Pertemuan 11
Oleh:
Desri Wulansari
0119124010
Reguler B2 Kelas A
2. Bapak Budi mempunyai usaha yang diberi nama “Bengkel Abadi”. Bapak Budi
mempunyai seorang istri dan seorang anak dan sudah mempunyai NPWP.
Jawabannya :
Sehingga yang harus dibayarkan oleh Bapak Budi harus membayar PPh untuk tahun 2017
sebesar Rp. 50.523.250
3. PT. ABC bergerak dibidang jasa peraikan AC. Pada tahun 2018
PT. Diketahui :
- Omset sebesar Rp. 8.907.000.000.
- Laba bersih sebelum pajak nya mencapai 22,5% x Rp. 8.907.000.000
= Rp. 2.004.075.000
- Pada tahun yang sama PT. ABC sudah membayar PPh Pasal 25 dari mulai
bulan Januari-Desember 2018 setiap bulannya sebesar Rp. 450.000.
- Mempunyai bukti potong PPh 23 atas jasa yang diberikan pada customer
sebesar Rp. 8.750.000.
- PT. ABC akan melaporan SPT Tahunan 2018 namun belum diketahui
berapa besar pajak yang harus di bayar untuk tahun 2018.
Diminta : Hitung Pajak Kurang (Lebih) bayar PT. ABC tahun 2018!
Jawabannya :
Peredaran bruto = Rp. 8.907.000.000
Laba bersih sebelum pajak = Rp. 2.004.075.000
Koreksi fiskal positif =-
Koreksi fiskal negative =-
PKP = Rp. 2.004.075.000
- PPh Terutang:
Mendapat Fasilitas = 50% x 25% x Rp. 1.079.999.999 = Rp. 134.999.999
Tidak Mendapat Fasilitas = 25% x Rp. 924.075.001 = Rp. 231.018.750
PPh Kurang (Lebih) Bayar CV. XYZ Tahun 2017 sebesar Rp. 31.562.500 – Rp. 5.000.000
= Rp. 26.562.500