0
SKRIPSI
(Times New Roman 16 Bold)
Oleh :
(Times New Roman 14 Bold)
……………………
NIM :……………..
(Times New Roman 14)
HALAMAN JUDUL
Oleh :
(Times New Roman 14 Bold)
…………………..
NIM :…………….
(Times New Roman 14)
Menyetujui,
Pembimbing Utama Pembimbing Pendamping
…………………………….. ………………………….
NIP. NIP.
Mengetahui,
Program Studi S1Teknik Sipil
Koordinator,
Menyetujui,
Pembimbing Utama
…………………………….
NIP.
Mengetahui,
Program Studi S1Teknik Sipil
Koordinator,
Menyetujui,
Pembimbing Utama Pembimbing Pendamping
…………………………….. ………………………….
NIP.NIP.
Mengetahui,
Program Studi S1 Teknik Sipil
Koordinator,
Pekanbaru,……………
Penulis
PRAKATA
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
berkat dan rahmat-Nya, penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir. Penulisan
skripsi ini dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk mencapai
gelar Sarjana Teknik Jurusan Teknik Sipil pada Fakultas Teknik Universitas Riau.
Buku Skripsi ini berisikan/menjelaskan tentang (tuliskan secara ringkas
tentang kandungan isi buku skripsi atau tujuan penelitian dalam 1 paragraf
saja)…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
Penulis menyadari bahwa, tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai
pihak dari masa perkuliahan sampai pada penyusunan Skripsi ini, tidaklah mudah
bagi penulis untuk menyelesaikannya. Oleh karena itu, penulis mengucapkan
terima kasih kepada:
1. Kepada orang tua
2. Kepada dosen pembimbing
3. Kepada dosen penguji
4. Kepada program studi
5. Kepada staf dosen
Dibuat di : ………………
Pada tanggal :………………
Yang menyatakan
(Penulis)
Analisis Keandalan Sistem Proteksi Kebakaran Pada Bangunan
Ayola First Point Hotel Pekanbaru
…………………….
Program Studi S1 Teknik Sipil , Fakultas Teknik Universitas Riau
ABSTRAK
Proteksi kebakaran adalah upaya mencegah terjadinya kebakaran atau
meluasnya kebakaran ke ruangan-ruangan ataupun lantai-lantai bangunan,
termasuk ke bangunan lainnya melalui eliminasi ataupun meminimalisasi risiko
bahaya kebakaran. Sistem proteksi kebakaran meliputi kelengkapan tapak, sarana
penyelamatan, sistem proteksi pasif dan sistem proteksi aktif. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui Nilai Keandalan Sistem Keselamatan Bangunan
(NKSKB) pada Gedung Ayola First Point Hotel Pekanbaru terhadap bahaya
kebakaran. Kuisioner pada penelitian ini dilakukan sebanyak dua kali, kuisioner
pertama menggunakan metode Analitycal Hierarchycal Process (AHP) yang
bertujuan untuk mencari pembobotan variabel sistem proteksi kebakaran,
sedangkan kuisioner kedua menggunakan metode check-list berdasarkan
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 26 Tahun 2008 yang bertujuan untuk
menentukan nilai keandalan gedung terhadap bahaya kebakaran. Nilai keandalan
bangunan Gedung Ayola First Point Hotel Pekanbaru dengan metode AHP
diperoleh nilai sebesar 91,93%, sedangkan dengan menggunakan metode check-
list diperoleh nilai sebesar 91,45% sehingga keduanya dalam kondisi “Baik”,
namun diperlukan perawatan dan pperbaikan elemen yang rusak dan penambahan
elemen proteksi kebakaran yang belum tersedia.
ABSTRACT
HALAMAN PENGESAHAN..........................................................................ii
HALAMAN PENGESAHAN.........................................................................iii
HALAMAN PENGESAHAN.........................................................................iv
PRAKATA.....................................................................................................vi
ABSTRAK ...................................................................................................viii
ABSTRACT.....................................................................................................ix
DAFTAR ISI................................................................................................... 2
BAB I PENDAHULUAN................................................................................ 6
3.3. Alat.................................................................................................... 13
3.4. Bahan................................................................................................. 14
4.1.5. Prakata........................................................................................ 17
3
4.2.2. Gambar ....................................................................................... 21
4.2.3. Tabel........................................................................................... 22
5.2. Saran.................................................................................................. 28
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................... 29
LAMPIRAN.................................................................................................. 30
HALAMAN SAMPUL.................................................................................. 31
HALAMAN PENGESAHAN........................................................................ 34
HALAMAN PENGESAHAN........................................................................ 35
HALAMAN PENGESAHAN........................................................................ 36
4
1BAB I
PENDAHULUAN
6
1.3. Tujuan dan Manfaat
Tujuan penelitian memuat uraian yang menyebutkan secara spesifik tujuan
yang hendak dicapai dari penelitian yang dilakukan. Maksud-maksud yang
terkandung di dalam kegiatan tersebut baik maksud utama maupun maksud
tambahan. Cara yang relatif mudah menulis tujuan penelitian adalah
menghubungkan dengan rumusan masalah yang telah dibuat.
Manfaat peneltian merupakan manfaat hasil penelitian nanti, baik bagi
kepentingan pengembangan program maupun kepentingan ilmu pengetahuan.
Oleh sebab itu, dalam manfaat penelitian ini harus diuraikan secara terperinci
manfaat atau apa gunanya hasil penelitian nanti. Informasi yang akan diperoleh
dari penelitian tersebut akan dimanfaatkan untuk apa, dari segi ilmu, data atau
informasi yang diperoleh dari penelitian tersebut akan mempunyai kontribusi apa
bagi pengembangan ilmu pengetahuan
7
Menjelaskan pokok-pokok permasalahan yang terdiri dari latar belakang,
perumusan masalah, tujuan dan manfaat, batasan masalah, dan sistematika
penulisan.
BAB II : TINJAUAN PUSTAKA
Berisikan teori-teori yang berhubungan dengan penelitian sebagai dasar
acuan dalam perhitungan, analisis, dan pembahasan.
BAB III : METODOLOGI PENELITIAN
Meliputi uraian mengenai tahapan pelaksanaan penelitian yang meliputi
pengumpulan data, lokasi penelitian, serta bagan alir penelitian.
BAB IV : HASIL DAN PEMBAHASAN
Mencakup beberapa analisa-analisa dan hasil dari penelitian yang dilakukan.
BAB V : PENUTUP
Berisikan kesimpulan dari hasil penelitian serta saran-saran untuk
membangun penelitian selanjutnya.
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
8
2BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Pada bagian ini disampaikan tentang Pengertian dari Tinjauan Pustaka dan
tata cara pengetikan.
9
Format pengetikan dapat diuraikan pada uraian di bawah ini:
Judul, Sub Judul dan Anak Sub Judul harus ditulis dengan huruf besar
(kapital) dan tebal (bold). Judul diatur simetris, dengan jarak 4 cm dari tepi atas
tanpa diakhiri dengan titik. Sub judul ditulis rata kiri dengan tulisan tebal, huruf
pertama kata-katanya dimulai dengan huruf besar (kapital), kecuali kata
penghubung dan kata depan, tanpa diakhiri dengan tanda titik. Kalimat pertama
sesudah sub judul dimulai dengan alinea baru. Anak Sub Judul diketik mulai dari
batas tepi kiri, tetapi huruf yang pertama saja yang berupa huruf besar, tanpa
10
diakhiri dengan tanda titik. Kalimat pertama sesudah anak sub judul dimulai
dengan alinea baru.
2.2.4. Bahasa
Bahasa yang digunakan ialah bahasa Indonesia yang baku, ada subyek dan
predikat, dan supaya lebih sempurna, ditambah dengan obyek dan keterangan.
Ejaan-ejaan bahasa Indonesia harus sesuai dengan Ejaan Yang Disempurnakan
(EYD). Istilah-istilah asing yang belum ada padanan katanya dalam bahasa
Indonesia dapat ditulis dalam bahasa asing cetak miring.
11
3BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.2. Data
Data meliputi data skunder dan data primer.
12
3.2.1. Data primer
Data primer adalah sumber data penelitian yang diperoleh secara langsung
dari sumber aslinya yang berupa wawancara, pendapat dari individu atau
kelompok maupun hasil observasi dari suatu obyek, kejadian atau hasil pengujian.
Peneliti membutuhkan pengumpulan data dengan cara menjawab pertanyaan riset
(metode survei) atau penelitian benda (metode observasi).
Kelebihan dari data primer adalah data lebih mencerminkan kebenaran
berdasarkan dengan apa yang dilihat dan didengar langsung oleh peneliti sehingga
unsur-unsur kebohongan dari sumber yang fenomenal dapat dihindari.
Kekurangan dari data primer adalah membutuhkan waktu yang relatif lama
serta biaya yang dikeluarkan relatif cukup besar.
Data sekunder adalah sumber data penelitian yang diperoleh melalui media
perantara atau secara tidak langsung yang berupa buku, catatan, bukti yang telah
ada, atau arsip baik yang dipublikasikan maupun yang tidak dipublikasikan secara
umum. Peneliti membutuhkan pengumpulan data dengan cara berkunjung ke
perpustakaan, pusat kajian, pusat arsip atau membaca banyak buku yang
berhubungan dengan penelitiannya.
Kelebihan dari data sekunder adalah waktu dan biaya yang dibutuhkan
untuk penelitian untuk mengklasifikasi permasalahan dan mengevaluasi data,
relatif lebih sedikit dibandingkan dengan pengumpulan data primer.
Kekurangan dari data sekunder adalah jika sumber data terjadi kesalahan,
kadaluwarsa atau sudah tidak relevan dapat mempengaruhi hasil penelitian.
3.3. Alat
Semua peralatan yang digunakan untuk menjalankan penelitian harus
disebutkan dan diuraikan dengan jelas dan apabila perlu (terutama peralatan yang
dirancang khusus) dapat disertai dengan bagan dan keterangan secukupnya. Merk
dan tipe peralatan harus dicantumkan untuk instrumentasi analisis, sedangkan
kondisi pengoperasian disajikan pada bagian lain yang sesuai.
13
3.4. Bahan
Bahan yang digunakan harus dikelompokkan sesuai fungsinya dengan
mencantumkan kualitas bahan seperti kualitas analitik (analytical grade) atau
kualitas teknis (technical grade). Lokasi dan cara pengambilan sampel harus
dijelaskan untuk penelitian lapangan.
14
4BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
Halaman judul diketik pada kertas putih A4. Informasi yang diberikan dan
tata tulis secara umum pada Halaman Judul sama dengan Halaman Sampul, tetapi
pada Halaman Judul, dicantumkan informasi tambahan, yaitu untuk tujuan dan
16
dalam rangka apa karya ilmiah itu dibuat. Tambahan tersebut diketik dengan
huruf TNR 12.
Halaman ini berisi pernyataan tertulis dari penulis bahwa skripsi yang
disusun adalah hasil karyanya sendiri dan ditulis dengan mengikuti kaidah
penulisan ilmiah. Halaman Pernyataan Orisinalitas ditulis dengan spasi ganda
(line spacing = double), tipe huruf TNR 12 dengan posisi rata kiri kanan (justify
alignment)
4.1.5. Prakata
17
4.1.6. Halaman Pernyataan Persetujuan Publikasi Karya Ilmiah Untuk
Kepentingan Akademis
Halaman ini berisi pernyataan dari mahasiswa penyusun Tugas Akhir yang
memberikan kewenangan kepada Universitas Riau untuk menyimpan,
mengalihmediakan, merawat, dan mempublikasikan Tugas Akhirnya untuk
kepentingan akademis. Universitas Riau berwenang untuk mempublikasikan suatu
Tugas Akhir hanya untuk kepentingan pengembangan ilmu pengetahuan,
sedangkan hak cipta tetap pada penulis. Tata tulis Halaman Pernyataan
Persetujuan Publikasi Karya Ilmiah Untuk Kepentingan Akademis, secara umum
sebagai berikut:
1. Semua huruf ditulis dengan tipe TNR 12 dengan spasi 1,5 (linespacing
=1,5 lines)
2. Khusus untuk judul Lembar Pernyataan Persetujuan Publikasi Karya
3. Ilmiah Untuk Kepentingan Akademis ditulis dengan tipe TNR 12, bold
dan huruf kapital dengan spasi tunggal (line spacing = single).
4.1.7. Abstrak
18
4. Susunan penulisan Abstrak, Judul Tugas Akhir, Nama Mahasiswa (tanpa
NIM), nama Laboratorium dan Program Studi, kemudian Abstrak.
5. Kata Kunci dituliskan di bagian bawah Abstrak. Kata Kunci diberikan
dalam Bahasa Indonesia untuk Abstrak dalam Bahasa Indonesia. Kata
Kunci diberikan dalam Bahasa Inggris (dicari padanan katanya) untuk
Abstrakdalam Bahasa Inggris. Semua istilah asing, kecuali nama, dicetak
miring (italic).
6. Isi Abstrak ditentukan oleh keilmuan masing-masing.
Daftar Isi memuat semua bagian tulisan beserta nomor halaman masing-
masing, yang ditulis sama dengan isi yang bersangkutan. Biasanya, agar daftar isi
ringkas dan jelas, sub-bab derajat ke dua dan ke tiga boleh tidak ditulis. Format
penulisan halaman Daftar Isi Tugas Akhir secara umum sebagai berikut.
1. Semua huruf ditulis dengan tipe TNR 12 dengan spasi 1,5 (line spacing
=1,5).
2. Khusus untuk judul tiap bab ditulis dengan TNR 12, dicetak tebal dan
huruf besar (kapital).
3. Jarak antara judul dengan isi Daftar Isi adalah 2 spasi.
Daftar Gambar, Daftar Tabel, dan daftar lain digunakan untuk memuat
nama tabel, gambar, dan sebagainya yang ada dalam Skripsi. Penulisan nama
tabel, gambar, dan sebagainya menggunakan huruf kapital di awal kata (title
case). Penulisan Daftar Gambar, Daftar Tabel, dan Daftar Lain sebagai berikut.
1. Semua huruf ditulis dengan tipe TNR 12 dalam spasi tunggal (line spacing
=single)
2. Judul Daftar Gambar, Daftar Tabel, dan daftar lain ditulis dengan tipe
TNR 12, dicetak tebal dan huruf besar (kapital).
19
4.1.10. Lembar Pengesahan
20
4.2. Kerangka dan Format Khusus
4.2.2. Gambar
21
gambar,huruf tegak tipe TNR 10. Sumber yang sudah diolah lebih lanjut perlu
diberi catatan ”telah diolah kembali”.
8. Peletakan gambar, berjarak tiga spasi setelah teks. Penulisan teks setelah table
atau gambar dilanjutkan dengan jarak 1,5 spasi dari baris terakhir judul
gambar.
9. Apabila judul gambar atau melebihi satu baris, penulisannya simetris ditengah
(center) dan diketik dengan satu spasi.
10. Jika gambar terlalu panjang, dapat diputus dan dilanjutkan dengan
mengetikkan nomornya dan keterangan “sambungan” dalam tanda kurung.
11. Jika gambar terlalu lebar, terdapat beberapa ketentuan sebagai berikut:
a. Ditempatkan secara memanjang di halaman tersendiri;
b. Ditempatkan pada kertas lebar kemudian dilipat agar tidak melebihi format
kertas;
c. Diperkecil ukurannya sesuai format Tugas Akhir, tetapi ukuran huruf yang
tercantum di dalamnya tidak boleh lebih kecil dari 10 poin (ukuran
sebenarnya).
Contah penulisan gambar dapat dilihat pada Gambar 4.1 berikut.
4.2.3. Tabel
Tabel dibuat pada kertas naskah. Huruf dan angka tabel harus dicetak
(tidak ditulis tangan). Kolom-kolom tabel disusun sedemikian rupa sehingga tabel
mudah dibaca. Suatu angka dengan angka di bawah atau angka di atasnya berjarak
22
satu spasi. Hal penting adalah tabel mudah dibaca. Ketentuan pembuatan tabel
sebagai berikut.
1. Penulisan nama tabel menggunakan huruf besar di awal kata (title case).
2. Tabel ditempatkan di antara bagian teks yang paling banyak membahasnya.
Tabel harus dibuat sedemikian rupa sehingga dapat berdiri sendiri, agar dapat
dimengerti oleh pembaca tanpa membaca keterangan dalam teks.
3. Jika tabel ditulis dalam posisi landskap, sisi atas tabel adalah sisi yang dijilid.
4. Tabel selalu simetris di tengah (center) terhadap halaman.
5. Nomor tabel harus menyertakan nomor bab tabel tersebut berada. Misalnya
Tabel 4.1. berarti tabel pertama yang ada di bab 4. Jika dalam suatu
tugasakhir hanya terdapat 1 (satu) buah tabel, maka tidak perlu diberi nomor.
Penulisan judul tabel: judul tabel ditulis di atas tabel, rata kiri atau simetris
ditengah (center) berjarak 1,5 spasi terhadap tabel yang bersangkutan.
Judultabel ditulis langsung mengikuti nomor tabelnya.
6. Penulisan sumber tabel: sumber tabel (jika bukan olahan sendiri) ditulis
dibagian bawah tabel berjarak 1,5spasi dari tabel, huruf tegak tipe TNR 10.
7. Sumber yang sudah diolah lebih lanjut perlu diberi catatan ”telah
diolahkembali”.
8. Peletakan tabel, berjarak tiga spasi setelah teks. Penulisan teks setelah
tabeldilanjutkan dengan jarak 1,5 spasi dari baris terakhir tabel.
9. Apabila judul tabel melebihi satu baris, penulisannya simetris di tengah
(center) dan diketik dengan satu spasi.
10. Jika tabel terlalu panjang, dapat diputus dan dilanjutkan dengan mengetikkan
judul tabel dan keterangan “lanjutan” dalam tanda kurung.
11. Tabel tidak boleh menggunakan garis vertikal. Tabel hanya boleh
menggunakan garis horizontal pada kepala tabel dan akhir baris pada tabel.
12. Jika tabel terlalu lebar, terdapat beberapa ketentuan sebagai berikut:
a. ditempatkan secara memanjang di halaman tersendiri;
b. ditempatkan pada kertas lebar kemudian dilipat agar tidak melebihi format
kertas;
23
c. diperkecil ukurannya sesuai format tugas akhir, tetapi ukuran huruf
yangtercantum di dalamnya tidak boleh lebih kecil dari 10 poin
(ukuransebenarnya).
Contoh tabel tidak menyambung dapat dilihat pada Tabel 4.1 beikut
Tabel 4.1Hasil Penilaian Sub-KSKB Detektor Alarm Kebakaran
Penilaian Kriteria Hasil
penilaian
Baik Perencanaan dan pemasangan sistem
deteksi dan alarm kebakaran sesuai SNI 100
03-3985
Cukup Perencanaan sistem deteksi dan alarm
kebakaran sesuai SNI 03-3985. Namun 0
pemasangannya tidak sesuai SNI 03-3985
Kurang Tidak sesuai dengan persyaratan
0
perancangan maupun pemasangannya
4.2.4. Lambang
24
4.2.5. Angka
Angka yang dimaksud pada penjelasan ini adalah angka latin. Angka
digunakan untuk menyatakan:
a. Besar-tentu ukuran (misalnya, 142 cm), massa (58,0 kg), suhu (370 C),
persentase (51,7%) dan lain-lain;
b. Nomor halaman;
c. Tanggal (8 Desember 2010);
d. Waktu (pukul 08.45 pagi);
e. Bilangan dalam perhitungan aljabar dan dalam rumus, termasuk bilangan
pecahan.
Tanda desimal dinyatakan dengan koma, misalnya 37,5 (tiga puluh lima
setengah). Tanda ribuan dinyatakan dengan titik, misalnya 6.000.000 (dua juta).
Bilangan dalam kalimat yang lebih kecil dari sepuluh dapat ditulis dengan kata-
kata, misalnya enam industri; tetapi lebih besar dari sepuluh digunakan angka,
misalnya 17 motor induksi. Besar tak tentu dan bilangan yang digunakan untuk
menyatakan besar secara umum ditulis dengan kata-kata, misalnya sepuluh tahun
yang lalu, usiaempat puluh tahun, setengah jam mendatang, lima kali sehari,
beberapa ratus centimeter dan lain-lain. Awal sebuah kalimat tidak boleh dimulai
dengan sebuah angka.Jika awal kalimat memerlukan bilangan atau angka, tulislah
bilangan tersebut dengan kata-kata; atau ubahlah susunan kalimat sedemikian rupa
sehingga bilangan tadi tidak lagi terletak pada awal kalimat.
Sebuah rumus diletakkan simetris dalam batas kertas yang boleh dicetak.
Rumus yang panjang ditulis dalam dua baris atau lebih. Pemotongan rumus
panjang dilakukan pada tanda operasi aritmetik, yaitu tanda tambah, tanda kurung,
tanda kali dan tanda bagi (bukan garis miring).Tanda operasi aritmetik tersebut
didahului dan diikuti oleh sedikitnya satu rongak (ruang antara dua kata). Pakailah
tanda kurung dalam pasangan-pasangan secukupnya untuk menunjukkan hierarki
operasi aritmetik dengan jelas. Hierarki tanda kurung dalam buku pedoman ini
ditentukan sebagai berikut:
25
Y=A+B [II.1]
Dengan:
Y adalah variabel
A adalah variable
B adalah variabel
Penamaan file pada CD harus memuat nama jurusan, singkatan tiga huruf
pertama nama penulis, NIM, tahun skripsi diselesaikan dan nama bab. File skripsi
pada CD dibuat dalam Portable Digital Format (PDF). Contoh penamaan file
seperti tertera di bawah ini:
TSS_May_0111792_2006_Bab 1.pdf berarti Teknik Sipil S1, nama
penulis Maya Damayanti, NIM: 0111792, tahun skripsi diselesaikan 2006 dan file
PDF bab 1. Kode jurusan/prodi harus disesuaikan dengan ketetapan yang telah
disyahkan oleh rektor atau dekan.
Susunan file pada CD harus diurutkan mulai dari halaman sampul sampai
halaman paling akhir yang terdiri dari 4 (Empat) Folder. Susunannya
sebagai berikut:
1. Bagian Awal
TSS_May_0111792_2006_Halaman Sampul.pdf
TSS_May_0111792_2006_Halaman Judul.pdf
26
TSS_May_0111792_2006_(....seterusnya....).pdf
2. Bagian Isi
TSS_May_0111792_2006_Bab 1.pdf
TSS_May_0111792_2006_Bab 2.pdf
TSS_May_0111792_2006_(....Bab seterusnya...).pdf
3. Bagian Akhir
TSS_May_0111792_2006_Referensi.pdf
TSS_May_0111792_2006_Lampiran.pdf
TSS_May_0111792_2006_(....lainnya jika ada...).pdf
4. Full Version
TSS_May_0111792_2006_Full-version.pdf
27
5BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Kesimpulan merupakan ringkasan dari seluruh Tugas Akhir yang telah
dibuat. Kesimpulan merupakan jawaban dari tujuan penelitian pada Bab 1. Jika
tujuan penelitian ada 2 point, maka kesimpulan juga dibuat 2 point atau lebih.
5.2. Saran
Saran merupakan gagasan yang disampaikan penulis mengenai apa yang
kurang dalam sebuah penelitian. Saran juga memberikan masukan kepada objek
yang telah diteliti agar penelitian selanjutnya menjadi lebih baik lagi.
28
DAFTAR PUSTAKA
Hartono. (2011, Februari). rumusan masalah tujuan manfaat. Dipetik April 20,
2018, dari http;//www.buatskripsi.com.
Maulidi, A. (2016, Oktober). pengertian data primer skunder. Dipetik April 20,
2018, dari https;//www.kanalinfo.web.id.
Nurhalim, Masnur, D., Yusnimar., Hamzah , A. (2012). Panduan Tugas Akhir
Fakultas Teknik Universitas Riau. Pekanbaru.
Rakim. (2013, Agusrus). pengertian rumusan masalah. Dipetik April 20, 2018,
dari http;//kutukuliah.blogspot.co.id.
Salimun, A. (2015, Juli 23). pengertian latar belakang dalam penelitian. Dipetik
April 19, 2018, dari http://www.informasiahli.com.
LAMPIRAN
CONTOH PENULISAN
30
SKRIPSI
(Times New Roman 16 Bold)
HALAMAN SAMPUL
Oleh :
(Times New Roman 14 Bold)
Bheti Wulandari
NIM :1307113569
(Times New Roman 14)
31
SKRIPSI
(Times New Roman 16 Bold)
HALAMAN JUDUL
Oleh :
(Times New Roman 14 Bold)
Bheti Wulandari
NIM :1307113569
(Times New Roman 14)
32
HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS
(Bheti Wulandari)
33
(Lewati empat baris dari baris pertama kertas dengan spasi antar baris 1)
HALAMAN PENGESAHAN
(Times New Roman 14 Bold)
Menyetujui,
Pembimbing Utama Pembimbing Pendamping
Mengetahui,
Program Studi Teknik Sipil S1
Koordinator,
(Lewati empat baris dari baris pertama kertas dengan spasi antar baris 1)
34
HALAMAN PENGESAHAN
(Times New Roman 14 Bold)
Menyetujui,
Pembimbing Utama
Mengetahui,
Program Studi S1Teknik Sipil
Koordinator,
(Untuk 1 pembimbing)
35
(Lewati empat baris dari baris pertama kertas dengan spasi antar baris 1)
HALAMAN PENGESAHAN
(Times New Roman 14 Bold)
Menyetujui,
Pembimbing Utama Pembimbing Pendamping
36
Contoh Penulisan Daftar Pustaka
Buku dengan 1 orang penulis/pengarang:
Jones, T. (1940).My life on the road. New York: Doubleday.
Buku Edisi
Tortora, G.J., Funke, B.R., & Case, C.L. (1989).Microbiology: An
introduction (3rd ed.). Redwood City, CA: Benjamin/Cummings.
37
Artikel dari majalah bulanan;
Howe, I. (1968, September). James Baldwin: At ease in apocalypse.
Harper's, 237, 92-100.
Publikasi pemerintah;
U.S. Department of Labor.Bureau of Labor Statistics.(1980).
Productivity.Washington, DC:U.S. Government Printing Office.
38