34 Dina Septiana Putri
34 Dina Septiana Putri
1 JUNI 2021
DI SUSUN OLEH :
132011133143
MKWU
FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS AIRLANGGA
TAHUN 2020/2021
Narasumber 1 : Tomas Burdzik (Peneliti Ilmu Politik, University of Opole, Polandia)
Pancasila adalah dasar negara atau sumber ideologi bangsa Indonesia. Menilik dari sejarah
dulu Soekarno dan Hatta dilabeli ekstrimis, pada orba ada ekstrim kanan dan ekstrim kiri. Optimis
saya Indonesia, saya bangga tapi kenyataannya Pancasila dalam gambar, omongan, tulisan. Ketika
ada hari kelahiran dan kesaktian Pancasila apakah pancasila sudah lahir ? Yang paling batin dari
Pancasila adalah ketuhanan (sila pertama Pancasila), yang lahir adalah keadilan (sila kelima
Pancasila) namun dalam pelaksanaannya belum tercapai keadilan sosial tersebut, jadi sebenarnya
pancasila belum lahir.
Indonesia adalah negara yang mengutamakan toleransi. Indonesia memiliki ideologi yaitu
pancasila yang menjadi sumber toleransi di Indonesia. Pancasila merupakan dasar utama
kebebasan seseorang dalam memeluk agama. Di Indonesia yang berbeda-beda agamanya ini
toleransi sangat diperlukan untuk mempertahankan persatuan bangsa. Pancasila bisa mengimbangi
itu karena pancasila juga adalah ideologi negara yang multireligius.
a. Politisasi Pancasila
1. Interaksi dengan agama
Yang mana terjadinya pembukaaan pembicaraan antara agama yang satu dengan
agama yang lainnya.
2. Agama (perisai suci)
Yang mana pemeluk agama tertentu menganggap bahwa ajaran mereka yang benar,
sedangkan agama yang lain itu merupakan ajaran yang salah. Kasus ini tentu
terjadinya penghakiman agama yang dapat mengakibatkan perpecahan.
3. Menjelaskan dari Identifikasi Nasional (symbol, asal, pahlawan, identitas
kelompok)
b. Nasionalisme agama
Sebuah gerakan sosial yang mengklaim berbicara atas nama bangsa, dan yang
mendefinisikan bangsa dalam hal agama. Kaum ini menganggap bahwa sebuah bangsa
terbangun karena adanya agama tertentu dan menganggap agama yang berbeda dengan
mereka tidaklah penting bahkan harus dihilangkan dalam Negara.
Kesimpulan
1. Pengertiannya
2. Fungsi dan kedudukannya
3. Isi dan muatannya
4. Pengamalannya
5. Sejarah dan dinamikanya
Prospek Pancasila di Abad 21 di mata pengamat di Indonesia. Apakah pancasila sudah lahir ?
pancasila belum lahir karena pancasila baru diupacarakan, didiskuskan, di bacakan, diwebinarkan,
diseminarkan. Jadi pancasila belum lahir, kalau mau lahir maka keadilan sosial itu akan tercipta
atau terwujudkan. Yang paling batiniah dari pancasila adalah ketuhanan dan yang paling lahiriah
dari pancasila itu adalah keadilan sosial.
Dimensi AGHT :
Pancasila dan pembukaan UUD 1945 : cita-cita, bentuk, tujuan, dan dasar Negara
diabaikan. Negara hukum : Konvensi dan konstitusi (UUD 1945) : Keagamaan, kesusilaan,
kesopanan, hukum. Negara “mabuk peraturan” : Beberapa peraturan perundang-undangan
inkonsisten, tumpang tindih dan kadang kurang relevan, ada idikasi kuat ego sektoral.
Pancasila sebagai filsafat hidup/pandangan hidup bangsa, berebut pengaruh/ bertarung dengan :
Dominasi dan hegemoni iptek berideologi asing meliputi (konsep, teori, metode,
eksemplar, keilmuan), standardisasi dan perangkingan world class university, globalisasi
pendidikan scopus, beasiswa asing pertukaran mahasiswa dan dosen, dikarenakan belum
optimalnya pengembangan konsep, teori, metode dan eksemplar keilmuan Indonesia. Solusinya
lebih dikembangkan lagi dalam aspek Filsafat Pancasila, teori hukum, adat istiadat, histografi
Indonesia, ekonomi Pancasila, ilmu sosial profetik dll.
Kekuatan dan Kelemahan Pnacasila
Kekuatan :
Kelemahan :