Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan rahmat,
hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah tentang
“Sejarah Bahasa Indonesia”.
Makalah ini diharapkan dapat bermanfaat untuk menambah pengetahuan bagi para
pembaca dan dapat digunakan sebagai salah satu pedoman dalam proses pembelajaran.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangannya karena
pengetahuan yang kami miliki cukup terbatas. Oleh karena itu, kami berharap kritik dan
saran dari pembaca yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata, kami sampaikan terima kasih.
1
Daftar Isi
Kata Pengantar 1
Daftar Isi 2
Bab 1 : Pendahuluan 3
1.1. Latar Belakang 3
1.2. Rumusan Masalah 3
1.3. Tujuan 4
1.4. Manfaat 4
Bab 2 : Pembahasan 5
2.1 Perkembangan Bahasa Indonesia 5
2.2 Sumber Bahasa Indonesia 5-6
2.3 Peresmian Bahasa Indonesia 6-7
2.4 Peristiwa-peristiwa Penting yang Berkaitan dengan Bahasa Indonesia 7
2.5 Keputusan Penting dalam Kongres Bahasa Indonesia 7-9
Bab 3 : Penutup 10
3.1. Simpulan 10
3.2. Saran 10
Daftar Pustaka 11
2
Bab I
Pendahuluan
3
1.3. Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan penulisan makalah ini adalah
sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui sejarah perkembangan Bahasa Indonesia.
2. Untuk mengetahui sumber Bahasa Indonesia.
3. Untuk mengetahui waktu Bahasa Indonesia diresmikan.
4. Untuk mengetahui peristiwa-peristiwa penting yang berkaitan dengan Bahasa
Indonesia.
1.4. Manfaat
a. Manfaat bagi mahasiswa
Manfaat yang dapat dirasakan oleh mahasiswa yakni bertambahnya pengetahuan
tentang sejarah Bahasa Indonesia secara mendalam. Dengan menggunakan
metode presentasi yang kemudian dibatu oleh ibu dosen pengajar, pengetahuan
tersebut dapat tersalurkan kepada mahasiswa dengan cukup baik.
b. Manfaat bagi dosen
Manfaat bagi dosen yaitu mengetahui sejauh mana mahasiswa mampu memberi
materi kepada sesama mahasiswa, sekaligus membenarkan apabila terjadi
kesalahan penyampaian materi.
4
Bab II
Pembahasan
5
4. Prasasti Karang Brahi antara Jambi dan sungai Musi, tahun 688.
Prasasti Karang Brahi adalah sebuah prasasti dari zaman kerajaan Sriwijaya yang
ditemukan pada tahun 1904 oleh Kontrolir L.M. Berkhout di tepian Batang
Merangin. Prasasti ini terletak pada Dusun Batu Bersurat, Desa Karang Berahi,
Kecamatan Pamenang, Kabupaten Merangin, Jambi. Prasasti ini tidak berangka
tahun, namun teridentifikasi menggunakan aksara Pallawa dan bahasanya Melayu
Kuna. Isinya tentang kutukan bagi orang yang tidak tunduk atau setia kepada raja
dan orang-orang yang berbuat jahat.
6
3. Suku-suku di Indonesia dengan sukarela menerima bahasa Melayu sebagai
bahasa Indonesia.
4. Bahasa Melayu mempunyai kesanggupan untuk dipakai sebagai bahasa
kebudayaan dalam arti luas.
7
2. Kongres Bahasa Indonesia II
8
Tanggal 28 Oktober hingga 2 November 1993 diselenggarakan Kongres Bahasa
Indonesia VI di Jakarta. Diikuti oleh peserta sebanyak 770 pakar bahasa dari
Indonesia dan 53 peserta tamu dari mancanegara meliputi Australia, Brunei
Darussalam, Jerman, Hongkong, India, Italia, Jepang, Rusia, Singapura, Korea
Selatan, dan Amerika Serikat. Kongres mengusulkan agar Pusat Pembinaan dan
Pengembangan Bahasa ditingkatkan statusnya menjadi Lembaga Bahasa Indonesia,
serta mengusulkan penyusunan Undang-Undang Bahasa Indonesia.
7. Kongres Bahasa Indonesia VII
Pada bulan Oktober tahun 2003, para pakar dan pemerhati Bahasa Indonesia akan
menyelenggarakan Kongres Bahasa Indonesia ke- VIII. Berdasarkan Sumpah
Pemuda yang dicetuskan pada bulan Oktober tahun 1928 yang menyatakan bahwa
para pemuda memiliki satu bahasa yakni Bahasa Indonesia, maka bulan Oktober
setiap tahun dijadikan bulan bahasa. Pada setiap bulan bahasa berlangsung seminar
Bahasa Indonesia di berbagai lembaga yang memperhatikan Bahasa Indonesia. Dan
bulan bahasa tahun ini mencakup juga Kongres Bahasa Indonesia.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dan ketua tim perumus kongres Bahasa
Indonesia ke-10 Prof. Dr. Gufron Ali Ibrahim, M.S merekomendasikan hal-hal yang
perlu dilakukan oleh pemerintah. Rekomendasi tersebut berjumlah 32. Kongres
Bahasa Indonesia Ke-10 bertepatan pada peringatan sumpah pemuda tanggal 28-31
Oktober 2013 di Jakarta dan mengangkat tema Penguatan Bahasa Indonesia di Dunia
Internasional
9
Bab III
Penutup
3.1. Simpulan
Dapat disimpullkan dari makalah ini, bahwa bahasa Indonesia berasal dari bahasa
melayu. Bahasa melayu dipilih sebagai bahasa pemersatu (bahasa Indonesia) karena :
3.2. Saran
Bahasa Indonesia yang kita ketahui sebagai mana dari penjelasan terdahulu memiliki
banyak rintangan dan kendala untuk mewujudkan menjadi bahasa pemersatu, bahasa
nasional, bahasa Indonesia. Sehingga kita sebagai generasi penerus mampu untuk
membina, mempertahankan bahasa Indonesia ini, agar tidak mengalami kemerosotan
dan diperguna dengan baik oleh pihak luar.
10
Daftar Pustaka
https://id.wikipedia.org/wiki/Kongres_Bahasa_Indonesia
https://id.wikipedia.org/wiki/Prasasti_Batutulis
https://id.wikipedia.org/wiki/Prasasti_Gandasuli
https://id.wikipedia.org/wiki/Prasasti_Karang_Brahi
https://id.wikipedia.org/wiki/Prasasti_Kedukan_Bukit
https://id.wikipedia.org/wiki/Prasasti_Kota_Kapur
https://id.wikipedia.org/wiki/Prasasti_Talang_Tuwo
https://prezi.com/xistrexzkcxk/kongres-bahasa-indonesia-ke-10/
11