Anda di halaman 1dari 6

Nama : Chesta Adz Zhorif Ali

Kelas : VIII E

PERCOBAAN FOTOSINTESIS DAUN YANG DI TUTUPI


ALUMUNIUM FOIL
Salah satu hasil dari proses fotosintesis adalah glukosa atau C6H12O6. Komponen penyusun
glukosa yaitu karbon (C), Hidrogen (H), dan Oksigen (O). Komponen tersebut merupakan komponen
sama yang menyusun karbohidrat. Karbohidrat digunakan untuk golongan senyawa yang
mempunyai rumus (CH2O)n. Salah satu senyawa yang menyusun karbohidrat adalah glukosa
(C6H12O6). Di dalam karbohidrat terdapat amilum atau zat tepung. Untuk membuktikan adanya
amilum (zat tepung) pada proses fotosintesis ada sebuah uji coba yang disebut dengan percobaan
Sach. Tokoh yang mengenalkan percobaan Sach adalah Julius von Sachs, seorang ahli botani.
Melalui halaman ini, idschool akan mengupas pengantar percobaan Sach, cara melakukan uji coba
percobaan Sach, serta analisis dari uji coba percobaan Sachs.
Seperti yang telah disinggung sedikit di atas bahwa glukosa merupakan salah satu senyawa
penyusun karbohidrat. Di dalam karbohidrat terdapat terdapat zat tepung atau amilum. Sama seperti
karbohidrat dan glukosa, amilum juga tersusun atas karbon (C), Hidrogen (H), dan Oksigen (O).
Untuk mengetahui adanya amilum dapat diuji dengan menggunakan yodium (iodium/iodine).
Amilum (zat tepung) merupakan polimer glukosa rantai panjang. Seperti yang kita ketahui bahwa
proses fotosintesis menghasilkan glukosa. Kesimpulannya, dengan menunjukkan adanya glukosa
pada proses fotosintesis, dapat menunjukkan pula adanya amilum pada hasil proses fotosintesis.
Sebelum membahas tentang percobaan sach lebih lanjut, ingat kembali proses fotosintesis yang
ditunjukkan pada alur gambar di bawah.

Ada dua praktikum untuk melakukan uji fotosintesis. Uji coba fotosintesis yang pertama adalah
percobaan Ingenhousz. Sedangkan uji coba fotosintesis yang kedua adalah percobaan Sach.
Meskipun sama-sama merupakan percobaan untuk melakukan uji fotosintesis, namun tujuan dari
kedua percobaan ini tidak sama. Pada percobaan Ingnehousz, tujuannya adalah untuk
menunjukkan bahwa oksigen merupakan hasil dari fotosintesis.
Sedangkan pada percobaan Sach bertujuan untuk menunjukkan bahwa salah satu hasil fotosintesis
adalah karbohidrat, yang ditunjukkan dengan adanya amilum. Selain itu, percobaan Sach juga
digunakan untuk menunjukkan bahwa proses fotosintesis membutuhkan cahaya.
Simak uji coba Sach yang akan dibahas pada ulasan di bawah. Sebelumnya, simak terlebih
pengantar percobaan Sach yang akan diberikan di bawah.

Pengantar Uji Coba Sach

Dalam percobaan Sach, prosesnya diawali dengan menutup sebagian daun menggunakan
alumunium foil. Proses ini dilakukan saat daun masih berada di pohon. Maksud dan tujuan dari
langkah ini adalah untuk melihat pengaruh cahaya pada proses fotosintesis. Nantinya, kita akan
melihat bagaimana keadaan daun yang telah ditutup sebagian ini.

Daun yang sudah tertutup alumunium foil dibiarkan sesaat untuk memberi kesempatan pada
tumubuhan melakukan proses fotosintesis. Ada bagian daun yang tertutup alumunium foil, ada
bagian daun yang terbuka, dibiarkan terkena cahaya. Hal ini dilakukan untuk melihat pengaruh sinar
matahari pada proses fotosintesis.

Setelah beberapa saat, petik daun yang sudah dibungkus sebagian dengan alumunium foil.
Kemudian rebus daun tersebut. Tujuan dari merebus daun tersebut adalah:

1. Merusak sel-sel daun


Sel-sel daun yang rusak akan memecah amyloplas, yaitu plastida yang digunakan untuk
menyimpan amilum. Jika amyloplas pecah maka amylum akan bebas tersebar sehingga ketika
terkena larutan iodium/ioidine akan mudah menampakkan warna birunya.

2. Melarutkan klorofil

Langkah untuk melarutkan klorofil juga dilakukan untuk membantu tujuan pertama. Pelarutan
klorofil dilakukan dengan merebus daun pada alkohol panas. Sehingga, warna daun setelah
pelarutan klorofil ini nantinya akan menjadi pucat.

Sebelumnya, sobat idschool sudah mengetahui bahwa proses fotosintesis menghasilkan


karbohidrat. Salah satu senyawa penyusun karbohidrat merupakan amilum. Pembuktian ini dapat
diketahui melalui langkah percobaan Sach selanjutnya, yaitu menetesi daun yang telah direbus
dengan air dan alkohol dengan iodium/iodine.

Pada uji makanan, uji amilum dilakukan dengan menetesi bahan makanan dengan iodine atau
iodium. Bahan makanan yang mengandung amilum akan berubah menjadi biru kehitaman. Hal ini
juga terjadi pada daun yang melakukan proses fotosintesis. Sehingga, ketika daun tersebut ditetesi
iodium akan berubah menjadi biru kehitaman.

Jadi, tujuan dari ditetesi lugol/iodium/iodine adalah untuk melihat adanya amilum atau zat tepung
pada daun.

Di atas, sudah dijelaskan sedikit mengenai proses percobaan Sach. Di pembahasan selanjutnya,
akan diberikan cara melakukan percobaan Sach untuk per langkahnya. Simak ulasannya di bawah.

Uji Coba Percobaan Sach

Sedikit pengantar tentang percobaan Sach sudah diulas di atas. Sekarang, akan diberikan langkah-
langkah yang harus dilakukan pada uji coba percobaan Sach. Simak pada ulasan materi di bawah.

Tujuan

Membutktikan bahwa proses fotosintesis yang berlangsung pada tumbuhan memerlukan cahaya
dan menghasilkan amilum.

 
Alat dan Bahan
1. Aluminium foil
2. Beaker glass
3. Tabung reaksi
4. Gunting
5. Bunsen
6. Kaki tiga
7. Alkohol
8. Iodium/Iodine/lugol
9. Tanaman derdaun dalam pot
 
Cara kerja
1. Letakkan tumbuhan berdaun di tempat gelap sekitar 2 – 3 hari.
2. Setelah itu pilihlah sehelai daun yang lebar, tutuplah sebagian permukaan daun dengan
aluminium foil.
3. Letakkan pot tersebut di tempat yang terkena cahaya matahari langsung selama sekitar 5
jam.
4. Petiklah daun yang telah ditutup dengan aluminium foil tersebut.
5. Rebuslah daun dalam air mendidih selama beberapa menit hingga layu.
 

6. Rebuslah daun dalam alkohol panas untuk melarutkan klorofilnya.


 
 

7. Cucilah daun di bawah air mengalir.

8. Tetesilah daun dengan larutan lugol/iodium dan amatilah perubahan warnanya.


 

 
Hasil percobaan

Setelah daun ditetesi lugol/iodium/iodine, kurang lebih akan diperoleh hasil seperti berikut.
Analisis Percobaan Sach

Analisis percobaan sach alan dilakukan melalui peryataan yang sudah disertai pembahasannya
pada ulasan di bawah. Simak analisis percobaan Sach yang akan diberikan di bawah.

Bagaimanakah perbedaan warna antara permukaan daun yang ditutup aluminium foil dengan
permukaan daun yang tidak ditutup dengan alumunium foil?

Ada perbedaan warna antara permukaan daun yang ditutup aluminium foil dengan permukaan daun
yang tidak ditutup alumunium foil. Setelah ditetesi larutan iodium, pada bagian permukaan daun
yang terbuka tampak berubah menjadi biru kehitaman. Ini menandakan pada bagian tersebut
terdapat amilum yang merupakan hasil fotosintesis. Sedangkan bagian permukaan yang tertutup
tampak berwarna pucat. Ini menandakan pada bagian tersebut tidak terdapat amilum karena tidak
berlangsung fotosintesis.

Kesimpulannya, terbukti bahwa proses fotosintesis menghasilkan amilum atau zat tepung.

Apa kesimpulan yang dapat ditarik dari percobaan ini?


1. Fotosintesis memerlukan cahaya
Buktinya bagian daun yang terbuka terkena cahaya matahari langsung terbentuk amilum dari
hasil fotosintesis.
2. Fotosintesis menghasilkan amilum
Buktinya bagian daun yang ditutup aluminium foil (tidak terkena cahaya) berwarna pucat/tidak
mengandung amilum karena tidak berlangsung fotosintesis

Anda mungkin juga menyukai