PERATURAN DAERAH

NOMOR 15 TAHUN 2014

TENTANG

PEMBERIAN AIR SUSU IBU EKSKLUSIF

 PASAL – PASAL
DALAM PERDA NOMOR 15 TAHUN 2014

BERISI BERISI
BERISI BERISI
3 Pasal (2, 3 dan 4) 6 Pasal (5 -10)
21 butir ketentuan 3 Pasal (11-13)
mengatur tentang mengatur tentang
umum yang berkaitan mengatur tentang
ketentuan yang Pemberian ASI
dengan ASI eksklusif Pengganti ASI
berkaitan dengan IMD Eksklusif

BAB 1 BAB 2 BAB 3 BAB 4

BERISI BERISI BERISI BERISI
1 Pasal (14) mengatur 3 Pasal (15-17) 1 Pasal (18) mengatur 1 Pasal (19) mengatur
tentang ruang laktasi. mengatur tentang tentang Tanggung tentang Tenaga
Pelaksanaan program jawab daerah Kesehatan

BAB 5 BAB 6 BAB 7 BAB VIII

 BAB II : INISIASI MENYUSU DINI
Pasal 2 Ayat 1 Setiap bayi berhak mendapatkan IMD
Ayat 2 Ibu melahirkan berkewajiban melakukan IMD
Ayat 3 Tenaga kesehatan penolong persalinan dan penyelenggara fasilitas pelayanan kesehatan
berkewajiban melakukan IMD paling singkat selama 1 (satu) jam
Pasal 3 IMD sebagaimana dimaksud dalam pasal 2 dilakukan dengan cara meletakkan bayi secara
tengkurap di dada atau perut ibu sehingga kulit bayi melekat pada kulit ibu
Pasal 4 Ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 dikecualikan antara lain terhadap
 Ibu dalam kondisi tidak sadar atau dalam pengobatan yang mempengaruhi
kesadarannya.
 Ibu perdarahan
 Ibu mengalami gangguan jiwa
 Bayi baru lahir mengalami gangguan pernafasan
 Bayi berat lahir sangat rendah
 Bayi premature kehamilan kurang dari 35 minggu;dan
 Bayi sakit - lemah
 10 LANGKAH KEBERHASILAN MENYUSUI
LANGKAH URAIAN
1 Fasilitas pelayanan kesehatan mempunyai kebijakan peningkatan pemberian ASI ekslusif tertulis
yang secara rutin dikomunikasikan kepada semua nakes.
2 Melakukan pelatihan bagi nakes dalam hal pengetahuan dan keterampilan untuk menerapkan
kebijakan tersebut.
3 Menjelaskan kepada semua ibu hamil tentang manfaat menyusui dan penatalaksanaannya dimulai
sejak masa kehamilan, masa bayi baru lahir sampai umur anak 2 tahun termasuk cara mengatasi
kesulitan menyusui
4 Membantu ibu mulai menyusui Bayinya segera setelah lahir dengan cara kulit Bayi melekat pada
kulit ibu minimal selama 60 menit
5 Membantu ibu bagaimana cara menyusui yang benar dan cara mempertahankan menyusui meski
ibu dipisah dari Bayi atas indikasi medis
6 Tidak memberikan makanan atau minuman apapun selain ASI kepada Bayi baru lahit
7 Melaksanakan rawat gabung dengan mengupayakan ibu bersama bayi 24 jam sehari
8 Membantu ibu menyusui semua bayi, tanpa pembatasan terhadap lama dan frekuensi menyusui
9 Tidak memberikan dot atau kempeng kepada bayi yang diberi ASI
10 Mengupayakan terbentuknya kelompok pendukung ASI dan rujuk ibu kepada kelompok tersebut
ketika pulang dari Rumah Sakit/Rumah Bersalin/fasilitas pelayanan kesehatan
Setiap Nakes yang melakukan pemeriksaan kehamilan, pertolongan persalinan, dan perawatan
kesehatan ibu dan anak wajib memberikan informasi dan anjuran tentang pentingnya ASI eksklusif
kepada ibu dan keluarganya serta masyarakat (Pasal 19),tenaga kesehatan.

Informasi dan
edukasi ASI Berkaitan dengan 1
Ekslkusif Keuntungan dan keunggulan pemberian ASI

Berkaitan dengan 2
Gizi ibu, persiapan dan mempertahankan
menyusui

Berkaitan dengan
Akibat negative dari pemberian makanan botol
secara parsial terhadap pemberian ASI

Berkaitan dengan
Kesulitan untuk mengubah keputusan untuk tidak
memberikan ASI.