UNIVERSITAS TERBUKA UPBJJ MALANG Tugas

POKJAR PENDIDIKAN GARUM BLITAR Tutorial 2

Mata Kuliah Pendidikan IPS di SD– PDGK4106 2021.1
Nama: DEWI SARI ARDHIKAWATI NIM: 858561893 Nilai:

Evaluasi dari Tutor:

Soal
1. Jelaskan karakteristik masing-masing pendekatan pembelajaran IPS di SD (Kognitif, Sosial, Personal,
Modifikasi Perilaku, dan Ekspositori)! Berikan contoh kongkritnya pada pembelajaran di SD pada masing-
masing pendekatan pembelajaran!
Jawab
JENIS PENDEKATAN
KARAKTERISTIK
PEMBELAJARAN IPS
Pendekatan Kognitif Pengertian
Pendekatan kognitif adalah pendekatan yang fokus pada
bagaimana cara siswa menanggapi masalah yang telah
disajikan. Menanggapi masalah disini meliputi:
-mengorganisasikan data
-memformulasikan masalah
-membangun konsep
-merencanakan pemecahan maasalah
Fokus Pendekatan
Pendekatan yang cocok untuk mengembangkan kecerdasan
rasional adalah pendekatan yang berorientasi pada proses
penelitian dan proses konseptualisasi yaitu pendekatan inkuiri
Prosedur pendekatan kognitif
Masalah → Hipotesis → Data → Kesimpulan
Penjelasan
Pendekatan yang berorientasi pada proses konseptualisasi
memusatkan perhatian proses pemahaman dan penggunaan
faktor, konsep, generalisasi, dan teori dengan proses
konseptualisasi ini seseorang akan dapat meningkatkan isi dan
dinamika skemata dalam pikirannya. Proses penelitian dan
proses konseptualisasi merupakan dua pendekatan kognitif, di
mana satu sama lain saling mengisi. Proses konseptualisasi
diperlukan dalam proses penelitian pada saat melakukan
deduksi dan mendefinisikan istilah serta pada saat penarikan
kesimpulan. Sebaliknya proses penelitian diperlukan dalam
proses konseptualisasi terutama pada saat perumusan
generalisasi dan teori.
Contoh:
Dalam proses pembelajaran siswa dihadirkan dalam suatu kasus yang telah terjadi dan berkaitan
dengan pelajaran IPS.
“ Pada hari Jumat 21 Mei 2021 wilayah Kabupaten Blitar terdampak gempa dengan kekuatan
6,2 Magnitudo dan beberapa gempa susulan. Gempa tersebut terletak pada koordinat 8,63 LS dan
112,34 BT atau di tenggara Kabupaten Blitar. Siswa di kelas ini merasakan gempa tersebut apa
tidak? Berdasarkan kejadian tersebut coba anasisislah gempa bumi yang telah terjadi dan
bagaimana dampak sosial yang terjadi setelah dampak tersebut!”
- Pada kasus tersebut siswa melaksanakan hipotesis penyebab gempa dan dampaknya
- Pada kasus tersebut siswa mencari data dari sumber terpercaya tentang penyebab, dan dampak
dari gempa tersebut serta hal lain yang berkaitan dengan dampak gempa.
- Pada kasus tersebut siswa dapat menarik kesimpulan dari hipotesis yang di buat.

Pendekatan Sosial Pengertian

Pendekatan sosial adalah menekankan pada hubungan
yang baik dalam kehidupan sosial baik antar siswa atau antara
siswa dengan guru. Guru dan masing-masing siswa saling
mengedepankan rasa empati, peduli dan menghargai dalam
melaksanakan interaksi sehingga terjalin hubungan yang
harmonis.

Fokus Pendekatan
 Mengedepankan sikap dan rasa empati, peduli, dan
mengahargai dalam kegiatan pembelajaran guna tercipta
pembelajaran yang harmonis.
Prosedur pendekatan sosial
kegiatan belajar
Keterbukaan
Sikap yang mengajar dengan
antar pendidik → →
baik interaksi yang
dengan siswa
sehat
Contoh:
Dalam proses pembelajaran siswa dengan pendekatan sosial antara lain:
Dalam kegiatan di sekolah guru dan siswa terjalin hubungan yang baik, tidak hanya dalam proses
pembelajaran saja melainkan saat diluar kelas. Tidak hanya siswa yang menyapa tapi guru
menyapa siswa, dengan sapaan tersebut siswa merasa dirinya dikenal dan diperhatikan oleh guru.
Melibatkan siswa dalam pembelajaran yang berkelompok dan berdiskusi agar terampil dalam
berinteraksi sosial.
Dalam materi manfaat sumberdaya alam, siswa diarahkan untuk mencari permasalahan tentang
perbedaan sumberdaya alam dan pengaruhnya. Menyusun beberapa informasi dan mengumpulkan
fakta tentang perbedaan sumberdaya beserta pesebarannya. Selanjutnya siswa bersama guru dan
diskusi kelas menarik kesimpulan tentang persebaran sumberdaya alam di Indonesia.
Pendekatan Personal Pengertian
Pendekatan personal adalah  kegiatan mengajar guru yang
menitik beratkan bimbingan belajar kepada masing-masing
individu. Guru harus
- aktif dalam berbagai aktivitas yang dapat memberikan
dorongan dan motivasi  bagai peserta didik.
- pendidik harus kreatif dan inovatif untuk terus
mengembangkan kompetensi diri
- pendidik harus dapat menciptakan suasana dan kondisi yang
interaktif.
- efektifitas seorang pendidik
Fokus Pendekatan
Fokus pada tindakan guru dalam membimbing belajar
masing-masing individu, bukan secara umum.
Prosedur pendekatan sosial
Guru memberi
Kreativitas,
bimbingan Siswa mampu
evektifitas,
masing- → → menguasai
dan keadaan
masing siswa materi
yang kondusif
(personal)
Contoh:
Dalam proses pembelajaran siswa dengan pendekatan personal antara lain:
Siswa diberi tugas untuk membuat cerpen atau artikel tentang kegiatan libur akhir semester pawa
awal masuk semester baru.Guru membimbing langkah-langkah pembuatan cerpen tersebut tiap
anak secara bergantian. Pada saat keadadn intens siswa ditnya dan diajak ngobrol untuk
mengembangkan pengetahuan dan keefektifan siswa.

Pendekatan Modifikasi Prilaku Pengertian

Pendekatan modifikasi prilaku adalah pemecahan
pembelajaran menjadi langkah-langkah kongrit yang dapat
diamati.
Fokus Pendekatan
-Fokus pendekatan ini adalah pada prilaku dan perubahan
prilaku peserta didik yang teramati secara jelas.
Prosedur pendekatan
Perencanaan
Pemahaman Perubahan
dan
prilaku dan prilaku siswa
→ Pelaksanaan →
pengumpulan kearah yang
rencana
data baik
realistik
Contoh:
Bulan Juni, tepat tanggal 1 Juni 2021 di peringati hari lahirnya Pancasila sebagai dasar Negara
Republik Indonesia. Dimasa lalu para tokoh bangsa berkumpul dan menyatukan pikiran untuk
membuat dasar negara sebagai dasar bangsa kita. Sikap kerjasama dan kegigihan para tokoh
tersebut hendaknya menjadi tauladan kita sebagai penerus bangsa. Dari kejadian tersebut guru
menyurush siswa untuk memahami sikap dan upaya yang dilakukan tokoh-tokoh dalam
 memperjuangkan bangsa. Guru juga memberikan penjelasan proses pembentukan Pancasila, tokoh-
tokoh dan sikap apa saja yang perlu dicontoh.

Pendekatan Ekspositori Pengertian

Pendekatan ekspositori adalah pendekatan yang telah
dirancang dengan sempurna oleh guru. Siswa hanya mengikuti
alur dari rencama pembelajaran yang telah dibuat. Guru
memberikan materi yang sudah siap, sehingga siswa tidak
perlu mencari, menemukan, dan memecahkan sendiri. Kegiatan
ekspositori lebih menekankan pada kegiatan guru.
Fokus Pendekatan
-Fokus pendekatan ini adalah pada kegiatan guru, biasanya
pendekatan ini disampaikan dengan ceramah guru tentang
materi pembelajaran, sehingga siswa hanya mendengarkan
ceramah guru.
Prosedur pendekatan
Rencana Disampaikan
Siswa mampu
pembelajaran dengan
→ → menguasai
yang telah ceramah atau
materi
tertata aktifitas guru

Contoh:
Guru menjelaskan tentang berbagai macam aktifitas ekonomi diberbagai keadaan geogravis,
karakteristik kegiatan ekonomi, jenis-jenis kegiatan ekonomi dan karakteristik dari masing-masing
keadaan geografis tersebut. Penjelasan dan kegitan pembelajaran telah di susun dengan rapi oleh
guru. Guru memberikan gambaran singkat terhadap kenampakan alam dengan gambar-gambar
diam. Kemudian guru menutup pembelajaran dengan menarik simpulan dan memberikan
kesempatan kepada siswa untuk bertanya setelah itu guru menjelakan tentang evaluasi dan tindak
lanjut.

Soal
2. Jelaskan kendala-kendala pembelajaran IPS di SD dan bagaimana pendapat saudara untuk mengatasinya!
Berikan contoh hal-hal yang menjadi daya tarik siswa untuk minat belajar IPS dan berikan contoh hal-hal
yang tidak disukai siswa dalam belajar IPS!
Jawab
Kendala- Kendala Pembelajaran IPS Cara Mengatasi Kendala
Dalam mempelajari dan pembahasan Untuk menyelesaikan masalah tersebut, saya
materi-materi IPS yang berkaitan tentang membuat kartu pengetahuan yang di sertai gambar dan
sejarah atau kejadian yang telah berlalu semua materi yang dirasa sulit diserap siswa. Setelah
siswa cenderung blank dan sulit menerima. itu saya sampaikan dalam bentuk game secara
Apalagi jika dihadap kan pada hari dan berkelompok. Siswa lebih tertarik unruk berkompetisi
tanggal pelaksanaan kejadian penting dalam menguasai materi dan mengumpulkan nilai
sejarah, nama tokoh serta hal penting secara seru
dalam sejarah.
Siswa yang terlalu aktif dalam Untuk menyelesaikan masalah tersebut biasnya
prilakunya cenderung tidak fokus dalam saya memberikan bimbingan khusus kepada siswa
pembelajaran walau pembelajaran telah tersebut. Karena pada dasarnya siswa tersebut kurang
disampaikan dengan berbagai variasi dan dalam arti tidak bisa memahami pelajaran maka
media. Siswa cenderung banyak tingkah daripada belajar, dia lebih memilih untuk bermain.
dan mengganggu siswa lain. Saya memberikan bimbingan khusus kepada siswa
tersebut dengan lebih memperhatikan dan memberikan
motivasi kepada siswa untuk lekas menangkap materi
agar tercapai cita-cita yang tinggi.
Hal yang tidak disukai siswa
- Menghafal materi
- Membaca materi yang panjang
- Pembelajaran yang berulang daengan teknik dan metode yang sama
- Belajar dengan duduk diam dan tenang. (jadi siswa sangat bosan dengan pembelajaran yang
dijelaskan di depan kelas dan hanya diam dan memperhatikan)

Soal
3. Berikan contoh analisis masalah (contoh kasus) pembelajaran IPS di SD kelas rendah yang pernah saudara
alami atau temukan selama pembelajaran IPS di SD kelas rendah dan berikan contoh metode, media, dan
sumber belajar yang cocok dan sesuai dengan masalah atau kasus tersebut!
Jawab
Contoh Kasus
Dalam materi dokumen keluarga siswa setelah pembelajaran menyebutkan dan mengetahui isi dari
dokumen-dokumen keluarga dan dalam penyebutkan status sering salah misal nenek sering disebut mama
atau ibu, begitu juga kakek disebut bapak. Setelah itu siswa di sajikan tes evaluasi sebagai petunjuk
kemampuan siswa. Pada pelaksanaan ini siswa hanya bisa membaca namun untuk menjawab dengan
pertanyaan yang benar belum mampu..

 Metode yang saya gunakan untuk menyelesaikan masalah tersebut adalah dengan ceramah. Karena
pada kelas bawah masih belum banyak tahu, maka guru memberikan segala informasi dengan vokal
melalui ceramah. Penjelasan dari masing-masing dokumen dan susunan anggota keluarga dijelaskan
berulang dan di sajikan dalam beraneka cara baik dengan tebak-tebakan, dengan menunjuk bergilir,
atau dengan mencatat.
 Media yang digunakan adalah gambar keluarga dan dokumen keluarga, video atau power poin, poster
keluarga dan kartu bergambar masing-masing anggota keluarga.
Soal
4. Buatlah jaring laba-laba tematik antar mata pelajaran SD dengan mengambil tema sentral dari konsep
IPS beserta kompetensi dasar dan indikator pada masing-masing mata pelajaran SD!
Jawab

PELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA

DAN KEWARGANEGARAAN

PELAJARAN IPA KD:

KD:
Mengidentifikasi berbagai
sumber energi, perubahan
bentuk energi, dan sumber
energi alternatif (angin, air,
matahari, panas bumi, bahan
bakar organik, dan nuklir)
dalam kehidupan sehari-hari.
INDIKATOR:
Mengetahui dan
menjelaskansumber energi,
perubahan bentuk energi, dan
sumber e tentang sumber daya
nergi alternatif (angin, air,
matahari, panas bumi, bahan
bakar organik, dan nuklir)
dalam kehidupan sehari-hari
dengan benar.
 Menghargai kewajiban dan hak
warga masyarakat dalam
kehidupan sehari-hari dalam
menjalankan agama.
 Menunjukkan sikap disiplin dalam
memenuhi kewajiban dan hak
sebagai warga masyarakat sebagai
wujud cinta tanah air.
INDIKATOR:
 Mematuhi dan menjalankan
kewajiban dan hak warga
masyarakat dalam kehidupan
sehari-hari dalam menjalankan
agama.
 Mematuhi dan menjalankan sikap
disiplin dalam memenuhi
kewajiban dan hak terhadap
lingkungan dengan penuh
kepedulian terhadap sumber daya
alam

Materi Ips

PEMANFAATAN
SUMBERDAYA ALAM SENI BUDAYA DAN
PRAKARYA

KD:
Menyanyikan lagu dengan
memperhatikan tempo dan
tinggi rendah nada.
PELAJARAN BAHASA INDONESIA INDIKATOR:
Menyanyikan lagu “Tanah
KD: Air” dengan
Menggali informasi dari seorang memperhatikan tempo dan
tokoh melalui wawancara tinggi rendah nada dengan
menggunakan daftar tepat
pertanyaan
INDIKATOR:
Mencatat dan menguraikan
informasi dari seorang tokoh
melalui wawancara
menggunakan daftar
pertanyaan dengan benar
tentang sumber daya alam