Nama dan Unit Variabel

Nama variabel yang digunakan untuk merumuskan hubungan matematis adalah

label yang terlihat dalam kurung dalam diagram arus material di Gambar 12.10. Dalam
perumusan semua variabel diukur dalam satuan unit 1000, baik 1000 kg (1 ton) atau
1000 kaleng. Ini disebut sebagai penskalaan. Ini dilakukan karena dua alasan. Pertama,
mencegah penulisan semua nol tambahan. Lebih penting lagi untuk keakuratan dari
perhitungan yang dilakukan dengan paket komputer (pemrograman linear) yang akan
membersar jika semua koefisien LHS dan parameter RHS diskalakan mendekati 1,
daripada menjadi sangat kecil. Sementara yang lain sangat besar. Jadi variabel USED,
SOLD, FLESH, FRINGS, FSPEARS, FCHUNCKS, CHUNKS, dan OFFCUTS semuangya diukur
dalam 1000 kg sementara variabel untuk produk jadi diukur dalam 1000 kaleng.
Demikian juga untuk semua variabel non negatif.

Fungsi Objektif

Tujuannya adalah untuk memaksimalkan keuntungan, dengan kata lain untuk

mengoptimalka perbedaan antara pendapatan dan biaya. Bagaimanapun juga, biaya
tetap dapat diabaikan. Mereka tidak akan mempengaruhi rencana operasi optimal,
kecuali jika ada pilihan yang lebih baik lagi untuk melakukan penurunan pabrik.
Pendapatan terdiri dari penerimaan bersih dari hasil penjualan baik buah segarmaupun
produk kalengan, sebagaimanan disebutkan dibawah kolom pendapatan dalam Tabel
12.3. Biaya variabel termasuk biaya mempersiapkan buah, pemotongan dan
pengalengan, sebagaimana dengan biaya semua bahan baku yang digunakan dalam
operasi pengalengan.

Haruskah biaya biah nanas juga dimasukan? Pada faktanya, apa saja yang
termasuk dalam biaya dari buah? Kita dapat mempresentasikan hal ini sebagai biaya
untuk memanen. Jika seluruh panen digunakan, baik secara internal atau dijual, maka
biaya ini adalah konstan. Oleh karena itu, ini dapat diabaikan. Bagaimanapun juga jika
tidak semua panen digunakan (baik dijual atau diproses), maka dengan tentunya ada
beberapa buah yang tersisa di ladang, sehingga biaya panen menjadi sebuah fungsi dari
nanas uang digunakan dan ini harus dimasukkan sebagai biaya variabel. Dalam kasus
kita, semua buah diproses atau dijual, jika kita akan mengeluarkan biaya secara
permanen.

Sebagai alternatif, kita dapar mengatakan biaya buah adalah biaya kesepatan
dalam menggunakannya untuk penggunaan alternatif yang terbaik. Kesempatan terbaik
tersebut adala menjual ke pemroses lalu. Tetapi ini sudah dimasukan dalam model
pemrograman linear, sebagai pendapatan dari penjualan buah yang ditambahkan
kepada pendapatan total. Oleh karena itu, jikam memasukan biaya buah kedalam biaya
kesempatan sebagai bagian dari biaya produksi maka akan menghasilkan perhitungan
ganda. Ini adalah alasan izin mengapa pada Tabel 12.3 menghilangkan biaya buah dari
contoh tersebut.

Biaya variabel yang relevan secara langsung dapat dialokasikan kebergam

produk jadi, sehingga kontribusi total terhadap keuntungan secara sederhana diberikan
oleh produk dari jumlah masing-masing produk jadi yang diproduksi (dan mungkin
dijual) dan kontribusi unitnya, sebagaimana disebutkan dalam Tabel 12.3. Didalamnya
kita juga dapat memasukan pendapatan dari penjualan nanas segar. Dengan demikian,
fungsi objektifnya akan menjadi sebagai berikut:

MAKSIMALKAN 0,44 SOLD+0,64 RINGS+ 0,9 SPEARS + 0,69 CHUNKS + 0,58 CHPIECES +
0,41 FSALAD + 2,15 FSALCAT + 4,22 CRUSHCAT

Informasi dari semua variabel dan semua batasan pertidaksamaan pada solusi
optimal diberikan dala tabel 12.4. Harga bayangan untuk batasan persamaan tidak
diperlihatkan. Alasan untuk hal ini adalah bahwa interpretasi mereka kompleks dan baik.
Ketika menginterpretasikan angka ini, ingatlah bahwa mereka berada dalam satuan unit
1000 kg atau kaleng, dan seterusnya. Secara bersamaan, “Biaya dapat dikurangi” dan
“harga bayangan” masih dalam bentuk ribuan dollar.