TUGAS PERTEMUAN 5 DAN 6

GEOMETRI TRANSFORMASI

Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Geometri Transformasi yang diampu oleh:
Dr. Tina Sri Sumartini, M.Pd.

Disusun Oleh :

DISUSUN OLEH:

ASTRI NUR ANGGRAENI 20516001

ATIN SUPARTINI 20516002

KELAS 3A

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA

FAKULTAS ILMU TERAPAN DAN SAINS
INSTITUT PENDIDIKAN INDONESIA
GARUT
2023
1. Diketahui garis g: {(x,y)|x + 2y = 1} dan garis h: {(x,y)|x = 1}. Tentukanlah persamaan garis
M g (h) dan M h (g).
Penyelesaian:

g: x + 2y = 1 ⟹ x = 1 – 2y
misal: x = 1 → y = 0 → (1,0)
x = - 1 → y = 1 → (-1,1)
h: x = 1

a. M g (h)
Ambil: A = (1,0) → M g ( A ) =(1 , 0)
B = (1,2) maka M g ( B ) :
1− y −1
g : x+ 2 y =1⟹ 2 y=1−x → →m=
2 2
−1
Karena M g = sehingga garis yang tegak lurus dengan garis tersebut yaitu garis BB'
2
memiliki gradien m = 2
 Persamaan garis BB'

y=m ( x−x 1 + y 1 ) ⟺ y=2 ( x−1 ) +2

⟺ y=2 x−2+2
⟺ y=2 x
 Titik potong antara garis g dengan garis BB ' :
Substitusi y = 2x ke x + 2y = 1 sehingga:
1
x +2 y=1 ⟺ x +2 ( 2 x ) =1⟺ x + 4 x=1 ⟺5 x=1 ⟺ x=
5
y=2 x ⟺ y=2 ( 15 ) ⟺ y= 25
Maka titik potongnya adalah ( , )
1 2
5 5
 Menggunakan titik pusat cermin:

( )( )
' '
1 2 XB+ XB YB+ YB
, = ,
5 5 2 2

( 15 , 25 )=( 1+2XB , 2+YB

2 )
' '

( 25 , 45 )=(1+ XB , 2+YB )
' '

' 2 ' 4
Maka 1+ XB = 2+YB =
5 5
' 2 ' 4
XB = −1 dan YB = −2
5 5
 ' −3 ' −6
XB = YB =
5 5

Jadi, didapatlah titik B =M g ( B )= ( −35 , −65 )

'

Sehingga: M ( A ) : ( 1 , 0 ) dan M ( B ) : (
5 5 )
−3 −6
g , maka
g

y− y 1 x−x 1 y−0 x−1

= ⟺ =
y 2− y 1 x 2−x 1 −6 −3
−0 −1
5 5
y x−1
⟺ =
−6 −8
5 5
5 y 5 x −5
⟺ =
−6 −8
5 y 5 x −5
⟺ =
−6 −8
⟺−40 y=−30 x +30
⟺−4 y=−3 x+ 3
⟺ 3 x−4 y−3=0
Jadi, M g (h) adalah 3x – 4y – 3 = 0.

b. M h ( g ) :

Ambil: A = (1,0) → M h ( A ) =(1 , 0)

C = 0, ( 12 ) → M ( C )=¿ ….?
h

Maka titik pusat cermin antara titik C dengan garis cermin (h) adalah 1 , ( 12 ) sehingga:
( )( )
' '
1 Xc + Xc Yc +Yc
1, = ,
2 2 2

( )
1 '
+Yc
( )
'
1 0+ Xc 2
1, = ,
2 2 2

( 1
( 2 , 1 )= Xc' , +Yc'
2 )
' 1 ' 1 ' 1
Maka Xc ' =2 dan Yc + =1 ⟹Yc =1− ⇔ Yc =
2 2 2
 Maka didapat M h (C ) = 2 ,( 12 )
( 12 )
Sehingga didapatlah M h ( A )=( 1 , 0 ) dan M h ( C )= 2 ,

y− y 1 x−x 1 y−0 x−1

= ⇔ =
y 2− y 1 x 2−x 1 1 2−1
−0
2
y x−1
⇔ =
1 1
2
⟺ 2 y=x−1
⟺ x−2 y−1=0
Jadi, M h ( g ) adalah x – 2y – 1 = 0.

2. Diketahui garis k : {( x , y )∨3 x− y + 4=0 } dan garis l : { ( x , y )∨ y=−2 } . Tentukanlah

persamaan garis M k ( l ) dan M l ( k ) .
Penyelesaian:
ι: y=−2
k: 3x – y + 4 = 0 ⇔ y=3 x+ 4
misal: x = 0 → y=4 → ( 0 , 4 )
x = 1 → y=1 →(-1,1)
x = -2 → y=−2 →¿ )

a. M k ( l ):
Ambil: A = (-2, -2) → M k ( A )=(−2 ,−2 )
B = (0, -2) maka M k ( B )=¿….?
k = 3 x− y + 4=0 ⟺ y=3 x+ 4 → m=3
Karena m = 3 sehingga gradien dari garis BB' yang tegak lurus dengan garis k adalah
−1
m=
3
 Persamaan garis BB':

−1
y=m ( k −k 1 ) + y 1 ⟺ y= ( x−0 )+ (−2 )
3
−1
⟺ y= x−2
3
⟺ 3 y=−x−6
⟺ x +3 y+ 6=0 atau x=−3 y−6
 Titik potong antara garis g dengan BB' :
Substitusikan x = -3y – 6 dengan y = 3x + 4 yaitu:
y=3 x + 4 ⟺ y=(−3 y−6 ) +4 ⟺ y=−9 y−18+ 4
⟺ y +9 y=−18+4
⟺ 10 y=−14
−14
⟺ y=
10
−7
⟺ y=
5
−7
y=3 x + 4 ⟺ =3 x + 4 ⟺−7=15+ 20
5
⟺−27=15 x
−27
⟺ x=
15
−9
⟺ x=
5
Maka titik potongnya adalah
−9 −7
,
5 5 (
sehingga )
( )( )
' '
−9 −7 XB+ XB YB+YB
, = ,
5 5 2 2

( −95 , −75 )=( 0+2XB , −2+YB )

' '

( −185 , −145 )=( XB ,−2+YB )

' '

−18 ' ' −18

Maka =XB ⟺ XB =
5 5
' −14 '
−2+YB = ⟺−10+ 5YB =−14
5
'
⟺ 5 YB =−4
' −4
⟺ YB =
5

Sehingga didapat M k ( B )=B =

'
( −185 , −45 )
Maka didapatlah M k ( A )=(−2 ,−2 ) dan M k ( B )= (−185 , −45 )
y− y 1 x−x 1 y−(−2 ) x− (−2 )
= ⟺ =
y 2− y 1 x 2−x 1 −4 −18
−(−2 ) −(−2 )
5 5
y+ 2 x +2
⟺ =
6 −8
5 5
5 y +10 5 x+ 10
⟺ =
6 −8
⟺−40 y−80=30 x +60
 ⟺ 30 x+ 40 y +140=0
⟺ 3 x+ 4 y +14=0
Jadi, M k ( l )=3 x+ 4 y +14=0.

b. M l ( k ) :
Ambil: A = (-2,-2) → M l ( A ) =(−2 ,−2)
C = (0,4) → M l ( C )= ….?

Karena garis CC ' berada di sumbu y, maka titik potong antara garis l dengan sumbu y
adalah (0, -2, sehingga:

( )
' '
Xc+ Xc Yc +Yc
( 0 ,−2 )= ,
2 2
2(0 ,−2)=( 0+ Xc , 4+Yc ' )
'

(0 ,−4)=( Xc ' , 4 +Yc' )

Maka Xc ' =0 dan 4 +Yc ' =−4 ⟺Yc ' =−8
Sehingga didapat M l (C )=(0 ,−8)
Maka didapatlah M l ( A )=(−2 ,−2 ) dan M l (C )=(0 , 8)
y− y 1 x−x 1 y−(−2) x−(−2)
= ⟺ =
y 2− y 1 x 2−x 1 −8−(−2) 0−(−2)
y±2 x+2
⟺ =
−6 2
⟺ 2 y +4=−6 x−12
⟺ 6 x +2 y+16=0
⟺ 3 x+ y+ 8=0

Jadi, M l ( k ) adalah 3x + y + 8 = 0.

3. Diketahui c : { ( x , y ) ∨ y−2 x−3=0 } dan

garis garis d : { ( x , y ) ∨ y−2 x−1=0 }.
Tentukanlah persamaan garis M c ( d ) dan M d ( c ) .
Penyelesaian:

c :{ ( x , y )| y−2 x−3=0 }
Ambil: x = 0 → y = 3 → (0,3)
x = 1 → y = 5 → (1,5)
d :{ ( x , y )| y −2 x=1 }
Ambil: x = 0 → y = 1 → (0,1)
x = 1 → y = 3 → (1,3)
(a) Mc(d):
  Ambil: A(0,1) → Mc(A) = ....?
c : y = 2x + 3 → m = 2
−1
maka gradien untuk garis AA' adalah sehingga persamaan garis AA'
2
adalah:
y=m ( x−x 1 ) + y 1
−1
⇔ y= ( x−0 )+1
2
−1
⇔ y= x+ 1
2
⇔ 2 y =−x+ 2
⇔ x=−2 y+ 2
Selanjutnya akan dicari titik potong antara kedua garis tersebut.
Substitusikan x = -2y + 2 ke y = 2x + 3 sehingga:
7
y=2 x +3 ⇔ y =2 (−2 y +2 ) +3 ⇔ y=−4 y +4 +3 ⇔5 y =7 ⇔ y =
5
7
Dan substitusikan y= ke x = -2y + 2 sehingga:
5

x=−2 y +2 ⇔ x=−2 ( 75 )+2= −145 +2=−45

Maka didapat titik potong antara kedua garis tersebut yaitu ( −45 , 75 ) sehingga:

( −45 , 75 )=( 0+2xA ' , 1+2yA ' )

⟺ 2(
5 5)
−4 7
, =( x A , 1+ yA ' )
'
 ⟺ ( −85 , 145 )=( x A ,1+ yA ' )
'

' −8 ' 14 ' 14 9

Maka : x A = dan 1+ y A = ⟺ y A = −1=
5 5 5 5

Sehingga Mc(A) adalah ( −8 9

,
5 5 )
 Ambil: A(1,3) → Mc(B) = ....?
c : y = 2x + 3 → m = 2
−1
maka gradien untuk garis BB' adalah sehingga persamaan garis BB'
2
adalah:
y=m ( x−x 1 ) + y 1
−1
⇔ y= ( x−1 ) +3
2
−1 1
⇔ y= x+ +3
2 2
⇔ 2 y =−x+ 1+ 6
⇔ x=−2 y+ 7
Selanjutnya akan dicari titik potong antara kedua garis tersebut.
Substitusikan x = -2y + 7 ke y = 2x + 3 sehingga:
17
y=2 x +3 ⇔ y =2 (−2 y +7 )+ 3⇔ y=−4 y +14 +3 ⇔5 y=17 ⇔ y=
5
17
Dan substitusikan y= ke x = -2y + 7 sehingga:
5

x=−2 y +7 ⇔ x=−2 ( 175 )+7= −345 +7= 15

Maka didapat titik potong antara kedua garis tersebut yaitu ( 15 , 175 ) sehingga:

( 15 , 175 )=( 1+2xB ' , 3+2yB ' )

⟺ 10 ( , )=10 (
2 )
1 17 1+ xB ' 3+ yB '
,
5 5 2
⟺ ( 2 , 34 )= ( 5+5 x B' , 15+5 yB ' )
' ' ' −3
Maka :5+5 x B =2⇔ 5 x B =−3 ⇔ x B = dan
5
 ' ' ' 19
15+5 y B =34 ⟺ 5 y B =19 ⇔ y B =
5

Sehingga Mc(B) adalah ( −35 , 195 )

Maka didapatlah Mc(A) = ( −85 , 95 ) dan M (B) = ( −35 , 195 ) sehingga:
c

y− y 1 x−x 1
=
y 2− y 1 x 2−x 1

9 8
x+
y−
5 5
⇔ =
19 9 −3 8
− +
5 5 5 5

9 8
y−
x+
5 5
⇔ =
10 5
5 5
9 8
y− x+
5 5
⇔ =
2 1
9 16
⇔ y− =2 x+
5 5
⇔ 5 y−9=10 x +16

⇔ 10 x−5 y +25=0

⇔ 2 x− y+5=0

∴ Jadi M c ( d ) adalah 2 x− y +5=0

(b) Md(c):
 Ambil: D(0,3) → Md(D) = ....?
d : y = 2x + 1 → m = 2
−1
maka gradien untuk garis DD' adalah sehingga persamaan garis DD'
2
adalah:
y=m ( x−x 1 ) + y 1
−1
⇔ y= ( x−0 )+3
2
 −1
⇔ y= x+ 3
2
⇔ 2 y =−x+ 6
⇔ x=−2 y+ 6
Selanjutnya akan dicari titik potong antara kedua garis tersebut.
Substitusikan x = -2y + 6 ke y = 2x + 1 sehingga:
13
y=2 x +1⇔ y=2 (−2 y +6 )+1 ⇔ y=−4 y +12+1⇔ 5 y=13 ⇔ y=
5
13
Dan substitusikan y= ke x = -2y + 6 sehingga:
5

x=−2 y +6 ⇔ x=−2 ( 135 )+6= −265 + 6= 45

Maka didapat titik potong antara kedua garis tersebut yaitu ( 45 , 135 ) sehingga:

( 45 , 135 )=( 0+2xD ' , 3+2yD ' )

⟺ 10 ( , )=10 ( x D , 3+ yD ' )
4 13 '
5 5
⟺ ( 8 , 26 ) =( 5 x D' ,15+5 yD ' )
' ' 8 ' ' ' 11
Maka :5 x D =8 ⇔ x D = dan 15+5 y D =26 ⟺ 5 y D =11⇔ y D =
5 5

Sehingga Md(D) adalah ( 85 , 115 )

 Ambil: E(1,5) → Md(E) = ....?
c : y = 2x + 1 → m = 2
−1
maka gradien untuk garis EE' adalah sehingga persamaan garis EE' adalah:
2
y=m ( x−x 1 ) + y 1
−1
⇔ y= ( x−1 ) +5
2
−1 1
⇔ y= x+ +5
2 2
−1 11
⇔ y= x+
2 2
⇔ 2 y =−x+ 11
⇔ x=−2 y+ 11
Selanjutnya akan dicari titik potong antara kedua garis tersebut.
Substitusikan x = -2y + 11 ke y = 2x + 1 sehingga:
23
y=2 x +1⇔ y=2 (−2 y +11 )+1 ⇔ y=−4 y +22+1⇔ 5 y=23 ⇔ y=
5
23
Dan substitusikan y= ke x = -2y + 11 sehingga:
5

x=−2 y +11⇔ x =−2 ( 235 )+11=−465 +11= 59

Maka didapat titik potong antara kedua garis tersebut yaitu ( 95 , 235 ) sehingga:

( 95 , 235 )=( 1+2xE ' , 5+2yE ' )

⟺ 10 ( , )=10 (
2 )
9 23 1+ xE ' 5+ yE '
,
5 5 2
⟺ ( 18 , 46 )=( 5+5 x E ' , 25+5 yE ' )
' ' ' 13
Maka :5+5 x E =18 ⇔5 x E =13 ⇔ x E = dan
5
' ' ' 21
25+5 y E =46 ⟺5 y E =21 ⇔ y E =
5

Sehingga Mc(B) adalah ( 135 , 215 )

Maka didapatlah Md(D) = ( 85 , 115 ) dan M (E) = ( 135 , 215 ) sehingga:
d

y− y 1 x−x 1
=
y 2− y 1 x 2−x 1

11 8
y− x−
5 5
⇔ =
21 11 13 8
− −
5 5 5 5

11 8
y− x−
5 5
⇔ =
10 5
5 5
11 8
y− x−
5 5
⇔ =
2 1
 11 16
⇔ y− =2 x−
5 5
⇔ 5 y−11=10 x−16

⇔ 10 x−5 y −5=0

⇔ 2 x− y−1=0

∴ Jadi M d ( c ) adalah 2 x− y−1=0

4. Jika a : { ( x , y )∨ y =−x } dan b : { ( x , y )∨3 y=x +3 }. Selidilaah apakah titik A (−2 ,−4 )
terletak garis M a ( b ) .
Penyelesaian:
a: y = - x
misal: x = 0 → y=0 →(0 , 0)
x=1 → y =−1 (1 ,−1 )
b: 3y = x + 3
misal: x = 0 → y=1 → ( 0 , 1 )
x=3 → y=2 ( 3 ,2 )

 Ma b
a : y =−x → m=−1
 Ambil B (0,1) maka Ma b = ….?

Karena gradien garis a adalah -1, maka garis BB' bergradien 1.

Sehingga y = m (x−x ¿¿ 1)+ y 1 ⟺ y=1 ( x−0 )+1 ¿

⟺ y=x +1
Titik potongnya BB' dengan garis a yaitu:

−1
y=x +1 ⟺−x =x+1 ⟺−2 x=1⟺ x=
2

y=− x ⟺ y=− ( −12 ) ⟺ y= 12

Sehingga titik potongnya adalah(
2 2)
−1 1
,
( )( )
' '
−1 1 XB+ XB YB+YB
, = ,
2 2 2 2

2(
2 2)
−1 1
, = ( 0+ XB , 1+YB )
' '

(−1 , 1 )=( XB' , 1+ YB' )

Maka XB' =−1 dan 1+YB' =1 ⟺ YB' =0

Sehingga titik M a ( B )=(−1 , 0 )

 Menentukan titik potong garis a dan b

Substitusi y = - x dengan 3y = x + 3

3y = x + 3 ⟺ 3 (−x )=x +3 ⟺−3 x−x=3 ⟺−4 x=3

−3
⟺ x=
4

y=− x ⟺ y= ( −34 ) ⟺ y= 34
Maka titik potong garis a dan b adalah( −34 , 34 )
Ambil titik C ( , ) → M ( C )=(
4 4)
−3 3 −3 3
a ,
4 4

Maka didapatlah M ( B )=(−1 , 0 ) dan M ( C )=(

4 4)
−3 3
a a ,

Sehingga:
y− y 1 x−x 1 y−0 x −(−1)
= ⟺ =
y 2− y 1 x 2−x 1 3 −3
−0 −(−1)
4 4

y x +1
⟺ =
3 1
4 4

y x +1
⟺ =
3 1
4 4
4y
⟺ =4 x+ 4
3
⟺ 4 y=12 x+12 ⟺ y=3 x +3
⟺ 3 x+ y=−3
 Maka M a ( B )=3 x+ y=−3

A = (-2, -4) → 3 (−2 )+ (−4 )=−6−4=−10

Jadi, A = (-2, -4) tidak terletak di garis M a ( B ) .

5. Suatu tranformasi T ditentukan oleh T ( P ) ={ x+1 , 2 y } untuk semua P ( x , y ) . Jika A (0,3)

dan B (1, -1), tentukan A' =T ( A ) dan B' =T ( B ) . Tentukan pula persamaan AB dan A' B' .
Penyelesaian:
T ( P ) ={ x+1 , 2 y } , A ( 0 , 3 ) , B (1,−1)

A =T ( A )=( 0+1 ,2 ( 3 ) ) =( 1 ,6 )
'

B =T ( B )=( 1+ 1, 2 (−1 ) )=(2 ,−2)

'

 Persamaan A' B'

y− y 1 x−x 1 y−6 x−1 y−6 x−1

= ⟺ = ⟺ = ⟺ y−6=−8 x +8
y 2− y 1 x 2−x 1 −2−6 2−1 −8 1
⟺ 8 x + y=14
⟺ y=−8 x +14
 Persamaan AB
y− y 1 x−x 1 y−3 x−0 y−3 x
= ⟺ = ⟺ =
y 2− y 1 x 2−x 1 −1−3 1−0 −4 1
⟺ y−3=−4 x
⟺ y=−4 x +3
Jadi, persamaan garis AB adalah y = -4x + 3 dan persamaan garis A' B' adalah y = -8x +14.

6. Diketahui lingkaran k =¿ T sebuah isometri yang memetakan titik A (2, 3) pada A' ( 1,−7 ) .
Tentukan persamaan himpunan T(k) dan apakah pola k juga lingkaran? Berikan alasannya.
Penyelesaian:
k =¿ titik pusat lingkaran= (2,3)
Karena A (2,3) adalah titik pusat lingkaran k maka A' ( 1,−7 ) dan merupakan titik pusat
lingkaran bayangan (peta)nya yaitu T(k). Sehingga: T(k) = ¿
¿¿
2 2
¿ x −2 x+1+ y +14 y+ 49
2 2
¿ x + y −2 x +14 y+ 50