Anda di halaman 1dari 2

Kapan pemantauan GNAPS dapat dilakukan?

Pasien sebaiknya kontrol tiap 4-6 minggu dalam 6 bulan pertama setelah awitan
nefritis. Pengukuran tekanan darah, pemeriksaan eritrosit dan protein urin selama 1
tahun lebih bermanfaat untuk menilai perbaikan. Kadar C3 akan kembali normal pada
95% pasien setelah 8-12 minggu, edem membaik dalam 5-10 hari, tekanan darah
kembali normal setelah 2-3 minggu, walaupun dapat tetap tinggi sampai 6 minggu.
Gross hematuria biasanya menghilang dalam 1-3 minggu, hematuria mikroskopik
menghilang setelah 6 bulan, namun dapat bertahan sampai 1 tahun

Apa saja indikasi rujukkan untuk pasien GNAPS?


Indikasi rujukan tersebut adalah sebagai berikut:
1. Gejala-gejala tidak khas untuk GNAPS :
- Periode laten pendek
- Adanya penyakit ginjal dalam keluarga
- Pernah mendapat penyakit ginjal sebelumnya
- Usia di bawah 2 tahun atau di atas 12 tahun
2. Adanya kelainan-kelainan laboratorik yang tidak khas untuk GNAPS :
- Hematuria makroskopik > 3 bulan
- Hematuria mikroskopik > 12 bulan
- Proteinuria > 6 bulan
- Kadar komplemen C3 tetap rendah > 3 bulan
- Laju Filtrasi Glomerulus < 50% menetap > 4 bulan
- Kadar komplemen C4 rendah, ANCA (+), ANA (+), anti ds DNA (+) atau anti GBM
(+)

Pada pasien ini apakah perlu dilakukan biopsi ginjal?


Pada GNAPS biopsi ginjal tidak diindikasikan. Biopsi dipertimbangkan bila:
• Gangguan fungsi ginjal berat khususnya bila etiologi tidak jelas (berkembang
menjadi gagal ginjal atau sindrom nefrotik).
• Tidak ada bukti infeksi streptokokus
• Tidak terdapat penurunan kadar komplemen
• Perbaikan yang lama dengan hipertensi yang menetap, azotemia, gross hematuria
setelah 3 minggu, kadar C3 yang rendah setelah 6 minggu,
proteinuria yang menetap setelah 6 bulan dan hematuria yang menetap setelah 12
bulan.

Anda mungkin juga menyukai