Anda di halaman 1dari 18

DAFTAR ISI

1. DAFTAR ISI......................................................................................1
2. BAB I : PENDAHULUAN............................................................2
A. Latar Belakang.............................................................................2
B. Rumusan Masalah........................................................................3
C. Tujuan Masalah............................................................................3
3. BAB II : PEMBAHASAN..............................................................4
A. Pengertian Laba...........................................................................4
B. Pengertian Laba Menurut Para Ahli............................................4
C. Karakteristik Laba........................................................................5
D. Peranan Laba................................................................................5
E. Unsur-unsur Laba........................................................................5
F. Jenis-jenis Laba............................................................................6
G. Faktor yang mempengaruhi Laba................................................7
H. Biaya (Cost).................................................................................7
I. Pendapata (Revenue)...................................................................9
J. Struktur Pasar...............................................................................9
4. BAB III : PENUTUP......................................................................16
A. Kesimpulan................................................................................16
B. Kritik dan Saran.........................................................................16
5. DAFTAR PUSTAKA.......................................................................17

1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Laporan keuangan merupakan alat untuk memperoleh informasi mengenai
posisi dan hasil operasi yang telah dicapai oleh suatu perusahaan dimana informasi
tersebut nantinya akan digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan
keputusan, baik oleh manajemen perusahaan maupun pihak ekstern. Tujuan utama
laporan keuangan adalah menyediakan informasi yang menyangkut posisi
keuangan, kinerja serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang
bermanfaat bagi sejumlah besar pemakainya dalam pengambilan keputusan
ekonomi (TAI: 1994). Pada umumnya laporan keuangan terdiri dari neraca, laporan
rugi laba dan sebagai tambahan dari perusahaan disusun laporan perubahan modal.
Dimana neraca menggambarkan jumlah aktiva utang dan modal dari perusahaan
pada waktu tertentu. Menurut Munawir (2002: 27) neraca atau balance sheet adalah
laporan yang menyajikan sumber-sumber ekonomis dari suatu perusahaan atau
aktiva kewajiban-kewajibannya atau hutang dan hak para pemilik perusahaan yang
tertanam dalam perusahaan tersebut atau modal pemilik pada saat tertentu. Oleh
karena itu neraca harus disusun secara sistematis sehingga dapat memberikan
gambaran mengenai posisi keuangan perusahaan. 2 Sedangkan laporan rugi laba
memperlihatkan hasil-hasil yang dicapai oleh suatu perusahaan. Serta biaya yang
terjadi selama periode tertentu menurut Munawir (2002: 47). Laporan rugi laba
adalah laporan yang memberikan informasi mengenai keberhasilan manajemen
dalam mengelola perusahaan, karena keberhasilan manajemen pada umumnya
diukur dengan laba yang diperoleh manajemen selama periode tertentu. Laba
adalah selisih antara pendapatan yang telah terealisasi dengan biaya terjadi untuk
mendapatkan pendapatan tersebut (Munawir, 2002). Apabila pendapatan lebih
besar dari pada biaya maka dikatakan memperoleh laba sebaliknya jika pendapatan
lebih kecil dari pada biaya maka perusahaan menderita rugi.

2
B. Rumusan Masalah
a. Apa yang dimaksud dengan Laba Rugi?.
b. Apa yang dimaksud Laba Rugi menurut Pendapat Para Ahli?.
C. Tujuan Masalah
a. Agar mengetahui apa yang dimaksud dengan Laga Rugi.
b. Mengetahui pengertian Laba menurut para ahli.

3
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Laba
Laba atau keuntungan dalam ilmu ekonomi murni didefinisikan sebagai
peningkatan kekayaan investor sebagai hasil dari penanaman modal setelah
dikurangi biaya yang berhubungan dengan penananam modal tersebut termasuk
biaya kesempatan. Sedangkan dalam akuntansi,Laba didefinisikan sebagai selisih
dari harga penjualan dan biaya produksi. Pada umumnya, laba yang diperoleh oleh
suatu perusahaan digunakan untuk menilai berhasil atau tidaknya suatu manajemen
dalam perusahaan tersebut. Indikator laba yaitu Pendapatan dan Biaya.
B. Pengertian Laba Menurut Para Ahli
Berikut ini beberapa pengertian laba menurut para ahli:
1. M. Nafarin (2007: 788)
Menurut M. Nafarin, Laba (income) adalah perbedaan antara pendapatan
dengan keseimbangan biaya-biaya dan pengeluaran untuk periode tertentu.
2. Abdul Halim & Bambang Supomo (2005:139)
Menurut Abdul Halim & Bambang Supomo, Laba adalah pusat
pertanggungjawaban yang masukan dan keluarannya diukur dengan menghitung
selisi antara pendapatan dan biaya.
3. Kuswadi (2005:135)
Menurut Kuswadi, Perhitungan laba diperoleh dari pendapatan dikurangi semua
biaya.
4. Mahmud M. Hanafi (2010:32)
Menurut Mahmud M. Hanafi, Laba merupakan ukuran keseluruhan prestasi
perusahaan, yang didefinisikan Laba = Penjualan-Biaya.
5. Darsono dan Ari Purwanti (2008:177)
Menurut Darsono dan Ari Purwanti, Laba adalah prestasi seluruh karyawan
dalam suatu perusahaan yabf dinyatakan dalam bentuk uang yaitu selisih antara
pendapatan dikurangi beban.

4
C. Karakteristik Laba
Adapun beberapa karakteristik laba diantaranya:
1. Laba didasarkan pada transaksi yang benar-benar terjadi.
2. Laba didasarkan pada postulat periodisasi, artinya prestasi perusahaan pada
periode tertentu.
3. Laba didasarkan pada prinsip pendapatan yang membutuhkan pemahaman
khusus tentang definisi, pengukuran dan pengakuan pendapatan.
4. Laba membutuhkan pengukuran tentang biaya dalam bentuk biaya historis
yang dikeluarkan perusahaan untuk mendapatkan pendapat tertentu.
5. Laba didasarkan pada prinsip perbandingan antara pendapatan dan biaya
yang relevan dan kaitan dengan pendapatan tersebut.
D. Peranan Laba
Menurut M. Nafarin (2007:231), peranan laba bagi perusahaan yaitu:
1. Suatu kekuatan pokok agar perusahaan dapat tetap bertahan untuk jangka
pendek dan jangka panjang perusahaan.
2. Balas jasa atas dana yang ditanam perusahaan.
3. Salah satu sumber dana perusahaan.
4. Sumber dana jaminan surat karyawan
5. Daya tarik bagi pihak ketiga yang ingin menanam dana.
E. Unsur-unsur Laba
Adapun unsur-unsur laba, diantaranya:
1. Pendapatan
Pendapatan yaitu kenaikkan aktiva perusahaan atau penurunan kewajiban yang
terjadi dalam periode akuntansi.
2. Beban
Beban (expense) adalah penurunan manfaat ekonomi selama suatu periode
akuntansi dalam bentuk arus keluar atau berkurangnya aktiva atau terjadinya
kewajiban yang mengakibatkan penurunan ekuitas yang tidak menyangkut
pembagian kepada penanam modal.
3. Biaya

5
Biaya adalah nilai equivalen kas yang dikorbankan untuk barang/jasa yang
diharapkan membawa keuntungan masa ini dan masa datang untuk organisasi.Biaya
yang telah kadaluarsa disebut beban.
Biaya merupakan aliran keluar atau pemakaian aktiva atau timbulnya hutang
selama satu periode yang berasal dari penjualan atau produksi barang, atau
penyerahan jasa atau pelaksanaan kegiatan lain yang merupakan kegiataan utama
suatu entitas/perusahaan.
4. Untung Rugi
Keuntungan adalah kenaikkan ekuitas atau aktiva bersih yang berasal dari
transaksi insidental yang terjadi pada perusahaan dan semua transaksi yang
mempengaruhi perusahaan dalam suatu periode akuntansi.
5. Penghasilan
Penghasilan adalah hasil akhir penghitungan dari pendapatan dan keuntungan
dikurangi beban dan kerugian dalam periode tersebut.
F. Jenis-jenis Laba
Laba dapat digolongkan menjadi beberapa jenis, diantaranya:
1. Laba kotor yaitu selisih positif antara penjualan dikurangi retur penjualan
dan potongan penjualan.
2. Laba usaha (operasi) yaitu laba kotor dikurangi harga pokok penjualan dan
biaya atas usaha.
3. Laba bersih sebelum pajak adalah laba yang didapatkan setelah laba usaha
dikurangi biaya bunga.
4. Laba bersih yaitu jumlah laba yang didapatkan setelah adanya pemotongan
pajak.
Adapun jenis-jenis laba menurut para ahli, salah satunya yaitu Kasmir dan
Supriyono. Menurut Kasmir (2011:303), jenis laba terbagi menjadi:
a. Laba Kotor (gross Profit) adalah laba yang didapatkan sebelum dikurangi
biaya yang menjadi beban perusahaan. Atau dengan kata lain, laba kotor
adalah laba keseluruhan yang perusahaan peroleh.
b. Laba Bersih (Net Profit) adalah laba yang sudah dikurangi biaya yang
merupakan beban perusahaan dalam suatu periode tertentu termasuk pajak.

6
c. Sedangkan Menurut Supriyono (2002:177), jenis-jenis laba dalam
hubungannya dengan perhitungan laba diantaranya yaitu:
d. Laba kotor adalah perbedaan antara pendapatan bersih dan penjualan
dengan harga pokok penjualan.
e. Laba dari operasi adalah selisih antara laba kotor dengan total beban
operasi.
f. Laba bersih adalah angka terakhir dalam perhitungan laba atau rugi dimana
untuk mencarinya laba operasi ditambah pendapatan lain dikurangi dengan
beban lain.
G. Faktor yang Mempengaruhi Laba
Menurut Mulyadi (2001:513), faktor-faktor yang mempengaruhi laba
diantaranya:
1. Biaya, biaya dari perolehan atau mengolah suatu produk atau jasa akan
mempengaruhi harga jual produk yang bersangkutan.
2. Harga Jual, harga jual produk atau jasa akan mempengaruhi besarnya
volume penjualan produk atau jasa yang bersangkutan.
3. Volume Penjualan Dan Produksi,  besarnya volume penjualan berpengaruh pada
volume produksi produk/jasa tersebut, selanjutnya volume produksi akan
mempengaruhi besar kecilnya biaya produksi.1
H. BIAYA (COST)
Biaya adalah semua pengorbanan yang perlu dilakukan untuk suatu proses
produksi, yang dinyatakan dengan satuan uang menurut harga pasar yang berlaku,
baik yang sudah terjadi maupun yang akan terjadi.
1. Beban (expense)
adalah biaya yang dibebankan (matched) dengan pendapatan (revenue)
dalam suatu periode akuntansi.
2. Obyek Biaya (Cost Object)

1
Unknown,” Pengertian Laba, Karakteristik, Unsur-unsur, Jenis-jenis dan Faktor Yang
Mempengaruhi Laba”(http://forum.teropong.id/2017/09/30/pengertian-laba-karakteristik-unsur-
unsur-jenis-jenis-dan-faktor-yang-mempengaruhi-laba/)., Diakses pada 13 Oktober 2018 Pukul
18.07 WIB.

7
adalah unit atau aktivitas dimana biaya diakumulasikan dan diukur. Unit
atau aktivitas itu dapat berupa: produk, order, departemen, divisi, proyek.
Macam-macam Biaya (cost)
a. Biaya Pabrikasi :
Biaya Langsung : Biaya yang langsung dalam proses produksi suatu barang, bahan
baku, dll.
Biaya Tidak Langsung : Biaya yang dikeluarkan untuk proses produksi
b. Biaya Non-pabrikasi :
Biaya Pemasaran yaitu biaya yang diperlukan untuk memperoleh pesanan dan
menyediakan produk bagi pelanggan
Biaya Adminitrasi yaitu biaya yang dibutuhkan untuk mengelola organisasi dan
menyediakan dukungan bagi karyawan
c. Departemen :
Common Cost (Biaya bersama) yaitu biaya yang berasal dari penggunaan fasilitas
atau jasa oleh dua departemen atau lebih.
Joint Cost (Biaya Gabungan) yaitu biaya yang terjadi dalam proses produksi yang
menghasilkan dua atau lebih produk jadi.
d. Periode Akuntansi :
Capital Expenditure (Belanja Modal) yaitu biaya yang dikeluarkan untuk
memperoleh manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
Revenue Expenditure (Pengeluaran Pendapatan) yaitu biaya yang dikeluarkan
untuk memperoleh manfaat pada periode akuntansi yang sama dan dicatat sebagai
beban.
e. Volume Produksi :
Biaya Tetap (FC) : Biaya yang tidak bertambah seiring dengan pertambahan
produksi.
Biaya Variabel (VC) : Biaya yang bertambah seiring dengan pertambahan produksi.
a) Total Biaya (TC) keseluruhan biaya yang dikeluarkan dalam proses produksi
sampai terciptanya barang.
Rumus : TC = TFC + TVC
b) Biaya Perunit (AC) : Biaya yang dikeluarkan untuk memproduksi 1 unit barang

8
jadi.
Rumus : AC = TC / Q
Q ialah Produk.
c) Biaya Marginal (MC) : Tambahan biaya karena menambah 1 unit barang yang
diproduksi
Biaya Eksplisit : Biaya yang kelihatan dalam proses produksi
Biaya Implisit : Biaya yang tidak kelihatan dalam proses produksi namun
sebenarnya ada dan dikeluarkan
I. PENDAPATAN (REVENUE)
Selain biaya produksi, ada juga Pendapatan/Revenue yaitu berapa
jumlah pendapatan yang akan diperoleh dengan memproduksi barang
tersebut.
Total Revenue (TR) : total pendapatan yang akan diperoleh seorang
produsen apabila memproduksi sejumlah unit barang tertentu.
Kuantitas Barang (Q) : total jumlah barang yang diproduksi produsen
Average Revenue (AR) : harga rata-rata unit barang AR=TR/Q
J. STRUKTUR PASAR
Struktur pasar adalah berbagai hal yang dapat mempengaruhi tingkah laku
dan kinerja perusahaan dalam pasar, misalnya jumlah perusahaan dalam pasar,
skala produksi, jenis produksi dan sebagainya.
Suatu struktur pasar dikatakan kompetitifjiak perusahaan tersebut tidak
mempunyai kemampuan untuk mempengaruhi pasar. Struktur pasar kompetitif
berbeda dengan tingkah laku kompetitif, tingkah laku kompetitif adalah kondisi
dimana perusahaan harus bersaing secara aktif dengan perusahaan lain.
Struktur pasar pada prinsipnya berarti mengelompokkan
produsen/perusahaan yang terdapat didalam industri ke dalam beberapa bentuk
dasar berdasarkan :
1. Jenis barang yang dihasilkan
2. Banyaknya/jumlah perusahaan dalam industri
3. Mudah tidaknya keluar masuk dalam industri
4. Peranan iklan dalam kegiatan industri (pasar).

9
Berdasarkan kriteria tersebut, dalam analisa ekonomi struktur pasar dibedakan
menjadi 4 (empat), yaitu :

A. Pasar Persaingan Sempurna


Adalah struktur pasar yang ditandai oleh jumlah pembeli dan penjual yang
sangat banyak. Jenis pasar persaingan sempurna terjadi ketika jumlah produsen
sangat banyak sekali dengan memproduksi produk yang sejenis dan mirip dengan
jumlah konsumen yang banyak. Contoh produknya adalah seperti beras, gandum,
batubara, kentang, dan lain-lain. Sifat-sifat pasar persaingan sempurna :
1. Jumlah penjual dan pembeli banyak
2. Barang yang dijual sejenis, serupa dan mirip satu sama lain
3. Penjual bersifat pengambil harga (price taker)
4. Harga ditentukan mekanisme pasar permintaan dan penawaran (demand and
supply)
5. Posisi tawar konsumen kuat
6. Sulit memperoleh keuntungan di atas rata-rata
7. Sensitif terhadap perubahan harga
8. Mudah untuk masuk dan keluar dari pasar
Cirinya adalah:
a. Banyak perusahaan dalam pasar
b. Setiap perusahaan sebagai penerima harga (price taker)
c. Bebas keluar dan amasuk dalam pasar
d. Produknya bersifat homogen/identikal
e. Penjual dan pembeli punya informasi mengenai pasar
Perusahaan (produsen) bertujuan memaksimumkan profit:
1. MR = MC, dilihat dari tingkat output
2. MVP = MRP = MFC, dilihat dari penggunaan input
Keuntungan/profit ekonomi adalah selisih antara total penerimaan dengan total
biaya ekonomi (laba/profit di atas normal).
Profit normal adalah biaya oportunitas atau normal rate of return dari sumber yang
dimiliki owner yang dipakai dalam kegiatan usaha.

10
Profit (?) = Economic profit = TR - TC
Profit (?) = TR - Explicit Cost - Normal Profit
Perbedaan utama antara pasar persaingan sempurna dengan pasar lain
adalah bentuk kurva permintaannya. Kurva pemintaan pada pasar persaingan
sempurna berbentuk horizontal, karna beberapa output perusahaan, harga tidak
akan berubah. Dalam pasar persaingan sempurna, harga sama dengan panerimaan
rata-rata dan penerimaan marjinal.
B. Pasar Monopoli
Adalah struktur pasar yang ditandai oleh adanya seorang produsen tunggal.
Pasar monopoli akan terjadi jika di dalam pasar konsumen hanya terdiri dari satu
produsen atau penjual. Contohnya seperti microsoft windows, perusahaan listrik
negara (pln), perusahaan kereta api (perumka), dan lain sebagainya. Sifat-sifat pasar
monopoli :
1. Hanya terdapat satu penjual atau produsen
2. Harga dan jumlah kuantitas produk yang ditawarkan dikuasai oleh perusahaan
monopoli
3. Umumnya monopoli dijalankan oleh pemerintah untuk kepentingan hajat hidup
orang banyak
4. Sangat sulit untuk masuk ke pasar karena peraturan undang-undang maupun
butuh sumber daya yang sulit didapat
5. Hanya ada satu jenis produk tanpa adanya alternatif pilihan
6. Tidak butuh strategi dan promosi untuk sukses
Cirinya adalah:
a. Industri dengan satu perusahaan
b.Sebagai penentu harga (price maker, price setter, or price seller)
c. Tidak ada kemungkinan entry & exit bagi pendatang baru
d.Produknya adalah diferensiasi (tidak identitikal)
e.Promosi kurang diperlukan
Monopoli mempunyai slop kurva demand negatif (d = AR) dan keuntungan
ekonomi maksimum dicapai pada MR = MC, baik jangka pendek maupun jangka
panjang.

11
Monopolist dapat memaksimumkan profit dengan melakukan:
Diskriminasi harga atau menjual produk yang sama dengan harga yang berbeda
pada pasar yang berbeda (multi-market monopoly).
a) Menjual produk yang sama dan harga yang sama dari pabrik yang berbeda
(multi-plant monopoly).
b) Perusahaan dapat menggunakan input yang sama dengan output berbeda (multi-
product monopoly)
Limit pricing adalah cara penentuan harga di bawah biaya rata-rata minimum suatu
perusahaan agar perusahaan yang akan memasuki suatu industri menjadi takut.
Tambahan :
a. Monopsoni adalah kebalikan dari monopoli, yaitu di mana hanya terdapat satu
pembeli saja yang membeli produk yang dihasilkan.
b. Monopoli adalah sesuatu yang dilarang di Republik Indonesia yang diperkuat
dengan undang-undang anti monopoli.
Beberapa syarat (asumsi) penerapan diskriminasi harga adalah:
1. Barang tidak dapat dipindahkan dari satu pasar ke pasar yang lain
3. Sifat barang dan jasa memungkinkan untuk dilakukan pembedaan harga
4. Elastisitas pada masing-masing pasar harus berbeda
5. Kebijakan ini tidak menyedot biaya yang melebihi profit
6. Produsen dapat eksploitasi ketidak-rasionalan sikap konsumen (seperti
pembungkus, merk/cap, atau promosi/iklan yang berbeda)
Diskriminasi harga memiliki perbedaan derajat yaitu tingkat pertama, tingkat kedua
dan tingkat ketiga.
C. Pasar Monopolistik
Adalah struktur pasar yang sangat mirip dengan persaingan sempurna tetapi
yang membedakan dengan pasar persaingan sempurna ialah bahwa pada pasar ini
produsen mampu membuat perbedaan-perbedaaan pada produknya ( differensiasi
produk ) dibandingkan produsen lain. Struktur pasar monopolistik terjadi manakala
jumlah produsen atau penjual banyak dengan produk yang serupa/sejenis, namun di
mana konsumen produk tersebut berbeda-beda antara produsen yang satu dengan
yang lain. Contoh produknya adalah seperti makanan ringan (snack), nasi goreng,

12
pulpen, buku, dan sebagainya. Sifat-sifat pasar monopolistik :
1. Untuk unggul diperlukan keunggulan bersaing yang berbeda
2. Mirip dengan pasar persaingan sempurna
3. Brand yang menjadi ciri khas produk berbeda-beda
4. Produsen atau penjual hanya memiliki sedikit kekuatan merubah harga
5. Relatif mudah keluar masuk pasar
Cirinya adalah:
a. Terdapat banyak perusahaan/penjual
b. Relatif kecil kekuasaan menentukan dan mempengaruhi harga
c. Barangnya berbeda corak (differentiated product)
d. Keluar dan masuk industri relatif bebas
e. Promosi penjualan sangat aktif
Perusahaan dalam persaingan monopolistik dapat memaksimumkan profit
ekonomi dalam jangka pendek, sedangkan dalam jangka panjang profit
a) ekonominya nol dan memperoleh profit normal karena berproduksi under
capacity.
Penilaian terhadap Persaingan Monopolistik:
Penggunaan sumber daya kurang efisien dibandingkan dengan persaingan
sempurna
b) Diferensiasi produk merupakan kompensasi dari inefisiensi. Masyarakat
dapat memilih antara produk efisien (hraga murah) atau dengan diferensiasi produk
(banyak pilihan jenis barang).
c) Perkembangan teknologi dan inovasi relatif terbatas karena keuntungan
tidak berlangsung lama
d) Distribusi pendapatan relatif seimbang karena tidak terdapat kelebihan
keuntungan dalam jangka panjang.
Struktur pasar ini juga mengedepankan persaingan non-harga yaitu merupakan
usaha-usaha di luar perubahan harga yang dilakukan untuk menarik banyak pembeli
terhadap barang yang diproduksinya.
Ada dua bentuk yaitu:
1) Diferensiasi produk: beda merk, kemasan, mutu, cita rasa, purna jual, dll

13
2) Promosi penjualan melalui iklan (jenis iklan pertama dan kedua)
D. Pasar Oligopoli
Adalah struktur pasar di mana hanya ada sejumlah kecil perusahaan yang
memproduksi hampir semua output industri dan mempunyai keputusan yang saling
mempengaruhi. Pasar oligopoli adalah suatu bentuk persaingan pasar yang
didominasi oleh beberapa produsen atau penjual dalam satu wilayah area. Contoh
industri yang termasuk oligopoli adalah industri semen di Indonesia, industri mobil
di Amerika Serikat, dan sebagainya. Sifat-sifat pasar oligopoli :
1.Harga produk yang dijual relatif sama
2.Pembedaan produk yang unggul merupakan kunci sukses
3.Sulit masuk ke pasar karena butuh sumber daya yang besar
4.Perubahan harga akan diikuti perusahaan lain.
Cirinya adalah:
a. Jumlah perusahaan beberapa atau sangat sedikit (4 atau 8 besar perusahaan
raksasa menguasai 70%-80% nilai seluruh produksi atau penjualan produknya
b. Jenis barangnya bisa homogenous atau diferensiasi
c. Kekuasaan menentukan harga, terkadang kuat (tangguh) dan ada kalanya sangat
lemah
d. Hambatan masuk cukup kuat, karena paten dan modal yang diperlukan sangat
besar.
e. Promosi relatif diperlukan2

2
Narenciel, “Macam-macam Biaya dan Cost dan Pendapatan”,
(http://narenciel.blogspot.com/2010/05/macam-macam-biaya-cost-dan-pendapatan.html)., diakses
pada 18 Oktober 2018. Pukul 20.32 WIB.

14
Contoh Laporan Laba Rugi :

15
BAB III

16
PENUTUP
A. Kesimpulan
Laba adalah suatu keuntungan atau pendapatan yang di peroleh oleh
sebuah perusahaan.laba juga dapat diartikan sebagai hasil dari
perusahan.
B. Kritik dan Saran

17
DAFTAR PUSTAKA
Unknown,” Pengertian Laba, Karakteristik, Unsur-unsur, Jenis-jenis dan Faktor Yang
Mempengaruhi Laba”(http://forum.teropong.id/2017/09/30/pengertian-laba-karakteristik-unsur-
unsur-jenis-jenis-dan-faktor-yang-mempengaruhi-laba/)., Diakses pada 13 Oktober 2018. Pukul
18.07 WIB.
Narenciel, “Macam-macam Biaya dan Cost dan Pendapatan”
(http://narenciel.blogspot.com/2010/05/macam-macam-biaya-cost-dan-
pendapatan.html)., diakses pada 18 Oktober 2018. Pukul 20.32 WIB.

18

Anda mungkin juga menyukai

  • Inovasi Evaluasi Kurikulum Pendidikan Agama Islam Di Sekolah Madrasah
    Inovasi Evaluasi Kurikulum Pendidikan Agama Islam Di Sekolah Madrasah
    Dokumen8 halaman
    Inovasi Evaluasi Kurikulum Pendidikan Agama Islam Di Sekolah Madrasah
    نور الدين
    Belum ada peringkat
  • Kelas Youtube
    Kelas Youtube
    Dokumen2 halaman
    Kelas Youtube
    نور الدين
    Belum ada peringkat
  • Kelas Youtube
    Kelas Youtube
    Dokumen2 halaman
    Kelas Youtube
    نور الدين
    Belum ada peringkat
  • Fuutuhul Ghaib
    Fuutuhul Ghaib
    Dokumen76 halaman
    Fuutuhul Ghaib
    Rijn Ali
    Belum ada peringkat
  • 1
    1
    Dokumen65 halaman
    1
    نور الدين
    0% (1)
  • Kelas Youtube
    Kelas Youtube
    Dokumen2 halaman
    Kelas Youtube
    نور الدين
    Belum ada peringkat
  • Fuutuhul Ghaib
    Fuutuhul Ghaib
    Dokumen76 halaman
    Fuutuhul Ghaib
    Rijn Ali
    Belum ada peringkat
  • Goal Sheet
    Goal Sheet
    Dokumen2 halaman
    Goal Sheet
    نور الدين
    Belum ada peringkat
  • Rama Dhan
    Rama Dhan
    Dokumen1 halaman
    Rama Dhan
    نور الدين
    Belum ada peringkat
  • Blanko Laporan Perbidang
    Blanko Laporan Perbidang
    Dokumen1 halaman
    Blanko Laporan Perbidang
    نور الدين
    Belum ada peringkat
  • Fuutuhul Ghaib
    Fuutuhul Ghaib
    Dokumen76 halaman
    Fuutuhul Ghaib
    Rijn Ali
    Belum ada peringkat
  • 1
    1
    Dokumen65 halaman
    1
    نور الدين
    0% (1)
  • Kelas Youtube
    Kelas Youtube
    Dokumen2 halaman
    Kelas Youtube
    نور الدين
    Belum ada peringkat
  • Inovasi Evaluasi Kurikulum Pendidikan Agama Islam Di Sekolah Madrasah
    Inovasi Evaluasi Kurikulum Pendidikan Agama Islam Di Sekolah Madrasah
    Dokumen8 halaman
    Inovasi Evaluasi Kurikulum Pendidikan Agama Islam Di Sekolah Madrasah
    نور الدين
    Belum ada peringkat
  • Analisis Profit Cover
    Analisis Profit Cover
    Dokumen1 halaman
    Analisis Profit Cover
    نور الدين
    Belum ada peringkat
  • 1
    1
    Dokumen65 halaman
    1
    نور الدين
    0% (1)
  • 1
    1
    Dokumen65 halaman
    1
    نور الدين
    0% (1)
  • 1
    1
    Dokumen60 halaman
    1
    نور الدين
    50% (2)
  • 171 193
    171 193
    Dokumen1 halaman
    171 193
    نور الدين
    Belum ada peringkat
  • 1
    1
    Dokumen65 halaman
    1
    نور الدين
    0% (1)
  • Nama - Duma Sa
    Nama - Duma Sa
    Dokumen3 halaman
    Nama - Duma Sa
    نور الدين
    Belum ada peringkat
  • Goal Sheet
    Goal Sheet
    Dokumen2 halaman
    Goal Sheet
    نور الدين
    Belum ada peringkat
  • 1
    1
    Dokumen60 halaman
    1
    نور الدين
    50% (2)
  • 1
    1
    Dokumen60 halaman
    1
    نور الدين
    50% (2)
  • Saran Judul..
    Saran Judul..
    Dokumen1 halaman
    Saran Judul..
    نور الدين
    Belum ada peringkat
  • 1
    1
    Dokumen60 halaman
    1
    نور الدين
    50% (2)
  • 1
    1
    Dokumen60 halaman
    1
    نور الدين
    50% (2)
  • Rama Dhan
    Rama Dhan
    Dokumen1 halaman
    Rama Dhan
    نور الدين
    Belum ada peringkat
  • 1
    1
    Dokumen60 halaman
    1
    نور الدين
    50% (2)