Anda di halaman 1dari 22

Adab Muslimah dalam Bergaul

oleh : Suci Amelia


Hadis

‫َالُّد ْنَيا َم َتاٌع َو َخ ْيُر َم َتاِع الُّد ْنَيا اْلَم ْر َأُة الَّص اِلَح ُة‬.

Artinya: “Dunia adalah perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan


dunia adalah isteri yang shalihah.” (HR Muslim dari
Abdullah bin Amr)
Open Statement
Dilahirkan sebagai seorang muslimah itu
anugrah yang terindah dari Allah SWT
Terlebih anugrah itu menjadi muslimah yang
mukminah, yaitu muslimah yang beriman kepada
Allah.

Tentunya muslimah yg beriman harus


mengetahui adab. Adab yaitu norma/aturan
mengenai sopan santun berdasarkan nilai
budaya/aturan agama.
Open Statement
Menjadi wanita muslimah yang beriman itu tidak
mudah, banyak godaannya. Karna balasan Allah
yang dijanjikan pun tidak terbandingkan. Dan
semua wanita menginginkannya.

Sebagai wanita muslimah kita harus yakin bhawa


kehormatan kita harus dijaga dan dirawat ,
terutama ketika berkomunikasi dan bergaul
terhadap lawan jenis agar tidak ada mudhorot
(berbahaya).
01
1. Dilarang
Berkholwat
1. Dilarang Berkholwat
Berkholwathadalah berduan dan bersepi-sepi dengan laki-laki asing yang
bukan mahromnya. Mahrom adalah seseorang yang haram dinikahi karena
sebab tertentu baik selamanya maupun sementara seperti nasab atau sebab
lainnya.

Nabi shalallahu alaihi wasallam bersabda, “Barangsiapa yang beriman kepada


Allah dan hari akhir maka janganlah ia berkhalwat dengan seorang
wanita tanpa ada mahrom wanita tersebut, karena setan menjadi pihak
ketiga yang menggoda di antara mereka berdua.” (HR. Ahmad

Jika ada seorang laki-laki berduaan dengan seorang perempuan maka yang
ketiga sebagai pendampingnya yaitu setan.
Tidak Bertabarruj

02
2. Tidak Bertabarruj
Tabarruj adalah memamerkan dan mempertontonkan aurat serta perhiasan
lainnya kepada orang yang tidak halal baginya sehingga orang tersebut
tertarik atau tergoda olehnya. Di zaman ini banyak sekali muslimah yang
bertabarruj ketika berinteraksi dengan masyarakat.

Mulai dari model baju dan celana yang sempit dan pendek sampai
make up yang berlebihan. Budaya inilah budaya jahiliyyah yang dilarang
Allah dalam firman-Nya.:
Hendaklah kalian tetap di rumah kalian dan janganlah kalian berhias dan
bertingkah laku seperti orang-orang Jahiliyah yang dahulu.” (QS. al-Ahzab
[33]: 33)
Termasuk bagian dari tabaruj adalah memakai wangi-
wangian dimuka umum sehingga membuat orang
yang dilewatinya mencium baunya dan berhasrat
padanya.

Rasulullah shalallahu alaihi wasallam


bersabda: “wanita mana saja yang memakai
wewangian, kemudian dia melewati kaum (laki-laki)
agar mereka mencium baunya maka dia
pezina” (HR. Nasa’i, Abu Dawud, Tirmidzi,
Hakim, Ibnu Khuzaimah, dan Ibnu Hibban)
03
Menjaga Pandangan
dan Kemaluan
3. Menjaga Pandangan dan
Kemaluan
● Dalam pergaulan wajib bagi wanita menjaga pandangannya
dari hal-hal yang diharamkan seperti aurat laki-laki dan
memandang laki-laki dengan syahwat. Allah subhanahu wa
ta’ala berfirman;

● “Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman, “Hendaklah


mereka menahan pandangannya, dan memelihara
kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi
mereka. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang
mereka perbuat.” Katakanlah kepada wanita yang beriman,
“Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan
kemaluannya.” (QS. An-Nur [24]: 30-31)
Menjaga pandangan merupakan sarana terbesar dalam
menjaga kemaluan sebagaimana penjelasan Ibnul Qoyyim
rahimahullah dalam kitab beliau al-Jawabul Kafi:

“Pandangan adalah asal seluruh bencana yang menimpa


manusia. Bermula dari pandangan akan lahirlah keinginan,
dan keinginan akan melahirkan pemikiran. Dari pemikiran
akan lahirlah syahwat (hawa nafsu) yang pada akhirnya
syahwat itu akan mendorong menjadi keinginan yang
sangat kuat hingga terjadi apa yang ia inginkan.”
04
4. Berbicara terhadap
Lawan Jenis
dengan Tegas
4. Berbicara terhadap Lawan Jenis
dengan Tegas
● Dalam bergaul di masyarakat dianjurkan bagi seorang wanita muslimah
berbicara dengan tegas dan tidak mendayu-dayu sehingga membuat lawan
bicaranya terfitnah dengan suaranya. Baik berbicara langsung atau telefon.
Allah subhanahu wa ta’ala berfirman:

● “Hai isteri-isteri Nabi, kamu sekalian tidaklah seperti wanita yang lain, jika
kamu bertakwa. Maka janganlah kamu tunduk dalam berbicara sehingga
berkeinginanlah orang yang ada penyakit dalam hatinya dan ucapkanlah
Perkataan yang baik.” (QS. al-Ahzab [33]: 32)

● Suara wanita yang mendayu-dayu dan merayu lewat pembicaraan ataupun


nyanyian jelas diharamkan.
Tidak boleh pula berbicara dengan lelaki
asing sebagaimana berbicara dengan
suaminya, karena hal tersebut dapat
menggoda, menggerakkan syahwat, dan
terkadang menyeret kepada perbuatan keji.
05
Menghindari Berjabat Tangan dan
Bersentuhan dengan Orang yang Tidak
Halal Baginya
5. Menghindari Berjabat Tangan dan Bersentuhan
dengan Orang yang Tidak Halal Baginya

● Salah satu kesalahan dalam pergaulan wanita yang banyak dilakukan


muslimah hari ini adalah sembarangan berjabat tangan dengan lawan
jenis. Hal ini sangat marak terutama menjelang moment idul fitri atau
di berbagai acara perkumpulan lainnya. Mereka merasanya hambar jika
tidak berjabat tangan dengan semua hadirin meski berlawanan jenis.
Bahkan, kebanyakan orang menganggap orang yang tidak mau berjabat
tangan dengan orang yang bukan mahromnya dianggap “sok suci”.

● Padahal Nabi shalallahu alaihi wasallam besabda:


● “Kepala salah seorang ditusuk dengan jarum dari besi itu lebih baik
baginya daripada menyentuh wanita yang tidak halal baginya.” (HR.
Thobroni)
06
Jauhi Tempat Maksiat
6. Jauhi Tempat Maksiat
Dalam pergaulan secara umum hendaknya muslimah menghindari tempat-
tempat atau acara maksiat karena disitulah setan bermain merekrut
mangsanya. Seperti pertunjukkan dangdut, band dan acara sihir/sulap, club
malam, diskotik,bioskop, serta tempat-tempat yang banyak maksiat lainnya.
Mendatangi tempat-tempat tersebut sangat rawan melemahkan keimanan
seseorang kecuali untuk beramar ma’ruf dan nahi munkar. Sebab
kebanyakan yang datang ketempat-tempat tersebut adalah orang-orang
yang fajir (suka berbuat maksiat).
07
7. Tidak Boleh Ikhtilat
(campur baur antara wanita
dan pria)
7. Tidak Boleh Ikhtilat (campur baur
antara wanita dan pria)
Ikhtilat yaitu campur baurnya seorng wanita dengan pria di satu
tempat tanpa adaanya hijab. Tidak ada hijab/kain pembatas, bisa
melihat lawan jenis dengan sangat mudah dan sesuka hatinya. Oleh
karena itu baik pria/wanita perlu menundukkan pandangan terhadap
lawan jenis yang bukan mahramnya. Bila tidak ditaati maka akan
berdosa.
Jazakumullah khair..

Suci Amelia @suciamelia7

CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including


icons by Flaticon, infographics & images by Freepik and content by
Sandra Medina.

Anda mungkin juga menyukai