Anda di halaman 1dari 4

RESUME

PANCASILA ABAD KE-21 DI MATA INDONESIA DAN DUNIA


Dosen Pengampu : Dr. Tri Wahyu Suprayogi, M.Si., drh.

OLEH :

MELLA AFRIDA DIKA ARIANI

132011133119

PANCASILA A-2.9

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

FAKULTAS KEPERAWATAN

UNIVERSITAS AIRLANGGA

2021 / 2022
PANCASILA ABAD KE-21 DI MATA DUNIA
Plan of the speech :
1. Introduction
2. Main challenges of Pancasila in the era of globalization
3. Politics and religion – dangerous couple
4. Conclusoins

1. Pancasila – Source of Indonesia’s Tolerance :


 Pancasila as the sole foundation of religious freedom
 Pancasila – ideology of multireligious nation
 Indonesian islam and religious tolerance
2. Main challenges of pancasila in the era of globalization :
 Politicization of pancasila
 Religious nationalism
3. Politicization of pancasila :
 Interactions with religion
 Religion “sacred shield”
 Question of national identity (symbols, origin, heroes, group identity)
Religious nationalism :
A social movement that claims to speak in the name of the nation, and which defines the
nation in terms of religions.
4. Pancasila, religion and nationalism : complicated relationship
 Religion rises the questions of legitimacy
 Religion reinforces collective identities
 Religion amplifies the politics of inclusion and exclusion
5. Politics and religion dangerous couple :
 Clerics’ demand to impose islamic regulations
 Islamic clerics (kyai) have gained significant prominence in regional and local
politics.
6. Conclusions
 Pancasila must be protected
 Prevention of rising religious fundamentalism in Indonesia
 Promotion of Pancasila.
PANCASILA ABAD KE-21 DI MATA INDONESIA
Yang harus kita ketahui tentang pancasila yaitu ada 5 aspek, diantaranya Pengertian,
Fungsi dan kedudukannya, sejarah dan dinamikanya, isi dan muatannya, dan terakhir
pengamalannya.

Prospek Pancasila di Abad 21 di mata pengamat di Indonesia. Apakah pancasila sudah


lahir ? pancasila belum lahir karena pancasila baru diupacarakan, didiskuskan, di bacakan,
diwebinarkan, diseminarkan. Jadi pancasila belum lahir, kalau mau lahir maka keadilan sosial
itu akan tercipta atau terwujudkan. Yang paling batiniah dari pancasila adalah ketuhanan dan
yang paling lahiriah dari pancasila itu adalah keadilan sosial.

AGTH ( Ancaman, Gangguan, Tantangan, Hambatan ) terhadap Pancasila. Konsep dari


AGTH diantaranya Teknis, Analis, dan Pemetaan. Sedangkan dimensi dari AGTH ada 6
yaitu :

1. Kuantitas = sedikit, sedang dan banyak


2. Kualitas = rendah, sedang, dan tinggi
3. Waktu = jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang
4. Ruang = lokal, regional, dan global
5. Pelaku = seorang, beberapa orang dan banyak orang
6. Gatra = agama, ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, pendidikan, kesehatan,
pertahanan, keamanan, SDM & SDA dll.

ATGH Fungsi dan Kedudukan Pancasila Abad 21 :

 Pancasila sebagai Dasar Filsafat Negara


 Pancasila sebagai Ideologi
 Pancasila sebagai Pandangan Hidup Bangsa
 Dan Pancasila sebagai Dasar Orientasi Pengembangan IPTEK.

Menurut hukum jika pancasila mau dijabarkan kedalam dasar negara mau tidak mau
kedalam hukum politik kenegaraan kita, pengaruh politisme dan legalisme itu sangat
dominan sehingga pernyataan bahwa negara Indonesia adalah negara hukum dan bukan
berdasarkan kekuasaan belaka itu seolah olah akan hilang. Hanya menjadi Negara Indonesia
adalah negara hukum. Itupun direduksi, bahwa hukum ada 2 diantaranya hukum yang tertulis
namanya Konstitusi dan ada hukum yang tidak tertulis namanya Konvensi. Karena pengaruh
politisme dan legalisme seolah olah yang konvensi ini ditiadakan.

Akibatnya nanti hukum adat dan hukum- hukum yang tidak tertulis lainnya dan tidak
diundangkan ini akan menjadi seolah olah tidak ada. Dan akibatnya akan terjadi
ketidakberlakuan dari norma norma yang ada. Misal norma agama, norma kesusilaan, norma
kesopanan. Yang jadi dominasi adalah norma Hukum. Hukum yang dimaksud adalah hukum
positif. Dan pada akhirnya terjadilah Negara Mabuk Peraturan, Mabuk Undang –Undang
karena masalah sosial yang kompleks biasanya diselesaikan oleh undang undang. Padahal
undang undang itu syarat dengan kepentingan. Akibatnya apa yang terjadi ? karena beberapa
perturan perundang undangan inkonsisten, tumpang tindih, dan kadang kurang relevan, ada
indikasi kuat kuat ego sektoral.

Kekuatan dan Kelemahan Pancasila dalam Menghadapi AGTH Lokal dan Global

Kekuatan Filsafat / Ideologi Pancasila :


 Sesuai fitrah kemanusiaan, jalan tengah tidah ektrem dan fleksibel.
 Mampu “merangkul” dan “mewadahi” filsafat/ ideoloogi ektrem melalui proses.

Kelemahan Filsafat / Ideologi Pancasila :


 Perlu reformulasi untuk masyarakat yang berbhineka tunggl ika
 Perlu formulasi untuk menghadi masalah- masalah baru, aktual, dan perenial.
Ex : Masalah aktual covid -19 masalah parenial, kemiskinan, dan ketidakadilan. Dll.

AGTH terhadap Pancasila Sebagai Dasar (Filsafat) dan Ideologi Negara

1) Terdapat isu diantaranya : Hubungan antara negara dan agama.


Aliran filsafat/ ideologi di dunia antara lain : Teokratisme, Ateisme – Komunisme, dan
Sekularisme. Pancasila mampu mengatasi paham paham tersebut, termasuk paham
Ketuhanan Yang Maha Esa. Nilai agama menjadi ruh atau jiwa bernegara. Tetapi hukum
agama bila akan diterapkan pada negara harus melalui proses Demokrasi.

2) Isu diantaranya : Konsep tentang manusia bernegara


Aliran filsafat/ ideologi di dunia Hama Mekanikus, Hama Erektus, Hama Ecomonikus,
Hama socius, Hama Ludens, Hama Viator, dll. Paham pancasila diantaranya : kemanusiaan
yang berketuhanan, berkeadilan dan berkeadaban nasionalis, berkedaulatan rakyat,
berkeadilan sosial.

Anda mungkin juga menyukai