2. Jelaskan ayat Al-quran surat An-Nur ayat 31 dan surat Al-Ahzab ayat 32?
3. Jelaskan apa dampak buruk pergaulan lawan jenis?
Islam tidak membebaskan perempuan dan laki-laki bergaul seenaknya sendiri, ada batasan
dan aturan yang perlu diperhatikan dan tidak boleh diterabas. Mengapa demikian? Karena
ada bahaya besar jika aturan-aturan ini diabaikan, yakni perzinaan, sebuah dosa besar yang
akibatnya bisa ditanggung oleh keturunan pelakunya. Zina bisa merusak nasab, resiko
pembunuhan bayi tak bersalah (aborsi), penyakit kelamin menular, serta penyakit berujung
kematian.
Berikut ini adab pergaulan dengan lawan jenis yang diajarkan dalam Islam:
.Menundukkan pandangan dalam ayat ini tentu saja dimaksudkan untuk menjaga mata
dari hal-hal yang dapat membangkitkan syahwat, termasuklah menonton video porno
dan sejenisnya.
2.Larangan berdua-duaan
“Janganlah seorang laki-laki berdua-duaan (kholwat) dengan wanita kecuali bersama
mahromnya.” (HR. Bukhari & Muslim)
Tidak hanya larangan berdua-duaan secara fisik nyata dalam satu ruangan, melainkan
juga larangan berdua-duaan dalam chatroom. Bukankah saat ini banyak yang
melakukan cybersex, dengan webcam atau menggunakan kamera ponselnya.
Walaupun tidak bersentuhan langsung, namun mereka saling membuka aurat dan
memperlihatkannya pada lawan jenisnya, ini juga diharamkan.
Jelas bahwa sentuhan fisik antara lawan jenis bisa menstimulus syahwat. Oleh sebab
itu, perlu menahan diri ketika ingin menyentuh lawan jenis.
“Seandainya kepala seseorang ditusuk dengan jarum besi, (itu) masih lebih baik
daripada menyentuh wanita yang tidak halal baginya.” (HR. Thabrani dengan sanad
hasan)
“Hai isteri-isteri Nabi, kamu sekalian tidaklah seperti wanita yang lain, jika kamu
bertakwa. Maka janganlah kamu tunduk dalam berbicara sehingga berkeinginanlah
orang yang ada penyakit dalam hatinya dan ucapkanlah perkataan yang baik” (QS. Al
Ahzab: 32).
Demikianlah 4 adab pergaulan antara perempuan dan laki-laki yang telah diatur dalam
Islam, hanya pernikahanlah satu-satunya institusi yang bisa menghalalkan segala
sesuatu yang awalnya haram di antara lawan jenis. Jika telah menjadi suami istri,
yang awalnya berdosa besar justru menjadi bernilai pahala besar. Maka, jika belum
mampu menikah… berpuasalah, belajarlah mengendalikan hawa nafsu, agar selamat
dari godaan syahwat yang dahsyat.