Anda di halaman 1dari 3

Gaya Hidup Sehat, Cara Terbaik

Menurunkan Darah Tinggi


 Written by  Maureen M. Magdalena
 Published in Darah Tinggi
 Read 8430 times
 font size decrease font size increase font size
 Print
 Email

0
inShare
0

Menurunkan darah tinggi akan jauh lebih mudah jika Anda mengetahui keadaan Anda sedini
mungkin. Dokter menganjurkan setelah umur 18 tahun, pemeriksaan tekanan darah harus
dilakukan setidaknya dua tahun sekali.

Jika dalam pemeriksaan pertama sudah ada indikasi darah tinggi, pemeriksaan harus lebih sering
dilakukan, setidaknya 6 bulan sekali. Pentingnya pemeriksaan tekanan darah berkaitan dengan
kondisi kesehatan di masa depan.

Jika darah tinggi tidak dirawat, beberapa penyakit fatal seperti stroke, jantung, dan bahkan ginjal
sangat mungkin menghampiri Anda. Apalagi darah tinggi merupakan penyakit yang tidak ada
gejalanya. Berikut tips-tips yang bisa jadi membantu Anda mengontrol tekanan darah Anda.

Tips Menurunkan Darah Tinggi


Jika tekanan darah Anda tinggi, berikut ini beberapa cara untuk menurunkan darah tinggi yang
bisa dilakukan. Perawatan untuk menurunkan darah tinggi ini terutama difokuskan pada
perubahan gaya hidup.

Jika Anda perokok, sesegera mungkin hentikan kebiasaan merokok Anda. Nikotin dalam rokok
dapat meningkatkan detak jantung Anda, yang tentu saja berpengaruh pada peningkatan tekanan
darah.

Penderita obesitas juga harus menurunkan berat badan, terlebih lagi obesitas tak hanya rentan
pada satu jenis penyakit seperti darah tinggi. Penyakit gula darah juga membayangi orang dengan
berat badan yang berlebih.

Penderita darah tinggi juga perlu berolahraga secara teratur. Olahraga yang dianjurkan cukup
olahraga ringan, seperti jalan kaki atau jogging. Hal lain, batasi asupan sodium.
Bagi beberapa penderita darah tinggi, sodium tak banyak berpengaruh pada kesehatan mereka,
namun bagi sebagian besar penderita dianjurkan untuk membatasi konsumsi sodium karena
berpotensi menaikkan tekanan darah.

Jadi, idealnya jangan tambahkan garam pada makanan Anda untuk antisipasi agar hal terburuk
tak terjadi. Anda juga perlu menghentikan konsumsi alkohol jika minuman tersebut gemar Anda
nikmati. Kenapa?

Sama halnya seperti sodium, beberapa orang yang minum banyak alkohol mengalami kenaikan
tekanan darah yang drastis. Jika Anda tak bisa menghentikan kebiasaan minum alkohol,
sebaiknya batasi satu gelas saja per hari untuk perempuan, dan dua gelas per hari untuk laki-laki.

Tips lainnya, hindari stres. Stres juga bisa berakibat pada naiknya tekanan darah. Untuk
mencegah efek stres ini, Anda bisa lakukan relaksasi secara rutin.

Pekerjaan yang padat dan lingkungan yang penuh tekanan mungkin tak bisa Anda hindari, maka
Anda harus bekerja sama dengan baik dengan diri Anda sendiri. Stres dan tekanan harus bisa
dikendalikan, dan cara yang paling baik adalah relaksasi.

Mengonsumsi obat anti-hipertensi juga bisa membantu Anda mengendalikan tekanan darah. Ada
beberapa jenis obat anti-hipertensi yang biasa diresepkan dokter pada penderita darah tinggi.

Tetapi, meminum obat ini bukannya tanpa resiko. Setiap jenis obat memiliki efek samping
masing-masing, seperti pusing, mulut kering, konstipasi, bahkan depresi.

Yang patut Anda perhatikan juga adalah menu harian Anda. Menu Anda harus meliputi makanan
sehat yang kaya serat, magnesium, kalium, dan mineral. Sering kita dengar jika saat muda terlalu
banyak makan enak, darah tinggi tak akan segan mendatangi Anda di masa tua, dan ini memang
terbukti.

Faktanya, penderita darah tinggi sering kali adalah mereka yang jarang mengonsumsi sayuran
dan buah-buahan. Menu sehari-hari mereka adalah makanan berlemak yang tinggi kolesterol.

Hindari makanan kaleng dan berpengawet. Selain mengandung sodium tinggi, makanan ini
menstimulasi naiknya tekanan darah Anda karena zat-zat adiktif yang ada di dalamnya.

Jika perlu, konsumsi obat-obatan herbal juga dapat membantu penderita hipertensi. Meski banyak
orang yang suka mengonsumsi obat-obatan herbal, banyak pula yang menghindarinya. Pasalnya,
obat-obatan herbal sering belum teruji secara klinis mampu menyembuhkan suatu penyakit.

Nah, untuk mensiasati hal ini, Ada baiknya Anda mengonsumsi hanya obat herbal yang sudah
dibuktikan oleh berbagai penelitian dan terbukti secara klinis maupun empiris mampu
menurunkan darah tinggi.
Selain itu, Anda harus meminum obat ini dengan dosis yang tepat, agar tidak ada efek samping di
masa mendatang. Obat herbal lebih dianjurkan karena lebih sedikit memberikan efek samping
dibanding obat-obatan medis.

Selain itu, harga yang ditawarkan lebih terjangkau. Ada banyak herbal yang dapat Anda gunakan
untuk mengendalikan tekanan darah Anda. Namun, yang paling direkomendasikan adalah Noni
Juice dan Sarang Semut yang memang sudah terbukti efektif mengatasi darah tinggi.

Kunjungi halaman-halaman tersebut dan dapatkan informasi tentan

Anda mungkin juga menyukai