Anda di halaman 1dari 2

Mata kuliah : metodelogi keperawatan

METODOLOGI KEPERAWATAN

DI SUSUN

OLEH :
NANDA REZQIAH
MARDIA
MERIZKA
LUSI YANI
M. RAFLI
MEYTI M.G.C
M. TRI RANDY
M. RAIHAN
MIRANTI

POLTEKKES KEMENKES PALU


PRODI DIII KEPERAWATAN TOLITOLI
TAHUN AJARAN 2020
Kasus :
Seorang perempuan berusia 22thn bernama Nn. A, dirawat diruang penyakit dalam
keadaan dengan keluhan mual, muntah 3x, badan panas sejak 4 hari yang lalu, nyeri ulu hati.
Hasil pengkajian di dapatkan komposmentis, pasien kelihatan lesu, dan konjungtiva pucat.
Pembahasan kasus :
Askep untuk pasien dengan demam thypoid berhubungan dengan hipertermi dan
ketidakseimbangan nutrisi.
1) Pengkajian :
Data subjektif :
a. Mengeluh mual
b. Muntah hingga 3x
c. Mengeluh badan panas selama 4 hari
d. Nyeri ulu hati
Data objektif
a. Komposmentis
b. 39 derajat celcius
c. Pasien kelihatan lesu
d. Konjungtiva pucat
2) Diagnosa keperawatan
Demam thypoid berhubungan dengan hipertermi dan ketidakseimbangan nutrisi.
Tujuan : setelah dilakukan observasi selama 3x24 jam suhu tubuh kembali normal dan nutrisi
terpenuhi
3) Intervensi
Observasi : memantau TTV
Nursing : beri kompres menggunakan air hangat pada daerah dahi, anjurkan pasien meminum
banyak air putih, memberikan pasien makanan yang bernutrisi (seperti kacang-kacangan, jeruk,
yogurt, telur, dll), anjurkan kepada keluarga klien agar tidak memberikan makanan yang
mengandung gas, asam dan pedas.
Edukasi : kompres menggunakan air hangat agar pori-pori terbuka dan suhu badan pasien
kembali menjadi normal, menganjurkan pasien minum air putih yang banyak agar terpenuhi
cairan pasien, memberikan pasien makanan bernutrisi agar nutrisi pasien terpenuhi, serta
menganjurkan keluarga klien agar klien tidak diberikan makanan yang mengandung gas, asam
dan pedas.
Kolaborasi : kolaborasikan pemberian antiviretik dan antibiotik
4) Implementasi
Memberikan pasien kompres air hangat, memberitahu pasien untuk mengonsumsi
banyak air putih, berikan pasien makan makanan yang bernutrisi, memberitahu keluarga klien
agar tidak memberikan pasien makanan yang mengandung gas, asam dan pedas.
5) Evaluasi
S : pasien mengatakan suhu badannya kembali normal
O : hasil pengkajian menunjukkan ttv pasien normal
A : masalah telah teratasi
P : pertahankan intervensi hingga pasien keluar RS

Anda mungkin juga menyukai