Kelas : VIII E
Ada dua praktikum untuk melakukan uji fotosintesis. Uji coba fotosintesis yang pertama adalah
percobaan Ingenhousz. Sedangkan uji coba fotosintesis yang kedua adalah percobaan Sach.
Meskipun sama-sama merupakan percobaan untuk melakukan uji fotosintesis, namun tujuan dari
kedua percobaan ini tidak sama. Pada percobaan Ingnehousz, tujuannya adalah untuk
menunjukkan bahwa oksigen merupakan hasil dari fotosintesis.
Sedangkan pada percobaan Sach bertujuan untuk menunjukkan bahwa salah satu hasil fotosintesis
adalah karbohidrat, yang ditunjukkan dengan adanya amilum. Selain itu, percobaan Sach juga
digunakan untuk menunjukkan bahwa proses fotosintesis membutuhkan cahaya.
Simak uji coba Sach yang akan dibahas pada ulasan di bawah. Sebelumnya, simak terlebih
pengantar percobaan Sach yang akan diberikan di bawah.
Dalam percobaan Sach, prosesnya diawali dengan menutup sebagian daun menggunakan
alumunium foil. Proses ini dilakukan saat daun masih berada di pohon. Maksud dan tujuan dari
langkah ini adalah untuk melihat pengaruh cahaya pada proses fotosintesis. Nantinya, kita akan
melihat bagaimana keadaan daun yang telah ditutup sebagian ini.
Daun yang sudah tertutup alumunium foil dibiarkan sesaat untuk memberi kesempatan pada
tumubuhan melakukan proses fotosintesis. Ada bagian daun yang tertutup alumunium foil, ada
bagian daun yang terbuka, dibiarkan terkena cahaya. Hal ini dilakukan untuk melihat pengaruh sinar
matahari pada proses fotosintesis.
Setelah beberapa saat, petik daun yang sudah dibungkus sebagian dengan alumunium foil.
Kemudian rebus daun tersebut. Tujuan dari merebus daun tersebut adalah:
2. Melarutkan klorofil
Langkah untuk melarutkan klorofil juga dilakukan untuk membantu tujuan pertama. Pelarutan
klorofil dilakukan dengan merebus daun pada alkohol panas. Sehingga, warna daun setelah
pelarutan klorofil ini nantinya akan menjadi pucat.
Pada uji makanan, uji amilum dilakukan dengan menetesi bahan makanan dengan iodine atau
iodium. Bahan makanan yang mengandung amilum akan berubah menjadi biru kehitaman. Hal ini
juga terjadi pada daun yang melakukan proses fotosintesis. Sehingga, ketika daun tersebut ditetesi
iodium akan berubah menjadi biru kehitaman.
Jadi, tujuan dari ditetesi lugol/iodium/iodine adalah untuk melihat adanya amilum atau zat tepung
pada daun.
Di atas, sudah dijelaskan sedikit mengenai proses percobaan Sach. Di pembahasan selanjutnya,
akan diberikan cara melakukan percobaan Sach untuk per langkahnya. Simak ulasannya di bawah.
Sedikit pengantar tentang percobaan Sach sudah diulas di atas. Sekarang, akan diberikan langkah-
langkah yang harus dilakukan pada uji coba percobaan Sach. Simak pada ulasan materi di bawah.
Tujuan
Membutktikan bahwa proses fotosintesis yang berlangsung pada tumbuhan memerlukan cahaya
dan menghasilkan amilum.
Alat dan Bahan
1. Aluminium foil
2. Beaker glass
3. Tabung reaksi
4. Gunting
5. Bunsen
6. Kaki tiga
7. Alkohol
8. Iodium/Iodine/lugol
9. Tanaman derdaun dalam pot
Cara kerja
1. Letakkan tumbuhan berdaun di tempat gelap sekitar 2 – 3 hari.
2. Setelah itu pilihlah sehelai daun yang lebar, tutuplah sebagian permukaan daun dengan
aluminium foil.
3. Letakkan pot tersebut di tempat yang terkena cahaya matahari langsung selama sekitar 5
jam.
4. Petiklah daun yang telah ditutup dengan aluminium foil tersebut.
5. Rebuslah daun dalam air mendidih selama beberapa menit hingga layu.
Hasil percobaan
Setelah daun ditetesi lugol/iodium/iodine, kurang lebih akan diperoleh hasil seperti berikut.
Analisis Percobaan Sach
Analisis percobaan sach alan dilakukan melalui peryataan yang sudah disertai pembahasannya
pada ulasan di bawah. Simak analisis percobaan Sach yang akan diberikan di bawah.
Bagaimanakah perbedaan warna antara permukaan daun yang ditutup aluminium foil dengan
permukaan daun yang tidak ditutup dengan alumunium foil?
Ada perbedaan warna antara permukaan daun yang ditutup aluminium foil dengan permukaan daun
yang tidak ditutup alumunium foil. Setelah ditetesi larutan iodium, pada bagian permukaan daun
yang terbuka tampak berubah menjadi biru kehitaman. Ini menandakan pada bagian tersebut
terdapat amilum yang merupakan hasil fotosintesis. Sedangkan bagian permukaan yang tertutup
tampak berwarna pucat. Ini menandakan pada bagian tersebut tidak terdapat amilum karena tidak
berlangsung fotosintesis.
Kesimpulannya, terbukti bahwa proses fotosintesis menghasilkan amilum atau zat tepung.