Anda di halaman 1dari 23

MODUL PRAKTIKUM

PTE17083 - Praktikum Pengendalian Mesin Listrik

Edisi revisi April 2021b

Tim Penyusun:
Muhammad Ikhsan S.T., M.T.
Chaca Pradipta Sindyanata S.Pd
Ikhsan S.Pd
Nadia Ulfa S.Pd
Afri Yumizar
Kurniawan
Nawal Riski

Penghargaan kepada:
Fathurrahman, S.T., M.Eng.Sc.
Rizal Agusnika S.Pd`

Daftar praktikum:
Rangkaian Direct on Line (DOL)
Rangkaian Interlocking
Rangkaian Dua Beban Hidup Bergantian (Otomatis)
Starting wye-delta
Rangkaian Forward-Reverse Motor 3 fasa
Variable Speed Drive Motor Induksi 3 fasa

Program Studi Pendidikan Teknik Elektro


Fakultas Tarbiyah dan Keguruan
UIN Ar-Raniry Banda Aceh
2021

Scan QRcode atau kunjungi link


untuk mengunduh dokumen versi elektronik
https://qrgo.page.link/cKzpT
PTE17083 - Praktikum Pengendalian Mesin Listrik Rev. Apr 2021b

MODUL I
Rangkaian Direct On Line (DOL)

I. TUJUAN PRAKTIKUM
a) Mahasiswa mampu memahami Rangkaian Direct On Line (DOL)
b) Mahasiswa mampu merangkai rangkaian Rangkaian Direct On Line (DOL)
c) Mahasiswa mampu mengaplikasikan Rangkaian Direct On Line (DOL)

II. LANDASAN TEORI


Carilah materi Rangkaian Direct On Line (DOL), prinsip kerja beserta contoh kerja.

III. ALAT DAN BAHAN


a) 1 unit kontaktor
b) 1 unit MCB
c) 1 unit Push Off
d) 1 unit Push ON
e) 1 unit pilot lamp
f) 1 buah tang
g) 1 buah obeng
h) 1 buah test pen
i) 1 unit Motor 1 fasa
j) Kabel secukupnya

IV. PROSEDUR PERCOBAAN


a) Demi keselamatan, pastikan bekerja dalam kondisi MCB dipadamkan.
b) Rangkailah rangkaian Direct On Line (DOL) seperti Gambar 1.1. Jangan hubungkan
rangkaian dengan catu daya listrik.
c) Pastikan MCB dalam kondisi mati, kemudian sambungkan rangkaian dengan input 220v
d) Mintalah bantuan asisten praktikum untuk memeriksa rangkaian.
e) Hidupkan MCB
f) Tekan tombol push on untuk memulai rangkaian.
2
Program Studi Pendidikan Teknik Elektro Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh
PTE17083 - Praktikum Pengendalian Mesin Listrik Rev. Apr 2021b

g) Amati apa yang terjadi pada setiap komponen rangkaian (kontaktor, motor listrik, serta,
lampu indikator) serta isilah Tabel 1.1 pada bagian hasil pengamatan
h) Setelah pengamatan, tekan push off untuk mematikan rangkaian.

i) Jika sudah selesai matikan rangkaian, lepas kabel serta rapikan seluruh perlatan dan bahan.

Gambar 1.1 Rangkaian percobaan DOL

V. Hasil Pengamatan
Tabel 1.1 Hasil pengamatan
Push Button Kondisi Rangkaian

ON

OFF

3
Program Studi Pendidikan Teknik Elektro Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh
PTE17083 - Praktikum Pengendalian Mesin Listrik Rev. Apr 2021b

VI. Analisis Hasil Pengamatan


Buatlah analisis hasil pengamatan dari rangkaian yang telah di amati.

VII. Kesimpulan dan Saran


Berikan kesimpulan dan saran untuk hasil analisa dan pengamatan.

VIII. Tugas
Jawablah pertanyaan berikut dan tambahkan pada bagian analisis data
● Apa kelebihan dan kekurangan Rangkaian Direct On Line (DOL).
● Untuk rating motor listrik berapakah Direct On Line layak diaplikasikan? Jelaskan
alasannya!

4
Program Studi Pendidikan Teknik Elektro Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh
PTE17083 - Praktikum Pengendalian Mesin Listrik Rev. Apr 2021b

MODUL II
RANGKAIAN INTERLOCKING

I. TUJUAN PRAKTIKUM
a) Mahasiswa mampu memahami rangkaian Interlocking
b) Mahasiswa mampu merangkai rangkaian Interlocking
c) Mahasiswa mampu mengaplikasikan rangkaian Interlocking.

II. LANDASAN TEORI


Carilah materi rangkaian interlocking, prinsip kerja beserta gambar rangkaian.

III. ALAT DAN BAHAN


a) 1 unit MCB
b) 2 unit kontaktor
c) 2 unit push on
d) 1 unit push off
e) 2 unit pilot lamp
f) 1 buah tang
g) 1 buah test pen
h) 1 buah obeng
i) Kabel secukupnya

IV. PROSEDUR PERCOBAAN


a) Demi keselamatan, pastikan bekerja dalam kondisi MCB dipadamkan
b) Rangkailah rangkaian seperti Gambar 2.1. Jangan hubungkan rangkaian dengan catu daya
listrik.
c) Pastikan MCB dalam kondisi mati, kemudian sambungkan rangkaian dengan input 220v
d) Mintalah bantuan asisten praktikum untuk memeriksa rangkaian terlebih dahulu.
e) Hidupkan MCB.
f) Tekan push on pada K1, amati apa yang terjadi dan tuliskan pada Tabel 2.1.
5
Program Studi Pendidikan Teknik Elektro Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh
PTE17083 - Praktikum Pengendalian Mesin Listrik Rev. Apr 2021b

g) Tekan push off, amati apa yang terjadi dan tuliskan pada Tabel 2.1
h) Kemudian tekan push on pada K2, amati apa yang terjadi dan tuliskan pada Tabel 2.1
i) Tekan kembali push off untuk mematikan rangkaian.
j) Jika sudah selesai matikan rangkaian, lepas kabel serta rapikan seluruh perlatan dan bahan.

Gambar 2.1 Rangkaian percobaan Interlocking

V. Hasil Pengamatan
Tabel 2.1 Hasil pengamatan
Push Button Kondisi Rangkaian

Push On K1

Push Off (ketika K1 On)

6
Program Studi Pendidikan Teknik Elektro Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh
PTE17083 - Praktikum Pengendalian Mesin Listrik Rev. Apr 2021b

Push On K2

Push Off (ketika K2 On)

VI. Analisa Hasil Pengamatan


Buatlah analisa hasil pengamatan dari percobaan yang telah di amati.

VII. Kesimpulan dan Saran


Buatkan kesimpulan dan saran untuk hasil analisa hasil pengamatan.

VIII. Tugas
Jawablah pertanyaan berikut dan tambahkan pada bagian analisis data
● Saat K1 hidup, K2 tidak bisa di hidupkan, dan berlaku untuk sebaliknya. Jelaskan
mengapa hal tersebut dapat terjadi!
● Pada aplikasi apa interlocking relevan untuk digunakan?

7
Program Studi Pendidikan Teknik Elektro Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh
PTE17083 - Praktikum Pengendalian Mesin Listrik Rev. Apr 2021b

MODUL III
RANGKAIAN DUA BEBAN HIDUP BERGANTIAN (OTOMATIS)

I. TUJUAN PRAKTIKUM
a) Mahasiswa mampu memahami rangkaian dua beban hidup bergantian secara otomatis
b) Mahasiswa mampu merangkai rangkaian dua beban hidup bergantian secara otomatis
c) Mahasiswa mampu mengaplikasikan rangkaian dua beban hidup bergantian secara otomatis`

II. LANDASAN TEORI


Carilah materi rangkaian Dua Beban Hidup Bergantian (otomatis), prinsip kerja beserta gambar
rangkaian serta pengembangan aplikasi yang relevan.

III. ALAT DAN BAHAN


a) 1 Unit MCB
b) 1 Unit push off
c) 1 Unit push on
d) 2 Unit kontaktor
e) 2 Unit timer
f) 1 buah tang
g) 1 buah obeng
h) Kabel secukupnya

IV. PROSEDUR PERCOBAAN


k) Demi keselamatan, pastikan bekerja dalam kondisi MCB dipadamkan.
l) Rangkailah rangkaian dua beban hidup bergantian secara otomatis seperti terlihat pada
Gambar 3.1. Jangan hubungkan rangkaian dengan catu daya listrik
m) Set waktu timer 1 selama 2 detik dan timer 2 selama 4 detik
n) Pastikan MCB dalam kondisi mati, kemudian sambungkan rangkaian dengan input 220v
o) Mintalah bantuan asisten praktikum untuk memeriksa rangkaian.
p) Hidupkan MCB
8
Program Studi Pendidikan Teknik Elektro Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh
PTE17083 - Praktikum Pengendalian Mesin Listrik Rev. Apr 2021b

q) Tekan push on, amati apa yang terjadi pada K1 dan K2 serta isilah Tabel 3.1.
r) Set waktu timer 1 dan timer 2 sesuai keinginan, kemudian amati perubahan sistem.
s) Jika sudah selesai matikan rangkaian, lepas kabel serta rapikan seluruh perlatan dan bahan.

Gambar 3.1 Rangkaian percobaan DOL

V. Hasil Pengamatan
Tabel 3.1. Hasil pengamatan

Timer 1 Hidup Timer 2 Hidup


Kondisi K1 Kondisi K2 Kondisi K1 Kondisi K2

9
Program Studi Pendidikan Teknik Elektro Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh
PTE17083 - Praktikum Pengendalian Mesin Listrik Rev. Apr 2021b

VI. Analisa Hasil Pengamatan


Buatlah analisa hasil pengamatan dari hasil rangkaian

VII. Kesimpulan dan Saran


Buatkan kesimpulan dan saran untuk hasil analisa hasil pengamatan.

VIII. Tugas
Jawablah pertanyaan berikut dan tambahkan pada bagian analisis data
● Jelaskan prinsip kerja rangkaian percobaan dan tuliskan pada analisis hasil pengamatan
● Berikan contoh aplikasi relevan yang menggunakan prinsip pada modul ini

10
Program Studi Pendidikan Teknik Elektro Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh
PTE17083 - Praktikum Pengendalian Mesin Listrik Rev. Apr 2021b

MODUL IV
STARTING WYE-DELTA

I. TUJUAN PRAKTIKUM
a) Mahasiswa mampu memahami rangkaian Starting Wye-Delta
b) Mahasiswa mampu merangkai rangkaian Starting Wye-Delta
c) Mahasiswa mampu mengaplikasikan rangkaian Starting Wye-Delta.

II. LANDASAN TEORI


Carilah materi starting wye-delta. Jelaskan prinsip kerjanya beserta gambarkan koneksi rangkaian
ke terminal motor .

III. ALAT DAN BAHAN


a) 1 unit motor 3 phase
b) 1 unit MCB 3 phase
c) 3 unit kontaktor
d) 1 unit timer
e) 1 unit push button on
f) 1 unit push button off
g) 2 buah pilot lamp beda warna
h) 1 buah Tang
i) 1 buah test pen
j) 1 buah obeng
k) 1 buah multimeter
l) Kabel secukupnya

IV. PROSEDUR PERCOBAAN


a) Demi keselamatan, pastikan bekerja dalam kondisi MCB dipadamkan

11
Program Studi Pendidikan Teknik Elektro Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh
PTE17083 - Praktikum Pengendalian Mesin Listrik Rev. Apr 2021b

b) Rangkailah rangkaian Starting Wye-Delta sesuai Gambar 4.1a dan 4.1b. Jangan hubungkan
rangkaian dengan catu daya listrik.

(a)

(b)

12
Program Studi Pendidikan Teknik Elektro Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh
PTE17083 - Praktikum Pengendalian Mesin Listrik Rev. Apr 2021b

Gambar 4.1 Rangkaian percobaan starting Wye-Delta (a) koneksi kontaktor dan coil
(b) koneksi kontaktor dan motor
c) Pastikan MCB dalam kondisi mati, kemudian sambungkan rangkaian dengan input 220v
d) Mintalah bantuan asisten praktikum untuk memeriksa rangkaian.
e) Sambungkan rangkaian kontrol pada input 220v dan motor pada tegangan tiga fasa 380v
f) Set timer selama 4 detik.
g) Hidupkan MCB
h) Tekan push on, amati apa yang terjadi.
i) Tekan push off, kemudian kembali tekan push on. Amati apa yang terjadi.
j) Setelah rangkaian selesai dipahami, matikan sumber 380 v dan 220 v.
k) Lepaskan kabel dan peralatan serta rapikan seperti semula.

V. Hasil Pengamatan
Tabel 4.1 Hasil pengamatan
Pengamatan Ketika Wye Ketika Delta

Kondisi Kontaktor

VI. Analisis Hasil Pengamatan


Buatlah analisa hasil pengamatan dan tabel dari rangkaian yang telah di amati.

VII. Kesimpulan dan Saran


Buatkan kesimpulan dan saran untuk hasil analisa hasil pengamatan.

IX. Tugas
Jawablah pertanyaan berikut dan tambahkan pada bagian analisis data
● Jelaskan keunggulan starting wye-delta.
● Jelaskan mengapa starting wye-delta dapat mengurangi lonjakan arus pada saat start awal
motor listrik.
13
Program Studi Pendidikan Teknik Elektro Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh
PTE17083 - Praktikum Pengendalian Mesin Listrik Rev. Apr 2021b

● Dalam praktikum ini motor listrik 3 fasa 220/380 v tidak dapat di-start menggunakan
prinsip starting wye-delta. Jelaskan mengapa.

MODUL V
RANGKAIAN FORWARD-REVERSE MOTOR 3 FASA

I. TUJUAN PRAKTIKUM
a) Mahasiswa mampu memahami konsep forward reverse
b) Mahasiswa mampu merangkai rangkaian forward reverse
c) Mahasiswa mampu mengaplikasikan rangkaian forward reverse

II. LANDASAN TEORI


Carilah materi rangkaian forward-reverse, prinsip kerja, ketentuan pengoperasian, beserta gambar
rangkaian kontrolnya.

III. ALAT DAN BAHAN


a) 1 unit motor 3 fasa
b) 1 unit MCB
c) 1 unit push off
d) 2 unit push on
e) 2 unit kontaktor
f) 1 buah tang
g) 1 buah obeng
h) Kabel secukupnya

IV. PROSEDUR PERCOBAAN


Prosedur Bagian 1
a) Demi keselamatan, pastikan bekerja dalam kondisi MCB dipadamkan.
b) Rangkailah rangkaian seperti Gambar 5.1. Jangan hubungkan rangkaian dengan catu daya
listrik 220 v.
14
Program Studi Pendidikan Teknik Elektro Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh
PTE17083 - Praktikum Pengendalian Mesin Listrik Rev. Apr 2021b

Gambar 5.1 konfigurasi rangkaian kontrol

c) Pastikan MCB 1 fasa dan 3 fasa dalam kondisi mati, kemudian Sambungkan rangkaian
kontrol dengan input 220 v.
d) Mintalah bantuan asisten praktikum untuk memeriksa rangkaian.
e) Hidupkan MCB 1 fasa saja, tekan push on 1, kemudian isi Tabel 5.1.
f) Matikan rangkaian dengan menekan tombol push off kemudian isi Tabel 5.1.
g) Tekan tombol push on 2 kemudian isi Tabel 5.1

15
Program Studi Pendidikan Teknik Elektro Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh
PTE17083 - Praktikum Pengendalian Mesin Listrik Rev. Apr 2021b

h) Jika rangkaian berjalan baik, matikan MCB 1 fasa dan lanjut ke prosedur bagian 2.

Prosedur Bagian 2
i) Pastikan MCB dalam keadaan mati. Tambahkan perakitan rangkaian seperti Gambar 5.2,
hubungkan motor dengan kontaktor K1 dan K2.

Gambar 5.2 Rangkaian motor dan kontaktor

j) Mintalah kembali bantuan asisten praktikum untuk memeriksa rangkaian.


k) Hidupkan MCB 1 fasa dan 3 fasa, tekan push on 1, catat arah putaran motor pada Tabel 5.1.
l) Matikan motor dengan menekan tombol push off
m) Tunggu motor hingga benar-benar berhenti berputar.
n) Jika motor sudah berhenti berputar, tekan tombol push on 2, catat arah putaran motor pada
Tabel 5.1
o) Jika sudah paham dengan percobaan, matikan MCB 1 fasa dan 3 fasa, buka kabel, serta
rapikan segala komponen seperti semula.

PERINGATAN !

Jangan balikkan arah putaran motor sebelum motor berhenti berputar dengan sempurna

16
Program Studi Pendidikan Teknik Elektro Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh
PTE17083 - Praktikum Pengendalian Mesin Listrik Rev. Apr 2021b

V. Hasil Pengamatan
Tabel 5.1 Hasil pengamatan
Push Kondisi K1 Kondisi K2 Arah putaran Motor*
Button

Searah Jarum Jam /


Push On 1
Berlawanan arah jarum jam

Searah Jarum Jam /


Push on 2
Berlawanan arah jarum jam

Push Off Tidak diisi

* Pilih sesuai hasil percobaan

VI. Analisis Hasil Pengamatan


Buatlah analisis hasil pengamatan dari rangkaian forward-reverse 3 fasa.

VII. Kesimpulan dan Saran


Buatkan kesimpulan dan saran untuk hasil analisa hasil pengamatan

VIII. Tugas
Jawablah pertanyaan berikut dan tambahkan pada bagian analisis data
● Tuliskan prinsip pengubahan arah putaran motor 3 fasa
● Tuliskan prinsip pengubahan arah putaran motor 1 fasa
● Jelaskan bahaya mengubah arah putaran motor sebelum motor berhenti berputar
.

17
Program Studi Pendidikan Teknik Elektro Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh
PTE17083 - Praktikum Pengendalian Mesin Listrik Rev. Apr 2021b

MODUL 6
VARIABLE SPEED DRIVE MOTOR INDUKSI 3 FASA

I. TUJUAN PRAKTIKUM
a) Mahasiswa mampu memahami prinsip kerja variable speed drive 3 fasa
b) Mahasiswa memahami pengaturan variable speed drive untuk motor induksi 3 fasa
c) Mahasiswa mampu menggunakan variable speed drive untuk motor induksi 3 fasa

II. LANDASAN TEORI


Carilah materi variable speed drive untuk motor listrik, prinsip kerja beserta contoh kerja.

III. ALAT DAN BAHAN


a) 1 unit motor listrik 3 fasa
b) 1 unit variable speed drive Altivar 312
c) 1 unit tachometer
d) 1 unit multimeter (Kyoritsu)
e) 1 unit tang ampere
f) 1 unit oscilloscope

PROSEDUR PERCOBAAN
a) Demi keselamatan, pastikan bekerja dalam kondisi MCB dipadamkan. Pastikan rangkaian
sudah terangkai seperti Gambar 6.1
b) Tuliskan nameplate motor pada Tabel 6.1
c) Hidupkan MCB. Sesaat kemudian Altivar 312 akan menunjukkan status rdy (ready).
JANGAN tekan tombol Run.
d) Pastikan parameter motor 3 fasa pada Altivar 312 (Tabel 6.2) sesuai dengan parameter yang
tertera pada nameplate motor. Untuk mengecek kesesuaian, ikuti instruksi pada Gambar 6.2

18
Program Studi Pendidikan Teknik Elektro Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh
PTE17083 - Praktikum Pengendalian Mesin Listrik Rev. Apr 2021b

e) Pastikan parameter dasar Altivar 312 sudah sesuai dengan Tabel 6.3
f) Masuk ke mode LOC (local) dan set terlebih dahulu referensi variable speed drive pada
frekuensi 10 Hz. Untuk hal ini ikuti instruksi pada Gambar 6.3
g) Pasang tang ampere untuk mengukur arus pada fasa R motor listrik, multimeter untuk
mengukur tegangan antara fasa R dan S motor listrik, serta tachometer untuk mengukur
kecepatan putar motor listrik.
h) Tekan tombol Run. Tunggu hingga kecepatan putar motor stabil.
i) Catat hasil pembacaan alat ukur pada Tabel 6.4, ulangi pencatatan untuk nilai frekuensi
referensi 20 Hz, 30 Hz, 40 Hz, dan 50 Hz.

Gambar 6.1 Rangkaian Percobaan Variable Speed Drive

j) Jika prosedur i sudah selesai, Atur frekuensi variable speed drive menjadi 25 Hz
k) Gunakan oscilloscope untuk melihat bentuk gelombang listrik yang diberikan pada motor
listrik 3 fasa. Pasang probe oscilloscope pada terminal motor U1 dan U2.
l) Atur tampilan oscilloscope hingga terlihat setidaknya satu periode gelombang penuh.
m) Gambarkan tampilan oscilloscope pada Gambar 6.4

19
Program Studi Pendidikan Teknik Elektro Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh
PTE17083 - Praktikum Pengendalian Mesin Listrik Rev. Apr 2021b

n) Jika sudah selesai dan paham, hentikan variable speed drive (tekan STOP) `dan tunggu kipas
pendingin berhenti bekerja
o) Matikan MCB dan Rapikan seluruh perlatan seperti semula.
Tabel 6.1 parameter pada nameplate motor 3 fasa
Parameter motor Rating

Frekuensi nominal (Hz)

Tegangan nominal (V)

Arus beban penuh nominal (A)

Kecepatan putar nominal (RPM)

Faktor daya nominal (0.8 bila tidak tertulis)

Tabel 6.2 Parameter motor pada Altivar 312

Tabel 6.3 Parameter dasar pada Altivar 312

20
Program Studi Pendidikan Teknik Elektro Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh
PTE17083 - Praktikum Pengendalian Mesin Listrik Rev. Apr 2021b

Gambar 6.2. Tata cara pengecekan parameter motor pada Altivar 312

21
Program Studi Pendidikan Teknik Elektro Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh
PTE17083 - Praktikum Pengendalian Mesin Listrik Rev. Apr 2021b

Gambar 6.3 Tata cara pengecekan parameter parameter dasar Altivar 312

IV. Hasil Pengamatan


Tabel 6.4 Hasil pengukuran
Frekuensi VSD
Parameter
10 Hz 20 Hz 30 Hz 40 Hz 50 Hz

RPM

Arus

Tegangan

22
Program Studi Pendidikan Teknik Elektro Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh
PTE17083 - Praktikum Pengendalian Mesin Listrik Rev. Apr 2021b

Gambar 6.4. Bentuk gelombang tegangan keluaran VSD pada frekuensi 25 Hz

V. Analisis Hasil Pengamatan


Buatlah analisis hasil pengamatan dari rangkaian yang telah di amati.

VI. Kesimpulan dan Saran


Berikan kesimpulan dan saran untuk hasil analisa dan pengamatan.

VII. Tugas
Jawablah pertanyaan berikut dan tambahkan pada bagian analisis data
● Gambarkan grafik sesuai data pengamatan pada tabel 6.4
o Arus terhadap frekuensi
o Tegangan terhadap frekuensi
o RPM terhadap frekuensi
● Apa keunggulan dan kekurangan penggunaan variable speed drive untuk starting motor
listrik dibandingkan starting DOL
● Jelaskan alasan mengapa bentuk gelombang tegangan VSD terlihat seperti Gambar 6.4
dan tidak berbentuk seperti gelombang sinus biasa.
● Jelaskan teknik pengendalian Variable Voltage Variable Frequency (VVVF)
● Jelaskan pentingnya konsep nilai konstan volt per hertz pada variable speed drive

23
Program Studi Pendidikan Teknik Elektro Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh

Anda mungkin juga menyukai