1. PENDAHULUAN
Densitas atau bisa juga disebut Massa Jenis / Rapatan adalah pengukuran
massa setiap satuan pada volume benda. Semakin tinggi massa jenis suatu
benda, maka semakin besar pula massa setiap volumenya. Densitas / massa
jenis dapat diartikan dengan simbol p / D , sedangkan massa (m) dan
volume ( v). Satuan densitas untuk padat adalah gram per sentimeter kubik
(g/cm3) dan densitas untuk cair adalah gram per mili Liter (g/mL). Rumusnya
sebagai berikut :
massa gram massa gram
Densitas Padat → = . Densitas Cair → = .
volume cm 3 volume mL
2. TUJUAN
Tujuan percobaan ll ialah Untuk menentukan densitas benda berbentuk
beraturan, berbentuk tak beraturan, dan Air.
4. METODE PERCOBAAN
Densitas Benda Berbentuk Beraturan
Pertama-tama, ambil sebuah balok yang telah disiapkan sebelumnya.
Tentukan massa balok tersebut menggunakan neraca centogram/digital.
Lalu catat massa yang diperoleh hingga 3 desimal (0.001 g). Kedua,
ambil penggaris dan ukur dimensi balok (panjang, lebar, tinggi / sisi 3).
Catat hasil yang diperoleh, kemudian hitung volume balok dari hasil
dimensi yang diukur tadi. Ketiga, hitung densitas balok dengan semua
data yang telah diperoleh (massa/volume). Kemudian ulangi pengukuran
kedua. Setelah pengukuran kedua telah diperoleh, maka tentukan rata-
rata dari kedua pengukuran tersebut, lalu laporkan dan bandingkan
dengan referensi yang ada.
Densitas Benda Berbentuk Tak Beraturan
Minta sampel objek berbentuk tak beraturan pada petugas laboran,
Hitung massa dengan neraca centogram. Isilah gelas ukur dengan air
100ml (volume awal), lalu ketuk dinding pada gelas ukur hingga
gelembung udaranya hilang. Setelah itu, masukkan sampel hingga
dibawah permukaan air, lalu catat volume nya hingga 1 desimal (0.1 g).
asumsikan sampel tidak larut / bereaksi dengan air, air yang berisi sampel
objek disebut sebagai volume akhir, kemudian hitung volume dengan
menghitung selisih dari volume akhir & volume awal. Lalu hitung densitas
sampel tersebut, ulangi pengukuran kedua kalinya. Laporkan nilai rata-
rata dari hasil yang diperoleh dan bandingkan dengan referensi.
Densitas Air
Pertama, timbang massa gelas piala 50ml, lalu dicatat sebagai massa
awal (hingga 3 desimal). Kedua, pipet 10ml air dengan pipet volumetrik
dan pastikan tidak ada gelembung udara. Ketiga, pindahkan air tersebut
ke gelas piala 50ml dengan perlahan agar tidak ada cairan yang tersisa
didinding pipet. Lalu timbanglah massa total (sebagai massa akhir) gelas
yang telah diisi tersebut. Kemudian hitung massa air dari massa awal &
massa akhir, dan hitunglah densitas air nya. Ulangi pengukuran dan
pastikan peralatan kering & bersih. Hitung rata-rata densitas air, lalu
laporkan bersama dengan suhu ruang. Setelah itu, bandingkan dengan
referensi yang ada.
Densitas Air
DAFTAR PUSAKA
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Massa_jenis&ved=2ahUKEwjZhrj8zdflAhVllbcA
HfCADdoQFJABegQlBxAl&usg=AOvVaw3C0Vl8VimmGdKSl1tZEEE0.
https://rumus.co.id/massa-jenis-air/
%23Pengertian_Massa_Jenis_Air&ved=2ahUKEwjZhrj8zdflAhVllbcAHfCADd
oQpYkCKAAwAnoECAUQBw&usg=AOvVaw1XGir81VX8fDwrQvzi0gnM.
https://www.academia.edu/30703280/OSEANOGRAFI_FISIKA_DENSITAS_