Anda di halaman 1dari 1

Pembiayaan murabahah sendiri merupakan transaksi yang banyak dipilih sebagai skema

penyaluran dana dari bank syariah. Murabahah adalah akad jualbeli barang dengan harga
jualsebesar biaya perolehan ditambah keuantungan yang disepakati dan penjualnya harus
mengungkapkan biaya perolehan barang tersebut kepada pembeli.1
Permasalahan yang dapat dilihat pada Bank X untuk akad murabahah yaitu pada saat
perolehan aset untuk tujuan dijual kembali ke nasabah tidak dilakukan pencatatan oleh bank,
yang berarti aset yang diserahkan sebelum diserahkan nasabah dalam pembiayaan murabahah
tidak aktif oleh bank. Hal ini bertentangan dengan PSAK286, bahwa fakta bahwa PSAK No.
102 tentang Akuntansi Murabahah287 bahwa dinyatakan pada saat perolehan, aset murabahah
untuk tujuan yang dijual sebagai persediaan biaya perolehan. Dari pencatatan yang dilakukan
oleh bank, dapat dilihat bahwa rekening nasabah bertambah, dalam arti bank melakukan
pembiayaan dengan memberikan uang tunai / tunai, atau dengan kata lain bank tidak
menyerahkan barang

1
Mohammad H Hollie, Studi Ekonomi Syariah ,Bunga Rampai , Jakarta : 2016 hlm ; 149

Anda mungkin juga menyukai