Anda di halaman 1dari 15

1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Satuan pendidikan : SMP SANTA THERESIA


Kelas / Semester : VII
Mata Pelajaran : IPA Terpadu
Materi Pokok : SUHU, PEMUAIAN, DAN KALOR
Alokasi Waktu : 13 JP

A. KOMPETENSI INTI :
 KI-1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
 KI-2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur,disiplin, tanggungjawab,
peduli (toleransi,gotong royong),santun, percaya diri, dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan
pergaulan dan keberadaannya.
 KI-3 : Memahami,menerapkan,menganalisis pengetahuan
factual,konsentual,procedural, berdasarkan rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan,teknologi,seni,budaya dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan,kebangsaan,kenegaraan dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian,serta menerapkan pengetahuan procedural pada
bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
 KI-4 : Mencoba, mengolah, dan menyajikan dalam ranah konkret
(menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan
ranah abstrak (menulis, membaca , menghitung, menggambar dan
mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain
yang sama dalam sudut panjang/teori.

B. KOMPETENSI DASAR
Kompetensi Dasar Indikator
3.7 Menganalisis konsep suhu 3.7.1 Mengamati peristiwa
pemuaian, kalor, perpindahan kehidupan sehari-hari
kalor, dan penerapannya dalam yang terkait perubahan
kehidupan sehari-hari termasuk wujud benda setelah
mekanisme menjaga kestabilan menerima atau melepas
suhu tubuh pada manusia dan kalor
hewan 3.7.2 Mengumpulkan
informasi mengenai
berbagai upaya menjaga
kestabilan suhu tubuh
2

makhluk hidup dalam


kehidupan sehari-hari
3.7.3 Menyajikan hasil
percobaan dalam bentuk
laporan tertulis dan
mendiskusikan dengan
teman
4.1 Melakukan percobaan untuk 4.2.1 Menlakukan percobaan
menyelidiki pengaruh kalor untuk mengukur suhu
terhadap suhu dan wujud benda benda menggunakan
serta perpindahan kalor thermometer serta
pemuaian pada benda
padat cair dan gas
4.2.2 Menlakukan percobaan
untuk menyelidiki
pengaruh kalor terhadap
perubahan suhu wujud
benda serta perpindahan
kalor secara konduksi,
konveksi, dan radiasi

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah proses demonstrasi, eksperimen, diskusi kelompok, dan tanya jawab, peserta
didik dapat:
 Peserta didik dapat menganalisis Perubahan akibat suhu (Pemuaian)
 Peserta didik dapat menjelaskan pemuaian zat padat, zat cair dan gas 

D. MATERI AJAR / POKOK


Suhu dan kalor
 Suhu
 Alat pengukur suhu
 Pemuaian
 Kalor
 Perpindahan kalor
 Kestabilan suhu makhluk hidup dalam kehidupan sehari-hari

E. METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan : Scientific
3

Model pembelajaran : Discovery Learning


Metode : Demonstrasi, eksperimen, diskusi kelompok dan tanya
jawab

F. MEDIA, ALAT DAN SUMBER BELAJAR

Media :
 Worksheet atau lembar kerja siswa
 Lembar penilaian
 Video pembelajaran
 Perpustakaan Sekolah
Alat dan bahan:
a. Penggaris, spidol, papan tulis
b. Gambar animasi menunjang
c. Alat peraga

Sumber belajar:
a. Buku IPA Kelas VII, Kemendikbud kurikulum 2013 Revisi 2017
b. Kanginan Marthen. 2007. Fisika untuk SMA Kelas X . Cimahi: Erlangga
c. Lembar Kerja Siswa (LKS)

G. MATERI PEMBELAJARAN

PEMUAIAN

Fakta
 Kabel listrik bertegangan tinggi dipasang agak kendur, Tujuannya agar jika terjadinya
panas kabel-kabel tersebut tidak putus karena kabel memuai
 Benda atau zat padat akan memuai dan mengembang jika dipanaskan dan menyusut
jika didinginkan
 Energi panas yang berpindah dari benda yang bersuhu tinggi ke benda bersuhu yang
lebih rendah disebut dengan kalor
4

Konsep
 Perubahan akibat suhu Pemuaian dapat terjadi pada zat padat, cair, dan gas.
 Pada umunya benda atau zat padat akan memuai atau mengembang jika dipanaskan
dan menyusut jika didinginkan. Pemuaian dan penyusutan terjadi pada semua bagian
benda yaitu panjang, lebar, dan tebal benda.
 Contoh pada logam: Pada suhu tinggi, atom dan molekul penyusun logam akan
bergetar lebih cepat dari biasanya sehingga logam akan memuai kesegala arah.
 Pemuaian panjaang zat padat
Misalnya tiga batang logam berbeda jenis (Alumunium, Tembaga dan besi) dan sama
panjang dipanaskan , maka ketika benda tersebut akan mengalami kenaikan suhu yang
sama tetapi panjang yang berbeda. Pertambahan panjang yang berbeda di sebabkan
oleh koefisien muai panjang yang didefinisikan sebagai perbandingan antara
pertambahan panjang suatu benda terhadap panjang awal benda persatuan
kenaikan suhu Secara sistematis dinyatakan sebagai:
Koefisien Muai panjang

Pertambahan panjang merupakan panjang akhir dikurangi panjang mula-mula:

Maka panjang benda setelah pemuaian dapat ditentukan, yakni:

Keterangan:

T = Suhu akhir Benda ( )


5

( )

Tabel koefisien muai panjang berbagai zat pada suhu kamar.

 Pemuaian luas dan volume zat padat


Jika suatu lempengan dipanaskan, pemuaian terjadi pada kedua arah sisinya. Pemuaian
ini di sebut pemuaian luas. Dimana pemuaian luas memiliki koefisien muai sebesar
dua kali koefisien muai panjang. Misalnya pada baja koefisien muai panjangnya
adalah 0,000011/ maka koefisien muai luasnya adalah 0,000022/ .
Koefisien muai luas

Jika benda berdimendi tiga (panjang, tinggi, dan lebar) maka jika dipanaskan
pemuaian ruang memiliki koefisien tiga kali koefisien muai panjang. Maka jika baja
menjadi 0,000033/
Koefisien Muai luas

Pertambahan panjang merupakan panjang akhir dikurangi panjang mula-mula:


6

Maka panjang benda setelah pemuaian dapat ditentukan, yakni:

Keterangan:

T = Suhu akhir Benda ( )


( )

Koefisien muai Volum

 Pemuaian zat cair dan gas


Pemuaian zat cair
Sifat zat cai adalah selalu mengikuti bentuk wadah. Jika air hanya mengikuti wadah,
maka wadah adalah volum. Berarti zat cair hanya memiliki muai volum (tidak
memiliki muai panjang dan muai luas).
Koefisien muai volum untuk air adalah
Pemuaian Gas
Gas juga memuai jika dipanaskan. Seperti pada percobaan ketika memasukan bagian
bawah botol yang sudah dimasukkan mulut balon mainan yang belum ditiup kedalam
mulut botol, dimasukkan kedalam ember berisi air panas maka udara dalam botol akan
memuai, menyebabkan balon mengembang. Tetapi jika air panas tadi diganti dengan
air dingin maka balon akan mengempis. Maka pemuaian gas , jika jumlah gas yang
tetap, keadaan suatu gas dinyatakan oleh tiga variabel, yakni tekanan, volum dan suhu
adalah sama atau mutlak.
7

H. MATERI PEMBELAJARAN PENGAYAAN


 Pengayaan biasanya diberikan segera setelah siswa diketahui telah mencapai
KBM/KKM berdasarkan hasil PH. Mereka yang telah mencapai KBM/KKM
berdasarkan hasil PTS dan PAS umumnya tidak diberi pengayaan. Pembelajaran
pengayaan biasanya hanya diberikan sekali, tidak berulangkali sebagaimana
pembelajaran remedial. Pembelajaran pengayaan umumnya tidak diakhiri dengan
penilaian.

I. LANGKAH – LANGKAH PEMBELAJARAN


PERTEMUAN KETIGA ( 1 x 40 MENIT)
Kegiatan Pendahuluan ( 5 menit)
Guru:
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada
Tuhan Yang Maha Esa dan berdoa untuk memulai pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai ssikap displin (Perkenalan
kepada peserta didik)
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalama mengawali kegiatan
pembelajaran

Apersepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang
akan dilakukan
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan
8

dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.


 Apabila materi tema/projek ini dikerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh
ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan
tentang materi:
 Pemuaian
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan Pada pertemuan ke 3
“PEMUAIAN”
 Peserta didik dapat menganalisis Perubahan akibat suhu (Pemuaian)
 Peserta didik dapat menjelaskan pemuaian zat padat, zat cair dan gas 
 Peserta didik memahami Pengertian pemuaian
 Peserta didik dapat menjelaskan pemuaian pada zat padat
 Peserta didik dapat memahami pemuaian panjang, luas dan volum
pada zat padat
 Peserta didik dapat memahami pemuaian pada zat cair
 Peserta didik dapat memahami pemuaian pada Gas

Mengajukan pertanyaan
 Pernakah kalian menuangkan air panas kedalam gelas, tiba-tiba gelas
tersebut retak?
 Apakah pernah kita mengamati kabel listrik bertegangan tinggi dibuat agak
lebih kendur?

Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu
 Membritaukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan
KKM pada pertemuan yang berlangsung.
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan
langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan inti ( 40 menit)
9

Sintak Model Kegiatan Pembelajaran


Pembelajaran
Stimulationm KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk
pemberian memusatkan perhatian pada topik materi
rangsangan) perkembangbiakan pada tumbuhan angiospermae dengan
cara :
 Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
 Peserta didik diminta untuk mengamati
penayangan gambar yang disajikan oleh guru.

 Gambar: gelas di isi dengan air panas lalu


retak.

 Gambar kabel listrik yang dipasang kendur.

 Mengamati
● Lembar kerja materi “ Pemuaian pada zat
padat”
● Pemberian contoh-contoh materi pemuaian
zat padat, dari media interaktif, dsb
10

 Membaca
 Peserta didik diminta membaca materi dari
buku paket atau buku-buku penunjang lain,
dari internet/materi yang berhubungan
dengan : Mengidentifikasi pemuaian pada
zat padat, cair dan gas
 Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan
terkait:
Pemuaian zat padat cair dan gas.
 Mendengar
Pemberian materi Perkembangbiakan pada
Tumbuhan angiospermae oleh guru.
 Peserta didik diminta mendengarkan
pemberian materi oleh guru yang berkaitan
dengan :pengertian pemuaian, dan
pemuaian yang terjadi pada zat padat, cair
dan gas.
 Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis
besar/global tentang materi pelajaran mengenai
materi :
 Peserta didik diminta menyimak penjelasan
pengantar kegiatan secara garis besar/global
tentang materi pelajaran mengenai :
pemuaian zat padat, cair dan gas.
Problem Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
statemen mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang
(pertanyaan/ berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab
identifikasi melalui kegiatan belajar, contohnya :
masalah)  Mengajukan pertanyaan tentang : pertambahan
panjang pada zat padat dengan contoh soal:
11

Soal:
Oleh karena suhunya ditingkatkan dari 0
menjadi 100 , sebatang baja yang
panjangnya 1m bertambah panjang 1 mm.
Berapakah panjang sebatang baja yang
panjangnya 60 cm bila dipanaskan dari 10
sampai 130 ?
 pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang
bersifat hipotetik) untuk mengembangkan
kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk
pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan
belajar sepanjang hayat. Misalnya :
 Kenapa botol saus, kecap, minyak goreng
tidak pernah diisi penuh
 Bagaimana keadaan balon yang diletakkan
dimulut botol ketika botol disiram dengan air
panas?

Data collection Peserta didik berdiskusi mengolah data hasil pengamatan


(pengumpulan dengan cara :
data)  Berdiskusi tentang data :
Mengidentifikasi pemuaian benda zat padat,
cair dan gas.yang sudah dikumpulkan /
terangkum dalam kegiatan sebelumnya.
 Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan
dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau
pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan
mengumpulkan informasi yang sedang
berlangsung dengan bantuan pertanyaan-
12

pertanyaan pada lembar kerja.


 Pesertadidik mengerjakan beberapa soal
mengenai : Mengidentifikasi pemuaian zat
padat, cair dan gas.
Verification Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan
(pembuktian)
memverifikasi hasil pengamatannya dengan data-data
atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
 Mengidentifikasi pemuaian zat padat, cair dan
gas

Generalizatio Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan


(menarik  Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan
kesimpulan) mengenai materi pemuaian zat padat, cair dan
gas berdasarkan hasil analisis secara lisan,
tertulis, atau media lainnya untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi,
kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan
pendapat dengan sopan
 Bertanya mengenai pemuaian zat padat, cair dan
gas, peserta didik lain boleh menanggapi.
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru
dilakukan berupa : Laporan hasil pengamatan
secara tertulis tentang : pemuaian zat padat, cair
dan gas.
 Menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau lembar kerja yang
telah disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau
guru melemparkan beberapa pertanyaan kepada
13

siswa.
 Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat
pada buku pegangan peserta didik atau pada
lembar lerja yang telah disediakan secara
individu untuk mengecek penguasaan siswa
terhadap materi pelajaran

Catatan : Selama pembelajaran pemuaian zat padat, cair dan gas berlangsung, guru
mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme,
disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah
tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup ( 5 menit )
Peserta didik :
● Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-
point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang materi pemuaian
zat padat, cair dan gas
● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran pemuaian zat
padat, cair dan gas yang baru diselesaikan.
● Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang
harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah
Membaca materi selanjutnya mengenai “KALOR”
Guru :
● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi
pelajaran perkembangbiakan pada Pemuaian zat padat, cair dan gas
● Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas
projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi paraf serta diberi nomor
urut peringkat, untuk penilaian tugas
14

LEMBAR KEGIATAN SISWA: diganti dengan video yang menampilkan percobaan


Tujuan:

Mendemonstrasikan bahwa gas memuai.

Alat dan Bahan:

Sebuah ember atau baskom, air panas, sebuah botol, dan sebuah balon mainan

Lembar kerja:

1. Masukkan mulut balon mainan yang belum ditiup kedalam mulut balon.
2. Isi ember atau baskom dengan air panas, celupkan bagian bawah botol kedalam ember
atau baskom berisi air panas. Dan apa yang akan terjadi?
3. Lalu angkat botol dan pindahkan ke air dingin , dan apa yang akan terjadi?
4. Maka dari hasil pengamatan langkah kerja 2 dan 3, nyatakanlah kesimpulan anda!
15

J. ASPEK PENILAIAN
1. Teknik dan bentuk Instrumen
TEKNIK INSTRUMEN
PENGAMATAN SIKAP LEMBAR PENGAMATAN SISWA
TES TERTULIS PERTANYAAN

1. INSTRUMEN
NAMA SISWA:
KELAS :
SEMESTER :

NO ASPEK YANG DINILAI YA TIDAK


1. Mengikuti pembelajaran dengan
penuh perhatian
2. Mengajukan pertanyaan jika ada
yang tidak di pahami
3. Membuat catatan
4. Aktif dalam diskusi
5. Memberi tanggapan dengan baik
dan benar
JUMLAH SKOR

Pedoman penilaian:
Ya : skor 1
Tidak : skor 0

2. TES TERTULIS
1. Sebuah bejana baja 4 L, 95% volumnya di isi alcohol. Jika suhu awal bejana
dan bejana ini dipanaskan sampai 70 berapakah volum alcohol yang
tumpah? Koefisien muai panjang baja 0,000011/ ; koefisien muai alcohol
0,001/ . (skor 100)

Jakarta, 10 Februari 2021


Mengetahui Guru Bidang studi

(Kepala Sekolah) (Sinta Murti)

Anda mungkin juga menyukai