Kajian Efektiftas Sinovac
Kajian Efektiftas Sinovac
*Efektivitas vaksin diestimasi dengan Cox proportional Hazard model setelah dikontrol umur dan usia
** Angka di dalam kurung adalah interval kepercayaan 95%
KARAKTERISTIK TENAGA KESEHATAN YANG
DIIKUTSERTAKAN DALAM PENELITIAN (128.290 ORANG)
Efektivitas Vaksin*
Status Vaksinasi
COVID-19 bergejala Perawatan** Kematian
Vaksinasi Parsial (1 Dosis)
-
7 hari setelah dosis ke-1 13% (3%-21%) 53% (51%-55%)
-
14 hari setelah dosis ke-1 13% (3%-21%) 53% (51%-55%)
-
21 hari setelah dosis ke-1 13% (3%-21%) 53% (51%-55%)
28-63 hari setelah dosis 13% (3%-21%) 53% (51%-55%) -
ke-1
Vaksinasi Penuh (2 Dosis)
7 hari setelah dosis ke-2 94% (89%-97%) 96% (70%-99%) 98% (87%-99%)
14 hari setelah dosis ke-2 94% (88%-97%) 96% (70%-99%) 98% (87%-99%)
21 hari setelah dosis ke-2 94% (86%-97%) 96% (70%-99%) 98% (87%-99%)
28-63 hari setelah dosis 94% (86%-97%) 96% (70%-99%) 98% (87%-99%)
ke-2
*Efektivitas vaksin diestimasi dengan Cox proportional Hazard model setelah dikontrol umur dan usia
**Waktu pengamatan 28 hari
Angka di dalam kurung adalah interval kepercayaan 95%
Efektivitas Vaksin Sinovac dalam mencegah
COVID-19 bergejala, perawatan dan kematian
Dosis 1 Dosis 2 (lengkap)
*Studi dilakukan pada 128.290 tenaga Kesehatan di DKI Jakarta selama periode 13 Januari – 18 Maret 2021.
** Angka di dalam kurung adalah interval kepercayaan 95%
Efektivitas vaksin diestimasi dengan Cox proportional Hazard model setelah dikontrol umur dan usia