TANDA TANDA BAHAYA PADA Laki – laki : Testis sudah turun,
NEONATUS, BAYI, DAN BALITA skrotum sudah ada
Pengertian Neonatal merupakan masa sejak lahir Ada beberapa faktor yang dapat membuat sampai dengan 4 minggu (28 hari) sesudah bayi lebih rentan sakit, antara lain: kelahiran. 1. Bayi lahir prematur, yaitu bayi yang Bayi adalah anak yang belum lama lahir. lahir ketika usia kandungan belum 37 Bayi baru lahir adalah bayi yang lahir dari minggu kehamilan 37 minggu sampai 42 minggu 2. Riwayat infeksi pada ibu selama dan berat badan lahir 2.500-4000 gram (Ibrahim kristiana S. 1984. Perawatan kehamilan Kebidanan Jilid II, Bandung) 3. Ibu pernah mengalami demam selama hamil atau menjelang persalinan Menurut Rukiyah dkk (2010) Bayi baru 4. Ketuban pecah dini lebih dari 18 jam lahir merupakan bayi yang lahir dalam sebelum bayi lahir, terutama jika bayi presentasi belakang kepala melalui vagina lahir pada usia kehamilan 37 minggu tanpa memakai alat, pada usia kehamilan 5. Riwayat konsumsi obat-obatan atau genap 37 minggu sampai dengan 42 alkohol pada ibu selama kehamilan minggu, dengan berat badan 2500-4000 gram, nilai apgar >7 dan tanpa cacat Tanda Tanda Bahaya Pada Neonatus, Bayi bawaan Dan Balita
Ciri – Ciri Bayi Baru Lahir Normal Bayi Tidak Mau Menyusu Lahir aterm antara 37-42 minggu ASI merupakan asupan dan sumber nutrisi Berat badan 2500 – 4000 gram utama bagi bayi. Jika bayi tidak mau menyusu, Panjang badan 48 – 52 Cm asupan nutrisinya akan berkurang dan Lingkar Kepala 33 – 35 cm tentunya bayi akan mengalami kekurangan nutrisi. Lingkar lengan 11-12 cm Yang Terjadi Jika Bayi Kekurangan Frekuensi jantung 120 – 160 x / menit Nutrisa Pernafasan + 40 – 60 x /menit 1. Bayi akan berisiko mengalami kurang Kuku agak panjang dan lemas gizi atau malnutrisi atau stunting . Nilai APGAR >7 Gejala kurang gizi antara lain berat dan Gerak aktif tinggi badan tidak sesuai dengan usia Bayi lahir langsung menangis bayi dapat mengidap penyakit yang Reflek rooting (mencari susu) disebabkan oleh defisiensi gizi Refleks sucking (hisap dan menelan) tertentu. Refleks morro atau gerakan memeluk 2. Kemampuan motorik mengalami Refleks grasping atau mengenggam keterlambatan Eliminasi baik 3. Daya tahan tubuh menurun Kulit kemerah – merahan dan licin 4. Terhambatnya pertumbuhan fisik karena jaringan subkutan cukup 5. Pertumbuhan otak terhambat Rambut lanugo tidak terlihat, rambut kepala biasanya telah sempurna Penyebab Bayi Tidak Mau Menyusu Genetalia Perempuan : Labia mayora Ada beberapa hal yang bisa menjadi penyebab sudah menutupi labia minora bayi tidak mau menyusu : 1. Bayi Kesulitan untuk Menghisap h) Tawarkan anak untuk menyusui dari Puting payudara sesering mungkin tetapi 2. Mengalami Bingung Puting jangan memaksa anak ibu untuk 3. Rasa ASI yang Berubah menyusui ya jika tidak mau. 4. Stres atau Gangguan pada Bayi 5. Puting Datar i) 4. Perah ASI 6. Ada Keterlambatan dalam Produksi j) Perah ASI dengan tangan atau pompa ASI 7. Sedang Tumbuh Gigi ASI ibu untuk menjaga persediaan ASI 8. , bayi tidak mau menyusu ketika sudah k) 5. Pastikan Bayi Melekat dengan berada dalam kondisi lemah dan Benar mungkin saja dalam kondisi dehidrasi berat. l) Ibu perlu menerapkan teknik perletakan antara mulut bayi dan Mengatasi Bayi Tidak Mau Menyusu puting payudara dengan benar. Cara beberapa hal ini merupakan cara yang nyaman ketika menyusui bisa mengatasi yang bisa coba: menjadi solusi apabila bayi tidak mau 1. Skin to Skin menyusu. Jika bayi mengalami bingung puting, ibu bisa membantunya untuk mulai menyusui secara langsung di payudara dengan cara: Bayi Kejang a) Tingkatkan kontak antara kulit ibu (area payudara) dengan kulit bayi (area Yang perlu di perhatikan pada bayi adalah apa mulut) yang memicu terjadinya kejang pada bayi. Jika b) Pijat-pijat puting untuk membantu bayi kejang dipicu oleh demam, berikan obat menyusu penurun panas yang tentu saja dosisnya sesuai c) Jaga jumlah ASI dengan meningkatkan dengan anjuran dokter. Namun jika periode menyusui atau sesi memompa penyebabnya bukan demam, maka perlu ASI dicurigai adanya masalah lain pada bayi. d) Selain itu, jika memang bayi tidak mau Penyebab Bayi Kejang menyusu atau masih sulit untuk minum Kejang pada bayi dapat terjadi akibat terdapat ASI langsung dari putting ibu, maka kelainan aktivitas sinyal listrik sebaiknya gunakan beberapa pilihan (neurotransmitter) di otak yang mengatur media yang dapat ibu gunakan untuk fungsi dan gerak tubuh. Kelainan tersebut memberikan ASI hasil pompa selain menyebabkan gangguan pada kesadaran, menggunakan dot. Misalnya Pipet, sensasi, gerakan, atau perilaku yang tidak Gelas sloki dan cup feeder disadari dan tidak dapat dikendalikan oleh e) 2. Menyusui Bayi di Tempat yang tubuh. Pemicu dari kelainan ini adalah Tenang kerusakan saraf yang disebabkan oleh beberapa hal, yaitu sebagai berikut: f) Menyusui anak ibu di tempat yang 1. Cedera kepala tenang dan gelap, serta jauh dari 2. Cacat lahir gangguan akan lebih berhasil dan bisa 3. Infeksi menjadi cara mengatasi bayi tidak mau 4. Demam tinggi dengan suhu lebih dari menyusu. 380 C g) 3. Sering Menyusui Anak Berdasarkan durasinya, kejang demam Jika bayi terlihat tidak aktif seperti biasanya, dikategorikan menjadi dua, yaitu: maka perlu waspada. Jangan biarkan kondisi Kejang demam sederhana. ini berlanjut. Kondisi lemah bisa dipicu dari Jenis kejang ini adalah yang sering terjadi. diare, muntah yang berlebihan, ataupun infeksi Kejang ini terjadi pada sekujur bagian tubuh berat. Segera cek kondisi kesehatannya, dengan durasi selama beberapa detik hingga apalagi jika bayi selalu mengantuk, bahkan tidak lebih dari 15 menit. Kejang demam tidak sadar dan hanya bergerak ketika sederhana tidak akan terulang dalam waktu 24 disentuh. jam. Bayi Lemah Kejang demam kompleks. 1. Pembentukan yang kurang sempurna pada Kejang ini menyerang salah satu bagian tubuh masa kehamilan.Apabila terjadi masalah yang saja dengan durasi lebih dari 15 menit dan cukup serius saat pembentukan otak dalam dapat terulang dalam waktu 24 jam. kandungan, maka ha ini berpotensi menyebabkan terjadinya hipotonia. 2. Down Syndrome. Bayi yang terlahir dengan Tanda-tanda Bayi Mengalami Kejang down syndrome mengalami rasa sakit saat 1. otot menjadi kaku bergerak, karena kekuatan otot yang lemah 2. kelojotan di seluruh tubuh saat lahir. Hal ini akan mengakibatkan bayi 3. bola mata mengarah ke atas. terjangkit hipotonia. 4. tubuh tiba-tiba menjadi lemas 3.Infeksi pada otak atau otot. Ketika bayi 5. tidak bertenaga terlahir dengan hipotonia, maka semakin 6. mata berkedip-kedip dengan tatapan usianya bertambah, kemungkinan gangguan kosong, otot yang dialami akan semakin memburuk, 7. stidak merespon saat dipanggil atau jika tidak segera mendapatkan penanganan disentuh. khusus. 8. bayi akan tampak diam mematung, 4. Proses kelahiran yang tidak sempurna. 9. terlihat seperti tidak bernafas, Misalnya bayi lahir mengalami kekurangan 10. bibir membiru, oksigen, bayi yang lahir dengan cara divakum, 11. mulut mengeluarkan busa, dan bayi yang lahir dengan berat badan rendah, terkadang muntah bayi dengan bilirubin tinggi (bayi kuning) meski faktanya bayi yang lahir kuning tidak Pertolongan Pertama Menangani Kejang selalu mengalami lemas. 1.Baru pertama kali mengalami kejang. Sering mengalami kejang . Penyebab Bayi Lemah 4. Keracunan atau overdosis obat 2. Mengalami kejang susulan . Tanda-tanda bayi mengalami keracunan atau overdosis obat antara lain adalah muntah, sulit 3. Bayi menjadi bingung selama lebih bernapas, sakit perut, kejang, lemas, hingga dari 2 jam setelah selesai mengalami kejang . tidak sadarkan diri.
4. Kejang pertama terjadi selama lebih dari 5 5. Syok anafilaktik
menit . Bayi lemas secara tiba-tiba bisa terjadi setelah ia mengonsumsi makanan atau minum obat 5. Kejang dengan epilepsi berlangsung selama tertentu. Dalam dunia medis, kondisi ini lebih dari 10 menit disebut dengan syok anafilaktik. Bawa Bayi ke Dokter Jika… Syok anafilaktik adalah syok yang disebabkan oleh reaksi alergi yang berat. Pada kondisi ini, Normalnya bayi bernafas ± 40-60 x/mnt. Jika sistem kekebalan bereaksi secara berlebihan frekuensi nafas bayi kurang dari 20x/menit, dan menyebabkan gangguan aliran darah dan kemungkinan bayi mengalami gangguan tidur penyerapan oksigen ke seluruh tubuh. (sleep apnea).
Apnea atau henti napas merupakan suatu
Setelah mengetahui aneka penyebab hipotonia kondisi berhentinya proses pernapasan dalam pada bayi, maka biasanya dokter akan waktu singkat (beberapa detik hingga satu atau mencoba mengobati kondisi ini terlebih dua menit) tetapi dapat juga terjadi dalam dahulu : jangka panjang. 1. Jika penyebabnya adalah infeksi otot, maka frekuensi napas < 20 kali/ menit atau apnea dokter akan meresepkan obat untuk masalah pada bayi otot ini. PENYEBAB 2. Jika penyebabnya adalah faktor genetik, Bayi berhenti bernapas kurang lebih selama 20 maka sindrom ini tidak dapat diobati, bahkan detik, detak jantung lambat, serta tubuh dan buah hati terancam mengalami kondisi wajah terlihat membiru. Kondisi tersebut bisa tersebut seumur hidupnya menjadi tanda bahwa bayi mengalami apnea. Tanda Tanda Cara Menanganin Bayi Lemah Penanganan dalam masalah pernapasan bayi 3. Program stimulasi sensorik. Program yang ini bervariasi, tergantung penyebab dan satu ini dapat membantu sang bayi untuk tingkat keparahannya. Jika bayi didiagnosis merespon penglihatan, suara, sentuhan, mengalami infeksi pernapasan, dokter akan penciuman, dan rasa kepada rangsangan yang memberikan antivirus, antibiotik atau diberikan terhadap bayi hipotonia. bronchiodilator. 4. Terapi Okupasi. Terapi ini dapat membantu Bila bayi mengalami apnea singkat, buah hati mendapatkan keterampilan motorik disarankan agar orangtua memantau dan halus yang penting untuk kegiatan sehari-hari. menempatkan posisi tidur bayi dengan hati- 5. Terapi Fisik. Hampir sama dengan terapi hati. Bayi yang mengalami apnea prematur Okupasi. Terapi fisik ini dapat membantu anak mungkin memerlukan bantuan tambahan untuk mrngontrol atau mengendalikan oksigen, pengisapan, dan kafein dalam dosis gerakannya. Terapi ini diklaim dapat kecil. meningkatkan kekuatan massa otot dari waktu ke waktu. Cara Menangani Apa yang terjadi jika tidak di tangani? Tanda-tanda adanya gangguan pernapasan Bayi lemas dapat dideteksi sejak masa awal pada bayi yang berpotensi mengkhawatirkan tumbuh kembang bayi. Misalnya dengan yaitu meningkatnya laju pernapasan secara mengamati gejala atau fungai refleksnya. terus-menerus (lebih dari 60 X per menit) dan Normalnya, bayi berusia 3-4 bulan telah bayi sangat berusaha untuk bernapas. Napas mampu untuk meraih mainanya. Pada usia 5 cepat pada anak bisa menjadi tanda adanya bulan tangan bayi akan menyambut ke atas infeksi pada saluran udara bagian bawah, bila menyadari dirinya akan diangkat atau seperti bronkiolitis atau pneumonia.Selain itu, digendong. Bayi usia 6-7 bulan telah mampu tanda-tanda lain yang mungkin ditunjukkan duduk. Bayi usia 10-14 bulan biasanya mulai oleh bayi di antaranya: dapat berjalan. Frekuensi Napas >60kali/Menit 1. Mendengkur dan Melengking 1. Bimbing bayi untuk bernapas dengan Hal ini dapat terjadi karena ia mencoba mulutnya membuka saluran udara yang tersumbat. 2. Posisikan Si Kecil duduk dengan sedikit Selain mendengkur, ciri adanya masalah pada membungkuk pernapasan bayi yang lain yakni terdengar 3. Longgarkan pakaian bunyi seperti melengking dengan nada 4. Oleskan minyak hangat/minyak kayu putih tinggi. 1. Bunyi napas melengking atau mengi ini akan tampak seperti sesak, lemas, batuk- Cara Menangani batuk dan kesulitan bernapas. Bayi belum bisa mengungkapkan apa yang ia 2. Cuping hidung mengembang rasakan. Saat bayi merintih terus-menerus Cuping hidung bayi mengembang saat meski sudah memberinya ASI, bisa jadi ada bernapas yang menunjukkan jika ia berusaha masalah yang terjadi dan membuatnya tidak untuk bernapas. nyaman. 3. Pergerakan dada tak seperti biasanya Bayi Merintih Ketika bernapas, otot-otot di dada dan leher 1. Merasa lapar bayi terlihat masuk dan keluar jauh lebih 2. Sedang sakit dalam dari biasanya. 3. Merasa tidak nyaman 4. Merasa kesepian 5. Tidak bebas bergerak penyebab napas cepat pada anak di bagi 6. Badan yang sakit menjadi dua bagian, yaitu: 7. Rasa bosan Penyebab Bayi Merintih 1. Bayi Baru Lahir 1. Bedong Pada bayi baru lahir, penyebab umum napas Bedong bayi dengan kain khusus. Dengan cepat meliputi takipnea transien bayi baru dibedong dapat mencegah tubuh bayi berkedut lahir (TTN) kondisi ringan serta kondisi yang dan membantu mereka tertidur serta merasa lebih serius, seperti sindrom gangguan lebih hangat. pernapasan. 2. Posisi Telungkup 2. Anak-anak Coba mengubah posisi tidur bayi seperti Pada anak-anak, penyebab paling umum dari waktu di dalam rahim yaitu posisi telungkup peningkatan laju pernapasan termasuk demam atau meringkuk itu akan membuatnya sedikit atau dehidrasi lebih nyaman. Penyebab Nafas Cepat 3. Mengayun 1. Warna Kulit Pucat atau Kebiruan Bayi senang gerakan-gerakan ketika mereka 2. Peningkatan Laju Pernapasan digendong seperti dalam perut ibu. Ibu bisa 3. Retraksi mulai dengan mengambil kain gendongan dan 4. Pelebaran Lubang Hidung kemudian buat gerakan mengayun untuk 5. Pernapasan Bising menenangkan bayi menangis. tanda-tanda yang harus diketahui bila bayi mengalami napas cepat pada bayi: Cara Menangani Bayi Merintih Jika bayi mengalami napas berbunyi dan sesak Sianosis napas, Ibu harus tetap tenang dan tidak boleh PenyebabSianosis panik. Sebelum membawanya ke dokter, Ciri Ciri Sianosis lakukan penanganan awal berikut ini untuk Cara MencegahSianosis membantu melegakan pernapasannya: