building memberikan dampak
positif pada green product Perseroan dan diharapkan
permintaan kaca green product akan lebih baik lagi ditahun
mendatang.
Kaca dengan merek Stopsol, Sunergy, Sunergy Sigma, Planibel-
G, T-Sunlux dan Stopray merupakan kaca green product
Perseroan yang terus mengalami peningkatan penjualan.
Permintaan cukup baik, khususnya pada kaca T Sunlux, dimana
penjualan pada tahun 2019 meningkat hampir dua kali lipat
dibandingkan tahun 2018, sedangkan untuk kaca Stopray juga
sudah ada beberapa proyek besar yang menspesifikasi yaitu,
Green Office Park 1 BSD, Pondok Indah Mal 3, Wisma Barito,
Jhonlin Office, & Gulaku Office Building.
Walaupun penjualan kaca green product Perseroan mengalami
peningkatan, namun dengan melambatnya kondisi ekonomi di
dalam dan luar negeri, membuat penjualan kaca lembaran
secara keseluruhan tetap mengalami penurunan. Penjualan neto
kaca lembaran Perseroan mengalami penurunan sebesar 6%
dari sebelumnya Rp 3 trilliun ditahun 2018 menjadi Rp 2,83 triliun
ditahun 2019. Sedangkan total volume penjualan ditahun 2019
tercatat 510 ribu ton atau mengalami penurunan 5%
dibandingkan dengan tahun 2018.
Penjualan kaca lembaran Perseroan di dalam negeri
mengalami penurunan sebesar Rp 164 miliar atau turun 11%
dari tahun sebelumnya sebesar Rp 1,56 triliun ditahun 2018
menjadi Rp 1,40 triliun ditahun 2019. Sedangkan penjualan
ekspor kaca lembaran sebesar Rp 1,43 triliun atau turun
sedikit dibandingkan dengan tahun 2018 sebesar Rp 1,44
triliun. Ketatnya persaingan pada kondisi pasar yang
memang sedang menurun menjadi penyebab tidak
tercapainya target penjualan kaca lembaran Perseroan.
Penurunan penjualan kaca lembaran di pasar domestik dan
ekspor serta beban usaha yang meningkat menyebabkan
profitabilitas kaca lembaran pada tahun 2019 mengalami
penurunan jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Laba usaha dan margin laba usaha kaca lembaran juga
mengalami penurunan di tahun 2019 dibandingkan dengan
tahun 2018.
Kaca Otomotif
Kaca otomotif yang diproduksi oleh Perseroan, bahan
bakunya berasal dari kaca lembaran yang dikhususkan untuk
kaca otomotif. Dengan menggunakan teknologi dari AGC
Inc., Jepang kaca lembaran tersebut diproses lebih lanjut
untuk dijadikan kaca tempered atau kaca laminated.
Selain itu kaca otomotif yang diproduksi oleh Perseroan juga
memiliki teknologi yang memiliki fungsi nilai tambah yang
Laporan Tahunan 2019
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
41
condition remaining unrecovered and rapid outbreak of
COVID-19 pandemic which are expected to suppress the
Company's sales growth. The Company hopes that
Government will keep taking action to confine and control
over the virus in order for economic activities to recover soon.
In spite of decrease in the property sector and sales growth of
the Company's flat glass during 2019, domestic demand for
the Company's green products went up by 16% if compared
to that in 2018. Company hopes that community's high
awareness of green building concept would have positive
effects on its green products and demand for green products
would improve in the future.
Stopsol, Sunergy, Sunergy Sigma, Planibel-G, T-Sunlux and
Stopray are the Company's green product trademarks which
undergo continuous rise in the sales growth. Demand for the
products is satisfactory, especially for T Sunlux product with the
sales growth in 2019 increasing almost two folds compared to
that in 2018, while Stopray products were specified by large scale
projects such as Green Office Park 1 BSD, Pondok Indah Mal 3,
Wisma Barito, Jhonlin Office, & Gulaku Office Building.
While the sales growth of the Company's green products
climbed, slowdown of domestic and international economy
caused the overall sales of the Company's flat glass reduced.
Net sales of the Company's flat glass reduced by 6% from Rp
3 trillion in 2018 to Rp 2.83 trillion in 2019. Meanwhile, total
sales volume in 2019 was recorded 510 thousand tons or
reduced by 5% if compared to that in 2018.
Domestic sales of the Company's flat glass reduced Rp 164 billion or
11% from that in previous year, that is, from Rp 1.56 trillion in 2018 to
Rp 1.40 trillion in 2019. Meanwhile, export sales of the flat glass were
Rp 1.43 trillion or slightly reduced if compared to Rp 1.44 trillion in
2018. Tight competition in the sluggish market caused the sales
target of the Company's flat glass unachieved.
Lowered sales of flat glass in the domestic and export markets
and raised operating expenses resulted in profitability of flat glass
in 2019 declining if compared to that in the previous year.
Operating profit and operating profit margin of flat glass also
reduced in 2019 if compared to those in 2018.
Automotive Glass
The Company's automotive glass has the materials deriving from
flat glass for automotive. Using technology from AGC Inc., Japan,
flat glass is further processed into tempered or laminated glass.
In addition, the Company's automotive glass adopts technology
that produces value added products, including MSW (Melting
Annual Report
 Analisa dan Pembahasan Manajemen
42
Management Discussion and Analysis
sangat berguna bagi penggunanya, antara lain MSW (Melting
Snow Windshield), MAW (Module Assembly Window ), Defogger
(anti fog), DBO (Deep Bending Option), Antenna. Kaca
Perseroan juga memiliki beberapa fitur yang dapat memberikan
kenyamanan bagi penumpangnya seperti Acoustic Glass,
Thinner Glass, Privacy Grey, IR cut glass dan lain-lain.
Dengan adanya teknologi dan fitur-fitur yang dimiliki,
memberikan nilai tambah kaca otomotif dalam meningkatkan
nilai penjualannya. Sudah banyak merek mobil yang dijual
oleh produsen OEM menggunakan kaca otomotif yang
memiliki salah satu dari fitur-fitur tersebut.
Kaca otomotif Perseroan sudah dikenal masyarakat seiring
dengan perkembangan industri otomotif di dalam negeri.
Kaca otomotif Perseroan telah digunakan oleh berbagai
merek mobil baik dari Jepang, Eropa hingga China. Selain
untuk mobil kaca otomotif Perseroan juga digunakan untuk
kendaraan alat berat untuk pertambangan dan pertanian.
Untuk pasar ekspor, Perseroan juga mengekspor kaca
otomotifnya pada beberapa negara produsen otomotif
khususnya negara-negara Asia.
Beberapa sertifikasi standar mutu untuk kaca otomotif seperti
Japanese International Standard (JIS), Economic
Commission for Europe (ECE), National Standard of People's
Republic China (CCC) dan masih banyak lagi lainnya telah
diperoleh oleh Perseroan dari negara- negara dibelahan
dunia atas mutu dan kualitas produk kaca otomotif
Perseroan. Hal ini menunjukan kualitas kaca otomotif yang
diproduksi oleh Perseroan telah memenuhi standar global.
Produksi dan Kapasitas
Pabrik kaca otomotif Perseroan terletak di Cikampek, Jawa
Barat memproduksi kaca pengaman yang diperkeras
(tempered glass) dan kaca pengaman berlapis (laminated
glass). Total kapasitas yang dimiliki saat ini adalah 5.800.000
m2 per tahun atau setara dengan penggunaan kaca untuk
1,7 juta unit mobil. Dengan produksi dan penjualan mobil per
tahun di dalam negeri yang berada pada kisaran 1 (satu)
jutaan, kapasitas produksi Perseroan cukup untuk memenuhi
permintaan kaca otomotif di dalam negeri. Pada tahun 2019
Perseroan melakukan investasi pada mesin untuk kaca
laminasi dan beberapa tambahan mesin untuk otomatisasi.
Dengan investasi tersebut maka akan meningkatkan efisiensi
dan produktivitas unit usaha kaca otomotif Perseroan.
Penjualan neto kaca otomotif Perseroan mengalami kenaikan
sebesar 1% dari sebelumnya Rp 1,45 triliun ditahun 2018
menjadi Rp 1,46 triliun ditahun 2019. Namun demikian
volume penjualan mengalami penurunan sebesar 4% dari
46.787 ton ditahun 2018 menjadi 45.139 ton ditahun 2019.
Penjualan mobil di dalam negeri pada tahun 2019 sebesar
1.030.126 unit atau menurun 11% jika dibandingkan tahun 2018
yang mencapai 1.151.413 unit. Kondisi ekonomi yang melambat
dan panasnya kondisi politik di dalam negeri pada tahun 2019
menjadi penyebab utama turunnya penjualan tersebut. Faktor
lain yang juga mewarnai merosotnya penjualan mobil di
Indonesia adalah tingginya bunga kredit kepemilikan mobil
seiring dengan peningkatan suku bunga yang ditetapkan oleh
Bank Indonesia. Sejak 15 November 2018, Bank Indonesia
bersikap "hawkish" dengan menaikkan BI-7DRRR 25 bps ke 6%.
Hingga Juni 2019, kebijakan tersebut
Laporan Tahunan 2019
PT Asahimas Flat Glass Tbk
Snow Windshield), MAW (Module Assembly Window),
Defogger, DBO (Deep Bending Option), Antenna. The
Company's automotive glass has features that provide
amenities for automobile passengers such as Acoustic Glass,
Thinner Glass, Privacy Grey, IR cut glass and others.
With technology and features adopted would give value added
functions to automotive glass and expectedly boost the sales.
There have been many cars sold by OEM manufacturers using
automotive glass with the abovementioned features.
The Company's automotive glass has been publicly known in
line with the development of automotive industry in Indonesia.
It has been widely used by cars of various brands from
Japan, Europe and China. In addition to cars, the Company's
automotive glass is widely used in heavy equipments for
mining and agriculture. As for export market, the Company
also exports its automotive glass to automotive producing
countries, especially to Asian countries.
The Company received quality standard certifications for
automotive glass such as Japanese International Standard
(JIS), Economic Commission for Europe (ECE), National
Standard of People's Republic China (CCC) and many others
from many countries for their acknowledgments for quality of
the Company's automotive glass. It indicates that the
Company's automotive glass has global standard quality.
Production and Capacity
The Company's automotive glass factory in Cikampek, West
Java, produces tempered glass and laminated glass. Its total
production capacity nowadays is 5,800,000 m2 per annum or
equivalent to glass usage for 1.7 million car units. With annual
car production and sales in Indonesia being at the range of 1
(one) million, the Company's production capacity is sufficient to
meet domestic demand for automotive glass. In 2019, the
Company invested in laminated glass and additional automation
machineries. Such investment would improve efficiency and
productivity of Company's automotive glass business unit.
Net sales of the Company's automotive glass went up by 1%
from Rp 1.45 trillion in 2018 to Rp 1.46 trillion in 2019.
However, the sales volume reduced by 4% from 46,787 tons
in 2018 to 45,139 ton in 2019.
Car sales volume in Indonesia in 2019 was 1,030,126 units or
reduced by 11% if compared to that of 1,151,413 units in 2018.
Economic slowdown and tense political situation in Indonesia during
2019 were the main cause of reduced sales. Other factors
contributing to downfall of car sales in Indonesia were raised interest
rate of car ownership credit in line with the rise of interest rate
stipulated by Bank Indonesia. Since 15 November 2018, Bank
Indonesia made "hawkish" policy by increasing BI-7DRRR 25 bps to
6%. Until June 2019, Bank Indonesia maintained the policy
Annual Report

PT Asahimas Flat Glass Tbk
tetap di pertahankan Bank Indonesia yang menyebabkan
biaya kredit mobil jadi membengkak. Kondisi ini tentu
berdampak pada penjualan mobil mengingat mayoritas
pembeliannya melalui kredit. Dengan tingkat suku bunga
yang tinggi tentunya akan memberatkan konsumen dalam
pembiayaan pembelian mobil.
Sepanjang tahun 2019 tidak terlalu banyak model baru yang
dikeluarkan oleh pabrikan otomotif di dalam negeri. Tercatat
hanya Wuling yang meluncurkan model Almaz pada tahun
2019. Produsen otomotif lainnya masih melanjutkan
penjualan mobil yang diluncurkan tahun sebelumnya seperti
Honda Major changes Brio, Toyota Rush, Daihatsu Terios,
Mitsubishi Xpander dan lainnya. Terlihat budaya masyarakat
Indonesia yang lebih menyukai mobil keluarga terefleksi pada
penjualan produk MVP dan S-SUV yang masih cukup baik
penjualannya di tahun 2019.
Perseroan mencatatkan pertumbuhan penjualan kaca otomotif di
dalam negeri sebesar Rp 1,28 triliun ditahun 2019 atau naik 2%
dibandingkan dengan tahun 2018 yang mencatat penjualan
sebesar Rp 1,25 triliun. Sedangkan penjualan kaca otomotif di
pasar eskpor mengalami penurunan sebesar 5% dari Rp 191
miliar ditahun 2018 menjadi Rp 181 miliar ditahun 2019. Secara
total penjualan kaca otomotif tahun 2019 naik 1% dibanding
tahun sebelumnya.
Karena penjualan mobil di dalam negeri yang belum pulih
pada tahun 2019, profitabilitas kaca otomotif tidak mengalami
perubahan berarti dibandingkan dengan tahun 2018.
KINERJA KEUANGAN KOMPREHENSIF
Aset Lancar, aset tidak lancar dan total aset
Per 31 Desember 2019, total aset tercatat Rp 8,74 triliun atau
mengalami kenaikan sebesar Rp 306 miliar (4%)
dibandingkan tahun 2018. Kenaikan tersebut disebabkan
oleh kenaikan aset lancar sebesar Rp 139 miliar (6%) dan
aset tidak lancar sebesar Rp 167 miliar (3%).
Kenaikan aset lancar terutama disebabkan oleh
meningkatnya persediaan sebesar Rp 111 miliar (9%),
piutang usaha sebesar Rp 27 miliar (7%), pajak dibayar
dimuka sebesar Rp 6 miliar (5%) dan piutang lainnya sebesar
Rp 1 miliar (5%). Sedangkan kas dan setara kas serta
pembayaran dimuka lainnya masing-masing mengalami
penurunan sebesar Rp 4 miliar (1%) dan Rp 3 miliar (5%).
Sedangkan kenaikan dari aset tidak lancar terutama
disebabkan oleh kenaikan aset tidak lancar lainnya sebesar
Rp 129 miliar (319%), aset pajak tangguhan, netto sebesar
Rp 52 miliar (73%) dan aset tetap, neto sebesar Rp 49 miliar
(1%). Sementara untuk pajak yang dapat dikembalikan turun
sebesar Rp 62 miliar (38%) dan aset tak berwujud, neto turun
sebesar Rp 1 miliar (44%).
Liabilitas jangka pendek, liabilitas jangka panjang, dan
total liabilitas
Total liabilitas Perseroan per 31 Desember 2019 sebesar Rp
5,33 triliun atau meningkat sebesar Rp 492 miliar (10%)
dibandingkan dengan posisi per 31 Desember 2018.
Penyebab peningkatan tersebut dikarenakan adanya
kenaikan liabilitas jangka pendek sebesar Rp 547 miliar
(31%) dari Rp 1,74 miliar ditahun 2018 menjadi Rp 2,29
triliun ditahun 2019. Sedangkan liabilitas jangka panjang juga
mengalami penurunan sebesar Rp 55 miliar (2%) dari Rp
3,10 triliun ditahun 2018 menjadi Rp 3,04 triliun ditahun 2019.
Laporan Tahunan 2019
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
43
causing an increase in car leasing. Such a condition would
certainly have effect on the car sales because most buyers
took the cars by credit. The raised interest rate would
certainly be burdensome for consumers in car leasing.
Throughout the year 2019 domestic automotive manufacturers
did not issue new car models. It was recorded that only Wuling
launched Almaz model in 2019. Other automotive manufacturers
were continuing the sales of previously launched cars such as
Honda Major changes Brio, Toyota Rush, Daihatsu Terios,
Mitsubishi Xpander and others. The fact that Indonesian people
prefers family cars was reflected at the favorable sales of MPV
and S-SUV products in 2019.
The Company booked domestic sales growth of automotive
glass in an amount of Rp 1.28 trillion in 2019 or increased by
2% if compared to that of Rp 1.25 trillion in 2018. Meanwhile,
export sales of automotive glass reduced by 5% from Rp 191
billion in 2018 to Rp 181 billion in 2019. Totally, sales growth
of automotive glass in 2019 increased by 1% if compared to
that of the previous year.
As domestic automotive sales in 2019 were unrecovered, the
automotive glass profitability was not significant changes if
compared to that in 2018. Operating profit and operating
profit margin increased if compared to those of the previous
year.
COMPREHENSIVE FINANCIAL PERFORMANCE
Current Assets, Non-Current Assets and Total Assets
As of 31 December 2019, the Company booked total assets
of Rp 8.74 trillion or increased Rp 306 billion (4%) if
compared to that in 2018. Such increase was due to the
increase in current assets of Rp 139 billion (6%) and non-
current assets of Rp 167 billion (3%).
An increase in current assets was mainly due to the increase
in inventory of Rp 111 billion (9%), account receivables of Rp
27 billion (7%), prepaid taxes of Rp 6 billion (5%) and other
receivables of Rp 1 billion (5%). Meanwhile, cash and cash
equivalent and other advanced payment reduced by Rp 4
billion (1%) and Rp 3 billion (5%).
On the other hand, an increase in the non-current assets was
mainly caused by the increase in other non-current assets of
Rp 129 billion (319%), net deferred tax assets of Rp 52 billion
(73%) and net fixed assets of Rp 49 billion (1%). Meanwhile,
tax refund reduced Rp 62 billion (38%) and net intangible
assets reduced Rp 1 billion (44%).
Short-term liabilities, long-term liabilities and total liabilities
The Company's total liabilities as of 31 December 2019 were
Rp 5.33 trillion or increased Rp 492 billion (10%) if compared
to financial position as of 31 December 2018. Such increase
was due to the increase in short-term liabilities of Rp 547
billion (31%) from Rp 1.74 billion in 2018 to Rp 2.29 trillion in
2019. Meanwhile, long-term liabilities reduced Rp 55 billion
(2%) from Rp 3.10 trillion in 2018 to Rp 3.04 trillion in 2019.
Annual Report
 Analisa dan Pembahasan Manajemen
44
Management Discussion and Analysis
Kenaikan liabilitas jangka pendek sebesar Rp 547 miliar
terutama disebabkan oleh naiknya utang bank yang jatuh
tempo dalam setahun sebesar Rp 1,03 triliun (154%),
penurunan liabilitas jangka pendek lainnya dan utang usaha
masing-masing sebesar Rp 429 miliar (84%) dan Rp 47 miliar
(14%) dan beban akrual juga turun sebesar Rp 7 miliar (4%).
Sedangkan liabilitas jangka panjang mengalami penurunan
sebesar Rp 55 miliar berasal dari menurunnya utang bank
setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam setahun
sebesar Rp 134 miliar (5%). Sedangkan liabilitas imbalan
kerja mengalami kenaikan sebesar Rp 79 miliar (16%).
Ekuitas
Ekuitas Perseroan per 31 Desember 2019 sebesar Rp 3,41
triliun atau sedikit mengalami penurunan sebesar Rp 187
miliar (5%) dibandingkan dengan posisi per 31 Desember
2018. Penurunan tersebut dikarenakan turunnya saldo laba
yang tidak dicadangkan sebesar Rp 187 miliar (6%).
Penjualan, beban, laba (rugi), penghasilan komprehensif
lain, dan total laba (rugi) komprehensif
Penjualan
Pada tahun 2019, Perseroan mencatat nilai total penjualan
neto sebesar Rp 4,29 triliun atau turun sebesar Rp 153 miliar
(3%) dibandingkan dengan tahun 2018. Penurunan tersebut
disebabkan dari menurunnya penjualan domestik Perseroan
menjadi sebesar Rp 2,68 triliun atau turun sebesar Rp 139
miliar (5%) dibandingkan dengan tahun 2018 sebesar Rp
2,82 triliun. Sedangkan untuk penjualan ekspor tercatat
sebesar Rp 1,61 triliun atau turun sebesar Rp 14 miliar (1%)
dibandingkan dengan tahun 2018 sebesar Rp 1,63 triliun.
Beban
Pada tahun 2019, Perseroan mencatat beban usaha sebesar Rp
555 miliar atau mengalami kenaikan sebesar Rp 74 miliar (15%)
dibandingkan tahun 2018 sebesar Rp 481 miliar. Kenaikan
beban usaha pada tahun 2019 terutama disebabkan oleh
naiknya beban lainnya sebesar Rp 2 miliar, beban penjualan
sebesar Rp 8 miliar, beban umum dan administrasi sebesar Rp
11 miliar, kerugian selisih kurs sebesar Rp 50 miliar dan
penghasilan lainnya sebesar Rp 3 miliar.
Laba (Rugi)
Laba Perseroan mengalami penurunan pada tahun 2019,
Penjualan neto yang menurun sebesar 3% ditahun 2019
digerus lagi oleh kenaikan beban pokok penjualan sebesar
Rp 96 miliar atau naik 3% dibandingkan dengan tahun
sebelumnya. Kenaikan beban pokok penjualan tahun 2019
terutama berasal dari meningkatnya beban produksi seperti
bahan baku, kompensasi karyawan dan penyusutan aset
tetap.
Laba bruto Perseroan mengalami penurunan Rp 249 miliar
(38%) dari Rp 657 miliar ditahun 2018 menjadi Rp 408 miliar
ditahun 2019. Tercatat marjin laba bruto Perseroan tahun
2019 sebesar 10% sedangkan tahun 2018 sebesar 15%.
Perseroan mengalami rugi usaha sebesar Rp 147 miliar atau
turun sebesar Rp 323 miliar dibandingkan tahun 2018 yang
mencatat laba usaha Rp 177 miliar. Penurunan penjualan
neto dan kenaikan beban-beban pada tahun 2019 membuat
rugi usaha Perseroan cukup besar dibandingkan tahun
sebelumnya yang mencatatkan laba usaha.
Laporan Tahunan 2019
PT Asahimas Flat Glass Tbk
An increase in short-term liabilities of Rp 547 billion was
mainly due to the increase in bank loan of one-year maturity
amounting to Rp 1.03 trillion (154%), decrease in other short-
term liabilities and account payables of Rp 429 billion (84%)
and Rp 47 billion (14%), respectively, and also decrease
accrued expenses of Rp 7 billion (4%).
On the other hand, long-term liabilities reduced Rp 55 billion
due to reduction in the bank loan after deducted by portion of
one-year maturity of Rp 134 billion (5%). Meanwhile,
employee benefit liabilities increased Rp 79 billion (16%).
Equity
Company's equity as of 31 December 2019 was Rp 3.41
trillion or slightly reduced Rp 187 billion (5%) if compared to
financial position as of 31 December 2018. Such a reduction
was due to reduction in unappropriated retained earnings of
Rp 187 billion (6%).
Sales, expenses, profit (loss), other comprehensive
income, and total comprehensive profit (loss)
Sales
In 2019, the Company booked total net sales of Rp 4.29
trillion or reduced Rp 153 billion (3%) if compared to those in
2018. Such reduction was due to decrease in the Company's
domestic sales to be Rp 2.68 trillion or reduced Rp 139 billion
(5%) if compared to Rp 2.82 trillion in 2018. Meanwhile,
export sales were recorded to be Rp 1.61 trillion or reduced
Rp 14 billion (1%) if compared to Rp 1.63 trillion in 2018.
Expenses
In 2019, the Company booked its operating expenses of Rp
555 billion or increased Rp 74 billion (15%) if compared to Rp
481 billion in 2018. An increase in operating expenses in
2019 was mainly caused by the increase in other expenses of
Rp 2 billion, selling expenses of Rp 8 billion, general and
administrative expenses of Rp 11 billion, foreign exchange
loss of Rp 50 billion and other income of Rp 3 billion.
Profit (Losses)
In 2019 the Company underwent reduced profit in which net
sales reduced by 3% and such condition was exacerbated by
an increase in cost of goods sold of Rp 96 billion or increased
by 3% if compared to that in the previous year. An increase in
cost of goods sold in 2019 was mainly caused by the
increase in production costs such as raw materials, employee
compensation and depreciation of fixed assets.
The Company's gross profit reduced Rp 249 billion (38%) from
Rp 657 billion in 2018 to Rp 408 billion in 2019. The Company
booked its gross profit margin of 10% in 2019 and 15% in 2018.
The Company sustained operating loss of Rp 147 billion or
reduced Rp 323 billion if compared to its operating profit of
Rp 177 billion in 2018. A decrease in net sales and increase
in expenses during 2019 resulted in the Company sustaining
substantial loss if compared to the previous year in which the
Company booked operating profit.
Annual Report

PT Asahimas Flat Glass Tbk
Untuk rugi usaha, Perseroan juga mengalami mengalami rugi
sebesar Rp 132 miliar ditahun 2019 sedangkan ditahun 2018
Perseroan mencatatkan laba sebesar Rp 7 miliar. Kerugian
pada tahun 2019 terutama berasal dari besarnya rugi usaha
sebesar Rp 147 miliar pada tahun 2019. Pendapatan
Keuangan mengalami kenaikan sebesar Rp 130 miliar
menjadi sebesar Rp 132 miliar ditahun 2019. Biaya
Keuangan mengalami penurunan sebesar Rp 14 miliar dari
sebelumnya Rp 168 miliar ditahun 2018 menjadi Rp 154
miliar ditahun 2019. Namun karena Perseroan mencatat rugi
usaha pada tahun 2019 maka Perseroan mencatat Rugi
sebelum pajak sebesar Rp 168 miliar sedangkan tahun 2018
mencatat laba sebelum pajak sebesar Rp 11 miliar, hal ini
juga mempengaruhi pada kinerja akhir Perseroan yang
mencatatkan rugi sebesar Rp 132 miliar.
Penghasilan (rugi) komprehensif lain
Perseroan mencatatkan rugi komprehensif lain pada tahun
2019 sebesar Rp 41 miliar, sedangkan pada tahun 2018
mencatatkan penghasilan komprehensif lain Rp 54 miliar.
Penyebab rugi komprehensif lain adalah perubahan dari
pengukuran kembali aktuaria atas liabilitas imbalan pasti
karyawan yang mengalami penurunan sebesar Rp 96 miliar.
Jumlah penghasilan (rugi) komprehensif
Rugi komprehensif tahun 2019 adalah sebesar Rp 174 miliar
yang berasal dari rugi tahun 2019 sebesar Rp 132 miliar
ditambah dengan jumlah rugi komprehensif lain sebesar Rp 42
miliar. Sedangkan pada tahun 2018 Perseroan mencatatkan
penghasilan komprehensif sebesar Rp 61 miliar.
Arus kas
Posisi kas dan setara kas Perseroan pada akhir tahun 2019
tercatat sebesar Rp 293 miliar atau turun sebesar Rp 4 miliar
(1%) dibandingkan tahun 2018. Penyebab penurunan kas
dan setara kas akhir tahun 2019 adalah banyaknya biaya
untuk aktivitas pendanaan terutama untuk pembiayaan
investasi pembangunan pabrik C2.
Arus kas dari aktivitas operasi mengalami penurunan sebesar
Rp 263 miliar dari Rp 217 miliar ditahun 2018 menjadi minus
Rp 46 miliar ditahun 2019.
Penurunan arus kas terutama karena naiknya pembayaran kas
kepada pemasok sebesar Rp 124 miliar, pembayaran kas untuk
kompensasi karyawan sebesar Rp 28 miliar, pembayaran bunga
Rp 100 miliar dan pembayaran pajak penghasilan sebesar Rp 38
miliar. Sedangkan penerimaan kas dari pelanggan mengalami
penurunan sebesar Rp 147 miliar.
Kas neto yang digunakan untuk aktivitas investasi pada tahun
2019 sebesar Rp 963 miliar atau turun Rp 948 miliar
dibandingkan tahun 2018 sebesar Rp 1,91 triliun. Penurunan ini
seiring dengan selesainya pendanaan untuk pembangunan
Tungku C2 dan fasilitas offline coating di Cikampek.
Kas neto dari aktivitas pendanaan ditahun 2019 sebesar Rp
1,01 triliun yang didapat dari penerimaan utang jangka
panjang (bersih) sebesar Rp 1,02 triliun dan pembayaran
dividen kepada pemegang saham sebesar Rp 13 miliar.
Sedangkan ditahun 2018, kas neto dari aktivitas pendanaan
sebesar Rp 1,64 triliun yang didapat dari penerimaan utang
jangka panjang sebesar Rp 1,65 triliun serta pembayaran
dividen kepada pemegang saham sebesar Rp 13 miliar.
Laporan Tahunan 2019 Annual Report
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
45
For business losses, Company also sustained loss of Rp 132
billion in 2019 whereas in 2018 it booked profit of Rp 7 billion.
The 2019 loss was mainly cause by operating loss of Rp 147
billion in 2019. Financial revenues increased Rp 130 billion to be
Rp 132 billion in 2019. Financial cost reduced Rp 14 billion from
Rp 168 billion in 2018 to Rp 154 billion in 2019. However, as the
Company booked operating loss in 2019, it booked loss before
tax of Rp 168 billion, while in 2018 it booked profit before tax of
Rp 11 billion, which also influenced the Company's final
performance with the booked loss of Rp 132 billion.
Other comprehensive earnings (loss)
In 2019 the Company booked other comprehensive loss of
Rp 41 billion, while it booked other comprehensive earnings
of Rp 54 billion in 2018. The other comprehensive loss was
caused by the change in actuarial remeasurement of fixed
employee benefit liabilities which reduced Rp 96 billion.
Comprehensive earnings (loss)
The Company's comprehensive loss in 2019 was Rp 174 billion,
which resulted from the 2019 loss of Rp 132 billion plus other
comprehensive loss of Rp 42 billion. Meanwhile, the Company
booked comprehensive earnings of Rp 61 billion in 2018.
Cash flow
The Company's cash and cash equivalent at the end of 2019
were reported Rp 293 billion or reduced Rp 4 billion (1%) if
compared to those in 2018. Reduction in the Company cash
and cash equivalent at the end of 2019 was due to high costs
required for financing activities, especially the financing of C2
furnace development.
Cash flow of the operation activities reduced Rp 263 billion
from Rp 217 billion in 2018 to minus Rp 46 billion in 2019.
Reduction in the cash flow was mainly due to the increase in
cash payment of Rp 124 billion to supplier, cash payment of Rp
28 billion for employee compensation, payment of interest of Rp
100 billion and payment of income tax of Rp 38 billion.
Meanwhile, cash receipt from customers reduced Rp 147 billion.
Net cash used for investment activities in 2019 was Rp 963
billion or reduced Rp 948 billion if compared to Rp 1.91 trillion
in 2018. Such a reduction occurred in line with completed
financing for the development of C2 Furnace and offline
coating facilities in Cikampek.
Net cash of financing activities in 2019 was Rp 1.01 trillion
which derived from (net) receipt of long-term loan amounting
to Rp 1.02 trillion and payment of dividend amount to Rp 13
billion to shareholders. While in 2018, net cash of financing
activities was Rp 1.64 trillion which derived from the receipt of
long-term loan of Rp 1.65 trillion and payment of dividend
amounting to Rp 13 billion to the shareholders.
46 Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis PT Asahimas Flat Glass Tbk

KEMAMPUAN MEMBAYAR UTANG SOLVENCY

Per 31 Desember 2019, Perseroan mencatatkan jumlah aset
lancar sebesar Rp 2,35 triliun, sedangkan total liabilitas
jangka pendek sebesar Rp 2,29 triliun. Ini menunjukkan
kemampuan membayar utang lancar Perseroan masih cukup
yang ditunjukkan dengan current ratio 1 (satu) kali.
As of 31 December 2019, the Company booked its current
assets of Rp 2.35 trillion, while its total short-term liabilities
were Rp 2.29 trillion. It indicates the Company's solvency
which is shown with current ratio of 1 (one).

Pada tahun 2019 Perseroan mempunyai pinjaman kepada
perbankan sehubungan dengan investasi pabrik kaca
lembaran di Cikampek, Jawa Barat. Pembayaran utang bank
yang jatuh tempo dalam satu tahun sebesar Rp 1,70 triliun
sedangkan utang bank setelah dikurangi bagian yang jatuh
tempo dalam setahun sebesar Rp 2,48 triliun. Perseroan
yakin dengan kolektibilitas piutang yang baik, pembayaran
kewajiban perbankan Perseroan dapat diselesaikan sesuai
dengan jadwal yang direncanakan.
In 2019 the Company was indebted to bank for investment in
flat glass furnace in Cikampek, West Java. Payment of bank
loan of one-year maturity was in the amount of Rp 1.70 trillion
whereas the Company's debt to bank after deduction by
portion of 1-year maturity was Rp 2.48 trillion. The Company
believes that with sound collectability of account receivables,
it can pay its debt to bank timely.

TINGKAT KOLEKTIBILITAS PIUTANG ACCOUNTS RECEIVABLE COLLECTIBILITY

Pada akhir tahun 2019, kemampuan Perseroan dalam
menagih piutang (collecting period ) relatif baik. Manajemen
telah mengevaluasi kolektibilitas dari masing-masing saldo
piutang usaha dan menetapkan bahwa seluruhnya dapat
tertagih, atau berkategori kolektibilitas lancar sehingga tidak
diperlukan penyisihan penurunan nilai dan tidak ada saldo
piutang usaha yang digunakan sebagai jaminan.
At the end of 2019, the Company's collectability was relatively
good. Management has already evaluated collectability of
each account receivables balance and declared that all are
collectible or in the category of current collectability so that
impairment allowance was not require and no account
receivables balance was used as security.

Berikut ini adalah umur piutang usaha pada tanggal pelaporan: Below is age of account receivables on reporting date:
31 Desember / 31 December
Dalam jutaan Rupiah 2019 2018 In millions of Rupiah
Belum jatuh tempo 354.442 341.385 Not yet due
Lewat jatuh tempo: Overdue:
1 - 30 hari 68.454 48.928 1 - 30 days
31 - 60 hari 2.052 4.310 31 - 60 days
61 - 90 hari 205 4.314 61 - 90 days
Lebih dari 90 hari 1.899 658 More than 90 days
427.052 399.595

Sebagian besar total piutang usaha Perseroan belum jatuh Most of the Company's total account receivables were not yet
tempo sehingga tidak berdampak signifikan terhadap due and, as such, it would not give significant effect to
likuiditas piutang. liquidity of receivables.
STRUKTUR PERMODALAN DAN KEBIJAKAN CAPITAL STRUCTURE AND MANAGEMENT POLICY
MANAJEMEN ATAS STRUKTUR PERMODALAN ON CAPITAL STRUCTURE
2019 (%) 2018 (%)
Uraian (Rp juta/million) Total Aset (Rp juta/million) Total Aset Description
Total Assets Total Assets
Liabilitas Jangka Pendek Current Liabilities
2.286.103 26 1.738.904 21

Liabilitas Jangka Panjang 3.042.021 35 3.097.062 37 Non-Current Liabilities

Total Liabilitas 5.328.124 61 4.835.966 57 Total Liabilities
Ekuitas 3.409.931 39 3.596.666 43 Equity
Total Aset 8.738.055 100 8.432.632 100 Total Assets

Pada tahun 2019 Perseroan memiliki rasio liabilitas dan
ekuitas sebesar 61% dan 39%. Dari total liabilitas di tahun
2019, sebagian besar merupakan pinjaman perbankan yang
terutama digunakan membiayai pembangunan pabrik kaca
lembaran. Hal ini terlihat dengan kenaikan liabilitas sebesar
Rp 492 miliar di tahun 2019.
In 2019 the Company had liability and equity ratios of 61%
and 39%, respectively. Of total liabilities in 2019, most were
bank loan for use mainly to finance the development of flat
glass factory. It was seen from the rise of liabilities in the
amount of Rp 492 billion in 2019.

Kebijakan struktur modal Perseroan dalam keadaan operasi The Company's capital structure policy under normal operation is
normal adalah mempertahankan rasio liabilitas terhadap ekuitas to maintain liabilities to equity ratio below 75%. In respect of a
di bawah 75%. Sehubungan dengan adanya beberapa investasi number of investment projects commenced in 2017 such as
yang telah dimulai pada tahun 2017 seperti investasi

Laporan Tahunan 2019 Annual Report


PT Asahimas Flat Glass Tbk
mesin Offline Coating dan pembangunan pabrik kaca lembaran
yang pembiayaannya menggunakan fasilitas perbankan,
Perseroan telah memperbaharui kebijakan struktur modalnya
yaitu rasio liabilitas terhadap ekuitas menjadi di bawah 160%.
Per 31 Desember 2019, Perseroan memiliki rasio liabilitas
terhadap ekuitas sebesar 156% lebih tinggi dibanding rasio
tahun sebelumnya sebesar 134%. Walaupun mengalami
peningkatan, Perseroan percaya kinerja usahanya akan terus
membaik dengan investasi yang telah dilakukan. Kewajiban
Perseroan kepada Perbankan telah diproyeksikan dapat
diselesaikan sesuai dengan jadwal yang direncanakan.
IKATAN MATERIAL UNTUK
INVESTASI BARANG MODAL
Pada tahun 2019, Perseroan tidak memiliki ikatan material
baru, ikatan material pada tahun 2019 masih meneruskan
ikatan material tahun sebelumnya berupa kontrak-kontrak
pekerjaan konstruksi dengan beberapa vendor sehubungan
dengan pembangunan tungku kedua (C2) kaca lembaran di
Cikampek, Karawang, Jawa Barat yang hampir selesai pada
awal tahun 2019.
INVESTASI BARANG MODAL YANG
DIREALISASIKAN DALAM TAHUN 2019
Pada tahun 2019 Perseroan telah menuntaskan investasi
sebesar JPY 17.250 juta bangunan tungku kedua (C2) kaca
lembaran yang memiliki kapasitas produksi sebesar 210.000
ton per tahun atau sama dengan Tungku C1 yang telah lebih
dahulu dibangun di lokasi yang sama.
INFORMASI DAN FAKTA MATERIAL YANG TERJADI
SETELAH TANGGAL LAPORAN AKUNTAN
Tidak ada informasi dan fakta material yang terjadi setelah
tanggal penyelesaian laporan keuangan tahun 2019.
PROSPEK USAHA
Unit usaha kaca lembaran Perseroan sangat tergantung
dengan pertumbuhan di sektor properti, khusus di dalam
negeri pertumbuhan sektor properti dalam 3 tahun terakhir
tidak banyak mencatatkan pertumbuhan. Apalagi, di
semester pertama tahun 2019 masa kampanye Pemilu yang
panjang cukup menguras energi masyarakat membuat
investor cenderung wait and see. Hal ini menjadi salah satu
sebab pertumbuhan properti mengalami penurunan ditahun
2019 khususnya pada segmen perkantoran dan residensial.
Begitu juga dengan Unit usaha kaca otomotif, Gabungan
Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat
penjualan mobil selama Januari-Desember 2019 mencapai
1.030.126 unit, turun 10,8% dibandingkan realisasi tahun
sebelumnya yang tercatat 1.151.413 unit. Penyebab
penurunan tersebut hampir sama dengan unit usaha kaca
lembaran, kondisi politik dalam negeri yang sedang hangat
turut memberikan dampak turunnya penjualan mobil ditahun
2019. Dari luar negeri isu geopolitik seperti perang dagang
antara Amerika dan Tiongkok cukup menjadi perhatian
investor dan konsumen sehingga menahan investasi dan
belanjanya di dalam negeri.
Melihat prospek usaha tahun 2020, Perseroan sebelumnya
sudah menyusun target pertumbuhan kaca lembaran dan
otomotif dengan asumsi menggunakan indikator makro
ekonomi dari pemerintah dan kondisi ekonomi global.
Laporan Tahunan 2019
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
47
investment in Offline Coating Machine and development of flat
glass factory the financing thereof was taken from the banking
facilities, the Company had revised its capital structure policy,
that is, liabilities to equity ratio being below 160%.
As of 31 December 2019, the Company has liabilities to equity
ratio of 156% which was higher than ratio of the previous year
being 134%. While the ratio increased, the Company believes
that its business performance will improve day by day with
investments already done. The Company's liabilities to bank has
been projected to be paid in timely manner.
MATERIAL COMMITMENTS FOR
CAPITAL GOODS INVESTMENT
In 2019, the Company did not enter into new material commitment; it
continued the material commitment entered into in the previous year
such as construction contracts with vendors in respect of the
development of C2 Furnace in Cikampek, Karawang, West Java
which was about to complete at the beginning of 2019.
REALIZATION OF CAPITAL
GOODS INVESTMENT IN 2019
In 2019 Company finalized investment of JPY 17.250 million for
the development of flat glass second furnace (C2) having
210,000 ton per annum production capacity or equals to C1
Furnace which had already been developed in the same location.
MATERIAL INFORMATION AND FACT
AFTER THE REPORTING DATE
No material information and facts existed after 2019 financial
statement date.
BUSINESS PROSPECT
The Company's flat glass business unit highly depends on
the growth of property sector; especially, the growth of
property sector in domestic level within the last 3 years
underwent slowdown. Moreover, in the first semester of 2019
lengthened period of general election campaign extorted
people's energy and caused investors to wait and see. It was
one of the causes for degraded growth of property in 2019,
especially for office and residential buildings segment.
It is similar to automotive glass business unit where the Association of
Indonesian Automotive Industries (Gaikindo) reported car sales for
the period of January-December 2019 of 1,026,921 units or reduced
by 10.8% if compared to sales realization of reportedly 1,151,413
units in the previous year. The cause of such a reduction was similar
to that of flat glass, that is, tense political situation in Indonesia
contributed to reduction in car sales in 2019. In the international level,
geopolitical issues such as US vs. China trade war which drew
investors' and consumers' attention caused them to to refrain from
making investment and purchase in Indonesia.
In view of 2020 business prospects, the growth of property
and automotive sectors is expected to remain stagnant. Of
course this will highly affect supply chain such as flat glass
and automotive glass.
Annual Report
 Analisa dan Pembahasan Manajemen PT Asahimas Flat Glass Tbk
48
Management Discussion and Analysis

Dari data tersebut Perseroan memperkirakan sektor properti From these data the Company estimates the property sector
dan otomotif masih stagnan pertumbuhannya. and automotive still stagnating in growth.

Namun saat Pandemi Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) However, when the 2019 Coronavirus Disease Pandemic (COVID-
yang merebak pada awal tahun 2020 telah membuat seluruh 19) which broke out in early 2020 has made all business
bidang usaha di dalam negeri termasuk Perseroan, harus sectors in the country including the Company had to revise all
merevisi seluruh target pada tahun 2020. its targets for 2020.

COVID-19 yang bermula dari Wuhan, Tiongkok turut serta
memukul sektor properti yang merupakan pasar utama
Perseroan. Hampir di seluruh sektor properti seperti rumah,
apartemen, perkantoran, shophouse dan hotel, menunjukkan
tren penjualan yang menurun tajam saat pandemi ini. Dengan
adanya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sejumlah
pabrik dan aktivitas masyakat di luar rumah berhenti sementara
untuk mencegah penularan COVID-19. Hal tersebut akan
membuat penurunan penjualan kaca lembaran Perseroan karena
masyarakat menunda investasinya dan lebih memprioritaskan
kepada keselamatan dan kesehatan.
The COVID- 19 virus which started from Wuhan, China has
contributed to the hit in the Company’s main market which is the
property sector. Almost all aspects of the property sector such as
houses, apartments, offices, shophouses and hotels showed a
sharp downward trend in sales during this pandemic. With Large
Scale Social Restrictions (PSBB), a number of factories and
community activities have been temporarily suspended to prevent
the transmission of the COVID-19. This will reduce the
Company’s flat glass sales because the public has delayed their
investment and prioritized their safety and health.

Begitu juga untuk unit usaha kaca otomotif, penjualan mobil
diperkirakan mengalami penurunan yang cukup dalam
selama wabah corona dan PSBB. Bahkan beberapa pabrikan
otomotif mengurangi produksinya dengan menghentikan
sementara dan mengurangi jam kerja operasi karena
menurunnya penjualan mobil pada masa tersebut. Kondisi ini
juga membuat Perseroan mengurangi jam kerja dan
memangkas dalam produksi kaca otomotif untuk
menyesuaikan dengan permintaan dari pabrikan otomotif.
Similar observations can be made regarding the automotive glass
business unit, where car sales are expected to experience a
significant decline during the coronavirus pandemic and Large
Scale Social Restrictions (PSBB). Some automotive
manufacturers have even reduced production by temporarily
stopping and reducing the operating hours due to the decline in
car sales during this period. This condition has led the Company
to reduce work hours and cut the production of flat glass for the
automotive sector to match the demands from the manufacturers.

Untuk pasar ekspor diperkirakan penjualan kaca lembaran
dan otomotif Perseroan juga akan mengalami penurunan
karena sejumlah negara tujuan ekspor ada yang melakukan
lockdown atas pandemi COVID-19 yang merebak secara
global. Namun demikian, Perseroan berharap ditengah
Pandemi tersebut dapat terus memanfaatkan peluang yang
ada agar dapat memaksimalkan penjualannya untuk tetap
mengisi pasar yang ada di dalam dan luar negeri.
As for the export market, it is estimated that the Company’s
flat glass and automotive glass sales will also experience a
decline due to a number of export destination countries
conducting lockdowns amidst the COVID-19 pandemic which
is spreading globally. However, the Company hopes that in
the midst of the pandemic, the Company will still be able to
take advantage of opportunities in order to maximize its sales
and continue to fill the domestic and international markets.

PERBANDINGAN ANTARA PROYEKSI PADA COMPARISON BETWEEN PROJECTIONS

AWAL TAHUN BUKU DENGAN HASIL YANG AT THE BEGINNING OF FINANCIAL
DICAPAI TAHUN 2019 DAN TARGET YEAR AND THE ACHIEVED TARGETS IN
PERSEROAN PADA TAHUN 2020 2019 AND COMPANY'S 2020 TARGETS

Uraian Target Realisasi / Realization Target Description

(Rp Miliar/Billion) (Rp Miliar/Billion) (Rp Miliar/Billion)
Penjualan Neto 4.901 4.290 3.302 Net Sales

Laba / (Rugi) 100 (132) (855) Profit / (Loss)

Struktur Modal Capital Structure

Aset 8.653 8.738 8.265 Asset

Liabilitas 5.041 5.328 5.710 Liability

Ekuitas 3.612 3.410 2.555 Equity

Kebijakan Dividen Max. 35% Max. 35% Max. 35% Devidend Policy
dari laba/from profit dari laba/from profit dari laba/from profit

Laporan Tahunan 2019 Annual Report


PT Asahimas Flat Glass Tbk
Pendapatan Perseroan pada tahun 2019 tidak mencapai dari
target yang ditetapkan pada rencana kerja Perseroan.
Melemahnya permintaan pada kondisi ekonomi yang stagnan
menjadi salah satu kendalanya. Laba Perseroan pada tahun
2019 juga mengalami penurunan yang cukup tajam yang
disebabkan meningkatnya beban keuangan seperti
pembayaran utang pada tahun 2019. Investasi pembangunan
pabrik kaca lembaran yang baru selesai pada semester
pertama 2019 memerlukan biaya yang sangat besar yang
pendanaannya menggunakan pinjaman perbankan menjadi
penyebab turunnya laba yang sudah diproyeksikan oleh
Perseroan.
Proyeksi usaha Perseroan di tahun 2020 dibuat berdasarkan
asumsi antara lain bahwa pertumbuhan ekonomi di dalam
negeri dapat mencapai target sesuai dengan acuan dari
APBN dan perkiraan pertumbuhan properti dan otomotif di
dalam negeri dapat lebih baik dari tahun 2019. Dengan
asumsi tersebut Perseroan berharap pertumbuhan itu akan
diikuti oleh meningkatnya pendapatan dan laba Perseroan
sehingga apa yang telah ditargetkan dapat tercapai.
PEMASARAN
Kaca Lembaran
Kaca lembaran Perseroan dipasarkan di dalam dan luar
negeri. Pemasaran kaca lembaran di dalam negeri dilakukan
oleh PT Rodamas yang memiliki jaringan distribusi yang kuat
sejak tahun 1950-an. Dengan jaringan distribusi yang dimiliki
pada kota-kota besar Indonesia, produk Perseroan sampai
dan dapat digunakan oleh masyarakat sampai dengan
pelosok-pelosok wilayah di dalam negeri.
Laporan Tahunan 2019
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
49
The Company's 2019 revenues did not meet target as specified
in the work plan. Weakened demand under stagnant economic
condition becomes one of the constraints. The Company's 2019
profit also reduced sharply due to an increase in the financial
expenses such as debt payment in 2019. The Company's
investment in the development of flat glass factory which was just
accomplished in the first semester of 2019 requires huge costs
the financing of which uses bank loan and this is the cause of
reduced profit as projected by the Company.
The Company's 2020 business prospects are prepared based on
assumptions, among other things, that domestic economic
growth can meet target with APBN (National Budget and
Expenditure) reference and estimated domestic growth of
property and automotive sectors can be better than that in 2019.
Using the assumptions, the Company hopes that domestic
growth will be followed by the increase in the Company's
revenues and profit and the achievement of target.
MARKETING
Flat Glass
The Company's flat glass is for domestic and export markets.
Domestic marketing is conducted by PT Rodamas with robust
distribution networks since 1950s. With distribution networks
available in the big cities of Indonesia, the Company's
products reach and accessible to the community living even
in the remote areas of the country.
Annual Report
 Analisa dan Pembahasan Manajemen
50
Management Discussion and Analysis
Sedangkan untuk tujuan ekspor, pemasaran dilakukan
melalui AGC Asia Pacific Pte., Ltd., (AAP) Singapura. AAP
menjalankan fungsi pemasaran langsung dengan pelanggan
di luar negeri, namun demikian Perseroan tetap memberikan
pandangan dan masukan dengan AAP dalam hal supply dan
harga jual. Dengan jaringan pemasaran global yang dimiliki
oleh AAP, produk-produk kaca lembaran Perseroan telah
merambah ke mancanegara hampir kesemua benua.
Strategi pemasaran dari Perseroan masih berfokus kepada
penjualan Value Added Product atau kaca dengan bernilai
tambah, hal ini untuk mengoptimalkan kapasitas produksi dari
kaca offline dan new mirror. Perseroan juga memperkenalkan
kaca figure (berpola) tipe baru dengan merek Diamond, kaca ini
memiliki pattern 3D Diamond. Dengan bertambahnya kapasitas
produksi dan variasi produk, Perseroan berusaha meningkatkan
penjualan produk-produk bernilai tambah seperti kaca Low-E,
Stopsol, Sunergy dan kaca interior. Perseroan juga melakukan
peningkatan nilai tambah produk kaca lembaran melalui kerja
sama dengan prosesor kaca baik di dalam dan luar negeri,
sehingga produk kaca yang ditawarkan menjadi lebih menarik
atau kompetitif.
Selama tahun 2019, Perseroan terus melakukan kegiatan
pemasaran melalui seminar-seminar dan pameran yang
dilakukan pada kota-kota besar di Indonesia. Beberapa
kegiatan pameran seperti Glasstech Asia, Zak Façade,
IndoGlassTech dan juga pameran lainnya yang
diselenggarakan di kota-kota besar di Indonesia. Kegiatan ini
terus dilakukan untuk memperkenalkan kaca-kaca hemat
energi Perseroan kepada masyarakat. Diharapkan dengan
kegiatan ini dapat menumbuhkan kesadaran akan pemakaian
kaca-kaca hemat energi untuk mendukung program
bangunan hijau.
Pemasaran kaca lembaran Perseroan pada tahun 2019
menghadapi persaingan yang cukup ketat baik di dalam dan
luar negeri. Di dalam negeri Perseroan harus berkompetisi
dengan produsen lokal dan impor kaca yang masuk ke dalam
negeri. Impor kaca cukup besar terutama dari dua pabrik
kaca lembaran dari China yang beroperasi di Malaysia
dengan kapasitas yang sangat besar dan juga satu pabrik
kaca lembaran dari Filipina. Produk kaca lembaran dari
mereka sudah banyak yang memasuki pasar di dalam negeri
dengan harga yang lebih rendah.
Harga gas yang lebih mahal di dalam negeri dibandingkan
harga gas di negara tetangga membuat biaya produksi
Perseroan menjadi lebih mahal dibandingkan dengan biaya
produksi dari negara tetangga yang menyebabkan harga
produk kaca lembaran Perseroan di pasar ekspor ataupun
menghadapi produk impor menjadi kurang kompetitif. Namun
demikian Perseroan terus berupaya semaksimal mungkin,
ditengah persaingan dan kondisi ekonomi yang masih
melambat Perseroan terus meningkatkan penjualan kaca
Value Added.
Untuk mendukung pemasaran kaca lembaran khususnya kaca
berkualitas tinggi, Perseroan membentuk Asahimas Technical
Advisory Service (TAS) yaitu sebuah tim yang mampu
memberikan dukungan teknikal kepada pelanggan produk kaca
Perseroan dengan fokus terhadap kaca berkualitas tinggi.
Laporan Tahunan 2019
PT Asahimas Flat Glass Tbk
As for export market, marketing is conducted via AGC Asia
Pacific Pte., Ltd., (AAP) Singapore which carries out marketing
directly to overseas customers; however, AAP makes
consultation with the Company in respect of supply and selling
price. With global marketing networks owned by AAP, the
Company's flat glass products have been distributed worldwide.
The Company's marketing strategies still focus on the sales
of Value Added products for the purposes of optimizing
production capacity of offline glass and new mirror. Also, the
Company introduces Diamond brand, a new figured glass
with 3D Diamond pattern. With an increase in the production
capacity and product variants, the Company tries to boost the
sales of value added products such as Low-E, Stopsol,
Sunergy and interior glasses. Furthermore, the Company is
improving the value added flat glass products by way of
cooperation with domestic and international glass processors
to produce attractive or competitive glass products.
During 2019, the Company was conducting marketing activities
via seminars and promotional events held in the big cities of
Indonesia. The promotional events include Glasstech Asia, Zak
Façade, IndoGlassTech and others. Such activities were
continuously made to introduce the Company's energy-efficient
and green products to the community. The activities would
expectedly raise community's awareness of the use of energy-
efficient products in support of green building program.
Marketing of the Company's flat glass products in 2019 was
exposed to tight competition in both domestic and international
levels. In the domestic level, the Company must compete with
local manufacturers and imported glass, especially from two
China's flat glass factories conducting commercial operation in
Malaysia with huge production capacity, and another one from
Philippines. Their flat glass products of lower price have been
widely distributed in Indonesia.
Domestic gas price which is more expensive than that in the
neighboring countries caused the Company's production cost to
be higher than that in the neighboring countries and resulted in
the price of the Company's flat glass in the export market or in
response to imported products being less competitive.
Nevertheless, the Company is continuously making best efforts,
in the mid of competition and sluggish economic condition, to
boost the sales of its Value Added products.
In support of the marketing of flat glass, especially high
quality glass, the Company established Asahimas Technical
Advisory Service (TAS), a team that will provide technical
support for customers of the Company's glass products by
staying focus on high quality glass.
Annual Report

PT Asahimas Flat Glass Tbk
Asahimas TAS menyediakan edukasi dan pelatihan
Pengetahuan Teknikal Kaca kepada pelanggan setia berkenaan
dengan pemrosesan kaca, pemasangan, pembersihan, dan
perawatan. Asahimas TAS berdedikasi kepada Asahimas
Certified Processors (ACP) untuk menyediakan penilaian
periodik aktivitas pemrosesan kaca. Asahimas TAS juga
menyediakan inspeksi kualitas di lokasi proyek untuk
memastikan penanganan, penyimpanan, pemasangan,
pembersihan, dan perawatan kaca secara benar serta dipahami
dengan baik oleh seluruh pihak. Diharapkan dengan layanan
yang diberikan akan memberikan kepercayaan kepada
pelanggan atas jaringan distribusi yang dimiliki oleh Perseroan.
Pada tahun 2019 komposisi nilai penjualan untuk kaca
lembaran adalah penjualan di pasar ekspor sebesar 51%,
sedangkan di domestik sebesar 49%. Namun dari segi
volume, komposisi penjualan di pasar ekspor sebesar 49%
sedangkan domestik sebesar 51%. Ini menunjukan bahwa
komposisi permintaan produk kaca lembaran cukup
seimbang antara pasar domestik dan ekspor.
Kaca Otomotif
Pemasaran kaca otomotif berbeda dengan kaca lembaran,
untuk kaca otomotif, hampir sebagian besar dipasarkan di
dalam negeri untuk pasar Original Equipment Manufacturer
(OEM) ditujukan kepada Agen Tunggal Pemegang Merek
(ATPM) sebagai produsen mobil di Indonesia. Beberapa
produsen mobil yang menjadi pelanggan Perseroan antara
lain adalah Astra Daihatsu Motor, Toyota Motor
Manufacturing Indonesia, Kramayudha Tiga Berlian, Honda
Prospect Motor, Hino Motors Manufacturing Indonesia,
Nissan Motor Indonesia, Suzuki Indomobil Motor, Isuzu Astra
Motor Indonesia, General Motor Indonesia, SGMW Motor
Indonesia dan lain-lain. Untuk pasar Auto Replacement Glass
(ARG) dilakukan melalui jaringan divisi suku cadang dari
masing-masing ATPM maupun melalui jaringan dealer dan
sub-dealer yang tersebar di seluruh Indonesia.
Secara umum penjualan kaca otomotif di dalam negeri dan
ASEAN mengalami penurunan di tahun 2019. Hal ini disebabkan
oleh kondisi ekonomi global yang masih terus melambat
beberapa tahun ini menyebabkan daya beli masyarakat menjadi
menurun. Perseroan juga menghadapi hambatan dalam
menjalankan aktivitas pemasarannya, antara lain tingginya
persaingan dalam memasok kaca otomotif Perseroan di pasar
OEM maupun ARG. Selain itu kenaikan biaya produksi juga
mengalami kenaikan sedangkan Perseroan harus bersaing
dengan harga pesaing lainnya dalam memasok kaca otomotif
agar harganya lebih kompetitif.
Mengahadapi hambatan tersebut, Perseroan terus
melakukan upaya-upaya agar produk Perseroan tetap dapat
diterima oleh masyarakat sebagai konsumen akhirnya.
Upaya yang telah dilakukan pada tahun 2019 lalu antara lain:
1. Melakukan investasi otomatisasi mesin yang dapat
membuat biaya produksi menjadi lebih efesien.
2. Meningkatkan diversifikasi dan supply ability product
pada pasar ARG, ini memberikan pilihan pada pelanggan
Perseroan dalam memilih dan ketersediaan kaca
otomotifnya di pasar ARG.
3. Meningkatkan penjualan kaca otomotif yang memiliki nilai
tambah.
Untuk tahun 2020, Perseroan masih akan terus melanjutkan
beberapa strategi penjualan pada tahun lalu dengan terus
melakukan beberapa perbaikan agar dapat tercapai target
penjualan dan laba usahanya.
Laporan Tahunan 2019
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
51
Asahimas TAS provides loyal customers with education and
training on Glass Technical Knowhow in respect of glass
processing, installation, cleaning, and maintenance. Asahimas
TAS is dedicated to Asahimas Certified Processors (ACP) for
giving periodic assessment on glass processing. Furthermore,
Asahimas TAS conducts quality inspection in the project site to
ensure that glass handling, storage, installation, cleaning, and
maintenance are done correctly and understood by all relevant
persons. With the services provided, customers would expectedly
place their trust in the Company's distribution networks.
In 2019 the Company's sales percentage of flat glass was 51% for
export market and 49% for domestic market. However from the
viewpoint of sales volume, the sales percentage was 49% for export
market and 51% for domestic market. It shows that demand for flat
glass is proportional between domestic and export markets.
Automotive Glass
Automotive glass marketing is different from that for flat glass
in that the automotive glass was mostly marketed in
Indonesia, namely the products were sold via Original
Equipment Manufacturer (OEM) market to Trademark
Holding Sole Agent (ATPM) as car manufacturers in
Indonesia. Car manufacturers which are the Company's
customers include, among others, Astra Daihatsu Motor,
Toyota Motor Manufacturing Indonesia, Kramayudha Tiga
Berlian, Honda Prospect Motor, Hino Motors Manufacturing
Indonesia, Nissan Motor Indonesia, Suzuki Indomobil Motor,
Isuzu Astra Motor Indonesia, General Motor Indonesia,
SGMW Motor Indonesia, et cetera. Meanwhile, the Auto
Replacement Glass (ARG) is marketed via spare parts
division of each ATPM or via dealers and sub-dealers
distributed throughout Indonesia.
In general, the sales growth of automotive glass in Indonesia and
ASEAN reduced in 2019 which was due to continuous slowdown
of global economy in the last few years and affected community's
buying power. Additionally, the Company was facing constraints
in the course of marketing activities, including high competition in
the supply of the Company's automotive glass in OEM or ARG
market. Furthermore, escalated production cost exists in the mid
of the Company's effort to make best price in response to the
sales price offered by other competitors in the supply of
automotive glass.
Dealing with such constraints, the Company was continuously
making best efforts to ensure its products are acceptable to
community as the final user. The Company's efforts during
2019 included, among others:
1. Investment in machinery automation to suppress
production cost.
2. Improvement of product diversification and supply ability
in ARG market to provide customers with options and
availability of automotive glass in ARG market.
3. Improved sales of value added automotive glass.
As for 2020, the Company will be continuing the sales
strategies of the previous year by making improvements to
achieve the targeted sales and operating profit.
Annual Report
 Analisa dan Pembahasan Manajemen
52
Management Discussion and Analysis
Sedangkan untuk pasar global, penjualan kaca ARG pada
tahun 2019 relatif hampir sama dengan tahun sebelumnya.
Ada sedikit kenaikan, namun hal tersebut lebih karenakan
adanya penyesuaian harga tahunan dan juga kurs dollar
yang meningkat untuk pasar export. Untuk negara tujuan
ekspor masih sama dengan tahun sebelumnya yaitu seperti
Jepang, ASEAN, Eropa, Amerika, China, Eropa.
Perseroan akan terus memaksimalkan penjualan ekspor
kaca otomotif khusunya pada negara- negara Asia di tahun
2020. Perseroan percaya standar mutu, teknologi dan
kualitas serta layanan kepada pelanggan membuat kaca
otomotif Perseroan menjadi lebih unggul dibanding lainnya
sehingga dapat diterima di dalam maupun luar negeri.
KEBIJAKAN DIVIDEN
Berdasarkan keputusan RUPST tanggal 31 Mei 2013, telah
ditetapkan kebijakan pembayaran dividen mulai tahun buku
2013 dan selanjutnya adalah maksimal 35% dari laba setelah
pajak. Besarnya dividen yang akan dibagikan tersebut juga
tergantung pada tingkat keuntungan Perseroan pada tahun
buku yang bersangkutan, dengan tetap memperhatikan
tingkat kesehatan dan rencana Perseroan dimasa yang akan
datang dan tanpa mengurangi hak dari Rapat Umum
Pemegang Saham Perseroan untuk menentukan lain sesuai
dengan ketentuan Anggaran Dasar.
PEMBAYARAN DIVIDEN
RUPST untuk tahun buku 2018, telah dilaksanakan pada tanggal
21 Juni 2019. Pada RUPST Perseroan tanggal 21 Juni 2019
para pemegang saham telah menyetujui pembayaran dividen
tunai sebesar Rp 13.020 juta atau 197% dari jumlah laba
Perseroan tahun buku 2018. Laba Perseroan tahun buku 2018
sebesar Rp 6.596 juta dibagikan semuanya untuk dividen tunai
dan ditambah dengan sebagian laba ditahan tahun sebelumnya
sebesar Rp 6.424 juta. Sehingga setiap pemegang saham
memperoleh dividen tunai sebesar Rp 30 per saham. Dividen
tunai tersebut telah dibayarkan kepada pemegang saham pada
tanggal 23 Juli 2019.
Sedangkan untuk tahun buku 2017, RUPST dilaksanakan
pada tanggal 4 Juni 2018, pembayaran dividen tunai telah
dibayarkan kepada pemegang saham pada tanggal 5 Juli
2018 sebesar Rp 13.020 juta atau 34% dari jumlah laba
Perseroan tahun buku 2017. Setiap pemegang saham
memperoleh dividen tunai sebesar Rp 30 per saham.
Waktu pembayaran dividen tunai kepada pemegang saham
telah memenuhi ketentuan OJK. Perseroan telah
melaksanakan pembayaran dividen tunai kepada pemegang
saham yang berhak paling lambat 30 (tiga puluh) hari setelah
diumumkannya ringkasan risalah RUPS yang memutuskan
pembagian dividen tunai.
REALISASI PENGGUNAAN DANA HASIL IPO
Perseroan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Jakarta
(sekarang BEI) dan Bursa Efek Surabaya pada tanggal 8
Nopember 1995 dengan menawarkan 86.000.000 saham
atau 19,82%. Penerimaan bersih hasil IPO yang diterima
Perseroan sebesar Rp 210 miliar telah digunakan seluruhnya
untuk membiayai pembangunan Tungku A2 di Sidoarjo dan
pabrik kaca otomotif di Cikampek yang telah selesai
pembangunannya pada tahun 1997. Realisasi Laporan
Penggunaan Dana telah selesai dilaporkan oleh Perseroan
kepada Otoritas Jasa Keuangan (dahulu Bapepam).
Laporan Tahunan 2019
PT Asahimas Flat Glass Tbk
As for global market on the other hand, the sales of ARG in 2019
were relatively similar to those in the previous year. While there was a
slight increase, it was due to adjustment of annual price and an
increase in US Dollar currency for export market. Destination
countries for export market are still the same as those in the previous
year, such Japan, ASEAN, Europe, USA, and China.
In 2020 the Company will continuously maximize export sales
of its automotive glass, especially to Asian countries. The
Company is convinced that quality standard, technology and
customer services have made the Company's automotive
glass superior compared to others, there fore, acceptable
domestically or internationally.
DIVIDEND POLICY
The resolution of Annual General Meeting of Shareholders
(RUPST) dated 31 May 2013 stipulated policy on dividend
payment started in the 2013 financial year and subsequently
the payment would be maximum 35% of profit after tax.
Amount of dividend to be paid will also depend on the
Company's profitability in the relevant financial year, by taking
into account financial soundness and the Company's future
plan without prejudice to rights of the Company's General
Meeting of Shareholders to stipulate otherwise in accordance
with the terms and conditions of the Articles of Association.
DIVIDEND PAYMENT
The RUPST for 2018 financial year was held on 21 June 2019.
During the meeting on 21 June 2019, shareholders mutually
agreed with dividend payment in cash of Rp 13,020 million or
197% of the Company's profit for 2018 financial year. The
Company's profit for 2018 financial year amounting to Rp 6,596
million was paid up in cash plus some retained earnings of the
previous year amounting to Rp 6.424 million. Thus, every
shareholder received cash dividend of Rp 30 per share. Such
cash dividend was already paid to shareholders on 23 July 2019.
Meanwhile, as for 2017 financial year, the RUPTS was held
on 4 June 2018, from which cash dividend of Rp 13,020
million or 34% of the Company's profit for 2017 financial year
was already paid to the shareholders on 5 July 2018. Every
shareholder received cash dividend of Rp 30 per share.
Payment period in respect of cash dividend paid to
shareholders has been in accordance with OJK regulation.
The Company has already paid cash dividend to the entitled
shareholders not later than 30 (thirty) days following the
announcement of the Summary of Minutes of RUPS which
passed resolution on the payment of cash dividend.
REALIZATION OF THE USE OF PROCEEDS FROM IPO
The Company listed its shares with Jakarta Stock Exchange
(now IDX) and Surabaya Stock Exchange on 8 November
1995 by offering 86,000,000 shares or 19.82%. The IPO net
proceeds of Rp 210 billion received by the Company have
already been used to finance the development of A2 Furnace
in Sidoarjo and automotive glass factory in Cikampek which
have been completed in 1997. The Company has already
reported Realization of the Use of IPO Proceeds to
Indonesian Financial Services Authority (formerly Bapepam).
Annual Report

PT Asahimas Flat Glass Tbk
INFORMASI MATERIAL MENGENAI
INVESTASI, EKSPANSI, DIVESTASI, AKUISISI
ATAU RESTRUKTURISASI UTANG/MODAL
Selama tahun 2019 tidak ada persetujuan investasi baru,
ekspansi, divestasi, akuisisi atau restrukturisi utang/modal
yang terjadi pada tahun buku tersebut.
PERUBAHAN PERATURAN
PERUNDANG-UNDANGAN
Selama tahun 2019 tidak ada perubahan peraturan
perundang-undangan yang berpengaruh signifikan terhadap
Perseroan dan dampaknya terhadap laporan keuangan.
PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI
Selama tahun 2019 tidak ada kebijakan akuntansi yang
berpengaruh signifikan terhadap Perseroan dan dampaknya
terhadap laporan keuangan.
Laporan Tahunan 2019
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
53
MATERIAL INFORMATION ON INVESTMENT,
EXPANSION, DIVESTMENT, ACQUISITION OR
DEBT/CAPITAL RESTRUCTURING
During 2019 no approval of new investment, expansion,
divestment, acquisition or debt/capital restructuring was
issued in the relevant financial year.
CHANGES IN LAWS AND REGULATIONS
During 2019, no amendment to the applicable laws was made
to give significant influences to Company and the impacts
thereof on the financial statement.
CHANGES IN ACCOUNTING POLICY
During 2019 no accounting policy was issued to give
significant influences to Company and the impacts thereof on
the financial statement.
Annual Report
 Tata Kelola Perusahaan
54
Good Corporate Governance
TATA KELOLA PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
DIREKSI
Direksi merupakan organ perusahaan yang bertanggung
jawab penuh atas pengelolaan perusahaan agar perusahaan
berjalan sesuai dengan maksud dan tujuan Perusahaan.
Direksi mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugasnya
kepada RUPS. Dalam menjalankan tugas-tugasnya, Direksi
diberi wewenang dan tanggung jawab yang jelas sesuai
Anggaran Dasar perusahaan yang berpedoman pada seluruh
peraturan yang berlaku.
Tugas dan Tanggung Jawab
masing-masing Anggota Direksi
Pembagian tugas dan tanggung jawab anggota Direksi
ditetapkan berdasarkan keputusan Direksi. Berikut adalah
tugas dan wewenang setiap anggota Direksi Perseroan:
1. Presiden Direktur bertanggung jawab untuk memimpin
dan mengkoordinasikan kegiatan dan tugas-tugas
anggota Direksi secara umum.
2. Wakil Presiden Direktur bertanggung jawab untuk:
a. Membantu Presiden Direktur dan tugas-tugas
anggota Direksi secara umum;
b. Sebagai Direktur yang bertanggung jawab untuk
mengelola dan mengawasi kegiatan Corporate HSE
serta kegiatan Unit Usaha Kaca Lembaran di Jakarta.
3. Direktur Unit Usaha Kaca Otomotif bertanggung jawab
untuk mengelola kegiatan unit Usaha Kaca Otomotif yang
berlokasi di Cikampek.
4. Direktur Unit Usaha Kaca Lembaran bertanggung jawab
untuk mengelola kegiatan Unit Usaha Kaca Lembaran di
Jakarta, Cikampek dan Sidoarjo.
5. Direktur Produksi Kaca Otomotif dan Lembaran sebagai
CTO bertanggung jawab untuk kegiatan proyek
pembangunan pabrik baru kaca lembaran di Cikampek
juga produksi kaca lembaran dan otomotif di Cikampek.
6. Direktur Keuangan bertanggung jawab mengelola
keuangan Perseroan.
7. Direktur Administrasi bertanggung jawab untuk mengelola
dan mengkoordinasikan semua kegiatan di bagian HRD
dan Administrasi, mengawasi jalannya kegiatan Unit
Usaha Kaca Lembaran di Sidoarjo serta Corporate MIS.
8. Direktur Corporate Affairs bertanggung jawab untuk
mengelola jalannya kegiatan di Corporate Affairs terkait
dengan kepatuhan perusahaan terhadap aturan usaha.
9. Direktur Purchasing bertanggungjawab untuk mengelola
jalannya kegiatan di Corporate Purchase dan Logistik.
10. Direktur Non-eksekutif bertanggung jawab untuk
menjembatani kepentingan antara pemegang saham
utama dan Perseroan.
Pedoman/Piagam Direksi
Direksi memiliki Pedoman atau Piagam yang disusun
berdasarkan Peraturan OJK Nomor 33/POJK.04/2014 tentang
Direksi dan Dewan Komisaris Emiten Atau Perusahaan Publik.
Adapun isi pedoman tersebut mengatur beberapa hal antara lain
mengenai keanggotaan, tugas, wewenang dan kewajiban,
kesalahan atau kelalaian dalam menjalankan tugas, nilai-nilai,
waktu kerja, rapat, pelaporan dan pertanggungjawaban.
Pedoman tersebut telah disetujui Direksi dan senantiasa dikaji
secara berkala serta dipublikasikan pada website Perseroan.
Laporan Tahunan 2019 Annual Report
PT Asahimas Flat Glass Tbk
BOARD OF DIRECTORS
The Board of Directors is the Company's organ fully responsible for
ensuring that the Company's management is in line with aims and
objectives of the Company. The Board of Directors reports its
responsibility for the performance of its duties to the GMS. In
performing its duties, the Board of Directors is given clear authority
and responsibility in accordance with the Company's Articles of
Association as referred to prevailing rules and regulations.
Scope of Work and Responsibilities
of the Board of Directors
The segregation of duties and responsibilities of members of
Board of Directors is based on the Board of Directors'
decision. Duties and Responsibilities of each member of the
Board of Directors are as follows:
1. President Director is responsible for directing and
coordinating the activities and tasks of the members of
the Board of Directors in general.
2. Vice President Director is responsible for:
a. Assisting the President Director and general tasks of
the Board of Directors member;
b. Serving as the Director responsible for managing and
supervising the activities of Corporate HSE as well as the
activities of the Flat Glass Business Unit in Jakarta.
3. Director of Automotive Glass Business Unit is responsible
for managing and supervising the operations of
Automotive Glass Business Unit in Cikampek.
4. Director of Flat Glass Business Unit is responsible for
managing and supervising the operations of Flat Glass
Business Unit in Jakarta, Cikampek, and Sidoarjo.
5. Director of Automotive and Flat Glass Production, as CTO
is responsible for the project activity of building new flat
glass plant in Cikampek also flat and automotive glass
production in Cikampek.
6. Director of Finance is responsible for managing the
Company's finance.
7 Director of Administration is responsible for managing and
coordinating all activities under the Human Resources
and Administration, supervising the operations of Flat
Glass Business Unit in Sidoarjo and Corporate MIS.
8. Director of Corporate Affairs, responsible for managing
the course of activities in Corporate Affairs related to
compliance matter.
9. Purchasing Director is responsible for managing the
activities of Corporate Purchase and Logistics.
10. Non-executive Director is responsible for bridging the
interest of the majority shareholders and the Company.
Code of Conduct/The Board of Directors'
Charter
The Board of Directors (BOD) has set a Charter pusuant to on
the OJK Regulation No. 33/POJK.04/2014 regarding the Board of
Directors and Board of Commissioners of Public Listed
Companies or Public Companies. The BOD Charter stipulates
several matters, among others: membership, duties, authorities
and obligations, mistakes or negligence in performing duties,
values, working time, meetings, reporting and accountability. This
Charter was approved by the BOD and will be reviewed
periodically. This Charter is published in the Company's website.

PT Asahimas Flat Glass Tbk
Prosedur dan Penetapan Remunerasi
Anggota Direksi
Sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan,
penentuan jumlah remunerasi termasuk bonus tahunan
Direksi dan Dewan Komisaris ditetapkan oleh Rapat Umum
Pemegang Saham (RUPS). RUPS dapat mendelegasikan
kewenangannya menentukan jumlah remunerasi dan bonus
bagi Direksi Perseroan kepada Dewan Komisaris.
Pada tanggal 21 Juni 2019, RUPST telah melimpahkan
wewenang untuk menetapkan gaji dan/atau tunjangan yang
diterima oleh Direksi dan Dewan Komisaris. Berdasarkan
masukan dari Komite Nominasi dan Remunerasi, Dewan
Komisaris menetapkan gaji dan/atau imbalan yang diterima
oleh seluruh anggota Direksi untuk tahun 2019 adalah
sebesar Rp 27.854 juta.
Dalam menentukan besarnya remunerasi bagi setiap
anggota Direksi dan Dewan Komisaris, Perseroan
menerapkan kebijakan Penilaian Sendiri (Self Assessment)
berdasarkan tugas, wewenang dan tanggung jawab masing-
masing dengan menggunakan kriteria sebagai berikut:
1. Kinerja keuangan Perseroan dalam tahun berjalan.
2. Target Key Performance Indicator (KPI) masing-masing
dibandingkan dengan hasil yang dicapai.
3. Kontribusi setiap anggota Direksi dan Dewan Komisaris
terhadap Perseroan.
Selanjutnya, Komite Nominasi dan Remunerasi akan menyusun
rekomendasi dan usulan kepada Dewan Komisaris terkait
dengan jumlah remunerasi yang akan diterima oleh setiap
anggota Dewan Komisaris dan Direksi untuk ditetapkan dalam
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Perseroan.
Hubungan Remunerasi dengan Kinerja Perseroan
Dewan Komisaris dalam menentukan gaji dan/atau tunjangan
seluruh Anggota Direksi Perseroan selalu
mempertimbangkan berbagai faktor, salah satunya adalah
realisasi pencapaian Key Performance Indicator (KPI) dari
masing-masing anggota Direksi dan tingkat kesehatan
Perseroan yang diukur dari laba tahun berjalan. Kinerja
Perseroan yang baik juga akan memberikan nilai tambah
bagi penilaian kerja Direksi Perseroan.
Rapat Direksi
Direksi memiliki kebijakan rapat sebagaimana diatur dalam
Pedoman Direksi angka VIII mengenai Rapat Direksi dan
angka IX mengenai Rapat Bersama Dewan Komisaris.
Frekuensi Rapat Direksi wajib diadakan sekurang-kurangnya
1 (satu) kali dalam setiap bulan sedangkan Rapat bersama
Direksi dengan Dewan Komisaris wajib dilaksanakan secara
berkala paling kurang 1 (satu) kali dalam 4 (empat) bulan.
Mengenai tatacara pelaksanaan rapat telah diatur dalam
Pedoman Direksi yang merujuk kepada peraturan OJK
Nomor 33/POJK.04/2014.
Selama tahun 2019 Direksi telah mengadakan 12 (dua belas)
kali rapat, adapun tingkat kehadiran anggota Direksi pada
rapat dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Laporan Tahunan 2019
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
55
Procedure and Determination of
the Board of Directors' Remuneration
In accordance with the provisions of the Company's Articles of
Association, the determination of remuneration amount including
annual bonus of Board of Directors and Board of Commissioners
is determined by the General Meeting of Shareholders (GMS).
The GMS may delegate its authority to determine the amount of
remuneration and bonus for the Company's Board of Directors to
the Board of Commissioners.
On June 21, 2019, the AGMS has delegated the authority to
determine the salaries and / or benefits received by the Board
of Directors and Board of Commissioners. Based on input
from the Nomination and Remuneration Committee, the
Board of Commissioners stipulates that the salaries and / or
remuneration received by all members of the Board of
Directors for 2019 amounted to Rp 27,854 million.
In determining the amount of remuneration for each member of the
Board of Directors and Board of Commissioners, the Company
applies its Self Assessment policy based on its respective tasks,
authorities and responsibilities using the following criteria:
1. The Company's financial performance in the current year.
2. The target of each Key Performance Indicator (KPI) is
compared with the results achieved.
3. Contributions of each member of the Board of Directors
and Commissioners to the Company.
Furthermore, the Nomination and Remuneration Committee
shall formulate recommendations and proposals to the Board
of Commissioners regarding the amount of remuneration to
be received by each member of the Board of Commissioners
and the Board of Directors to be stipulated in the General
Meeting of Shareholders (AGMS) of the Company.
Relationship between Remuneration
and The Company Performance
In determining the salary and / or allowances of all members
of the Board of Directors, the Board of Commissioners always
takes consider various factors, one of which is the realization
of Key Performance Indicator (KPI) achievement of each
member of the Board of Directors and the level of health of
the Company as measured by current income. The
Company's good performance will also provide added value
to the appraisal of The Company ‘s Board of Directors.
Board of Directors Meeting
The Board of Directors (BOD) has a meeting policy as stipulated
in the Board of Directors Charter number VIII about BOD Meeting
and number IX about Joint Meeting with the Board of
Commissioners (BOD-BOC Joint Meeting) . BOD Meeting shall
be held at least 1 (once) in every month while BOD-BOC Joint
Meeting shall be carried out periodically at least 1 (once) in 4
(four) months. The procedure for holding the meeting is set in the
BOD Charter referring to OJK Regulation No. 33/POJK.04/2014.
Throughout 2019 the Board of Directors has held 12 (twelve)
meetings, while the attendance of the members can be seen
in the following table:
Annual Report
 Tata Kelola Perusahaan PT Asahimas Flat Glass Tbk
56
Good Corporate Governance
No. Nama / Name Jabatan / Position 2019

Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
1 Takeo Takei** Presiden Direktur
• • • • • • - - - - - -
President Director
2 Shinichi Minagawa* Presiden Direktur - - - - - - • • • • • •
President Director
3 E. David Satria Soetedja Wakil Presiden Direktur • • • • • • • • • • • •
Vice President Director
4 Kazuo Ninomiya Direktur • • • • • • • • • • • •
Director
5 Satoru Shimada Direktur • • • • • • • • • • • •
Director
6 Prasetyo Aji Direktur • • • • • • • • • • • •
Director
7 Takuji Kohama Direktur • • • • • • • • • • • •
Director
8 Tjio Ferry Susanto Direktur • • • • • • • • • • • •
Director
9 Rusli Pranadi Direktur • • • • • • • • • • • •
Director
10 Mohamad Amien Direktur • • • • • • • • • • • •
Director
11 Shuichi Hayashi Direktur • • • • • • • • • • • •
Director
12 Shigeki Yoshiba Direktur • • • • • • • • • • • •
Director
* Mulai menjabat sejak 21 Juni 2019 / Held position since June 21, 2019 • Hadir / Present
** Menjabat sampai 21 Juni 2019 / Held position until June 21, 2019
x Tidak hadir / Not present
- Tidak menjabat / Not serving

Rapat Bersama Direksi dengan Board of Directors and Board of

Dewan Komisaris Commissioners Joint Meeting
Sepanjang tahun 2019 Direksi menyelenggarakan 4 (empat) There were 4 (four) BOD-BOC Joint Meetings held in 2019.
kali Rapat bersama dengan Dewan Komisaris. Berikut ini The meeting attendees of the BOD and BOC are as follows:
adalah kehadiran rapat masing-masing anggota Direksi dan
Komisaris:
No. Nama / Name Jabatan / Position 2019
18 Feb 21 Jun 25 Oct 9 Dec

1 Tan Pei Ling Presiden Komisaris / President Commissioner • • • •

2 Masahiro Takeda Wakil Presiden Komisaris / Vice President Commissioner • • • •

3 Tjahjana Setiadhi Komisaris / Commissioner • • • •
4 Yoshio Takegawa** Komisaris / Commissioner • • • •
5 Hiroyuki Otani* Komisaris / Commissioner • • • •
6 Anwar Mutalib Komisaris Independen / Commissioner Independent • • • •
7 Yasuyuki Kitayama Komisaris Independen /Commissioner Independent • • • •
8 Takeo Takei** Presiden Direktur / President Director • • - -
9 Shinichi Minagawa* Presiden Direktur / President Director - - • •
10 E. David Satria Soetedja Wakil Presiden Direktur / Vice President Director • • • •
11 Satoru Shimada Direktur / Director • • • •
12 Kazuo Ninomiya Direktur / Director • • • •
13 Prasetyo Aji Direktur / Director x x x x
14 Takuji Kohama Direktur / Director • • • •
15 Tjio Ferry Susanto Direktur / Director x • x x
16 Rusli Pranadi Direktur / Director • • • •
17 Mohamad Amien Direktur / Director x x x x
18 Shuichi Hayashi Direktur / Director x x x x
19 Shigeki Yoshiba Direktur / Director x x x x

* Mulai menjabat sejak 21 Juni 2019 / Held position since June 21, 2019 • Hadir / Present
** Menjabat sampai 21 Juni 2019 / Held position until June 21, 2019 x Tidak hadir / Not present
- Tidak menjabat / Not serving

Laporan Tahunan 2019 Annual Report


PT Asahimas Flat Glass Tbk
Keputusan dan Realisasi Hasil RUPS Tahun 2018
RUPS Tahun Buku 2017 yang diselenggarakan pada tanggal
4 Juni 2018 telah memutuskan 5 agenda rapat yang
diusulkan melalui mekanisme voting . Seluruh keputusan
rapat telah direalisasikan ditahun 2018, yaitu:
1. Menyetujui Laporan Tahunan Perseroan tahun buku 2017
termasuk di dalamnya Laporan Kegiatan Perseroan, serta
mengesahkan Laporan Pengawasan Dewan Komisaris
dan Laporan Keuangan Perseroan tahun buku 2017 yang
telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik "Siddharta
Widjaja & Rekan (a member firm of “KPMG International”)
dengan pendapat "Wajar Tanpa Pengecualian"
sebagaimana yang termuat dalam laporannya tertanggal
29 Maret 2018 nomor L.17-4324-18/III.29.002, serta
memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung
jawab sepenuhnya (volledige acquit et de charge) kepada
anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan atas
tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah
dilakukan, sepanjang tindakan-tindakan tersebut
tercermin dalam Laporan Tahunan tersebut;
2. a. Menetapkan penggunaan laba Perseroan tahun buku
2017 sebesar Rp 38.569.000.000,- sebagai berikut:
- sebesar Rp 13.020.000.000,- dibagikan sebagai
dividen tunai kepada para pemegang saham
Perseroan sehingga setiap saham akan
memperoleh dividen tunai sebesar Rp 30;
- sebesar Rp 25.549.000.000,- dibukukan sebagai
laba ditahan yang akan digunakan untuk
menambah modal kerja Perseroan;
b. Memberikan kuasa dan wewenang kepada Direksi
Perseroan untuk melakukan setiap dan semua
tindakan yang diperlukan sehubungan dengan
keputusan tersebut di atas, sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
3. Menunjuk kembali Kantor Akuntan Publik “Siddharta
Widjaja & Rekan” (a member firm of “KPMG
International”) untuk mengaudit informasi keuangan
historis tahun 2018, dan memberi wewenang kepada
Dewan Komisaris Perseroan untuk menetapkan
honorarium dan persyaratan penunjukan lainnya bagi
Kantor Akuntan Publik tersebut.
4. a. Memberikan pembebasan dan pelunasan tanggung
jawab sepenuhnya (volledige acquit et de charge)
kepada anggota Direksi yang akan berakhir masa
jabatannya segera setelah ditutupnya rapat ini, atas
tindakan pengurusan yang dilakukan selama mereka
menjabat sebagai anggota Direksi Perseroan
sepanjang tindakan tindakan tersebut tercermin
dalam Laporan Tahunan.
b. Menyetujui pengunduran diri dari Bapak Naomasa
Taniguchi dan Bapak Kunihide Muragishi masing-
masing selaku Direktur, sejak ditutupnya Rapat ini
serta memberikan pelunasan dan pembebasan
tanggung jawab sepenuhnya (volledige acquit et de
charge) atas tindakan pengurusan yang telah
dilakukan, sepanjang tindakan tersebut tercermin
dalam Laporan Tahunan.
Laporan Tahunan 2019 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
57
2018 GMS Resolution and its Realization
The General Meeting of Shareholders of the fiscal year 2017
held on June 4, 2018 has decided 5 meeting agendas
proposed through a voting mechanism. All decisions of the
meeting have been realized in 2018, namely:
1. Approved the Company's Annual Report 2017 fiscal year
including the Report of the Company's Activities, and
ratified the Audit Report of the Board of Commissioners
and Financial Statements of the Company for fiscal year
2017 audited by the Public Accounting Firm "Siddharta
Widjaja & Rekan" (a member of "KPMG International
Firm") with "Unqualified" opinion as contained in the
report dated March 29, 2018 number L.17-4324-
18/III.29.002, and granted the acquisition and fully
discharge the Board of Directors and Board of
Commissioners (volledige acquit et de charge) from their
responsibilities in respect of the management actions and
supervisory actions that were already performed, as long
as the actions are reflected in the Annual Report.
2. a. Determined the use of the Company's income for the
fiscal year 2017 of Rp 38,569,000,000 as follows:
- amounting to Rp 13,020,000,000 distributed as
cash dividend to the shareholders of the
Company so that each share will receive cash
dividend of Rp.30;
- amounting to Rp 25,549,000,000 was recorded as
retained earnings that will be used to increase
working capital of the Company;
b. Granted power and authority to the Board of Directors
of the Company to perform any and all necessary
actions in relation to the above decisions, in
accordance with applicable laws and regulations.
3. Reappointed Public Accountant Firm “Siddharta Widjaja
& Rekan” (a member of "KPMG International Firm") to
audit the Company's books of the fiscal year 2018, and
authorize the Board of Commissioners to determine
honorarium and other appointment requirements for the
Public Accounting Firm.
4. a. Released and fully discharged (volledige acquit et de
charge) members of the Board of Directors whose
terms of office ended immediately after the closing of
this meeting, for the management actions and
supervisory actions undertaken during their service as
members of the Board of Directors, as long as their
actions are reflected in the Annual Report.
b. Approved the resignation of Mr. Naomasa Taniguchi
and Mr. Kunihide Muragishi respectively as Directors,
since the closing of this Meeting and providing full
repayment and exemption of responsibility (volledige
acquit et de charge) for management actions that
have been carried out, insofar as they are reflected in
the Annual Report.
58 Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance PT Asahimas Flat Glass Tbk

c. Mengangkat anggota Direksi Perseroan:
i. Bapak Satoru Shimada sebagai Direktur,
menggantikan Bapak Naomasa Taniguchi, untuk
sisa masa jabatan yang bersangkutan yaitu
sampai dengan penutupan RUPST pada tahun
2019;
ii. Bapak Shuichi Hayashi sebagai Direktur,
menggantikan Bapak Kunihide Muragishi, untuk
sisa masa jabatan yang bersangkutan yaitu
sampai dengan penutupan RUPST pada tahun
2019.
c. Appoint members of the Company's Board of Directors:
i. Mr. Satoru Shimada as Director replaces Mr.
Naomasa Taniguchi, for the remainder of the
relevant term of office up to the closing of the
AGMS in 2019;
ii. Mr. Shuichi Hayashi as Director replaces Mr.
Kunihide Muragishi, for the remainder of the
relevant term of office up to the closing of the
AGMS in 2019.

Sehingga susunan Dewan Komisaris dan Direksi So that the composition of the Board of Commissioners
Perseroan setelah ditutupnya rapat ini adalah sebagai and Directors of the Company after the closing of this
berikut: meeting are as follows:

Presiden Komisaris TAN PEI LING President Commissioner

Wakil Presiden Komisaris MASAHIRO TAKEDA Vice President Commissioner
Komisaris TJAHJANA SETIADHI Commissioner
Komisaris YOSHIO TAKEGAWA Commissioner
Komisaris Independen ANWAR MUTALIB Independent Commissioner
Komisaris Independen YASUYUKI KITAYAMA Independent Commissioner

dengan masa jabatan sampai dengan penutupan RUPST with the term of office up to the closing of the AGMS in
Perseroan pada tahun 2019. 2019.

Presiden Direktur TAKEO TAKEI President Director

Wakil Presiden Direktur EMANUEL DAVID SATRIA SOETEDJA Vice President Director
Direktur SATORU SHIMADA Director
Direktur KAZUO NINOMIYA Director
Direktur PRASETYO AJI Director
Direktur TAKUJI KOHAMA Director
Direktur TJIO FERRY SUSANTO Director
Direktur RUSLI PRANADI Director
Direktur SHUICHI HAYASHI Director
Direktur SHIGEKI YOSHIBA Director
Direktur Independen MOHAMAD AMIEN Independent Director

dengan masa jabatan sejak ditutupnya rapat ini
sampai dengan penutupan Rapat Umum Pemegang
Saham Tahunan Perseroan pada tahun 2019.
d. Memberikan wewenang dan kuasa kepada Direksi
Perseroan, dengan hak substitusi, untuk menyatakan
keputusan mengenai susunan Dewan Komisaris dan
Direksi Perseroan tersebut dalam akta yang dibuat
dihadapan Notaris, dan untuk selanjutnya
memberitahukannya pada pihak yang berwenang,
serta melakukan semua dan setiap tindakan yang
diperlukan sehubungan dengan keputusan tersebut
sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku.
with the term of office since the closing of this meeting
until the closing of the Annual General Meeting of
Shareholders in 2019.
d. Granted authority and power to the Board of Directors
of the Company, with substitution rights, to declare
decisions regarding the composition of the Board of
Commissioners and Directors of the Company in the
deed made before the Notary, and subsequently
notify the competent authorities, and carry out all and
every action needed in connection with the decision
these are in accordance with the applicable
legislation.

5. a. Melimpahkan wewenang kepada Dewan Komisaris

Perseroan untuk menetapkan besarnya gaji dan
tunjangan lainnya bagi anggota Direksi Perseroan,
dan masing-masing anggota Dewan Komisaris.
b. Menetapkan besarnya gaji dan/atau tunjangan
lainnya bagi seluruh anggota Dewan Komisaris
Perseroan, termasuk Komisaris Independen dalam
mata uang Rupiah tidak melebihi jumlah setara USD
750.000 setahun.
Semua keputusan RUPS Tahunan pada tahun 2018 telah
direalisasikan dan ditetapkan oleh Perseroan.
5. a. Granted authority to the Board of Commissioners
determined the amount of salary and allowances for
members of the Board of Directors, and each member
of Board of Commissioners.
b. To determine the amount of salary and/or allowances
for all members of the Board of Commissioner,
including the Independent Commissioner in Rupiah
not exceeding equal amount of USD 750,000 per
annum.
All resolutions of the AGMS in 2018 have been realized and
determined by the Company.

Laporan Tahunan 2019 Annual Report


PT Asahimas Flat Glass Tbk
Keputusan dan Realisasi Hasil RUPS Tahun 2019
RUPS Tahun Buku 2018 yang diselenggarakan pada tanggal
21 Juni 2019 telah memutuskan 5 agenda rapat yang
diusulkan melalui mekanisme voting . Seluruh keputusan
rapat telah direalisasikan ditahun 2019, yaitu:
1. Menyetujui dan mengesahkan Laporan Tahunan
Perseroan tahun buku 2018 termasuk di dalamnya
Laporan Kegiatan Perseroan, Laporan Pengawasan
Dewan Komisaris dan Laporan Keuangan Perseroan
tahun buku 2018 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan
Publik "Siddharta Widjaja & Rekan (a member firm of
“KPMG International”) dengan pendapat "Wajar"
sebagaimana yang termuat dalam laporannya tertanggal
29 Maret 2019) nomor 00124/2.1005/AU. 1/1/04/0855-
1/1/III/2019, serta memberikan pelunasan dan
pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (volledige
acquit et de charge) kepada anggota Direksi dan Dewan
Komisaris Perseroan atas tindakan pengurusan dan
pengawasan yang telah dilakukan, sepanjang tindakan-
tindakan tersebut tercermin dalam Laporan Tahunan
tersebut.
2. a. Menetapkan penggunaan laba Perseroan tahun buku
2018 sebesar Rp 6.596.000.000,- sebagai berikut:
- Menetapkan penggunaan seluruh laba tahun buku
2018, yaitu sebesar Rp 6.596.000.000 akan
dibagikan sebagai dividen tunai;
- Perseroan juga akan menambahkan sebagai
pembayaran dividen tunai dari sebagian Laba
ditahan tahun sebelumnya yaitu sebesar Rp
6.424.000.000;
- Sehingga total dividen yang akan dibagikan
kepada para pemegang saham adalah sebesar
Rp 13.020.000.000, yaitu sebanyak 434.000.000
saham, dengan demikian setiap saham akan
memperoleh dividen tunai sebesar Rp. 30.
b. Memberikan kuasa dan wewenang kepada Direksi
Perseroan untuk melakukan setiap dan semua
tindakan yang diperlukan sehubungan dengan
keputusan tersebut di atas, sesuai dengan
perundang-undangan yang berlaku.
3. Menunjuk kembali Kantor Akuntan Publik “Siddharta Widjaja
& Rekan” (a member firm of “KPMG International”) untuk
mengaudit informasi keuangan historis tahun 2019.
4. a. Memberikan pembebasan dan pelunasan tanggung
jawab sepenuhnya (volledige acquit et de charge)
kepada anggota Direksi yang akan berakhir masa
jabatannya segera setelah ditutupnya rapat ini, atas
tindakan pengurusan yang mereka lakukan selama
mereka menjabat sebagai anggota Direksi Perseroan
sepanjang tindakan-tindakan mereka tersebut
tercermin dalam buku-buku atau catatan-catatan
Perseroan.
b. Menyetujui perubahan susunan Dewan Komisaris
dan Direksi adalah sebagai berikut:
Laporan Tahunan 2019
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
59
2019 GMS Resolution and its Realization
The General Meeting of Shareholders of the fiscal year 2018
held on June 21, 2019 has decided on 5 meeting agendas
that proposed through voting mechanism. All decisions of the
meeting have been realized in 2019, namely:
1. Approved the Company's Annual Report 2018 fiscal year
including the Report of the Company's Activities, and
ratified the Audit Report of the Board of Commissioners
and Financial Statements of the Company for fiscal year
2018 audited by the Public Accounting Firm "Siddharta
Widjaja & Rekan" (a Member of "KPMG International
Firm") with "Unqualified" opinion as contained in the
report dated March 29, 2019 number 00124/2.1005/AU.
1/1/04/0855-1/1/III/2019, and granted the acquisition and
fully discharge the Board of Directors and Board of
Commissioners (volledige acquit et de charge) from their
responsibilities in respect of the management actions and
supervisory actions that were already performed, as long
as the actions are reflected in the Annual Report.
2. a. Determined the use of the Company's income for the
fiscal year 2018 of Rp 6,596,000,000 as follows:
- Determine the use of all income for fiscal year
2018, amounting to Rp 6,596,000,000 will be
distributed as cash dividends;
- The Company will also add as cash dividend
payment from a portion of retained earnings in
thepreviousyearintheamountof
Rp 6,424,000,000;
- So that the total dividend to be distributed to
shareholders is Rp 13,020,000,000, which is
434,000,000 shares, each share will receive a
cash dividend of Rp. 30.
b. Granted power and authority to the Board of Directors
of the Company to perform any and all necessary
actions in relation to the above decisions, in
accordance with applicable laws and regulations.
3. Reappointed Public Accountant Firm “Siddharta Widjaja
& Rekan” (a member of "KPMG International Firm") to
audit the Company's books of the fiscal year 2019.
4. a. Released and fully discharged (volledige acquit et de
charge) members of the Board of Directors whose terms
of office ended immediately after the closing of this
meeting, for the management actions and supervisory
actions undertaken during their service as members of
the Board of Directors, as long as their actions are
reflected in the Company's books or records.
b. Approved the change of the Board of Commissioners
and Board of Directors composition to be as follows:
Annual Report
 Tata Kelola Perusahaan PT Asahimas Flat Glass Tbk
60
Good Corporate Governance
Presiden Komisaris TAN PEI LING President Commissioner

Wakil Presiden Komisaris MASAHIRO TAKEDA Vice President Commissioner

Komisaris TJAHJANA SETIADHI Commissioner
Komisaris HIROYUKI OTANI Commissioner
Komisaris Independen ANWAR MUTALIB Independent Commissioner
Komisaris Independen YASUYUKI KITAYAMA Independent Commissioner

dengan masa jabatan sampai dengan penutupan RUPST with the term of office up to the closing of the AGMS in
Perseroan pada tahun 2022. 2022.

Presiden Direktur SHINICHI MINAGAWA President Director

Wakil Presiden Direktur EMANUEL DAVID SATRIA SOETEDJA Vice President Director
Direktur KAZUO NINOMIYA Director
Direktur SATORU SHIMADA Director
Direktur PRASETYO AJI Director
Direktur TAKUJI KOHAMA Director
Direktur TJIO FERRY SUSANTO Director
Direktur RUSLI PRANADI Director
Direktur MOHAMAD AMIEN Director
Direktur SHUICHI HAYASHI Director
Direktur SHIGEKI YOSHIBA Director

dengan masa jabatan sejak ditutupnya Rapat ini sampai with the term of office up to the closing of the AGMS in
dengan penutupan RUPST Perseroan pada tahun 2021. 2021.

Memberikan wewenang dan kuasa kepada Direksi
Perseroan, dengan hak substitusi, untuk menyatakan
keputusan mengenai susunan Dewan Komisaris dan
Direksi Perseroan tersebut dalam akta yang dibuat
dihadapan Notaris, dan untuk selanjutnya
memberitahukannya pada pihak yang berwenang, serta
melakukan semua dan setiap tindakan yang diperlukan
sehubungan dengan keputusan tersebut sesuai dengan
perundang-undangan yang berlaku.
Granted authority and attorney to the Board of Directors
of the Company, with the right of substitution, to state the
decision regarding the composition of the Board of
Commissioners and the Board of Directors of the
Company in the deed made before a Notary, and to
further notify the authorities, as well as to take all and
every action needed in connection with the decision
according to the applicable law.

5. a. Melimpahkan wewenang kepada Dewan Komisaris
untuk menetapkan besarnya gaji dan tunjangan
lainnya bagi anggota Direksi dan masing-masing
anggota Dewan Komisaris.
b. Menetapkan besarnya gaji dan/atau tunjangan
lainnya bagi seluruh anggota Dewan Komisaris
Perseroan, termasuk Komisaris Independen dalam
mata uang Rupiah tidak melebihi jumlah setara US$
750,000 setahun.
5. a. Granted authority to the Board of Commissioners to
determine the amount of salary and allowances for
members of the Board of Directors, and each member
of Board of Commissioners.
b. Determined the amount of salary and/or allowances
for all members of the Board of Commissioner,
including the Independent Commissioner in Rupiah
not exceeding equal amount of USD 750,000 per
annum.

Semua keputusan RUPST pada tahun 2019 telah All resolutions of the AGMS in 2019 have been realized and
direalisasikan dan ditetapkan oleh Perseroan. determined by the Company.

Keputusan dan Realisasi Hasil RUPS Luar 2019 Extraordinary GMS

Biasa (RUPSLB) 2019 Resolution and its Realization
RUPSLB yang diselenggarakan pada tanggal 21 Juni 2019 The Extraordinary General Meeting of Shareholders held on
telah memutuskan agenda rapat yang diusulkan melalui June 21, 2019 has decided on meeting agenda that proposed
mekanisme voting, yaitu: through voting mechanism, namely:

a. Merubah Anggaran Dasar Perseroan yaitu:
i. merubah Nama Perusahaan, menjadi PT Asahimas
Glass Industry Tbk, dan selanjutnya merubah Pasal 1
ayat (1) Anggaran Dasar Perseroan, yang akan
digunakan dalam kegiatan operasional Perseroan
paling lambat bulan Januari 2020.
a. Changing the Company's Articles of Association, namely:
i. changed the Company Name, to PT Asahimas Glass
Industry Tbk, and subsequently amended Article 1
paragraph (1) of the Company's Articles of
Association, which will be used in the Company's
operational activities no later than January 2020.

Laporan Tahunan 2019 Annual Report


PT Asahimas Flat Glass Tbk
ii. merubah dan menyesuaikan uraian Pasal 3 Anggaran
Dasar Perseroan mengenai Maksud dan Tujuan serta
Kegiatan Usaha Perseroan dengan Klasifikasi Baku
Lapangan Usaha Indonesia
tahun2017berikutperubahanatau
pembaharuannya atau bunyi lain sebagaimana
ditentukan instansi yang berwenang;
iii. menghapus ketentuan mengenai Direktur
Independen;
iv. menyatakan kembali seluruh ketentuan Anggaran
Dasar Perseroan sebagaimana telah dibagikan
kepada Pemegang Saham.
b. Memberikan wewenang dan kuasa kepada Direksi
Perseroan, dengan hak substitusi, untuk melakukan
segala tindakan yang diperlukan sehubungan dengan
keputusan perubahan Anggaran Dasar Perseroan,
termasuk tetapi tidak terbatas untuk menyatakan
dan/atau menuangkan keputusan Rapat ini, dalam satu
maupun beberapa akta yang dibuat dihadapan Notaris,
untuk:
i. menyatakan dan/atau menuangkan perubahan nama
Perseroan dan perubahan Pasal 1 ayat (1) Anggaran
Dasar Perseroan tersebut dalam akta yang dibuat
dihadapan Notaris, yang dibuat secara terpisah dari
perubahan Anggaran Dasar dalam keputusan ini
(bilamana diperlukan);
ii. merubah, menyesuaikan dan/atau menyusun kembali
ketentuan Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan sesuai
dengan Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia
tahun 2017 berikut perubahan atau pembaharuannya
(bila ada) atau bunyi lain sebagaimana ditentukan
instansi yang berwenang, dan yang disyaratkan oleh
dan sesuai dengan ketentuan perundangan dan
peraturan yang berlaku di Pasar Modal;
iii. merubah dan/atau menyusun kembali seluruh
ketentuan Anggaran Dasar Perseroan sesuai
keputusan tersebut;
Seluruh keputusan RUPSLB telah direalisasikan ditahun
2019, kecuali keputusan perubahan nama Perseroan dengan
mempertimbangkan berbagai hal, antara lain terganggunya
operasional Perseroan tidak melanjutkan proses perubahan
nama tersebut.
Penilaian Terhadap Kinerja Komite Yang
Mendukung Pelaksanaan Tugas Direksi
Direksi Perseroan memiliki 2 (dua) Komite yang membantu tugas
dan tanggungjawabnya. Adapun Komite tersebut adalah: Komite
Disiplin dan Kepatuhan serta Komite Manajemen Risiko dan
Asuransi. Direksi menilai kedua Komite tersebut telah melakukan
tugasnya dengan baik dan efektif dalam mendukung
pelaksanaan tugas Direksi. Komite tersebut telah melakukan
rapat secara rutin dan menghasilkan beberapa keputusan dan
menyampaikan rekomendasinya kepada Direksi. Kegiatan
komite-komite dijabarkan secara khusus pada halaman lain
laporan tahunan ini.
Laporan Tahunan 2019 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
61
ii. amend and adjust the description of Article 3 of the
Company's Articles of Association concerning the Aim
and Objectives and Business Activities of the Company
with the 2017 Standard Classification of Indonesian
Business Field along with their changes or updates or
other sounds as determined by the authorized agency;
iii. remove the provisions concerning Independent
Directors;
iv. restate all provisions of the Company's Articles of
Association as distributed to Shareholders.
b. Granted authority and attorney to the Board of Directors
of the Company, with the right of substitution, to take all
necessary actions in connection with the decision to
amend the Articles of Association of the Company,
including but not limited to declaring and / or making
decisions of this Meeting, in one or several deeds made
before a Notary, for :
i. declare and / or put changes in the name of the
Company and changes in Article 1 paragraph (1) of
the Company's Articles of Association in the deed
made before a Notary Public, which is made
separately from changes in the Articles of Association
in this decision (if necessary);
ii. amend, adjust and / or rearrange the provisions of
Article 3 of the Company's Articles of Association in
accordance with the 2017 Indonesian Business Field
Standard Classification along with changes or
updates (if any) or other sounds as determined by the
authorized agency, and as required by and in
accordance with the provisions of the laws and
regulations in force in the Capital Market;
iii. amend and / or rearrange the entire provisions of the
Company's Articles of Association in accordance with
the decision;
All resolution of EGMS in 2019 has been realized except for
the decision to change the Company's name, taking into
account various matters, such as discruption of the Company
operations the process of approval is not proceeded.
Performance Assessment on Committees
that Support the Board of Directors
The Board of Directors has 2 (two) Committees that assists its
duties and responsibilities. The Committees are: Discipline and
Compliance Committee and Risk Management and Insurance
Committee. The Board of Directors assessed that both
committees had performed their duties properly and effectively in
supporting the implementation of the Board of Directors' duties.
The Committee has held regular meetings and made several
decisions and submitted its recommendations to the Board of
Directors. The activities of the committees are specified
elsewhere on this page of this annual report.
62 Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
DEWAN KOMISARIS
Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris
Berdasarkan ketentuan Anggaran Dasar, Dewan Komisaris
bertugas melakukan pengawasan atas kebijakan Direksi
dalam menjalankan pengurusan Perseroan dan memberikan
nasihat kepada Direksi serta melakukan hal-hal lain
sebagaimana ditentukan dalam Anggaran Dasar atau
sebagaimana ditetapkan dari waktu ke waktu oleh RUPS.
Adapun detail tugas Dewan Komisaris antara lain adalah:
1. Tugas utama Dewan Komisaris adalah melakukan
pengawasan dan bertanggung jawab atas pengawasan
terhadap kebijakan pengurusan, jalannya pengurusan
pada umumnya, baik mengenai Perseroan maupun
usaha Perseroan, dan memberi nasihat kepada Direksi.
2. Dalam rangka melaksanakan tugasnya, Dewan Komisaris
wajib membentuk Komite Audit dan Komite Nominasi dan
Remunerasi.
3. Menelaah Laporan Tahunan yang dipersiapkan oleh
Direksi serta menandatangani laporan tersebut.
4. Memastikan bahwa Laporan Tahunan Perseroan telah
sesuai dengan ketentuan Peraturan Pasar Modal.
5. Memantau efektivitas pelaksanaan fungsi pengawasan
internal Perseroan secara periodik.
6. Memastikan bahwa Auditor Eksternal, Auditor Internal,
dan Komite Audit serta Komite lainnya jika ada, memiliki
akses terhadap catatan akuntansi, dan informasi lainnya
sepanjang diperlukan untuk melaksanakan tugasnya.
Pedoman/Piagam Dewan Komisaris
Dewan Komisaris memiliki Pedoman atau Piagam yang disusun
berdasarkan peraturan OJK Nomor 33/POJK.04/2014 tentang
Direksi dan Dewan Komisaris Emiten Atau Perusahaan Publik,
adapun isi pedoman tersebut mengatur beberapa hal antara lain
mengenai keanggotaan, tugas, wewenang dan kewajiban
pembukaan, kesalahan atau kelalaian dewan dalam menjalankan
tugas, nilai-nilai, waktu kerja, rapat dewan, pelaporan dan
pertanggungjawaban. Pedoman tersebut telah disetujui Dewan
Komisaris dan senantiasa dikaji secara berkala serta
dipublikasikan pada website Perseroan.
Prosedur dan Penetapan Remunerasi
Dewan Komisaris
Formulasi remunerasi mengacu kepada kebijakan internal
Perseroan serta mempertimbangkan kinerja Perseroan.
Rekomendasi Komite Nominasi dan Remunerasi diserahkan
kepada Dewan Komisaris dan disampaikan kepada Rapat
Umum Pemegang Saham untuk mendapatkan persetujuan.
Penetapan besaran remunerasi anggota Dewan Komisaris
didasarkan kepada Kinerja keuangan Perseroan dalam tahun
berjalan, pencapaian Key Performance Indicator (KPI)
masing-masing anggota yang pelaksanaannya dilakukan
oleh Rapat Dewan Komisaris dan Kontribusi setiap anggota
Dewan Komisaris terhadap Perseroan.
Pada tahun 2019 total besarnya remunerasi adalah sebesar
Rp 4.821 juta, struktur dan besarnya remunerasi anggota
Dewan Komisaris ditentukan secara objektif berdasarkan
kinerja dari masing-masing anggota Komisaris.
Laporan Tahunan 2019
PT Asahimas Flat Glass Tbk
BOARD OF COMMISSIONERS
Board of Commissioners' Duties and Responsibilities
Under the provisions of the Articles of Association, the Board
of Commissioners shall oversee the policies of the Board of
Directors in conducting the management of the Company and
provide advice to the Board of Directors and perform other
matters as determined in the Articles of Association or as
determined from time to time by the GMS. The details of the
duties of the Board of Commissioners are:
1. The Board's main duties shall be to exercise oversight and
responsibility towards the management policies, general
management of the Company and the Company's business,
as well as giving advise to the Board of Directors.
2. In order to carry out their duties, the Board shall establish
an Audit Committee and a Nomination and Remuneration
Committee.
3. Reviewing the Annual Report prepared by the Board of
Directors and signing the report.
4. Ensure that the Company's Annual Report is in conformity
with the provisions of the Capital Market Regulations.
5. Monitoring the effectiveness of the Company's internal
supervisory function implementation periodically.
6. Ensure that External Auditors, Internal Auditors, and Audit
Committee and other Committees, if available, have
access to accounting records, and other information as
long as necessary to carry out their duties.
Code of Conduct/The Board of Commisioners' Charter
The Board of Commissioners has set a Charter which was
prepared pursuant to OJK Regulation No. 33/POJK.04/2014
regarding Board of Directors and Board of Commissioners of
Public Listed Companies or Public Companies. The Charter
contains several matters among which are regarding
membership, duties, authorities and obligations, Board's
mistakes or negligence in performing its duties, values,
working time, board meetings, reporting and accountability.
The Charter was approved and signed by the Board of
Commissioners and will be reviewed regularly. The Code of
Conduct is fully disclosed in the Company's website.
Procedure and Determination of the Board
of Commissioners' Remuneration
The remuneration formulation refers to Company's internal
policies and considers the Company's performance.
Nomination and Remuneration Committee submits its
recommendation to the Board of Commissioners to be
relayed to the AGMS for approval.
The amount of remuneration for the Board of Commissioners
is based on the Company's financial performance in the
current year, the achievement of Key Performance Indicators
(KPI) as carried out by the Board of Commissioners' Meeting
and the contribution of each member of the Board of
Commissioners to the Company.
In 2019 the total amount of remuneration amounted to Rp
4,821 million and the structure and amount of remuneration of
members of the Board of Commissioners are determined
objectively based on the performance of each member of the
Board of Commissioners.
Annual Report
 Tata Kelola Perusahaan
PT Asahimas Flat Glass Tbk Good Corporate Governance
63

Kebijakan dan Pelaksanaan Tentang Frekuensi Policies and Implementation on Frequency of

Rapat Dewan Komisaris, Termasuk Rapat Bersama
Direksi, Dan Tingkat Kehadiran Anggota Dewan
Komisaris Dalam Rapat Tersebut
Dewan Komisaris memiliki kebijakan Rapat sebagaimana
diatur dalam Pedoman Dewan Komisaris angka VII mengenai
Rapat Dewan dan angka VIII mengenai Rapat Bersama
Direksi. Frekuensi Rapat Dewan Komisaris wajib diadakan
sekurang-kurangnya 1 (satu) kali dalam setiap 2 (dua) bulan
sedangkan Rapat bersama Dewan Komisaris dengan Direksi
wajib dilaksanakan secara berkala paling kurang 1 (satu) kali
dalam 4 (empat) bulan. Mengenai tatacara pelaksanaan
Rapat telah diatur dalam Pedoman Dewan Komisaris yang
merujuk kepada peraturan OJK Nomor 33/POJK.04/2014.
Meetings of the Board of Commissioners,
Including Joint Meetings with the Board of
Directors, and Attendance of the Board of
Commissioners Members in the Meeting
The Board of Commissioners has a Meeting Policy as regulated in the
Board of Commissioners Charter number VII concerning the Board
Meeting and number VIII concerning the Joint Meeting with the Board
of Directors. The Meeting Frequency of the Board of Commissioners
shall be held at least once every 2 (two) months while the joint
meeting of the Board of Commissioners with the Board of Directors
shall be conducted periodically at least once in 4 (four) months.
Regarding the procedures for the Meeting Execution has been
regulated in the Board of Commissioners Charter referring to OJK
regulation No. 33/POJK.04/2014.

Selama tahun 2019 Dewan Komisaris telah mengadakan 6 During 2019, the Board of Commissioners has held 6 (six)
(enam) kali rapat, adapun tingkat kehadiran anggota Direksi meetings, while the attendance of the Board of Directors
pada rapat dapat dilihat pada tabel berikut ini: members at the meeting can be seen in the following table:

No. Nama / Name Jabatan / Position 2019

Feb Apr Jun Aug Oct Dec
1 Tan Pei Ling Presiden Komisaris / President Commissioner • • • • • •

2 Masahiro Takeda Wakil Presiden Komisaris / Vice President Commissioner • • • • • •

3 Tjahjana Setiadhi Komisaris / Commissioner • • • • • •
4 Yoshio Takegawa** Komisaris /Commissioner • • • - - -
5 Hiroyuki Otani* Komisaris / Commissioner - - - • • •
6 Anwar Mutalib Komisaris Independen / Commissioner Independent • • • • • •
7 Yasuyuki Kitayama Komisaris Independen / Commissioner Independent • • • • • •

* Mulai menjabat sejak 21 Juni 2019 / Held position since June 21, 2019 • Hadir / Present
** Menjabat sampai 21 Juni 2019 / Held position until June 21, 2019 x Tidak hadir / Not present
- Tidak menjabat / Not serving

Rapat Bersama Dewan Komisaris Bersama Board of Commissioners and Board of

dengan Direksi Directors Joint Meeting
Sepanjang tahun 2019 Dewan Komisaris menyelenggarakan There were 4 (four) BOD- BOC Joint Meetings held in 2019.
4 (empat) kali Rapat bersama dengan Direksi. Berikut ini The attendance detail of members of BOD and BOC is as
adalah kehadiran Rapat masing-masing anggota Dewan follows:
Komisaris dan Direksi:
No. Nama / Name Jabatan / Position 2019
18 Feb 21 Jun 25 Oct 9 Dec

1 Tan Pei Ling Presiden Komisaris / President Commissioner • • • •

2 Masahiro Takeda Wakil Presiden Komisaris / Vice President Commissioner • • • •
3 Tjahjana Setiadhi Komisaris / Commissioner • • • •
4 Yoshio Takegawa** Komisaris / Commissioner • • - -
5 Hiroyuki Otani* Komisaris / Commissioner - - • •
6 Anwar Mutalib Komisaris Independen / Commissioner Independent • • • •
7 Yasuyuki Kitayama Komisaris Independen /Commissioner Independent • • • •
8 Takeo Takei** Presiden Direktur / President Director • • - -
9 Shinichi Minagawa* Presiden Direktur / President Director - - • •
10 E. David Satria Soetedja Wakil Presiden Direktur / Vice President Director • • • •
11 Kazuo Ninomiya Direktur / Director • • • •
12 Satoru Shimada Direktur / Director • • • •
13 Prasetyo Aji Direktur / Director x x x x
14 Takuji Kohama Direktur / Director • • • •
15 Tjio Ferry Susanto Direktur / Director x • x x
16 Rusli Pranadi Direktur / Director • • • •
17 Mohamad Amien Direktur / Director x x x x
18 Shuichi Hayashi Direktur / Director x x x x
19 Shigeki Yoshiba Direktur / Director x x x x

* Mulai menjabat sejak 21 Juni 2019 / Held position since June 21, 2019 • Hadir / Present
** Menjabat sampai 21 Juni 2019 / Held position until June 21, 2019 x Tidak hadir / Not present
- Tidak menjabat / Not serving

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

64 Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Kebijakan Perseroan Tentang Penilaian
Terhadap Kinerja Anggota Dewan Komisaris dan
Direksi dan Pelaksanaannya
Prosedur Penilaian
Dewan Komisaris dan Direksi memiliki kinerja individual dalam
menjalankan tugasnya, dalam penilaian kinerja anggota Dewan
Komisaris dan Direksi, Komite Nominasi dan Remunerasi
membantu Dewan Komisaris melakukan penilaian kinerja
anggota Dewan Komisaris dan Direksi berdasarkan tolak ukur
yang telah disusun sebagai bahan evaluasi. Prosedur
Pelaksanaan Penilaian Kinerja Dewan Komisaris dilakukan oleh
Dewan Komisaris dengan melaporkannya pada saat RUPS,
sedangkan kinerja Direksi dan masing-masing anggota Direksi
dievaluasi oleh Dewan Komisaris dan disampaikan kepada
Pemegang Saham dalam RUPS.
Kriteria Penilaian
Kriteria evaluasi yang digunakan untuk menilai kinerja Dewan
Komisaris dan individu Anggota Dewan Komisaris adalah
pelaksanaan fungsi Dewan Komisaris dalam melakukan
pengawasan dan memberikan nasihat kepada Direksi demi
kepentingan Perseroan dan Pemegang Saham khususnya
serta pihak yang berkepentingan pada umumnya. Salah satu
ukuran kriteria kinerja Dewan Komisaris adalah pengawasan
terhadap Perseroan dalam menjalankan prinsip tata kelola
perusahaan yang baik sesuai dengan perundangan yang
berlaku.
Sedangkan penilaian kinerja Direksi ditentukan berdasarkan
hasil pencapaian KPI dan kewajiban yang tercantum dalam
peraturan perundang-undangan yang berlaku dan Anggaran
Dasar Perseroan maupun amanat Pemegang Saham. Hasil
evaluasi terhadap kinerja Direksi secara keseluruhan dan
kinerja masing-masing Anggota Direksi secara individual
akan merupakan bagian tak terpisahkan dalam skema
kompensasi dan pemberian insentif bagi Anggota Direksi.
Pihak yang menilai
Komite Nominasi dan Remunerasi membantu Dewan
Komisaris melakukan penilaian kinerja anggota Direksi
dan/atau anggota Dewan Komisaris berdasarkan tolak ukur
yang telah disusun sebagai bahan evaluasi. Hasil evaluasi
kinerja masing-masing anggota Dewan Komisaris dan Direksi
merupakan salah satu dasar pertimbangan bagi Pemegang
Saham untuk memberhentikan dan/atau menunjuk kembali
Anggota Dewan Komisaris dan Direksi yang bersangkutan.
Hasil evaluasi kinerja tersebut merupakan sarana penilaian
serta peningkatan efektivitas Dewan Komisaris dan Direksi.
Penilaian Terhadap Kinerja Komite Yang
Mendukung Pelaksanaan Tugas Dewan Komisaris
Dewan Komisaris Perseroan memiliki 2 (dua) Komite yang
membantu tugas dan tanggungjawabnya, adapun kedua
Komite tersebut adalah: Komite Audit dan Komite Nominasi
dan Remunerasi. Dewan Komisaris menilai Komite Audit
tersebut telah melakukan tugasnya dengan baik dalam
mendukung pelaksanaan tugas Dewan Komisaris khususnya
Laporan Tahunan 2019
PT Asahimas Flat Glass Tbk
PT Asahimas Flat Glass Tbk
Company Policy and Implementation regarding
Performance Assessment of the Board of
Commissioners and the Board of Directors
Assesment Procedure
The Board of Commissioners and the Board of Directors have an
individual performance in performing their duties, in appraising
the performance of members of the Board of Commissioners and
the Board of Directors, the Nomination and Remuneration
Committee assists the Board of Commissioners to assess the
performance of members of the Board of Commissioners and
Board of Directors based on the benchmarks that have been
prepared as evaluation materials. The Board of Commissioners'
Performance Evaluation Procedures are conducted by the Board
of Commissioners by reporting them at the GMS, while the
performance of the Board of Directors and each member of the
Board of Directors is evaluated by the Board of Commissioners
and submitted to the Shareholders in the GMS.
Assessment Criteria
Evaluation criteria used to assess the performance of the
Board of Commissioners and individual Members of the
Board of Commissioners is the implementation of the Board
of Commissioners' functions in exercising supervision and
advising the Board of Directors on behalf of the Company and
its Shareholders in particular and interested parties in
general. One measure of the performance criteria of the
Board of Commissioners is the supervision of the Company in
executing the principles of good corporate governance in
accordance with prevailing laws.
While the performance evaluation of the Board of Directors is
determined based on the achievement of Key Performance
Indicator (KPI) and the obligations contained in the prevailing
laws and regulations and the Company's Articles of Association
as well as the mandate from Shareholders. The results of the
evaluation on the performance of the Board of Directors as a
whole and the performance of each individual Board of Directors
shall be an integral part of the compensation scheme and
incentives for the Members of the Board of Directors.
Assessing Party
The Nomination and Remuneration Committee assists the Board
of Commissioners to evaluate the performance of the Board of
Directors' members and/or the Board of Commissioners'
members on the basis of the benchmarks that have been
prepared for evaluation. The performance evaluation results of
each member of the Board of Commissioners and the Board of
Directors is one of considerations for the Shareholders to dismiss
and/or reappoint the members of the Board of Commissioners
and the Board of Directors concerned.
The result of performance evaluation is a means of
assessment and improvement of the effectiveness of the
Board of Commissioners and the Board of Directors.
Performance Assessment on Committees that
Supports the Board of Commissioners' Duties
The Board of Commissioners has 2 (two) Committees that support its
duties and responsibilities, namely: Audit Committee and the
Nomination and Remuneration Committee. The Board of
Commissioners assesses that the Audit Committee has performed its
duties well in support of the Board of Commissioners' duties
implementation, especially in the implementation of corporate
Annual Report
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
65
dalam implementasi tata kelola perusahaan, operasional
perusahaan, efisiensi dan efektivitas kegiatan pelaporan
keuangan, manajemen risiko serta kepatuhan Perseroan
terhadap peraturan. Komite Nominasi dan Remunerasi juga
telah memberikan masukan terhadap tata kelola perusahaan,
rekomendasi mengenai suksesi manajemen serta struktur
dan praktik remunerasi dan kesesuaian dengan peraturan.
Kedua komite cukup aktif mengadakan Rapat dan
memberikan masukan yang sangat penting bagi Dewan
Komisaris. Kedua komite bekerja sesuai dengan ketentuan
yang dinyatakan dalam Piagam Komite Audit dan Piagam
Komite Nominasi dan Remunerasi. Kinerja komite akan
dinilai oleh Dewan Komisaris pada akhir tahun, sebagai
dasar untuk penetapan tujuan tahun berikutnya.
DEWAN PENGAWAS SYARIAH
Perseroan tidak menjalankan kegiatan usaha berdasarkan
prinsip syariah.
KOMITE AUDIT
Untuk mendukung penerapan Good Corporate Governance
(GCG), Komite Audit dibentuk oleh Dewan Komisaris pada
tahun 2001.
Komite Audit Perseroan terdiri atas 3 (tiga) orang anggota,
termasuk seorang Komisaris Independen Perseroan yang
sekaligus bertindak sebagai Ketua, serta 2 (dua) orang anggota
dari pihak luar yang independen. Sesuai dengan Peraturan
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nomor 55/POJK.04/2015, seluruh
anggota Komite Audit tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan
anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, atau Pemegang
Saham Utama Perseroan.
Masa tugas anggota Komite Audit tidak lebih lama dari masa
jabatan anggota Dewan Komisaris sebagaimana diatur dalam
Anggaran Dasar Perseroan dan dapat dipilih kembali untuk
hanya 1 (satu) periode berikutnya.
Anggota Komite Audit ditunjuk berdasarkan keputusan
Dewan Komisaris tanggal 21 Juni 2019, dengan susunan
sebagai berikut:
1. Anwar Mutalib (Komisaris Independen dan Ketua
Komite Audit)
Warga Negara Indonesia, berusia 72 tahun dilahirkan di
Bangka pada tahun 1947. Menyelesaikan Pendidikan
Fakultas Hukum, Universitas Indonesia pada tahun 1972.
Mengawali karirnya dengan bekerja pada beberapa
Konsultan Hukum pada tahun 1972 - 1982. Pada tahun
1983 mendirikan Kantor Konsultan Hukum Anwar Mutalib.
Pada tahun 2001 - 2010 pernah menjabat sebagai
anggota Komite Audit Perseroan. Beliau menjabat
sebagai Ketua Komite Audit dan Ketua Komite Nominasi
dan Remunerasi Perseroan sejak Juni tahun 2016
sampai RUPS tahun 2022. Sebagai Komisaris
Independen beliau tidak memiliki hubungan afiliasi
dengan Perseroan, anggota Direksi, anggota Dewan
Komisaris, maupun pemegang saham utama Perseroan.
Beliau tidak merangkap jabatan sebagai anggota Dewan
Komisaris/Direksi/ Komite pada Perusahaan Publik
lainnya.
Laporan Tahunan 2019 Annual Report
governance, company operations, efficiency and effectiveness of
financial reporting activities, risk management and compliance of
the Company. The Nomination and Remuneration Committee has
also provided feedback on corporate governance,
recommendations on management succession and the structure
and practice of remuneration and compliance with regulations.
Both committees are fairly active in organizing meetings and
providing very important inputs to the Board of
Commissioners. Both committees work in accordance with
the provisions stated in the Charter of the Audit Committee
and the Charter of the Nomination and Remuneration
Committee. The performance of the committee will be
assessed by the Board of Commissioners at the end of the
year, as a basis for determining the next year's objectives.
SHARIA SUPERVISORY BOARD
The Company does not conduct its business activities based
on sharia principles.
AUDIT COMMITTEE
To support the implementation of Good Corporate
Governance (GCG), the Audit Committee was established by
the Board of Commissioners in 2001.
The Company's Audit Committee consists of 3 (three) members,
including an Independent Commissioner of the Company who
also acts as Chairman, and 2 (two) independent external
members. In accordance with the Financial Services Authority
(OJK) Regulation No. 55/ POJK.04/2015, all members of the
Audit Committee have no affiliation with members of the Board of
Commissioners, members of the Board of Directors, or the
Principal Shareholders of the Company.
The period of duty of the Audit Committee members shall not be
longer than the term of the member of the Board of Commissioners as
stipulated in the Company's Articles of Association and may be re-
elected for only 1 (one) subsequent period.
Members of the Audit Committee are appointed based on the
decision of the Board of Commissioners dated June 21,
2019, with the following composition:
1. Anwar Mutalib (Independent Commissioner and
Chairman of the Audit Committee)
An Indonesian citizen, 72-year-old, born in Bangka in
1947. He graduated from the Faculty of Law, University of
Indonesia, in 1972. He began his career by working at
several Legal Consultants in 1972 - 1982. In 1983, he
founded the Anwar Mutalib's Law Firm Office. During
2001 - 2010, he served as a member of the Company's
Audit Committee. He has been serving concurrently as
the Company's Audit Committee Chairman and the
Nomination and Remuneration Committee Chairman
since June 2016 until the 2022 GMS. As an Independent
Commissioner, he does not have any affiliation with the
Company, members of the BOD, members of the BOC,
as well as with major shareholders of the Company. He
does not hold positions as any member of the
BOC/BOD/Committee at other public listed companies.
66 Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
2. Bambang Susilo (Anggota Komite Audit)
Warga Negara Indonesia, berusia 67 tahun dilahirkan di
Magelang, Jawa Tengah pada tahun 1952.
Menyelesaikan pendidikan di Fakultas Ekonomi
Universitas Gajayana Malang pada tahun 2001 dan
meraih gelar Magister Manajemen pada tahun 2003 pada
Universitas yang sama. Mengawali karirnya pada
Perseroan sejak tahun 1972 dan pernah menjabat
sebagai Direktur Perseroan sejak tahun 2005 sampai
tahun 2012. Beliau tidak merangkap jabatan sebagai
anggota Dewan Komisaris/Direksi/Komite pada
Perusahaan Publik lainnya. Beliau menjabat sebagai
Anggota Komite Audit sejak tahun 2016 - 2019 dan
menjabat pada periode kedua dengan masa jabatan dari
2019 sampai RUPS tahun 2022.
3. Friso Palilingan (Anggota Komite Audit)
Warga Negara Indonesia, berusia 36 Tahun, dilahirkan di
Jakarta pada tahun 1983. Beliau menjabat sebagai
anggota Komite Audit Perseroan berdasarkan Surat
Keputusan Dewan Komisaris tanggal 21 Juni 2019
dengan masa jabatan sampai RUPS tahun 2022.
Beliau meraih gelar Sarjana Ekonomi Akuntansi pada
tahun 2005 dan Magister Akuntansi pada tahun 2008,
keduanya dari Kwik Kian Gie School of Business
(sebelumnya dikenal sebagai Institut Bisnis & Informatika
Indonesia) di Jakarta. Beliau juga memperoleh gelar
Certified Public Accountant (CPA) pada tahun 2008 dan
Chartered Accountant (CA) pada tahun 2013, keduanya
dari Ikatan Akuntan Indonesia (IAI), dan gelar Certified
Audit Committee Practitioner pada tahun 2016 dari Ikatan
Komite Audit Indonesia.
Beliau saat ini juga menjabat sebagai Senior Partner di
KAP Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Retno, Palilingan
& Rekan (anggota PKF International), anggota Dewan
Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia,
anggota Komite Audit pada PT Intiland Development
Tbk., PT BFI Finance Indonesia Tbk., PT Duta Intidaya
Tbk., dan PT Medikaloka Hermina Tbk.
Tugas Komite Audit
Komite Audit bertugas membantu Dewan Komisaris dalam
melaksanakan fungsi pengawasan yang harus dijalankan
oleh Dewan Komisaris, sesuai dengan tugas dan tanggung
jawab sebagaimana yang tercantum dalam Piagam Komite
Audit Perseroan, yaitu:
1. Melakukan penelaahan atas informasi keuangan yang
akan dikeluarkan Perseroan kepada publik dan/atau
pihak otoritas antara lain Laporan Keuangan, Proyeksi
dan laporan lainnya terkait dengan informasi keuangan
Perseroan.
2. Melakukan penelaahan atas ketaatan Perseroan
terhadap peraturan perundang-undangan yang
berhubungan dengan kegiatan Perseroan.
3. Memberikan pendapat independen dalam hal terjadi
perbedaan pendapat antara manajemen dan akuntan
(Auditor Eksternal) atas jasa yang diberikannya.
4. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris
mengenai penunjukan akuntan (Auditor Eksternal) yang
didasarkan pada independensi, ruang lingkup penugasan
dan biaya jasa audit.
Laporan Tahunan 2019
PT Asahimas Flat Glass Tbk
2. Bambang Susilo (Member of Audit Committee) Indonesian
citizen, 67 years old born in Magelang, Central Java in 1952.
Graduated from the Faculty of Economics, University of
Gajayana Malang in 2001 and obtained a Masters in
Management in 2003 at the same University. He began his
career with the Company since 1972 and served as Director
of the Company from 2005 to 2012. He did not hold
concurrent positions as a member of the Board of
Commissioners/ Directors/Committees in other public listed
companies. His term of office as the Audit Committee
member is from 2016 - 2019 and served the second term
from 2019 to the AGM in 2022.
3. Friso Palilingan (Member of Audit Committee)
An Indonesian citizen, 36-year-old, He served as a
member of the Audit Committee of the Company based
on the Decree of the Board of Commissioners on June
21, 2019 with a term of office until the GMS in 2022.
He earned a Bachelor of Economics in Accounting in 2005
and a Masters in Accounting in 2008, both from the Kwik Kian
Gie School of Business (previously known as the Indonesian
Institute of Business & Informatics) in Jakarta. He also
obtained the title of Certified Public Accountant (CPA) in 2008
and Chartered Accountant (CA) in 2013, both from the
Indonesian Accountants Association (IAI), and the title of
Certified Audit Committee Practitioner in 2016 from the
Indonesian Audit Committee Association.
He currently also serves as Senior Partner at KAP Paul
Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Retno, Palilingan & Partners
(member of PKF International), member of the Indonesian
Institute of Accountants Financial Accounting Standards
Board, a member of the Audit Committee at PT Intiland
Development Tbk., PT BFI Finance Indonesia Tbk., PT
Duta Intidaya Tbk., and PT Medikaloka Hermina Tbk.
Duties of Audit Committee
The Audit Committee's duty is to assist the Board of
Commissioners in performing supervisory functions in
accordance with the duties and responsibilities set forth in the
Audit Committee Charter as follows:
1. To review the financial information that will be published
by the Company to the public and/or authorities, among
others, Financial Statements, Financial Projections and
other statements relating to the Company's financial
information.
2. To review the Company's compliance with laws and
regulations related to the Company's activities.
3. To provide independent opinion in the event of
disagreements between management and the public
accountants (External Auditor) on the services rendered.
4. To provide recommendations to the Board of
Commissioners on the appointment of accountants
(External Auditors) which are based on independence,
scope of assignment and audit fee.
Annual Report

PT Asahimas Flat Glass Tbk
5. Melakukan penelaahan atas pelaksanaan pemeriksaan
oleh Corporate Internal Audit dan mengawasi
pelaksanaan tindak lanjut oleh Direksi atas temuan
Corporate Internal Audit.
6. Menelaah pengaduan yang berkaitan dengan proses
akuntansi dan pelaporan keuangan Perseroan.
7. Melakukan penelaahan dan memberikan saran kepada
Dewan Komisaris terkait dengan adanya potensi
benturan kepentingan Perseroan.
Dalam melaksanakan tugasnya, Komite Audit menjaga
kerahasiaan dokumen, data dan informasi Perseroan.
Pelatihan yang telah diikuti oleh Komite Audit
pada tahun 2019
Beberapa anggota Komite Audit selama tahun 2019 telah
mengikuti beberapa pelatihan, antara lain:
1. Training Sustainability Report (Laporan Berkelanjutan)
untuk aspek ekonomi, sosial dan lingkungan Perseroan.
2. Lokakarya Akuntansi untuk entitas berbasis Platform dan
aset digital.
3. Lokakarya Penerapan PSAK 71 “Instrumen Keuangan”
sektor pasar modal.
4. Training Aspek Akuntansi kontrak asuransi dan isu
penerapannya.
5. Pelatihan Profesional Berkelanjutan Kode Etik Profesi
Akuntan Publik.
6. Temuan Regulator atas Kelemahan Audit Laporan
Keuangan dan Mitigasinya.
Kebijakan Rapat Komite Audit
Sesuai dengan Piagam Komite Audit, Komite Audit mengadakan
rapat paling sedikit 4 (empat) kali dalam setahun. Sepanjang
tahun 2019, Komite Audit telah mengadakan 12 (dua belas) kali
rapat, dengan kehadiran sebagai berikut:
Nama / Name
Anwar Mutalib
Bambang Susilo
Friso Palilingan*
Hariawan Pribadi **
* Mulai menjabat sejak 21 Juni 2019 / Held position since June 21, 2019
* Tidak menjabat sejak 21 Juni 2019 / Not served since June 21, 2019
Pada bulan Juni 2019 Hariawan Pribadi telah berakhir masa
tugasnya selama 2 (dua) Periode yaitu periode pertama dari
Juni 2013 sampai dengan Juni 2016 dan diangkat kembali
untuk periode kedua dari Juni 2016 sampai dengan Juni
2019. Sebagai penggantinya diangkat Friso Palilingan untuk
periode Juni 2019 sampai dengan RUPS pada tahun 2022.
Pada tahun 2019 Komite Audit telah mengadakan kegiatan
Rapat dengan agenda sebagai berikut:
1. Penelaahan terhadap rencana kerja Perseroan untuk
tahun 2019 yang telah dibuat oleh Direksi.
2. Penelaahan terhadap Laporan Keuangan Perseroan per
31 Desember 2018 bersama Manajemen Perseroan dan
Auditor Eksternal Kantor Akuntan Publik Siddharta
Widjaja & Rekan.
Laporan Tahunan 2019 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
67
5. To Review the execution of audits by Corporate Internal Audit
and overseeing the implementation of follow up by the Board
of Directors on Corporate Internal Audit findings.
6. To review complaints related to accounting and financial
reporting processes of the Company.
7. To review and advise to the Board of Commissioner's
about the Company's potential conflict of interest.
In performing its duties, the Audit Committee keeps
confidential the Company's documents, data and information.
Training that has been attended by the Audit
Committee in 2019
Some members of the Audit Committee in 2019 have
participated in several trainings, including:
1. Training Sustainability Report for the economic, social
and environmental aspects of the Company.
2. Accounting Workshop for Platform-based entities and
digital assets.
3. Workshop on the Application of PSAK 71 "Financial
Instruments" in the capital market sector.
4. Training in Accounting Aspects of insurance contracts
and the issues of their application.
5. Ongoing Professional Training of Public Accountant
Professional Code of Ethics.
6. Regulators' Findings on the Weaknesses of Audit of
Financial Statements and Their Mitigation.
Audit Committee Meeting Policy
In accordance with the Audit Committee Charter, the Audit
Committee convenes at least four (4) times a year. In 2019,
the Audit Committee convened 12 (twelve) meetings with the
attendance details as follows:
Jabatan / Position Jumlah Kehadiran / Total Attendend
Ketua / Chairman 12
Anggota / Member 12
Anggota / Member 6
Anggota / Member 6
In June 2019, Hariawan Pribadi has ended his term of office
for 2 (two) periods, namely from June 2013 to June 2016 and
was reappointed in June 2016 to June 2019. Since June
2019, his position has been replaced by Friso Palilingan.
The agenda of Audit Committee meeting in 2019 is as follows:
1. To review the Company's work plan for 2019 prepared by
the Board of Directors.
2. To review the Company's Financial Statements as of
December 31, 2018 together with the Management of the
Company and External Auditor of Public Accountant Firm
Siddharta Widjaja & Rekan.
68 Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
3. Penelaahan terhadap hasil kegiatan pemeriksaan yang
dilakukan oleh Corporate Internal Audit (Audit Internal)
selama tahun 2019.
4. Evaluasi atas audit Laporan Keuangan Perseroan tahun
buku 2018. Dan rekomendasi penunjukan Eksternal
Auditor untuk mengaudit laporan tahun buku 2019.
5. Penelaahan terhadap hasil Assessment J-SOX Internal
Control Perseroan yang telah dilakukan oleh Internal
Audit AGC Jepang.
6. Pembahasan rencana audit Laporan Keuangan
Perseroan untuk Tahun 2019 dengan Eksternal Auditor
Kantor Akuntan Publik Siddharta Widjaja & Rekan.
7. Pembahasan Investasi di bidang Information Technology
(IT) dan Manajemen Risiko dengan Corporate
Management Information System (MIS).
8. Penelaahan terhadap kinerja Perseroan setiap kuartal
selama tahun 2019.
9. Penelaahan atas hasil usaha Perseroan pada tahun 2019
mencakup unit usaha Flat Glass General Divison (“FGGD”)
dan Automotive Glass General Division (“AGGD”).
10. Melakukan kunjungan ke fasilitas produksi Perseroan di
Cikampek, yaitu:
• Pabrik kaca otomotif.
• Pabrik kaca lembaran yang baru selesai
pembangunannya.
Dalam melaksanakan tugas pengawasannya, Komite Audit
bekerja sama dengan Corporate Internal Audit. Komite Audit
memberikan laporan hasil rapat setiap bulan yang tertuang di
dalam Risalah Rapat Komite Audit kepada Dewan Komisaris.
Laporan tersebut dirangkum sebagai berikut:
1. Pengelolaan Perseroan dalam tahun 2019 telah mengikuti
ketentuan Undang-undang dan Peraturan yang berlaku.
2. Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang
berakhir pada tanggal 31 Desember 2019, telah dibuat
Perseroan berdasarkan Pernyataan Standar Akuntansi
Keuangan (PSAK) dan Peraturan Bapepam-LK No.
VIII.G.7 tentang Pedoman Penyajian Laporan Keuangan
dan Keputusan No. KEP-347/BL/2012 tentang perubahan
atas Peraturan No. VIII.G.7.
3. Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang
berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 yang telah
diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Siddharta Widjaja &
Rekan, dengan pendapat Wajar Tanpa Pengecualian.
4. Sistem pengawasan internal telah berfungsi secara efektif.
KOMITE AUDIT / AUDIT COMMITTEE
Anwar Mutalib Bambang Susilo
(Ketua / Chairman) (Anggota / Member)
Laporan Tahunan 2019 Annual Report
PT Asahimas Flat Glass Tbk
3. To review of the results of the audit activities conducted
by Corporate Internal Audit (Internal Audit) during 2019.
4. Evaluation of the audit of the Company's Financial
Statements for fiscal year 2018. And recommendations
for the appointment of an External Auditor to audit the
2019 financial year report.
5. To review of the results of the Company's J-SOX Internal
Control Assessment conducted by AGC Internal Audit Japan.
6. Discussion related to the plan of audits of the Company's
Financial Statements for 2019 with External Auditors of
Siddharta Widjaja & Rekan Public Accountants Firm.
7. Discussion related to Investment in Information
Technology (IT) and Risk Management with the
Corporate Management Information System (MIS).
8. To review the Company's performance every Quarter
during 2019.
9. A review of the Company's operating results in 2019 includes
the Flat Glass General Divison ("FGGD") business unit and
the Automotive Glass General Division ("AGGD").
10. A visit to the Company's production facilities at Cikampek,
namely:
• Automotive Glass Factory
• Flat Glass Factory, which has been completed construction.
In performing its supervisory duties, the Audit Committee coordinates
with the Corporate Internal Audit. The Audit Committee provided
monthly reports through the Audit Committee's Minutes of Meetings
and reported to the Board of Commissioners.
The report summarized as follows:
1. The Company's management in 2019 has adhered to the
provisions of prevailing laws and regulations.
2. The Company's Financial Statements of the fiscal year ending
December 31, 2019 were prepared in accordance with Statement
of Financial Accounting Standards (SFAS) and Bapepam-LK
Regulation No. VIII.G.7 regarding Financials Statement
Presentation and Decision, and Decision No. KEP-347/BL/2012
regarding amendments to Regulation No. VIII.G.7.
3. The Company's Financial Statements for the financial
year ending December 31, 2019 were audited by Public
Accountants Firm Siddharta Widjaja & Rekan, member of
KPMG International, with Unqualified opinion.
4. Internal control system has functioned effectively.
Friso Palilingan
(Anggota / Member)
 Tata Kelola Perusahaan
PT Asahimas Flat Glass Tbk Good Corporate Governance
69

KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI NOMINATION AND REMUNERATION COMMITTEE

Untuk menyesuaikan dengan peraturan Otoritas Jasa
Keuangan No. 34/POJK.04/2014, Dewan Komisaris telah
memutuskan keanggotaan Komite Nominasi dan Remunerasi
yang baru yang beranggotakan 3 (tiga) orang yang
keseluruhannya merupakan anggota Dewan Komisaris dan
sebagai ketua dijabat oleh Komisaris Independen, adapun
susunan anggota Komite Nominasi dan Remunerasi yaitu:
Pursuant to the stipulation of the Financial Services Authority
(OJK) Regulation No. 34/POJK.04/2014, the Board of
Commissioners has decided that the membership of the new
Nomination and Remuneration Committee (NRC) comprises
of 3 (three) persons, all of which are members of the Board of
Commissioners whereas the chairman will be held by an
Independent Commissioner. The Company's Nomination and
Remuneration Committee composition is as follows:

Nama Jabatan Dasar Hukum Penunjukan Rangkap Jabatan Periode Jabatan

Name Position Legal Basis of Appointment Concurrent Positions Term of Office
Ketua Keputusan Dewan Komisaris Merangkap jabatan sebagai 21 Juni 2019 s.d. RUPST 2022

Anwar Mutalib Board of Commissioners Decision Komisaris Independen Perseroan

Chairman Concurrent positions as June 21, 2019 until AGMS 2022
No. 005/AMFG-COM/VI/2019
Independent Commissioner
Anggota Keputusan Dewan Komisaris Merangkap jabatan sebagai 21 Juni 2019 s.d. RUPST 2022

Tan Pei Ling Board of Commissioners Decision Presiden Komisaris Perseroan

Member Concurrent positions as June 21, 2019 until AGMS 2022
No. 005/AMFG-COM/VI/2019
President Commissioner
Anggota Keputusan Dewan Komisaris Merangkap jabatan sebagai 21 Juni 2019 s.d. RUPST 2022

Tjahjana Setiadhi Board of Commissioners Decision Komisaris Perseroan

Member Concurrent positions as June 21, 2019 until AGMS 2022
No. 005/AMFG-COM/VI/2019
Commissioner

Masa jabatan Komite ini akan berakhir pada saat RUPS Term of office of the Company's Committee will end at the
Tahunan tahun 2022 atau tidak lebih lama dari masa jabatan 2022 Annual GMS or no longer than the term of office of the
Dewan Komisaris. Board of Commissioners.

Profil Anggota Komite Nominasi dan Profiles of Nomination and

Remunerasi
Profil lengkap anggota Komite Nominasi dan Remunerasi
yang semuanya merupakan anggota Dewan Komisaris, dapat
dilihat pada halaman mengenai daftar riwayat hidup Dewan
Komisaris.
Remuneration Committee Members
Profiles Complete profile of Nomination and Remuneration
Committee members, all of whom are members of Board of
Commissioners, can be seen on the page regarding Board of
Commissioners's curriculum vitae.

Tugas dan Tanggung jawab Duties and Responsibilites

Sesuai dengan Pedoman Komite Nominasi dan Remunerasi,
Komite ini bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris dan
wajib bertindak independen dalam melaksanakan tugasnya.
Adapun komite ini mempunyai tugas dan tanggung jawab,
antara lain:
1. Membantu Dewan Komisaris melakukan penilaian kinerja
anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris
berdasarkan kriteria yang telah disusun sebagai bahan
evaluasi;
Nomination and Remuneration Committee is responsible to
the Board of Commissioners and shall act independently in
performing its duties.
Duties and Responsibilities of this committee are:
1. To assist the Board of Commissioners on performance
evaluation of the Board of Directors and / or the Board of
Commissioners members based on the benchmarks that
have been prepared as evaluation materials;

2. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris 2. To provide recommendation to the Board of Commissioners
mengenai program pengembangan kemampuan anggota on the capacity building program for the Board of Directors
Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris; and / or the Board of Commissioners members;

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

 Tata Kelola Perusahaan
70
Good Corporate Governance
3. Memberikan usulan calon yang memenuhi syarat sebagai
anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris
kepada Dewan Komisaris untuk disampaikan kepada
RUPS;
4. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris
mengenai struktur dan kebijakan atas remunerasi;
5. Membantu Dewan Komisaris melakukan penilaian kinerja
dengan kesesuaian Remunerasi yang diterima masing-
masing anggota Direksi dan/atau anggota Dewan
Komisaris.
Pada tahun 2019, Komite ini telah mengambil beberapa
keputusan, antara lain yaitu:
1. Memberikan rekomendasi atas perubahan anggota
Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan.
2. Membuat kebijakan pemberian remunerasi untuk setiap
anggota Dewan Komisaris dan Direksi.
3. Menyusun program pengembangan kemampuan anggota
Dewan Komisaris dan Direksi.
Pedoman Komite Nominasi Dan Remunerasi
Sejak tahun 2015 Komite Nominasi dan Remunerasi telah
memiliki pedoman Komite Nominasi dan Remunerasi.
Pedoman tersebut ditandatangani oleh seluruh anggota dan
bersifat mengikat bagi setiap anggota Komite Nominasi dan
Remunerasi. Isi dari Pedoman tersebut antara lain adalah
tugas dan tanggung jawab, komposisi dan struktur
keanggotaan, tata cara dan prosedur kerja, rapat komite,
sistem pelaporan kegiatan, tata cara penggantian anggota,
masa jabatan dan nilai-nilai. Pedoman tersebut secara
lengkap wajib dimuat dalam situs web Perseroan yaitu
www.amfg.co.id pada bagian tata kelola perusahaan.
Pernyataan Independensi
Seluruh anggota Komite memenuhi ketentuan yang berlaku
terkait dengan persyaratan anggota Komite Nominasi dan
Remunerasi, dengan memperhatikan integritas, akhlak dan
moral masing-masing anggota Komite. Untuk menjaga
independensi dan objektivitas dalam bertugas dan
mengambil keputusan Ketua Komite Nominasi dan
Remunerasi dijabat oleh Komisaris Independen yang tidak
memiliki hubungan afiliasi dengan Pemegang Saham,
Komisaris, Direksi dan Perseroan.
Penyelenggaraan Rapat
Rapat Komite Nominasi dan Remunerasi diselenggarakan
secara berkala paling kurang 1 (satu) kali dalam 4 (empat) bulan.
Mengenai tatacara pelaksanaan Rapat telah diatur dalam
Pedoman Komite yang merujuk dengan peraturan OJK Nomor
34 /POJK.04/2014. Pada tahun 2019 Komite ini telah
mengadakan rapat sebanyak 3 (tiga) kali,dengan tingkat
kehadiran penuh 100% bagi masing-masing anggotanya.
Laporan Tahunan 2019
PT Asahimas Flat Glass Tbk
3. To propose eligible candidates as members of the Board
of Directors and / or the Board of Commissioners to the
Board of Commissioners to be submitted to the GMS;
4. To provide recommendation to the Board of Commissioners
regarding the structure and policies on remuneration;
5. To assist the Board of Commissioners in conducting
performance appraisals with the suitability of
remuneration received by each member of the Board of
Directors and / or the Board of Commissioners.
In 2019, this Committee has made several decisions, among
others are:
1. Provided recommendations regarding changes to members
of the Board of Commissioners and the Board of Directors.
2. Made remuneration policy for each member of the Board
of Commissioners and the Board of Directors.
3. Formulated a capability development program for the
members of the Board of Commissioners and the Board
of Directors.
Nomination and Remuneration Committee Charter
Since 2015, the Company's Nomination and Remuneration
Committee (NRC) established the Nomination and
Remuneration Committee Charter.
The Charter was approved by all members and is binding all
members of the Nomination and Remuneration Committee. The
Charter content includes the duties and responsibilities,
membership composition and structure, conducts and working
procedures, committee meetings, activity reporting system,
procedures for replacing members, term of office and values. The
Charter is fully disclosed in the Company's website, namely
www.amfg.co.id on the section of corporate governance.
Statement of Independence
All Committee members meet the applicable provisions
related to the requirements of the Nomination and
Remuneration Committee members, with regard to the
integrity, character, and morals of each member of the
Committee. To maintain independence and objectivity in
performing its duties and in making decisions, the Chairman
of the Nomination and Remuneration Committee is held by an
Independent Commissioner who has no affiliation with the
Shareholders, Commissioners and Directors of the Company.
Meetings
Nomination and Remuneration Committee (NRC) meetings
were held periodically at least 1 (once) in 4 (four) months.
Procedure for holding NRC meetings has been set out in the
NRC Charter in accordance with OJK regulation No.
34/POJK.04/2014. In 2019 this Committee has held 3 (three),
with 100% attendance rate for each NRC member.
Annual Report

PT Asahimas Flat Glass Tbk
No. Nama / Name Jabatan / Position
1 Anwar Mutalib Ketua / Chairman
2 Tan Pei Ling Anggota / Member
3 Tjahjana Setiadhi Anggota / Member
Pendidikan dan Pelatihan
Pada tahun 2019 beberapa anggota Komite ini telah mengikuti
pelatihan baik yang di selenggarakan oleh Perseroan atau pihak lain.
Kegiatan Komite Nominasi dan Remunerasi
Pada tahun 2019, beberapa kegiatan Komite Nominasi dan
Remunerasi telah dijalankan antara lain:
1. Membantu Dewan Komisaris melakukan penilaian kinerja anggota
Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris, berdasarkan tolok ukur
(KPI) yang telah disusun sebagai bahan evaluasi.
2. Memberikan rekomendasi perencanaan suksesi dan
mengusulkan calon untuk keanggotaan Dewan Komisaris,
Direksi dan/atau berbagai Komite lainnya yang termasuk dalam
kewenangan pengawasan Komite.
KOMITE MANAJEMEN RISIKO DAN ASURANSI
Komite Manajemen Risiko dan Asuransi ini bertugas untuk
merancang kebijakan strategis dan mengontrol risiko yang akan
dihadapi Perseroan, seperti risiko Operasional, Keuangan, Hukum
dan Bahaya (hazard).
Adapun komposisi anggota Komite ini adalah sebagai berikut:
Nama Jabatan Dasar Hukum Penunjukan
Name Position Legal Basis of Appointment
Ketua Keputusan Rapat Direksi
Takeo Takei**
Chairman Board of Directors Decision
No. 003/AMFG-BOD/07-2017
Ketua Keputusan Rapat Direksi
Shinichi Minagawa*
Board of Directors Decision
Chairman
No. 005/AMFG-BOD/07-2019
Anggota Keputusan Rapat Direksi
E. David Satria Soetedja
Board of Directors Decision
Member
No. 005/AMFG-BOD/07-2019
Anggota Keputusan Rapat Direksi
Kazuo Ninomiya
Board of Directors Decision
Member
No. 005/AMFG-BOD/07-2019
Anggota Keputusan Rapat Direksi
Satoru Shimada Board of Directors Decision
Member
No. 005/AMFG-BOD/07-2019
Anggota Keputusan Rapat Direksi
Prasetyo Aji Board of Directors Decision
Member
No. 005/AMFG-BOD/07-2019
Anggota Keputusan Rapat Direksi
Takuji Kohama Board of Directors Decision
Member
No. 005/AMFG-BOD/07-2019
Anggota Keputusan Rapat Direksi
Tjio Ferry Susanto Board of Directors Decision
Member
No. 005/AMFG-BOD/07-2019
Anggota Keputusan Rapat Direksi
Rusli Pranadi Board of Directors Decision
Member
No. 005/AMFG-BOD/07-2019
Anggota Keputusan Rapat Direksi
Mohamad Amien Board of Directors Decision
Member
No. 005/AMFG-BOD/07-2019
Anggota Keputusan Rapat Direksi
Shuichi Hayashi Board of Directors Decision
Member
No. 005/AMFG-BOD/07-2019
* Mulai menjabat sejak 21 Juni 2019 / Held position since June 21, 2019
Laporan Tahunan 2019
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
71
2019
28 Feb 21 May 23 Jul
• • •
• • •
• • •
Education and Training • Hadir / Present
In 2019, several members of this Committee have participated in
training which was organized by the Company or other parties.
Nomination and Remuneration Committee Activities
In 2019, several activities conducted by the Nomination and
Remuneration Committee are as follows:
1. Helped the Board of Commissioners to evaluate the performance
of members of the Board of Directors and / or members of the
Board of Commissioners, based on benchmarks (KPI) that have
been prepared as evaluation material.
2. Provided recommendations on succession planning and proposed
candidates for membership of the Board of Commissioners, Board of
Directors, and / or various other Committees which are included in the
supervisory authority of the Committee.
RISK MANAGEMENT AND INSURANCE COMMITTEE
The Risk Management and Insurance Committee is tasked to designing
strategic policies and controlling the risks that will be faced by the
Company, such as Operational, Financial, Legal and Hazard risks.
The Committee composition is as follows:
Rangkap Jabatan Periode Jabatan
Concurrent Positions Position Term of Office
Merangkap jabatan sebagai
Presiden Direktur 4 Juni 2017 s.d. RUPST 2019
Concurrent position as June 4, 2017 until 2019 AGMS
President Director
Merangkap jabatan sebagai
Presiden Direktur 21 Juni 2019 s.d. RUPST 2021
Concurrent position as June 21, 2019 until 2021 AGMS
President Director
Merangkap jabatan sebagai
Wakil Presiden Direktur 21 Juni 2019 s.d. RUPST 2021
Concurrent position as June 21, 2019 until 2021 AGMS
Vice President Director
Merangkap jabatan sebagai 21 Juni 2019 s.d. RUPST 2021
Direktur
Concurrent position as June 21, 2019 until 2021 AGMS
Director
Merangkap jabatan sebagai 21 Juni 2019 s.d. RUPST 2021
Direktur
Concurrent position as June 21, 2019 until 2021 AGMS
Director
Merangkap jabatan sebagai 21 Juni 2019 s.d. RUPST 2021
Direktur
Concurrent position as June 21, 2019 until 2021 AGMS
Director
Merangkap jabatan sebagai 21 Juni 2019 s.d. RUPST 2021
Direktur
Concurrent position as June 21, 2019 until 2021 AGMS
Director
Merangkap jabatan sebagai 21 Juni 2019 s.d. RUPST 2021
Direktur
Concurrent position as June 21, 2019 until 2021 AGMS
Director
Merangkap jabatan sebagai 21 Juni 2019 s.d. RUPST 2021
Direktur
Concurrent position as June 21, 2019 until 2021 AGMS
Director
Merangkap jabatan sebagai 21 Juni 2019 s.d. RUPST 2021
Direktur Independen
Concurrent position as June 21, 2019 until 2021 AGMS
Independent Director
Merangkap jabatan sebagai
Direktur 21 Juni 2019 s.d. RUPST 2021
Concurrent position as June 21, 2019 until 2021 AGMS
Director
** Menjabat sampai 21 Juni 2019 / Held position until June 21, 2019
Annual Report
 Tata Kelola Perusahaan PT Asahimas Flat Glass Tbk
72
Good Corporate Governance

Masa jabatan Komite yang baru akan berakhir pada saat The new Committee's term of office will end on the 2021
RUPS Tahunan tahun 2021 atau tidak lebih lama dari masa Annual General Meeting of Shareholder or no longer than
jabatan anggota Direksi. term of office of the Board of Director.

Profil Anggota Komite Manajemen Risiko Profile of Risk Management

dan Asuransi
Profil lengkap anggota Komite Manajemen Risiko dan
Asuransi yang semuanya merupakan anggota Direksi, dapat
dilihat pada halaman mengenai daftar riwayat hidup Direksi
dan Dewan Komisaris.
and Insurance Committee
Complete profiles of Risk Management and Insurance
Committee members, all of whom are Board of Directors
members, can be seen on the page regarding Board of
Directors and Board of Commissioners curriculum vitae.

Tugas dan Tanggung jawab Duties and Responsibilites

Komite Manajemen Risiko dan Asuransi adalah Komite yang
bertugas memantau dan mengevaluasi risiko-risiko yang
dapat terjadi pada Perseroan. Secara umum tugas dan
tanggung jawab dari Komite ini antara lain adalah:
a. Mengevaluasi kebijakan manajemen risiko Perseroan.
b. Memantau dan mengevaluasi kesesuaian kebijakan
dengan pelaksanaannya.
Risk Management and Insurance Committee is a Committee
in charge of monitoring and evaluating risks that may happen
to the Company. The Committee's general duties and
responsibilities are:
a. To evaluate the Company's risk management policy.
b. Monitoring and evaluate the conformity of policy with its
implementation.

Pedoman Komite Manajemen Risiko dan Asuransi Risk Management and Insurance Committee Charter
Saat ini Komite Manajemen Risiko dan Asuransi belum Currently the Risk Management and Insurance Committee
memiliki pedoman Komite. has no Committee Charter yet.

Pernyataan Independensi Statement of Independence

Walaupun sebagian besar Komite ini dijabat oleh anggota Although most positions in this Committee are held by
Direksi namun Komite ini bekerja secara independen dalam members of the Board of Directors, this Committee is
mengambil keputusan dengan memperhatikan integritas, independent in making decisions by taking into account the
akhlak dan moral masing-masing anggota Komite. integrity, character and morals of each Committee members.

Penyelenggaraan Rapat Meetings

Rapat Komite Manajemen Risiko dan Asuransi Risk Management and Insurance Committee meetings were
diselenggarakan secara berkala untuk mengevaluasi risiko- held periodically to evaluate risks that will be encountered by
risiko yang dapat terjadi pada Perseroan. Pada tahun 2019 the Company. In 2018, this Committee held 2 (two) meetings,
Komite ini telah mengadakan rapat sebanyak 2 (dua) kali, with attendance details as follows:
dengan tingkat kehadiran anggota sebagai berikut:

No. Nama / Name Jabatan / Position Rapat tahun 2019 / Meetings in 2019
11 Apr 8 Oct

1 Takeo Takei** Ketua / Chairman • -

2 Shinichi Minagawa* Ketua / Chairman - •
3 E. David Satria Soetedja Anggota / Member • •
4 Kazuo Ninomiya Anggota / Member • •
5 Satoru Shimada Anggota / Member • •
6 Prasetyo Aji Anggota / Member • •
7 Takuji Kohama Anggota / Member • •
8 Tjio Ferry Susanto Anggota / Member • •
9 Rusli Pranadi Anggota / Member • •
10 Mohamad Amien Anggota / Member • •
11 Shuichi Hayashi Anggota / Member • •

* Mulai menjabat sejak 21 Juni 2019 / Held position since June 21, 2019 • Hadir / Present
** Menjabat sampai 21 Juni 2019 / Held position until June 21, 2019 x Tidak hadir / Not present
- Tidak menjabat / Not serving

Pendidikan dan Pelatihan Education and Training

Karena anggota Komite ini dijabat oleh anggota Direksi, As positions of the Committee are held concurrently by
maka pendidikan dan pelatihan anggota Komite ini dapat members of the Board of Directors, education and training
dilihat pada halaman profil Direksi Perseroan. details of members can be found on the profile page of the
Board of Directors.

Laporan Tahunan 2019 Annual Report


PT Asahimas Flat Glass Tbk
Kegiatan Komite Manajemen Risiko
dan Asuransi
Selama tahun 2019, Komite ini telah mengadakan pertemuan
rapat sebanyak 2 (dua) kali. Pada pertemuan tersebut
dibahas mengenai kebijakan strategis dan mengontrol risiko
yang akan dihadapi Perseroan, seperti risiko Operasional,
Keuangan, Hukum dan Bahaya (hazard). Komite ini telah
memberikan rekomendasi kepada Perseroan atas risiko yang
dihadapi antara lain:
1. Risiko pembiayaan atas pembangunan pabrik C2 dan
Offline Coating berikut perizinannya.
2. Risiko hukum atas operasional, penjualan produk
Perseroan.
3. Risiko tenaga kerja baik karyawan tetap ataupun
outsourcing dan lain sebagainya.
KOMITE DISIPLIN DAN KEPATUHAN
Komite Disiplin dan Kepatuhan bertanggung jawab atas
pentaatan Perseroan terhadap peraturan perundang-
undangan yang berlaku, termasuk peraturan internal yang
ada di dalam Perseroan. Adapun informasi mengenai
anggota Komite ini adalah sebagai berikut:
Nama Jabatan Dasar Hukum Penunjukan
Name Position Legal Basis of Appointment
Ketua Keputusan Rapat Direksi
Takeo Takei** Board of Directors Decision
Chairman
No. 002/AMFG-BOD/07-2017
Anggota Keputusan Rapat Direksi
Shinichi Minagawa*
Board of Directors Decision
Member
No. 004/AMFG-BOD/07-2019
Anggota Keputusan Rapat Direksi
E. David Satria Soetedja
Board of Directors Decision
Member
No. 004/AMFG-BOD/07-2019
Anggota Keputusan Rapat Direksi
Kazuo Ninomiya
Board of Directors Decision
Member
No. 004/AMFG-BOD/07-2019
Anggota Keputusan Rapat Direksi
Satoru Shimada Board of Directors Decision
Member
No. 004/AMFG-BOD/07-2019
Anggota Keputusan Rapat Direksi
Prasetyo Aji Board of Directors Decision
Member
No. 004/AMFG-BOD/07-2019
Anggota Keputusan Rapat Direksi
Takuji Kohama Board of Directors Decision
Member
No. 004/AMFG-BOD/07-2019
Anggota Keputusan Rapat Direksi
Tjio Ferry Susanto Board of Directors Decision
Member
No. 004/AMFG-BOD/07-2019
Anggota Keputusan Rapat Direksi
Rusli Pranadi Board of Directors Decision
Member
No. 004/AMFG-BOD/07-2019
Anggota Keputusan Rapat Direksi
Mohamad Amien Board of Directors Decision
Member
No. 004/AMFG-BOD/07-2019
Anggota Keputusan Rapat Direksi
Shuichi Hayashi
Board of Directors Decision
Member
No. 004/AMFG-BOD/07-2019
* Mulai menjabat sejak 21 Juni 2019 / Held position since June 21, 2019
Masa jabatan Komite yang baru akan berakhir pada saat
RUPS Tahunan tahun 2021 atau tidak lebih lama dari masa
jabatan anggota Direksi.
Laporan Tahunan 2019 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
73
Risk Management and
Insurance Committee Activities
During 2019, the Committee held 2 (two) meetings. The meeting
discussed strategic policies and controlled risks faced by the
Company, such as Operational risk, Finance risk, Legal risk, and
Hazard risks. The Committee has provided recommendations to
the Company on risks encountered, among others:
1. Financing risk for C2 and Offline Coating development
plan and its licensing.
2. Legal risks to operations, sales of Company products.
3. Employee risk either permanent employees or
outsourcing and so forth.
DISCIPLINE AND COMPLIANCE COMMITTEE
Disciplinary and Compliance Committee is responsible for the
implementation of the Company's compliance upon the prevailing
laws and regulations, including internal regulations in the
Company. The composition of this Committee is as follows:
Rangkap Jabatan Periode Jabatan
Concurrent Positions Position Term of Office
Merangkap jabatan sebagai 9 Juni 2017 s.d. RUPST 2019
Presiden Direktur
Concurrent position as June 9, 2017 until 2019 AGMS
President Director
Merangkap jabatan sebagai
Direktur 21 Juni 2019 s.d. RUPST 2021
Concurrent position as June 21, 2019 until 2021 AGMS
Director
Merangkap jabatan sebagai
Wakil Presiden Direktur 21 Juni 2019 s.d. RUPST 2021
Concurrent position as June 21, 2019 until 2021 AGMS
Vice President Director
Merangkap jabatan sebagai 21 Juni 2019 s.d. RUPST 2021
Direktur
Concurrent position as June 21, 2019 until 2021 AGMS
Director
Merangkap jabatan sebagai 21 Juni 2019 s.d. RUPST 2021
Direktur
Concurrent position as June 21, 2019 until 2021 AGMS
Director
Merangkap jabatan sebagai 21 Juni 2019 s.d. RUPST 2021
Direktur
Concurrent position as June 21, 2019 until 2021 AGMS
Director
Merangkap jabatan sebagai 21 Juni 2019 s.d. RUPST 2021
Direktur
Concurrent position as June 21, 2019 until 2021 AGMS
Director
Merangkap jabatan sebagai 21 Juni 2019 s.d. RUPST 2021
Direktur
Concurrent position as June 21, 2019 until 2021 AGMS
Director
Merangkap jabatan sebagai 21 Juni 2019 s.d. RUPST 2021
Direktur
Concurrent position as June 21, 2019 until 2021 AGMS
Director
Merangkap jabatan sebagai 21 Juni 2019 s.d. RUPST 2021
Direktur Independen
Concurrent position as June 21, 2019 until 2021 AGMS
Independent Director
Merangkap jabatan sebagai
Direktur 21 Juni 2019 s.d. RUPST 2021
Concurrent position as June 21, 2019 until 2021 AGMS
Director
** Menjabat sampai 21 Juni 2019 / held position until June 21, 2019
The new Committee's term of office will end on the 2021
Annual General Meeting of Shareholder or no longer than
term of office of the Board of Director.
74 Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance PT Asahimas Flat Glass Tbk

Profil Anggota Komite Disiplin dan Kepatuhan Profile of Disciplinary and

Profil lengkap anggota Komite Disiplin dan Kepatuhan yang
semuanya merupakan anggota Direksi, dapat dilihat pada
halaman mengenai daftar riwayat hidup Direksi dan Dewan
Komisaris.
Compliance Committee Members
Complete profile of Disciplinary and Compliance Committee
members, all of whom are Board of Directors members, can
be seen on the page regarding Board of Directors and Board
of Commissioners' curriculum vitae.

Tugas dan Tanggung jawab Duties and Responsiblities

Komite ini bertanggung jawab atas pentaatan Perseroan
terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku,
termasuk peraturan internal yang ada di dalam Perseroan.
Komite secara berkala mengevaluasi pentataan perundangan
dan pelanggaran baik yang terjadi di Perseroan atau diluar
Perseroan.
This Committee is responsible for the implementation of the
Company's compliance upon the applicable laws and
regulations, including internal regulations existing in the
Company. Committee periodically evaluate compliance
regulation and violations whether occurring internally in the
Company or externally.

Pedoman Komite Disiplin dan Kepatuhan Disciplinary and Compliance Committee Charter
Saat ini Komite Disiplin dan Kepatuhan belum memiliki Currently the Disciplinary and Compliance Committee has no
pedoman Komite. Committee Charter yet.

Pernyataan Independensi Statement of Independence

Walaupun sebagian besar Komite ini dijabat oleh anggota Although most positions in this Committee are held by
Direksi namun Komite ini bekerja secara independen dalam members of the Board of Directors, this Committee is
mengambil keputusan dengan memperhatikan integritas, independent in making decisions by taking into account the
akhlak dan moral masing-masing anggota Komite. integrity, character and morals of each Committee members.

Penyelenggaraan Rapat Meetings

Rapat Komite Disiplin dan Kepatuhan diselenggarakan Disciplinary and Compliance Committee meetings was held
secara berkala untuk mengevaluasi pelanggaran- periodically to evaluate violations that might be encountered
pelanggaran yang dapat terjadi pada Perseroan. Pada tahun by the Company. In 2019, this Committee held 2 (two)
2019 Komite ini telah mengadakan rapat sebanyak 2 (dua) meetings, with attendance details as follows :
kali, dengan tingkat kehadiran anggota sebagai berikut:
No. Nama / Name Jabatan / Position Rapat tahun 2019 / Meetings in 2019
8 May 12 Nov

1 Takeo Takei** Ketua / Chairman • -

2 Shinichi Minagawa* Ketua / Chairman - •
3 E. David Satria Soetedja Anggota / Member • •
4 Kazuo Ninomiya Anggota / Member • •
5 Satoru Shimada Anggota / Member • •
6 Prasetyo Aji Anggota / Member • •
7 Takuji Kohama Anggota / Member • •
8 Tjio Ferry Susanto Anggota / Member • •
9 Rusli Pranadi Anggota / Member • •
10 Shuichi Hayashi Anggota / Member • •
11 Mohamad Amien Anggota / Member • •
* Mulai menjabat sejak 21 Juni 2019 / Held position since June 21, 2019 • Hadir / Present
** Menjabat sampai 21 Juni 2019 / Held position until June 21, 2019 x Tidak hadir / Not present
- Tidak menjabat / Not serving

Pendidikan dan Pelatihan Education and Training

Karena anggota Komite ini dijabat oleh anggota Direksi, maka As positions of the Committee are held concurrently by
pendidikan dan pelatihan anggota Komite ini dapat dilihat members of the Board of Directors, education and training
pada halaman profil Direksi Perseroan. details of members can be found on the profile page of the
Board of Directors.

Kegiatan Komite Disiplin dan Kepatuhan
Pada tahun 2019, Komite ini telah melakukan beberapa
pertemuan dan menghasilkan beberapa keputusan untuk
memberikan rekomendasi kepada Perseroan sehubungan
dengan tingkat disiplin dan kepatuhan karyawan terhadap
peraturan, adapun beberapa keputusan yang dihasilkan
komite ini antara lain sebagai berikut:
Disciplinay and Compliance Committee Activities
In 2019, the Committee conducted several meetings and
made several decisions as recommendations to the Company
in relation to the employee's level of discipline and
compliance to the regulations. Some the decisions made by
this Committee are as follows:

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

 CHRISTOFORUS
Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary
PT Asahimas Flat Glass Tbk
1. Terus ditingkatkan sosialiasi Perjanjian Kerja Bersama,
Helpline (whistleblowing) dan kode etik Perseroan agar
karyawan bekerja sesuai dengan pedoman yang telah
ditentukan.
2. Melakukan evaluasi atas penerapan kebijakan kepatuhan
terhadap peraturan baik Peraturan Pasar Modal maupun
Peraturan Internal Perseroan.
3. Melakukan evaluasi laporan pelanggaran karyawan di
tahun 2019 dan memberikan saran untuk memperbaiki
prosedur pemberian sanksi bagi pelanggar.
4. Melakukan rotasi karyawan yang memiliki risiko High
Fraud Risk Position.
SEKRETARIS PERUSAHAAN
Direksi telah menunjuk Christoforus sebagai Sekretaris
Perusahaan berlokasi di kantor pusat Perseroan di Ancol,
Jakarta, berdasarkan Keputusan Rapat
Direksi nomor 002/AMFG-BOD/04-2014
tanggal 30 April 2014. Penunjukan tersebut
telah dilaporkan kepada Bursa, OJK dan
institusi penunjang pasar modal lainnya
pada tanggal 13 Mei 2014 yang berlaku
efektif sejak tanggal 20 Mei 2014. Beliau
merupakan alumni dari Universitas
Tarumanagara jurusan Manajemen tahun
1995, bergabung dengan Perseroan sejak
tahun 1999. Sebelum menjadi Sekretaris
Perusahaan telah menduduki berbagai
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
75
1. Continuously enhanced awareness of the Helpline
(whistleblowing) and Company's code of ethics to all employees
so they work in accordance with prevailing guidelines.
2. Evaluated the implementation of compliance policy
toward regulations, including Capital Market Regulations
and the Company Internal Regulations.
3. Evaluated reports of employee violation in 2019 and provided
suggestions to improve sanctions procedures for violators.
4. Rotating employees who have a risk of High Fraud Risk Position.
macam posisi di dalam Perseroan dan terakhir
sebagai Corporate Manager pada bagian Corporate
Affairs.
Sekretaris Perusahan bertanggung jawab kepada Direksi atas hal
yang terkait dengan tata kelola dan kepatuhan Perseroan atas
ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku khususnya
peraturan pasar modal. Pada tahun 2019 beberapa kegiatan
Sekretaris Perusahaan, antara lain:
a. Mengikuti perkembangan pasar modal serta peraturan-peraturan
yang dikeluarkan dan memberikan masukan kepada Direksi dan
Dewan Komisaris Perseroan untuk mematuhi ketentuan
peraturan perundang-undangan tersebut.
b. Menghadiri Rapat Direksi secara rutin dan menyusun notulen
rapat terkait.
c. Melaporkan beberapa keterbukaan informasi publik atas
kejadian penting pada Perseroan sepanjang tahun 2019
antara lain informasi mengenai penutupan pabrik kaca
lembaran di Jakarta dan peresmian tungku kedua pabrik
kaca lembaran di Cikampek.
d. Melakukan sosialisasi kembali Legal Compliance, Kode Etik
dan Whistleblowing System kepada seluruh karyawan.
e. Menyelenggarakan Paparan Publik pada tanggal 22
November 2019 di gedung Bursa Efek Indonesia.
Laporan Tahunan 2019
CORPORATE SECRETARY
The Board of Directors has appointed Mr. Christoforus as
Corporate Secretary, located at Company head office in Ancol,
Jakarta, based on Board of Directors Meeting
Decision No. 002/AMFG-BOD/04-2014 dated
April 30, 2014. The appointment was reported
to Indonesian Stock Exchange (BEI) and
Financial Services Authority (OJK) and other
capital market supporting institutions on May
13, 2014, which became effective on May 20,
2014. He graduated from Tarumanagara
University majoring in Management in 1995,
joined the Company in 1999. Prior to his
position as Corporate Secretary, he served at
various positions in the Company, most
recently as Corporate Manager of Corporate
Affairs.
Corporate Secretary is responsible to the Board of Directors
for matters related to Good Corporate Governance and the
compliance with the prevailing laws and regulations
especially the capital market regulations. In 2018, Corporate
Secretary carried out several activities, including:
a. Kept up with changes in the capital market and its regulation
and provide inputs to the Board of Directors and Board of
Commissioners to comply with the regulations.
b. Attended Board of Directors Meetings regularly and
prepared Minutes of Meetings.
c. Reported several public information disclosures of
important events in the Company during 2019, among
others information regarding the closing of the flat glass
factory in Jakarta and the inauguration of the second
furnace glass factory in Cikampek..
d. Re-introduced the Code of Ethics and Whistleblowing
System to all employees.
e. Organized a Public Expose on November 22, 2019 at the
Indonesia Stock Exchange building.
Annual Report
 Tata Kelola Perusahaan
76
Good Corporate Governance
f. Membantu Direksi dan Dewan Komisaris dalam
pelaksanaan tata kelola perusahaan agar dapat
menyesuaikan dengan Peraturan OJK dan Pedoman
Tata Kelola Perusahaan terbuka.
g. Menerima kunjungan dan teleconference dari para
investor dan analis untuk mengetahui secara langsung
perkembangan perusahaan terkini.
h. Melakukan pelaporan-pelaporan yang diwajibkan kepada
regulator secara tepat waktu, antara lain Laporan Tahunan,
Laporan Keuangan, Laporan RUPS, Pembayaran Dividen,
Laporan Bukti Iklan, Paparan Publik, Laporan Bulanan
Registrasi Pemegang Efek dan lain-lain.
Selama tahun 2019, Sekretaris Perusahaan telah mengikuti
pelatihan-pelatihan, antara lain sebagai berikut:
1. Training Sustainability Report (Laporan berkelanjutan)
untuk aspek ekonomi, sosial dan lingkungan Perseroan.
2. Seminar bulanan yang diselenggarakan oleh ICSA
(Indonesia Corporate Secretary Association).
3. Seminar-seminar yang diselenggarakan oleh OJK, BEI,
KSEI dan AEI.
CORPORATE INTERNAL AUDIT
Audit Internal merupakan suatu kegiatan pemberian
keyakinan (assurance) dan konsultasi yang bersifat
independen dan objektif, dengan tujuan untuk meningkatkan
nilai dan memperbaiki operasional perusahaan, melalui
pendekatan yang sistematis, dengan cara mengevaluasi dan
meningkatkan efektivitas manajemen risiko, pengendalian
dan proses Tata Kelola Perusahaan.
Fungsi Audit Internal
Fungsi Audit Internal Perseroan berada langsung dibawah
Presiden & Wakil Presiden Direktur dan telah melaksanakan
tugasnya sesuai dengan Piagam Internal Audit. Top
Manajemen telah memberikan dukungan penuh untuk
aktivitas audit internal dan tidak ada pembatasan ruang
lingkup maupun akses bagi Fungsi Audit Internal. Praktik
Audit Internal di Perseroan dilakukan berdasarkan Standar
Internasional sesuai dengan Praktik Profesional Audit Internal
yang dikeluarkan oleh Institute of Internal Audit (IIA) -
Indonesia.
Pengawasan dan Pengendalian Internal
Prosess Pengawasan dan Pengendalian Internal di
Perseroan dilakukan oleh Corporate Internal Audit yang
dibentuk pada tanggal 21 Juni 2009. Saat ini Kepala
Corporate Internal Audit Perseroan dijabat oleh Patikkos
Siahaan sesuai dengan Keputusan Direksi No. 002/AMFG-
BOD/05-2013 tertanggal 29 Mei 2013. Sebelumnya, fungsi
pengendalian internal Perseroan bernama Internal Control
Group yang dibentuk Perseroan pada tahun 2000.
Struktur dan Kedudukan Corporate Internal Audit
Fungsi pengawasan dan pengendalian internal Perseroan
dievaluasi oleh Corporate Internal Audit yang dipimpin oleh
seorang Kepala Corporate Internal Audit dan bertanggungjawab
secara langsung kepada Presiden Direktur dan Wakil Presiden
Direktur Perseroan. Pelaporan Hasil Audit
Laporan Tahunan 2019
PT Asahimas Flat Glass Tbk
f. Assisted the Board of Directors and the Board of
Commissioners in adjusting the Company's CGC
implementation in accordance with OJK Regulations and
GCG Guidelines for Public Companies.
g. Welcomed visits and teleconferences by investors and analysts to
learn about the Company's latest developments directly.
h. Conducted timely reporting to regulators, including Annual
Reports, Financial Reports, GMS Reports, Advertising
Evidence Reports, Public Expose, Monthly Reports of
Securities Holder Registration, Debt Data
Reports/Obligations of Companies in Foreign Currency and
others.
Throughout 2019, the Corporate Secretary has attended the
following trainings:
1. Training Sustainability Report for the economic, social
and environmental aspects of the Company.
2. A monthly seminar organized by ICSA (Indonesia
Corporate Secretary Association).
3. Seminars organized by OJK, BEI, KSEI and AEI.
CORPORATE INTERNAL AUDIT
Internal Audit is an independent and objective assurance and
consulting activity, with the aim of increasing value and improving
the company's operations, through a systematic approach, by
evaluating and improving the effectiveness of risk management,
control and the Corporate Governance process.
Internal Audit Function
The Function of Internal Audit is directly under the President &
Vice President Director and has performed its duties in accordance
with the Internal Audit Charter. Top Management provides full
support for internal audit activities and there is no limitation of
scope or access to the Internal Audit Function. Internal Audit
Practices in the Company are based on International Standards
in accordance with the Internal Audit Professional Practices issued
by the Institute of Internal Audit
(IIA) - Indonesia.
Internal Supervision and Control
The Company's Corporate Internal Audit was established on
June 21, 2009, with Patikkos Siahaan as the Head of
Corporate Internal Audit, pursuant to the Board of Directors
Decision No. 002/AMFG-BOD/05 -2013 dated May 29, 2013.
Previously, the Company's internal control function was
named Internal Control Group and formed in 2000.
Structure and Position of Corporate Internal Audit
The Company's internal supervision and control functions are
evaluated by Corporate Internal Audit, chaired by Head of
Corporate Internal Audit who directly reports to the Company's
President Director and Vice President Director. Reporting of Audit
and Progress Results Improvement on audit findings by Auditee
Annual Report

PT Asahimas Flat Glass Tbk
dan Progres Perbaikan atas temuan audit oleh Auditee
dilakukan secara berkala oleh Corporate Internal Audit setiap
bulan kepada Top Manajemen.
AGMS
Board of
Commissioners
Audit
Committee
Board of
Directors
Internal Audit
Flat Glass Corporate
General Division
Profil Kepala Corporate Internal Audit
Patikkos Siahaan, menjabat sebagai Kepala Corporate Internal
Audit di Perseroan sejak tahun 1 Juni 2013. Sarjana Akuntansi
lulusan Sekolah Tinggi Ekonomi Indonesia tahun 1995. Lulus
ujian Negara Akuntansi untuk Akuntan dengan Register Negara
Akuntan (RNA-8419) pada tahun 2015, bersertifikasi Qualified
Internal Auditor (QIA) No. 3309/QIA/2012, dan juga telah
bersertifikasi Chartered Accountant (CA) pada tahun 2013. Selain
itu pula beliau pernah menjabat sebagai Manajer Finance dan
Accounting pada Pabrik Perseroan di Cikampek.
Jumlah Pegawai dan Kompetensi Corporate
Internal Audit
Pada akhir Desember 2019, Corporate Internal Audit memiliki
3 (tiga) orang anggota, termasuk 1 (satu) orang Kepala
Corporate Internal Audit.
Untuk meningkatkan kompetensi dan kemampuan personel
Corporate Internal Audit, Perseroan telah menyertakan
seluruh anggota Corporate Internal Audit dalam program
sertifikasi Qualified Internal Auditor (QIA) yang diadakan oleh
Yayasan Pendidikan Internal Audit (YPIA).
Piagam Corporate Internal Audit
Sesuai dengan Peraturan OJK (Otoritas Jasa Keuangan)
Nomor 56/POJK.04/2015 tanggal 23 Desember 2015 tentang
Pembentukan dan Pedoman Penyusunan Piagam Unit Audit
Internal, Presiden Direktur dan Wakil Presiden Direktur
Perseroan telah menetapkan Piagam Audit Internal - revisi
pada tanggal 1 November 2016 sebagai rincian terhadap visi,
misi, fungsi, tugas, tanggung jawab, wewenang dan lingkup
kerja Corporate Internal Audit.
Laporan Tahunan 2019
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
77
is conducted periodically by Corporate Internal Audit every
month to Top Management.
Automotive Glass
General Division
Profile of Head of Corporate Internal Audit
Patikkos Siahaan has been serving as Head of Corporate
Internal Audit since Juni 1, 2013. He graduated with bachelor's in
accounting from Sekolah Tinggi Ekonomi Indonesia in 1995. He
passed his State Exam in Accounting with Accountant State
Registry (RNA-8419) in 2015, obtained Qualified Internal Auditor
(QIA) No. 3309/QIA/2012, and also certified as Chartered
Accountant (CA) in 2013. In addition, he served as Finance and
Accounting Manager at the Company's plant in Cikampek.
Members and Competency of
Corporate Internal Audit
By end of December 2019, Corporate Internal Audit had 3 (three)
members, including 1 (one) Head of Corporate Internal Audit.
To improve competencies and capabilities of Corporate
Internal Audit members, the Company registered them to the
Qualified Internal Auditor (QIA) certification program held by
Yayasan Pendidikan Internal Audit (YPIA).
Corporate Internal Audit Charter
In accordance with Indonesian Financial Services OJK
Regulation No. 56/POJK.04/2015 dated December 23, 2015
regarding Establishment and Guidelines for Internal Audit
Charter, the Company's President Director and Vice
President Director set forth the Internal Audit Charter-revised
on November 1, 2016-to put in details the vision and mission
as well as functions, duties and responsibilities, authority and
scope of work of the Corporate Internal Audit.
Annual Report
 Tata Kelola Perusahaan PT Asahimas Flat Glass Tbk
78
Good Corporate Governance

Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Implementation of Duties and Responsibilities

Sesuai dengan Piagam Corporate Internal Audit
Tugas dan tanggung jawab Corporate Internal Audit
sebagaimana yang tertuang pada Piagam Audit Internal,
adalah sebagai berikut:
1. Menyusun dan melaksanakan rencana Audit Internal
Tahunan.
based on Corporate Internal Audit Charter
The Charter regulates the duties and responsibilities of the
Corporate Internal Audit as follows :
1. To prepare and implement work plan of Annual Internal
Audit.

2. Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan pengendalian 2. To examine and evaluate the implementation of internal
internal dan sistem manajemen risiko sesuai dengan control and risk management system in accordance with
kebijakan Perseroan. the Company's policies.

3. Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi dan 3. To examine and assess the efficiency and effectiveness
efektifitas di bidang keuangan, akuntansi, operasional, in finance, accounting, operations, human resources,
sumber daya manusia, pemasaran dan teknologi marketing, information technology, and all other aspects
informasi dan segala aspek kegiatan Perseroan lainnya. of the Company's activities.

4. Memberikan saran perbaikan dan informasi yang obyektif 4. To provide advices for improvements and objective
tentang kegiatan yang diperiksa pada semua tingkatan information regarding the activities at all management levels.
manajemen.

5. Membuat laporan hasil audit dan menyampaikan laporan 5. To prepare audit reports and submit the reports to the
tersebut kepada Presiden Direktur dan Wakil Presiden President Director and Vice President Director as well as
Direktur Perseroan dan Dewan Komisaris. the Board of Commissioners.

6. Memantau, menganalisis dan melaporkan kepada Presiden 6. To monitor, analyze and report to the Company's
Direktur dan Wakil Presiden Direktur Perseroan atas President Director and Vice President Director regarding
pelaksanaan tindak lanjut perbaikan yang disarankan. the follow-up of the suggestions for improvement.

7. Bekerja sama dengan Komite Audit. 7. To work closely with the Audit Committee.

8. Menyusun program untuk mengevaluasi mutu kegiatan 8. To develop programs to evaluate the quality of internal
audit internal yang dilakukan oleh Corporate Internal audit activities performed by Corporate Internal Audit.
Audit.

9. Melakukan pemeriksaan khusus apabila diperlukan. 9. To conduct special audit, if necessary.

Kegiatan Corporate Internal Audit pada Corporate Internal Audit Activities in 2019
tahun 2019
Pada tahun 2019 Corporate Internal Audit telah In 2019, Corporate Internal Audit carried out audits in
melaksanakan audit berdasarkan Rencana Kerja Audit accordance with the Annual Audit Plan (RKAT), approved by
Tahunan (RKAT) yang telah disetujui oleh Top Manajemen the Top Management, among others :
Perseroan, yaitu sebagai berikut:
Subyek Audit Periode Bulan
Audit Subject Month Period
Audit Fixed Asset F3 dan Mirror Line Pabrik Kaca Lembaran, Jakarta, sebelum berhenti beroperasi Jan - Mar

Fixed Assets Audit F3 and Mirror Line Jakarta Flat Glass Factory before stopping operating
Study Management Inventory di 3 Pabrik (FGGD Cikampek & Sidoarjo dan AGGD Cikampek) Feb
Study Management Inventory in 3 Factories (FGGD Cikampek & Sidoarjo and AGGD Cikampek)
Audit Inventory Stored Goods Pabrik Kaca Lembaran, Cikampek Feb - Mar
Inventory Stored Goods Audit at Flat Glass Factory, Cikampek
Audit Inventory Submaterial Purchase dan Stored Goods Pabrik Kaca Otomotif, Cikampek Apr - May
Audit of Purchase Submaterial Inventory and Stored Goods at the Automotive Glass Factory, Cikampek
Audit Non Performing Assets (NPA) setelah penutupan Pabrik Kaca Lembaran, Jakarta Jun - Jul
Non-Performing Assets Audit (NPA) after the closure of Flat Glass Factory, Jakarta
Audit Inventory Good In Process (GIP) Float dan Fabricated Line, Pabrik Kaca Lembaran, Cikampek Jul - Aug
Float and Fabricated Line Inventory Good In Process (GIP) Audit, in the Flat Glass Factory, Cikampek
Suspense - Advance Payment, Kas Kecil dan Kas Besar (Kasir) di 3 Pabrik Perseroan (Jakarta, Sidoarjo dan Cikampek) Sep - Oct
Suspense - Advance Payment, Petty Cash and Big Cash (Cashier) in 3 Company's Factories (Jakarta, Sidoarjo and Cikampek)
Audit pengiriman kaca dan biaya pengiriman, Pabrik Kaca Lembaran, Sidoarjo Nov - Dec
Delivery audit and delivery costs, Flat Glass Factory, Sidoarjo
Koordinator Self Assessment J-SOX perkuartal di Pabrik Kaca Pengaman Cikampek dan Kaca Lembaran Jakarta & Sidoarjo. Jan, Mar & Nov
J-SOX Self Assessment Coordinator per quarter at the Safety Glass Factory in Cikampek and Flat Glass Factory in Jakarta & Sidoarjo.

Laporan Tahunan 2019 Annual Report


PT Asahimas Flat Glass Tbk
SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL
Pengendalian Keuangan dan Operasional
Sistem Pengendalian Interen (SPI) yang efektif merupakan
komponen penting bagi Perseroan dan menjadikannya sebagai
dasar bagi kegiatan operasional yang sehat dan aman.
Dengan SPI akan membantu Perseroan dalam hal mekanisme
pengawasan seperti menjaga aset, dampak kerugian dan
kepatuhan terhadap perundangan. Perseroan telah membuat
SPI yang berlaku efektif yang dapat membantu Perseroan akan
informasi keuangan yang dapat dipercaya, meningkatkan
kepatuhan Perseroan terhadap peraturan perundang-undangan
yang berlaku, serta mengurangi risiko terjadinya kerugian
keuangan dan operasional, penyimpangan dan pelanggaran
aspek kehati-hatian.
Tinjauan Atas Efektivitas Sistem
Pengendalian Internal
Untuk mengevaluasi efektivitas SPI, Perseroan telah membentuk
Corporate Internal Audit (CIA) yang bertugas sebagai Satuan
Pengawasan Internal. Selama tahun 2019 CIA telah melakukan
temuan-temuan penting yang memerlukan perbaikan baik dari
segi operasi dan sistem pengendalian. Hasil temuan tersebut
selalu di evaluasi oleh Manajemen untuk menentukan perbaikan
dan penyempurnaan system ataupun kebijakan yang
memungkinkan Manajemen dapat secara lebih efektif
menjalankan kegiatan operasional Perusahaan sesuai dengan
Tata Kelola Perusahaan yang Baik.
SISTEM MANAJEMEN RISIKO
Sistem Manajemen Risiko Perusahaan
Pada saat ini Perseroan sudah memiliki infrastruktur tata
kelola manajemen risiko serta elemen-elemen pendukung
lainnya yang mendukung sistem tersebut. Perseroan telah
memiliki Komite Manajemen Risiko dan Asuransi yang
membantu Perseroan dalam melakukan pemantauan,
pengendalian dan pengelolaan risiko. Komite tersebut
bertanggung jawab untuk mengidentifikasi, mengevaluasi,
mengontrol dan memitigasi risiko.
Risiko dan Cara Pengelolaannya
Komite Manajemen Risiko dan Asuransi Perseroan telah
mengelompokan 4 (empat) kategori risiko di dalam usaha
Perseroan, sebagai berikut:
1. Risiko Operasional
Risiko Operasional mencakup pengelolaan risiko:
• Ketersediaan tenaga kerja.
• Ketersediaan bahan baku, energi dan distribusi.
• Kualitas hubungan dengan warga sekitar pabrik.
Perseroan telah melakukan pengelolaan terhadap risiko
operasional tersebut dengan melakukan tindakan-tindakan,
yaitu :
• Melakukan efisiensi penggunaan energi dan bahan
baku serta pengaturan distribusi.
• Meningkatkan kualitas hubungan yang harmonis
dengan warga sekitar melalui program community
development, khususnya pada pembangunan pabrik
baru di Cikampek dan relokasi karyawan dari Jakarta
ke Cikampek.
Laporan Tahunan 2019 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
79
INTERNAL CONTROL SYSTEM
Financial and Operational Control
Effective Internal Control System (SPI) is essential to the
Company and forms the foundation for the Company's
healthy and safe operations.
SPI assists the Company's control mechanism such as
regarding assets maintainance, impact of loss, and
compliance with legislation. The Company has created an
effective SPI to assist it in obtaining reliable financial
information, enhancing the Company's compliance with the
prevailing laws and regulations, as well as mitigating the risks
of financial and operational losses and deviation and violation
of prudence principle.
Review on Internal Control System Effectiveness
To evaluate the effectiveness of SPI, the Company has
established Corporate Internal Audit (CIA) which serves as
Internal Audit Unit. During 2019 the CIA has made important
findings that require improvements in terms of both operations
and control systems. Result of CIA evaluation becomes a basis
for the Management to evaluate SPI Effectiveness and to
determine system or policy improvement andmenhancement that
allow Management to run more effective operational activities in
accordance with Good Corporate Governance principles.
RISK MANAGEMENT SYSTEM
The Company's Risk Management System
The Company has put in place risk management governance
infrastructure as well as other supporting elements that support
the system. The Company has formed Risk Management &
Insurance Committee that asissts the Company in monitoring,
controlling and managing risks. The Committee is reponsible for
identifying, evaluating, controlling, and mitigating the risks.
Risks and Management Method
The Company's Risk Management and Insurance Committee
puts risks faced by the Company into 4 (four) categories:
1. Operational Risks
Operational risks include management of the risks related
to:
• Availability of labors.
• Availability of raw materials, energy and distribution.
• Quality of relationship with the communities nearby
the Company's Plant.
The Company mitigates operational risk management by
taking the following actions :
• Conducted efficient use of energy, raw materials, and
distribution arrangement.
• Improved the quality of harmonious relationship with local
communities through community development programs,
especially at Cikampek newly-constructed plant and
employees relocation from Jakarta to Cikampek.
80 Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
• Melakukan studi banding ke perusahaan lainnya
sehubungan dengan kegiatan operasional.
2. Risiko Keuangan
Perseroan mengklasifikasikan risiko keuangan meliputi
antara lain fluktuasi nilai tukar mata uang asing, perubahan
peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan
keuangan, risiko pelanggaran dibidang perpajakan dan
komitmen dalam melaksanakan peraturan Pasar Modal.
Untuk meminimalkan risiko tersebut, Perseroan terus
meningkatkan penjualan ekspor, sehingga kewajiban
Perseroan dalam bentuk mata uang asing dapat
terlindungi secara alami (Natural Hedging). Untuk
keperluan modal kerja dan investasi, Perseroan juga
telah mendapatkan fasilitas kredit dari Bank yang dapat
digunakan oleh Perseroan pada saat diperlukan.
Perseroan juga selalu mengawasi dan memperhatikan
perkembangan hukum yang terkait dengan keuangan
agar dapat menanggulangi risiko-risiko keuangan yang
mungkin timbul.
3. Risiko Hukum
Untuk mengelola risiko hukum, Perseroan selalu
memastikan bahwa setiap kegiatan usahanya telah
sesuai dengan peraturan dan perundangan yang berlaku
baik di dalam dan luar negeri.
Perseroan terus melakukan evaluasi secara berkala akan
tingkat kepatuhan Perseroan dalam menjalankan
usahanya. Perseroan memiliki Sumber Daya Manusia
yang berpengalaman di bidang hukum dan menjalin
kerjasama dengan beberapa konsultan hukum. Setiap
perjanjian kerjasama antara Perseroan dengan Pihak
ketiga dan terafiliasi selalu dilandasi dengan perjanjian
yang kuat yang memberikan keseimbangan bagi para
Pihak. Selain itu pada tahun 2019 Perseroan bekerja
sama dengan SAP Advocate juga melakukan seminar
masalah Hukum kepada seluruh karyawan yang berlokasi
di Jakarta, Sidoarjo dan Cikampek.
4. Risiko Bahaya
Risiko Bahaya bisa terjadi setiap waktu dan Perseroan
memandang bahwa perlu perhatian khusus terhadap hal
ini. Risiko tersebut antara lain adalah kesehatan dan
keselamatan kerja, bencana alam dan lingkungan.
Untuk menanggulangi hal tersebut, tahun 2019
Perseroan melakukan beberapa upaya diantaranya:
a. Melakukan sosialisasi dan pelatihan mengenai
kesehatan dan keselamatan kerja secara intensif dan
berkelanjutan. Perseroan melakukan evaluasi dan
test (safety riding) secara berkala terhadap operator
alat berat beserta dengan kendaraannya. Selain itu
Perseroan melakukan pengecekan setiap waktu
terhadap kondisi kerja karyawan agar dapat bekerja
dengan aman.
b. Melakukan penyuluhan kesehatan serta pengecekan
kesehatan secara berkala dan mengadakan donor
darah.
c. Menetapkan sistem pengukuran yang baku untuk
menganalisa limbah dan hasil pembuangan.
d. Melakukan evaluasi kerja Emergency Responses
Team (ERT) dengan melakukan pelatihan simulasi
gempa bumi yang melibatkan seluruh karyawan.
Laporan Tahunan 2019 Annual Report
PT Asahimas Flat Glass Tbk
• Conducted comparative studies to other companies
with regards to operational activities.
2. Financial Risks
The Company classifies financial risks to include fluctuations
in foreign currency rates, changes in laws and regulations
related to financial matters, risk of a breach in taxation and
commitment in implementing Capital Market regulations.
To minimize these risks, the Company continued to
increase its export sales, so that the Company's liabilities
in foreign currency can be protected naturally (Natural
Hedging). In regards of working capital and investment,
the Company also secured credit facility from Bank that
can be used by the Company whenever necessary.
The Company also continuously monitored and keep up
with development of the laws related to financial matters
in order to mitigate financial risks that may emerge.
3. Legal Risks
To mitigate legal risks, the Company always ensures that all
business activities are in compliance with prevailing laws and
regulations both domestically and internationally.
The Company continues to conduct regular evaluation on the
Company's level of compliance in running its business. The
Company employs experienced personnel in the field of law
and established cooperation with some legal counsels. Any
cooperation agreement between the Company and any third
party and affiliated is always based on a strong agreement
that provides balance for the Parties. In addition, in 2019, the
Company in cooperation with SAP Advocate also conducts
Legal issues seminar to all employees located in Jakarta,
Sidoarjo and Cikampek.
4. Hazard Risks
Hazard Risks may occur any time and the Company
believes that special attention to this matter is highly
necessary. Hazard risks include occupational health and
safety matters and environmental and natural disasters.
To mitigate the risks, in 2018 the Company undertook
several efforts, among others:
a. Disseminated information and conducted trainings on
occupational health and safety intensively and sustainably.
The Company conducts periodic evaluation and test (safety
riding) on heavy equipment operators and their vehicles.
Besides that, the Company consistently checked the working
condition in order the worker to work safely.
b. Regularly conducted health education, provided
regular medical check-up and blood donation drives.
c. Established a standardized measurement system for
analyzing waste and disposal proceeds.
d. Formed the Emergency Responses Team (ERT) and
simulated emergency trainings related to earthquake
disaster by involving all employee.
 Tata Kelola Perusahaan
PT Asahimas Flat Glass Tbk Good Corporate Governance
81

Tinjauan atas Efektivitas Sistem Risk Management Evaluation

Manajemen Risiko
Komite Manajemen Risiko dan Asuransi bersama dengan
Direksi melakukan evaluasi terhadap tata kelola manajemen
risiko berdasar hasil audit yang telah dilakukan. Hasil
evaluasi tersebut diinformasikan kepada divisi-divisi terkait
untuk ditindaklanjuti dan dilakukan perbaikan.
Risk Management and Insurance Committee together with the
Board of Directors performed the evaluation to risk management
based on results of the audit performed. Results of this
evaluation are informed to related divisions for follow-up and
correction.

PERKARA PENTING SIGNIFICANT CASES

Sepanjang tahun 2019, Perseroan tidak menghadapi perkara Throughout 2019, the Company did not confront any critical
penting yang material yang melibatkan anggota Dewan material case that involved members of the Board of
Komisaris, Direksi dan Karyawan Perseroan yang dapat Commissioners, Directors and Employees which might affect
mempengaruhi kondisi Perseroan. the Company's condition.

SANKSI ADMINISTRATIF ADMINISTRATIVE SANCTION

Selama tahun buku 2019, Perseroan tidak pernah During the 2019 fiscal year, there was no administrative sanction
mendapatkan sanksi administratif apapun yang dikenakan imposed to the Company, the Board of Commissioners and
kepada Perseroan, anggota Dewan Komisaris dan Direksi Board of Directors by capital market authorities.
oleh otoritas pasar modal.

TATANAN PERILAKU DAN BUDAYA PERUSAHAAN CODE OF CONDUCT AND CORPORATE CULTURE
Perseroan telah memiliki Tatanan Perilaku sejak tahun 2002. The Company has established the Code of Conduct since 2002. As
Sebagai bagian dari Grup AGC, Perseroan juga telah part of the AGC Group, the Company has adopted AGC Group's
mengadopsi prinsip-prinsip global dari Grup AGC sejak tahun global principles since 2008. The value codes in the Code of Conduct
2008. Nilai-nilai yang terkandung di dalam Tatanan Perilaku have been disseminated to all Company's employees and
terus disosialisasikan kepada seluruh Karyawan dan management. The Code of Conduct is always regularly evaluated by
manajemen Perseroan. Tatanan Perilaku tersebut selalu the Company and AGC subsidiaries in Indonesia.
dievaluasi secara berkala oleh Perseroan dan anak
perusahaan Grup AGC di Indonesia.

Pokok-Pokok Tatanan Perilaku Principles of Code of Conduct

Prinsip - prinsip yang dimuat dalam Tatanan Perilaku The principles contained in the Company's Code of Conduct
Perseroan adalah sebagai berikut: are as follows:

1. Landasan untuk Kepatuhan 1. Foundations for Compliance

2. Persaingan Usaha yang Sehat dan Larangan Praktek 2. Fair Competition and Antitrust
Monopoli
3. Kesehatan dan Keselamatan di Tempat Kerja 3. Workplace Health and Safety

4. Lingkungan 4. Environment

5. Menghormati Hak Asasi Manusia 5. Respect for Human Rights

6. Mutu dan Keamanan Produk serta Pelayanan 6. Quality and Safety of Products and Services

7. Laporan dan Catatan 7. Reports and Records

8. Perdagangan Orang Dalam Perusahaan 8. Insider Trading

9. Aset Perusahaan dan Aset Pihak Ketiga serta Informasi 9. Company and Third-Party Assets and Confidential
Rahasia Information
10. Benturan Kepentingan 10. Conflict of Interests

11. Hadiah dan Jamuan 11. Gifts and Entertainment

12. Hubungan dengan Pejabat Pemerintah dan Politisi 12. Relations with Government Officials and Politicians

13. Pengawasan Perdagangan Internasional 13. International Trade Controls

14. Konfrontasi Dengan Kekuatan-kekuatan Anti Sosial 14. Confrontation with Anti-Social Powers

15. Sistem Audit 15. Audit System

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

82 Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance PT Asahimas Flat Glass Tbk

Sosialisasi Tatanan Perilaku dan Penegakannya
Perseroan terus melakukan sosialisasi Tatanan Perilaku melalui
media komunikasi yang dimiliki Perseroan. Pada tahun 2019
Perseroan kembali mensosialisasikan Tatanan Perilaku melalui
presentasi langsung pada karyawan dilingkungan pabrik
Perseroan. Dengan sosialisasi Tatanan Perilaku diharapkan nilai-
nilai yang tertanam dalam Tatanan Perilaku dapat dengan
mudah dipahami oleh seluruh karyawan.
Dissemination and Enforcement of Code of Conduct
The Company continues to socialize the Code of Conduct through its
communications media. In 2019 the Company re -socialized the Code
of Conduct in the form of animation to the employees of the
Company's plant environment. With the video socialization of the
Code of Conduct it is expected that the values embedded in the Code
of Conduct can be easily understood by all employees.

Anggota Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan yang Members of the Board of Commissioners, Board of Directors and
melanggar Tatanan Perilaku akan diberikan sanksi sesuai Employees who violate the Code of Conduct will be sanctioned in
dengan peraturan perundang-undangan dan peraturan accordance with applicable laws and regulations.
perusahaan yang berlaku.

Pemberlakuan Tatanan Perilaku Enforcement of Code of Conduct

Tatanan Perilaku Perseroan ini berlaku untuk seluruh karyawan,
Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan. Secara periodik,
seluruh karyawan, Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan
selalu memperbaharui komitmennya untuk mematuhi Tatanan
Perilaku dengan menandatangani Personal Certificate yang
menyatakan bahwa mereka telah mengerti isi dari Tatanan
Perilaku dan berkomitmen untuk mentaatinya.
The Company's Code of Conduct applies to all employees,
the Board of Directors, and Board of Commissioners.
Periodically all employees, Directors, and Commissioners
renew their commitment to adhering to the Code of Conduct
by signing the Personal Certificate stating that they have
understood the contents of the Code of Conduct and are
committed to obey them.

NILAI-NILAI BUDAYA PERSEROAN CORPORATE VALUES

Dalam melaksanakan semua kegiatan baik dalam aktifitas In carrying out all activities both in business activities as well
usaha maupun dalam berperilaku, Perseroan selalu as in behavior, the Company has always underlined the
mengedepankan nilai-nilai yang sudah tertanam dari pendiri values set by the Company's founders, namely:
Perseroan, yaitu:

Semangat Kejujuran dan Semangat Berpikir Bertanggung

Kepeloporan Ketulusan Kerjasama Kreatif
Jawab
Pioneering Honesty and Cooperation Creative
Responsibility
Spirit Sincerity Spirit Thinking

Nilai-nilai tersebut sudah menjadi bagian bagi setiap These values have become integral part of all employees and
karyawan dan manajemen dalam menjalankan kegiatannya. management in carrying out their activities.

PROGRAM KEPEMILIKAN SAHAM SHARE OWNERSHIP PROGRAM

Perseroan tidak memiliki program kepemilikan saham oleh The Company has no stock ownership program for
karyawan dan/atau manajemen. employees and/or management.

KEBIJAKAN KEWAJIBAN ANGGOTA DIREKSI OBLIGATION POLICY OF MEMBERS OF THE

DAN DEWAN KOMISARIS UNTUK BOARD OF DIRECTORS AND BOARD OF
MENYAMPAIKAN INFORMASI KEPEMILIKAN COMMISSIONERS TO CONVEY OWNERSHIP
DAN SETIAP PERUBAHAN KEPEMILIKAN INFORMATION AND ANY CHANGE OF
ATAS SAHAM PERSEROAN OWNERSHIP OF SHARES OF THE COMPANY
Dalam menjalankan prinsip keterbukaan Perseroan memiliki In carrying out the principle of transparency, the Company
kebijakan mengenai kewajiban anggota Direksi dan Dewan has a policy regarding the obligations of members of the
Komisaris untuk menyampaikan informasi kepada Perseroan Board of Directors and Board of Commissioners to convey
mengenai kepemilikan dan setiap perubahan kepemilikannya information to the Company regarding ownership and any
atas saham Perseroan, yaitu: change of ownership of the Company's shares, namely:

Laporan Tahunan 2019 Annual Report


PT Asahimas Flat Glass Tbk
1. Anggota Direksi atau anggota Dewan Komisaris wajib
melaporkan kepada Perusahaan mengenai kepemilikan
dan setiap perubahan kepemilikannya atas saham
Perusahaan Terbuka.
2. Penyampaian informasi mengenai kepemilikan dan setiap
perubahan kepemilikannya atas saham dilakukan paling
lambat 3 (tiga) hari kerja setelah terjadinya kepemilikan
atau setiap perubahan kepemilikan atas saham
Perusahaan Terbuka.
3. Anggota Direksi atau anggota Dewan Komisaris dapat
memberikan kuasa tertulis kepada pihak lain untuk
melaporkan kepemilikan dan setiap perubahan
kepemilikannya atas saham Perusahaan Terbuka.
4. Penyampaian laporan kepemilikan dan setiap perubahan
kepemilikan atas saham dengan kuasa tertulis dilakukan
paling lambat 5 (lima) hari sejak terjadinya kepemilikan
atau perubahan kepemilikan atas saham Perusahaan
Terbuka.
SISTEM PELAPORAN PELANGGARAN
Pada akhir tahun 2018 Perseroan telah menunjuk PT Deloitte
Konsultan Indonesia (Deloitte) sebagai pihak independen untuk
mengelola Saluran Pengaduan Asahimas. Saluran tersebut telah
diluncurkan kepada publik pada awal tahun 2019. Perseroan
bekerja sama dengan Deloitte mengajak seluruh karyawan dan
para pemangku kepentingan lainnya untuk turut serta mengawasi
aktivitas Perseroan, yaitu dengan meluncurkan Saluran
Pengaduan Asahimas yang baru. Saluran tersebut otomatis akan
menggantikan Saluran Pengaduan Asahimas sebelumya yang
dikelola secara internal.
Saluran Pengaduan Asahimas adalah sistem pelaporan
pelanggaran yang dikelola secara independen dan
professional oleh Deloitte, yang dapat diakses oleh seluruh
karyawan dan para pemangku kepentingan Perseroan untuk
menyampaikan dugaan pelanggaran yang terjadi di
lingkungan kerja, baik secara anonim maupun tidak anonim.
Perseroan berharap, dengan adanya Saluran Pengaduan
Asahimas ini, pelanggaran dapat dicegah atau dideteksi
secara lebih dini dan ditindak lanjuti dengan tegas, sehingga
dapat mengurangi tingkat pelanggaran.
Lingkup dugaan pelanggaran yang akan ditindaklanjuti oleh
Saluran Pengaduan Asahimas adalah sebagai berikut:
1. Pelanggaran Kebijakan dan Peraturan Perusahaan
2. Pelanggaran Kode Etik dan PKB
3. Kecurangan
4. Penyuapan
5. Benturan Kepentingan
6. Pelecehan Seksual
7. Pencurian/Penggelapan
8. Kecurangan Laporan Keuangan
9. Perbuatan Melanggar Hukum
10. Lainnya
Cara Penyampaian Laporan Pelanggaran
Untuk menyampaikan laporan pelanggaran Perseroan telah
menyediakan fasilitas-fasilitas untuk melaporkan segala
bentuk pelanggaran dan penyimpangan yang dapat
merugikan Perseroan melalui beberapa sarana, antara lain:
Laporan Tahunan 2019
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
83
1. A member of the Board of Directors or a member of the
Board of Commissioners shall report to the Company the
ownership and any change of ownership of the shares of
the Public Company
2. Submission of information on the ownership and any change
of ownership of the shares shall be made no later than 3
(three) working days after the ownership or any change of
ownership of the shares of the Public Company.
3. A member of the Board of Directors or a member of the
Board of Commissioners may give written authorization to
the other party to report ownership and any change of
ownership of the shares of the Public Company.
4. Submission of ownership report and any change of
ownership of shares by written authorization shall be
done no later than 5 (five) days since the ownership or
change of ownership of the shares of the Public
Company.
WHISTLEBLOWING SYSTEM
At the end of 2018 the Company has appointed PT Deloitte
Konsultan Indonesia (Deloitte) as an independent party to
manage Asahimas Helpline Service. The Helpline Service
was launched to the public in early 2019. The Company
worked with Deloitte to invite all employees and other
stakeholders to participate in supervising the Company's
activities, namely by launching the new Asahimas Helpline
Service. The channel will automatically replace previous
Asahimas Helpline Service, which was managed internally.
Asahimas Helpline Service is a violation reporting system that
is managed independently and professionally by Deloitte,
which can be accessed by all Company's employees and
stakeholders to submit alleged violations that occur in the
work environment, both anonymously and unanonymously.
The Company hopes, with the existence of the Asahimas
Helpline Service, violations can be prevented or detected earlier
and followed up firmly, so as to reduce the level of violations.
The scope of the alleged violations to be followed up by
Asahimas Helpline Service is as follows:
1. Violations of Company Policies and Collective Labour Agreement
2. Violations of the Code of Conduct and PKB
3. Cheating
4. Bribery
5. Conflict of Interest
6. Sexual Harassment
7. Stealing / Embezzlement
8. Fraud of Financial Statements
9. Unlawful Acts
10. Others
Procedure for Whistleblowing
The Company has provided facilities to report any breach and
irregularities that may be detrimental to the Company through
several means, among others:
Annual Report
 Tata Kelola Perusahaan
84
Good Corporate Governance
• Telepon : 021 8051 1628
• SMS / WA : 0821 2226 3873
• Faksimili : 021 8051 1629
• Email : pengaduan-asahimas@tipoffs.info
• Surat Tertulis : Saluran Pengaduan Asahimas
PO Box 2628 JKP 10026
• Website : https //pengaduan-asahimas.tipoffs.info/
Untuk mengunduh lembar pelaporan dapat menuju ke
website Perseroan www.amfg.co.id.
Perlindungan Bagi Pelapor
Setiap pelapor dipersilahkan untuk memberikan laporan
mengenai adanya penyimpangan yang terjadi di Perseroan.
Perseroan memberikan perlindungan kepada pihak yang
melaporkan terjadinya penyimpangan dan pelanggaran.
Perseroan menyediakan sarana apakah pelapor ingin
melaporkan secara anonim atau tidak anonim. Pada
dasarnya Informasi yang disampaikan kepada Layanan
Pengaduan harus dapat dipertanggungjawabkan agar tidak
menimbulkan adanya fitnah pada pihak terlapor.
Penanganan dan Pihak yang Mengelola
Pengaduan
Pelapor dapat melaporkan pelanggaran melalui sarana yang
disediakan oleh Deloitte. Atas laporan tersebut Deloitte sebagai
pihak independen akan melakukan komunikasi dengan
perwakilan yang ditunjuk oleh Perseroan (Compliance Team).
Perseroan akan merespon kembali Laporan dari Deloitte dalam
waktu 5 (lima) hari kerja untuk memberikan jawaban atau
permintaan penjelasan lebih mendalam. Selanjutnya Deloitte
yang melakukan komunikasi dengan pihak pelapor.
Dari informasi yang disampaikan oleh Deloitte, Perseroan akan
berusaha menyelidiki semua laporan yang masuk secara adil
dan menyeluruh serta akan mengambil tindakan-tindakan yang
tepat. Hasil dari penyelidikan tersebut akan disampaikan kepada
Komite Disiplin dan Kepatuhan dan juga kepada Deloitte yang
memberikan informasi tersebut. Pelapor dapat menanyakan
perkembangan laporannya kepada Deloitte.
Lamanya proses penyelesaian suatu laporan akan sangat
begantung dengan data yang diberikan oleh pelapor kepada
Deloitte, makin lengkap data yang disampaikan semakin
cepat kasus tersebut dapat diselesaikan dan diambil
keputusan oleh Perseroan.
Hasil Dari Penanganan Pengaduan
Selama tahun 2019, Deloitte telah melaporkan kepada
Perseroan 8 kasus yang dilaporkan oleh karyawan maupun
pihak luar Perseroan. Kasus yang dilaporkan antara lain
tentang penipuan penerimaan karyawan, utang piutang,
permintaan gratifikasi dan lain-lain.
Compliance Team telah memproses sesuai dengan SOP
yang telah ditetapkan. Beberapa pelanggaran lain tetap ada
walaupun tidak dilaporkan melalui Layanan Pengaduan.
Laporan Tahunan 2019
PT Asahimas Flat Glass Tbk
• Phone : 021 8051 1628
• SMS : 0821 2226 3873
• Facsimile : 021 8051 1629
• Email : pengaduan-asahimas@tipoffs.info
• Written correspondence : Saluran Pengaduan Asahimas
PO Box 2628 JKP 10026
• Website : https//pengaduan-asahimas.tipoffs.info/
To download the reporting sheet can go to the Company's
website www.amfg.co.id.
Protection of the Whistleblower
Every whistleblower is welcomed to report on any breach that
happened in the Company. The Company provides protection to
those who report the occurrence of irregularities and breaches.
The Company provides a means for whether the whistleblower
wants to report anonymously or unanonymously. Information
submitted to the Helpline Service must be accountable to avoid
any slander on the defendant.
Handling of Complaints and The Party
Managing the Complaints
The whistleblower may report violations through means
provided by Deloitte. For the report, Deloitte as an
independent party will communicate with the Company's
representatives (Compliance Team). The Company will
respond to a Report from Deloitte within 5 (five) working days
to provide a more detailed answer or request for explanation.
Furthermore Deloitte communicates with the directly.
From the information submitted by Deloitte, the Company will try
to investigate all incoming reports fairly and thoroughly and will
take appropriate actions. The results of the investigation will be
submitted to the Discipline and compliance Committee and also to
Deloitte who provided the information. The whistleblower may
ask the progress of his report to Deloitte.
The length of the process for completing a report will be very
dependent on the data provided by the whistleblower to
Deloitte, the more complete the data submitted the faster the
case can be resolved and a decision taken by the Company.
Results from Complaints Handling
Throughout 2019, Deloitte has reported to the Company 8 cases
that have been reported either by employees or by third parties
aside from the Company. The reported cases include employee
fraud, account payables, gratuity requests, and others.
The Compliance Team has processed according to the
established SOP. Some other violations persist even though
they are not reported through the Helpline Service.
Annual Report

PT Asahimas Flat Glass Tbk
Perseroan berharap dengan Saluran Pengaduan Asahimas
yang dikelola secara independen, para pemangku
kepentingan semakin percaya dengan fasilitas yang
disediakan oleh Perseroan. Perseroan akan terus melakukan
sosialisasi atas Saluran Pengaduan Asahimas ini kepada
seluruh karyawan dan pemangku kepentingan lainnya.
PENERAPAN ATAS PEDOMAN TATA
KELOLA PERSEROAN
Untuk menerapkan Peraturan POJK No. 21/POJK.04/2015
tentang Penerapan Pedoman Tata Kelola Perusahaan
Terbuka dan Surat Edaran No. 32 /SEOJK.04/2015 Tentang
Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka, berikut ini
beberapa rekomendasi tata kelola perusahaan yang telah
dan belum dilaksanakan oleh Perseroan:
Pernyataan atas Rekomendasi yang telah dan
belum Dilaksanakan
No. Prinsip dan Rekomendasi
Principles and Recommendations
A Hubungan Perusahaan Terbuka Dengan Pemegang Saham
Dalam Menjamin Hak-Hak Pemegang Saham. Relationship
of Public Company With The Shareholders in Ensuring The
Shareholder's Rights.
Prinsip 1 / Principle 1
Meningkatkan Nilai Penyelenggaraan Rapat Umum
Pemegang Saham (RUPS).
Improving the Value of General Meeting of Shareholders
(GMS) Convention.
Rekomendasi / Recommendation
1.1 Perusahaan Terbuka memiliki cara atau prosedur
teknis pengumpulan suara (voting) baik secara terbuka
maupun tertutup yang mengedepankan independensi,
dan kepentingan Pemegang Saham.
Public company has technical procedures for opened or
closed voting that promote independency and
shareholders’ interest.
1.2 Seluruh anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris
Perusahaan Terbuka hadir dalam RUPS Tahunan.
All Members of the Board of Directors and Board of
Commissioners are present at Annual GMS.
1.3 Ringkasan risalah RUPS tersedia dalam Situs Web
Perusahaan Terbuka paling sedikit selama 1 (satu)
tahun.
Summary of GMS Minutes is available on public company’s
Website by no less than 1 (one) year.
Prinsip 2 / Principle 2
Meningkatkan Kualitas Komunikasi Perusahaan Terbuka
dengan Pemegang Saham atau Investor.
Improving Communication Quality of public company with
Shareholders or Investors.
Rekomendasi / Recommendation
2.1 Perusahaan Terbuka memiliki suatu kebijakan
komunikasi dengan Pemegang Saham atau Investor.
Public company has a communication policy with
shareholders or investors.
2.2 Perusahaan Terbuka mengungkapkan kebijakan
komunikasi Perusahaan Terbuka dengan Pemegang
Saham atau Investor dalam Situs Web.
Public company discloses its communications policy with
shareholders or investors in Website.
Laporan Tahunan 2019
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
85
The Company hopes that with the new Asahimas Helpline
Service managed independently, stakeholders will
increasingly trust the facilities provided by the Company. The
Company will continue to disseminate the new Asahimas
Helpline Service to all employees and other stakeholders.
IMPLEMENTATION OF THE CORPOR ATE
GOVERNANCE GUIDELINE
To implement the Regulation POJK No. 21/POJK.04/2015
regarding the Implementation of Corporate Governance for
Public Listed Companies and Circular Letter No.
32/SEOJK.04/2015 regarding the Guideline of Corporate
Governance for Public Listed Companies, The following are
the recommendations on corporate governance that have
been complied and have not been complied by the Company:
Statements on Recommendations Complied and
have not been Complied
Status Penerapan
Implementation Status
Diterapkan / Complied.
Prosedur pengumpulan suara (voting) telah diatur dalam tata
tertib RUPS Perseroan dan dibacakan sebelum RUPS dimulai.
Voting procedures have been regulated in the rules of the GMS and
read out before the GMS is started.
Belum dapat diterapkan, karena terkadang terdapat beberapa
anggota Direksi dan Dewan Komisaris berhalangan hadir pada
RUPS.
Not yet implemented, because sometimes there are some members
of the Board of Directors and members of the Board of Commissioners
unable to attend in AGMS.
Diterapkan / Complied.
Ringkasan risalah RUPS telah tersedia dalam Situs Perseroan:
www.amfg.co.id pada menu investor relation.
A summary of the minutes of the GMS is available on the Company's
Website: www.amfg.co.id on the investor relations menu.
Diterapkan / Complied
Kebijakan komunikasi Perseroan telah dibuat pada tahun 2017.
The Company's communication policy was established in 2017.
Diterapkan / Complied.
Kebijakan komunikasi Perseroan tersedia dalam Situs Perseroan
yaitu: www.amfg.co.id pada bagian Tata Kelola Perusahaan.
The Company's communication policy is available on the Company's
website: www.amfg.co.id in the Corporate Governance section.
Annual Report
 Tata Kelola Perusahaan
86
Good Corporate Governance
No. Prinsip dan Rekomendasi
Principles and Recommendations
B Fungsi dan Peran Dewan Komisaris Board
of Commissioners' Function And Role
Prinsip 3 / Principle 3
Memperkuat Keanggotaan dan Komposisi Dewan Komisaris.
Strengthening the Membership and Composition of Board
Commissioners.
Rekomendasi / Recommendation
3.1 Penentuan jumlah anggota Dewan Komisaris
mempertimbangkan kondisi Perusahaan Terbuka.
Determination of number of Board of Commissioners’
member shall consider the condition of Public Company.
3.2 Penentuan komposisi anggota Dewan Komisaris
memperhatikan keberagaman keahlian, pengetahuan,
dan pengalaman yang dibutuhkan.
Determination of Compotision of Board Commissioners’
member considers the variety of expertise, knowledge,
and experiences required.
Prinsip 4 / Principle 4
Meningkatkan Kualitas Pelaksanaan Tugas dan Tanggung
Jawab Dewan Komisaris
Improving the Quality of Job and Responsibility Performance
of Board of Commissioners
Rekomendasi / Recommendation
4.1 Dewan Komisaris mempunyai kebijakan penilaian
sendiri (self assessment) untuk menilai kinerja Dewan
Komisaris.
Board of Commissioners’ has self assessment policy to
assess the performance of Board of Commissioners’ .
4.2 Kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk
menilai kinerja Dewan Komisaris, diungkapkan melalui
Laporan Tahunan Perusahaan Terbuka.
Self-assessment policy to assess the performance of Board
Commissioners is disclosed in Annual Report of Public
Company.
4.3 Dewan Komisaris mempunyai kebijakan terkait
pengunduran diri anggota Dewan Komisaris apabila
terlibat dalam kejahatan keuangan.
The Board of Commissioners has a policy with respect to
the resignation of the member of Board of Commissioners
if such member involved in financial crime.
4.4 Dewan Komisaris atau Komite yang menjalankan fungsi
Nominasi dan Remunerasi menyusun kebijakan suksesi
dalam proses Nominasi anggota Direksi.
Board of Commissioners or Committee that conduct
Nomination and Remuneration function arrange
succession policy in Nominations process of Board of
Directors member.
Laporan Tahunan 2019
PT Asahimas Flat Glass Tbk
Status Penerapan
Implementation Status
Diterapkan / Complied.
Komposisi jumlah anggota Dewan komisaris telah mewakili
pemegang saham utama dan pemegang saham publik.
The composition of the number of members of the Board of
Commissioners has represented major shareholders and public
shareholders.
Diterapkan / Complied.
Komposisi anggota Dewan komisaris berlatar belakang
pengusaha, profesional dan pengalaman dibidang usaha terkait.
The composition of members of the Board of Commissioners with
entrepreneurial, professional background and experience in related
business field.
Perseroan masih mempelajari rekomendasi ini dan
pelaksanaannya.
The Company is still studying this recommendation and
the implementation.
Perseroan masih mempelajari rekomendasi ini dan
pelaksanaannya.
The Company is still studying this recommendation and
the implementation.
Diterapkan / Complied.
Perseroan telah memiliki kebijakan tersebut yang dimuat dalam
Piagam Dewan Komisaris yang di revisi pada tahun 2017 dan
telah dipublikasikan pada situs Perseroan: www.amfg.co.id
pada bagian Tata Kelola Perusahaan.
The Company already has the policy contained in the Board of
Commissioners Charter which was revised in 2017 and published
on the Company's website: www.amfg.co.id on the Corporate
Governance section.
Perseroan masih mempelajari rekomendasi ini dan
pelaksanaannya.
The Company is still studying this recommendation and
the implementation.
Annual Report

PT Asahimas Flat Glass Tbk
No. Prinsip dan Rekomendasi
Principles and Recommendations
C Fungsi dan Peran Direksi
Board of Directors' Function and Role
Prinsip 5 / Principle 5
Memperkuat Keanggotaan dan Komposisi Direksi.
Strengthening the Membership and Composition of the
Board of Directors.
Rekomendasi / Recommendation
5.1 Penentuan jumlah anggota Direksi mempertimbangkan
kondisi Perusahaan Terbuka serta efektifitas dalam
pengambilan keputusan.
Determination of number of Board of Directors' member
considers the condition of Public Company and the
effectiveness of decision-making.
5.2 Penentuan komposisi anggota Direksi memperhatikan,
keberagaman keahlian, pengetahuan, dan pengalaman
yang dibutuhkan.
Determination of composition of Board of Directors’
member considers the variety of expertise, knowledge,
and experiences required.
5.3 Anggota Direksi yang membawahi bidang akuntansi
atau keuangan memiliki keahlian dan/atau pengetahuan
di bidang akuntansi.
Member of Board of Directors who is liable for accounting
or finance has accounting expertise and/or knowledge.
Prinsip 6 / Principle 6
Meningkatkan Kualitas Pelaksanaan Tugas dan Tanggung
Jawab Direksi.
Improving the Quality of Job and Responsibility Performance
of Board of Directors.
Rekomendasi / Recommendation
6.1 Direksi mempunyai kebijakan penilaian sendiri (self
assessment) untuk menilai kinerja Direksi.
Board of Directors has self assessment policy to assess
performance of Directors.
6.2 Kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk
menilai kinerja Direksi diungkapkan melalui Laporan
Tahunan Perusahaan Terbuka.
Self-assessment policy to assess the performance of Board
of Directors is disclosed in Annual Report of Public
Company.
6.3 Direksi mempunyai kebijakan terkait pengunduran
diri anggota Direksi apabila terlibat dalam kejahatan
keuangan.
Directors have a policy related to resignation of Board of
Directors’ member if involved in financial crimes.
Laporan Tahunan 2019
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
87
Status Penerapan
Implementation Status
Diterapkan / Complied.
Penentuan jumlah anggota Direksi telah memperhatikan kondisi
Perusahaan, baik untuk unit usaha kaca lembaran dan otomotif
yang tersebar di 3 lokasi: Jakarta, Cikampek dan Sidoarjo.
Determining the number of members of the Board of Directors has
been considering the condition of the Company, business unit flat
and automotive glass spread across three locations: Jakarta,
Cikampek and Sidoarjo.
Diterapkan / Complied.
Penetuan komposisi anggota Direksi telah mempertimbangkan
keberagaman keahlian, pengetahuan, dan pengalaman yang
dibutuhkan.
Determination of the composition of members of the Board of
Directors has considered the diversity of skills, knowledge, and
experience required.
Diterapkan / Complied.
Direktur Keuangan Perseroan memiliki keahlian dan/atau
pengetahuan di bidang akuntansi.
The Finance Director of the Company has expertise and / or knowledge
in accounting.
Diterapkan / Complied.
Direksi memiliki Key Performance Indicator (KPI) individual
untuk mengukur pencapaian kinerja masing-masing anggota.
Directors have individual Key Performance Indicators (KPI) to
measure the performance of each member.
Perseroan masih mempelajari rekomendasi ini dan
pelaksanaannya.
The Company is still studying this recommendation and
the implementation.
Diterapkan / Complied.
Perseroan telah memiliki kebijakan tersebut yang dimuat dalam
Piagam Direksi yang di revisi pada tahun 2017 dan telah di
publikasikan pada situs Perseroan: www.amfg.co.id pada bagian
Tata Kelola Perusahaan.
The Company already has the policy contained in the Board of
Directors Charter which was revised in 2017 and published on
the Company's website: www.amfg.co.id on the Corporate
Governance section.
Annual Report
 Tata Kelola Perusahaan PT Asahimas Flat Glass Tbk
88
Good Corporate Governance
No. Prinsip dan Rekomendasi Status Penerapan

Principles and Recommendations Implementation Status

D Partisipasi Pemangku Kepentingan

Participation of Stakeholders

Prinsip 7 / Principle 7
Meningkatkan Aspek Tata Kelola Perusahaan melalui
Partisipasi Pemangku Kepentingan.
Improving Corporate Governance aspect through
participation of Stakeolders.

Rekomendasi / Recommendation

7.1 Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan untuk mencegah Diterapkan / Complied.

terjadinya insider trading. Kebijakan tersebut telah ada dalam Tatanan Perilaku (kode
Public Company has a policy to prevent insider trading. etik) Perseroan.
The policy already exists in the Company's Code of Conduct (code
of ethics).

7.2 Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan anti korupsi Diterapkan / Complied.

dan anti fraud. Perseroan telah memiliki kebijakan anti korupsi dan anti fraud
Public Company has anti corruption and anti fraud policy. yang dituangkan dalam Tatanan Perilaku (kode etik).
The Company has anti-corruption and anti-fraud policies set forth
in the Code of Conduct (code of ethics).

7.3 Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan tentang seleksi Diterapkan / Complied.

dan peningkatan kemampuan pemasok atau vendor.
Public Company has policies concerning selection and
capability improvement of suppliers and vendors.
Perseroan telah memiliki kebijakan tersebut dan dilaksanakan
secara konsisten seperti melakukan kunjungan lapangan ke
pemasok dan penelahaan atas dokumen perusahaan pemasok.
The Company already has such policies and is carried out consistently
such as conducting field visits to suppliers and review of supplier
company documents.

7.4 Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan tentang Diterapkan / Complied.

pemenuhan hak-hak kreditur. Perseroan memiliki ikatan dengan kreditur atas fasilitas
Public Company has a policy concerning the fulfillment pinjaman yang diberikan.
of creditor’s right. The Company has ties with the creditor on the loan facility granted.

7.5 Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan sistem Diterapkan / Complied.

whistleblowing.
Public Company has a policy of whistleblowing system.
Kebijakan tersebut selalu disosialisasikan secara berkala di
lingkungan kerja dan telah di publikasikan pada Situs dan
Laporan Tahunan Perseroan.
The policy is always regularly socialized in the work environment
and has been published on the Company's Site and Annual Report.

7.6 Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan pemberian
insentif jangka panjang kepada Direksi dan karyawan.
Public Company has long-term incentive policy for Board
of Directors and employees.
Belum dapat diterapkan, karena Perseroan belum memiliki
rencana untuk pemberian insetif jangka panjang kepada Direksi
dan karyawan.
Not yet implemented, because the Company does not have a plan
for long-term incentive policy for Board of Directors and employees,
yet.

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

 Tata Kelola Perusahaan
PT Asahimas Flat Glass Tbk Good Corporate Governance
89
No. Prinsip dan Rekomendasi Status Penerapan

Principles and Recommendations Implementation Status

E Keterbukaan Informasi

Disclosure of Information
Prinsip 8 / Principle 8

Meningkatkan Pelaksanaan Keterbukaan Informasi

Improving the Implementation of Information Disclosure
Rekomendasi / Recommendation

8.1 Perusahaan Terbuka memanfaatkan penggunaan Diterapkan / Complied.

teknologi informasi secara lebih luas selain situs web
sebagai media keterbukaan informasi.
Public Company takes benefit from the application of a
broader information technology other than website as
information disclosure media.
8.2 Laporan Tahunan Perusahaan Terbuka mengungkapkan
pemilik manfaat akhir dalam kepemilikan saham
Perusahaan Terbuka paling sedikit 5% (lima persen),
selain pengungkapan pemilik manfaat akhir dalam
kepemilikan saham Perusahaan Terbuka melalui
Pemegang Saham Utama dan Pengendali.
Annual Report of Public Company discloses beneficial
owner in share ownership of Public Company of at least
5% (five percent), other than disclosure of beneficial owner
in share ownership of Public Company through major and
controlling shareholders.
Perseroan memiliki fasilitas sosial media: blogspot,
instagram, facebook dan youtube yang memberikan
informasi Perseroan terkini.
The Company has social media facilities: blogspot, instagram,
facebook and youtube that provide updated Company
information.
Diterapkan / Complied.
Informasi pemilik manfaat akhir dalam kepemilikan saham
paling sedikit 5% telah disebutkan dalam Laporan Tahunan
dan situs Perseroan.
Information of the ultimate beneficiary ownership of at least 5%
is mentioned in Annual Report and website of the Company.

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

 Tanggung Jawab sosial Dan Lingkungan
90
Corporate Social And Environmental Responsibility
TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN
CORPORATE SOCIAL AND ENVIRONMENTAL RESPONSIBILITY
Pada Bab uraian Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
berikut, Perseroan akan melaporkan empat aspek, sesuai
dengan ketentuan Otoritas Jasa Keungan (OJK) melalui
Surat Edaran OJK No. 30/SEOJK.04/2016 tentang “Bentuk
Dan Isi Laporan Tahunan Emiten Atau Perusahaan Publik”,
dimana aspek yang dilaporkan adalah:
1. Tanggung Jawab Terhadap Lingkungan;
2. Tanggung Jawab Ketenagakerjaan, Keselamatan dan
Kesehatan Kerja;
3. Tanggung Jawab Sosial dan Kemasyarakatan, dan
4. Tanggung Jawab Terhadap Konsumen
Seiring dengan akan diterapkannya Peraturan Otoritas Jasa
Keuangan No. 51/POJK.03/2017 tentang Penerapan
Keuangan Berkelanjutan Bagi Lembaga Jasa Keuangan,
Emiten, dan Perusahaan Publik, maka melalui kegiatan
tanggung jawab sosial (Corporate Social Responsibility -
CSR), Perseroan berkomitmen untuk dapat berperan serta
dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan guna
meningkatkan kualitas kehidupan dan lingkungan yang
bermanfaat, bagi Perseroan sendiri, komunitas setempat,
maupun masyarakat pada umumnya.
Laporan Tahunan 2019
PT Asahimas Flat Glass Tbk
Under the Chapter on Corporate Social Responsibility,
Company will report the following four aspects in accordance
with the OJK Circular Letter No. 30/SEOJK.04/2016 on “Form
and Content of Issuer's or Public Company's Annual Report”:
1. Environmental Responsibility;
2. Responsibility for Manpower and Work Safety and Health;
3. Social Responsibility, and
4. Responsibility to Consumer
In line with the Financial Services Authority's plan to adopt
Regulation No. 51/POJK.03/2017 on the Implementation of
Sustainable Finance for Financial Services Agencies, Issuers
and Public Companies, then the Company, through
Corporate Social Responsibility (CSR) activities, is committed
to taking part in the sustainable economic development to
obtain better living standard and environment quality for the
Company itself, surrounding community, and society in
general.
Annual Report

PT Asahimas Flat Glass Tbk
Perseroan menyadari keberlanjutan ekonomi, sosial dan
lingkungan hanya dapat dicapai melalui kerja sama dan
dukungan dari seluruh pemangku kepentingan (stakeholder).
Gotong royong bahu membahu bersama-sama menuju masa
depan yang lebih baik. Lebih dari itu, upaya ini harus
berlandaskan pada kepatuhan hukum, etika dan integritas.
Dampak setiap kegiatan Perseroan terhadap para stakeholder
akan mempengaruhi efektivitas hubungan Perseroan dengan
para stakeholder. Aspek kesehatan, keselamatan, lingkungan,
sosial, dan ekonomi yang berkelanjutan menjadi terintegrasi
dalam keseluruhan rantai nilai Perseroan, mulai dari
pengembangan produk, manufaktur, hingga dalam proses
pengambilan keputusan. Perseroan memastikan agar karyawan
Perseroan, pemasok, kontraktor, serta masyarakat sekitar
tempat Perseroan beroperasi selalu dalam kondisi aman dan
sehat. Perseroan juga berkomitmen untuk melakukan
pemanfaatan sumber daya alam yang bertanggung jawab dalam
operasi Perseroan dengan menerapkan berbagai sistem yang
dapat memastikan kepatuhan terhadap standar dan peraturan
lingkungan yang berlaku serta mencegah kemungkinan dampak
negatif terhadap lingkungan.
Perseroan senantiasa memperhatikan setiap peluang
berdasarkan perkembangan dan dinamika terkini melalui produk-
produk Perseroan yang terus bertransformasi sesuai
perkembangan di tingkat lokal maupun di tingkat global. Maka
pada awal tahun 2019, Perseroan telah memindahkan kegiatan
operasi kaca lembaran dari Jakarta ke Cikampek. Perseroan
juga memastikan agar dalam menjalalankan operasi usahanya
tidak mengabaikan aspek perlindungan lingkungan dan selalu
menjaga keterlibatan positif dengan masyarakat.
Perseroan telah menetapkan kebijakan CSR yang dijadikan
pedoman dalam pelaksanaan kegiatan CSR di seluruh pabrik
Perseroan yang berlokasi di Cikampek dan Sidoarjo, yaitu :
1. Dukungan untuk generasi penerus
Mendukung pengembangan generasi muda sebagai
generasi penerus yang memiliki masa depan dan
membantu mereka mewujudkan cita-citanya.
2. Hidup harmonis dengan masyarakat sekitar
Menjalin hubungan dan kerjasama yang harmonis
dengan masyarakat sekitar dan memberdayakan
kelompok masyarakat secara berkelanjutan.
3. Melestarikan lingkungan hidup
Menjaga kelestarian dan memberikan kontribusi dalam
menanggulangi masalah lingkungan hidup dan
menghasilkan produk-produk yang ramah lingkungan.
Dalam implementasi program-program CSR tersebut,
Perseroan selalu mengedepankan komunikasi dua arah yang
efektif dengan para pemangku kepentingan secara
berkelanjutan untuk memastikan program dan inisiatif yang
dilakukan Perseroan sesuai dengan kebutuhan masyarakat
dan tepat sasaran.
Biaya Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan
Sesuai dengan amanat peraturan perundangan bahwa dalam
setiap kegiatan keberlanjutan yang terkait dengan tanggung
jawab sosial dan lingkungan, Perseroan telah membuat rencana
kegiatan dan anggaran biaya yang telah mendapat persetujuan
dari Dewan Komisaris. Pada tahun 2019 Perseroan telah
mengeluarkan biaya sebesar Rp 9,6 miliar yang terbagi atas
kegiatan dibidang ketenagakerjaan sebesar Rp 3,4 miliar,
Laporan Tahunan 2019
Tanggung Jawab sosial Dan Lingkungan
Corporate Social And Environmental Responsibility
91
The Company is aware that economic, social and environmental
sustainability can be achieved only by way of cooperation and
supports from all stakeholders in the mutual help and togetherness
towards brighter future. Moreover, these efforts must be based on
legal compliance, ethics and integrity. Impacts of Company's activities
on stakeholders will affect the Company's effective relationship with
them. Health, safety, environmental, social, and sustainable economic
aspects will be integrated in the Company's entire value chain, from
product development, manufacturing and until decision-making
process. The Company assures that its employees, suppliers,
contractors, and surrounding community will be in safe and healthy
condition. Also, the Company is committed to responsible exploitation
of natural resources in all of its operations by adopting a number of
systems that ensure compliances with the applicable environmental
standards and regulations and prevent potential environmental
impairment.
The Company will always observe and grab opportunity
based on the current development and dynamics through its
continuously- transforming products as per local or global
development. Then in early 2019, the Company moved the
operations of flat glass factory from Jakarta to Cikampek. The
Company also ensures that it will not, in the course of
operations, ignore environmental protection and will maintain
positive involvement with the community.
The Company has adopted the following CSR policy to be
referred to in conducting CSR activities throughout the
Company's factories in Cikampek and Sidorarjo:
1. Support the next generation
In support of development of youth as the future generation
and help them make their dreams and aspirations come true.
2. Harmonious living with the surrounding communities
To establish harmonious relationship and cooperation
with the surrounding community and continuous
development of community group.
3. Environment conservation
To maintain environmental preservation and give
contribution to control and mitigation of environmental
issues and making of green products.
In implementing the CSR programs, the Company always focuses on
effective and continual two-way communication with the stakeholders
to ensure the Company's programs and initiatives that are tailored to
community's needs and well targeted.
CSR Costs
In accordance with the mandate of the legislation that in every CSR
sustainability activity related to social and environmental
responsibility, the Company has made an activity plan and budget
that has been approved by the Board of Commissioners. In 2019 the
Company spent Rp 9.6 billion, divided into activities in the field of
employment Rp 3.4 billion, in the field of occupational
Annual Report
 Tanggung Jawab sosial Dan Lingkungan
92
Corporate Social And Environmental Responsibility
dibidang keselamatan dan kesehatan kerja Rp 3,7 miliar,
dibidang lingkungan sebesar Rp 1,6 miliar dan dibidang CSR
mendekati Rp 1 miliar atau hampir sama dengan biaya
kegiatan CSR yang dikeluarkan Perseroan pada tahun
sebelumnya.
TANGGUNG JAWAB TERHADAP LINGKUNGAN HIDUP
Kerusakan lingkungan merupakan salah satu problem global
saat ini, termasuk di Indonesia. Kerusakan tersebut terjadi di
sungai, darat, laut dan udara. Supaya tidak semakin
memburuk, maka semua pihak harus turut serta dan ambil
bagian dalam mengendalikan persoalan tersebut. Tanpa
upaya bersama, niscaya kerusakan lingkungan akan semakin
menjadi, yang pada gilirannya akan berdampak buruk bagi
kehidupan manusia.
Perseroan memahami pentingnya menjaga kualitas lingkungan
dalam menjalankan operasinya di sektor industri. Untuk itu
Perseroan melaksanakan prinsip-prinsip pengelolaan lingkungan
yang baik di setiap lokasi yang seluruhnya memiliki Izin Usaha
Industri (IUI), Dokumen Analisis Mengenai Dampak Lingkungan
Hidup (AMDAL), Rencana Pemantauan Lingkungan (RPL),
Rencana Pengelolaan Lingkungan (RKL), Upaya Pengelolaan
Lingkungan Hidup - Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup
(UKL-UPL), Ijin Lingkungan serta dokumen-dokumen terkait
lainnya. Tujuannya adalah untuk memperkirakan dampak yang
akan ditimbulkan dari kegiatan usaha, mengevaluasi serta
mencari solusi yang tepat untuk menanggulanginya. Dengan
demikian, pelaksana kegiatan memiliki panduan dalam
mengelola dampak lingkungan di setiap lokasi usaha Perseroan.
Perseroan menempatkan Kebijakan Lingkungan sebagai dasar
pelaksanaan kegiatan operasional yang diwujudkan melalui
perencanaan, identifikasi, dan pengelolaan risiko serta
monitoring lingkungan. Semua dilakukan agar Perseroan bisa
menjaga kelestarian alam dan lingkungan baik di lokasi
operasional atau di wilayah sekitar operasional. Peran Perseroan
sebagai perusahaan yang bertanggung jawab dalam
menciptakan lingkungan yang lebih baik ditunjukkan melalui
kebijakan lingkungan Perseroan sebagai berikut :
1. Melakukan peningkatan berkelanjutan berdasarkan
Sistem Manajemen Lingkungan (SML) yang terintegrasi
2. Mematuhi peraturan perundangan dan persyaratan
lingkungan
3. Melakukan langkah-langkah pengurangan dampak
lingkungan dan mencegah pencemaran
4. Mengembangkan produk, teknologi, pelayanan dan
fasilitas yang ramah lingkungan
5. Berkomunikasi secara aktif mengenai aktifitas lingkungan
dengan para pemangku kepentingan
Perseroan telah menyelesaikan pembangunan dan peresmian
pabrik kaca lembaran di Cikampek pada Februari 2019. Selain
daripada itu, Perseroan melakukan penutupan pabrik kaca
lembaran di Jakarta pada Januari 2019. Atas kegiatan-kegiatan
sepanjang tahun 2019 tersebut, Perseroan tetap berkomitmen
dan konsisten untuk mematuhi semua aspek yang terkait dengan
lingkungan hidup dan perijinan yang diperlukan.
Sepanjang tahun 2019, upaya Perseroan dalam mengelola
kualitas lingkungan sejauh ini berjalan baik yaitu dengan
tidak adanya laporan pengaduan lingkungan serta tidak
mendapatkan sanksi moneter atau non-moneter atas
pelanggaran hukum atau pelanggaran lingkungan yang
dikenakan.
Laporan Tahunan 2019
PT Asahimas Flat Glass Tbk
safety and health Rp 3.7 billion, in the field of environment Rp
1.6 billion and in the field of CSR approaching Rp 1 billion or
almost the same as the cost of CSR activities incurred by the
Company in the previous year.
ENVIRONMENTAL RESPONSIBILITY
Environmental degradation becomes a global problem
nowadays, including in Indonesia. Such degradation occurs in
rivers, seas and atmosphere. All parties must take part and
be involved in the control of the situation to prevent the
problem from becoming more serious. Without collective
efforts and actions, our environment would become seriously
damaged and, in turn, have impacts upon human's life.
The Company acknowledges the importance of preserving
environmental quality while conducting industrial operations.
Therefore, the Company implements best environmental
management practices in all of its operation areas which have
been equipped with Industrial Business Permit (IUI),
Environmental Impacts Assessment (AMDAL), Environment
Monitoring Plan (RPL), Environment Management Plan (RKL),
Environmental Management Efforts - Environmental Monitoring
Efforts (UKL-UPL), Environmental Permit and other relevant
documents. The purposes of which are to assess impacts that
are potentially generated from the Company's operations,
evaluate and find best solutions to mitigate the impacts. As such,
the project executor will have guidelines for managing the
environmental impacts in each of the Company's operation areas.
The Company places Environmental Policy as basis of its operations
which are actualized through planning, risk identification and
management, and environment monitoring. All are done to allow the
Company to maintain environmental preservation in the operation
areas or in the vicinity. The Company shows its role as responsible
company in creating favorable environment through its environmental
policy as follows:
1. Sustainable improvement based on integrated
Environmental Management System (SML)
2. Compliance with environmental laws and standards
3. Taking environmental impacts mitigation and pollution
prevention efforts
4. Development of green products, technologies, services
and facilities
5. Establishing active communication with the stakeholders
on environmental activities
The Company accomplished the development and formally
announced the flat glass factory in Cikampek on February 2019.
Furthermore, the Company closed its Jakarta-based flat glass
factory on January 2019. As for the activities throughout 2019,
the Company is committed to consistently observing all
environmental aspects and obtaining all required permits.
Throughout 2019, the Company's environmental management
efforts run successfully so far as proven with zero complaint in
respect of environmental issues and absence of monetary or
nonmonetary sanctions upon environmental violation.
Annual Report

PT Asahimas Flat Glass Tbk
Namun demikian, jika terdapat keluhan atau insiden
lingkungan yang dilaporkan melalui mekanisme pengaduan,
Perseroan akan menangani dengan segera sesuai dengan
Standard Operating Procedure (SOP) pengaduan yang telah
ditetapkan Perseroan.
Untuk mendukung program lingkungan hidup, Perseroan juga
melaksanakan kegiatan ramah lingkungan yang dijabarkan
dalam Green Factory, Green Operation dan Green Product
(3G). Penjelasan dari konsep 3G tersebut adalah sebagai
berikut:
GREEN FACTORY
Perwujudan Green Factory dalam kegiatan lingkungan
Perseroan tercermin secara langsung pada lingkungan pabrik
Perseroan dimana banyak ditanami pepohonan yang rindang
dan tanaman hias sehingga menjadi sangat asri. Selain itu untuk
di pabrik dan ruang kerja juga memiliki sirkulasi udara dan
cahaya matahari yang cukup baik, sehingga dapat menghemat
penggunaan energi. Perseroan juga menerapkan kegiatan 5-S
atau 5-R secara konsisten dan berkesinambungan, agar semua
tempat baik di dalam ruangan maupun diluar ruangan terlihat
tertata rapi dan bersih.
Perseroan juga secara rutin mengikuti program Penilaian
Peringkat Kinerja Perusahaan (PROPER) dalam Pengelolaan
Lingkungan Hidup yang dilaksanakan oleh Kementerian
Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) . Pada periode
penilaian 2018-2019, pabrik kaca lembaran di Sidoarjo dan
pabrik kaca otomotif di Cikampek mendapatkan penghargaan
PROPER BIRU, dari Kementerian Lingkungan Hidup dan
Kehutanan (KLHK), hal ini menunjukkan bahwa kedua pabrik
Perseroan tersebut telah mematuhi peraturan dan
pengelolaan lingkungan hidup yang berlaku.
GREEN OPERATION
Perseroan memiliki kebijakan penggunaan energi di setiap lokasi
usahanya serta melakukan identifikasi intensitas energi. Hal ini
dilakukan untuk menjadi salah satu dasar upaya optimalisasi
proses produksi. Berbagai inisiatif dan program efisiensi energi
dilaksanakan di setiap lokasi usaha Perseroan seperti sosialisasi,
pengaturan pemakaian, penggunaan proses atau peralatan
hemat energi, modernisasi alat dan pemanfaatan energi
terbarukan. Program ini merupakan bentuk nyata kontribusi
dalam pengelolaan lingkungan hidup dalam mendukung
pengelolaan pabrik yang ramah lingkungan. Program tersebut
dapat memberikan manfaat nyata seperti pengurangan biaya
operasional dan peningkatan efisiensi.
Kegiatan-kegiatan Perseroan terkait dengan
Green Operation, antara lain:
Pengurangan Pencemaran Udara
Pada proses produksi kaca lembaran, Perseroan di
Cikampek dan Sidoarjo menggunakan Natural Gas (NG)
sebagai sumber energi untuk proses produksinya. Dengan
mengunakan NG, emisi yang dikeluarkan akan menjadi lebih
bersih dan ramah terhadap lingkungan apabila dibandingkan
dengan menggunakan minyak bakar.
Pada proses produksi kaca otomotif, Perseroan di Cikampek
berupaya mengurangi jumlah penggunaan blower. Hal
tersebut dapat mengurangi penggunaan energi, mengurangi
CO2, mengurangi tingkat kebisingan dan getaran. Selain itu
juga Perseroan berupaya untuk meningkatkan jumlah
pengoperasian forklift menggunakan energi yang bersumber
dari baterai.
Laporan Tahunan 2019 Annual Report
Tanggung Jawab sosial Dan Lingkungan
Corporate Social And Environmental Responsibility
93
Nevertheless, in case of environment-related complaint or
incident reported via complaint raising mechanisms, the
Company will deal with the same in accordance with the
Company's Complaint Standard Operating Procedures (SOP).
In support of environmental program, the Company also
conducted green activities consisting of Green Factory, Green
Operation and Green Product (3G) which are explained below:
GREEN FACTORY
Green Factory in the Company's premises is actualized in the
factory areas which are planted with shady trees and
ornamental plants that create beautiful, cozy views. Besides,
the factory and workplaces are well-ventilated and sufficiently
sunlighted which allows energy efficiency. The Company also
conducted 5-S or 5-R activities consistently and continuously
to result in clean and well-arranged indoor or outdoor areas.
Furthermore, the Company regularly follows Corporate Performance
Rating Program (PROPER) in respect of Environmental Management
held by the Ministry of Environment and Forestry (KLHK). During
2018-2019 rating period, the Sidoarjo flat glass factory and Cikampek
automotive glass factory received PROPER BIRU award from the
Ministry of Environment and Forestry (KLHK), which indicated that
both the Company's factories comply with the applicable
environmental management regulations.
GREEN OPERATION
The Company adopts energy use policy in each of its business areas
and identifies energy intensity. This is done to place basis for
optimized production. A number of energy efficiency initiatives and
programs are implemented in each of the Company's business areas
such as socialization, regulated use, application of energy-efficient
processes or equipment, equipment modernization and use of
renewable energy. These programs are the real contribution towards
environmental management in support of green operation. Such
programs will produce real benefits such as reduction in operating
cost and improved efficiency.
The Company's activities in respect of Green
Operation include:
Reduction of Air Pollution
In the flat glass production, the Company's factories in Cikampek
and Sidoarjo use Natural Gas (NG) as the source of energy.
Using this source of energy will cause exhaust gas emission to
be clean and environment-friendly in compared to fuel oil.
In the automotive glass production, the Company's factory in
Cikampek has attempted to reduce frequent use of blower for
the purposes of energy efficiency and reduction of noise and
vibration. Additionally, the Company has attempted to
increase the operation of battery-powered forklift.
94 Tanggung Jawab sosial Dan Lingkungan
Corporate Social And Environmental Responsibility
Sistem Pengelolaan Limbah Perusahaan
Limbah merupakan salah satu aspek yang menjadi perhatian
utama Perseroan. Kegiatan operasional Perseroan
menghasilkan limbah yang bersifat Bahan Berbahaya dan
Beracun (B3) maupun non-B3. Untuk limbah B3, Perseroan
akan mengirimkan kepada pihak ketiga yang memiliki izin
(manifest) dari instansi teknis dibidang lingkungan hidup agar
dapat diangkut, diolah dan dikelola secara sesuai.
Sedangkan untuk limbah non- B3, standar pengelolaannya
dilakukan melalui pemisahan limbah, pengomposan limbah
organik, reuse, reduce dan recycle.
Dengan penanganan limbah sesuai ketentuan yang berlaku.
Perseroan ingin menunjukkan bahwa Perseroan merupakan
perusahaan yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaan
kegiatan operasional. Perseroan memastikan bahwa
pengelolaan limbah telah dilakukan dengan baik dan benar
sesuai aturan yang berlaku. Perseroan juga berusaha
meminimalisir dampak negatif yang berpotensi merusak
lingkungan dan merugikan masyarakat.
Dalam mengelola limbah, Perseroan telah melakukan
beberapa kegiatan, antara lain:
1. Perseroan menyediakan tempat sampah pada setiap
ruang kerja dan ruang terbuka dengan 3 kategori yaitu
sampah Non B3, sampah logam dan sampah B3.
2. Perseroan menyediakan Tempat Penyimpanan Sementara
(TPS) limbah B3 yang dihasilkan dari proses produksi yang
telah memiliki izin dari Dinas Lingkungan Hidup setempat.
3. Pada pabrik kaca lembaran, Perseroan melakukan daur
ulang (recycle) pecahan kaca (biasa disebut “Cullet”)
untuk dilebur kembali bersamaan dengan material-
material lainnya pada proses produksi. Selain bersumber
dari sisa hasil produksi, Perseroan mendapatkan cullet
dari perusahaan pengepul yang sudah bekerjasama.
4. Perseroan bekerjasama dengan masyarakat di sekitar
pabrik untuk mendaur ulang sampah Non B3, agar dapat
diproses kembali menjadi produk yang bermanfaat dan
memiliki nilai ekonomi.
Pengelolaan Air
Perseroan menggunakan air untuk keperluan operasional
dan keperluan pendukung. Perseroan memahami air
merupakan sumber daya yang berharga sebagai faktor
penyokong kehidupan manusia, karena itu Perseroan
senantiasa berkomitmen mengelola air dengan baik dan
berupaya meminimalisir dampak lingkungan. Perusahaan
telah melakukan pengelolaan air dengan baik.
Dalam proses operasional, Perseroan menggunakan air yang
berasal dari air sungai, air bersih olahan, dan air daur ulang
dari buangan proses pendinginan peralatan dan pencucian
kaca. Sebagian besar air digunakan untuk keperluan
produksi, sedangkan lainnya digunakan untuk keperluan
pendukung lainnya.
Perseroan berusaha mengurangi penggunaan air (baru) yaitu
dengan memanfaatkan teknologi water treatment plant
(Reverse Osmosis/RO) dalam mengolah air proses menjadi
air siap pakai untuk memenuhi kebutuhan kegiatan produksi.
Perseroan menggunakan kembali air daur ulang dari
buangan proses pendinginan peralatan dan pencucian kaca
dengan mengembalikannya pada proses produksi. Hal
tersebut dilakukan sebagai upaya untuk mengurangi
penggunaan air sungai dan air baku.
Laporan Tahunan 2019
PT Asahimas Flat Glass Tbk
The Company's Waste Treatment System
Waste is one of aspects being main concern of the Company.
Its operations produce Hazardous and Toxic Substances (B3)
or Nonhazardous and Nontoxic Substances (non-B3). As for
B3 waste, the Company will deliver it to a third party licensed
by environmental authority for further transport, process and
treatment properly. Meanwhile, the Non B3 waste is
processed by means of sorting, composting of organic waste,
reuse, reduce, and recycle.
With waste management carried out in compliance with the applicable
laws, the Company proves that it is committed to and responsible for
its business operations. The Company makes sure that waste
management has been implemented in accordance with the
applicable laws. The Company has made effort to minimize
environmentally and socially adverse effects of its operations.
In terms of waste management, the Company has already
taken, among other things, the following actions:
1. Providing waste bins in each work area and open spaces
for 3 categories of waste: Non B3 waste, metal waste and
B3 waste.
2. Providing temporary storage for production-generated
waste, with temporary storage permit issued by local
environmental authority.
3. In its flat glass factory, the Company recycled the broken
glass (cullet) for further remelting with other materials in the
production process. Besides coming from the production
residue, the Company obtained cullet from a cullet collector
with which the Company has collaboration contract.
4. The Company cooperated with the surrounding
community to recycle the Non B3 for further process into
product of economic value.
Water Treatment
The Company uses water for operations and supporting
needs. It is aware that water is valuable resources for
human's life and, therefore, committed to treating water
properly and minimizing environmental impacts. The
Company has implemented good water treatment.
During the operations, the Company uses river water, processed
water and recycled water coming from the effluent of equipment
cooling and glass washing processes. The water is used mostly
for production and some is for other supporting needs.
The Company has attempted to minimize the use of new water
by means of water treatment plant (Reverse Osmosis/RO) to
treat processed water into ready- to-use water for production
needs. The Company uses recycled water coming from the
effluent of equipment cooling and glass washing processes by
reversing it to the production process. It is done to minimize the
use of river water and raw water.
Annual Report

PT Asahimas Flat Glass Tbk
Salah satu komitmen Perseroan adalah memastikan baku
mutu air limbah memenuhi peraturan sebelum mengalirkan
kembali ke lingkungan. Efluen akan diproses melalui kolam
penampungan dan resirkulasi, kolam pengendap, ataupun
Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) sehingga aman bagi
lingkungan. Upaya Perseroan lainnya adalah secara berkala
melakukan uji laboratorium serta pelaporan limbah cair
kepada instansi teknis di bidang lingkungan hidup.
Penghematan Sederhana Untuk Hasil Istimewa
Seiring dengan beroperasinya pabrik kaca lembaran di
Cikampek, Perseroan juga melakukan upaya-upaya untuk
mendorong aktifitas hemat listrik. Pada bangunan kantor,
Perseroan melakukan pemilihan jenis kaca untuk mengurangi
penggunaan lampu sebagai sumber penerangan kantor
sekaligus meningkatkan tingkat pencahayaan alami. Perseroan
juga melakukan pemasangan lampu penerangan LED baik di
dalam maupun diluar ruangan, serta menggunakan peralatan
kerja LED untuk lebih mendorong penghematan listrik. Selain itu,
dibagian luar dibuat taman hijau untuk mempercantik bidang
bukaan yang sekaligus penghijauan yang membawa pengaruh
secara sosial untuk meningkatkan efektivitas kerja.
Pada pabrik kaca otomotif, Perseroan juga berupaya
mengurangi jumlah penggunaan blower. Hal tersebut selain
dapat mengurangi penggunaan energi, mengurangi CO2,
mengurangi tingkat kebisingan dan getaran juga tidak
menggangu produktifitas hasil produksi.
Perseroan juga melakukan kampanye hemat energi sebagai
program mendorong budaya hemat listrik, air dan kertas
melalui pemasangan stiker dan spanduk pada objek-objek
terkait baik di dalam maupun di luar ruangan pada seluruh
lokasi pabrik.
Sertifikasi Bidang Lingkungan dan Manajemen Mutu
Dalam menjalankan Misi Perseroan “Membangun dunia
menjadi tempat hidup yang lebih baik” yang diselaraskan
dengan salah satu kebijakan CSR Perseroan “Melestarikan
Lingkungan Hidup” Perseroan terus berusaha meningkatkan
kepedulian terhadap lingkungan dengan mengikuti standar
internasional untuk Sistem Manajemen Lingkungan (SML).
Dengan sistem ini, Perseroan dapat memastikan bahwa
proses yang dilaksanakan dan produk yang dihasilkan telah
memenuhi komitmen terhadap lingkungan, terutama
pentaatan terhadap peraturan di bidang lingkungan,
pencegahan pencemaran dan komitmen terhadap perbaikan
berkelanjutan.
Pabrik Perseroan yang berlokasi di Sidoarjo dan Cikampek
telah mendapatkan sertifikasi bidang lingkungan yaitu ISO
14001:2004 / JIS Q 14001:2004 sejak tahun 2005 dan
terakhir dilakukan audit tersebut pada bulan April 2019 oleh
DNV-GL yaitu suatu lembaga independen penyelenggara
audit ISO yang diakui secara internasional.
Laporan Tahunan 2019
Tanggung Jawab sosial Dan Lingkungan
Corporate Social And Environmental Responsibility
95
The Company is committed to assuring that wastewater quality
standard complies with the applicable laws before it is disposed
to the environment. Effluent will be processed in the collection
and recirculation tanks, settling ponds or Wastewater Treatment
Plant (WWTP) to make it safe for environment. Other efforts
made by the Company include liquid waste periodic laboratory
test and reporting to environmental authority.
Simple Saving for Best Results
With the operation of flat glass factory in Cikampek, the Company
attempted to encourage power-saving activities. In the office
buildings, the Company uses special kind of glass as natural lighting
to minimize the use of lamps, chooses LED lights for indoor and
outdoor areas, and uses LED working equipments for power-saving
purposes. Additionally, outdoor area is beautified with green space for
the purposes of esthetics and also revegetation of the opening area
which will create effective working condition.
In the automotive glass factory, the Company is also working
to reduce the number of blowers used. This in addition to
minimize energy consumption, CO2, noise and vibration
levels, also enhance the productivity of production.
The Company is campaigning energy saving program to
promote electricity, water and paper saving cultures by
posting pamphlets and banners on relevant objects, indoor or
outdoor, throughout the Company's operation areas.
Environmental and Quality Management Certification
In enforcing Corporate Mission “To build the world to be a place for
better living” in conjunction with one of the Company's CSR policies
“Environment Conservation”, the Company is continuously attempting
to enhance environmental concerns and awareness by referring to
international standards for Environmental Management System
(SML). Under this system, the Company can ensure that the
processes carried out and products yielded comply with commitment
to environmental aspects, especially compliance with regulations on
environment and pollution prevention, and commitment to sustainable
improvement.
The Company's factories in Sidoarjo and Cikampek have
been awarded with environmental certifications, including ISO
14001:2004/ JIS Q 14001:2004 since 2005 and lastly audited
on April 2019 by DNV-GL, an independent, internationally
recognized ISO auditor.
Annual Report

96 Tanggung Jawab sosial Dan Lingkungan
Corporate Social And Environmental Responsibility
Sertifikat Keterangan
Certificate Remarks
ISO 9001:2015 Sistem Manajemen Mutu
Quality Management System
ISO 14001:2015/ JIS Q 14001:2004 Sistem Manajemen Lingkungan
Environmental Management System
Produk Pengguna Tanda SNI
SPPT SNI SNI Code User Product
GREEN PRODUCT
Perseroan terus menyikapi secara serius dengan menciptakan
produk hijau atau “Green Product”. Pengertian dari Green
Product sendiri adalah sebuah produk yang dibuat/dihasilkan
harus memenuhi syarat ramah lingkungan. Saat ini konsumen
sudah memiliki kesadaran yang tinggi dalam menggunakan
produk yang ramah lingkungan yang bebas dari unsur-unsur
kimia yang dapat membahayakan kesehatan dan lingkungan.
Seiring dengan perkembangan global mengenai produk ramah
lingkungan dan penghematan energi listrik, maka Perseroan
mengikuti perkembangan kondisi global tersebut dengan
meluncurkan produk- produk kaca lembaran yang ramah
lingkungan dan hemat energi, yaitu dengan merek Sunergy, T-
Sunlux dan Stopray yang di produksi di Pabrik kaca lembaran di
Sidoarjo dan Cikampek. Jenis kaca ini mempunyai pantulan
cahaya yang rendah dan hemat energi karena adanya double
coating pada permukaan kaca yang membuat udara panas dari
luar ke dalam ruangan bisa diminimalkan sehingga energi listrik
untuk air conditioner (AC) bisa dihemat.
Perseroan mempelopori produk kaca ramah lingkungan pertama
di dalam negeri, produk kaca cermin Perseroan dengan merek
Miralux dan Dantalux adalah adalah produk-produk kaca interior
tanpa timbal (copperless) dan lebih tahan korosi. Ini merupakan
produk yang berbeda dengan produk yang ada di pasaran
khususnya di dalam negeri. Perseroan berharap produk-produk
ramah lingkungan yang dihasilkan Perseroan dapat memenuhi
trend permintaan konsumen akan Green Products seiring
dengan kebijakan Pemerintah yang mulai memperkenalkan
konsep Green Building dan Green Architecture dalam industri
konstruksi dan properti.
TANGGUNG JAWAB KETENAGAKERJAAN,
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
Praktik Ketenagakerjaan
Bagi Perseroan, sumber daya manusia merupakan
“company most important assets” , dimana yang dimaksud
assets disini meliputi kemampuan (skills) , pengetahuan
(knowledge) dan perilaku (behavior). Agar aset utama ini
mampu memberikan kontribusi optimal guna mendukung
pencapaian visi, misi maupun target pengembangan usaha,
Perseroan berkomitmen penuh untuk menjalankan
pengelolaan SDM secara profesional, meningkatkan
kompetensinya secara berkala, menilai kinerjanya
berdasarkan sistem penilaian yang adil serta menyediakan
jenjang karir dan paket remunerasi sesuai dengan kinerja
dan kompetensinya.
Laporan Tahunan 2019
PT Asahimas Flat Glass Tbk
Masa Berlaku
Validity Period
18 Desember 2022
December 18, 2022
17 September 2021
September 17, 2021
26 Maret 2021 (SDA)
March 26, 2021 (SDA)
9 Juli 2022 (CKP)
July 09, 2022 (CKP)
GREEN PRODUCT
The Company makes a serious response by creating a “Green
Product”, which means a product made in compliance with
environmental standards. Nowadays, consumers are highly
aware of using environment-friendly products which are free from
chemicals that are harmful to human's health and environment.
In line with global development on green product and power
saving, the Company keeps abreast of such global development
by launching green and energy-efficient flat glass products such
as Sunergy, T-Sunlux and Stopray which are produced in
Sidoarjo and Cikampek flat glass factories. This type of glass has
low light reflection and is energy efficient because of the glass
surface having double coating features that minimizes emission
of hot air into the room and reduces the use of air conditioner.
The Company is the first producer of green glass product in
Indonesia with its Miralux and Dantalux being the copperless and
corrosion-resistant interior glass products. These Company's
products are distinguished from other ones available in
Indonesian market. The Company hopes that its green products
can meet consumer's demand for Green Products in line with the
Government policy that introduces Green Building and Green
Architecture concept in the construction and property sectors.
RESPONSIBILITY FOR MANPOWER
AND WORK SAFETY AND HEALTH
Manpower Practices
For the Company, human resources are “company's most
important assets” which are including skills, knowledge and
behavior. For these assets to give contribution in support of
the achievement of the Company's vision, mission or
business development target, the Company is fully committed
to performing human resources management in professional
manner, periodic employee's capacity building, fair
performance evaluation, and providing employees with career
development opportunity and remuneration package in
accordance with employee's performance and competence.
Annual Report

PT Asahimas Flat Glass Tbk
Tak dapat Perseroan pungkiri bahwa Sumber Daya Manusia
yang handal menjadi salah satu penentu utama keberhasilan
Perseroan sampai saat ini. Mengelola jumlah karyawan
sekitar 2.700 orang tentunya merupakan tantangan tersendiri
bagi Perseroan. Namun dengan komitmen tinggi dari semua
lapisan karyawan dengan filosofi “We are in the same boat,
we are AMG” Perseroan yakin kualitas sumber daya manusia
dapat terus ditingkatkan dan memberikan kontribusi positif
bagi kegiatan usaha Perseroan. Seluruh karyawan terikat
Perjanjian Kerja Bersama (PKB) yang menjadi rujukan dalam
melaksanakan hubungan industrial. Dalam PKB diatur
mengenai hubungan kerja, waktu kerja dan cuti, dispensasi,
remunerasi, fasilitas dan kesejahteraan, termasuk larangan
mempekerjakan anak (usia di bawah 18 tahun), dan kerja
paksa.
Perseroan mendukung penuh kebebasan karyawannya untuk
berkumpul, berserikat, dan berpendapat dalam menjalin
hubungan industrial melalui serikat pekerja. Serikat pekerja
ini menjadi wadah komunikasi bagi Insan Perseroan dalam
berkomunikasi sesama karyawan. Kebebasan berserikat bagi
karyawan merefleksikan kepatuhan Perseroan atas Undang-
undang No. 21 tahun 2000 tentang Serikat Pekerja/Serikat
Buruh dan ILO Convention 87 yang menjamin kebebasan
semua pekerja untuk masuk dalam organisasi pekerja yang
dikelola secara profesional sebagai sarana penghubung
antar pekerja dan perusahaan untuk menciptakan hubungan
industrial yang harmonis dan saling menguntungkan semua
pihak.
Perseroan telah menjawab berbagai tantangan
ketenagakerjaan dalam hal kesempatan kerja yang adil
dengan melakukan perekrutan karyawan tanpa memandang
suku, agama, ras, antar golongan, tingkatan sosial. Proses
perekrutan diselenggarakan dengan menjunjung tinggi asas
kesetaraan, tidak diskriminatif, dan transparan. Untuk
meningkatkan kompetensi SDM, Perseroan
menyelenggarakan berbagai kegiatan pendidikan dan
pelatihan yang diikuti seluruh karyawan di semua jenjang
jabatan maupun fungsi setiap tahun.
Selain imbalan moneter berupa gaji, karyawan Perseroan juga
berhak atas berbagai fasilitas dan kemudahan yang membuat
hidup lebih sejahtera dan berkembang. Seluruh karyawan tetap
mendapatkan fasilitas kesehatan untuk perawatan mata, gigi,
rawat inap di rumah sakit dan rawat jalan. Terkait dengan
jaminan kesehatan, Perseroan memberikan fasilitas kesehatan
dengan mengikutsertakan karyawan melalui program BPJS
Kesehatan dan mengoptimalkan pelayanan kesehatan karyawan
beserta keluarga melalui pelayanan kesehatan di Rumah Sakit
maupun klinik milik Perseroan. Untuk pemeriksaan kesehatan
bagi seluruh karyawan wajib dilakukan minimal 1 (satu) kali
dalam setahun.
Praktik Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Bagi Perseroan, keselamatan dan kesehatan setiap
karyawan dalam melaksanakan kegiatan operasional
merupakan prioritas. Kami selalu menjamin para karyawan
untuk selalu beroperasi sesuai dengan sistem manajemen
keselamatan yang telah ditetapkan. Bukan hanya para
karyawan, tetapi juga untuk seluruh mitra kerja Perseroan
yang berada di lingkungan operasional Perseroan. Perseroan
terus berkomitmen untuk mengelola keselamatannya secara
benar sesuai dengan standar dan peraturan yang berlaku
untuk mewujudkan zero fatality.
Laporan Tahunan 2019
Tanggung Jawab sosial Dan Lingkungan
Corporate Social And Environmental Responsibility
97
It is undeniable by the Company that reliable human resources is
one of the key aspects of the Company's success until today.
Managing approximately 2,700 employees is a challenge for the
Company. However, with high commitment from all employees
bearing the philosophy “We are in the same boat, we are AMG”,
the Company is convinced that the human resources quality can
be improved and gives positive contribution to the Company's
business operations. All employees abide by a Collective Labor
Agreement (CLA) which is to be referred to in implementing
industrial relations. The CLA provides for employment relations,
working time and leave, exemption, remuneration, employee's
facilities and welfare, including prohibition on minor labor (below
18 years old) and forced labor.
The Company gives full support to employees for their freedom of
assembly, freedom of association and freedom of speech in the
context of establishing industrial relations through a labor union
which is a communication vehicle between employers and
worker. Employees' freedom of association reflects the
Company's compliance with Law No. 21 of 2000 on Labor Union
and with ILO Convention 87 that guarantees all workers to join a
professionally managed organization as a communication vehicle
between workers and employers to create harmonious and
mutually beneficial industrial relations.
The Company has responded to various manpower challenges in
respect of fair employment opportunity by way of recruitment and
hire without distinctions as to ethnicity, religion, race, intergroup
and social stratification. Recruitment process are carried out by
reinforcing the principles of equality, indiscrimination, and
transparency. For the purposes of employee capacity building,
the Company provides annual education and training program for
all employees in all levels or functions.
In addition to salary, employees are entitled to all facilities and
conveniences to enable them live in prosperity and development.
All permanent employees are entitled to medical facilities such as
eye and dental care, inpatient and outpatient medication. In
respect of medical insurance, the Company provides employees
with medical facilities by engaging them in the BPJS-Health
program and optimizing medical services for employees and their
families in hospitals or Company-owned clinic. Employees must
undergo medical checkup at least 1x (once) per annum.
Work Safety and Health Practices
The Company prioritizes safety and health of its employees while
they are performing operations. The Company guarantees that its
employees that its will always work in accordance with the
Company's safety management standards. And these standards
apply not only to employees, but also to all business partners
while they are within the operation areas. The Company is
continuously committed to performing safety management in
accordance with the applicable safety standards and regulations
for the purposes of achieving zero fatality.
Annual Report
 Tanggung Jawab sosial Dan Lingkungan
98
Corporate Social And Environmental Responsibility
Komitmen Perseroan “Hentikan Aktivitas Bila Tanpa Jaminan
Keselamatan Kerja & Kepatuhan” bagi semua pihak yang
berada di dalam lingkungan Perseroan untuk menjamin
kondisi kerja yang kondusif, aman dan sehat. Turunan atas
komitmen tersebut tertuang dalam kebijakan Keselamatan
dan Kesehatan Kerja (K3) Perseroan yaitu sebagai berikut :
1. Perseroan akan meningkatkan kemampuan dari
Penilaian Resiko Perseroan untuk mempromosikan
penggunaan SMK3 yang effektif.
2. Perseroan akan melanjutkan tradisi kegiatan
keselamatan kerja dengan tidak membuatnya hanya
sebagai kegiatan rutin yang berulang.
3. Manajer akan memperlakukan bawahannya sebagai
anggota keluarga dan menjamin keselamatannya
ditempat kerja. Perseroan akan mengembangkan prinsip
dasar keselamatan dari peralatan, dan terus melakukan
perbaikan lingkungan kerja yang berkesinambungan.
4. Perseroan akan melaksanakan kegiatan K3 sebagai
bagian dari kegiatan produksi, Departemen K3 akan
sepenuhnya memberikan dukungan yang diperlukan bagi
manajemen lini.
5. Perseroan akan mematuhi semua perundangan dan
persyaratan yang terkait K3.
6. Perseroan akan menggerakkan partisipasi proaktif dari
karyawan dalam semua kegiatan K3, melalui interaksi
dan komunikasi yang terbuka, jujur dan adil di tempat
kerja.
Pada May 2019, Perseroan berhasil memindahkan peralatan
pelatihan keselamatan dari Jakarta ke Cikampek yang
dikenal dengan nama Training & Education Center (TEC).
Selain peralatan pelatihan keselamatan yang lama,
Perseroan juga menambahkan beberapa peralatan baru
yang sesuai dengan perkembangan zaman dan disesuaikan
dengan kondisi pekerjaan di lokasi Perseroan. Di lokasi TEC
juga disediakan kamar-kamar penginapan yang digunakan
untuk peserta training atau untuk emergency.
Selama masa pembangunan pabrik sampai dengan
beroperasinya pabrik kaca lembaran di Cikampek, Perseroan
bersama-sama dengan mitra kerja Perseroan terus
melakukan analisa risiko kecelakaan yang mungkin terjadi
selama pekerjaan proyek berlangsung dan tetap melakukan
“daily patrol” baik itu patrol 5-R maupun patrol safety. Untuk
mendukung kebijakan tersebut pada tahun 2019 Perseroan
telah melakukan beberapa kegiatan, antara lain:
Keselamatan dan Kesehatan di Tempat Kerja
Pada tahun 2019, Perseroan melaksanakan Kampanye
Keselamatan Kerja untuk mewujudkan Zero Fatality di wilayah
operasional bisnisnya. Kampanye ini berbentuk poster-poster
menarik yang berisi tentang motivasi untuk meningkatkan
budaya keselamatan kerja, kesehatan kerja, pesan-pesan safety
melalui running text, meeting pagi dan sore hari (TBM),
identifikasi bahaya lingkungan sekitar Perseroan, serta
sosialisasi kepada pekerja dan tamu perusahaan melalui safety
talk, safety induction, serta cara-cara pertolongan pertama jika
terjadi kondisi darurat maupun kecelakaan kerja.
Perseroan selalu berupaya menghadirkan rasa aman bagi
setiap karyawan dengan melaksanakan Sistem Manajemen
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3), untuk selalu
bekerja secara produktif dengan tetap memperhatikan kaidah
keselamatan dan kesehatan kerja. Setiap karyawan wajib
mendapatkan pelatihan mengenai safety melalui Safety
Simulator.
Laporan Tahunan 2019
PT Asahimas Flat Glass Tbk
The Company's commitment of “No activity without assurance of
Safety and Compilance” is applicable to all persons while they
are within the Company's premises to create favorable, safe and
healthy working condition. Such commitment is elaborated into
the Company's Work Safety and Health (K3) policy as follows:
1. The Company will improve its Corporate Risk
Assessment to promote the effective application of Work
Safety and Health Management System (SMK3).
2. The Company will continue work safety activities by not
considering it as just routine, repetitive tradition.
3. Manager will treat his/her employees as a family and assure
their safety in the workplace. The Company will develop
safety basic principles for working tools and equipments and
continuously improve the working environment.
4. The Company will implement the Work Safety and Health
activities as part of production and the Work Safety and
Health Department will give full support to the line
management.
5. The Company will comply with Work Safety and Health
regulations and standards.
6. The Company will encourage employees' proactive
involvement in all K3 activities by way of transparent, honest
and fair interactions and communications in the workplace.
On May 2019, the Company successfully removed its Training &
Education Center (TEC) from Jakarta to Cikampek. Besides the
existing facilities, Company also added new facilities which are
adjusted with the current development and work condition in the
Company's premises. The TEC location is also equipped with
dormitory rooms for training participants or for emergency.
During construction until operation of the Cikampek flat glass factory,
the Company, together with its partners, has been assessing potential
accident risks during the course of project and conducting “daily
patrol” in the form of 5- R or safety patrol. To support the policy, in
2019 the Company held the following activities:
Workplace Safety and Health
In 2019 the Company held Work Safety Campaign to achieve
Zero Fatality in its operation areas. The campaign took form of
attractive posters containing motivations to improve work safety
and health culture, and safety messages in the form of running
text, tool box meeting (TBM), hazard identification for the
Company's premises and the vicinity, and socialization to
employees and visitors in the form of safety talk, safety induction,
and first aid measures in case of emergency or work accident.
The Company always attempts to create sense of safety for
each employee by implementing Work Safety and Health
Management System (SMK3), to work productively by always
observing the work safety and health rules. Each employee
must follow safety training by way of Safety Simulator.
Annual Report

PT Asahimas Flat Glass Tbk
Selain itu, sebelum memulai pekerjaan Karyawan Perseroan
selalu melakukan Tool Box Meeting (TBM) dan “Kiken Yochi”
(prediksi bahaya) dengan cara melakukan pemeriksaan
terhadap lingkungan pekerjaan.
Bagi Perseroan, kesehatan setiap karyawan merupakan
fokus lain yang harus diutamakan selain keselamatan kerja.
Perseroan menyadari kesehatan kerja sangat penting dalam
kegiatan operasional Perusahaan, maka Perseroan berusaha
menciptakan lingkungan kerja dan perubahan gaya hidup
yang sehat.
Perseroan juga memiliki program pemeriksaan kesehatan
menyeluruh (medical check-up/MCU) bagi seluruh karyawan
setiap satu kali dalam setahun untuk mendeteksi secara dini
penyakit yang diderita, serta tindakan medis jika diperlukan.
Pemeriksaan kesehatan kepada karyawan, meliputi pemeriksaan
fisik, kesegaran jasmani, laboratorium, EKG, spiromentri,
audiometri, x-ray, serta pemeriksaan gigi dan mata. Jika
ditemukan kelainan pada hasil MCU, maka akan dilakukan
pemanggilan terhadap karyawan tersebut untuk berkonsultasi
kepada dokter. Selain itu, Perseroan juga melakukan
pemeriksaan rutin terhadap penyedia jasa boga (catering) bagi
karyawan Perseroan. Perseroan juga menyelenggarakan
konsultasi pemeriksaan kesehatan (Health Talk) dan penyuluhan
kesehatan oleh dokter klinik Perusahaan.
Untuk menjaga kesehatan, karyawan disarankan melakukan
olahraga rutin. Berbagai fasilitas olahraga disediakan
Perseroan sesuai dengan minat karyawan, seperti senam
aerobik, bulutangkis, tenis meja, tenis lapangan, bola basket,
futsal, treadmill dan fitness.
Penanganan Keadaan Darurat
Tahun 2019, Perseroan mengadakan penanganan keadaan
darurat di setiap lokasi usaha bisnisnya. Perseroan
senantiasa berusaha memastikan kesiapan personel yang
sigap dan tanggap serta sistem komunikasi dalam
menghadapi keadaan darurat. Upaya ini telah dilaksanakan
dengan dukungan penuh dari Management dan seluruh
karyawan. Dalam menghadapi kondisi darurat, Perseroan
menyiapkan berbagai program dan infrastruktur, antara lain:
• Penyampaian safety induction di setiap awal rapat oleh
petugas yang ditunjuk
• Pemasangan alat pemadam api di setiap lokasi
• Informasi Fire Action (langkah-langkah apabila terjadi
kebakaran) dan bencana alam lainnya
• Petunjuk jalur evakuasi
• Simulasi tanggap darurat
Safety Patrol
Untuk memastikan bahwa kondisi aman di lingkungan kerja
berjalan dengan baik dan setiap karyawan menjalankan
prosedur keamanan dan keselamatan, maka setiap harinya
pimpinan di setiap bagiannya wajib melakukan patrol. Selain
itu juga dilakukan Safety & 5R Patrol yang dilakukan oleh
manajemen setiap bulannya dengan lokasi-lokasi yang
berbeda. Selanjutnya dibuatkan laporan dan evaluasi atas
temuan di lapangan untuk ditindaklanjuti dan dikoordinasikan
dengan bagian HSE dan bagian terkait.
Laporan Tahunan 2019 Annual Report
Tanggung Jawab sosial Dan Lingkungan
Corporate Social And Environmental Responsibility
99
Furthermore, Employees must, prior to work, hold Tool Box
Meeting (TBM) and “Kiken Yochi” (hazard prediction) by
making investigation of the work area.
For the Company, employee's health is another aspect to focus
on besides safety. The Company is aware that health is essential
in the operational activities, then the Company attempts to create
healthy working environmental and lifestyle.
The Company has also arranged for annual medical check-up
(MCU) for all employees to early detect any disease suffered and
medical treatment as required. Employee medical check-up
includes physical check -up, laboratory test, ECG, spirometric,
audiometric, x-ray, and dental and eye check-up. If, based on
MCU results, abnormalities are found, the relevant employee will
be contacted to visit and consult with the physician. Furthermore,
the Company makes regular examination to in-house catering
services. Also, the Company arranges for Health Talk and
medical counseling which is served by clinic physician.
To be always medically fit, employees are recommended to
do regular exercises and use a number of sports facilities
available such as aerobics, badminton, table tennis, lawn
tennis, basketball, indoor soccer, treadmill, and fitness gym.
Emergency Response
In 2019 the Company held emergency response in each of its
operation areas in which it attempted to make sure that its
personnel and communication system are in high alertness and
well prepared for emergency. These had been implemented with
full support from Management and all employees. In response to
emergency, the Company prepared the following emergency
response schemes and infrastructures, among other things:
• Safety induction by the appointed person in the beginning
of each meeting
• Installation of fire extinguisher in each area
• Information on Fire Action and other natural disasters
• Evacuation Route Signs
• Emergency response simulation
Safety Patrol
To make sure that the workplace is safe and secure, and
every employee complies with safety procedures, heads of
business units conduct daily safety patrol. Likewise,
Management conducts monthly Safety & 5R Patrol in different
locations. The findings of safety patrol are reported and
evaluated for the purposes of follow-up and further
coordination with HSE and other relevant departments.
100 Tanggung Jawab sosial Dan Lingkungan
Corporate Social And Environmental Responsibility
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
DAN KEMASYARAKATAN
Pengembangan Sosial dan Pemberdayaan
Masyarakat
Penting bagi Perseroan menjadikan masyarakat sejahtera
dan mandiri di wilayah sekitar operasional sebagai bentuk
wujud Corporate Social Responsibility (CSR) Perseroan.
Perseroan berkomitmen bahwa kegiatan operasional yang
dijalankan dapat membawa kemajuan bagi wilayah tersebut.
Sebagian kegiatan operasional Perseroan berdampingan
dengan area pemukiman, Perseroan selalu berupaya untuk
menyiapkan kemandirian wilayah tersebut agar masyarakat
tidak hanya bergantung pada keberadaan Perseroan. Dalam
kontribusi CSR, Perseroan bekerja sama dengan berbagai
pemangku kepentingan dimulai dari proses pemetaan
kebutuhan hingga pelaksanaan program. Perseroan
berusaha untuk melaksanakan inisiatif-inisiatif yang bertujuan
sebagai investasi jangka panjang yang dapat meningkatkan
kesejahteraan masyarakat secara lebih baik, yang tidak
hanya memberi solusi secara jangka pendek tapi dapat
dikelola secara jangka panjang dengan melibatkan partisipasi
pengelolaan dari pihak-pihak terkait. Untuk itu, Perseroan
secara terus menerus melaksanakan program dan inisiatif
khusus yang sebelumnya telah didiskusikan dan dievaluasi
secara saksama dengan mengedepankan praktik-praktik
yang baik, keadilan sosial dan keadilan lingkungan.
Memberdayakan individu atau kelompok komunitas pada
masyarakat dengan memberikan keterampilan menjadi salah
satu cara Perseroan untuk mengembangkan dan
memberdayakan masyarakat agar menjadi lebih mandiri.
Untuk itu Perseroan telah melakukan kegiatan
pemberdayaan masyarakat antara lain:
Bidang Pendidikan dan Mendukung Generasi Mendatang
Pemenuhan kebutuhan dasar dalam bidang pendidikan
senantiasa menjadi salah satu perhatian utama pada
pelaksanaan program CSR Perseroan. Perseroan sangat
memahami bahwa keberhasilan pengembangan masyarakat
tidak terlepas dari pengembangan kualitas Sumber Daya
Manusia yang dapat ditingkatkan melalui pendidikan.
Program Beasiswa
Salah satu peran aktif Perseroan untuk meningkatkan kualitas
dan sarana pendidikan bagi masyarakat adalah dengan
berpartisipasi secara langsung kepada dunia pendidikan.
Partisipasi Perseroan tersebut diberikan dalam bentuk beasiswa
biaya pendidikan maupun peralatan sekolah tingkat Sekolah
Dasar di sekitar lokasi usaha pabrik Perseroan. Sejak tahun
1985 sampai sekarang terus berjalan, setiap bulan secara rutin
Perseroan menyalurkan beasiswa yang diberikan oleh Yayasan
Asahi Glass Indonesia (YAGI) untuk tingkat Sekolah Dasar di 3
(tiga) desa sekitar Cikampek, SLTA (SMKN 56 Jakarta) dan 5
(lima) Perguruan Tinggi di Indonesia yaitu Universitas Indonesia,
Institut Teknologi Bandung, Institut Sepuluh Nopember
Surabaya, Universitas Gadjah Mada dan Universitas Diponegoro.
Setiap tahunnya kuota penerima beasiswa selalu terjaga dengan
adanya sistem pergantian pada saat terdapat pelajar atau
mahasiswa yang telah dinyatakan lulus masa studinya.
YAGI adalah sebuah yayasan yang merupakan lembaga non
profit yang tujuannya memberikan bantuan beasiswa kepada
mahasiswa/i dan pelajar yang terbaik dan terpilih.
Laporan Tahunan 2019
PT Asahimas Flat Glass Tbk
SOCIAL RESPONSIBILITY
Social and Community Development
It is important for the Company to make the surrounding
community welfare and self-supported as realization of Corporate
Social Responsibility (CSR). Company is committed that its
operations will bring improvement and development to the
operation areas and the vicinity. Some operations are conducted
adjacently to the residential/housing area and, for such reasons,
the Company will attempt to make the surrounding area self-
supported and not dependent on the Company's presence in the
area. In respect of CSR, the Company cooperated with
stakeholders in conducting activities, from the needs mapping
until implementation of the program. The Company has
attempted to take initiatives for long-term investment in the
sustainable improvement of social welfare by involving the
relevant parties. Therefore, the Company is continuously
implementing special programs and initiatives that have been
previously discussed and evaluated by putting emphasis on good
practices, social justice and environmental fairness.
Individual or community group development through training
program is one of the Company's community development
initiatives to make them independent and self-supported.
Therefore, the Company has already held the following
activities in respect of community development:
Educational Facilities and Support for the Next Generation
The fulfillment of basic needs for education is always put as
priority in the implementation of the Company's CSR program.
The Company is highly aware that successful community
development is closely relating to the human resources capacity
building by means of education and training.
Scholarship Program
The Company plays active role in the improvement of educational
quality and infrastructures for the community, including, among
other things, by participating directly in the educational sector.
The Company's participation is in the form of scholarship
program and educational facilities for Elementary Schools (SD)
available around the Company's premises and the activities have
been taking placing since 1985 until today where Yayasan Asahi
Glass Indonesia (YAGI), regularly provides scholarship and
educational support to elementary schools in 3 (three) villages
around Cikampek, Senior High School (SMKN 56 Jakarta) and 5
(five) Universities in Indonesia, namely Universitas Indonesia,
Institut Teknologi Bandung, Institut Sepuluh Nopember
Surabaya, Universitas Gadjah Mada and Universitas Diponegoro.
Annual quota of scholarship recipients is maintained with
substitution system when the scholarship-receiving students have
graduated.
YAGI is a nonprofit foundation that provides scholarship and
educational support to the best and selected students.
Annual Report

PT Asahimas Flat Glass Tbk
YAGI didirikan pada 5 Juli 1983 oleh Asahi Glass Co., Ltd.,
Jepang dan PT Asahimas Flat Glass Tbk.
Pada tahun 2019 YAGI telah memberikan beasiswa kepada
24 (dua puluh empat) pelajar SD di sekitar Cikampek, 20
(dua puluh) pelajar SMKN 56 Jakarta dan 30 (tiga puluh)
mahasiswa/i dari Universitas Indonesia, Institut Teknologi
Bandung, Institut Sepuluh Nopember Surabaya, Universitas
Gadjah Mada dan Universitas Diponegoro. Jumlah bantuan
yang diberikan pada tahun 2019 sebesar Rp 220 Juta.
Selain daripada itu, Perseroan juga memberikan beasiswa
kepada 44 (empat puluh empat) pelajar SD dan SMP yang
berlokasi di sekitar Pabrik di Sidoarjo, diharapkan beasiswa
tersebut dapat bermanfaat bagi yang menerimanya.
Pemberian Komputer dan Sarana Sekolah
Perseroan bekerjasama dengan beberapa sekolah di sekitar
lokasi pabrik, Perseroan di masing-masing lokasi memberikan
bantuan komputer dan projector untuk pembuatan pusat
pelatihan komputer di sekolah sekaligus sebagai sarana
penunjang kegiatan belajar untuk siswa/i di sekolah.
Selain itu, untuk mendukung terciptanya sekolah sehat,
Perseroan juga memberikan sarana penunjang berupa baju
dokter cilik untuk kegiatan ekstrakulikuler serta tempat
sampah. Kegiatan ini merupakan rangkaian untuk menunjang
Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) yang bertujuan untuk
meningkatkan pelayanan kesehatan, pendidikan kesehatan
dan pembinaan lingkungan sekolah sehat atau kemampuan
hidup sehat bagi warga sekolah.
Diharapkan sarana fasilitas yang diberikan Perseroan dapat
meningkatkan kualitas pendidikan atau proses belajar siswa
secara maksimal dan tepat guna.
Praktek Kerja Lapangan dan Kunjungan Industri
Praktik Kerja Lapangan (PKL) dan kunjungan industri adalah
salah satu bentuk implementasi secara sistematis dan
sinkron antara program pendidikan di sekolah dengan
program penguasaan keahlian yang diperoleh melalui
kegiatan kerja secara langsung di dunia kerja untuk
mencapai tingkat keahlian tertentu. PKL adalah suatu proses
pembelajaran dan pelatihan secara praktis dalam bidang
kompetensinya masing-masing, hal ini dimaksudkan untuk
memberikan pengalaman nyata bagi peserta didik tentang
lingkungan kerja, etos dan budaya kerja yang belum dapat
disampaikan sepenuhnya di tempat pendidikan.
Untuk itulah, Perseroan memberikan kesempatan kepada
dunia pendidikan untuk melakukan penelitian dan
pembelajaran bagi siswa/i dan mahasiswa/i sesuai dengan
kompetensinya mengenai industri kaca lembaran dan kaca
otomotif.
Dari pengalaman PKL dan kunjungan industri ini diharapkan
peserta didik mendapatkan keterampilan hidup yang akan
berguna bagi perkembangan dirinya dimasa yang akan datang.
Bidang Kesehatan
Pemberian Makanan Tambahan Bagi Balita
Begitu pentingnya kesehatan bagi anak-anak terutama balita,
Perseroan berinisiatif melakukan kegiatan pemberian
makanan kepada balita di seluruh lokasi Pabrik Perseroan
Laporan Tahunan 2019
Tanggung Jawab sosial Dan Lingkungan
Corporate Social And Environmental Responsibility
101
YAGI was established on 5 July 1983 by Asahi Glass Co.,
Ltd., Japan and PT Asahimas Flat Glass Tbk.
In 2019 YAGI provided scholarship to 24 (twenty four) Elementary
School students around Cikampek, 20 (twenty) students of SMKN 56
Jakarta and 30 (thirty) students of Universitas Indonesia, Institut
Teknologi Bandung, Institut Sepuluh Nopember Surabaya,
Universitas Gadjah Mada and Universitas Diponegoro. Total amount
provided during 2019 was Rp 220 million.
Additionally, the Company provides scholarship program to
44 (forty four) students of Elementary School and Junior High
School around the Sidoarjo factory which would expectedly
bring value and benefit to recipients.
Computers and School Facilities
In collaboration with schools available around the operation
area, the Company supplied computers and projectors for the
purposes of school computer laboratory and in the same time
for learning facilities for students.
Furthermore, in support of a healthy school, the Company
supplied supporting facilities in the form of doctor kids'
apparels for extracurricular activities, and waste bins. This
was a series of activities to support School Health Program
(UKS) with the purposes of improving medical services,
healthcare education and nurture of healthy school
environment or school citizen's ability to live healthy.
The Company hopes that all facilities and supports provided
would improve education quality or student's learning
process as maximum as possible and in effective manner.
On-the-Job Training and Industrial Visit
On-the-Job Training (PKL) and industrial visit constitute
systematic and synchronous implementation of school
program and industrial competence obtained from direct
employment opportunity in the industry to gain specific skills
and competence. PKL is a learning process and practice in
the field of competence which aims at giving the real
experiences for trainees about working environment, work
ethics and culture which are not yet obtained in school.
Therefore, the Company provides school and university
students with opportunity to do research and learning process
as per their respective competences in respect of flat glass
and automotive glass industries.
Upon completion of PKL and industrial visit, students would
expectedly obtain life skills that are useful for their personal
and career development in the future.
Healthcare
Dietary Supplements for Children Under 5 Years Old Considering
the importance of healthcare for children, especially those under 5
years old, the Company initiated the provision of dietary supplements
for children under 5 years old in all Company's
Annual Report

102 Tanggung Jawab sosial Dan Lingkungan
Corporate Social And Environmental Responsibility
dalam bentuk kudapan yang aman dan bermutu serta
mengandung nilai gizi yang sesuai dengan kebutuhan
sasaran beserta kegiatan pendukung lainnya dengan
memperhatikan aspek mutu dan keamanan pangan.
Pemberian makanan tambahan tersebut diberikan
bersamaan dengan kegiatan Posyandu di lokasi masing-
masing. Setelah dilakukan penimbangan dan pemeriksaan
kesehatan, selanjutnya balita diberikan makanan tambahan
yang telah disediakan oleh Perseroan.
Selama tahun 2019, penerima manfaat pada program pemberian
makanan tambahan kepada balita ini sejumlah 1800 anak.
Semoga kegiatan ini dapat terus berlanjut dimasa yang akan
datang dan penerima manfaat juga semakin banyak.
Penyuluhan dan Pemeriksaan Kesehatan
Kanker serviks merupakan penyakit kanker dengan
morbiditas tertinggi di Indonesia dan setiap tahun terus
mengalami peningkatan kasus baru serta kematian. Upaya
paling efektif untuk menurunkan kasus kanker serviks dapat
dilakukan dengan deteksi dini pemeriksaan Inspeksi Visual
Asam asetat (IVA) . Kesadaran masyarakat khususnya
kelompok Wanita Usia Subur (WUS) untuk melakukan
pemeriksaan IVA masih rendah. Oleh karena itu perlu
dilakukan upaya penyadaran kepada masyarakat melalui
penyuluhan kesehatan untuk meningkatkan pengetahuan,
sikap, dan tindakan pemeriksaan IVA.
Berdasarkan hal tersebut, pada 25 Juli 2019, bertempat di
Puskesmas Desa Purwasari, Perseroan berkerjasama dengan
team dokter dan perawat Puskesmas Purwasari mengadakan
penyuluhan dan pemeriksaan kesehatan yang dihadiri oleh 70
(tujuh puluh) orang perwakilan wanita di sekitar Desa Purwasari,
Tamelang dan Kalihurip, Cikampek. Kegiatan ini melingkupi
penyuluhan dalam upaya pencegahan kanker serviks dan
payudara serta pemeriksaan IVA dan sadanis. Hasil dari
kegiatan ini, semua peserta dinyatakan sehat dan tidak terdapat
tanda-tanda mengalami kanker serviks.
Bidang Pengembangan Ekonomi
Pembuatan Kue
Pada tahun 2019 ini, sebagai tindak lanjut dari kegiatan
pelatihan pembuatan roti dan kue di Bogasari Baking Center
(BBC) di Jakarta pada tahun sebelumnya, Perseroan
berkomitmen untuk terus memberikan pendampingan dan
motivasi kepada Ibu PKK Binaan Perseroan dalam proses
menuju kemandiriannya. Beberapa kali Perseroan
memberikan kesempatan kepada penerima program untuk
memasarkan produknya melalui kegiatan-kegiatan yang
diselenggarakan di lingkup Kabupaten Karawang maupun
Propinsi Jawa Barat. Selain menerima order pembelian dari
kegiatan-kegiatan yang diadakan oleh Perseroan, saat ini
binaan Perseroan tersebut sudah mulai dikenal dan
mendapatkan order pembelian dalam lingkup yang cukup
besar serta sudah dapat membuat variasi produk kue dan
masakan sesuai dengan pesanan pembeli.
Perseroan berharap program ini dapat berjalan
berkesinambungan sesuai dengan harapan Perseroan dan
stakeholder. Inovasi dan penyempurnaan dilakukan seiring
pelaksanaan program tersebut, agar dapat memberikan
dampak signifikan terhadap sosial-ekonomi masyarakat
sekitar.
Laporan Tahunan 2019
PT Asahimas Flat Glass Tbk
operation areas in the form of safe and nutritious snack and other
supporting activities by taking into account the food quality and
safety. Dietary supplements are provided in conjunction with
Posyandu (healthcare post) activities in the relevant area. After
undergoing body weighing and medical examination, the children
are provided with dietary supplements.
During 2019, beneficiaries of the dietary supplements were 1800
children. The Company hopes that the activities would continue
in the future with the increased quantity of beneficiaries.
Medical Counseling and Examination
Cervical cancer is a disease with highest morbidity in Indonesia
and new cases and fatality increase by year. The most effective
effort to reduce the cervical cancer is by early detection and
visual inspection with acetic acid (VIA). Community's awareness,
especially women of fertile ages, to undergo VIA inspection is
low. Therefore, it is necessary to build community's awareness by
means of medical counseling to improve their knowledge, attitude
and action about VIA inspection.
For such reasons, on 25 July 2019 taken place in Puskesmas
(health clinic) Purwasari Village, the Company, in collaboration
with medical team of Puskesmas Purwasari, provided medical
counseling and examination which was attended by 70 (seventy)
female representatives coming from the area around Purwasari,
Tamelang and Kalihurip Villages, Cikampek. These activities
included medical counseling on the prevention of cervical and
breast cancer and VIA inspection and clinical breast examination.
From these medical counseling and examination it was found that
all participants are declared medically fit and have no cervical
cancer symptoms.
Economic Development
Baking and Pastry Learning
In 2019, in furtherance of baking and pastry learning activities
held in Bogasari Baking Center (BBC) Jakarta in the last year,
the Company is committed to continuously giving assistance and
motivation to Company-fostered PKK (Family Welfare Program)
housewives to lead them towards their self-support and
independency. The Company has repeatedly provided program
beneficiaries with opportunity to sell its products in the events
and activities held in the areas of Karawang Regency or West
Java Province. In addition to receiving purchase order through
The Company's events and activities, the Company-fostered PPK
women are about to obtain recognition and receive purchase
order in the large scale and have been able to make a variety of
bakery & pastry and culinary products as ordered by consumers.
The Company hopes that this program would go continuously
with innovations and improvements made to give significant
positive effects to social and livelihood conditions of the
surrounding community.
Annual Report

PT Asahimas Flat Glass Tbk
Pelatihan Memasak
Pada 30 Juli 2019, Perseroan bekerjasama dengan salah
satu produsen bumbu masak terbesar di Indonesia yaitu PT
Sasa Inti (Sasa) mengadakan pelatihan memasak bagi
perwakilan warga yang berada di sekitar lokasi pabrik
Perseroan di Desa Purwasari, Desa Tamelang, Desa
Kalihurip, Cikampek, Jawa Barat dan Kelurahan Ancol,
Jakarta di Dapur Kreasi Sasa di Jakarta. Kegiatan yang
diikuti oleh 35 (tiga puluh lima) orang perserta ini, diajarkan
bagaimana mengolah masakan yang bergizi, cepat dan
praktis menggunakan bumbu masak Sasa. Para peserta
sangat antusias dan aktif dalam mengikuti kegiatan tersebut.
Hasil dari kegiatan pelatihan memasak tersebut diharapkan,
peserta dapat lebih bervariasi menghasilkan masakan dan
praktis dalam penyajian serta memiliki nilai gizi yang
berkecukupan. Ke depannya diharapkan, akan muncul talenta-
talenta baru yang dapat menghasilkan masakan terbaik dan
bergizi baik untuk keluarga maupun lingkup yang lebih besar.
Budidaya Ikan Air Tawar
Pada tahun 2019, Perseroan terus meningkatkan
mengembangkan program budidaya ikan air tawar seperti
ikan lele, gurame, nila merah dan nila hitam yang sudah
berjalan di masyarakat sekitar pabrik Perseroan di Sidoarjo.
Untuk ikan lele sudah mencapai tahap melakukan pembibitan
sendiri dari proses perkawinan yang selama ini dipelihara.
Perseroan berharap masyarakat dapat memanfaatkan lahan
yang tidak terpakai pada lingkungannya sehingga akan
timbul kolam-kolam ikan air tawar baru yang tentunya akan
meningkatkan pendapatan masyarakat. Selain budidaya ikan
air tawar, masyarakat juga melakukan diversifikasi usaha
dengan menanam jahe disekitaran kolam. Sehingga
menambah pendapatan masyarakat tersebut.
Laporan Tahunan 2019 Annual Report
Tanggung Jawab sosial Dan Lingkungan
Corporate Social And Environmental Responsibility
103
Cooking Class
On 30 July 2019, the Company, in collaboration with PT Sasa Inti
(Sasa), one of the Indonesia's leading food ingredients
manufacturers, arranged for a cooking class for villagers'
representatives residing around the Company's operation area in
Purwasari, Tamelang, and Kalihurip Villages, Cikampek, West
Java Province, and Kelurahan Ancol, Jakarta which was held in
Dapur Kreasi Sasa in Jakarta. The cooking class was followed by
35 (thirty five) participants, in which they were taught on how to
cook nutritious food in quick and practical manners using Sasa
food ingredients. Participants followed the class enthusiastically.
The Company hopes that upon completion of the cooking class,
participants would create a variety of nutritious food and culinary
and serve the same in simple and practical manner. The
Company further hopes that new talented persons would be born
to present delicious and nutritious food and culinary for their
families or for commercial purposes.
Freshwater Aquaculture
In 2019 the Company was continuously developing freshwater
aquaculture for the freshwater fishes such as catfishes,
gouramis, red nile tilapias and black nile tilapias which have been
taking place among community living around the Company's
operation area in Sidoarjo. As for catfishes, villagers themselves
bred the farmed broodstock. The Company hopes that villagers
could use any abandoned area to make new freshwater fish
ponds which would certainly improve their livelihood. In addition
to freshwater aquaculture, villagers also conducted diversified
farm by planting gingers around the ponds which would add their
income.
104 Tanggung Jawab sosial Dan Lingkungan
Corporate Social And Environmental Responsibility
Pemberian Tangki Air
Pada tanggal 4 dan 5 Oktober 2019, Perseroan bekerjasama
dengan perusahaan pemasok bahan baku dan Pemerintah
setempat, memberikan bantuan fasilitas air bersih kepada
masyarakat didaerah Kecamatan Brondong, Lamongan,
Jawa Timur dan Kecamatan Donorojo, Jepara Jawa Tengah.
Kegiatan yang dihadiri oleh management Perseroan dan
management pemasok bahan baku, memberikan bantuan
Tandon Air berikut penyediaan air bersih sebanyak 9
(sembilan) buah yang didistribusikan kepada 5 (lima) Desa di
Kecamatan Brondong, Lamongan dan 4 (empat) Desa di
Kecamatan Donorojo, Jepara.
Ditengah musim kemarau yang sangat panjang ini,
Perseroan berharap bantuan ini dapat bermanfaat bagi
masyarakat dalam memenuhi kebutuhan air bersih yang
dapat digunakan untuk aktifitas sehari-hari.
Kegiatan Perseroan di Kecamatan Brondong dan Donorojo
ini bukan yang pertama, sebelumnya pada tahun 2015 dan
2016 lalu, Perseroan juga pernah memberikan bantuan
tanaman buah produktif seperti Kelengkeng (Kec. Donorojo)
dan pohon jambu air madu deli, sawo manila dan nangka
(Kec.Lamongan) dan Perseroan berharap kegiatan CSR ini
dapat terus berlanjut dimasa yang akan datang.
Ubah Sampah Jadi Rupiah
Sampah, bagi sebagian besar orang berkonotasi kotor dan yang
wajib segera dibuang. Tapi di tangan Ibu-Ibu PKK Kelurahan
Ancol di Jakarta, tumpukan sampah kertas koran bekas ibarat
harta karun yang belum tergali. Dengan tangan terampil dan
kreasi seninya, tumpukan kertas koran bekas berubah menjadi
aneka produk kerajinan tangan seperti tempat tissue, tempat air
minum kemasan gelas plastik, aneka lampu hias, dan produk
lainnya yang memiliki nilai ekonomi dan memperoleh
penghasilan tambahan bagi mereka. Beberapa ibu rumah
tangga, ikut diberdayakan memproduksi aneka kerajinan dari
kertas koran bekas tersebut.
Laporan Tahunan 2019
PT Asahimas Flat Glass Tbk
Water Tanks Donation
On 4 and 5 October 2019 the Company, in collaboration with
material supplier and local government, provided clean water
facilities to community in Brondong Subdistrict, Lamongan,
East Java Provice and Donorojo Subdistrict, Jepara, Central
Java Province In the event attended by management staffs of
both Company and supplier, Company provided 9 water
tanks and clean water which was distributed to 5 (five)
villages in Brondong Subditrict, Lamongan and 4 (four)
villages in Donorojo Subdistrict, Jepara.
In the mid of long dry season, the Company hopes that
villagers would take benefit of the facilities in fulfilling their
needs for clean water for daily use.
The Company's activities in Brondong and Donorojo Subdistricts were
not for the first time; in 2015 and 2016, the Company contributed
productive fruit crops such as longan trees (in Donorojo Subdistrict)
and water apple of madu deli variety, sapodilla and jackfruit trees (in
Lamongan Subdistrict) and the Company hopes these CSR activities
would continue in the future.
Turn Waste into Cash
For most people, waste has a negative and dirty connotation and
must be thrown away, but in the hands of PKK housewives of
Kelurahan Ancol, Jakarta, a stockpile of used newspapers is like
hidden, buried treasures. With skillful hands and artistic
creations, they turn the stockpile of used newspapers into a
variety of handcrafts such as tissue boxes, holders of cup-
packaged drinking water, various decorative lamps, and other
commercially saleable products. Some housewives were
engaged and trained in the production of various used
newspapers-made handcrafts.
Annual Report

PT Asahimas Flat Glass Tbk
Kegiatan ini sudah cukup dikenal ditingkat Walikota dan
Provinsi. Hal ini dibuktikan dengan turut sertanya mereka
dalam setiap kegiatan yang dilaksanakan baik di tingkat
Walikota maupun Provinsi serta event INACRAFT 2019 dan
mendapatkan apresiasi yang tinggi disetiap event nya.
Atas kegiatan tersebut, Perseroan memberikan kesempatan
kepada Ibu-Ibu PKK Kelurahan Ancol untuk memberikan
pelatihan dan pengajaran cara membuat kerajinan tangan
dari kertas koran bekas kepada Ibu-Ibu PKK di desa sekitar
lokasi pabrik Perseroan di Cikampek, Jawa Barat. Pelatihan
tersebut terbagi menjadi 2 (dua) kali pertemuan, dimana
pertemuan pertama diajarkan cara membuat kerajinan
tangan dan pada pertemuan kedua diajarkan cara
penyelesaian (finishing) kerajinan tangan tersebut.
Penanaman Pohon di Sekitar Area Pasar
Pada tahun 2019 ini, Perseroan di Pabrik Sidoarjo
bekerjasama dengan pemerintah setempat melakukan
kegiatan penanaman pohon di sekitar area pasar di daerah
kecamatan Taman. Diharapkan tanaman tersebut nantinya
akan tumbuh bagus dan indah serta dapat menyerap CO2
semaksimal mungkin. Kegiatan penanaman ini bukanlah
yang pertama kali, di tahun 2017 dan 2018, Perseroan juga
bekerjasama dengan pemerintah setempat telah berhasil
menghijaukan area di sepanjang jalan raya di daerah
kecamatan Taman dengan menanam pohon tabebuya.
Diharapkan tanaman ini dapat terus tumbuh besar, memberi
kesejukan dan menghiasi keindahan kota.
Bantuan Sosial Lainnya
Bantuan sosial yang diberikan oleh Perseroan tidak hanya dalam
bentuk pemberdayaan saja, namun masih banyak yang telah
dilakukan Perseroan kepada masyarakat baik untuk lingkungan
sekitar ataupun masyarakat yang lebih luas. Bantuan sosial
tersebut antara lain bantuan kaca untuk sarana ibadah, sarana
fasilitas pelayanan umum lainnya, bantuan kegiatan keagamaan,
bantuan untuk anak yatim dan piatu, bantuan kegiatan hari
kemerdekaan, serta kegiatan-kegiatan sosial dan olah raga yang
melibatkan masyarakat setempat.
Kebijakan dan Prosedur Anti Suap (Anti-Bribery)
Merujuk pada ketentuan AGC Group, Jepang yang telah
menerbitkan kebijakan dan prosedur khusus yang terkait anti
suap (anti-bribery) yang berlaku untuk seluruh anak
usahanya yang berada di Indonesia termasuk Perseroan,
yang mulai berlaku pada bulan Juni 2019, selanjutnya
Perseroan melakukan sosialisasi atas kebijakan tersebut
kepada karyawan yang berada di seluruh lokasi pabrik.
Selain kebijakan dan prosedur anti-suap tersebut, Perseroan
juga memiliki Buku Tatanan Perilaku yang pada tahun 2012
telah beberapa kali mengalami perubahan. Buku tersebut
diberikan kepada seluruh karyawan Perseroan dan untuk
karyawan baru diberikan pelatihan khusus yang terkait
dengan hal tersebut. Salah satu isi yang terkait dengan anti
korupsi dalam Tatanan Perilaku tersebut yaitu pada prinsip
12 “Hubungan dengan Pejabat dan Politisi” dimana
Perseroan berkomitmen tidak memberikan uang atau apapun
yang berharga secara tidak tepat kepada politisi, partai politik
atau pejabat pemerintah.
Laporan Tahunan 2019 Annual Report
Tanggung Jawab sosial Dan Lingkungan
Corporate Social And Environmental Responsibility
105
These activities have been widely recognized in the Municipality
and Province levels. This was proven with their participation in
each event held in the Municipality or Province level and 2019
INACRAFT event and attained high appreciation therefrom.
To appreciate their skills and achievement, the Company invited
the PPK housewives of Kelurahan Ancol to give training on how
to make handcrafts from used newspapers to PPK housewives in
the adjacent village of the Company's operation area in
Cikampek, West Java Province. The training was divided into 2
(two) sessions; in the first session they were trained on how to
start making handcrafts, and in the second session, they were
trained on how to do finishing of the products.
Tree Planting around the Market Area
In 2019 the Company's Sidoarjo factory, in collaboration with
local government, carried out tree planting around the market
area of Taman Subdistrict. The trees would expectedly grow
and get bigger for CO2 absorption as much as possible. The
tree planting activities were not for the first time; in 2017 and
2018, the Company, also in collaboration with local
government, had successfully created a green area along the
roads in Taman Subdistrict by planting tabebuia trees. The
trees would expectedly grow and get bigger to give shade to
everyone and enhance the beauty of the town.
Other Social Contributions
The Company's social contributions are given not only in the
form of community development, but many others have been
contributed to either surrounding community or the
community in general. Other social supports include, among
other things, contribution of glass products for worship and
other public facilities, contributions for religious activities,
orphanages, Indonesian Independence Day events and
social and sports activities involving the surrounding
community.
Anti-Bribery Policy and Procedures
With reference to the issuance of anti-bribery policy and
procedures by AGC Group of Japan which are applicable to all
subsidiaries in Indonesia, including the Company, and take effect
on June 2019, the Company makes socialization of the policy
and procedures to all employees across the operation areas.
In addition to anti-bribery policy and procedures, the Company
also keeps Code of Conduct Handbook which, during 2012,
underwent a number of revisions. The Code of Conduct
Handbook is distributed to all the Company's Employees, and
especially for new employees, they will be given a special training
on the code of conduct. The Company's anti-bribery policy and
procedures and code of conduct set forth the rules which, one of
them, are specified in principle 12 “Relations with Government
Officials and Politicians” by which the Company is committed not
to giving money or anything of value improperly to politicians,
political parties of government officials.
106 Tanggung Jawab sosial Dan Lingkungan
Corporate Social And Environmental Responsibility
TANGGUNG JAWAB TERHADAP KONSUMEN
Dengan lahirnya Undang-undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang
Perlindungan Konsumen memberikan kepastian kepada
konsumen terhadap mutu, jumlah, dan keamanan barang
dan/atau jasa yang diperolehnya di pasar sehingga konsumen
merasa nyaman dan aman dalam memakai suatu barang atau
jasa yang diperolehnya. Perseroan sebagai produsen kaca
memberikan perhatian yang tinggi terhadap standar mutu dari
produk yang dihasilkan. Perseroan berusaha keras untuk
melakukan kontrol terhadap kualitas produk yang dihasilkannya
sehingga memenuhi standar mutu yang ada untuk menghindari
kerugian yang harus ditanggung oleh konsumen baik dari segi
kesehatan maupun keselamatan.
Untuk menjaga konsistensi standar mutu produk yang
dihasilkan oleh Perseroan, Perseroan telah mendapatkan
sertifikasi ISO 9001:2015 yaitu standar internasional yang
digunakan untuk menetapkan kebijakan dan sasaran mutu
produknya baik barang (goods) maupun jasa (service), agar
mutu produk tersebut sesuai dengan persyaratan pelanggan,
atau persyaratan lain, maupun sesuai standar mutu yang
telah ditetapkan oleh Perseroan didukung oleh Laboratorium
yang bersertifikasi ISO 17025.
Perseroan memberikan informasi produk kepada konsumen
secara tepat yang mencakup informasi mengenai 3 hal, yaitu:
1. Dukungan Teknis
Memberikan informasi tentang data teknis kaca
Perseroan dan aplikasinya pada bangunan.
2. Informasi Produk
Memberikan informasi tentang jenis-jenis kaca yang di
produksi oleh Perseroan.
3. Ketersediaan Produk
Memberikan informasi ketersediaan produk dan
merekomendasikan kontak distributor/dealer.
Sarana, Jumlah Dan Penanggulangan Atas
Pengaduan Konsumen
Untuk menangani keluhan dan pertanyaan dari konsumen
mengenai produk Perseroan, Perseroan menyediakan sarana
melalui surat elektronik (email marketing), IT Claim system
berbasis internet dan website yang dapat digunakan oleh
konsumen. Selain itu Perseroan juga menyediakan Marketing
Direct Line kepada konsumen, sehingga konsumen dapat
berinteraksi secara langsung untuk mengetahui produk
Perseroan, baik itu data teknis, info distributor dan lain-lain.
Dengan interaksi secara langsung Perseroan berupaya
mempererat hubungan antara Perseroan dengan para konsumen
dan pelanggan sehingga Perseroan dapat secara langsung
memberikan respon atas aspirasi dan ekspektasi konsumen.
Layanan ini bertujuan untuk meningkatkan kepuasan konsumen
terhadap produk-produk Perseroan.
Dengan adanya fasilitas tersebut Perseroan dapat
memperoleh informasi dari konsumen mengenai keluhan,
pertanyaan, saran/masukan dan tingkat kepuasan terhadap
layanan yang diberikan oleh Perseroan.
Laporan Tahunan 2019
PT Asahimas Flat Glass Tbk
RESPONSBILITY TO CONSUMER
The enactment of Law No. 8 of 1999 regarding Consumer
Protection gives legal certainty to consumers on the quality,
quantity and safety of goods and/or services they obtain from the
market and, accordingly, give guaranteed safety and
convenience to consumers when they use the goods or services.
As glass manufacturer, the Company pays high attention to the
quality standards of its products. The Company has made best
efforts to control over the product quality to assure that it meets
the applicable quality standards and prevents all potential losses
consumers may sustain in respect of health and safety.
The Company has maintained consistency in the quality
standards of its products for which it received ISO 9001:2015
certification, an international standard that certifies quality
policy and goals of its products, either in the form of goods or
services, so that the quality meets consumer's or other
requirements, or the Company's quality standards which is
supported by ISO 17025-certified laboratory.
The Company provides its consumers with product
information on the following 3 aspects:
1. Technical Support
Information on technical specifications of the Company's
glass products and application thereof to the buildings.
2. Product Information
Information on the types of the Company's glass
products.
3. Product Availability
Information on product availability and recommendation
for distributors/dealer's contact details.
Consumer Complaint Handling
In respect of consumer complaint or inquiries on the Company's
products, the Company provides complaint/inquiries raising
facilities such as marketing email, web-based IT Claim system
that is accessible to consumer. Furthermore, the Company
provides consumer with Marketing Direct Line to enable them
make real-time interactions to obtain information on the
Company's products, product's technical specifications,
distributor information, et cetera. With real-time interactions, the
Company attempts to establish and maintain close relationship
with consumers/ customers and give feedback to consumers'
aspiration and expectation. These services are provided to
enhance consumer satisfaction with the Company's products.
With such facilities, the Company can have information from the
consumers on their complaints, inquiries, recommendations and
satisfaction with services provided by the Company.
Annual Report
PT Asahimas Flat Glass Tbk
107
SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DIREKSI DAN DEWAN KOMISARIS TENTANG
TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN TAHUNAN 2019 PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk
STATEMENT OF THE BOARD OF DIRECTORS AND THE BOARD OF
COMMISSIONERS MEMBERS ON THE RESPONSIBILITY FOR THE 2019 ANNUAL
REPORT PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk
Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa We, the undersigned, declare that all information in the 2019
semua informasi dalam laporan tahunan PT Asahimas Flat Annual Report of PT Asahimas Flat Glass Tbk has been
Glass Tbk tahun 2019 telah dimuat secara lengkap dan presented in a complete and correct manner and we are fully
bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi laporan responsible for the accuracy of the content of this Annual
tahunan perusahaan. Report.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya. This statement is made truthfully.

Jakarta, 2 April 2020

DEWAN KOMISARIS BOARD OF COMMISSIONERS

TAN PEI LING MASAHIRO TAKEDA TJAHJANA SETIADHI

Presiden Komisaris Wakil Presiden Komisaris Komisaris
President Commissioner Vice President Commissioner Commissioner

HIROYUKI OTANI ANWAR MUTALIB YASUYUKI KITAYAMA

Komisaris Komisaris Independen Komisaris Independen
Commissioner Independent Commissioner Independent Commissioner
DIREKSI BOARD OF DIRECTORS

SHINICHI MINAGAWA E. DAVID SATRIA SOETEDJA

Presiden Direktur Wakil Presiden Direktur
President Director Vice President Director

KAZUO NINOMIYA SATORU SHIMADA PRASETYO AJI

Direktur Direktur Direktur
Director Director Director

TAKUJI KOHAMA TJIO FERRY SUSANTO RUSLI PRANADI

Direktur Direktur Direktur
Director Director Director

MOHAMAD AMIEN SHUICHI HAYASHI SHIGEKI YOSHIBA

Direktur Direktur Direktur
Director Director Director

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

 PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk

ISI/CONTENTS

SURAT PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB DIREKSI/DIRECTORS’ STATEMENT OF RESPONSIBILITY

LAPORAN KEUANGAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2019 DAN 2018/
FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2019 AND 2018: Halaman/Page

LAPORAN POSISI KEUANGAN/STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION...................................................1 - 2

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN/

STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME..............................................3

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS/STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY...................................................4

LAPORAN ARUS KAS/STATEMENTS OF CASH FLOWS........................................................................................5

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN/NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS............................ 6 - 53

LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN/INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT

PT Asahimas Flat Glass Tbk

 PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk
LAPORAN POSISI KEUANGAN/STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
31 DESEMBER 2019 DAN 2018/31 DECEMBER 2019 AND 2018

Catatan/ 31 Desember/31 December

Dalam jutaan Rupiah Notes 2019 2018 In millions of Rupiah
ASET ASSETS

ASET LANCAR CURRENT ASSETS

Kas dan setara kas 3a,4 292.885 296.628 Cash and cash equivalents
Piutang usaha 5 427.052 399.595 Trade receivables
Piutang lainnya 6 28.282 26.970 Other receivables
Persediaan 3c,7 1.410.082 1.299.004 Inventories
Pajak dibayar dimuka 23a 131.349 125.322 Prepaid taxes
Pembayaran dimuka lainnya 8 58.023 61.399 Other prepayments
JUMLAH ASET LANCAR 2.347.673 2.208.918 TOTAL CURRENT ASSETS
ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS

Aset pajak tangguhan, neto 23g 123.815 71.618 Deferred tax assets, net
Investasi dengan metode ekuitas 1e 1.575 1.575 Equity-accounted investment
Pajak yang dapat dikembalikan 23b 104.042 166.528 Refundable taxes
Aset tak berwujud, neto 1.785 3.165 Intangible asset, net
Aset tetap, neto 3d,10 5.989.585 5.940.400 Fixed assets, net
Aset tidak lancar lainnya 9 169.580 40.428 Other non-current assets
JUMLAH ASET TIDAK LANCAR 6.390.382 6.223.714 TOTAL NON-CURRENT ASSETS
JUMLAH ASET 8.738.055 8.432.632 TOTAL ASSETS

*Disajikan kembali (lihat Catatan 29) *As restated (see Note 29)

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian tak See Notes to the Financial Statements, which form an integral part
terpisahkan dari laporan keuangan ini. of these financial statements.

PT Asahimas Flat Glass Tbk 1

 PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk
LAPORAN POSISI KEUANGAN (Lanjutan)/STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION (Continued) 31
DESEMBER 2019 DAN 2018/31 DECEMBER 2019 AND 2018

Catatan/ 31 Desember/31 December

Dalam jutaan Rupiah Notes 2019 2018 In millions of Rupiah
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES

Utang usaha 11 296.501 343.957 Trade payables

Utang pajak lainnya 23c 14.232 12.540 Other taxes payable
Beban akrual 12 194.449 202.020 Accrued expenses
Liabilitas jangka pendek lainnya 13 80.409 509.214 Other current liabilities
Utang bank yang jatuh tempo dalam setahun 14 1.697.426 667.230 Bank loans, current maturities
Liabilitas forward mata uang asing 31 3.086 3.943 Foreign currency forward liabilities
JUMLAH LIABILITAS JANGKA 2.286.103 1.738.904
PENDEK TOTAL CURRENT LIABILITIES
LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES

Utang bank setelah dikurangi bagian yang Bank loans, net of current
jatuh tempo dalam setahun 14 2.479.295 2.613.265 maturities
Liabilitas imbalan kerja 3g,15 562.726 483.797 Employee benefits obligation
JUMLAH LIABILITAS JANGKA 3.042.021 3.097.062
PANJANG TOTAL NON-CURRENT LIABILITIES
JUMLAH LIABILITAS 5.328.124 4.835.966 TOTAL LIABILITIES

EKUITAS EQUITY

Modal saham, nilai nominal Rp 500 Share capital, par value of Rp 500

per saham: per share:

Modal dasar: Authorized capital:
600.000.000 saham 600,000,000 shares
Modal ditempatkan dan disetor penuh: Issued and paid-up capital:
434.000.000 saham 16 217.000 217.000 434,000,000 shares
Tambahan modal disetor 17 165.083 165.083 Additional paid-in capital
Saldo laba: Retained earnings:
Dicadangkan 26 82.500 82.500 Appropriated
Tidak dicadangkan 2.945.348 3.132.083 Unappropriated
JUMLAH EKUITAS 3.409.931 3.596.666 TOTAL EQUITY
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 8.738.055 8.432.632 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

*Disajikan kembali (lihat Catatan 29) *As restated (see Note 29)

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian tak See Notes to the Financial Statements, which form an integral part
terpisahkan dari laporan keuangan ini. of these financial statements.

PT Asahimas Flat Glass Tbk 2

 PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN/ STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS
AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2019 DAN
2018/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2019 AND 2018

Tahun yang berakhir pada

31 Desember/
Catatan/ Year ended 31 December
Dalam jutaan Rupiah Notes 2019 2018 In millions of Rupiah
Penjualan neto 3h,18 4.289.776) 4.443.262) Net sales

Beban pokok penjualan 19 (3.881.590) (3.785.958) Cost of sales

LABA BRUTO 408.186) 657.304) GROSS PROFIT

Beban lainnya (4.174) (1.779) Other expense

Beban penjualan 20 (441.462) (433.422) Selling expenses

Beban umum dan administrasi 21 (77.401) (66.533) General and administrative expenses
(Kerugian) keuntungan selisih kurs, neto (32.659) 16.909) (Loss) gain foreign exchange, net
Penghasilan lainnya 947) 4.217) Other income
(554.749) (480.608)
(RUGI) LABA USAHA (146.563) ) 176.696) OPERATING (LOSS) PROFIT

Pendapatan keuangan 131.916) 2.159) Finance income

Biaya keuangan (153.769) (167.671) Finance cost

Biaya keuangan neto 3j,22 (21.853) (165.512) Net finance cost
(RUGI) LABA SEBELUM PAJAK (168.416) 11.184) (LOSS) PROFIT BEFORE TAX

Manfaat (beban) pajak penghasilan: 3k,23d Income tax benefit (expense):

Kini (2.173) (1.868) Current

Tangguhan 38.366) (2.720) Deferred
36.193) (4.588)
(RUGI) LABA (132.223) 6.596) (LOSS) PROFIT

(RUGI) PENGHASILAN OTHER COMPREHENSIVE

KOMPREHENSIF LAIN (LOSS) INCOME

Changes resulting from actuarial
Perubahan dari pengukuran kembali remeasurements of employee
aktuaria atas liabilitas imbalan pasti (55.323) 72.284) benefits obligation
Pajak atas (rugi) penghasilan 13.831) (18.071) Tax on other comprehensive (loss)
komprehensif lain income
JUMLAH (RUGI) PENGHASILAN TOTAL OTHER COMPREHENSIVE
KOMPREHENSIF LAIN (41.492) 54.213) (LOSS) INCOME
JUMLAH (RUGI) PENGHASILAN (173.715) 60.809) TOTAL COMPREHENSIVE

KOMPREHENSIF (LOSS) INCOME

(Rugi) laba per saham (dalam Rupiah (Loss) earnings per share (in whole

penuh) 3l,24 (305) 15) Rupiah)

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian tak See Notes to the Financial Statements, which form an integral part
terpisahkan dari laporan keuangan ini. of these financial statements.

PT Asahimas Flat Glass Tbk 3

 PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS/STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY TAHUN YANG BERAKHIR
PADA 31 DESEMBER 2019 DAN 2018/ YEARS ENDED 31 DECEMBER 2019 AND 2018

Saldo laba/Retained earnings Jumlah

Modal saham/ Tambahan modal Tidak ekuitas/
Catatan/ Share disetor/Additional Dicadangkan/ dicadangkan/ Total
Dalam jutaan Rupiah Notes capital paid-in capital Appropriated Unappropriated equity In millions of Rupiah
217.000 165.083 82.500 3.084.294) 3.548.877) Balance as of

Saldo 31 Desember 2017 31 December 2017

Penghasilan komprehensif - Comprehensive income -

2018 2018
Laba - - - 6.596) 6.596) Profit
Penghasilan komprehensif - - - 54.213) 54.213) Other comprehensive
lain income
)
Dividen tunai 25 - - - (13.020) (13.020) Cash dividends
217.000 165.083 82.500 3.132.083) 3.596.666) Balance as of
Saldo 31 Desember 2018 31 December 2018
Penghasilan komprehensif - Comprehensive income -

2019 2019
Rugi - - - (132.223) (132.223) Loss
- - - (41.492) (41.492) Other comprehensive
Rugi komprehensif lain loss
Dividen tunai 25 - - - (13.020) (13.020) Cash dividends

217.000 165.083 82.500 2.945.348) 3.409.931) Balance as of

Saldo 31 Desember 2019 31 December 2019

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian tak See Notes to the Financial Statements, which form an integral part
terpisahkan dari laporan keuangan ini. of these financial statements.

PT Asahimas Flat Glass Tbk 4

 PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk
LAPORAN ARUS KAS/STATEMENTS OF CASH FLOWS TAHUN
YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2019 DAN 2018/ YEARS
ENDED 31 DECEMBER 2019 AND 2018

Tahun yang berakhir pada

31 Desember/
Catatan/ Year ended 31 December
Dalam jutaan Rupiah Notes 2019 2018 In millions of Rupiah
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI
CASH FLOWS FROM OPERATING
Penerimaan kas dari pelanggan 4.264.602) 4.411.404) ACTIVITIES Cash received from customers Cash
Pembayaran kas kepada pemasok (2.952.330) (3.076.339) paid to suppliers
Pembayaran kas untuk kompensasi karyawan (796.281) (767.992)
Pembayaran kas untuk aktivitas operasi lainnya (401.688) (209.020) Cash paid for employees’ compensation
114.303) 358.053) Cash paid for other operating activities
Penerimaan bunga 3.003) 2.187)

Pembayaran bunga (170.545) (70.604) Interest received

Pengembalian pajak penghasilan 42.074) -) Interest paid
Pembayaran pajak penghasilan (34.443) (72.818) Income tax refund
Kas neto (yang digunakan) dari aktivitas operasi (45.608) 216.818) Income tax paid
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Net cash (used in) from operating activities

Perolehan aset tetap 10 (963.065) (1.914.669) CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES
Perolehan aset tak berwujud (911) (1.475) Acquisition of fixed assets
Hasil penjualan aset tetap 752) 4.652) Acquisition of intangible assets
Kas neto yang digunakan untuk aktivitas (963.224) (1.911.492) Proceeds from sale of fixed assets
investasi
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Net cash used in investing
activities
Penerimaan dari utang bank 2.138.943) 2.227.712)
Pembayaran dari utang bank (1.116.420) (577.368) CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES
Pembayaran dividen kepada pemegang saham (13.020) (13.020) Proceeds from bank loans
Kas neto dari aktivitas pendanaan 1.009.503) 1.637.324) Repayments of bank loans
Pengaruh dari pergerakan nilai tukar atas kas (4.414) 7.783) Dividends paid to shareholders
Net cash from financing
dan setara kas yang ada activities
(PENURUNAN) KENAIKAN NETO KAS
Effect of currency exchange fluctuations on cash
DAN SETARA KAS (3.743) (49.567) and cash equivalents held
KAS DAN SETARA KAS, AWAL TAHUN 296.628) 346.195)
NET (DECREASE) INCREASE IN CASH AND
KAS DAN SETARA KAS, AKHIR TAHUN 292.885) 296.628) CASH EQUIVALENTS
CASH AND CASH
EQUIVALENTS,
BEGINNING OF YEAR
CASH AND CASH
EQUIVALENTS,
END OF YEAR

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian tak See Notes to the Financial Statements, which form an integral part
terpisahkan dari laporan keuangan ini. of these financial statements.
PT Asahimas Flat Glass Tbk 5
 PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN/NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2019 DAN 2018/ YEARS ENDED 31
DECEMBER 2019 AND 2018
1. UMUM
a....Pendirian Perseroan
Perseroan didirikan dalam kerangka penanaman modal
asing berdasarkan Undang-Undang No. 1 tahun 1967
jo. Undang-Undang No. 11 tahun 1970, dengan akta
notaris Koerniatini Karim tanggal 7 Oktober 1971
No.)4, diubah dengan akta notaris yang sama tanggal
6)Januari 1972 No. 9; akta-akta ini disetujui oleh
Menteri Kehakiman dengan No. J.A.5/5/19 tanggal
17)Januari 1972. Perubahan nama Perseroan dari
PT)Asahimas Flat Glass Co., Ltd. menjadi
PT)Asahimas Flat Glass Tbk dilakukan dengan akta
notaris Amrul Partomuan Pohan, S.H., LL.M tanggal
26 Juni 1998 No. 73; akta ini disetujui oleh Menteri
Kehakiman dengan No. C2-12065 HT.01.04.Th.1998,
tanggal 25 Agustus 1998, dan diumumkan dalam
Tambahan No.)6509 (untuk menyesuaikan dengan
Undang-Undang Perseroan Terbatas No. 1 tahun
1995) dan Tambahan No. 6510 (untuk perubahan
nama Perseroan) pada Berita Negara No. 94 tanggal
24)November 1998.
Anggaran dasar Perseroan telah mengalami beberapa
kali perubahan. Perubahan terakhir dengan akta
notaris Christina Dwi Utami, S.H., M.Hum, M.Kn
tanggal 12 November 2019 No. 83 mengenai
perubahan dan pernyataan kembali Anggaran Dasar
Perseroan, termasuk menyesuaikan maksud, tujuan,
dan kegiatan usaha Perseroan dengan klasifikasi Baku
Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) tahun 2017; akta
ini telah diberitahukan kepada Kementerian Hukum
dan Hak Asasi Manusia dengan No. AHU-AH.01.03-
0371525, tanggal 11 Desember 2019. Pengumuman
pada Berita Negara sedang dalam proses.
Perseroan bergerak dalam bidang industri kaca, ekspor
dan impor, dan jasa laboratorium penguji mutu kaca
serta kegiatan lain yang berkaitan dengan usaha
tersebut. Operasi komersial Perseroan dimulai pada
bulan April 1973.
Perseroan berdomisili di Indonesia dengan Kantor
Pusat di Jl. Ancol IX/5, Ancol Barat, Jakarta Utara
14430. Pabrik Perseroan berlokasi di Kawasan
Industri Indotaisei, Cikampek; dan di Tanjung Sari,
Sidoarjo, Jawa Timur.
1. GENERAL
a.…..The Company’s establishment
The Company was established within the foreign
capital investment framework of Law No. 1 of 1967
and Law No. 11 of 1970, by deed of notary public
Koerniatini Karim dated 7 October 1971 No. 4, as
amended by deed of the same notary dated 6 January
1972 No. 9; these deeds were approved by the Minister
of Justice under No. J.A.5/5/19 dated 17 January 1972.
The Company’s name changed from PT Asahimas Flat
Glass Co., Ltd. to PT Asahimas Flat Glass Tbk by deed
of notary public Amrul Partomuan Pohan, S.H., LL.M
dated 26 June 1998 No..73; this deed was approved by
the Minister of Justice under No. C2-12065
HT.01.04.Th.1998, on 25.August 1998, as published in
Supplement No. 6509 (to comply with the Corporate
Law No. 1 of 1995) and Supplement No..6510
(concerning the change of the Company’s name) to
State Gazette No. 94 on 24 November 1998.
Several amendments have been made to the
Company’s Articles of Association. The latest
amendment was effected by deed of notary public
Christina Dwi Utami, S.H., M.Hum, M.Kn dated 12
November 2019 No. 83 regarding changes and
restatement the Company’s Articles of Association,
including to comply the Company’s objective,
purpose, and commercial activities with the 2017
Indonesia Standard Industrial Classification
(KBLI); this deed has been filed with the Ministry
of Law and Human Rights under No AHU-
AH.01.03-0371525, on 11 December 2019.
Publication in the supplement to State Gazette is
still on process.
The Company is engaged in the glass industry,
export and import, glass quality testing laboratory
service and other activities related to the
aforementioned businesses. The Company’s
commercial operations commenced in April 1973.
The Company is domiciled in Indonesia and its
Head Office is at Jl. Ancol IX/5, West Ancol, North
Jakarta 14430. The Company’s factories are
located at Kawasan Industri Indotaisei, Cikampek;
and at Tanjung Sari, Sidoarjo, East Java.
6
 PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)/NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
(Continued) TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2019 DAN 2018/ YEARS ENDED 31
DECEMBER 2019 AND 2018

1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)

b....Penawaran umum efek Perseroan b.….The Company’s public offering

Sesuai dengan surat Ketua Badan Pengawas Pasar
Modal (“Bapepam”), No. S-1323/PM/1995 tanggal 18
Oktober 1995 mengenai “Pemberitahuan Efektifnya
Pernyataan Pendaftaran”, pada tahun 1995 Perseroan
melakukan penawaran umum kepada masyarakat
melalui pasar modal di PT Bursa Efek Jakarta
(selanjutnya berubah nama menjadi PT Bursa Efek
Indonesia), sejumlah 86.000.000 saham dengan nilai
nominal Rp 500 per saham.
In accordance with the letter from the Chairman of the
Capital Market Supervisory Agency (“Bapepam”), No..S-
1323/PM/1995 dated 18 October 1995 titled “Notification
that the Registration Statement becomes Effective”, in
1995 the Company had a public offering through the
capital market at PT Bursa Efek Jakarta (subsequently
named PT Bursa Efek Indonesia), of 86,000,000 shares
with a par value of Rp 500 per share.

Sejak tanggal 18 Desember 2000, seluruh saham Since 18 December 2000, all of the Company’s issued
Perseroan yang beredar, sejumlah 434.000.000 shares, of 434,000,000 shares have been listed.
saham telah tercatat.

c. Informasi mengenai Karyawan, Dewan c.00, Information about Employees, Board of

Komisaris, Direksi dan Komite Audit
Susunan Dewan Komisaris, Direksi dan Komite
Audit Perseroan pada tanggal 31 Desember 2019
dan 2018 adalah sebagai berikut:
2019
Dewan Komisaris
Presiden Komisaris Tn./Mr. Tan Pei Ling
Wakil Presiden
Komisaris Tn./Mr. Masahiro Takeda
Komisaris-komisaris Tn./Mr. Tjahjana Setiadhi
Tn./Mr. Hiroyuki Otani
Komisaris Independen Tn./Mr. Anwar Mutalib
Tn./Mr. Yasuyuki Kitayama
Direksi
Presiden Direktur Tn./Mr. Shinichi Minagawa
Wakil Presiden Direktur Tn./Mr. Emanuel David
Satria Soetedja
Direktur-direktur Tn./Mr. Satoru Shimada
Tn./Mr. Kazuo Ninomiya
Tn./Mr. Prasetyo Aji
Tn./Mr. Takuji Kohama
Tn./Mr. Tjio Ferry Susanto
Tn./Mr. Rusli Pranadi
Tn./Mr. Shuichi Hayashi
Tn./Mr. Shigeki Yoshiba
Tn./Mr. Mohamad Amien
Direktur Independen - Tn./Mr. Mohamad Amien
Commissioners, Board of Directors and the Audit
Committee
The members of the Company’s Boards of
Commissioners, Directors and Audit Committee as of 31
December 2019 and 2018 were as follows:
2018
Board of Commissioners
Tn./Mr. Tan Pei Ling President Commissioner
Vice President
Tn./Mr. Masahiro Takeda Commissioner
Tn./Mr. Tjahjana Setiadhi Commissioners
Tn./Mr. Yoshio Takegawa
Tn./Mr. Anwar Mutalib Independent Commissioners
Tn./Mr. Yasuyuki Kitayama
Board of Directors
Tn./Mr. Takeo Takei President Director
Tn./Mr. Emanuel David Vice President Director
Satria Soetedja
Tn./Mr. Satoru Shimada Directors
Tn./Mr. Kazuo Ninomiya
Tn./Mr. Prasetyo Aji
Tn./Mr. Takuji Kohama
Tn./Mr. Tjio Ferry Susanto
Tn./Mr. Rusli Pranadi
Tn./Mr. Shuichi Hayashi
Tn./Mr. Shigeki Yoshiba
Independent Director

7
 PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)/NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN
YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2019 DAN 2018/ YEARS ENDED 31 DECEMBER 2019 AND 2018
1. UMUM (Lanjutan)
c. Informasi mengenai Karyawan, Dewan Komisaris,
Direksi dan Komite Audit (Lanjutan)
2019
Komite Audit
Ketua Komite Audit Tn./Mr. Anwar Mutalib
Anggota Komite Audit Tn./Mr. Friso Palilingan
Tn./Mr. Bambang Susilo
Per 31 Desember 2019 dan 2018, Perseroan
mempekerjakan masing-masing 2.697 dan 2.841
karyawan (tidak diaudit).
d. Perseroan merupakan bagian dari kelompok usaha
AGC Inc., Jepang [“AGC”] yang memiliki entitas
anak dan afiliasi di seluruh dunia, dan PT Rodamas
yang memiliki entitas anak dan afiliasi di beberapa
negara.
e. Perseroan memiliki satu entitas anak, PT Auto Glass
Indonesia (“AGI”), dengan persentase kepemilikan
sebesar 99,95%. AGI berdomisili di Indonesia,
bergerak dalam bidang jasa perbaikan dan
pemasangan kaca otomotif. Operasi komersialnya
dimulai sejak April 2001. Per 31 Desember 2019,
jumlah aset (sebelum eliminasi) AGI adalah Rp
9.469 juta (tidak diaudit).
Jumlah aset, liabilitas, dan hasil operasi AGI dianggap
tidak material terhadap laporan keuangan Perseroan.
Karenanya, AGI diperlakukan sebagai investasi dengan
metode ekuitas dan tidak dikonsolidasi.
f. Laporan keuangan telah disetujui untuk diterbitkan
oleh Direksi pada tanggal 8 April 2020.
2. DASAR PENYUSUNAN
a. Pernyataan kepatuhan
Laporan keuangan Perseroan telah disusun sesuai
dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia
(“SAK”) dan peraturan Bapepam-LK No. VIII.G.7
“Pedoman Penyajian Laporan Keuangan”
sebagaimana diubah oleh Keputusan No. KEP-
347/BL/2012 “Perubahan atas peraturan No.
VIII.G.7”.
b. Dasar pengukuran
Laporan keuangan disusun atas dasar akrual
dengan menggunakan konsep nilai historis, kecuali
ketika standar akuntansinya mensyaratkan
pengukuran pada nilai wajar.
1. GENERAL (Continued)
c. Information about Employees, Board of Commissioners,
Directors and the Audit Committee (Continued)
2018
Audit Committee
Tn./Mr. Anwar Mutalib Audit Committee Chairman
Tn./Mr. Hariawan Pribadi Audit Committee Members
Tn./Mr. Bambang Susilo
As at 31 December 2019 and 2018, the Company had
2,697 and 2,841 employees (unaudited), respectively.
d. The Company is part of AGC Inc., Japan [“AGC”] that
has subsidiaries and affiliates throughout the world, and
PT Rodamas that has subsidiaries and affiliates in
certain countries.
e. The Company has one subsidiary, PT Auto Glass
Indonesia (“AGI”), with the percentage of ownership of
99.95%. AGI is domiciled in Indonesia, engaged in
automotive glass repair and installation services. Its
commercial operations started in April 2001. As of 31
December 2019, AGI’s total assets (before elimination)
is Rp 9,469 million (unaudited).
AGI’s total assets, liabilities, and results of operations
are considered not material to the Company’s financial
statements. Therefore, AGI is accounted for as an
equity-accounted investment and is not consolidated.
f. The financial statements were approved for issuance by
the Directors on 8 April 2020.
2. BASIS OF PREPARATION
a. Statement of compliance
The Company’s financial statements have been prepared in
accordance with Indonesian Financial Accounting
Standards (“SAK”) and Bapepam-LK’s regulation No.
VIII.G.7 “Guidelines for the Preparation of Financial
Statements” as amended by Decree No. KEP-347/BL/2012
“Amendment to regulation No. VIII.G.7”.
b. Basis of measurement
The financial statements are prepared on the accrual
basis using the historical cost concept, except where the
accounting standards require fair value measurement.
8
 PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)/NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
(Continued) TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2019 DAN 2018/ YEARS ENDED 31
DECEMBER 2019 AND 2018
2. DASAR PENYUSUNAN (Lanjutan)
c. Laporan arus kas
Laporan arus kas menyajikan perubahan dalam kas
dan setara kas dari aktivitas operasi, investasi, dan
pendanaan, dan disusun dengan metode langsung
(direct method).
d. Mata uang fungsional dan penyajian
Laporan keuangan disajikan dalam Rupiah, yang
merupakan mata uang fungsional Perseroan.
e. Penggunaan pertimbangan, estimasi dan asumsi
Penyusunan laporan keuangan Perseroan
mengharuskan manajemen untuk membuat
pertimbangan, estimasi dan asumsi yang
mempengaruhi penerapan kebijakan akuntansi
serta jumlah aset, liabilitas, pendapatan dan beban
yang dilaporkan. Hasil aktual dapat berbeda dari
nilai-nilai estimasi tersebut.
Estimasi dan asumsi dasarnya ditelaah secara
berkesinambungan. Revisi atas estimasi diakui
secara prospektif.
Informasi mengenai ketidakpastian asumsi dan
estimasi yang dapat mengakibatkan penyesuaian
material pada tahun berikutnya termasuk di catatan
berikut:
• Catatan 10 - estimasi manfaat ekonomis aset
tetap; dan
• Catatan 15 - pengukuran liabilitas imbalan
kerja: asumsi aktuarial.
Sejumlah kebijakan akuntansi dan pengungkapan
mensyaratkan pengukuran nilai wajar, baik untuk
aset maupun liabilitas keuangan dan non-keuangan.
Ketika mengukur nilai wajar aset atau liabilitas,
Perseroan menggunakan data pasar yang dapat
diobservasi sejauh mungkin. Nilai wajar ditentukan
dengan menggunakan input hirarki berikut ini yang
digunakan dalam teknik penilaian atas aset dan
liabilitas:
• Level 1: kuotasi harga (tanpa disesuaikan) dalam
pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik.
• Level 2: input selain kuotasi harga yang
termasuk dalam level 1, yang dapat diobservasi,
baik secara langsung (yaitu harga) atau secara
tidak langsung (yaitu berasal dari harga lain yang
dapat diobservasi).
• Level 3: input yang tidak berdasarkan data pasar
yang dapat diobservasi (input yang tidak dapat
diobservasi).
2. BASIS OF PREPARATION (Continued)
c. Statement of cash flows
The statement of cash flows presents the changes in
cash and cash equivalents from operating, investing,
and financing activities, and is prepared using the
direct method.
d. Functional and presentation currency
The financial statements are presented in Rupiah,
which is the Company’s functional currency.
e. Use of judgments, estimates and assumptions
The preparation of the Company’s financial statements
requires management to make judgments, estimates and
assumptions that affect the application of accounting
policies and the reported amounts of assets, liabilities,
income and expenses. Actual results may differ from the
estimated amounts.
Estimates and underlying assumptions are reviewed on
an ongoing basis. Revisions to estimates are recognized
prospectively.
Information about assumptions and estimation
uncertainties that may result in a material adjustment
within the following year is included in the following
notes:
• Note 10 - fixed assets useful lives estimation; and
• Note 15 - measurement of employee benefits
obligation: actuarial assumptions.
A number of accounting policies and disclosures
require the measurement of fair value, for both financial
and non-financial assets and liabilities.
When measuring the fair value of an asset or a liability,
the Company uses observable market data to the extent
possible. Fair values are determined using the following
hierarchy of inputs used in the valuation techniques for
assets and liabilities:
• Level 1: quoted prices (unadjusted) in active markets
for identical assets or liabilities.
• Level 2: inputs, other than quoted prices included in
Level 1, that are observable, either directly (i.e.
prices) or indirectly (i.e. derived from other
observable prices).
• Level 3: inputs that are not based on observable
market data (unobservable inputs).
9
 PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)/NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
(Continued) TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2019 DAN 2018/ YEARS ENDED 31
DECEMBER 2019 AND 2018
2. DASAR PENYUSUNAN (Lanjutan)
e. Penggunaan pertimbangan, estimasi dan asumsi
(Lanjutan)
Jika input yang digunakan untuk mengukur nilai
wajar aset atau liabilitas diambil dari berbagai
sumber yang berbeda atas nilai wajar hirarki, maka
pengukuran nilai wajar untuk seluruh kelas aset
atau liabilitas dianggap telah dilakukan
menggunakan level input terendah yang signifikan
atas keseluruhan pengukuran (Level 3 menjadi
yang terendah).
Informasi lebih lanjut tentang input dan asumsi
signifikan yang digunakan dalam mengukur nilai
wajar dimasukkan dalam Catatan 31.
f. Penerapan Standar Akuntansi Keuangan baru
dan revisi (PSAK) dan Interpretasi Standar
Akuntansi Keuangan (ISAK)
i) Standar, amandemen dan penyesuaian
tahunan yang berlaku efektif pada tahun
berjalan
Pada tahun berjalan, Perseroan telah
menerapkan sejumlah standar, amandemen
dan penyesuaian tahunan atas PSAK yang
dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi
Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia yang
relevan dan efektif untuk periode akuntansi
yang dimulai pada 1 Januari 2019, sebagai
berikut:
- ISAK 33, “Transaksi Valuta Asing dan
Imbalan di Muka”
- ISAK 34, “Ketidakpastian dalam
Perlakuan Pajak Penghasilan”.
Standar akuntansi yang disebutkan di atas
telah diadopsi, tetapi tidak mengakibatkan
perubahan substansial terhadap kebijakan
akuntansi Perseroan dan tidak memiliki
dampak material terhadap jumlah yang
dilaporkan untuk periode keuangan saat ini
atau sebelumnya.
2. BASIS OF PREPARATION (Continued)
e. Use of judgements, estimates and assumptions
(Continued)
If the inputs used to measure the fair value of an asset
or a liability are drawn from a mixture of different
level sources of the fair value hierarchy, then the fair
value measurement for the entire class of the asset or
liability is considered to have been done using the
lowest level input that is significant to the entire
measurement (Level 3 being the lowest).
Further information about the significant inputs and
assumptions made in measuring fair values is included
in Note 31.
f. Adoption of new and revised statements of Financial
Accounting Standards (“PSAK”) and Interpretations
of PSAK (“ISAK”)
i) Standards, amendments and annual
improvements effective in the current year
In the current year, the Company has applied a
number of standards, amendments and annual
improvements to PSAK issued by the Financial
Accounting Standard Board of the Indonesian
Institute of Accountants that are relevant and
effective for accounting period beginning on 1
January 2019, as follows:
- ISAK 33, “Foreign Currency Transaction and
Advance Consideration”
- ISAK 34, “Uncertainty over Income Tax
Treatments”.
The above mentioned accounting standards have
been adopted, but did not result in substantial
changes to the Company’s accounting policies and
had no material effect on the amounts reported for
the current or prior financial periods.
10
 PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)/NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
(Continued) TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2019 DAN 2018/ YEARS ENDED 31
DECEMBER 2019 AND 2018
2. DASAR PENYUSUNAN (Lanjutan)
f. Penerapan Standar Akuntansi Keuangan baru
dan revisi (PSAK) dan Interpretasi Standar
Akuntansi Keuangan (ISAK) (Lanjutan)
ii) Standar yang telah diterbitkan tapi belum
diterapkan
Standar berikut ini diterbitkan atau diubah, tetapi
belum efektif untuk tahun yang berakhir pada 31
Desember 2019, dan belum diterapkan dalam
penyusunan laporan keuangan ini, tetapi
mungkin relevan untuk Perseroan:
- PSAK 71, “Instrumen Keuangan”
- PSAK 72, “Pendapatan dari
Kontrak dengan Pelanggan”
- PSAK 73, “Sewa”
Hingga penerbitan laporan keuangan ini,
manajemen Perseroan belum menentukan
dampak retrospektif, jika ada, atas adopsi di
masa yang akan datang dari standar terkait,
pada posisi keuangan dan hasil operasional
Perseroan.
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
YANG PENTING
Kebijakan akuntansi di bawah ini telah diterapkan secara
konsisten terhadap seluruh periode yang disajikan di
laporan keuangan ini.
a. 0 Setara kas
Deposito berjangka yang jatuh temponya tidak lebih
dari tiga bulan sejak tanggal penempatannya
dianggap sebagai setara kas.
b. Instrumen keuangan
Aset keuangan non-derivatif Perseroan terdiri dari
kas dan setara kas, piutang usaha dan piutang
lainnya, yang dikategorikan sebagai “Pinjaman yang
diberikan dan piutang”. Liabilitas keuangan non-
derivatif Perseroan terdiri dari utang bank jangka
panjang, utang usaha, beban akrual dan liabilitas
jangka pendek lainnya (tidak termasuk akrual atas
kompensasi karyawan), yang dikategorikan sebagai
“Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya
perolehan diamortisasi”.
2. BASIS OF PREPARATION (Continued)
f. Adoption of new and revised statements of Financial
Accounting Standards (“PSAK”) and Interpretations
of PSAK (“ISAK”) (Continued)
ii) Standards issued, but not yet adopted
The following standards were issued or amended,
that are not yet effective for the year ended on 31
December 2019, and have not been applied in
preparing these financial statements, but may
relevant to the Company:
- PSAK 71, “Financial Instruments”
- PSAK 72, “Revenue from Contracts
with Customers”
- PSAK 73, “Leases”
Up to the issuance of these financial statements,
management of the Company has not determined
the extent of the retrospective impact, if any, that
the future adoption of these standards will have
impact on the Company’s financial position and
operational results.
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT
ACCOUNTING POLICIES
The accounting policies set out below have been applied
consistently to all periods presented in these financial
statements.
a. Cash equivalents
Time deposits with original maturities of three months
or less are considered as cash equivalents.
b. Financial instruments
The Company’s non-derivative financial assets comprise
cash and cash equivalents, trade receivables and other
receivables, which are categorized as “Loans and
receivables”. Non-derivative financial liabilities comprise
long-term bank loans, trade payables, accrued expenses
and other current liabilities (excluding accrued
employees’ compensation), which are categorized as
“Financial liabilities measured at amortized cost”.
1
1
 PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)/NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
(Continued) TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2019 DAN 2018/ YEARS ENDED 31
DECEMBER 2019 AND 2018
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
YANG PENTING (Lanjutan)
b. Instrumen keuangan (Lanjutan)
Suatu instrumen keuangan non-derivatif diakui
pada saat Perseroan menjadi pihak dari ketentuan
kontrak suatu instrumen keuangan. Aset keuangan
non-derivatif dihentikan pengakuannya pada saat
hak kontraktual Perseroan atas arus kas yang
berasal dari aset keuangan tersebut kadaluwarsa,
yaitu ketika aset dialihkan kepada pihak lain tanpa
mempertahankan kendali atau pada saat secara
substansial seluruh risiko dan manfaat telah
ditransfer. Liabilitas keuangan non-derivatif
dihentikan pengakuannya jika liabilitas Perseroan
kadaluwarsa, atau dilepaskan atau dibatalkan.
Aset keuangan non-derivatif yang dikategorikan
sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang awalnya
diukur pada nilai wajar, ditambah biaya transaksi yang
dapat diatribusikan secara langsung. Setelah
pengukuran awal, aset keuangan tersebut dicatat
sebesar biaya perolehan diamortisasi, setelah dikurangi
penyisihan kerugian penurunan nilai, jika diperlukan.
Biaya perolehan diamortisasi diukur dengan
mendiskontokan nilai aset menggunakan suku bunga
efektif, kecuali efek diskonto tidak signifikan. Suku
bunga efektif adalah suku bunga yang mendiskontokan
arus kas masa depan yang diharapkan dengan nilai
tercatat neto, pada pengakuan awal. Efek bunga dari
penerapan metode suku bunga efektif diakui dalam
laba atau rugi.
Penyisihan penurunan nilai diakui untuk aset
keuangan non-derivatif yang dikategorikan sebagai
pinjaman yang diberikan dan piutang bila terdapat
bukti obyektif bahwa Perseroan tidak akan mampu
memulihkan nilai tercatat sesuai dengan ketentuan
awal dari instrumen tersebut. Nilai kerugian
penurunan nilai merupakan selisih antara nilai
tercatat aset keuangan non-derivatif dan nilai
sekarang dari estimasi arus kas yang didiskonto
menggunakan suku bunga efektif awal. Perubahan
penyisihan penurunan nilai diakui dalam laba atau
rugi.
Liabilitas keuangan non-derivatif awalnya diukur
pada nilai wajar, dikurangi biaya transaksi yang
dapat diatribusikan secara langsung, dan setelahnya
diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan
menggunakan metode suku bunga efektif.
Aset keuangan dan liabilitas keuangan non-derivatif
dapat saling hapus dan nilai netonya disajikan dalam
laporan posisi keuangan jikalau Perseroan memiliki
hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling
hapus dan ada niat untuk menyelesaikan secara neto,
atau pada saat aset tersebut direalisasi dan liabilitas
tersebut diselesaikan secara simultan.
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT
ACCOUNTING POLICIES (Continued)
b. Financial instruments (Continued)
A non-derivative financial instrument is recognized when
the Company becomes a party to the contractual provisions
of the instrument. Non-derivative financial assets are
derecognized when the Company’s contractual rights to the
cash flows from the financial assets expire, i.e. when the
asset is transferred to another party without retaining
control, or when substantially all risks and
rewards are transferred. Non-derivative financial
liabilities are derecognized if the Company’s obligations
expire, or are discharged or cancelled.
Non-derivative financial assets that are categorized as
loans and receivables are initially measured at fair
value, plus any directly attributable transaction costs.
Subsequent to initial measurement, they are carried at
amortized cost, net of provision for impairment, if
necessary. Amortized cost is measured by discounting
the asset amounts using the effective interest rate, unless
the effect of discounting would be insignificant. The
effective interest rate is the rate that discounts expected
future cash flows to the net carrying amount, on initial
recognition. Interest effects from the application of the
effective interest method are recognized in profit or loss.
An impairment provision is recognized for non-
derivative financial assets that are categorized as loans
and receivables when there is objective evidence that the
Company will not be able to recover their carrying
amounts according to the original terms of the
instrument. The amount of the impairment loss is the
difference between the carrying amount of the non-
derivative financial asset and the present value of its
estimated future cash flows discounted at the original
effective interest rate. Changes in the impairment
provision are recognized in profit or loss.
Non-derivative financial liabilities are initially
measured at fair value, less any directly attributable
transaction costs, and subsequently are measured at
amortized cost using the effective interest method.
Non-derivative financial assets and liabilities are offset and
the net amount is presented in the statement of financial
position when there is a legal right of offset and there is an
intention to settle on a net basis, or when the asset is
realized and the liability settled simultaneously.
1
2
 PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)/NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
(Continued) TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2019 DAN 2018/ YEARS ENDED 31
DECEMBER 2019 AND 2018
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
YANG PENTING (Lanjutan)
b. Instrumen keuangan (Lanjutan)
Instrumen derivatif pada awalnya diakui sebesar nilai
wajar pada saat kontrak tersebut dilakukan dan
selanjutnya diukur pada nilai wajarnya. Metode
pengakuan keuntungan atau kerugian atas perubahan
nilai wajar tergantung pada apakah derivatif tersebut
dirancang dan memenuhi syarat sebagai instrumen
lindung nilai untuk tujuan akuntansi dan sifat dari
risiko yang dilindungi nilainya.
Keuntungan atau kerugian yang timbul dari
perubahan nilai wajar atas instrumen derivatif yang
tidak memenuhi kriteria lindung nilai untuk tujuan
akuntansi diakui pada laba rugi.
c. Penilaian persediaan
Persediaan dinilai berdasarkan biaya persediaan atau
nilai realisasi neto, mana yang lebih rendah. Biaya
persediaan dihitung dengan metode rata-rata. Nilai
realisasi neto merupakan estimasi harga jual pada
aktivitas normal Perseroan dikurangi biaya
penyelesaian dan biaya lainnya yang diperlukan
sampai barang siap dijual.
Biaya barang dalam pengolahan pada tanggal
pelaporan termasuk biaya produksi rata-rata sesuai
dengan estimasi tingkat penyelesaiannya,
berdasarkan kapasitas operasi normal.
Penyisihan penurunan nilai persediaan ditetapkan
berdasarkan penelaahan manajemen atas keadaan
persediaan pada akhir tahun.
d.0 Aset tetap
Tanah yang diperoleh dengan sertifikat “Hak Guna
Bangunan” dan “Hak Guna Bangunan di atas Hak
Pengelolaan Lahan” diukur sebesar harga perolehan
(termasuk biaya legal dan administrasi untuk
memperoleh tanah) dan tidak diamortisasi.
Aset tetap selain tanah dinyatakan sebesar harga
perolehan (termasuk kapitalisasi biaya pinjaman)
dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi
kerugian penurunan nilai.
Penyusutan dihitung sejak bulan aset tersebut siap
sesuai dengan tujuan penggunaannya, dengan
metode garis lurus, berdasarkan taksiran masa
manfaat atas aset sebagai berikut:
Bangunan dan sarana
Tungku peleburan
Lapisan tungku peleburan
Mesin dan peralatan
Roller untuk kaca berpola
Kendaraan bermotor
Perkakas, palet, perlengkapan dan perabot
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT
ACCOUNTING POLICIES (Continued)
b. Financial instruments (Continued)
Derivative instruments are initially recognized at fair
value on the date a derivative contract is entered into
and are subsequently remeasured at their fair values.
The method of recognizing the resulting gain or loss on
the changes in fair value depends on whether the
derivative is designated and qualified as a hedging
instrument for accounting purposes and the nature of
the risk being hedged.
The gains or losses arising from changes in the fair
value of derivative instruments that do not meet the
criteria of hedging for accounting purposes are
recognized in profit or loss.
c. Inventory valuation
Inventories are valued at the lower of cost or net
realizable value. Cost of inventories is computed using
average method. Net realizable value is the estimated
selling price in the ordinary course of business less
completion costs and other costs necessary to make the
goods saleable.
Cost of goods in the production process at the reporting
date includes a share of production costs proportional
to their estimated stage of completion, based on normal
operating capacity.
Provision for decline in value of inventory is provided
based on management’s review of the inventory’s status
at year end.
d. Fixed assets
Lands acquired under “Hak Guna Bangunan” and
“Hak Guna Bangunan di atas Hak Pengelolaan Lahan”
titles are measured at acquisition cost (include legal and
administrative costs incurred in transactions to acquire
the land) and are not amortized.
Fixed assets other than land are stated at cost
(including capitalized borrowing costs) less
accumulated depreciation and accumulated impairment
losses.
Depreciation is applied from the month such assets are
ready for their intended uses, using the straight-line
method over the estimated useful lives of the assets as
follows:
10 & 30 tahun/years Buildings and structures
10 & 13 tahun/years Furnaces
4 & 5 tahun/years Furnace lining
2 - 15 tahun/years Machinery and equipment
3 tahun/years Figured glass rollers
5 tahun/years Motor vehicles
3 - 10 tahun/years Tools, pallets, furniture and fixtures
13
 PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)/NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
(Continued) TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2019 DAN 2018/ YEARS ENDED 31
DECEMBER 2019 AND 2018
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
YANG PENTING (Lanjutan)
d.0 Aset tetap (Lanjutan)
Metode penyusutan dan masa manfaat aset ditelaah
dan jika perlu disesuaikan, pada setiap tanggal
pelaporan.
Aset dalam penyelesaian/instalasi merupakan
akumulasi biaya material, peralatan dan biaya lainnya
(termasuk kapitalisasi biaya pinjaman) yang terkait
langsung dengan konstruksi/instalasi aset tetap.
Akumulasi biaya tersebut akan direklasifikasi ke
kategori aset tetap yang bersangkutan pada saat
konstruksi/instalasi selesai dan aset tersebut siap
untuk digunakan sesuai dengan tujuannya.
Biaya pemeliharaan dan perbaikan diakui dalam
laba atau rugi saat terjadinya, sedangkan biaya
yang selanjutnya timbul untuk menambah atau
mengganti bagian dari aset tetap dikapitalisasi
ketika kriteria pengakuan terpenuhi.
e. Aset tak berwujud
Aset tak berwujud yang dibeli, yang terdiri dari
lisensi piranti lunak komputer, mempunyai masa
manfaat yang terbatas, dan diukur pada harga
perolehannya dikurangi akumulasi amortisasi dan
akumulasi penurunan nilai. Amortisasi diakui
dalam laba rugi dengan metode garis lurus
sepanjang taksiran masa manfaat 3 sampai 4 tahun,
sejak bulan dimana aset tak berwujud tersebut siap
untuk digunakan.
f. Penurunan nilai aset non-keuangan
Nilai tercatat aset non-keuangan Perseroan ditelaah
pada setiap tanggal pelaporan untuk menentukan
apakah terdapat indikasi penurunan nilai. Jika
terdapat indikasi tersebut maka nilai terpulihkan
aset tersebut diestimasi.
Rugi penurunan nilai diakui jika nilai tercatat unit
penghasil kas melebihi nilai terpulihkannya. Unit
penghasil kas adalah kelompok terkecil aset yang
dapat diidentifikasi dan menghasilkan arus kas
yang sebagian besar independen dari aset lainnya.
Rugi penurunan nilai diakui dalam laba rugi.
Nilai terpulihkan unit penghasil kas adalah nilai
yang lebih tinggi antara nilai pakai dan nilai wajar
dikurangi dengan biaya untuk melepas. Dalam
menentukan nilai pakai, estimasi arus kas masa
depan didiskontokan ke nilai sekarang dengan
menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang
mencerminkan penilaian pasar kini atas nilai waktu
uang dan risiko spesifik atas unit penghasil kas
tersebut.
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT
ACCOUNTING POLICIES (Continued)
d. Fixed assets (Continued)
Depreciation method and useful lives are reviewed at
each reporting date and adjusted if appropriate.
Assets under construction/installation represent the
accumulated costs of materials, equipment and other
costs (including capitalized borrowing costs) directly
related to the construction/installation of the fixed
assets. The accumulated cost is reclassified to the
related category of fixed assets when the construction/
installation is completed and the asset is ready for its
intended use.
Repair and maintenance costs are recognized in profit
or loss as incurred, while costs incurred subsequently to
add to or replace part of the fixed assets are capitalized
when the recognition criteria are met.
e. Intangible assets
Purchased intangible assets, which comprise computer
software licenses, have finite useful lives, and are
measured at cost less accumulated amortization and
accumulated impairment losses. Amortization is
recognized in profit or loss on a straight-line basis over
the estimated useful lives of 3 to 4 years, from the month
they are available for use.
f. Impairment of non-financial assets
The carrying amounts of the Company’s non-financial
assets are reviewed at each reporting date to determine
whether there is any indication of impairment. If any
such indication exists then the asset’s recoverable
amount is estimated.
An impairment loss is recognized if the carrying amount
of a cash-generating unit exceeds its recoverable
amount. A cash-generating unit is the smallest
identifiable asset group that generates cash flows that
largely are independent from other assets. Impairment
losses are recognized in profit or loss.
The recoverable amount of a cash-generating unit is the
greater of its value in use and its fair value less costs of
disposal. In assessing value in use, the estimated future
cash flows are discounted to their present value using a
pre-tax discount rate that reflects current market
assessments of the time value of money and the risks
specific to the cash-generating unit.
1
4
 PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)/NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
(Continued) TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2019 DAN 2018/ YEARS ENDED 31
DECEMBER 2019 AND 2018
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
YANG PENTING (Lanjutan)
f. Penurunan nilai aset non-keuangan (Lanjutan)
Rugi penurunan nilai yang diakui pada periode
sebelumnya dievaluasi pada setiap tanggal pelaporan
untuk indikasi apakah rugi penurunan nilai telah
berkurang atau tidak ada lagi. Rugi penurunan nilai
dipulihkan jika terjadi perubahan dalam estimasi
yang digunakan untuk menentukan nilai terpulihkan.
Rugi penurunan nilai dipulihkan sebatas nilai
tercatat unit penghasil kas tersebut yang tidak
melebihi nilai tercatat yang seharusnya diakui,
setelah dikurangi depresiasi atau amortisasi, jika rugi
penurunan nilai tidak diakui.
g... Imbalan kerja
Liabilitas atas imbalan kerja dihitung sebesar nilai
kini dari taksiran jumlah imbalan kerja di masa
depan yang timbul dari jasa yang telah diberikan
oleh karyawan pada masa kini dan masa lalu.
Perhitungan dilakukan oleh aktuaris berkualifikasi
dengan metode projected unit credit.
Keuntungan dan kerugian aktuarial atas pengukuran
kembali liabilitas imbalan pasti diakui segera di
penghasilan komprehensif lainnya. Ketika manfaat
dari suatu program berubah atau suatu program
mengalami kurtailmen, dampak perubahan manfaat
sehubungan dengan biaya jasa lalu atau keuntungan
atau kerugian kurtailmen diakui segera di laba rugi.
h. Pengakuan pendapatan dan beban
Pendapatan dari penjualan produk diukur pada nilai
wajar imbalan yang diterima atau dapat diterima,
setelah dikurangi retur, dan diskon perdagangan.
Pendapatan diakui pada saat risiko dan manfaat
kepemilikan telah dialihkan secara signifikan kepada
pelanggan, pemulihan imbalan kemungkinan besar
akan terjadi, biaya yang terkait dan kemungkinan
pengembalian produk dapat diperkirakan dengan
andal, manajemen tidak lagi ikut serta dalam
pengelolaan produk tersebut dan jumlah pendapatan
dapat diukur dengan andal.
Waktu pengalihan risiko dan manfaat bervariasi
tergantung pada ketentuan-ketentuan dalam setiap
kontrak penjualan. Untuk penjualan domestik kaca
lembaran, pengalihan risiko dan manfaat
umumnya terjadi pada saat produk keluar dari
gudang Perseroan. Untuk penjualan domestik kaca
otomotif, pengalihan risiko dan manfaat umumnya
terjadi pada saat produk diterima oleh pelanggan.
Untuk penjualan ekspor, pengalihan risiko dan
manfaat umumnya terjadi pada saat produk dimuat
ke dalam angkutan laut atau udara.
Beban diakui pada saat terjadinya.
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT
ACCOUNTING POLICIES (Continued)
f. Impairment of non-financial assets (Continued)
Impairment losses recognized in prior periods are
assessed at each reporting date for any indications that
the loss has decreased or no longer exists. An
impairment loss is reversed if there has been a change
in the estimates used to determine the recoverable
amount. An impairment loss is reversed only to the
extent that the cash-generating unit’s carrying amount
does not exceed the carrying amount that would have
been determined, net of depreciation or amortization, if
no impairment loss had been recognized.
g. Employee benefits
The obligation for employee benefits is calculated at
the present value of estimated future benefits that the
employees have earned in return for their services in
the current and prior periods. The calculation is
performed by a qualified actuary using the projected
unit credit method.
Gains or losses arising from actuarial remeasurements
of the net defined benefit liability are recognized
immediately in other comprehensive income. When the
benefits of a plan are changed or when a plan is
curtailed, the resulting change in benefit that relates to
past service or the gain or loss on curtailment is
recognized immediately in profit or loss.
h. Revenue and expense recognition
Revenue from sale of products is measured at the fair value
of the consideration received or receivable, net of returns
and trade discounts. Revenue is recognized when the
significant risks and reward of ownership have been
transferred to the customer, recovery of the consideration is
probable, the associated costs and possible return of
products can be estimated reliably, there is no continuing
management involvement with the products and the amount
of revenue can be measured reliably.
The timing of the transfers of risks and rewards varies
depending on the individual terms of the contract of
sale. For domestic sales of flat glass, the transfers of
risks and rewards generally occur when the products
exit from the Company’s warehouse. For domestic sales
of automotive glass, the transfer of risks and rewards
generally occur when the products are received by the
customers. For export sales, the transfers of risks and
rewards generally occur upon loading the products onto
the sea or air carrier.
Expenses are recognized when incurred.
1
5
 PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)/NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
(Continued) TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2019 DAN 2018/ YEARS ENDED 31
DECEMBER 2019 AND 2018
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
YANG PENTING (Lanjutan)
i.Penjabaran valuta asing
Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan ke
Rupiah dengan kurs tanggal transaksi. Aset dan
liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan
kembali dalam Rupiah dengan menggunakan kurs
yang berlaku pada tanggal pelaporan.
Laba dan rugi kurs atas aset dan liabilitas moneter
merupakan selisih antara biaya perolehan diamortisasi
dalam Rupiah pada awal periode, disesuaikan dengan
suku bunga efektif dan pembayaran selama periode
berjalan dan biaya perolehan diamortisasi dalam mata
uang asing yang dijabarkan ke Rupiah dengan
menggunakan kurs pada tanggal pelaporan.
Aset dan liabilitas non-moneter dalam mata uang
asing yang diukur menggunakan biaya historis
dijabarkan menggunakan kurs yang berlaku pada
tanggal transaksi.
Keuntungan dan kerugian kurs atas penjabaran aset
dan liabilitas keuangan yang dihasilkan dari aktivitas
operasi diakui dalam laba rugi.
j. Pendapatan keuangan dan beban keuangan
Pendapatan yang berasal dari aktivitas pendanaan
yang tidak terkait dengan kegiatan utama Perseroan
dicantumkan dalam laba rugi sebagai bagian dari
“Pendapatan keuangan”.
Pendapatan keuangan terdiri dari pendapatan bunga
atas dana yang diinvestasikan.
Beban keuangan terdiri dari beban bunga atas
pinjaman.
Keuntungan dan kerugian selisih kurs dilaporkan
secara bersih baik sebagai pendapatan bunga atau
beban keuangan tergantung dari jumlah pergerakan
keuntungan dan kerugian bersih dari valuta asing.
Biaya pinjaman yang tidak terkait langsung ke
perolehan, konstruksi atau produksi dari sebuah aset
kualifikasian diakui dalam laba rugi menggunakan
metode bunga efektif.
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT
ACCOUNTING POLICIES (Continued)
i. Foreign currency translation
Transactions in foreign currencies are translated into
Rupiah at the rates of exchange prevailing at
transaction date. Monetary assets and liabilities
denominated in foreign currencies are retranslated to
Rupiah at the exchange rates at the reporting date.
The foreign exchange gain and loss on monetary items
is the difference between amortized cost in Rupiah at
the beginning of the period, as adjusted for effective
interest rate and payments during the period, and the
amortized cost in foreign currency translated into
Rupiah at the exchange rate at reporting date.
Non-monetary assets and liabilities denominated in a
foreign currency that are measured at historical cost
are translated using the exchange rate at the date of
transaction.
Foreign currency gains and losses on retranslation of
financial assets and liabilities that arise from
operating activities are generally recognized in profit
or loss.
j. Finance income and finance costs
Income derived from financing activities that does not
arise from the Company’s principal activities are
reflected in profit or loss as part of “Finance income”.
Finance income comprises interest income on funds
invested.
Finance costs comprise interest expense on borrowings.
Foreign exchange gains and losses are reported on a
net basis as either finance income or finance cost
depending on whether foreign currency movements
amount to a net gain or a net loss.
Borrowing costs that are not directly attributable to
the acquisition, construction or production of a
qualifying asset are recognized in profit or loss using
the effective interest method.
1
6
 PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)/NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
(Continued) TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2019 DAN 2018/ YEARS ENDED 31
DECEMBER 2019 AND 2018
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
YANG PENTING (Lanjutan)
k. Pajak penghasilan
Beban pajak penghasilan terdiri dari pajak kini dan
pajak tangguhan penghasilan badan. Pajak kini dan
pajak tangguhan diakui dalam laba atau rugi, kecuali
jika pajak tersebut terkait dengan kejadian yang diakui
secara langsung di ekuitas atau di penghasilan
komprehensif lain.
Pajak kini adalah utang pajak atau pajak yang dapat
dikembalikan yang diharapkan atas penghasilan atau
rugi kena pajak selama tahun berjalan, dengan
menggunakan tarif pajak yang secara substantif telah
berlaku pada saat tanggal pelaporan, dan termasuk
penyesuaian terhadap cadangan pajak tahun-tahun
sebelumnya baik untuk merekonsiliasi cadangan
tersebut dengan pajak penghasilan yang dilaporkan
dalam SPT Tahunan Pajak Penghasilan, atau untuk
mencatat perbedaan yang timbul dari pemeriksaan
pajak.
Pajak tangguhan diakui atas semua perbedaan
temporer antara nilai tercatat aset dan liabilitas untuk
tujuan pelaporan keuangan dan nilai yang digunakan
untuk tujuan perpajakan. Pajak tangguhan di tentukan
dengan menggunakan tarif pajak yang diharapkan
untuk diterapkan terhadap perbedaan temporer pada
saat pembalikan, berdasarkan peraturan yang telah
berlaku atau secara substantif berlaku pada saat
tanggal pelaporan keuangan. Metode ini juga
mengharuskan pengakuan manfaat pajak masa depan,
seperti kompensasi rugi fiskal, apabila besar
kemungkinan manfaat pajak tersebut dapat direalisasi.
l. Laba/rugi per saham
Laba/rugi per saham dihitung dengan membagi
laba/rugi tahun berjalan dengan jumlah rata-rata
tertimbang saham beredar/ditempatkan dalam tahun
yang bersangkutan.
m. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi
Dalam laporan keuangan ini, istilah “pihak berelasi”
digunakan sesuai dengan PSAK 7, “Pengungkapan
Pihak-Pihak Berelasi”. Seluruh transaksi dan saldo
yang signifikan dengan pihak- pihak berelasi
diungkapkan di Catatan 27.
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT
ACCOUNTING POLICIES (Continued)
k. Income tax
Income tax expense comprises current and deferred
corporate income tax. Current tax and deferred tax are
recognized in profit or loss, except to the extent that
they relate to items recognized directly in equity or in
other comprehensive income.
Current tax is the expected tax payable or refundable
on taxable income or loss for the year, using tax rates
substantively enacted as of the reporting date, and
includes true-up adjustments made to the previous
years’ tax provisions either to reconcile them with the
income tax reported in annual tax return, or to account
for differences arising from tax assessments.
Deferred tax is recognized in respect of temporary
differences between the carrying amounts of assets and
liabilities for financial reporting purposes and the
amounts used for taxation purposes. Deferred tax is
measured at the tax rates that are expected to be
applied to temporary differences when they reverse,
based on the laws that have been enacted or
substantively enacted as of the reporting date. This
method also requires the recognition of future tax
benefits, such as tax loss carry forwards, to the extent
that realization of such benefit is probable.
l. Earnings/loss per share
Earnings/loss per share is computed by dividing
profit/loss for the year by the weighted average of total
outstanding/issued shares during the year.
m. Transactions with related parties
In these financial statements, the term “related party”
is used in accordance with PSAK 7, “Related Parties
Disclosures”. All significant transactions and
balances with related parties are disclosed in Note 27.
1
7
 PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)/NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
(Continued) TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2019 DAN 2018/ YEARS ENDED 31
DECEMBER 2019 AND 2018

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT

YANG PENTING (Lanjutan) ACCOUNTING POLICIES (Continued)
n.Informasi segmen n. Segment information

Segmen operasi diidentifikasikan berdasarkan jenis
usaha (kaca lembaran dan kaca otomotif) dan segmen
geografis (pasar lokal dan ekspor). Beban yang timbul
akan dibebankan pada setiap segmen dimana
terjadinya beban. Kebijakan akuntansi diterapkan
secara konsisten di setiap segmen. Seluruh transaksi
antar segmen dieliminasi.
Operating segments are identified based on the nature
of their business (flat glass and automotive glass) and
geographical segments (domestic and export market).
Expenses are charged to each segment wherein the
expenses are incurred. The accounting policies are
consistently applied within each segment. Inter-
segment transactions are eliminated.

4. KAS DAN SETARA KAS 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS

31 Desember/31 December
Dalam jutaan Rupiah 2019 2018 In millions of Rupiah
Kas: Cash on hand:
Rupiah 608 715 Rupiah
Valuta asing 678 840 Foreign currencies
Jumlah kas 1.286 1.555 Total cash on hand
Kas di bank: Cash in banks:
Akun rupiah: Rupiah accounts:
MUFG Bank, Ltd., cabang Jakarta 29.273 14.833 MUFG Bank, Ltd., Jakarta branch
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 10.712 903 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Ganesha 809 816 PT Bank Ganesha
PT Bank BTPN Tbk* 92 1.006 PT Bank BTPN Tbk*
PT Bank Mizuho Indonesia 18 6 PT Bank Mizuho Indonesia
PT Bank Negara Indonesia Tbk - 13 PT Bank Negara Indonesia Tbk
Deutsche Bank AG, cabang Jakarta - 8 Deutsche Bank AG, Jakarta branch
40.904 17.585
Akun valuta asing: Foreign currency accounts:
MUFG Bank, Ltd., cabang Jakarta 23.056 3.453 MUFG Bank, Ltd., Jakarta branch
PT Bank Mizuho Indonesia 1.098 135 PT Bank Mizuho Indonesia
PT Bank Danamon Indonesia 15 - PT Bank Danamon Indonesia
PT Bank BTPN Tbk* 12 - PT Bank BTPN Tbk*
Deutsche Bank AG, cabang Jakarta - 8 Deutsche Bank AG, Jakarta branch
24.181 3.596
Jumlah kas di bank 65.085 21.181 Total cash in banks
Deposito berjangka di bank: Time deposits in banks:
Akun rupiah: Rupiah accounts:
MUFG Bank, Ltd., cabang Jakarta 21.800 53.040 MUFG Bank, Ltd., Jakarta branch
PT Bank BTPN Tbk* 6.000 - PT Bank BTPN Tbk*
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 125 125 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Mizuho Indonesia - 14.550 PT Bank Mizuho Indonesia
27.925 67.715
Akun valuta asing: Foreign currency accounts:
MUFG Bank, Ltd., cabang Jakarta 107.703 140.868 MUFG Bank, Ltd., Jakarta branch
PT Bank Mizuho Indonesia 88.966 65.309 PT Bank Mizuho Indonesia
PT Bank Danamon Indonesia 1.920 - PT Bank Danamon Indonesia
198.589 206.177
Jumlah deposito berjangka di bank 226.514 273.892 Total time deposits in banks
292.885 296.628
** Sebelum 1 Februari 2019 bernama PT Bank Sumitomo * Before 1 February 2019 named PT Bank Sumitomo

Mitsui Indonesia Mitsui Indonesia

PT Asahimas Flat Glass Tbk 18
 PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)/NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
(Continued) TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2019 DAN 2018/ YEARS ENDED 31
DECEMBER 2019 AND 2018

4. KAS DAN SETARA KAS 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS

(Lanjutan) (Continued)

2019 2018
Kisaran suku bunga deposito Range of time deposits interest rates
berjangka sepanjang tahun berjalan: during the year:
Deposito Rupiah 2,07% - 6,01% 3,20% - 6,28% Deposits in Rupiah
Deposito Dolar Amerika Serikat 1,15% - 2,2% 1,20% - 2,28% Deposits in U.S. Dollar
Deposito Yen Jepang 0,00001% 0,00001% Deposits in Japanese Yen

Tidak ada saldo kas dan setara kas yang digunakan
sebagai jaminan.
Lihat Catatan 29 untuk rincian saldo kas dan setara kas
dalam valuta asing.
Tidak ada bank yang merupakan pihak berelasi.
There are no balances of cash and cash equivalents
pledged as collateral.
See Note 29 for details of cash and cash equivalents
denominated in foreign currencies.
None of the banks are related parties.

5. PIUTANG USAHA 5. TRADE RECEIVABLES

31 Desember/31 December
Dalam jutaan Rupiah 2019 2018 In millions of Rupiah
Pihak ketiga 141.518 155.039 Unrelated parties
Pihak berelasi: Related parties:
AGC Asia Pacific Pte., Ltd., AGC Asia Pacific Pte., Ltd.,
Singapura 138.713 108.896 Singapore
PT Rodamas, Indonesia 116.728 110.657 PT Rodamas, Indonesia
AGC Inc., Jepang 13.716 12.634 AGC Inc., Japan
AGC Automotive Philippines Inc. 9.170 4.537 AGC Automotive Philippines Inc.
Auto Glass Co., Ltd., Jepang 3.851 6.656 Auto Glass Co., Ltd., Japan
AGC Automotive Malaysia AGC Automotive Malaysia
Sdn.Bhd. 2.123 - Sdn.Bhd.
AGC Automotive China Co., Ltd. 859 906 AGC Automotive China Co., Ltd.
PT Auto Glass Indonesia 218 270 PT Auto Glass Indonesia
AGC Automotive (Thailand) Co., 156 - AGC Automotive (Thailand) Co.,
Ltd. Ltd.
285.534 244.556
427.052 399.595

Rincian piutang usaha dalam

mata uang: Trade receivables by currency type:
Rupiah 257.995 265.429 Rupiah
Valuta asing 169.057 134.166 Foreign currencies
427.052 399.595

Manajemen telah mengevaluasi kolektibilitas dari masing-
masing saldo piutang usaha dan menetapkan bahwa
seluruhnya dapat tertagih, sehingga tidak diperlukan
penyisihan penurunan nilai.
Tidak ada saldo piutang usaha yang digunakan sebagai
jaminan.
Lihat Catatan 29 untuk rincian saldo piutang usaha dalam
valuta asing.
Management has evaluated the collectability of each
trade receivable balance and has determined that all
balances remain collectible and therefore, provision for
impairment is not required.
There are no balances of trade receivables pledged as
collateral.
See Note 29 for details of trade receivables that are
denominated in foreign currencies.

PT Asahimas Flat Glass Tbk 19

 PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)/NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
(Continued) TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2019 DAN 2018/ YEARS ENDED 31
DECEMBER 2019 AND 2018

6. PIUTANG LAINNYA 6. OTHER RECEIVABLES

31 Desember/31 December
Dalam jutaan Rupiah 2019 2018 In millions of Rupiah
Piutang karyawan 18.718 15.803 Employee receivables
Piutang dari pelanggan lokal untuk Receivables from domestic customers to
menjamin pengembalian palet 724 1.042 guarantee return of pallets
Lainnya 8.840 10.125 Other
28.282 26.970

Manajemen telah mengevaluasi kolektibilitas dari semua Management has evaluated the collectability of all other
piutang lainnya dan menetapkan bahwa seluruhnya receivables and has determined that all balances remain
tertagih, sehingga tidak diperlukan penyisihan penurunan collectible and therefore, provision for impairment is not
nilai. required.

7. PERSEDIAAN 7. INVENTORIES

31 Desember/31 December
Dalam jutaan Rupiah 2019 2018 In millions of Rupiah
640.807) 587.461) Finished goods
Barang jadi
Barang dalam produksi 41.776) 52.642) Goods in production
Bahan baku 295.431) )) 216.514) Raw materials
Bahan pembantu 124.817) 123.487) Supplementary materials
Suku cadang, keperluan pabrik Spare parts, factory supplies
dan perkakas 300.150) 244.419) and tools
Barang dalam perjalanan 55.498) 81.784) Goods in transit
1.458.479) 1.306.307)
Provisi atas penurunan nilai persediaan (48.397) (7.303) Provision for decline in inventory value
1.410.082) 1.299.004)

Manajemen berkeyakinan bahwa provisi atas penurunan
nilai persediaan telah memadai untuk menutupi kerugian
yang mungkin timbul.
Per 31 Desember 2019, persediaan telah diasuransikan
terhadap berbagai risiko kerugian dengan jumlah
pertanggungan sebesar USD 65.391.492 atau setara
dengan Rp 909.007 juta (2018: USD 89.599.469 atau
setara dengan Rp 1.297.490 juta), yang mana menurut
pendapat manajemen cukup memadai untuk menutup
kemungkinan kerugian yang timbul dari risiko-risiko
tersebut.
Tidak ada persediaan yang digunakan sebagai jaminan.
Management believes that the provision for decline in value
of inventory is adequate to cover any losses that may arise.
As of 31 December 2019, inventories were insured against
various risks for a total coverage of USD 65,391,492 or
equivalent to Rp 909,007 million (2018: USD 89,599,469
or equivalent to Rp 1,297,490 million), which in
management’s opinion is adequate to cover possible
losses arising from such risks.
There are no inventories pledged as collateral.

8. PEMBAYARAN DIMUKA LAINNYA 8. OTHER PREPAYMENTS

31 Desember/31 December
Dalam jutaan Rupiah 2019 2018 In millions of Rupiah
Uang muka jasa ahli 43.488 43.851 Advances for professional service
Uang muka pembelian persediaan 4.195 3.833 Advances for inventory purchases
Lainnya 10.340 13.715 Other
58.023 61.399
PT Asahimas Flat Glass Tbk 20
 PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)/NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
(Continued) TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2019 DAN 2018/ YEARS ENDED 31
DECEMBER 2019 AND 2018

9. ASET TIDAK LANCAR LAINNYA 9. OTHER NON-CURRENT ASSETS

31 Desember/31 December
Dalam jutaan Rupiah 2019 2018 In millions of Rupiah
128.682 1.027 Land right extention, net
Perpanjangan hak atas tanah,
neto Piutang karyawan 19.846 20.162 Employee receivables
Lainnya 21.052 19.239 Other
169.580 40.428

10. ASET TETAP 10. FIXED ASSETS

2019

Reklasifikasi dan
Saldo/ Penyesuaian/ Saldo/
Balance Penambahan/ Pelepasan/ Reclassifications Balance
Dalam jutaan Rupiah 1/1/2019 Additions Disposals and Adjustments 31/12/2019 In millions of Rupiah
Harga perolehan Acquisition cost

)
Tanah 287.103) 5.826) -) -) 292.929) Land
Bangunan dan sarana 1.421.501) 5.137) (2.527) 899.206) 2.323.317) Buildings and structures
Tungku peleburan 941.942) -) (94.658) -) 847.284) Furnaces
Lapisan tungku peleburan 16.432) -) -) -) 16.432) Furnace lining
Mesin dan peralatan 3.579.312) 837) (122.642) 1.684.942) 5.142.449) Machinery and equipment
Roller untuk kaca berpola 14.699) 1.498) (3.541) -)) 12.656) Figured glass rollers
Kendaraan bermotor 38.793) 725) (1.786) 4.630) 42.362) Motor vehicles
Perkakas, palet, 572.717) 41.042) (8.703) 23.567) 628.623) Tools, pallets, furniture
perlengkapan dan perabot and fixtures
6.872.499) 55.065) (233.857) 2.612.345) 9.306.052)
Aset dalam 2.255.640) 505.691) -) (2.629.142) 132.189) Assets under construction/
penyelesaian/instalasi installation
9.128.139) 560.756) (233.857) (16.797) 9.438.241)
Accumulated
Akumulasi penyusutan depreciation
Bangunan dan sarana (293.451) (70.761) 1.955) -) (362.257) Buildings and structures

Tungku peleburan (498.299) (39.191) 94.658) -) (442.832) Furnaces

Lapisan tungku peleburan (1.045) (3.289) -) )-) (4.334) Furnace lining
Mesin dan peralatan (1.883.529) (294.983) 121.728) -) (2.056.784) Machinery and equipment
Roller untuk kaca berpola (12.975) (625) 2.858) -) (10.742) Figured glass rollers
Kendaraan bermotor (28.364) (3.936) 1.786) -) (30.514) Motor vehicles
Perkakas, palet, (463.194) (68.839) 7.928) -) (524.105) Tools, pallets, furniture
perlengkapan dan perabot and fixtures
(3.180.857) (481.624) 230.913) -) (3.431.568)
Penyisihan penurunan nilai (6.882) (10.206) -) -) (17.088) Provision for impairment

Jumlah tercatat 5.940.400) 5.989.585) Carrying amount

PT Asahimas Flat Glass Tbk 21

 PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)/NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
(Continued) TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2019 DAN 2018/ YEARS ENDED 31
DECEMBER 2019 AND 2018

10. ASET TETAP (Lanjutan) 10. FIXED ASSETS (Continued)

2018

Reklasifikasi dan
Saldo/ Penyesuaian/ Saldo/
Balance Penambahan/ Pelepasan/ Reclassifications Balance
Dalam jutaan Rupiah 1/1/2018 Additions Disposals and Adjustments 31/12/2018 In millions of Rupiah
Harga perolehan Acquisition cost

)
Tanah 287.103) -) -) -) 287.103) Land
Bangunan dan sarana 1.285.908) 876) (3.698) 138.415) 1.421.501) Buildings and structures
Tungku peleburan 945.827) -) -) (3.885) 941.942) Furnaces
Lapisan tungku peleburan -) -) -) 16.432) 16.432) Furnace lining
Mesin dan peralatan 3.052.646) 372) (70) 526.364) 3.579.312) Machinery and equipment
Roller untuk kaca berpola 14.083) 616) -) -) 14.699) Figured glass rollers
Kendaraan bermotor 33.114) 6.640) (961) -) 38.793) Motor vehicles
Perkakas, palet, 507.918) 56.181) (5.839) 14.457) 572.717) Tools, pallets, furniture
perlengkapan dan perabot and fixtures
6.126.599) 64.685) (10.568) 691.783) 6.872.499)
Aset dalam 744.551) 2.202.872) - (691.783) 2.255.640) Assets under construction/
penyelesaian/instalasi installation
6.871.150) 2.267.557) (10.568) -) 9.128.139)
Accumulated

Akumulasi penyusutan depreciation

Bangunan dan sarana (251.341) (44.843) 2.733) -) (293.451) Buildings and structures

Tungku peleburan (412.551) (85.748) -) -) (498.299) Furnaces

Lapisan tungku peleburan -) (1.045) -) -) (1.045) Furnace lining
Mesin dan peralatan (1.692.340) (191.259) 70) -) (1.883.529) Machinery and equipment
Roller untuk kaca berpola (11.642) (1.333) -) -) (12.975) Figured glass rollers
Kendaraan bermotor (26.825) (2.500) 961) -) (28.364) Motor vehicles
Perkakas, palet, (400.879) (66.194) 3.879) -) (463.194) Tools, pallets, furniture
perlengkapan dan perabot and fixtures
(2.795.578) (392.922) 7.643) -) (3.180.857)
)
Penyisihan penurunan nilai (6.882) -) -) -) (6.882) Provision for impairment
Jumlah tercatat 4.068.690) 5.940.400) Carrying amount

Dalam jutaan Rupiah 2019 2018 In millions of Rupiah

Penyusutan dibebankan pada: Depreciation expense was charged to:

Beban pokok penjualan 451.111 370.103 Cost of sales

Beban penjualan 28.315 21.367 Selling expenses
Beban umum dan administrasi 2.198 1.452 General and administrative expenses
481.624 392.922

Selama tahun yang berakhir 31 Desember 2019 dan 2018, During the years ended 31 December 2019 and 2018, the
Perseroan telah melakukan pelepasan aset tetap sebagai Company disposed of certain fixed assets as summarized
berikut: below:
Dalam jutaan Rupiah 2019 2018 In millions of Rupiah
Nilai buku (2.944) (2.925) Net book value
Hasil penerimaan neto 752) 4.652) Net proceeds
(Rugi)/laba (2.192) 1.727) (Loss)/gain

PT Asahimas Flat Glass Tbk 22

 PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)/NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
(Continued) TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2019 DAN 2018/ YEARS ENDED 31
DECEMBER 2019 AND 2018
10. ASET TETAP (Lanjutan)
Aset dalam penyelesaian/instalasi terdiri dari:
Dalam jutaan Rupiah 2019
Mesin dan peralatan 68.164
Perkakas, palet, perlengkapan dan
perabot 32.765
Bangunan dan sarana 31.260
Tungku peleburan - 13.030
132.189
Per 31 Desember 2019, tahap penyelesaian aset dalam
penyelesaian/instalasi berkisar antara 1% dan 99% (31
Desember 2018: antara 5% dan 99%). Aset dalam
penyelesaian/instalasi sebagian besar terdiri dari mesin dan
bangunan atas pabrik baru di Cikampek, dan diperkirakan
akan selesai dan direklasifikasi ke masing-masing
kelompok aset di tahun 2020 dan 2021.
Pada tanggal 31 Desember 2019, Perseroan memiliki hak
atas tanah seluas 1.752.943 meter persegi berdasarkan
sertifikat “Hak Guna Bangunan” (HGB) dan “HGB di atas
Hak Pengelolaan Lahan” (HGB di atas HPL), dengan
perincian sebagai berikut:
(i) 1.355.169 meter persegi, terletak di Jakarta, Cikampek
dan Sidoarjo, yang akan berakhir antara tahun 2022
dan 2046, dan umumnya dapat terus berlanjut, kecuali
jika pemerintah memutuskan untuk merubah
peruntukan atas wilayah tersebut untuk tujuan lain;
(ii) 397.774 meter persegi, terletak di Kawasan Industri
Ancol, yang akan berakhir antara tahun 2029 dan 2046.
Di 2012, melalui “Peraturan Daerah Provinsi DKI
Jakarta” No. 1, pemerintah telah memutuskan untuk
merubah peruntukan Kawasan Ancol menjadi kawasan
non-industri. Sejalan dengan Keterbukaaan Informasi
No. 013/AMFG-CA/I/2019 tanggal 30 Januari 2019
dan No. 021/AMFG-CA/II/2019 tanggal 20 Februari
2019, Perseroan telah menutup tungku kaca lembaran
yang berlokasi di Ancol pada tanggal 29 Januari 2019
dan melakukan peresmian pabrik kaca lembaran dan
kaca cermin yang baru di Cikampek pada tanggal 18
Februari 2019. Selanjutnya, pada bulan April 2019,
Perseroan telah menutup fasilitas produksi kaca cermin
di Ancol. Sehubungan dengan hal tersebut, Perseroan
telah memulai proses pemasaran untuk menjual tanah
di Ancol.
Per 31 Desember 2019, aset tetap kecuali tanah dan aset
dalam penyelesaian/instalasi, telah diasuransikan terhadap
berbagai risiko kerugian dengan nilai USD 521.628.444
atau setara dengan Rp 7.251.157 juta (2018: USD
776.110.233 atau setara dengan Rp 11.238.852 juta), yang
menurut pendapat manajemen cukup memadai untuk
menutup kemungkinan kerugian yang timbul dari risiko-
risiko tersebut.
PT Asahimas Flat Glass Tbk
10. FIXED ASSETS (Continued)
Assets under construction/installation consist of:
2018 In millions of Rupiah
2.214.023 Machinery and equipment
Tools, pallets, furniture
10.949 and fixtures
17.638 Buildings and structures
Furnaces
2.255.640
At 31 December 2019, the stages of completion of assets
under construction/installation were ranging between 1%
and 99% (31 December 2018: between 5% and 99%).
Assets under construction/installation mainly consist of
machineries and buildings of its new factory in Cikampek,
and are expected to be completed and reclassified to the
related group of assets in 2020 and 2021.
As of 31 December 2019, the Company owns land area of
1,752,943 square meters based on land title certificates of
“Hak Guna Bangunan” (HGB) and “HGB on Hak
Pengelolaan Lahan” (HGB on HPL), with the detail as
follows:
(i) 1,355,169 square meters, located at Jakarta,
Cikampek and Sidoarjo, which will expire between
year 2022 and 2046, and are generally expected to
remain vested and extendable, barring a decision by
the government to rezone the area for other purpose;
(ii) 397,774 square meters, located at Kawasan Industri
Ancol, which will expire between year 2029 and 2046.
In 2012, through “Peraturan Daerah Provinsi DKI
Jakarta” No. 1, the government has decided to rezone
Ancol area to become non-industrial area. In line
with Information Disclosure No. 013/AMFG-
CA/I/2019 dated 30 January 2019 and No.
021/AMFG-CA/II/2019 dated 20 February 2019, the
Company has closed its flat glass furnace in Ancol
on 29 January 2019 and inaugurated new flat glass
and mirror factory in Cikampek on 18 February
2019. Further, in April 2019, the Company has
closed its mirror production facility in Ancol.
Related to the aforementioned matter, the Company
has started the process of marketing to sell the land
in Ancol.
At 31 December 2019, fixed assets excluding land and
assets under construction/installation, were insured
against various risks for a total coverage of USD
521,628,444 or equivalent to Rp 7,251,157 million (2018:
USD 776,110,233 or equivalent to Rp 11,238,852
million), which in management’s opinion is adequate to
cover possible losses arising from such risks.
23
 PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)/NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
(Continued) TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2019 DAN 2018/ YEARS ENDED 31
DECEMBER 2019 AND 2018
10. ASET TETAP (Lanjutan)
Dalam tahun yang berakhir 31 Desember 2019 dan 2018 ,
Perseroan membeli beberapa aset tetap (termasuk aset
dalam penyelesaian/instalasi) dari pihak berelasi, sebagai
berikut:
Dalam jutaan Rupiah 2019
AGC Inc., Jepang 253.867
AGC Technology Solutions Co., Ltd., Jepang 11.149
PT Rodamas Inti Teknika 5.956
AGC Glass Europe, Belgia 2.418
AGC Technology Solutions (Kunshan) Co.,
Ltd., Cina 306
ACG Automotive Europe.S.A 31
AGC Automotive (Thailand) Co., Ltd. 7 -
AGC Flat Glass (Thailand) Public Co., Ltd - Ltd. 252 AGC Flat Glass (Thailand) Public Co.,
Lain-lain 45
273.779
Per 31 Desember 2019 dan 2018, saldo sebesar Rp 58.085
juta dan Rp 491.892 juta untuk pembelian aset tetap belum
dibayar.
Per 31 Desember 2019, jumlah harga perolehan dari aset
tetap yang telah disusutkan penuh tetapi masih digunakan
adalah Rp 1.763.806 juta (2018: Rp 1.701.670 juta).
Per 31 Desember 2019, jumlah nilai wajar untuk tanah
Perseroan seluas 1.752.943 meter persegi (2018: 1.751.030
meter persegi) dan bangunan diatasnya diperkirakan
sebesar Rp 9.692.636 juta (2018: Rp 8.868.236 juta), yang
mana ditentukan terutama berdasarkan nilai jual yang
tertera di pajak atas tanah dan bangunan.
Pada tanggal 31 Desember 2019, manajemen telah
mengkaji ulang taksiran masa manfaat dari aset tetap dan
hasilnya telah sesuai. Masa manfaat dihitung berdasarkan
periode estimasi dimana Perseroan akan menerima manfaat
ekonomi di masa depan dengan mempertimbangkan
perubahan keadaan atau peristiwa yang tidak terduga.
Penurunan nilai aset tetap
Per 31 Desember 2019, Perseroan mempunyai penyisihan
penurunan nilai aset tetap sebesar Rp 17.088 juta (2018:
Rp 6.882 juta), untuk mesin, peralatan, dan mesin dalam
instalasi yang nilai tercatatnya melebihi estimasi jumlah
terpulihkannya.
Biaya pinjaman
Selama tahun 2019, biaya pinjaman sejumlah Rp 19.429
juta (2018: Rp 40.234 juta) diatribusikan langsung dengan
pembangunan fasilitas pabrik, mesin dan peralatan dan
diakui sebagai bagian dari biaya perolehan aset.
PT Asahimas Flat Glass Tbk
10. FIXED ASSETS (Continued)
During the years ended 31 December 2019 and 2018,
the Company purchased certain fixed assets (including
assets under construction/installation) from related
parties, as follows:
2018 In millions of Rupiah
766.541 AGC Inc., Japan
18.355 AGC Technology Solutions Co., Ltd., Japan
- PT Rodamas Inti Teknika
258.046 AGC Glass Europe, Belgium
AGC Technology Solutions (Kunshan) Co.,
- Ltd., China
- ACG Automotive Europe.S.A
AGC Automotive (Thailand) Co.,
Ltd
- Other
1.043.194
At 31 December 2019 and 2018, balances amounting to
Rp 58,085 million and Rp 491,892 million remained
unpaid for purchases of fixed assets.
At 31 December 2019, total acquisition costs of fully
depreciated fixed assets but still in use was Rp 1,763,806
million (2018: Rp 1,701,670 million).
At 31 December 2019, total fair values of the Company’s
land of 1,752,943 square meters (2018: 1,751,030
square meters) and buildings on it was estimated to be
Rp 9,692,636 million (2018: Rp 8,868,236 million),
which was determined mainly based on the selling
values as stated in the land and building taxes.
As of 31 December 2019, management has reviewed the
estimated lives of fixed assets and has found them to be
appropriate. The useful lives are based on the estimated
period over which future economic benefits will be
received by the Company, taking into account any
unexpected adverse changes in circumtances or events.
Fixed assets impairment
At 31 December 2019, the Company had a provision for
impairment on fixed assets amounting to
Rp 17,088 million (2018: Rp 6,882 million), for
machinery, equipment, and machinery under installation
whose carrying amounts exceeded their recoverable
amounts.
Borrowing costs
Borrowing costs amounting to Rp 19,429 million in 2019
(2018: Rp 40,234 million), was directly attributable to
the construction of the production facility, machinery
and equipment and has been recognized in the
acquisition cost of the asset.
24
 PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)/NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
(Continued) TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2019 DAN 2018/ YEARS ENDED 31
DECEMBER 2019 AND 2018

11. UTANG USAHA 11. TRADE PAYABLES

Utang usaha terutama berasal dari pembelian persediaan. Trade payables are mainly originated from purchase of
inventories.
31 Desember/31 December
Dalam jutaan Rupiah 2019 2018 In millions of Rupiah
Pihak ketiga 241.137 265.959 Unrelated parties
Pihak berelasi: Related parties:
AGC Soda Corporation, Amerika AGC Soda Corporation, United States
Serikat 22.007 48.637 of America
AGC Technology Solutions Co., AGC Technology Solutions Co.,
Ltd., Jepang 13.069 13.765 Ltd., Japan
AGC Technology Solutions (Kunshan) AGC Technology Solutions (Kunshan)
Co., Ltd., Cina 6.623 4.103 Co., Ltd., China
AGC Inc., Jepang 4.734 2.974 AGC Inc., Japan
AGC Asia Pacific Pte., Ltd., Singapura 3.643 5.014 AGC Asia Pacific Pte., Ltd., Singapore
PT Saint Gobain Abrasives Diamas, PT Saint Gobain Abrasives Diamas,
Indonesia 1.625 2.108 Indonesia
PT Riken Indonesia 1.467 - PT Riken Indonesia
PT Auto Glass Indonesia 1.275 - PT Auto Glass Indonesia
AGC Technology Solutions (Thailand) AGC Technology Solutions (Thailand)
Co., Ltd. 214 696 Co., Ltd.
AGC Automotive (Thailand) Co., Ltd. 31 506 AGC Automotive (Thailand) Co., Ltd.
Pemasok lainnya 676 195 Other suppliers
55.364 77.998
296.501 343.957

Rincian utang usaha dalam mata uang: Trade payables by currency type:
Rupiah 168.048 172.287 Rupiah
Valuta asing 128.453 171.670 Foreign currencies
296.501 343.957
Lihat Catatan 29 untuk rincian saldo utang usaha dalam See Note 29 for details of trade payables that are
valuta asing. denominated in foreign currencies.

12. BEBAN AKRUAL 12. ACCRUED EXPENSES

31 Desember/ 31 December

Dalam jutaan Rupiah 2019 2018 In millions of Rupiah

Pengiriman dan pengangkutan 48.432 35.945 Delivery and transportation
Kompensasi karyawan 40.683 31.082 Employees’ compensations
Listrik, air, dan telepon 21.902 23.370 Electricity, water, and telephone
Royalti (pihak berelasi, Catatan 27) 13.755 14.249 Royalties (related parties, Note 27)
Perpanjangan hak tanah 13.396 - Land right extention
Perbaikan dan perlengkapan lainnya 9.697 7.894 Repair and sundry supplies
Pengepakan dan pembelian umum 1.353 3.388 Packing and general purchase
Insentif dan komisi penjualan 748 1.961 Sales incentives and commission
Lainnya 44.483 84.131 Other
194.449 202.020
Lihat Catatan 29 untuk rincian saldo beban akrual dalam See Note 29 for details of accrued expenses that are
valuta asing. denominated in foreign currencies.

25
 PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)/NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN
YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2019 DAN 2018/ YEARS ENDED 31 DECEMBER 2019 AND 2018

13. LIABILITAS JANGKA PENDEK LAINNYA 13. OTHER CURRENT LIABILITIES

31 Desember/31 December
Dalam jutaan Rupiah 2019 2018 In millions of Rupiah
Utang pembelian aset tetap 58.085 491.892 Payables for fixed asset purchases

Pembayaran diterima dimuka dari Advances received from

pelanggan 11.482 9.199 customers
Lainnya 10.842 8.123 Other
80.409 509.214

Lihat Catatan 29 untuk imbalan saldo liabilitas jangka See Note 29 for details of other current liabilities that
pendek lainnya dalam valuta asing. are denominated in foreign currencies.

14. UTANG BANK 14. BANK LOANS

31 Desember/31 December
2019 2018
Jangka Jangka Jangka Jangka
pendek/ panjang/ pendek/ panjang/ Non-
Dalam jutaan Rupiah Current Non-current Current current In millions of Rupiah
MUFG Bank, Ltd., Jakarta
MUFG Bank, Ltd., cabang Jakarta;
fasilitas modal kerja; jumlah fasilitas branch; working capital facility;
sebesar USD 20.000.000 atau jumlah maximum facility of
uang yang setara dalam Rupiah atau USD 20,000,000 or equivalent in
Yen Jepang; tanpa jaminan; tingkat Rupiah or JPY; unsecured;
bunga setahun sebesar LIBOR bearing interest rate per annum at
bulanan ditambah 0,6%. Saldo monthly LIBOR plus 0.6%. The
terutang di tanggal 31 Desember loan outstanding as of
2019: Rp 222.000 juta (jatuh tempo 31 December 2019: Rp 222,000
di 15 Januari 2020, 27 Februari million (due on 15 January 2020,
2020, dan 27 Maret 2020) dan 27 February 2020, and 27 March
USD 4.000.000 (jatuh tempo di 2020) and USD 4,000,000 (due on
27 Februari 2020) 27 February 2020)
(2018: Rp 70.000 juta, jatuh tempo di (2018: IDR 70,000 million,
26 Februari 2019 dan due on 26 February 2019 and
USD 4.000.000, jatuh tempo USD 4,000,000, due on
di 28 Februari 2019). 28 February 2019).
Kemudian di Maret 2020, utang Subsequently in March 2020, the
tersebut telah diperpanjang loan has been rolled over
sampai Juni 2020. 277.604 - 127.924 - up to June 2020.

26
 PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)/NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
(Continued) TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2019 DAN 2018/ YEARS ENDED 31
DECEMBER 2019 AND 2018
14. UTANG BANK (Lanjutan)
Dalam jutaan Rupiah
MUFG Bank, Ltd., cabang Jakarta;
fasilitas modal kerja; jumlah fasilitas
sebesar USD 40.000.000 atau jumlah
uang yang setara dalam Rupiah atau
Yen Jepang; tanpa jaminan; tingkat
bunga setahun sebesar LIBOR
bulanan ditambah 0,6%. Saldo
terutang di tanggal 31 Desember
2019: Rp 300.000 juta (jatuh tempo
pada berbagai tanggal antara Januari
sampai Maret 2020) dan
USD 17.500.000 (jatuh tempo pada
berbagai tanggal antara Januari
sampai Maret 2020).
Kemudian di Maret 2020, utang
tersebut telah diperpanjang sampai
Juni 2020.
MUFG Bank, Ltd., cabang Jakarta;
jumlah fasilitas sebesar
USD 45.000.000 (dicairkan
seluruhnya); tanpa jaminan; tingkat
bunga setahun sebesar JIBOR
bulanan ditambah 0,7%. Dibayarkan
dengan angsuran per kuartal sebesar
USD 2.647.059, dimulai dari 30 Juni
2017. Saldo terutang di tanggal
31 Desember 2019 sebesar
USD 15.882.352 (2018:
USD 26.470.588).
MUFG Bank, Ltd., cabang Jakarta;
jumlah fasilitas sebesar
USD 45.000.000 (dicairkan
seluruhnya); tanpa jaminan; tingkat
bunga setahun sebesar LIBOR
bulanan ditambah 0,8%. Dibayarkan
dengan angsuran per kuartal sebesar
USD 1.875.000, dimulai dari 30 Juni
2018. Saldo terutang di tanggal
31 Desember 2019 sebesar
USD 31.875.005 (2018:
USD 39.375.005).
14. BANK LOANS (Continued)
31 Desember/31 December
2019 2018
Jangka Jangka Jangka Jangka
pendek/ panjang/ pendek/ panjang/ Non-
Current Non-current Current current In millions of Rupiah
MUFG Bank, Ltd., Jakarta branch;
working capital facility; maximum
facility of USD 40,000,000 or
equivalent in Rupiah or JPY;
unsecured; bearing interest rate per
annum at monthly LIBOR plus
0.6%. The loan outstanding as of 31
December 2019: Rp 300,000
million (due in various date between
January to March 2020) and USD
17,500,000 (due in various date
between January to March 2020).
Subsequently in March 2020, the
loan has been rolled over up to June
2020.
543.268 - - -
MUFG Bank, Ltd., Jakarta branch;
maximum facility of USD 45,000,000
(fully drawn); unsecured; bearing
interest rate per annum at monthly
JIBOR plus 0.7%. Repayable in
quarterly installments of USD
2,647,059 each, starting from
30 June 2017. The loan outstanding
as of 31 December 2019 amounted to
USD 15,882,352 (2018: USD
26,470,588).
147.187 73.594 153.328 229.992
MUFG Bank, Ltd., Jakarta branch;
maximum facility of
USD 45,000,000 (fully drawn);
unsecured; bearing interest rate per
annum at monthly LIBOR plus 0.8%.
Repayable in quarterly installments
of USD 1,875,000 each, starting
from 30 June 2018. The loan
outstanding as of 31 December 2019
amounted to USD 31,875,005 (2018:
USD 39,375,005).
104.257 338.838 108.607 461.582
27
 PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)/NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
(Continued) TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2019 DAN 2018/ YEARS ENDED 31
DECEMBER 2019 AND 2018
14. UTANG BANK (Lanjutan)
Dalam jutaan Rupiah
MUFG Bank, Ltd., cabang Jakarta;
jumlah fasilitas sebesar USD
49.000.000 (dicairkan seluruhnya);
tanpa jaminan; tingkat bunga
setahun sebesar LIBOR bulanan
ditambah 1,18%. Dibayarkan
dengan angsuran per kuartal
sebesar USD 825.000, dimulai dari
29 Maret 2019. Saldo terutang di
tanggal 31 Desember
2019 sebesar USD 45.700.000 (2018:
USD 49.000.000).
PT Bank Mizuho Indonesia; fasilitas
modal kerja; jumlah fasilitas sebesar
USD 20.000.000 (2018:
USD 10.000.000) atau jumlah uang
yang setara dalam mata uang lain;
tanpa jaminan; tingkat bunga
setahun sebesar biaya penyediaan
bank ditambah 0,5%. Saldo terutang
di tanggal 31 Desember 2019:
Rp 80.000 juta (jatuh tempo pada
10 Maret 2020) dan USD 13.300.000
(jatuh tempo pada berbagai tanggal
antara Januari sampai Maret 2020)
(2018: Rp 80.000 juta, jatuh tempo di 5
Maret 2019). Kemudian di Maret 2020,
utang tersebut telah diperpanjang
sampai Juni 2020.
PT Bank Mizuho Indonesia; jumlah
fasilitas sebesar USD 15.000.000
atau jumlah uang yang setara dalam
Rupiah atau Yen Jepang (dicairkan
seluruhnya); tanpa jaminan; tingkat
bunga setahun sebesar biaya
penyediaan bank ditambah 0,65%.
Dibayarkan dengan angsuran per
kuartal sebesar USD 937.500,
dimulai dari 10 November 2017.
Saldo terutang di tanggal
31 Desember 2019 sebesar
USD 6.562.500 (2018:
USD 10.312.500).
PT Bank Mizuho Indonesia; jumlah
fasilitas sebesar USD 20.000.000 atau
jumlah uang yang setara dalam
Rupiah atau Yen Jepang (dicairkan
seluruhnya); tanpa jaminan; tingkat
bunga setahun sebesar biaya
penyediaan bank ditambah 0,70%.
Dibayarkan dengan angsuran per
kuartal sebesar USD 833,333 dimulai
dari 25 Januari 2019. Saldo terutang
di tanggal 31 Desember 2019 sebesar
USD 16.666.668 (2018:
USD 20.000.000).
14. BANK LOANS (Continued)
31 Desember/31 December
2019 2018
Jangka Jangka Jangka Jangka
pendek/ panjang/ pendek/ panjang/ Non-
Current Non-current Current current In millions of Rupiah
MUFG Bank, Ltd., Jakarta
branch; maximum facility of
USD 49,000,000 (fully drawn);
unsecured; bearing interest rate
per annum at monthly LIBOR plus
1.18%. Repayable in quarterly
installments of USD 825,000 each,
starting from 29 March 2019. The
loan outstanding as of
31 December 2019 amounted to
USD 45,700,000 (2018:
45.873 589.403 47.788 661.782 USD 49,000,000).
PT Bank Mizuho Indonesia; working
capital facility; maximum facility of
USD 20,000,000 (2018:
USD 10,000,000) or its equivalent in
other currency; unsecured; bearing
interest rate per annum at bank cost
of fund plus 0.5%. The loan
outstanding as of 31 December 2019:
Rp 80,000 million (due on 10 March
2020) and USD 13,300,000 (due in
various date between January to
March 2020) (2018: Rp 80,000
million, due on 5 March 2019).
Subsequently in March 2020, the
loan has been rolled over up to June
264.883 - 80.000 - 2020.
PT Bank Mizuho Indonesia;
maximum facility USD 15,000,000
or equivalent in Rupiah or JPY
(fully drawn); unsecured; bearing
interest rate per annum at bank
cost of fund plus 0.65%.
Repayable in quarterly
installments of USD 937,500 each,
starting from 10 November 2017.
The loan outstanding as of
31 December 2019 amounted to
USD 6,562,500 (2018:
52.129 39.096 54.304 95.032 USD 10,312,500).
PT Bank Mizuho Indonesia;
maximum facility of
USD 20,000,000 or equivalent in
Rupiah or JPY (fully drawn);
unsecured; bearing interest rate per
annum at bank cost of fund plus
0.70%. Repayable in quarterly
installments of USD 833,333 each,
starting from 25 January 2019. The
loan outstanding as of 31 December
2019 amounted to USD 16,666,668
46.337 185.346 48.270 241.350 (2018: USD 20,000,000).
28
 PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)/NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
(Continued) TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2019 DAN 2018/ YEARS ENDED 31
DECEMBER 2019 AND 2018

14. UTANG BANK (Lanjutan) 14. BANK LOANS (Continued)

Jangka
pendek/
Dalam jutaan Rupiah Current
PT Bank Mizuho Indonesia; jumlah
fasilitas sebesar USD 40.000.000
atau jumlah uang yang setara dalam
Rupiah atau Yen Jepang (dicairkan
seluruhnya); tanpa jaminan; tingkat
bunga setahun sebesar LIBOR
bulanan ditambah 1,05%.
Dibayarkan dengan angsuran per
kuartal dimulai dari
28 Juni 2019. Saldo terutang di
tanggal 31 Desember 2019 sebesar
USD 37.600.000 (2018: USD
34.500.000).
The Norinchukin Bank, Singapura;
jumlah fasilitas sebesar
USD 36.000.000 atau jumlah uang
yang setara dalam Rupiah atau Yen
Jepang (dicairkan seluruhnya); tanpa
jaminan; tingkat bunga setahun
sebesar LIBOR ditambah 1,10%.
Dibayarkan dengan angsuran per
kuartal dimulai dari 31 Oktober
2019. Saldo terutang di tanggal
31 Desember 2019 sebesar USD
35.583.333 (2018: USD 25.000.000).
PT Bank BTPN Tbk*; fasilitas modal
kerja; jumlah fasilitas sebesar USD
10.000.000 atau jumlah uang yang
setara dalam Rupiah atau Yen
Jepang; tanpa jaminan; tingkat bunga
setahun sebesar biaya penyediaan
bank ditambah 0,5%. Saldo terutang
di tanggal 31 Desember 2019:
USD 7.000.000 (jatuh tempo di
29 Januari 2020 dan 26 Maret 2020).
Kemudian di Maret 2020, utang
tersebut telah diperpanjang sampai
Juni 2020.
PT Bank BTPN Tbk.*; jumlah fasilitas
sebesar USD 25.000.000 atau jumlah
uang yang setara dalam Rupiah;
tanpa jaminan; tingkat bunga setahun
sebesar biaya penyediaan bank
ditambah 0,75%. Dibayarkan dengan
angsuran per kuartal sebesar
Rp 7.292 juta, dimulai dari
29 November 2019. Saldo terutang
di tanggal 31 Desember 2019 sebesar
Rp 342.708 juta (2018: Rp 100.000
juta).
1.685.857
Akrual atas bunga
1.697.426
31 Desember/31 December
2019 2018
Jangka Jangka Jangka
panjang/ pendek/ panjang/ Non-
Non-current Current current In millions of Rupiah
PT Bank Mizuho Indonesia; maximum
facility USD 40,000,000 or its
equivalent in Rupiah or JPY (fully
drawn); unsecured; bearing interest
rate per annum at monthly LIBOR
plus 1.05%. Repayable in quaterly
installments starting from 28 June
2019. The loan outstanding as of 31
December 2019 amounted to USD
37,600,000 (2018: USD 34,500,000).
44.483 478.195 29.976 469.619
The Norinchukin Bank; Singapore;
maximum facility USD 36,000,000 or its
equivalent in Rupiah or JPY (fully
drawn); unsecured; bearing interest
rate per annum at monthly LIBOR
plus 1.10%. Repayable in quaterly
installments starting from 31
October 2019. The loan outstanding
as of 31 December 2019 amounted
to USD 35,583,333 (2018: USD
33.362 461.282 6.034 355.991 25,000,000).
PT Bank BTPN Tbk*; working capital
facility; maximum facility of
USD 10,000,000 or its equivalent in
Rupiah or JPY; unsecured; bearing
interest rate per annum at bank cost
of fund plus 0.5%. The loan
outstanding as of 31 December 2019:
USD 7,000,000 (due on 29
January 2020 and 26
March 2020).
97.307 - - - Subsequently in March 2020, the loan
has been rolled over up to June 2020.
PT Bank BTPN Tbk.*; maximum
facility of USD 25,000,000 or
equivalent in Rupiah; unsecured;
bearing interest rate per annum at
bank cost of fund plus 0.75%.
Repayable in quaterly installments
of Rp 7,292 million each, starting
from 29 November 2019. The loan
outstanding as of 31 December
29.167 313.541 2.083 97.917 2019 amounted to Rp 342,708
million (2018: Rp 100,000
2.479.295 658.314 2.613.265 million).
11.569 - 8.916 -
2.479.295 667.230 2.613.265 Accrued
interest

*Sebelum 1 Februari 2019 bernama PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia. *Before 1 February 2019 named PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia.

29
 PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)/NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
(Continued) TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2019 DAN 2018/ YEARS ENDED 31
DECEMBER 2019 AND 2018

14. UTANG BANK (Lanjutan) 14. BANK LOANS (Continued)

Fasilitas pinjaman yang diperoleh Perseroan di atas adalah
untuk fasilitas modal kerja dan untuk investasi atas mesin
dan peralatan, dan tungku atas pabrik baru di Cikampek.
Perjanjian fasilitas mencantumkan beberapa pembatasan,
antara lain sehubungan dengan ketaatan terhadap
persyaratan administrasi tertentu. Pada tanggal 31
Desember 2019 dan 2018, Perseroan telah memenuhi
persyaratan administrasi.
The Company obtained loan facilities as above for
working capital and for investment of machineries and
equipment, and furnaces of its new factory in Cikampek.
These facility agreements include certain restrictions,
among other things, on compliance with certain
administrative requirements. As of 31 December 2019
and 2018, the Company has complied with the
administrative requirements.

15. LIABILITAS IMBALAN KERJA 15. EMPLOYEE BENEFITS OBLIGATION

Sesuai dengan peraturan ketenagakerjaan di Indonesia,
Perseroan wajib memberikan imbalan paskakerja ke
karyawannya pada saat pemutusan hubungan kerja atau
pada saat pensiun. Imbalan tersebut terutama didasarkan
pada masa kerja dan kompensasi karyawan pada saat
pemutusan hubungan kerja atau pensiun.
Mulai Februari 2015, Perseroan memiliki program iuran
pasti yang mencakup karyawan tetap yang memenuhi
syarat, yang dikelola dan dijalankan oleh PT Asuransi
Jiwa Manulife Indonesia. Selama tahun yang berakhir
31 Desember 2019 dan 2018, Perseroan telah
mengkontribusi Rp 60.000 juta per tahun terhadap
program tersebut. Seluruh dana Perseroan ditempatkan
pada investasi pasar uang (yaitu deposito berjangka), yang
mana nilai tercatatnya mendekati nilai wajarnya.
Tabel berikut mencerminkan saldo liabilitas imbalan kerja
pada tanggal pelaporan, mutasi liabilitas, aset program,
dan beban yang diakui selama tahun 2019 dan 2018:
Dalam jutaan Rupiah 2019
In accordance with Indonesia labor regulations, the
Company is required to provide certain post-employment
benefits to its employees when their employment is
terminated or when they retire. These benefits are primarily
based on years of service and the employees’ compensation
at termination or retirement.
Starting in February 2015, the Company has a defined
contribution pension plan covering its qualified permanent
employees, which is managed and administered by
PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia. During the years
ended 31 December 2019 and 2018, the Company
contributed Rp 60,000 million per year to the plan. All of
the Company’s fund is put in the money market investment
(i.e. time deposits), in which their carrying amounts
approximate their fair values.
The following table reflects the balance of the obligation for
post-employment benefits as of the reporting dates, as well
as the movements in the obligation, plan asset, and the
expense recognized during 2019 and 2018:
2018 In millions of Rupiah

Movement in the defined benefit

Mutasi liabilitas imbalan kerja pasti obligation
Liabilitas imbalan pasti, Defined benefit obligation,
awal tahun 558.296) 587.039) beginning of year
Termasuk di laba rugi Included in profit or loss
Biaya jasa kini 43.644) 47.609) Current service cost
Biaya jasa lalu 525) ) 556) Past service cost
Biaya bunga 46.899) 45.092) Interest cost
Termasuk di penghasilan Included in other comprehensive
komprehensif lain income
Kerugian (keuntungan) aktuarial dari: Actuarial losses (gains) from:
- asumsi keuangan 62.589) (92.768) financial assumption -
- penyesuaian (8.283) 19.422) experience adjustment -
Lainnya Other
Imbalan yang dibayar (47.539) (48.654) Benefits paid
Liabilitas imbalan pasti, akhir tahun 656.131) 558.296) Defined benefit obligation, end of year

30
 PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)/NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
(Continued) TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2019 DAN 2018/ YEARS ENDED 31
DECEMBER 2019 AND 2018

15. LIABILITAS IMBALAN KERJA 15. EMPLOYEE BENEFITS OBLIGATION

(Lanjutan) (Continued)
Dalam jutaan Rupiah 2019 2018 In millions of Rupiah

Perubahan aset program Changes in plan asset

Nilai wajar aset program, Fair value of plan asset,
awal tahun (74.499) (59.369) beginning of year
Termasuk di laba rugi Included in profit or loss
Pendapatan bunga (6.946) (5.201) Interest income
Termasuk di penghasilan Included in other comprehensive
komprehensif lain income
Imbal hasil atas aset program tidak Return on plan asset excluding
termasuk pendapatan bunga 1.017) 1.063) interest income
Lainnya Others
Iuran dari Perseroan (60.000) (60.000) Contributions paid by the Company
Imbalan yang dibayar 47.023) 49.008) Benefits paid
Nilai wajar aset program, akhir tahun (93.405) (74.499) Fair value of plan assets, end of year
Liabilitas imbalan pasti neto 562.726) 483.797) Net defined benefit obligation

))
Dalam jutaan Rupiah 2019 2018 2017 2016 2015 In millions of Rupiah
Informasi historis:
Historical information:
Nilai kini liabilitas imbalan Present value of the defined
pasti 656.131) 558.296) 587.039) 472.417) 415.934) benefits obligation
Penyesuaian pengalaman
yang timbul pada Experience adjusment
liabilitas program (8.283) 19.422) (10.057) (7.855) 48.678) arising on plan liabilities

Asumsi utama yang digunakan dalam perhitungan aktuaria
adalah sebagai berikut:
2019
Per annum
Tingkat diskonto 6,55% - 8,10%
Tingkat kenaikan gaji masa depan 7,00% - 7,70%
Per 31 Desember 2019, durasi rata-rata tertimbang dari
liabilitas imbalan pasti berkisar antara 4,15 dan 20,39 tahun
(31 Desember 2018: antara 4,97 dan 19,26 tahun).
Tingkat diskonto digunakan dalam menentukan nilai kini
liabilitas imbalan kerja pada tanggal penilaian. Secara
umum, tingkat diskonto berkorelasi dengan imbalan hasil
pasar atas obligasi pemerintah tanpa bunga yang
diperdagangkan di pasar modal aktif pada tanggal
pelaporan.
Asumsi tingkat kenaikan gaji di masa depan
memproyeksikan liabilitas imbalan kerja dimulai dari
tanggal penilaian sampai dengan usia pensiun normal.
Tingkat kenaikan gaji pada umumnya ditentukan dengan
memperhitungkan penyesuaian inflasi terhadap tingkat
upah dan bertambahnya masa kerja.
Analisa sensitivitas
Kemungkinan adanya perubahan pada tanggal pelaporan
terhadap salah satu asumsi aktuarial terkait, dimana asumsi
lainnya konstan, akan mempengaruhi liabilitas imbalan
pasti sebesar jumlah yang ditunjukkan di bawah ini:
Principal assumptions used in the actuarial calculations
were as follows:
2018
Per annum
8,10% - 8,55% Discount rate
7,00% - 7,70% Future salary increase rate
At 31 December 2019, the weighted average duration of the
defined benefit obligation was ranging between 4.15 and
20.39 years (31 December 2018: between 4.97 and 19.26
years).
The discount rate is used in determining the present value of
the benefit obligation at valuation date. In general, the
discount rate correlates with the yield on zero coupon
government bonds that are traded in active capital markets
at reporting date.
The future salary increase assumption projects the benefit
obligation starting from the valuation date through the
normal retirement age. The salary increase rate is generally
determined by applying inflation adjustments to pay scales,
and by taking account of the length of service.
Sensitivity analysis
Reasonably possible changes at the reporting date to one of
the relevant actuarial assumptions, holding other
assumptions constant, would have affected the defined
benefit obligation by the amount shown below:
31
 PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)/NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
(Continued) TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2019 DAN 2018/ YEARS ENDED 31
DECEMBER 2019 AND 2018

15. LIABILITAS IMBALAN KERJA 15. EMPLOYEE BENEFITS OBLIGATION

(Lanjutan) (Continued)
Dalam jutaan Rupiah 2019 2018 In millions of Rupiah

Kenaikan/ Penurunan/ Kenaikan/ Penurunan/

Increase Decrease Increase Decrease
Tingkat dikonto (pergerakan 1%) (63.106) 75.224) (47.880) 56.263) Discount rate (1% movement)
Skala gaji (pergerakan 1%) 74.255) (63.702) 56.346) (48.932)Salary scale (1% movement)
Walaupun analisa ini tidak memperhitungkan seluruh Although the analysis does not take account of the full
distribusi arus kas yang diharapkan dari program tersebut, distribution of cash flows expected under the plan, it does
analisa ini menunjukkan prakiraan sensitivitas dari asumsi provide an approximation of the sensitivity of the
yang ditampilkan. assumption shown.

16. MODAL SAHAM 16. SHARE CAPITAL

Modal dasar Perseroan adalah sebesar Rp 300 milyar yang The Company's authorized capital amounting to Rp 300
terbagi atas 600.000.000 saham dengan nilai nominal Rp billion consists of 600,000,000 shares at par value of Rp
500 (dalam angka penuh) per saham dan telah ditempatkan 500 (in full amount) per share, of which 434,000,000 shares
dan disetor penuh sejumlah 434.000.000 saham. have been issued and fully paid-up.

Susunan pemegang saham Perseroan adalah sebagai The composition of the Company’s shareholders was as
berikut: follows:

Jumlah/Amount
(dalam jutaan
Rupiah/
Jumlah saham/ % kepemilikan/ In millions of
Pemegang saham Number of shares % of ownership Rupiah) Shareholders
31 Desember 2019 31 December 2019

AGC Inc., Jepang 193.240.400 44,53% 96.620 AGC Inc., Japan

PT Rodamas, Indonesia 180.677.700 41,63% 90.339 PT Rodamas, Indonesia
Lainnya (masing-masing dengan 60.081.900 13,84% 30.041 Other (each with ownership
kepemilikan kurang dari 5%) of less than 5%)
434.000.000 100,00% 217.000
31 Desember 2018 31 December 2018

AGC Inc., Jepang 190.359.000 43,86% 95.180 AGC Inc., Japan

PT Rodamas, Indonesia 177.799.700 40,97% 88.899 PT Rodamas, Indonesia
Tn. Tjio Ferry Susanto (Direktur) 80.000 0,02% 40 Mr. Tjio Ferry Susanto (Director)
Lainnya (masing-masing dengan 65.761.300 15,15% 32.881 Other (each with ownership
kepemilikan kurang dari 5%) of less than 5%)
434.000.000 100,00% 217.000

17. TAMBAHAN MODAL DISETOR 17. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL

Akun ini merupakan agio saham dikurangi dengan biaya This account represents premium on share capital net of
emisi saham sebagai berikut: share issuance costs as follows:
Dalam jutaan Rupiah In millions of Rupiah
Agio saham 167.700) Premium on share capital

Biaya emisi saham (2.617) Share issuance costs

165.083)
32
 PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)/NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
(Continued) TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2019 DAN 2018/ YEARS ENDED 31
DECEMBER 2019 AND 2018

17. TAMBAHAN MODAL DISETOR 17. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL

(Lanjutan) (Continued)

Agio saham berasal dari selisih antara hasil penerimaan Premium on share capital resulted from the difference
dari penawaran umum perdana 86.000.000 saham kepada between proceeds from the initial public offering of
masyarakat pada tahun 1995 dengan harga Rp 2.450 per 86,000,000 shares in 1995 at a price of Rp 2,450 per share
saham dengan nilai nominalnya Rp 500 per saham. and the par value of the issued shares of Rp 500 per share.

18. PENJUALAN NETO 18. NET SALES

Dalam jutaan Rupiah 2019 2018 In millions of Rupiah

Pihak ketiga 1.282.845 1.260.367 Unrelated parties

Pihak berelasi: Related parties:

AGC Asia Pacific Pte., Ltd., Singapura 1.430.942 1.435.107 AGC Asia Pacific Pte., Ltd., Singapore
PT Rodamas, Indonesia 1.397.735 1.562.107 PT Rodamas, Indonesia
AGC Inc., Jepang 101.643 100.173 AGC Inc., Japan
AGC Automotive Philippines Inc. 35.342 31.895 AGC Automotive Philippines Inc.
Auto Glass Co., Ltd., Jepang 26.774 42.154 Auto Glass Co., Ltd., Japan
AGC Automotive China Co., Ltd. 8.706 7.867 AGC Automotive China Co., Ltd.
AGC Automotive Malaysia Sdn. Bhd. 3.005 - AGC Automotive Malaysia Sdn. Bhd.
AGC Automotive (Thailand) Co., Ltd. 1.260 1.323 AGC Automotive (Thailand) Co., Ltd.
PT Auto Glass Indonesia 784 778 PT Auto Glass Indonesia
AGC Vidros Do Brasil Ltda. 740 1.491 AGC Vidros Do Brasil Ltda.
3.006.931 3.182.895
4.289.776 4.443.262

Tidak terdapat penjualan ke pihak ketiga yang jumlahnya There were no sales to unrelated parties that the amount
melebihi 10% dari penjualan neto. exceeded 10% of net sales.

19. BEBAN POKOK PENJUALAN 19. COST OF SALES

Dalam jutaan Rupiah 2019 2018 In millions of Rupiah

Beban produksi: Production costs:

Bahan baku yang digunakan 1.354.681) 1.271.665) Raw materials used
Kompensasi karyawan 567.434) 559.073) Employees’ compensation
Gas alam, listrik dan air 865.755) 899.888) Natural gas, electricity and water
Penyusutan aset tetap 451.111) 370.103) Depreciation of fixed assets
Beban produksi lainnya 635.516) 702.354) Other production costs
Jumlah beban produksi 3.874.497) 3.803.083) Total production costs
Persediaan awal barang dalam produksi 52.642) 44.098) Beginning balance of goods in production

Persediaan akhir barang dalam produksi (41.776) (52.642) Ending balance of goods in production
Beban pokok produksi 3.885.363) 3.794.539) Cost of goods manufactured
Persediaan awal barang jadi 587.461) 545.455) Beginning balance of finished goods

Pembelian barang jadi 8.479) 33.425) Purchase of finished goods

Persediaan akhir barang jadi (599.713) (587.461) Ending balance of finished goods
3.881.590) 3.785.958)
33
 PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)/NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
(Continued) TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2019 DAN 2018/ YEARS ENDED 31
DECEMBER 2019 AND 2018

19. BEBAN POKOK PENJUALAN 19. COST OF SALES

(Lanjutan) (Continued)

Dalam tahun yang berakhir 31 Desember 2019 dan 2018, During the years ended 31 December 2019 and 2018,
Perseroan membeli persediaan dari pihak berelasi berikut: the Company purchased inventories from the following
related parties:
Dalam jutaan Rupiah 2019 2018 In millions of Rupiah
AGC Soda Corporation, United States
AGC Soda Corporation, Amerika Serikat 384.574 313.959 Of America
AGC Technology Solutions Co., Ltd., AGC Technology Solutions Co., Ltd.,
Jepang 67.575 81.478 Japan
AGC Asia Pacific Pte., Ltd., Singapura 36.690 71.791 AGC Asia Pacific Pte., Ltd., Singapore
AGC Technology Solutions (Kunshan) AGC Technology Solutions (Kunshan)
Co., Ltd., Cina 20.461 27.416 Co., Ltd., China
Tokai Kogyo Co., Ltd., Jepang 11.454 - Tokai Kogyo Co., Ltd., Japan
AGC Inc., Jepang 10.249 6.835 AGC Inc., Japan
PT Saint Gobain Abrasives Diamas, PT Saint Gobain Abrasives Diamas,
Indonesia 10.058 10.907 Indonesia
PT Riken Indonesia 8.635 - PT Riken Indonesia
AGC Technology Solutions AGC Technology Solutions
(Thailand) Co., Ltd. 7.344 7.551 (Thailand) Co., Ltd.
PT Auto Glass Indonesia 6.355 - PT Auto Glass Indonesia
AGC Automotive (Thailand) Co., Ltd. 2.453 2.709 AGC Automotive (Thailand) Co., Ltd.
AGC Glass Europe, Belgia 1.156 13.938 AGC Glass Europe, Belgium
AGC Flat Glass (Thailand) Public Co., Ltd. - 5.996 AGC Flat Glass (Thailand) Public Co., Ltd.
Pemasok lainnya 186 129 Other suppliers
567.190 542.709

Tidak terdapat pembelian barang dari pihak ketiga yang There were no purchases of inventories from unrelated
jumlahnya melebihi 10% dari total pembelian barang. parties that the amount exceeded 10% of total
purchases of inventories.

20. BEBAN PENJUALAN 20. SELLING EXPENSES

Dalam jutaan Rupiah 2019 2018 In millions of Rupiah

Pengiriman dan pengangkutan 165.556 175.531 Deliveries and transportations

Kompensasi karyawan 126.105 117.226 Employees’ compensations
Royalti (pihak berelasi, Catatan 27) 48.209 47.719 Royalties (related parties, Note 27)
Penyusutan aset tetap 28.315 21.367 Depreciation of fixed assets
Perbaikan dan perlengkapan lainnya 9.766 9.609 Repair and sundry supplies
Hak penjualan (Catatan 28) 7.000 7.000 Sales rights (Note 28)
Insentif dan komisi penjualan 1.881 2.601 Sales incentives and commissions
Kaca yang pecah selama pengiriman 975 924 Broken glasses during deliveries
Lainnya 53.655 51.445 Other
441.462 433.422

34
 PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)/NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN YANG
BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2019 DAN 2018/ YEARS ENDED 31 DECEMBER 2019 AND 2018

21. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 21. GENERAL AND ADMINISTRATIVE

EXPENSES
Dalam jutaan Rupiah 2019 2018 In millions of Rupiah

Kompensasi karyawan 52.343 44.463 Employees’ compensations

Listrik, air dan telepon 8.509 5.601 Electricity, water and telephone
Penyusutan aset tetap 2.198 1.452 Depreciation of fixed assets
Perbaikan dan perlengkapan lainnya 1.532 701 Repair and sundry supplies
Lainnya 12.819 14.316 Other
77.401 66.533

22. BIAYA KEUANGAN NETO 22. NET FINANCE COST

Dalam jutaan Rupiah 2019 2018 In millions of Rupiah

153.769) 38.360) Interest expense on borrowings
Beban bunga atas pinjaman
Pendapatan bunga (2.969) (2.159) Interest income
(Keuntungan) kerugian selisih kurs, neto (128.947) 129.311) Foreign exchange (gain) loss, net on
atas pinjaman borrowings
21.853) 165.512)

23. PERPAJAKAN 23. TAXATION

a. Pajak dibayar dimuka terdiri dari: a. Prepaid taxes consist of:

31 Desember/31 December

Dalam jutaan Rupiah 2019 2018 In millions of Rupiah

Lebih bayar pajak penghasilan badan Overpayment of corporate income tax
tahun 2006 1.695 1.695 2006
Lebih bayar pajak penghasilan badan Overpayment of corporate income tax
tahun 2016 17.183 - 2016
Pajak pertambahan nilai 109.583 123.627 Value added tax
Lainnya 2.888 - Other
131.349 125.322

Pada tahun 2008, kantor pajak mengeluarkan surat
kurang bayar atas pajak penghasilan badan Perseroan
untuk tahun pajak 2006 sejumlah Rp 5,5 milyar.
Perseroan mengajukan banding atas jumlah sebesar
Rp 1.695 juta yang ditolak oleh pengadilan pajak
pada tahun 2009, dan pengajuan pada tahun 2010
untuk peninjauan kembali ke Mahkamah Agung
belum selesai sampai dengan tanggal pelaporan.
Pembayaran yang dilakukan terhadap keberatan ini
dicatat sebagai pajak dibayar dimuka, karena
manajemen telah menelaah bahwa posisi pajak
Perseroan dapat dipertahankan.
In 2008, the tax authority assessed additional taxes
on the Company’s 2006 corporate income tax return
amounting to Rp 5.5 billion. The Company’s appeal
for the amount of Rp 1,695 million was denied by
the tax court in 2009, and its request in 2010 for a
judicial review by the Supreme Court continues to
be pending as of the reporting date. Payments made
under protest towards this assessment are presented
as prepaid taxes, as management has assessed that
the Company’s tax position is sustainable.

35
 PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)/NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
(Continued) TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2019 DAN 2018/ YEARS ENDED 31
DECEMBER 2019 AND 2018

23. PERPAJAKAN (Lanjutan) 23. TAXATION (Continued)

b. Pajak yang dapat dikembalikan terdiri dari: b. Refundable taxes consist of:

31 Desember/31 December
Dalam jutaan Rupiah 2019 2018 In millions of Rupiah
Lebih bayar pajak penghasilan badan Overpayment of corporate income
tahun 2017 - 42.478 tax 2017
Lebih bayar pajak penghasilan badan Overpayment of corporate income
tahun 2018 70.950 70.950 tax 2018
Lebih bayar pajak penghasilan badan Overpayment of corporate income
tahun 2019 33.092 - tax 2019
Pajak pertambahan nilai tahun 2015 - 26.759 Value added tax 2015
Pajak pertambahan nilai tahun 2016 - 26.341 Value added tax 2016
104.042 166.528

Pada bulan Mei 2018, Perseroan menerima surat
ketetapan pajak untuk pajak pertambahan nilai tahun
2015 dan 2016 sejumlah Rp 8.750 juta dan
mengajukan surat keberatan pada bulan Agustus
2018, tanpa melakukan pembayaran atas kurang
bayar. Perseroan juga menerima surat tagihan pajak
(denda) sehubungan dengan perihal di atas sejumlah
Rp 53.100 juta yang mana sejumlah Rp 17.183 juta
dikurangi dengan hasil audit pajak penghasilan badan
tahun 2016, dan sisanya sejumlah Rp 35.917 juta
dicatat sebagai akrual per 31 Desember 2018. Pada
tahun 2019, kantor pajak menyetujui keberatan pajak
Perseroan, dan karenanya Perseroan mencatatkan
pengembalian pajak atas tahun fiskal 2016 sebagai
pajak dibayar dimuka per 31 Desember 2019. Sisa
lebih bayar pajak penghasilan badan tahun 2016 yang
tidak dikembalikan sebesar Rp 418 juta dicatat
sebagai bagian dari beban pajak penghasilan.
Pajak penghasilan badan Perseroan untuk tahun 2014
In May 2018, the Company received tax assessment
letter for the 2015 and 2016 value added taxes
totaling Rp 8,750 million and submitted tax objection
letter in August 2018, without payment on the
underpayment. The Company also received tax
collection notice (penalty) on the above matter
totaling Rp 53,100 million of which the amount of
Rp 17,183 million was offset with audit result on
corporate income tax 2016, and the remaining
Rp 35,917 million record as part of accrual as of
31 December 2018. In 2019 the tax office approved
the Company’s tax objection, and therefore the
Company recorded refund for fiscal year 2016 as
prepaid taxes as of 31 December 2019. The
remaining unclaimed amount from overpayment of
corporate income tax 2016 amounting Rp 418
million has been recorded as part of income tax
expense.
The Company’s corporate income tax for 2014 has

telah diaudit oleh otoritas pajak. Ketetapan pajak
yang dikeluarkan pada Januari 2019 menghasilkan
kurang bayar sebesar Rp 3.119 juta. Pada bulan April
2019, Perseroan membayar sejumlah Rp 1.351 juta
(dicatat sebagai bagian dari beban pajak penghasilan)
dan mengajukan surat keberatan untuk jumlah
sebesar Rp 1.768 juta. Selanjutnya pada bulan
Februari 2020, otoritas pajak menyetujui sebagian
keberatan Perseroan sebesar Rp 1.272 juta.
Lebih bayar pajak penghasilan badan tahun 2017
been audited by the tax authorities. The tax
assessment issued in January 2019 resulted in an
underpayment of Rp 3,119 million. In April 2019, the
Company paid the amount of Rp 1,351 million
(record as part of income tax expense) and submitted
objection letter for the amount of Rp 1,768 million.
Subsequently in February 2020, the tax authorities
partially approved the Company’s objection of Rp
1,272 million.
The Company’s overpayment of corporate income tax

Perseroan telah diaudit oleh otoritas pajak. Surat
ketetapan pajak dikeluarkan pada bulan Juni 2019
dari Rp 42.478 juta menjadi Rp 42.074 juta, dimana
dikembalikan pada bulan Agustus 2019. Sisa lebih
bayar pajak penghasilan badan tahun 2017 sebesar
Rp 404 juta dicatat dalam beban pajak penghasilan.
2017 has been audited by the tax authorities. The tax
assessment letter issued in June 2019 from Rp 42,478
million to Rp 42,074 million, which was refunded in
August 2019. The remaining overpayment of
corporate income tax 2017 of Rp 404 million has been
recorded under income tax expense.

36
 PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)/NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
(Continued) TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2019 DAN 2018/ YEARS ENDED 31
DECEMBER 2019 AND 2018

23. PERPAJAKAN (Lanjutan) 23. TAXATION (Continued)

c. Utang pajak lainnya terdiri dari: c. Other taxes payable consist of:

31 Desember/31 December
Dalam jutaan Rupiah 2019 2018 In millions of Rupiah
Pajak Penghasilan pasal 21 10.247 10.231 Income tax-article 21
Pajak Penghasilan pasal 23, 26, 15 dan 4(2) 3.985 2.309 Income tax-articles 23, 26, 15 and 4(2)
14.232 12.540
d.... Komponen manfaat (beban) pajak penghasilan adalah d. The components of income tax benefit (expense) are as
sebagai berikut: follows:
Dalam jutaan Rupiah 2019 2018 In millions of Rupiah
Pajak kini: Current tax:
Tahun berjalan -) (1.868) Current year
Penyesuaian beban pajak tahun-tahun (2.173) -) Adjustment to prior years’ tax
sebelumnya expenses
Pajak tangguhan (2.173) (1.868) Deferred tax
38.366) (2.720)
36.193) (4.588)

e....Rekonsiliasi beban pajak penghasilan dengan (rugi) e. Income tax expense is reconciled with (loss) profit
laba sebelum pajak penghasilan adalah sebagai before income tax as follows:
berikut:
Dalam jutaan Rupiah 2019 2018 In millions of Rupiah
Laba sebelum pajak penghasilan (168.416) 11.184
Profit before income tax
Tarif pajak yang berlaku 25% 25% Statutory tax rate
Perbedaan permanen dikalikan (42.104) 2.796
Permanent
dengan tarif pajak 25% 3.738) 1.792 differences at
Penyesuaian beban pajak tahun-tahun 2.173) - 25% tax rate
sebelumnya Adjustment to previous years’
Beban pajak (36.193) 4.588 tax
expenses
Income tax expense

f. . Rekonsiliasi antara (rugi) laba sebelum pajak dengan

. f. The following reconciles (loss) profit before tax with
laba kena pajak adalah sebagai berikut: taxable profit:
Dalam jutaan Rupiah 2019 2018 In millions of Rupiah
Laba sebelum pajak (168.416) 11.184) Profit before tax

Perbedaan permanen: Permanent differences:

Kesejahteraan karyawan 4.666) 7.604) Employee benefits in-kind
Penyisihan penurunan nilai aset tetap 10.206) -) Provision for impairment fixed asset
Beban pajak 1.583) 1.802) Tax expenses
Pendapatan bunga yang dikenakan
pajak final (2.339) (2.159) Interest income subject to final tax
Lainnya 836) (79) Other
14.952) 7.168)
Perbedaan temporer: Temporary differences:
Penyusutan aset tetap (203.592) (39.292) Depreciation of fixed assets
Penyisihan penurunan nilai persediaan 41.094) -) Provision for decline in inventory value
Imbalan kerja 23.604) 28.412) Employee benefits
(138.894) (10.880)
(Rugi) laba kena pajak (292.358) 7.472) Taxable (loss) profit

37
 PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)/NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
(Continued) TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2019 DAN 2018/ YEARS ENDED 31
DECEMBER 2019 AND 2018

23. PERPAJAKAN (Lanjutan) 23. TAXATION (Continued)

f. . Rekonsiliasi antara (rugi) laba sebelum pajak dengan

. f. The following reconciles (loss) profit before tax with
laba kena pajak adalah sebagai berikut: (Lanjutan) taxable profit: (Continued)
Laba kena pajak Perseroan tahun 2018 telah sesuai The amount of 2018 taxable profit corresponds with the
dengan SPT Tahunan Pajak Penghasilan tahun yang amount reported in the related annual corporate tax
bersangkutan. return.
Rekonsiliasi utang pajak penghasilan dengan beban Income tax payable is reconciled with current tax
pajak kini, sebagai berikut: expense, as follows:
Dalam jutaan Rupiah 2019 2018 In millions of Rupiah
Beban pajak kini -) 1.868) Current tax expense
Pajak dibayar dimuka: Prepaid taxes:
Pajak Penghasilan pasal 22 (33.092) (58.025) Income tax-article 22
Pajak Penghasilan pasal 25 -) (14.793) Income tax-article 25
(33.092) (72.818)
Lebih bayar pajak penghasilan kini (33.092) (70.950) Overpayment of current income tax

g. Saldo pajak tangguhan yang diakui, dan mutasi g. The recognized deferred tax balances, and the
sepanjang tahun berjalan adalah sebagai berikut: movement thereof during the year were as follows:
Diakui Diakui dalam rugi
dalam laba komprehensif lain/
rugi/ Recognized in
Recognized other
in profit or comprehensive
Dalam jutaan Rupiah 2018 loss loss 2019 In millions of Rupiah
Aset pajak tangguhan: Deferred tax assets:
Penyisihan penurunan nilai -) 10.274) 10.274) Provision for decline in
persediaan - inventory value
Kompensasi kerugian fiskal -) 73.089) - 73.089) Tax loss carry forwards
Liabilitas imbalan kerja 120.950) 5.901) 13.831 140.682) Employee benefits obligation
Investasi pada metode ekuitas 115) -) - 115) Equity-accounted investment
121.065) 89.264) 13.831 224.160)
Liabilitas pajak tangguhan: Deferred tax liabilities:
Aset tetap (48.793) (50.898) - (99.691) Fixed assets
Aset tidak lancar lainnya (654) -) - (654) Other non-current assets
(49.447) (50.898) - (100.345)
Aset pajak tangguhan 71.618) 38.366) 13.831) 123.815) Deferred tax assets

Diakui Diakui dalam rugi

dalam laba komprehensif lain/
rugi/ Recognized in
Recognized other
in profit or comprehensive
Dalam jutaan Rupiah 2017 loss loss 2018 In millions of Rupiah
Aset pajak tangguhan: 7.103) 120.950) Deferred tax assets:
Liabilitas imbalan kerja 131.918) (18.071) Employee benefits obligation
Investasi pada metode ekuitas 115) -) -) 115) Equity-accounted investment
132.033) 7.103) (18.071) 121.065)
Liabilitas pajak tangguhan: -) Deferred tax liabilities:
Aset tetap (38.970) (9.823) (48.793) Fixed assets
Aset tidak lancar lainnya (654) -) -) (654) Other non-current assets
(39.624) (9.823) -) (49.447)
Aset pajak tangguhan 92.409) (2.720) (18.071) 71.618) Deferred tax assets

Rugi fiskal yang dapat dikompensasi, yang pada Tax loss carry forwards, which as of 31 December 2019
tanggal 31 Desember 2019 berjumlah Rp 292.358 juta, amounted to Rp 292,358 million, will expire in 2024 if
akan kedaluwarsa pada 2024 jika tidak digunakan not utilized against future taxable profits.
terhadap laba kena pajak di masa depan.

38
 PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)/NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
(Continued) TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2019 DAN 2018/ YEARS ENDED 31
DECEMBER 2019 AND 2018
23. PERPAJAKAN (Lanjutan)
h.. Sesuai peraturan perpajakan di Indonesia, Perseroan
melaporkan/menyetorkan pajak-pajaknya berdasarkan
sistem self-assessment. Fiskus dapat menetapkan/
mengubah pajak-pajak tersebut dalam batas waktu
yang ditentukan sesuai dengan ketentuan yang
berlaku.
Posisi pajak Perseroan mungkin dapat dipertanyakan
oleh otoritas pajak. Kedudukan pajak Perseroan
dibentuk berdasarkan dasar teknis yang layak, sesuai
dengan peraturan perpajakan. Oleh karena itu,
Manajemen berkeyakinan bahwa akrual atas potensi
liabilitas pajak penghasilan tidak diperlukan.
Penelaahan tersebut didasarkan atas estimasi dan
asumsi dan melibatkan pertimbangan akan kejadian
di masa depan. Informasi baru dapat tersedia yang
menyebabkan manajemen mengubah
pertimbangannya. Perubahan tersebut akan
mempengaruhi beban pajak di periode dimana
penentuan tersebut dibuat.
24. (RUGI) LABA PER SAHAM
2019
(Rugi) laba tahun berjalan (dalam jutaan
Rupiah) (132.223)
Jumlah rata-rata tertimbang saham beredar/
ditempatkan 434.000.000)
(Rugi) laba tahun berjalan per saham (Rp 305)
25. DIVIDEN TUNAI
Rapat Umum pemegang saham tahunan Perseroan tanggal
21 Juni 2019 (risalah dibuat oleh notaris Rusnaldy, S.H.,
dengan akta No. 11) memutuskan untuk membagikan
dividen tunai sejumlah Rp 13.020 juta [Rp 30 per saham].
Rapat Umum pemegang saham tahunan Perseroan tanggal
4 Juni 2018 (risalah dibuat oleh notaris Dr. Irawan
Soerodjo, S.H., M.Si, dengan akta No. 17) memutuskan
untuk membagikan dividen tunai sejumlah Rp 13.020 juta
[Rp 30 per saham].
23. TAXATION (Continued)
h. Under the taxation laws of Indonesia, the Company
submits tax returns on the basis of self-assessment. The tax
authorities may assess or amend taxes within the statute of
limitations, under prevailing regulations.
The Company’s tax positions may be challenged by the tax
authorities. The Company’s tax positions are formed on
sound technical basis, in compliance with the tax
regulations. Accordingly, management believes that no
accruals for potential income tax liabilities is necessary.
This assessment relies on estimates and assumptions and
may involve judgement about future events. New
information may become available that causes
management to change its judgement. Such changes will
impact tax expense in the period in which such
determination is made.
24. (LOSS) EARNINGS PER SHARE
2018
(Loss) profit for the year (in millions of
6.596 Rupiah)
Weighted average number of outstanding/
434.000.000 issued shares
Rp 15 (Loss) earnings per share
25. CASH DIVIDENDS
At the annual general meeting of shareholders of the
Company on 21 June 2019 (minutes prepared by Rusnaldy,
S.H., by deed No. 11) it was resolved to declare cash
dividends in the amount of Rp 13,020 million [Rp 30 per
share].
At the annual general meeting of shareholders of the
Company on 4 June 2018 (minutes prepared by Dr. Irawan
Soerodjo, S.H., M.Si, by deed No. 17) it was resolved to
declare cash dividends in the amount of Rp 13,020 million
[Rp 30 per share].
39
 PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)/NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
(Continued) TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2019 DAN 2018/ YEARS ENDED 31
DECEMBER 2019 AND 2018

26. CADANGAN WAJIB 26. STATUTORY RESERVES

Sesuai ketentuan Undang-undang Perseroan Terbatas
No..1 tahun 1995 dan No. 40 tahun 2007, Perseroan
diwajibkan untuk menyisihkan jumlah tertentu dari laba
neto sebagai cadangan wajib sampai cadangan tersebut
mencapai paling sedikit 20% dari jumlah modal yang
ditempatkan.
In accordance with the provisions of the Corporate Laws
No. 1 of 1995 and No. 40 of 2007, the Company is
required to set aside an amount from its net profit as a
statutory reserve until the reserve balance reaches the
minimum 20% of its issued capital.

Jumlah cadangan wajib pada tanggal 31 Desember 2019 Total statutory reserves as of 31 December 2019 and
dan 2018 sebesar Rp 82.500 juta, atau sekitar 38% dari 2018 amounted to Rp 82,500 million, or approximately
jumlah modal yang ditempatkan dan disetor penuh. 38% of the issued and fully paid-up capital.

27. PIHAK BERELASI

..
27. RELATED PARTIES

a. Ikhtisar transaksi dan saldo yang signifikan dengan a. Summary of significant transactions and balances
pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut: with related parties is as follows:

2019
Entitas
sepengendalian/
Pemegang saham/ Entities under common Entitas anak/
Shareholders control Subsidiary
Jumlah/ Jumlah/ Jumlah/
Dalam jutaan Rupiah Amount %** Amount %** Amount %** In millions of Rupiah
Penjualan neto (Catatan 18) 1.499.378 34,95 1.506.769 35,13 784 0,02 Net sales (Note 18)

Pembelian persediaan (Catatan 19) 10.249 0,68 550.586 36,56 6.355 0,42 Purchases of inventories (Note 19)
Beban penjualan (Catatan 20) 39.300 8,90 8.909 2,02 - - Selling expenses (Note 20)
Piutang usaha (Catatan 5) 130.444 30,55 154.872 36,27 218 0,05 Trade receivables (Note 5)
Piutang lainnya (Catatan 6) 2.766 9,78 - - 178 0,63 Other receivables (Note 6)
Pembelian aset tetap (Catatan 10) 253.867 45,27 19.912 3,55 - - Purchases of fixed assets (Note 10)
Utang usaha (Catatan 11) 4.734 1,60 49.355 16,65 1.275 0,43 Trade payables (Note 11)
Beban akrual (Catatan 12) 9.609 4,94 4.146 2,13 - - Accrued expenses (Note 12)
Liabilitas jangka pendek lainnya Other current liabilities
(Catatan 13) 26.426 32,87 2.100 2,61 - - (Note 13)
2018

Entitas
sepengendalian/
Pemegang saham/ Entities under common Entitas anak/
Shareholders control Subsidiary
Jumlah/ Jumlah/ Jumlah/
Dalam jutaan Rupiah Amount %** Amount %** Amount %** In millions of Rupiah
Penjualan neto (Catatan 18) 1.662.280 37,41 1.519.837 34,21 778 0,02 Net sales (Note 18)

Pembelian persediaan (Catatan 19) 6.835 0,56 535.868 43,54 6 0,01 Purchases of inventories (Note 19)
Beban penjualan (Catatan 20) 37.927 8,75 9.792 2,26 - - Selling expenses (Note 20)
Piutang usaha (Catatan 5) 123.291 30,85 120.995 30,28 270 0,07 Trade receivables (Note 5)
Piutang lainnya (Catatan 6) 1.254 4,65 - - 179 0,66 Other receivables (Note 6)
Pembelian aset tetap (Catatan 10) 766.541 33,80 276.653 12,20 - - Purchases of fixed assets (Note 10)
Utang usaha (Catatan 11) 2.974 0,86 75.019 21,81 5 0,01 Trade payables (Note 11)
Beban akrual (Catatan 12) 9.224 4,57 5.025 2,49 - - Accrued expenses (Note 12)
Liabilitas jangka pendek lainnya Other current liabilities
(Catatan 13) 335.000 65,79 5.511 1,08 - - (Note 13)

* Persentase terhadap jumlah aset/liabilitas/ .. * Percentage to the respective total assets/

penjualan/pembelian/beban yang bersangkutan. liabilities/sales/purchases/expenses.

40
 PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)/NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
(Continued) TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2019 DAN 2018/ YEARS ENDED 31
DECEMBER 2019 AND 2018
27. PIHAK BERELASI (Lanjutan)
b. Kompensasi personil manajemen kunci
Personil manajemen kunci termasuk anggota Dewan
Komisaris dan Direksi. Berikut ini mencerminkan
kompensasi yang dibayarkan atau terutang kepada
personil manajemen kunci:
Dalam jutaan Rupiah 2019
Dewan Komisaris:
Gaji dan imbalan kerja lainnya 4.821
Direksi:
Gaji dan imbalan kerja lainnya 27.854
Liabilitas imbalan kerja 5.950
c. Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, Perseroan
. c. At 31 December 2019 and 2018, the Company had the
memiliki perjanjian kontraktual dengan pihak berelasi
sebagai berikut:
Pada tanggal 16 Juni 2017, Perseroan telah
menandatangani perjanjian dengan AGC Glass
Europe, Belgia (entitas sepengendalian) untuk
pembelian mesin Magnetron Coater dengan total
kapasitas 3,6 juta meter persegi per tahun. Total
investasi diperkirakan sebesar EUR 31.500.000,
sesuai dengan Surat Keterbukaan lnformasi kepada
OJK dan BEI pada tanggal 20 Juni 2017. Perjanjian
ini telah selesai di Juli 2018.
Pada tanggal 16 Juni 2017, Perseroan telah
menandatangani perjanjian dengan AGC Inc., Jepang
(pemegang saham) untuk pembangunan tungku baru
Perseroan yang terletak di Cikampek (tungku C-2),
Jawa Barat, Indonesia, yang dimulai pada akhir tahun
2017. Total investasi diperkirakan sebesar JPY
6.640.000.000, sesuai dengan Surat Keterbukaan
lnformasi kepada OJK dan BEI pada tanggal 6
Oktober 2017. Perjanjian ini telah selesai di Maret
2019.
Perseroan memiliki perjanjian lisensi dengan AGC
Inc., Jepang masing-masing untuk produksi kaca
lembaran, kaca tempered, modular assembly window,
kaca laminated, kaca focus, T-Sunlux Coated Glass,
dan Vision dan Perseroan membayar royalti sebesar
0,5% sampai dengan 4% dari jumlah penjualan neto.
Perjanjian-perjanjian ini berakhir di periode antara
Mei 2021 sampai dengan Desember 2035 dan
beberapa perjanjian akan diperpanjang secara
otomatis untuk periode setiap satu tahun selanjutnya.
Jumlah royalti untuk tahun yang berakhir
31 Desember 2019 sebesar Rp 39.300 juta (2018:
Rp 37.927 juta).
Perseroan memiliki perjanjian lisensi dengan AGC
Glass Europe, Belgia dimana Perseroan memproduksi
dan menjual produk-produk CVD Coated Glass (CVD
CGP), dan kaca focus. Atas perjanjian lisensi ini,
Perseroan membayar royalti sebesar 1% sampai
dengan 4% dari jumlah penjualan neto. Perjanjian-
perjanjian ini akan berakhir pada Desember 2030 dan
beberapa perjanjian akan diperpanjang secara otomatis
untuk periode setiap satu tahun selanjutnya. Jumlah
royalti untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2019
sebesar Rp 8.909 juta (2018: Rp 9.792 juta).
27. RELATED PARTIES (Continued)
b. Key management employees compensation
Key management includes members of the Boards of
Commissioners and Directors. The following reflects
compensation paid or payable to key management
personnel:
2018 In millions of Rupiah
Board of Commissioners:
4.718 Salary and other benefits
Board of Directors:
30.235 Salary and other benefits
5.166 Employee benefits obligation
following contractual arrangements with related
parties:
On 16 June 2017, the Company entered into an
agreement with AGC Glass Europe, Belgium (entity
under common control) for purchase of Magnetron
Coater machine with total capacity of 3.6 million
square meters per year. The investment is estimated to
be EUR 31,500,000, which was declared in the
Disclosure of Information to OJK and BEI on 20 June
2017. This agreement has been completed in July
2018.
On 16 June 2017, the Company entered into an
agreement with AGC Inc., Japan (shareholder) for
construction of the Company's new furnace in
Cikampek (C-2 furnace), West Java, Indonesia, that
started in late 2017. The investment is estimated to be
JPY 6,640,000,000, which was declared in the
Disclosure of Information to OJK and BEI on 6
October 2017. This agreement has been completed in
March 2019.
The Company has licensing agreements with AGC
Inc., Japan each to produce flat glass, tempered glass,
modular assembly window, laminated glass, focus
glass, T-Sunlux Coated Glass, and Vision under which
the Company pays royalties at 0.5% to 4% of total net
sales. These agreements expire in periods between
May 2021 until December 2035 and some of which
will be automatically extended for additional
consecutive period of one year each. Total royalties
incurred for the year ended 31 December 2019
amounted to Rp 39,300 million (2018: Rp 37,927
million).
The Company has a licensing agreement with AGC
Glass Europe, Belgium under which the Company
manufactures and sells CVD Coated Glass Products
(CVD CGP), and focus glass. Under these agreements,
the Company pays royalties at 1% to 4% of total net
sales. These agreements will expire in December 2030
and some of which will be automatically extended for
additional consecutive period of one year each. Total
royalties incurred for the year ended 31.December
2019 amounted to Rp 8,909 million (2018: Rp 9,792
million).
41
 PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)/NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
(Continued) TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2019 DAN 2018/ YEARS ENDED 31
DECEMBER 2019 AND 2018
27. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK
YANG BERELASI (Lanjutan)
d. Sifat hubungan dan jenis transaksi dengan pihak-
pihak berelasi adalah sebagai berikut:
Pihak-pihak berelasi/Related parties
AGC Inc., Jepang/Japan
PT Rodamas, Indonesia
AGC Glass Europe, Belgia/Belgium
AGC Flat Glass (Thailand) Public Co.,
Ltd.
AGC Technology Solutions Co., Ltd.,
Jepang/Japan
AGC Soda Corporation, Amerika
Serikat/United States of America
AGC Automotive (Thailand) Co., Ltd.
AGC Asia Pacific Pte., Ltd.,
Singapura/Singapore
PT Saint Gobain Abrasives Diamas,
Indonesia
Auto Glass Co., Ltd., Jepang/Japan
AGC Automotive China Co., Ltd.
AGC Automotive Philippines Inc.
AGC Vidros Do Brasil Ltda.
AGC Technology Solutions (Kunshan)
Co., Ltd., Cina/China
AGC Technology Solutions (Thailand)
Co., Ltd.
Tokai Kogyo Co., Ltd., Jepang/Japan
AGC Automotive Malaysia Sdn., Bhd.
AGC Automotive (Foshan) Co., Ltd
AGC Automotive Europe S.A.
PT Riken Indonesia
PT Rodamas Inti Teknika
PT Auto Glass Indonesia
27. BALANCES AND TRANSACTIONS
WITH RELATED PARTIES (Continued)
d. The nature of the relationship and transactions with
related parties is as follows:
Hubungan relasi/Related parties
relationship
Pemegang saham/Shareholder
Pemegang saham/Shareholder
Entitas sepengendalian/
Entity under common control
Entitas sepengendalian/
Entity under common control
Entitas sepengendalian/
Entity under common control
Entitas sepengendalian/
Entity under common control
Entitas sepengendalian/
Entity under common control
Entitas sepengendalian/
Entity under common control
Entitas sepengendalian/
Entity under common control
Entitas sepengendalian/
Entity under common control
Entitas sepengendalian/
Entity under common control
Entitas sepengendalian/
Entity under common control
Entitas sepengendalian/
Entity under common control
Entitas sepengendalian/
Entity under common control
Entitas sepengendalian/
Entity under common control
Entitas sepengendalian/
Entity under common control
Entitas sepengendalian/
Entity under common control
Entitas sepengendalian/
Entity under common control
Entitas sepengendalian/
Entity under common control
Entitas sepengendalian/
Entity under common control
Entitas sepengendalian/
Entity under common control
Entitas anak/Subsidiary
Transaksi/Transaction
Penjualan, pembelian persediaan, aset
tetap dan royalti/Sales, purchase of
inventories, fixed assets and royalty
Penjualan/Sales
Pembelian persediaan, aset tetap dan
royalty/Purchase of inventories, fixed
assets and royalty
Pembelian aset tetap/Purchase of fixed
assets
Pembelian persediaan dan aset tetap/
Purchase of inventories and fixed assets
Pembelian persediaan/Purchase of
inventories
Penjualan dan pembelian persediaan
dan aset tetap/Sales and purchase of
inventories and fixed assets
Penjualan dan pembelian persediaan/
Sales and purchase of inventories
Pembelian persediaan/Purchase of
inventories
Penjualan dan pembelian
persediaan/Sales and purchase of
inventories
Penjualan/Sales
Penjualan/Sales
Penjualan/Sales
Pembelian persediaan dan aset tetap/
Purchase of inventories and fixed assets
Pembelian persediaan/Purchase of
inventories
Pembelian persediaan/Purchase of
inventories
Penjualan/Sales
Pembelian persediaan/Purchase of
inventories
Pembelian aset tetap/Purchase of fixed
assets
Pembelian persediaan/Purchase of
inventories
Pembelian aset tetap/Purchase of fixed
assets
Penjualan dan pembelian persediaan/
Sales and purchase of inventories
42
 PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)/NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
(Continued) TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2019 DAN 2018/ YEARS ENDED 31
DECEMBER 2019 AND 2018
28. PERJANJIAN PENTING
Perjanjian kerjasama dengan PT Jakarta
Propertindo (”Jakpro”)
Perseroan memiliki Perjanjian Kerjasama dengan Jakpro
untuk peningkatan nilai tanah Perseroan yang terletak di
kawasan Ancol.
Dalam perjanjian ini, Jakpro akan bertanggung jawab
untuk melakukan atau menyediakan hal-hal sebagai
berikut:
(a) Jasa dalam rangka perubahan izin atau persetujuan
peruntukan tanah dari peruntukan industri menjadi
peruntukan komersial, pemukiman dan/atau
campuran keduanya;
(b) Jasa dalam rangka peningkatan Koefisien Lantai
Bangunan (“KLB”) untuk bangunan di atas tanah;
(c) Jasa bantuan untuk melakukan proses pengurusan
untuk mendapatkan surat persetujuan perpanjangan
Hak Guna Bangunan atas tanah dari Badan
Pelaksana Proyek Ancol dan/atau instansi
pemerintah lainnya;
(d) Jasa pemasaran dan penjualan tanah setelah
selesainya pekerjaan dan jasa tersebut dalam paragraf
(a) dan (b); dan
(e) Jasa pengamanan dan keterjaminan selama 3 (tiga)
tahun sejak tanggal dikeluarkannya izin perubahan
peruntukan tanah serta KLB sebagaimana dimaksud
dalam paragraf (a) dan (b) untuk tidak adanya
perubahan izin tersebut yang akan menyebabkan
harga pasar tanah menjadi lebih rendah.
Untuk memungkinkan Jakpro melaksanakan tanggung
jawabnya sebagaimana diuraikan di atas, pada tanggal 31
Desember 2016, Perseroan telah memberikan
pembayaran di muka sejumlah Rp 35.000 juta.
Di tahun 2017, Jakpro telah menyelesaikan tanggung
jawabnya sebagaimana diuraikan di atas (kecuali untuk
poin (c) dan (d)). Kompensasi atas jasa Jakpro telah
dibayarkan Perseroan di Desember 2017 dalam bentuk
penyerahan sebagian tanah Perseroan yang terletak di
Ancol Barat.
Atas penyerahan tanah ini, Perseroan telah membayar
pajak terkait yang dicatat sebagai bagian dari beban
umum dan administrasi di 2017.
28. SIGNIFICANT AGREEMENT
Cooperation agreement with PT Jakarta Propertindo
(“Jakpro”)
The Company has entered into a Cooperation
Agreement with Jakpro to increase the value of the
Company’s land in the Ancol area.
Under this agreement, Jakpro will be responsible to
perform or provide the following:
(a) Services in relation to changing land use
permits/approvals from industrial use to
commercial, residential and/or mixed-use;
(b) Services in relation to improvement of the plotting
ratio (“KLB”) for building on the land;
(c) Assistance in the process of acquiring an approval
letter for extension of the Right to Build on the
land from Badan Pelaksana Proyek Ancol and/or
any other government agencies;
(d) Services in relation to marketing and sale of the
land after the completion of the services in
paragraphs (a) and (b); and
(e) Services to secure permits for the change of land
use with guarantee for 3 (three) years as of the
date of issuance, and stipulation that the plotting
ratio (KLB) as provided in paragraphs (a) and (b)
will not be changed in a manner that would be
detrimental to the value of the property.
To enable Jakpro to perform the responsibilities as noted
above, as of 31 December 2016, the Company has remitted
advance payments totaling Rp 35,000 million.
In 2017, Jakpro has completed its responsibilities as
noted above (except for points (c) and (d)). In
December 2017, the Company has paid compensation
for Jakpro’s services by handing over some part of the
Company’s land located at Ancol Barat.
The Company has paid tax related to the handover of
land, which recorded as part of general and
administrative expenses in 2017.
4
3
 PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)/NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
(Continued) TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2019 DAN 2018/ YEARS ENDED 31
DECEMBER 2019 AND 2018
28. PERJANJIAN PENTING (Lanjutan)
Perjanjian kerjasama pemasaran dan penjualan
tanah dengan PT Jakarta Propertindo (”Jakpro”)
Perseroan memiliki Perjanjian Kerjasama dengan Jakpro,
yang berlaku mulai Desember 2017, untuk memasarkan
dan menjual tanah Perseroan yang terletak di kawasan
Ancol. Perjanjian ini adalah untuk mengakomodasi
tanggung jawab Jakpro sebagaimana dimaksud dalam
poin (c) dan (d) dalam Perjanjian Kerjasama dengan
Jakpro sebelumnya.
Dalam perjanjian ini, Jakpro bertanggung jawab untuk
melakukan pemasaran dan penjualan atas tanah, termasuk
kajian-kajian yang terkait dengan upaya peningkatan nilai
komersial tanah, jasa konsultasi dalam rangka revisi dan
finalisasi urban design guidelines (UDGL) sesuai dengan
kebutuhan pembeli tanah, dan juga memberikan bantuan
pengurusan perizinan dan perpanjangan Hak Guna
Bangunan (HGB), serta memberikan laporan berkala
kepada Perseroan.
Terkait dengan pelaksanaan perjanjian ini, dalam tahun
2018 Perseroan telah memberikan pembayaran di muka
tambahan sejumlah Rp 8.644 juta.
Perjanjian ini akan berlaku sampai tanggal 31 Desember
2019 dan telah diperpanjang sampai dengan 31 Desember
2020; atau pada saat seluruh tanah terjual; atau
berdasarkan persetujuan pengakhiran dari kedua belah
pihak; atau jika ada ketentuan peraturan dari instansi
yang berwenang, tidak memungkinkan dilaksanakannya
kerja sama.
Dalam hal Jakpro tidak berhasil memenuhi tanggung
jawab atau hanya berhasil memenuhi sebagian tanggung
jawabnya, maka Perseroan berhak untuk menunjuk pihak
lain (dengan persetujuan Jakpro) untuk melaksanakan
kewajiban tersebut dengan biaya Jakpro.
Selanjutnya, untuk transaksi jual-beli tanah Perseroan
dengan pembeli, Perseroan sebagai pemilik tanah akan
mengikuti seluruh ketentuan yang berlaku terkait dengan
jual-beli tanah di Indonesia, secara terpisah dan tidak
diatur berdasarkan perjanjian kerjasama antara Perseroan
dengan Jakpro diatas.
Perjanjian hak penjualan
Perseroan memiliki perjanjian dengan PT Reflective
Performance Glass (“Reflexindo”), dimana Reflexindo
bermaksud mengalihkan seluruh jaringan penjualan dan
pemasaran kaca reflective yang dimilikinya kepada
Perseroan.
Perjanjian tersebut berlaku sampai Juni 2023, dengan
total biaya pengalihan hak sebesar Rp 35.000 juta yang
dibayarkan dengan cara cicilan selama periode lima tahun
sampai dengan Juni 2022.
28. SIGNIFICANT AGREEMENT (Continued)
Cooperation marketing and land sales agreement with
PT Jakarta Propertindo (“Jakpro”)
The Company has a Cooperation Agreement with
Jakpro, that effective in December 2017, to market and
sales of the Company’s land in the Ancol area. This
agreement is to accommodate Jakpro’s responsibilities
as noted in points (c) and (d) under previous
Cooperation Agreement with Jakpro.
Under this agreement, Jakpro is responsible to market
and sell the land, including studies related with the
effort to increase the commercial value of the land,
consultation services for revising and finalizing urban
design guidelines (UDGL) in accordance with the
needs of the land buyers, and also provide assistance
related to licensing arrangements and extension of the
Right To Build permit, and provide the Company with a
periodic report.
To perform under this agreement, the Company has
remitted additional advance payments totalling Rp
8,644 million in 2018.
This agreement will be effective until 31 December
2019 and has been extended until 31 December 2020;
or when the entire land has been sold; or based on
approval from both parties; or if any regulation from
an authorized institution which voids the
implementation of the agreement.
If Jakpro fails to meet its responsibilities or is only able
to partially meet its responsibilities, then the Company
has right to appoint another party (with Jakpro’s
approval) to settle the responsibilities at Jakpro’s
expense.
In addition, for sales-and-purchase transaction of the
Company’s land with buyer, the Company as land
owner will conform with the prevailing arrangements
applicable to sales-and-purchase of land in Indonesia,
that is independent and is not ruled based on the above
cooperation agreement between the Company and
Jakpro.
Sales right agreement
The Company has entered into an agreement with PT
Reflective Performance Glass (“Reflexindo”), whereby
Reflexindo transfers sales and marketing rights for
reflective glass to the Company.
This agreement is valid through June 2023, with a sales
rights fee totalling Rp 35,000 million that paid by
installment for the period of five years until June 2022.
4
4
 PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)/NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
(Continued) TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2019 DAN 2018/ YEARS ENDED 31
DECEMBER 2019 AND 2018

29. ASET DAN LIABILITAS DALAM 29. ASSETS AND LIABILITIES IN

VALUTA ASING FOREIGN CURRENCIES
Aset dan liabilitas dalam valuta asing pada tanggal Assets and liabilities in foreign currencies as of

31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut : 31 December 2019 and 2018 were as follows:
2019

Valuta Setara
asing/ dengan/
Foreign currencies Equivalent in
ASET Rp juta/million ASSETS
Kas dan setara kas USD 15.766.019 219.163
Cash and cash equivalents
JPY 33.439.011 4.280
AUD 541 5
Piutang usaha USD 11.748.767 163.320
Trade receivables
JPY 15.295.536 1.958
AUD 388.000 3.779
Piutang lainnya USD 25.947 361
Other receivables
JPY 2.773.349 355
Aset tidak lancar lainnya USD 420.000 5.838
Other non-current assets
Jumlah aset 399.059
Total assets
LIABILITAS
LIABILITIES
Utang usaha USD 6.883.762 95.691
Trade payables
JPY 141.568.490 18.121
EUR 877.011 13.672
Lainnya/Other 969
Beban akrual USD 174.258 2.422
Accrued expenses
JPY 33.764.915 4.322
Lainnya/Other 19
Liabilitas jangka pendek lainnya USD 30.826 429

Other current liabilities

JPY 198.147.190 25.363
EUR 89.568 1.396
Lainnya/Other 1.274
Utang bank USD 232.071.487 3.226.026
Bank loans
Jumlah liabilitas 3.389.704 Total liabilities
JUMLAH LIABILITAS, NETO 2.990.645
TOTAL LIABILITIES, NET

45
 PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)/NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
(Continued) TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2019 DAN 2018/ YEARS ENDED 31
DECEMBER 2019 AND 2018

29. ASET DAN LIABILITAS DALAM 29. ASSETS AND LIABILITIES IN

VALUTA ASING (Lanjutan) FOREIGN CURRENCIES (Continued)

2018
Valuta Setara
asing/ dengan/
Foreign currencies Equivalent in
ASET Rp juta/million ASSETS
Kas dan setara kas USD 14.416.665 208.768
Cash and cash equivalents
JPY 14.040.540 1.841
AUD 462 4
Piutang usaha USD 8.802.770 127.473
Trade receivables
JPY 33.333.370 4.370
AUD 227.497 2.323
Piutang lainnya USD 11.739 170
Other receivables
JPY 229.870 30
Aset tidak lancar lainnya USD 420.000 6.082
Other non-current
Jumlah aset 351.061
assets Total assets
LIABILITAS
LIABILITIES
Utang usaha USD 9.686.356 140.268
Trade payables
JPY 126.645.967 16.603
EUR 790.536 13.091
Lainnya/Other 1.708
Beban akrual USD 46.506 673
Accrued expenses
JPY 23.675.474 3.104
EUR 6.469 107
Lainnya/Other 10
Liabilitas jangka pendek lainnya USD 23.097.782 334.479

Other current liabilities

JPY 75.895.438 9.950
EUR 4.605.322 76.264
Lainnya/Other 172
Utang bank USD 209.095.865 3.027.917
Bank loans
Jumlah liabilitas 3.624.346 Total liabilities
JUMLAH LIABILITAS, NETO 3.273.285
TOTAL LIABILITIES, NET

Penjabaran ke dalam Rupiah dilakukan dengan The amounts were translated into Rupiah at the middle
menggunakan kurs tengah Bank Indonesia yang berlaku rates of exchange quoted by Bank Indonesia at the
pada tanggal pelaporan (Catatan 31). reporting date (Note 31).

46
 PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)/NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
(Continued) TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2019 DAN 2018/ YEARS ENDED 31
DECEMBER 2019 AND 2018

30. INFORMASI SEGMEN 30. SEGMENT INFORMATION

Segmen usaha Business segments
Perseroan menjalankan dua segmen kegiatan usaha, yaitu The Company has two business segments, namely flat
segmen usaha kaca lembaran dan segmen usaha kaca glass segment and automotive glass segment. Each
otomotif. Masing-masing segmen dipimpin oleh seorang segment is headed by a director.
direktur.
Segmen kaca lembaran memproduksi berbagai jenis kaca The flat glass segment produces a broad range of clear
polos, kaca berpola, kaca reflektif, kaca berlapis, dan kaca and tinted glass, figured glass, reflective glass, coated
cermin, yang terutama digunakan sebagai partisi glass, and mirror glass, which are used primarily for
pembatas, kaca jendela, kaca untuk konstruksi bangunan glass curtain walls, window glass, suspended glass in
dan sebagai bahan baku untuk industri hilir. building construction and as raw materials for
downstream industry.
Segmen kaca otomotif memproduksi dua jenis utama The automotive glass segment produces two main types
kaca otomotif, yaitu kaca tempered dan kaca laminated, of automotive glass, tempered glass and laminated
yang terutama digunakan dalam industri otomotif. glass, which are primarily used in the automotive
industry.
Hasil dari operasi tiap segmen usaha adalah sebagai The results of operations of each segment are disclosed
berikut (dalam jutaan Rupiah): below (in millions of Rupiah):
Kaca Otomotif/
Kaca Lembaran/Flat Glass Automotive Glass Eliminasi/Elimination Jumlah/Total
2019 2018 2019 2018 2019 2018 2019 2018
Penjualan neto: Net sales:
Eksternal 2.828.677 2.997.214 1.461.099 1.446.048 -) -) 4.289.776) 4.443.262) External
Antar segmen 254.100 253.315 - - (254.100) (253.315) -) -) Inter segment
Jumlah penjualan (254.100) (253.315) 4.289.776) 4.443.262) Total net sales
neto 3.082.777 3.250.529 1.461.099 1.446.048
Beban pokok (3.881.590) (3.785.958) Cost of sales
penjualan
Laba bruto 408.186) 657.304) Gross profit
Beban lainnya (4.174) (1.779) Other expense
Beban penjualan (441.462) (433.422) Selling expenses
Beban umum dan General and
administrative
administrasi (77.401) (66.533) expenses
(Kerugian) Foreign exchange
keuntungan selisih
kurs, neto (32.659) 16.909) (loss) gain, net
Pendapatan lainnya 947) 4.217) Other income
(Rugi) laba usaha (146.563) 176.696) Operating (loss) profit
Pendapatan keuangan 131.916) 2.159) Finance income
Biaya keuangan (153.769) (167.671) Finance cost
(Rugi) laba sebelum (168.416) 11.184) (Loss) profit before tax
pajak
Kaca Otomotif/ Eliminasi/Elimination Jumlah/Total

Kaca Lembaran/Flat Glass Automotive Glass

2019 2018 2019 2018 2019 2018 2019 2018
Informasi lainnya Other information
Aset segmen 7.334.301 7.038.675 1.044.548 1.030.489 -) - 8.378.849 8.069.164 Segment assets

Aset yang tidak 359.206 363.468 Unallocated corporate

-) - assets
dialokasikan - - - -
8.738.055 8.432.632 Total assets
Jumlah aset
Liabilitas segmen 5.178.911 4.649.609 134.981 173.817 -) - 5.313.892 4.823.426 Segment liabilities
14.232 12.540 Unallocated corporate
Liabilitas yang tidak
-) - liabilities
dialokasikan - - - - 5.328.124 4.835.966 Total liabilities
Jumlah liabilitas

Aset dan liabilitas segmen tidak mencakup aset dan Segment assets and liabilities do not include tax assets
liabilitas pajak. and liabilities.

47
 PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)/NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
(Continued) TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2019 DAN 2018/ YEARS ENDED 31
DECEMBER 2019 AND 2018

30. INFORMASI SEGMEN (Lanjutan) 30. SEGMENT INFORMATION (Continued)

Segmen geografis Geographical segments

a. Perseroan memproduksi kaca lembaran dan kaca a. The Company produces flat glass and automotive
otomotif. Penjualan produk Perseroan dilakukan di glass. Sales of the Company’s products are carried
pasar domestik dan ekspor out in the domestic and export markets.

Kantor Pusat Perseroan berlokasi di Jakarta. Kegiatan The Company Head Office is located in Jakarta.
usaha Perseroan dilakukan di tiga wilayah yaitu The Company‘s business activities are carried out
Jakarta, Cikampek dan Sidoarjo. in three regions namely Jakarta, Cikampek and
Sidoarjo.

Kegiatan produksi dan penjualan berbagai jenis The production and sale of various types of flat
produk kaca lembaran dilaksanakan di Pabrik glass products is carried out at the Cikampek and
Cikampek dan Sidoarjo. Sidoarjo Factories.

Sedangkan kegiatan produksi dan penjualan kaca While the production and sale of automotive glass
otomotif dijalankan di Pabrik Cikampek. is carried out at the Cikampek Factory.

b. Informasi berikut menunjukkan distribusi dari b. The following information shows the distribution of
penjualan Perseroan tanpa memperhatikan tempat sales of the Company regardless of where the
diproduksinya barang: goods were produced:

Dalam jutaan Rupiah 2019 2018 In millions of Rupiah

Indonesia 2.677.662 2.816.959 Indonesia

Asia Pasifik 1.557.189 1.548.658 Asia Pacific

Lainnya 54.925 77.645 Other
4.289.776 4.443.262

31. INSTRUMEN KEUANGAN DAN 31. FINANCIAL INSTRUMENT AND

MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN FINANCIAL RISK MANAGEMENT

Instrumen keuangan Financial instruments

Nilai tercatat dari aset keuangan dan liabilitas keuangan The carrying amounts of financial assets and financial
yang diakui sebesar biaya perolehan diamortisasi dalam liabilities that are recognized at amortized cost in the
laporan keuangan lebih kurang sama dengan nilai financial statements approximate their fair values.
wajarnya.

48
 PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)/NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
(Continued) TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2019 DAN 2018/ YEARS ENDED 31
DECEMBER 2019 AND 2018

31. INSTRUMEN KEUANGAN DAN 31. FINANCIAL INSTRUMENT AND

MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN FINANCIAL RISK MANAGEMENT
(Lanjutan) (Continued)
Instrumen keuangan (Lanjutan) Financial instruments (Continued)
Tabel dibawah ini menunjukan nilai tercatat dan nilai The following table shows the carrying amounts and fair
wajar dari liabilitas derivatif, termasuk level hirarki nilai values of the derivative liabilities, including their levels in
wajarnya. the fair value hierarchy.
2019 2018
Nilai tercatat/ Nilai tercatat/
Carrying amount Carrying amount
(nilai wajar level 2 / (nilai wajar level 2/
Dalam jutaan Rupiah fair value level 2) fair value level 2) In millions of Rupiah
Liabilitas forward mata uang asing 3.086
3.943
Foreign currency forward liabilities
Liabilitas forward mata uang asing per 31 Desember Forward foreign exchange liabilities as of 31 December
2019 dengan total nilai nosional sebesar Rp 2019 with notional value totaling Rp 101,793 million, due
in varying amounts between 31 March 2020 up to 30
101.793 juta, September 2020 (2018: IDR 179,895 million, due in
jatuh tempo dalam jumlah yang bervariasi antara varying amounts between 29 March 2019 up to 30
31 Maret 2020 sampai 30 September 2020 (2018: November 2019).
IDR 179.895 juta, jatuh tempo dalam jumlah yang
bervariasi antara 29 Maret 2019 sampai 30 November
2019). The following tables show the valuation techniques used
in measuring level 2 fair values, as well as the significant
Tabel dibawah ini menunjukan teknik valuasi yang unobservable inputs used.
digunakan dalam mengukur nilai wajar level 2, serta
input yang tidak dapat diobservasi yang signifikan. Type Valuation technique
Tipe Teknik valuasi Foreign exchange Income approach technique:
forward liabilities The fair values are based on,
Liabilitas forward Teknik pendekatan pendapatan: either net present value and
mata uang asing Nilai wajar ditentukan discounted cash flow models,
berdasarkan pada, baik nilai comparison with similar
sekarang bersih dan model arus instruments for which market
kas yang didiskontokan, observable prices exist, or other
perbandingan dengan instrumen valuation models. Assumptions
serupa yang memiliki harga pasar and inputs used in valuation
yang dapat diobservasi, atau techniques include risk-free and
model penilaian lainnya. Asumsi benchmark interest rates and
dan input yang digunakan dalam credit spreads used in
teknik penilaian meliputi suku estimating discount rates, bond
bunga bebas risiko dan prices and foreign currency
benchmark suku bunga serta exchange rates.
sebaran kredit yang digunakan
dalam memperkirakan tingkat
diskonto, harga obligasi, dan nilai
tukar mata uang asing. Financial risk management
Manajemen risiko keuangan The main risks arising from the Company’s financial
instruments are credit risk, liquidity risk, interest rate risk,
Risiko utama yang timbul dari instrumen keuangan and currency risks that arises in the normal course of
Perseroan adalah risiko kredit, risiko likuiditas, risiko business.
tingkat bunga, dan risiko mata uang yang timbul dari
kegiatan normal. Credit risk
Risiko kredit Management sets credit limits for each customer and the
exposure to credit risk is monitored on an ongoing basis by
Manajemen memiliki kebijakan kredit yang ditetapkan evaluating the collectability of each trade receivable
untuk setiap pelanggan dan risiko kredit dipantau secara balance.
berkelanjutan dengan mengevaluasi kolektibilitas dari
masing-masing saldo piutang usaha. The carrying amount of financial assets represents the
ultimate credit exposure.
Nilai tercatat aset keuangan mencerminkan eksposur
kredit akhir.

49
 PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)/NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
(Continued) TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2019 DAN 2018/ YEARS ENDED 31
DECEMBER 2019 AND 2018

31. INSTRUMEN KEUANGAN DAN 31. FINANCIAL INSTRUMENT AND

MANAJEMEN RESIKO FINANCIAL RISK
KEUANGAN (Lanjutan) MANAGEMENT (Continued)
Risiko kredit (Lanjutan) Credit risk (Continued)

Umur piutang usaha pada tanggal pelaporan adalah The aging of trade receivables at reporting dates was as
sebagai berikut: follows:

31 Desember/31 December
Dalam jutaan Rupiah 2019 2018 In millions of Rupiah
Belum jatuh tempo 354.442 341.385 Not yet due

Lewat jatuh tempo: Overdue:

1 - 30 hari 68.454 48.928 1 - 30 days
31 - 60 hari 2.052 4.310 31 - 60 days
61 - 90 hari 205 4.314 61 - 90 days
Lebih dari 90 hari 1.899 658 More than 90 days
427.052 399.595

Risiko likuiditas Liquidity risk

Risiko likuiditas merupakan risiko yang timbul dalam
situasi dimana Perseroan kesulitan untuk memenuhi
kewajiban liabilitas keuangan yang seharusnya
diselesaikan dengan kas atau aset keuangan lainnya.
Untuk mengelola risiko likuiditas, Perseroan secara rutin
memonitor perkiraan arus kas dan aktualnya.
Liquidity risk is the risk that the Company will encounter
difficulty in meeting the obligations associated with its
financial liabilities that are settled by delivering cash or
another financial asset. The Company manages this
liquidity risk by on-going monitoring of the projected and
actual cash flows.

Pada 31 Desember 2019, Perseroan memiliki beberapa As of 31 December 2019, the Company had several unused
fasilitas pinjaman bank yang belum digunakan, sebagai bank loan facilities, as below:
berikut:

• Pinjaman modal kerja sampai dengan USD 1,4 juta • Working capital loan up to USD 1.4 million or
atau jumlah yang setara dalam Rupiah atau Yen equivalent in Rupiah or JPY, available through 30
Jepang, dapat digunakan sampai 30 September 2020, September 2020, and can be extended;
dan dapat diperpanjang;

• Pinjaman modal kerja sampai dengan USD 737.664 • Working capital loan up to USD 737,664 or equivalent
atau jumlah yang setara dalam Rupiah atau Yen in Rupiah or JPY, available through 30 September
Jepang, dapat digunakan sampai 30 September 2020, 2020, and can be extended;
dan dapat diperpanjang;

• Pinjaman modal kerja sampai dengan USD 1 juta • Working capital loan up to USD 1 million or
atau jumlah yang setara dalam Rupiah atau Yen, equivalent in Rupiah or JPY, available through 15 July
dapat digunakan sampai 15 Juli 2020, dan dapat 2020, and can be extended;
diperpanjang;

• Pinjaman modal kerja sampai dengan USD 3 juta • Working capital loan up to USD 3 million or
atau jumlah yang setara dalam Rupiah atau Yen equivalent in Rupiah or JPY, available through 31
Jepang, dapat digunakan sampai 31 Agustus 2020, August 2020, and can be extended.
dan dapat diperpanjang.

50
 PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)/NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
(Continued) TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2019 DAN 2018/ YEARS ENDED 31
DECEMBER 2019 AND 2018

31. INSTRUMEN KEUANGAN DAN 31. FINANCIAL INSTRUMENT AND

MANAJEMEN RESIKO FINANCIAL RISK
KEUANGAN (Lanjutan) MANAGEMENT (Continued)

Risiko likuiditas (Lanjutan) Liquidity risk (Continued)

Berikut adalah jatuh tempo kontraktual atas liabilitas The following are the contractual maturities of financial
keuangan, termasuk estimasi pembayaran bunga: liabilities, including estimated interest payments:
Arus kas kontraktual/Contractual cash flows
Nilai tercatat/ Kurang dari Lebih dari
Carrying 1 tahun/Less 1 – 2 tahun/ 2 – 5 tahun/ 5 tahun/More
Dalam jutaan Rupiah amount Jumlah/Total than 1 year 1 – 2 years 2 - 5 years than 5 years In millions of Rupiah
31 Desember 2019 31 December 2019
Non-derivatif liabilitas Non-derivative financial

keuangan - liabilities
Utang usaha 296.501 296.501 296.501 - - Trade payables
Beban akrual 153.766 153.766 153.766 - - - Accrued expenses
Liabilitas jangka pendek lainnya 80.409 80.409 80.409 - - - Other current liabilities
Utang bank 4.176.721 4.549.111 1.798.704 499.363 1.599.154 651.890 Bank loans
Derivative financial
Derivatif liabilitas keuangan liabilities
Liabilitas forward mata uang 3.086 3.086 3.086 - - - Foreign currency forward
asing liabilities
4.710.483 5.082.873 2.332.466 499.363 1.599.154 651.890
Arus kas kontraktual/Contractual cash flows

Nilai tercatat/ Kurang dari Lebih dari

Carrying 1 tahun/Less 1 – 2 tahun/ 2 – 5 tahun/ 5 tahun/More
Dalam jutaan Rupiah amount Jumlah/Total than 1 year 1 – 2 years 2 - 5 years than 5 years In millions of Rupiah
31 Desember 2018 31 December 2018
Non-derivatif liabilitas Non-derivative financial

keuangan - liabilities
Utang usaha 343.957 343.957 343.957 - - Trade payables
Beban akrual 170.938 170.938 170.938 - - - Accrued expenses
Liabilitas jangka pendek lainnya 509.214 509.214 509.214 - - - Other current liabilities
Utang bank 3.280.495 3.714.109 767.968 578.099 1.431.553 936.489 Bank loans
Derivative financial
Derivatif liabilitas keuangan liabilities
Liabilitas forward mata uang 3.943 3.943 3.943 - - - Foreign currency forward
asing liabilities
4.308.547 4.742.161 1.796.020 578.099 1.431.553 936.489

Risiko tingkat bunga Interest rate risk

Perseroan memiliki utang bank dengan bunga variabel
yang mengekspos terhadap perubahan arus kas yang
disebabkan oleh perubahan tingkat bunga. Perseroan
memiliki kebijakan untuk memonitor pergerakan tingkat
bunga secara berkala.
Perubahan 10 basis poin pada tingkat bunga pinjaman
pada 31 Desember 2019 dan 2018 akan memberikan
dampak kenaikan (penurunan) terhadap ekuitas dan laba
rugi setelah pajak. Analisa ini mengasumsikan semua
variabel lainnya konstan, terlebih kurs mata uang asing.
The Company has variable rate bank loans that exposed to
fluctuation in cash flow due to changes in interest rate. The
Company has a policy to constantly monitoring movements
in interest rates.
A change of 10 basis points in interest rates at
31 December 2019 and 2018 would have increased
(decreased) equity and profit or loss after income tax by
the amounts shown below. This analysis assumes that all
other variables, in particular foreign currency rates,
remain constant.

Dalam jutaan Rupiah 2019 2018 In millions of Rupiah

Kenaikan tingkat bunga pinjaman Increase in interest rates by
sebesar 10 basis poin 3.124 2.454 10 basis points

51
 PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)/NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
(Continued) TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2019 DAN 2018/ YEARS ENDED 31
DECEMBER 2019 AND 2018

31. INSTRUMEN KEUANGAN DAN 31. FINANCIAL INSTRUMENT AND

MANAJEMEN RESIKO FINANCIAL RISK
KEUANGAN (Lanjutan) MANAGEMENT (Continued)
Risiko mata uang Currency risk

Perseroan memiliki risiko mata uang sehubungan dengan
transaksi (pembelian aset tetap dan persediaan dari
pemasok luar negeri, dan penjualan ekspor) dalam mata
uang selain Rupiah. Mata uang yang mempengaruhi
risiko ini terutama USD, AUD, EUR dan JPY. Risiko
ini, sampai batas tertentu, berkurang dengan adanya
kontrak forward mata uang asing.
The Company has exposure to currency risk through
transactions (purchases of fixed assets and inventories
from overseas suppliers, and export sales) in currencies
other than Rupiah. The currencies giving risk to this risk
are primarily USD, AUD, EUR, and JPY. This risk is, to
some extent, mitigated by entering into forward foreign
exchange contracts.

Risiko mata uang asing Perseroan adalah sebagai The Company’s net exposure to currency risk is as follows:
berikut:
31 Desember/31 December
Dalam jutaan Rupiah 2019 2018 In millions of Rupiah
Aset 399.059) 351.061) Assets
Liabilitas (3.389.704) (3.624.346) Liabilities
(2.990.645) (3.273.285)
Kontrak forward mata uang asing 101.793) 179.895) Forward foreign exchange contracts
Eksposur neto (2.888.852) (3.093.390) Net exposure
Pada tanggal pelaporan, saldo aset dan liabilitas moneter At reporting date, balances of monetary assets and
dalam valuta asing dijabarkan dalam Rupiah dengan kurs liabilities in foreign currencies are translated into Rupiah
yang berlaku pada tanggal tersebut. Kurs utama yang at the exchange rates prevailing at that date. As of 31
digunakan pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, December 2019 and 2018, the relevant key exchange rates
berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia adalah sebagai used, based on Bank Indonesia middle rates, are as
berikut: follows:
2019 2018
Rp Rp
Dolar Amerika Serikat (USD) 1 13.901 14.481 U.S. Dollar (USD) 1
Dolar Australia (AUD) 1 9.739 10.211 Australian Dollar (AUD) 1
Euro Eropa (EUR) 1 15.589 16.560 European Euro (EUR) 1
Yen Jepang (JPY) 1 128,0 131,1 Japanese Yen (JPY) 1
Menguatnya/melemahnya Rupiah terhadap valuta lain Strengthening/weakening of the Rupiah against other
akan berdampak pada kenaikan (penurunan) ekuitas dan currencies would have increased (decreased) equity and
laba rugi setelah pajak penghasilan sebesar nilai yang profit or loss after income tax by the amounts shown
disajikan di bawah. Analisa ini didasarkan pada below. This analysis is based on movement of exchange
pergerakan kurs yang menurut manajemen mungkin rate that management considers as being reasonably
terjadi pada tanggal pelaporan. Analisa ini possible at reporting dates. The analysis assumes that all
mengasumsikan semua variabel lainnya konstan dan other variables remain constant and ignores any impact of
mengabaikan dampak perkiraan penjualan dan forecasted sales and purchases.
pembelian.
Dalam jutaan Rupiah 2019 2018 In millions of Rupiah
Rupiah melemah sebesar 1,5% (32.500) (34.801) Rupiah weakens by 1.5%

Pengelolaan modal Capital management

Kebijakan pengelolaan modal Perseroan adalah untuk
menjaga struktur modal yang kuat sehingga menjaga
kepercayaan investor, kreditur dan pasar dan juga untuk
mempertahankan perkembangan masa depan dari bisnis
Perseroan, termasuk untuk menanggapi kebutuhan
belanja modal yang besar terkait dengan fasilitas
produksi. Dalam usaha untuk menjaga struktur modal
yang optimal, manajemen dapat menyesuaikan jumlah
dividen yang dibayarkan kepada pemegang saham.
Tidak ada perubahan yang dilakukan terhadap kebijakan
pengelolaan modal Perseroan selama tahun berjalan.
The Company’s policy is to maintain a strong capital
structure as to maintain investor, creditor and market
confidence and to sustain future development of the
Company’s business, including to address the need for
substantial capital expenditure inherently required with
respect to refurbishment of production facilities. To
maintain optimal structure of capital, management
determine the level of dividends paid to shareholders.
There were no changes made in the Company’s capital
management policies during the year.

52
 PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)/NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
(Continued) TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2019 DAN 2018/ YEARS ENDED 31
DECEMBER 2019 AND 2018

32. PERISTIWA SETELAH TANGGAL 32. EVENTS AFTER REPORTING

PELAPORAN DATE

Karena kejadian luar biasa terkait Corona Virus Disease
2019 (“COVID-19”), di bulan Maret 2020, World Health
Organization telah menyatakan pandemi, dan langkah –
langkah pencegahan dan pengendalian atas COVID-19
sedang berlangsung di Indonesia. Situasi ini mungkin
telah mengganggu aktivitas usaha dan ekonomi global,
termasuk di Indonesia. Manajemen akan terus memantau
situasi terkait COVID-19 tersebut, menilai dan merespon
secara aktif atas dampaknya terhadap posisi keuangan
dan hasil operasi Perseroan. Penilaian Perseroan atas
dampak COVID-19 dapat berubah akibat peristiwa atau
kondisi di masa depan yang berada di luar pengendalian
manajemen, dan penilaian Perseroan akan diperbarui di
masa depan sebagai akibat dari perubahan di masa depan
tersebut.
Since the outbreak of Corona Virus Disease 2019
(“COVID-19”), in March 2020, World Health
Organization has declared a pandemic, and the prevention
and control of the COVID-19 has been ongoing in
Indonesia. The situation may have distracted global,
including Indonesia, business and economic activities.
Management will continue monitoring the situation of the
COVID-19, assess and react actively to its impacts on the
financial position and operating results of the Company.
The Company’s assessment may change as a result of
events or conditions in the future that are beyond the
control of the management, and the Company’s assessment
will be updated in the future as a result of those future
changes.

53