1 Validasi Variabel dan Indikator Menggunakan Content Validity (CV)
Proses validasi variabel dan indikator konten penelitian (CV) adalah langkah awal yang penting dalam meningkatkan validitas konstruk suatu instrumen penelitian (Haynes, Richard, & Kubany, 1995). Validasi konten (content validity) digunakan karena lebih direkomendasikan untuk memvalidasi instrumen baru yang dikembangkan (Taherdoost, 2016). Alur validasi konten instrumen penelitian menggunakan Content Validity Index (CVI) ditunjukkan pada Gambar 3.4. Content Validity Ratio (CVR) dihitung untuk setiap item dengan menggunakan metode Lawshe (1975) sebagai transformasi linear tingkat proporsional kesepaktaan antar para panelis ahli dalam menilai kepentingan item penelitian. CVR dihitung menggunakan persamaan berikut: N ne −( ) 2 CVR= , dimana ne adalah jumlah panelis ahli yang menyatakan item N 2 terkait penting dan N adalah total semua panelis ahli. Pedoman nilai valid dari CVR dalam mengevaluasi item adalah sebagai berikut:
Tabel 3. 1 Nilai Minimal CVR, P = 0,05 Lawshe (1975)
Pengukuran Content Validity Ratio (CVR) menggunakan kuisioner dengan 3
skala likert, yaitu (Taherdoost, 2016): - Poin 1 : indikator tidak penting - Poin 2 : indikator ada manfaatnnya tapi tidak terlalu penting - Poin 3 : indikator penting untuk disertakan Selain CVR, pengukuran tingkat relevansi item-item penelitian terhadap permasalahan adalah dengan menghitung nilai Item Content Validity Index (I-CVI) dan Scale Content Validity Index (S-CVI). I-CVI digunakan untuk menghitung proporsi panelis ahli dalam menilai validitas konten (relevansi) instrumen. Perhitungan S-CVI berdasarkan nilai rata-rata dari semua I-CVI (Polit, Beck, & Owen, 2007). Pengukuran Content Validity Index (CVI) menggunakan kuisioner dengan 4 skala likert, yaitu (Devriendt et al., 2012): - Poin 1 : indikator sangat tidak representative dan tidak bisa digunakan dalam penelitian - Poin 2 : indikator sangat membutuhkan perbaikan - Poin 3 : indikator perlu sedikit revisi - Poin 4 : indikator bisa digunakan dan representative dalam penelitian Penilaian panelis ahli dikatakan relevan adalah ketika nilai item terkait mendapatkan nilai 3 atau 4 sehingga dapat digunakan dalam proses perhitungan (Polit et al., 2007).