TUGAS AKHIR
Sebagai salah satu syarat untuk mencapai Gelar Sarjana Teknik dari J urusan Teknik Elektro F akultas
Teknik
Universitas Hasanuddin
Oleh :
ii
TUGAS AKHIR
Diterima dan disahkan sebagai kolokium Untuk memenuhi persyaratan guna mencapai Gelar Sanjana
Teknik Sub Program Studi Teknik Energi Listrik dari Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas
Hasanuddin
Oleh
Eka Dirga D 411 06 149
Pembimbing! Pembimbing II
__ W
Prof. Dr. Ir. [-1. Nad‘amuddin Harun MS Ir. Ansar Suyuti, MT NIP. 19430810 196807 1 001 NIP. 19671231
199202 1 001
'Anugvasu
iii
ABSTRAK
Salah satu masalah yang ada pada suatu sistem tenaga listrik yang meliputi proses pembangkitan serta
penyaluran energi listrik yaitu kestabilan. Masalah kestabilan dapat mengganggu kontinuitas
pembangkitan, penyaluran. dan tentunya pelayanan terhadap konsumen. Oleh karena itu diperlukan
suatu sistem pengendatian yang dapat menanggulangi atau mengkompensasi ketidakstabilan pada
suatu sistem pembangkitan yang terhubung ke sistem interkoneksi yang ada. Tujuan utamanya adalah
membangkitkan dan mengirim daya pada sistem interkoneksi secara ekonomis serta mempertahankan
tegangan dan frekuensi berada pada nilai batas yang dizinkan.
Suplai dan perubahan daya reaktif berakibat mempengaruhi nilai tegangan dan perubahan daya aktif
menyebabkan perubahan frekuensi sistem. Perkembangan teknologi pada bidang kontrol
memungkinkan kita memperoleh kinerja sistem yang dapat bekerja secara stabil dan kontinyu. Untuk
mengontrolnya diperkenalkan beberapa sistem, seperti AVR (Automatic Voltage Regulator) yang mampu
mengatur daya reaktif dan tegangan. serta LFC (Load Frequency Control) dan AGC (Automatic
Generation Control) yang mampu mengontrol daya aktif dan frekuensi.
T ujuan penelitian ini yaitu menentukan pengaruh perubahan beban terhadap kestabilan sistem,
mengetahui pengaturan parameter AVR untuk memperoleh kestabilan sistem. serta mampu
menghitung dan menentukan parameter KA dengan metode Routh-Hurwitz array agar sistem berada
pada kondisi stabilnya. Penelitian dilakukan dengan bantuan software MATLAB 6.5. Hasil pengamatan
menunjukkan bahwa sistem dapat bekerja dalam kondisi stabilnya bila kita mengatur konstanta
Amplifier pada nilai kisaran -l sampai 35.6 dan kondisi terbaik diperoleh pada KA=IO.
Kata kunci: Kestabilan, Metode Routh. Pengendalian, Daya Reaknf A VR, MA TLAB
vi
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat dan rahmat
Nya sehingga tugas akhir ini dapat diselesaikan dengan baik sebagai persyaratan
Universitas Hasanuddin.
Dalam penulisan tugas akhir ini, penulis banyak mendapat bimbingan
dan dorongan serta bantuan dari berbagai pihak, maka pada kesempatan ini
].
Bapak dan Ibu Dosen lainnya yang tidak sedikit telah memberikan ilmunya
Ayah dan lbu yang scnantiasa memberikan kasih sayang serta doa dalam proses penyelesaian tugas
akhir ini, serta buat adik-adikku Atto, Pepri, Zet, Theimezar Mangiwa atas segala doa dan dukungannya.
7. Sahabat serta teman-teman CYBERG 06 tanpa terkecuali, teman-teman BRISlX, BTPcrew, Pia
SANGKOMBONG, atas segala doanya.
8. Seluruh pihak yang tidak dapat penulis sebutkan yang telah memberikan bantuan dan dukungannya
selama ini.
Penulis telah berusaha semaksimal mungkin agar tugas akhir ini dapat terselesaikan sesuai dengan
harapan, namun keterbatasan kemampuan sehingga tugas akhir ini tampil dengan segala
kekurangannya. Oleh karena itu, penulis senantiasa membuka diri terhadap saran dan kritik yang
bertujuan untuk penyempurnaan tugas akhir ini. Dan akhirnya semoga tugas akhir ini dapat
bermanfaat bagi kita. Semoga Tuhan senanatiasa melindungi langkah kita. Amin
Penulis
vi
DAFTAR [S]
,”6…”"_”“.“" .! ‘7
Halam
vii
11.5 Kompensasi dan Pengaturan Tegangan .................................. 22 11.6 Pengaturan Daya Reaktif
Generator .............................. 24 11.6.1 Kurva Q-V ................................................. 25
viii
LAMPIRAN
ix
Gambar 11.1 Gambar 11.2 Gambar 11.3 Gambar 11.4 Gambar 11.5 Gambar 11.6 Gambar 11.7 Gambar
11.8 Gambar 11.9 Gambar 11.10 Gambar 11.1 l Gambar 11.12 Gambar 11.13 Gambar 11.14 Gambar
11.15 Gambar 11.16 Gambar 11.17 Gambar 11.18 Gambar 111.1 Gambar [11.2
Gambar 111.3
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Sistem Kontrol Loop Terbuka ................. . ...... . ............................ 4 1 Diagram Blok sistem Loop
Tertutup ................................ 47 Sistem Loop Tertutup .................................................. 47 Skema
Sederhana Dari Sistem AVR ................................. 49
Gambar 111.4 Gambar IV.] Gambar 1V.2 Gambar 1V.3 Gambar 1V.4 Gambar lV.5 Gambar 1V.6 Gambar
1V.7 Gambar 1V.8 Gambar 1V.9 Gambar 1V.10 Gambar IV.! 1 Gambar 1V.12 Gambar 1V.13 Gambar
1V.l4 Gambar 1V.15 Gambar 1V. l 6 Gambar IV. 17 Gambar 1V.18 Gambar IV. 19 Gambar [v.20 Gambar
[v.21
Gambar 1V.22
Blok diagram sederhana dari sistem AVR ......................... 50 Diagram Blok AVR dari data PLTG
GE ........................... 53 Penyederhanaan Diagram Blok AVR dari Data PLTG GE ...... 54 Bentuk Blok
Diagram F ungsi Alih Sederhana ..................... 54 Range Nilai KA (Gain Amplifier) ...................................
57 Diagram blok Simulasi AVR ........................................ 58 Diagram blok Simulasi AVR dengan
Stabilizer ................... 58 Hasil simulasi pada KA=l0, dengan AV = 0.1 pu ................. 59 Hasil simulasi pada
KA=10, dengan AV = 0.2 pu ................. 59 Hasil simulasi pada KA =10, dengan AV = 0.3 pu ................. 60
Hasil simulasi pada K A=10, dengan AV = 0.4 pu ................. 60 Hasil simulasi pada KA=l0, dengan AV = 0.5
pu ................. 61 Hasil simulasi pada KA=10, dengan AV = 0.6 pu ................. 61 Hasil simulasi pada
KA=20, dengan AV = 0.1 pu ................. 62 Hasil simulasi pada KA=20, dengan AV = 0.2 pu ................. 62
Hasil simulasi pada KA=20, dengan AV = 0.3 pu ............... .. 63 Hasil simulasi pada KA=20, dengan AV =
0.4 pu ............... .. 63 Hasil simulasi pada KA=20, dengan AV = 0.5 pu ............. .... 64 Hasil simulasi pada
KA=20, dengan AV = 0.6 pu................. 64 Hasil simulasi pada KA=30, dengan AV = 0.1 pu………..…... 65
Hasil simulasi pada KA=30, dengan AV == 0.2 w..….…........ 65 Hasil simulasi pada K.=3o, dangu: AV == 0.3
w.....…..-...... 66 Hasii simulasi pada K1330, dengan AV * 0.4 pa..............… 66
xi
Gambar lV.24 Hasil simulasi pada KA=30, dengan AV = 0.6 pu ................. 67 Gambar [v.25 Hasil Simulasi
pada KA= 36 ......................................... 68 Gambar lV.26 Hasil Simulasi pada K A=
37 ......................................... 68
xii
Tabel ll.l
Tabel IV.4
DAFTAR TABEL