Anda di halaman 1dari 856

1.

Diketahui persegi ABCD


Titik X terletak pada sisi BC dan titik Y terletak pada sisi CD.
Panjang XY=3, AX=4 dan AY=5
Panjang sisi persegi ABCD adalah …..

SOLUSI
D Y C

A B

Karena AX2 + XY2 = AY2 (memenuhi Phytagoras) maka sudut AXY = 90°
Akibatnya sudut YXC + sudut AXB = 90°
sudut XAB + sudut AXB = 90°
sehingga sudut XAB = sudut YXC
berarti segitiga ABX sebangun dengan segitiga XCY, dan berlaku perbandingan
AB XC
=
4 3
3
XC = AB
4
3 1
BX=BC− XC= AB− AB= AB
4 4
2
1
2
( )
Phytagoras : AB + AB =4
( )
4
2

16
AB= √ 17
17
16
Jadi, panjang sisi persegi ABCD adalah √ 17
17

2. Suatu fungsi memenuhi f ( 2012x ) + xf ( 2012− x ) =2013−x untuk


semua bilangan real x. nilai dari f ( 2012 ) adalah…
SOLUSI :
Dengan mensubstitusikan x=1 diperoleh f ( 2012 ) + f ( 2012−1 )=2013−1 … ( 1 )

Dengan mensubstitusikan x=−1 diperoleh f ( 2012−1 )−f ( 2012 ) =2013+1 …(2)

Dengan mengeliminasi persamaan (1) dan (2) diperoleh f ( 2012 ) =−1


3. Diketahui fungsi f memenuhi persamaan
5f ( 1x )+ f (x2 x ) =x , untuk x ≠ 0. Nilai f (1) sama dengan….
2

SOLUSI :

5f ( 1x )+ f (x2 x ) =x
2

Untuk x=1

5f ( 11 )+ f (12.1) =1
2

f (2)
5 f (1)+ =1
1
5 f ( 1 ) + f (2)=1… (pers. 1)
Selanjutnya untuk memilih nilai x sebenarnya adalah sembarang asal tidak melanggar
syarat x ≠ 0
Tetapi karena untuk x=1 terdapat variabel f (1) dan f (2) maka kita usahakan pemilihan
nilai x berikutnya akan memunculkan variabel f (1) dan f (2).
1
Untuk x=
2
1
1 ( 2) 1
f 2.
5f
( 2 ) (2) 2
1
+
1
= 2

1 f (1) 1
5f
()
1
2
+
1
4
=
2

1
5 f ( 2 ) + 4 f ( 1 )= ….. (pers. 2)
2
Lalu eliminasi atau substitusi persamaan (1) dan (2)
5 f ( 1 ) + f ( 2 ) =1∨×5
1
5 f ( 2 ) + 4 f ( 1 )= ∨×1
2
-------------------------------
25 f ( 1 ) +5 f ( 2 )=5
1
5 f ( 2 ) + 4 f ( 1 )=
2
-------------------------------
9
21 f ( 1 )=
2
3
f (1)=
14
4. Diketahui persegi panjang  ABCD dengan  AB=12 dan BC=5.
Panjang lintasan DPQB pada gambar berikut adalah...
SOLUSI :

ABCD adalah persegi panjang sehingga


berlaku BQ=DP dan CQ= AP
A C 2=A B2 + B C2 A C 2=122+5 2 A C 2=144+25 AC=13 Luas  ABCD dapat kita hitung,
yaitu; 
1 60 60
AB⋅ BC =2⋅[ ABC ]12 ⋅ 5=2 ⋅ AC ⋅ BQ60=13⋅ BQ BQ= DP=
2 13 13
Sekarang kita coba hitung panjang PQ, dari △ BQC
60 2 60 2 60 60
2
( )
BC 2=C Q 2+ B Q 25 =C Q +
2
13 ( ) ( )( )
C Q2=5 2−
13
C Q 2= 5+
13
5−
13
60 60 125 5 625 25
C Q =( 65+ )( 65− )C Q =( )( )
2 2 2
CQ = CQ= PQ= AC−2 ⋅CQ
13 13 13 13 169 13
25 50
PQ=13−2⋅ PQ=13−
13 13
Panjang lintasan :
60 50 60 70 239
DPQB=DP + PQ+ QB DPQB= +13− + DPQB= +13DPQB=
13 13 13 13 13
5. Diketahui dua titik A(1,1) dan B(12 , – 1). Garisl dengan gradien
−3
melalui titik B. Jarak antara titik A dan garis l adalah ....
4
SOLUSI :
−3
Diketahui garis l dengan gradien m= melalui titik B(12 ,−1), sehingga a=12 dan
4
b=−1
Dicari terlebih dulu persamaan garis l, sebagai berikut y−b=m( x−a)
−3
Sehingga m= , a=12 dan b=−1
4
y−b=m ( x−a )
−3
y− (−1 )= ( x −12)
4
−3
y +1= x +9
4
−3
y= x+8
4
3 x+ 4 y −32=0
Jarak antara titik yang memiliki koordinat A(1,1) dengan garis lurus 3 x+ 4 y −32=0,
adalah
|3 ( 1 )+ 4 ( 1 )−32|
Jarak ¿
√ 32 +4 2
|−25|
¿
√ 25
25
¿
5
¿5
Jadi, jarak antara titik A dan garis l adalah 5 satuan panjang.
6. Diketahui segitiga sam sisi dengan panjang sisi 10 cm. Jika dibuat
lingkaran yang berpusat di titik tengah salah satu sisi segitiga dengan jari-jari 5 cm, maka
luas daerah di dalam lingkaran dan di luar segitiga adalah … c m2

SOLUSI :
Diketahui :
AB=BC= AC =10 cm
jari− jari lingkaran= AD=BD=BE=CE= AF=EF=5 cm
5
AT = cm
2
Bisa dilihat bahwa segitiga ABC bias dibagi menjadi empat segitiga kecil yang sama.
Perhatikan segitiga kecil ADF :

5 2 25 100 25 75 25.3 5
t segitiga kecil= √ A F 2−A T 2= 52 −
√ ()2
= 25− =
4√ 4
− =
4 √4
=
√ √
4
= √3
2
Larsiran =2. L arsiran + Lsetengahlingkaran

( 12 π r )
¿ 2 ( L juring EDF −Lsegitiga kecil ) + 2

60 1 1
¿ 2( ) +( . π . 5 )
2 2
. π . r − . EF . t segitigakecil
360 2 2

1 1 5 25
¿ 2 ( . π .5 − .5. √ 3 )+ ( . π )
2
6 2 2 2

25 25 25
¿ 2 ( . π− √ 3 ) +( . π )
6 4 2

25 π 25 √ 3 25 π
¿ − +
3 2 2
125 π 25 √ 3
¿ −
6 2
25 5 π
¿ (
2 3
−√ 3 )
25 5 π
Jadi luas daerah di dalam lingkaran dan di luar segitiga adalah (
2 3 )
−√ 3 c m 2.

7.

Dari gambar di atas diketahui bahwa jari- jari lingkaran kecil adalah 3 cm dan jari-jari
lingkaran besar adalah 5 cm. Panjang CD adalah ……cm
SOLUSI :
:
Buatlah garis AF dan BE dimana E dan F adalah titik-titik singgung garis singgung
persekutuan luar 2 lingkaran.
Jari-jari BE tegak lurus DE, begitu pula jari-jari AF tegak lurus DF.
Besar sudut BED=sudut AFD=90°
Sudut BDE = sudut ADF (sudut persekutuan)
Maka segitiga BDE sebangun dengan segitiga ADF (sd-sd), akibatnya ;
BD BE
=
AD AF
BD × AF= AD × BE
( CD+ 3 ) × 5=(CD+ 11)×3
5 CD+15=3 CD+ 33
2 CD=18
CD=9 cm
1 1 1
8. Nilai x yang memenuhi persamaan + 2 =
x +3 x +2 x +5 x +6 4
2

adalah ….

SOLUSI :
1 1 1
+ 2 =
x +3 x +2 x +5 x +6 4
2

1 1 1
⟺ + =
( x +1)( x +2) ( x +2)( x+ 3) 4
( x+3 )+(x +1) 1
⟺ =
( x +1)(x +2)( x+ 3) 4
2( x +2) 1
⟺ =
( x +1)(x +2)( x+ 3) 4
2 1
⟺ =
( x +1)( x +3) 4

⟺ 8=x2 + 4 x+ 3

⟺ x 2+ 4 x−5=0
⟺ ( x+ 5 )( x−1 )=0
⟺ x=−5 atau x =1
Jadi nilai x yang memenuhi adalah x=−5 atau x=1
9. Jumlah kuadrat akar-akar persamaan x 2−3 x+ n=0 sama dengan
jumlah pangkat tiga akar-akar persamaan x 2+ x−n=0, maka nilai n adalah …
SOLUSI :
Misalkan akar-akar dari x 2−3 x+ n=0 adalah a dan b.

Misalkan akar-akar dari x 2+ x−n=0 adalah c dan d.


Jelas a+ b=3 dan ab=n.
Jelas c +d=−1 dan cd =−n.
Jelas a 2+b 2=c 3 +d 3
2 2 2
a +b =( a+ b ) −2 ab

⇔ a2 +b2=9−2 n

c 3 +d 3=( c+ d )3 −3 cd (c +d )

⇔ c3 + d3 =(−1 )3−3 (−n ) (−1 )

⇔ c3 + d3 =−1−3 n

a 2+b 2=c 3 +d 3
⇔ 9−2 n=−1−3 n
⇔ 10=−n
⇔ n=−10

10. Diketahui persamaan kuadrat x 2+ x+1=0 akar-akarnya adalah a


dan b. Tentukanlah nilai dari a 6033 +b6033

SOLUSI :
Karena a adalah salah satu akar maka dapat x 2+ x+1=0 ditulis a 2+ a+1 , sehingga :

a 2+ a+1=0 maka 1=−a2−a

a 2=−a−1 dikali a menjadi

a 3=−a2 −a

a 3=1
Karena b adalah salah satu akar maka dapat x 2+ x+1=0 ditulis b 2+b +1 , sehingga :

b 2+b +1=0 maka 1=−b2−b

b 2=−b−1 dikali b menjadi

b 3=−b2 −b
b 3=1
2011 2011
Sehingga a 6033 +b6033 =( a 3 ) + ( b3 )

¿ ( 1 )2011+ ( 1 )2011=( 1 )+ ( 1 )=2


11. Suatu partikel bergerak pada bidang Cartesius dimulai dari
titik (0,0). Setiap langkah
pergerakan adalah satu satuan. Peluang partikel bergerak pada arah sumbu-X positif
1 2
adalah , sedangkan peluang bergerak pada arah sumbu-Y positif adalah . Setelah
2 5
bergerak 10 langkah,
peluang partikel tersebut sampai pada titik (6,4) dengan melalui titik (3,4) adalah

SOLUSI :
Berdasarkan informasi pada soal bahwa suatu partikel bergerak pada bidang Cartesius
dimulai dari titik (0,0), kemudian melewati titik (3,4) untuk sampai pada titik (6,4).
Dimana partikel hanya bisa bergerak pada arah sumbu-X positif dan bergerak pada arah
1 2
sumbu-Y positif dengan peluang masing-masing adalah dan .
2 5
Hal ini memiliki arti bahwa banyak cara terpendek dari titik (0,0) ke titik (6,4) dengan
syarat melewati titik (3,4)
Perhatikan ilustrasi gambar berikut

Ada 10 langkah yang harus dilakukan oleh partikel tersebut. Salah satu contoh rute
paralel bergerak adalah garis warna merah + garis warna biru + garis warna hijau, yaitu
ada 3 satuan ke kanan + 4 satuan ke atas + 3 satuan ke kanan. Sehingga banyaknya rute
paralel dari gambar tersebut adalah sebagai berikut.
7!
C 74= =7 × 5=35 , kemudian ke arah kanan 3 kali
( 7−4 ) ! 4 !
1 3 2 4 1 3 7
Jadi, peluang partikel tersebut adalah 35 ×
2
×
5 () () ()
×
2
=
500
12. Sebuah kode terdiri dari 6 digit angka akan disusun dengan
ketentuan sebagai berikut:
a) Angka pertama adalah tak nol
b) Nilai angka pertama adalah dua kali angka terakhir
c) Jika angka ke-2 dan ke-3 dipertukarkan, tidak akan mengubah nilai bilangan.
Banyaknya susunan angka kode yang mungkin adalah ....

SOLUSI :
Misalkan kode 6 digit adalah abcdef
Dengan ketentuan dari tiga hal didapat bahwa a = 2f dan b = c
Sehingga banyak susunan yang didapat ke-enam digit kode tersebut sama halnya
dengan menyusun 4 digit bdef, yaitu 10 × 10 × 10 × 4 = 4000
Jadi, banyaknya susunan angka kode yang mungkin adalah ada 4000

13. Sebuah kotak berisi 11 bola dan bola-bola tersebut dinomori 1, 2, 3,


4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11. Jika 6 buah bola diambil secara acak, peluang jumlah angkaangka
dari bola yang diambil tersebut merupakan bilangan ganjil adalah ….

SOLUSI :
Kotak berisi 6 bola bernomor ganjil yaitu 1, 3, 5, 7,9, 11 dan
5 bola bernomor genap yaitu 2, 4, 6, 8, 10
Berdasarkan paritas, jumlah angka-angka merupakan bilangan ganjil jika
(i) 1 ganjil dan 5 genap
(ii) 3 ganjil dan 3 genap
(iii) 5 ganjil dan 1 genap
Banyaknya kejadian yang mungkin terjadi adalah

C 61 C 55 +C63 C 53+C 65 C51=236

Banyaknya semua kejadian adalah C 11


6 =462

Jadi peluang jumlah angka-angka dari bola yang diambil merupakan bilangan ganjil
adalah
236 118
=
462 231
14. Lima orang ( termasuk Adi dan Budi), duduk mengelilingi meja
bundar. Banyak cara duduk jika Adi dan Budi tidak pernah duduk bersebelahan adalah

SOLUSI :
Cara lima orang duduk mengelilingi meja bundar adalah (5 – 1) ! = 4 ! = 4.3.2.1= 24
Cara Adi dan Budi duduk bersebelahan adalah 3 !. 2 = 12
Cara Adi dan Budi tidak duduk bersebelahan adalah 24 – 12 = 12
15. Banyak garis yang dapat dibuat dari 6 titik yang tersedia, dimana
tidak ada 3 titik yang segaris adalah ….

SOLUSI :
Untuk menggambar sebuah garis, diperlukan 2 buah titik
6 6! 6.5
Banyak garis yang terbentuk adalah C 2= = =15
2! 4 ! 2
16. Jika 2 x =3 y =6 z , nyatakan z dalam x dan y !

SOLUSI :
Perhatikan
2 x =3 y =6 z , sehingga dari persamaan ini kita mendapatkan
y x
 2 =3 ⇒ 2=3 atau 3=2 y ………………………..1)
x y x

 3 y =6 z ⇒ 3 y =( 2.3 ) z ⇒ 3 y =2 z .3 z……………….2)
Dari persamaan 1) dan 2) kita mendapatkan
y z
( )
3 y =2z . 3z ⇒ 3 y = 3 x . 3 z
yz yz
+z
3 y =3 x . 3z ⇒ 3 y =3 x
Sehingga
yz yz + xz xy
y= + z ⇒ y = ⇒ xy =z ( x + y ) ⇒ z= , disini x , y ≠ 0
x x x+ y

17. Diketahui 2 x +2−x =3 , maka nilai dari 8 x + 8− x adalah ...

SOLUSI :
Diketahui 2 x +2−x =3
Perhatikan bahwa
3 x 3 −x x 3 −x 3 x 2 −x 2 x 2 −x 2 2
8 + 8 =( 2 ) + ( 2 ) =( 2 ) + ( 2 ) =( 2 + 2 ) (( 2 ) −2 . 2 + ( 2 ) )=( 3 ) (( 2 ) + ( 2 ) −1 )= ( 3 ) ( ( 2 x +2−x ) −2−
x −x x −x x −x

Jadi, nilai dari 8 x + 8− x =18


18. Jika diketahui untuk √ 14 x 2−20 x+ 48+ √ 14 x 2−20 x−15=9, maka
nilai dari √ 14 x 2−20 x+ 48− √ 14 x 2−20 x−15 adalah ….

SOLUSI :
Misalkan
p=14 x2 −20 x + 48
q=14 x 2−20 x−15
Maka,
√ p + √ q=9
√ p=9−√ q (masing-masing ruas dikuadratkan)
p=81−18 √ q+q
14 x 2−20 x +48=81−18 √ q+14 x2 −20 x −15
48=66−18 √ q
18 √ q=66−48=18
√ q=1
Sehingga kita dapatkan nilai √ p=8 .
Jadi, √ 14 x 2−20 x+ 48− √ 14 x 2−20 x−15=8−1=7

19. Hitunglah nilai untuk


√SOLUSI
1+ ( x−1 ) √ 1+ x √1+ ( x +1 ) √1+ ( x +2 ) √1+ ( x+ 3 ) √ …

Misalkan bahwa
√Akan
1+( x−1) √ 1+ x √1+( x+1) √1+(x+ 2) √ 1+( x+ 3) √ …=x, dengan x >0
kita tunjukkan dengan bukti sebagai berikut :
x 2=1+ ( x 2−1 )
x 2=1+ ( x−1 ) ( x+1 )
2 2
x =1+ ( x−1 ) √( x +1 )
2
x 2=1+ ( x−1 ) √1+( ( x+1 ) −1)
x 2=1+ ( x−1 ) √ 1+(x+ 1−1)( x +1+1)
x 2=1+ ( x−1 ) √ 1+ x (x +2)
2

x 2=1+ ( x−1 ) 1+ x √( x +2 )
2
x =1+ ( x−1 ) √ 1+ x √1+( ( x+ 2 ) −1)
2

x =1+ ( x−1 ) √ 1+ x √ 1+( x+ 1) √1+( x+ 2) √ …


2

x=√ 1+( x−1) √ 1+ x √1+( x+ 1) √1+(x+ 2) √ …


Akibatnya : √ 1+2 √1+3 √ 1+ 4 √ 1+5 √ 1+6 √…=2+1=3

22011+2 2012+ 22013


20. Bentuk sederhana dari ?
7
SOLUSI
22011+2 2012+ 22013 22011+22011 . 21+22011 . 22 22011 +2.22011+ 4.22011 (1+2+ 4 ) 22011 2011
= = = =2
7 7 7 7

21. Jika bilangan asli disusun seperti berikut di bawah ini


1
2 3 4
5 6 7 8 9
10 11 12 13 14 15 16

Tentukanlah besar bilangan ketiga pada baris ke-50

SOLUSI
Perhatikanlah angka terakhir pada setiap baris, ternyata berupa bilangan
kuadrat.Sehingga pada baris ke 50 angka ketiganya  adalah besar angka terakhir baris ke-
49dikuadratkan ditambah 3, yaitu 49 2+3=2401+3=2404
22. Fungsi ackerman adalah suatu relasi rekursif dengan 2 variabel
bilangan bulat didefinisikan sebagai
 A ( 0 , n )=n+1
 A ( m ,0 )= A ( m−1,1 )
 A ( m ,n )= A( m−1, A ( m ,n−1 ) )
Tentukan nilai dari A(1,3)

SOLUSI
A ( 1,3 )= A ¿
A ( 1,3 )= A ( 0 , A ( 1,2 ) )= A ( 0 , A ( 1−1 , A ( 1,2−1 )) )= A ( 0 , A ( 0 , A ( 1,1 ) ) )
A ( 1,3 )= A ( 0 , A ( 0 , A ( 1,1 ) ) ) =A (0 , A ( 0 , A ( 1−1 , A ( 1,0 ) ) ) )= A ( 0 , A ( 0 , A ( 0 , A ( 1,0 ) ) ) )
A ( 1,3 )= A ( 0 , A ( 0 , A ( 0 , A ( 1,0 ) ) ) )=A (0 , A ( 0 , A ( 0 , A ( 1−1,1 ) ) ) )= A ( 0 , A ( 0 , A ( 0 , A ( 0,1 ) ) ) )=A ( 0 , A ( 0 , A
Jadi A ( 1,3 )=5
23. Jika diketahui barisan aritmetika 2,7,12,17,…. Maka suku ke 2013
adalah

SOLUSI
Dalam hal ini a=u1=2 dan beda ¿ b=u2−u1 =7−2=5
Sehingga sukuk e 2013 adalah u10=a+ ( 2013−1 ) b=2+ ( 2012 ) 5=2+10060=10062
24. Diantara bilangan 6 dan 30 disisipkan 5 buah bilangan sehingga
membentuk barisan aritmatika. Tentukan beda dari barisan baru tersebut (setelah disisipi
5 bilangan)

SOLUSI
Dari soal diketahui bahwa x=6 , y=30 , dan k =5, maka beda baru setelah disisipi adalah
y −x 30−6 24
b'= = = =4
k +1 5+ 1 6
25. Fungsi f memenuhi yf ( xy )=f ( x) untuk semua bilangan real x dan
y. Bila f ( 4 ) =1006 maka nilai dari f (2012) adalah

SOLUSI
1. f ( 4.1 ) =1006
503. f ( 4.503 ) =1006
1006
f ( 2012 ) =
503
f ( 2012 ) =2

26. Diketahui bilangan real a , b dan x dimana 0< a<b yang memenuhi:
b−a
1
√ b−a
.
√ a
sin x
2
. √ a+ b tan 2 x

√ (√b−a
1+
a
sin x )
Bentuk sederhana dari persamaan diatas adalah ….

SOLUSI
b−a
1
√ b−a
.
√ a
sin x
2
. √ a+ b tan 2 x

√ ( √ b−aa sin x )
1+

√ b−a sin x
1 √a a cos 2 x+ b sin2 x
¿
√b−a
.
√( a+ ( b−a ) sin
a
2
x)
.
√ cos2 x

¿
sin x
.
√ a ( 1−sin2 x )+ b sin2 x
√ a+( b−a ) sin2 x √ cos 2 x
¿
sin x
. √ a+( b−a ) . sin2 x
√ a+( b−a ) sin2 x |cos x|
sin x
¿
|cos x|

27. Akar-akar persamaan 4 x −12.2x +32=0 adalah x 1 dan x 2. Maka


nilai x 1 x 2=…
4 x −12.2x +32=0
SOLUSI
22 x −12.2 x + 32=0
Misal : 2 x =a
a 2−12 a+32=0
( a−8 ) (a−4)=0
a=8 a=4
x 3
2 =2 2 x =22
x=3 x=2
x 1 x 2=3.2=6

28. Nilai sin 8 75 °−cos 8 75 °=…


SOLUSI
sin8 75 °−cos 8 75 °=( sin 4 75 °−cos 4 75° ) +(sin 4 75 ° +cos 4 75 °)
2
¿ ( sin2 75 °−cos 2 75 ° ) + ( sin 2 75 °+ cos2 75° ) ( ( sin2 75 ° +cos 2 75 ° ) −2 sin2 75 ° cos 2 75 ° )
2 1
(
¿ ( sin 2 75 °−cos 2 75 ° ) + ( sin 2 75 °+ cos2 75° ) ( sin 2 75° + cos2 75 ° ) − .4 sin 2 75 ° cos2 75°
2 )
2 1 2
(
¿ ( sin 2 75 °−cos 2 75 ° ) + ( sin 2 75 °+ cos2 75° ) ( sin 2 75° + cos2 75 ° ) − ( 2sin 2 75 ° cos 2 75 ° )
2 )
1
(
¿−cos 150 ° .1 1− ( sin 150° )2
2 )
1 1
¿ √ 3 1−
2 ( ) 8
1 7 7
¿ √ 3. = √ 3
2 8 16

( x !) ! πx
29. Jika
x!
=120, maka nilai dari sin
2 ( )
=…

SOLUSI
Misalkan : x !=a
a!
Maka =120
a
a ( a−1 ) !
=120
a
a ( a−1 ) !=120 a
( a−1 ) !=5 !
a−1=5
a=6
x !=a=6
x=3
πx 3π
sin =sin =−1
2 2

30. Tentukan nilai dari cos 2013 ° dan sin 2013 °!


Alternative 1 :
a) cos 2013 °=cos ( 5.360° +213 ° )=cos 213 °=−cos ( 180 ° +33 ° )=−cos 33 °
b) sin 2013 °=sin ( 5.360 °+ 213° ) =sin 213° =−sin ( 180 °+ 33° ) =−sin 33°
Alternative 2 :
a) cos 2013 °=cos ( 6.360° −147 ° )=cos 147 °=−cos ( 180 °−33 ° )=−cos 33°
b) sin 2013 °=sin ( 6.360 °−147 ° )=−sin147 ° =−sin ( 180° −33 ° )=−sin 33 °
31. Misalkan S menyatakan himpunan semua faktor positif dari 20102 .
Sebuah bilangan diambil secara acak dari S. Peluang bilangan yang terambil habis dibagi
2010 adalah ⋅⋅⋅⋅⋅
20102=2 2 ⋅32 ⋅52 ⋅ 67 2
2010=2⋅3 ⋅5 ⋅67
Faktor-faktor positif dari 20102 akan berbentuk 2a ⋅3b ⋅5c ⋅ 67 d dengan 0 ≤ a , b , c , d ≤2
dengan a , b , c , d bilangan bulat.
Banyaknya faktor positif 20102=3 ⋅3 ⋅3 ⋅3=81
Agar faktor tersebut merupakan kelipatan 2010 maka 1 ≤a ≤ 2 ,1 ≤ b ≤2 , 1≤ c ≤2 , 1≤ d ≤2.
Banyaknya faktor positif 20102 yang merupakan kelipatan 2010=2⋅2 ⋅2 ⋅2=16.
81
∴ Jadi, peluang bilangan yang terambil habis dibagi 2010 adalah
16

32. Misalkan persegi 4 x 4 akan diberi warna hitam dan putih pada tiap
kotaknya. Cara pewarnaan sedemikian sehingga warna hitam hanya diberikan pada 3
kotak dan sisanya warna putih sebanyak ⋅⋅⋅⋅⋅⋅ (Pewarnaan dianggap sama jika didapat
dari hasil rotasi yang sama terhadap persegi 4 x 4)
Perhatikan gambar. Rotasi yang dimaksud adalah 90 ° ,180 ° dan 270 ° sehingga jika
sebuah petak berwarna hitam dirotasi akan timbul 3 petak lain yang berbeda dengan
petak semula. Jadi, jika 3 petak berwarna hitam dirotasikan maka tidak akan ada hasilnya
yang menempati ketiga petak semula.

Persoalan ini sama saja dengan banyaknya memilih 3 petak dari 16 petak yang ada ¿ C 16
3
lalu hasilnya dapat dibagi ke dalam C 16
4 :4 kelompok dengan masing-masing kelompok
C16
merupakan rotasi dari petak-petak lainnya. Maka banyaknya cara pewarnaan ¿ 3 =140
4
∴ Jadi, banyaknya cara pewarnaan = 140.

33. Suatu sekolah mempunyai lima kelompok belajar siswa kelas 11.
Kelompok-kelompok belajar itu berturut-turut mengirimkan 2, 2, 2, 3, dan 3 siswa untuk
suatu pertemuan. Mereka akan duduk melingkar sehingga setiap siswa memiliki paling
sedikit satu teman dari kelompok belajar yang sama yang duduk disampingnya.
Banyaknya cara melakukan hal tersebut adalah…..
Karena setiap siswa memiliki paling sedikit satu teman dari kelompok belajar yang sama
yang duduk disampingnya maka setiap siswa dalam kelompok belajar yang sama akan
duduk berdekatan. Jika setiap kelompok dinyatakan sebagai obyek maka akan ada 5
obyek yang duduk membentuk lingkaran serta ada permutasi susunan duduk siswa pada
masing-masing obyek. Banyaknya cara melakukan = (5 − 1)! ⋅ 2! ⋅ 2! ⋅ 2! ⋅ 3! ⋅ 3! =
6912.
∴ Jadi, banyaknya cara melakukan hal tersebut adalah 6912.

34. Masing-masing kotak pada papan catur berukuran 3 × 3 dilabeli


dengan satu angka, yaitu 1, 2, atau 3. Banyaknya penomoran yang mungkin sehingga
jumlah angka pada masing-masing baris dan masing-masing kolom habis dibagi oleh 3
adalah ….
Misalkan bilangan-bilangan pada baris pertama adalah a, b dan c. Pada baris kedua
adalah d, e, f dan baris ketiga g, h, i.
Jika a = b maka agar memenuhi a + b + c habis dibagi 3 maka a = b = c.
Jika a ≠ b maka agar memenuhi a + b + c habis dibagi 3 maka a, b, c semuanya berbeda
dengan a, b, c ∈ {1, 2, 3}.
Maka masing-masing ada 3 kemungkinan untuk nilai a dan b. Nilai c menyesuaikan
sehingga hanya ada 1 kemungkinan.
Maka masing-masing ada 3 kemungkinan untuk nilai d dan e. Nilai f menyesuaikan
sehingga hanya ada 1 kemungkinan.
Jelas nilai g, h, i hanya menyesuaikan dengan bilangan-bilangan di atasnya. Jadi, masing-
masing hanya ada 1 kemungkinan.
Cukup membuktikan bahwa jika a + b + c, d + e + f, a + d + g, b + e + h dan c + f + i
masingmasing habis dibagi 3 maka g + h + i juga habis dibagi 3.
g = 3k − a − d, h = 3m − b − e dan i = 3n − c − f
g + h + i = 3(k + m + n) − (a + b + c) − (d + e + f) yang habis dibagi 3.
Jadi, banyaknya kemungkinan yang memenuhi ada 3 x 3 x 3 x 3 = 81.
∴ Jadi, banyaknya penomoran yang memenuhi adalah 81.

35. Suatu permutasi a 1 , a2 , … , a10 dari {1, 2, …, 10} dikatakan sebagai


suatu permutasi yang hampir naik jika terdapat tepat satu indeks i sehingga a i−1 >a i.
Banyaknya permutasi hampir naik yang mungkin adalah ….
Misalkan p, q ∈ {1, 2, 3, ⋅⋅⋅, 10} dengan p < q serta ai-1 = q dan ai = p.
Maka semua bilangan kurang dari p akan berada di kiri q dan semua bilangan lebih dari q
akan berada di kanan p.
Semua bilangan di antara p dan q bisa berada di kiri q maupun di kanan p. Maka
persoalannya setara dengan banyaknya cara memilih bilangan di antara p dan q untuk
ditaruh di kiri q.
Misalkan n adalah banyaknya bilangan di antara p dan q dengan n ∈ {0 1, 2, ⋅⋅⋅, 8}
Maka banyaknya cara memilih bilangan = nC0 + nC1 + nC2 + ⋅⋅⋅ + nCn = 2n .
Banyaknya pasangan (p, q) untuk n = 0, 1, 2 ⋅⋅⋅, 8 berturut-turut adalah 9, 8, 7, ⋅⋅⋅, 1.
Banyaknya permutasi hampir naik = 9 ⋅ 20 + 8 ⋅ 21 + 7 ⋅ 22 + ⋅⋅⋅ + 1 ⋅ 28 = 1013.
∴ Jadi, banyaknya permutasi hampir naik adalah 1013.
36. Diketahui x dan y memenuhi sistem persamaan :
x + y + √ x + y =30
x− y + √ x− y=12
Maka nilai dari √ x 2− y 2=…
Misalkan + y =a , x – y =b , maka :
 a+ √ a=30
a+ √ a−30=0
(√ a+b)( √ a−5)=0
√ a=−6(TM ), √ a=5
 b+ √ b=12
b+ √ b−12=0
(√ b+ 4)(√ b−3)=0
√ b=−4 (TM ) , √ b=3
Maka nilai dari √ x 2− y 2=√( x + y ) ( x− y )
¿ √ x + y . √ x− y
¿√ a.√b
¿ 5 .3=15
37. Siswa SMP dan SMA mengikuti ujian matematika di Gedung Prof.
Soedarto UNDIP. Jika seorang siswa SMP keluar gedung, maka 1/7 dari siswa yang
berada di gedung adalah siswa SMP. Jika dua siswa SMA keluar gedung, maka 1/5 dari
siswa yang berada di gedung adalah siswa SMP. Tentukan perbandingan banyaknya
siswa SMA : SMP.
Misal : x = banyaknya siswa SMP dan y = total siswa.
x−1 1
=
y−1 7
7(x – 1)= y – 1
7 x – 7= y – 1
7 x – y=6 … (i)

x 1
=
y−2 5
5 x= y – 2
5 x – y=−2 …(ii)

7 x – y=6
5 x – y=−2 _
2 x=8
x=4substitusi nilai “x = 4” ke (i) sehingga diperoleh y = 22.
x +SMA = y
4 + SMA=22
SMA=18
Jadi perbandingan SMP : SMA = 4 : 18 = 2 : 9

38. Peserta upacara bendera yang dihadiri oleh 600 siswa disusun
dalam x baris. Tiap barisnya diisi oleh y siswa. Jika susunan barisan diubah dengan
menambah 5 baris, maka tiap barisnya berkurang 6 siswa. Tentukan banyaknya baris
sebelum diubah?
baris . siswa = x.y = 600
( x +5)( y – 6)=600
xy +5 y – 6 x – 30=600
600+5( 600/ x)– 6 x – 30=600 (kalikan x kedua ruas)
3000 – 6 x 2 – 30 x=0
6(500 – x2 – 5 x)=0
6( x2 +5 x – 500)=0
6( x+25)(x – 20)=0
x=−25 (tidak memenuhi)atau x=20
Jadi banyaknya baris adalah 20.

39. Jika a : b = 2 : 5 maka nilai   –   = …


b 5
=
a 2
a a2 1 1
− 2 2= −
a−b a −b
1−
b b2
1− 2
a a
1 1
¿ −
b b 2
1−
a 1− ()
a
1 1
¿ −
5 5 2
1−
2 1− ()
2
1 1
¿ −
−3 25
1−
2 4
1 1
¿ −
−3 −21
2 4
2 −4
¿− −
3 21 ( )
14 4
¿− +
21 21
10
¿−
21
40. Carilah semua solusi untuk |x−1|+|x−4|=2
x−1 ⟹ |x−1|=1−x
{
{
|x−4|=4−x
Perhatikanbahwa 1 ≤ x< 4 ⟹ | x−1|=x−1
| x−4|=4−x {
x ≤ 4 ⟹ |x−1|=x−1
|x−4|=x−4 {
Untuk x−1<0 atau x<1 , maka ¿ x−1∨¿−( x−1)=1−x , dan∨x−4∨¿ 4−x , sehingga
3
 |x−1|+|x−4|=1−x+ 4−x=2 ⇒−2 x =−3 ⇒ x= (tidak memenuhi karena x <1)
2
Untuk 1 ≤ x <4, maka |x−1|=x−1, dan x−4=4−x, sehingga
 |x−1|+|x−4|=x −1+ 4−x=3 ⇒ 2, jelas tidak mungkin
Untuk 4 ≤ x, maka |x−1|=x−1, dan |x−4|=x−4, sehingga
7
 |x−1|+|x−4|=x −1+ x−4=2 ⇒ 2 x=7 ⇒ x= (tidak memenuhi juga)
2
Jadi, tidak ada nilai yang memenuhi untuk persamaa di atas.

41. Hitunglah nilai dari 2 2 √ 2 √ 2 √ …


√√
Misalkan 2 2 √ 2 √ 2 √ …=x
√√
Kuadratkan kedua ruas. Pada ruas kiri akan didapatkan bentuk tak hingga semula. Maka
2 x=x 2
x ( x−2 )=0
√√ √√
Karena 2 2 √ 2 √ 2 √ … tidak mungkin sama dengan 0 maka 2 2 √ 2 √ 2 √ …=2

√√
Jadi, 2 2 √ 2 √ 2 √ …=2

3
2+
3
2+
3
2+
42. Hitunglah bentuk tak hingga berikut, . .
.
.
.
3
2+ =X
3
2+
3
2+
Misalkan , . maka
.
.
.
3
2+ =X
X
X 2 −2 X−3=0
( X −3 ) ( X +1 )=0
3 3
2+ 2+ =3
3 3
2+ 2+
3 3
2+ 2+
Karena . tidak mungkin sama dengan −1 maka .
. .
. .
. .
3
2+ =3
3
2+
3
2+
Jadi, .
.
.
.

43.

(1− 13 )(1− 15 )(1− 17 ) …(1− 2003


1 1
)( 1− 2005 )(1+ 12 )(1+ 14 )(1+ 16 ) …(1+ 2004
1 1
)(1+ 2006 )=…
Misal

( 13 )(1− 15 )(1− 17 ) …(1− 2003


S= 1−
1 1
)( 1− 2005 )(1+ 12 )(1+ 14 )(1+ 16 ) …(1+ 2004
1 1
)(1+ 2006 )
2 4 6 2004 3 5 7 2007
S= . . … … . . . ……
3 5 7 2005 2 4 6 2006
2 3 4 5 6 7 2004 2005 2007
S= . . . . . … … . .
3 2 5 4 7 6 2005 2004 2006
2007
S=
2006

1 1 1 1 1
44. Tentukan nilai
+ + + +…+
1.2 2.3 3.4 4.5 2005.2006
Soal di atas merupakan contoh penerapan prinsip teleskopik.
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
= − ; = − ; = − ;……; = −
1.2 1 2 2.3 2 3 3.4 3 4 2005.2006 2005 2006
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
+ +
1.2 2.3 3.4 4.5
+ +…+ (
= − + − + − + − +…+¿
2005.2006 1 2 2 3 )(
3 4 )(4 5 )( )
1 1
( − )
2005 2006
1 1 1 1 1 1
+ + + +…+ =1−
1.2 2.3 3.4 4.5 2005.2006 2006
1 1 1 1 1 2005
Jadi, + + + +…+ =
1.2 2.3 3.4 4.5 2005.2006 2006

1 1 3 5 1997 1
45. < . . ……
Buktikan bahwa
<
1999 2 4 6 1998 44
1 3 5 1997 2 4 6 1998
2. Misal P= . . … … dan Q= . . … …
2 4 6 1998 3 5 7 1999
1 3 5 1997 2 4 6 1998 1
PQ= . . … … . . . …… =
2 4 6 1998 3 5 7 1999 1999
Jelas bahwa P<Q
2 1 1 1
P2 < PQ sehingga P < 1999 < 2 . Maka P<
44 44
1 3 5 1997 1
P> . . … … =
3 5 7 1999 1999
1 1
Maka didapat < P<
1999 44
1 1 3 5 1997 1
< . . …… < (terbukti)
1999 2 4 6 1998 44

a+ √ b
46. Apabila nilai sin18 ° dinyatakan dalam bentuk , maka nilai a+ b+c=…
c
Pertama kita gunakan sudut komplemen dulu :
sin A=cos( 90° −A )
sin 36 °=cos ( 90 °−36 ° ) → sin 36 °=cos 54 ° ….. pers (i)
Misalkan A=18° , langsung kita modifikasi pers (i) dengan rumus yang ada :
sin 36 °=cos 54 °
sin 2 ×18 °=cos 3 × 18°
sin 2 × A=cos 3 × A
sin 2 A=cos 3 A (sudut ganda dan triple)
2 sin A cos A=4 cos 3 A−3 cos A
2 sin A cos A=( 4 cos 2 A−3 ) cos A (bagi cos A)
2 sin A=4 cos 2 A−3 (gunakan identitas trigonometri)
2 sin A=4 ( 1−sin2 A )−3 (gunakan identitas trigonometri)
2 sin A=4−4 sin 2 A−3 (pindah ke ruas kiri)

4 sin2 A +2sin A−1=0


2
4 ( sin A ) + 2sin A−1=0 (misalkan x=sin A )
4 x2 +2 x−1=0
−b ± √ b2−4 ac
x=
2a
−2 ± √ 22−4.4(−1)
x=
2.4
−2± √ 4 +16
¿
8
−2± √ 20
¿
8
−2± 2 √ 5
¿
8
−1± √ 5
¿
4

−1± √ 5 −1 ± √ 5
Kita peroleh nilai x= artinya sin A=sin 18° =
4 4
Karena 18 ° ada di kuadran I, maka nilai sin 18 ° harus positif, sehingga nilai dari sin 18 ° adalah
−1+ √ 5
4
Oleh karena itu, nilai a+ b+c=8

47. Diketahui bilangan real a , b , dan x dimana 0< a<b yang memenuhi :
b−a
1
√ b−a
.

a
sin x
2
. √ a+ b tan 2 x

√ (√
1+
b−a
a
sin x
Sederhanakan bentuk di atas!
)
b−a
1
√ b−a
.

a
sin x
2
. √ a+ b tan 2 x

√ (√
1+
b−a
a
sin x )
√ b−a sin x
1 a a cos 2 x+ b sin2 x
¿ . √
√b−a ( a+ ( b−a ) sin2 x )

a
.

cos2 x

sin x √ a ( 1−sin2 x )+ b sin2 x


¿ .
√ a+( b−a ) sin2 x √ cos 2 x
sin x √ a+ ( b−a ) . sin2 x
¿ .
√ a+( b−a ) sin2 x |cos x|
sin x
¿
|cos x|

48. Nilai sin8 75 °−cos 8 75 °=…


sin8 75 °−cos 8 75 °=( sin4 75 °−cos 4 75° ) (sin4 75 ° +cos 4 75 ° )
2
¿ ( sin2 75 °−cos 2 75 ° ) ( sin2 75 ° +cos 2 75 ° ) (( sin 2 75 ° +cos 2 75 ° ) −2 sin2 75 ° cos2 75 ° )
2 1
( )
¿ ( sin 2 75 °−cos 2 75 ° ) ( sin 2 75 ° +cos 2 75 ° ) ( sin 2 75 ° +cos 2 75 ° ) − .4 sin 2 75 ° cos 2 75 °
2
2 1
(
¿ ( sin 2 75 °−cos 2 75 ° ) ( sin 2 75 ° +cos 2 75 ° ) ( sin 2 75 ° +cos 2 75 ° ) − ( 2 sin 75° cos 75 ° )2
2 )
1
(
¿−cos 150 ° .1 1− ( sin 150° )2
2 )
1 1
¿ √ 3 1−
2 ( ) 8
1 7 7
¿ √ 3. = √ 3
2 8 16

( x !) ! πx
49. Jika x adalah bilangan bulat positif dan
x!
=120, maka nilai dari sin
2
=…( )
Misalkan : x !=a
a!
Maka =120
a
a ( a−1 ) !
=120
a
a ( a−1 ) !=120 a
( a−1 ) !=5 !
a−1=5
a=6
x !=a=6
x=3
πx 3π
sin =sin =−1
2 2

50. Bentuk lain dari cos 2013 ° dan sin 2013 °


Alternative 1 :
c) cos 2013 °=cos ( 5.360° +213 ° )=cos 213 °=−cos ( 180 ° +33 ° )=−cos 33 °
d) sin 2013 °=sin ( 5.360 °+ 213° ) =sin 213° =−sin ( 180 °+ 33° ) =−sin 33°
Alternative 2 :
c) cos 2013 °=cos ( 6.360° −147 ° )=cos 147 °=−cos ( 180 °−33 ° )=−cos 33°
d) sin 2013 °=sin ( 6.360 °−147 ° )=−sin147 ° =−sin ( 180° −33 ° )=−sin 33 °

51. Lingkaran x 2+ y 2−6 x+ 2 y +1=0. Jika ditransformasikan dengan dilatasi [0,4],


persamaan bayangannya adalah …
x 2+ y 2−6 x+ 2 y +1=0 didilatasi [0,4], maka :

1 '
x
x'

y'
=
4 0 x
0 4 y
=
4x
( ) ( )( ) ( ) ( )
4y

x
y
=
4
1 '
4
y ()
1 1
Sehingga diperoleh : x= x ' dan y= y ' . Maka bayangannya adalah :
4 4

1 '2 1 ' 2 1 1 x 2 y 2 3 1 x2 y2 3 1
( )( ) ( ) ( )
4
x + y −6 x +2 y +1=0 →
4 4 4 2
+
4 2 2 () ()
− x+ y+1=0 → + − x+ y +1=0 → x 2 +
16 16 2 2

Jadi bayangan lingkaran x 2+ y 2−6 x+ 2 y +1=0 yang didilatasi [0,4] adalah


x 2+ y 2−24 x +8 y +16=0
1
52. Diketahui titik P(12 ,−5) dan A(−2,1). Bayangan titik P oleh dilatasi A ,[ ] 2
adalah


1 1
Titik P(12 ,−5) didilatasi [ ]
A,
2
. Artinya titik P(12 ,−5) didilatasi [( −2,1 ) ,
2],

maka :

1 1
0 0
()x
y
'

' =
( )
2
0
12− (−2 ) + −2 → x = 2
(
1 −5−1
2
)( ) ( )
1 y' 0
'

( )( ) ( )
14 + −2
1 −6
2
1
¿ (−37 )+(−21)=(−25 )
1
Jadi bayangan titik P(12 ,−5) yang didilatasi A , [ ] 2
adalah P' ( 5 ,−2 ).

53. Bayangan titik P(−2,3) oleh dilatasi (O , k ) adalah P' ( 4 ,−6 ) sehingga bayangan titik
Q(3 ,−2) oleh [ O , 4 k ] adalah …

Titik P(−2,3) didilatasi [ O , k ] adalah P '( 4 ,−6)

x' k 0 x x'
→ ' = kx → 4 = −2 k
( ) ( )( ) ( ) ( ) ( ) ( )
' =
y 0 k y y ky −6 3k

4=−2 k → k =−2. Diperoleh nilai k =−2


Sehingga mencari bayangan titik Q(3 ,−2) oleh [ O , 4 k ] sama saja dengan mencari
bayangan titik Q(3 ,−2) oleh [ O , 4 (−2 ) ]= [ O ,−8 ], diperoleh :

x' −8 0 3 = −24
()( y ' =
0 −8 −2)( ) ( )
16

Sehingga bayangan titik Q(3 ,−2) oleh [ O , 4 k ] adalah Q ' (−24,16)


54. Tentukan persamaan bayangan lingkaran x 2+ y 2−4 x −20=0 oleh refleksi terhadap
sumbu y dilanjutkan dilatasi [ 0,2 ] !
x 2+ y 2−4 x −20=0 dicerminkan terhadap sumbu y, maka :

x' '
−1 0 x = −x → x = −x
()( y'
=
0 1 y )( ) ( ) ( ) ( )
y y y'

Sehingga diperoleh : x=−x ' dan y= y '. Maka bayangannya adalah :


2 2
(−x ' ) + ( y ' ) −4 (−x ' ) −20=0 → x 2+ y 2+ 4 x−20=0
Jadi peta dari garis x 2+ y 2−4 x −20=0 yang dicerminkan terhadap sumbu y adalah
x 2+ y 2−4 x −20=0
Kemudian x 2+ y 2−4 x −20=0 didilatasi [ O ,2 ] diperoleh :

1 ''
x
x''
y' '
2 0 x'
( ) ( )( ) ( ) ( )
=
0 2 y'
=
2x '
2 y'

x'
y'
=
2
1 ''
2
y ()
' 1 ' 1
Sehingga diperoleh : x = x ' ' dan y = y ' ' . Maka bayangannya adalah :
2 2

1 '' 2 1 ' ' 2 1 x 2 y 2 x2 y2


( )( ) ( )
2
x + y +4 x −20=0 →
2 2 2
+
2 ()()
+2 x−20=0→ + + 2 x−20=0 → x2 + y 2 +8 x−80=0
4 4
Jadi bayangan lingkaran x 2+ y 2−4 x −20=0 oleh refleksi terhadap sumbu y
dilanjutkan dilatasi [ O ,2 ] adalah x 2+ y 2+ 8 x −80=0

55. Sebuah persamaan lingkaran x 2+ y 2−4 x +6 y −8=0 dicerminkan terhadap y=x +3,
maka bayangannya adalah ….
Matriks pencerminan terhadap garis y=x +c adalah :

x' 0 1 x + 0
( ) ( )( ) ( )
y ' =
1 0 y−c c

Sehingga untuk mencari persamaan lingkaran x 2+ y 2−4 x +6 y −8=0 dicerminkan


terhadap y=x +3 maka bayangannya adalah :

x'
=0 1 x + 0
( ) ( )( ) ( )
y' 1 0 y−c c

x' y−c + 0
( )( )()
y ' =
x c

x' y−c
()( )
y ' =
x

Untuk c=3 didapat :

x'
= y−3 → y = x +3
()( ) ()( )
y' x +3 x y −3

Sehingga diperoleh x= y −3 dan y=x +3. Maka bayangannya adalah

( y−3 )2+ ( x +3 )2−4 ( y −3 ) +6 ( x+ 3 )−8=0

( y )2−6 y + 9+ ( x )2 +6 x +9−4 y +12+6 x +18−8=0

( x )2+ ( y )2+12 x−10 y +40=0

( x )2+ ( y )2+12 x−10 y +40=0


Jadi bayangan persamaan lingkaran x 2+ y 2−4 x +6 y −8=0 dicerminkan terhadap
y=x +3 adalah x 2+ y 2+12 x−10 y +40=0

56. Jika fungsi f ( x )=sin ax+ cos bxmemenuhi f ' ( 0 ) =b dan f


'
( 2πa )=−1 maka nilai a+ b
adalah….
sin x+ cos x π
57. Jika f ( x )= , sin x ≠ 0 dan f ' adalah turunan f maka f ' ( ) adalah ……
sin x 2
dr
58. Jika r =√ sinθ maka nilai dari adalah….

1 4 x−1
x−1
59. Jika 9 =
3 () maka F ( y )= y 2+2 xy +4 x2 mempunyai nilai minimum ……
60. Sebuah roda setelah t detik berputar sebesar θ radian sehingga θ=128t−12 t 2 maka
kecepatan sudut pada detik ke-3 adalah……
61. Angka satuan dari 1+ ( 1× 2 ) + ( 1× 2× 3 ) + ( 1× 2× 3 ×4 ) +…+(1× 2× 3 ×4 ×… ×2017)
adalah….
Perhatikan jumlah 4 suku pertama berikut :
Jumlah satu suku pertama yaitu 1, angka satuan (1)
Jumlah dua suku pertama yaitu 1+2=3, angka satuan (3)
Jumlah tiga suku pertama yaitu 3+6=9, angka satuan (9)
Jumlah empat suku pertama yaitu 9+24=33, angka satuan (3)

Perhatikan jumlah 5 suku pertama dan selanjutnya:


Jumlah lima suku pertama yaitu 33+120=153, angka satuan (3)
Jumlah enam suku pertama yaitu 153+720=873, angka satuan (3)

62. Diberikan dua buah bilangan yaitu x=201720172017 ×2016201620162016 dan


y=201620162016× 2017201720172017 Hitunglah nilai dari ( x− y )2017

Perhatikan bentuk berikut :


x=201720172017 ×2016201620162016
¿ 2017 ( 100010001 ) × 2016 (1000100010001 )
y=201620162016× 2017201720172017
¿ 2016 ( 100010001 ) × 2017 (1000100010001 )

Berdasarkan diatas terlihat bahwa x= y, sehingga nilai dari ( x− y )2017 =02017 =0

63. Manakah yang paling besar diantara dua bilangan a dan b, jika a=216204 dan b=5306

Ubah a dan b kedalam bentuk berikut


102
a=216204 =( 2162 ) =46656102
102
b=5306 =( 53 ) =125102
?

64. Carilah nilai yang dapat menggantikan huruf-huruf pada operasi berikut ini.
HITAM
4
-----------x
MATIH
 Hasil H ×4 harus kurang dari 10 ( tidak ada yang disimpan ), yang mungkin hanya 1
atau 2
 H tidak mungkin 1, karena HITAM ×4 bersatuan genap, maka H=2
 Jika H=2 maka M =8
Perhatikan
 ITA × 4+ pola
3=berikut : 3 merupakan simpanan dari 8 × 4 )
ATI (ingat
2 2−1
I×2 4< 10, maka nilai I yang mungkin hanya 0,1, dan 2, sehingga nilai yang
=3=1+2
memenuhi adalah I =1. Akibat ini, haruslah A=7.
4 2−3
T 2×=7=3+4
4+ 3 menghasilkan angka akhir T dan dibawa 3, maka haruslah T =9 .
Jadi
62 −52=11=5+6
21978
Maka soal dapat dituliskan dalam bentuk
4
-------- x
1002−992+ 982−97 2+ …+22−12=100+ 99+98+ 97+96+ …+2+1
100 ( 100+1 )
¿
2
¿ 5050

65. Berapakah hasil dari 1002−992+ 982−97 2+ …+22−12?

66. Tentukan nilai x yang memenuhi pertidaksamaan berikut ini :


x−3 x−1

x−4 x−2
67. Tentukan nilai x yang memenuhi pertidaksamaan berikut ini :
x
<0 dan x ( x−1 )> 0
x−1
1 1
68. Jika x + =3, maka tentukanlah nilai dari : x−
x x
69. Tentukanlah nilai x yang memenuhi persamaan :
1 1
√ √
x= x− + 1−
x x
70. Umur ayah 4 tahun yang lalu adalah 2/3 kali umur ayah pada c tahun yang akan
datang, (c adalah bilangan bulat positif). Sekarang, umur ayah adalah 27 tahun
lebihnya dari 1/5 umurnya pada 7 tahun yang lalu. Tentukan nilai c.

71. Diketahui ada 11 orang pemain. Pertama, 2 orang ditimbang dan dihitung rata-
ratanya. Kemudian orang ketiga ditimbang dan dihitung pula rata-rata 3 orang
pertama. Begitu pula seterusnya. Rata-rata meningkat 1 kg sampai semua pemain
ditimbang. Berapa selisih berat badan pemain Ke 11 dan pemain ke 3?

SOLUSI
Misal R = rata-rata, T = berat total ( Jumlah org x rata-rata)

R 2 orang=x maka T adalah 2 x

R 3 orang=x+1 maka T adalah 3 x +3

R 4 orang=x+2 maka T adalah 4 x+ 8

R 5 orang=x+3 maka T adalah 5 x +15

R 6 orang=x +4 makaT adalah 6 x+24

R 7 orang=x+ 5 maka T adalah 7 x +35

R 8 orang=x+ 6 maka T adalah 8 x+ 48

R 9 orang=x +7 maka T adalah 9 x+ 63

R 10 orang=x+ 8 makaT adalah 10 x +80

R 11orang=x+ 9 makaT adalah 11 x+ 99

Karena rata-rata berat badan meningkat setiap penambahan 1 orang maka dapat
dipastikan di setiap kali penambahan orang, berat badannya makin bertambah.

Cara mencari berat badan pemain tersebut adalah U n =n−T n−1

Selisih berat badan pemain paling berat yaitu U11 dengan pemain ke 3 (U3) adalah :

U 11 =T 11 −T 10 maka ( 11x +99 )−( 10 x+ 80 )=x +19

U 3=T 3−T 2 maka ( 3 x+ 3 )−( 2 x )=x+ 3

Selisihnya adalah ( x +19 )−( x +3 )

2006 2009 2007


72. Nilai x yang memenuhi persamaan 4 x ( 3 +1 )=3 −3 +24 adalah ....

SOLUSI

4 x ( 32006 +1 )=3 2009−3 2007 +24

32009 −32007 +24


x=
4 ( 32006 +1 )
3 2007 ( 32 −1 ) +24
=
4 ( 32006 +1 )
8 ( 32007 +3 )
¿
4 ( 32006 +1 )
2. 3 ( 32006 +1 )
¿ =6
( 32006 +1 )

x=6
Jadi,

73. Diketahui gradien garis yang melalaui O(0,0) dan P(a , b) adalah -2. Jika P
dicerminkan terhadap sumbu x kemudian digeser 5 satuan ke bawah dan 1 satuan ke
kiri, maka gradien garis yang melalui P ’ dan O(0,0) adalah -1. Maka titik P adalah…

m=−2 melalui (0,0) dan (a , b)

maka

b
=−2
a

b=−2 a

 P ( a , b ) sumbu x P' ( a ,−b ) T −1 P ' ' (a−1 ,b−5)


( )
→ −5

 P' ' ( a−1 ,b−5 ) dengan m=−1

−b−5
m=
a−1

−b−5
−1=
a−1

1−a=−b−5

1−a=−(−2 a)−5

−3 a=−6

a=3

b=−4
Maka P(2 ,−4)

74. Seorang Pedagang membeli buku dari penyalur di kawasan Pasar Cikapundung,
Bandung seharga Rp. 36.000, dia harus menyisakan biaya ongkos sebesar 10%. Selain itu dia
juga harus menyisakan keuntungan sebesar Rp. 9.000 per bukunya. Harga jual buku tersebut
akan naik berapa persen jika dibandingkan harga belinya ?

SOLUSI

Misal

Harga jual buku ¿ s

Harga beli buku ¿ b

Selisih harga jual dan harga beli ¿ d

Deskripsi matematis persoalan:

b=36000

s=b+10 % b+ 9000

d=s−b

d
=?
b

 s=b+10 % b+ 9000

¿ 1,1 b+9000

¿ 1,1× 36000+9000

¿ 39600+9000

¿ 48600

 d=s−b

¿ 48600−36000

¿ 12600
d 12600
 =
b 36000

7
¿ ×100 %
20

¿ 35 %

Jadi, harga tersebut naik 35 %

75. Seekor ikan memiliki ekor sepanjang kepalanya ditambah dengan seperempat dari
panjang tubuhnya. Apabila panjang tubuhnya tiga per empat dari panjang seluruh
bagian ikan tersebut dan panjang kepala ikan adalah 10 cm. Panjang keseluruhan
bagian ikan tersebut adalah... cm

SOLUSI

Misal : Panjang seluruh tubuh = x

Diket :

Panjang kepala = 10 cm

3
Panjang badan = x
4

Panjang ekor = 10+ ( 14 )( 34 x)=10+ 163 x


Maka,

3 3
10+ x +10+ x=x
4 16

20+ ( 12+3
16 )
x=x

15
20+ x=x
16

( 16−15
16 )
x =20
1
x=20
16

x=320

Jadi, panjang seluruh bagian ikan tersebut adalah 320 cm

76. Rata-rata nilai matematika dari 24 siswa adalah 7,20. Setelah ditambah nilai dari 2
siswa, rata-ratanya menjadi 7,25. Jika nilai salah satu dari kedua siswa itu adalah 7,65,
maka nilai satu siswa yang lain adalah …

Misalkan nilai  satu siswa adalah  N .  Menurut definisi  rata-rata hitung

 N = 26 x 7,25 – 24 x 7,20 – 7,65

N = 26(7,20 + 0,05) – 24 x 7,20 – 7,20 – 0,45

N = 7,20 + 26 x 0,05 – 0,45

N = 7,20 + 1,30 – 0,45

N = 8,05

Jadi, nilai  satu siswa  adalah  8,05

77. Perhatikan gambar berikut

Gambar di atas menunjukkan banyaknya siswa dari kelas 7, kelas 8, dan kelas 9 yang
mengikuti kegiatan ekstra kurikuler sepak bola. Diketahui bahwa banyak siswa yang
mengikuti kegiatan tersebut semuanya adalah 28 orang. Dua orang siswa dipilih
secara acak untuk menjadi ketua dan wakil ketua. Jika wakil ketua terpilih adalah
siswa kelas 7, maka peluang terpilihnya ketua yang berasal dari kelas 9 adalah …

Hitung banyaknya siswa setiap kelas !

Dari diagram Batang di atas , misalkan banyaknya siswa kelas 7 = 3s , kelas 8 =


6s, dan Kelas 9 = 5s  yang mengikuti kegiatan tsb.

Diketahui jumlah siswa yang mengikuti kegiatan tsb = 28, maka

3s + 6s + 5s = 28

14 s = 28 , maka  s =2.

Dengan demikian banyaknya siswa dari kelas 7 = 6 orang,   kelas 8 = 12 orang  


dan

Dari kelas  9 =  10 orang.

Dari informasi soal, wakil ketua terpilih dari kelas 7 , artinya pemilihan diambil
dari 28 orang, sedangkan terpilihnya ketua diambil dari (28 – 1)= 27  orang,
setelah terpilihnya wakil ketua.

10
Jadi, peluang terpilihnya ketua keas dari kelas 9 adalah
27

78. Di dalam suatu keranjang terdapat 12 apel Malang, dua diantaranya diketahui busuk. Jika
diambil 3 apel secara acak (random), maka peluang tepat satu di antaranya busuk adalah …

Banyaknya apel = 12

Banyaknya apel busuk (K) = 2

Banyaknya apel baik (B) = 10

Peluang tepat satu di antaranya busuk kemungkinannya:


10 9 2 9 3
Kasus I : P(BBK) = . . = =
12 11 10 66 22

10 2 9 9 3
Kasus II : P(BKB) = . . = =
12 11 10 66 22

2 10 9 9 3
Kasus III : P(KBB) = . . = =
12 11 10 66 22

Ada 3 kasus yang terjadi

3 9
Jadi, peluang tepat satu diantaranya adalah 3 × =
22 22

79. Suatu perusahaan menjual dua jenis produk A dan B. Rasio hasil penjualan produk A
dan B dari tahun 2012 sampai dengan 2015 disajikan pada gambar berikut.

Diketahui banyak penjualan produk A selama 4 tahun adalah sebagai berikut.

Rata-rata banyak penjualan produk B dalam 4 tahun yang sama adalah ... .

Penjualan produk B dapat dihitung dari prosentasenya dibandingkan produk A


sbb:
40 %
Tahun 2012 : ×1200=800
60 %

20 %
 Tahun 2013 : ×2400=600
80 %

60 %
Tahun 2014 : ×2400=3600
40 %

10 %
Tahun 2015 : ×3600=400
90 %

800+600+3600+ 400
Rata-rata penjualannya ¿ =1350
4

Jadi rata-rata banyak penjualan produk B dalam 4 tahun yang sama adalah 1350

80. Nilai rata-rata kelas A adalah 73, sedangkan nilai rata-rata kelas B adalah 88. Jika
jumlah siswa kedua kelas tersebut adalah 75 dan nilai rata-rata kedua kelas adalah 80,
maka banyak siswa kelas A adalah … orang

Misalkan

Nilai rata-rata kelas A: x́ a=73

Nilai rata-rata kelas B: x́ b=88

Jumlah siswa kedua kelas: a+ b=75 ⟹ b=75−a

Nilai rata-rata kedua kelas: x́=80

Dengan menggunakan rumus rata-rata, diperoleh

a . x́a + b . x́ b
x́=
a+ b

a.73+(75−a).88
80=
75

73 a+ 88.75−88 a
80=
75

80.75=73 a + 88 . 75 – 88a
(88 – 73) a=(88 – 80)75

15 a=(8) 75

a=(8) 5

a=40

Jadi, banyaknya siswa kelas A adalah 40 orang

81. Seekor ikan memiliki ekor sepanjang kepalanya ditambah dengan seperempat dari
panjang tubuhnya. Apabila panjang tubuhnya tiga per empat dari panjang seluruh
bagian ikan tersebut dan panjang kepala ikan adalah 10 cm. Panjang keseluruhan
bagian ikan tersebut adalah... cm

Jawab:

Misal : Panjang seluruh tubuh = x

Diket :

Panjang kepala = 10 cm

3
Panjang badan = x
4

Panjang ekor = 10+ ( 14 )( 34 x)=10+ 163 x


Maka,

3 3
10+ x +10+ x=x
4 16

20+ ( 12+3
16 )
x=x

15
20+ x=x
16

( 16−15
16 )
x =20
1
x=20
16

x=320

Jadi, panjang seluruh bagian ikan tersebut adalah 320 cm

x−1 ax
82. Pertidaksamaan 2 x−a> + mempunyai penyelesaian x >5. Tentukan nilai a!
2 3

Jawab:

(2 x−a> x−1
2
ax
+ )× 6
3

12 x−6 a>3 ( x−1 ) +2 ax

12 x−6 a>3 x−3+2 ax

9 x−2 ax >−3+6 a

( 9−2 a ) x >−3+ 6 a

−3+6 a
x>
9−2 a

Jadi,

−3+6 a
=5
9−2 a

−3+6 a=45−10 a

16 a=48

a=3

1
83. Selisih uang A dan B adalah Rp. 60.000, 00. Jika A memberikan uangnya kepada B
5
maka uang mereka menjadi sama. Berapa jumlah uang mereka mula-mula?

Jawab:

Diket :

U A −U B=60000
1
U B + U A =A
5

Maka,

1
U A − U A =U B
5

4
U B= U A
5

Sehingga didapat

 U A −U B=60000

4
U A − U A =60000
5

1
U =60000
5 A

U A =300000

 U A −U B=60000

300000−U B =60000

U B=240000

Jadi, jumlah uang A dan B mula-mula adalah Rp. 300000, 00 + Rp. 240000, 00 = Rp.
540000, 00

84. Ibu mendapat potongan harga sebesar 25% dari total pembelian barang suatu toko.
Toko tersebut membebankan pajak sebesar 10% dari harga total pembelian setelah
dipotong. Jika x adalah harga total pembelian maka ibu harus membayar sebesar...

Jawab:

Prosentase total pembelian yang perlu dibayar setelah mendapat potongan 25% adalah
100% - 25% = 75%

Prosentase harga total ditambah pajak sebesar 10% dari harga total adalah 100% +
10% = 110%

Jadi, total pembelian yang harus dibayar adalah ( 110 % ×75 % ) x=( 1,1 ×0,75 ) x
85. Diketahui gradien garis yang melalaui O(0,0) dan P(a , b) adalah -2. Jika P
dicerminkan terhadap sumbu x kemudian digeser 5 satuan ke bawah dan 1 satuan ke
kiri, maka gradien garis yang melalui P ’ dan O(0,0) adalah -1. Maka titik P adalah…

Jawab:

m=−2 melalui (0,0) dan (a , b)


maka
b
=−2
a
b=−2 a

 P ( a , b ) sumbu x P' ( a ,−b ) T −1 P ' ' (a−1 ,b−5)


( )
→ −5

''
 P ( a−1 ,b−5 ) dengan m=−1

−b−5
m=
a−1
−b−5
−1=
a−1
1−a=−b−5
1−a=−(−2 a)−5
−3 a=−6
a=3
b=−4
Maka P(2 ,−4)
86. Dalam kantong terdapat empat bola berwarna merah diberi nomot 1 sampai 4, tiga
bola berwarna kuning diberi nomor 5 sampai 7, dan 5 bola berwarna hijau diberi
nomor 8 sampai 12. Tiga bola diambil satu per satu secara acak. Pengambilan
pertama, muncul bola kuning bernomor bukan prima dan tidak dikembalikan.
Pengambilan kedua, muncul bola hijau bernomor prima dan tidak dikembalikan.
Peluang terambilnya bola bernomor ganjil pad pengambilan ketiga adalah...

Jawab:
M = {m1, m2, m3, m4}
K = {k5, k6, k7}
H = {h8, h9, h10, h11, h12}
 Pengambilan pertama, muncul bola kuning bukan prima, maka terambil k6.
 Pengambilan kedua, muncul bola hijau prima, maka terambil h11.

Jadi,
5!
5
n ( A) P 4! 5 11
P= = = = =
n (S ) P 10! 10 210
1
9!
87. Dari 10 data pengamata diketahui bahwa median adalah dua lebihnya dari jangkauan.
Bila semua data dikalikan dua kemudian dikurangi tiga, maka jumlah dari median dan
jangkauan menjadi 21. Jangkauan mula-mula adalah...

Jawab:
Terdapat 10 data, misal
a 1 , a2 , … , a 10

a5 +a6
me =
2
J=a10−a 1

 m e =J +2

a5 +a 6
=J + 2
2
a 5+ a6=2 J +4

Semua data dikalikan 2 kemudian dikurangi 3, maka


(a¿ ¿1−3),( a¿¿ 2−3) , … ,(a¿¿ 10−3)¿ ¿ ¿

' (2 a¿¿ 6−3) 2 ( a 5+ a6 )−6


m e =( 2 a5 −3 ) + = =a5 + a6−3 ¿
2 2

J ' =( 2 a10 −3 )−(2 a¿¿ 1−3)=2( a10 −a 1)¿

Diketahui m 'e + J ' =21, maka

(a ¿ ¿5+ a6−3)+2 ( a 10−a1 )=21¿

2 J +4−3+2 J=21
4 J +1=21
4 J =20
J=5
Jadi, jangkauan mula-mula adalah 5.
88. Diberikan 2 buah bilangan:

x=201420142014 × 2015201520152015
y=201520152015×2014201420142014

Hitunglah nilai dari ( x− y )2015.

Jawab:
x=201420142014 × 2015201520152015
¿ 2014 (100010001)×2015(1000100010001)

y=201520152015×2014201420142014

¿ 2015(100010001)× 2014(1000100010001)

Ternyata x = y, sehingga ( x− y )2015 =02015 =0.

89. Ada satu keluarga terdiri dari ayah, ibu, dan tiga orang anak. Ibu lahir pada bulan
April. Berapakah peluang ada tepat satu orang anggota lain dalam keluarga tersebut
yang lahir juga di bulan April?

Jawab:
1
Peluang semua orang terlahir di bulan April adalah sama yaitu .
12
Ada 2 kemungkinan kejadian yang terjadi, misalkan
A = kejadian lahirnya ibu dan ayah di bulan April
Atau
B = kejadian lahirnya ibu dan seorang anaknya di bulan April
Kejadian A yaitu lahirnya ibu dan ayah adalah kejadian yang saling bebas, artinya
terjadinya atau tidak terjadinya salah satu dari kejadian tersebut tidak mempengaruhi
1 1 1
kemungkinan terjadinya terjadinya kejadian yang lain. sehingga P ( A )= × =
12 12 144
1 3 3
Begitu pula kejadian B, maka P ( B )= × =
12 12 144
Sedangkan kejadian A dan B adalah dua kejadian yang saling lepas artinya dua
kejadian tersebut tidak mungkin terjadi secara bersamaan, sehingga peluang ada tepat
satu orang anggota lain yang lahir di bulan April adalah
1 3 4 1
P ( A )+ P (B)= + = = .
144 144 144 36
90. Dari 50 siswa terdapat 20 siswa yang mendapat nilai kurang dari 45 dan 10 siswa
mendapat nilai lebih dari 76. Bila nilai yang dapat dicapai adalah bilangan bulat 0
sampai 100, maka nilai rata-rata 50 siswa tersebut tidak mungkin sama dengan..
a. 43
b. 50
c. 65
d. 73

Jawab:

20 siswa n< 45
{
50 siswa 20 siswa45 ≤ n ≤76
10 siswa n>76

( a1 +a 2+ …+a20 ) + ( a21+ a22+ …+a 40) + ( a 41+a 42+ …+a50 )


x́=
50
 Rata-rata terendah

0+ ( 45 )( 20 )+ (77 )( 10 ) 900+770 1670


x́= = = =33,4
50 50 50
 Rata-rata tertinggi

( 44 ) (20)+ ( 76 ) (20 )+ ( 100 )( 10 ) 880+1520+1000 3400


x́= = = =68
50 50 50
Maka 33,4 ≤ x́ ≤ 68
Jadi, rata-rata yang tidak mungkin adalah 73.
91. Tarif taksi

0 km
1 km 2 km 3 km ... 15 km
(tarif awal)
Taksi A Rp. 7000 Rp. 9500 Rp. 12000 Rp. 14500 ... ...
Taksi B Rp. 10000 Rp. 12000 Rp. 14000 Rp. 16000 ... ...
Penumpang taksi (konsumen) dapat memilih tarif taksi yang lebih murah. Yunia ingin
pergi ke mall yang berjarak 15 km dari rumahnya. Agar diperoleh biaya yang lebih
murah, taksi manakah yang sebaiknya akan digunakan oleh Yunia?

Jawab:
2,5× 13
x=12+ =12+32,5=44,5
1

Tarif taksi A Rp. 44500

2 ×13
x=14+ =14 +26=40
1

Tarif taksi B Rp. 40000

Taksi A lebih mahal Rp. 4500 dari taksi B atau taksi B lebih murah Rp. 4500 dari
taksi A

Jadi, keputusan yang tepat adalah memilih taksi B karena lebih murah.

92. Perhatikan grafik tarif taksi di bawah.


Roni naik taksi sejauh 38 km, berapakah ia harus membayar menurut tarif pada grafik
tersebut?

Jawab:

5 ×34
x=16+ =16+85=101
2

Jadi, yang harus dibayar Roni adalah Rp. 101000

93. Diketahui f ( x )= px +q. Jika f (−1 ) =−8 dan f ( 3 )=12, nilai f (−3) adalah...

Jawab:

f (−1 ) =− p+q=−8 ⇔ p=q+ 8 … … … … … ..(1)

f ( 3 )=3 p +q=12 … … … … … … … … … … … … … .(2)

Substitusikan (1) ke (2)

3 p+q=12

3 ( q+ 8 ) +q=12
3 q+ 24+q=12

4 q=−12

q=−3

Substitusikan q=−4 ke persamaan (1)

p=q+8

p=−3+8

p=5

Jadi,

f (−3 )=5 (−3 ) + (−3 ) =−15−3=−18

94. Diberikan tiga lembar seng masing-masing dengan lebar x meter dan panjang 30 cm.
Jika berdasarkan lebar seng tersebut dibuat lubang angin dengan permukaannya yang
berbentuk persegi, segitiga sama sisi, dan lingkaran. Manakah lubang angin yang
memberikan kapasitas terbesar?

Jawab:

x
panjang sisi persegi =
4

( 4x )( 4x )= 161 x =0,0625 x
Luas persegi L ( x ) =
2 2

Kapasitas anginnya V ( x )=( 0,0625 x 2) ( 0,3 )=0,01875 x2


x
Panjang sisi segitiga sama sisi =
3

1 x x 1 2 2
Luas segitiga L ( x ) = . . sin 60 °= √ 3 x ≈ 0,0481 x
2 3 3 36

Kapasitas anginnya V ( x )=( 0,0481 x2 ) ( 0,3 ) =0,01443 x 2

x
Panjang jari-jari lingkaran r =

x 2 1 2
2
Luas lingkaran L ( x ) =π r =π ( )

=

x ≈ 0,0796 x
2

Kapasitas anginnya V ( x )=( 0,0796 x 2 ) ( 0,3 )=0,02388 x 2

Berdasarkan uraian tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa kapasitas lubang angin
terbesar dengan ukuran lebar yang sama adalah lubang angin dengan permukaan
berbentuk lingkaran.

95. Perhatikan diagram panah di bawah ini!

Rumus fungsi dari A ke B adalah...

a. f ( x )=4 x−3
b. f ( x )=2( 4 x−3)
1
c. f ( x )= (6 x−6)
2
1
d. f ( x )= (16 x−6)
2

Jawab:

f ( 3 )=2 ( 4 ( 3 )−3 ) =2 ( 12−3 )=2 ( 9 )=18

f ( 7 )=2 ( 4 (7 )−3 ) =2 ( 28−3 ) =2 ( 25 )=50

f ( 9 )=2 ( 4 ( 9 )−3 )=2 ( 36−3 )=2 ( 33 )=66

Jadi, rumus fungsi dari A ke B adalah f ( x )=2( 4 x−3)

96. Persamaan kuadrat x 2−2 x+ ( c−4 )=0 mempunyai akar-akar x 1 dan x 2. Jika x 1>−1
dan x 2>−1 maka tentukan c!

Jawab:

 x 1>−1⇔ x1 +1>0

x 2>−1⇔ x2 +1>0

 ( x 1 +1 )( x2 +1 ) > 0

x 1 x 2 + x1 + x 2 +1>0

( c−4 )+2+1> 0

c−1> 0

c >1

 x 1 dan x 2 real, maka D ≥ 0

b 2−4 ac ≥ 0

(−2 )2−4 ( 1 ) (c−4)≥ 0

4−4 c +16 ≥ 0

1−c+ 4 ≥ 0

c ≤5
Jadi, didapat 1 < c ≤ 5

97. Perhatikan gambar di bawah ini!

Luas daerah yang diarsir adalah...

Jawab:

d=14 cm

14
r= =7 cm
2

Maka,

L . ABCD=14 ×14=196 c m2

22
L . Lingkaran=π r 2= × 49=154
7

Jadi,

Luas daerah yang diarsir = 196 – 154 = 42 cm2

98. Jika sisi persegi berikut sama, manakah daerah berarsir yang luasnya sama?
Jawab:

Misal r = jari-jari lingkaran pada gambar C

Maka,

2r = jari-jari lingikaran pada gambar B

4r = jari-jari lingkaran pada gambar A

 Luas daerah yang diarsir pada gambar C=16 π r 2


 Luas daerah yang diarsir pada gambar B=4 π (2r )2=16 π r 2
 Luas daerah yang diarsir pada gambar A=π ( 4 r )2=16 π r 2

Jadi, Luas daerah arsir A = Luas daerah arsir B = Luas daerah arsir C.

99. Jika ketiga lingkaran yang berjari-jari 7 cm ini diikat dengan ketat oleh sebuah tali,
berapa panjang minimum tali tersebut?

Jawab:

Panjang tali lurus=14 ×3=42

22
Panjang tali lengkung=keliling lingkaran=2 πr =2 × ×7=44
7

Jadi, panjang minimum tali tersebut adalah 42 + 44 = 86 cm.

100. Diberikan suatu persegi panjang yang memuat tiga lingkaran seperti gambar di
bawah. Sekeliling persegi panjang menyinggung lingkaran dan semua lingkaran
saling bersinggungan. Jika lebar persegi panjang 4 satuan, maka panjangnya adalah...
satuan.

Jawab:

Perhatikan segitiga ABC!

Dengan teorema pythagoras didapat sebagai berikut

A C 2=A B2 + B C2

32= A B2 +12

AB=√ 8

AB=2 √ 2

Dengan demikian panjang persegi panjang adalah

PQ=PA + AB +BQ =2+ 2 √ 2+1=3+ 2 √ 2

Jadi, panjangnya adalah 3+2 √ 2 satuan.

101. Suatu hari perbandingan jumlah uang Netty dan Agit adalah 2 : 1. Sehari
kemudian Netty memberikan uangnya sejumlah Rp 100.000, 00 kepada Agit.
Sekarang perbandingan uang Netty dan Agit menjadi 1 : 3. Jumlah uang Netty
sekarang adalah...

Jawab:
Berdasarkan informasi soal, tulis jumlah uang Netty semula = 2x rupiah dan jumlah
uang Agit = x rupiah. Setelah uang Netty diberikan kepada Agit, maka jumlah uang
Netty menjadi = 2x – 100.000, dan jumlah uang Agit manjadi = x + 100.000

2 x−100000 1
=
x+100000 3

6 x−300000=x+100000

5 x=400000

400000
x=
5

x=80000

Maka, 2x – 100000 = 160000 – 100000 = 60000

Jadi, jumlah uang Netty sekarang adalah Rp. 60.000, 00.

102. Sebuah kantong berisi 15 bola merah, 12 bola biru, dan 13 bola hijau. Diambil
sebuah bola secara acak sebanyak 2 kali tanpa pengembalian. Peluang bola yang
terambil merah pada pengambilan pertama dan hijau pada pengambilan kedua
adalah...

Jawab:

Soal ini termasuk peluang bersyarat.

Misalkan A = kejadian terambilnya bola merah pada pengambilan pertama, maka

15
P ( A )= .
30

Dan misalkan B = kejadian terambilnya bola merah pada pengambilan kedua, yaitu
setelah pengambilan pertama.

Setelah bola pertama diambil satu maka di dalam kantong tersisa 29 bola, sehingga

3
peluang terambilnya bola hijau pada pengambilan kedua, P ( B| A )= .
29
Jadi, peluang bola yang terambil merah pada pengambilan pertama dan hijau pada

15 3 1 3 3
pengambilan kedua, atau P ( A dan B ) =P ( A ) × P ( B| A ) = × = × = .
30 29 2 29 58

103. Jika diketahui panjang rusuk kubus ABCD.EFGH adalah 1 satuan, maka jarak
titik E ke bidang datar AFH adalah... satuan

Jawab:

Langkah awal dalam menjawab soal geometri, buatlah sketsa gambarnya lengkapi
dengan data-datanya, kemudian temukan strategi penyelesaian yang menuju ke arah
hal yang dicari!

Selanjutnya buatlah bidang yang memuat titik E dan tegak lurus bidang AFH, yaitu
bidang diagonal ACGE, karena besar sudut ETF=90 °. (diagonal HF saling tegak
lurus EG).

Diagonal sisi HF dan EG berpotongan di T, buatlah segme garis AT, kemudian


buatlah garis EU tegak lurus AT, itulah jarak dari titik E ke bidang datar AFH.

Selnajutnya hitung panjang segmen garis AT.

Perhatikan segitiga sama sisi AFH (karena panjang AF = HF = AH = √ 2 ¿

Segitiga ABF siku-siku di B, menurut Teorema Pythagoras diperoleh:


AF= √ A B2 +B F 2=√ 1+1=√ 2

Perhatikan segitiga ATF siku-siku di T, maka menurut Teorema Pythagoras


diperoleh:

2
1 3 3 6

AT =√ A F 2−T F 2= A F2 − ( 2 )
HF =
4√A F 2=
4√×2= √
2

Terakhir kita hitung jarak EU, perhatikan segitiga AET siku-siku di E.

Dengan pendekatan luas daerah segitiga siku-siku AET, diperoleh:

1 1
× AT × EU = × AE × ET
2 2

AE × ET
EU =
AT

1
1× EG
2
EU =
AT

1
1× √2
2 2 2 1 3
= = √ = =√
EU =
√6
2

6 √ 3× √ 2 √ 3 3
Jadi, jarak titik E ke bidang datar AFH adalah
√3 .
3

104. Di dalam suatu kerangjang terdapat 12 apel Malang, dua diantaranya diketahui
busuk. Jika diambil 3 apel secara acak (random), maka peluang tepat satu diantaranya
busuk adalah...

Jawab:

Diketahui jumlah apel seluruhnya 12 terdiri dari 10 apel baik dan 2 apel busuk.

Dengan pengambilan satu per satu tanpa pengembalian, maka kemungkinan


terambilnya apel baik pada pengambilan pertama, apel baik pada pengambilan kedua,
apel busuk pada pengambilan ketiga, ditulis (baik, baik, busuk), kemungkinan lain
(baik, busuk, baik), dan (busuk, baik, baik).

Peluang 3 kejadian tersebut bernilai sama, maka peluang terambilya tepat satu apel
busuk adalah:

10 9 2 9
3× × × =
12 11 10 22

105. Tita memiliki tetangga baru yang memiliki 2 anak. Jika salah satu anak
tetangga baru tersebut adalah perempuan, maka besar peluang anak yang lain laki-laki
adalah...

Jawab:

Tentukan semua kemungkinan anak tetangga itu, kemungkinannya anak ke-1 laki-laki
dan anak kedua perempuan tulis (LP), selanjutnya (PL), (PP), (LL).

Ruang sampel = {(LP), (PL), (PP), (LL)}, maka n(RS) = 4

Jadi, peluang anak yang perempuaan dan anak lainnya laki-laki =

2 1
P [ ( PL ) , ( LP ) ] = = .
4 2

106. Diketahui bahwa

❑3 log x .6 log x .9 log x ¿3 log x .6 log x +¿3 log x .9 log x +¿ 6 log x .9 log x ¿ ¿

Maka nilai dari x adalah...


Jawab:

❑3 log x .6 log x .9 log x ¿3 log x .6 log x +¿3 log x .9 log x +¿ 6 log x .9 log x ¿ ¿

Kalikan kedua ruas dengan ❑x log 9

❑3 log x .6 log x ¿3 log x .6 log x . x log 9 +¿3 log x +¿6 log x ¿ ¿

❑3 log x .6 log x ¿3 log 9 .6 log x + ¿3 log x +¿6 log x ¿ ¿

❑3 log x .6 log x ¿3 log3 3 .6 log x +¿ 3 log x + ¿6 log x ¿ ¿

❑3 log x .6 log x=2 .6 log x +¿ 3 log x + ¿6 log x ¿ ¿

Kalikan kedua ruas dengan ❑x log 6

❑3 log x=3 +¿ 3 log6 ¿

❑3 log x=3 .3 log 3+ ¿3 log 6 ¿

❑3 log x ¿3 log27 + ¿3 log6 ¿

❑3 log x ¿3 log 162

x=162

Jadi, nilai x adalah 162.

2014
1 125
107. Nilai x yang memenuhi persamaan 3 3 x−9
= ( )
27 adalah...
5 ()
Jawab:

2014
1 125
3 3 x−9
= ( )
27
() 5

3 x−9 2014
5 53

3 () ( )
= 3
3

3 x−9 2 (2014)
5 5

3 () =()
3
Maka dapat diperoleh:

3x – 9 = 3(2014)

x–3 = 2014

x = 2014 + 3

x = 2017

a
108. Diberikan a dan b bilangan real a > 1 dan b > 0. Jika ab=a b dan =a 3 b, maka
b
nilai a adalah...

Jawab:

a
=a 3 b
b

a 3
= ( ab )
b

a
=( ab )3 (karena ab = ab)
b

a=a3 b 4

a−2=b 4

a=b−2

Selanjutnya

a
=a 3 b
b

b2 ( −2 )3 b
=b
b

b−3=b−6 b

−3=−6 b
1
b=
2

−2
Jadi, a=b−2=( 2−1 ) =4

109. Jika 3a =5 dan 5b =2, maka nilai dari log 15 40 adalah...

Jawab:

Ingat rumus a b=c ⇔b=log a c

Maka 3a =5 ⇔a=log 3 5 dan 5b =2 ⇔b=log 5 2

log 5 40 log 5 23 .5 log 5 23+ log 5 5 3. log 5 2+ log 5 5 3 b+1


log 15 40= = = = =
log 5 15 log 5 3 .5 log 5 3+ log5 5 log 5 3+log 5 5 1
+1
a

a
Kalikan dengan , didapat
a

3 b+1 3 ab+a
=
1 1+ a
+1
a

110. Jika a > 1, maka penyelesaian ( log a ( 2 x+ 1 ) ) ( log 3 √ a ) =1 adalah...

Jawab:

( log a ( 2 x+ 1 ) ) ( log 3 √ a ) =1

1
2
( log3 a . log a ( 2 x +1 ) ) =1 (dikali 2)

log 3 (2 x +1)=2

( 2 x+1 ) =32

( 2 x+1 ) =9

x=4
111. Jumlah bilangan kelipatan 4 dan 5 anmntara 200 dan 600 adalah...

Jawab:

Bilangan yang memiliki kelipatan 4 sekaligus 5 adalah bilangan dengan kelipatan 20

Maka, bilangan dengan kelipatan 4 dan 5 antara 200 dan 600 adalah 220, 240, ..., 580

Pola tersebut membentuk deret aritmatika dengan

a=220

b=20

U n =580

n=?

 U n =a+ ( n−1 ) b

580=220+ ( n−1 ) 20

580=220+20 n−20

580=200+20 n

380=20 n

n=19

Maka,

n
Sn= (2 a+ ( n−1 ) b)
2

19
S19= ( 2 ( 220 ) + ( 19−1 ) 20 )
2

¿ 19 ( 220+180 )

¿ 19 ( 400 )

¿ 7600

Jadi, jumlah bilangan keliapatan 4 dan 5 antara 200 dan 600 adalah 7600 bilangan.
112. Diberikan tiga lembar senag masing-masing dengan lebar x meter dan panjang
30 cm. Jika berdasarkan lebar seng tersebut dibuat lubang angin dengan
permukaannya yang berbentuk persegi, segitiga sama sisi, dan lingkaran. Manakah
lubang angin yang memberikan kapasitas terbesar?

Jawab:

x
panjang sisi persegi =
4

( 4x )( 4x )= 161 x =0,0625 x
Luas persegi L ( x ) =
2 2

Kapasitas anginnya V ( x )=( 0,0625 x 2) ( 0,3 )=0,01875 x2

x
Panjang sisi segitiga sama sisi =
3

1 x x 1 2 2
Luas segitiga L ( x ) = . . sin 60 °= √ 3 x ≈ 0,0481 x
2 3 3 36

Kapasitas anginnya V ( x )=( 0,0481 x2 ) ( 0,3 ) =0,01443 x 2

x
Panjang jari-jari lingkaran r =

x 2 1 2
2
Luas lingkaran L ( x ) =π r =π ( )

=

x ≈ 0,0796 x2
Kapasitas anginnya V ( x )=( 0,0796 x 2 ) ( 0,3 )=0,02388 x 2

Berdasarkan uraian tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa kapasitas lubang angin
terbesar dengan ukuran lebar yang sama adalah lubang angin dengan permukaan
berbentuk lingkaran.

113. Diketahui f ( x )= px +q. Jika f (−1 ) =−8 dan f ( 3 )=12, nilai f (−3) adalah...

Jawab:

f (−1 ) =− p+q=−8 ⇔ p=q+ 8 … … … … … ..(1)

f ( 3 )=3 p +q=12 … … … … … … … … … … … … … .(2)

Substitusikan (1) ke (2)

3 p+q=12

3 ( q+ 8 ) +q=12

3 q+ 24+q=12

4 q=−12

q=−3

Substitusikan q=−4 ke persamaan (1)

p=q+8

p=−3+8

p=5

Jadi,

f (−3 )=5 (−3 ) + (−3 ) =−15−3=−18

114. Perhatikan diagram panah di bawah ini!

Rumus fungsi dari A ke B adalah...


e. f ( x )=4 x−3
f. f ( x )=2( 4 x−3)
1
g. f ( x )= (6 x−6)
2
1
h. f ( x )= (16 x−6)
2

Jawab:

f ( 3 )=2 ( 4 ( 3 )−3 ) =2 ( 12−3 )=2 ( 9 )=18

f ( 7 )=2 ( 4 (7 )−3 ) =2 ( 28−3 ) =2 ( 25 )=50

f ( 9 )=2 ( 4 ( 9 )−3 )=2 ( 36−3 )=2 ( 33 )=66

Jadi, rumus fungsi dari A ke B adalah f ( x )=2( 4 x−3)

115. Aturan pembayaran biaya berlangganan air Perusahaan Daerah Air Minum
(PDAM) “SEJAHTERA” sebagai berikut.

Untuk pemakaian 10 m3 pertama dikenai biaya Rp 2.700, 00 per m3.

Tambahan biaya Rp 4.400, 00 per m3 untuk pemakaian di atas 10 m3 sampai 20 m3.

Tambahan biaya untuk Rp 5.100, 00 per m3 untuk pemakaian di atas 20 m3.

a. Berapakah biaya berlangganan yang harus dibayar Pak Gumilang di PDAM


SEJAHTERA jika ia menggunakan air sebanyak 22 m3?
b. Berapakah biaya berlangganan yang harus dibayar Pak Gumilang di PDAM
SEJAHTERA jika ia menggunakan air sebanyak 65 m3?
c. Rumuskan biaya berlangganan air B sebagai fungsi banyaknya pemakaian air x
m3, kemudian sketsalah kurvanya.
Jawab:

Solusi:

a. Biaya berlangganan yang harus dibayar Pak Gumilang di PDAM SEJAHTERA


jika ia menggunakan air sebanyak 22 m3 adalah
10 × Rp 2.700 ,00+ Rp 4.400 ,00=Rp79.800 , 00.
b. Biaya berlangganan yang harus dibayar Pak Gumilang di PDAM SEJAHTERA
jika ia menggunakan air sebanyak 65 m3 adalah

10 × Rp 2.700 ,00+ 20× Rp 4.400+35 × Rp 5.100 ,00=Rp 293.500, 00

10 x , jika 0< x ≤10 atau 0 ≤ x ≤10


c. B ( x ) =
{
27000+ 4400 ( x −10 ) , jika10< x ≤ 20
115000+5100 ( x−30 ) , jika x >30

Sketsa kurva y = B(x)

116. Sebidang tanah yang terletak di pojok jalan akan dibuat sebuah taman yang
berbentuk segi empat ABCD yaang didapat dengan cara membentangkan tali dari
patok F ke B dan dari pojok E ke D. Kedua tali tersebut berpotongan di C. Jika jarak
AB = AD = 12 cm dan AE = AF = 16 m. Jika taman ABCD ditanami rumput, denga
harga rumput Rp 210.000, 00 tiap m2. Berapakah biaya yang harus dikeluarkan untuk
membeli rumput seluas taman tersebut?
Jawab:

Letakkan bangun tersebut pada sumbu koordinat kartesius.

Persamaan garis yang melalui titik F(16, 0) dan B(0, 12) adalah

x y
+ =1
y 12

3 x+ 4 y =48 … …(1)

Persamaan garis yang melalui titik D(12, 0) dan E(0, 4) adalah

x y
+ =1
y 12

4 x+3 y =48 … …( 2)

3 × persamaan (1) −4 × persamaan (2) menghasilkan

−7 x=−48

48
x=
7

48
Substitusikan x= ke persamaan (2) kita mendapatkan
7
4 ( 487 )+3 y=48
3 y=48−4 ( 487 )
64 48
y=16− =
7 7

Koordinat titik C adalah ( 487 , 487 ).


1 1 48 96 576 2
Luas daerah segi empat ABCD ¿ ×16 ×12− ×4 × =96− = m
2 2 7 7 7

Jadi, biaya yang harus dikeluarkan utnuk membeli rumput seluas taman tersebut

576
adalah × Rp 210.000 , 00=Rp 17.280 .000 ,00 .
7

2 6
117. Diberikan persamaan kuadrat 5 x −x− =0. Jika x1 dan x2 dan akar-akar dari
5

2 x2
persamaan tersebut dengan x1 < x2, maka nilai dari 1− adalah...
x 1+ x 2

Jawab:

Perhartikan bahwa

2 x2 x1 + x 2−2 x 2 x 1−x 2
1− = =
x 1+ x 2 x 1+ x 2 x 1 + x2

Karena x1 < x2, maka x 1−x 2=−|x 1−x 2|.

Perhatikan bahwa

−−1 1
x 1 + x2 = =
5 5

√ ( −65 )= −√ 25 =−1
2
(−1 ) −4.5 .
−√ D
x 1−x 2=−|x 1−x 2|= =−
5 5 5
x1− x2 −1
= =−5
Jadi, x 1+ x 2 1 .
5

118. Perhatikan gambar di bawah ini!

Persamaan yang sesuai dengan grafik di atas adalah...

Jawab:

Karena titik potong sumbu-y fungsi tersebut adalah (0, 1) dan periodenya adalah 360 °
maka

y = A sin x + 1

Amplitudo : A = 4 – 1 = 3

Maka fungsi tersebut dapat ditulis

y = 3 sin x + 1

119. Perbandingan keliling bidang berwarna gelap dengan keliling bidang ABCD
adalah...

Jawab:
Keliling bangun didapat dengan menambhakan sisi yang membatasi bangun, bukan
sisi bagian dalam. Pada bidang ini, kita hanya perlu menghitung jumlah sisi yang ada,
maka:

K gelap=20

K ABCD =24

K gelap : K ABCD=20:24=5 :6

120. Bangu ruan dibentuk dari 3 kubus kosong, masing-masing dengan rusuk 2 cm.
Jika ada bangun prisma B pejal menempati ruang tersebut, volume ruang yang tersisa
adalah...

Jawab:

Sebelumya hitung volume ketiga kubus yang ada

V =3× 23=24 c m 3

Lalu, hitung volume bangun prisma B. Diketahui bahwa alas prisma adalah segitiga
ABC, dengan alas BC sepanjang 2 cm. Sementara itu, tinggi prisma adalah BE
sepanjang 2 cm, maka:

V B= ( 12 × 4 × 2) ×2=4 × 2=8 c m 3

Jadi, V sisa =24−8=16 c m3.

121. Sebuah kantong berisi 15 bola merah, 12 bola biru, dan 13 bola hijau. Diambil
sebuah bola secara acak sebanyak 2 kali tanpa pengembalian. Peluang bola yang
terambil merah pada pengambilan pertama dan hijau pada pengambilan kedua
adalah...
Jawab:

Soal ini termasuk peluang bersyarat.

Misalkan A = kejadian terambilnya bola merah pada pengambilan pertama, maka

15
P ( A )= .
30

Dan misalkan B = kejadian terambilnya bola merah pada pengambilan kedua, yaitu
setelah pengambilan pertama.

Setelah bola pertama diambil satu maka di dalam kantong tersisa 29 bola, sehingga

3
peluang terambilnya bola hijau pada pengambilan kedua, P ( B| A )= .
29

Jadi, peluang bola yang terambil merah pada pengambilan pertama dan hijau pada

15 3 1 3 3
pengambilan kedua, atau P ( A dan B ) =P ( A ) × P ( B| A ) = × = × = .
30 29 2 29 58

122. Di dalam suatu kerangjang terdapat 12 apel Malang, dua diantaranya diketahui
busuk. Jika diambil 3 apel secara acak (random), maka peluang tepat satu diantaranya
busuk adalah...

Jawab:

Diketahui jumlah apel seluruhnya 12 terdiri dari 10 apel baik dan 2 apel busuk.

Dengan pengambilan satu per satu tanpa pengembalian, maka kemungkinan


terambilnya apel baik pada pengambilan pertama, apel baik pada pengambilan kedua,
apel busuk pada pengambilan ketiga, ditulis (baik, baik, busuk), kemungkinan lain
(baik, busuk, baik), dan (busuk, baik, baik).

Peluang 3 kejadian tersebut bernilai sama, maka peluang terambilya tepat satu apel
busuk adalah:

10 9 2 9
3× × × =
12 11 10 22

123. Tita memiliki tetangga baru yang memiliki 2 anak. Jika salah satu anak
tetangga baru tersebut adalah perempuan, maka besar peluang anak yang lain laki-laki
adalah...
Jawab:

Tentukan semua kemungkinan anak tetangga itu, kemungkinannya anak ke-1 laki-laki
dan anak kedua perempuan tulis (LP), selanjutnya (PL), (PP), (LL).

Ruang sampel = {(LP), (PL), (PP), (LL)}, maka n(RS) = 4

Jadi, peluang anak yang perempuaan dan anak lainnya laki-laki =

2 1
P [ ( PL ) , ( LP ) ] = = .
4 2

124. Dalam kantong terdapat empat bola berwarna merah diberi nomot 1 sampai 4,
tiga bola berwarna kuning diberi nomor 5 sampai 7, dan 5 bola berwarna hijau diberi
nomor 8 sampai 12. Tiga bola diambil satu per satu secara acak. Pengambilan
pertama, muncul bola kuning bernomor bukan prima dan tidak dikembalikan.
Pengambilan kedua, muncul bola hijau bernomor prima dan tidak dikembalikan.
Peluang terambilnya bola bernomor ganjil pad pengambilan ketiga adalah...

Jawab:
M = {m1, m2, m3, m4}
K = {k5, k6, k7}
H = {h8, h9, h10, h11, h12}
 Pengambilan pertama, muncul bola kuning bukan prima, maka terambil k6.
 Pengambilan kedua, muncul bola hijau prima, maka terambil h11.

Jadi,
5!
5
n ( A) P 4! 5 11
P= = = = =
n (S ) P 10! 10 210
1
9!
125. Dari 10 data pengamata diketahui bahwa median adalah dua lebihnya dari
jangkauan. Bila semua data dikalikan dua kemudian dikurangi tiga, maka jumlah dari
median dan jangkauan menjadi 21. Jangkauan mula-mula adalah...

Jawab:
Terdapat 10 data, misal
a 1 , a2 , … , a 10

a5 +a6
me =
2
J=a10−a 1
 m e =J +2

a5 +a 6
=J + 2
2
a 5+ a6=2 J +4

Semua data dikalikan 2 kemudian dikurangi 3, maka


(a¿ ¿1−3),( a¿¿ 2−3) , … ,(a¿¿ 10−3)¿ ¿ ¿

' (2 a¿¿ 6−3) 2 ( a 5+ a6 )−6


m e =( 2 a5 −3 ) + = =a5 + a6−3 ¿
2 2

J ' =( 2 a10 −3 )−(2 a¿¿ 1−3)=2( a10 −a 1)¿

Diketahui m 'e + J ' =21, maka

(a ¿ ¿5+ a6−3)+2 ( a 10−a1 )=21¿

2 J +4−3+2 J=21
4 J +1=21
4 J =20
J=5
Jadi, jangkauan mula-mula adalah 5.
126. Tiga garis lurus l1, l2, dan l3 mempunyai gradient berturut-turut 3, 4, dan 5.
Ketiga garis tersebut memotong sumbu-y di titik yang sama. Jika jumlah absis titik
47
potong masing-masing garis dengan sumbu-x adalah . Tentukan persamaan garis
60
l1.

Jawab:
Garis lurus l1, l2, dan l3 mempunyai gradient berturut-turut 3, 4, dan 5 (gradiennya
positif)

47
Jumlah absis titik potong masing-masing garis dengan sumbu-x adalah (
60

47
x 1 + x2 + x 3 = )
60

Dari pernyataan tersebut bisa disimpulkan bahwa:

Garis lurus l1, l2, dan l3 memotong di sumbu-x positif dan sumbu-y negatif.

 Garis l1
− y−0
( x 1 ,0 ) dan ( 0 ,− y ) → 0−x =3
1

−y
=3
−x1

y
=3
x1

y
=x1
3

 Garis l2

− y−0
( x 2 ,0 ) dan ( 0 ,− y ) → 0−x =4
2

−y
=4
−x 2

y
=4
x2

y
=x1
3

 Garis l3

− y−0
( x 3 ,0 ) dan ( 0 ,− y ) → 0−x =5
3

−y
=5
−x3

y
=5
x3

y
=x3
5

y y y 47
Substitusikan =x1, =x1, dan =x3 → x 1+ x2 + x 3=
3 3 5 60

y y y 47
+ + =
3 4 5 60
20 y 15 y 12 y 47
+ + =
60 60 60 60

47 y 47
=
60 60

47 60
y= .
60 47

y=1

Garis l1 → ( 0 ,− y )= ( 0 ,−1 ) dan gardien=3 → y−(−1 )=3 ( x−0)

y +1=3 x

y−3 x +1=0

Jadi, persamaan garis l1 adalah y−3 x +1=0.

127. Diketahui garis 2 x+ ( p−2 ) y +1=0 sejajar dengan garis ( p−1 ) x+ 6 y +7=0.
Misalkan a dan b adalah nilai-nilai p yang memenuhi persamaan tersebut dengan a< b
1

, maka nilai dari (a +7 ) log b2 =…


5

Jawab:

Konsep dasar

−a
Gradien: ax +by +c=0→ m=
b

Dua garis sejajar, maka besar gradiennya sama.

a m
n n a
Sifat logaritma: ❑ log b =¿ ❑ log b ¿
m

Menentukan gradien kedua garis

−2
2 x+ ( p−2 ) y +1=0 →m 1=
p−2

−( p−1 )
( p−1 ) x+ 6 y +7=0→ m2=
6

Kedua garis sejajar, sehingga gradiennya sama

m 1=m 2
−2 −( p−1 )
=
p−2 6

( p−2 )( p−1 ) =12

p2−3 p+2=12

p2−3 p−10=0
( p+2 ) ( p−5 ) =0

p=−2∨ p=5

Sehingga a=−2 dan b=5

Menentukan hasilnya
1 1 1

( a +7 )
5
2 5
2 55 2 2 5
❑ log b =¿ ❑( −2+7 )
log5 =¿❑ log 5 =¿ ❑ log 5=10 ¿ ¿ ¿
1
5
1

Jadi, ❑(a +7) log b2=¿ 10 ¿.


5

128. Garis ax +by +c=0 melalui titik A(1, -2), B(-5, 2), dan C(10, -8). Jika a , b ,dan
c tidak mempunyai faktor persekutuan selain 1, maka a+ b+c=…

Jawab:

Persamaan garis melalui dua titik:

A(1, -2) sebagai ( x 1 , y 1) dan B(-5, 2) sebagai ( x 2 , y 2)

y− y1 x−x 1
=
y 2− y 1 x 2−x 1

y−(−2 ) x −1
=
2−(−2 ) −5−1

y+ 2 x−1
=
4 −6

−6 y−12=4 x −4

4 x+ 6 y+ 8=0

2 x+3 y + 4=0
ax +by +c=0

Sehingga, a=2 , b=3 , c=4

Jadi, a+ b+c=2+3+ 4=9.

129. Agung adalah seorang reseller kaos sepak bola Real Madrid dan Barcelona.
Berdasarkan kebijakan agen, Agung hanya boleh memesan kaos Real Madrid 100 s/d
150 potong, sedangkan toko Agung sanggup menjual 400 potong kaos. Akhirnya
Agung memutuskan untuk memesan 130 kaos Real Madrid dan sisanya kaos
Barcelona. Jika keuntungan dari kaos Real Madrid dan kaos Barcelona adalah Rp
10.000, 00 dan Rp 5.000, 00, apakah keputusan Agung sudah tepat untuk
mengoptimalkan keuntungan?

Jawab:

Misal:

x = banyaknya kaos Real Madrid

y = banyaknya kaos Barcelona

Model mateatika

x + y ≤ 400 .......... (1)

100 ≤ x ≤ 150 ...... (2)

250 ≤ y ≤ 300 ...... (3)

Fungsi objektifnya adalah F(x, y) = 10000x + 5000y

Dari sistem pertidaksamaan diperoleh grafik sebagai berikut.


Dari grafik tersebut diketahui bahwa keputusan Agung (130 kaos Real Madrid dan
270 kaos Barcelona) kurang tepat karena belum mengoptimalkan keuntungan. Untuk
mengetahui jumlah kaos yang mesti Agung pesan agar memperoleh keuntungan
optimal dijelaskan sebagai berikut.

F(130, 270) = 10000(130) + 5000(270) = 1300000 + 1350000 = 2650000

F(100, 300) = 10000(100) + 5000(300) = 1000000 + 1500000 = 2500000

F(150, 250) = 10000(150) + 5000(250) = 1500000 + 1250000 = 2750000

Jadi, keputusan yang tepat adalah mengambil kaos Real Madrid dengan optimal (150
potong) dan sisanya kaos Barcelona (250 potong).

130. Pada sistem pertidaksamaan x – y ≤ 0, x + y ≥ 4, dan -5y + x ≥ -20 berlaku 2x


+ 3y ≥ k. Nilai k terbesar adalah...

Jawab:

Untuk 2x + 3y ≥ k atau k ≤ 2x + 3y, nilai k terbesar sama dengan nilai maksimum dari
(2x + 3y), sehingga fungsi tujuannya:

f(x, y) = 2x + 3y dengan kendala x – y ≤ 0, x + y ≥ 4, dan -5y + x ≥ -20.

Gambar daerah penyelesaiannya:


Menghitung titik pojok A, B, dan C:

Titik A: Eliminasi persamaan x + y = 4 dan x – y = 0, diperoleh x = 2 dan y = 2.

Titik A(2, 2)

Titik B: Eliminasi persamaan x – 5y = -20 dan x – y = 0, diperoleh x = 5 dan y = 5.

Titik B(5, 5)

Titik C: C(0, 4)

Substitusikan semua titik pojok ke fungsi tujuan: f(x, y) = 2x + 3y

A ( 2 ,2 ) → f ( 2 ,2 ) =2 ( 2 ) +3 ( 2 )=10

B (5 , 5 ) → f ( 5 ,5 )=2 (5 )+ 3 (5 )=25

C ( 0 , 4 ) → f ( 0 , 4 ) =2 ( 0 )+ 3 ( 4 )=12

Nilai maksimum 2x + 3y = 25, sehingga k ≤ 2x + 3y ↔ k ≤ 25

Jadi, nilai maksimum k adalah 25.

131. Diketahui deret geometri tak hingga u1 +u2 +…, jika rasio deret tersebut adalah
r dengan -1 < r < 1, u1 +u2 +…=3, dan u3 +u 4 +…=1, maka nilai r adalah...

Jawab:

-1 < r < 1 (deret geometri konvergen)

u1 +u2 +…=3
a
S∞ =
1−r

a
3= … …( 1)
1−r

u3 +u 4 +…=1

a r2
S∞ =
1−r

ar2
1= … …(2)
1−r

Dengan membagi pers (2) oleh (1) diperoleh

1
r 2=
3

1
Jadi, r =±
√3
1 1
132. Diketahui untuk n > 1, berlaku Sn= + +…, maka S2 + S3 +…=…
2n 3 n

Jawab:

Dari tanda “titik tiga (...)” diduga deretnya adalah deret geometri tak hingga, tetapi
deret S2 + S3 +…=… bukan deret geometri. Dengan menguraikan beberapa suku
diharapkan dapat ditemukan pola deretnya

1 1
S2= + +…
22 32

1 1
S3 = + +…
23 33

S2 + S3 +…=
( 21 + 31 + …)+( 21 + 31 + …)+ …
2 2 3 3

Bentuk terakhir menunjukkan bahwa deret yang ditanyakan terdiri dari deret-deret
geometri tak hingga.
1 1
22 32 1 1
S2 + S3 +…= + + …= + +…
1 1 2 6
1− 1−
2 3

Karena deret terakhir bukan deret geometri tak hingga, gunakan teknik telescoping
series.

1 1 1 1 1 1 1 1
S2 + S3 +…= + + …=
2 6
+
1.2 2.3
+…= − + − +…=1
1 2 2 3 ( )( )
Jadi, S2 + S3 +…=1

q
133. Parabola y=x 2−2 x +3 m−1 mempunyai titik puncak (p, q). Jika 2p dan dua
4
suku pertama deret geometri tak hingga yang mempunyai jumlah 4, maka nilai m
adalah...

Jawab:

y=x 2−2 x +3 m−1

y= ( x −1 )2+3 m−2

Puncak parabola (p, q) ≡ (1, 3m – 2)

q 3 m−2
Deret geometri U 1=a=2 p=2 dan U 2= =
4 4

a
S∞ =
1−r

2
4=
1−r

1
r=
2

3 m−2
4 1
=
2 2

Jadi, m = 2
134. Jumlah suatu deret geometri tak hingga dengan suku pertama a dan rasio r
dengan 0 < r < 1 adalah S. Jika suku pertama tetap dan rasio berubah menjadi 1 – r,
maka jumlah deretnya menjadi...

Jawab:

Dari deret geometri yang pertama:

a
S=
1−r

a=S (1−r)

Jumlah deret geometri yang baru:

a S ( 1−r )
S= =
1−r 1−( 1−r )

S ( 1−r ) 1
S=
r ( )
=S −1
r

135. Jumlah suatu deret geometri tak hingga dengan suku pertama a dan rasio r
dengan 0 < r < 1 adalah S. Jika suku pertama menjadi 2a dan rasio berubah menjadi (2
– r)r, maka jumlahnya menjadi...

Jawab:

Sesuai dengan konsep deret geometri, jumlah deret tak hingga dapat dihitung dengan
rumus berikut:

a
S∞ =
1−r

Dengan:

S∞ = jumlah deret geometri tak hingga

a = suku pertama deret geometri

r = rasio deret geometri

Pada soal diketahui sebuah deret geometri tak hingga dengan suku pertama a, rasio r,
dan jumlah S, maka berlaku:
a
S=
1−r

a=S (1−r)

Pada deret geometri tak hingga yang baru diketahui perubahan sebagai berikut:

a ' =2 a

r ' =( 2−r ) r

Dengan rumus yang sama maka kita peroleh:

' a'
S=
1−r '

2a
¿
1−( 2−r ) r

2 S (1−r )
¿
1−( 2 r−r 2)

2 S ( 1−r )
¿
1−2 r +r 2

2 S ( 1−r )
¿
(1−r ) ( 1−r )

2S
¿
1−r

136. Dari 10 data pengamatan diketahui bahwa median adalah dua lebihnya dari
jangkauan. Bila semua data dikalikan dua kemudian dikurangi tiga, maka jumlah dari
median dan jangkauan menjadi 21. Jangkauan mula-mula adalah...

Jawab:
Terdapat 10 data, misal
a 1 , a2 , … , a 10

a5 +a6
me =
2
J=a10−a 1

 m e =J +2
a5 +a 6
=J + 2
2
a 5+ a6=2 J +4

Semua data dikalikan 2 kemudian dikurangi 3, maka


(a¿ ¿1−3),( a¿¿ 2−3) , … ,(a¿¿ 10−3)¿ ¿ ¿

' (2 a¿¿ 6−3) 2 ( a 5+ a6 )−6


m e =( 2 a5 −3 ) + = =a5 + a6−3 ¿
2 2

J ' =( 2 a10 −3 )−(2 a¿¿ 1−3)=2( a10 −a 1)¿

Diketahui m 'e + J ' =21, maka

(a ¿ ¿5+ a6−3)+2 ( a 10−a1 )=21¿

2 J +4−3+2 J=21
4 J +1=21
4 J =20
J=5
Jadi, jangkauan mula-mula adalah 5.
137. Dari 50 siswa terdapat 20 siswa yang mendapat nilai kurang dari 45 dan 10
siswa mendapat nilai lebih dari 76. Bila nilai yang dapat dicapai adalah bilangan bulat
0 sampai 100, maka nilai rata-rata 50 siswa tersebut tidak mungkin sama dengan..
e. 43
f. 50
g. 65
h. 73

Jawab:

20 siswa n< 45
{
50 siswa 20 siswa45 ≤ n ≤76
10 siswa n>76

( a1 +a 2+ …+a20 ) + ( a21+ a22+ …+a 40) + ( a 41+a 42+ …+a50 )


x́=
50
 Rata-rata terendah

0+ ( 45 )( 20 )+ (77 )( 10 ) 900+770 1670


x́= = = =33,4
50 50 50
 Rata-rata tertinggi
( 44 ) (20)+ ( 76 ) (20 )+ ( 100 )( 10 ) 880+1520+1000 3400
x́= = = =68
50 50 50
Maka 33,4 ≤ x́ ≤ 68
Jadi, rata-rata yang tidak mungkin adalah 73.
138. Jika x1 dan x2 adalah solusi dari sec x – 2 – 15 cos x = 0 dengan 0 ≤ x ≤ π,
π 1
x ≠ , maka =…
2 cos x 1 . cos x 2

Jawab:
sec x−2−15 cos x=0
1
−2−15 cos x=0
cos x
Kalikan kedua ruas dengan cos x

1−2 cos x−15 cos 2 x=0

15 cos2 x+ 2cos x−1=0


Berdasarkan rumus hasil kali akar-akar persamaan kuadrat, maka:
c −1
cos x 1 .cos x 2= =
a 15
1 1
= =−15
Jadi, cos x 1 . cos x 2 −1
15
2sin x cos 2 x
139. Jika x1 dan x2 adalah solusi dari −5 tan x +5=0, maka
cos x sin 2 x
tan( x 1+¿ x 2 )=… ¿

Jawab:
tan A +tan B
tan ( A+ B ) =
1−tan A tan B

1−tan 2 x
cot 2 x=
2 tan x
2sin xcos 2 x
−5 tan x+ 5=0
cos x sin 2 x
2 tan x cot 2 x−5 tan x +5=0

1−tan 2 x
2 tan x −5 tan x +5=0
2 tan x

1−tan 2 x −5 tan x+5=0


tan 2 x +5 tan x +5=0
¿

tan x=−6 atau tan x =1


Untuk tan x1 = -6 dan tan x2 = 1, maka:
tan x 1+ tan x2 −6+1 −5
tan( x ¿ ¿1+ x 2 )= = = ¿
1−tan x 1 tan x2 1−(−6 )( 1 ) 7

140. Banyaknya solusi yang memenuhi -2 tan x.sec x – 2 tan x + 5 sin x = 0 dengan
0 < x < π adalah...

Jawab:
−2 tan x sec x−2 tan x+5 sin x=0
−2 tan x ¿ ¿
2sin x
5 sin x= ¿
cos x
2
5= ¿
cos x
5 cos x=2 ¿ ¿
2
5 cos x= +2
cos x
Kalikan kedua ruas dengan cos x

5 cos 2 x=2+2 cos x

5 cos 2 2 cos x−2=0


2+ √ 44 2− √ 44
Dengan menggunakan rumus kuadrat diperoleh cos x= atau cos x=
10 10
Selanjutnya, akan diperiksa apakah kedua persamaan di atas mempunyai solusi pada
interval 0 < x < π. Jika keduanya mempunyai solusi, artinya persamaan trigonometri
di atas mempunyai 2 buah solusi.
Untuk interval 0 < x < π, maka -1 < cos x < 1, dapat ditulis |cos x|<1. Artinya, kedua
persamaan di atas akan mempunyai solusi jika memenuhi |cos x|<1.

|cos x|= 2+ √ 44 < 2+ √ 49 = 9 <1


| || || |
10 10 10

|cos x = 2−√ 44 < 2−√ 49 = −5 <1


| | || || |
10 10 10

Karena keduanya memenuhi, kita simpulkan bahwa persamaan trigonometri di atas


mempunyai 2 buah solusi.
141. Misalkan ABCD adalah meja bilyar, dengan A(5, 3), B(-5, 3), C(-5, -3), dan
D(5, -3). Carilah titik sasaran Q pada sisi meja bilyar, jika bola yang berada di P(-3,
-1) dipukul hingga melaju mengenai bola R(3, -1) dengan ketentuan bola harus
mengenai sisi CD sebelum mengenai bola di R.

Jawab:

Bayangan titik R(3, -1) oleh refleksi terhadap garis CD ≡ y = -3 adalah R 1(3, -5).
Persamaan garis PR1 adalah 2x + 3y + 9 = 0. Garis ini memotong garis CD ≡ y = -3 di
titik Q1(0, -3).

142. Diketahui dua buah rumah dengan letaknya masing-masing di A(8, 2) dan
B(4, 5). Sebuah tiang listrik akan dipasang sepanjang jalan sumbu Y. Carilah letak
tiang listrik agar kawat yang digunakan untuk menghubungkan rumah A dan B adalah
minimum.

Jawab:

Misalnya letak tiang listrik itu di titik C. Panjang kawat yang digunakan adalah AC +
BC. Panjang kawat BC = B’C, dengan B’(-4, 5) adalah hasil refleksi titik B(4, 5)
terhadap sumbu Y. Jadi panjang kawat yang digunakan adalah AB’ yang melalui titik
C. Kawat ini akan minimum, jika AB’ merupakan garis lurus.

Persamaan garis AB’ adalah x +4 y−16=0

Garis x + 4y – 16 = 0 memotong sumbu Y di titik C(0, 4).

Dengan demikian letak tiang listrik agar kawat yang digunakan untuk
menghubungkan rumah A dan B minimum adalah C(0, 4).
143. Transformasi T merupakan komposisi pencerminan terhadap y = 5x

−x
dilanjutkan pencerminan terhadap garis y= . Matriks penyajian T adalah...
5

Jawab:

Menentukan gradien masing-masing garis

y=5 x ⇒ m 1=5 dan

−x −1
y= ⇒ m2=
5 5

m 1 m2= (5 ) (−15 )=−1, karena perkalian gradien kedua garis nilainya -1, artinya kedua
garis tegak lurus (sudutnya 90 °)

Matriks transformasi (MT) dua garis:

MT = cos 2 θ −sin 2θ
( )
sin 2 θ cos 2θ

Dengan θ adalah sudut antara kedua garis. Sehingga MT kedua garis:

cos 2( 90° ) −sin2( 90 °) −1 0


MT = ( sin 2(90 ° ) cos 2( 90 °))(
=
0 −1 )
Jadi, matriks transformasinya adalah (−10 −10 ).
144. Pencerminan garis y = -x + 2 terhadap garis y = 3 menghasilkan garis...

Jawab:

Konsep dasar pencerminan (refleksi)


Titik (x, y) dicerminkan terhadap garis y = m, bayangannya (x’ , y’):

(x’, y’) = (x, 2m – y)

Artinya x’ = x dan y’ = 2m – y

Karena yang ditransformasikan (dicerminkan) adalah garis (suatu persamaan), maka


cukup kita transformasikan titik (x, y) saja (ini berlaku umum untuk semua jenis
transformasi).

Pencerminan terhadap garis y = 3

(x’, y’) = (x, 2m – y)

(x’, y’) = (x, 2(3) – y)

(x’, y’) = (x, 6 – y)

Diperoleh x’ = x dan y’ = 6 – y → y = 6 – y’

Menentukan bayangan denga substitusi x = x’ dan y = 6 – y’

Persamaan awal: y = -x + 2

Bayangan: 6 – y’ = -x + 2

y’ = x’ + 4

Jadi, bayangannya adalah y = x + 4.

145. Hasil pencerminan titik C(-4, -2) terhadap garis ax +by +6=0 adalah C’(4, 10).
Nilai a+ 2b adalah...

Jawab:

Konsep dasar:

 Titik tengah antara titik A(x1, y1) dan B(x2, y2)

Titik tengahnya: ( x +2 x , y +2 y )
1 2 1 2

 Gradien dua titik A(x1, y1) dan B(x2, y2)

∆ y y 2− y 1
m AB= =
∆ x x 2−x 1
−a
 Gradien bentuk garis ax +by +c=0 adalah m=
b
 Dua garis tegak lurus berlaku: m1m2 = -1

 Pencerminan titik C terhadap garis ax +by +6=0 menghasilkan bayangan titik


C’ dimana garis yang menghubungkan titik C ke C’ tegak lurus dengan garis
ax +by +6=0 sebagai cerminnya.
 Titik tengah antara C dan C’ adalah titik P terletak pada garis ax +by +6=0

Menemukan titik tengah (titik P) antara titik C(-4, -2) dan titik C’(4, 10)

P= ( x +2 x , y +2 y )=( −42+ 4 , −2+10


1 2 1 2
2 )
=(0 , 4 )

Substitusi titik P(0, 4) ke garis ax +by +6=0

( x , y ) =( 0 , 4 ) → ax+ by+ 6=0

a ( 0 )+ b ( 4 )+ 6=0

0+ 4 b+ 6=0

4 b=−6

−6 −3
b= =
4 2

Menentukan gradien:

−a
 Garis ax +by +6=0 → m1=
b
 Gradien garis C(-4, -2) ke C’(4, 10):

y 2− y 1 10−(−2 ) 12 3
m2=mCC ' = = = =
x 2−x 1 4−(−4 ) 8 2

 Kedua garis tegak lurus, berlaku


m 1 m2=−1

−a 3
. =−1
b 2

a
(−1 ) =1
−3
2

a=−1

Menentukan hasilnya:

a+ 2b=(−1 ) +2 ( −32 )=−1+(−3 )=−4


Jadi, kita peroleh a+ 2b=−4.

146. Seorang siswa memakai sebuah sedotan untuk minum dari gelas berbentuk
kerucut tegak dengan laju 3 cm3/ s. Jika tinggi gels 10 cm dan garis tengah mulut
gelas 6 cm, seberapa cepat menurunnya permukaan cairan pada saat kedalaman cairan
5 cm? Dan seberapa cepat jari-jari permukaan berrubah ketika ketinggian air 5 cm?

Jawab:

Misalnya: r = jari-jari permukaan air pada waktu t

h = tinggi permukaan air pada waktu t

dv
Diketahui =−3 c m3 / s (tanda negatif menyatakan semakin lama aitr semakin
dt
berkurang)

Ditanyakan:
dh
a. pada saat h = 5 cm
dt
dr
b. pada saat h = 5 cm
dt

r 3
=
h 10

3
r= h
10

Persamaan yang menghubungkan V dengan h dan r adalah

1
V = π r2 h
3

1 3 2 3
V= π
3 10 ( )
h h=
100
πh
3

Dengan menurunkan kedua ruas terhadap t diperoleh

dV 3 dh 9 dh
=
dt 100
π 3 h2 (
dt
=
100 )
π h2
dt

dv
Dengan mensubstitusikan =−3 dan h = 5, diperoleh
dt

9 dh
−3= ( 5 )2 π
100 dt

dh −4
=
dt 3 π

−4
Jadi, pada saat ketinggian air 5 cm, air menurun dengan kecepatan cm/s .

3
Karena r = , maka
10

dr 3 dh
=
dt 10 dt

Jadi, pada saat ketinggian air 5 cm, jari-jari permukaan air berkurang dengan

dr 3 −4 −2
kecepatan =
dt 10 3 π
= ( )

cm/s .
147. Tentukan persegi panjang yang mempunyai luas terbesar jika kelilingnya 600
cm?

Jawab:

Misalnya persegi panjang tersebut sisi-sisinya berukuran x cm dan y cm.

Keliling persegi panjang adalah 2x + 2y = 600

y = 300 – x ..... (1)

Luas persegi panjang adalah L = xy ....... (2)

Dari persamaan (1) dan (2) diperoleh:

L=x ( 300−x )=300 x−x 2

L' =300−2 x

L =-

Nilai stasioner fungsi L dicapai jika L’ = 0, sehingga

300 – 2x =0

x = 150

Karena L”(150) = -2 < 0, maka fungsi L mencapai nilai maksimum untuk x = 150.

y = 300 – x = 300 – 150 = 150

Jadi, persegi panjang yang dimaksud adalah persegi yang mempunyai panjang sisi
150 cm.

1 3 3 2
148. Grafik y= x − x +2 x memiliki garis singgung mendatar pada titik P dan
3 2
Q. Jumlah ordinat titik P dan Q adalah...

Jawab:

Garis singgung mendatar memiliki gradien sama dengan nol, maka F’(x) = 0

F ' ( x )=x 2−3 x+ 2

( x−1 ) ( x−2 )=0


x 1=1 atau x 2=2

1 3 5
 x 1=1 ⇒ y 1=F ( 1 )= ( 1 )3 − ( 1 )2+2 ( 1 )=
3 2 6
1 3 4
 x 2=2 ⇒ y 2=F ( 2 ) = ( 2 )3− ( 2 )2 +2 ( 2 ) =
3 2 6

9 1
Maka y 1 + y 2= =1 .
6 2

149. Grafik y=2 x 3−3 x 2−12 x +7 turun untuk x yang memenuhi...

Jawab:

Fungsi turun artinya y’ < 0

y ' =6 x 2−6 x−12<0

6 ( x 2−x−2 ) =0

( x−2 ) ( x+1 ) =0

x=2 atau x=−1

Dengan menggunakan garis bilangan, maka diperoleh -1 < x < 2.

150. Dari kawat yang panjangnya 500 meter akan dibuat kerangka balok yang salah
satu rusuknya 25 meter. Jika volume baloknya maksimum, maka panjang dua rusuk
yang lain adalah...

Jawab:

Misal panjang salah satu rusuknya adalah tinggi balok yaitu 25 m

panjang rusuk balok =4( p+l+t )

500=4 ( p +l+ 25)

125−25= p+l

p=100−l

volume balok =p × l× t

¿(100−l)×l ×25
V ( l )=2500 ( l )−( 25 ) l 2

Karena diketahui bahwa volume balok maksimum, maka dari persamaan di atas kita
turunkan dan turunan pertamanya sama dengan nol

V ' ( l )=2500−50l

0=2500−50 l

l=50 m

Jadi, p = 50 m, l = 50 m, t = 25 m.

151. Grafik berikut mengilustrasikan lomba lari 100 m yang diikuti oleh tiga orang
siswa A, B, dan C. berdasarkan grafik tersebut, pernyataan yang benar adalah …

Penyelesaian
152.
Penyelesaian

153. Jika rata-rata 1000 bilangan ganjil positif berurutan adalah 2012, maka
bilangan terkecil dari bilangan-bilangan tersebut adalah …
Penyelesaian
154. In the centenary celebration of IMAS International School, a basketball
tournament was organized. After each team had played exactly three games, six teams
were eliminated. The surviving teams then played one another exactly once. In all, 33
games were played. How many teams participated in this tournament?
a. 16
b. 23
c. 24
d. 12
e. 26
Penyelesaian

155. There are four kids. If we compute the total ages of three of them at a time, the
sums are 22, 20, 17 and 25 respectively. What is the difference in age between the
oldest and the youngest among these four kids?
a. 4
b. 5
c. 6
d. 7
e. 8
Penyelesaian
156. Dua dadu dan sekeping mata uang dilempar sekaligus, kemudian dicatat
dicatat sisi yang muncul. Jika diasumsikan munculnya setiap mata dadu seimbang dan
munculnya setiap mata uang seimbang, maka peluang akan didapatkan sisi angka
pada mata uang dan kedua mata dadu berjumlah 5 adalah …
Penyelesaian
Diketahui dua dadu dan sekeping uang dilempar sekaligus, kemudian dicatat sisi yang
muncul. Karena diasumsikan munculnya setiap mata dadu seimbang dan munculnya
setiap mata uang seimbang. Sehingga peluang akan didapatkan sisi angka pada mata
uang dan kedua mata dadu berjumlah 5 adalah sebagai berikut:
1) Mata uang memilikidua sisi, yakni sisi angka dan sisi gambar, sehingga peluang
1
sisi angka pada mata uang =
2
2) Dua mata dadu yang berjumlah 5 ada sebanyak 4, yakni 1 dan 4, 2 dan 3, 4 dan 1,
3 dan 1 sebanyak 2 kali, sehingga peluang kedua mata dadu berjumlah lima =
4 1
=
26 9
Dikarenakan kejadian 1) dan 2) adalah saling berkaitan, maka peluang akan
didapatkan sisi angka pada mata uang dan kedua mata dadu berjumlah 5 adalah
1 1 1
× =
2 9 18
Jadi, peluang akan didapatkan sisi angka pada mata uang dan kedua mata dadu
1
berjumlah 5 adalah
18

157. Tersedia 10 loket pelayanan pelanggan pada sebuah bank. Terdapat sejumlah
pelanggan yang sedang berada dalam suatu baris antrian. Peluang bahwa 4 orang
pertama pada antrian dilayani di loket yang berada, danorang ke-5 pada antrian
dilayani di loket yang sama dengan salah satu dari 4 orang tersebut adalah …
Penyelesaian
Empat orang pertama dengan menggunakan filling slot : 10 ×9 × 8× 7 cara
Orang kelima hanya ada 4 cara
Maka pelungnya adalah :
n( A) (10 ×9 × 8× 7)× 4 126
P ( A )= = =
n(S ) 10× 10 ×10 ×10 ×10 625

158. Dari data 4 pengamatan berupa bilangan positif yang sudah diurutkan
dilambangkan dengan x 1 , x 2 , x 3 ,dan x 4 . Jika jangkauan data tersebut adalah
1 1
16 , x 1= median , x 2= median , dan x 3=x 4 . Maka rata-rata data tersebut adalah …
6 2
Penyelesaian

1 1 1
x 2= Median→ x 2=
2 [
(x +x )
2 2 2 3 ]
1
→ x2= ( x 2 + x 3 )
4

→ 4 x 2=( x 2 + x 3 )

→ 3 x 2=x 3

1 1 1
x 1= Median → x 1=
6 [
(x +x )
6 2 2 3 ]
1
→ x1= (x +x )
12 2 3

→ 4 x 2=( x 2 +3 x 2)

1
→ x1= x 2
3
→ 3 x 1=x 3

Jangkauan:
x 4 −x1=16

1
x 3− x 2=16
3
1
3 x 2− x 2=16
3
8
x =16 → x2 =6 , x 1=2 , x 3=18 , x 4=18
3 2
2+ 6+18+18 44
Maka rata-rata = = =11
4 4

159. Terdapat lima bilangan bulat positif dengan rata-rata 40 dan jangkauan 10.
Nilai maksimum yang mungkin untuk bilangan terbesar dari lima bilangan tersebut
adalah …
Penyelesaian
Misalkan lima bilangan tersebut adalah a , b , c , d , dan e
Bilangan terbesar e dan bilangan terkecil a
a+b+ c+ d+ e
Maka =40 → a+b+c +d + e=200
5
e−a=10
a+ b+c +d +e=200 → b+c +d + e+a=200
e−a=10+¿

b+ c+ d+ 2 e=210

210−(b+ c+ d)
e=
2

 Jika dianggap kelima bilangan sama , maka masing-masing bilangannya adalah 40


sehinga untuk ( b+ c+ d )=40 × 3=120.
210−120 90
Oleh karena itu, e= = =45 → maka e=45 dan a=35
2 2
210−117 93
 Akan tetapi jika ( b+ c+ d )=39 ×3=117 → e= = =46,5 (tidak
2 2
memenuhi)
210−114 96
 Coba kita cek lagi untuk ( b+ c+ d )=38 ×3=114→ e= = =48
2 2

Maka e=48 dan a=38


Jadi, nilai maksimum yang mungkin untuk bilangan terbesar dari lima bilangan
tersebut adalah 48
160. Di atas meja terdapat dua set kartu. Setiap set terdiri atas 52 lembar dengan
empat warna berbeda (merah, kuning, hijau, dan biru). Masing-masing warna terdiri
atas 13 kartu mernomor sampai dengan 13. Satu kartu akan diambil secara acak dari
dua set kartu tersebut. Peluang terambil kartu berwarna merah atau bernomor 13
adalah …
Penyelesaian
Menurut informasi pada soal bahwa Setiap set kartu terdiri atas 52 lembar dengan
empat warna
berbeda (merah, kuning, hijau, dan biru). Masing-masing warna terdiri atas 13 kartu
bernomor 1
sampai dengan 13, maka banyak masing-masing kartu ada 26 dan total semua kartu
sebanyak 104
Banyak kartu berwarna merah ada 26, maka peluang terambil kartu berwarna merah =
26
104

Banyak kartu bernomor 13 ada 8 – 2 = 6, maka peluang terambil kartu bernomor 13 =


6
104
Dengan demikian, peluang terambil kartu berwarna merah atau bernomor 13 =
26 6
+
104 104
32
=
104
8
=
26
8
Jadi, peluang terambil kartu berwarna merah atau bernomor 13 adalah
26

161. Diketahui p , q , r , dan s adalah bilangan-bilangan tidak nol. Bilangan r dan s


adalah solusi persamaan x 2+ px +q=0 , serta bilangan p dan q adalah solusi persamaan
x 2+ rx+ s=0 . Nilai p+q +r +s=…

Penyelesaian

Untuk soal jenis persamaan kuadrat seperti ini, biasanya kita arahkan ke rumus
jumlah dan perkalian akar-akar persamaan kuadrat, untuk mendapatkan persamaan
yang mendukung solusi.
162. Pada pagi yang ceah, suatu bola raksasa ditempatkan di tanah lapang yang
datar. Panjang bayangan bola tersebut apabila diukur dari titik singgung bola dengan
tanah adalah 15 m. Di samping bola tersebut terdapat tiang vertical dengan tinggi 1 m
yang mempunyai bayangan sepanjang 3 m. Radius bola tersebut adalah …

Penyelesaian
163. Banyak bilangan bulat negative k >−20 sehingga parabola y=x 2 +k tidak
berpotongan dengan lingkaran x 2+ y 2=9 adalah …

Penyelesaian
164. Jika akar-akar persamaan (2016 x)2 −( 2015× 2017 ) x−1=0 adalah m dan n
dengan m>n, serta akar-akar persamaan x 2+ 2015 x−2016=0 adalah a dan b dengan
a> b, maka m−b=…

Penyelesaian
165. Jika kedua akar permasalahan p2 x 2−4 px+ 1=0 bernilai negative, maka nilai
p adalah …

Penyelesaian

Jadi p<0

166. Suatu balok dengan volume 240 satuan mempunyai panjang a, lebar b, dan
tinggi c (a , b , c adalah bilangan asli). Jika a+ b+c=19 dan a> b>c >3. Maka luas
permukaan balok yang sisinya mempunyai rusuk b dan c adalah …

Penyelesaian
167. Kubus ABCD . EFGH mempunyai panjang rusuk 2 cm. Jika titik T adalah titik
potong diagonal bidang BCGF, titik P adalah titik tenag rusuk AB, dan titik Q adalah
titik tengah rusuk DC. Maka jarak antara tituk T dengan bidang PQHE adalah …

Penyelesaian
168. Sebuah kubus akan diberi warna sedemikian sehingga setiap dua sisi yang
berdekatan (yakni dua sisi yang dipisahkan oleh tepat satu rusuk) diberi warna yang
berbeda. Jika diberi 5 warna yang berbeda. Maka banyak cara yang berbeda untuk
mewarnai kubus adalah …

Penyelesaian
169. Suatu balok tersusun kubus atuan seperti pada gambar di samping. Balok
tersebut dipancung sepanjang permukaan bangun datar yang dicetak tebal. Luas
permukaan balok terpancung adalah …

Penyelesaian

Luas permukaan balok terpancung dapat dihitung sebagai berikut:

L=L balok−L permukaan terpancung+ L persegipanjang miring

1
( )
L=2 ( 11 ×6+ 11 ×3+6 × 3 )− 2× ×3 × 4+3 × 4+3 × 3 +(3 ×5)
2

L=2 ( 66+33+ 18 )−33+15

L=234−18

L=216 satuanluas

170. Diketahui limas beraturan T . ABCD, panjang rusuk AB=2 cm dan TA =4 cm.
Jarak titik B dan rusuk TD adalah …

Penyelesaian

171. Diberikan bilanganreal x. Didefinisikan barisan { a n }n=1 dengan a n=⌊ nx ⌋ untuk

setiap bilangan asli n. Jika barisan { a n }n=1 merupakan barisan arimatika, haruskah x
bilangan bulat?

172. Suatu barisan bilangan asli a 1 , a2 , a3 , … memenuhi a k + al=am +a n untuk setiap


bilangan asli k , l , m, n dengan kl=mn. Jika m membagi n, buktikan bahwa a m ≤ an !
173. Fungsi bernilai real f dan g masing-masing memiliki persamaan
x √2

f ( x )= √ ⌊ x ⌋−a dan g ( x )= x2
√a
dengan a bilangan bulat positif. Diketahui ⌊ x ⌋

menyatakan bilangan bulat terbesar yang kurang dari atau sama dengan x. Jika
1
{ }
domain gof adalah x∨3 ≤ x <4 , maka banyaknya a yang memenuhi sebanyak …
2

174. Fungsi f memetakan himpunan bilangan asli ke himpunan bilangan bulat tak
negative. Fungsi tersebut memenuhi f ( 1 ) =0 dan untuk setiap bilangan asli berbeda
m , n dengan m∨n, berlaku f ( m ) <f (n). Jika diketahui f ( 8 ! )=11, maka nilai dari
f (2016) adalah …
Jawaban:

Sehingga diperoleh f ( 2016 )=f ( 25 . 32 .7 )=8

175. Misalkan n1 , n2 , n3 , … bilangan-bilangan asli yang membentuk barisan


aritmatika. Banyaknya nilai himpunan {1 , 2 ,3 , … , 1000 } yang mungkin menjadi nilai
n n −nn adalah …
2 1

Jawaban:

176. Diberikan segitiga ABC dengan AB=12 , BC =5 dan AC =13. Misalkan P


suatu titik pada garis bagi ¿ A yang terletak di dalam ABC dan misalkan M suatu titik
pada sisi AB (dengan A ≠ M ≠ B). Garis APdan MP memotong BC dan AC berturut-
AP
turut di D dan M. Jika ¿ MPB=¿ PCN dan< NPC=¿ MBP, maka nilai adalah …
PD
177. Misalkan a , b , c , dan d bilangan-bilangan bulat positif. Jajargenjang yang
dibatasi oleh garis-garis y=ax+ c , y=ax+ d , y=bx+ c , dan y=bx +d mempunyai luas
18. Jajargenjang yang dibatasi oleh garis-garis
y=ax+ c , y=ax−d , y=bx +c , dan y =bx−d mempunyai luas 72. Nilai terkecil yang
mungkin untuk a , b , c , dan d adalah …

178. Pada segitiga ABC titik K dan L berturut-turut adalah titik tengah AB dan AC.
Jika CK dan BL saling tegak lurus, maka nilai minimum cot B+cot C adalah …
179. Misalkan f fungsi real yang memenuhi f ( x3 )=x +2 x +3. Jumlah semua nilai z
2

yang memenuhi f ( 3 z )=12 adalah …


180. Misalkan x dan y adalah bilangan-bilangan real yang memenuhi persamaan
x y + 4 x 2+ y 2 +1=6 xy
2 2

Jika M dan m berturut-turut menyatakan nilai terbesar dan nilai terkecil yang mungkin
dari x− y, maka nilai dari M −m adalah …

181. Terdapat tiga meja bundar yang identic. Setiap meja harus dapat ditempati
minimal satu siswa. Banyaknya cara mendudukkan enam siswa pada meja-meja
tersebut adalah …

Ada tiga kemungkinan pengaturan kursi untuk ketiga meja tersebut:


Jadi total cara mendudukkan keenam siswa tersebut adalah 90+120+ 15=225

182. Setiap sekolah di Kota A mengirimkan masing-masing 3 murid untuk


mengikuti lomba matematika. Setiap peserta membepoleh nilai yang berbeda. Nilai
Ali merupakan median dari nilai semua peserta dan merupkan nilai tertinggi dari
teman satu sekolahnya yaitu Budi dan Charli. Jika Budi memperoleh peringkat 37 dan
Charli peringkat 64 maka banyaknya sekolah di Kota A adalah …

183. Misalkan S menyatakan himpunan semua faktor positif dari 20102. Sebuah
bilangan diambil secara acak dari S. peluang bilangan yang terambil habis dibagi
2010 adalah …

20102=2 2 . 32 . 52 .67 2

184. Median dan rata-rata dari data yang terdiri dari empat bilangan asli yang telah
di urutkan mulai dari yang terkecil adalah 8. Jika selisih antara data terbesar dan
terkecilnya adalah 10 dan modusnya tunggal maka hasil kali data pertama dan ketiga
adalah …
185. Tiga puluh data mempunyai rata-rata p. jika rata-rata 20% di antaranya p+0.1,
40% lainnya adalah p-0.1, dan 10% lainnya adalah p-0.5. rata-rata 30% data sisanya
adalah p+q maka q=…

186. Jika bilangan bulat positif x dan y merupakan solusi system persamaan linear
{2 x−x+ 2y=25−2
y =p+ 6
p

maka banyak nilai p adalah …


187. Grafik berikut mengilustrasikan lomba lari 100 m yang diikuti oleh tiga orang
siswa A, B, dan C. berdasarkan grafik tersebut, pernyataan yang benar adalah …

Penyelesaian
188. Agung adalah seorang reseller kaos sepakbola Real Madrid dan Barcelona.
Berdasarkan kebijakan agen, Agung hanya boleh memesan kaos Real Madrid 100 sd
150 potong, sedangkan toko Agung sanggup menjual 400 potong kaos. Akhirnya
Agung memutuskan untuk memesan 130 kaos Real Madrid dan sisanya kaos
Barcelona. Jika keuntungan dari kaos Real Madrid dan kaos Barcelona adalah
Rp10.000,- dan Rp5.000,-, apakah keputusan Agung sudah tepat untuk
mengoptimalkan keuntungan?

Dari grafik tersebut diketahui bahwa keputusan Agung (130 kaos Real Madrid dan
270 kaos Barcelona) kurang tepat karena belum mengoptimalkan keuntungan. Untuk
mengetahui jumlah kaos yang mesti Agung pesan agar memperoleh keuntungan
optimal dijelaskan sebagai berikut.
F (130,270)=10000(130)+ 5000(270)=1300000+1350000=2650000
F (100,300)=10000(100)+ 5000(300)=1000000+1500000=2500000
F (150,250)=10000(150)+ 5000(250)=1500000+1250000=2750000
Jadi, keputusan yang tepat adalah mengambil kaos Real Madrid dengan optimal (150
potong) dan sisanya kaos Barcelona (250 potong).
189. In the centenary celebration of IMAS International School, a basketball
tournament was organized. After each team had played exactly three games, six teams
were eliminated. The surviving teams then played one another exactly once. In all, 33
games were played. How many teams participated in this tournament?
f. 16
g. 23
h. 24
i. 12
j. 26
Penyelesaian

190. There are four kids. If we compute the total ages of three of them at a time, the
sums are 22, 20, 17 and 25 respectively. What is the difference in age between the
oldest and the youngest among these four kids?
f. 4
g. 5
h. 6
i. 7
j. 8
Penyelesaian
1
1 b n=
191. Diberikan barisan { a n } dan { b n } dengan a n= dan
1 1 untuk
n √n
n
+ 1+
n ( )√
1+

setiap bilangan asli n. Misalkan Sn=a1 b1 +a2 b2 +…+ an bn. Banyaknya bilangan asli n
dengan n ≤ 2016 sehingga Sn merupakan bilangan rasioanal adalah …
Pembahasan
Perhatikan bahwa

192. Diketahui deret geometri tak hingga 16+ 4+1+ …. Jika jumlah deret tersebut
1
dikurangi dengan jumlah n suku pertama, hasilnya kurang dari . Nilai n terkecil
3000
yang memenuhi adalah …
Pembahasan
193. Nilai x yang memenuhi 1+ ( x−1 )2 + ( x−1 )3 + ( x−1 )4 +…=2−x adalah …
Pembahasan
2 3 3
194. Jika diketahui log a b+ ( log a b ) + ( log a b ) +…=2. Maka log a b+ log b √ a2=…
Pembahasan
195. Diketahui deret geometri tak hingga u1 +u2 +u3 +… jika rasio deret tersebut
adalah r dengan −1<r <1, u1 +u2 +u3 +…=6 dan u3 +u 4 +u5 +…=2, maka nilai radalah

Pembahasan

196.
197.

198.

199.
200.

201. Diketahui gradien garis yang melalui titik O(0,0) dan P(a,b) adalah −2. Jika P
dicerminkan terhadap sumbu X kemudian digeser 5 satuan ke bawah dan 1 satuan ke
kiri, maka gradien garis yang melalui P’ dan O(0,0) adalah 3. Titik P adalah …
Pembahasan

 Gradien garis yang melalui P(a,b) dan O(0,0) adalah 

 P(a,b) dicerminkan terhadap sumbu X menjadi (a,−b)

 Pergeseran senilai 1 satuan ke kiri dan 5 satuan ke bawah adalah 

 Titik (a,−b) digeser oleh   menjadi P’(a – 1, −b – 5)

 Gradien garis yang melalui P’ dan O(0,0) adalah 

−b – 5 = 3a – 3

2a – 5 = 3a – 3

a = −2 dan b = 4

 Titik P(−2,4)

202. Tentukan bayangan titik P(-4,5) oleh refleksi terhadap garis y=−x
dilanjutkan dengan refleksi terhadap garis x=2!

Penyelesaiaan:

P(-4,5) refleksi terhadap garis y=−x P’(a ' , b ' ¿


(ba'' )=(−10 −10 )(−45 )
¿ (−54)
P(-4,5) refleksi terhadap garis y=−x P’(−5,4 ¿ kemudian refleksi terhadap garis
x=2

P’(−5,4 ¿ refleksi terhadap garis x=2 P”(a ,b ¿

(ba'' '' )=(−10 01 )(−54 )+( 2(2)


0 )

¿ ( 54)+(40 )
¿ ( 94)
P’(−5,4 ¿ refleksi terhadap garis x=2 P”(9,4 ¿
Jadi bayangan titik P(-4,5) oleh refleksi terhadap garis y=−x dilanjutkan dengan
refleksi terhadap garis x=2 adalah P”(9,4 ¿

203. Tentukan persamaan bayangan lingkaran x 2+ y 2−4 x −20=0 oleh refleksi


terhadap sumbu y dilanjutkan dilatasi [O,2] !

Penyelesaian:

x 2+ y 2−4 x −20=0 dicerminkan terhadap sumbu y, maka :

( xy '' )=(−10 01)( xy)=(−xy )→ ( xy )=(−xy ' ' )


Sehingga diperoleh : x=−x ' dan y= y '. Maka bayangannya adalah:

(−x ')2+( y ' )2−4 ( −x' ) −20=0→ x 2+ y 2+ 4 x−20=0

Jadi peta dari garis x 2+ y 2−4 x −20=0 yang dicerminkan terhadap sumbu y adalah
x 2+ y 2+ 4 x−20=0

Kemudian x 2+ y 2+ 4 x−20=0 didilatasi [O,2] diperoleh:

1
x' '
x' ' = 2 0 x' = 2 x' → x ' = 2
( ) ( )( ) ( ) ( )
y'' 0 2 y' 2y' y' 1
2
y'' ( )
1 1
Sehingga diperoleh : x ' = x ' ' dan y '= y ' ' . Maka bayangannya adalah:
2 2
2 2
1 1 1 '' x 2 y 2
( x ' ') +( y ' ') +4 ( x )−20=0 →( ) +( ) +2 x−20=0
2 2 2 2 2

x2 y2 2 2
→ + +2 x−20=0 → x + y + 8 x−80=0
4 4

Jadi bayangan lingkaran x 2+ y 2−4 x −20=0 oleh refleksi terhadap sumbu y


dilanjutkan dilatasi [O,2] adalah x 2+ y 2+ 8 x −80=0

204. Misalkan ABCD adalah meja bilyar, dengan A(5,3), B(-5,3), C(-5,_-3) dan
D(5,-3). Jika bola yang berada di P(-3,-1) di pukul hingga melaju mengenai bola R(3,-
1) dengan ketentuan jika bola harus mengenai sisi CD sebelum mengenai bola di R,
maka koordinat titik sasaran Q pada sisi meja bilyar adalah ….
Pembahasan.
Bayangan titik R (3,-1) oleh refleksi terhadap garis CD ≡ y = -3 adalah R1(3,-5).
Persamaan garis PR1 adalah 2x+3y+9 = 0. Garis ini memotong garis CD ≡ y=-3 di titik
Q1 (0,-3)

205. Diketahui dua buah rumah dengan letak masing-masing di A(8,2) dan B(4,5).
Sebuah tiang listrik akan di pasang sepanjang jalan pada sumbu Y. Agar kawat yang
digunakan untuk menghubungkan rumah A dan B adalah minimum, maka letak tiang
listrik adalah ….
Pembahasan.
Misalnya letak tiang listrik itu di titik C, Panjang kawat yang di gunakan adalah
AC+BC. Panjang kawat BC=B’C dengan B’(-4,5) adalah hasil refleksi titik B(4,5)
terhadap sumbu Y. Jadi Panjang kawat yang digunakan adalah AB’ yang melalui titik
C kawat ini akan minimum jika AB’ merupakan garis lurus. Persamaan garis AB’
adalah : x+4y-16=0
Garis x+4y-16=0 memotong sumbu Y di ttik C(0, 4), maka letak tiang listrik agar
kawat yang di gunakan untuk menghubungkan rumah A dan rumah B minimum

adalah C(0, 4)

206. Turunan orde ke-n dari   adalah


….
PEMBAHANSAN
Perhatikan observasi berikut

Jika dilanjutkan hingga n kali maka turunan ke-n  dari fungsi tersebut adalah

207. Diberikan  . Jika   menyatakan turunan pertama dari f(x),


maka

PEMBAHASAN

 merupakan bentuk limit tak tentu  .


Misalkan   sehingga 

 adalah turunan kedua dari 

Jadi 
208. Jika   dengan   dan  , maka   
PEMBAHASAN
Dari sifat komposisi fungsi dan aturan rantai untuk turunan …

209. Diketahui fungsi   dan   dengan   dan   


dengan  menyatakan turunan pertama fungsi  . Nilai turunan pertama   
di   adalah …
PEMBAHASAN

Misalkan  , maka turunan dari   adalah …

Sehingga turunan pertama   di   atau   adalah

210. Jika   dan   adalah turunan pertama fungsi  ,


maka 
PEMBAHASAN

Misalkan   dan  , kemudian turunkan ruas kiri dan kanan


karena  , maka

Soal HOTS 3
1. Diberikan segitiga siku-siku sama kaki ABC dengan sudut siku-siku di C.

Luas segitiga ABC adalah 2 satuan luas.  Busur l adalah busur lingkaran yang
berpusat di A dan membagi segitiga menjadi dua bagian yang sama luasnya.
Busur  m adalah busur lingkaran yang berpusat di B dan menyinggung busur l di
titik yang terletak di AB. Tentukan luas daerah yang diarsir.

x
2. Diketahui fungsi bilangan real f ( x )= 1−x untuk x ≠ 1

Nilai dari f ( 2007 )+ f ( 2006 ) +…+ f ( 3 ) + f ( 2 ) + f ( 12 )+f ( 31 )+…+( 2007


1
) adalah…

3. Tiga garis lurus l 1 ,l2 ,l 3 mempunyai gradient berturut-turut 3,4 dan 5. Ketiga garis
tersebut memotong sumbu Y di titik yang sama. Jika jumlah absis titik potong

47
masaing-masing garis dengan sumbu X adalah , tentukan persamaan garis l 1.
60
4. Garis l melalui titik (−4 ,−3) dan (3,4). Jika garis l juga melalui titik ( a , b ), maka
nilai dari a 3−b3 −3 a2 b+3 a b2−3 3=…
1 f (2 x )
5. Dikethui fungsi f memenuhi persamaan 5 f x + 2 =x untuk x=0
x ()
Nilai f ( 1 ) =…

Jawaban

1. Luas daerah yang diarsir = luas segitiga siku-siku ABC – luas sektor lingkaran dengan
busur l – luas sektor lingkaran dengan busur m.

Luas daerah yang diarsir   ¿ 2 – 1 – luas sektor lingkaran dengan busur m

                                                   ¿ 1 – luas sektor lingkaran denganbusur m        
Tampak  luas daerah yang diarsir  kurang dari  1 satuan luas .

Hitung luas sektor lingkaran dengan busur m !  Buatlah gambarseperti  berikut !

Untuk menghitung luas sektor BEF , hitung panjang BF !

Misalkan kedua busur  l dan m  bersinggungan di titik F  pada garis AB.

Segitiga ABC siku-siku sama kaki, maka panjang AC=BC, dan besar sudut A =
sudut B = 45 °

Luas segitiga  ABC = 2 satuan luas

1
  x AC x AC=2
2

AC x AC=4  , maka  panjang  AC=BC=2  , dan panjang AB=√ 8=2 √ 2

Luas  sektor  ADF=1

Sehingga panjang  BF = panjang  AB – panjang AF


2. Perhatikan bahwa

1
1 x 1
f ()
x
=
1−
=
1 x−1
x

Sehingga

−( x−1)
f ( x )+f ( 1x )= 1−xx + x−1
1
=
x−1

f ( 2007 )+ f ¿

1 1
[
= f ( 2007 ) + f ( 2007 )]+[ f ( 2006) + f ( 2006 )]+ …+[ f ( 3 )+ f ( 13 )]+[ f ( 2) + f ( 12 )]
= (−1 ) + (−1 ) +…+ (−1 )+ (−1 )

= −2006

3. Tiga garis lurus l 1 ,l 2 ,l 3 mempunyai gradient berturut-turut 3,4 dan 5 → gradien


positif

47
jumlah absis titik potong masaing-masing garis dengan sumbu –X adalah
60

47
→ x1 + x 2+ x3 =
60

Dari pernyataan diatas dapat disimpulkan bahwa:

garis lurus l 1 ,l 2 ,l 3 memotong di sumbu X positif dan sumbu Y negative

− y−0
Garis l 1 → ( x1 , 0 ) dan ( 0 ,− y ) ⟺ =3
0−x1
−y
⟺ =3
−x1

y
⟺ =3
x1

y
⟺ =x 1
3

− y−0
Garis l 2 → ( x 2 , 0 ) dan ( 0 ,− y ) ⟺ =4
0−x2

−y
⟺ =4
−x2

y
⟺ =4
x2

y
⟺ =x 2
4

− y−0
Garis l 3 → ( x3 , 0 ) dan ( 0 ,− y ) ⟺ =5
0−x3

−y
⟺ =5
−x3

y
⟺ =5
x3

y
⟺ =x 3
5

y y y
Subtitusikan: =x1 , ⟺ =x 2 , =x 3
3 4 5

47
x 1 + x2 + x 3 =
60

y y y 47
⇔ + + =
3 4 5 60

20 y 15 y 12 y 47
⇔ + + =
60 60 60 60

47 y 47
⇔ =
60 60
47 60
⇔ y= ×
60 47

⇔ y =1

Jadi persamaan garis l 1adalah y−3 x +1=0

4. Nilai yang ditanyakan yaitu bentuk aljabar yang memuat variable a dan b, berarti kita
harus mencari nilai a dan b.

Dari data soal titik (a , b) terletak pada garis l, berarti gradient garis antara titik
(−4 ,−3) dan ( 3,4 ) dan antara titik ( 3,4 ) dan (a , b) sama sehingga diperoleh
persamaan sebagai berikut:

b−4 4−(−3 ) 7
= = =1
a−3 3−(−4 ) 7

⇔ b−4=a−3

⇔ b−a=4−3

⇔ a−b=−1

Maka nilai dari

3 3 2 2 3 3 3
a −b −3 a b+3 a b −3 =( a−b ) −3

¿ (−1 )3−33

¿−1−27

¿−28

5. Untuk mendapatkan nilai f (1), ganti nilai x dengan 1, maka:

5f ( 11 )+ f (1)
(2.1)
2
=1 ⇔5 f (1 ) + f ( 2 )=1 …(1)

Dari sini muncul nilai f (2) yang mesti dihilangkan. Untuk mendaptkan nilai f (2)
maka:

f ( 1x )=f ( 2 ) ⇒ x= 12
Subtitusikan ke persamaan, menjadi:

f (1) 1 1
5 f ( 2) + 2
= ⇔5 f ( 2 ) + 4 f ( 1 )= … .( 2)
1 2 2
()2

Eliminasi pers (1) dengan pers (2) untuk menghilangkan f (2), didapat:

5 f ( 1 ) + f ( 2 ) =1|× 5|25 f ( 1 ) +5 f ( 2 )=5

1
5 f ( 2 ) + 4 f ( 1 )= |× 1|
2

4 f ( 1 ) +5 f ( 2 )=1/2 -

9
21 f ( 1 )=
2

3
f (1)=
14

Soal HOTS 4
1. Semua bilangan-bilangan bulatx dan y yang memenuhi persamaan

y 2 ( x +1 )=1576 + x 2adalah…..

2. Dari gambar di bawah ini diketahui bahwa jari- jari lingkaran kecil adalah 3 cm
dan jari-jari lingkaran besar adalah 5 cm. Panjang CD adalah ……cm.
3. Jika bilangan bulat positif x dan y merupakan solusi sistem persamaan linear

x +2 y = p+6

2 x− y=25−2 p
Maka banyak nilai p adalah …

4. Sembilan lingkaran kongruen terletak di dalam persegi seperti terlihat pada


gambar. Jika keliling sebuah lingkaran 62,8 cm dengan π=3,14, maka luas daerah
yang diarsir adalah…

5. Perhatikan gambar di samping. Jika lingkaran besar berjari-jari 4


dan lingkaran kecil berjari-jari 2, serta luas daerah yang diarsir

5
adalah luas lingkaran besar, maka besar ∠ RPQadalah…
12

Jawaban
1. Perhatikan bahwa

y 2 ( x +1 )=1576 + x 2>10
Dan

y 2 ( x +1 )=1576 + x 2

⟺ y 2 ( x +1 )=1677+ x2 −1

⟺ y 2 ( x +1 )=1577+ ( x+1 ) ( x−1 )


⟺( y¿¿ 2−(x−1))( x+1)=1577 ¿

⟺ ( y 2−x +1 ) ( x+1 )=1577


Akibatnya, y 2−x +1dan x +1 adalah pasangan pembagi positif dari 1577=19× 83
sehingga kemungkinannya adalah
(1) y 2−x +1=1 dan x +1=1577
2
(2) y −x +1=1577 dan x +1=1
(3) y 2−x +1=19 dan x +1=83
2
(4) y −x +1=83 dan x +1=19

Kemungkinan (1) dan (2) tidak mempunyai solusi


Kemungkinan (3) memberikansolusix=18 dan y=± 10
Kemungkinan (4) memberikan solusix=82 dan y=± 10

2. Buatlah garis  AF dan  BE . dimana E dan F adalah titik-titik  singgung garis singgug
persekutuan luar 2 lingkaran. Jari-jari BE tegak lurus  DE, begitu pula  jari-jari AF
tegak lurus DF.

Besar sudut BED = sudut AFD = 900

Sudut BDE = sudut ADF   (sudut persekutuan)

Maka segitiga  BDE sebangun dengan segitiga  ADF (sd-sd), akibatnya ;

  BD x AF = AD x BE

  (CD + 3) x 5 = (CD + 11) x 3

  5CD + 15 = 3CD + 33

  2CD = 18

CD = 9 cm.

3. Dengan mengeliminasi nilai x, didapat:

x +2 y = p+6|×2|2 x+ 4 y =2 p+12

2 x− y=25−2 p|× 1| 2 x− y=25−2 p−¿

5 y=4 p−13

4 p−13
y=
5

Karena y bernilai bulat positif, maka:


4 p−13
y >0 ⟺ >0
5

13
⟺ p>
4

1
⟺ p>3
4

Dengan mengeliminasi nilai y, didapat:

x +2 y = p+6|×1| x +2 y= p+6

2 x− y=25−2 p|× 2| 4 x−2 y=50−4 p−¿

5 x=56−3 p

56−3 p
x=
5

Karena x bernilai bulat positif, maka:

56−3 p
x >0 ⟺ >0
5

56
⟺ p<
3

2
⟺ p<18
3

1 2
Sehingga nilai interval p yang memenuhi adalah 3 < p<18
4 3

56−3 p
Dengan melihat nilai x= harus bilangan bulat positif maka:
5

(56−3 p) harus kelipatan 5, dapat ditulis:

( 56−3 p )=5 k ⟺ 3 p=(56−5 k )

Dengan modulo 5 didapat:

3 p=( 56−5 k ) mod 5

3 p=( 1−0 ) mod 5 ( dikali 2 )


6 p=2mod 5

p=5 k +2

1 2
Jadi untuk interval 3 < p<18 , nilai p yang memenuhi adalah 7,12,17
4 3

Maka banyak p yang memenuhi ada 3

4.

Diketahui
K lingkaran =62,8

π=3,14

K lingkaran =62,8

2 πr =62,8
2 ×3,14 × r=62,8
62,8
r=
2 ×3,14
r =10→ panjangrusuk persegi=2.10=20
Perhatikan gambar diatas
Larsiran =4.( L persegi −Lalingkaran )

¿ 4.( s 2−π r 2)

¿ 4. ( 202 −3,14.102 )
¿ 4.( 400−314)
¿ 4.86
¿ 344
5. Diketahui

Jari-jari lingkaran besar = 4


Jari-jari lingkaran kecil = 2
5
Luas arsiran = luas lingkaran besar
12

Misalkan : ∠ RPQ=x sehingga:

x
(
Luas arsiran= Luas lingkaran kecil−
360 )
. Luas lingkaran kecil +¿

( 360x . Luas lingkaran besar− 360x . Luas ligkaran kecil)


5 2x
luaslingkaran besar=Luas lingkaran kecil− . Luas lingkaran kecil
12 360
+x
. Luas lingkaran besar
360

5 x x
. π .4 .4=π .2 .2− . π .2.2+ . π .4 .4
12 180 360
20 x 2x
=4− +
3 45 45
20 x
−4=
3 45
8 x
=
3 45
8
x= .45
3
x=120
Jadi besar ∠ RPQ adalah 120 °

Soal HOTS 5

1. Sebuah kubus pada terbuat dari bahan yang lunak akan dibelah mengikut
segienam beraturan seperti tampak pada gambar di bawah. Semua titik sudut
segienam tepat terletak ditengah rusuk-rusuk kubus . jika rusuk kubus adalah a
cm , maka luas segienam tersebut adalah.... cm2

2. Balok pejal ABCD.EFGHberukuran 15 cm x 10 cm x 6 cm. Titik P terletak

pada rusuk AB sedemikian AP = 3 cm. Seekor cicak yang ada di sudut G akan
menangkap nyamuk yang ada di P dengan merayap pada permukaan balok. Jika
kecepatan cicak bergerak 2,5 cm/detik berapa waktu tercepat yang dibutuhkan cicak
agar dapat melahap nyamuk?

3. Sebuah kotak berisi bola merah dan hijau. Jika empat bola merah dikeluarkan dari
kotak
maka sepersepuluh sisanya adalah bola merah . Akan tetapi jika empat bola hijau
dikeluarkan dari kotak maka seperlima sisanya adalah bola merah. Banyaknya bola
merah yang semula berada di dalam kotak tersebut adalah …

4. Diketahui limas beraturan T.ABCD, panjang rusuk AB = 2 cm, dan TA = 4 cm. Jarak
titik B dan rusuk TD adalah…

5. Suatu hari perbandingan jumlah uang Netty dan Agit adalah 2 : 1. Sehari kemudian
Netty
memberikan uangnya sejumlah Rp100.000,00 kepada Agit. Sekarang perbandingan
uang Netty dan Agit adalah 1 : 3. Jumlah uang Netty sekarang adalah Rp…

Jawaban

1. Panjang sisi segi enam (beraturan) adalah


1 2 1 2 1
√( 2 ) ( )
a + a = a √2
2 2

Luas segienam itu adalah dua kaki trapesium


Luas trapezium adalah

1 1 1 3
2 ( 2 )
× a √ 2+ a √2 × a √ 6= a2 √3
4 8

Sehingga luas segienam itu adalah

2 3
2 × a 2 √ 3= a2 √ 3
8 4

2. Perhatikan gambar di bawah ini


H G
E F
D
C
A P B

Pertama cari panjang PC


C

P B

Panjang balok adalah 15 cm , diketahui AP adalah 3 cm maka PB = 12 cm.


BC adalah lebar balok = 10 cm
PC =√ P B2+ B C 2
PC =√122 +102
PC =2 √61 cm
Untuk mencari panjang PG maka juga digunakan rumus Phytagoras yaitu
PG=√ PC 2 +C G 2
PG=√ 244+36
PG=3 √ 30 cm
Waktu tempuh adalah 3 √ 30 cm x 2,5 cm/ detik = 15 detik

3. Misalkan banyaknya bola merah di dalam kotak adalah m buah, dan banyaknya
bola hijau di dalam kotak adalah h buah, Sehingga jumlah bola di dalam kotak
adalah

(m+ h ) buah.

Berdasarkan soal diperoleh persamaan sebagai berikut :


1
( m−4+h )=m−4 … … … … … … ( 1 )
10

1
( m+h−4 )=m atau
5

1 1
( m+h−4 )= m … … … … … … (2 )
10 2

Dari persamaan (1) dan (2) diperoleh:

1
m−4= m
2

1
⟺ m=4
2

⟺ m=8

Jadi , banyaknya bola merah yang semula berada di dalam kotak tersebut adalah 8

4.
2 cm

Diketahui

panjang rusuk

AB=2 cm→ AB=BC=CD= AD=2 cm

TA=4 cm→ TA=TB=TC =TD=4 cm

Perhatikan segitiga siku-siku AD:

BD=√ A B2 + A D2= √22 +22=√ 4 +4= √8

Misal :

DE=x

ET =4−x
Perhatikan segitiga siku-siku ED:

2
BE=√ B D 2 −D E 2= ( √ 8) −x 2=√ 8−x 2 …(1)

Perhatikan segitiga siku-siku ET:

BE=√ T B2−E T 2=√ 4 2−(4−x)2= √16−( 16−8 x+ x 2 ) =√ 8 x−x 2 ..(2)

Subtitusikan persamaan (2) ke persamaan (1)

BE=√ 8−x2

√ 8 x−x 2=√ 8−x 2


8 x−x 2=8−x 2

8 x=8−x 2 + x 2

8
x=
8

x=1

Subtitusikan x=1 ke persamaan (1)

BE=√ 8−x2 =√ 8−(1)2= √ 7

Jadi, jarak titik B dari rusuk TD adalah √ 7

5. Perbandingan Uang Netty (N) : Uang Agit (A) = 2 : 1


Misalkan, N = 2x dan A = x, maka:

N 2x
=
A x

sehari kemudian uang N diberikan ke A sebesar 100.000,-

perbandingan uang merikapun berubah manjadi dengan N : A = 1 : 3

2 x−100.000 1
= ⇒ 3 (2 x−100.000 ) =1(x+100.000)
x+100.000 3

⇒ x=80.000

Sehingga uang Netty sekarang ¿ 2 x−100.000


¿ 2(80.000)−100.000

¿ 160.000−100.000

¿ 60.000

Jadi,besar uang Netty sekarang adalah Rp.60.000,-

SOAL HOTS 6

x
1 49
1. Tentukan nilai x untuk 2 2013 2 ( )
=
4
(( ) )
7
2. Tentukan nilai x yang memenuhi jika

( √ 3+2 √ 2 ) −( √ 3+ 2 √ 2 ) = 3
x −x

1 x x 2y
3. Diberikan bilangan real x dan y yang memenuhi < < 2. Nilai minimum +
2 y 2 y −x 2 x− y
adalah …
4. Misalkan x , y , z bilangan real positif yang memenuhi

Nilai dari x 5 y 4 z adalah…

5. Diketahui n adalah bilangan asli. Jika himpunan penyelesaian dari

n 2 n 2

√x x
≤ x√x

Adalah { x∨0< x ≤ √5 216 }, maka n=…

JAWABAN SOAL HOTS

1. Perhatikan bahwa
x
1 49
2 2013 2
= ( )
4
(( ) )
7

−2 x
1 2

2 2013 2
= ()
7
(( ) )
7

−2 x
1 2

2 2013 2
=
7()
(( ) )
7

4026 −2 x
2 2
⇔ 1= () ()
7
.
7

4026−2 x
2
⇔ 1= ()
7

2 0 2 4026−2 x

7 () ()
=
7

⇔ 4026−2 x=0

⇔ x=2013

( √ 3+2 √ 2 ) −( √ 3+ 2 √ 2 ) = 3
x −x
2.
2

Misalkan p= √ 3+2 √ 2

x −x 3
Maka p −p =
2

x 1 3
Sehingga p − − =0 (masing-masing ruas kalikan dengan 2 p x )
p−x 2
−1
2 p 2 x −3 p x −2=0 ⟹ ( 2 p x +1 ) ( p x −2 ) =0 ⟹ p x = atau p x =2
2

Untuk mencari x, gunakan logaritma

x
( √ 3+2 √ 2 ) =2

⇔ x= ( √ 3+2 √2 ) log ❑ 2

⇔ x= ( √ 2+1+2 √ 2.1 ) log ❑2

⇔ x= √ 2+1 log ❑ 2

1 x x 2y
3. Diberikan bilangan real x dan y yang memenuhi < < 2. Nilai minimum +
2 y 2 y −x 2 x− y
adalah
4. Misalkan

¿k
n
5. Penyelesaian √ x x ≤ x √ x dipenuhi oleh { x∨0< x ≤ √5 216 } untuk suatu bilangan asli n.
2 n 2

2
x 2
n

x ≤ xx
n

 Jika x ≥ 1 maka

2
x2
≤ xn
n

n
2 n−2
x≤n

 Jika 0< x <1 maka

2
x2
≥ xn
n

n
x ≥ n 2 n−2
x2 2
 Jika x <0 maka karena dan x n tidak dapat dipastikan merupakan bilangan
n
rasional maka tidak ada definisi jika x <0

n
Maka penyelesaian ketaksamaan tersebut adalah 1< x <n 2 n−2

1
Karena penyelesaian ketaksamaan tersebut adalah 0< x ≤ √5 216=6 5 maka n=6k dan

n 3
= untuk suatu bilangan asli k
2n−2 5 k

6 k .5 k =6.6k −6

61−k =6−5 k

Jika k > 1 maka ruas kiri merupakan pecahan sedangkan ruas kanan merupakan
bilangan bulat sehingga tidak akan tercapai kesamaan

Jika k =1 maka 1=6−5(1) yang memenuhi persamaan

Jadi, n=61=6

 Jadi, nilai bilangan asli n yang memenuhi adalah n=6

Soal HOTS 7

1. Bilangan asli disusun seperti bagan di bawah ini

Besar bilangan ketiga dalam barisan ke-50 adalah …

kx 3
2. Jika fungsi f didefinisikan oleh f ( x )= , x ≠− , k konstanta , memenuhi
2 x+3 2

3
f ( f ( x ) )=x untuk setiap bilangan real x, kecuali x ≠− , maka nilai k adalah …
2
y 2 1
3. Untuk x >0 , y> 0, didefiniskan f (x , y ) adalah nilai terkecil diantara x , + dan .
2 x y
Nilai terbesar yang mungkin dicapai oleh f (x , y ) adalah …
4. Diketahui barisan bilangan real a 1 , a2 , … , an , … merupakan barisan geometri. Jika
a 1+ a3=20, maka nilai minimal dari

a 1+ a2+ a3 +a 4 +a5 +a 6

adalah…

5. Misalkan n1 , n2 , n3 , … bilangan-bilangan asli yang membentuk barisan aritmatika.


Banyaknya nilai di himpunan { 1 , 2, 3 , … … , 1000 } yang mungkin menjadi nilai n n −nn
2 1

adalah …
6.
Jawaban Soal HOTS

1. Bilangan asli disusun seperti bagan di bawah ini

Perhatikan barisan bilangan berikut

Baris ke 1 1

Baris ke 2 2 3 4

Baris ke 3 5 6 78 9

Baris ke 4 10 11 12 13 14 15 16

Atau

Baris ke 1 12

Baris ke 2 12 +1 12 +2 22

Baris ke 3 22 +1 22 +2 22 +3 22 +4 3 2

Baris ke 4 32 +1 3 2+2 32 +3 32 +4 32 +5 32 +6 4 2

Sehingga baris ke n bilangan ke m adalah

( n−1 )2+ m, dengan m bilangan asli, m ≤2 n−1

Bilangan ketiga pada baris ke-50 adalah ( 50−1 )2+3=49 2+3=2404

kx
2. f ( x )=
2 x+3

⇔ f ( f ( x ) )=x

kx

(
k
2 x +3 )
=x
kx
2(
2 x +3 )
+3

⇔ k 2=2 kx +3 ( 2 x +3 )
⇔ ( k +3 ) ( k−2 x−3 )=0

k =−3 atau k =2 x+3

Karena k adalah konstanta maka k =−3

 Jadi, nilai k adalah -3

1
3. Misalkan a=x dan b= , sehingga a> 0 dan b> 0
y

1 2
f ( x , y )=f ( a ,b )=min( a , b , + )
2b a

1 2
Jika a=b= +
2b a

a ( 2 a ) =5

1 2 √ 10
a=b= + =
2b a 2

 Jika a ≤
√10 atau b ≤ √10
2 2

Maka f ( x , y ) ≤
√ 10
2

 Jika a>
√ 10 atau b> √ 10
2 2

1 2 1 4 10
Maka f ( x , y )= + < + =√
2b a √ 10 √ 10 2

Maka f ( x , y ) ≤
√ 10 dengan tanda kesamaan terjadi jika a=b= √ 10
2 2

 Jadi, nilai terbesar yang mungkin dicapai oleh f ( x , y ) adalah


√ 10
2
4. Misalkan a 1 , a2 , a3 , … merupakan barisan geometri dengan rasio r dan a 1=a

a 1+ a3=a ( 1−r 3 )=20


a ( r 6 −1 )
a 1+ a2+ a3 +a 4 +a5 +a 6= =a ( r 3 +1 ) ( r 2 +r +1 ) =20 ( r 2+ r +1 )
r−1

4 AC −B2 2 3
Karena ( A x 2+ Bx +C ) min= untuk A>0 maka ( r +r +1 ) min=
4A 4

3
Maka nilai minimum dari a 1+ a2+ a3 +a 4 +a5 +a 6 adalah 20 × =15
4

 Jadi, nilai minimum dari a 1+ a2+ a3 +a 4 +a5 +a 6 adalah 15


5. Misalkan n1 =a dan beda barisan aritmatika tersebut adalah b, dengan a , b> 0

n n −nn =n a+b −na =a+ ( a+ b−1 ) b−( a+ ( a−1 ) b ) =b2


2 1

Karena 312 <1000<322 maka banyaknya nilai yang mungkin dari n n −nn adalah 31 2 1

Soal HOTS 8

1. Jika

x x x x
( 1−ta n2
2 2011 )( 1−ta n 2
2 2010 ) (
… 1−ta n 2
2)=22011 √ 3 tan 2011
2

Maka sin 2 x adalah …

2. Diketahui bahwa ada tepat 1 bilangan asli n sehingga n2 +n+ 2010 merupakan kuadrat
sempurna. Bilangan n tersebut adalah…
3. Untuk x ϵ R yang memenuhi sec x−tan x=6 maka nilai dari sec x + tan x=¿ ¿…
4. Misalkan ABC suatu segitiga dan P titik di dalam segitiga. Misalkan D , E , F
berturut-turut titik di sisi-sisi BC ,CA , AB sedemikian sehingga PD tegak lurus BC,
PE tegak lurus CA, dan PF tegak lurus AB. Jika segitiga ¿ sama sisi dan
∠ APB=70°, maka ∠ ACB=…
sin75 ° 1
5. Jika 20 °= p, maka nilai − adalah …
sin 75° tan 10 ° +cos 75 ° cot10 °+ tan 75 °

(Nyatakan dalam p)

Jawaban Soal HOTS

1. Dari identitas
2 tan x
tan2 x=
1−tan 2 x

Diperoleh

2 tan x
1−tan 2 x ¿
tan 2 x

Sehingga

(1−ta n 2 x )( 1−ta n 2 x ) …(1−ta n x2 )=2


2
2011
2
2010
2 2011
√ 3 tan
2
x
2011

x x x
2. tan 2. tan

( )( ) ( )
2011 2010 2. tan
2 2 2 2011 x
⟺ … =2 √3 tan 2011
x x tan x 2
tan 2010 tan 2009
2 2

x
22011 . tan 2011
2 x
⟺ =22011 √ 3 tan 2011
tan x 2

1
⟺ tan x= √3
3

1 1
Oleh karena itu sin x= dan cos x= √ 3
2 2

1
Sehingga sin 2 x=2 sin x cos x=¿ √3 ¿
2

2. Misalkan n2 +n+ 2010=k 2 untuk suatu bilangan asli k

n2 +n+ 2010−k 2=0 yang merupakan persamaan kuadrat dalam n

Karena n bilangan bulat, maka diskriminan persamaan tersebut harus merupakan


bilangan kuadrat sempurna

12−4 ( 1 ) ( 2010−k 2) =m 2 untuk suatu bilangan asli m

8039=4 k 2−m 2=( 2 k +m ) ( 2 k−m )

Karena 8039 merupakan bilangan prima, maka


2 k +m=8039 dan 2 k−m=1

Maka 4 k =8040 sehingga k =2010 dan m=4019

Jadi n2 +n+ 2010=20102

( n−2009 ) ( n+2010 )=0

Jadi, bilangan asli n yang memenuhi adalah n=2009

3. sec x−tan x=6

1 sin x
⟺ − =6
cos x cos x

1−sin x
⟺ =6
cos x

1−sin 2 x

cos x ¿ ¿ ¿

cos2 x

cos x ¿ ¿ ¿

cos x
⟺ =6
1+ sin x

1+ sin x 1
⟺ =
cos x 6

1 sin x 1
⟺ + =
cos x cos x 6

1
⟺ sec x−tan x=
6

4. Perhatikan gaambar berikut


Pada ∆ ABP berlaku
∠ AFP+∠ FPB=180 °−∠ APB
¿ 180 °−70 °
¿ 110 °
Perhatikan pula ∠ AEP=∠ AFP=∠ BFP=∠ BDP=90°. Dengan demikian
segiempat AEPF dan segiempat BDPF keduanya adalah segiempat talibusur.
Sehingga diperoleh
∠ DBP=∠BFP dan ∠ EAP=∠ EFP
Ingat pula, ∠ DFP+∠ EFP=60 °. Oleh karena itu, diperoleh
∠ ACB=180° −( ∠ CAB+∠ CAB )
¿ 180 °−( ∠ EAP+ ∠ FAP +∠ DBP+∠ FBP )
¿ 180 °−( ∠ EFP+ ∠ DFP +110° )
¿ 180 °−( 60 ° +110 ° )
¿ 10 °
5. B
SOAL HOTS 9

1. Pada suatu kotak ada sekumpulan bola berwarna merah dan hitam yang secara
keseluruhan kurang dari 1000 bola. Misalkan diambil dua bola. Peluang
terambilnya dua bola merah adalah p dan peluang terambilnya dua bola hitam

23
adalah q dengan p−q= . Selisih terbesar yang mungkin dari banyaknya bola
37
merah dan hitam adalah…
2. Diberikan satu koin yang tidak seimbang. Bila koin tersebut ditos satu kali,

1
peluang muncul angka adalah . Jika ditos n kali, peluang muncul tepat dua
4
angka sama dengan peluang muncul tepat tiga angka. Nilai n adalah …
g(x ) 1 g (x)
3. Jika lim = , maka nilai lim adalah …
x →0 x 2 x →0 √ 1−x−1

4. Nilai rata-rata ulangan matematika kelas A adalah X´ A dan kelas B adalah X́ B.

Setelah kedua kelas digabung, nilai rata-ratanya adalah X́ . Jika X´ A : X́ B =10: 9 dan
X́ : X́ B=85:81. Maka perbandingan banyaknya siswa di kelas A dan B adalah…

5. Dalam suatu kelas terdapat 30 siswa. Rata-rata nilai mata pelajaran statistika
mereka adalah 8. Rata-rata nilai tersebut tetap sama meskipun satu nilai terendah
dan satu nilai tertinggi dikeluarkan. Jika semua nilai tersebut berupa bilangan
cacah satu angka dan tidak semua siswa memperoleh nilai yang sama, maka
jumlah nilai tertinggi dan terendah adalah…

JAWABAN SOAL HOTS

1. Misal

x=¿ banyaknya bola merah

y=¿ banyaknya bola hitam

Sehingga, apabila banyak bola merah dan bola hitam secara keseluruhan
dimisalkan n dan banyak keseluruhan kurang dari 1000, maka

x + y <1000⟹ n< 1000


Peluang terambil dua bola merah dan dua bola hitam adalah
❑ ❑ ❑
C2
x yC 2 n−x C 2
P ( 2 M )= ❑ = p ; P ( 2 H )= ❑ = ❑ =q
C2
n nC 2 nC 2

23
Perhatikan, pada soal diketahui p−q= , sehingga
37

23
p−q=
37

Padahal, n<1000, sehingga:

37
x <1000 ⟹37 x <30000
30

30000
⇔ x<
37

30
⇔ x <810
37

Jadi, nilai terbesar x adalah x=810

Sedangkan karena x + y <1000, jadi jumlah terbesar x + y=999, maka diperoleh


y=189
Sehingga selisih terbesar yang mungkin dari banyaknya bola merah dan hitam
adalah

x− y =810−189=621

2. Perhatikan, dengan menggunakan konsep distribusi binomial, misal p=¿ peluang kejadia
1 3
muncul angka, maka p= dan 1− p=
4 4
Apabila satu koin ditos n kali, maka peluang muncul tepat dua angka sama dengan
peluang muncul tepat tiga angka dapat dinyatakan sebagai

P ( X=2 )=P(X =3)

⇔ nC 2 . p2 .(1− p)(n−2) =n C3 . p3 .(1− p)(n −3 )

1 2 3 1 3 3
(n−2) (n−3)
n! n!
⇔ ()()
.
( n−2 ) ! 2 ! 4
.
4
= ()()
.
( n−3 ) ! 3 ! 4
.
4

n . ( n−1 ) . ( n−2 ) ! 3 n . ( n−1 ) . ( n−2 ) .(n−3)! 1


⇔ . = .
( n−2 ) ! .2 4 ( n−3 ) ! .3 4
3 n−2
⇔ =
2 6
⇔ 18=2 n−4
⇔ 22=2 n
⇔ n=11
Jadi, nilai n yang memenuhi adalah 11
3.

4. X´ A : X́ B =10: 9

10
X´ A = X́ B
9

X́ : X́ B=85:81

85
X́ = X́
81 B

X́ A . f A + X́ B . f B
X́ =
f A+ f B

10
X́ . f + X́ B . f B
85 9 B A
X́ =
81 B f A +f B

85 10
X́ B (f A + f B )= X́ B . f A + X́ B . f B
81 9
85 85 10
X́ B . f A + X́ B . f B= X́ B . f A + X́ B . f B
81 81 9

85 10 85
X́ B . f B − X́ B . f B = X́ B . f A− X́ B . f A
81 9 81

85 81 90 85
X́ B . f B − X́ B . f B = X́ B . f A − X́ B . f A
81 81 81 81

4 5
X́ . f = X́ . f
81 B B 81 B A

fA 4
=
fB 5

5. Misal nilai tersebut setelah diurutkan dari yang paling rendah sampai paling tinggi
adalah x 1 , x 2 , x 3 ,… , x 30, maka jumlah nilai seluruh siswa adalah:
x 1 + x 3+ …+ x n
X́ =
n
x 1 + x 3+ …+ x 30
8=
30
240=x1 + x 3 +…+ x 30

Nilai terendah x 1 dan nilai tertinggi x 30 dikeluarkan, rata-ratanya tetap yaitu X́ =8,
dan banyak siswa menjadi n=30−2=28, maka jumlah nilai 2 siswa yang
dikeluarkan menjadi:

( x 1 + x 3 +…+ x 30 )−x 1−x 30


8=
28
240−x 1−x 30
8=
28
224=240−x1− x30

16=x1 + x 30

Soal HOTS 10
1. Fungsi f ( x , y )=cx +4 y dengan kendala: 2 x+ y ≥ 10 , x +2 y ≥ 8 , x ≥ 0 ,dan y ≥0
mencapai minimum di ( 4,2) jika
2. Nilai minimum dari fungsi z=4 x+ 3 y pada himpunan penyelesaian dari system
pertidaksamaan: x ≥ 0 , y ≥0 , 2 x+3 y ≥ 6 ,3 x−2 y ≤9 dan x +5 y ≤ 20
3. Jika garis ( a+ b ) x +2 by=2 dan garis ax− ( b−3 a ) y =−4 berpotongan di (1 ,−1), maka
a+ b=…
7 7
( ) ( )
4. Jika suatu garis melewati dua titik yaitu 0 , 4 dan 6 ,n serta sejajar garis

2 y+ 3 x −6=0, maka tentukan nilai n…


5. Persamaan garis lurus yang melalui titik potong garis 2 x+2 y−4=0 dan
x−2 y−5=0 dan tegak lurus pada garis 12 x+6 y −3=0 adalah x +by +c=0. nilai
b+ cadalah…

Jawaban Soal HOTS


1. Menyelesaikan program linear dengan gradient
 Cek letak titik (4,2) ke persamaan dengan cara subtitusi

2 x+ y =2 ( 4 )+2=10(benar )

x +2 y =4 +2 ( 2 )=8( benar)

−a
 Menentukan gradient : ax +by=c → m=
b

2 x+ y =10 ⟹m 1=−2

−1
x +2 y =8 ⟹ m2 =
2

−c
f ( x , y )=cx +4 y ⟹ m=
4

 Berdasarkan metode gradient menyatakan : nilai maks atau min suatu fungsi
tujuan/sasaran/objektif terletak pada perpotongan kedua garis jika gradient funsi
tujuannya terletak diantara garis kendalanya
 Menentukan interval c berdasarkan metode gradient

m 1 ≤ m≤ m 2

−c −1
−2 ≤ ≤
4 2

−8 ≤−c ≤−2

8≥c≥2

atau
2≤c≤8

Jadi, interval c adalah 2 ≤ c ≤ 8

2. Gambar daerahnya

Pers I : 2 x+3 y ≥ 6 → ( 0,2 ) ,(3,0)

−9
Pers II : 3 x−2 y ≤ 9 → 0 , ( 2 )
,(3,0)

Pers III : x +5 y ≤ 20 → ( 0,4 ) , ( 20,0 )

Menentukan titik pojok : menentukan titik B dengan eliminasi pers II dan pers III

3 x−2 y=9|× 1|3 x−2 y=9

x +5 y=20|×3| 3 x+ 15 y =27 –

−17 y=−51

y=3

x +5 y=20 → x +5 ( 3 )=20 → x=5

Maka titik B(5,3)

Subtitusi semua titik pojok ke fungsi tujuan z=4 x+ 3 y

A ( 3,0 ) → z=4 ( 3 ) +3 ( 0 ) =12

A ( 5,3 ) → z=4 ( 5 ) +3 ( 3 )=29

A ( 0,4 ) → z=4 ( 0 ) +3 ( 4 )=12


A ( 0,2 ) → z=4 ( 0 ) +3 ( 2 )=6

Jadi, nilai minimumnya adalah 6

3. Subtitusi titik (1 ,−1) ke semua garis


(1 ,−1)→ ( a+ b ) x +2 by=2
( a+ b ) .1+ 2b (−1 ) =2
a+ b−2 b=2
a−b=2
a=b+2 ………..(i)
(1 ,−1)→ ax− ( b−3 a ) y =−4
a (1)− ( b−3 a ) (−1)=−4
a+(b−3 a)=−4
−2 a+b=−4 …………(ii)
Subtitusi pers (i) ke pers (ii)
−2 a+b=−4
⟺−2(b+2)+b=−4
⟺−2b−4+b=−4
⟺ b=0
Pers (i) a=b+2 ⟺ a=2
Sehingga nilai a+ b=2+ 0=2
4. Garis sejajar garis 2 y+ 3 x −6=0, maka gradient keduanya sama
2 y+ 3 x −6=0
⟺ 2 y=−3 x+ 6
−3
⟺ y= x +3
2
−3
Maka m=
2
Sehingga
y 2− y 1
m=
x 2−x 1
7
n−
3 4
⟺− =
2 7
−0
6
3 7 7
⟺− ()( )
2 6
= n−
4
21 7
⟺− =(n− )
12 4
7 21
⟺ n= −
4 12
⟺ n=0
5. Menentukan titik potong
2 x+2 y=4
x−2 y=5+¿
3 x=9
x=3
x−2 y=5 ⇔−2 y=5−3 ⇔ y=−1
Sehingga titik potongnya adalah ( 3 ,−1 )
Menentukan gradient
12 x+6 y −3=0
−12
m 1= =−2
6
Garis yang dicari tegak lurus dengan garis 12 x+6 y −3=0, sehingga
m1 . m 2=−1
1
m 2=
2
1
PGL melalui titik ( x 1 , y 1 ) =(3 ,−1) dan m=
2
y− y1 =m ( x−x 1 )
1
y +1= ( x−3 )
2
2 y+ 2=x−3
x−2 y−5=0
Bentuk x−2 y−5=0 sama dengan ax +by +c=0, sehingga b=−2 dan c=−5
Nilai b+ c=(−2 ) + (−5 ) =−7

Soal HOTS 11
1. Bilangan asli disusun seperti bagan di bawah ini
Besar bilangan ketiga dalam barisan ke-50 adalah …

2. Diketahui barisan bilangan real a 1 , a2 , … , an , … merupakan barisan geometri. Jika


a 1+ a3=20, maka nilai minimal dari

a 1+ a2+ a3 +a 4 +a5 +a 6

adalah…

3. Diketahui suatu barisan bilangan real U n yang memenuhi U n +2=2 U n+1 +U n dimana
U 3=9 dan U 6 =128. Maka U 5=…
4. Hitunglah

5. Nilai dari

Jawaban Soal HOTS

1. Bilangan asli disusun seperti bagan di bawah ini

Perhatikan barisan bilangan berikut

Baris ke 1 1

Baris ke 2 2 3 4

Baris ke 3 5 6 78 9

Baris ke 4 10 11 12 13 14 15 16
Atau

Baris ke 1 12

Baris ke 2 12 +1 12 +2 22

Baris ke 3 22 +1 22 +2 22 +3 22 +4 3 2

Baris ke 4 32 +1 3 2+2 32 +3 32 +4 32 +5 32 +6 4 2

Sehingga baris ke n bilangan ke m adalah

( n−1 )2+ m, dengan m bilangan asli, m ≤2 n−1

Bilangan ketiga pada baris ke-50 adalah ( 50−1 )2+3=49 2+3=2404

2. Misalkan a 1 , a2 , a3 , … merupakan barisan geometri dengan rasio r dan a 1=a

Maka a 1+ a3=a ( 1−r 3 )=20

a ( r 6 −1 )
a 1+ a2+ a3 +a 4 +a5 +a 6= =a ( r 3 +1 ) ( r 2 +r +1 )
r−1

¿ 20 ( r 2 +r +1 )

4 AC −B2
Karena ( A x 2+ Bx +C ) min= untuk A>0
4A

2 4. ( 1 ) . ( 1 ) −( 1 )2 3
maka ( r +r +1 ) min= =
4 (1) 4

3
Maka nilai minimum dari a 1+ a2+ a3 +a 4 +a5 +a 6 adalah 20 × =15
4

 Jadi, nilai minimum dari a 1+ a2+ a3 +a 4 +a5 +a 6 adalah 15


3. Diketahui U n +2=2 U n+1 +U n
U 3=2U 2 +U 1

U 4 =2 U 3 +U 2=2 ( 2 U 2+ U 1 ) +U 2=5 U 2 +2 U 1

U 5=2U 4 +U 3=2 ( 5 U 2 +2 U 1 ) +2U 2+U 1=12U 2+5 U 1

U 6 =2U 5+U 4=2 ( 12 U 2 +5 U 1 ) +5 U 2+ 2U 1 =29U 2+12 U 1


Dari soal diketahui U 3=9 dan U 6 =128, eliminasi U 1 untuk mendapatkan nilai U 1

29 U 2 +12U 1=128∨× 1∨¿ 29 U 2 +12U 1=128

2 U 2+ U 1=9|× 12| 24 U 2 +12 U 1=108−¿

5 U 2=20

U 2=4
Subtitusi U 2 ke 2 U 2+ U 1=9 , sehingga

2 U 2+ U 1=9 ⇔ 2 ( 4 ) +U 1=9

⇔ U 1=1

Jadi didapatkan nilai U 5 yaitu :

U 5=12U 2 +5 U 1
¿ 12 ( 4 )+5 ( 1 )

¿ 48+ 5

¿ 53

4. Misalkan

1 1 1 1 1
S= 2
+ 2 + 2 + 2 +…+ 2
1 +1 2 +2 3 +3 4 + 4 2004 +2004

Faktorkan penyebut bilangan pecahan tersebut !

5. Misalkan jumlahnya adalah S, kelompokkan setiap dua suku deret tersebut, sehingga
S= (1+ 2 )( 1 – 2 ) + ( 3+ 4 ) ( 3 – 4 ) +…+ ( 2003+ 2004 ) ( 2003 – 2004 )

+(2005+2006)(2005 – 2006)

Diperoleh

Karena S merupakan bilangan berurut, maka dapat diselesaikan dengan cara gauss

Misal Sn adalah bilangan berurut S dan Sm adalah kebalikan dari bilangan berurut S

Maka

Sn= (1+2 )( 1 – 2 ) + ( 3+ 4 ) ( 3 – 4 ) +…+ ( 2003+ 2004 ) ( 2003 – 2004 )

+(2005+2006)(2005 – 2006)

¿ (−3 ) + (−7 )+ … (−2007 ) +(−4011)

Sm =( 2005+2006 ) ( 2005 – 2006 ) + ( 2003+2004 ) (2003 – 2004 ) +…

+ ( 3+ 4 )( 3 – 4 ) + ( 1+2 ) ( 1 – 2 )

¿ (−4011 ) + (−2007 ) +…+ (−7 ) +(−3)

Sn + Sm =(−4014 ) + (−4014 ) +…+ (−4014 ) +(−4014 )

 Terdapat 2006 suku dalam deret tersebut, namun karena setiap dua deret
dikelompokkan sehingga terdapat 1003 suku

Sehingga didapat

(−4014 ) ×1003
S=
2
¿(−2007)×1003

¿−2.013.021

Soal HOTS 12
1. Data 4 pengamatan berupa bilangan positif yang sudah diurutkan dilambangkan

1
dengan x 1 , x 2 , x 3 dan x 4 . Jika jangkauan data tersebut adalah 16, x 1= median ,
6

1
x 2= median dan x 3=x 4 , maka rata-rata data tersebut adalah…
2
1
2. Jika sin θ+cos θ= , maka sin3 θ+cos 3 θ=…
2
3. Bila sin x +cos x=a, maka sin 4 x +co s 4 x=…
4. Jika

(1−tan 2 x )( 1−tan 2 x ) …(1−tan x2 )=2


2
2011
2
2010
2 2011
√ 3 tan
2
x
2011

Maka sin 2 x adalah …

2 2 1
5. Jika sudut α memenuhi cos α +2 sin( π−α )=sin ( π + α ) +1 maka sin α =…
2
Jawaban Soal HOTS
1 1 1
1. x 2= median ⟹ x 2=
2 [
(x +x )
2 2 2 3 ]
1
⇔ x 2= ( x 2 + x 3 )
4

⇔ 4 x 2= ( x 2 + x 3)

⇔ 3 x 2=x 3

1 1 1
x 1= median ⟹ x 1=
6 [
(x +x )
6 2 2 3 ]
1
⇔ x 1= ( x +3 x2 )
12 2

1
⇔ x 1= x 2
3

⇔ 3 x 1=x 2

Jangkauan :

x 4 −x1=16

1
⇔ x 3− x 2=16
3

1
⇔ 3 x 2− x 2=16
3

8
⇔ x =16
3 2

⇔ x 2=6

x 1=2 , x 3=18 , x 4 =18

2+ 6+18+18 44
Maka rata-rata ¿ = =11
4 4

2. Kuadratkan persamaan:

2
( sin θ+cos θ )2= 1 ()
2
1
sin 2 θ+cos 2 θ+2 sin θ cos θ=
4

1
1+2 sin θ cos θ=
4

−3
2 sin θ cos θ=
4

−3
sin θ cos θ=
8

Rumus dasar : A3 + B3=( A+ B )3 −3 AB( A+ B)

sin3 θ+cos 3 θ=( sin θ+cos θ )3−3 sin θ cos θ ¿ ¿ ¿

1 3 −3 1
¿
2 ()−3×
8
×
2( )()
1 9
¿ +
8 16

11
¿
16

3. Identitas trigonometri dan rumus dasar lainnya:

2 2 2
sin2 x+ cos2 x=1 dan p +q =( p +q ) −2 pq

 Kuadratkan sin x +cos x=a

sin x +cos x=a

( sin x+ cos x )2=a2

sin 2 x+ cos2 x+2 sin x cos x=a2

1+2 sin x cos x=a2

a2−1
sin x cos x=
2

 Menyederhanakan soal : sin 4 x +co s 4 x


2 2
sin 4 x +co s 4 x=( sin 2 x ) + ( cos2 x )

2
¿ ( sin2 x+ cos2 x ) −2 sin 2 x cos2 x

2 2
¿ ( 1 ) −2 ( sin x cos x )

2
a 2−1
¿ 1−2
2 ( )
2
( a 2−1 )
¿ 1−
2

2
Jadi, sin x +co s x=1−
4 4 ( a2−1 )
2

4. Dari identitas

2 tan x
tan2 x=
1−tan 2 x

Diperoleh

2 tan x
1−tan 2 x ¿
tan 2 x

Sehingga

x x x x
( 1−ta n2
2 2011 )( 1−ta n 2
2 2010 ) ( … 1−ta n 2
2)=22011 √ 3 tan 2011
2

x x x
2. tan 2. tan

( )( 2
x
tan 2010
2011
2
x
tan 2009
2010

() )…
2. tan
tan x
2 x
=22011 √3 tan 2011
2
2 2

x
22011 . tan 2011
2 x
⟺ =22011 √ 3 tan 2011
tan x 2

1
⟺ tan x= √3
3
1 1
Oleh karena itu sin x= dan cos x= √ 3
2 2

1
Sehingga sin 2 x=2 sin x cos x=¿ √3 ¿
2

5. Identitas trigonometri:

sin 2 α + cos2 α =1

sin(180 °−a)=sin α

sin ( 180 °+ α ) =−sin α

Menyederhanakan soal:

1
cos 2 α +2 sin( π−α )=sin2 ( π + α ) +1
2

1
2 sin2 α+2 sin α + =0 … … … … (kali 2)
2

4 sin2 α + 4 sin α +1=0


( 2 sin α −1 )2=0
1
sin α=
2

Soal HOTS 13

1. Titik (3,1) dicerminkan terhadap garis y=x dan kemudian ditranslasi dengan (ba) ke
titik (5,0). Peta titik (1,3) di bawah transformasi yang sama adalah…

2. Jika garis y=x +2 ditranslasi dengan (12) dan kemudian dicerminkan terhadap
sumbu-x, maka hasil pemetaannya adalah garis y=ax+ b. Nilai a+ b adalah…
3. Bayangan kurva y=sin x oleh refleksi terhadap sumbu-x dilanjutkan dengan

1
dilatasi berpusat di O(0,0) dan factor skala adalah kurva…
2
4. Jika titik ( s , t) dirotasi sejauh 270 ° berlawanan arah jarum jam terhadap titik pusat,
kemudian dicerminkan terhadap y=t diperoleh titik (−2 , 3−t ), maka s+3 t=…
5. Jika pencerminan titik P( s , t) terhadap garis x=a dan dilanjutkan dengan
pencerminan terhadap garis y=b menghasilkan dilatasi sebesar 3 kali, maka
ab=…

Jawaban Soal HOTS

1. Translasi (ba):
( xy '' )=( xy )+ ¿ (ba)
Pencerminan terhadap garis y=x: (01 10)
 Pencerminan terhadap garis y=x

( xy '' )=(01 10 ).( xy)=( 01 10) .(31 )=(13)


a
Translasi oleh ( ) menghasilkan bayangan ( x , y ) =(5,0)
'' ''
b

( xy '' '' )=( xy '' )+¿ (ba)


(50 )=(13 )+¿ (ba)
(50 )=(ba+1 +3 )
a+1=5 →a=4
b+ 3=0 → b=−3
 Menentukan bayangan titik (1,3) dengan transformasi yang sama
 Pencerminan terhadap garis y=x

( xy '' )=(01 10 ).( 13)=( 31)


 Dilanjutkan translasi oleh (−34 )
( xy '' '' )=( xy '' )+¿ (ba)
¿ ( 3) +¿ ( 4 )
1 −3
7
¿( )
−2
Jadi, bayangan titik (1,3) adalah (7 ,−2)
2. Konsep dasar

 Translasi (ba):
( xy '' )=( xy )+(ba)
 Pencerminan terhadap sumbu-x : (10 0
−1 )
Pertama : translasi oleh (12)
( xy '' )=( xy )+(ba)
x 1
¿ ( )+ ( )
y 2

¿ ( x +1 )
y+ 2
Kedua: pencerminan terhadap sumbu-x

( xy '' '' )=(10 −10 ) . ( xy'' )


¿ ( 1 0 ) . ( x+1 )
0 −1 y +2
x+1
¿(
− y−2 )
Diperoleh
x '' =x +1 → x=x ' ' −1
y ' ' =− y−2 → y=− y ' ' −2
Subtitusikan bentuk akhir yang kita peroleh ke persamaan awal sehingga kita
peroleh persamaan bayangannya:
Awal : y=x +2
Bayangan : − y ' ' −2=x ' ' −1+ 2
− y ' ' =x ' ' +3
y ' ' =−x '' −3
Sehingga persamaan bayangannya adalah y=−x−3 yang sama dengan y=ax+ b
Berarti a=−1 dan b=−3
Jadi, nilai a+ b=−1+ (−3 )=−4
3. Menentukan matriks masing-masing
 T 1=¿ refleksi terhadap sumbu x

T 1= 1 0
( )
0 −1
1
 T 2=¿ dilatasi berpusat di O(0,0) dan factor skala
2
1
0
T 2=
( ) 2
0
1
2
 Matriks gabungan (komposisinya)
A=T 2 .T 1

1
0
¿
( )
2
0
(
1 0
2
1 0
−1 )
1
0
¿ 2
0 ( ) −1
2
 Hubungan titik bayangan dan titik awal
1
0
x'
( )
y'
( )
=
2
0
−1
2
. ( xy )
1
x
¿
( )
2
−1
2
y

Diperoleh
1
x ' = x → x=2 x '
2
−1
y'= y → y =−2 y '
2
Menentukan bayangan persamaan dengan persamaan awal
y=sin x
−2 y ' =sin 2 x
−2 y=sin 2 x
−1
y= sin 2 x
2
−1
y= 2 sin x cos x
2
y=−sin x cos x
4. Pencerminan garis horizontal
Titik A(x , y) dicerminkan terhadap garis y=b akan menghasilkan bayangan
a ' ( x ' , y ' ), yaitu
( x ' , y ' )=(x , 2 b− y)

Matriks rotasi : (cos


sinθ
θ −sin θ
cos θ )
 Transformasi pertama: rotasi sebesar θ=270°

T 1= ( cos 270 ° −sin 270 ° 0 1


sin 270° cos 270 ° ) (−1 0 )
=

( xy '' )=(−10 10)( st)=(−st )


 Transformasi kedua: pencerminan terhadap garis y=t

( xy '' '' )=(2 b−x ' y ' )


t
¿(
2t−(−s))

¿( t )
2t +s
Bayangan akhir: (t ,2 t+ s) sama dengan (−2 , 3−t ), sehingga t=−2
2 t+ s=3−t →2 (−2 ) + s=3−(−2 ) → s=9
Jadi, nilai s+3 t=9+3 (−2 ) =3
5. Pencerminan garis vertical dan horizontal
Titik A ( x , y ) dicerminkan terhadap garis x=a dan dilanjutkan dengan
pencerminan terhdap garis y=b akan menghasilkan bayangan a ' ( x ' , y ' ), yaitu:
( x ' , y ' )=( 2 a−x , 2 b− y )
Dilatasi dengan faktos skala k:
Titik A(x , y) didilatasi dengan factor skala k akan menghasilkan bayangan
A' ( x ' , y ' ), yaitu:
( x ' , y ' )=( kx , ky )
 Menentukan bayangan titik P ( s ,t ) jika dicerminkan terhadap garis x=a dan
dilanjutkan y=b
P ( s ,t ) → P' (2 a−s , 2 b−t )
 Menentukan bayangan titik P(s , t ) jika didilatasi dengan factor skala k =3
P ( s ,t ) → P' (3 s ,3 t)
 Dari pernyataan pada soal, kedua bentuk transformasi di atas menghasilkan
bayangan yang sama, sehingga:
P' ( 2 a−s ,2 b−t )=P' (3 s ,3 t)
Maka
2 a−s=3 s →a=2 s
2 b−t=3t →b=2 t
Jadi, nilai ab=2 s × 2t=4 st

Soal HOTS 14

1. Jika f ( x )=( sin x +cos x ) (cos 2 x +sin 2 x ) dan f ' ( x )=2 cos 3 x+ g (x). Maka g ( x )=…

2. Jika fungsi f ( x )=sin ax+ cos bx memenuhi f ' ( 0 ) =b dan f


'
( 2πa )=−1, maka a+ b=…
π
2 '
3. Jika f ( x )=∫ cos x dx dan g ( x )=x f ' (x), maka g x− ( 2 )
=…

4. Jika pada interval 0 ≤ x ≤ 4, turunan fungsi f ( x )=2−2 sin ( πx2 ) bernilai nol di x 1 dan x 2,

maka nilai x 12+ x 22=…


5. Diketahui f ( x )=g (x−√ 6 x−2). Jika f ' ( 3 )=6, maka g' (−1 )=…
Jawaban Soal HOTS
1. Rumus perkalian
1
sin x cos y= ¿
2
1
cos x sin y= ¿
2
−1
sin x sin y = ¿
2
1
cos x cos y= ¿
2
 Menyederhanakan fungsi f (x)
f ( x )=( sin x +cos x ) (cos 2 x +sin 2 x )
¿ cos 2 x sin x +sin 2 x sin x+ cos 2 x cos x +sin 2 x cos x
1
¿ ¿
2
+sin x ¿¿
¿ sin 3 x+ cos x
f ' ( x )=3 cos 3 x−sin x
 Menentukan fungsi g( x )
f ' ( x )=2 cos 3 x+ g (x)
g ( x )=f ' ( x )−2 cos 3 x
g ( x )=(3 cos 3 x−sin x )−2 cos 3 x
g ( x )=cos 3 x−sin x
2. Turunan fungsinya
f ( x )=sin ax+ cos bx → f ' ( x )=a cos ax −b sin bx
 Menentukan hubungan a dan b
f ' ( 0 ) =b
a . cos a .0−bsinb .0=b
a−0=b
a=b

 Subtitusi a=b dan gunakan f


'
( 2πa )=−1
f' ( 2πa )=−1
a cos a . ( 2πa )−b sin b .( 2πa )=−1 (subtitusi a=b ¿

π π
b cos b . ( )−b sin b . ( ) =−1
2b 2b
π π
b cos ( )−b sin ( ) =−1
2 2
b .0−b .1¿−1
−b=−1
b=1
Sehingga a=b=1
Jadi, a+ b=1+1=2
'
3. Konsep : f ( x )=∫ f (x)dx
π
Menentukan turunan g( x ) dan subtitusi x− ( 2 )
g ( x )=x f ' (x)
Buram:
g ( x )=x . cos 2 x
g ( x )=x . cos 2 x
g' (x)=1.¿ u=x → u' =1
v=cos 2 x → v ' =−2sin x cos x → v ' =−sin 2 x
g' ( x )=cos2 x−x sin 2 x

( π2 )=cos ( x− π2 )−( x− π2 )sin 2 ( x − π2 )


g' x− 2

π π
'
2 [ 2
g ( x− )=sin x− ( x− ) .−sin 2 x
2
]
π π
g ( x− )=sin x +( x− ) sin 2 x
' 2
2 2
π π
Jadi, nilai g ( x− )=sin x +( x− ) sin 2 x
' 2
2 2
4. Menentukan turunan dan nilainya = 0

( πx2 )
f ( x )=2−2 sin

π πx
f (x )=−2. . cos ( )
'
2 2
πx
f (x )=−π cos ( )
'
2

−π cos ( πx2 )=0


cos ( πx2 )=0
π 3π
Nilai cos θ=0 diperoleh untuk θ= dan θ=
2 2
πx π
= → x 1=1
2 2
πx 3 π
= → x 2=3
2 2
2 2 2 2
Sehingga, nilai x 1 + x 2 =( 1 ) + ( 3 ) =1+9=10
5. Konsep dasar turunan:
f ' ( x)
'
y= √ f ( x)→ y =
2 √f (x)
y=g [ f ( x ) ] → y ' =f ' ( x ) . g' [ f ( x ) ]

f ( x )=g (x−√ 6 x−2)

( 2 √ 66x −2 ) g ' ( x−√ 6 x−2)


f ' ( x )= 1−

3
f ' ( x )=( 1−
√ 6 x−2 )
g' ( x−√ 6 x−2)

3
x=3 → f ' ( 3 )= 1−
( √ 6(3)−2 ) g ' (3−√ 6( 3)−2)
3
f ' ( 3 )=( 1−
√16 )
g'¿

3
f ' ( 3 )=( 1− ) g ' (3−4)
4
1
f ' (3)= . g ' (−1)
4
1
6= . g ' (−1)
4
g '(−1)=4 ×6
g '(−1)=24

Soal – Soal HOTS I


1. Diketahui x dan y bilangan bulat positif sehingga x² + y² + 2xy + x + y = 20.
Hitunglah jumlah dari semua pasangan x.y yang mungkin!
2 3
2. Diberikan tiga buah bilangan, yaitu A, B, dan C. Diketahui pula A= B dan
3 4
2 3
B= C . Tentukan bilangan terkecil dari tiga bilangan diatas!
3 5
3. A 13 B Pada persegi ajaib ukuran 3 × 3 di samping, berlaku
1 C 1 jumlah bilangan pada masing-masing baris, kolom
9 1 dan diagonal adalah sama. Tentukan nilai dari A + B
4. Fauzan,
1 DAfifah,
1 dan
+ CAnnisa bekerja bersama. Jumlah gaji mereka Rp.2.620.000,00. Gaji
2 6 Fauzan
adalah
125% dari gaji Afifah yang juga merupakan 90% dari gaji Annisa.
a. Gaji siapakah yang terbanyak?
b. Berapakah rasio gaji Afifah dan Annisa?
5. Kursi adalm gedung berkapasitas 600 disusun dalam x baris, tiap baris berisi y kursi.
Jika susunan baris diubah dengan menambah 5 baris, maka tiap baris berkurang 6
kursi. Berapa banyak baris sebelum ditambah?

Jawab:
1. x 2+ y 2+2 xy + x + y=20

( x + y )2+ x+ y =20

( x + y )2+ x+ y −20=0
( x + y−4 ) ( x+ y+5 )=0
x + y=4 atau x + y=−5
x dan y adalah bilangan bulat positif, maka nilai x + y=−5tidak memenuhi syarat.
Maka x + y=4
Himpunan semua pasangan xdan yyang memenuhi x + y=4 adalah HP =
{ ( x , y ) ∨( 1,3 )( 2,2 ) ( 3,1 ) }
Jumlah semua pasangan x . y yang mungkin adalah 1 .3+2.2+3.1=3+ 4+3=10
2 3 2 3
2. A= B B= C
3 4 3 5
12 A=9 B 10 B=9 C
A : B=3 :4 B:C=9:10
A : B:C=27 :36 : 40
∴ bilanganterkecil daritiga bilangan diatas adalah A
3. A + 19 + 12 = A + 13 + B
A + 31 = A + 13 + B
31-13 = B
18 = B
Jumlah bilangan tiap kolom = 13 + 11 + 16 = 40
A + 31 = 40 19 + C + 11 = 40
A = 40 – 31 C + 30 = 40
A=9 C = 10

A+ B+ C =9 + 18 + 10 = 37
4. Misal gaji Fauzan = x, gaji Afifah ¿ y, dan gaji Annisa ¿ z
x + y + z=2.620 .000 … … . ( 1 )
125
x=125 % y = y
100
4
x= y … … … … … … … … … . ( 2 )
5
90
x=90 % z= z
100
10
x=z … … … … … … … … . ( 3 )
9

Subtitusikan persamaan (2) dan (3) ke persamaan (1)


4 10
x + x+ x=2.620 .000
5 9
a. Gaji yang terbanyak adalah gaji Annisa
b. Rasio gaji Afifah dan Annisa :
4 10
y : z= : =36 : 50
5 9
5. Banyak baris = x
Banyak kursi tiap baris = y
600
Kapasitas ¿ x . y=600→ y=
x

( x +5 ) ( y−6 ) =600
xy−6 x +5 y−30=600
600
600−6 x+5. −30=600
x

6 x 2+ 30 x−30.000=0

x 2+ 5 x−500=0
( x−20 ) ( x+ 25 )=0
x=20
∴ banyak baris sebelum diubah adalah 20 baris

SOAL- SOAL HOTS II


1. Suatu keluarga mempunyai lima orang anak. Umur anak tertua sama dengan dua kali
umur anak termuda. Ada satu anak yang umurnya 2 tahun lebih tua dari yang
termuda, ada satu yang umurnya empat tahun lebih tua dari yang termuda, dan satu
lagi dua tahun lebih muda dari yang tertua, jika umur rata – rata kelima anak tersebut
adalah 19 tahun, maka umur anak tertua adalah ?
2. Suatu partikel bergerak pada bidang Cartesius dimulai dari titik (0,0). Setiap
langkah pergerakan adalah satu satuan. Peluang partikel bergerak pada arah sumbu-X
1 5
positif adalah , sedangkan peluang bergerak pada arah sumbu-Y positif adalah .
2 2
Setelah bergerak 10 langkah, peluang partikel tersebut sampai pada titik (6,4) dengan
melalui titik (3,4) adalah ...
3. Diberikan himpunan A = {1,2,3, ..., 25}. Banyak himpunan bagian berunsur dua yang
hasil kali unsur-unsurnya kuadrat sempurna adalah ....
4. Sebuah kode terdiri dari 6 digit angka akan disusun dengan ketentuan sebagai berikut:
a) Angka pertama adalah tak nol
b) Nilai angka pertama adalah dua kali angka terakhir
c) Jika angka ke-2 dan ke-3 dipertukarkan, tidak akan mengubah nilai bilangan.
Banyaknya susunan angka kode yang mungkin adalah ....
5. Sebuah permainan dengan nama “Halang Rintang” mempunyai aturan permainan
bahwa jika seseorang berada pada rintangan ke-n, orang tersebut harus melemparkan
dadu sebanyak n kali. Jika jumlah mata dadu dari n pelemparan ini lebih besar dari 2n,
maka orang tersebut berhasil melewati rintangan. Tentukan peluang bahwa
seseorang berhasil melewati tiga rintangan pertama. Diasumsikan bahwa dadu
yang digunakan adalah dadu yang setimbang.

PEMBAHASAN
1. Misal kelima anak pada keluarga tersebut dilambangkan dengan a, b, c, d, dan e,
dimana a adalah anak tertua dan e adalah anak termuda. Maka dapat dituliskan:
a+ b+c +d +e=19 ×5=95
a=2 e
b=e +2
c=e+ 4
d=a−2
Subtitusikan persamaan 2,3, dan 4 ke persamaan 1
2e+ e+2+ e+ 4+2e-2+ e=95
7e+4=95
7 e=91
e=13
a=2 ×13=26
b=13+2=15
c=13+ 4=17
d=26−2=24

2. Berdasarkan informasi pada soal bahwa suatu partikel bergerak pada bidang Cartesius
dimulai dari titik (0,0), kemudian melewati titik (3,4) untuk sampai pada titik (6,4).
Dimana partikel hanya bisa bergerak pada arah sumbu-X positif dan bergerak pada
1 2
arah sumbu- Y positif dengan peluang masing-masing adalah dan .
2 5
Hal ini memiliki arti bahwa banyak cara terpendek dari titik (0,0) ke titik (6,4) dengan
syarat melewati titik (3,4)

Perhatikan ilustrasi gambar berikut


Ada 10 langkah yang harus dilakukan oleh
partikel tersebut Salah satu contoh rute paralel
bergerak adalah garis warna mendatar bawah +
garis tegak + garis mendatar atas, yaitu ada 3
satuan ke kanan + 4 satuan ke atas + 3 satuan ke
kanan

Sehingga banyaknya rute paralel dari gambar tersebut adalah sebagai berikut.
7!
❑7 C 4 = =7 ×5=35 ,kemudian ke arah kanan 3 kali. Jadi, peluang partikel
( 7−4 ) ! 4 !
tersebut adalah
1 3 2 4 1 3 7
35 × () () ()
2
×
5
×
2
=
500
3. Diketahui himpunan A = {1,2,3, ..., 25}.
Adapun bilangan kuadrat sempurna yang terdapat pada himpunan A adalah {1, 4, 9,
16, 25} Kemudian berdasarkan informasi dari soal bahwa terdapat himpunan
berunsur dua yang hasil kali unsur-unsurnya merupakan kuadrat sempurna, sehingga
himpunannya merupakan kelipatan dari bilangan kuadrat sempurna yang dapat ditulis
menjadi {1a, 4a, 9a, 16a, 25a}, dimana nilai a merupakan bilangan asli, dengan
syarat hasil kalinya merupakan himpunan bagian dari himpunan A.
Dengan demikian didapat sebagai berikut.
a) Jika nilai a = 1, maka himpunannya {1, 4, 9, 16, 25}
dipilih 2 dari 5, sehingga ada ❑5 C 2 = 10 yang memenuhi
b) Jika nilai a = 2, maka himpunannya {2, 8, 18}
dipilih 2 dari 3, sehingga ada ❑3 C 2 = 3 yang memenuhi
c) Jika nilai a = 3, maka himpunannya {3, 12}
dipilih 2 dari 2, sehingga ada ❑2 C 2 = 1 yang memenuhi
d) Jika nilai a = 4, maka himpunannya {4, 16}
terdapat di point a)
e) Jika nilai a = 5, maka himpunannya {5, 20}
dipilih 2 dari 2, sehingga ada ❑2 C 2 = 1 yang memenuhi
Jadi, banyak himpunan bagian berunsur dua yang hasil kali unsur-unsurnya
kuadrat sempurna adalah ada 10 + 3 + 1 + 1 + 1 = 16
4. Misalkan kode 6 digit adalah abcdef
Dengan ketentuan dari tiga hal didapat bahwa a = 2f dan b = c
Sehingga banyak susunan yang didapat ke-enam digit kode tersebut sama
halnya dengan menyusun 4 digit bdef, yaitu 10 × 10 × 10 × 4 = 4000
Jadi, banyaknya susunan angka kode yang mungkin adalah ada 4000
5. Berdasarkan informasi pada soal bahwa terdapat suatu permainan “Halang
Rintang” dengan aturan yang sudah ditentukan. Peserta yang berhasil melewati
rintang apabila jumlah mata dadu dari n pelemparan ¿ 2n.
Rintangan pertama
Pelemparan pertama agar berhasil melewati rintangan maka jumlah mata dadu yang
muncul harus lebih dari 21, sehingga didapat

n(S)=61=6

n ( A ) =61 – 2 (1 dan 2 : ada 2)


n(A) 4 2
P ( A )= = =
n( S ) 6 3
Rintangan kedua
Pelemparan kedua agar berhasil melewati rintangan maka jumlah mata dadu yang
muncul harus lebih dari 22=4 , sehingga didapat
n ( S )=62=36

Kemudian dicari jumlah mata dadu≤ 4, atau x 1+ x2=4 , x 1+ x2 =3, dan x 1+ x2=2,
dimana nilai x 1 dan x 2 merupakan bilangan asli

untuk persamaan dari x 1+ x2=4 , bisa menggunakan aturan kombinasi ❑3 C 1=3

untuk persamaan dari x 1+ x2=3 , bisa menggunakan aturan kombinasi ❑2 C 1=2

untuk persamaan dari x 1+ x2=2, bisa menggunakan aturan kombinasi ❑1 C 1=1


Dengan demikian,
n( A)=62 – 6 ¿ ada 6)
n ( A ) =36 – 6 ( ❑3 C1 +❑3 C1 +❑3 C1 )

n( A)=30
n ( A ) 30 5
P ( A )= = =
n ( S ) 36 6
Rintangan ketiga
Pelemparan kedua agar berhasil melewati rintangan maka jumlah mata dadu yang
muncul harus lebih dari 23=8, sehingga didapat

n(S)=63=216
Kemudian dicari jumlah mata dadu ≤ 8, atau
x 1+ x2 + x 3=8 , x 1+ x2 + x 3=7 , x 1+ x 2 + x 3=6 , x 1+ x 2 + x 3=5 , x 1+ x 2 + x 3=4 ,dan
x 1+ x2 + x 3=3, dimana nilai x 1 , x 2 , dan x 3 merupakan bilangan asli.

Dengan cara yang sama, amak didapat

n ( A ) =63 – ( ❑7 C2 +❑6 C 2+❑5 C 2+❑4 C2 +❑3 C2 +❑2 C2 )

n( A)=216 – (21+ 15+10+6+3+1)


n( A)=216 – 56
n( A)=160
n ( A ) 160 20
P ( A )= = =
n ( S ) 216 27
2 5 20 100
Dengan demikian, peluang seluruhnya adalah × × =
3 6 27 243
100
Jadi, peluang bahwa seseorang berhasil melewati tiga rintangan pertama adalah
243
SOAL HOTS III
1. Jika ( f ∘ g )( x )=4 x 2 +8 x−3dan g ( x )=2 x + 4. Maka f −1 ( x )=…
2. Untuk nilai a yang manakah garis lurus y=6 x memotong parabola y=x 2 +a tepat di
satu titik?
3. Tentukan bilangan n terkecil sehingga setiap subhimpunan dari {1, 2, 3,⋅⋅⋅, 20} yang
beranggotakan n unsur pasti mengandung dua anggota yang selisihnya 8.
4. Garis AB dan CD sejajar dan berjarak 4 satuan. Misalkan AD memotong BC di titik P
diantara kedua garis. Jika AB = 4 dan CD = 12, berapa jauh P dari garis CD ?
5. Diketahui segitiga ABC siku-siku di C dengan panjang sisi-sisinya merupakan
bilangan bulat. Tentukan panjang sisi-sisi segitiga tersebut jika hasil kali dari dua sisi
yang bukan sisi miring sama dengan tiga kali keliling segitiga

Solusi Penyelesaian
1. Menentukan fungsi f ( x )

( f ∘ g )( x )=4 x 2 +8 x−3
f ( g ( x ) )=4 x 2+ 8 x−3
f ( 2 x+ 4 )=4 x 2+8 x−3
a−4
Misal a=2 x+ 4 → x =
2
2
a−4 a−4
( ) ( )
f ( a )=4
2
+8
2
−3

a 2−8 a+16
(
f ( a )=4
4 ) + 4 a−16−3

f ( a )=a 2−4 a−3


f ( x )=x 2−4 x−3
Menentukan invers f ( x ) dengan kuadrat sempurna

f ( x )=x 2−4 x−3

y=x 2−4 x−3

y= ( x −2 )2−7
2
y +7=( x−2 )

± √ y +7=x−2
2 ± √ y +7=x
Jadi, invers fungsi f ( x ) adalah 2+ √ x+7 atau 2− √ x−7
2. Karena 6 x=x 2 +a maka x 2−6 x +a=0

Disk ¿ 62 −4 (1)( a)=36−4 a

Syarat agar y=6 x memotong parabola y=x 2 +a di satu titik adalah Disk ¿ 0
36−4 a=0
a=9
3. Misal a−b=8, kemungkinan nilai yang berselisish 8 adalah :
20−12 18−10 16−8 14−6 12−4 10−2
19−11 17−9 15−7 13−5 11−3 9−1
Bilangan 9; 10; 11; 12 berperan 2, baik sebagai a maupun b. Jika kedelapan bilangan
berikut :
a. 9 b. 11 c. 5 atau 13 d. 7 atau 15
e. 10 f. 12 g. 6 atau 14 h. 8 atau 16
tidak termasuk dalam nunsur , maka tidak akan ada 2 unsur dari nunsur yang berselisih 8.
Maka untuk n=20−8, masih dimungkinkan tidak ada 2 unsur dari nunsur yang berselisih
8.
∴ nminimal =13
4. Dibuat garis EF tegak lurus AB maupun CD melalui titik P.

Karena ∠ CPD=∠ APB dan AB sejajar dengan CD, maka ΔAPDsebangun dengan
ΔCPD .
EP CD 12
= = =3
PF AB 4
1
PF= EP
3
EP+ PF=4
1
EP+ EP=4
3
∴ EP=¿ 3 satuan
5. Misalkan sisi-sisi segitiga tersebut adalah a, b dan c dengan c adalah sisi miring, maka
:

b=√ c 2−a2 ⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅ (1)

ab=3( a+b+ c) ⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅ (2)


Karena a, b dan c adalah bilangan bulat maka sekurang-kurangnya salah satu di antara
a atau b adalah kelipatan 3.
Tanpa mengurangi keumuman misalkan a=3 k dengan k ∈ bilangan asli (sama saja
jika dimisalkan b=3 k) maka :

3 k √ c 2−9 k 2 =3 ( 3 k + √ c 2−9 k 2+ c )

k √ c 2−9 k 2=( 3 k + √ c2−9 k 2 +c )

( k −1 ) √ c 2−9 k 2=c +3 k

( k −1 )2 ( c +3 k )( c−3 k )=( c +3 k )2

( k −1 )2 ( c −3 k )=( c+3 )

( k −1 )2 ( c −3 k )=c−3 k +6 k

( c−3 k ) ( k 2−2 k ) =6 k
Karenak ≠ 0maka( c−3 k )( k−2 )=6⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅ (3)
Karena c , k ∈ bilangan asli maka ( k −2 ) pasti membagi 6 dan karena c >3 k maka
( k −2 ) >0
Nilai k yang memenuhi adalah 3 ; 4 ;5 ; 8 ⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅ (4)
Untuk k = 3 maka a = 9 sehingga c = 15 dan b = 12 ⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅ (5)
Untuk k = 4 maka a = 12 sehingga c = 15 dan b = 9 ⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅ (6)
Untuk k = 5 maka a = 15 sehingga c = 17 dan b = 8 ⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅ (7)
Untuk k = 8 maka a = 24 sehingga c = 25 dan b = 7 ⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅ (8)
Subtitusikan persamaan (5), (6), (7), (8) ke persamaan (2) yang ternyata semuanya
memenuhi.
∴ Panjang sisi-sisi segitiga yang memenuhi adalah :
*a=9 b = 12 c = 15
* a = 12 b=9 c = 15
*a=8 b = 15 c = 17
* a = 15 b=8 c = 17
*a=7 b = 24 c = 25
* a = 24 b=7 c = 25

Soal- soal HOTS IV


1. Diketahui segitiga siku-siku ABC dengan panjang sisi-sisinya a, b, dan c serta a < b <
c. Misalkan r dan R berturut-turut menyatakan panjang jari-jari lingkaran dalam dan
r ( a+b+ c ) r
lingkaran luarnya. Jika = √3 maka nilai dari adalah
R 2
a+b+ c
2. Lingkaran T merupakan lingkaran luar segitiga ABC dan lingkaran dalam segitiga
PQR. Jika ABC dan PQR keduanya segitiga samasisi, maka rasio keliling ΔABC
terhadap keliling ΔPQR adalah
3. Jika x dan y bilangan bulat yang memenuhi y 2 +3 x2 y 2=30 x 2+ 517 maka 3 x 2 y 2 =
⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅
4. Untuk setiap x , y bilangan real berlaku x∗y =xy−x + y maka ( x + y )( x− y )=…
5. Tentukan semua solusi dari sistem persamaan
x + y + z=6

x 2+ y 2+ z 2=12

x 3+ y 3+ z3 =24

Pembahasan:
1.

r ( a+b+ c )
= √3
R2
Luas
1 1 abc
ΔABC= r ( a+b+ c )= ab=
2 2 4R

ab
=√ 3
R2

Alternatif 1 :
Dengan mensubtitusikan bahwa c=2 R, a=c sin A dan b=c cos A maka
4 sin A cos A= √ 3
1
sin 2 A= √ 3
2
Karena a< b<c maka A< B<C.
Jadi, A=30° , B=60 °danC=90 °
r r ( a+ b+c ) ab c sin 30 ° . c cos 30 ° √3
= = = =
a+b+ c ( a+ b+c ) 2
( a+b+ c ) ( c sin 30 °+c cos 30 °+ c ) ( 1+ √ 3+2 )2
2 2
r 2 3−3
∴ = √
a+ b+c 6

Alternatif 2:
Karena R=2 c maka 4 ab=c 2 √ 3
a 2+b 2=c 2
3 a2 +3 b2 =4 ab √ 3
( a−b √ 3 ) ( 3 a−b √ 3 )=0
Karena a< b maka
b=a √ 3danc=2a
ab a2 √ 3 a √3
r= = =
a+ b+c a+a √ 3+2 a 3+ √ 3
r a √3 3
= = √ 2
a+b+ c ( 3+ √3 ) ( a+ a √ 3+ 2 a ) ( 3+ √3 )
r 2 3−3
∴ = √
a+ b+c 6

2.
Misalkan jari-jari lingkaran tersebut adalah R,
sisi ΔABC=x dan sisi ΔPQR = y .
x
=2 R sehingga 3 x=3 R √ 3
sin 600
Luas ΔPQR =½ ⋅ R⋅ (3 y )

1 2
y sin 60 o=½ ⋅ R ⋅3 y sehingga 3 y=6 R √ 3
2
Keliling C : Keliling ΔPQR =3 x :3 y=1 :2
1
∴ Rasio keliling ΔABC terhadap keliling ΔPQR adalah .
2

3. Persamaan tersebut dapat diubah menjadi ( 3 x 2+ 1 )( y 2−10 )=507=3 ×132

Karena ( 3 x 2+ 1 )merupakan bilangan positif maka ( y 2−10 ) juga merupakan bilangan


positif. Faktor positif dari 507 ada 6 yaitu 1,3, 39, 169, dan 507.

y 2−10 adalah faktor dari 507 maka y 2=11,13 ,23 , 49 , 179 ,atau 517 dan yang
merupakan bilangan kuadrat sempurna hanya 49, maka y 2=49.

Sehingga 3 x 2+1=13.

∴ 3 x 2 y 2=12× 13=588 .
4. x∗y =xy=xy−x + y
( x + y )( x− y )=( x+ y )( x− y ) −( x+ y ) + ( x− y )

¿ x 2− y 2−2 y
5. x + y + z=6................................................................(1)

x 2+ y 2+ z 2=12........................................................(2)

x 3+ y 3+ z3 =24........................................................(3)

( x + y + z )2=x2 + y 2 + z 2 +2 xy +2 xz +2 yz
36=12+ 2 ( xy + xz + yz )
12=xy + xz + yz.......................................(4)
Dengan ketaksamaan AM-GM,

x 2+ y 2 ≥ 2 xy

x 2+ z2 ≥ 2 xz

y 2 + z 2 ≥ 2 yz
Tanda ketaksamaan terjadi jika dan hanya jika x= y =z
Maka

12=x 2 + y 2 + z 2 ≥ xy+ xz+ yz=12


Berdasarkan persamaan (2) dan (4) maka x= y =z
Karena x + y + z=6 maka x= y =z=2
∴ semua solusi yang memenuhi persamaan tersebut hanya x= y =z=2

Soal – Soal HOTS V


1. Titik-titik P dan Q berturut-turut adalah titik tengah rusuk AE dan CG pada kubus
ABCD.EFGH. Jika panjang rusuk kubus adalah 1 satuan, tentukan luas segi-empat
DPFQ.
2. Sebuah kubus berukuran 5 ×5 ×5 disusun dari 125 kubus satuan. Permukaan kubus
besar lalu dicat. Rasio sisi (permukaan) ke-125 kubus satuan yang dicat terhadap yang
tidak dicat adalah ⋅⋅⋅
3. Suatu susunan 10-angka 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9 dikatakan cantik jika
(i) Saat dibaca dari kiri ke kanan, 0,1,2,3,4 membentuk barisan naik, sedangkan
5,6,7,8,9 membentuk barisan turun, dan
(ii) Angka 0 tidak berada pada ujung kiri. Sebagai contoh, 9807123654 adalah
susunan cantik. Tentukan banyaknya susunan cantik.
4. Pada trapesium ABCD, sisi AB sejajar sisi DC dan rasio luas segitiga ABC terhadap
1
luas segitiga ACD adalah . Jika E dan F berturut-turut adalah titik tengah BC dan
3
DA, maka rasio luas ABEF terhadap luas EFDC adalah
5. Dua buah dadu identik (sama persis) dilemparkan bersamaan. Angka yang muncul
adalah a dan b. Peluang a dan b terletak pada sisi-sisi yang bertolak belakang (di dadu
yang sama) adalah ⋅⋅⋅⋅
Pembahasan
1.
Karena bidang ADHE sejajar dengan BCGF dan bidang
ABFE sejajar dengan bidang DCGH maka DP sejajar FQ
dan FP sejajar DQ.
1 2 1
PF=DP=DQ=FQ= (1 )2 +
√ ()
2
= √5
2

PQ sejajar AC maka PQ = AC = √ 2

Karena PF = DP = DQ = FQ maka segiempat DPFQ adalah belah ketupat. Diagonal


PQ =√ 2sedangkan diagonal DF adalah diagonal ruang maka FD = √ 3.
1 1
Luas segiempat DPFQ= ⋅ PQ ⋅ FD = ⋅ √2 ⋅ √ 3
2 2
1
∴ Luas segi empat DPFQ= √6
2
2. Banyaknya sisi dapat dinyatakan dalam luasan.
Luasan yang dicat = 6 ×5 × 5 = 150.
Luasan keseluruhan = 125 buah ×6 × 1× 1 = 750
Luasan yang tidak dicat = 750 − 150 = 600
∴ Rasio sisi yang dicat terhadap yang tidak dicat = 150 : 600 = 1 : 4.
3. Karena saat dibaca dari kiri ke kanan, 0,1,2,3,4 membentuk barisan naik, sedangkan
5,6,7,8,9 membentuk barisan turun maka jelas bahwa angka paling kiri haruslah 0
atau 9. Tetapi karena 0 tidak berada di ujung kiri maka angka paling kiri haruslah 9.

Misalkan ujung paling kiri adalah tempat pertama. Maka angka-angka 5, 6, 7 dan 8
akan berada di 9 tempat lainnya. Banyaknya cara memilih 4 dari 9 tempat lainnya
tersebut = .9 C 4 = 126.

Angka-angka 5,6,7 dan 8 akan ditempatkan di 4 tempat tersebut. Karena angka-angka


5,6,7,8 tersebut telah ditentukan urutannya maka hanya ada 1 cara menempatkan
angka-angka 5,6,7,dan 8 pada ke-4 tempat tersebut.
Lima tempat tersisa akan diisi oleh angka-angka 0,1,2,3 dan 4. Karena angka-angka
0,1,2,3, dan 4 tersebut telah ditentukan urutannya maka hanya ada 1 cara
menempatkan angka-angka 0,1,2,3 dan 4 pada 5 tempat tersisa tersebut.
∴ Maka banyaknya susunan cantik = .9 C 4 × 1× 1 = 126 susunan.
4.
ΔABC dan ΔACD memiliki tinggi yang sama maka perbandingan luas keduanya
dapat dinyatakan sebagai perbandingan alas.
AB : DC =1:3
Misalkan panjang sisi AB=x maka panjang sisi DC=3 x.
E adalah pertengahan BC dan F pertengahan DA sehingga FE sejajar AB dan DC.
1
Maka FE= ( x+3 x )=2 x
2
Misalkan tinggi trapesium ¿ t.
( AB + FE ) t 3 tx
Luas ABEF= . =
2 2 4
( FE+ DC ) t 5 tx
Luas EFDC= ⋅ +¿
2 2 4
Rasio luas ABEF terhadap luas EFDC=3 :5.
3
∴ Rasio luas ABEF terhadap luas EFDC adalah .
5
5. Pasangan bilangan yang muncul adalah 1 dan 6 atau 2 dan 5 atau 3 dan 4.
Banyaknya pasangan yang mungkin ada 6
6
∴peluang¿
36

Soal – Soal HOTS VI


1. Tuliskan himpunan penyelesaian dari persamaan |x + 2| + |3x| = 14
2. Misalkan mdan ndua bilangan asli yang memenuhi m 2−2003=n2. Berapakah nilai mn
?
3. Berapakah nilai xyang memenuhi log 4 ( log 2 x ) + log 2 ( log 4 x ) =2 ?
4. Misalkan m dan n dua bilangan asli. Jika ada tak berhingga banyaknya bilangan bulat
k sehingga k 2+2 kn+ m2 adalah bilangan kuadrat sempurna, buktikan bahwa m = n.
5. Jika a dan b adalah bilangan-bilangan bulat dan x 2−x−1 merupakan faktor dari
a x 3 +b x 2+1, maka b=¿⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅

Pembahasan
1. Untukx ≤−2, maka ¿ x+ 2∨¿−x−2 dan ¿ 3 x∨¿−3 x
¿ x+ 2∨+¿ 3 x∨¿ 14. Maka −x−2−3 x =14 sehingga x=−4 (memenuhi bahwa
x ≤−2 ¿
Untuk −2 ≤ x ≤0 maka ¿ x+ 2∨¿ x +2dan¿ 3 x∨¿−3 x
¿ x+ 2∨+¿ 3 x∨¿ 14. Maka x +2−3 x=14 sehingga x=−6(tidak memenuhi bahwa
−2 ≤ x ≤0 ¿
Untuk x ≥ 0 maka ¿ x+ 2∨¿ x +2dan¿ 3 x∨¿ 3 x
¿ x+ 2∨+¿ 3 x∨¿ 14.Maka x +2+3 x=14 sehingga x=3 (memenuhi bahwa x ≥ 0 ¿
∴ Himpunan selesaian dari persamaan ¿ x+ 2∨+¿ 3 x∨¿ 14adalah ¿ {−4 , 3}
2. m2−2003=n2

m 2−n 2=2003
( m+n ) ( m−n )=2003
2003 adalah bilangan prima sehingga persamaan dipenuhi hanya jika m+n=2003 dan
m – n=1
Sehingga m=1002 dan n=1001
∴ mn=1002⋅1001=1003002

3. log 4 ( log 2 x ) + log 2 ( log 4 x ) =2


1
2
log 2 ( log 2 x ) + log 2 ( log 2 √ x ) =2

1 2
√ log 2 x . 2 . log2 x=2 =4
3
2
( log 2 x ) =8
x=24
∴ x=16
4. * jika m2 ≠ n2
Untuk suatu bilangan bulat a>|m 2−n2| tidak mungkin merupakan faktor dari m2−n 2.
2 2 2 2 2 2
Misalkan t adalah faktor dari m −n maka jelas bahwa−|m −n |≤ t ≤|m −n |.
Maka berhingga banyaknya kemungkinan t yang memenuhi.
Misalkan k 2+2 kn+ m2 =p 2 untuk suatu bilangan asli p.
( k + n )2 +m2−n2= p2
m2−n 2=( p+ k +n)( p−(k +n))
Maka p+k + n adalah faktor dari m 2−n 2.
m 2−n2
Misalkan p+k + n=t untuk suatu bilangan bulat tak nol t maka p− ( k +n ) =
2t
2 2
t m −n
Jika kedua persamaan tersebut dikurangkan akan didapat k =−n+ −
2 2t
Karena berhingga banyaknya kemungkinan nilai t maka akan berhingga juga
banyaknya bilangan bulat k yang memenuhi. Kontradiksi karena dinyatakan bahwa
ada tak berhingga banyaknya bilangan bulat k yang memenuhi.
* Jika m 2=n 2
k 2+2 kn+ m2 =( k +n )2
Maka berapapun bilangan bulat k akan menyebabkan k 2+2 kn+ m2 merupakan
bilangan kuadrat sempurna untuk suatu bilangan asli m dan n.
Sehingga ada tak berhingga banyaknya bilangan bulat k yang memenuhi.
Maka didapat bahwa k 2+2 kn+ m2 akan merupakan bilangan kuadrat sempurna jika
m 2=n 2.
∴ Karena m dan n keduanya bilangan asli maka k 2+2 kn+ m2 akan merupakan bilangan
kuadrat sempurna jika m=n (terbukti).
5. Karena koefisien x 2 adalah adan konstantanya adalah 1 maka haruslah

( a x 3 +b x 2+ 1 )=( x 2−x−1 ) ( ax−1 )


( a x 3 +b x 2+ 1 )=a x 3−( a+ 1 ) x 2 + ( 1−a ) x +1
Maka 1−a=0 sehingga a=1
b=−( a+1 ) sehingga
b=−( 1+1 )=−2
∴ nilai b yang memenuhi adalah b=2

Soal- Soal HOTS VII

1. Diberikan sebuah matriks berukuran 19 x 19, yang setiap komponennya bernilai +1


atau −1. Misalkan pula b i adalah hasil kali semua komponen matriks di baris ke-i, dan
k j adalah hasil kali semua komponen matriks di kolom ke-j. Buktikan bahwa
b 1+ k 1+ b2 +k 2 +⋅⋅⋅+ b19 +k 19 ≠0.
2. Misalkan f sebuah fungsi yang memenuhi f (x) f ( y)−f (xy )=x + y, untuk setiap
bilangan bulat x dan y. Berapakah nilai (2004) ?
3. Diberikan fungsi f (x)=||x−2|−a|−3. Jika grafik f memotong sumbu−x tepat di tiga
titik, maka a=⋅ ⋅ ⋅⋅
4.
Sembilan dari sepuluh bilangan berikut : 4, 5, 6, 7, 8, 12, 13, 16, 18,
19 akan diisikan ke dalam petak kosong pada tabel 3 x 5 di samping.
Sesudah semua petak terisi, jumlah bilangan pada setiap baris akan
sama.
Demikian pula halnya jumlah bilangan pada setiap kolom akan
sama. Tentukan semua pengisian petak yang mungkin.
5. Bilangan rasional a< b<c membentuk barisan hitung (aritmatika) dan
a b c
+ + =3
b c d
Banyaknya bilangan positif a yang memenuhi adalah ⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅

Pembahasan
1. Karena komponen-komponen matriks bernilai +1 atau −1 maka b i dan k i masing-
masing juga akan bernilai +1 atau −1.

Alternatif 1 :
Andaikan bahwa b 1+ k 1+ b2 +k 2 +⋅⋅ ⋅+ b19 +k 19=0

Maka harus ada 19 di antara b 1 , k 1 , b2 , k 2 , ⋅⋅⋅, b 19 , k 19 yang bernilai −1.


Kemungkinannya adalah :
• Ada p genap di antara b 1 , b2 , b3 ,⋅⋅ ⋅ , b19 yang bernilai −1 dan ada (19 − p) ganjil di
antara k 1 , k 2 , k 3 ,⋅⋅⋅ , k 19 yang bernilai −1.

Berdasarkan fakta bahwa ada p genap di antara b 1 , b2 , b3 ,⋅⋅ ⋅ , b19 yang bernilai −1
maka di antara 19 x 19 komponen harus ada komponen bertanda −1 sebanyak (ganjil ⋅
p + genap ⋅ ganjil) = genap
Berdasarkan fakta bahwa ada (19 − p) ganjil di antara k 1 , k 2 , k 3 ,⋅⋅⋅ , k 19 yang bernilai
−1 maka di antara 19 x 19 komponen harus ada sebanyak (ganjil ⋅ (19 − p) + genap ⋅
genap) = ganjil komponen bertanda −1. Hal ini bertentangan dengan kenyataan
sebelumnya bahwa komponen bertanda −1 harus ada sebanyak genap.
Maka tidak mungkin bahwa ada p genap di antara b 1 , b2 , b3 ,⋅⋅⋅ , b19 yang bernilai −1
dan ada (19 − p) ganjil di antara k 1 , k 2 , k 3 ,⋅⋅ ⋅ , k 19 yang bernilai −1.

• Ada q ganjil di antara b 1 , b2 , b3 ,⋅⋅⋅ , b19 yang bernilai −1 dan ada (19 − q) genap di
antara k 1 , k 2 , k 3 ,⋅⋅ ⋅ , k 19 yang bernilai −1.

Berdasarkan fakta bahwa ada q ganjil di antara b 1 , b2 , b3 ,⋅⋅⋅ , b19 yang bernilai −1
maka di antara 19 x 19 komponen harus ada komponen bertanda −1 sebanyak (ganjil ⋅
q + genap ⋅ genap) = ganjil
Berdasarkan fakta bahwa ada (19 − q) genap di antara k 1 , k 2 , k 3 ,⋅⋅ ⋅ , k 19 yang bernilai
−1 maka di antara 19 x 19 komponen harus ada sebanyak (ganjil ⋅ (19 − q) + genap ⋅
ganjil) = genap komponen bertanda −1. Hal ini bertentangan dengan kenyataan
sebelumnya bahwa komponen bertanda −1 harus ada sebanyak ganjil.
Maka tidak mungkin bahwa ada q ganjil di antara b 1 , b2 , b3 ,⋅⋅ ⋅ , b19 yang bernilai −1
dan ada (19 − q) genap di antara k 1 , k 2 , k 3 ,⋅⋅⋅ , k 19 yang bernilai −1.

Alternatif 2 :
Pada matriks berlaku b 1 b2 b3 ⋅⋅ ⋅b19 =k 1 k 2 k 3 ⋅⋅ ⋅ k 19 ⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅ (1)

Andaikan bahwa b 1+ k 1+ b2 +k 2 +⋅⋅⋅+ b19 +k 19=0 ⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅ (2)

Karena b i dan k j bernilai +1 atau −1 Maka harus ada 19 di antara


b 1 , k 1 , b2 , k 2 , ⋅⋅⋅, b 19 , k 19yang bernilai −1.

Jika di antara b i ada terdapat sebanyak n buah yang bertanda −1 maka harus ada
sebanyak (19−n) di antara k i yang bertanda −1. Tetapi n dan (19−n) berbeda
paritasnya (salah satunya ganjil dan satunya lagi genap), sehingga persamaan (1) tidak
mungkin dapat dipenuhi. Akibatnya tidak mungkin b 1+ k 1+ b2 +k 2 +⋅⋅ ⋅+ b19 +k 19=0

∴ Terbukti b 1+ k 1+ b2 +k 2 +⋅⋅⋅+ b19 +k 19 ≠0

2. f (x) f ( y)−f ( xy )=x + y


* Jika x=0 dan y=0, maka f (0) f (0)−f (0)=0
f (0)(f (0)−1)=0. Maka f (0)=0 atau f (0)=1
* Jika x=1 dan y=0, maka f (1) f (0)−f (0)=1
• Jika f (0)=0, maka 0=1 yang berarti tidak mungkin f ( 0 )=0 maka f (0)=1
• Untuk f (0)=1 maka f (1)−1=1sehingga f (1)=2
* Jika x=2004 dan y=1 maka f (2004) f (1)−f (2004)=2005
2 f ( 2004)−f (2004)=2005 sehingga f (2004)=2005
* Jika x=2004 dan y=0 maka f (2004) f (0)−f (0)=2004
f (2004)−1=2004 sehingga f (2004)=2005
∴ f (2004 )=2005

3. f ( x )=||x−2|−a|−3

f memotong sumbu x maka ||x−2|−a|−3=0

||x−2|−a|=3
|x−2|−a=3 atau |x−2|−a=−3
|x−2|=a+3 atau |x−2|=a−3
Jika a+ 3=0 maka |x−2|=0 hanya ada 1 penyelesaian. Sebaliknya jika a+ 3≠ 0 maka
penyelesaian x−2=a+3 ada 2 penyelesaian yaitu x−2=a+3 atau x−2=−( a+3 )
Hal yang sama untuk persamaan |x−2|=a−3
Maka jika a=−3 akan menyebabkan hanya ada 1 penyelesaian x untuk persamaan
|x−2|=a+3 namun ada dua nilai x untuk penyelesaian |x−2|=a−3
Sedangkan jika a=3 akan menyebabkan hanya ada 1 penyelesaian x untuk persamaan
|x−2|=a−3 namun ada dua nilai x untuk penyelesaian |x−2|=a+3
∴ Nilai a yang membuat grafik f memotong sumbu x tepat di 3 titik adalah a=3 atau
a=−3.
4. Karena jumlah pada setiap barisan sama dan jumlah pada setiap kolom sama maka
jumlah ke-15 bilangan tersebut akan habis dibagi 3 dan 5 yang berarti jumlah ke-15
bilangan tersebut habis dibagi 15. Jumlah ke-16 bilangan =
3+4+5+6+7+8+9+10+11+12+13+16+17+18+19+20 = 178
Karena 178 ≡ 13 (mod 15) maka bilangan yang harus dibuang adalah 13.

Karena jumlah bilangan = 165 maka jumlah masing-masing baris = 165 : 5 = 33 dan
jumlah pada masing-masing kolom = 165 : 3 = 55.
Berdasarkan hal tersebut maka jelas bahwa G = 5.
H + J = 13. Pasangan yang mungkin memenuhi adalah (6, 7) atau (7, 6)
A + B = 23. Pasangan yang mungkin memenuhi adalah (4, 19), (19, 4). Pasangan (7,
16) dan (16, 7) tidak mungkin memenuhi sebab 7 pasti berada pada baris ke-5.
Jika A = 4 dan B = 19 maka A + D + 3 + G + 20 = 55. Akibatnya D = 23 (tidak ada
bilangan 23).
Maka nilai yang mungkin memenuhi hanya A = 19 dan B = 4 yang dipenuhi oleh D =
8.
Pada baris ke-2, C + D + 9 = 33. Maka C = 16.
Pada baris ke-3 berlaku E + F = 30. Pasangan (E, F) yang mungkin hanya (12, 18) atau
(18, 12).
Jika E = 18 maka 10 + C + E + 11 + H = 55. Akibatnya H = 0 (tidak ada bilangan 0)
Maka kemungkinan nilai E hanya jika E = 12. Maka F = 18 dan H = 6 yang berakibat J
=7
Dengan mengecek kembali semua bilangan tersebut maka semuanya terpenuhi.
∴ Hanya ada satu kemungkinan pengisian petak yaitu :

a b c
5. + + =3
b c a
Karena a , b dan c positif maka dengan ketaksamaan AM-GM didapat

a b c 3 a b c
+ + ≥3
b c a √
. . =3
b c a
Tanda kesamaan terjadi jika a=b=c.
a b c
Karena + + =3 maka haruslah a=b=cyang kontradiksi dengan a< b<c.
b c a
∴ Banyaknya bilangan positif a yang memenuhi adalah 0.

Soal-Soal HOTS VIII

1. Jika ( x−1 )2 membagi a x 4 +b x 3 +1 , maka ab=¿


2. Pada segitiga ABC, garis- garis berat dari titik sudut B dan titik sudut C saling
berpotongan tegak lurus. Nilai minimum ctg B + ctg C adalah ....
3. Misalkan segitiga ABC siku- siku di B. Garis tinggi dari B memotong sisi AC di titik
D. Jika titik E dan F berturut-turut adalah titik tengah BD dan CD, buktikan bahwa
AE⊥ BF
4. Misalkan a,b,c bilangan – bilangan asli. Jika semua akar ketiga persamaan

x 2−2 ax+ b=0

x 2−2 bx+ c=0

x 2−2 cx +a=0
adalah bilangan asli, tentukan a, b, dan c
5. Pada segitiga ABC siku- siku di C, AE dan BF adalah garis- garis berat. Maka
2 2
| AE| +|BF|
2
=…
| AB|

Penyelesaian
1. a x 4 +b x 3 +1=q ( x ) ⋅ ( x−1 )2

Jelas bahwa q(x) harus merupakan fungsi kuadrat.


4 2
Karena koefisien x adalah a dan konstanta ruas kiri = 1 maka q(x) = a x + px +1

a x 4 +b x 3 +1=( a x2 + px+ 1 )( x 2−2 x +1 )

a x 4 +b x 3 +1=a x 4 + (−2 a+ p ) x 3 + ( a−2 p+1 ) x 2+ ( p−2 ) x+1


Dari persamaan di atas didapat :
Berdasarkan koefisien x maka p−2=0 sehingga p=2
2
Berdasarkan koefisien x maka a−2 p+ 1=0 sehingga a=3
3
Berdasarkan koefisien x maka b=−2 a+ p sehingga b=−4

∴ ab=−12

2.

CF dan BE adalah garis berat yang berpotongan di titik D.


Maka CD : DF = 2 : 1 dan BD : DE = 2 : 1
Misalkan DF = x maka CD = 2 x dan jika DE = y maka BD = 2 y
tan ∠ CBD+ tan∠ FBD
tan B=tan(∠ CBD +∠ FBD)=
1−tan∠ CBD . tan∠ FBD
2x x
+
2y 2 y 3 xy 2y x
tan B= = 2 2 , maka ctg B= −
2 x x 2 y −x 3x 3 y
1− .
2y 2y
tan ∠ BCD+ tan ∠ ECD
tanC=tan ( ∠ BCD+ ∠ ECD )=
1−tan ∠BCD . tan ∠ ECD
2y y
+
2x 2x 3 xy 2x y
tanC= = 2 2 , maka ctgC= −
2 y y 2x −y 3 y 3x
1− .
2x 2 x
x y
ctgB +ctgC = +
3 y 3x
Berdasarkan ketaksamaan AM-GM, maka:

x y 2
ctgB +ctgC ≥ 2
√ . =
3y 3x 3
2
Maka nilai minimum ctgB + ctgC adalah
3

3.

Alternatif 1 :
Misalkan ∠GAF = α dan ∠GFA = γ
BD DE BD tan A
tan A= sedangkan tan α= = = ⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅ (1)
AD AD 2 AD 2
BD BD 2 BD
tanC= sedangkan tan γ = = =2 tan C ⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅ (2)
CD FD CD

∠A + ∠C = 90o, maka tan A = tan (90o − C) = ctg C sehingga tan A tan C = 1

tan α ⋅ tan γ = tan A ⋅ tan C = 1


tan α +tan γ
tan ( α +γ )=
1−tan α . tan γ
Karena tan α ⋅ tan γ = 1 maka α + γ = 90o

Pada ΔAGF berlaku ∠AGF = 180o − (α + γ) = 90o

Karena ∠AGF = 90o maka AG tegak lurus FG


∴ Terbukti bahwa AE ⊥ BF
Alternatif 2 :

Misalkan ∠BAC = θ maka ∠ABD = 90o − θ

Jelas bahwa ∠DBC = θ. Karena ΔBCD siku-siku di D maka ∠BCD = 90o − θ.

Akibatnya ΔABD sebangun dengan ΔBCD.

Karena E pertengahan BD dan F pertengahan CD maka ΔEAD sebangun dengan


ΔBDF.

Misalkan ∠GAF = α. Karena ΔEAD sebangun dengan ΔBDF, maka ∠FBD = α.


Karena ΔAED siku-siku di D maka ∠DEA = ∠GEB = 90o − α.

Pada ΔBEG berlaku :

∠BEG + ∠FBD + ∠EGB = 180o

(α) + (90o − α) + ∠EGB = 180o

∠EGB = 90o

Karena ∠EGB = 90o maka garis AG tegak lurus BF.


Jadi garis AE tegak lurus BF (terbukti).
∴ Terbukti bahwa AE ⊥ BF

4. x 2−2 ax+ b=0 ⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅ (1)

x 2−2 bx+ c=0 ⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅ (2)

x 2−2 cx +a=0 ⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅ (3)


Karena akar-akar persamaan kuadrat di atas adalah bilangan asli maka diskriminannya
harus merupakan kuadrat sempurna.
Dari pers (1) didapat fakta bahwa 4 a2−4 b merupakan kuadrat sempurna

Maka a 2−b merupakan kuadrat sempurna


⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅ (4) Dengan cara yang sama untuk
persamaan (2) dan (3) didapat :

b 2−c juga kuadrat sempurna ⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅ (5)

c 2−a juga kuadrat sempurna ⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅ (6)


Pada persamaan (4) karena a dan b bilangan asli maka a 2−b< a2 atau
2 2
a −b ≤ ( a−1 ) −b ≤−2 a+1, maka b ≥ 2 a−1 ⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅ (7)
Dengan cara yang sama untuk persamaan (5) dan (6) didapat :
c ≥2 b−1 ⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅ (8)
a ≥ 2 c−1 ⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅ (9)
Maka :
a ≥ 2 c−1≥ 2(2 b−1)−1≥ 2(2(2 a−1)−1)−1.
a ≥ 8 a−7, maka a ≤ 1 sehingga a=1
Dari persamaan (9) didapat 1 ≥2 c−1 maka c ≤1 sehingga c=1
Dari persamaan (8) didapat 1 ≥2 b−1 maka b ≤ 1 sehingga b=1
∴ a, b dan c yang memenuhi persamaan tersebut hanya a = b = c = 1
5. Misalkan AC=b dan BC=a maka A B2=a 2+b 2

A E2= ( 0,5 a )2+ b2 dan B F 2=a2+ ( 0,5 b )2

A E2 + B F 2=1,25( a2 +b2 )

A E2 + B F 2 5
∴ =
A B2 4
Soal – Soal HOTS IX

1. Anggap satu tahun 365 hari. Peluang dari 20 orang yang dipilih secara acak ada dua orang
yang berulang tahun pada hari yang sama adalah ⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅
2. Tiga bilangan dipilih secara acak dari {1,2,3, ⋅⋅⋅,2008}. Peluang jumlah ketiganya genap
adalah ⋅⋅⋅
3. Ada 21 orang berhubungan secara rahasia dengan menggunakan frekuensi gelombang radio
yang berbeda. Ada pasangan dua orang yang dapat berhubungan, mungkin ada yang tidak
dapat. Setiap pasang yang berhubungan hanya menggunakan satu frekuensi tertentu yang
berbeda dengan frekuensi yang digunakan pasangan lain. Setiap tiga orang selalu ada dua
orang di antaranya yang tidak dapat berhubungan. Tentukan banyak maksimum frekuensi
berbeda yang diperlukan dan jelaskan.
4. Suatu turnamen diikuti 20 tim, dimana setiap tim bertemu satu kali dengan semua tim yang
lain. Kemenangan memperoleh poin 1, sedangkan kekalahan 0. Pada klasemen akhir, 3 tim
teratas memperoleh poin yang sama, sedangkan 17 tim yang lain memperoleh poin yang
berbeda-beda. Jumlah semua bilangan yang tidak muncul pada poin yang dimiliki suatu tim
pada klasemen akhir adalah ⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅⋅
f (x ) f ( x)
5. Diketahui lim =−2dan lim =10 . Jika f ( x ) adalah fungsi berderajat 3 yang
x →1 x−1 x →3 x−3
memenuhi kedua limit tersebut, tentukanlah rumus fungsi  f ( x ).

Penyelesaian
1. Banyaknya kemungkinan tanggal lahir dari 20 orang = 36520.
Banyaknya kemungkinan dari 20 orang tersebut tidak ada satupun yang berulang tahun di hari
yang sama = 365 ⋅ 364 ⋅ 363 ⋅ ⋅⋅⋅ ⋅ 346 = 365P20.
Peluang yang ditanyakan pada soal dapat dicari dengan cara komplemen.
Peluang dari 20 orang yang dipilih secara acak ada dua orang yang berulang tahun pada hari
.365 P20
yang sama adalah 1−
365 20
.365 P20
∴ Peluang dari soal =1−
365 20
2. Ada dua kemungkinan jumlah ketiga bilangan tersebut genap
• Ketiga bilangan tersebut semuanya genap
1004 .1003 . 1002
.1004 C3 6 167
= =
.2008 C3 2008. 2007 . 2006 1338
6
• Ada satu bilangan genap dan dua lainnya ganjil
1004 .1003
1004 .
.1004 C1 .1004 C 2 2 502
= =
.2008 C 3 2008 .2007 . 2006 1338
6
167 502
Peluang jumlah ketiga bilangan tersebut genap = +
1338 1338
1
∴ Peluang jumlah ketiga bilangan tersebut genap =
2
3. frekuensi di antara mereka dan yang berhubungan adalah AB dan AC. Tentunya kita dapat
membagi ketiga orang ini menjadi dua kelompok, misalkan A kelompok merah serta B dan C
pada kelompok putih sehingga ketiganya hanya berhubungan jika berbeda kelompok.
Misalkan juga D berhubungan dengan A maka tentunya A tidak dapat berhubungan C
sehingga A dapat dimasukkan ke dalam kelompok yang berbeda dengan A.
Misalkan juga E berhubungan dengan C maka tentunya E dapat berhubungan dengan B tetapi
tidak dapat berhubungan dengan A sehingga E dapat dimasukkan ke dalam kelompok yang
sama dengan A.
Jadi, kita dapat membagi 21 orang tersebut ke dalam dua kelompok sehingga yang dapat
berhubungan hanya jika berbeda kelompok.
Misalkan banyaknya anggota masing-masing kelompok adalah k dan 21 − k.
212 2
21
Banyaknya frekuensi yang mungkin = k ( 21−k )=
4 (
− k−
2 )
Karena k bilangan asli Maka banyaknya frekuensi akan maksimal adalah jika k = 10 atau 11.
∴ Banyaknya maksimum frekuensi berbeda yang diperlukan = 10 ⋅ 11 = 110.
4. Nilai yang mungkin bagi peserta adalah 0, 1, 2, ⋅⋅⋅, 19.
Jumlah seluruh pertandingan = 20C2 = 190.
Karena dalam satu pertandingan hanya ada nilai 1 atau 0 maka nilai total seluruh peserta
haruslah sama dengan 190.
Misalkan nilai total 17 peserta terbawah adalah M.
Mmin = 0 + 1 + 2 + 3 + ⋅⋅⋅ + 16 = 136.
Total nilai tiga tim teratas maksimum adalah 190 − 136 = 54.
Maka tidak mungkin nilai masing-masing tiga tim teratas sama dengan 19.
Nilai terkecil masing-masing tiga tim teratas adalah 17 sebab nilai terendah tim ke-4 adalah
16.
• Jika masing-masing tiga tim teratas sama dengan 17
Nilai peringkat ke-4 haruslah 16.
Maka M = 136. Tetapi total nilai seluruh peserta = 136 + 3 ⋅ 17 = 187 ≠ 190. Tidak
memenuhi syarat total nilai seluruh peserta sama dengan 190.
• Jika masing-masing tiga tim teratas sama dengan 18
Maka M = 190 − 3 ⋅ 18 = 136 = Mmin.
Maka nilai-nilai tim peringkat ke-4 sampai 20 adalah 16, 15, 14, 13, ⋅⋅⋅, 0.
Jadi nilai yang tidak muncul adalah 17 dan 19.
∴ Jumlah semua bilangan yang tidak muncul pada poin yang dimiliki suatu tim = 36.

5. Misalkan f ( x )=a x 3 +b x 2 +cx +d , a ≠0


f (x )
Gunakan dalil L’Hospital pada lim =−2dengan syarat f ( 1 ) =0, yaitu
x →1 x−1
3 2
a ( 1 ) +b ( 1 ) +c ( 1 ) +d =a+b+ c+ d=0
Dengan demikian, diperoleh
f (x )
lim =−2
x →1 x−1

lim f ' ( x ) =−2


x →1
2
lim ( 3 a x +2 bx +c )=−2
x →1
3 a ( 1 )2+ 2b ( 1 ) + c=−2
3 a+2 b+ c=−2
f ( x)
Selanjutnya, Gunakan dalil L’Hospital pada lim =10 dengan syarat f ( 3 )=0, yaitu
x →3 x−3
3 2
a ( 3 ) +b ( 3 ) + c ( 3 ) +d=27 a+9 b+3 c+ d=0
Dengan demikian, diperoleh
f ( x)
lim =10
x →3 x−3
lim f ' ( x ) =10
x →3

lim ( 3 a x2 +2 bx +c )=10
x →1
2
3 a ( 3 ) +2 b ( 3 ) +c=10
9 a+ 6 b+c=10
Dengan demikian, diperoleh SPLEV berikut.
a+b+ c+ d=0

{ 3 a+2 b+ c=−2
27 a+9 b+ 3 c+ d=0
27 a+6 b+ c=10
Selesaikan sistem di atas sehingga didapat ¿ 2 , b=−9 , c=10 , dan d=−3 
Jadi, rumus fungsi f adalah f ( x )=2 x 3−9 x 2+ 10 x −3 
SOAL SOAL HOTS X

1. Empat buah titik berbeda terletak pada sebuah garis. Jarak antara sebarang dua titik
dapat diurutkan menjadi barisan 1, 4, 5, k, 9, 10. Maka k = ⋅⋅⋅⋅
2. Himpunan penyelesain dari

2 4 7
+ + =31
x y z
3 2 5
+ + =22
x y z
1 3 4
+ + =19
x y z
Adalah { x , y , z } nilai darix + y + z adalah ...
3. Diketahui a , b , c bilangan real positif dengan a b c 3 Buktikan :

a b c 3
+ 2 + 2 ≥
b +1 c +1 a +1 2
2

4. Misalkan a , b , cbilangan real positif yang memenuhi a+ b+c=1. Nilai minimum dari
a+b
adalah ...
abc
5. Pasangan bilangan asli ( x , y ) yang memenuhi 2 x+5 y =2010sebanyak ...

Penyelesaian
1. Misal garis tersebut terletak pada sumbu X. Angap titik A adalah titik paling kiri, D
paling kanan serta B dan C terletak di antara A dan D dengan titik terdekat pada A
adalah B.

Tanpa mengurangi keumuman misalkan titik A berada pada x = 0 dan D pada


koordinat x = 10.
Karena ada yang berjarak 1 dan 9 maka salah satu B berada di x = 1 atau C pada x = 9
• Jika B terletak pada x = 1

Jarak B dan D = 9
Karena harus ada dua titik yang berjarak 4 maka kemungkinan posisi C ada di
x = 4, 5 atau 6.
Posisi C tidak mungkin di x = 4 sebab akan membuat jarak antara sebarang
dua titik adalah 1, 3, 4, 6, 9, 10.
Posisi C tidak mungkin di x = 5 sebab akan membuat jarak antara sebarang
dua titik adalah 1, 4, 5, 9, 10 (tidak ada nilai k)
Maka posisi C di x = 6 yang akan membuat jarak dua titik sebarang adalah 1,
4, 5, 6, 9, 10
k=6

• Jika C terletak pada x = 9

Jarak C dan A = 9
Karena harus ada dua titik yang berjarak 4 maka kemungkinan posisi B ada di
x = 4, 5 atau 6.
Posisi B tidak mungkin di x = 6 sebab akan membuat jarak antara sebarang
dua titik adalah 1, 3, 4, 6, 9, 10.
Posisi B tidak mungkin di x = 5 sebab akan membuat jarak antara sebarang
dua titik adalah 1, 4, 5, 9, 10 (tidak ada nilai k)
Maka posisi B di x = 4 yang akan membuat jarak dua titik sebarang adalah 1,
4, 5, 6, 9, 10
k=6
∴ Maka k = 6

2. Misal :

1 1 1
=a , =b , =c
x y z
2 a+ 4 b+7 c =31
3 a+2 b+5 c =22
a+ 3b +4 c=19
2 a+ 4 b+7 c =31. 3 6 a+12 b+21 c=93
3 a+2 b+5 c =22. 2 6 a+ 4 b+10 c=44 –
8 b+11 c=49

2 a+ 4 b+7 c =31.1 2 a+ 4 b+7 c =31


a+ 3b +4 c=19 .2 2 a+6 b+ 8 c=38 –
−2 b – c =−7

8 b+11 c=49 .1 8 b+11 c=49


−2 b – c =−7 .4 −8 b – 4 c =−28+¿
7 c=21 → c=3
−2 b – 3=−7
−2 b=−4 → b=2
a+ 3(2)+ 4( 3)=19
a+ 6+12=19 → a=1

1 1 1
=a =b =c
x y z
1 1 1
=1 =2 =3
x y z
1 1
x=1 y= z=
2 3
1 1 6+3+2 11
x + y + z=1+ + = =
2 3 6 6

3. Bukti:

a b c
a+ b+c− 2
− 2 − 2
b +1 c + 1 a +1
1 1 1
(
¿ a 1− 2 ) ( ) ( )
b +1
+b 1− 2
c +1
+ c 1− 2
a +1

¿ ab
( b b+ 1 )+bc ( c c+1 )+ ca( a a+1 )
2 2 2

2
ab+bc+ ca ( a+b+ c )
≤ ≤
2 6
Karena a+ b+c=3 diperoleh:

a b c 32
3− − − ≤
b 2+ 1 c 2 +1 a2 +1 6
a b c 3
jadi − 2 − 2 ≥
b +1 c + 1 a +1 2
2

4. Misal a+ b=d

a+ b+c=1 → d+ c=1
Berdasarkan ketaksamaan AM ≥ GMdiperoleh
d +c 1
≥ √ dc → ≥ √ dc
2 2
1
↔ ≥ dc
4
1 1
Tanda kesamaan terjadi saat d=c sehingga d= dan c=
2 2
1
Padahal d=a+b, sehingga a+ b=
2
Berdasarkan ketaksamaan AM ≥ GMdiperoleh
a+b 1
≥ √ ab → ≥ √ab
2 4
1
↔ ≥ ab
16
1 1
Tanda kesamaan terjadi saat a=b sehingga a= dan b=
4 4
a+b
Sehingga nilai minimum dari adalah
abc
1 1 1
+
a+ b 4 4 2 1 32
min ( )
abc
=
1 1 1
. .
= = . =16
1 2 1
4 4 2 32

5. 2 x+5 y =2010 untuk pasangan bilangan asli ( x , y )

Karena 5 y dan 2010 habis dibagi 5 maka x habis dibagi 5 sehingga x=5 a dengan
a∈N
Karena 2 x dan 2010 habis dibagi 2 maka y habis dibagi 2 sehingga y=2b dengan
b∈N
10 a+10 b=2010
a+ b=201
Karena a , b ∈ N maka ada 200 pasangan ( a , b ) yang memenuhi sehingga ada 200
Pasangan ( x , y ) yang memenuhi.
∴ jadi, banyaknya pasangan bilangan asli ( x , y ) yang memenuhi ada sebanyak 200
SOAL HOTS XI
1. Diketahui deret geometri tak hingga 16+ 4+1+ … .Jika jumlah deret tersebut
1
dikurangi dengan jumlah nsuku pertama, hasilnya kurang dari . Nilai nterkecil
3000
yang memenuhi adalah...
2. Nilai x yang memenuhi 1+ ( x−1 )2 + ( x−1 )3 + ( x−1 )4 +…=2−x adalah...
3. Parabola y=x 2−2 x +m+ 2mempunyai titik puncak ( p , q). Jika 3 p dan q adalah dua
suku pertama dari deret geometri tak hingga yang mempunyai jumlah 9, maka nilai m
adalah ...
2 3 3
4. Jika diketahui log a b+ ( log a b ) + ( log a b ) +…=2, maka log a b+ log b √ a2=…
3 7
5. Jika x−1 , x− , x− adalah tiga suku pertama deret geometri, maka jumlah tak
2 4
hingga deret tersebut adalah ...

Pembahasan

1. Dari deret 16+ 4+1+ … kita peroleh:

a
S∞ =
1−r

a ( 1−r n )
Sn=
1−r

a a ( 1−r n ) 1
− <
1−r 1−r 3000

1n
16

(
16 1−
4
<
1 )
1 1 3000
1− 1−
4 4
n
1
16

16−16 ( )<
4 1
3 3 3000
4 4

1 n 1
16−16+16 ()
4
<
250
n
1 1
16 ( ) <
4 250
1 n 1
()
4
<
4000

1 5 1 1 6 1
Perhatikan, untuk n=5 ,
4() =
1024
. Untuk n=6 ,
4 ()=
4096
n
1 1
Jadi, n terkecil agar ( ) < adalah n=6
4 4000

2. Deret 1+ ( x−1 )2 + ( x−1 )3 + ( x−1 )4 +…=2−x dapat kita manipulasi menjadi


( x−1 )2 + ( x−1 )3 + ( x−1 )4 +…=1−x

Deret ( x−1 )2 + ( x−1 )3 + ( x−1 )4 +…=1−x adalah deret geometri tak hingga dengan
2
a=( x−1 ) dan r =( x−1)
a
S∞ =
1−r

( x−1 )2
1−x=
1− ( x −1 )

( 1−x ) ( 2−x )=x 2−2 x+ 1

x 2−3 x+ 2=x 2−2 x+1


x=1
Jadi, nilai x yang memenuhi deret tersebut adalah x=1
D
3. Titik puncak parabola adalah ( −b
2a
,− )
4a

Pada parabola x 2−2 x+ m+2 dapat ditentukan,


−b
p=
2a
−2
¿− =1
2 ( 1)
−D
q=
4a

b 2−4 ac
¿−
4a

(−2 )2 −4 ( 1 ) ( m+ 2 )
¿−
4 (1)
4−4 m−8
¿−
4
−4−4 m
¿−
4
¿ 1+m
Berdasarkan keterangan diatas kita peroleh deret geometri tak hingga yaitu:
( 3 ) + ( 1+m ) +…=9
a
=9
1−r
3
=9
1+ m
1−
3
1+m
(
3=9 1−
3 )
3=9−3−3 m
3−6=−3 m
1=m
Jadi, nilai m pada parabola tersebut adalah m=1
2 3
4. Deret log a b+ ( log a b ) + ( log a b ) +…=2 adalah deret geometri tak hingga yang
konvergen, dimana a=log a b dan r =log a b sehingga berlaku:

a
S∞ =
1−r
log a b
2=
1−log a b
log a b
2=
log a a−log a b
log a b
2=
a
log a
b
a
2 log a =log a b
b

a 2
log a ()
b
=log a b

a 2
()b
=b

a 2=b3
2
3
a =b
2
Nilai dari log b+ log √3 a2=log a 3 + log √3 b 3
a b a b

2
¿ log a a+ log b b
3
2 5
¿ +1=
3 3
3 7
5. Dari deret geometri x−1 , x− , x− dapat diambil kesimpulan:
2 4

3 2 ( 7
( )
x−
2 ( )
= x−1 ) x−
4
9 11 7
x 2−3 x+ =x 2− +
4 4x 4
11 7 9
−3 x+ x= −
4 4 4
−1 −2
=
4x 4
x=2
Subtitusikan nilai x pada barisan, maka barisan geometri yang diperoleh adalah
1 1
1, , ,…
2 4
a
S∞ =
1−r
1
¿
1
1−
2
1
¿ =2
1
2
Jadi, jumlah tak hingga dari deret geometri tersebut adalah 2
Soal HOTS XII
1. Dari kawat yang panjangnya 500 meter akan dibuat kerangka balok yang salah satu
rusuknya 25 meter. Jika volume baloknya maksimum, maka panjang dua rusuk yang
lain adalah …
2. Jumlah dua bilangan p dan q adalah 6. Nilai minimum dari 2 p 2+ q2 = …
' π
3. Jika fungsi f(x) = cos ax + sin bx memenuhi f'(0) = b dan  f
2 ()
=1, maka a + b = …

4. Jumlah dari bilangan pertama dan kuadrat bilangan kedua adalah 75. Nilai terbesar
dari hasil kali kedua bilangan tersebut adalah …
5. Dari karton berbentuk persegi dengan sisi c cm akan dibuat sebuah kotak tanpa tutup
dengan cara menggunting empat persegi di pojoknya sebesar h cm. Volume kotak
akan maksimum untuk h = …
Pembahasan
1. misal panjang salah satu rusuknya adalah tinggi balok yaitu 25m
Panjang rusuk balok = 4 ( p+ l+ t )
500=4 ( p+l+25 )
125 – 25= p+l
p=100 – l
Volume balok = p ×l ×t
¿ ( 100 – l ) ×l× 25

V ( l )=2500 ( l ) – ( 25 ) l 2
Karena diketahui bahwa volume balok maksimum, maka dari persamaan di atas kita
turunkan dan turunan pertamanya sama dengan nol.

V ' ( l ) =2500 – 50 ( l )
0=2500 – 50 ( l ) l=50 m
Jadi : p = 50m, l = 50m dan t = 25m
2.
p+q=6 p=6 – q

2 p 2+ q2=2 ( 6 – q )2 +q 2¿ 72 – 24 q +2 q2 +q 2

f (q)=72 – 24 q+3 q 2 f ' (q)=– 24+ 6 q=0q=4 p=2


2 2 2 2
jadi ,2 p + q =2 ( 2 ) + ( 4 ) =8+ 16=24

3. f ' ( x )=– a sin ax+ b cos bx f ' ( 0 ) =– a sin a ( 0 )+ b cos b ( 0 ) =bkemungkinan untuk nilai a
dan b nya adalah 0,1,2,dan 3.
π π π π
f' ()2
=– a sin a
2 ()
+ b cos b ()
2
=– a sin a () 2
+ 0=−1dari hasil diatas, kemungkinan
untuk nilai a yang memenuhi hanya a = 1. Karena b cos b ( π2 )= 0, maka nilai b yang
memenuhi hanya 1 dan 3 (cos 1 ( π2 ) dan cos 3( π2 ).
Jadi a + b = 1 + 1 = 2 atau a + b = 1 + 3 = 4
4. misal x=¿ bilangan pertama dan y=¿bilangan kedua
x + y 2=75 x=75 – y 2hasil kali f ( y )=x y 
¿(75 – y 2) y

¿ 75 y – y 3

f ' ( y )=75 – 3 y 2 =0 y 2=25 y =5x=75 – y =75 – ( 5 ) =50jadi x y =50 5=250


2 2

5. Berarti kotak yang akan terbentuk, alasnya berbentuk persegi yaitu dengan panjang =
lebar = (c – 2 h) cm dan tingginya ¿ h cm

Volume kotak =h × ( c−2 h )2

V ( h )=h× ( c 2−4 ch+ 4 h2 ) =c 2 h−4 c h 2+ 4 h 3

V ' ( h )=c 2−8 ch+12 h2=0


0=( 2 h−c ) ( 6 h−c )
1 1
h= c atau h= c
2 6

SOAL HOTS
1. Sebuah toko memberi diskon sebesar 25 % untuk semua jenis barang yang dijual.
Toko tersebut telah mendapat untung 20 % jika dagangannya laku terjual. Ada 4 jenis
barang masing-masing tertulis harga pada label
Rp .500.000 , Rp. 300.000 , Rp . 150.000 , dan Rp . 50.000. Apabila 4 jenis barang
tersebut laku terjual masing-masing 1 kodi, berapa modal yang diperlukan untuk
membeli barang tersebut?
2. Umar pedagang buah. Ia membeli apel dengan harga Rp .80.000 setiap 6 kg. Ia
menjual kembali dengan harga Rp .160.000 setiap 10 kg. Ia mendapat untung
Rp .800.000, jika apel yang dibelinya laku terjual seluruhnya. Berapa kg apel yang
dibeli Umar?
3. Himpunan penyelesaian dari :18−2 x <3 ( 2 x −1 )−3 adalah…
4. 50 pekerja dapat membuat 20 kursi dalam waktu 8 hari. Setiap pekerja mempunyai
kecepatan yang sama. Banyak hari yang dibutuhkan 10 pekerja untuk membuat 10
kursi adalah…
5. Jumlah 101 bilangan berturut-turut adalah 101. Berapakah bilangan bulat yang
terbesar di dalam barisan bilangan tersebut?

JAWABAN
1. Jumlah harga jual pada label ¿ 20 ( 500.000+300.000+150.000+50.000 )

¿ 20.000 .000

(100 %−25 % )
Harga jual sesungguhnya ¿ 20.000 .000
100 %

¿ 15.000 .000

100 %
Modal ¿ 15.000 .000
(100 % +20 % )

¿ 12.500 .000

2. Misalkan A adalah banyaknya apel yang dibeli Umar dengan keuntungan Rp .800.000

160.000 80.000
− A=800.000
10 6

480.000 400.000
− A=800.000
30 30

80.000
A=800.000
30

30
A=800.000 ×
80.000

A=300 kg

Jadi, apel yang dibeli Umar 300 kg

3. 18−2 x <3 ( 2 x −1 )−3 →18−2 x +3=6 x−3

→ 24=8 x

→ x=3
Gunakan uji titik, sehingga ketemu x >3

50 10 8
4. Apabila = =
20 10 x

10 20
Maka bisa dimanipulasi bahwa =1 sehingga x=8 × dan x bernilai 3,2.
10 50
Sedangkan x yang dimaksud adalah hari, jadi tidak mungkin kita menganggap x
adalah 3 hari karena lebih 0,2 hari itu berarti termasuk ke hari berikutnya, sehingga
hari yang dibutuhkan adalah 4 hari untuk 10 pekerja yang membuat 10 kursi

5. Jika dimulai dari 0 ke bilangan bulat positif, hanya ada 15 deretan angka berurutan
sehingga sudah mencapai angka 100-an, berarti kita dapat memulai dari bilangan

101
negative, misalnya saja =50,5.
2

Jika digambarkan pada garis bilangan akan terlihat seperti

−50 0 50

−49 0 51

Lalu dapat dimanipulasi dengan memajukan satu angka

Sehingga jumlahnya yang tersisa 50+51=101 dengan terdiri dari 101 deretan angka.

Jadi bilangan bulat terbesarnya ialah 51

SOAL HOTS
1. Ada 9 bola. Tiap bola ditandai dengan angka yang saling berlainan yakni : mulai dari
12 ,13 , 14 , 15 , 16 ,17 ,18 , 19 dan 20. Dilakukan pengambilan 2 bola secara acak.
Tentukan peluang munculnya 2 bola dengan jumlah angka yang genap?
2. Diketahui x dan ybilangan prima dengan x < y , x 3 + y 3 +2018=30 y 2−300 y +3018 .
Nilai x yang memenuhi…
3. Diberikan dua bilangan asli dua angka yang selisihnya 10. Diketahui yang kecil
merupakan kelipatan 3, sedangkan yang lainnya merupakan kelipatan 7. Diketahui
pula bahwa jumlah semua factor prima kedua bilangan tersebut adalah 17. Jumlah dua
bilangan tersebut adalah…
4. Ada 2019 orang dilapangan yang ingin saling bersalaman. Agar mereka semua saling
bersalaman maka banyaknya salaman saling sedikit adalah…
5. Tentukan semua bilangan real x yang memenuhi kesamaan berikut

√ x+ √2 x−1+ √ x−√ 2 x−1=1


JAWABAN
1. Jumlah sampel ¿ 9 yaitu 12 ,13 , 14 , 15 , 16 ,17 ,18 , 19 ,20atau dapat diperinci bahwa
genap ¿ 5 dan ganjil ¿ 4, dua angka yang dijumlahkan hasilnya genap, jika:

Genap +¿ Genap ¿ Genap

Ganjil +¿ Ganjil ¿ Genap

5!
Banyaknya cara munculnya angka genap +¿ genap ¿ 5 C 2= =10 cara
2 ! 3!

4!
Banyaknya cara munculnya angka ganjil +¿ ganjil ¿ 4 C 2= =6 cara
2! 2!

Jadi, peluang munculnya 2 angka dengan jumlah genap adalah :

n ( A)
P=
n (S )

5 C 2+4 C 2
P=
9C 2

9!
Untuk 9 C 2= =36
2!7!

Maka,

10+6
P=
9C2

10+6
P=
36

4
P=
9

2. x 3+ y 3+ 2018=30 y 2−300 y +3018

x 3+ y 3+ 2018−30 y 2 +300 y−3018=x3 + y 3 −30 y 2 +300 y−1000


3 3
→ x + ( y −10 ) =0

→ x3 =−( y−10 )3

→ x=− y +10
→ x+ y =10

Karena x dan y bilangan prima dengan x < y, maka x=3 dan y=7. Jadi nilai x yang
memenuhi adalah 3.

3. Misalkan bilangan pertama x dan bilangan kedua y

Jumlah factor prima dari x dan y adalah 17

3+7+ p+ q=17

p+q=7 → bilangan prima yang mungkin adalah 2 dan 5

Sehingga pasangan bilangan yang mungkin adalah 60 dan 70

Jadi x + y=60+70=120

4. Jadi orang pertama akan bersalaman dengan 2018 orang, orang kedua 2017 orang,
begitu seterusnya, karena orang ketiga tidak perlu lagi bersalaman dengan orang
pertama dan kedua

2018+2017+ 2016+…+3+2+1

Apabila dipasangkan maka 2018+1=2019=2017+2, begitu seterusnya, jadi nanti aka

2018
nada =1009 yaitu 1009 pasang, jadi bisa disimpulkan paling sedikit orang
2
bersalaman sebanyak 2019 ×1009=2.037 .171

2 2
5. ( √ x + √ 2 x−1 ) + ( √ x− √2 x−1 ) =12

x + √ 2 x−1+ x− √2 x−1=1

2 x=1

1
x=
2

SOAL HOTS
1. Jika f ( 1 ) =2000 , f ( x +1 ) +12=f ( x ), maka f ( 100 )=…
2. Jika f ( 2 x+ 4 )=x dan g ( 3−x )=x, maka nilai f ( g ( 1 ) ) + g(f ( 2 )) adalah…
3. Tiga garis lurus l 1 ,l 2 dan l3 mempunyai gradient berturut-turut 3,4 , dan 5. Ketiga garis
tersebut memotong sumbu – Y di titik yang sama. Jika jumlah absis titik potong

47
masing-masing garis dengan sumbu – X adalah , tentukan persamaan garis l 1…
60
4. Diberikan segitiga PQR siku-siku di Q. Jika panjang PQ adalah x +4, panjang QR
adalah…
5. Diketahui ∆ ABC siku-siku di C , D titik tengah AC dan AC=BD=2 √ 10. P pada BD
sehingga CP tegak lurus BD. Luas ∆ CDP adalah…
PEMBAHASAN
1. f ( x +1 )=f ( x ) −12 (langkah awal nyatakan nilai fungsi berikutnya yaitu : f (x+ 1))

Untuk x=1, maka f ( 1+1 )=f ( 2 )=f (1 )−12

Untuk x=2, maka f ( 3 )=f ( 2 )−12=f ( 1 )−12−12=f (1 ) −( 2× 12 )

Untuk x=3, maka f ( 4 ) =f ( 3 )−12=f ( 2 )−12−12=f (1 )−12−12−12=f ( 1 )−( 3 × 12 )

Dengan memperhatikan pola bilangannya, maka

Untuk x=99, maka diperoleh

f ( 100 )=f ( 1 )−( 99× 12 )

¿ 2000− ( ( 100−1 ) ×12 )

¿ 2000−1200+ 12=812

2. Cara I

→Invers dari 2 x+ 4 →Invers dari 3−x

y=2 x +4 y=3−x

2 x= y−4 x=3− y

y−4
x= g−1 ( x )=3−x
2

x−4
f −1 ( x )= Jadi g ( x )=3−x
2

x−4
Jadi f ( x )=
2

Maka f ( g ( 1 ) ) + g ( f ( 2 ) ) =f ( 2 ) + g (−1 )

2−4
¿ + ( 3−( 1 ) )
2

¿ (−1 ) +4=3
3. Garis lurus l 1 ,l 2 dan l3 mempunyai gradient berturut-turut 3,4 dan 5 (gradientnya

47
positif). Jumlah absis titi potong masing-masing garis dengan sumbu – X adalah ¿
60
dari pernyataan tersebut bisa disimpulkan bahwa. Garis lurus l 1 ,l 2 dan l3 memotong
disumbu – X positif dan sumbu –Y negative

− y−0
Garis l 1 → ( x 1 , 0 ) dan ( 0 ,− y ) → =3
0−x1

−y
=3
−x1

y
=3
x1

y
x 1=
3

− y−0
Garis l 2 → ( x 2 , 0 ) dan ( 0 ,− y ) → =4
0−x2

−y
=4
x2

y
=4
x2

y
x 2=
4

− y−0
Garis l 3 → ( x 3 ,0 ) dan ( 0 ,− y ) → =5
0−x 3

−y
=5
−x3

y
=5
x3

y
x 3=
5

y y y 47
Subtitusikan x 1= , x2 = , x 3= → x1 + x 2 + x 3=
3 4 5 60
y y y 47
+ + =
3 4 5 60

20 y 15 y 12 y 47
+ + =
60 60 60 60

47 y 47
=
60 60

y=1

Garis l 1 → ( 0 ,− y )=( 0 ,−1 ) dan gradien ¿ 3 → y −(−1 )=3.( x−0)

y +1=3 x

y−3 x +1=0

Jadi persamaan garis l 1 adalah y−3 x +1=0

4. Karena segitiga PQR siku-siku di Q, maka sisi PR merupakan Hypotenusa. Menurut


Dalil Pythagoras :

P R 2=Q R2+ PQ2

( 3 x+ 4 )2=( 3 x+2 )2 + ( x +4 )2

9 x 2+ 24 x+ 16=9 x 2 +12 x + 4+ x 2 +8 x+16

x 2−4 x+ 4=0

( x−2 )2=0

x=2

Maka panjang QR=3 ( 2 ) +2=8

5. Perhatikan gambar disamping

Perhatikan ∆ CDB merupakan segitiga siku-siku, sehingga panjang BC


2 2

didapat BC= ( 2 √ 10 ) −( √ 10 ) = √30

Perhatikan ∆ CDP dengan ∆ BDC, keduanya sebangun sehingga


didapat
CP CD CD 10 1
= → CP=BC × =√ 30× √ = √ 30
BC BD BD 2 √ 10 2

DP CD CD 10 1
= → DP=DC × =√ 10 × √ = √ 10
DC BD BD 2 √ 10 2

1 1 1 1 5
Dengan demikian luas ∆ CDP= × DP × CP= × √ 10× √ 30= √ 3
2 2 2 2 4

SOAL HOTS
1. Diketahui persamaan kuadrat x 2+ x+1=0 akar-akarnya adalah a dan b. Tentukan nilai
dari a 6033 +b6033
2. Pusat dari tiga buah lingkaran yang berjari-jari 2 terletak pada titik ( 0,0 ) , ( 12,0 ) ,dan
( 0,5 ) . Jika ketiga lingkaran tersebut adalah merupakan tiga buah kerekan, berapa
panjang sabuk yang digunakan untuk mengelilingi ketiga kerekan tersebut seperti
yang ditunjukkan pada gambar?

3. Dua buah lingkaran yang masing-masing berjari-jari 10 cm diletakan pada sebuah


bidang datar dengan kedua lingkaran saling bersinggungan satu sama lain. Sebuah
lingkaran kecil diletakan di antara kedua lingkaran besar tersebut sedemikian hingga
lingkaran kecil menyinggung kedua lingkaran besar dan bidang datar. Berapakah jari-
jari lingkaran kecil?
4. Persamaan kuadrat  , di mana   bilangan bulat, memiliki akar-
akar bilangan asli. Buktikan bahwa   bukan bilangan prima.
5.

PEMBAHASAN
1. Karena a adalah salah satu akar maka dapat x 2+ x+1=0 ditulis a 2+ a+1, sehingga

a 2+ a+1=0 maka 1=−a2−a

a 2=−a−1 dikali a menjadi

a 3=−a2 −a

a 3=1

Karena a adalah salah satu akar maka dapat x 2+ x+1=0 ditulis b 2+b +1, sehingga

b 2+b +1=0 maka 1=−b2−b

b 2=−b−1 dikali b menjadi

b 3=−b2 −b

b 3=1

Sehingga

2011 2011
a 6033 +b6033 =( a 3 ) + ( b3 )

¿ ( 1 )2011+ ( 1 )2011

¿ 1+1
¿2

2. Untuk mempermudah kita dalam menyelesaikan soal tersebut, kita dapat membuat
detail gambar sebagai berikut :

Dari gambar tersebut, kita dapatkan :

AB=5=DE

BC=12=FG

CA =13=HI

1 1
Panjang busur EF(kecil)¿ keliling lingkaran ¿ ×2 π × 2=π
4 4

∠ DAI +∠ DAB+∠ BAC +∠CAI=360 °

∠ DAI +90 ° +∠ BAC + 90 0=360 °

∠ DAI +∠BAC =180 ° … … … … … … … … . ( 1 )

∠ BCA+ ∠ ACH + ∠HCG+ GCB=360 °

∠ BCA+ 90 °+∠ HCG+ 90 0=360 °

∠ BCA+ ∠ HCG=180 ° … … … … … … ….. ( 2 )

Berdasarkan segitiga ABC, maka ∠ BCA+ ∠ BAC =90 °

Maka persamaan ( 1) dan (2) dapat disederhanakan menjadi


∠ DAI +∠ HCG=270 ° … … … … … … .. ( 3 )

Panjang busur DI (kecil) ¿(∠ DAI /360 ° ) x keliling lingkaran¿(∠ DAI /360 °) 4 π

Panjang busur GH (kecil) ¿(∠ HCG /360 ° )xkeliling lingkaran ¿(∠ HCG /360 ° )4 π
Panjang busur DI (kecil ) +¿Panjang busur GH (kecil)
¿(∠ DAI /360 ° ) 4 π +(∠ HCG/360 °)4 π =4 π {(∠ DAI +∠ HCG)/360 ° }

Dengan menggunakan hasil (3), maka kita dapatkan

Panjang busur DI (kecil ) +¿Panjang busur GH (kecil) ¿ 4 π (270° /360 ° )=3 π

Panjang sabuk yang digunakan adalah ¿ DE + FG+ HI + ¿ Panjang busuf EF(kecil) +¿


Panjang busur DI (kecil ) +¿ Panjang busur GH (kecil) ¿ 5+12+13+2 π + 3 π =30+5 π

3. Gambar tersebut dapat kita tambahkan detail sebagai berikut :

Dari gambar tersebut, kita dapatkan :

AC=10+ r, dengan r =¿jari-jari lingkaran kecil

FC =10

AF=10 – r

Dengan theorema phytagoras, maka kita peroleh :

(10+r )2=( 10 – r )2+10 2


100+20 r +r 2=100 – 20 r+ r 2+100

40 r =100

r =2,5 cm
4. Misalkan akar-akarnya adalah   . Maka  . Jadi

,
yang jelas bukan bilangan prima.

SOAL HOTS
6. Ada 9 bola. Tiap bola ditandai dengan angka yang saling berlainan yakni : mulai dari
12 ,13 , 14 , 15 , 16 ,17 ,18 , 19 dan 20. Dilakukan pengambilan 2 bola secara acak.
Tentukan peluang munculnya 2 bola dengan jumlah angka yang genap?
7. Ada 2019 orang dilapangan yang ingin saling bersalaman. Agar mereka semua saling
bersalaman maka banyaknya salaman saling sedikit adalah…
8. Joko dan Badrun berdiri pada suatu antrian. Pada antrian tersebut, perbandingan
antara banyaknya orang di depan dan di belakang Joko adalah 1 ∶ 3. Sedangkan
perbandingan antara banyaknya orang di depan dan di belakang Badrun adalah 2 ∶ 5.
Paling sedikit banyaknya orang pada antrian tersebut adalah …
9. Saat ini, usia Hasan sama dengan 7 kali usia Yenny. Dua tahun lalu, usia Hasan sama
dengan 9 kali usia Yenny. Usia Hasan saat ini adalah ….
10. Sebuah kotak berisi bola merah dan bola putih dengan 80 % di antaranya adalah bola
merah. Mula-mula diambil 35 bola merah dan 5 bola putih dari kotak tersebut.
Sisanya dibagi menjadi beberapa kelompok, masing-masing terdiri atas7 bola. Pada
setiap kelompok terdapat5 bola merah. Pada awalnya paling sedikit terdapat … bola
dalam kotak tersebut.

JAWABAN
6. Jumlah sampel ¿ 9 yaitu 12 ,13 , 14 , 15 , 16 ,17 ,18 , 19 ,20atau dapat diperinci bahwa
genap ¿ 5 dan ganjil ¿ 4, dua angka yang dijumlahkan hasilnya genap, jika:

Genap +¿ Genap ¿ Genap

Ganjil +¿ Ganjil ¿ Genap

5!
Banyaknya cara munculnya angka genap +¿ genap ¿ 5 C 2= =10 cara
2 ! 3!
4!
Banyaknya cara munculnya angka ganjil +¿ ganjil ¿ 4 C 2= =6 cara
2! 2!

Jadi, peluang munculnya 2 angka dengan jumlah genap adalah :

n ( A)
P=
n (S )

5 C 2+4 C 2
P=
9C 2

9!
Untuk 9 C 2= =36
2!7!

Maka,

10+6
P=
9C2

10+6
P=
36

4
P=
9

7. Jadi orang pertama akan bersalaman dengan 2018 orang, orang kedua 2017 orang,
begitu seterusnya, karena orang ketiga tidak perlu lagi bersalaman dengan orang
pertama dan kedua

2018+2017+ 2016+…+3+2+1

Apabila dipasangkan maka 2018+1=2019=2017+2, begitu seterusnya, jadi nanti aka

2018
nada =1009 yaitu 1009 pasang, jadi bisa disimpulkan paling sedikit orang
2
bersalaman sebanyak 2019 ×1009=2.037 .171

8. Misalkan jumlah orang pada antrian tersebut adalah x

Misalnya pembanding pada perbandingan depan belakang joko adalah m, sehingga :

1 m+3 m=x

4 m=x….. persamaan 1
Misalnya pembanding pada perbandingan depan belakang Badrun adalah n,
sehingga :

2 n+5 n=x

7 n=x … …persamaan 2

Kemudian samakan persamaan 1 dan 2, sehingga :

4 m=7 n

Selanjutnya kita mencari nilai m dan n secara bersamaan sehingga kedua ruas
memiliki nilai yang sama.

4
Jika nilai m=1 maka nilai n= (tidak memenuhi)
7

8
Jika nilai m=2 maka nilai n= (tidak memenuhi )
7

12
Jika nilai m=3 maka nilai n= ( tidak memenuhi)
7

Jika nilai m=7 maka nilai n=4 ( memenuhi)

Ini berarti pembanding untuk m (perbandingan joko adalah 7) dan pembanding untuk
n(pada perbandingan badrun adalah4)

Pada perbandingan joko :

x=1 m+ 3 m=1(7)+ 3(7)=7+ 21=28

Pada perbandingan Badrun :

x=2 n+5 n=2(4 )+5 (4)=8+20=28

Jadi jumlah orang dalam antrian tersebut adalah 28 orang.

9. Misal Usia Hasan saat ini ¿ H

Usia Yeni saat Ini ¿ Y

Usia hasan ¿ 7 kali usia yeni, ditulis :

H=7 y … . . persamaan 1

Dua tahun lalu usia hasan 9 kali usia yeni, ditulis :


H – 2=9( y – 2)

H – 2=9 y – 18 … ….persamaan 2

Substitusi persamaan 1 ke persamaan 2

7 y – 2=9 y – 18

7 y – 9 y=−18+2

−2 y=– 16

y=8

H=7 y =7.(8)=56

Jadi, usia hasan saat ini adalah 56 tahun dan usia yeni 8 tahun.

10. Misalkan jumlah total bola merah dan bola putih dalam kotak adalah x

Komposisi bola merah ¿ 80 % berarti :

Jumlah total bola merah ¿ 80 % x=¿

Jumlah total bola putih ¿ 20 % x=¿

Pengambilan I

Diambil 35 bola merah dan 5 bola putih, berarti

Pengambilan total pada pengambilan pertama adalah 40

Sisa bola dalam kantong ¿ x – 40

Sisa bola merah dalam kantong ¿

Sisa bola putih dalam kantong ¿

SOAL HOTS
1 1 1
1. Nilai dari + +…+ =…
1+ √2 √2+ √ 3 √ 63+ √ 64
a
2. Diberikan a dan b bilangan real a> 1 dan b> 0. Jika ab=a b dan =a 3 b, maka nilai a
b
adalah…
3. Sebuah persegi panjang berukuran panjang (5 x−1) cm, dan lebar (2 x+ 2) cm. Jika
keliling persegi panjang itu 72 cm, maka panjang dan lebarnya adalah…
4. Jumlah 3 bilangan genap berurutan sama dengan 90. Jumlah bilangan terbesar dan
terkecil adalah…
5. Pak Irvan memiliki sebuah mobil box pengangkut barang dengan daya angkut tidak
lebih dari 500 kg. berat pak Irvan adalah 60 kg dan dia akan mengangkut kotak
barang yang setiap kotak beratnya 20 kg.
 Tentukan banyak kotak maksimum yang dapat diangkut oleh pak Irvan dalam
sekali pengangkutan!
 Jika pak Irvan akan mengangkut 115 kotak, paling sedikit berapa kali kotak itu
akan terangkut semua?

JAWABAN

1. ( 1+1√ 2 )( 1− √ 2 =−1+ √ 2
1−√ 2 )

Dengan cara yang sama diperoleh :

( √ 2+1 √3 )( √√2− √3 =− √ 2+ √ 3
2−√3 )

Sehingga diperoleh :

1 1 1
+ +…+
1+ √2 √2+ √ 3 √ 63+ √ 64
¿−1+ √ 2−√ 2+ √3+ …− √ 63+ √ 64

¿−1+ √ 64

¿7

a
2. =a 3 b
b

a 3
= ( ab )
b
a
=( ab )3 (karena ab=a b)
b

a=a3 b 4

a−2=b 4

a=b−2

a
=a 3 b
b

b−2 ( −2 )3 b
=b
b

b−3=b−6 b

−3=−6 b

1
b=
2

−2
a=b−2=( 2−1 ) =4

3. Keliling persegi panjang ¿ 72 cm

Panjang ¿(5 x−1) cm

Lebar ¿( 2 x +2) cm

Keliling ¿ 2 ( p+ l )

72=2 ( p+l )

72=2 ( ( 5 x−1 ) + ( 2 x+2 ) )

72=2 ( 7 x+ 1 )

72=14 x +2

70=14 x

x=5

4. Maka panjang ¿ ( 5 x−1 )=( 5 ×5 )−1=24 cm

Maka lebar ¿ ( 2 x+2 ) =( 2× 5 ) +2=12 cm


Bilangan genap pertama ¿ x

Bilangan genap kedua ¿ x+ 2

Bilangan genap ketiga ¿ x+ 4

Jumlah ketiga bilangan ¿ 90

→ x+ ( x +2 ) + ( x+ 4 )=90

→ 3 x +6=90

→ 3 x=84

x=28

Jadi bilangan pertama ¿ 28

Bilangan kedua ¿ 30

Bilangan ketiga ¿ 32

Bilangan terbesar +¿ terkecil ¿ 32+28=60

5. Misal x menyatakan banyak kotak yang diangkut oleh mobil untuk sekali jalan.
Anggap untuk x kotak maka beratnya 20 x kg, jadi jika sekali jalan beratnya 20 x+ 60
kg. maka diperoleh persamaan 20 x+ 60≤ 500

20 x ≤ 440

x=22

Maka paling banyak kotak yang akan diangkat adalah 22 kotak

SOAL HOTS
9x 1 2 1995
1. Misalkan f ( x )=
x
9 +3
. Maka nilai dari f ( ) ( )
1996
+f
1996
+…+ f
1996(=… )
12 4 x 2y 96 −20
2. Diketahui P= (
0 −11
, Q= ) (
−3 4 ) (
, R= )
66 −44

Jika P Q T =R

Q T =¿ transpose matriks Q
Maka nilai 2 x+ y =¿…
x−1
3. Jika y= , tuliskan x sebagai fungsi dari y …
2 x+3
kx 3
4. Jika fungsi f didefinisikan oleh f ( x )= , x ≠− , k konstanta, memenuhi
2 x+3 2
3
f ( f ( x ) )=x untuk setiap bilangan real x, kecuali x ≠− , maka nilai k adalah…
2
y 2 1
( )
5. Untuk x >0 , y> 0 didefinisikan f (x , y ) adalah nilai terkecil diantara x , + , dan
2 x y
. Nilai terbesar yang mungkin dicapai oleh f (x , y ) adalah…

JAWABAN
9x
1. f ( x )=
9 x+ 3

91− x 3
f ( 1−x ) = =
9 +3 3+9 x
1−x

f ( x ) + f ( 1−x ) =1

1 2
f ( 1996 )+ f ( 1996 )+…+ f ( 1995 1 1995
1996 ) ( 1996 ) ( 1996 )
=f +f + …+f (
997 999 998
1996 ) ( 1996 ) ( 1996 )
+f +f

1 2
f( 1996 )+ f ( 1996 )+…+ f ( 1995
1996 ) 1
=1× 997+ f ( )=997 +
2
3
3+ 3
=
1995
2

Q =( x −3)
T
2.
2y 4

P QT =R

(120 4 x −3 = 96 −20
)(
−11 2 y 4 )(
66 −44 )
(120−22
x+ 4 y
y
−36+16 = 96 −20
0−44 )( 66 −44 )
Sehingga −22 y=66
Maka y=−3
12 x+ 4 y=96

12 x+ 4 (−3 ) =96

12 x−12=96
12 x=108
Maka x=9

Maka 2 x+ y =2 ( 9 ) + (−3 )=18−3=15


x−1
3. y=
2 x+3

y ( 2 x +3 ) =x−1

2 xy+ 3 y=x−1
2 xy−x +3 y+ 1=0

x ( 2 y−1 ) +3 y +1=0

x=−¿)
kx
4. f ( x )=
2 x+3

f ( f ( x ) )=x

( 2 x+kx 3 ) =x
k

kx
2(
2 x +3 )
+3

k ( 2 xkx+3 )=x ( 2( 2 xkx+3 )+3)


k2 x 2 k x2
= +3 x
2 x +3 2 x +3

2 k x2
2
k x= 2 x+3
( ) (
2 x +3
+3x )
k 2 x=2 k x 2+6 x 2 +9 x dibagi x

k 2−2 kx−6 x−9=0


( k +3 )( k−2 x−3 )=0
k =−3 atau k =2 x+3

Karena k adalah konstanta maka k =−3


1
5. Misalkan sajaa=x dan b= sehingga a> 0 dan b> 0
y
1 2
f (x , y )=f (a , b)=min ⁡(a , b , + )
2b a
1 2
Jika a=b= +
2b a

a (2 a)=5

1 2 √ 10
a=b= + =
2b a 2

 Jika a ≤
√10 atau b ≤ √10
2 2

Maka f (x , y )≤
√ 10
2

 Jika a>
√ 10 atau b> √ 10
2 2

1 2 1 4 10
Maka f ( x , y )= + < + =√
2b a √ 10 √ 10 2

Maka f (x , y )≤
√ 10 dengan tanda kesamaan terjadi jika a=b= √ 10
2 2

∴ Jadi, nilai terbesar yang mungkin dicapai oleh f (x , y ) adalah √10


2

SOAL HOTS
1. Persamaan kuadrat x 2 – 5 x +6=0 mempunyai akar – akar x 1 dan x 2. Persamaan kuadrat yang
akar – akarnya x 1 – 3 dan x 2 – 3 adalah …
2. Suatu fungsi kuadrat mempunyai nilai minimum – 2 untukx=3 dan untukx=0 nilai fungsi 16
. Fungsi kuadrat itu adalah …
3. Nilai x yang memenuhi persamaan cos 2 x ° +5 sin x ° =3, untuk 0 x 360 adalah …
4. Diberikan segitiga PQR  siku-siku di Q. Jika panjang PQ adalahx +4, panjang QR adalah
3 x+ 2, dan panjangPRadalah 3 x+ 4, maka panjang QR  adalah….
5. Perhatikan gambar berikut ini.
Jika panjang sisi pada persegi yang terbesar adalah 1 satuan panjang dan persegi berikutnya
diperoleh dengan cara menghubungkan semua titik tengah pada keempat sisinya, maka
jumlah luas yang diarsir adalah…

JAWABAN
1. Akar – akarnya:
x 1 – 3= y x 1= y +3
x 2 – 3= y x 2= y +3
substitusi nilai “ x 1 ” atau “ x 2 ” kepersamaan kuadrat dalam soal, sehingga menjadi :
2
x 2 – 5 x +6=0PK Baru : ( y +3 ) – 5 ( y +3 ) +6=0
y 2 +6 y +9 – 5 y – 15+6=0
y 2 + y=0
2. Misal : f (x)=a x2 +bx +c
substitusi x=0 untuk nilai fungsi16, sehingga :
2
f ( 0 )=a ( 0 ) +b ( 0 )+ c
16=c … ( i )
Substitusi x=3 untuk nilai minimum −2, sehingga :
f ( 3 )=a ( 3 )2 +b ( 3 ) +c
−2=9 a+3 b+ c … ( ii )
f ' ( x )=2 ax +b
substitusi titik x=3 (titik minimum) untuk f ' (x)=0, sehingga :
0=2 a ( 3 )+ b
b=−6 a … (iii)substitusi (i) dan (iii) ke (ii), sehingga diperoleh :
−2=9 a+3 b+ c−2=9 a+3 (−6 a ) +16−2=9 a – 18 a+16−18=−9 a2=ab=−12

f ( x )=a x 2 +bx +c substitusi a=2 , b=−12 dan c=16


f (x)=2 x 2 – 12 x +16
3. cos 2 x ° +5 sin x ° =3
(cos 2 x ° – sin 2 x ° )+5 sin x °=3
1 – 2 sin 2 x °+5 sin x °=3
2 sin 2 x ° – 5sin x °+ 2=0
(2 sin x ° – 1)(sin x ° – 2)=0
1
sin x ° = atau sin x ° =2 (tidak memenuhi)
2
x=30 dan 150
4. Karena segitiga PQR siku-siku di Q, maka sisi PR merupakan Hypotenusa.
Menurut Dalil Pythagoras :

Maka, panjang QR=3( 2)+2=8


5. Perhatikan gambar dengan cermat !

 
1
Luas segitiga ke−2= x luas segitiga ¿
2
1
Luas segitiga ke−3= x luas segitiga ¿
4
1
Luas segitiga ke−4= x luas segitiga ¿
8
1
Luas segitiga ke−5= x luas segitiga ¿
16
Luas daerah yang diarsir = luas segitiga ¿ + luas segitiga ke−( 1+ 2+ 3+4 +5)
1 1 1 1
Luas daerah yang diarsir = (1+ + + + ) x luas segitiga DEF
2 4 8 16
31 1
Luas daerah yang diarsir = x x DE x DF
16 2
31 1 1 1 31
Luas daerah yang diarsir = x x x =    satuan luas.
16 2 2 2 128

SOAL HOTS
1. Biaya produksi satu buah payung jenis A adalah Rp .20.000 perbuah, sedangkan
biaya satu buah produksi payung jenis B adalah Rp .30.000. Seorang pengusaha
akan membuat paying jenis A dengan jumlah tidak kurang dari 40 buah.
Sedangkan banyaknya payung jenis B yang akan diproduksi minimal adalah dari
50 buah. Jumlah maksimal produksi kedua payung tersebut adalah 100 buah.
Biaya minimum yang dikeluarkan untuk melakukan produksi kedua payung sesuai
ketentuan tersebut adalah…
2. Sebuah titik P(3 , d ) terletak pada garis yang melalui titik Q(−2,10) dan R(1,1),
jika nilai d adalah…
3. Perhatikan gambar di bawah ini!

Gradien dari persamaan garis lurus yang ditunjukkan pada gambar di atas
adalah…
4. Seorang petani memiliki tanah tidak kurang dari 10 hektar. Ia merencanakan akan
menanami padi seluas 2 hektar sampai dengan 6 hektar dan menanam jagung
seluas 4 hektar sampai dengan 6 hektar. Untuk menanam padi perhektarnya
diperlukan biaya Rp .400.000 sedangkan untuk menanam jagung per hektarnya
diperlukan biaya Rp .200.000. Agar biaya tanam minimum, tentukan berapa
banyak masing-masing padi dan jagung yang harus ditanam…
5. Perhatikan gambar di bawah!

Gradient garis g adalah…

JAWABAN
1. Pemisalan
x=banyak payung A
y=banyak payung B
Model matematika dari permasalahan tersebut adalah :
Fungsi tujuan meminimumkan
f ( x , y )=20.000 x+30.000 y
Fungsi kendala :
x ≥ 40
y ≥50
x + y ≤ 100
Daerah penyelesaian yang memenuhi permasalahan :

Nilai minimum akan diperoleh melalui titik koordinat yang dilalui garis selidik
yang pertama kali, yaitu titik A(40,50). Sehingga biaya produksi minimum adalah
f ( 40,50 )=20.000 ( 40 )+ 30.000 ( 50 )
f ( 40,50 )=800.000+1.500 .000
f ( 40,50 )=2.300 .000
2. Sebuah titik-titik terletak pada sebuah garis, maka ketiga titik tersebut memiliki
gradient yang sama, sehingga memenuhi rumus di bawah
y 1− y 2 y 2− y 3
=
x 1−x 2 x2− x3
TitikP(3,d) terletak pada garis yang melalui titik Q(−2,10) dan R(1,1), maka
d −10 10−1
=
3−(−2 ) −2−1
d−10 9
=
5 −3
−3 ( d−10 )=9 ×5
−3 d +30=45
−3 d=45−30
−3 d=15
15
d= =−5
−3
3. Diketahui : x 1=−6 , y 1=0 , x 2=0 , y 2=3
Ditanya : m=…?
Jika garis memotong dua sumbu (sumbu x dan sumbu y) seperti gambar di atas,
maka gradient dapat ditentukan dengan rumus berikut :
m=( y ¿ ¿ 2− y 1 )/( x 2−x 1)¿
Dengan demikian, gradient dari grafik tersebut adalah :
3−0
m=
0−(−6 )
3
m=
6
1
m=
2
Cara cepat :
Jika bertemu soal grafik seperti ini, gradiennya dapat ditentukan dengan melihat
selisih nilai y dan selisih nilai x yng ditunjukkan pada gambar :
∆y
m=
∆x
3
m=
6
m=1/2
4. Fungsi tujuan untuk soal di atas dinyatakan dalam variabel luas tanaman padi dan
luas tanaman jagung. Karena itu, dapat pemisalan sebagai berikut :
x=luas tanaman padi
y=luas tanaman jagung
Jika dinyatakan dalam variabel x dan y, maka fungsi tujuannya adalah :
f ( x , y )=400.000 x +200.000 y
Paling sedikit 2 hektar padi → x ≥ 2
Paling banyak 6 hektar padi → x ≤ 6
Paling sedikit 4 hektar jagung → y ≥ 4
Paling banyak 6 hektar padi → y ≤ 6
Tanah tidak kurang 10 hektar → x+ y ≥ 10
Untuk garis x + y=10, titik potongnya ditentukan sebagai berikut :
Untuk x=0 → y=10, maka titik potong ( 0,10 )
Untuk y=0→ x=10, maka titik potong ( 10,0 )

Langkah berikutnya adalah menguji masing-masing titik pojok untuk mengetahui


titik mana yang menghasilkan nilai minimum. Dari grafik diketahui titik pojok
A ( 4,6 ) , B ( 6,6 ) , dan C ( 6,4 )
Subtitusi ke fungsi tujuan f ( x , y )=400.000 x +200.000 y, maka diperoleh
A ( 4,6 ) → f ( 4,6 )=400.000 ( 4 ) +200.000 ( 6 ) =2.800 .000
B ( 6,6 ) → f ( 6,4 )=400.000 ( 6 ) +200.000 ( 4 )=3.600 .000
C ( 6,4 ) → f ( 6,4 )=400.000 ( 6 )+ 200.000 ( 4 )=3.200 .000
Dari perhitungan di atas, maka jelas terlihat bahwa titik pojok yang menghasilkan
nilai peling kecil adalah titik A(4,6). Dengan demikian, agar biaya tanam
minimum, maka petani tersebut sebaiknya menanam 4 hektar padi dan 6 hektar
jagung
5. Perhatikan gambar di bawah!

Jadi, gradient garis g adalah


∆y
m=
∆x
4
m=
6
2
m=
3

SOAL HOTS
1. Diketahui suatu barisan aritmatika dengan U 3 +U 9 +U 11=75. Suku tengah barisan
tersebut adalah 68 dan banyak sukunya 43, maka U 43 =…
2. Umur Razan, Amel dan Icha membentuk barisan geometri. Jumlah usia mereka 14
tahun. Perbandingan usia Icha dan Amel adalah 2 :1. Razan berumur paling muda.
Usia Razan adalah…
3. Sebuah zat radioaktif meluruh menjadi setengahnya dalam waktu 2 jam. Jika pada
pukul 06.00 massa zat tersebut 1.600 gram, massa zat yang tersisa pada pukul 14.00
adalah…
4. Coba amati gambar bujur sangkar di bawah ini. Lalu jika gambar tersebut diteruskan
berapa total jumlah luasnya?
5. Ketika Sari berjalan lurus dengan kecepatan tetap 4 km/ jam selama 1 jam pertama.
Pada jam kedua kecepatan dikurangi menjadi setengahnya, demikian seterusnya,
setiap jam kecepatan menjadi setengah dari kecepatan jam sebelumnya. Berapa km
jarak terjauh yang dapat Sari capai?

JAWABAN
1. Diketahui barisan aritmatika :
U 3 +U 9 +U 11=75
( a+ 2b )+ ( a+8 b )+ ( a+10 b )=75
3 a+20 b=75………( 1 )
43+1
Karena banyak suku barisan tersebut 43, maka suku tengahnya adalah suku ke ,
2
yaitu U 22.
U 22=a+21b=68 ………( 2 )
Dari persamaan (1) dan (2) diperoleh
a=5 dan b=3
U 43 =a+ 42b
¿ 5+ 42 ( 3 )
¿ 131
2. Misalkan :
U 1=a=¿ usia Razan
U 2=ar=¿ usia Amel
U 3=a r 2=¿usia Icha
U3
r = =2
U2
U 1 +U 2 +U 3=14
a+ ar +a r 2=14
a+ a ( 2 )+ a ( 22 )=14
a+ 2a+ 4 a=14
7 a=14
a=2
Jadi usia Razan adalah 2 tahun
3. 06.00 →1.600 gram
08.00 → 800 gram
10.00 → 400 gram
12.00 →200 gram
14.00 →100 gram
1 5−1
Atau U 5=1600 ()
2
=100

4. Luas I =a × a=a2
1 2
Luas II= a
2
1 2
Luas III = a dan seterusnya
4
Dari deret geometri diatas terlihat nilai suku awal¿ a2 dan rasio¿ 1/2
∞ a a2 2
Sn→ = =2 a
1−r 0,5
1 1
5. Jarak yang ditempuh Sari membentuk deret geometri 4 +2+1+ + + …
2 4
a=4
1
b=
2
a 4 4
n → ∞= = =¿ =8 km
1−r 1 0,5
1−
2

SOAL HOTS 5

1. Kubus ABCD.EFGH mempunyai panjang rusuk 2 satuan. Titik O adalah titik potong
dua diagonal pada bidang BCFG. Jarak titik O ke bidang BCEH adalah .… satuan.
2. Suatu survey dilakukan terhadap 100 siswa peserta OSN tingkat kabupaten/kota
berkaitan dengan frekuensi pengiriman sms pada suatu hari. Hasil yang diperoleh
sebagai berikut.

Sisanya dilaporkan tidak mengirim sms. Jika dipilih seorang siswa secara acak, maka
peluang siswa tersebut mengirim sms tidak lebih dari 30 kali adalah …
3. Joko dan Badrun berdiri pada suatu antrian. Pada antrian tersebut, perbandingan
antara banyaknya orang di depan dan di belakang Joko adalah 1 ∶ 3. Sedangkan
perbandingan antara banyaknya orang di depan dan di belakang Badrun adalah 2 ∶ 5.
Paling sedikit banyaknya orang pada antrian tersebut adalah ….
4. Pada sebuah bidang terdapat sepuluh titik. Di antara sepuluh titik tersebut tidak ada
tiga titik atau lebih yang segaris. Banyak segitiga yang dapat dibentuk dengan
menghubungkan sebarang tiga titik pada bidang tersebut adalah ….
5. Tersedia 10 loket pelayanan pelanggan pada sebuah bank. Terdapat sejumlah
pelanggan yang sedang berada dalam satu baris antrian. Peluang bahwa 4 orang
pertama pada antrian dilayani di loket yang berbeda, dan orang ke-5 pada antrian
dilayani di loket yang sama dengan salah satu dari 4 orang sebelumnya adalah...
JAWABAN

1. Perhatikan ilustrasi berikut

2. Perhatikan kembali tabel hasil survey

Persentase siswa yang mengirim sms tidak lebih 30 kali adalah 5% + 10%+15% =
30% Dengan demikian peluang siswa tersebut mengirim sms tidak lebih dari 30 kali =
30/100 = 0,30

Jadi, peluang siswa tersebut mengirim sms tidak lebih dari 30 kali adalah 0,30

3. Misalkan jumlah orang pada antrian tersebut adalah x

Misalnya pembanding pada perbandingan depan belakang joko adalah m, sehingga :


1m + 3m = x

4m = x ….. persamaan 1

Misalnya pembanding pada perbandingan depan belakang Badrun adalah n,


sehingga :

2n + 5n = x

7n = x …… persamaan 2

Kemudian samakan persamaan 1 dan 2, sehingga :

4m = 7n

Selanjutnya kita mencari nilai m dan n secara bersamaan sehingga kedua ruas
memiliki nilai yang sama.

Jika nilai m = 1 maka nilai n = 4/7 (tidak memenuhi)

Jika nilai m = 2 maka nilai n = 8/7 (tidak memenuhi )

Jika nilai m = 3 maka nilai n = 12/7 ( tidak memenuhi)

…..

Jika nilai m = 7 maka nilai n = 4 ( memenuhi)

Ini berarti pembanding untuk m (perbandingan joko adalah 7) dan pembanding untuk
n (pada perbandingan badrun adalah 4)

Pada perbandingan joko :

x = 1m + 3m = 1 (7) + 3 (7) = 7 + 21 = 28

Pada perbandingan Badrun :

x = 2n + 5n = 2 (4) + 5 (4) = 8 + 20 = 28

jadi jumlah orang dalam antrian tersebut adalah 28 orang


4. a

5. Perhatikan ilustrasi berikut


SOAL HOTS 6

2
6. Nilai x yang memenuhi pertidaksamaan log 1 (x −x )>1 adalah ….
6

7. Jika log 4 log 4 x – log 4 log 4 log 4 16=2 , maka mana dari pernyataan berikut yang benar
a. log 2 x=8
b. log 2 x=4
c. log 4 x=8
d. log 4 x=16
e. log 16 x=8
8. Diketahui keliling persegi panjang 94 cm dengan ukuran panjang (5x + 2) cm, dan
lebar (2x + 3) cm, maka panjang dan lebar persegi panjang sebenarnya berturut-turut
adalah....
9. Diketahui tiga bilangan a, b, dan c. Rata-rata dari ketiga bilangan itu sama dengan 16.
Bilangan kedua ditambah 20 sama dengan jumlah bilangan lainnya. Bilangan ketiga
sama dengan jumlah bilangan yang lain dikurang empat. Carilah bilangan-bilangan
itu.......
10. Suatu bilangan terdiri atas tiga angka. Jumlah ketiga angka itu sama dengan 9. Nilai
bilangan itu sama dengan 14 kali jumlah ketiga angkanya. Angka ketiga dikurangi
angka kedua dan angka pertama sama dengan 3. Carilah bilangan itu......

JAWABAN
6. Jawaban

7. Perhatikan pembahasan berikut


Jadi, pernyataan yang benar adalah C

8. Diketahui:

Keliling persegi panjang = 94 cm

Panjang = (5x + 2) cm

Lebar = (2x + 3) cm

Ditanyakan:

Panjang dan lebar sesungguhnya.

Penyelesaian:

Keliling = 94

<=> 2(p + l) = 94

<=> 2((5x+2)+(2x+3)) = 94

<=> 2(7x + 5) = 94

<=> 7x + 5 = 94/2

<=> 7x + 5 = 47

<=> 7x = 47 - 5

<=> 7x = 42

<=> x = 42/7

<=> x = 6

Panjang = 5x + 2

= 5(6)+2

= 30 + 2

= 32

Lebar = 2x + 3

= 2(6)+3
= 12 + 3

= 15

Jadi, panjang dan lebar persegi panjang sebenarnya berturut-turut adalah 32 cm dan
15 cm.

9. Ketiga bilangan adalah a, b, dan c. Ketentuan soal adalah sebagai

berikut:

■ Rata-rata ketiga bilangan sama dengan 16 berarti:


(a + b + c)/3 = 16
Apabila kedua ruas kita kalikan 3 maka:
a + b + c = 48
■ Bilangan kedua ditambah 20 sama dengan jumlah bilangan lain
berarti:
b + 20 = a + c
atau bisa kita tuliskan sebagai berikut.
a – b + c = 20
■ Bilangan ketiga sama dengan jumlah bilangan lain dikurang 4
berarti:
c = a + b – 4
atau bisa kita tuliskan sebagai berikut.
a + b – c = 4
Sampai sini kita peroleh SPLTV sebagai berikut.
a + b + c = 48
a – b + c = 20
a + b – c = 4
Untuk menyelesaikan SPLTV tersebut, kita akan menggunakan
metode campuran yaitu sebagai berikut.
● Eliminasi variabel a pada persamaan 1 dan 2
a + b = 48
+c
a – b + = 20
c −
2b = 28
b = 14

● Eliminasi variabel a pada persamaan 1 dan 3


a + b = 48
+c
a+ = 4
b – c −
2c = 44
c = 22

Subtitusikan nilai b = 14 dan nilai c = 22 ke persamaan a + b – c = 4


sehingga diperoleh nilai a yaitu sebagai berikut.
⇒ a + b – c = 4
⇒ a + 14 – 22 = 4
⇒ a – 8 = 4
⇒ a = 4 + 8
⇒ a = 12
Jadi, ketiga bilangan tersebut berturut-turut adalah 12, 14, dan 22.

10. Misalkan bilangan yang dimaksud adalah abc, dengan a menempati


tempat ratusan, b menempati tempat puluhan dan c menempati
tempat satuan. Ketentuan dalam soal adalah sebagai berikut.
■ Jumlah ketiga angka sama dengan 9 berarti:
a+b+c=9
■ Nilai bilangan itu sama dengan 14 kali jumlah ketiga angkanya
berarti:
100a + 10b + c = 14(a + b + c)
100a + 10b + c = 14a + 14b + 14c
100a – 14a + 10b – 14b + c – 14c = 0
86a – 4b – 13c = 0
■ Angka ketiga dikurangi angka kedua dan angka pertama sama
dengan 3 berarti:
c – b – a = 3
atau bisa kita tulis sebagai berikut
a + b – c = −3

Dari sini kita peroleh SPLTV sebagai berikut.


a+b+c=9
86a – 4b – 13c = 0
a + b – c = −3

Untuk menyelesaikan SPLTV tersebut, kita akan menggunakan


metode gabungan yaitu sebagai berikut.
● Eliminasi variabel b pada persamaan 1 dan 2
a + b + c = 9 |× → 4a + 4b + 4c = 36
4|
86a – 4b – 13 = 0 |× → 86a – 4b – 13 = 0
c 1| c
+
90a – 9c = 36

10a – c = 4

● Eliminasi variabel b pada persamaan 1 dan 3


a+b = 9
+c
a + = −3
b – c −
2c = 12
c = 6

Subtitusikan nilai c = 6 ke persamaan 10a – c = 4 sehingga


diperoleh nilai a sebagai berikut.
⇒ 10a – c = 4
⇒ 10a – 6 = 4
⇒ 10a = 4 + 6
⇒ 10a = 10
⇒ a = 1

Terakhir subtitusikan nilai a = 1 dan c = 6 ke persamaan a + b +


c = 9 sehingga kita peroleh nilai b sebagai berikut.
⇒ a + b + c = 9
⇒ 1 + b + 6 = 9
⇒ b + 7 = 9
⇒ b = 9 – 7
⇒ b = 3
Karena nilai a = 1, b = 3 dan c = 6 maka bilangan tersebut
adalah 126.

SOAL HOTS 7

11. ABCD adalah daerah bencana yang terletak pada suatu daerah lingkaran, dengan
koordinat-koordinat A(-2,8), B(6,10), C(16,0) dan D(0,-8). Tentukan luas daerah
ABCD!
12.

Banyaknya kursi penonton pada masing-masing baris membentuk pola barisan


tertentu. Jika pada baris pertama terdapat 25 kursi, baris kedua 35 kursi, baris ketiga
50 kursi, baris keempat 70 kursi, dan seterusnya. Tentukanlah banyaknya seluruh
tempat duduk pada gedung pertunjukan itu!

13. Apabila harga tiket baris pertama di soal nomor 2 adalah paling mahal dan selisih
harga tiket antara dua baris yang berdekatan adalah Rp10.000,00, dengan asumsi
seluruh kursi penonton terisi penuh,tentukanlah harga tiket yang paling murah agar
panitia memperoleh pemasukan sebesar Rp22.500.000,00!
14. Anita menjumlah halaman sebuah buku yang berisi 75 halaman adalah 2.787.
Ternyata ada satu halaman yang belum terhitung. Nomor halaman yang belum
dihitung Anita adalah ...
15. Suatu mobil SUV baru mengalami depresiasi nilai jual sebesar 15% tiap tahunnya (hal
ini berarti harga jualnya menjadi 85% dari harga jual tahun sebelumnya). Jika harga
beli dari mobil SUV baru tersebut adalah 510 juta rupiah, berapakah harga jual dari
SUV tersebut setelah 5 tahun? Berapa tahunkah sampai harga SUV tersebut kurang
dari 100 juta rupiah?

Jawaban

1) Perhatikan ilustrasi gambar berikut

2) Jawaban
3) Jawaban

4) jumlah halaman seharusnya dapat dihitung

dengan mudah dengan cara = 75 x 76 /2 = 75 x 38 = 2.850

Jumlah hitungan salah = 2.787

maka halaman yang tidak dihitung = 2.850 - 2.787 = 63

5) Jawaban
SOAL HOTS 8
1. Himpunan penyelesaian persamaan 4 sin 2 x −5 sin x−2=2 cos2 2 x untuk 0 ≤ x ≤ 2 π
adalah ...
2. Himpunan penyelesaian sin( 2 x +110)°+ sin(2 x−10) °=1 /2 , 0 °< x<360 ° adalah ...
3. Persamaan kuadrat x 2−2 x+ ( c−4 )=0 mempunyai akar-akar x 1 dan x 2. Jika x 1>−1
dan x 2>−1 maka ...
4. Grafik fungsi kuadrat yang persamaanya y=a x2 – 5 x – 3 memotong sumbu x. salah
satu titik potongnya adalah (½. 0). Nilai a sama dengan ...
5. Apabila grafik fungsi y=k x2 +(k – 3) x – 4 seluruhnya dibawah sumbu x, maka nilai k
tidak mungkin sama dengan ...

JAWABAN

1. Jawaban

2. Jawaban
SOAL HOTS 9

sin(3 x−12)
1. Nilai dari lim adalah .....
x→ 4 4− √ 20−x
2. Di dalam sebuah kantong terdapat 5 bola putih, 3 bola biru, dan 2 bola merah. Jika
diambil 5 bola tanpa pengembalian, maka peluang banyak bola putih yang terambil
tiga kali banyak bola biru yang terambil adalah ...
3. Diketahui 3 kantong masing masing berisi 9 bola yang terdiri atas 3 bola merah, tiga
bola kuning, dan 3 bola hijau. dari setiap kantong diambil satu bola. Peluang
terambilnya paling sedikit dua bola berwarna merah adalah ...
4. Sebuah kotak berisi 5 bola merah, 4 bola biru, dan 3 bola kuning. Dari dalam kotak
diambil 3 bola sekaligus secara acak, peluang terambil 2 bola merah dan 1 bola biru
adalah …
sin 4 x 2
5. Nilai dari lim − adalah ....
x →0 x 2 tan x x 2

1. jawaban

2. jawaban

3. jawaban
4. jawaban
5. jawaban
SOAL HOTS 10

1 1 2
6. Diketahui l adalah garis yang dinyatakan oleh det ( A )=0 dimana A= x y 1.
2 1 3 ( )
Persamaan garis yang sejajar dengan l dan melalui titik (3,4) adalah ....
7. Garis g melalui titik (−2 ,−1) dan menyinggung kurva K : y=2 √ x. Jika titik
singgung garis g dan kurva K adalah (a , b), maka a+ b adalah ......

8. Diketahui sistem persamaan linear merupakan persamaan dua


garis yang saling tegak luris, maka a = ........
9. Biaya produksi satu buah payung jenis A adalah Rp20.000,00 per buah, sedangkan
biaya satu buah produksi payung jenis B adalah Rp30.000,00. Seorang pengusaha
akan membuat payung A dengan jumlah tidak kurang dari 40 buah. Sedangkan
banyaknya payung jenis B yang akan diproduksi minimal adalah dari 50 buah. Jumlah
maksimal produksi kedua payung tersebut adalah 100 buah. Biaya minimum yang
dikeluarkan untuk melakukan produksi kedua payung sesuai ketentuan tersebut adalah
….
10. Seorang pedagang khusus menjual produk A dan produk B. Produk A dibeli seharga
Rp2.000,00 per unit, dijual dengan laba Rp800,00. Produk B dibeli seharga
Rp4.000,00 per unit, dijual dengan laba Rp600,00. Jika ia mempunyai modal
Rp1.600.000,00 dan gudangnya mampu menampung paling banyak 500 unit, maka
keuntungan terbesar diperoleh bila ia membeli…

Jawaban

1. Pembahasan
2. Pembahasan
3. Pembahasan
4.
5. Pembahasan
SOAL HOTS 11

1. Jika suatu barisan geometri y +1 , 2 y – 2 , 7 y – 1, … mempunyai rasio positif, maka


suku ke-4 barisan tersebut adalah …
2. Agar deret geometri tak hingga dengan suku pertama a mempunyai jumlah 2, maka a
memenuhi …
3. Nilai x yang memenuhi 1+( x −1)2 +( x −1)3 +( x−1)4 + …=2−x adalah ...
4. Jika U 1 ,U 2 , U 3 , … adalah barisan geometri yang memenuhi U 3−U 6=x , dan

x
U 2−U 4= y , maka =…
y
5. Tiga bilangan membentuk barisan aritmatika. Jika jumlah suku ke-1 dan suku ke-30
adalah 30 dan jumlah dari logaritma suku ke-1, suku ke-2 dan suku ke-3 adalah
3+ log3, maka suku ke-1 barisan tersebut adalah ...

1. Pembahasan

2. Pembahasan

3. Pembahasan

Deret 1+( x −1)2 +(x −1)3 +( x−1)4 + …=2−x dapat kita manipulasi menjadi

( x−1)2+(x−1)3+( x−1)4 +…=1−x

Deret ( x−1)2+(x−1)3+( x−1)4 +…=1−x adalah deret geometri tak hingga dengan
a=(x −1)2 dan r=(x−1)
Karena deret geometri takhingga mempunyai hasil maka nilai r adalah
−1<r <1
−1<r <1
−1< x−1<1
−1+1< x <1+ 1
0< x <2
a
S ∞=
1−r

( x−1 )2
1−x=
1−( x−1)

( 1−x ) ( 2+ x ) =x 2−2 x +1

x 2−3 x+ 2=x 2−2 x=1


−3 x+ 2 x +2−1=0
−x +1=0
x=−1

4. Pembahasan

5. Pembahasan
SOAL HOTS 12

6. Median dan rata-rata dari data yang terdiri dari empat bilangan asli yang telah
diurutkan mulai dari yang terkecil adalah 8. Jika selisih antara data terbesar dan data
terkecil adalah 10, modusnya adalah tunggal, maka hasil kali data kedua dan data
keempat adalah ...
7. Jika tan ( 2 x+ 45 ° )=a dan tan ( x +30 ° )=b, a , b ∉{1 ,−1 , √2 ,− √ 2, maka
tan ( 3 x +75 ° ) tan ( x +15 ° )=¿ ¿ ...
1 2
8. Diketahui y= . Jika y ≤1+ dan 0 ≤ x ≤ 2 π, maka nilai x yang memenuhi adalah
csc x y
...
9. Lingkaran ( x−3 )2 + ( y−4 )2=25 memotong sumbu X di titik A dan B. Jika P adalah
titik pusat lingkaran, maka cos ∠ APB = ...
10. Sebuah himpunan terdiri atas 10 anggota yang semuanya bilangan bulat mempunyai
rata-rata, median, modus,serta jangkauan yang sama, yaitu 9. Hasil kali antara
bilangan terkecil dan terbesar yang masuk dalam himpunan tersebut adalah ….
6. Pembahasan

7. Pembahasan

8. Pembahasan
9. Pembahasan

10. Pembahasan
SOAL HOTS 13

11. Sebuah persamaan lingkaran x 2+ y 2−4 x +6 y −8=0 dicerminkan terhadap y=x +3,
maka bayangannya adalah ...
12. Tentukan persamaan bayangan lingkaran x 2+ y 2−4 x −20=0 oleh refleksi terhadap
sumbu-y dilanjutkan dilatasi [O,2]!
13. Misalkan g adalah garis singgung lingkaran x 2+ y 2=25 di titik A(3,4). Jika garis

3 4
singgung tersebut ditransformasikan dengan matriks rotasi
5
−4
5
( ) 5
3
5
, maka absis dari

titik potong antara garis singgung lingkaran dengan hasil transformasi adalah ...
14. Jika titik ( s , t) dirotasi sejauh 270 ° berlawanan arah jarum jam terhadap titik pusat,
kemudian dicerminkan terhadap y=t diperoleh titik (−2 , 3−t ), maka s+3 t=¿ ....
15. Jika kurva y=e√ x dicerminkan terhadap garis y=x kemudian ditranslasi dengan
−1
vektor translasi( )
1
. Maka kurva yang dihasilkan adalah ..
11. Pembahasan

12. Pembahasan

13. Pembahasan
14. Pembahasan
15. Pembahasan
SOAL HOTS 14

1 3 3 2
16. Grafik y= x − x +2 x memiliki garis singgung mendatar pada titik P dan Q.
3 2
Jumlah ordinat titik P dan Q adalah …
17. Diketahui f ( x )=a x 2−4 x +1 dan g ( x )=3 x2 + ax=2. Jika h ( x )=f ( x ) + g( x ) dan
k ( x )=f ( x ) . g (x) dengan h' ( 0 )=−3, maka nilai k ' (0) adalah ...
18. Jika persamaan kuadrat x 2− px+ q=0 memiliki akar yang berkebalikan dan
merupakan bilangan negatif, nilai maksimum p−q adalah ...
3 1 2 1 2
19. Syarat agar fungsi f ( x )=−x + ax − x −3 x+ 8 selalu turun untuk semua nilai real
2 2
x adalah ....
20. Sebuah kotak dengan alas persegi dirancang agar volumenya 2 liter. Jika biaya
pembuatan bidang alas dan atasnya adalah dua ribu rupiah per d m2 dan biaya
pembuatan bidang sisi tegaknya seribu rupiah per d m2, maka biaya pembuatan
termurahnya adalah p ribu rupiah, dengan p=....

1. Pembahasan

2. Pembahasan
3. Pembahasan

4. Pembahasan
5. Pembahasan
SOAL HOTS

1. Soal OSN 2018 Tingkat Kabupaten Matematika SMP (Kode : OSN.KK.M.R4)

Semua bilangan real x yang memenuhi pertidaksamaan x +3−4 √ x−5 ≥5 adalah...

2. Soal OSN 2018 Tingkat Kabupaten Matematika SMP (Kode : OSN.KK.M.R4)


Menjelang tahun baru, harga sebuah kacamata dipotong [didiskon] dua kali seperti dinyatakan pada
tanda di samping. Seorang pembeli membayar sebesar Rp 168.750,00 untuk kacamata tersebut.
Berapa harga kacamata tersebut sebelum dipotong harganya?

3. Buku Siap OSN (Olimpiade Sains Nasional) Matematika SMP 2005


Andi dalam tiga hari berturut-turut membelanjakan uangnya untuk membeli keperluan sekolah. Pada
1
hari Minggu dia menghabiskan dari uang yang dimilikinya. Pada hari Senin, dia menghabiskan
2
uangnya Rp . 4.000,00 lebih sedikit dari uang yang dibelanjakan hari Minggu. Sementara uang yang
1
dibelanjakan pada hari selasa hanya dari belanja hari Senin, Sekarang dia masih memiliki uang sisa
3
belanja sebanyak Rp 1.000,00. Tentukan uang Andi sebelum dibelanjakan

4. HOTS UNBK Matematika SMP 2018


Perhatikan tabel harga berikut ini!

No. Nama Barang Harga Diskon


1. Cat Rp100.000,00/kaleng 15%
2. Semen Rp50.000,00/sak 20%
3. Triplek Rp90.000,00/lembar 5%
Yuhilman membeli 2 kaleng cat, 2 sak semen dan 1 lembar triplek. Jumlah harga yang dibayar
Yuhilman adalah

5. HOTS EBTANAS 1993

Persamaan bayangan dari lingkaran x 2+ y 2+ 4 x−6 y −3=0 oleh transformasi yang berkaitan
dengan matriks (−10 10 ) adalah …

PEMBAHASAN
1. x +3−4 √ x−5 ≥5
x +3−5 ≥ 4 √ x−5
x−2 ≥ 4 √ x−5
Kedua ruas dikuadratkan
2
( x−2 )2 ≥ ( 4 √ x−5 )
x 2−4 x+ 4 ≥ 16(x−5)
x 2−4 x+ 4 ≥ 16 x−80
x 2−4 x+ 4−16 x+ 80≥ 0
x 2−20 x+ 84 ≥ 0
( x−14)( x −6)≥ 0
Dengan menggunakan aturan pada pertidaksamaan kuadrat, kita peroleh batasan nilai x yaitu:
x ≤ 6 atau x ≥ 14
Berikutnya kita perlu perhatikan syarat bentuk akar √ x−5agar terdefenisi yaitu x−5> 0.
Untuk menentukan batasan nilai x, kita hanya tinggal menggabungkan batasan-batasan yang sudah kita
peroleh, kita dapatkan;

Hasil akhir batasan nilai x adalah 5 ≤ x ≤6 atau x ≥ 14

2. Misal Harga awal adalah H o dan Harga setelah diskon pertama adalah H1
100
H 1= ×168.750
100−10
100
H 1= ×168.750
90
H 1=187.500

dan

100
H 0= ×187.500
100−50
100
H 1= ×187.500
50
H 1=375.000

3. Misal banyak uang Andi sebelum dibelanjakan = x rupiah, sehingga

1
Belanja hari Minggu ¿ x
2
1
Belanja hari Senin ¿ x−4000
2
1 x
Belanja hari Selasa ¿ (
3 2
−4000 )
Untuk menyelesaikan kasus ini, maka buat persamaan linearnya.

x= ( x2 )+( x2 −4.000)+ 13 ( 2x −4.000 )+ 1.000………. (1)

x x x 4000
x= + −4000+ − +1000
2 2 6 3
6 x=3 x +3 x−24.000+ x−8.000+6.000
6 x=7 x−26.000
x=26.000
Dengan demikian, uang Andi mula-mula adalah Rp 26.000.00

4. Harga 2 cat : 2 ×100.000 ×85 %=170.000

Harga 2 semen : 2 ×50.000 ×80 %=80.000

Harga 1 triplek : 1 ×90.000 × 95 %=85.500

Total = 335.500
Jumlah harga yang dibayar Yuhilman adalah 335.500

x' 0 1 x = y
5.
()(
y ' =
−1 0 y −x )( ) ( )
x= y dan y=−x ⇔− y= x
Subtitusikan pada persamaan lingkaran x 2+ y 2+ 4 x−6 y −3=0 menjadi
(− y )2+(x )2−4 y −6 x−3=0
⇔ y 2 + x 2−4 y−6 x−3=0
⇔ x 2 + y 2−4 y−6 x−3=0
Sehingga persamaan bayangannya adalah x 2+ y 2−4 y−6 x−3=0
SOAL HOTS

6. OSN Matematika SMP Tingkat Provinsi Tahun 2018


Suatu partikel bergerak pada bidang Cartesius dimulai dari titik (0,0). Setiap langkah pergerakan
1
adalah satu satuan. Peluang partikel bergerak pada arah sumbu-X positif adalah sedangkan peluang
2
2
bergerak pada arah sumbu-Y positif adalah . Setelah bergerak 10 langkah, peluang partikel tersebut
5
sampai pada titik (6,4) dengan melalui titik (3,4) adalah ...

7. OSN Matematika SMP Tingkat Provinsi Tahun 2018


Sebuah kode terdiri dari 6 digit angka akan disusun dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Angka pertama adalah tak nol
b. Nilai angka pertama adalah dua kali angka terakhir
c. Jika angka ke-2 dan ke-3 dipertukarkan, tidak akan mengubah nilai bilangan.
Banyaknya susunan angka kode yang mungkin adalah ....

8. OSN Matematika SMP Tingkat Provinsi Tahun 2018


Sebuah permainan dengan nama “Halang Rintang” mempunyai aturan permainan bahwa jika
seseorang berada pada rintangan ke-n, orang tersebut harus melemparkan dadu sebanyak n kali. Jika
jumlah mata dadu dari n pelemparan ini lebih besar dari 2n, maka orang tersebut berhasil melewati
rintangan. Tentukan peluang bahwa seseorang berhasil melewati tiga rintangan pertama.
Diasumsikan bahwa dadu yang digunakan adalah dadu yang setimbang.

9. OSN Matematika SMP Tingkat Kabupaten Tahun 2018 (Kode OSN.KK.M.R4)


Pada suatu data terdapat 25 bilangan bulat positif. Bilangan terbesar pada data tersebut adalah 55.
Median dari data tersebut adalah 30. Rata-rata terbesar yang mungkin dari data tersebut adalah...

10. OSN Matematika SMP Tingkat Kabupaten Tahun 2018 (Kode OSN.KK.M.R4)
Rata-rata usia sepasang suami istri pada saat mereka menikah adalah 25 tahun. Rata-rata usia keluarga
pada saat anak pertama mereka lahir adalah 18 tahun. Rata-rata usia keluarga pada saat anak kedua
lahir adalah 15 tahun. Rata-rata usia keluarga pada saat anak ketiga dan keempat lahir [kembar] adalah
12 tahun. Jika saat ini rata-rata usia enam orang ini adalah 16 tahun, maka usia anak pertama mereka
adalah... tahun

PEMBAHASAN

6. Berdasarkan informasi pada soal bahwa suatu partikel bergerak pada bidang Cartesius dimulai
dari titik (0,0), kemudian melewati titik (3,4) untuk sampai pada titik (6,4).
Dimana partikel hanya bisa bergerak pada arah sumbu-X positif dan bergerak pada arah sumbu-

1 2
Y positif dengan peluang masing-masing adalah dan
2 5
Hal ini memiliki arti bahwa banyak cara terpendek dari titik (0,0) ke titik (6,4) dengan syarat
melewati titik (3,4)
Perhatikan ilustrasi gambar berikut

Ada 10 langkah yang harus dilakukan oleh partikel tersebut


Salah satu contoh rute paralel bergerak adalah garis warna merah + garis warna biru + garis warna
hijau, yaitu ada 3 satuan ke kanan + 4 satuan ke atas + 3 satuan ke kanan

Sehingga banyaknya rute paralel dari gambar tersebut adalah sebagai berikut.

7!
C 74= =7 × 5=35 . Kemudian kea rah kanan 3 kali
( 7−4 ) 4 !

1 3 2 4 1 3 7
Jadi, peluang partikel tersebut adalah 35 ×
() () ()
2
×
5
×
2
=
500

7. Misalkan kode 6 digit adalah abcdef

Dengan ketentuan dari tiga hal didapat bahwa a=2 f dan b=c

Sehingga banyak susunan yang didapat ke-enam digit kode tersebut sama halnya dengan
menyusun 4 digit bdef, yaitu 10 ×10 ×10 × 4=4000

Jadi, banyaknya susunan angka kode yang mungkin adalah ada 4000

8. Berdasarkan informasi pada soal bahwa terdapat suatu permainan “Halang Rintang” dengan aturan
yang sudah ditentukan. Peserta yang berhasil melewati rintang apabila jumlah mata dadu dari n
pelemparan ¿ 2n .

Rintangan pertama
Pelemparan pertama agar berhasil melewati rintangan maka jumlah mata dadu yang muncul
harus lebih dari 21, sehingga didapat

n(S)=61=6
n( A)=61 – 2(1 dan 2: ada2)
n(A) 4 2
P ( A )= = =
n(S) 6 3

Rintangan kedua
Pelemparan kedua agar berhasil melewati rintangan maka jumlah mata dadu yang muncul harus

lebih dari 22=4 , sehingga didapat

n(S)=62=36

Kemudian dicari jumlah mata dadu ≤ 4 , atau x 1+ x2=4 , x 1+ x2 =3 dan x 1+ x2=2, dimana nilai x 1
dan x 2 merupakan bilangan asli

Untuk persamaan dari x 1+ x2=4 , bias menggunakan aturan kombinasi C 31=3

Untuk persamaan dari x 1+ x2=3, bias menggunakan aturan kombinasi C 21=2

Untuk persamaan dari x 1+ x2=2, bias menggunakan aturan kombinasi C 11=1

Dengan demikian,

n( A)=62 – 6( 3+2+1: ada6)


n( A)=36 – 6 (3C 1+ 3C 1+ 3C 1)
n( A)=30
n ( A ) 30 5
P ( A )= = =
n(S) 36 6

Rintangan ketiga
Pelemparan kedua agar berhasil melewati rintangan maka jumlah mata dadu yang muncul harus lebih
dari 23=8 , sehingga didapat

n(S)=63=216
Kemudian dicari jumlah mata dadu ≤ 8, atau
x 1+ x2 + x 3=8 , x 1+ x2 + x 3=7 , x 1+ x 2 + x 3=6 , x 1+ x 2 + x 3=5 , x 1+ x 2 + x 3=4 , dan x 1 + x 2+ x3 =3 ,
dimana nilai x 1 , x 2 , dan x 3merupakan

bilangan asli
Dengan cara yang sama, amak didapat

n ( A ) =63 – ¿ ¿
n( A)=216 – (21+ 15+10+6+3+1)
n( A)=216 – 56
n( A)=160
n ( A ) 160 20
P ( A )= = =
n(S) 216 27
2 5 20 100
Dengan demikian, peluang seluruhnya adalah × × =
3 6 7 243

100
Jadi, peluang bahwa seseorang berhasil melewati tiga rintangan pertama adalah
243

9. Kita misalkan 25 bilangan bulat positif setelah diurutkan dari yang terkecil adalah x 1 , x 2 , x 3 ,.. x 25
Bilangan terbesar: x 25=55
Median: x 13=30
Rata-rata:

( x 1 , x 2 , x 3 ,.. x 25 )
x rata−rata=
25
Agar rata-rata yang dihasilkan adalah yang terbesar dan masih memenuhi syarat yaitu bilangan terbesar
55 dan median 30, maka kita anggap saja x1 sampai x13 nilainya adalah 30, lalu x 14sampai x 25nilainya
adalah 55.

Sekarang kita coba hitung nilai rata-rata terbesar yang mungkin adalah:

( x 1 , x 2 , x 3 ,.. x 25 )
x rata−rata=
25
13 ×30+12 ×55
x rata−rata=
25

390+660
x rata−rata=
25
1050
x rata−rata=
25
x rata−rata=42

10. Rata-rata usia suami istri saat menikah adalah 25 tahun


Misal usia suami saat menikah adalah s, dan usia istri saat menikah adalah i.

s +i
=25
2
s+i=50

 Rata-rata usia keluarga saat anak pertama lahir adalah 18 tahun;


Misal anak pertama lahir setelah usia pernikahan a tahun, dan anak baru lahir kita anggap berusia
0 tahun.

s +i
=25
2
s+i +2 a=54
50+2 a=54
2 a=4 ⇒ a=2
Anak pertama lahir setelah perkawinan berumur 2 tahun, sehingga umur s+i=50+ 4=54
 Rata-rata usia keluarga saat anak kedua lahir adalah 15 tahun.
Misal anak kedua lahir setelah usia anak pertama b tahun, dan anak baru lahir kita anggap berusia
0 tahun.

( s+ b ) + ( i+b ) +b +0
=15
2
s+i+3 b=60
54+ 3 b=60
3 b=6 ⇒b=2
Anak kedua lahir setelah anak pertama berusia 2 tahun, sehingga usia s+i=54+4=58, dan usia anak
kedua 0 tahun

 Rata-rata usia keluarga saat anak ketiga dan keempat lahir [kembar] adalah 12 tahun.
Misal anak ketiga dan keempat lahir setelah usia anak kedua c tahun, dan anak baru lahir kita
anggap berusia 0 tahun.

(s+ c)+(i+c )+(2+c )+c +2× 6


=12
6
s+i+4 c+ 2=72
58+ 4 c +2=72
4 c=12 ⇒c=3
Anak ketiga dan keempat lahir setelah usia anak kedua 3 tahun, sehingga umur
s+i=58+6=64 , dan usia anak pertama 5 tahun;
 Rata-rata usia enam orang saat ini adalah 16 tahun.
Misal usia anak ketiga dan keempat saat ini adalah d tahun, maka usia anak kedua 3+d, usia anak
pertama 5+d , dan usia s+i=64 +2 d .

s +i+ a 1+ a 2+ a 3+a 4
=16
6
(64 +2 d)+(5+d )+(3+d )+(d)+(d)
=16
6
72+6 d=96
6 d =24 ⇒ d=4
Pada saat ini, usia anak pertama adalah 5+4=9 tahun;

SOAL HOTS

1. OSN Matematika SMP Tingkat Kabupaten Tahun 2018 (Kode OSN.KK.M.R4)


Diketahui grafik fungsi bernilai real f dan g seperti pada gambar berikut.

Jumlah semua nilai x yang memenuhi f (x)−g (x)=−1 adalah...

2. OSN Matematika SMP Tingkat Nasional Tahun 2016

Pada segitiga ABC, Titik P dan Q berada pada sisi BC sehingga panjang BP sama dengan CQ,
¿ BAP=¿ CAQdan ¿ APB lancip.
Apakah segitiga ABC sama kaki?

3. OSN Matematika SMP Tingkat Nasional Tahun 2016

Fungsi f didefinisikan pada bilangan bulat yang memenuhi f ( 1 ) =2016 dan


2
f ( 1 ) + f ( 2 )+ … f ( n )=n f (n) untuk semua n>1. Hitunglah nilai f (2016)

4. OSN Matematika SMP Tingkat Kabupaten/Kota Tahun 2016


Suatu fungsi ditentukan dengan rumus

f ( x )= 2 x +1 ,untuk x genap
{ 2 x−1 ,untuk x ganjil
Jika a adalah bilangan asli, maka nilai yang tidak mungkin untuk f (a) adalah
5. OSN Matematika SMP Seleksi Tingkat Propinsi Tahun 2011

Jika f adalah fungsi sehingga f (xy)=f ( x – y ) dan f (6)=1, maka f (– 2)– f (4)=¿

PEMBAHASAN

1. Dengan memperhatikan gambar untuk setiap fungsi, beberapa hal dapat kita simpulkan seperti berikut
ini;

Fungsi f melalui titik (2,0) dan (0,−2) untuk x ≥ 0 , kita dapat persamaan garis f (x)= x−2 , untuk
x ≥ 0.
Fungsi f melalui titik (−2,0) dan (0,−2) untuk x >0, kita dapat persamaan garis f (x)=−x−2, untuk
x >0.

Fungsi g melalui titik (−2,0) dan (0,2) untuk x <0 , kita dapat persamaan garis g(x )=−x , untuk
x <0.
Fungsi g melalui titik (0,0) dan (2,−2) untuk x≥0, kita dapat persamaan garis g( x )=−x−2, untuk
x >0.

f (x)−g (x)=2 x−2, untuk x >0


f (x)−g ( x)=−2 x−4 , untuk x <0

Pada soal disampaikan f (x)−g (x)=−1, maka:

 2 x−2=−¿ 1 untuk x >0


2 x=1
1
x=
2
 −2 x−4=−¿1untuk x <0
−2 x=3
−3
x=
−2
1 3
Jumlah semua nilai x untuk − =−1
2 2
2. Diketahui, Pada segitiga ABC, Titik P dan Q berada pada sisi BC sehingga panjang BP sama dengan
CQ, ¿ BAP=¿ CAQ

Perhatikan ilustrasi gambar berikut.

Berdasarkan ilustrasi gambar a), b) dan c), maka gambar yang sesuai berdasarkan kondisi soal adalah
pada gambar c) yaitu bahwa <APB lancip

Kemudian, perhatikan ilustrasi berikut

Diketahui panjang BP=CQ dan ¿ BAP=¿ CAQ , maka besar < BPA=¿ CQA .
Sehingga segitiga BAP kongruen dengan segitiga CAQ.

Hal ini berakibat, bahwa besar ¿ ABP=¿ ACQ atau dapat ditulis besar ¿ ABC=¿ ACB
Dengan demikian, segitiga ABC merupakan segitiga sama kaki dengan kaki-kaki sudutnya
terletak pada titik B dan C
Jadi, benar bahwa segitiga ABC adalah segitiga sama kaki.

3. Diketahui f ( 1 ) + f ( 2 )+ … f ( n )=n2 f (n)


Mencari pola untuk mengetahui nilai dari masing-masing fungsi, yakni sebagai berikut
Perhatikan penyebut dati masing-masing nilai fungsi, yakni berupa barisan barisan segitiga
seperti berikut.

1 ,3 ,6 , 10 , 15 ,21 , ....U n

4. Berdasarkan informasi dari soal, maka perlu kita gunakan cara coba-coba untuk mempersingka waktu,
yakni dengan menguji satu-persatu nilai f (a) yang terdapat pada pilihan berikut.

No. f (a) f ( a )=2 a+1 f ( a )=2 a−1 Keterangan


Untuk a genap Untuk a ganjil
1. 21 21=2 a+ 1 - Besar untuk nilai a genap
2 a=20
a=10
2. 39 39=2a+ 1 39=2a – 1 Tidak ada nilai yang
2 a=38 2 a=40 memenuhi untuk
a=19 a=20 f (a)=39
(19 untuk f (a) ganjil) (20 untuk f (a) genap)

3. 61 61=2a+ 1 - Benar untuk nilai a genap


2 a=60
a=30
4. 77 77=2 a+1 - Benar untuk nilai a genap
2 a=76
a=38

Jadi, nilai yang tidak mungkin untuk f (a) adalah 39

5. f (xy)=f ( x – y )
Diketahui f (6)=1
f (6)=f (3.2)=f (3 – 2)=1 , maka f (1)=1
f (2)=f (2.1)=f (2 – 1)=f (1)=1
f (3)=f (3.1)=f ( 3 – 1)=f (2)=1
f (4 )=f (4.1)=f (4 – 1)=f (3)=1
Selanjutnya

f (– 2)=f (2(– 1))=f (2 – ( – 1))=f (3)=1


Jadi f (– 2)– f (4)=1 – 1=0

SOAL HOTS

6. OSN Matematika SMP Tingkat Kabupaten Tahun 2018 (Kode OSN.KK.M.R4)

Salah satu contoh situasi untuk sistem persamaan 2 x+ y =10000 dan x +3 y=20000adalah..
a. Dua orang siswa membeli pulpen dan buku tulis seharga Rp10.000,00. Salah seorang siswa
tersebut membeli pensil dan tiga buku tulis seharga Rp20.000,00. Berapakah harga masing-
masing sebuah pulpen dan sebuah buku tulis?
b. Dua orang siswa membeli pulpen dan tiga buah buku tulis seharga Rp10.000,00. Selain itu, dia
juga membeli dua buah pulpen dan sebuah buku tulis untuk adiknya seharga Rp20.000,00.
Berapakah harga masing-masing sebuah pulpen dan sebuah buku tulis?
c. Seorang siswa akan membeli dua buah pulpen dan tiga buah buku tulis. Siswa tersebut memiliki
uang Rp30.000,00. Berapakah harga masing-masing sebuah pulpen dan sebuah buku tulis?
d. Seorang membeli sebuah pulpen dan tiga buah buku tulis seharga Rp20.000,00. Selain itu, dia
juga membeli dua buah pulpen dan sebuah buku tulis untuk adiknya seharga Rp10.000,00.
Berapakah harga masing-masing sebuah pulpen dan sebuah buku tulis?
7. OSN Matematika SMP Tingkat Kabupaten Tahun 2018 (Kode OSN.KK.M.R4)

y=a ( x −1 )2+ a dengan a ≠ 0, tidak berpotongan dengan grafik fungsi kuadrat


Grafik fungsi kuadrat
y=( 1−a2 ) x 2+ 2 a+¿1, jika...
a. −1<a< 0 atau 0< a<12
b. −1<a< 0 atau 0< a<1
c. −1<a< 12atau 12<a<1
d. 1<a<12 atau a> 1

8. OSN Matematika SMP 2017


Jika bilangan bulat positif x dan y merupakan solusi system persamaan linear

x+ 2 y =p+ 6
{2 x− y=25−2 p
Maka banyak nilai p adalah

9. OSN Matematika SMP Tingkat Kabupaten Tahun 2018

Jika 0< a<1dan grafik fungsi kuadrat y=a ( x −1 )2+2 a berada di bawah grafik fungsi
y=( a2 +2 a ) ( x+1 )−2 a(2 a+1), maka nilai x yang memenuhi adalah ….

10. OSN Matematika SMP Tingkat Kabupaten Tahun 2018

Perhatikan ∆ ABC dan lingkaran dalam gambar dibawah.

Jika ∆ ABC sama sisi dengan CD=6 cm , maka luas daerah lingkaran dalam adalah … c m2

PEMBAHASAN

6. (A¿ . x+ y =10000 dan x +3 y=20000


(B). x +3 y=10000 dan 2 x+ y =20000
(C). 2 x+3 y ≤30000
(D). 2 x+ y =10000 dan x +3 y=20000
Jadi pernyataan yang cocok adalah D.
7. Persamaan Kuadrat persekutuan kita peroleh dari persamaan berikut;
y= y
2
a ( x−1 ) +a=( 1−a2 ) x 2 +2 a+1

a ( x2 −2 x +1)+ a=( 1−a2 ) x 2+ 2a+ 1

a x 2−2 ax +2 a=( 1−a2 ) x 2+ 2a+ 1

a x 2−2 ax +2 a−( 1−a2 ) x 2−2 a−1=0

a x 2+ ( a2−1 ) x 2−2 ax−1=0


( a 2+ a−1 ) x 2−2 ax−1=0

Agar kedua grafik tidak berpotongan, maka nilai Diskriminan harus lebih kecil dari nol( D<0)
2
D=b −4 ac
¿ (−2 a )2−4( a2 +a−1)(−1)

¿ 4 a2 +4 a2 +4 a−4
¿ 8 a2 + 4 a−4
¿ 4 (2 a−1)(a+1)4 (2 a−1)(a+1)< 0(2 a−1)( a+1)<0 HP: −1<a< 12
Karena a ≠ 0, maka nilai a yang memenuhi adalah
−1<a< 0 atau 0< a<12

8. Solusi dari x dan y dari system persamaan linear adalah


Jadi nilai p yang memenuhi ada 3

9. Nilai x yang memenuhi adalah


jadi nilai x yang memenuhi adalah a+1< x <3

10.

SOAL HOTS

1. Pada sebuah laci terdapat kaos kaki berwarna putih dan berwarna hitam. Jika dua
kaos kaki diambil secara acak, maka peluang terpilihnya kedua kaos kaki
berwarna putih adalah 12. Jika banyak kaos kaki berwarna hitam adalah genap,
maka paling sedikit kaos kaki berwarna putih adalah ...
2. Sebuah wadah memuat 5 buah bola merah dan 3 bola putih. Seseorang mengambil
bola tersebut sebanyak 3 kali, masing-masing dua bola setiap pengambilan tanpa
pengembalian. Peluang bahwa setiap pengambilan, bola yang terambil berbeda
warna adalah....
3. Kubus ABCD PQRS memiliki sisi-sisi yang panjangnya 4 cm. Jika titik T terletak
pada perpanjangan garis CR sehinga RT=CR, maka luas daerah BDT adalah...c m2
4. Diberikan bilangan asli dua digit. Peluang bahwa bilangan tersebut memiliki digit
penyusun prima dan bersisa 3 jika dibagi 7 adalah...
5. Terdapat 240 butir telur ayam

Setengah dari telur yang busuk sama dengan 10% dar telur yang bagus.

Berapakah telur yang masih bagus?

PEMBAHASAN

1. Misal banyak kaos kaki putih adalah p dan banyak kaos kaki hitam adalah h maka
banyak kaos kaki di dalam laci adalah p+h .

Dengan mengunakan rumus abc


2. Bola diambil dua sekaligus tanpa pengembalian sebanyak tiga kali, maka peluang
bahwa setiap pengambilan bola yang terambil beda warna dalam bahasa adalah
peluang pertama beda warna dan peluang kedua beda warna dan peluang ketiga

beda warna.

3. Perhatikan kubus berikut ini


Luas segitiga BDT adalah
1 1
L . ∆ BDT = BD . OT = 4 √ 2.6 √2=24
2 2
Maka luas daerah BDT adalah 24 c m2
4. Ruang Sampel adalah Banyak bilangan asli dua digit.
S={10,11, ⋯ , 99 }
n(S)=90

Kejadian yang diharapkan adalah bilangan yang memiliki digit penyusun prima
dan bersisa 3 jika dibagi 7.
Bilangan asli dua digit yang penyusunnya bilangan prima adalah
22, 23, 25, 27,
32, 33, 35, 37,
52, 53, 55, 57,
72, 73, 75, 77.
Diantara bilangan-bilangan tersebut, bilangan yang bersisa 3 jika dibagi 7 [*habis
dibagi 7 jika ditambahkan 4] adalah 52 dan 73.
n(E)=2
n ( E)
P( E)=
n ( S)
2 1
P( E)= =
90 45

5. Setengah dari telur yang busuk sama dengan 10% dari telur yang bagus

Telur
busuk

Kotak yang diarsir sama dengan 10% dari telur yang bagus artinya 240
telur
banyak telur yang bagus adalah 10 kotak

Telur bagus

240
12kotak=240 maka 1kotak= =20
12

Telur bagus = 10 kotak = 10 ×20=200 butir

Jadi banyak telur bagus adalah 200 butir

SOAL HOTS

2015 2 ( 2014 2−2013 ) 20132 ( 2014 2+2015 )


6. × =¿
( 20142 −1 )( 2014 3 +1 ) 20143−1

2x x
7. Nilai x yang memenuhi x+2
=16 ⋅ 4 adalah
4

8. Jika |x|+ x + y=10 dan x +| y|− y=12, maka nilai dari x + y adalah

( a−b ) ( c−d ) −4 ( a−c )( b−d )


9. Jika = , maka nilai dari adalah …
(b−c )(d−a) 7 (a−b)(c −d)

10. Bilangan bulat yang memenuhi pertidaksamaan x 4 ≤ 8 x 2−16 sebanyak …


PEMBAHASAN

6. Untuk mengerjakan soal ini agar penulisan dan pemfaktoran lebih mudah
dioahami kita gunakan pemisalan, yaitu:
m=2014 sehingga m−1=2013 dan m+1=2015

7. Perhatikan kubus berikut ini

8. Bagi menjadi 4 kasus


a. x >0 dan y >0, diperoleh |x|+ x + y=10 ⇔ y=10 Tidak memenuhi
b. x ≥ 0 dan y ≥0, diperoleh x +| y|− y=12 ⇔ x=12 , Tetapi |x|+ x + y=10tidak
memenuhi
c. x <0 dan y ≥0, diperoleh |x|+ x + y=10 ⇔ y=10sehingga
x +| y|− y=12 ⇔ x=12 , tidak memenuhi karena x <0
d. x ≥ 0 dan y <0, diperoleh |x|+ x + y=10 ⇔ 2 x + y=10dan
32
x +| y|− y=12 ⇔ x−2 y=12 , dengan eliminasi sederhana diperoleh x= dan
5
−14 18
y= sehingga x + y=
5 5
18
Jadi, x + y=
5

9. Perhatikan

10. x 4 ≤ 8 x 2−16
2
( x 2−4 ) ≤ 0
Karena bilangan kuadrat tidak mungkin negative maka penyelesaian ketaksamaan
tersebut adalah x 2−4=0
Bilangan bulat x yang memenuhi x=2 atau x=−2
Jadi bilangan bulat x yang memenuhi ada sebanyak 2

SOAL HOTS

11. Jika f adalah sebuah fungsi yang memenuhi

f ( 1x )+ 1x f (−x )=2 x
Untuk setiap bilangan real x ≠ 0. Tentukan nilai dari f (2)
12. Ada 3 buah bilangan yang membentuk barisan aritmatika. jika suku tengah
dikurangi 5 maka menjadi barisan geometri dengan rasio 2. Jumlah barisan
aritmatika tersebut adalah…
13. Jika sn adalah jumlah n suku suatu deret geometri dengan rasio r . Tentukan nilai

S4n
adalah …
2 S2 n
14. Tentukan rumus jumlah suku ke-n dan S2013 dari 2 , 3 ,6 , 12 , 22, … .
15. Jika billangan ganjil dikondisikan seperti berikut :
{ 1 } , {3,5 } , { 7,8,9 } , { 13,15,17,19 } , …, maka suku tengah dari kelompok ke-17 adalah

PEMBAHASAN

11. Diketahui f ( 1x )+ 1x f (−x )=2 x


1
Aturlah −x= , sehingga
x

f (−x ) + (−x ) f ( 1x )= −2x


2 1 2 1
Jika 2 persamaan tersebut di eliminasi diperoleh f (−x )=x = ⟹ f ( x )=x +
x x
dengan mengganti – x dengan x
2 1 1
Jadi f ( 2 ) =2 + =4
2 2

12. Misalkan 3 buah bilangan yang membentuk barisan aritmatika itu adalah
a , ( a+ b ) , ( a+2 b ) dan jika a , ( a+ b−5 ) , ( a+2 b ) akan terbentuk barisan geometri
Sehingga ada 2 barisan aritmatika dan geometri jika suku kedua dikurangi 5
sekaligus, yaitu

75
Jadi, jumlah barisan aritmatika di atas adalah 75atau
9
Luas segitiga BDT adalah
1 1
L . ∆ BDT = BD . OT = 4 √ 2.6 √2=24
2 2
Maka luas daerah BDT adalah 24 c m 2
13. Diketahui pada deret geometri berhingga dengan r >1, adalah
14. Perhatikan langkah berikut

15. Perhatikan bahwa suku tengah dari U 1=1 ,suku tengah dari U 2=4 , suku tengah
dari U 9 dst. sebagai catatan bahwa U 1 adalah kelompok 1, U 2 adalah kelompok ke-
2 demikian seterusnya
SOAL HOTS
Persamaan dan Fungsi Kuadrat, Trigonometri dan Geometri

16. Persamaan kuadrat dimana akar-akarnya 2 lebih besar dari akar-akar persamaan
x 2+ px +1=0 tetapi 3 lebih kecil dari akar-akar persamaan 2 x2 −3 x +q=0
1+3 x 2
17. Misalkan diberikan p= , Tentukan batas-batas p supaya x real ?
x−x 2
1
18. Tentukan nilai dari a+ b dari cos 15 °= √ a+ √b
2
19. Tunjukkan bahawa a cos B=b cos A maka ∆ ABC sama kaki
20. Sebuah kubus tanpa tutup dan alas dengan rusuk 1 cm. Seeekor semut berjalan
dari A ke B melalui sisi semua kubus tersebut. Panjang lintasan terpendek semut
tersebut adalah

PEMBAHASAN
16. Misalkan persamaan kuadrat yang diinginkan memiliki akar α dan β sebagaimana
berikut
x 2−( α + β ) x +αβ=0
Sehingga

Dari keempat persamaan di atas diperoleh


−9 17
α + β=− p+ 4= ⇒ p= ….. 5)
2 2

−9
Selanjutnya α + β=
2
dan untuk q diperoleh dari 5) disubtitusikan ke 2)
q 9 9 16
αβ =5−2 p= + ⇒ q=2 5−2 p− =
2 2 2 (
2 )
Maka αβ =−12
Sehingga persamaan kuadrat baru nya

1+3 x 2
17. Misalkan diberikan p= , Tentukan batas-batas p supaya x real ?
x−x 2
1
18. Tentukan nilai dari a+ b dari cos 15 °= √ a+ √b
2

1 1 1 1 1 1 1
cos 15 °=cos ( 45 °−30 ° )=cos 45 ° cos 30° + sin 45 ° sin 30 °= √ 2+ √ 3+ √ 2 = √ 6+ √ 2=
2 2 2 2 4 4 4

1
Sehingga cos 15 °= √ 2+ √ 3dan a+ b=2+3=5
2

b
19. Perhatikan ilustrasi gambar berikut dan cos B= cos A
a
20. Perhatikan bahwa kubus diatas tanpa tutup dan alas, sehingga jarring-jaring
kubusnya adalah

2 2
Sehingga panjang A B' = ( A A ' ) + ( A ' B' ) =√ 4 2 +12=√ 16+1= √17 cm

SOAL HOTS
Limit Fungsi, Statistika, dan Peluang

21. Ada 5 pasangan tamu pada suatu pesta. Jika masing-masing tamu belum saling
kenal kecuali dengan pasangannya dan mereka saling berjabat tangan dengan
orang yang belum mereka kenal, maka banyak jabat tangan yang terjadi adalah…
22. Dari huruf-huruf S, I, M, A dan K dapat dibuat 120 “kata”. Jika“kata” ini disusun
alfabetis, maka kata “SIMAK” akan berada pada urutan.
23. Jika beberapa tim mengikuti turnamen sepak bola. Setiap tim bertemu tepat satu
kali dengan lainnya. Bagi pemenang setiap pertandingan akan memperoleh nilai 3,
kalah o dan kalau seri, keduanya masing-masing memperoleh nilai 1. Jika di akhir
turnamen angka 2012 tidak pernah muncul pada tiap perolehan poin total masing-
masing tim, maka banyaknya tim yang mengikuti turnamen sepak bola tersebut
adalah…
24. Jika satu kartu ditandai dengan angka 1, dua buah kartu dengan angka 2, tiga buah
kartu dengan angka 3, dan begitu seterusnya sampai lima puluh kartu ditandai
dengan angka 50 dan semua kartu dimasukkan ke dalam kotak. Berapa buah kartu
minimal harus diambil agar dapat dipastikan terdapat sekurang-kurangnya 10
kartu dengan tanda angka yang sama.
2
25. Hitunglah lim √ 4 x +4 x +5+ √(x¿¿ 2+6 x +3)−3 x +2¿
n→∞
PEMBAHASAN

21. Perhatikan bahwa pada acara pesta tersebut sebenarnya ada 10 orang, karena
masing masing berpasangan, maka

Jadi ada 40 jabat tangan yang terjadi.

22. (prinsip yang digunakan adalah pengisian tempat(filling slot) atau permutasi)

Perhatikan bahwa ada 5 huruf S, I, M, A dan K, kalau kita urutkan secara alfabetis
menjadi A, I, K, M dan S

Sehingga kalau kita susun secara urut,

Selanjutnya kita lihat susunan dengan huruf awal S, karena mintanya alfabetis,
jika

 S huruf ke-1, A ke-2, maka 3 huruf sisa permutasinya adalah 6


 S huruf ke-1, I ke-2, maka 3 huruf sisa permutasinya adalah 6 juga Yaitu
SIAKM, SIAMK, SIKAM, SIKMA, SIMAK dan SIMKA. Sehingga
SIMAK posisi 5 secara alfabetis dengan huruf awal S

Jadi, SIMAK secara alfabetis akan berada pada urutan ke


24+ 24+24 +24+6 +5=107

23. Yang pertama kita cari total pertandingan, setelah ketemu selanjutnya kita urai

keperolehan nilai menang dan seri.

Untuk mencari total pertandingan gunakan rumus kombinasi, karena setiap tim
bertemu satu kali maka :

1
C ( n , 2 )= . n . ( n−1 ) dengan n=¿ banyaknya tim yang ikut turnamen tersebut
2
untuk total perolehan nilai dari soal diketahui tidak pernah muncul nilai 2012,

maka

Total nilai ¿ [menang ×3]+[seri × 1]< 2012

Kita dapat memasukkan harga n bebas untuk mencari jawaban yang diinginkan.

1
 untuk n=50 ⟹ maka .50 .49=1225 total pertandingan. Dari sini ada sekitar
2
1225 total pertandingan, katakanlah menang 200. lainnya 1025 draw maka
total nilainya adalah ¿ 3 ×200+1025 ×2=600+2050=2650, jelas tidak
memenuhi, demikian pula apa bila menangnya lebih banyak dan serinya lebih
sedikit.
1
 untuk n=40 ⟹ maka . 40 . 39=780 total pertandingan, misalkan menangnya
2
452 dan serinya 328 maka total nilainya adalah
¿ 3 × 452+ 2× 328=1356+656=2012 dan ini tidak yang kita harapkan
1
 untuk n=39 ⟹ maka .39 .38=741 total pertandingan, tetapi dari total
2
pertandingan ini jika katakanlah menang 530 kali, seri 211 maka akan
didapatkan nilai ¿ 3 ×530+2 ×211=1590+ 422=2012 dan ini tidak mungkin
karena total nilai 2012 dikatakan tidak pernah muncul
1
 untuk n=38 ⟹ maka .38 .37=703 total pertandingan. Anggap menang
2
yang terjadi 606 dan seri 97 maka total nilainya adalah
¿ 3 ×606+ 2× 97=1818+ 194=¿2012 dan ini juga tidak diinginkan
1
 untuk n=37 ⟹maka .37 .36=666 , mau menang ataupun seri tidak akan
2
ketemu total nilai sampai 2012. katakanlah menang semuanya maka
666 ×3=1998

Sehingga total tim yang mengikuti turnamen sepak bola tersebut adalah 37 tim

24. Misalkan
mula-mula kita ambil kartu yang bertanda 1 sampai 9(anggap saja sarang yang
pertama sampai sarang yang ke Sembilan), sehingga totalnya

Untuk kartu1 sampai 9=½.9.10=45

Sampai langkah di sini kita belum mendapatkan kartu yang bertanda 10. kartu
tanda(dalam kotak/Sarang) yang masih tersisa adalah yang bertanda 10 sampai 50,
sehingga masih ada sekitar 41 kartu bertanda(dalam kotak/sarang).

Sesuai dengan pertanyaan maka kartu yang dibutuhkan sehingga yang terambil

sekurang-kurangnya 10 buah kartu dengan tanda yang sama adalah

(r −1). 2+ 1=(10−1). 41+1=370

Sehingga total kartunya yang perlu diambil adalah minimal¿ 45+ 370=415buah

2
25. Hitunglah lim √ 4 x +4 x +5+ √ (x¿¿ 2+6 x +3)−3 x +2¿
n→∞

a. pertama, dirubah dulu yang - 3x + 2 nya jadi - 2x - x + 12.


2
b. soal lim lim √ 4 x +4 x +5+ √ (x¿¿ 2+6 x +3)−3 x +2¿ dirubah menjadi
n→∞

lim √ 4 x 2 +4 x +5−2 x + lim √ (x ¿¿ 2+6 x+ 3)−x+ 1¿


n→∞ n→∞

c. Hitung soal berikut ini

lim √ 4 x 2 +4 x +5−2 x
n→∞

lim √ 4 x 2 +4 x +5−√ 4 x 2
n→∞

b−q
menggunakan rumus dengan syarat a= p terpenuhi (a dan p
2 √a
koefisien x 2 , b dan q koefisien x) q nilainya nol, karena persamaan √ 4 x 2
tidak memiliki variabel x

4−0 4
= =1
2 √4 4

d. Hitung soal berikut ini


lim ( x ¿¿ 2+6 x+ 3)−( x +1)=lim √ (x ¿¿ 2+ 6 x+3)−x −1¿ ¿

n→∞ n →∞

2

lim ( x ¿¿ 2+6 x+ 3)−( √ ( x−1 ) ) ¿
n→∞

lim ( x ¿¿ 2+6 x+ 3)−√ x 2−2 x +1¿



n→∞

menggunakan rumus diatas

6−(−2) 8
= =4
2√ 1 2

e. Jumlahkan hasil masing-masing limitnya : 1+4=5

2
Jadi lim √ 4 x +4 x +5+ √ (x¿¿ 2+6 x +3)−3 x +2=5 ¿
n→∞

SOAL HOTS
Program Liniear dan Persamaan Garis Lurus

26. Seorang penumpang hendak mengetahui kecepatan bus yang ia tumpangi. Ia


melihat tanda jalan dan terdapat angka dua digit, lalu ia tertidur sejam. Ia bangun
lalu melihat angka pada tanda jalan 3 digit dengan dua digit yang sama seperti
sebelumnya tapi urutannya terbalik dan terdapat angka nol di antara dua digit
tersebut. Lalu ia tertidur lagi selama dua jam, ketika bangun marka jalan
menunjukkan angka 3 digit dengan angka pertama dan ketiga sama namun angka
kedua sudah berubah. Jika bus berjalan dengan kecepatan konstan, maka
kecepatan bus tersebut adalah ………….
27. Suatu segitiga ABC, dimana A memiliki koordinat (8 , 0), B(0 ,6) dan titik C
berada pada garis 3 x−4 y=−12. Luas segitiga ABC adalah ….
28. Perusahaan tas “KEN” membuat 2 macam tas yaitu tas merk ANGRY BIRDS dan
merk SPONGEBOB. Untuk membuat tas tersebut perusahaan memiliki 3 mesin.
Mesin 1 khusus untuk memberi logo ANGRY BIRDS, mesin 2 khusus untuk
memberi logo SPONGEBOB dan mesin 3 untuk menjahit tas dan membuat
ritsleting. Setiap lusin tas merk ANGRI BIRDS mula-mula dikerjakan di mesin 1
selama 2 jam, kemudian tanpa melalui mesin 2 terus dikerjakan di mesin 3 selama
6 jam. Sedang untuk tas merk SPONGEBOB tidak diproses di mesin 1, tetapi
pertama kali dikerjakan di mesin 2 selama 3 jam kemudian di mesin 3 selama 5
jam. Jam kerja maksimum setiap hari untuk mesin 1 adalah 8 jam, mesin 2 adalah
15 jam, sedangkan mesin 3 adalah 30 jam. Laba terhadap penjualan untuk setiap
lusin tas merk ANGRY BIRDS $3, sedangkan merk SPONGEBOBO $5.
Masalahnya adalah menentukan berapa lusin sebaiknya tas merk ANGRY BIRDS
dan merk SPONGEBOB yang dibuat agar bisa memaksimumkan laba.
29. Tentukan nilai m jika ketiga garis, l ≡2 x −3 y=4 , k ≡3 x+ 4 y=6 dan
g ≡ ( m−2013 ) x + y=−8melalui satu titik.
30. Persamaan garis yang melalui titik potong garis 6 x−10 y−7=0 dan
3 x+ 4 y −8=0

serta tegak lurus dengan garis ke-2 adalah …

PEMBAHASAN

26. Misalkan angka dua digit xy, maka bilangan tersebut ( 10 x+ L )

Angka tiga digit setelah 1 jam berikutnya adalah y 0 x, bilangan tersebut (


(100 y + x)

Angka tiga digit setelah 2 jam berikutnya adalah yzx, bilangan tersebut
( 100 y +10 z + x ) .

Dimanax , y , z , a , b adalah bilangan bulat antara 0 sampai 9.


27. Kita buktikan dulu apakah garis yang melewati titik A dan titik B sejajar dengan
garis −3 x−4 y=12

Dua garis dikatakan sejajar apabila gradiennya sama.


Jadi ada 40 jabat tangan yang terjadi.

28. Informasi soal diatas dapat disajikan dalam bentuk tabel sebagai berikut.

Sehingga kendala-kendalanya dapat dituliskan sebagai berikut.

2 x≤8,

3 y ≤15 ,

6 x +5 y ≤ 30 ,

x ≥ 0 , y ≥0
x dan y anggota bilangan cacah

Sedangkan fungsi objektifnya adalah f ( x , y )=3 x+5 y, selanjutnya kita gambarkan


kendala-kendala tersebut sehigga kita akan mengetahui daerah selesaiannya,
beserta garis-garis yang memenuhi 3 x+ 5 y =k

Dari gambar diatas, dengan jelas kita dapat melihat bahwa garis selidik 3 x+ 5 y =k
akan menghasiljan nilai k maksimum, yaitu k 4 ,apabila garis tersebut melalui titik
potong grafik y=5 dan 6 x +5 y=30

6 x +5 y=30

y=5 ⇒ 6 x +5.5=30

6 x +25=30

6 x=5

5
x=
6

5
Ternyata kita memperoleh x= yang bukan merupakan bilangan cacah. Jawaban
6
ini bukanlah jawaban yang valid karena banyaknya tas haruslah bilangan cacah. Ini
merupakan hal menarik. Oleh karena itu kita harus menentukan titik-ttik yang absis
maupun ordinatnya bilangan cacah dan titik-titik tersebut harus berada di daerah

5
selesaian dan dekat dengan titik ( ,5). Untuk menentukan titik-titik tersebut,
6
perhatikan grafik berikut.
Grafik diatas merupakan perbesaran dari daerah sekitar titik ( 56 ,5). sehongga,
dari gambar di atas kita dapat melihat bahwa x=0 dan y=5 akan menyebabkan
fungsi objektif maksimum.

f ( 0,5 )=3.0+5.5=25

Jadi, agar memperoleh laba maksimum, yaitu $25, maka perusahaan tersebut
harus memproduksi tas SPONGEBOB sebanyak 5 lusin dan tidak memproduksi
tas ANGRY BIRDS.

29. Perhatikan bahwa, 3 garis, yaitu l , k dan gmelalui sebuah titik, maka kita harus
menentukan titik pertemuan tersebut cukup dengan eliminasi garis l , k dan g
hasilnya disubstitusikan ke garis g

Sehingga untuk eliminasi garis ldan k

Selanjutnya titik (2 ,0) disubstitusikan ke ( m−2013 ) x + y=−8, sehingga

( m−2013 ) x + y=−8 ⟹ m−2013=−4 ⟹ m=2009

Jadi, nilai m=2009


30. Kita tentukan dulu titik potong kdua garis yang diketahui tersebut, yaitu

Sehingga titik potongnya yang dimaksudkan adalah 2 , ( 12 ), karena tegak lurus


dengan

garis ke-2 dan syarat 2 garis tegak lursu adalah m 1 . m 2=−1

−3
Perhatikan gradien(kemiringan) garis ke-2 adalah 3 x+ 4 y −8=0⇒ y= x +2 ,
4

−3 4
diperoleh m 1= , sehingga m 2=
4 3

Selanjutnya dapat kita tentukan garis yang dimaksud, yaitu y=m2 ( x−a ) + b ,
sehingga persamaan garis tersebut adalah :

4 1
y= ( x−2 )+
3 2

SOAL HOTS
Barisan dan Deret Tak Hingga

2 4 4 8 4
31. Jumlah dari −4 + − + − + …
3 9 7 27 49
32. Jika billangan ganjil dikondisikan seperti berikut :
{ 1 } , {3,5 } , { 7,9,11 } , { 13,15,17,19 } ,…maka suku tengah dari kelompok ke-17
adalah…
33. Sebuah barisan didefinikan bahwa suku-sukunya merupakan penjumlahan
faktorfaktor dari suku sebelumnya kecuali dirinya sendiri. Jika U 1=2012 dan
U n =n. Nilai n tersebut adalah …
1 2 3 5 8 13 21
34. Tentukan nilai dari + + + + + + +…=…
2 3 10 24 65 168 442
S 2n
35. Jika Snadalah jumlah n suku deret geometri dengan rasio r. Tentukan nilai
2 S2 n
adalah ….

PEMBAHASAN

31. Perhatikan bahwa

Dari penguraian di atas diperoleh 2 deret geometri sekaligus

32. Perhatikan bahwa suku tengah dari U 1=1 , suku tengah dari U 2=4 , suku tengah
dari U 3=9 dst. Sebagai catatan bahwa U 1adalah kelompok 1, U 2 adalah kelompok
ke-2. demikian seterusnya.
maka suku ke-17 adalah

Jadi suku ke-17 adalah 289.

Catatan : kita juga dapat mencarinya dengan barisan aritmatika tingkat 2

Jawab :

33. U 1=2012 , sebagai suku pertama

Faktor dari 2012 adalah 1 ,2 , 4 ,503 , 1006 , 2012 tetapi 2012 sebagai factor terakhir
tidak diperlukan untuk memunculkan U 2=1+2+ 4+503+ 1006=¿ 1516, untuk suku
berikutnya akan saya tuliskan faktor yang tidak dirinya sendiri

U 2=1516

Faktor dari 1516 adalah 1 ,2 , 4 ,379 , 758 , 1516 dan jumlah faktornya adalah 1144

U 3=1144

Faktornya adalah 1 ,2 , 4 , 8 ,11 , 13 , 22 ,26 , 44 ,52 , 88 , 104 , 143 ,286 ,572 ,1144 dan
jumlahnya adalah 1376

U 4 =1376

Faktornya adalah 1, 2, 4, 8, 16, 32, 43, 86, 172, 344, 688, 1376 dan jumlahnya
adalah 1396

U 5=1396

Faktornya adalah 1, 2, 4, 349, 698, 1396 dan jumlahnya adalah 1054

U 6 =1054

Faktornya adalah 1, 2, 17, 34, 62, 527, 1054 dan jumlahnya adalah 674
U 7 =674

Faktornya adalah 1, 2, 337, 674 dan jumlahnya adalah 340

U 8 =340

Faktornya adalah 1, 2, 4, 5, 10, 17, 20, 34, 68, 85,170, 340 dan jumlahnya adalah
416

U 9 =416

Faktornya adalah 1, 2, 4, 8, 16, 32, 13, 26, 52, 104, 208, 416 dan jumlahnya adalah
466

U 10=466

Faktornya adalah 1, 2, 233, 466 dan jumlahnya adalah 236

U 11 =236

Faktornya adalah 1, 2, 4, 59, 118, 236 dan jumlahnya adalah 184

U 12=184

Faktornya adalah 1, 2, 4, 8, 23, 46, 92, 184 dan jumlahnya adalah 176

U 13=176

Faktornya adalah 1, 2, 4, 8, 16, 11, 22, 44, 88, 176 dan jumlahnya 196

U 14=196

Faktornya adalah 1, 2, 4, 7, 14, 14, 28, 49, 98, 196 dan jumlahnya 217

U 15=217

Faktornya adalah 1, 7, 31, 217 dan jumlahnya adalah 39

U 16=39

Faktornya adalah 1, 3, 13, 39 dan jumlanya adalah 17

U 17=17

Jadi U n =ndengan nilai n=17


34. Deret bilangan di atas merupakan deret teleskopik, coba anda perhatikan
penguraian dari bilangan di atas

1 1
=1−
2 2

35. Diketahui pada deret geometri berhingga dengan r >1, adalah

SOAL HOTS
Trigonometri dan Statistika

36. Perhatikan gambar berikut, tentukan besar nilai cos ∠C


37. Nilai maksimum fungsi y=4 sinx sin ⁡( x−60° ) akan dicapai x saat ….

38. Tentukan nilai m supaya ( m+3 ) cos x+ ( m+1 ) sin x=10 memiliki penyelesaian
adalah ….
39. Perhatikan gambar berikut di samping, buktikan bahwa jika BC=a, buktikan
bahwa

a
AB= AC= √ 4+ 2 √ 2
2

40. Diketahui nilai tan x + tan y =25dan cot x +cot y=30 .Tentukan nilai tan( x+ y)

PEMBAHASAN

1. Perhatikan bahwa langkah yang mungkin dapat kita tempuh untuk mempermudah
pencarian kita dalam mencari nilai cos ∠ C adalah kita buat garis bantu yang melalui
titik B dan D seperti pada gambar berikut Sehingga seolah-olah ada 2 segi tiga dalam
lingkaran tersebut
Dengan aturan cosinus, kita mendapatkan

Perhatikan pula, bahwa ∠ A+∠ C=180 ° karena akibat segiempat tali busur, sehingga

∠ A=180° −∠C ⟹ cos ∠ A=−cos(180 °−∠ C )=−cos ∠C kemudian

Dari eliminasi persamaan 1) oleh 3) diperoleh

−1
Jadi, nilai dari cos ∠C=
19

2. Perhatikan bahwa

3. Syarat a 2+b 2 ≥ c 2
4. Misalkan AB= AC=x

5. Diketahui
SOAL HOTS
Transformasi

1. Misalkan ABCD adalah meja bilyar, dengan A(5,3), B(-5,3), C(-5,_-3) dan D(5,-
3). Jika bola yang berada di P(-3,-1) di pukul hingga melaju mengenai bola R(3,-
1) dengan ketentuan jika bola harus mengenai sisi CD sebelum mengenai bola di
R, maka koordinat titik sasaran Q pada sisi meja bilyar adalah ….
2. Diketahui dua buah rumah dengan letak masing-masing di A(8,2) dan B(4,5).
Sebuah tiang listrik akan di pasang sepanjang jalan pada sumbu Y. Agar kawat
yang digunakan untuk menghubungkan rumah A dan B adalah minimum, maka
letak tiang listrik adalah ….
3. Lingkaran x 2+ y 2−6 x+ 2 y +1=0. Jika ditransformasikan dengan dilatasi [O,4],
persamaan bayangannya adalah
4. Sebuah persamaan lingkaran x 2+ y 2−4 x +6 y −8=0 dicerminkan terhadap
y=x +3 ,maka bayangannya adalah ….
5. Diketahui gradien garis yang melalui titik O(0,0) dan P(a , b) adalah −2. Jika P
dicerminkan terhadap sumbu X kemudian digeser 5 satuan ke bawah dan 1 satuan
ke kiri, maka gradien garis yang melalui P’ dan O(0,0) adalah 3. Titik P adalah …
.

PEMBAHASAN

1. Bayangan titik R (3,-1) oleh refleksi terhadap garis CD ≡ y = -3 adalah R1(3,-5).


Persamaan garis PR1 adalah 2x+3y+9 = 0. Garis ini memotong garis CD ≡ y=-3
di titik Q1 (0,-3)
2. Misalnya letak tiang listrik itu di titik C, Panjang kawat yang di gunakan adalah
AC+BC. Panjang kawat BC=B’C dengan B’(-4,5) adalah hasil refleksi titik B(4,5)
terhadap sumbu Y. Jadi Panjang kawat yang digunakan adalah AB’ yang melalui titik
C kawat ini akan minimum jika AB’ merupakan garis lurus. Persamaan garis AB’
adalah : x+4y-16=0
Garis x+4y-16=0 memotong sumbu Y di ttik C(0, 4), maka letak tiang listrik agar
kawat yang di gunakan untuk menghubungkan rumah A dan rumah B minimum
adalah C(0, 4)

3. x 2+ y 2−6 x+ 2 y +1=0didilatasi [O,4], maka:


Jadi bayangan lingkaran x 2+ y 2−6 x+ 2 y +1=0yang didilatasi [O,4] adalah
x 2+ y 2−24 x +8 y +16=0

4. Matriks pencerminan terhadap garis y=x +c

5. Perhatikan langkah berikut


 Gradien garis yang melalui P(a , b)dan O(0,0)

adalah 
 P ( a , b ) dicerminkan terhadap sumbu X menjadi (a ,−b)

 Pergeseran senilai 1 satuan ke kiri dan 5 satuan ke bawah adalah 

 Titik (a,−b) digeser oleh  menjadi P’(a – 1, −b – 5)

 Gradien garis yang melalui P’ dan O(0,0) adalah 


−b – 5=3 a – 3

2 a – 5=3 a – 3

a=−2 dan b=4

Jadi Titik P(−2,4)

SOAL HOTS
Turunan

6. Jika garis singgung kurva y=a x2 +bxmelalui titik (4,4) dan mempunyai gradien 5
pada titik tersebut, maka a+ b….

7. Diberikan sistem pertidaksamaan  Fungsi objektif


yang mencapai minimum di titik (1,2) adalah ….
π x
8. Jika f(x) = 8 tan x untuk 8 < x < 4 , maka f ’ ( x)=¿ ....

9. Nilai maksimum dan minimum dari fungsi

adalah....
10. Diberikan f ( x )=cos2 x. Jika f ‘(x) adalah turunan dari f(x), maka

=....
PEMBAHASAN

1. Gradien garis singgung diperoleh melalui turunan kurva tersebut di titik  


yakni

Lalu karena kurva melalui titik (4,4) maka diperoleh persamaan kedua

Substitusi persamaan pertama ke persamaan kedua sehingga diperoleh

Maka dari itu diperoleh  Jadi

2. Berikut daerah penyelesaiannya. Daerahnya ditandai dengan warna yang paling


hitam.

Titik pojok dari daerah tersebut adalah (0,4), (0;2,5), (1,2), (2,0), dan (5,0). Hasil
perhitungan dari masing-masing fungsi objektif tersaji pada tabel berikut.
Perhatikan bahwa tidak ada fungsi objektif yang mencapai minimum pada titik (1,2).

3. f ( x )=8 tan x maka f ' ( x )=8 sec 2 x

4. Perhatikan langkah berikut


5.
SOAL HOTS 1
1. Jumlah tiga bilangan genap yang berurutan adalah 108. Tentukan bilangan-bilangan itu.
2. Suatu model kerangka balok terbuat dari kawat dengan ukuran panjang (x + 5) cm, lebar
(x – 2) cm, dan tinggi x cm.
a. Tentukan model matematika dari persamaan panjang kawat yang diperlukan dalam
x.
b. Jika panjang kawat yang digunakan seluruhnya tidak lebih dari 132 cm, tentukan
ukuran maksimum balok tersebut.
3. Find three consecutive natural numbers such that the sum of the first and second is 15
more than the third.
4. If 5 is subtracted from three times a number, the result is 16. Find the number.
5. The perimeter of a rectangular swimming pool is 154 m. Its length is 2 m more than
twice its breadth. What are the length and breadth?

PEMBAHASAN 1

1. * Menentukan model matematika


Bilangan genap berurutan pasti memiliki selisih 2 antara dua bilangan yang berdekatan,
misalnya 2, 4, 6, 8, dan seterusnya.
Misalkan bilangan pertamanya adalah a
Ketiga bilangan genapnya yaitu:
Bilangan pertama : a
Bilangan kedua : a+ 2
Bilangan ketiga : ( a+ 2 )+2=a+ 4
Jumlah ketiga bilangannya adalah 108, sehingga model matematikanya:
a+ ( a+2 ) + ( a+ 4 ) =108
⇔ 3 a+6=108
Sehingga terbentuk persamaan linear satu variabel yaitu 3 a+6=108
* Menentukan nilai a
3 a+6=108 (kedua ruas dikurangkan 6)
⇔ 3 a+6−6=108−6
⇔ 3 a=102 (kedua ruas dibagi 3)
3 a 102
⇔ =
3 3
⇔ a=34
Sehingga bilangannya adalah
Bilangan pertama : a=34
Bilangan kedua : a+ 2=34+ 2=36
Bilangan ketiga :a+ 4=34+ 4=38
Jadi ketiga bilangan tersebut adalah 34, 36, 38.

2. Gambar

 Menentukan model matematika


Misalkan K menyatakan total panjang kawat yang dibutuhkan untuk membuat
kerangka balok, maka total panjang kawat yang dibutuhkan adalah jumlah dari
semua rusuknya, sehingga panjang K adalah sebagai berikut.
K=4 p( panjang)+ 4 l(lebar)+4 t(tinggi)

⇔ K =4 ( x +5)+ 4 ( x – 2)+ 4 x
⇔ K =4 x+20+ 4 x – 8+ 4 x
⇔ K =12 x +12
Jadi, kita peroleh model matematika untuk panjang kawat total yaitu
K=12 x +12
 Menentukan ukuran maksimum balok
Panjang kawat tidak boleh lebih dari 132 cm maka model pertidaksamaannya
dapat ditulis sebagai berikut.
K ≤132
¿ 12 x +12 ≤132
Selanjutnya kita selesaikan pertidaksamaan linear satu variabel tersebut, yaitu
sebagai berikut.
12 x+12 ≤132
⇔ 12 x ≤ 132 – 12
⇔ 12 x ≤ 120
⇔ x ≤10
Dari penyelesaian x ≤ 10, maka nilai maksimum dari x adalah 10. Dengan
demikian, ukuran balok yaitu panjang, lebar dan tingginya adalah sebagai berikut.
Panjang ¿ x+ 5=10+5=15 cm
Lebar ¿ x – 2=10 – 2=8 cm
Tinggi ¿ x=10 cm
Jadi, ukuran maksimum balok adalah (15 ×8 × 10) cm.

3. Let the first number be ‘x’. Hence, the second number ¿ x+ 1 and the third number ¿ x+ 2.
 Sum of first and second numbers ¿( x )+( x +1).
According to question:
( x)+(x+ 1)=15+( x +2)
⇔ 2 x +1=17+ x
Transposing x to LHS and 1 to RHS, we get
⇔ 2 x – x=17 – 1
⇔ x=16
So, first number ¿ x=16, second number ¿ x+ 1=16+1=17 and third number
¿ x+ 2=16+2=18
Thus, the required consecutive natural numbers are 16 , 17and18.

4. Let the required number be ‘x’. Then, 5 subtracted from 3 times x=3 x – 5.
3 x – 5=16
Adding 5 to both sides, we get ¿ 3 x – 5+5=16+ 5
3 x=21
Dividing both sides by 3, we get
3 x 21
=
3 3
x=7
Thus, the required number is 7.

5. Let the breadth of the pool be x m.


Then, the length of the pool ¿( 2 x +2)m
Perimeter ¿ 2(l +b)
154 2 ( 2 x +2+ x )
⇒ 154=2(2 x+ 2+ x ) ⇒ = [Dividing both sides by 2]
2 2
⇒ 77=3 x+2 ⇒ 77 – 2=3 x+2 – 2  [Subtracting 2 from both sides]
75 3 x
⇒ 75=3 x ⇒ =                   [Dividing both sides by 3]
3 3
⇒ 25=x ⇒ x=25m
Hence, length of the pool ¿ 2 x+2=2 x 25+2=50+ 2=52 m.
And, breadth of the pool = 25 m

SOAL HOTS 2

1. Suatu partikel bergerak pada bidang Cartesius dimulai dari titik (0,0). Setiap
langkah pergerakan adalah satu satuan. Peluang partikel bergerak pada arah sumbu-X
1 2
positif adalah , sedangkan peluang bergerak pada arah sumbu-Y positif adalah .
2 5
Setelah bergerak 10 langkah, peluang partikel tersebut sampai pada titik (6,4) dengan
melalui titik (3,4) adalah…

2. Sebuah permainan dengan nama “Halang Rintang” mempunyai aturan permainan


bahwa jika seseorang berada pada rintangan ke-n, orang tersebut harus melemparkan
dadu sebanyak n kali. Jika jumlah mata dadu dari n pelemparan ini lebih besar dari 2n
, maka orang tersebut berhasil melewati rintangan. Tentukan peluang bahwa
seseorang berhasil melewati tiga rintangan pertama. Diasumsikan bahwa dadu
yang digunakan adalah dadu yang setimbang.

3. Perhatikan grafik berikut ini yang menampilkan profil PT ABC dari sisi jenis
kelamin, usia, dan rata – rata penjualan per minggu yang dihasilkan oleh stafnya.
Diketahui semua staf di bawah35 tahun adalah pria dan semua staf 45 tahun ke atas
adalah wanita. Dua pertiga dari staf berusia 35– 44 tahun adalah pria.

Pembulatan presentase penjualan oleh staf PT ABC terhadap keseluruhan hasil


penjualan adalah….

4. Tersedia 10 loket pelayanan pelanggan pada sebuah bank. Terdapat sejumlah


pelanggan yang sedang berada dalam satu baris antrian. Peluang bahwa 4 orang
pertama pada antrian dilayani di loket yang berbeda, dan orang ke-5 pada antrian
dilayani di loket yang sama dengan salah satu dari 4 orang sebelumnya adalah…

5. Sebuah mata uang dan sebuah dadu dilantunkan bersama-sama. Bila diketahui mata
uang muncul angka, maka peluang munculnya mata dadu lebih dari 2 adalah …

PEMBAHASAN 2

1. Berdasarkan informasi pada soal bahwa suatu partikel bergerak pada bidang
Cartesius dimulai dari titik (0,0), kemudian melewati titik (3,4) untuk sampai
pada titik (6,4). Dimana partikel hanya bisa bergerak pada arah sumbu-X positif
1
dan bergerak pada arah sumbu-Y positif dengan peluang masing-masing adalah
2
2
dan .
5

Hal ini memiliki arti bahwa banyak cara terpendek dari titik (0,0) ke titik (6,4)
dengan syarat melewati titik (3,4)
Perhatikan ilustrasi gambar berikut
Ada 10 langkah yang harus dilakukan oleh partikel tersebut
Salah satu contoh rute paralel bergerak adalah garis warna merah + garis warna
biru + garis
warna hijau, yaitu ada 3 satuan ke kanan + 4 satuan ke atas + 3 satuan ke kanan

Sehingga banyaknya rute paralel dari gambar tersebut adalah sebagai berikut.
7
7!
C= =7 ×5=35, kemudian ke arah kanan 3 kali
4 ( 7−4 )!× 4 !
1 3 2 4 1 3 7
Jadi, peluang partikel tersebut adalah 35 × () () ()
2
×
5
×
2
=
500

Berdasarkan informasi pada soal bahwa terdapat suatu permainan “Halang Rintang”
dengan
2. Berdasarkan informasi pada soal bahwa terdapat suatu permainan “Halang
Rintang” dengan aturan yang sudah ditentukan. Peserta yang berhasil melewati
rintang apabila jumlah mata dadu dari n pelemparan ¿ 2n

Rintangan pertama
Pelemparan pertama agar berhasil melewati rintangan maka jumlah mata dadu
yang muncul
harus lebih dari 21 , sehingga didapat
n ( S )=61=6
n( A)=61 1 – 2(1 dan2 :ada 2)
n(A) 4 2
P ( A )= = =
n( S ) 6 3

Rintangan kedua
Pelemparan kedua agar berhasil melewati rintangan maka jumlah mata dadu yang
muncul harus
lebih dari 22=4, sehingga didapat
n(S)=62=36
Kemudian dicari jumlah mata dadu ≤ 4, atau x 1+ x2=4 , x 1+ x2 =3 , dan x 1 + x 2=2,
dimana
nilai x 1dan x 2 merupakan bilangan asli
untuk persamaan dari x 1+ x2=4 , bisa menggunakan aturan kombinasi 31C ¿ 3
untuk persamaan dari x 1+ x2=3, bisa menggunakan aturan kombinasi 21C ¿ 2
untuk persamaan dari x 1+ x2=2, bisa menggunakan aturan kombinasi 11C ¿ 1
Dengan demikian,
n(A) = 62 – 6 (3 + 2 + 1 : ada 6)
n(A) = 36 – 6 (31C + 31C +31C )
n(A) = 30
n ( A ) 30 5
P ( A )= = =
n ( S ) 36 6
Rintangan ketiga
Pelemparan kedua agar berhasil melewati rintangan maka jumlah mata dadu yang
muncul harus
lebih dari 23=8, sehingga didapat
n(S) = 63 = 216
Kemudian dicari jumlah mata dadu ≤ 8, atau
x 1+ x2 + x 3=8 , x 1+ x2 + x 3=7 , x 1+ x 2 + x 3=6 , x 1+ x 2 + x 3=5 , x 1+ x 2 + x 3=4 , dan x 1 + x 2+ x3 =3 ,
di mana x 1 , x 2 , dan x 3merupakan bilangan asli
Dengan cara yang sama, amak didapat
n(A) =63 – (72C +62C + 52C + 42C + 32C + 22C )
n(A) = 216 – (21 + 15 + 10 + 6 + 3 + 1)
n(A) = 216 – 56
n(A) = 160
160 20
P ( A )= =
216 27
2 5 20 100
Dengan demikian, peluang seluruhnya adalah × × =
3 6 27 243
Jadi, peluang bahwa seseorang berhasil melewati tiga rintangan pertama adalah
100
243
3. Perhatikan!

4. Misal loket tersebut diilustrasikan pada gambar berikut:


5. Pada pelantunan sebuah mata uang dan sebuah dadu,kejadian munculnya angka
atau gambar pada mata uang dan kejadian munculnya mata dadu 1, 2, 3, 4, 5,atau
6 merupakan dua kejadian yang saling bebas artinya kemungkinan terjadinya
atau tidak

terjadinya kejadian yang satu tidak akan mempengaruhi kemungkinan terjadinya


atau tidak terjadinya kejadian yang lain.
Tetapi soal hanya menanyakan peluang munculnya mata dadu lebih dari 2.
Hasil yang mungkin adalah S = { 1 , 2, 3, 4, 5, 6 } , maka n(S) = 6
Hasil yang dimaksud atau mata dadu lebih dari 2 adalah A= { 3 , 4, 5, 6} ,
maka n(A) = 4
4 2
Jadi Peluang munculnya mata dadu lebih dari 2 adalah P ( A )= =
6 3

SOAL HOTS 3
1. Sebuah perahu motor meninggalkan kapal induk ke arah utara menuju suatu target
dengan kecepatan tetap 80km/jam. Kapal induk bergerak ke arah timur dengan
kecepatan tetap 40 km/jam. Apabila perahu motor tersebut hanya mempunyai bahan
bakar yang cukup untuk berjalan 4 jam saja, maka jarak maksimum target yang dapat
ditujunya agar ia dapat kembali ke kapal induk dengan tanpa masalah adalah …. km.
2. Panjang dan lebar suatu persegi panjang berbanding 4:3. Jika luasnya 48cm 2, maka
panjang diagonalnya adalah….
3. Dua buah tiang berdampingan berjarak 24 m. Jika tinggi tiang masing-masing adalah
22 m dan 12 m, hitunglah panjang kawat penghubung antara ujung tiang tersebut.
4. Jika jarak kaki tiang dengan kaki kawat penyangga adalah 8 m, jarak kaki tiang
dengan ujung kawat penyangga pertama 6 m dan jarak kawat penyangga pertama
dengan kawat penyangga kedua adalah 9 m. Hitunglah panjang total kawat yang
diperlukan dan hitunglah biaya yang diperlukan jika harga kawat Rp 25.000 per
meter!
5. Tiga garis lurus l 1 ,l 2 ,dan l 3 mempunyai gradient berturut-turut 3, 4, dan 5. Ketiga
garis tersebut memotong sumbu-y di titik yang sama. Jika jumlah absis titik potong
47
masing-masing garis dengan sumbu-x adalah , tentukan persamaan garis l 1.
60

PEMBAHASAN 3
1. Sketsa gambarnya seperti berikut ini :
2. Perbandingan panjang dan lebar persegi panjang adalah 4:3. Luasnya adalah 48cm2

Jadi panjang diagonalnya adalah 20cm.

3. Jika digambarkan sketsanya, akan tampak seperti gambar di bawah ini.


Di mana AB merupakan tinggi tiang pertama, CE meruapakan tinggi tiang kedua dan
AE merupakan panjang kawat penghubung antara ujung tiang pertama dengan tiang
kedua, maka panjang kawat (AE) dapat dicari dengan teorema Pythagoras. Akan
tetapi harus dicari terlebih dahulu panjang DE yakni:
DE = CE – AB
DE = 22 m – 12 m
DE = 10 m

Dengan menggunakan teorema Pythagoras, maka panjang AE yakni:


AE=√ A D 2+ D E 2
AE=√ 24 2+10 2
AE=√ 576+100
AE=√ 676
AE=26 m
Jadi, panjang kawat penghubung antara ujung tiang pertama dengan tiang kedua
adalah 26m.

4. Jika digambarkan sketsanya, akan tampak seperti gambar di bawah ini.


Di mana AB merupakan tinggi ujung kawat penyangga pertama dengan ujung kawat
penyangga kedua, BD meruapakan tinggi ujung kawat penyangga pertama dengan
tanah, CD merupakan jarak kaki tiang dengan kaki kawat penyangga, BD merupakan
panjang kawat penyangga pertama dan AD merupakan panjang kawat penyangga
kedua, maka panjang kawat penyangga total dapat dicari dengan teorema Pythagoras.
Akan tetapi harus dicari terlebih dahulu panjang BD dan AD yakni:
BD=√ B C 2+CD 2
BD=√ 62 +82
BD=√ 36+64
BD=√ 100
BD=10 m
Jadi, panjang kawat penyangga pertama adalah 10 m.
AD=√ A C2 +CD 2
AE=√ 152 +82
AE=√ 225+64
AE=√ 289
AE=17 m
Jadi, panjang kawat penyangga kedua adalah 17 m.
 Panjang kawat penyangga total yakni:
Panjang kawat = BD + AD
Panjang kawat = 10 m + 17 m
Panjang kawat = 27 m
Jadi, panjang total kawat yang diperlukan adalah 27 m
Biaya yang dibutuhkan yakni:
Biaya = Panjang kawat × harga kawat
Biaya = 27 m x Rp 25.000/m
Biaya = Rp 675.000
Jadi, biaya yang diperlukan untuk membuat kawat penyangga tersebut adalah Rp
675.000

5. Ditanya persamaan garis l 1 ?


SOAL HOTS 4

1. Three girls Ishita, Isha and Nisha are playing a game by standing on a circle of radius 20
m drawn in a park. Ishita throws a ball to Isha, Isha to Nisha and Nisha to Ishita. If the
distance between Ishita and Isha and between Isha and Nisha is 24m each, what is the
distance between Ishita and Nisha.
2. A circular park of radius 40 m is situated in a colony. Three boys Ankur, Amit and Anand
are sitting at equal distance on its boundary each having a toy telephone in his hands to
talk to each other. Find the length of the string of each phone.
3. A number is 27 more than the number obtained by reversing its digits. lf its unit's and
ten's digit are x and y respectively, write the linear equation representing the statement. 
4. The Sum of a two digit number and the number obtained by reversing the order of its
digits is 121. If units and tens digit of the number are x and y respectively, then write the
linear equation representing the above statement.
5. Two squares have sides x and (x + 4) cm. The sum of their area is 656 cm 2. Find the sides
of the square.
PEMBAHASAN 4

1. Let R, S and M be the position of Ishita, Isha and Nisha respectively.

2. Given that AB = BC = CA
So, ABC is an equilateral triangle
OA (radius) = 40 m
Medians of equilateral triangle pass through the circum centre (O) of the equilateral
triangle ABC.
We also know that median intersect each other at the ratio 2: 1.
As AD is the median of equilateral triangle ABC, we can write:
OA/OD = 2/1
⇒ 4OM/OD = 2/1
⇒ OD = 20m
Therefore, AD = OA + OD = (40 + 20) m
= 60 m
In ΔADC
By using Pythagoras theorem:

So, length of string of each phone will be 40√3 m.


3. The number given to us is in the form of ‘yx‘,
Where y represents the ten's place of the number And x represents the unit's place of the
number.
Now, the given number is 10y + x
Number obtained by reversing the digits of the number is 10x + y It is given to us that the
original number is 27 more than the number obtained by reversing its digits So, 10y + x =
10x + y + 27
10y – y + x - 10x = 27
9y - 9x = 27
9(y – x) = 27
y – x = 27/9
3x – y + 3 = 0 

4. The number given to us is in the form of ‘yx’,


Where y represents the ten's place of the number and x represents the units place of the
number
Now, the given number is 10y + x
Number obtained by reversing the digits of the number is 10x+ y
It is given to us that the sum of these two numbers is 121 So, (10y + x) + (10x + y) = 121
10y + y + x + 10x = 121
11y + 11x = 121
11(y + x) = 121
x + y = 121/11 = 11
x + y = 11

5. Let S1 and S2 be the two square


Let x cm be the side square S1 and (x + 4) cm be the side of the square S2.
Area of the square S1 = x2 cm2
Area of the square S2 =(x + 4)2 cm2
According to the question,
Area of the square S1 + Area of the square S2 = 656 cm2
= x2 cm2 + (x + 4)2 cm2 = 656 cm2
 = x2+ x2 + 16 + 8x - 656 = 0
= 2x2 + 16 + 8x - 656 = 0
= 2(x2 + 4x - 320) = 0
= x2 +4 x - 320 = 0
= x2 + 20x - 16x - 320 = 0
= x(x + 20) - 16(x + 20) = 0
= (x + 20)(x - 16) = 0
Either x + 20 = 0 therefore x = -20
Or, x - 16 = 0 therefore x = 16
Since the value of x cannot be negative so the value of x = 16
The side of the square S1= 16 cm
The side of the square S2 = 20 cm
SOAL HOTS 5
1. What will happen to the volume of a cuboid if its:
(i) Length is doubled, height is same and breadth is halved?
(ii) Length is doubled, height is doubled and breadth is same?
2. The breadth of a room is twice its height, one half of its length and the volume of the
room is 512 cu Dm. Find its dimension.
3. Rasio kelereng Andi : Budi : Iwan = 8 : 15 : 17. Jika selisih kelereng Budi dan Iwan
adalah 30 butir, maka jumlah kelereng mereka adalah ....
4. Perbandingan panjang, lebar, dan tinggi sebuah balok adalah 5 : 4 : 3.Jika volume
balok 1620 cm3 . Tentukan ukuran balok tersebut!
5. Sebuah permainan dengan nama “Halang Rintang” mempunyai aturan permainan
bahwa jika seseorang berada pada rintangan ke-n, orang tersebut harus melemparkan
dadu sebanyak n kali. Jika jumlah mata dadu dari n pelemparan ini lebih besar dari 2n
, maka orang tersebut berhasil melewati rintangan. Tentukan peluang bahwa
seseorang berhasil melewati tiga rintangan pertama. Diasumsikan bahwa dadu
yang digunakan adalah dadu yang setimbang.

PEMBAHASAN 5
1. (i) Length is doubled, height is same and breadth is halved?
(ii) Length is doubled, height is doubled and breadth is same?

2. Suppose that the breadth of the room = x dm


Since breadth is twice the height, breadth = 2 × height
breadth
Sp, height of the room =
2
3. Diketahui selisih kelereng Budi dan Iwan 30 butir (angka nyata/pengali). Karena yang
diketahui adalah selisih, maka cari selisih angka perbandingan milik Budi dan Iwan
yaitu 17−15=2. Angka 2 jadikan penyebut. Untuk mencari jumlah kelereng mereka,
maka jumlahkan semua angka perbandingan yaitu 8+15+17=40. Angka 40 jadikan
pembilang.
40
Jadi jumah kelereng mereka ¿ × 30=600
2

4. p :l=5 :4 → p= ( 54 )l
3
l :t=4 : 3 → t=( ) l
4
 V = p ×l ×t

1620 c m3 =( 54 ) l×l × ( 34 )l
15
1620 c m =( ) l
3 3
16
16
l =1620 c m × ( )
3 3
15
l 3=1728 c m3
l=12 cm
Kita ketahui bahwa p= ( 54 )l dan t=( 34 )l , maka
p= ( 54 )l =( 54 ) ×12=15 cm
3 3
t=( ) l=( ) × 12=9 cm
4 4
Jadi ukuran balok tersebut adalah ( 15 ×12 ×9 ) cm

5. Berdasarkan informasi pada soal bahwa terdapat suatu permainan “Halang


Rintang” dengan aturan yang sudah ditentukan. Peserta yang berhasil melewati
rintang apabila jumlah mata dadu dari n pelemparan ¿ 2n

Rintangan pertama
Pelemparan pertama agar berhasil melewati rintangan maka jumlah mata dadu yang
muncul
harus lebih dari 21 , sehingga didapat
n ( S )=61=6
n( A)=61 1 – 2(1 dan2 :ada 2)
n(A) 4 2
P ( A )= = =
n( S ) 6 3

Rintangan kedua
Pelemparan kedua agar berhasil melewati rintangan maka jumlah mata dadu yang
muncul harus
lebih dari 22=4, sehingga didapat
n(S)=62=36
Kemudian dicari jumlah mata dadu ≤ 4, atau x 1+ x2=4 , x 1+ x2 =3 , dan x 1 + x 2=2,
dimana
nilai x 1dan x 2 merupakan bilangan asli
untuk persamaan dari x 1+ x2=4 , bisa menggunakan aturan kombinasi 31C ¿ 3
untuk persamaan dari x 1+ x2=3, bisa menggunakan aturan kombinasi 21C ¿ 2
untuk persamaan dari x 1+ x2=2, bisa menggunakan aturan kombinasi 11C ¿ 1
Dengan demikian,
n(A) = 62 – 6 (3 + 2 + 1 : ada 6)
n(A) = 36 – 6 (31C + 31C +31C )
n(A) = 30
n ( A ) 30 5
P ( A )= = =
n ( S ) 36 6
Rintangan ketiga
Pelemparan kedua agar berhasil melewati rintangan maka jumlah mata dadu yang
muncul harus
lebih dari 23=8, sehingga didapat
n(S) = 63 = 216
Kemudian dicari jumlah mata dadu ≤ 8, atau
x 1+ x2 + x 3=8 , x 1+ x2 + x 3=7 , x 1+ x 2 + x 3=6 , x 1+ x 2 + x 3=5 , x 1+ x 2 + x 3=4 , dan x 1 + x 2+ x3 =3 ,
di mana x 1 , x 2 , dan x 3merupakan bilangan asli
Dengan cara yang sama, amak didapat
n(A) =63 – (72C +62C + 52C + 42C + 32C + 22C )
n(A) = 216 – (21 + 15 + 10 + 6 + 3 + 1)
n(A) = 216 – 56
n(A) = 160
160 20
P ( A )= =
216 27
2 5 20 100
Dengan demikian, peluang seluruhnya adalah × × =
3 6 27 243
100
Jadi, peluang bahwa seseorang berhasil melewati tiga rintangan pertama adalah
243

SOAL HOTS 6
1 1 2
1. If 2 x =3 y =12 z, show that  = +
z y x
a b c
2. If 1176 = 2  × 3  × 7 , Find a, b, and c. 
3. If a = xyp−1, b = xyq−1 and c = xyr−1, prove that aq−r br−p cp−q = 1
4. A number is 27 more than the number obtained by reversing its digits. lf its unit's and
ten's digit are x and y respectively, write the linear equation representing the statement.
5. Peserta upacara bendera yang dihadiri oleh 600 siswa disusun dalam x baris. Tiap
barisnya diisi oleh y siswa. Jika susunan barisan diubah dengan menambah 5 baris, maka
tiap barisnya berkurang 6 siswa. Tentukan banyaknya baris sebelum diubah?

PEMBAHASAN 6
1. 2 x =3 y =( 2 ×3 × 2 )z
z
2 x =3 y =( 22 ×3 )
2 x =3 y =(22 z ×3 z )
2 x =3 y =12 z=k
1
x
2=k
1
y
3=k
1
12=k z
12=2 ×3 × 2
1 1 1 1
z y x x
12=k =k × k × k
1 2 1
k z =k x + k y
1 1 2
= +
z y x

2. Given that 2, 3 and 7 are factors of 1176.


Taking out the LCM of 1176, we get 23 × 31 × 72 = 2a × 3b × 7c 
By comparing, we get
a = 3, b = 1 and c = 2.

3. Given, a = xyp−1, b = xyq−1 and c = xyr−1 


To prove, aq−rbr−pcp−q = 1
Left hand side (LHS) = Right hand side (RHS)
Considering LHS, = aq−r br−p cp−q ...... (i)
By substituting the value of a, b and c in equation (i), we get
= (xyp−1)q−r(xyq−1)r−p(xyr−1)p−q 
= xypq−pr−q+rxyqr−pq−r+pxyrp−rq−p+q 
= xypq−pr−q+ r+qr−pq−r+p+rp−rq−p+q 
= xy0 
=1

4. The number given to us is in the form of ‘yx‘,


Where y represents the ten's place of the number And x represents the unit's place of the number.
Now, the given number is 10y + x
Number obtained by reversing the digits of the number is 10x + y It is given to us that the original
number is 27 more than the number obtained by reversing its digits So, 10y + x = 10x + y + 27
10y – y + x - 10x = 27
9y - 9x = 27
9(y – x) = 27
y – x = 27/9
3x – y + 3 = 0 

5. baris⋅siswa = x ⋅ y=600
( x +5)( y – 6)=600
xy +5 y – 6 x – 30=600
600
600+5( ) – 6 x – 30=600 (kalikan x kedua ruas)
x
3000 – 6x2 – 30x = 0
6(500 – x2 – 5x) = 0
6(x2 + 5x – 500) = 0
6(x + 25)(x – 20) = 0
x = -25 (tidak memenuhi) atau x = 20
Jadi banyaknya baris adalah 20.

SOAL HOTS 7
1. Seutas pita dibagi menjadi 10 bagian dengan panjang yang membentuk deret aritmatika.
Jika pita yang terpendek 20cm dan yang terpanjang 155cm, maka panjang pita semula
adalah … cm.
2. Jumlah bilangan di antara 5 dan 100 yang habis dibagi 7 tetapi tidak habis dibagi 4 adalah

3. Tentukan semua fungsi f : N ↦ N yang memenuhi
f (mn)+ f (m+n)=f (m)f (n)+1
untuk setiap m , nm, n bilangan asli.
4. Tangki bensin sebuah truk dapat memuat 80 liter bensin. Dalam jarak 5km truk
menghabiskan 1 liter bensin. Jika tangki diisi penuh dan jarak tempuh truk n km, n lebih
dari atau sama dengan 0. Dengan menggunakan tanda fungsi p(n) ,nyatakan p
memetakan n ke bilangan liter bensin yang tersisa dalam tangki setelah n km.
5. Sebuah rumah mempunyai bak penampung air. Melalui sebuah pipa, air dialirkan dari bak
penampungan ke dalam bak mandi. Volume air dalam bak setelah 3 menit adalah 23 liter
dan setelah 7 menit adalah 47 liter. volume air dalam bak mandi setelah dialiri air selama
t menit dinyatakan sebagai V (t )=(Vo+ at) liter dengan Vo adalah volume air dalam bak
mandi sebelum air dialirkan dan a adalah debit air yang dialirkan setiap menit. Volume
air dalam bak mandi sebelum air dialirkan adalah ...

PEMBAHASAN 7
1. u1 = 20 = a
u10 = 155
20 + 9b = 155
9b = 135   b = 15
Panjang pita semula artinya jumlah barisan aritmatika, jadi :
S10 = n/2 (a + u10)
= 10/2 (20 + 155)
= 5 (175) = 875
Jadi, panjang pita semula adalah 875cm.

2. Pada langkah awal kita daftarkan dulu anggota bilangan antara 5 dan 100 yang habis dibagi 7.
{7, 14, 21, 28, 35, 42, 49, 56, 63, 70, 77, 84, 91, 98}
n
S14 =  (a + u14)
2
14
=  (7 + 98)
2
= 7(105)
= 735
Bilangan yang habis dibagi 7 dan habis dibagi 4 adalah 28, 56 dan 84.
Jumlahnya = 28 + 56 + 84 = 168
Jadi jumlah bilangan di antara 5 dan 100 yang habis dibagi 7 tetapi tidak habis dibagi 4 adalah
735 – 168 = 567

3. Misal f (1)=a, untuk suatu bilangan asli a.

Set m=1diperoleh
f (n)+f ( n+1)=f (1)f ( n)+1 ⇔ f (n+ 1)=(a−1) f (n)+¿1
Oleh karena itu untuk n=1,2,3 diperoleh
f (2)=(a−1) a+1
f (3)=(a−1) f (2)+1
f (4 )=( a−1) f (3)+1
sehingga
f (4 )=a 4−3 a 3+ 4 a 2−2 a+1 … … … … … …(1)
Selain itu set m=n=2 didapatkan
f (4 )+ f (4)=f (2)2+1 ⇔2 f (4)=a 4−2 a 3+3 a 2−2a+ 2… … … … … …(2)
Dari pers.(1) dan (2) diperoleh
a 4−4 a3+5 a2−2 a=0⇔ a(a−1)2(a−2)=0
Namun karena a bilangan asli, maka hanya ada dua kasus yang mungkin
i. Jika f (1)=a=1, maka diperoleh f (n+1)=1, untuk setiap n bilangan asli. Jadi,
didapat f (n)=1, untuk setiap n bilangan asli.
ii. Jika f (1)=a=2, maka diperoleh f (n+1)=f (n)+1, untuk setiap n bilangan
asli. Dengan induksi, mudah dibuktikan bahwa f (n)=n+1, untuk setiap n 
bilangan asli.
Jadi, ada dua solusi yang mungkin yaitu f (n)=1 dan f ( n)=n+1

4. Perhatikan ilustrasi dibawah ini


1
 jika truk menempuh 1km [n=1], maka akan mengahabiskan   liter bensin dan
5
1
bensin yang tersisa yaitu 80 –   liter.
5
2
 jika truk menempuh 2km [n=2], maka akan mengahabiskan   liter bensin dan
5
2
bensin yang tersisa yaitu 80 –   liter.
5
3
 jika truk menempuh 3km [n=3 ], maka akan mengahabiskan   liter bensin dan
5
3
bensin yang tersisa yaitu 80 –   liter.
5
n
Dari ilustrasi di atas, kita bisa buat fungsinya yaitu p(n)=80 – 
5

5. V (t )=Vo+at
Diketahui V (3)=23 dan V (7)=47
V (3)=Vo+ 3 a=23

V (7)=Vo +7 a=47

                  −4 a=−24
a=6

Substitusikan a=6 ke  
Vo+3 a=23
Vo+3 (6)=23
Vo+18=23
Vo=23−18
Vo=5
Jadi volume air dalam bak mandi sebelum air dialirkan adalah 5liter

SOAL HOTS 8
1. Diketahui segitiga ABC dengan :

a2010 ∙ cosB+b 2010 ∙ cosA =c 2010


{a4019 ∙ cosB +b 4019 ∙ cosA=c 4019

Di mana a,b,c merupakan sisi-sisi segitiga ABC. Buktikan segitiga ABC merupakan
segitiga sama kaki.

2. Diketahui titikDterletak pada sisi AC dalam segitiga ABC sehingga BD=CD. Sebuah
garis sejajar BD akan memotong sisi BC di Edan memotong sisi ABdi : Jika G
merupakan titik potong garis AEdan BD, buktikan ∠ BCG=∠ BCF.
3. Diketahui segitiga ABC merupakan segitiga sama sisi dan lingkaran Φ merupakan
lingkaran dalam. Titik D berada pada sisi AB dan titik Eberada pada sisi AC
AD AE
sehingga DE merupakan garis singgung terhadap lingkaran Φ .Nilai dari +
DB EC
adalah …..
10
4. Diketahui segitiga ABC dimana ∠ ACB=3× ∠ ABC dan AB= BC .
3

Maka nilai cos A+ cos B+ cos C=¿ …


5. Diketahui persegi ABCD. Titik X terletak pada sisi BCdan titik Y terletak pada sisi
CD. Panjang XY =3 , AX=4 , dan AY =5, maka panjang sisi persegi ABCD adalah…

PEMBAHASAN 8
1. Bukti : Kita tahu bahwa a ∙ cosB+ b ∙cosA −c=0

Sehingga diperoleh sistim persamaan


a∙ cosB +b ∙ cosA−c=0

{a ∙ cosB+b 2010 ∙ cosA −c 2010=0


2010

a4019 ∙ cosB +b 4019 ∙ cosA−c 4019 =0

Mempunyai solusi ¿
Oleh karena itu determinan harus sama dengan nol.

a b c

[
Det = a2010 b2010 c 2010
a 4019 b 4019 c 4019 ]
Menurut sifat determinan

1 1 1
Det =abc a
[ (a
2009

2009 2
) (b
b 2009

2009 2
)
c 2009

( c 2009 )
2 ]
2009 2009
0=abc ( a −b )( b2009 −c 2009 ) ( c 2009 −a2009 )
Jadi a=b atau b=c atau c=a
∴ ∆ ABCsama kaki

2. Bukti:

H merupakan titik potong garis AC dan EF


Maka ∠ CDG=∠ CHF
CD BD FH FH
= = =
DG DG HE HC
Berati ∆ CDG ≈ ∆ FHC
Akibatnya ∠ GCD=∠CFH
∠ BCG=∠ BCD−∠ GCD
¿ ∠CEH −∠CFH
¿ ∠BCF
Terbukti ∠ BCG=∠ BCF
3. Dimisalkan; AB= AC=BC =a

BD= p → AD=a− p
CE=q → AE=a – q
ED +BC =BD+ CE
⟺ ED+ a=p+ q
⟺ ED= p+q−a
Menurut aturan Cosinus

E D2= A E2 + A D2−2 ∙ AE ∙ AD ∙cos 60

⟺ ( p+q−a )2 =( a−q )2 + ( a− p )2−( a−q)(a−p)


3 pq
⟺ a=
p+ q
Sehingga
p (2 q− p )
AD=a− p=
p+ q
q ( 2 p−q )
AE=a−q=
p+q
Jadi,
AD AE p ( 2 q− p ) q ( 2 p−q )
+ = +
DB EC p ( p +q) q ( p+q)
AD AE p+q
⟺ + = =1
DB EC p+q

4. C=3 B ; A=180 °−4 B

Misal: jari-jari lingkaran luar ABC , R=1


a=2 sin 4 B
10
c=2sin 3 B → c= a
3
10 sin 4 B=3 sin3 B

40 sin B cos B cos 2 B=−12sin 3 B+9 sin B


sin B≠ 0
Misal x=cos B

80 x 3−12 x2−40 x+ 3=0


( 4 x−3 ) ( 20 x2 +12 x−1 )=0
3
x= atau 20 x 2+12 x−1=0
4
( TM ) 180−4 b>0
B<45

5. ∠ AXY =90 ° (karena A X 2 + X Y 2= A Y 2 ¿

∠ YXC +∠ AXB=90 °
∠ XAB +∠ AXB=90 °
∠ YXC =∠ XAB
∴ ∆ ABX ∆ XCY
AB XC 3
= → XC= AB
4 3 4
3 1
BX=BC − XC= AB− AB= AB
4 4

2
Pythagoras: A B + ( 14 A B )=4
2 2

16
AB= √ 17
17

SOAL HOTS 9

1. Setiap sel dari suatu tabel berukuran 2 × 2 dapat diisi dengan bilangan 1, 2, atau 3.
Misalkan N adalah banyaknya tabel yang memenuhi kedua sifat berikut sekaligus:
 untuk setiap baris, hasil penjumlahannya genap
 untuk setiap kolom, hasil penjumlahannya genap
Nilai N adalah ....
2. Diberikan satu koin yang tidak seimbang. Bila koin tersebut ditos satu kali, peluang
muncul angka adalah ¼. Jika ditos 𝑛 kali, peluang muncul tepat dua angka sama dengan
peluang muncul tepat tiga angka. Nilai 𝑛 adalah ….
3. Seorang laki - laki memiliki 6 teman. Pada suatu malam di suatu restoran, dia bertemu
dengan masing - masing mereka 11 kali, setiap 2 dari mereka 6 kali, setiap 3 dari mereka
4 kali, setiap 4 dari mereka 3 kali, setiap 5 dari mereka 3 kali, dan semua mereka 10 kali.
Dia makan diluar 9 kali tanpa bertemu mereka. Berapa kali dia makan di restoran
tersebut secara keseluruhan ?
4. Di dalam suatu kotak terdapat n kelereng merah dan m kelereng biru. Diambil 5 kelereng
25
sekaligus. Jika peluang terambilnya 3 kelereng merah dan 2 kelereng biru adalah
77
2 2
maka nilai terkecil dari m +n yang mungkin adalah ...
5. Ada 9 bola.Tiap bola ditandai dengan angka yang saling berlainan yakni: mulai dari 12,
13, 14, 15, 16, 17, 18, 19 dan 20. Dilakukan pengambilan 2 bola secara acak. Tentukan
peluang munculnya 2 bola dengan jumlah angka yang genap!

PEMBAHASAN 9

1. Perhatikan tabel 2 × 2 berikut!

Dengan memperhatikan bahwa hasil penjumlahan setiap baris dan kolom adalah genap,
maka diperoleh kedua bilangan pada setiap baris atau kolom memiliki paritas yang sama.

Perhatikan juga bahwa a, b, c, atau d hanya dapat diisi dengan bilangan 1, 2, atau 3.

Banyak tabel yang memenuhi dapat ditentukan dengan membagi kasus:

Jadi, total banyak tabel yang memenuhi adalah sebanyak 2+8+6 +1=17 cara.

2. Perhatikan, dengan menggunakan konsep distribusi binomial, misal 𝑝 = peluang kejadian


1 3
muncul angka, maka p= dan 1− p= .
4 4
3. w (m)adalah banyaknya pertemuan yang melibatkan mteman.
E(m)adalah banyaknya pertemuan yang melibatkan TEPAT mteman.

4. Dari keterangan yang diberikan diperoleh

Ruas kiri persamaan (5.1) habis dibagi 11. Akibatnya, 11 membagi


5(m+n)(m+n−1)(m+ n−2)(m+n−3)( m+n−4). Nilai terkecil dari m + n yang
memenuhi yaitu m+n=11. Oleh karena itu,
2 2 2
m +n =( m+n ) −2 mn=121−2 mn≥ 121−2 ·30=61
Nilai minimal m2 +n2=61diperoleh ketika (m , n)=(5,6)atau (6,5)
Setelah diperiksa ke persamaan (5.1), ternyata nilai (m , n)=(5 , 6)memang memenuhi.
Jadi, nilai terkecil dari m2 +n2yang mungkin adalah 61.

5. Jumlah sampel ¿ 9.
12 ,13 , 14 , 15 , 16 ,17 ,18 , 19 ,20
Genap =5
Ganjil ¿ 4
2 buah angka yang dijumlahkan hasilnya GENAP, jika:
 GENAP + GENAP = GENAP
 GANJIL + GANJIL = GENAP.
5!
 Banyaknya cara munculnya angka GENAP + GENAP ¿ 5 C 2= =10 cara.
2 ! .3!
4!
Banyaknya cara munculnya angka GANJIL + GANJIL ¿ 4 C 2= =6 cara.
2! .2 !
Jadi, peluang munculnya 2 angka dengan jumlah genap adalah:
n ( A)
P=
n (S )
5 4

P=
[ 2C + 2C ]
9
2 C
[ 10+6 ]
P= 9
2 C
9 9!
untuk 2C =
2! .7 !
9.8 .7!
¿
2 ! .7 !
72
¿ =36
2
Maka,
[ 10+6 ]
P= 9
2 C
[ 10+6 ]
P=
36
16 4
P =
36 9

SOAL HOTS 10

1. Suatu garis vertikal membagi segitiga dengan titik sudut (0,0), (1,1) dan (9,1) menjadi
dua daerah dengan luas yang sama. Apakah persamaan garis tersebut ?
2. Sebuah garis l 1 mempunyai kemiringan −2 dan melalui titik ( p ,−3). Sebuah garis
lainnya l 2, tegaklurus terhadap l 1 di titik (a , b) dan melalui titik (6 , p). Bila
dinyatakan dalam p, maka a=…
1 3
(
3. Sebuah ruas garis mulai dari titik 3 , 2
5 ) (
Sebuah ruas garis mulai dari titik 99 , 68
5)
. Banyaknya titik dengan koordinat bilangan bulat yang dilalui garis tersebut
adalah……
4. Absis titik potong garis l dengan sumbu-x dan ordinat titik potong l dengan sumbu- y
adalah bilangan-bilangan prima. Jika ljuga melalui titik (3 , 4),persamaan l adalah ⋅⋅⋅⋅
5. Dalam bidang XOY ,banyaknya garis yang memotong sumbu X di titik dengan absis
bilangan prima dan memotong sumbu Y di titik dengan ordinat bilangan bulat positif
serta melalui titik ( 4 , 3)adalah…

PEMBAHASAN 10
1. Perhatikan gambar berikut!

2. Persamaan garis l 1 adalah y +3=−2 ( x – p )

1
Karena l 2 tegak lurus l 1 maka gradien garis l 2 adalah
2
1
Persamaan garis l 2 adalah y− p= ( x−6)
2
Kedua garis melalui (a , b)maka
b+ 3=−2 ( a−p ) dan b – p=½ ( a – 6 )
3+ p=−2 ( a− p ) −½ ( a−6 )
6+2 p=−4 a+4 p−a+6
2
a= p
5

1 3
(
3. Persamaan garis yang melalui 3 , 2
5) ( )
dan 99 , 68 adalah 120 y=83 x +15.
5

15(8 y −1)=83 x
Karena 15 tidak membagi 83 maka 15membagi x.
Nilai x yang mungkin adalah 15 , 30 , 45 , 60 ,75atau 90.
Setelah dicek satu-satu maka nilai xbulat yang memenuhi y juga bulat hanyalah
x=75yang membuat y=52
∴ Banyaknya titik dengan koordinat bilangan bulat yang dilalui garis tersebut adalah 1
.

4. Misalkan persamaan garis l adalah y = mx + c Karena titik potongnya dengan sumbu


y bilangan prima maka c adalah bilangan prima.

5. Misalkan persamaan garis tersebut adalah y = mx + c

Misalkan juga garis memotong sumbu X di (p, 0) dan sumbu Y di (0, q) dengan p
adalah bilangan prima dan q adalah bilangan bulat positif.
Karena garis memotong sumbu X di (p, 0) dan sumbu Y di (0, q) maka persamaan
−q
garis tersebut adalah y= x +c
p
−q
Garis melalui (0, q) maka c = q. Jadi persamaan garis tersebut adalah y= x +c
p
Karena garis melalui (4, 3) maka berlaku
3p = −4q + pq
(p − 4)(q − 3) = 12
 Jika p genap maka p = 2 sehingga q = −3. Tidak memenuhi q bulat positif.
 Jika p ganjil maka p − 4 ganjil. Nilai p − 4 yang mungkin memenuhi adalah ±1
atau ±3.
o Jika p − 4 = −1 maka p = 3 dan q = −9. Tidak memenuhi q bulat positif.
o Jika p − 4 = 1 maka p = 5 dan q = 15. Jadi persamaan garis adalah y = −3x +
15 yang melalui titik (4, 3)
o Jika p − 4 = −3 maka p = 1 yang tidak memenuhi bahwa p adalah bilangan
prima.
o Jika p − 4 = 3 maka p = 7 dan q = 7. Jadi persamaan garis adalah y = −x + 7
yang melalui titik (4, 3)

Persamaan garis yang memenuhi adalah y = −3x + 15 dan y = −x + 7.


∴ Banyaknya garis yang memenuhi ada 2.

SOAL HOTS 11
1 1 1
1. Nilai n yang memenuhi 10
+ √10 + √ √ 10 +…=200 adalah…
log n log n log n

1 1 1
2. Jika x + + 3 + 5 + …=2 x , maka nilai x yang mungkin adalah…
x x x

3. Diketahui deret geometri tak hingga 16+ 4+1+ … jika jumlah deret tersebut dikurangi
1
dengan jumlah n suku pertama hasilnya kurang dari . Nilai n terkecil yang
3000
memenuhi adalah…

4. Diketahui deret geometri tak hingga u1 +u2 +u3 + ⋯Jika rasio deret tersebut adalah r 
dengan −1<r <1 , u1+ u2 +u3 +⋯=6dan u3 +u 4 +u5 +⋯=2, maka nilai r adalah...

5. Sebuah bola dijatuhkan ke lantai dari ketinggian 12 m. Jika setiap kali jatuh, bola
2
memantul kembali ke atas dengan ketinggian dari ketinggian sebelumnya, maka
3
hitunglah panjang lintasan bola dari mulai dijatuhkan hingga berhenti!

PEMBAHASAN 11
1. Sifat:
a 1
log b= b
log a
a
log b+ a log c=a log(bc)

Definisi:
a
log b=c ↔ ac =b

Menentukan nilai n
1 1 1
10
+ √10 + √ √ 10 +…=200
log n log n log n

n n n
log 10+¿ log √ 10+¿ log √ √ 10+¿ …=200 ¿ ¿ ¿

1 1
n
log 101+ ¿ n log 10 2 +¿ n log 10 4 +¿ …=200 ¿¿ ¿

1 1
n
log ( 10 ∙ 10 ∙ 10
1 2 4 )
∙ … =200

1 1
1+ + +…
n 2 4
log 10 =200

n
log 10S =200

1
1
1−
n 2
log 10 =200

n
log 102=200
n
2 ∙ log 10=200
n
log 10=100

n100 =10
1
n=10 100

1
Jadi, nilai n=10 100
2. a
 S∞ =
1−r
U2
 r=
a
Diketahui:
 a=x
1
 x 1
r= = 2
x x
1 1 1
 x + + 3 + 5 + …=2 x
x x x

Ditanya: nilai x ?
Jawab:

1 1 1 a x x3
x + + 3 + 5 + …=S∞ = = =
x x x 1−r
1−
1 x 2−1
x2
Menentukan nilai x
1 1 1
x + + 3 + 5 + …=2 x
x x x

x3
=2 x
x2 −1

x2
=2
x2 −1

x 2=2 x2 −2

x 2=2
x=± √ 2
Jadi, nilai x yang memenuhi adalah x=√ 2 atau x=− √ 2

3. a
 S∞ =
1−r
a ( 1−r 2 )
 Sn=
1−r
a a ( 1−r 2) 1
− <
1−r 1−r 3000

n
1
16

( ( ))
16 1−
4
<
1
1 1 3000
1− 1−
4 4

1 n
16

16−16
4 ()
<
1
3 3 3000
4 4

1 n 1
16−16+16 ()4
<
250

1 n 1
16 ()
4
<
250

1 n 1
()
4
<
4000

1 1 1 1 2 1 1 3 1 1 4 1 1 5 1 1 6 1
Karena
4 ()
= ,
4 4
= , ()
16 4
= ,
64 4
= ,
256 4 () = () ,
1024 4
= ()
4096 ()
1 n 1
Jadi nilai n terkecil agar ()
4
<
4000
adalah n=6

4. Dengan melihat batasan nilai r yaitu −1<r <1, maka deret ini adalah deret konvergen.

Deret u1 +u2 +u3 +…=6 artinya jumlah suku-suku adalah 6, sehingga berlaku:
a
S∞ =
1−r
a
6=
1−r
6 ( 1−r )=a
6−6 r=a

u3 +u 4 +u5 +…=2

( u1 +u2 ) +u 3+ u4 +u5 +…=u1 +u2 +2


6=a+ ar+ 2
4=a+ar
4= ( 6−6 r )+ (6−6 r ) r

4=6−6 r + 6 r−6 r 2

4−6=−6 r 2

−2=−6 r 2
−2 1
r 2= =
−6 3

1
r =±
√ 3

1 1
Jadi, nilai r adalah r =
√ 3
atau r =−
√3

5. Perhatikan gambar ilustrasi berikut.

16 32 64
 Lintasan ke bawah: 12 , 8 , , , ,…
3 9 27
12 12
S∞ = = =36
2 1
1−
3 3

16 32 64
 Lintasan ke atas: 8 , , , ,…
3 9 27
8 8
S∞ = = =24
2 1
1−
3 3
Jadi, total lintasannya adalah 36+24=60 m.
SOAL HOTS 12

1. Nilai sin 8 75 – cos 8 75=.. .


π
2. Jika x 1 dan x 2 adalah solusi dari sec x−2−15 cos x=0 dengan 0≤ x≤π , x≠ ,
2
1
maka  =.. .
cos x 1 ⋅ cos x 2
3. Jika tan ( 2 x+ 45 ° )=ada
n tan ( x +30 ° )=b , a , b ∉ {1 ,−1 , √ 2 ,− √2 }

maka tan(3 x+75 ° )tan (x +15 °)=.. .

4. Diketahui segitiga ABC lancip dengan  , dan  . Jika


, maka AC = ….
5.  

PEMBAHASAN 12

1. ( sin 4 75−cos 4 75 ) + ( sin 4 75+cos 4 75 )


2
¿ ( sin2 75−cos2 75 )( sin 2 75+ cos2 75 ) ( ( sin 2 75+cos 2 75 ) −2 sin2 75 cos 2 75 )

2 1
( )
¿ ( sin2 75−cos2 75 )( sin 2 75+ cos2 75 ) ( sin2 75+cos 2 75 ) − .4 sin 2 75 cos2 75
2

1 2
¿ ( sin 75−cos 75 )( sin 75+ cos 75 ) ( ( sin 75+cos 75 ) − ( 2 sin75 cos 75 ) )
2 2 2 2 2 2 2
2

1
¿−cos 150 .1 ( 1− ( sin 150 ) ) 2
2

1 1
¿ √ 3 ( 1− )
2 8
1 1
¿ √ 3.
2 8
7
¿ √3
16

2. sec x−2−15 cos x=0


1
−2−15 cos x=0
cos x

1−2 cos x−15 cos 2 x=0

15 cos2 x+ 2cos x−1=0


Berdasarkan rumus hasil kali akar-akar persamaan kuadrat, maka :
c −1
cos x 1 .cos x 2= =
a 15
1 1
Jadi, = =−15
cos x1 . cos x 2 −1
15

3.

Diketahui tan ( 2 x+ 45 ° )=adan tan ( x +30 ° )=b (lihat gambar berikut)

Dengan menggunakan identitas trigonometri


1−a2
Dengan cara yang sama nilai cos 2 ( 2 x+ 45 ° )=
a2 +1
Subtitusikan ke persamaan sebelumnya.

4. Perhatikan gambar berikut.

5.
SOAL HOTS 13

1. Vektor   dicerminkan terhadap garis  . Kemudian hasilnya diputar terhadap titik


asal O sebesar θ>0 searah jarum jam, menghasilkan vektor . Jika⃗y= A . ⃗x   , maka
matriks   A=…

2. Diketahui gradien garis yang melalui titik O(0,0) dan P(a,b) adalah −2. Jika P
dicerminkan terhadap sumbu X kemudian digeser 5 satuan ke bawah dan 1 satuan ke
kiri, maka gradien garis yang melalui P’ dan O(0,0) adalah 3. Titik P adalah …

3. Jika pencerminan titik P(s , t ) terhadap garis x=a dan dilanjutkan dengan
pencerminan terhadap garis y=b menghasilkan dilatasi sebesar 3 kali, maka ab=¿…

a
4. Jika vector v=
b ()dirotasikan sejauh 90 ° berlawanan arah jarum jam terhadap titik

pusat, kemudian dicerminkan pada garis x=− y menjadi vector u, maka u+ v=¿ ….

5. Bayangan
kurva
y=sin x
oleh
refleksi
terhadap
sumbu X
dilanjutkan
dengan
1
dilatasi berpusat di O(0,0) dan factor skala adalah
2
kurva…

PEMBAHASAN 13
1.
2.
 Gradien garis yang melalui P(a,b) dan O(0,0) adalah 

 P(a,b) dicerminkan terhadap sumbu X menjadi (a,−b)

 Pergeseran senilai 1 satuan ke kiri dan 5 satuan ke bawah adalah 

 Titik (a,−b) digeser oleh   menjadi P’(a – 1, −b – 5)

 Gradien garis yang melalui P’ dan O(0,0) adalah 


−b – 5 = 3a – 3
2a – 5 = 3a – 3
a = −2 dan b = 4
Jadi, Titik P(−2,4)
3.
 Menentukan bayangan titik P ( s ,t ) jika dicerminkan terhadap garis x=a dan
dilanjutkan y=b

P ( s ,t ) → P' ( 2 a−s ,2 b−t )

Bayangannya adalah P' ( 2 a−s ,2 b−t )

 Menentukan bayangan titik P ( s ,t ) jika didilatasi dengan faktor skala k =3

P ( s ,t ) → P' ( 3 s , 3 t )

Bayangannya adalah P' ( 3 s , 3 t )


 Dari pernyataan pada soal, kedua bentuk transformasi di atas menghasilkan
bayangan yang sama, sehingga:

P' ( 2 a−s ,2 b−t )=P' ( 3 s , 3 t )


Artinya:
 2 a−s=3 s

a=2 s

 2 b−t=3t

b=2 t
 Menentukan nilai ab
ab=( 2 s )( 2 t )=4 st
Jadi, ab=4 st

4.
 Menentukan matriks gabungan
o Rotasi dengan sudut θ=90 °

T 1= ( cosθ
sinθ
−sinθ
cosθ
=
cos 90 ° −sin 90 °
)(
sin 90 ° cos 90 °
=
0 −1
)(
1 0 )
o Dicerminkan terhadap x=− y atau y=−x

T 2= 0 −1
( )
−1 0

Sehingga matriks gabungannya:

MT =T 1 . T 2= ( 01 −10 )(−10 −10 )=(−10 01 )


a
 Menentukan bayangan vector u dengan awalnya vector v=
b ()
( xy '' )=MT . ( xy )
u=MT . v

u= (−10 01 )(ab)=(−ab)
 Menentukan nilai u+ v

u+ v= (−ab)+( ab )=( 20b)


0
Jadi, u+ v=( )
2b

5.
 Menentukan matriks gabungan
o T 1=¿ refleksi terhadap sumbu X
Matriksnya: T 1= ( 10 −10 )
1
o T 2=¿ dilatasi berpusat di O ( 0,0 ) dan factor skala k =
2

1
0
Matriksnya: T 2=
2
0( ) 1
2

Sehingga matriksn gabungannya:


MT =T 2 . T 1

1
0
¿ 2
0 ( )( ) 1 0
1 0 −1
2

1
0

( )¿
2
0
−1
2

 Hubungan titik bayangan dan titik awal:

( xy '' )=MT . ( xy )
1
0
( )
y'
( )
x' = 2
0
x
−1 y )
(
2

1
x
( )( )
x'
y'
=
2
−1
y
2

Diperoleh:
1
 x'= x
2

x=2 x '
−1
 y'= y
2

y=−2 y '
 Menentukan bayangan persamaan dengan persamaan awal y=sin x

y=sin x

−2 y ' =sin 2 x '


−2 y=sin 2 x
−1
y= sin 2 x
2
−1
y= . 2 sin x cos x
2
y=−sin x cos x
Jadi, bayangannya adalah y=−sin x cos x
SOAL HOTS 14

' π
1. ()
Jika fungsi f (x)=cos ax +sin bx memenuhi f ' (0)=b dan f 2 =−1 , maka a+ b=¿

2. Jumlah dari bilangan pertama dan kuadrat bilangan kedua adalah 75. Nilai terbesar
dari hasil kali kedua bilangan tersebut adalah…

3. Dari kawat yang panjangnya 500 meter akan dibuat kerangka balok yang salah satu
rusuknya 25 meter. Jika volume baloknya maksimum, maka panjang dua rusuk yang
lain adalah …

4. 2 2
Jumlah dua bilangan p dan q adalah6 . Nilai minimum dari 2 p + q =¿ …

5. Dari karton berbentuk persegi dengan sisi c cm akan dibuat sebuah kotak tanpa tutup
dengan cara menggunting empat persegi di pojoknya sebesar h cm. Volume kotak
akan maksimum untuk h = …

PEMBAHASAN 14

1. f ' (x)=– a sin ax +b cos b


f ' (0)=– a sin a(0)+b cos b(0)=b
kemungkinan untuk nilai a dan b nya adalah 0,1,2 ,dan 3.

f' ( π2 )=– a sin a ( π2 )+ b cos b( π2 )=– a sin a ( π2 )+ 0=−1


dari hasil diatas, kemungkinan untuk nilai a yang memenuhi hanya a=1. Karena

b cos b ( π2 )=0, maka nilai b yang memenuhi hanya 1 dan 3 ¿ dan cos 3 ( π2 ).
Jadi a+ b=1+1=2 atau a+ b=1+3=4

2. Misal x=¿ bilangan pertama dan y=¿ bilangan kedua


x + y 2=75 → x=75 – y 2
hasil kali f ( y )=x y

                ¿(75 – y 2) y

                ¿ 75 y – y 3

f ' ( y )=75 – 3 y 2=0 y 2=25 → y=5

x=75 – y 2 =75 – (5) 2=50jadi x y =50 5=250

3. Misal panjang salah satu rusuknya adalah tinggi balok yaitu 25m
Panjang rusuk balok ¿ 4 ( p+l+t)
500=4 ( p +l+ 25)
125 – 25= p+l
p=100 – l

Volume balok ¿ p x l x t
¿(100 – l) x l x 25
V (l)=2500(l) – ( 25 ) l 2
Karena diketahui bahwa volume balok maksimum, maka dari persamaan di atas kita turunkan
dan turunan pertamanya sama dengan nol.
V ' (l)=2500 – 50(l)
0=2500 – 50(l)→ l=50m
Jadi : p=50 m, l=50 m dan t=25m

4. p+q=6 → p=6 – q
2 2 2 2
2 p + q =2 ( 6 – q ) +q
¿ 72 – 24 q +2 q2 +q 2
f (q)=72 – 24 q+3 q 2
f ' (q)=– 24+ 6 q=0
q=4 → p=2
jadi, 2 p 2+ q2=2 ( 2 )2 + ( 4 )2=8+16=24

5. Berarti kotak yang akan terbentuk, alasnya berbentuk persegi yaitu dengan panjang =
lebar = (c – 2h) cm dan tingginya = h cm
Volume kotak ¿ h × ( c−2 h )2

V ( h )=h× ( c 2−4 ch+ 4 h2 ) =c 2 h−4 c h 2+ 4 h 3


V ' ( h )=c 2−8 ch+12 h2=0
0=( 2 h−c ) ( 6 h−c )
1 1
h= c atau h= c
2 6

SOAL-SOAL HOTS 1
1. Carilah matriks rotasi sebesar sudut α dengan pusat di titik O
2. Diketahui dua lingkaran, garus l, dan ruas garis α. Tentukan sebuah garis sejajar l
sehingga memotong kedua lingkaran dan panjang potongan adalah a
3. Garis jika dirotasi sebesar α dengan pusat A(xA,yA) akan berbentuk garis dan
membentuk sudut α dengan garis hasil transformasinya. Buktikan!
4. Ridwan menabung Rp1.200.000,00 di bank dengan bunga 15% setahun. Setelah
beberapa saat ia mengambil seluruh uangnya sebesar Rp1.260.000,00. Berapa lama ia
telah menabung?
5. Jika kedua akar persamaan  p2 x 2−4 px+ 1bernilai negatif, nilai p adalah..

PEMBAHASAN
1. Rotasi dengan pusat O sebesar sudut α dapat dicari melalui pencerminan terhadap
1
sumbu X diikuti pencerminan oleh garis y=x tan α . Sehingga matriks rotasi adalah
2

(cos α
sin α
sin α 1 0
)(
−cos α 0 −1 )
Dengan matrik s di kanan adalah matriks pencerminan terhadap garis y=x tan 0 ° atau
cos α −sin α
sumbu X. Hasil perkalian matriks di atas adalah (
sin α cos α )
2.

Jawab
Kita geser lingkaran L2 searah garis l dan sejauh a . titik potong lingkaran L2 dengan
lingkaran dengan hasil translasi merupakan titik yang akan dilalui oleh garis yang
dicari
Titik P3 adalah hasil translasi P1 sejauh a dan searah garis l. Titik potong antara
lingkaran dengan pusat di P3 dengan jari-jari sama dengan jari-jari lingkaran L1
merupakan salah satu titik yang dicari. Tariklah garis melalui titik tersebut dan sejajar
l merupakan garis yang dicari.

3. Tulis persamaan garis Ax + By + C = 0 dan tanpa mengurangi keumuman, misalkan


kita rotasikan dengan pusat O (0,0) sebesar sudut α. Jadi

x' x'
[][
y'
= cos α −sin α
sin α cos α y
x x cos
][ ] [ ] [
atau = α sin α
y −sin α cos α y ' ][ ]
Dengan mensubtitusikan (x,y) ke dalam persamaan diperoleh
A¿
Karena linear terhadap x’ dan y’, maka ia merupakan persamaan garis. Gradient atau
tanjakan dari garis ini adalah
− A cos α −B sin α
m 2=
A sin α + B cos α
−A
Sedangkan tanjakan garis pertama adalah m 1= , dan sudut yang dibentuknya
B
−A A cos α−B sin α
+
m1−m2 B A sin α + B cos α
=
1+ m1 m2 A A cos α −B sin α
1+
B A sin α +B cos α
sin α
¿−
cos α
Yaitu membentuk sudut α Dengan garis hasil rotasinya

4. Jawab
B=1.260 .000−1.200.000.
¿ 60.000.
P=15 % Seta hun.
U =1.200.000.
B=W × P × U.
15
60.000=W × ×1.200 .000.
100
60.000=W ×180.000.
60.000
W= ta h un.
180.000
1
W = tah un.
3

1
W = ×12 bulan.
3
W =4 bulan.

5. , maka:

Persamaan kuadrat memiliki akar-akar yang bernilai negatif apabila memenuhi syarat:
Irisan dari ketiga syarat di atas adalah p < 0
SOAL HOTS 3 (Materi Fungsi)
1. Jika f adalah fungsi linear, f (1)=2000dan f (x+ 1)+12=f (x ), maka nilai f (100)=¿
2. Jika f (2 x + 4)=x dan g(3−x)=x, maka nilai f ¿ adalah...
3. Jika f (1)=9dan f (x+ 1)=3−f (x) , maka nilai f (2011) adalah...
4. Jika f adalah fungsi sehinggaf (xy)=f ( x− y)dan f (6)=1, maka f (−2)−f (4)=¿
9x
5. Diberikan f ( x ) = . Hitung penjumlahan dari
9 x+ 3
1 2 3
f ( 1996 )+ f ( 1996 )+f ( 1996 )+…+ f ( 1995
1996 )
PEMBAHASAN SOAL HOTS 3 (MATERI
FUNGSI)
1. f (1)=2000

f (x+ 1)+12=f ( x )
f (x+ 1)=f (x )−12
Sehingga
f (x+ 1)=f (x )−12
Untuk x=1
f (x+ 1)=f (x )−12
f (1+1)=f (1)−12
f (2)=2000−12
Untukx=2
f (x+ 1)=f (x )−12
f (2+1)=f ( 2)−12
f (3)=( 2000−12)−12
... .
Untuk x=x
f (x+ 1)=f (x )−12
f (x+ 1)=[2000−( x−1)(12)]−12
f (x+ 1)=[2000−(12 x−12)]−12
f (x+ 1)=2000−12 x+12−12
f (x+ 1)=2000−12 x
Maka :
f (100)=f (99+1)→ x=99
f (99+1)=2000−12 x
f (99+1)=20000−12× 99
f (100)=2000−1188=812
Jadi, nilai f (100)=812
2. Cara 1 :
Invers dari 2x+4 Invers dari 3-x
y=2 x +4 y=3−x
2 x= y−4 x=3− y
y−4
x= 9−1 ( x )=3−x
2
x−4
f −1 ( x )= Jadi g ( x )=3−x
2
x−4
Jadi f ( x )=
2
Maka f ¿
= f ( 2 ) + g (−1 )
2−4
= + 3−(−1)
2
¿−1+ 4=3

Cara 2
f ( 2 x+ 4 )=x g ( 3−x )=x
f ( 2 ) =… ? g ( 1 )=… ?
Maka :2 x+ 4=2 Maka : 3−x=1
2 x=−2 x=2
x=−1 Jadi, g ( 1 )=2

f ( g ( 1) )+ g ( f ( 2) )

¿ f ( 2 ) + g (−1 )
¿−1+ 4=3

91− x 9 3
3. f ( 1−x ) = 1−x
= x
= x
9 +3 9+3 ×9 9 +3

Dari sini diperoleh

9x 3
f ( x ) + f ( 1−x ) = x
+ x =1
9 +3 9 +3
Dengan Demikian
1995 997
k k 1996−k 998
∑ f ( 1996
k=1
) =∑ k=1
[ 1996 1996 ] 1996 )
f ( ) +f ( ) +f (
997
k k 1
¿∑ f
k=1
[( ) (
1996
+ f 1−
1996 )] ( )
+f
2

3
¿ 997+
3+3
1
¿ 997
2
1 2 3
Jadi, f ( 1996 )+f ( 1996 )+f ( 1996 )+ …+ f ( 1995
1996 )=997
1
2

4. Faktor positif dari 6={1,2,3,6 }

f ( xy ) =f ( x− y )
f ( 6.1 ) =f ( 6−1 )
f ( 6 )=f ( 5 )
1=f ( 5 ) → f ( 5 ) =1
f ( xy ) =f ( x− y )
f ( 5.1 ) =f ( 5−1 )
1=f ( 4 ) → f ( 4 )=1
f ( xy ) =f ( x− y )
f ( 2.3 )=f ( 2−3 )
f ( 6 )=f (−1 )
1=f ( 1 ) → f (−1 )=1
f ( xy ) =f ( x− y )
f (−1.1 ) =f (−1−1 )
f (−1 ) =f (−2 )
1=f (−2) → f (−2 )=1
Jadi f (−2)−f (4)=1−1=0
5. Cara 1

f ( 2011 )=3. f ( 2010 )=3 × 3 f . (2009 )=3 ×3 … 3. f (1)

32010 × 32=32012
Cara 2

f ( 1 ) =9=3 2

f ( 2 ) 3. f ( 1 )=3. 32=33

Berarti f ( 2011 ) =3. f ( 2010 )=3. 32011=32012

(MATERI PERSAMAAN LINEAR 2 VARIABEL, PERSAMAAN KUADRAT,


LINGKARAN)

1. Diketahui x dan y bilangan bulat positif sehingga x ²+ y ²+2 xy+ x+ y =20. Hitunglah jumlah
dari semua pasangan x.y yang mungkin?
2. Carilah suatu bilangan kuadrat sempurna (5 digit) yang angka-angkanya berturut-turut adalah k, (
k +1 ¿ ,(k +2),(3 k) , ¿)?
3. Jika x ²+ y ²+ xy=229 dan xy + x + y=77 . Tentukan ( x− y )² ?
4.  Saat ini umur Wildan dan umur Andro kurang dari 100 tahun. Jika umur Wildan dan umur Andro
ditulis secara berurutan, maka diperoleh suatu bilangan empat digit (angka) yang merupakan
kuadrat sempurna. Dua puluh tiga tahun kemudian, jika umur mereka ditulis dengan cara yang
sama, maka diperoleh bilangan empat digit lain yang juga merupakan kuadrat sempurna. Jika
umur mereka diasumsikan merupakan bilangan bulat positif, berapakah umur mereka saat ini?
5. Sebuah persamaan kuadrat memiliki akar-akar bilangan asli a dan b. Persamaan
kuadrat lainnya memiliki akar-akar b dan c  dengan a ≠ c . Jika a, b, dan c merupakan
bilangan-bilangan prima yang kurang dari 15, ada berapa macam pasangan yang
mungkin memenuhi syarat tersebut (dengan syarat koefisien dari suku kuadratnya
sama dengan 1)?
PEMBAHASAN

1. x 2+ y 2+2 xy + x + y=20
( x + y )2+ x+ y =20
Misalkan x + y=n
Maka :

n2 +n=20
n2 +n−20=0
( n−4 )( n+5 )=0
n=4 atau n=−5 ( tidak memenuhi )
Jadi n=4

( x + y )=4
Pasangan x dan y yang mungkin
( x , y ) → ( 1,3 ) , ( 2,2 ) , ( 3,1 )
Jumlah semua x.y yang mungkin yaitu:
¿ 1.3+2.2+3.1
¿ 3+ 4+3=10
2. 5 digit angka (kuadrat sempurna)
k k +1 k+2 3k k+3
Perhatikan kotak keempat :
 Nilai k yang mungkin adalah 1, 2, 3. Karena untuk k =4 telah melewati 2 digit
 Uji semua nilai k yang mungkin
- Untuk k =1, maka 1 2 3 3 4 (bukan kuadrat sempurna)

- Untuk k =2,maka 2 3 4 6 5 (bukan kuadrat sempurna)

- Untuk k =3, maka (kuadrat 3 4 5 9 6


sempurna, yaitu : 1862 )

Jadi bilangan yang dimaksud adalah 34.596

3. x 2+ y 2+ xy =229
( x + y )2−2 xy+ xy=229
- ( x + y )2−xy=229 ..... persamaan (i)
- xy + x + y=77 ... persamaan (ii)
Misalkan x + y=n
Eliminasi persamaan (i) dan persamaan (ii)

n2 −xy=229 → ( x + y )2−xy =229


n+ xy =77+¿ ( 17 )2−xy =229 (untuk ( x + y )=17)
n2 +n=306 289−xy=229
n2 +n−306=0 xy=60
n=17 atau n=−18
Jadi, x + y=17 atau x+ y =−18→ ( x + y )2−xy=229
(−18 )2−xy =229 (untuk ( x + y )=−18 ¿
324−xy=229
xy=95
Maka:

( x− y )2=x 2−2 xy + y 2 ( x− y )2=x 2−2 xy + y 2


¿ ( x+ y )2−2 xy −2 xy ¿ ( x+ y )2−4 xy
¿ ( 17 )2−4 ( 60 ) ¿ ( x+ y )2−2 xy −2 xy
¿ 49 ¿−56(tidak memenuhi )

4. Umur Wildan ¿ W w <100 , A< 100


Umur Andro ¿ A
2 digit umur Wildan sekarang misal ab
2 digit umur Andro sekarang misal cd
abcd =kuadrat sempurna
Bilangan kuadrat sempurna yang terdiri dari 4 digit dimulai dari 322 sampai dengan 992
Uji bilangan kuadrat sempurna, sehingga diperoleh bilangan kuadrat sempurna ¿ 1521, dimana
15+23 , 21+23
¿ 38 , 44
¿ 3844 adalah bilangan kuadrat dari 62
Jadi umur Wildan adalah 15 tahun dan umur Andro adalah 21 tahun
5. Misalkan pasangan persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
x1 – (a + b)x + ab = 0
x2 – (b + c)x + bc = 0
dimana nilai dari a, b dan c adalah {2, 3, 5, 7, 11, 13} dengan a ≠ c
Langkah pertama kita mencari berapa banyak macam pasangan dari tiga bilangan tersebut tanpa syarat,
kemudian dikurangi dengan banyaknya cara yang bersyarat, yakni:
 Mengatur banyaknya pasangan 3 bilangan dari 6 bilangan yang diketahui, yaitu: 3P6 = 120
 Kemudian mencari banyaknya pasangan 2 bilangan yang sama, yakni a = c, sehingga
banyaknya pasangan 2 bilangan dari enam bilangan diketahui adalah 2P6 = 30
Dengan demikian banyaknya cara pasangan yang mungkin dengan tersebut adalah 120 – 30 = 90

Jadi, banyaknya pasangan yang mungkin memenuhi syarat tersebut adalah 90 pasang
SOAL HOTS 5 (BANGUN RUANG SISI DATAR, PERBANDINGAN, DAN
PELUANG)
1. Suatu string  terdiri dari 10  angka 0, 1  atau 2.  Bobot string didefinisikan jumlah
angka-angka dalam string tersebut. Sebagai contoh string  0002002001 
mempunyai bobot 5. Banyak string   dengan bobot 4 adalah ….
2. Joko dan Badrun berdiri pada suatu antrian. Pada antrian tersebut, perbandingan
antara banyaknya orang di depan dan di belakang Joko adalah 1 ∶ 3. Sedangkan
perbandingan antara banyaknya orang di depan dan di belakang Badrun adalah 2 ∶ 5.
Paling sedikit banyaknya orang pada antrian tersebut adalah ….
3. Tujuh tahun yang lalu perbandingan umur Kakak dan Dede adalah 2:1. Tahun ini
perbandingan umur mereka adalah 5:3. Berapa perbandingan umur mereka tujuh
tahun yang akan datang?
4. Suatu tabung berada di dalam prisma tegak segitiga. Tabung tersebut tepat
menyinggung prisma pada alas, tutup, dan semua sisi prisma. Alas prisma berbentuk
segitiga sama sisi dengan panjang sisi 8 cm dan tinggi prisma 6 cm . Volume tabung
tersebut adalah ....
5. Sebuah permainan dengan nama “Halang Rintang” mempunyai aturan permainan
bahwa jika seseorang berada pada rintangan ke-n, orang tersebut harus melemparkan
dadu sebanyak n kali. Jika jumlah mata dadu dari n pelemparan ini lebih besar dari
2n, maka orang tersebut berhasil melewati rintangan. Tentukan peluang bahwa
seseorang berhasil melewati tiga rintangan pertama. Diasumsikan bahwa dadu yang
digunakan adalah dadu yang setimbang..
Pembahasan

1. Yang dimasud dengan string dalam matematika atau bahasa pemrograman


komputer adalah suatu penulisan dengan menggunakan gabungan huruf, angka,
atau simbol-simbol karakter lain dan bersifat sebagai teks biasa. Contoh nomor
peserta 001 sebagai teks, bukan bilangan.

Kembali ke persoalan, string dengan bobot 4 mempunyai susunan angka yang


mungkin terdiri dari:

a. Angka0 sebanyak 6 dan angka 1 sebanyak 4. Banyaknya susunan string yang


mungkin merupakan persoalan permutasi n unsur yang terdiri dari p unsur yang
n!
sama, q unsur yang sama, dimana p + q ≤  n , yaitu sebanyak:
p!×q!

Banyaknya susunan string yang mungkin sebanyak :


10 ! 10× 9 ×8 ×7 × 6 !
= =210
6 ! ×4 ! 6 ! × 4 ×3 ×2 ×1

b. Angka 0 sebanyak 7, angka 1 sebanyak 2, dan angka 2 sebanyak 1.

Banyaknya susunan string  yang mungkin sebanyak :


10 ! 10× 9 ×8 ×7 !
= =360
7 ! ×2 ! 7 ! ×2 ×1

c.  
Angka 0 sebanyak 8, angka 2 sebanyak 2. Banyaknya susunan string yang
mungkin sebanyak
10 ! 10× 9 ×8 !
= =45
8 ! ×2 ! 8 ! × 2× !
Jadi, banyak string  dengan bobot 4 sebanyak¿ 210+360+ 45=615

2. Misalkan jumlah orang pada antrian tersebut adalah x

Misalnya pembanding pada perbandingan depan belakang joko adalah m, sehingga :

1m + 3m = x

4m = x ….. persamaan 1

Misalnya pembanding pada perbandingan depan belakang Badrun adalah n, sehingga :

2n + 5n = x
7n = x …… persamaan 2

Kemudian samakan persamaan 1 dan 2, sehingga :

4m = 7n

Selanjutnya kita mencari nilai m dan n secara bersamaan sehingga kedua ruas
memiliki nilai yang sama.

Jika nilai m = 1 maka nilai n = 4/7 (tidak memenuhi)

Jika nilai m = 2 maka nilai n = 8/7 (tidak memenuhi )

Jika nilai m = 3 maka nilai n = 12/7 ( tidak memenuhi)…..

Jika nilai m = 7 maka nilai n = 4 ( memenuhi)

Ini berarti pembanding untuk m (perbandingan joko adalah 7) dan pembanding untuk
n (pada perbandingan badrun adalah 4)

Pada perbandingan joko :

x = 1m + 3m = 1 (7) + 3 (7) = 7 + 21 = 28

Pada perbandingan Badrun :

x = 2n + 5n = 2 (4) + 5 (4) = 8 + 20 = 28

jadi jumlah orang dalam antrian tersebut adalah 28 orang.

3. Jika x untuk Kakak dan y untuk Dede, Maka:

 ......................... Persamaan 1

 ..................................Persamaan 2

Substitusikan Persamaan 1 dan Persamaan 2


Tujuh tahun yang akan datang:

Kakak (x) = 35 + 7 = 42


Dede (y) = 21 + 7 = 28

x : y = 42 : 28
    =3:2

Jadi tujuh tahun yang akan datang Perbandingan umur Kakak dan Dede adalah 3:2
4. Diketahui suatu tabung berada di dalam prisma tegak segitiga dengan alas prisma
segitiga sama sisi, dimana panjang sisinya 8 cm dan tinggi prisma 6 cm
Perhatikan ilustrasi gambar berikut

Jadi, volume tabung tersebut adalah 32π


5. Berdasarkan informasi pada soal bahwa terdapat suatu permainan “Halang Rintang”
dengan aturan yang sudah ditentukan. Peserta yang berhasil melewati rintang apabila
jumlah mata dadu dari n pelemparan >2n. Rintangan pertama Pelemparan pertama
agar berhasil melewati rintangan maka jumlah mata dadu yang muncul harus lebih
dari 21, sehingga didapat :

n ( S )=61=6

n ( A ) =61−2 ( 1 dan2 :ada 2 )


n(A) 4 2
P ( A )= = =
n( S ) 6 3
Rintangan kedua
Pelemparan kedua agar berhasil melewati rintangan maka jumlah mata dadu yang
muncul harus lebih dari 22=4 , sehingga didapat

n ( S )=62=36
Kemudian dicari jumlah mata dadu ≤ 4 , atau x1 + x2 = 4, x1 + x2 = 3, dan x1 + x2 = 2,
dimana nilai x1 dan x2 merupakan bilangan asli untuk persamaan dari x 1 + x2 = 4, bisa
menggunakan aturan kombinasi 3C1 = 3 untuk persamaan dari x1 + x2=3, bisa
menggunakan aturan kombinasi 2C1 = 2 untuk persamaan dari x1 + x2 = 2, bisa
menggunakan aturan kombinasi 1C1 = 1 Dengan demikian

n ( A ) =62−6 ( 3+2+1 :ada 6 )


n ( A ) =36−6(3C1+2C1+1C1)
n ( A ) =30
n ( A ) 30 5
( A)= = =
n ( S ) 36 6
Rintangan ketiga
Pelemparan kedua agar berhasil melewati rintangan maka jumlah mata dadu yang
muncul harus lebih dari 23 = 8, sehingga didapat n(S)=63=216 Kemudian dicari
jumlah mata dadu ≤ 8, atau x1 + x2 + x3= 8, x1 + x2 + x3 = 7, x1 + x2 + x3= 6, x1 + x2 +
x3= 5, x1 + x2 + x3 = 4, dan x1 + x2 + x3= 3, dimana nilai x1, x2, dan x3 merupakan
bilangan asli.
Dengan cara yang sama, maka didapat :

SOAL HOTS

1. Bilangan prima terbesar yang dapat dinyatakan dalam bentuk 𝑎4 + 𝑏4 + 13 untuk suatu
bilangan- bilangan prima 𝑎 dan 𝑏 adalah ….
2. Diketahui 𝑥 dan 𝑦 bilangan prima dengan 𝑥 < 𝑦, dan 𝑥 3 + 𝑦 3 + 2018 = 30𝑦2 − 300𝑦+
3018. Nilai 𝑥 yang memenuhi ….
3. Suatu bilangan asli n dikatakan kuat apabila terdapat bilangan asli x sehingga xnx + 1
habis dibagi 2n...
4. Untuk setiap bilangan real 𝑧, ⌊𝑧⌋ menyatakan bilangan bulat terbesar yang lebih kecil
dari atau sama dengan 𝑧. Jika diketahui ⌊𝑥⌋ + ⌊𝑦⌋ + 𝑦 = 43,8 dan 𝑥 + 𝑦 − ⌊𝑥⌋ = 18,4.
Nilai 10(𝑥 + 𝑦) adalah ….
1 x
5. Diberikan bilangan real x dan y yang memenuhi < < 2. Nilai minimum
2 y
x 2y
+ ...
2 y −x 2 x− y
Pembahasan
1. Perhatikan, teorema tentang bilangan prima yaitu “Setiap bilangan prima 𝑝 dan 𝑝 > 3,
maka 𝑝 dapat dinyatakan sebagai 𝑝 = 6𝑛 ± 1, dengan 𝑛 adalah bilangan asli”.
Untuk 𝑎 > 3,𝑏 > 3, berarti 𝑏 = 6𝑛 ± 1, 𝑛 ≥ 1, maka 𝑎4 + 𝑏4 + 13 ≡ 1 + 1 + 13 ≡ 15 ≡
0(mod 3)
Untuk 𝑎 = 2,𝑏 ≤ 3, maka 𝑎4 + 𝑏4 + 13 ≡ 1 + 1 + 13 ≡ 15 ≡ 0(mod 5) Jadi untuk 𝑎 = 2,𝑏
≤ 3, maka 𝑎4 + 𝑏4 + 13 adalah bukan bilangan prima. Begitu pula untuk 𝑏 = 2, 𝑎 ≤ 3,
maka 𝑎4 + 𝑏4 + 13 adalah bukan bilangan prima.
Untuk 𝑎 = 𝑏 = 3, maka maka 𝑎4 + 𝑏4 + 13 ≡ 1 + 1 + 13 ≡ 15 ≡ 0(mod 5) Jadi untuk 𝑎 =
𝑏 = 3, maka 𝑎4 + 𝑏4 + 13 adalah bukan bilangan prima.
Untuk 𝑎 = 2,𝑏 > 3, berarti 𝑏 = 6𝑛 ± 1, 𝑛 ≥ 1, maka 𝑎4 + 𝑏4 + 13 ≡ 0 + 1 + 13 ≡ 14 ≡
0(mod 2) Jadi untuk 𝑎 = 2,𝑏 > 3, maka 𝑎4 + 𝑏4 + 13 adalah bukan bilangan prima.
Begitu pula untuk 𝑏 = 2, 𝑎 > 3, maka 𝑎4 + 𝑏4 + 13 adalah bukan bilangan prima.
Untuk 𝑎 = 3,𝑏 > 3, berarti 𝑏 = 6𝑛 ± 1, 𝑛 ≥ 1, • Untuk 𝑏 = 6𝑛 + 1, maka misal 𝑛
berbentuk 5𝑘 + 𝑎, dengan 𝑘 ≥ 0. Disini, 𝑎 ≠ 4 sebab jika 𝑎 = 4, maka 𝑏 tak prima.
4 4
Maka, 𝑎 + 𝑏 + 13 ≡ (81 + 6(5𝑘 + 𝑎) + 1)4 + 13) (mod 5) ≡ ((𝑎 + 1)4 + 4) (mod 5) ≡
0 (mod 5),untuk 𝑎 ≠ 4 • Untuk 𝑏 = 6𝑛 − 1, maka misal 𝑛 berbentuk 5𝑘 + 𝑎, dengan 𝑘
≥ 0. Disini, 𝑎 ≠ 1 sebab jika 𝑎 = 1, maka 𝑏 tak prima, kecuali untuk 𝑛 = 1. Maka, 𝑎4 +
𝑏4 + 13 ≡ (81 + 6(5𝑘 + 𝑎) − 1)4 + 13) (mod 5) ≡ ((𝑎 + 1)4 − 1) (mod 5) ≡ 0 (mod
5),untuk 𝑎 ≠ 1 Maka, solusi satu-satunya adalah jika 𝑛 = 1, sehingga 𝑎4 + 𝑏4 + 13
adalah bilangan prima terbesar untuk 𝑎 = 3,𝑏 = 5.
Jadi, 𝑎4 + 𝑏4 + 13 = 34 + 54 + 13 = 81 + 625 + 13 = 719.
2. Perhatikan, 𝑥 3 + 𝑦 3 + 2018 = 30𝑦 2 − 300𝑦 + 3018 ⇔ 𝑥 3 + 𝑦 3 − 30𝑦 2 − 300𝑦 − 1000
= 0 ⇔ 𝑥 3 + (𝑦 − 10) 3 = 0 Sehingga, diperoleh 𝑥 = −(𝑦 − 10) ⇔ 𝑥 + 𝑦 = 10 Karena, 𝑥,
𝑦 adalah bilangan prima, maka dua buah bilangan prima yang jumlahnya 10 adalah 3
dan 7. Mengingat 𝑥 < 𝑦, sehingga dapat diperoleh 𝑥 = 3 dan 𝑦 = 7. Jadi, 𝑥 yang
memenuhi adalah 3.
LEMA. Misalkan a,b,k bilangan asli dengan a,b ganjil. Dengan ini, berlaku 2k|ab + 1
jika dan hanya jika 2k|a + 1. BUKTI. Perhatikan pemfaktoran berikut
ab + 1 = (a + 1)(ab−1 −ab−2 + ab−3 −···−a + 1).
Dari sini, trivial bahwa jika 2k |a + 1, maka 2k |ab + 1. Sekarang untuk arah sebaliknya
misalkan 2k |ab+1. Karena a ganjil, maka ab −1, ab −2, ab −3,...,a,1 ganjil dan karena b
ganjil, ada sebanyak b bilangan ganjil pada suku kedua pemfaktoran di atas. Dengan
demikian, bilangan ab −1 − ab −2 + ab −3 −···−a + 1 ganjil sehingga relatif prima
dengan 2k. Akibatnya, 2k |a + 1 dan lema terbukti.
(a) Kita buktikan lebih umum bahwa semua bilangan ganjil senantiasa kuat. Misalkan
m bilangan ganjil dan pilih x = 2m−1. Dengan demikian, x ganjil sehingga mx juga
ganjil. Karena x+1 = 2m jelas habis dibagi 2m, maka xmx+1 juga habis dibagi 2m.
Berdasarkan definisi, m adalah bilangan kuat.
3. (b) Misalkan m bilangan kuat dan y bilangan asli terkecil sehingga 2m|ymy +1. Pertama,
ymy +1 harus genap, sehingga ym dan y ganjil. Berdasarkan lema (dengan a = y m dan b
= y), diperoleh bahwa 2m|ym +1. Seandainya m genap, maka ym +1 ≡ 2 (mod 4)
sementara 2m habis dibagi 4. Dalam hal ini, tidak mungkin berlaku 2m|ym +1. Jadi, m
harus ganjil dan berdasarkan lema lagi (dengan a = y dan b = m), diperoleh 2 m|y + 1.
Dengan demikian, y + 1 ≥ 2m atau y ≥ 2m −1. Sebaliknya, seperti bagian (a), y = 2m−1
memang memenuhi 2m|ymy +1. Jadi, bilangan y yang kita cari adalah ini dan kita selesa
4. Perhatikan, misal 0 ≤ 𝛿 < 1, maka untuk setiap 𝑧 bilangan real berlaku: 𝑧 = ⌊𝑧⌋ + 𝛿𝑧
Dari persamaan ⌊𝑥⌋ + ⌊𝑦⌋ + 𝑦 = 43,8, diperoleh ⌊𝑥⌋ + ⌊𝑦⌋ + 𝑦 = 43,8 ⇒ ⌊𝑥⌋ + ⌊𝑦⌋ + ⌊𝑦⌋
+ 𝛿𝑦 = 43,8 ⇔ ⌊𝑥⌋ + 2⌊𝑦⌋ + 𝛿𝑦 = 43,8 Sehingga diperoleh, ⌊𝑥⌋ + 2⌊𝑦⌋ = 43 dan 𝛿𝑦 =
0,8. Dan dari persamaan 𝑥 + 𝑦 − ⌊𝑥⌋ = 18,4 diperoleh 𝑥 + 𝑦 − ⌊𝑥⌋ = 18,4 ⇒ ⌊𝑥⌋ + 𝛿𝑥 +
⌊𝑦⌋ + 𝛿𝑦 − ⌊𝑥⌋ = 18,4 ⇔ ⌊𝑦⌋ + 𝛿𝑥 + 𝛿𝑦 = 18,4 ⇔ ⌊𝑦⌋ + 𝛿𝑥 + 0,8 = 18,4 ⇔ ⌊𝑦⌋ + 𝛿𝑥 =
17,6 Sehingga diperoleh ⌊𝑦⌋ = 17, dan 𝛿𝑥 = 0,6. Perhatikan kembali bahwa ⌊𝑥⌋ + 2⌊𝑦⌋
= 43, sehingga diperoleh ⌊𝑥⌋ + 2⌊𝑦⌋ = 43 ⇒ ⌊𝑥⌋ + 2(17) = 43 ⇔ ⌊𝑥⌋ + 34 = 43 ⇔ ⌊𝑥⌋ =
9 Jadi, diperoleh nilai 𝑥 dan 𝑦 adalah 𝑥 = ⌊𝑥⌋ + 𝛿𝑥 = 9 + 0,6 = 9,6 𝑦 = ⌊𝑦⌋ + 𝛿𝑦 = 17 +
0,8 = 17,8 Jadi, nilai 10(𝑥 + 𝑦) = 10(9,6 + 17,8) = 10(27,4) = 274.
1 x
5. Diberikan bilangan real x dan y yang memenuhi < < 2. Nilai minimum
2 y
x 2y
+
2 y −x 2 x− y
MATERI RELASI DAN FUNGSI, BARISAN DAN DERET

1. Misalkan f fungsi real yang memenuhi f ( x3 )=x +2 x +3. Jumlah semua nilai z yang
2

memenuhi f ( 3 z )=12 adalah …


1 x
2. Diberikan bilangan real x dan y yang memenuhi < < 2. Nilai minimum
2 y
x 2y
+ adalah..
2 y −x 2 x− y

3. Diketahui 𝑥 dan 𝑦 bilangan prima dengan 𝑥 < 𝑦, dan


x 3+ y 3+ 2018=30 y 2−300 y +3018. Nilai 𝑥 yang memenuhi ….
4. Misalkan {𝑥𝑛} adalah barisan bilangan bulat yang memenuhi 𝑥1 = 𝑥2 = ⋯ = 𝑥12 = 0,
𝑥13 = 2, dan untuk setiap bilangan asli 𝑛 berlaku 𝑥𝑛+13 = 𝑥𝑛+4 + 2𝑥𝑛. Nilai 𝑥143 adalah
….
5. Untuk setiap bilangan asli 𝑛 didefinisikan 𝑠(𝑛) sebagai hasil penjumlahan dari semua
digit-digit dari 𝑛. Banyaknya bilangan asli 𝑑 sehingga 𝑑 habis membagi 𝑛 − 𝑠(𝑛)
untuk setiap bilangan asli 𝑛 adalah ….
Pembahasan

1. f ( x3 )=x +2 x +3
2

2
f ( x )=( 3 x ) +2 ( 3 x ) +3

¿ 9 x 2+ 6 x+3

f ( 3 z )=9 ( 3 z )2+ 6 ( 3 z ) +3=12(dibagi dengan 3)

⇔ 3 ( 9 z 2 ) +6 z +1=4

⇔ 27 z 2 +6 z−3=0
−6 −2
Maka z 1+ z2 = =
27 9
x
x x 2y y 2
()
2. Perhatikan, f y = 2 y −x + 2 x− y = + , dan misal x =p , maka
2− ( xy ) ( )
2
x
y
−1
y

p 2
f ( p) = +
2−p 2 p−1

' 2 4 2 ( 2 p−1 )2−4 ( 2− p )2 4 p 2+ 8 p−14


Sehingga, f ( p )= 2
− 2
= 2 2
= 2 2
( 2− p ) ( 2 p−1 ) ( 2−p ) ( 2 p−1 ) (2− p ) ( 2 p−1 )
Diperoleh titik stasioner f ( p) adalah saat f ' ( p )=0, yaitu

' 4 p2 +8 p−14
f p =0⇒
( ) =0
( 2− p )2 ( 2 p−1 )2

⇔ 4 p2 +8 p−14=0
7
⇔ p2 +2 p− =0
2
9
⇔ p2 +2 p+1=
2
9
⇔ ( p+1 )2=
2
3
⇔ p+1=±
√2

3
⇔ p=−1 ±
√2
Perhatikan garis bilangan dari f ' ( p) :

3 3 √ 2−2 1
Sehingga, p=−1− = adalah titik balik minimum dan karena < p<2
√2 2 2
3
maka nilai minimum dari f ( p) adalah f (−1+ ), yaitu
√2
3 √2−2
3 2 2
(
f −1+
√2
= )3 √ 2−2
+
3 √2−2
¿
2− (
2
2 ) (
2
−1 )
3 √2−2 2
¿ +
6−3 √ 2 3 √ 2−3
3 √ 2−2 2 2
¿ + √
6−3 √ 2 6−3 √ 2
5 √ 2−2
¿
6−3 √ 2
5 √2−2 6−3 √ 2
¿ ×
6−3 √ 2 6−3 √ 2
18+ 24 √ 2
¿
18
4 √2
¿ 1+
3

3. Perhatikan x 3+ y 3+ 2018=30 y 2−300 y +3018

⇔ x 3 + y 3−30 y 2 +300 y−1000=0

⇔ x 3 + ( y−10 )3=0
Sehingga diperoleh
x=−( y −10 )
⇔ x + y =10
Karena x, y adalah bilangan prima, maka dua bilangan prima yang jumlahnya 10
adalah 3 dan 7, mengingat x < y, sehingga diperoleh x=3 dan y=7
4. Uraikan kombinasi linear dari bilangan 143 terhadap bilangan 9 dan 13, sehingga
diperoleh
9 p+13 q=143 ⇒ 9 p=143−13 q
⇔ 9. p=13.(11−q)
Sehingga terdapat dua penyelesaian bulat untuk 9 p+13 q=143 , dengan p, q bilangan
cacah.

 p=13 , sehingga 11−q=9 ⇒ q=2 ,sehingga (( p1 q1 ) =(13,2)


 p=0, sehingga 11−q=0 ⇒ q=11 ,sehingga (( p2 q2 ) =(0,11)

Padahal, untuk x n+13=x n +4 +2 xn , rumus umumnya untuk n=9 p+13 qadalah


k
pi + qi−1
x n= ∑ 2 q i .
i=1 ( pi )
n

Sehingga,

x n=2 .
2
(1413)+2 . (100)
11

¿ 4.14 +2048.
¿ 2104

5. Perhatikan, bilangan asli n dapat dinyatakan sebagai n=a0 . 100 +a1 .101 + a2 . 102 +… ,
maka jika s(n) didefinisikan sebagai hasil penjumlahan dari semua digit-digit dari n,
maka diperoleh s ( n )=a0 +a1 +a 2 …

Misal, p=n−s ( n ) , maka


p=n−s ( n )

¿( a¿¿ 0 .10 0+ a1 .101 +a 2 . 102 +…)−¿ ¿ a 0+ a1 +a2 … ¿

¿ a0 ( 100 −1 ) +a1 ( 101−1 ) + a2 ( 10 2−1 ) +…

¿ 9 a1 +99 a 2+ 999 a3 +…

¿ 9( a1 +11 a2 +111 a3+ …)

Sehinnga, 9In−s (n), jadi bilangan asli d adalah faktor bulat positif dari 9, yaitu 1, 3
dan 9

Jadi, ada sebanyak 3 bilangan d yang memenuhi.


SOAL HOTS 8
(MATERI PERSAMAAN DAN FUNGSI KUADRAT, TRIGONOMETRI DAN
GEOMETRI)
1. Panjang sisi-sisi dari segitiga merupakan bilangan asli yang berurutan. Diketahui
bahwa garis berat dari segitiga tegak lurus dengan salah satu garis baginya. Keliling
segitiga itu adalah ….
2. Diberikan segitiga ABC dengan AB = 13, AC = 15, dan panjang garis tinggi ke BC
adalah 12. Jumlah semua panjang BC yang mungkin adalah ….
3. Misalkan ABCD sebuah persegi dengan panjang sisi 2017. Titik E terletak pada
segmen CD sehingga CEFG merupakan persegi dengan panjang sisi 1702, dengan F
dan G terletak diluar ABCD. Jika lingkaran luar segitiga ACF memotong BC lagi di
titik H, maka panjang CH adalah ….
4. Diberikan persegi berukuran 3 × 3 satuan seperti pada gambar. Luas segilima yang
diarsir adalah ….
5. Misalkan 𝑎,𝑏, dan 𝑐 adalah tiga bilangan 𝑏𝑒𝑟𝑏𝑒𝑑𝑎. Jika ketiga bilangan tersebut
merupakan bilangan asli satu digit maka jumlah terbesar akar-akar persamaan (𝑥 − 𝑎)
(𝑥 − 𝑏) + (𝑥 − 𝑏)(𝑥 − 𝑐) = 0 yang mungkin adalah ….
1
6. Tentukan nilaia+ b dari cos 15 °= √ a+ √ b
2
Pembahasan
1. Perhatikan gambar segitiga berikut

𝐶𝐷 merupakan garis berat dan 𝐴𝐸 merupakan garis bagi, keduanya berpotongan saling tegak
lurus.
Perhatikan segitiga 𝐴𝐷𝐶 sama kaki, sehingga 𝐴𝐷 = 𝐴𝐶. Misal 𝐴𝐷 = 𝐴𝐶 = 𝐷𝐵 = 𝑥.
Perhatikan juga, karena sisi-sisi segitiga merupakan bilangan asli yang berurutan, maka
selisih dari dua sisi segitiga adalah 1 atau 2.
Kasus pertama, selisih dua sisi segitiga adalah 1, sehingga 2𝑥 − 𝑥 = 1 ⇒ 𝑥 = 1 Karena 𝑥 = 1,
maka 𝑏 = 1, 𝑐 = 2, sehingga
• 𝑎 = 0, tidak memenuhi karena sisi segitiga tidak mungkin nol
• 𝑎 = 3, tidak mungkin karena tidak memenuhi ketaksamaan 𝑏 + 𝑐 > 𝑎
Kasus kedua, selisih dua sisi segitiga adalah 2, sehingga 2𝑥 − 𝑥 = 2 ⇒ 𝑥 = 2 Karena 𝑥 = 2,
maka 𝑏 = 2,𝑐 = 4, sehingga
• 𝑎 = 3, memenuhi.
Sehingga, sisi segitiga adalah 𝑎 = 3,𝑏 = 2,𝑐 = 4.
Jadi keliling segitiga adalah 𝑎 + 𝑏 + 𝑐 = 3 + 2 + 4 = 9.
2. Perhatikan segitiga berikut :

Jadi, jumlah semua kemungkinan panjang BC = 14 + 4 = 18.


3.
Jelas¿ ACF=90 °, sehingga AF adalah diameter lingkaran
Karena AF diameter, maka ¿ FIA=90 °, dan AI =DE=2017−1702=315
Dengan menggunakan power of point theorem :
BI BH
= , karena AB=BC , maka BI=BH dan CH = AI =315
AB BC
4. Perhatikan gambar berikut

Perhatikan, karena AB∥ DE, maka ∆ CAB ∆ CDE, sehingga diperoleh perbandingan
CE DE CE 2 4
= → DE= × AB= ×2=
CB AB CB 3 3
Sehinggaa, karena DE=DF + FE , dan FE=1 maka diperoleh
4 1
DF =DE−FE= −1=
3 3
Perhatikan ∆ DFG ∆ ABC sehingga diperoleh perbandingan
1
FG DF DF 2 1
= → FG= × BC= × 3=
BC AB AB 2 2
1 1 1 1 1
Jadi luas ∆ DFG= . DF . FG= . . =
2 2 3 2 12
1 11
Sehingga Luas segilima [ DHIJ ] =[ FHIJ ] −[ DFG ] =1− =
12 12
Cara 2
1
Perhatikan bahwa ∆ DFG ∆ ABC, sehingga karena DF = AB , maka
6
2
[ DFG ] = 1 . 1 .2 .3= 1
()
6 2 12
1 11
Sehingga. [ DHIJ ] =1− =
12 12
5. Perhatikan penjabaran bentuk aljabar tersebut. ( x – a ) ( x – b ) + ( x – b ) ( x – c ) =0

⇔ x 2−( a+b ) x+ ab+ x 2−( b+ c ) x +bc=0

⇔ 2 x 2−(a+2 b+c )x +( ab+bc )=0

Sehingga, jika akar-akar dari persamaan kuadrat x 2−( a+2 b+c ) x +(ab+bc )=0 adalah x 1
dan x 2, maka dengan rumus jumlah akar-akar persamaan kuadrat diperoleh:
a+ 2b +c
x 1 + x2 =
2
Perhatikan juga bahwa a , b , dan c adalah tiga bilangan satu digit berbeda, sehingga
a+ 2b+ c akan maksimum apabila b adalah bilangan terbesan a , c masing-masing dipilih
bilangan satu digit berurutan yang lebih kecil dari b
Sehingga apabila b=9 dan masing-masing a atau c adalah 8 atau 7, diperoleh jumlah
terbesar akar-akar persamaan kuadrat tersebut adalah :
a+ 2b +c 33
x 1 + x2 = =
2 2
6. cos 15 °=cos(¿ 45° −30° )=cos ⁡45 ° cos ⁡30 ° +sin ⁡45° sin ⁡30 ° ¿
1 1 1 1 1 1
¿ √ 2 √ 3+ √ 2 = √ 6+ √2
2 2 2 2 4 4
Perhatikan bahwa untuk
2
2 2 ( √ 6+ √ 2 )
( √ 6+ √ 2 ) =6 +2+2 √ 12=8+4 √3 ↔ ( √ 6 + √ 2 ) =4 ( 2+ √ 3 ) ↔
2
2
( √ 6+ √2 ) 1
↔ = √ 2+ √3
2 2
1
Sehinggacos 15 °= √ 2+ √ 3 dan a+ b=2+3=¿
2
Materi Limit fungsi, Statistik, dan Peluang

1. Diberikan satu koin yang tidak seimbang. Bila koin tersebut ditos satu kali, peluang
1
muncul angka adalah . Jika ditos 𝑛 kali, peluang muncul tepat dua angka sama
4
dengan peluang muncul tepat tiga angka. Nilai 𝑛 adalah ….
2. Setiap sel dari suatu tabel berukuran 2 × 2 dapat diisi dengan bilangan 1, 2, atau 3.
Misalkan 𝑁 adalah banyaknya tabel yang memenuhi kedua sifat berikut sekaligus:
• untuk setiap baris, hasil penjumlahannya genap
• untuk setiap kolom, hasil penjumlahannya genap Nilai 𝑁 adalah ….

ax +b−√ x 3
3. Jika lim = maka tentukan a+ b
x→ 4 x−4 4
4. Rataan bagi suatu kumpulan data yang terdiri dari sepuluh bilangan ialah 7. Apabila
ditambah (1 + 3m) dan (1 + 5m) kepada kumpulan data itu, rataan menjadi 10.
Tentukan nilai m!
5. Perbandingan jumlah buruh tetap dan buruh tidak tetap di suatu pabrik adalah 3 : 7.
Jika penghasilan rata-rata (per tahun) buruh tak tetap Rp 2,5 juta dan buruh tetap Rp
4,0 juta, tentukan rata-rata penghasilan tahunan dari kedua kelompok buruh tersebut.
Pembahasan~
1. Perhatikan, dengan menggunakan konsep distribusi binomial, misal 𝑝 = peluang
1 3
kejadian muncul angka, maka 𝑝 = dan 1 – p= .
4 4
Apabila satu koin ditos 𝑛 kali, maka peluang muncul tepat dua angka sama dengan
peluang muncul tepat tiga angka dapat dinyatakan sebagai

Jadi, nilai 𝑛 yang memenuhi adalah 11.


2. Perhatikan tabel 2 × 2 berikut!
a b
c d
Dengan memperhatikan bahwa hasil penjumlahan setiap baris dan kolom adalah
genap, maka diperoleh kedua bilangan pada setiap baris atau kolom memiliki paritas
yang sama.
Perhatikan juga bahwa 𝑎,𝑏, 𝑐, atau 𝑑 hanya dapat diisi dengan bilangan 1, 2, atau 3.
Banyak tabel yang memenuhi dapat ditentukan dengan membagi kasus:
 Untuk 𝑎,𝑏,𝑐,𝑑 bilangan ganjil maka ada tiga kemungkinan - keempat bilangan
𝑎,𝑏,𝑐,𝑑 adalah bilangan yang sama, sebanyak 2C1= 2 cara
4!
- Diantara bilangan 𝑎,𝑏,𝑐,𝑑 ada tiga bilangan yang sama, sebanyak × C1=8 cara
3!
4!
- Diantara bilangan 𝑎,𝑏,𝑐,𝑑 ada dua bilangan yang sama, sebanyak = 6 cara
2! 2 !
Untuk 𝑎,𝑏,𝑐,𝑑 bilangan genap maka hanya ada satu kemungkinan yaitu
keempat bilangan 𝑎,𝑏,𝑐,𝑑 adalah bilangan 2. Sehingga ada sebanyak 1 cara.
Jadi, total banyak tabel yang memenuhi adalah sebanyak 2 + 8 + 6 + 1 = 17 cara.
0
3. Bentuk di atas jika x=4 maka harus berbentuk
0
Jadi 4 a+b−2=0 atau 4 a+b=2....................(1)
1
a−
2√2 3 1 1
lim = ⇒ a− = ⟹ a=1
x→ 4 1 4 4 3
4.1+ b=2 ⟺ b=−2
a+ b=1−2=−1

4. Data pertama
x x
x́ 1=7 dan n1 =10 maka x́ 1= ∑ ⟹7= ∑ ⟹ ∑ x =70
n 10
Data kedua (setelah penambahan)

x́ 2=
∑ x+ (1+3 m ) + ( 1+5 m ) ⟹10= 70 ( 1+3 m ) + ( 1+5 m )
n2 12
⟹ 70+2+8 m=120
⟹ 8 m=120−72
⟹ 8 m=48
⟹ m=6

5. a = jumlah buruh tetap dan b = jumlah buruh tak tetap maka a :b=3 :7 atau
7a
3 b=7 a ⇒b=
3
a x́ 1+ b x́ 2 a .4 +b .2,5
x ´gab = ⇒ x ´gab =
a+ b a+ b
4 a+2,5 7 a ( )
3
⇒=
7a
a+
3
12a+ 2,5 ( 7 a )
⇒=
3 a+ 7 a
29 ,5 a
⇒=
10 a
⇒=2,95
Jadi rata-rata penghasilan seluruh buruh adalah 2, 95 juta
Persamaan dan pertidaksamaan linear serta persamaan garis lurus
1. Diberikan dua bilangan asli dua angka yang selisihnya 10. Diketahui bahwa bilangan
yang kecil merupakan kelipatan 3, sedangkan lainnya merupakan kelipatan 7.
Diketahui pula bahwa jumlah semua faktor prima kedua bilangan tersebut adalah 17.
Jumlah dua bilangan tersebut adalah ….
2. Untuk setiap bilangan real 𝑧, ⌊𝑧⌋ menyatakan bilangan bulat terbesar yang lebih kecil
dari atau sama dengan 𝑧. Jika diketahui ⌊ x ⌋ + ⌊ y ⌋ + y =43,8 dan x + y−⌊ x ⌋=18,4.
Nilai 10( x + y ) adalah ….
3. Misalkan a, b, c bilangan real positif yang memenuhi a+ b+c=1. Nilai minimum dari
a+b
adalah...
abc
4. Pada suatu penangkaran terdapat burung pipit dan burung dara. Ketika 5 burung pipit
dilepaskan, jumlah burung dara dua kali burung pipit yang tersisa. Kemudian, ketika
25 ekor burung dara dilepaskan, burung pipit yang tersisa adalah 3 kali burung dara
yang tersisa. Jumlah burung pipit semula adalah....
1 y x

[ ]
5. Persamaan garis lurus yang dinyatakan dengan 1 2 1 =0 memenuhi sifat-sifat
1 3 2

(1). Garis x− y +1=0 memotong sumbu x jika y 0 , sehingga x + y +1=(−1,0)


(2). Memiliki gradien 1
(3). Melalui (1, 2)
(4). Tegak lurus garis x + y +1=0
6. Tiga buah garisl 1 ,l 2, dan l 3 mempunyai gradien masing-masing 2 , 3dan 4. Ketika
garis ini memotong sumbu y di titik yang sama. Jika jumlah nilai x dari titik potong
1
dengan sumbu x dari ketika garis adala , maka persamaan garis l 2 adalah....
9
Pembahasan
1. Perhatikan, misal kedua bilangan tersebut adalah 𝑥 dan 𝑦, karena 𝑥 adalah bilangan
kelipatan 7 dan y adalah bilangan kelipatan 3, maka untuk 𝑚 dan 𝑛 adalah suatu
bilangan asli, 𝑥 dan 𝑦 dapat dinyatakan sebagai
x=7 m
y=3 n
Karena selisih kedua bilangan adalah 10, dan x > y, maka x− y =10. Ini sama saja
dengan persamaan 7𝑚 − 3𝑛 = 10.
Nilai 𝑚 dan 𝑛 dapat ditentukan menggunakan pembalikan algoritma Euclid, yaitu
7=2× 3+1
Sehingga,
1=7−2 ×3
Dengan mengalikan 10 kedua ruas diperoleh 10=70−60
Sehingga, diperoleh m=10dan n=20.
Sehingga, solusi umumnya adalah
m=10−3 t ⇒ x=70 – 21t
n=20−7 t ⇒ y=60−21 t
Diperoleh pasangan bilangan dua digit 𝑥,𝑦 yang memenuhi adalah
( x , y )={(28,18),(49,39) ,(70,60),(91,81) }
perhatikan bahwa jumlah semua faktor prima 𝑥 dan y adalah 17, maka
17=3+ p+q+ 7. Maka p+q=7 , sehingga bilangan prima 𝑝,𝑞 yang memenuhi
hanyalah 2 dan 5.
Sehingga, jelas diantara pasangan 𝑥,𝑦 yang memiliki faktor prima 5 hanyalah x=70
dan y=60.
2. Perhatikan, misal 0 ≤ 𝛿 < 1, maka untuk setiap 𝑧 bilangan real berlaku: 𝑧 = ⌊𝑧⌋ + 𝛿𝑧
Dari persamaan ⌊ x ⌋ + ⌊ y ⌋ + y =43,8, diperoleh
⌊ x ⌋ + ⌊ y ⌋ + y =43,8 ⇒ ⌊ x ⌋ + ⌊ y ⌋ + ⌊ y ⌋ + δy=43,8 ⇔ ⌊ x ⌋ +2 ⌊ y ⌋ +δy=43,8
Sehingga diperoleh, ⌊ x ⌋ +2 ⌊ y ⌋=43dan δy=0,8.
Dan dari persamaan x + y−⌊ x ⌋=18,4 diperoleh
x + y−⌊ x ⌋=18,4 ⇒ ⌊ x ⌋ +δx+ ⌊ y ⌋ + δy−⌊ x ⌋ =18,4 ⇔ ⌊ y ⌋+ δx+δy=18,4 ⇔ ⌊ y ⌋ +δx+ 0,8=18,4 ⇔ ⌊ y
Sehingga diperoleh ⌊ y ⌋ =17 , dan δx=0,6.
Perhatikan kembali bahwa ⌊ x ⌋ +2 ⌊ y ⌋=43, sehingga diperoleh
⌊ x ⌋ +2 ⌊ y ⌋=43⇒ ⌊ x ⌋+ 2(17)=43⇔ ⌊ x ⌋+ 34=43 ⇔ ⌊ x ⌋ =9
Jadi, diperoleh nilai 𝑥 dan 𝑦 adalah
x=⌊ x ⌋ +δx=9+ 0,6=9,6 y=⌊ y ⌋ +δy =17+ 0,8=17,8
Jadi, nilai 10(x + y )=10(9,6+17,8)=10(27,4)=274.
3.

4.

1 y x

[ ]
1 2 1 =0
1 3 2

4 + y +3 x−( 2 x+3+ 2 y ) =0
x− y +1=0
Garis x− y +1=0 memotong sumbu x jika y=0 sehingga
x−0+1=0
x=−1

Garis tersebut memotong sumbu x di titik 1,0 . (Benar)


(2) x− y +1=0 memiliki gradien 1. (Benar)
(3) (1,2)→ x− y +1=0
1−2+1=0 (pernyataan bernilai benar)

Garis x− y +1=0 melalui 1, 2


(4) Gradien garis x− y +1=0 adalah m1  1 dan gradien garis x + y +1=0 adalah m2 
1 . Karenanya m1m2 1 , sehingga pernyataan garis x− y +1=0 a tegak lurus garis
x + y +1=0 adalah benar. Semua pernyataan benar.
5.

6.
2 4 4 8 4
1. Jumlah dari −4 + − + − + …
3 9 7 27 49
2. Tentukan besar suku ke-2013 dari barisan 1, 3, 6, 10, …
3. Rhisky sedang bermain ayunan di halaman belakang rumahnya. Dia mengayunkan
ayunan tersebut dengan menggunakan tangan dan tubuhnya agar ayunan tersebut
berayun sampai ketinggian maksimum, kemudian membiarkannya sampai ayunan
yang dia tumpangi berhenti dengan sendirinya. Dalam setiap ayunan, Rhisky
menempuh 75% dari panjang ayunan sebelumnya. Jika panjang busur pertama (atau
ayunan pertama) 2 meter, tentukan panjang busur yang ditempuh Rhisky pada ayunan
ke-8. Berapa meterkah total panjang busur yang ditempuh Rhisky sebelum dia
berhenti berayun?
4. Diketahui deret geometri tak hingga 16+4+1+⋯. Jika jumlah deret tersebut dikurangi
1
dengan jumlah n suku pertama, hasilnya kurang dari  . Nilai n terkecil yang
3000
memenuhi adalah...
Dari deret 16+4+1+⋯16+4+1+⋯ kita peroleh:

5. Nilai x yang memenuhi 1+ ( x−1 )2 + ( x−1 )3 + ( x−1 )4 + ⋯=2−x adalah... 


6. Diketahui deret geometri tak hingga u1 +u2 +u3 + ⋯ Jika rasio deret tersebut adalah r
dengan −1<r <1 , u1+ u2 +u3 +⋯=6danu3 +u 4 +u5 +…=2, maka nilai r adalah...
PEMBAHASAN
1. Perhatikan bahwa
2 4 4 8 4 2 4 8 4 4
3 9 7 27 49 3 9 27 (
−4 + − + − + …= + + +… + −4− − −…
7 49 )( )
Dari penguraian di atas diperoleh 2 deret geometri sekaligus

 Untuk ( 23 + 49 + 278 + …) adalah deret geometri tak hingga dengan


4
u2 9 2
e= = =
u1 2 3
3
2 2
( )
a 3 3
S∞ = = = =2
1−r 2 1
1− ()
3 3

4 4
 Untuk −4− − −… adalah deret geometri tak hingga dengan
7 49
−4
u2 7 1
e= = =
u1 −4 7

a −4 −4 −14
S∞ = = = =
1−r 1 6 3
1− ()
7 7

Sehingga ¿
2.

3. Diketahui panjang busur pertama yang ditempuh Rhisky adalah 2 meter, sehingga
kita peroleh a1 = 2. Sedangkan dalam setiap ayunannya dia menempuh 75% dari
panjang lintasan sebelumnya. Sehingga r = 75% = 0,75. Untuk menentukan
panjang ayunan ke-8, kita tentukan a8 dari barisan tersebut.
Sehingga, panjang ayunan Rhisky yang ke-8 adalah 0,27 meter atau 27 cm.
Selanjutnya kita tentukan panjang lintasan yang ditempuh oleh Rhisky sebelum
dia berhenti berayun. Untuk menentukan panjang lintasan ini, kita cari jumlah
deret tak hingga dari barisan tersebut.

Jadi panjang lintasan yang telah ditempuh oleh Rhisky sampai dia berhenti
berayun adalah 8 meter.

4.
5.

6. Dengan melihat batasan nialai r yaitu −1<r <1 , u1+ u2 +u3 +⋯ danu3 +u 4 +u5 +…=2,,
berarti deret ini adalah deret konvergen.
Deret u1 +u2 +u3 + ⋯=6  artinya jumlah suku-suku adalah 6, sehingga berlaku:
HOTS 13 (TRANSFORMASI)

1. Misalkan ABCD adalah meja bilyar, dengan A ( 5 , 3 ) , B (−5 ,3 ) , C (−5 ,−3 ) , D( 5 ,−3).
Carilah titik sasaran Q pada sisi meja bilyar, jika bola yang bearada di P (−3 ,−1 )
dipukul hingga melaju mengenai R ( 3 ,−1 ) dengan ketentuan jika bola harus mengenai
sisi CD sebelum mengenai bola di R.
2. Diketahui dua buah rumah dengan letaknya masing-masing di A ( 8 , 2 )dan B ( 4,5 ) .
Sebuah tiang-tiang listrik akan dipasang sepanjang jalan pada sumbu Y. Carilah letak
tiang listrik agar kawat yang digunakan untuk menghubungkan rumah A dan B adalah
minimum.
3. Diketahui dua lingkaran, garis l, dan ruas garis α. Tentukan sebuah garis sejajar l
sehingga memotong kedua lingkaran dan panjang potongan adalah...
4. Garis jika dirotasi sebesar α dengan pusat A(xA,yA) akan berbentuk garis dan
membentuk sudut α dengan garis hasil transformasinya. Buktikan!
5. Jika T 1 dan T 2adalah dua tiang vertikal yang berjarak s satuan. Bila kedua ujung tali
tersebut diikat seutas tali ke bawah, lihat gambar di bawah. Jika A adalah titik potong
kedua tali, tentukan jarak A ke tanah dengan asumsi posisi permukaan tanah
horizontal?

Pembahasan

1. Bayangan titik R ( 3 ,−1 ) oleh refleksi terhadap garis CD= y=−3 adalah
R1 ( 3 ,−5 ) . Persamaan garis PR 1 adalah 2 x+3 y +9=0. Garis ini memotong garis
CD= y=−3 dititik Q1=(0 ,−3)
2. Misalnya letak tiang listrik itu di titik C. Panjang kawat yang digunakan adalah
AC + BC . Panjang kawatBC=B ' C,

dengan B' =(−4,5)adalah hasil refleksi titik B(4 , 5)terhadap sumbu Y. Jadi
panjang kawat yang digunakan adalah A B' yang melalui titik C. Kawat ini akan
minimum, jika A B' merupakan garis lurus. Persamaan garis A B' adalah
y−2 y−2
=
5−2 5−2
Garis x +4 y−16=0 memtong sumbu Y ditik C ( 0 , 4 ) . Dengan demikian letak
tiang listrik agar kawat yang digunakan untuk menghubungkan rumah A dan B
minimun adalah C (0 , 4)

3.

Kita geser lingkaran L2 searah garis l dan sejauh a . titik potong lingkaran L2
dengan lingkaran dengan hasil translasi merupakan titik yang akan dilalui oleh
garis yang dicari
Titik P3 adalah hasil translasi P1 sejauh a dan searah garis l. Titik potong
antara lingkaran dengan pusat di P3 dengan jari-jari sama dengan jari-jari
lingkaran L1 merupakan salah satu titik yang dicari. Tariklah garis melalui titik
tersebut dan sejajar l merupakan garis yang dicari.
4. Tulis persamaan garis Ax + By + C = 0 dan tanpa mengurangi keumuman,
misalkan kita rotasikan dengan pusat O (0,0) sebesar sudut α. Jadi

x' '
cos α −sin α x atau x = cos α sin α x
[][
y'
=
sin α cos α y ][ ] [ ] [
y −sin α cos α y ' ][ ]
Dengan mensubtitusikan (x,y) ke dalam persamaan diperoleh
A¿
Karena linear terhadap x’ dan y’, maka ia merupakan persamaan garis.
Gradient atau tanjakan dari garis ini adalah
− A cos α −B sin α
m 2=
A sin α + B cos α
−A
Sedangkan tanjakan garis pertama adalah m 1= , dan sudut yang
B
dibentuknya
−A A cos α−B sin α
+
m1−m2 B A sin α + B cos α
=
1+ m1 m2 A A cos α −B sin α
1+
B A sin α +B cos α
sin α
¿−
cos α
Yaitu membentuk sudut α Dengan garis hasil rotasinya
5. Kita dapat mencari dengan menganggap titik A adalah perptotongan dua garis
yang melalui T 1 dan T 2 dengan tanah bagian horizontal kita anggap sumbu x).
Sehingga akan bertemu jarak titik A ke tanah, yaitu

T1 T2 6.4 24
t A= = = =2,4 m
T 1+T 2 6+4 10

Jadi tinggi titik A ketanah adalah 2, 4 meter


HOTS – TURUNAN
1. Seorang siswa memakai sebuah sedotan untuk minum dari gelas berbentuk kerucut
tegak dengan laju 3 cm3 /s. Jika tinggi gelas 10 cm dan garis tengah mulut gelas 6 cm,
a. Seberapa cepat menurunnya permukaan cairan pada saat ke dalaman cairan 5 cm?
b. Seberapa cepar jari-jari permukaan berubah ketika ketinggian air 5 cm?
2. Persamaan garis yang menyinggung kurva y = x3 + 2x2 − 5x di titik (1, −2) adalah....
3. Dari selembar karton berbentuk persegi yang berukuran sisi 18 cm akan dibuat kotak
tanpa tutup, dengan cara menggunting empat buah persegi di setiap pojok karton,
seperti gambar berikut. 

Volume kotak terbesar adalah...


A. 256 cm3
B. 392 cm3
C. 432 cm3
D. 512 cm3
E. 588 cm3
4. Dua bilangan bulat m dan n memenuhi 2m − n = 40. Nilai minimum dari p = m2 +
n2 adalah....

x 2+3
5. Fungsi f ( x )=¿ turun untuk nilai x yang memenuhi …
x−1
Pembahasan
1. Misalnya
r = jari-jari permukaan air pada waktu t
h = tinggi permukaan air pada waktu t
diketahui
dv −3 cm3 (
= tanda negatif menyatakan semakin lama air semakin berkurang )
dt s
Ditanyakan ?
dh
a. pada saat h=5 cm
dt
dr
b. pada saat h=5 cm
dt
r 3
= h
h 10
Persamaan yang menghubungkan V dengan h dan r adalah
1
V = π r2 h
3

1 3 2
V= π ( )
3 10 h
h=3/100 π h3

Dengan menurunkan kedua ruas terhadap t diperoleh

dV 3 3 h2 dh 9 dh
=
dt 100
π
dt( = )
100
π h2
dt
d
Dengan mensubtitusikan =−3 dan h=5, diperoleh
dt
9 2 dh
−3= 5
100 dt
dh −4
=
dt 3 π
−4
Jadi pada saat ketinggian air 5 cm, air menurun dengan kecepatan cm/s

3
Karena r = h , maka
10
dr 3 dh
=
dt 10 dt
Jadi, pada saat ketinggian air 5 cm, jari-jari permukaan air berkurang dengan
kecepatan
dr 3 −4 −2
= ( )
dt 10 3 π
=

cm/s

2. Tentukan dulu gradien garis singgung


y = x3 + 2x2 − 5x
m = y ' = 3x2 + 4x − 5

Nilai m diperoleh dengan memasukkan x = 1


m = 3(1)2 + 4(1) − 5 = 2

Persamaan garis dengan gradiennya 2 dan melalui titik (1, −2) adalah
y − y1 = m(x − x1)
y − (−2) = 2(x − 1)
y + 2 = 2x − 2
y = 2x − 4
Tentukan dulu gradien garis singgung
y = x3 + 2x2 − 5x
m = y ' = 3x2 + 4x − 5

Nilai m diperoleh dengan memasukkan x = 1


m = 3(1)2 + 4(1) − 5 = 2

Persamaan garis dengan gradiennya 2 dan melalui titik (1, −2) adalah
y − y1 = m(x − x1)
y − (−2) = 2(x − 1)
y + 2 = 2x − 2
y = 2x – 4
3. Kotak yang terbentuk memiliki sisi alas sepanjang (18 − 2x) dan tingginya
sebesar x seperti gambar berikut: 

Syarat yang diperlukan untuk nilai x adalah x > 0


dan 
18 − 2x > 0
18 > 2x
x<9

Jadi nilai x nantinya diantara 0 dan 9


4. Volume akan maksimum saat turunan pertamanya sama dengan nol. 

Yang memenuhi syarat adalah untuk x = 3 

Nilai minimum tercapai saat p' = 0 

5. Fungsi f(x) akan turun jika f'(x) < 0

misal :
u(x) = x2 + 3   u'(x) = 2x
v(x) = x – 1   v'(x) = 1

f'(x) =   < 0
 < 0

 < 0

 < 0

Pembilang : x2 – 2x – 3 > 0   (x – 3)(x + 1)= 0   x = 3 atau x = -1


Penyebut : (x – 1)2 = 0   x1,2 = 1
Dengan menggunakan garis bilangan, maka x yang memenuhi adalah –1 < x < 1 atau
1<x<3

Soal HOTS I
1. Fauzan, Afifah dan Anisa bekerja bersama. Gaji ketiganya Rp. 2.600.000,00 Fauzan
menerima 125% dari Afifah yang juga merupakan 90% dari Anisa. Siapakah gaji yang paling
besar? Berapa rasio gaji Afifah dan Anisa?
x−1 ax
2. Pertidaksamaan 2 x−a> + mempunyai penyelesaian x >5. Tentukan nilai a!
2 3
3. Jika x bilangan real dan |x−4|+|x−3|< a, dimana a> 0, maka? a) 0< a<0,01; b) 0,01<a< 1;
c) 0< a<1; d) 0< a ≤1; e) 1<a
4. Let k be a real number. Find the maximum value of k such that the following inequality bold:
√ x−2+ √ 7−x ≥ k .
5. Diketahui n dan k adalah dua bilangan bulat. Jika terdapat satu nilai k yang memenuhi
8 n 7
pertidaksamaan < < maka nilai n terbesar yang mungkin adalah...
15 n+ k 13

Jawaban:
x−1 ax
2. 2 x−a> + kalikan kedua ruas dengan KPK dari 2 dan 3, yaitu 6
2 3
12 x−6 a>3 ( x−1 ) +2 ( ax )
12 x−6 a>3 x−3+2 ax kelompokkan bilangan yang memuat variabel x
12 x−3 x −2 ax>−3+6 a
9 x−2 ax >6 a−3
5.
Soal HOTS II
1. Jhon has two 20 cent coins and three 50 cent coins in his pocket. He takes two coins out of
his pocket, at random, one after without replacement. What is the probability that the value of
the teo coins taken out is 70 cents?
2. An integer is chosen from the set { 1,2,3 , … , 499,500 }. The probability that this integer is
m
divisible by 7 or 11 is in its lowest terms. Find the value of m+n.
n
1 1 1 1
3. The number of positive integral solutions ( a , b , c , d ) satisfying + + + =1 with the
a b c d
condition that a< b<c <d is
1 1
4. Give that a+ =b+ −2 and a−b+2 ≠ 0, find the value of ab−a+ b.
a+ 1 b−1
5. Let p and q represent two consecutive prime numbers. For some fixed integer n, the set
{ n−1 ,3 n−19 ,38−5 n , 7 n−45 } represent { p , 2 p , q , 2 q }, but not necessarily in thet order.
Find the value of n.

Jawaban:
1.
2.
3. ( a , b , c , d )=( 2,3,7,4,2 ) , ( 2,3,8,24 ) , ( 2,3,9,18 ) , ( 2,3,10,15 ) ,(2,4,6,12)
4.

5. Since 3 p+3 q=6 n−27 , p+ q=2n−9 which is odd. So p=2, q=3 and n=7..
Soal HOTS III
Materi Fungsi, Persamaan Garis Lurus, dan Teorema Pytagoras
1. In ∆ ABC, ∠ ABC=90 °, D is the foot of the altitude from C to AB and E is the point on
BD
the side BC such that CE= . Prove that AD+CE =AE .
2
2. Let m , n be integers such that 1<m ≤n. Define

1 1 1 1
(
f ( m , n )= 1−
m)(
× 1−
m+1 )(
× 1−
m+2 )
×… × 1− .
n ( )
If S=f ( 2 ,2008 )+ f ( 3 ,2008 )+ f ( 4 ,2008 )+ …+f (2008 ,2008), find the value of 2 S.
3. Three circles of radius 20 are arranged with their respective centers A , B and C in a row.
If the line WZ is tangent to the third circle, find the length of XY .

a) 30
b) 32
c) 34
d) 36
−3
4. Diketahui dua titik A ( 1,1 ) dan B (12 ,−1 ). Garis l dengan gradien melalui titik B.
4
Jarak antara titik A dan garis l adalah ... satuan panjang.
a) 4
b) 5
c) 6
d) 7
5. Suatu fungsi ditentuka dengan rumus

f ( x )= 2 x+ 1, untuk x genap
{ 2 x−1 , untuk x ganjil

Jika a adalah bilangan asli, maka nilai yang tidak mungkn untuk f (a) adalah ...
a) 21
b) 39
c) 61
d) 77

Penyelesaian:
p
1. Let AD=q , BD= p. Then CE= and p+q= AB=c. By similar triangles, we also have
2
CA =b=√ cq. Let F be the point on AE so that EF=CE. From ∆ ACE, we have

p 2 p2 ( p2
2 2 2
A E =C A + C E , i.e., AF+
2 ( )
=cq+ = p+ q q+ .
4
)
4
Therefore
AF ( AF + p )=q ( p+q).
From here it follows that AF=q and we are done.
2. Answer: 2007

f ( m , n )= ( m−1
m ) ×(
m
m+1 ) ×(
m+1
m+2 ) × …× (
n−1 m−1
n )
=
n
.

1+2+3+ …+ ( n−1 ) n−1


⇒ f ( 2, n ) + f ( 3 ,n )+ f ( 4 , n )+ …+ f ( n ,n )= = .
n 2
2007
⇒ f ( 2, 2008 ) + f ( 3 , 2008 ) + f ( 4 , 2008 ) +…+ f ( 2008 ,2008 )= =S .
2
3. Let P be the midpoint of XY and Q be the point where the line WZ meets the third circle.

PB 20
Then by similar ∆ s, = ⇒ PB=12. Hence XY =2 XP=2 √ 20 2−122=32.
60 100
−3
4. Diketahui garis l dengan gradien m= melalui titik B(12 ,−1), sehingga a=12 dan
4
b=−1

Dicari terlebih dulu persamaan garis l, sebagai berikut y−b=m( x−a)


−3
Sehingga m= , a=12 dan b=−1
4
y−b=m(x−a)
−3
y− (−1 )= ( x −12)
4
−3
y +1= x +9
4
−3
y= x+8
4
3 x+ 4 y −32=0
Jarak antara titik yang memiliki koordinat A(1,1) dengan garis lurus 3 x+ 4 y −32=0,
adalah
|3 ( 1 ) +4 ( 1 )−32|
Jarak =
√ 3 2+ 4 2
|−25|
=
√25
25
=
5
=5
Jadi, jarak antara titik A dan garis l adalah 5 satuan panjang
5. Berdasarkan informasi dari soal, maka perlu kita gunakan cara coba-coba untuk
mempersingkat waktu, yakni dengan menguji satu-satu nilai f (a) yang terdapat pada
pilihan berikut

f ( a )=2 a+1, untuk a f ( a )=2 a−1, untuk


No. f (a) keterangan
genap a ganjil
21=2 a+ 1
1. Benar untuk nilai a
21 2 a=20 -
genap
a=10
2. 39 39=2a+ 1 39=2a−1 Tidak ada nilai yang
2 a=38 2 a=40 memenuhi untuk
a=19 a=20
f ( a )=39
( 19 untuk f ( a ) ganjil ) ( 20 untuk f ( a ) genap )
61=2a+ 1
3. Benar untuk nilai a
61 2 a=60 -
genap
a=30
77=2 a+1
4. 2 a=76 Benar untuk nilai a
77 -
a=38 genap

Jadi, nilai yang tidak mungkin untuk f (a) adalah 39.


Soal HOTS IV
Materi Persamaan Linear Dua Variabel, Persamaan Kuadrat dan Lingkaran
1. If a and b are integers and √ 7−4 √ 3 is one of the roots of the equation x 2+ ax+ b=0, find
the value of a+ b.
2. Find the value the smallest positive integer m such that the equation

x 2+ 2 ( m+5 ) x+ (100 m+9 )=0


has only integer solutions.

3. Given that 169 ( 157−77 x )2 +100 ( 201−100 x )2 =26(77 x−157)(1000 x−2010), find the
value of x.
4 1
4. Let x be a real number such that x 2−15 x+1=0. Find the value of x + 4 .
x
5. Suatu taman kota dibatasi oleh lintasan lari berbentuk lingkaran (seperti pada gambar)
dan tepat di titik pusat taman dibangun tugu (T) yang dihiasi lampu. Di sepanjang tepi
bagian dalam taman, diletakkan 12 bangku permanen (B) secara berurutan, sebut B1, B2,
B3, ..., B12. Jarak antara dua bangku yang berurutan dibuat sama (dari B12 ke arah B1).
Jarak tugu ke lintasan lari adalah 50 meter. Bakri, Bima dan Budi berlari pada lintasan
lari mulai di depan bangku B1. Bakri dan Bima berlari searah perputaran jarum jam (dari
B1 ke arah B2), sedangkan Budi berlari mengambil arah yang berlawanan. Jika setelah 20
menit posisi Bakri di depan bangku B7, Bima di depan B6, dan Budi di depan bangku B4,
maka jarak total yang telah ditempuh tiga orang ini mendekati ... meter (gunakan π=3,14
)

Jawaban:
2
1. Note that √ 7−4 √ 3= √( 2−√ 3 ) =2− √3. Since √ 7−4 √ 3 is a root of the equation
x 2+ ax+ b=0, we have ( 7−4 √3 )+ ( 2−√ 3 ) a+b=0. Rearranging the terms, we obtain
( 7+2 a+ b )−( 4+ a ) √3=0. This implies that 7+2 a+ b=0 and 4 +a=0, which give a=−4
and b=1. Thus a+ b=−3.
2. x 2+ 2 ( m+5 ) x+ (100 m+9 )=0 ⇒ x=−(m+5)± √ ( m−45 )2−2009. This yields integer
solutions if and only if ( m−45 )2−2009 is a perfect square, say n2 . Hence
( m−45 )2−n 2=2009=7 2 × 41⇒

|m−45|+ n=2009∧|m−45|−n=1, or
|m−45|+ n=287∧|m−45|−n=7, or
|m−45|+ n=49∧|m−45|−n=41.
Solving, n=45 ± 1005, 45 ± 147, 45 ± 45 ⇒ The smallest positive n is 90.
3. Let a=1001 x−2041 dan b=1000 x−2010.

Then the equation becomes a 2+b 2=2 ab. Thus ( a−b )2 =0. Thus x=31.

4. The number of such ordered triples ( x , y , z) with x= y is

(652 )=2080
The number of such ordered triples ( x , y , z) with x ≠ y is

2 × 65 =87360
( )
3
Hence the answer is 2080+87360=89440.
5. Perhatikan ilustrasi gambar berikut.

Misalkan: Bakri = i
Bima = a
Budi = d
Diketahui jarak tugu ke lintasan lari adalah 50 meter
Berlari selama 20 menit
Jarak yang ditempuh Bakri, Bima dan Budi = (jarak i + jarak a + jarak d) × keliling
lingkaran

= ( 126 + 125 + 129 ) ×keliling lingkaran


20
= ( ) ×2 πr
12

5
= ( ) ×2 ×3,14 × 50
3
= ( 53 ) ×314
= 523,333 …
Jadi, jarak total yang telah ditempuh tiga orang ini mendekati 523 meter.
Soal HOTS V
Materi Bangun Ruang Sisi Datar, Peluang dan Perbandingan
1. Dua dadu dan sekeping mata uang dilempar sekaligus, kemudian dicatat sisi yang
muncul. Jika diasumsikan munculnya setiap mata dadu seimbang dan munculnya setiap
mata uang seimbang, maka peluang akan didapatkan sisi angka pada mata uang dan
kedua mata dadu berjumlah 5 adalah...
2. Dua botol yang berukuran sama berisi penuh dengan larutan gula. Rasio kandungan gula
dan air pada botol pertama adalah 2 : 11 dan pada botol kedua adalah 3 : 5. Jika isi kedua
botol tersebut dicampurkan, maka rasio kandungan gula dan air hasil campurannya
adalah ...
3. Diketahui sebuah prisma yang dibentuk oleh bidang-bidang sisi berupa: dua trapesium
yang kongruen ABFE dan DCGH. Jika AB sejajar EF, panjang AE = panjang BF,
panjang BF = 2 kali panjang EF, panjang AP = panjang PB = panjang DQ = panjang
QC, AD ⊥ AB dan EH ⊥ EF, maka perbandingan volume prisma APE . DQH dan
prisma PBFE . QCGH adalah ...

4. Suatu survei dilakukan pada siswa kelas VII untuk mengetahui siswa yang berminat
mengikuti kegiatan Paskibra. Hasil survei adalah sebagai berikut:
 25% dari total siswa putra dan 50% dari total siswa putri ternyata berminat
mengikuti kegiatan tersebut;
 90% dari total peminat kegiatan Paskibra adalah siswa putri.

Rasio total siswa putri dan total siswa putra kelas VII di sekolah tersebut adalah ...
5. Your national football coach brought a squad of 18 players to the 2010 World Cup,
consisting of 3 goalkeepers, 5 defenders, 5 midfielders and 5 strikers. Midfielders are
versatile enough to play as both defenders and midfielders, while the other players can
only play in their designated positions. How many possible teams of 1 goalkeeper, 4
defenders, 4 midfielders and 2 strikers can the coach field?

Jawaban:
1. Diketahui dua dadu dan sekeping mata uang dilempar sekaligus, kemudian dicatat sisi
yang muncul. Karena diasumsikan munculnya setiap mata dadu seimbang dan munculnya
setiap mata uang seimbang. Sehingga peluang akan didapatkan sisi angka pada mata uang
dan kedua mata dadu berjumlah 5 adalah sebagai berikut:
1) Mata uang memiliki dua sisi, yakni sisi angka dan sisi gambar, sehingga peluang sisi
1
angka pada mata uang ¿
2
2) Dua mata dadu yang berjumlah 5 ada sebanyak 4, yakni 1 dan 4, 2 dan 3, 4 dan 1, 3
4 1
dan 2 sebanyak dua kali, sehingga peluang kedua mata dadu berjumlah 5= = .
36 9
Dikarenakan kejadian 1) dan 2) adalah saling berkaitan, maka peluang akan didapatkan
1 1 1
sisi angka pada mata uang dan kedua mata dadu berjumalah 5 adalah × =
2 9 18
Jadi, peluang akan didapatkan sisi angka pada mata uang dan kedua mata dadu berjumlah
1
5 adalah
18
2. Misalkan kandungan gula pada botol pertama ¿ g❑1

Kandungan air pada botol pertama ¿ a1

Kandungan gula pada botol kedua ¿ g2

Kandungan air pada botol kedua ¿ a2


Kandungan gula hasil campuran ¿ g
Kandungan air hasil campuran ¿ a
2 11
Sehingga g1 :a1=2 :11 ⇒ g1 = dan a 1=
13 13
3 5
g2 :a2=3 :5 ⇒ g2 = dan a 2=
5 8
Dengan demikian hasil campurannya

2 3 55
g=g1 + g2 =+ =
11 5 153
a=a1 +a2= + =
13 8 104
}
13 5 104 g : a= 55 : 153 =55:153
104 104

Jadi, rasio kandungan gula dan air hasil campurannya adalah 55 :153
3. Perhatikan ilustrasi gambar berikut.
Misalkan AP=PB=EF=a dan BC=FG=b
Perhatikan prisma APE . DQH
Volume prisma APE . DQH ¿ luas alas× tinggi

¿ ( 12 × a ×t ) × b
1
¿ abt
2
Perhatikan prisma PBFE . QCGH
Volume prisma PBFE . QCGH =Luas alas ×tinggi
¿( a ×b) ×t
¿ abt
1
abt
Dengan demikian volume APE . DQH 2 1
= =
volume PBFE . QCGH abt 2
Jadi, perbandingan volume prisma APE . DQH dan prisma PBFE . QCGH adalah 1 :2
4. Misalkan banyak siswa putra adalah x

Banyak siswa putri adalah y


Berdasarkan hasil survei pertama didapat
Banyak siswa yang berminat mengikuti kegiatan Paskibraka ¿ 25 %x+50 %y

1 1
¿ x+ y
4 2
Berdasarkan hasil survei kedua didapat
Dari total peminat kegiatan paskibraka adalah siswa putri ( 14 x+ 12 y )
¿ 90 %

9 1 1
¿ ( x+ y)
10 4 2

9 1 1 1
Dengan demikian, didapat (
10 4 2 )
x+ y = y
2

9 ( 14 x + 12 y )=10 ( 12 y )
9 ( x +2 y )=10(2 y) kedua ruas dikalikan 4
9 x +18 y=20 y
9 x=2 y
y : x=9 : 2
Jadi, rasio total siswa putri dan total siswa putra kelas VII di sekolah tersebut adalah 9 :2
3 × 5 × 5
5. () () ()
1 2 4
choices for goalkeepers, strikers and midfielders respectively. The

remaining midfielers and defenders can all play as defenders, hence total number of
possibilities are

3 ×10 ×5 × 6 =2250
()
4
Soal HOTS VI
Materi eksponen dan logaritma, Persamaan dan pertidaksamaan linear, dan system
persamaan dan pertidaksamaan linear
1. Operasi * untuk himpunan bilangan S= { 0 ,1 , 2 ,3 , 4 ,5 ,6 } didefinisikan sesuai tabel di
bawah ini

Jika untuk setiap bilangan bulat n yang lebih besar dari pada 1 didefinisikan x n=x n−1∗x ,
maka 52015 =…

2. Nilai n yang memungkinkan agar 213 +210+2 n merupakan kuadrat sempurna adalah ...
3. Jika sistem persamaan

mx+ 3 y =21
4 x−3 y=0
Memiliki penyelesaian bilangan bulat x dan y, maka nilai m+ x+ y yang mungkin
adalah ...
4. It is given that x and y are two real numbers such that x >1 and y >1. Find the smallest
possible value of

log x 2011+ log y 2011


.
log xy 2011

5. Find the number of positive integers x, where x ≠ 9, such that

x2 9
log x
9
( )
3
<6+ log 3()
x
.
Jawaban:
1. S= { 0 ,1 , 2 ,3 , 4 ,5 ,6 }

Setiap bilangan bulat n>1 didefinisikan x n=x n−1∗x

Sehingga untuk 52015 ⇒ 52015 =52015−1∗5

⇒ 52015 =52014∗5
Karena 52015 mempunyai pangkat ganjil, pola penyelesaian menggunakan perpangkatan ganjil
dengan syarat n>1, yakni sebagai berikut:
Untuk n=3 ⇒ 53 =52∗5=5∗5∗5=4∗5=6
Untuk n=5 ⇒ 55 =54∗5=5 3∗52=6∗4=3
Untuk n=7 ⇒ 57 =56∗5=55∗52=3∗4=5
Untuk n=9 ⇒ 5 9=58∗5=57∗52=5∗4=6
Untuk n=11 ⇒ 511 =510∗5=59∗52=6∗4=3
Untuk n=13 ⇒ 513=5 12∗5=511∗52 =3∗4=5
Untuk n=15 ⇒ 515=5 14∗5=513∗52=5∗4=6

Untuk n=2015 ⇒ 52015 =52014∗5=52013∗52=…


Berdasarkan pola di atas maka didapat bahwa hasilnya merupakan 3 berulang, yakni selalu
berulang dengan angka: 6 , 3 , 5.
Oleh karena itu hasil dari 52015 dapat dicari dengan menentukan sisa pembagi 2015 oleh 3
Sisa pembagi 2015 oleh 3 ≡2015 ( mod 3 )
≡671 ×3 ( mod 3 )+ 2 ( mod 3 )
≡ 0 ( mod 3 )+ 2 ( mod 3 )
≡2 ( mod 3 )
Karena sisanya 2, maka hasil dari 52015 adalah terletak pada pola yang ke-2 yaitu 3
Jadi, 52015 =3
2. Misalkan m=kuadrat sempurna, maka

213 +211 +2n=m2

2n ¿ m 2−210 ( 23+1 )

¿ m 2−210 × 9
2
¿ m 2−( 25 ×3 )
2 2
¿ m −( 96 )

2n ¿ ( m−96 )( m+96 )

Menurut teorema Faktorisasi Tunggal, maka ada bilangan bulat tidak negatif s dan t
sehingga:

m−96=2 s dan m+96=2t , s +t=n

m=2 s+ 96 dan m=2t −96

Sehinggga menjadi:

2s + 96 ¿ 2t −96

2t −2s ¿ 192

2s ( 2t −s−1 ) =26 × 3 ⇒ 2s=26 dan ( 2t −s−1 ) ¿3

2t −s ¿4

2t ⋅2−s ¿ 4

2t ⋅2−6 ¿ 4 ( s=6 )

2t ¿ 4 ⋅26
t 8
2 ¿2

Sehingga didapat s=6 dan t=8

Dengan demikian n=s +t=6+ 8=14

Jadi, nilai n yang memungkinkan adalah 14


3. Dengan metode eliminasi didapat:

mx+3 y=21
4 x−3 y=0
−¿
( m+ 4 ) x=21
21
x=
( m+ 4 )
Karena nilai x harus merupakan bilangan bulat, maka nilai m+4 haruslah merupakan faktor
dari 21. Fakor positif dari 21 terdiri dari 1 ,3 ,7 , 21

1) m+4=1, maka nilai x=21 (tidak memenuhi)


2) m+4=3, maka nilai x=7 (memenuhi untuk nilai x) didapat nilai m=−1

(tapi tidak terpenuhi untuk nilai y bilangan bulat)

3) m+4=7, maka nilai x=3 (memenuhi untuk nilai x) didapat nilai m=3

(nilai y juga memenuhi, yaitu y=4)

4) m+4=21, maka nilai x=1 (memenuhi untuk nilai x) sehingga didapat nilai

m=17

(tapi tidak terpenuhi untuk nilai y bilangan bulat)

Dengan demikian nilai yang memenuhi m=3 , x=3 dan y=4,

Sehingga m+ x+ y=3+3+ 4=10

Jadi, nilai m+ x+ y yang mungkin adalah 10


log x 2011+ log y 2011
4.
log xy 2011
¿ ( loglog2011
x
+
log 2011
log y ) ⋅(
log xy
log 2011 )

¿ ( log1 x + log1 y ) ⋅ ( log x+ log y )


log x log y
¿ 2+ +
log y log x
≥ 4 (using AM ≥ GM),
And the equality is attained when log x=log y, or equality, x= y
1 1 1
+ +
5.
1+ log a b 2
( ca ) 1+ log b c 2
( ab ) 1+ log c a 2
( bc )
1 1 1
¿ + +
log a b ( a2 b ) + log a b
2 2
( ca ) log b c ( b 2 c ) + log b c
2 2
( ab ) log c a ( c 2 a ) +log c a
2 2
( bc )
1 1 1
¿ + +
log a b ( abc ) log b c ( abc ) log c a ( abc )
2 2 2
¿ log abc ( a2 b ) +log abc ( b2 c )+ log abc ( c 2 a )

¿ log abc ( abc )3

¿3
Soal HOTS VII
Materi Matriks, Relasi dan Fungsi, Barisan dan Deret
1. Misalkan f ( x )=209−x 2. Jika terdapat dua bilangan bulat positif a dan b dengan a< b
b
sehingga f ( ab )=f ( a+2 b )−f ( a−2 b), maka nilai =…
a
2. Diketahui suatu barisan dengan suku ke-n adalah a n dengan

a n= 3 k untuk n=2 k−1


{
51−k untuk n=2 k

Jumlah seratus suku pertama barisan tersebut adalah...


3. Diketahui suatu barisan fungsi f 1 ( x ) , f 2 ( x ) , f 3 ( x ) , … sedemikian sehingga f 1 ( x )=x dan
1
f n+1 ( x ) = untuk bilangan n ≥ 1. Nilai dari f 2016 ( 2016 )=…
1−f n ( x )
1 f (2 x )
4. Diketahui fungsi f memenuhi persamaan 5 f
x ()
+ 2 =x , untuk x ≠ 0. Nilai f (1) sama
x
dengan…
5. Let m , n be integers such that 1<m ≤n. Define

1 1 1 1
f ( m , n )= 1− ( m )(
× 1−
m+1 )(
× 1−
m+2
×… × 1−
n) ( )
If S=f ( 2 ,2008 )+ f ( 3 ,2008 )+ f ( 4 ,2008 )+ …+f (2008 ,2008), find the value of 2 S.
Jawaban:
1. Diketahui f ( ab )=f ( a+2 b )−f (a−2 b) dengan a dan b bilangan bulat positif dan a< b

f ( ab )=f ( a+2 b )−f (a−2 b)


2 2
f ( ab )=209−( a+2 b ) −[ 209−( a−2 b ) ]

f ( ab )=209−a2−4 ab−4 b2− [ 209−a 2+ 4 ab−4 b2 ]


f ( ab )=−8 ab

Kemudian f ( ab )−8 ab disubstitusikan ke f ( x )=209−x 2

f ( ab )=209−( ab )2
2
−8 ab=209−( ab )

( ab )2−8 ab−209=0
( ab−19 ) ( ab+11 )=0
ab=19 dan ab=−11
Karena ab bilangan bulat positif dan a< b, maka ab=19
b
Sehingga a=1 dan b=19. Dengan demikian =19
a
b
Jadi, nilai =19
a
2. Untuk n=1, ⇒ k=1 ⇒ a 1=3

n=2, ⇒ k=1 ⇒ a 2=50

n=3, ⇒ k=2 ⇒ a 3=6

n=4, ⇒ k=2 ⇒ a 4=49

n=5, ⇒ k=3 ⇒ a 5=9

n=6, ⇒ k=3 ⇒ a 6=48


… … …
dan seterusnya
Berdasarkan pola di atas, terdapat dua kelompok barisan dengan beda tetap, yaitu
a) 3 , 6 , 9 , … ,3 n
b) 50 , 49 , 48 , … , 51−n

Sehingga untuk mengetahui jumlah 100 suku pertama, cukup mengetahui jumlah 50 suku
pertama dari masing-masing deret tersebut.
a) 3+6+ 9+…+150=25 ( 6+ 49× 3 )=25 ( 153 ) =3825
b) 50+ 49+48+ …+1=25 [ 100+49 × (−1 ) ]=25 × ( 51 )=1275
Dengan demikian total jumlah 100 suku pertama ¿ 3825+1275=5100

Jadi, jumlah seratus suku pertama barisan tersebut adalah 5100


1
3. Diketahui f 1 ( x )=x dan f n+1 ( x ) = untuk bilangan n ≥ 1
1−f n (x )
Kemudian mencari pola dari deret fungsi f , sebagai berikut.
f 1 ( x )=x
1 1
f 2 ( x )= =
1−f 1 ( x) 1−x
1 1 x−1
f 3 ( x )= = =
1−f 2 ( x ) 1− 1 x
1−x
1 1
f 4 ( x )= = =x
1−f 3 ( x ) 1− x−1
x



dan seterusnya akan berulang setiap 3 suku.
Sehingga untuk f 2016 (2016), cukup 2016 ÷ 3=672 (habis dibagi 3)

2016−1 2015
Dengan demikian, f 2016 (2016) terdapat pada suku ke-3 yaitu f 2016 ( 2016 )= =
2016 2016
2015
Jadi, nilai dari f 2016 ( 2016 )=
2016
4. Supaya mendapatkan nilai f (1), cukup mengganti nilai x dengan 1, didapat:
1 f ( 2)
5f ()
1
+ 2 =1 ⇔ 5 f ( 1 ) + f ( 2 )=1 …(1)
1
Dari sini, muncul nilai f (2) yang mesti dihilangkan. Mudah dilihat agar mendapat nilai f (2),
1 1
maka f ()x
=f ( 2 ) ⇒ x= , sehingga dimasukkan ke persamaan menjadi:
2
f (1) 1 1
5 f ( 2) + = ⇔ 5 f ( 2 ) + 4 f ( 1 )= … (2)
1 2
2 2
2 ()
Eliminasi pers (1) dengan pers (2) untuk menghilangkan f (2), didapat:

5. f ( m , n )= ( m−1 ×
m
×
m+1
m ) ( m+1 ) ( m+2 )
× …× (
n−1 m−1
n )
=
n
1+2+3+ …+ ( n−1 ) n−1
⇒ f ( 2, n ) + f ( 3 ,n )+ f ( 4 , n )+ …+ f ( n ,n )= =
n 2
2007
⇒ f ( 2, 2008 ) + f ( 3 , 2008 ) + f ( 4 , 2008 ) +…+ f ( 2008 ,2008 )= =S
2
2007
∴ 2 S=2⋅ =2007
2
Soal HOTS VIII
Materi persamaan dan fungsi kuadrat, Trigonometri, dan Geometri
1. If a and b are integers and √ 7−4 √ 3 is one of the roots of the equation x 2+ ax+ b=0, find
the value of a+ b.
− √5
2. If cos ( 2 A )= , find the value of 6 sin6 A+6 cos 6 A .
3
3. The figure below show a triangle ABC where AB= AC. D and E are points on sides AB
and AC, respectively, such that AB=4 DB and AC=4 AE. If the area of the quadrilateral
BCED is 52 c m2 and the area of the triangle ADE is x c m2, find x.

tan 40 ° tan60 ° tan 80 °


4. Find the value of .
tan 40 ° + tan60 ° + tan 80°
5. Find the value of

( cot 25 °−1 ) ( cot 24 °−1 ) ( cot 23 °−1 )( cot22 °−1 ) ( cot 21° −1 )( cot 20 °−1 ) .

Jawaban:
2
1. Note that √ 7−4 √ 3= √( 2−√ 3 ) =2− √3. Since √ 7−4 √ 3 is a root of the equation
x 2+ ax+ b=0, we have ( 7−4 √3 )+ ( 2−√ 3 ) a+b=0. Rearranging the terms, we obtain
( 7+2 a+ b )−( 4+ a ) √3=0. This implies that 7+2 a+ b=0 and 4 +a=0, which give a=−4
and b=1. Thus a+ b=−3.
2. Using the identity ( a 3+ b3 )= ( a+b ) ( a 2−ab+ b2 ) with a=sin2 A and b=cos 2 A , we have
2
sin6 A+cos 6 A ¿ ( sin2 A+cos 2 A ) ( ( sin2 A +cos 2 A ) −3 sin2 A cos 2 A )

3
¿ 1−3 sin 2 A cos2 A=1− sin 2 2 A
4
3 3 5 2
¿ 1− ( 1−cos2 2 A )=1− 1− =
4 4 9 3 ( )
Hence 6 sin 6 A+6 cos 6 A=4
3. Consider ∆ ADE and ∆ CDE.

Since CE=3 AE, we see that


area of ∆ CDE=3 × areaof ∆ ADE=3 x cm2 .
Similarly, we have
1
area of ∆ BCD= ×area of ∆ ACD.
3
Now area of ∆ ACD=area of ∆ ADE +area of ∆ CDE=4 x c m2 , so
4x
area of ∆ BCD= c m2.
3
4x
Thus we obtain the equation 3 x+ =52, which gives x=12.
3
4. We show that more generally, if ∆ ABC is acute-angled, then

tan A ⋅ tan B ⋅ tan C


=1
tan A+ tan B+ tan C
We have
tan A+ tan B +tan C ¿ tan A+ tan B+ tan ( 180 °−( A+ B ) )

¿ tan A+ tan B−tan ( A+ B )


tan A+ tan B
¿ tan A+ tan B−
1−tan A ⋅ tan B

( 1−tan 1A ⋅ tan B )
¿ ( tan A+ tan B ) 1−

−tan A ⋅ tan B
¿ ( tan A+ tan B ) (
1−tan A ⋅ tan B )
−tan A+ tan B
¿ ( tan A ⋅ tan B ) ( 1−tan A ⋅ tan B )

¿ tan A ⋅ tan B ⋅ tan ( 180 °− ( A+ B ) )

¿ tan A ⋅ tan B ⋅ tanC


So the result follows.
tan A+ tan B
5. First note that if A+ B=45 °, then 1=tan ( A + B )= , and so
1−tan A tan B

1−tan A−tan B=tan A tan B. Consequently,


1−tan A−tan B+tan A tan B 2 tan A tan B
( cot A−1 )( cot B−1 ) = = =2.
tan A tan B tan A tan B
Hence
( cot 25 °−1 ) ( cot 24 °−1 ) ( cot 23 °−1 )( cot22 °−1 ) ( cot 21° −1 )( cot 20 °−1 )
¿ ( cot 25 °−1 ) ( cot 20°−1 )( cot 24 ° −1 )( cot 21 °−1 ) ( cot 23 °−1 ) ( cot22 °−1 )
¿8
Soal HOTS IX
Materi Limit fungsi, Statistik dan Peluang
1. A bag contains 30 balls that are numbered 1 ,2 , … , 30. Two balls are randomly chosen
from the bag. Find the probability that the sum of the two numbers is divisible by 3.
2. Dua dadu dilemparkan secara bersamaan. Peluang jumlah kedua angka yang muncul
adalah bilangan prima adalah…
3. Sebuah sampel diperoleh dari lima pengamatan. Jika rataan hitung(mean) sampel sama
dengan 10 dan median sampel sama dengan 12, maka nilai terkecil jangkuan sampel
sama dengan…
4. Anggap satu tahun 365 hari. Peluang dari 20 orang yang dipilih secara acak ada dua
orang uang akan berulang tahun pada hari yang sama adalah…
5. Tiga bilangan dipilih secara acak dari { 1 , 2, 3 , … , 2008 }. Peluang jumlah ketiganya genap
adalah…

Jawaban:
1. Let S❑1= {1 , 4 , 7 , … , 28 }, S2= {2 , 5 , 8 , … ,29 }, S3= {3 ,6 , 9 , … , 30 }. Note that each of the
three sets has 10 elements. Now for any two distinct numbers a and b in
{ 1 , 2, 3 , … , 28 ,29 , 30 }, their sum a+ b is divisible by 3 if only if one of the following
conditions holds:
i. The two numbers a and b belongs to S1 and S2 respectively;
ii. Both numbers a and b belong to S3.

C10 10 10
2 +C1 C 1 45+100 1
Therefore the required probability ¿ 10
= = .
C3 (15 )( 29 ) 3

2. Kemungkinan penjumlahan dua angka dadu bilangan prima adalah 2 , 3 ,5 , 7 atau 11.
 Jika jumlah angka dadu ¿ 2 maka banyaknya kemungkinan ada 1, yaitu ( 1 ,1 )
 Jika jumlah angka dadu ¿ 3 maka banyaknya kemungkinan ada 2, yaitu ( 1 ,2 ) , ( 2 ,1 )
 Jika jumlah angka dadu ¿ 5 maka banyaknya kemungkinan ada 4 , yaitu
( 1 , 4 ) , ( 2 ,3 ) , ( 3 , 2 ) , ( 4 , 1 )
 Jika jumlah angka dadu ¿ 7 maka banyaknya kemungkinan ada 6 , yaitu
( 1 , 6 ) , ( 2 , 5 ) , ( 3 , 4 ) , ( 4 , 3 ) , ( 5 ,2 ) , ( 6 , 1 )
 Jika jumlah angka dadu ¿ 11 maka banyaknya kemungkinan ada 2, yaitu ( 5 , 6 ) , ( 6 ,5 )
Banyaknya kemungkinan seluruhnya 1+2+4 +6+2=15

15
∴ peluang jumlah kedua angka dadu yang muncul adalah bilangan prima ¿
36
3. Misalkan bilangan tersebut adalah x 1 ≤ x 2 ≤ x3 ≤ x 4 ≤ x 5.
Maka x 1+ x2 + x 3 + x 4 + x 5=50 dan x 3=12

Agar jangkauan minimal maka x 5 harus sekecil mungkin dan x 1 harus sebesar mungkin

Jelas bahwa x 1< 10 dan x 5 ≥ 12

Jika x 1=x 2=9 maka x 4 + x 5=20 . Tidak mungkin x 5 ≥ x 4 ≥12

Jika x 5+ x 4=12 maka x 1+ x2=36. Nilai terbesar x 1 adalah saat x 1=x 2=7
Kelima bilangan tersebut adalah 7 , 7 , 12, 12 ,12
∴ Jangkauan=12−7=5
4. Banyaknya kemungkinan tanggal lahir dari 20 orang ¿ 36520.

Banyaknya kemungkinan dari 20 orang tersebut tidak ada satupun yang berulang tahun di
hari yang sama ¿ 365 ⋅364 ⋅363 ⋅… ⋅346=P 365
20 .

Peluang dinyatakan pada soal dapat dicari dengan cara komplemen.


Peluang dari 20 orang yang dipilih secara acak ada dua orang yang berulang tahun pada
hari yang sama adalah

P365
20
1−
36520

P 365
20
∴ Peluang dari soal=1−
365 20
5. Ada dua kemungkinan jumlah ketiga bilangan tersebut genap
 Ketiga bilangan tersebut semuannya genap

1004 ⋅1003 ⋅1002


C 1004
3 6 167
peluang= 2008 = =
C3 2008 ⋅2007⋅ 2006 1338
6

 Ada satu bilangan genap dan dua lainnya ganjil

1004 ⋅1003
1004 ⋅
C1004
1 ⋅ C 1004
2 2 502
= =
C2008
3
2008⋅ 2007⋅ 2006 1338
6
167 502
Peluang jumlah ketiga bilangan tersebut genap ¿ +
1338 1338
1
∴ Peluang jumlah ketiga bilangan tersebut genap=
2
Soal HOTS X
Materi sistem persamaan dan pertidaksamaan linear dan persamaan garis lurus
1. Suatu garis vertikal membagi segitiga dengan titik sudut ( 0 , 0 ) , ( 1, 1 ) dan ( 9 , 1 ) menjadi
dua daerah dengan luas yang sama. Apakah persamaan garis tersebut?
2. Sebuah garis l 1 mempunyai kemiringan −2 dan melalui titik ( p ,−3 ). Sebuah garis
lainnya l 2, tegak lurus terhadap l 1 di titik ( a , b ) dan melalui titik ( 6 , p ). Bila dinyatakan
dalam p, maka a=…
3. Titik P terletak di kuadran I pada garis y=x. Titik Q terletak pada garis y=2 x demikian
sehingga PQ tegak lurus terhadap garis y=x dan PQ=2. Maka koordinat Q adalah…
4. Absis titik potong garis l dengan sumbu-X dan ordinat titik potong l dengan sumbu-Y
adalah bilangan-bilangan prima. Jika l juga melalui titik ( 3 , 4 ), persamaan l adalah…
5. Jika nilai maksimum x + y pada himpunan { ( x , y ) ∣ x ≥0 , y ≥ 0 , x + y ≤6 , 3 x+ y ≤ a } adalah 4
, haruslah a=…

Jawaban:
1.

Misal persamaan garis vertikal tersebut adalah x=k


1
Luas ∆ ABC= ( 9−1 ) ( 1−0 ) =4
2
1
Persamaan garis melalui ( 0 , 0 ) dan ( 9 , 1 ) adalah y= x
9
1
Untuk x=k maka y= k
9
1
Luas ∆ II = Luas ∆ ABC
2
1 1 1
2 ( 9 2)
( 9−k ) 1− k = ⋅ 4

9−k =±6
k =3 (memenuhi) atau k =15 (tidak memenuhi bahwa 0 ≤ k ≤ 9)
∴ Persamaan garis vertikal tersebut adalah x=3
2. Persamaan garis l 1 adalah y +3=−2 ( x− p )

1
Karena l 2 tegak lurus l 1 maka gradien garis l 2 adalah .
2
Kedua garis melaui ( a , b ) maka:
1
b+ 3=−2 ( a−p ) dan b− p= ( a−6 )
2
1
3+ p=−2 ( a− p ) − ( a−6 )
2
6+2 p=−4 a+4 p−a+6
2
∴ a= p
5

3. Misalkan koordinat Q ( x Q , y Q ) dan P ( x P , y P )

Alternatif 1:
Karena P di kuadran I maka Q pun akan di kuadran I. Karena y Q =2 x Q maka y Q ≥ xQ
Jarak Q ke garis y=x adalah PQ=2.
Jarak Q ( x Q , y Q ) ke garis Ax+ By+C=0 dirumuskan dengan:

A x Q + B y Q +C
d=
| √ A2 + B2 |
Maka:
y Q −x Q
d=
|√ | 12 +12
=2 maka y Q −xQ =2 √ 2 … … … … … … … … (1)

Karena garis y=2 x melalui Q maka y Q =2 x Q … … … … …(2)


Dari persamaan (1) dan (2) didapat x Q=2 √ 2 dan y Q =4 √2

Alternatif 2:
Gradien garis y=x adalah m=1. Maka gradien garis yang melaui PQ adalah m PQ =−1
y Q− y P
=−1. Maka 2 xQ −x P =x P−x Q sehingga 3 x Q=2 x P … … … … …(3)
x Q−x P
2 2 2 2 2 2
√ ( x −x
Q P ) + ( y Q− y P ) =2 sehingga ( x Q −2 x Q x P + x P ) +( 4 x Q−4 x Q x P + x P ) =4
5 x 2Q−6 x Q x P +2 x2P=4 … … … … … … (4)

Substitusikan persamaan 3 x Q=2 x P ke persamaan ( 4)

10 x 2Q−18 x 2Q +9 x 2Q=8

Karena Q di kuadran I maka x Q=2 √ 2 dan y Q =4 √2

∴ Koordinat Q adalah ( 2 √ 2 , 4 √ 2 ).
4. Misalkan persamaan garis l adalah y=mx+c
Karena titik potongnya dengan sumbu- y bilangan prima maka c adalah bilangan prima.
−c
Titik potong dengan sumbu-x jika y=0. Maka mx+ c=0 sehingga x= adalah
m
bilangan p
c
Karena c prima maka – akan prima jika m=−1. Maka y=−x+ c
m
Karena garis melalui titik ( 3 , 4 ) maka 4=−3+c. Akibatnya c=7 dan y=−x+7
∴ Persamaan garisl adalah y =−x+ 7.
5. Alternatif 1:
Di gambar daerah x ≥ 0 , y ≥0 dan x +3 y ≤ 6.

Daerah yang memenuhi x ≥ 0 , y ≥0 dan x +3 y ≤ 6 adalah OCF.


Dibuat garis x + y=4
Perpotongan garis x +3 y=6 dengan x + y=4 adalah di E ( 3 , 1 ).
Perpotongan garis y=0 dengan x + y=4 adalah di B ( 4 , 0 ) .
Dibuat garis 3 x+ y= p yang melalui E ( 3 , 1 ) dan 3 x+ y=q yang melalui B ( 4 , 0 ) .
15 3
Garis 3 x+ y=12 memotong garis x +3 y=6 di D ( ),
4 4
yang membuat x + y >4

10
Garis 3 x+ y=10 memotong garis y=0 di A ( 3),0 yang membuat x + y <4

Karena nilai x + y yang diminta dalam soal adalah nilai maksimum maka persamaan
3 x+ y ≤ a yang memenuhi adalah 3 x+ y ≤ 10.
∴ Maka nilai a yang memenuhi adalah 10.

Alternatif 2:
Karena x +3 y ≤ 6 dan 3 x+ y ≤ a maka 4 ( x+ y ) ≤ 6+a
Karena maks( x + y )=4 maka haruslah dipenuhi 4 ⋅4=6+ a
a=10
∴ Maka nilai a yang memenuhi adalah 10.
Soal HOTS XI
Materi Barisan dan Deret takhingga
1. Jika jumlah semua suku deret geometri tak hingga adalah 96 dan jumlah semua suku
yang berindeks ganjil adalah 64, suku ke-4 deret tersebut adalah...
1 1 1
2. Afkar memilih suku-suku barisan geometri takhingga 1 , , , , … untuk membuat
2 4 8
1
barisan geometri takhingga baru yang jumlahnya . Tiga suku pertama pilihan Afkar…
7
3. Nilai x yang memenuhi 1+ ( x−1 ) + ( x−1 ) + ( x−1 )4 +…=2−x adalah...
2 3

1 1 1 1 1 1
4. Jika + =1 , maka jumlah deret tak hingga + + 2 +…+ n + … adalah...
p q p pq p q pq
2
5. Parabola y=x −2 x +m+ 2 mempunyai titik puncak ( p , q ) . Jika 3 p dan q dua suku
pertama deret geometri tak hingga yang mempunyai jumlah 9, maka nilai m adalah...

Jawaban:
a
1. S∞ =
1−r

a
96=
1−r
a=96 ( 1−r )
Jumlah suku yang berindeks ganjil adalah 64
a
S∞ (ganjil )=
1−r 2

a
64=
1−r 2

64= ( 1−ra )( 1+r1 )


1
96 (
1+r )
=64

1
3(
1+r )
=2

3=2 ( 1+r )
3=2+ 2r
1
r=
2

a=96 1− ( 12 )

a=96 ( 12 )
a=48

Suku ke-4 adalah

U 4 =a r 3

13
¿ 48 ⋅
2

48
¿
8

¿6
a
2. S∞ =
1−r
a
1
Misalkan bilangan pertama yang dipilih Afkar adalah ( ) untuk a bilangan bulat tak
2
b
1
( ) untuk b bilangan asli maka:
negatif dan rasio , r =
2
a
1
( ) =1
2
b
1 7
1−( )
2

1 1 b
Karena b asli maka
2
≤1−
2
<1 ()
1 1 a 1

14 2
<()
7
Nilai a yang memenuhi hanya a=3 sehingga b=3

1 3 1 6 9
1
Maka 3 suku pertama yang dipilih Afkar adalah ()() ()
2
,
2
dan
2
1 1 1
∴ Tiga suku pertama yang dipilih Afkar adalah , ,
8 64 512

3. Deret 1+ ( x−1 )2 + ( x−1 )3 + ( x−1 )4 +…=2−x dapat kita manipulasi menjadi


( x−1 )2 + ( x−1 )3 + ( x−1 )4 +…=1−x .

Deret ( x−1 )2 + ( x−1 )3 + ( x−1 )4 +…=1−x adalah deret geometri tak hingga dengan
2
a=( x−1 ) dan r =( x−1 ).
Karena deret geometri takhingga mempunyai hasil nilai r adalah −1<r <1.
−1<r <1
−1< x−1<1
−1+1< x <1+ 1
0< x <2

a
S∞ =
1−r

( x−1 )2
1−x=
1− ( x −1 )

( 1−x ) ( 2+ x ) =x 2+2 x +1

x 2−3 x+ 2=x 2−2 x+1


−3 x+ 2 x +2−1=0
−x +1=0
x=1
∴ x=1
1 1
4. + =1
p q

p+ q
=1
pq
p+q= pq
q= pq−p
q= p ( q−1 )
q
=p
( q−1 )
1 1 1 1
Dari deret tak hingga + + 2 +…+ n + … kita peroleh a= 1 dan rasio r = 1 ;
p pq p q pq p q
a
S∞ =
1−r
1
p
¿
1
1−
q
1
p
¿
q−1
q
1 q
¿ ⋅
p q−1
1
¿ ⋅ p=1
p
5. Untuk menyelesaikan soal ini kita setidaknya memahami titik puncak fungsi kuadrat
D a
yaitu ( −b
2a
,− ) dan jumlah deret geometri tak hingga yaitu S =
4a ∞
1−r
.

Dari parabola y=x 2−2 x +m+ 2 dapat kita tentukan:


−b
p=
2a
−2
¿−
2 ( 1)
¿1

−D
q=
4a

b 2−4 ac
¿−
4a
(−2 )2 −4 ( 1 ) ( m+ 2 )
¿−
4 ( 1)
4−4 m−8
¿−
4
−4−4 m
¿−
4
¿ 1+m
Berdasarkan keterangan di atas kita peroleh deret geometri tak hingga yaitu:
( 3 ) + ( 1+m ) +…=9

a
=9
1−r
3
=9
1+ m
1−
3
1+ m
3=9 × 1−( 3 )
3−6=−3 m
−3=−3 m
1=m
∴ m=1
Soal HOTS XII
Materi Trigonometri dan Statistika
4 π 3π 5π 7π
1. Find the value of sin + sin4 + sin 4 +sin 4 .
8 8 8 8
− √5
2. If cos ( 2 A )= , find the value of 6 sin6 A+6 sin 6 A .
3
3. Nilai sin8 75 °−cos 8 75 °=…
4. Jangkauan dan rata-rata nilai ujian 6 siswa adalah 6. Jika median data tersebut adalah 6 dan
selisih antara kuartil ke-1 dan ke-3 adalah 4, maka jumlah dua nilai ujian tertinggi adalah...
5. Jika lima data memiliki rata-rata 12, median 12, modus 15, dan range (jangkauan) 7, maka
data kedua setelah diurutkan adalah...

Jawaban:
4 π 43π 5π 7π
1. sin + sin + sin 4 +sin 4
8 8 8 8

π 3π π π
(
¿ 2 sin 4 + sin 4
8 8 ) (
=2 sin 4 + cos4
8 8 )
π π 2 π π
[(
¿ 2 sin2 +cos 2
8 8 )
−2 sin2 cos2
8 8 ]
1 π 3
(
¿ 2 1− sin 2 =
2 4 2 )
2. Using the identity ( a 3+ b3 )= ( a+b ) ( a 2−ab+ b2 ) with a=sin2 A and b=cos 2 A , we have
2
6 sin6 A+6 sin 6 A=( sin2 A +cos 2 A ) ( ( sin 2 A +cos 2 A ) −3 sin2 A cos 2 A )

3
¿ 1−3 sin2 A cos2 A=1− sin 2 A
4
3 3 5 2
¿ 1− ( 1−cos2 A ) =1− 1− =
4 4 9 3 ( )
Hence 6 sin 6 A+6 sin 6 A=4 .

3. sin 8 75 °−cos 8 75 °=( sin4 75 °+ cos 4 75 ° ) ( sin4 75 °−cos4 75 ° )


2
sin 8 75 °−cos 8 75 °=( ( sin2 75 °+ cos2 75° ) −2 ( sin2 75 ) ( cos2 75 ° ) ) ( sin 2 75 ° +cos 2 75 ° ) ( sin 2 75° −cos2 75 ° )

Mengingat bahwa sin2 α + cos2 α =1, sin 2 α =2sin α cos α dan cos 2 α −sin 2 α =cos 2α maka:
1
( )
sin 8 75 °−cos 8 75 °= 1− sin 2 150 ° (−cos 120 ° )
2
7
∴ sin 8 75 ° −cos8 75 °=
16
4. Misalkan data: x 1 , x 2 , x 3 ,… , x 6

x 1+ x 2 + x 3+ …+ x 6
x́=
6

x 1 + x 2+ x 3 +…+ x6
6=
6
36=x 1+ x 2 + x 3+ …+ x 6

Median¿ 6
1
Me= ( x 3 + x 4 )
2
1
6= ( x 3+ x 4 )
2
12=x 3 + x 4

Jangkauan ¿ 6
x 6−x 1=6

x 1=x 6−6

Selisih Quartil ¿ 4
Q 3−Q1 =4

x 5−x 2=4

x 2=x 5−4

x 1+ x2 + x 3 + x 4 + x 5+ x 6 =36

( x 6−6 ) + ( x 5−4 ) + ( 12 ) + x 4 + x 5 + x 6=36


2 x5 +2 x 6 +2=36

2 x5 +2 x 6=34

x 5+ x6 =17
5. Misalkan data: x 1 , x 2 , x 3 , x 4 , x 5

x 1 + x 2 + x 3 + x 4 + x5
x́=
5
x 1 + x 2 + x 3+ x 4 + x 5
12=
5
60=x1 + x 2 + x 3+ x 4 + x5

Median ¿ 12
Me=x 3=12

Range ¿ 7
x 5−x 1=7

x 5−7=x 1

60=x1 + x 2 + x 3+ x 4 + x5

60=( x 5−7 ) + x 2 + x 3+ x 4 + x 5

60−5=x 2 + x 4 +2 x5

55=x2 + x 4 +2 x 5

Karena Me=x 3=12 dan Mo=15 maka dapat kita simpulkan x 4 =x5 =15.

Nilai x 2+ x 4 +2 x 5=55
x 2+ 15+30=55

x 2=55−45

x 2=10
Soal HOTS XIII
Materi Transformasi
1. Perhatikan gambar berikut ini:

Persamaan garis hasil transformasi R [ 0 ,180 ° ] dilanjutkan dengan pencerminan y=−x


terhadap garis AB adalah...
2. Pencerminan garis y=−x+2 terhadap y=3, menghasilkan garis...
3. Diketahui lingkaran L berpusat di titik (−2 , 3 ) dan melalui titik ( 1 ,5 ). Jika lingkaran L diputar
90 ° terhadap titik ( 0 , 0 ) searah jarum jam, kemudian digeser ke bawah sejauh 5 satuan, maka
persamaan lingkaran L ' yang dihasilkan adalah...
a −3
4. Jika matriks ( 4 b ) mentransformasikan titik ( 5 , 1 ) ke ( 7 , 12 ) dan inversnya

mentransformasikan titik P ke titik ( 1 , 0 ), koordinat titik P adalah...


5. Titik ( 2 a ,−a ) diputar 90 ° berlawanan arah jarum jam dengan pusat perputaran titik ( 1 ,1 ) .
Jika hasil rotasi adalah ( 2+a ,−2 ), maka a=…

Jawaban:
1. Garis pada gambar melalui dua titik yaitu, ( 0 , 2 ) dan ( 4 , 4 ) maka persamaan garis yang
terbentuk adalah:

y− y1 x−x 1
=
y 2− y 1 x 2−x 1
y−2 x−0
=
4−2 4−0
y−2 x
=
2 4
4 y−8=2 x
2 y−x−4=0
Jika ( x , y ) dirotasi dengan R [ 0 ,180 ° ] maka bayangannya adalah:

( x ' , y ' ) =(−x ,− y ) ⇒ x' =−x dan y ' =− y .


Jika ( x ' , y ' ) dicerminkan terhadap garis y=−x maka bayangannya adalah:

( x ,y ) =(− y ' ,−x ' ) ⇒ x =-y dan y =-y


Hasil rotasi dan pencerminan di atas kita substitusi ke persamaan garis:
2 y−x−4=0

2 (− y ' )−(−x ' )−4=0

−2 y ' + x ' −4=0


−2 (−x right ) + left (-y )−4=0
2 x - y −4=0
Persamaan bayangan garis setelah ditransformasikan adalah dengan menghilangkan tanda
double aksen ¿ yaitu 2 x− y−4=0.
2. Jika titik A ( x , y ) dicerminkan terhadap garis y=k maka bayangan yang dihasilkan adalah
A ' ( x ' , y ' ) =( x , 2 k− y )

Jika titik A ( x , y ) dicerminkan terhadap garis y=3 maka bayangan yang dihasilkan adalah
A ' ( x ' , y ' ) =( x , 6− y )
Dari kesamaan dua matriks di atas kita peroleh;
 x ' =x atau x=x '
 y ' =6− y atau y=6− y '

Nilai x dan y kita substitusi ke y=−x+2;


y=−x+2

6− y ' =−x ' + 2

− y ' =−x ' +2−6

− y ' =−x '−4


y ' =x ' + 4
∴ Pencerminan garis y=−x+2 terhadap y=3, menghasilkan garis y=x + 4
3. Titik pusat (−2 , 3 ) dirotasikan searah jarum jam sejauh 90 ° dengan pusat ( 0 , 0 ) , maka
bayangan yang dihasilkan;

( xy '' )=(cos (−90 )


sin (−90 )
−sin (−90 ) x
cos (−90 ))( )

y

( xy '' )=(−10 10) ⋅( 15)


( xy '' )=(−15 )
Lalu digeser 5 satuan ke bawah sehingga titik hasil transformasi adalah ( 5 ,−1−5 ) atau
( 5 ,−6 )
Persamaan lingkaran dengan pusat ( 3 ,−3 ) dan melalui titik ( 5 ,−6 );
2 2
r =√ ( 5−3 ) + (−6+3 )

r =√ 4+ 9
r =√ 13

( x−a )2+ ( y −b )2=r 2

( x−3 )2 + ( y +3 )2=13

x 2−6 x +9+ y 2 +6 y +9=13

x 2+ y 2−6 x+ 6 y+ 5=0
∴ Persamaan lingkaran L ' yang dihasilkan adalah x 2+ y 2−6 x+ 6 y+ 5=0

4. Matriks ( a4 −3
b )
mentransformasikan titik ( 5 , 1 ) ke( 7 , 12 ) sehingga berlaku:

(127 )=(a4 −3 5
b)()

1

(127 )=(520+b
a−3
)
Dari kesamaan dua matriks di atas kita peroleh 5 a−3=7 maka a=2 dan 20+b=12 maka
b=−8;
Matriks transformasi ( a4 −3
b)(
=
2 −3
4 −8 )
1 −8 3
Invers matriks transformasinya adalah
−4 −4 2( )
1 −8 3
Matriks (
−4 −4 2 )
mentransformasikan titik P ( x , y ) ke ( 1 , 0 ) sehingga berlaku:

(10 )= −41 (−4


−8 3 ⋅ x
2) ( y)

(10 )= −41 (−8 x +3 y


−4 x+ 2 y )

x +3 y
(−40)=(−8
−4 x+ 2 y )
Dari kesamaan dua matriks di atas kita peroleh;

5. Matriks transformasi rotasi sebesar 90 ° pusat ( 1 ,1 ) ,

T 1 : x ' = cos 90 ° −sin 90 ° x −1 + 1


( )(
y' sin 90° cos 90 ° y−1 1 )( ) ( )
Titik ( 2 a ,−a ) diputar 90 ° berlawanan arah jarum jam dengan pusat perputaran titik ( 1 ,1 )
mengahasilkan ( 2+a ,−2 ), sehingga berikut:

Dari kesamaan dua matriks di atas kita peroleh −2=2a maka a=−1.
Soal HOTS XIV
Materi Turunan
1. Sebuah kotak dengan alas persegi dirancang agar volumenya 2 liter. Jika biaya pembuatan
bidang alas dan atasnya 2 ribu rupiah per d m 2 dan biaya pembuatan bidang-bidang sisi
tegaknya 1 ribu rupiah per d m2, maka biaya pembuatan termurahnya adalah p ribu rupiah,
dengan p=…
1 3 3 2
2. Grafik y= x − x +2 x mempunyai garis singgung mendatar pada titik P dan Q, maka
3 2
jumlah ordinat dari titik P dan Q adalah...
3. Jumlah dua bilangan positif adalah 120. Agar hasil kali dari kuadrat bilangna pertama dengan
bilangan kedua mencapai maksimum, maka selisih dari bilangan yang terbesar dan yang
terkecil adalah...
4. Dari kawat yang panjangnya 500 meter akan dibuat kerangka balok yang salah satu rusuknya
25 meter. Jika volume baloknya maksimum, maka panjang dua rusuk yang lain adalah...
5.

Diketahui grafik fungsi f ' ( x) seperti terlihat di atas. Sifat-sifat yang dimiliki oleh fungsi f ( x )
adalah...

Jawaban:
1. Kita misalkan alas dan tinggi kotak masing-masing a dan t, sehingga adalah:

V =L alas ⋅Tinggi
2=a2 ⋅t
2
t=
a2
Luas permukaan balok adalah:

L=2 a2 + 4 ⋅at
2
L=2 a2 + 4 ⋅a ⋅
a2
8
L=2 a2 +
a

L=2 a2 +8 a−1
Biaya pembuatan bidang alas dan atasnya 2 ribu rupiah per d m2 dan biaya pembuatan
bidang-bidang sisi tegaknya 1 ribu rupiah per d m2, sehingga total biaya adalah:

B=2 a2 ⋅2+8 a−1 ⋅1

B=4 a2 +8 a−1
Untuk mendapat biaya minimum atau termurah kita pakai uji turunan pertama sama dengan
nol ( B' =0 ), yaitu:

B' =8 a−8 a−2

0=8 a−8 a−2

0=8 a3 −8

8 a3 =8

a 3=1
a=1
Biaya termurah kita peroleh saat a=1 sehingga biaya termurah adalah

B=4 a2 +8 a−1
2 −1
p=4 ( 1 ) +8 ( 1 )
p=12
2. Garis singgung mendatar pada titik P dan Q dapat terjadi jika dan hanya jika P dan Q adalah
titik ekstrim, sehingga turunan pertama pada titik P dan Q adalah nol.

1 3 3 2
Dari y= x − x +2 x kita peroleh y ' =x 2−3 x+ 2
3 2
y ' =x 2−3 x+ 2
0=( x−2)(x−1)
x=2 atau x=1
1 3
x=1 → y = ( 1 )3− ( 1 )2+ 2(1)
3 2
1 3
→ y= − +2
3 2
5
→ y=
6
1 3
x=2 → y = ( 2 )3− ( 2 )2 +2(2)
3 2
8 12
→ y= − +4
3 2
2
→ y=
3
5 2 9 3
Jumlah ordinat dari titik P dan Q adalah + = = .
6 3 6 2
3. Misal kedua bilangan adalah a dan b;

a+ b=120
b=120−a

H=a2 ⋅ b

¿ a2 ⋅(120−a)

¿ 120 a2−a3
Misal hasil kali dari kuadrat bilangan pertama dengan bilangan kedua adalah H, dan untuk
mendapatkan H maksimum kita pakai uji turunan pertama sama dengan nol ( H ' =0), yaitu:

H ' =240 a−3 a2

0=240 a−3 a2
0=a(240−3 a)
240
a=0 atau a= =80
3
Nilai H maksimum kita peroleh saat a=80 sehingga b=40, dan selisih bilangan terbesar dan
terkecil adalah 80−40=40.
4. Misal pajang salah satu rusuknya adalah tinggi balok yaitu 25 m

Panjang rusuk balok ¿ 4 ( p+l+t)


500=4 ( p +l+ 25)
125−25= p+l
p=100−l
Volume balok ¿ p ×l× t
¿(100−l)×l ×25

V ( l )=2500 ( l )−( 25 ) l 2
Karena diketahui bahwa volume balok maksimum, maka dari persamaan di atas kita
turunkan dan turunan pertamanya sama dengan nol.

V ' ( l ) =2500−50(l)
0=2500−50 ( l ) ⇒ l=50 m
Jadi : p=50 m , l=50 mdan t=25 m.
5.
 Saat x ←1 terlihat pada gambar f ' ( x ) <0 maka f ( x ) turun.
 Saat 0< x <2 terlihat pada gambar f ' ( x ) >0 maka f (x) naik.
 Saat x=−1 terlihat pada gambar f ' (−1 )=0 maka x=−1 merupakan titik ekstrim. Garis
singgung kurva pada titik ekstrim sejajar sumbu x.

Saat x=2 terlihat pada gambar f ' ( 2 )=0 maka x=2 merupakan titik ekstrim.

SOAL HOTS
1.

2.
3.

4.

5.

PEMBAHASAN SOAL HOTS

1.
2.
3.

4.
5.
SOAL HOTS
1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.
PEMBAHASAN SOAL HOTS
1.
2.

3.

4.
5.
6.

7.
SOAL HOTS

1. Diketahui f ( x )=x 4 −x 3−6 x 2+ ax−4, jika f ( 3+2√5 )=3+ 2√ 5 . Temukan semua kemungkinan untuk

nilai a (Soal OMVN 2015)

1
f ( x )=
2. Jika 1 maka f (−1 ) . f (−2 ) . f (−3 ) … .. f (−2015) adalah ... (Soal OMVN 2015)
√ 1−
x2
4x
3. Jika f ( x )= maka f ( 1 ) + f ( 2 )+ f ( 3 ) +…+ f ( 2015 )=… (Soal OMVN 2015)
4 x +22016

4. Diberikan suatu fungsi f : R → R sehingga untuk setiap bilangan real x berlaku


x 2 f ( x ) + f (1−x )=2 x−x 4
Tentukan nilai dari f (2016).

5. Suatu fungsi f dan g didefinisikan sebagai berikut. Misalkan f ( x +1 )=f ( x ) −2 f (x +2) untuk bilangan
1 −1
asli x , x >0 serta f ( 1 ) =3 dan f ( 3 )=−28 , g ( x )= g ( x+1) untuk bilangan asli x , serta diketahui
5 2
1
g ( 7 ) + 4 g ( 2 )=57. Tentukan f ( 5 )+ g (5)
9

6. Diketahui persegi panjang ABCD dengan AB=12 dan BC=5 . Berapa panjang
lintasan DPQB pada gambar berikut!
PEMBAHASAN SOAL HOTS

3+ √ 5
1. Misalkan x= maka 2 x−3= √ 5 , dengan mengkuadratkan kedua ruas diperoleh
2
2
4 x −12 x +4=0
1 2 1 1
Perhatikan bahwa f (x) dibagi dengan 4 x2 −12 x +4=0menghasilkan x + x− dan
4 2 4
menyisakan ( a+5 ) x−3
Maka dapat kita susun

f ( x )=( 4 x 2−12 x+ 4 ) . ¿ )+( a+5 ) x−3

3+ √ 5
Perhatikan bahwa ( 4 x 2−12 x + 4 ) bernilai 0 ketika x=
2
Sehingga
f ( 3+2√5 )=( a−5) . 3+2√5 −3
Karena

f ( 3+2√5 )=3+ 2√ 5
Maka
3+ √ 5
( a−5 ) . −3=3+2 √5
2
( a−5 ) .¿
( a−5 )=4
a=9
Sehingga kemungkinan untuk nilai adalah 9

1 n
2. Perhatikan bahwa bentuk 1− =
n n−1 √ √
1
Sehingga
√ √ √ √
−1 −2 −3 −4
. . .
−2 −3 −4 −5
….
−2015
−2016
=
2016 √ √
4 2016−x 4x 42016 42016
3. f ( 2016−x )= . = =
4 2016− x +22016 4 x 42016 + 22016 . 4 x 22016 (2 ¿ ¿ 2016+4 x ) ¿

22016
¿ 2016 x
2 +4

4x 22016
f ( x ) + f ( 2016−x )= + =1
4 x +22016 22016 +4 x

4 1008 22016 1
f ( 1008 ) = 1008 2016
= 2016 2016
=
4 +2 2 +2 2
1 2015
f ( 1 ) + f ( 2 )+ f ( 3 ) +…+ f ( 2015 )=1007+ =
2 2

4. Gantikan x dengan 1−x. Didapat

( 1−x )2 f ( 1−x ) +f ( x )=2 ( 1−x )−( 1−x ) 4 ….( 1)


Disisi lain, dari soal kita dapat: f ( 1−x ) =2 x− x 4−x 2 f (x)
Dengan mensubsitusikan ke persamaan (1) didapat

( 1−x )2 ( 2 x−x 4−x 2 f ( x ) ) + f ( x )=(1−x)(2−( 1−x )3)

( 1−2 x + x 2 ) ( 2 x−x 4 −x 2 f ( x ) ) + f ( x ) =(1−x )(1+3 x−3 x2 + x 3 )


( 1−x 2 +2 x3 −x 4 ) f ( x )+ ( 1−x )2 ( 2 x−x 4 ) =(1−x) ¿)
2
−( x 4 −2 x 3 + x 2−1 ) f ( x )=( 1−x ) ( 1+3 x−3 x2 + x 3 )− (1−x ) ( 2 x−x 4 )

−( ( x 4−2 x 3+ x 2 )−12) f ( x ) =( 1−x ) ( 1+3 x−3 x 2 + x 3) −(1−x)(2 x−x 4 )


2
−( ( x2 −x ) −12 ) f ( x )=( 1−x ) [ 1+ 3 x −3 x 2 + x 3−2 x+ x 4 + 2 x 2−x 5 ]

( x 2−x−1 ) ( x 2−x +1 ) f ( x )=(1−x)( x 5−x 4 −x 3+ x2− x−1)


( x 2−x−1 ) ( x 2−x +1 ) f ( x )=(1−x)( x 3 ( x 2−x−1 ) + x 2−x−1)
( x 2−x−1 ) ( x 2−x +1 ) f ( x )=( 1−x)( x 3 +1)( x2 −x−1)
( x 2−x−1 ) ( x 2−x +1 ) f ( x )=( 1−x)(x +1)( x2 −x+1)(x 2−x−1)
Perhatikan bahwa untuk x=2016 ,(x 2−x −1)(x 2−x +1)≠ 0

Jadi, f ( 2016 )=1−2016 2=−4064255

5. Diketahui bahwa f ( x +1 )=f ( x ) −2 f (x +2), maka


f ( 2 ) =f ( 1 )−2 f (3)
f ( 2 ) =3−2 f ( 3 )
f ( 3 )=f ( 2 )−2 f (4 )
f ( 3 )=3−2 f (3 )−2 f (4)

f ( 4)=
3−3 f (3)
=
3−3 ( −141
5 ) 219
=
2 2 5
f ( 4 ) =f ( 3 )−2 f (5)
−141 219

f ( 3 )−f ( 4) 5 5
f ( 5 )= = =−36
2 2
Diketahui juga
−1
g ( x )= g (x +1)
2
g ( x +1 )
=−2
g(x)
Dari persamaan tersebut tampak bahwa nilai fungsi tersebut membentuk barisan gemetri
dengan rasio r =−2. Misalkan suku awal barisan tersebut yaitu g ( 1 )=a. Maka
6 6
g ( 7 )=a r =a (−2 ) =64 a
g ( 2 )=ar =a (−2 )=−2a
1
g ( 7 ) + 4 g ( 2 )=57
9
64 a
−8 a=57
9
−513
a=
8
−513
g ( 5 )=ar 5= (−32 )=2052
8
Maka, f ( 5 )+ g ( 5 ) =−36+2052=2016
6. Dengan Phytagoras, jelas panjang AC=13
Luas ABCD= AB × BC= AC × DP
60
12 ×5=13 × DP → DP=
13
Perhatikan segitiga APD, maka:

A P2= A D2−D P2
2
60
¿ 52− ( )
13

52 ×13 2−52 ×122


¿
132
5× 5 25
AP= =
13 13
Segitiga APD kongruen dengan segitiga BQC, maka AP=QC
PQ= AC− ( AP +QC )= AC −2 AP=13−2 ( 2513 )
169−50 119
PQ= =
13 13
60 119 60 239
Panjang lintasan DPQB=DP + PQ+ QB= + + =
13 13 13 13

SOAL HOTS

1. Empat lingkaran kecil berjari-jari r menyinggung sebuah lingkaran besar seperti


gambar di samping. Berapakah jari-jari lingkaran besar? (Soal OMVN 2016)
2. Tentukan semua pasangan bilangan real (x , y) yang memenuhi
2 2
5 x +10 y +14 xy=62 x +88 y−194.(Soal OMVN 2015)

3. Tentukan nilai x + y jika x dan y memenuhi sistem persamaan berikut:


2016 2017
+ =1
x y
2017 2016
+ =1
x y
Keterangan: x dan y tidak sama dengan nol. (Soal OMVN 2016)

q
4. Akar akar persamaan kuadrat 3 x 2+5 x +m=0 adalah p dan q . Jika p= +1, maka nilai m adalah....
3
(Soal OMVN 2017)

5. Diketahui jari-jari lingkaran tersebut adalah r .

Panjang DE juga r. Jika besar ∠ BOC=45 0,


maka besar ∠ BEC adalah….

(Soal OMVN 2017)

6. Enam lingkaran berpotongan seperti gambar di bawah. Pada setiap lingkaran


kecil, garis yang menghubungkan titik-titik potong antara dua lingkaran kecil
adalah diagonal lingkaran kecil. Sebagai contoh, garis AB adalah salah satu
diagonal lingkaran kecil. Jika diameter lingkaran besar adalah 14 satuan,
berapakah luas daerah yang diarsir? (Soal OMVN 2015)
PEMBAHASAN SOAL HOTS
1. Jika setiap dua titik pusat lingkaran kecil dihubungkan seperti gambar di bawah, terbentuk sebuah persegi
dengan sisi 2 r .

Panjang diagonal persegi dapat dihitung sebagai berikut.

s2 + s2=d2

2 s 2=d 2
2 ( 2r )2 =d 2
2 r √ 2=d

Panjang diameter lingkaran besar adalah sebagai berikut

Diagonal persegi +2 × jari jari lingkaran kecil ¿ 2 r √ 2+2 r

1 1
Jari jari lingkaran besar adalah diameter lingkaran besar yaitu ( 2 r √ 2+2 r )=r √ 2+r .
2 2

2. 5 x 2+10 y 2 +14 xy−62 x−88 y +194=0


x 2+ 2 xy + y 2 +4 x2 +12 xy +9 y 2−62 x−88 y +194=0
x 2+ 2 xy + y 2 +4 x2 +12 xy +9 y 2−10 x−52 x −10 y −78 y+ 194=0
( x + y )2+ ( 2 x +3 y )2−10 ( x+ y )−26 ( 2 x +3 y ) +25+169=0
( x + y )2−10 ( x+ y )+25+ ( 2 x +3 y )2−26 ( 2 x+3 y ) +169=0
( x + y−5 )2 + ( 2 x+3 y −13 )2=0
Karena untuk sebarang bilangan real berlaku a 2 ≥ 0, maka didapat: x + y−5=0 dan 2 x+3 y −13=0 .
Dengan menyelesaikan SPLDV tersebut didapat x=2 dan y=3 .

Jadi, pasangan bilangan real ( x , y ) yang memenuhi adalah ( 2 , 3 ) .


3. Karena pembilang adalah 2 bilangan yang sama dan memiliki jumlah yang sama maka penyebut hanya
perlu menambahkan kedua bilangan tersebut.Jadi, nilai x dan y yang memenuhi persamaan tersebut adalah
2 ( 2016+2017 ) =8066.

4. Berdasarkan persamaan kuadrat bentuk x 2+ bx+ c=0 , diperoleh a=3 , b=5 dan c=m

−b −5
p+q= = .....................................(persamaan 1)
a 3
c m
p . q= = ..............................................(persamaan 2)
a 3

q
Subsitusi nilai p= +1 ke persamaan 1 diperoleh:
3
q −5
+1+q=
3 3
Kelikan kedua ruas dengan 3 diperoleh

q+ 3+3 q=−5
4 q=−5−3
4 q=−8
q=−2

Substitusikan nilai q ke nilai p


q −2 1
p= +1= +1=
3 3 3

Substitusi nilai p dan q ke persamaan 2 diperoleh


1 m
. (−2 )=
3 3
m=−2

5. Buat garis bantu OD sehingga terbentuk dua segitiga sama kaki ∆ COD dan ∆ ODE .

Misal ∠ COD=x , ∠OCD=∠ODC= y , dan ∠ DOE=∠ DEO=z . Didapatkan


z + x=1800−450=135 0
Dan

x +2 y =1800
x +2 ( 2 z )=1800
x +4 z =1800
Dengan mengeliminasi kedua persamaan tersebut, didapatkan z=150

360 0
6. Misal C adalah pusat lingkaran besar. ∆ ABC adalah segitiga sama sisi karena ∠ ACB= ( )
6
=600
dan AC= AB , yaitu jari-jari lingkaran besar.

Dengan demikian, satuan. Luas

14
AC= AB=BC = =7
2

tembereng AB dapat dicari dengan cara mengurangkan luas juring ACB dengan luas ∆ ABC .
60 1
Lt =L j ACB−L ∆ ABC= × π × r 2− ×a × t
360 2
60 22 1 7 77 49
¿ × ×7 2− ×7 × √ 3= − √ 3
360 7 2 2 3 4

Luas daerah yang diarsir pada setiap lingkaran kecil adalah luas setengah lingkaran
dikurangi luas tembereng.

1
La= π r 2−Lt
2
2
1 22 1 77 49 77 77 49 231−308 49
¿ × × ×7 −
2 7 2 3 ( ) (
− √ 3 = − + √ 3=
4 4 3 4 12 4)
+ √3

49 77
¿ √3−
4 12
Total luas daerah yang diarsir adalah
L=3 × L a=3 × ( 494 √ 3− 7712 )= 14 ( 147 √ 3−77 )

SOAL HOTS

1. Rudi menantang Sandy untuk menebak banyaknya koin 100, 200, 500, dan 1000 yang ada di kantongnya.
Ia mengatakan bahwa nominal uang di kantongnya adalah 5000 yang terdiri atas semua jenis koin itu.
Banyaknya koin 1000 tidak lebih dari 3 dan banyaknya koin 500 dua lebih banyak daripada banyaknya
koin 1000. Berapakah peluang tebakan Sandy benar?

2. Kubus ABCD . PQRS memiliki sisi-sisi yang panjangnya 4 cm. Jika titik 𝑇 terletak pada perpanjangan
garis 𝐶𝑅 sehingga 𝑅𝑇=𝐶𝑅, maka berapakah luas daerah 𝑇𝐵𝐷?

3. Diberikan bilangan asli dua digit. Berapa peluang bilangan tersebut memiliki digit penyusun prima dan
bersisa 3 jika dibagi 7?
4. Suatu balok tersusun atas kubus satuan seperti pada gambar di
samping. Balok tersebut dipancung sepanjang permukaan bangun
datar yang dicetak tebal. Berapakah luas permukaan balok
terpancung?

5. Sebuah permainan dengan nama “Halang Rintang” mempunyai aturan permainan bahwa jika seseorang
berada pada rintangan ke-n , orang tersebut harus melemparkan dadu sebanyak n kali. Jika jumlah mata
dadu dari n pelemparan ini lebih besar dari2n, maka orang tersebut berhasil melewati rintangan. Tentukan
peluang bahwa seseorang berhasil melewati tiga rintangan pertama. Diasumsikan bahwa dadu yang
digunakan adalah dadu yang setimbang.

PEMBAHASAN SOAL HOTS

1. Misal banyaknya koin 100 adalah a , banyaknya koin 200 adalah b , banyaknya koin 500 adalah c , dan
banyaknya koin 1000 adalah d . Permasalahan di atas dapat dinyatakan sebagai persamaan linear:
(¿)
100 a+200 b+500 c+1000 d=5000
Karena banyaknya koin 1000 tidak lebih dari 3 dan tidak mungkin 0, maka 1 ≤d ≤ 3.

Kasus 1:

Saat d=1, maka c=3 . Persamaan * menjadi:

100 a+200 b+1500+ 1000=5000


a+ 2b=25
Dalam kasus ini terdapat 12 cara penyusunan koin – koin.

Kasus 2:

Saat d=2, maka c=4 . Persamaan * menjadi:

100 a+200 b+ 2000+ 2000=5000


a+ 2b=10
Dalam hal ini terdapat 4 cara penyusunan koin – koin ( b tidak boleh 5 karena dapat menyebabkan a
bernilai 0).

Kasus 3:

Saat d=3, maka c=5 . Persamaan * menjadi:

100 a+200 b+ 2500+ 3000=5000


a+ 2b=−5
Karena a dan b harus bernilai positif, maka dalam kasus ini terdapat 0 cara penyusunan koin – koin.

Berdasarkan kasus 1 – 3, terdapat 12+4 +0=16 cara penyusunan koin-koin di kantong Rudi. Karena
hanya ada satu cara penyusunan yang pasti tepat dengan banyaknya koin untuk setiap jenisnya, maka
1
peluang jawaban Sandy benar adalah
16
2. BD= AC= √ 42 +4 2=√ ( 42 ) ×2=4 √ 2
1 1
OC= AC = ×4 √2=2 √2
2 2

¿=√ C T 2 +O C2
2
¿ 82 + ( 2 √ 2 )

¿ √ 64+8
¿ √ 72
¿ 6 √2

1
Luas ∆ TBD= × BD ׿
2
1
¿ × 4 √ 2× 6 √2
2
¿ 24
Jadi, luas ∆ TBD adalah 24 c m 2

3.

Dari tabel di atas ternyata ada 2 bilangan dua digit yang memiliki penyusun prima yang bersisa 3 jika
dibagi 7, yaitu 52 dan 73

Banyaknya semua bilangan dua digit: 10,11,12,…,99

n+ 9=99
n=90
2 1
Maka peluang yang kita cari adalah P= =
90 45

4. Perhatikan ilustrasi gambar berikut.

Dengan pytahgoras didapat panjang bangun datar yang dicetak tebal (persegipanjang) = 5 dan

lebarnya = 3. Sehingga luasnya = 5 × 3 = 15 satuan luas.

Balok terpancung terdapat pada gambar (c), sehingga luas permukaannnya sebagai berikut.

Luas gambar (c) = Luas gambar (a) – Luas gambar (b) tanpa luas persegi panjang + Luaspersegipanjang

1
= 2(11×3 + 11×6 + 3×6) – (2× ×3×4 + 3×3 + 3×4) + (3×5)
2
= 2(33 + 66 + 18) – (12 + 9 + 12) + (15)

= 234 – 33 + 15

= 216

Jadi, luas permukaan balok terpancung adalah 216 satuan luas

5. Berdasarkan informasi pada soal bahwa terdapat suatu permainan “Halang Rintang” dengan aturan yang
sudah ditentukan.

Peserta yang berhasil melewati rintang apabila jumlah mata dadu dari n pelemparan >2 n.

Rintangan pertama

Pelemparan pertama agar berhasil melewati rintangan maka jumlah mata dadu yang muncul harus lebih
dari 21, sehingga didapat

n ( S )=61=6

n ( A ) =61−2 (1 dan 2 : ada 2)


n(A) 4 2
P ( A )= = =
n( S ) 6 3

Rintangan kedua

Pelemparan kedua agar berhasil melewati rintangan maka jumlah mata dadu yang muncul harus lebih dari
22=4, sehingga didapat
n ( S )=62=36
Kemudian dicari jumlah mata dadu ≤ 4, atau x 1+ x2=4 , x 1+ x2 =3, dan x 1+ x2=2, dimana nilai x 1dan
x 2merupakan bilangan asli

untuk persamaan dari x 1+ x2=4 , bisa menggunakan aturan kombinasi C 31=3

untuk persamaan dari x 1+ x2=3, bisa menggunakan aturan kombinasi C 21=2

untuk persamaan dari x 1+ x2=2, bisa menggunakan aturan kombinasi C 11=1


Dengan demikian,

n ( A ) =62−6 ¿ ada 6)

n ( A ) =36−6 (C31 +C 31 +C31 )

n ( A ) =30
n ( A ) 30 5
P ( A )= = =
n ( S ) 36 6

Rintangan ketiga

Pelemparan kedua agar berhasil melewati rintangan maka jumlah mata dadu yang muncul harus

lebih dari23=8, sehingga didapat

n ( S )=63=216
Kemudian dicari jumlah mata dadu ≤ 8, atau
x 1 , x 2 , x 3=8 , x 1 , x 2 , x 3=7 , x 1 , x 2 , x 3=6 , x 1 , x 2 , x 3=5 , x1 , x2 , x 3=4 , dan x 1 , x 2 , x 3=3 dimana
nilai x 1 , x 2 dan x 3merupakan bilangan asli

Dengan cara yang sama, amak didapat

n ( A ) =63−(C72 +C 62 +C 52+C 42 +C 32 +C 22)

n ( A ) =216−(21+15+10+6+ 3+1)
n ( A ) =216−56
n ( A ) =160
n ( A ) 160 20
P ( A )= = =
n ( S ) 216 27
2 5 20 100
Dengan demikian, peluang seluruhnya adalah × × =
3 6 27 243
100
Jadi, peluang bahwa seseorang berhasil melewati tiga rintangan pertama adalah
243

SOAL HOTS (EKSPONEN & LOGARITMA, PERSAMAAN & PERTIDAKSAMAAN LINIER, SISTEM
PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN LINIER)

1. Diberikan x adalah bilangan real tak nol yang memenuhi

1
Jika p= , maka 1+2 p+ 3 p 2+ 4 p3 +…=… .
x

2. Misalkan ⌊ x ⌋ adalah bilangan bulat terbesar yang tidak lebih besar dari x . Tentukan nilai n sehingga:
⌊ log 2 1 ⌋ + ⌊ log 2 2 ⌋ + ⌊ log 2 3 ⌋ + …+ ⌊ log 2 n ⌋=2016+ ⌊ log 2 2016 ⌋

3. Diberikan sistem persamaan linear sebagai berikut.


Tentukan nilai dari
2016
|a|+|b|+|c|+|d|
( |e| )
3
4. Jika x=√ 20163 +3 ×2016 2+ 4 × 2016+1 . Berapakah ⌊ x ⌋ dimana ⌊ x ⌋ adalah bilangan bulat terbesar
yang lebih kecil atau sama dengan x ?

5. Misalkan a , b , c , d merupakan bilangan prima dengan a ≥ d dan b ≥ c sedemikian sehingga ab+ cd +4


dan ac +bd +8 juga merupakan bilangan prima. Jika ( ab+ cd +4 )( ac+ bd+8 )adalah bilangan kuadrat
sempurna, maka semua nilai dari a−b+ c−d adalah....

PEMBAHASAN SOAL HOTS

1. Misal :
xy= y 2

y 2−xy =0
y ( y−x )=0

Karena y ≠ 0 , maka

Didapat x=9 .
1
Berdasarkan Maclaurin series kita punya =1+ p+ p2 +…
1− p
Turunkan kedua ruas terhadap p
1
2
=1+2 p+3 p2 +…
( 1− p )

1 1 92 729
1+2 p+ 3 p 2+ 4 p3 +…= = = =
( 1−p )2 2
82 512
( 1− 19 )
2. Misalkan n=2i+ j dimana i , j dan n adalah bilangan bulat non-negatif dan j<2i maka suku ke- n dapat
dituliskan sebagai

un =⌊ log 2 n ⌋=⌊ log2 (2i + j) ⌋=i


Sehingga diperoleh

n=1→ un=0

2 ≤n ≤ 3 →u n=1
4 ≤ n≤ 7 →u n=2 dan seterusnya
Perhatikan bahwa

2016+ ⌊ log 2 2016 ⌋=⌊ log 2 1 ⌋ + ⌊ log 2 2 ⌋ + ⌊ log 2 3 ⌋ + …+ ⌊ log 2 n ⌋


7
→ 2016+10=∑ i ( 2i ) +¿ ⌊ log 2 (28 )⌋ + ⌊ log 2 (28 +1) ⌋ +…+ ⌊ log 2 n ⌋ ¿
i =0

→ 2026=1538+ ⌊ log 2 (28 ) ⌋ + ⌊ log 2(2 8+1) ⌋ + …+ ⌊ log 2 n ⌋

→ 488=⌊ log 2(28) ⌋ +⌊ log 2 (28+ 1) ⌋ +…+ ⌊ log 2 n ⌋

→ 8 ( 61 )=⌊ log 2 (28 )⌋ + ⌊ log 2 (28 +1) ⌋ +…+ ⌊ log2 n ⌋


Sehingga diperoleh nilai n adalah

n=28 +60=256+60=316
3. Misalkan G ( x ) =x5 + a x 4 + b x3 + c x 2+ dx+ e

Sehingga kelima persamaan di atas adalah G ( 1 ) , G ( 2 ) , G ( 3 ) ,G ( 4 ) ,G(5)

Perhatikan bahwa G ( n )=n untuk n ∈{1 ,2 , 3 , 4 , 5 }

Kita dapat menuliskan G( x ) sebagai

G ( x ) =( x−1 )( x−2 )( x−3 )( x−4 ) ( x−5 ) + x


Dimana G(x ) yang demikian memenuhi semua persamaan yang diberikan.

Jika G ( x ) diperluas maka kita akan memperoleh:

G ( x ) =x5 −15 x 4+ 85 x3 −225 x 2 +275 x−120


Dimana a=−15 , b=85 , c=−225 , d=275 , e=−120, sehingga
2016 2016
|a|+|b|+|c|+|d| 15+85+225+275
( |e| ) (=
120 ) =5
2016

3
2. x=√ 20163 +3 ×2016 2+ 4 × 2016+1
3
¿ √ ( 20163 +3 ×2016 2+3 × 2016+1 ) +2016
3 3
¿ √ ( 2016+1 ) +2016
3
¿ √ 20173 +2016
Karena,

√3 20173=2017 ≤ x=√3 20173 +2016< √3 2017 3+1=√3 20183


Maka nilai dari ⌊ x ⌋¿ 2017

3. Karena ab+ cd +4 dan ac +bd +8 adalah bilangan prima dan hasil kalinya merupakan bilangan kuadrat
sempurna, maka haruslah

ab+ cd +4=ac+bd +8
ab−bd +cd −ac=4
( a−d ) ( b−c )=4
Oleh karena a ≥ d dan b ≥ c , dipilih nilai a−d dan b−c yang positif. Terdapat beberapa kemungkinan :

a. Jika a−d=1 dan b−c=4 , diperoleh a−b+ c−d= ( a−d ) −( b−c )=1−4=−3
b. Jika a−d=2 dan b−c=2 , diperoleh a−b+ c−d= ( a−d ) −( b−c )=2−2=0
c. Jika a−d=4 dan b−c=1 , diperoleh a−b+ c−d= ( a−d ) −( b−c )=4−1=3

Jadi, semua kemungkinan nilai a−b+ c−d adalah −3 , 0 dan 3.

SOAL HOTS

1. Tentukan nilai x yang memenuhi deret 32 x+34 x +…+ 38 x + 42 x +…+ 48 x=2016.

2. Suatu fungsi f dan g didefinisikan sebagai berikut. Misalkan f ( x +1 )=f ( x ) −2 f (x +2) untuk bilangan
1 −1
asli x , x >0 serta f ( 1 ) =3 dan f ( 3 )=−28 , g ( x )= g ( x+1) untuk bilangan asli x , serta diketahui
5 2
1
g ( 7 ) + 4 g ( 2 )=57. Tentukan f ( 5 )+ g (5)
9
3. U 1 ,U 2 , U 3 , U 4 ,U 5 , U 6 , U 7 merupakan suatu barisan aritmatika.
U 1+U 2+ U 3+ U 4+U 5+U 6+ U 7=84 , maka nilai U 3+U 5 adalah….

4x
4. Jika f ( x )= maka f ( 1 ) + f ( 2 )+ f ( 3 ) +…+ f ( 2015 )=…
4 x +22016

5. Putaran pertama dalam kompetisi tenis meja diikuti oleh 256 tim. Putaran kedua diikuti 128 tim, putaran
ketiga diikuti 64 tim dan seterusnya. Maka final kompetesi tenis meja yang hanya menyisakan 2 tim
terdapat pada putaran pertandingan ke….

6. Diberikan suatu fungsi f : R → R sehingga untuk setiap bilangan real x berlaku


x 2 f ( x ) + f (1−x )=2 x−x 4
Tentukan nilai dari f (2016).
PEMBAHASAN SOAL HOTS

1. Diketahui deret

32 x+34 x +…+ 38 x + 42 x +…+ 48 x=2016


Karena deret tersebut belum lengkap sehingga

32 x+34 x +…+ 38 x + 40 x + 42 x +…+ 48 x=2016+40 x


Sehingga

( 32+34+ 36+…+ 48 ) x =2016+40 x

( 92 .( 32+ 48 )) x=2016+ 40 x
( 92 .80) x=2016+ 40 x
( 9.40 ) x=2016+ 40 x
( 8.40 ) x=2016
2016 2016
x= =
8.40 160
2. Diketahui bahwa f ( x +1 )=f ( x ) −2 f (x +2), maka
f ( 2 ) =f ( 1 )−2 f (3)
f ( 2 ) =3−2 f ( 3 )
f ( 3 )=f ( 2 )−2 f (4 )
f ( 3 )=3−2 f (3 )−2 f (4)

f ( 4)=
3−3 f (3)
=
3−3 ( −141
5 ) 219
=
2 2 5
f ( 4 ) =f ( 3 )−2 f (5)
−141 219

f ( 3 )−f ( 4) 5 5
f ( 5 )= = =−36
2 2
Diketahui juga
−1
g ( x )= g (x +1)
2
g ( x +1 )
=−2
g(x)
Dari persamaan tersebut tampak bahwa nilai fungsi tersebut membentuk barisan gemetri dengan rasio
r =−2. Misalkan suku awal barisan tersebut yaitu g ( 1 )=a . Maka g ( 7 )=a r 6=a (−2 )6 =64 a

g ( 2 )=ar =a (−2 )=−2a


1
g ( 7 ) + 4 g ( 2 )=57
9
64 a
−8 a=57
9
−513
a=
8
−513
g ( 5 )=ar 5= (−32 )=2052
8
Maka, f ( 5 )+ g ( 5 ) =−36+2052=2016
3. Misal U 1=a ,U 2=a+b , U 3=a+2 b , … ,U 7=a+6 b

a+ ( a+b ) + ( a+2 b ) +…+ ( a+ 6 b )=84


7 a+21 b=84
7 ( a+3 b )=84
a+ 3b=12
Sehingga

U 3+U 5=a+2 b+a+ 4 b


¿ 2 a+6 b
¿ 2(a+ 3 b)
¿ 2 ( 12 )
¿ 24

4 2016−x 4x 42016 42016


4. f ( 2016−x )= 2016− x 2016
. x
= 2016 2016 x
= 2016 x
4 +2 4 4 + 2 . 4 2 (2 ¿ ¿ 2016+4 ) ¿

22016
¿
22016 +4 x
4x 22016
f ( x ) + f ( 2016−x )= + =1
4 x +22016 22016 +4 x

4 1008 22016 1
f ( 1008 ) = 1008 2016
= 2016 2016 =
4 +2 2 +2 2
1 2015
f ( 1 ) + f ( 2 )+ f ( 3 ) +…+ f ( 2015 )=1007+ =
2 2

5. Barisan yang dibentuk oleh peserta adalah barisan geometri dengan

U 1=a=256
U 2=128
U 3=64
U 2 128 1
Maka r (rasio) ¿ = =
U 1 256 2
U n =2

a . r n−1=2
a . r n .r −1=2
1 n 1 −1
256. ()()
2
.
2
=2

1n
256. .2=2
2n

256=2n
28=2 n
n=8
Jadi, final kompetisi ada dironde ke-8

6. Gantikan x dengan 1−x . Didapat

( 1−x )2 f ( 1−x ) +f ( x )=2 ( 1−x )−( 1−x ) 4 ….( 1)


Disisi lain, dari soal kita dapat: f ( 1−x ) =2 x− x 4−x 2 f (x)
Dengan mensubsitusikan ke persamaan (1) didapat

( 1−x )2 ( 2 x−x 4−x 2 f ( x ) ) + f ( x )=(1−x)(2−( 1−x )3)


( 1−2 x + x 2 ) ( 2 x−x 4 −x 2 f ( x ) ) + f ( x ) =(1−x )(1+3 x−3 x2 + x 3 )
( 1−x 2 +2 x3 −x 4 ) f ( x )+ ( 1−x )2 ( 2 x−x 4 ) =(1−x) ¿)
2
−( x 4 −2 x 3 + x 2−1 ) f ( x )=( 1−x ) ( 1+3 x−3 x2 + x 3 )− (1−x ) ( 2 x−x 4 )

−( ( x 4−2 x 3+ x 2 )−12) f ( x ) =( 1−x ) ( 1+3 x−3 x 2 + x 3) −(1−x)(2 x−x 4 )


2
−( ( x2 −x ) −12 ) f ( x )=( 1−x ) [ 1+ 3 x −3 x 2 + x 3−2 x+ x 4 + 2 x 2−x 5 ]

( x 2−x−1 ) ( x 2−x +1 ) f ( x )=(1−x)( x 5−x 4 −x 3+ x2− x−1)


( x 2−x−1 ) ( x 2−x +1 ) f ( x )=(1−x)( x 3 ( x 2−x−1 ) + x 2−x−1)
( x 2−x−1 ) ( x 2−x +1 ) f ( x )=( 1−x)( x 3 +1)( x2 −x−1)
( x 2−x−1 ) ( x 2−x +1 ) f ( x )=( 1−x)(x +1)( x2 −x+1)(x 2−x−1)
Perhatikan bahwa untuk x=2016 ,(x 2−x −1)(x 2−x +1)≠ 0
Jadi, f ( 2016 )=1−2016 2=−4064255
SOAL HOTS (PERSAMAAN DAN FUNGSI KUADRAT TRIGONOMETRI DAN GEOMETRI)

q
1. Akar akar persamaan kuadrat 3 x 2+5 x +m=0 adalah p dan q . Jika p= +1, maka nilai m adalah....
3

1
2. Sebuah gelas tanpa cekungan memiliki keliling alas sebesar 10 π cm yang juga merupakan dari keliling
2
bagian atas gelas. Jika tinggi gelas tersebut adalah 20cm, maka volume dari gelas tersebut adalah ...

3. Ketika suatu segitiga siku-siku diputar pada salah satu sisi siku-sikunya, maka diperoleh kerucut dengan
volume392 π c m 3. Bila diputar pada sisi siku-siku lainnya, diperoleh kerucut dengan volume1344 π c m 3
. Panjang sisi miring segitiga siku-siku tersebut adalah .... cm.

4. Nilai x yang memenuhi 0 ≤ x ≤ π dan

1 x x x x
=22010 √ 2 cos cos cos … … … … … … … … … … … … … .cos 2010
x 2 4 8 2
sin
22010
Adalah....
1
5. Jika A+ B+C=180, maka sin ( B+ C )=¿ ¿....
2

6. Jika p−q=cos A dan √ 2 pq=sin A, maka p2 +q 2=¿....

cos x cos y
7. Jika tan x +¿ tan y =p ¿ dengan p ≠ 0, maka =¿....
sin (x+ y )

PEMBAHASAN SOAL HOTS

7. Berdasarkan persamaan kuadrat bentuk x 2+ bx+ c=0 , diperoleh a=3 , b=5 dan c=m

−b −5
p+q= = .....................................(persamaan 1)
a 3
c m
p . q= = ..............................................(persamaan 2)
a 3
q
Subsitusi nilai p= +1 ke persamaan 1 diperoleh:
3
q −5
+1+q=
3 3
Kelikan kedua ruas dengan 3 diperoleh

q+ 3+3 q=−5
4 q=−5−3
4 q=−8
q=−2

Substitusikan nilai q ke nilai p


q −2 1
p= +1= +1=
3 3 3

Substitusi nilai p dan q ke persamaan 2 diperoleh


1 m
. (−2 )=
3 3
m=−2

8. Gelas tersebut dapat dibuat menjadi sebuah kerucutyang memuat gelas


tersebut dan juga sebuah kerucut yang mempunyai alas bagian alas gelas itu.

Perhatikan bahwa tinggi kerucut kecil dapat dicari melalui


perbandingan

d alas Ker besar tinggi Ker besar


=
d alasker kecil tinggi ker kecil

20 20+ x
=
10 x
2 x=20+ x
x=20
Sehingga

Vgelas=V Ker besar −V ker kecil


¿ π .10 .10 .40−π .5 .5 .20
¿ 4000 π−500 π
¿ 3500 π c m3

9. Perhatikan iludtrasi gambar berikut

1 1
V i= π a2 b dan V ii = π b2 a
3 3
Kemudian mencari pola penyelesaian dari hubungan kedua volune kerucut tersebut, yakni

sebagai berikut.

1 1
π a2 b πa (ab)
Vi 3 392 π 3
= → =
V ii 1 1344 π 1
π b2a πb (ab)
3 3
7 a
→ =
24 b
Artinya bahwa nilai a=7 n dan b=24 n dengan n bilangan bulat

Kemudian mencari nilai n dengan cara mensubstutusikan kesalah satu volume gambar (i) atau (ii), yakni
sebagai berikut.

1 x x x x
=22010 √ 2 cos cos cos … … … … … … … … … … … … … .cos 2010
10. x 2 4 8 2
sin
22010
x x x x x
1=22010 √2 cos cos cos … … … … … … … … … … … … … . cos 2010 . sin 2010
2 4 8 2 2
x x x 1 2x
1=22010 √2 cos cos cos … … … … … … … … … … … … … . . sin 2010
2 4 8 2 2
x x x x
1=22010 √2 cos cos cos … … … … … … … … … … … … … . sin 2010
2 4 8 2
x x x x
1=22009 √ 2 cos cos cos … … … … … … … … … … … sin 2009
2 4 8 2
x x x x
1=22008 √2 cos cos cos … … … … … … … … … sin 2008
2 4 8 2
2007 x x x x
1=2 √2 cos cos cos … … … … … … … sin 2007
2 4 8 2
………………………… …………………………
………………………… ……………………
x x x x
1=23 √ 2cos cos cos sin 3
2 4 8 2
x x1 2x
1=23 √ 2cos cos sin 3
2 42 2
x x x
1=22 √ 2cos cos sin 2
2 4 2
x x x
1=2 √ 2 cos cos sin
2 4 2
2x
1= √ 2 sin
2
1
sin x=
√2
x=450 atau x=1350

11. A+ B+C=180
B+C=180− A
1 1
( B+ C ) =90− A
2 2
1 1
sin ( B+ C )=sin 90− A
2 2 ( )
1
¿ cos A
2

12. ( p−q )2= p2 +q 2−2 pq

Co s 2 A= p2+ q2 −2 pq
p2 +q 2=1

13. tan x +¿ tan y =p ¿


cos x cos y+ cos x cos y
=p
cos x +cos y
sin ⁡( x + y )
=p
cos x cos y
cos x cos y 1
=
sin ⁡( x + y ) p

SOAL HOTS (LIMIT, STATISTIK, PELUANG)


2
1 1 1
1. Jika lim
x→ a ( f (x )+
g (x )) (
=4 dan lim f ( x )−
x→ a g(x)) ( 2
=−3 maka lim ( f ( x ) ) +
x→ a ( ) )=¿ ¿
g(x)
....

2. Jika lim
√ x−√ 3 √ x−2 =¿....
x→ 4 x 2−16

3. Terdapat 99 siswa kelas 7 dan 8 di Pulau Jawa yang mengikuti Olimpiade Matematika tahun 2016 dan skor
rata rata nya 126. Banyaknya siswa kelas 7 yang mengikuti seleksi tersebut 20% lebih banyak dari kelas 8,
dan skor rata-rata siswa kelas 8 50% lebih tinggi dari skor rata rata siswa kelas 7. Skor rata rata siswa kelas
8 adalah....

4. Analisis gaji bulanan yang diterima oleh 5 salesman: Rata-rata dan median gaji adalah 7000. Modus gaji 5
salesman adalah 12.000. gaji yang dibayarkan kepada masing masing salesman adalah kelipatan ribuan
(1000, 2000, ...). selisih gaji tertinggi dan terendah yang diterima oleh 5 salesman dibulan ini adalah....
5. Rudi menantang Sandy untuk menebak banyaknya koin 100, 200, 500, dan 1000 yang ada di kantongnya.
Ia mengatakan bahwa nominal uang di kantongnya adalah 5000 yang terdiri atas semua jenis koin itu.
Banyaknya koin 1000 tidak lebih dari 3 dan banyaknya koin 500 dua lebih banyak daripada banyaknya
koin 1000. Berapakah peluang tebakan Sandy benar?

6. Diberikan bilangan asli dua digit. Berapa peluang bilangan tersebut memiliki digit penyusun prima dan
bersisa 3 jika dibagi 7?

PEMBAHASAN SOAL HOTS


1
1.
x→ a (
lim f ( x ) +
)
g (x )
=4
Ruas kiri dan kanan dikuadratkan

1 2 2
x →a (
( lim f ( x ) +
g (x ) )
) =4
1 2 1
x→ a
2
( )
lim f (x )+ lim
x→a g( x )
+2 lim f ( x ) .
x →a g( x)
2
=4 .........................persamaan (1)

( g1( x ) )=−3
lim f ( x )−
x→ a

Ruas kiri dan kanan dikuadratkan

1 2
(
( lim f ( x ) −
x →a g(x) )
) =(−3)
2

1 2 1
lim f 2 (x )+ lim
x→ a x →a ( ) g( x )
−2 lim f ( x ) .
x→ a g( x )
=(−3)2 .........................persamaan (2)

Persamaan (1) dan (2) dijumlahkan diperoleh,

1 2 1 1 2 1
( x →a
2
lim f ( x )+ lim
x→a g ( x ) ( )
+ 2 lim f ( x ) .
x →a g (x )
2 2
=4 + lim f ( x )+ lim
x →a )(
x→a g ( x )
−2 lim f ( x ) .
x→ a ( )
g(x)
= (−3 )
2
)
2
1
(
2 {lim ( f ( x ) ) +
x→ a
2
( ) ) }=25
g(x)
2

(
lim ( f ( x ) ) +
x→ a
2
( ) )= 252
1
g(x)

2. Misalkan √ x= p sehingga x 2= p4 dan karena x → 4 maka p →2, perubahan pada soal menjadi

lim √ x−√ 3 √ x−2 =lim p−√ 3 p−2


x→ 4 x 2−16 p→ 2 p 4−16
p− √3 p−2 p+ √ 3 p−2
¿ lim ×
p →2 p 4−16 p+ √ 3 p−2

p 2−(3 p−2)
¿ lim 2
¿
p →2 ( p¿ ¿ 2−4 )( p + 4)( p+ √ 3 p−2)

( p−2)( p−1)
¿ lim 2
p →2 ( p−2)(p +2)( p + 4)( p+ √ 3 p−2)

( p−1)
¿ lim 2
p →2 ( p+ 2)( p + 4)( p+ √ 3 p−2)

(2−1)
¿ 2
(2+2)(2 + 4)(2+ √ 3 ( 2 )−2)
1 1
¿ =
( 4)(8)(4 ) 128

3. Misal siswa kelas 8 adalah a , sehingga banyaknya siswa kelas 7 adalah

1 6
a+ 20%a=a+ a= a
5 5
Karena terdapat 99 siswa peserta olimpiade, maka banyak siswa kelas 8 adalah

6
a+ a=99
5
11
a=99
5
5
a=99 ×
11
a=45 siswa
Sehingga banyak siswa kelas 7 ada 54 siswa

2
Misalkan skor rata rata kelas 8 adalah x maka skor rata rata kelas 7 adalah x
3
2
54 × x+ 45 x
3
126=
99
126.99=36 x + 45 x
12474=81 x
x=154
Jadi, skor rata rata siswa kelas 8 adalah 154

4. Rata rata dan median gaji adalah 7.000

Modus gaji adalah 12.000, berarti gaji ini diterima oleh banyak salesmen

Misal gaji yang diterima dalam bentuk baris berikut a , b , c , d , e sedemikian sehingga

a≤b≤c≤d≤e
Median dari baris adalah c , maka c=7.000

Jumlah gaji 5 salesman adalah 7000 x 5 = 35.000

Karena c=7.000 , dan modus gaji 12.000 maka d dan e mendapatkan gaji 12.000
Jumlah gaji c +d +e=7.000+12.000+ 12.000=31.000, maka a+ b=35.000−31.000=4.000

Karena modus gaji hanya ada satu yaitu 12.000, a dan b dapat dipastikan memiliki gaji berbeda

Maka a menerima gaji 1.000 dan b menerima gaji 3.000

Sehingga selisih gaji tertinggi dan terendah adalah 11.000

5. Misal banyaknya koin 100 adalah a , banyaknya koin 200 adalah b , banyaknya koin 500 adalah c , dan
banyaknya koin 1000 adalah d . Permasalahan di atas dapat dinyatakan sebagai persamaan linear:
(¿)
100 a+200 b+500 c+1000 d=5000
Karena banyaknya koin 1000 tidak lebih dari 3 dan tidak mungkin 0, maka 1 ≤d ≤ 3.

Kasus 1:

Saat d=1, maka c=3 . Persamaan * menjadi:

100 a+200 b+1500+ 1000=5000


a+ 2b=25
Dalam kasus ini terdapat 12 cara penyusunan koin – koin.

Kasus 2:

Saat d=2, maka c=4 . Persamaan * menjadi:

100 a+200 b+ 2000+ 2000=5000


a+ 2b=10
Dalam hal ini terdapat 4 cara penyusunan koin – koin ( b tidak boleh 5 karena dapat menyebabkan a
bernilai 0).

Kasus 3:

Saat d=3, maka c=5 . Persamaan * menjadi:

100 a+200 b+ 2500+ 3000=5000


a+ 2b=−5
Karena a dan b harus bernilai positif, maka dalam kasus ini terdapat 0 cara penyusunan koin – koin.

Berdasarkan kasus 1 – 3, terdapat 12+4 +0=16 cara penyusunan koin-koin di kantong Rudi. Karena
hanya ada satu cara penyusunan yang pasti tepat dengan banyaknya koin untuk setiap jenisnya, maka
1
peluang jawaban Sandy benar adalah
16
6.

Dari tabel di atas


ternyata ada 2 bilangan dua digit yang memiliki penyusun prima yang bersisa 3 jika dibagi 7, yaitu 52 dan
73

Banyaknya semua bilangan dua digit: 10,11,12,…,99

n+ 9=99
n=90
2 1
Maka peluang yang kita cari adalah P= =
90 45

SOAL HOTS (PROGRAM LINIER DAN PERSAMAAN GARIS LURUS)


1. Diberikan sistem pertidaksamaan Fungsi objektif yang

mencapai minimum di titik (1,2) adalah ….

2. Suatu garis yang melalui titi (0,0) membagi persegi panjang dengan titik-titik sudut (1,0),
(5,0),(1,12) dan (5,12) menjadi dua bagian yang sama luas. Gradien garis tersebut
adalah...

3. Jika garis g sejajar dengan garis y = 2x+7 dan menyinggung kurva y = x 2+4x+5, maka
garis g memotong sumbu-y di titik...

4. Garis lurus dengan gradien positif memotong parabola y= ( x −2 )2di titik P dan Q. Jika
T(3,5) adalah titik tengah ruas garis PQ, maka garis PQ adalah...

5. Tiga buah garis lurusl 1 ,l 2, dan l 3 mempunyai gradien masing-masing 2, 3, 4. Ketiga garis
ini memotong sumbu Y di titik yang sama. Jika jumlah nilai x dari titik potong dengan
1
sumbu X dari ketiga garis adalah , maka persamaan garis l 2 adalah..
9
PEMBAHASAN SOAL HOTS
1. Berikut daerah penyelesaiannya. Daerahnya ditandai dengan warna yang paling hitam.

Titik pojok dari daerah tersebut adalah (0,4), (0;2,5), (1,2), (2,0), dan (5,0). Hasil
perhitungan dari masing-masing fungsi objektif tersaji pada tabel berikut.

Perhatikan bahwa tidak ada fungsi objektif yang mencapai minimum pada titik (1,2).

2. Suatu garis yang membagi persegi panjang jadi dua bagian yang sama adalah melalui
titik (0,0) maka adalah y=mx
Jika kita gambarkan kurang lebih seperti berikut ini;
Persegi panjang yang terbentuk luasnya adalah 4×12=48 satuan luas dan luas trapesium
adalah setengah luas persegi panjang yaitu 24 satuan luas.
1
24 = jumlah garis sejajar ⋅t
2
1
24 = (m+5m)(5−1)
2
24 = 2(6m)
24 = 12m
M=2

3.

4.
5.
SOAL HOTS (BARISAN DAN DERET TAK HINGGA)
1. Jika U 1 ,U 2 , U 3 , …
x
Adalah barisan geometri yang memenuhi U 3−U 6=x dan U 2−U 4= y maka =…
y

2. Diketahui deret geometri tak hingga


u1 +u2 +u3 +…

Jika rasio deret tersebut adalah r dengan −1<r <1


u2 +u 4+ u6 …=4, dan u2 +u 4=3

Maka nilai r 2 adalah....

3. Jumlah n suku petama deret:

1 b b2
log 5 + ¿ log 5 +¿ log 5 + …¿ ¿ adalah....
a a a
4. Diketahui
1+log 3 ¿ ¿

π
Dengan 0 ≤ x ≤ π , x ≠ , nilai sin 2 x adalah....
2

5. Tentukan nilai x yang memenuhi deret 32 x+34 x +…+ 38 x + 42 x +…+ 48 x=2016.

6. U 1 ,U 2 , U 3 , U 4 ,U 5 , U 6 , U 7merupakan suatu barisan aritmatika.


U 1+U 2+ U 3+ U 4+U 5+U 6+ U 7=84, maka nilai U 3+U 5 adalah….

PEMBAHASAN SOAL HOTS


1. Suku ke-n dari barisan geometri dapat dinyatakan dalam

U n =a r n−1

Bisa kita dapatkan

x=U 3 −U 6=a r 2−a r 5


Dan

y=U 2−U 4 =ar −a r 3

Selanjutnya bisa kita cari

x a r 2−a r 5
=
y ar−a r 3
1
Pembilang dan penyebut dikalikan dengan
ar
2
x r (1−r )(1+r +r )
=
y (1−r )(1+r )
2
x r (1+ r+ r )
=
y (1+ r)

x r + r 2+ r 3
=
y 1+r

2. Formula jumlah geometri tak hingga genap


ar
s∞ ( genap )=
1−r 2
Suku ke-n : U n =a r n−1

Menyederhanakan bentuk u2 +u 4+ u6 …=4


u2 +u 4+ u6 …=4

s∞ ( genap )=4

ar
=4
1−r 2

ar =4 (1−r 2) ...........pers (i)

Menyederhanakan bentuk u2 +u 4=3


u2 +u 4=3

ar + a r 3=3

ar ( 1+r 2 ) =3
3
ar = ................pers (ii)
1+r 2

Subsitusikan per(ii) ke pers(i)

ar =4 (1−r 2) ...........pers (i)


3
2
=4 (1−r 2 ) (kali silang)
1+ r

3=4 (1−r 2 )(1+r 2 )


3=4 ¿ ¿]
2
3=4−4 ( r 2 )
2
4 ( r 2 ) =4−3
2
4 ( r 2 ) =1

(r2 ) = 1
2

4
1
r 2=
2

n
3. Deret aritmatika: Sn= (2 a+ ( n−1 ) b)
2
Menentukan bedanya:
b 1 b 1
b=U 2−U 1=log 5 −log 5 =log 5 : =¿ log5 b ¿
a a a a ( )
Tentukan Sn
n
Sn= (2 a+ ( n−1 ) b)
2
n
¿ ¿)
2
n
¿ ¿
2
n

Sn=log 5 ( )
( bn−1 ) 2
an

a
4. Deret geometri tak hingga s∞ =
1−r
1+log 3 ¿ ¿

Memiliki a=1 dan


U2
r= =log 3 ¿ ¿ ¿
U1

Menyederhanakan persamaan 1+log 3 ¿ ¿


a 2
s∞ = =
1−r 3
1
1−log 3 ¿ ¿ ¿

2¿
2 log 3 ¿ ¿

log 3 ¿ ¿
−1
1 1
tan x−3 2 − ↔ √3=
√3 ¿ ¿

Menentukan sin 2 x
sin 2 x=2 sin x . cos x

1 3
¿ 2. . √
2 2
3 1
sin 2 x=¿ √ − ¿ ¿ ¿ ¿
2
1
sin 2 x=
2 tan x
1
Jadi, nilai sin 2 x=
2 tan x
5. Diketahui deret
32 x+34 x +…+ 38 x + 42 x +…+ 48 x=2016
Karena deret tersebut belum lengkap sehingga
32 x+34 x +…+ 38 x + 40 x + 42 x +…+ 48 x=2016+40 x
Sehingga
( 32+34+ 36+…+ 48 ) x =2016+40 x

( 92 .( 32+ 48 )) x=2016+ 40 x
( 92 .80) x=2016+ 40 x
( 9.40 ) x=2016+ 40 x
( 8.40 ) x=2016
2016 2016
x= =
8.40 160

6. Barisan yang dibentuk oleh peserta adalah barisan geometri dengan


U 1=a=256

U 2=128

U 3=64

U 2 128 1
Maka r (rasio) ¿ = =
U 1 256 2
U n =2

a . r n−1=2

a . r n .r −1=2

1 n 1 −1
256. ()()
2
.
2
=2
1n
256. .2=2
2n

256=2n

28=2 n
n=8
Jadi, final kompetisi ada dironde ke-8

SOAL HOTS
1. Nilai x yang memenuhi 0 ≤ x ≤ π dan
1 x x x x
=22010 √ 2 cos cos cos … … … … … … … … … … … … … .cos 2010
x 2 4 8 2
sin
22010
Adalah....

1
2. Jika A+ B+C=180, maka sin ( B+ C )=¿ ¿....
2

3. Jika p−q=cos A dan √ 2 pq=sin A, maka p2 +q 2=¿....

cos x cos y
4. Jika tan x +¿ tan y =p ¿ dengan p ≠ 0, maka =¿....
sin ( x+ y )

5. Terdapat 99 siswa kelas 7 dan 8 di Pulau Jawa yang mengikuti Olimpiade Matematika
tahun 2016 dan skor rata rata nya 126. Banyaknya siswa kelas 7 yang mengikuti seleksi
tersebut 20% lebih banyak dari kelas 8, dan skor rata-rata siswa kelas 8 50% lebih tinggi
dari skor rata rata siswa kelas 7. Skor rata rata siswa kelas 8 adalah....

6. Analisis gaji bulanan yang diterima oleh 5 salesman: Rata-rata dan median gaji adalah
7000. Modus gaji 5 salesman adalah 12.000. gaji yang dibayarkan kepada masing masing
salesman adalah kelipatan ribuan (1000, 2000, ...). selisih gaji tertinggi dan terendah
yang diterima oleh 5 salesman dibulan ini adalah....
PEMBAHASAN SOAL HOTS
1 x x x x
=22010 √ 2 cos cos cos … … … … … … … … … … … … … .cos 2010
14. sin x 2 4 8 2
22010
x x x x x
1=22010 √2 cos cos cos … … … … … … … … … … … … … . ….. cos 2010 .sin 2010
2 4 8 2 2
x x x 1 2x
1=22010 √2 cos cos cos … … … … … … … … … … … … … . . sin 2010
2 4 8 2 2
x x x x
1=22010 √2 cos cos cos … … … … … … … … … … … ..sin 2010
2 4 8 2
x x x x
1=22009 √ 2 cos cos cos … … … … … … … … … … … sin 2009
2 4 8 2
x x x x
1=22008 √2 cos cos cos … … … … … … … … … sin 2008
2 4 8 2
x x x x
1=22007 √2 cos cos cos … … … … … … … sin 2007
2 4 8 2
………………………… …………………………
………………………… ……………………
x x x x
1=23 √ 2cos cos cos sin 3
2 4 8 2
x x1 2x
1=23 √ 2cos cos sin 3
2 42 2
x x x
1=22 √ 2cos cos sin 2
2 4 2
x x x
1=2 √ 2 cos cos sin
2 4 2
2x
1= √ 2 sin
2
1
sin x=
√2
x=450 atau x=1350

15. A+ B+C=180
B+C=180− A
1 1
( B+ C ) =90− A
2 2
1 1
(
sin ( B+ C )=sin 90− A
2 2 )
1
¿ cos A
2

16. ( p−q )2= p2 +q 2−2 pq

Co s 2 A= p2+ q2 −2 pq

p2 +q 2=1

17. tan x +¿ tan y =p ¿


cos x cos y+ cos x cos y
=p
cos x +cos y
sin ⁡( x + y )
=p
cos x cos y
cos x cos y 1
=
sin ⁡( x + y ) p
18. Misal siswa kelas 8 adalah a, sehingga banyaknya siswa kelas 7 adalah
1 6
a+ 20%a=a+ a= a
5 5
Karena terdapat 99 siswa peserta olimpiade, maka banyak siswa kelas 8 adalah
6
a+ a=99
5
11
a=99
5
5
a=99 ×
11
a=45 siswa
Sehingga banyak siswa kelas 7 ada 54 siswa
2
Misalkan skor rata rata kelas 8 adalah x maka skor rata rata kelas 7 adalah x
3
2
54 × x+ 45 x
3
126=
99
126.99=36 x + 45 x
12474=81 x
x=154
Jadi, skor rata rata siswa kelas 8 adalah 154

19. Rata rata dan median gaji adalah 7.000


Modus gaji adalah 12.000, berarti gaji ini diterima oleh banyak salesmen
Misal gaji yang diterima dalam bentuk baris berikut a , b , c , d , e sedemikian sehingga
a≤b≤c≤d≤e
Median dari baris adalah c, maka c=7.000
Jumlah gaji 5 salesman adalah 7000 x 5 = 35.000
Karena c=7.000, dan modus gaji 12.000 maka d dan emendapatkan gaji 12.000
Jumlah gaji c +d +e=7.000+12.000+ 12.000=31.000, maka
a+ b=35.000−31.000=4.000
Karena modus gaji hanya ada satu yaitu 12.000, a dan b dapat dipastikan memiliki gaji
berbeda
Maka a menerima gaji 1.000 dan b menerima gaji 3.000
Sehingga selisih gaji tertinggi dan terendah adalah 11.000

SOAL HOTS (TRANSFORMASI)


1. Hasil pencerminan titik C (−4 ,−2) terhadap garis ax +by +6=0 adalah C ' (4 ,10). Nilai
a+ 2b adalah....

2. Jika pencerminan titik P( s , t) terhadap garis x=a dan dilanjutkan dengan pencerminan
terhadap garis y=b menghasilkan dilatasi sebesar 3 kali, maka ab=…

3. Jika grafik fungsi y=x 2− ( 9+a ) x+ 9 a diperoleh dari grafik fungsi

y=x 2−2 x−3 melalui pencerminan terhadap garis x=4, maka a=¿....

4. Pencerminan titik P(−2 , b) terhadap garis x=a dan dilanjutkan dengan pergeseran
sejauh 6 satuan ke kiri dan 3 satuan ke atas, mengakibatkan bayangannya menjadi
P '(−4 , 7). Nilai a+ b adalah....

5. Transformasi yang bersesuaian dengan matriks A memetakan titik ( 6 , 3 )ke titik


4 ,−2 ¿. Jika transformasi yang sama memetakan titik (−2 ,−1 ) ke titik (m , n) maka nilai
m−n adalah....

PEMBAHASAN SOAL HOTS


1. Konsep dasar
a. Titik tengah antara titik A(x 1 , y1 ) dan B( x 2 , y 2 )

x 1+ x 2 y 1 + y 2
Titik tengahnya : ( 2
+
2 )
b. Gradien dua titik A(x 1 , y1 ) dan B( x 2 , y 2 )
∆ y y 2− y 1
Adalah m AB= =
∆x x 2−x 1

c. Gradien bentuk garis ax +by +c=0


−a
Adalah m=
b
d. Dua garis tegak lurus berlaku:
m1 . m 2=−1

Ilustrasi gambar

a. Pencerminan titik C terhadap garis ax +by +6=0 menghasilkan bayangan titik C '
dimana garis yang menghubungkan titik C ke C ' tegak lurus dengan garis
ax +by +6=0 sebagai cerminnya.
b. Titik tengah antara C dan C ' adalah titik P terletak pada garis ax +by +6=0
Menentukan titik tengah (titik P) antara titik C (−4 ,−2) dan titik C ' (4 ,10)

P= ( x +2 x + y +2 y )
1 2 1 2

¿ ( −4+2 4 + −2+2 10 )
¿( 0 , 4)
Substitusi titik P(0 , 4 ) ke garis ax +by +6=0
ax +by +6=0
a .0+b .4 +6=0
0+ 4 b+ 6=0
4 b=−6
−6 −3
b= =
4 2
Menentukan gradien
−a
a. Garis singgung ax +by +6=0 → m1=
b
b. Gradien garis C (−4 ,−2) dan titik C ' (4 ,10)
y 2− y 1
m 2=
x 2−x 1
12
¿
8
3
¿
2

Kedua garis tegak lurus, berlaku


m1 . m 2=−1

−a 3
. =−1
b 2
a 3
. =−1
−3 2
2
a=−1

Menentukan hasilnya

a+ 2b=(−1 ) +2. ( −32 )=−1+(−3) =−4


Jadi, kita peroleh nilai a+ 2b=−4

2. Menentukan bayangan titik P(s , t ) jika dicerminkan terhadap garis x=a dan dilanjutkan
garis y=b:
P( s , t)→ P '(2 a−s ,2 b−t)
Bayangannya adalah P '(2 a−s ,2 b−t)

Menentukan bayangan titik P(s , t ) jika didilatasi dengan faktor skala k =3:
P( s , t)→ P ' (3 s , 3 t)
Bayangannya adalah P( s , t)→ P ' (3 s , 3 t)

Dari pernyataan pada soal, kedua bentuk transformasi diatas menghasilkan bayangan
yang sama, sehingga:

P' ( 2 a−s ,2 b−t )=P ' (3 s , 3t )


Artinya:
2 a−s=3 s →a=2 s
2 a−t=3t →a=2 t
Menentukan nilai ab :
ab=( 2 s ) × ( 2t )=4 st
Jadi, kita peroleh ab=4 st

3. Pada soal diketahui:


Persamaan awal: y=x 2−2 x−3
Lalu dicerminkan terhadap x=4, diperoleh bayangan :

y=x 2− ( 9+a ) x+ 9 a

Pencerminan y=x 2−2 x−3 terhadap x=4( k=4)


Artinya kita peroleh

x ' =2 k−x → x ' =2.4−x → x ' =8−x


Atau x=8−x '

y ' = y atau y= y '


Kita subsitusikan bentuk x=8−x ' dan y= y ' ke fungsi awal sehingga kita peroleh fungsi
bayangannya.
Fungsi awal: y=x 2−2 x−3

Bayangan: y=(8−x' )2−2(8−x ' )−3

y=x 2−14 x+ 45

Bentuk fungsi bayangan y=x 2−14 x+ 45 sama dengan fungsi bayangan y=x 2−14 x+ 45
45
sehingga 9 a=45 → a= =5
9
Jadi, nilai a=5

4. Transformasi pertama:
Titik (-2, b) dicerminkan terhadap x=a:
Titik bayangannya ( x ' , y ' ) yaitu

( x ' , y ' )=(2 a−(−2 ) , b)


( x ' , y ' )=(2 a+2 , b)

Dilanjutkan transformasi kedua:

Translasi 6 satuan ke kiri dan 3 satuan ke atas, matriks translasinya : T (−63)


Titik ( x ' , y ' )=(2 a+2 , b) ditranslasi oleh T (−63)
Bayangannya yaitu:

( x '' , y '' )=( x ' + (−6 ) , y ' + 3)


¿( 2a+ 2−6 , b+3)
¿( 2a−4 , b+3)

Bayangan akhir yaitu titik (2 a−4 ,b+ 3) harus sama dengan titik (-4, 7)
Artinya kita peroleh:
2 a−4=−4 → a=0
b+ 3=7 → b=4
Sehingga nilai a+ b=0+4=4
Jadi, nilai a+ b=4

5. Misalkan matrik A= ( ac db)


Pertama: titik awal (6 , 3), bayangannya ( 4 ,−2)

( xy '' )= A × ( xy )
(−24 )=(ac bd )× (63)
(−24 )=(66 a+ 3b
c +3 d )

(−24 )=(3(2 a+ b)
3 ( 2 c +d ) )

Kita peroleh
4
3 ( 2 a+b ) =4 → 2 a+b=
3
−2
3 ( 2 c+ d )=−2 →2 c +d=
3

Kedua: titik awal (−2 ,−1), bayangannya (m , n)

(mn )=( ac bd ) × (−2


−1 )

¿ −2 a−b
(
−2 c−d )
¿ −(2 a+ b)
( )
−(2 c +d )

−4

()
¿ 3
2
3

−4 2 −6
Sehingga nilai m−n= − = =−2
3 3 3
SOAL HOTS (TURUNAN)
1. Garis l mempunyai gradien 2. Jika l menyinggung grafik fungsi f ( x )=−x 2 + px+ 1 di x=1
, maka persamaan l adalah....

2. Volume balok terbesar yang luas semua bidang sisinya 96 c m 2 dan alasnya persegi
adalah....

3. Sebuah bilangan dikaliakan 2, kemudian dikurangi 16 dan setelah itu dikalikan bilangan
semula. Jika hasil akhirnya adalah P, maka nilai minimum dari tercapai bilamana
bilangan semula adalah....

4. Rusuk suatu kubus bertambah panjang dengan laju 7 cm per detik. Laju bertambahanya
volume pada saat rusuk panjangnya 15 cm adalah....

5. Seseorang memelihara ikan di suatu kolam. Rata rata bobot ikan per ekor pada saat panen
dari kolam tersebut adalah (6−0 , 0,02 x ) kg, dengan l menyatakan banyak ikan yang
dipelihara. Maksimum total bobot semua ikan pada saat panen yang mungkin adalah....
PEMBAHASAN SOAL HOTS
1. Garis l gradiennya m l=2

Gradien garis singgung di x=1

f ( x )=−x 2 + px+ 1→ f ' ( x ) =−2 x + p


Gradien :

ml=f ' ( 1 ) →2=−2.1+ p→ p=4

Fungsinya: f ( x )=−x 2 + 4 x+1

Menentukan titik singgung dengan x=1

x=1 → y =−12+ 4.1+1=4


Titik singgungnya: (1, 4)

Persamaan garis singgung l di titik (1, 4) dengan m=2


y− y1 =m( x−x 1)

y−4=2(x−1)
y=2 x +2
Jadi, PGS nya adalah y=2 x +2
2. Gambar

Luas permukaan

2 2 96−2 x 2
L p=4 xt+ 2 x → 96=4 xt+2 x → t=
4x
Volume kotak

2 2 96−2 x 2 1 3
V =L a × t →V =x . t →V =x . = (96 x−2 x )
4x 4
Nilai maks/min, syarat: V ' =0
1
V ' =0 → ( 96−6 x2 ) =0 → x=4
4
1 1
V maks= ( 96 x−2 x 3 ) = ( 96 × 4−2× 4 3 )=64
4 4
Jadi, volume kotak terbesarnya adalah 64

3. Misalkan bilangan awalnya:


Dikali 2: 2 x
Dikurangi 16: 2 x−16
Dikali semula: ( 2 x−16 ) x
Hasil akhirnya P, sehingga:

P= (2 x−16 ) x=2 x 2−16 x

Nilai minimum saat P' =0 (turunannya = 0)

P=2 x 2−16 x → P' =4 x−16


P' =0 → 4 x−16=0 → x=4
Jadi, bilangan semula adalah 4

4. Konsep dasar: laju suatu fungsi adalah turunan pertamanya

Rusuk ( S) bertambah panjang dengan laju 7


Artinya S' =7 (S ' adalah turunan dari S ¿

Laju bertambahnya volume saat rusuk S=15

V =S 3 (Volume kubus)

V ' =3. S 2 . S '

V ' =3. ( 15 )2 .7

V ' =4725
Jadi, laju bertambahnya volume adalah 4725 4725 c m3 /detik

5. Misalkan total bobot ¿ y


Diketahui : banyak ikan ¿ x dan rata rata ¿ 6−0,02 x

Menyusun fungsi y=f ( x ) :


total bobot
rata rata=
banyak ikan
y
6−0,02 x =
x

y=6 x −0,02 x 2
1 2
f ( x )=6 x − x
50
1
f ' ( x )=6− x
25
Syarat maksimum f ' ( x )=0 :

f ' ( x )=0
1
6− x=0
25
x=6 × 25=150

Menentukan total bobot maksimum saat x=150


1 2
f ( x )=6 x − x
50
y maks=f (150)
1
¿ 6 ×150− × ( 150 )2
50
¿ 900−450=450

Jadi, maksimumnya adalah 450

Nama :Adelina Savitri


NIM : 160311604606
OFF :A

SOAL HOTS
MATERI PLSV, PtLSV, ARITMATIKA SOSIAL, DAN TRANSFORMASI
1. Pak Rahman memiliki satu kantong permen yang akan dibagikan kepada anak-anak. Jika
setiap anak diberi dua permen, maka di dalam kantong Pak Rahman tersisa empat
permen. Namun jika setiap anak diberi tiga permen, maka ada dua anak yang tidak
mendapat bagian dan satu anak yang mendapatkan dua permen. Banyak permen Pak
Rahman di dalam kantong sebelum dibagikan adalah .......

2. Seorang pedagang membeli 25 kg beras jenis A seharga Rp 6.000,00 setiap kg dan 15 kg


beras jenis B seharga Rp 4.000,00 setiap kg. Kedua jenis beras tersebut kemudian
dicampur. Agar mendapat untung 4%, setiap kg beras tersebut dijual seharga Rp …..

1+ 2+ 3+…+n
3. Bilangan asli n terbesar yang memenuhi <2019 adalah…
n

4. Banyaknya soal matematika yang dikerjakan Amin hari ini bertambah tepat 40%
dibandingkan dengan yang dikerjakannya kemarin. Banyaknya soal yang dikerjakan
Amin hari ini paling sedikit ada…

5. Fachmy menghitung, mulai dari 1000, kemudian bertambah 8 menjadi 1008, 1016, 1024,
1032, …. Sedangkan Zeldy pada saat yang sama menghitung mulai dari 2008, berkurang
4 menjadi 2004, 2000, 1996, …. Bilangan yang tepat sama saat mereka menghitung
bersama-sama adalah ....
6.
SOLUSI

1. Misalkan banyaknya anak adalah x. Dari banyaknya permen, diperoleh


2x + 4 = 3(x – 3) + 2
yang ekivalen dengan
2x + 4 = 3x – 9 + 2 ⇔ x = 11.
Jadi banyaknya permen sebelum dibagikan adalah 2 × 11 + 4 = 26.

2. Harga pembelian 40 kg beras adalah (dalam rupiah)


25 × 6000 + 15 × 4000 = 210000.
Keuntungan (dalam rupiah)
4% × 210000 = 8400.
Harga penjualan 40 kg beras (dalam rupiah) adalah
210000 + 8400 = 218400.
Jadi harga penjualan tiap kg beras (dalam rupiah) adalah
218400 : 40 = 5460.

3. Perhatikan bahwa
n
1+ 2+ 3+…+n
=
( 2
( n+1 ) )
1
= (n+1)
n n 2
Dengan demikian
1
( n+1 ) <2019 ↔ n+1<4038
2

↔ n<4037
Jadi n terbesar adalah 4036

4. Misalkan x menyatakan banyaknya soal yang dikerjakan Amin hari kemarin. Diperoleh
pertambahan soal adalah
2
40 % × x= x
5
merupakan bilangan asli. Oleh karena itu x terkecil adalah 5. Jadi banyaknya soal yang
dikerjakan Amin hari ini paling sedikit 5 + 2 = 7.

5. Misalkan Fachmy dan Zeldy menghitung bersama-sama saat hitungan ke-k. Oleh karena
itu 1000 + 8k = 2008 – 4k. Dengan demikian, 12k = 1008, yaitu k = 84. Jadi mereka akan
menghitung bersama-sama pada bilangan 1000 + 8 × 84 = 1672.
Nama :Adelina Savitri
NIM : 160311604606
OFF :A

SOAL HOTS
STATISTIKA & PELUANG, KOORDINAT, DAN OPERASI ALJABAR

1. Diberikan suatu data berukuran 5. Jika hasil jumlah setiap dua datum yang berbeda
adalah 16 maka rata-rata data tersebut adalah …

2. Suatu kantong berisi kelereng-kelereng: 5 berwarna merah, 3 berwarna biru, dan 4


berwarna kuning. Berapa banyak kelereng berwarna biru harus ditambahkan ke dalam
kantong agar peluang pengambilan satu kelereng berwarna biru tersebut menjadi ½?

3. Empat buah titik berbeda terletak pada sebuah garis. Jarak antara sebarang dua titik dapat
diurutkan menjadi barisan 1, 4, 5, k, 9, 10. Maka k = ......

4. Carilah semua nilai x+y yang mungkin jika x dan y adalah bilangan-bilangan bulat yang
memenuhi ( x +2)( y−3)=29.

1+ 2+ 3+…+n
5. Bilangan asli n terbesar yang memenuhi <2019 adalah…
n
SOLUSI

1. Jawab : 8
Misalkan data : a, b, c, d, dan e. Perhatikan bahwa
a + b = 16 ; a + c = 16 ; a + d = 16 ; a + e = 16 ;
b + c = 16 ; b + d = 16 ; b + e = 16 ; c + d = 16 ;
c + e = 16 ; d + e = 16.
Diperoleh 4 (a+b+c+d+e) = 160.
Jadi, rata-ratanya 8.

2. Jawab : 6
Misalkan kelereng biru ditambah sebanyak n kelereng demikian sehingga peluang
pengambilan satu kelereng warna biru sama dengan 1/2, maka
3+ n 1
=
5+4 +3+n 2
n yang memenuhi persamaan ini adalah 6.

3. Misalkan keempat titik itu secara berurutan adalah A, B, C, dan D.


Jarak terjauh, AD = 10. Ambil jarak terpendek, AB = 1. Oleh karena itu BD = 9.
Kemungkinan untuk letak C adalah untuk
(1) BC = 4, CD = 5 atau
(2) BC = 5, CD = 1.
Kemungkinan pertama tidak menghasilkan nilai k, sedangkan kemungkinan kedua
menghasilkan k = 6.

4. Jawab : 31 atau – 29
Karena 29 adalah prima, maka kemungkinan yang dapat terjadi adalah
( i) (x+2)=1 dan (y −3)=29.
Diperoleh x =−1 dan y = 32 .
( ii) (x+2)=29 dan (y −3)=1.
Diperoleh x = 27 dan y = 4 .
(iii) (x+2)=−1 dan (y −3)=−29.
Diperoleh x =−3 dan y =−26
(iv) (x+2)=−29 dan (y −3)=−1.
Diperoleh x =−31 dan y = 2
Jadi, nilai x+y yang mungkin adalah 31 atau – 29
5. Perhatikan bahwa
n
1+ 2+ 3+…+n (
=
2 )
( n+1 )
1
= (n+1)
n n 2
Dengan demikian
1
( n+1 ) <2019 ↔ n+1<4038
2

↔ n<4037
Jadi n terbesar adalah 4036
Nama : Adelina Savitri
NIM : 160311604606
OFF :A

SOAL HOTS
FUNGSI, PERSAMAAN GARIS LURUS, DAN PYTHAGORAS

1. Untuk a,b,c,p,q,dan r bilangan-bilangan bulat taknegatif yang tidak lebih dari 2019,
didefinisikan suatu hubungan
h(a p bq c r )=(a+b+ c)−( p+q +r ).
Nilai terbesar dari h(2019) adalah …

2. Misalnya fungsi f : {1,2, 3,...} → R yangmemenuhi kondisi berikut:


(i) Untuk setiap bilangan prima p dan setiap bilangan bulat positif m, berlaku
f ( pm )=m+1.
(ii) Untuk k dan l yang relatif prima, berlaku
f (kl)=f (k ) f (l).
Tentukan nilai dari f (6552) !

3. Untuk bilangan-bilangan asli a dan b didefinisikan suatu hubungan h(a ×b)=10 a+ b .


Carilah semua nilai h(25) yang mungkin!

4. Misalkan N adalah himpunan semua bilangan bulat positif. Misalkan f : N → N adalah


suatu fungsi sehingga
f(x + 1) = f(x) + x untuk x ∈N dan f (1) =5
Tentukan nilai f (2019).
5. Panjang ketiga sisi a, b, c, dengan a ≤ b ≤ c, sebuah segitiga siku-siku adalah bilangan
bulat. Tentukan semua barisan (a, b, c) agar nilai keliling dan nilai luas segitiga tersebut
sama.
SOLUSI

1. Jawab : 6065
Untuk memperoleh nilai terbesar maka a+b+c haruslah terbesar dan p+q+r haruslah
terkecil.
Dipenuhi oleh
h ( 2019 )=h(20190 .2019 0 . 20191)
¿ ( 2019+2019+2019 ) −( 0+0+1 )
¿ 6065

2. Perhatikan bahwa 6552=23 ×3 3 ×7 × 13 . Oleh karena itu,


f ( 6552 ) =f ( 23 ×32 ×7 ×13 )
¿ f ( 23 ) × f ( 32 ) × f ( 7 ) × f ( 13 )
¿ 4 ×3 ×2 ×2
¿ 48

3. Jawab : 35, 55, atau 251


Kemungkinan-kemungkinan yang dapat terjadi adalah
a. h(25)=h(1 ×25)=(10 ×1)+25=35
b. h(25)=h(25 ×1)=(10 ×25)+1=251
c. h(25)=h(5 ×5)=(10 ×5)+5=55

4. Jawab: 2037176.
Perhatikan bahwa
f (1)+ f (2)+f (3)+. . .+f (n+1)=5+( f (1)+1)+(f (2)+2)+...+(f (n)+n)
Oleh karena itu
f (n+1)=5+(1+2+...+ n)
n
¿ 5+ (n+1)
2
Jadi
2018× 2019
f ( 2019 )=5+ =5+2037171=2037176
2
5. Karena a ≤ b ≤ c, maka c 2=a2+ b2 .
Misalkan K adalah keliling segitiga.
ab
Maka ¿ a+ b+c= , sehingga a + b = K – c dan ab = 2K. Kita peroleh
2
c 2=a2+ b2
2
¿ ( a+ b ) −2 ab
¿ ( K−c )2 −4 K
¿ K 2−2 cK + c 2−4 K
Dengan demikian, 0 = K(K – 2c – 4).
Karena K keliling segitiga, maka K ≠ 0, akibatnya K – 2c – 4 = 0 dan c = K – c – 4 = a +
b – 4.
Oleh karena itu
a 2+b 2=c 2=a2+ b2 +16+2 ab – 8 a – 8 b,
sehingga
0 = ab – 4a – 4b + 8 = (a – 4)(b –4) – 8.
Kita peroleh (a – 4)(b – 4) = 8.
Karena a, b bilangan-bilangan bulat positif dengan a ≤ b, maka haruslah
i. a – 4 = l dan b – 4 = 8, atau
ii. a – 4 = 2 dan b – 4 = 4.
Pada (i) kita peroleh a = 5, b = 12, c = 13,
ab
c 2=a2+ b2 dan +b+ c=30= .
2
Pada (ii) kita peroleh a = 6, b = 8, c= 10,
ab
c 2=a2+ b2 dan +b+ c=24= .
2
Jadi (a, b, c) = (5,12,13) atau (a, b, c) = (6, 8,10).
Nama : Adelina Savitri
NIM : 160311604606
OFF :A

SOAL HOTS
PLDV, PERSAMAAN KUADRAT, DAN LINGKARAN

1.

Dari gambar di atas diketahui bahwa jarijari lingkaran kecil adalah 3 cm dan jari-jari
lingkaran besar adalah 5 cm. Panjang CD adalah ...... cm.

2. Grafik suatu fungsi kuadrat f (x)=a x2 +bx +c memotong sumbu-x di (-1,0) dan (5,0). Jika
fungsi tersebut mempunyai nilai maksimum 5 maka tentukan a+b+c=...

3. Titik A dan B terletak pada parabola ¿ 4 + x−x 2 . Jika titik asal O merupakan titik tengah
ruas AB, maka panjang AB adalah …

4. Lingkaran Γ merupakan lingkaran luar segitiga ABC dan lingkaran dalam bagi segitiga
PQR. Jika ABC dan PQR keduanya segitiga sama sisi, maka rasio keliling ΔABC
terhadap keliling ΔPQR adalah…

5. Jika a dan b adalah bilangan-bilangan bulat dan x 2−x−1 merupakan faktor dari
a x 3 +b x 2+1 , maka b = …
SOLUSI

1. Jawab: 9
Misalkan panjang CD adalah x cm. Perhatikan gambar berikut.

Karena segitiga AED sebangun dengan segitiga BFD, maka


AE AD 5 x +11
= ↔ =
BF BD 3 x +3
↔ 5 x +15=3 x +33
↔ 2 x=18
↔ x=9

2. Grafik fungsi kuadrat melalui (-1,0) dan (5,0), maka sumbu simetrinya adalah x=2. Dan
karena nilai maksimumnya 5 maka dapat diperoleh sistem persamaan
a−b+ c=0
25 a+5 b+ c=0
4 a+2 b+ c=5
−5 20 25
Dengan menyelesaikan sistem persamaan tersebut, diperoleh a= , b= , dan c=
9 9 9
40
Oleh karena itu, +b+ c= .
9

3.
Misalkan persamaan garis AB adalah y = kx . Karena titik-titik A dan B pada parabola
¿ 4 + x−x 2 , maka titik-titik A dan B adalah titik-titik potong antara y=4+ x −x2 dan y =
kx . Sehingga
kx =4+ x−x 2,
yang ekivalen dengan
x 2+(k −1)x−4=0.
Karena AO = OB, maka k −1=0. Akibatnya
x 2−4=0↔ ( x−2 ) ( x+2 )=0
↔ x=2 atau x=−2
Untuk x = 2, diperoleh y = 4 + 2 – 22 = 2.
Untuk x = –2, diperoleh y = 4 – 2 – (–2)2 = –2.
Jadi jarak AB adalah
√ (−2−2 )2 +(−2−2 )2=4 √2

4.

Karena PQR adalah segitiga samasisi dan Γ merupakan lingkaran dalamnya, maka titik
singgung Γ dengan sisi-sisi adalah titik tengah masing-masing sisi itu, sebut saja titik-titik
singgung ini dengan X, Y, dan Z. Selanjutnya, karena Γ adalah lingkaran luar segitiga
samasisi ABC, maka segitiga ABC dapat diputar sehingga titik-titik A, B, dan C berturut-
turut berimpit dengan titik-titik X, Y, dan Z. Dengan demikian panjang sisi-sisi segitiga
PQR dua kali panjang sisi-sisi segitiga ABC. Jadi rasio keliling ΔABC terhadap keliling
ΔPQR sama dengan rasio panjang AB dengan panjang PQ, yaitu 1 : 2.

5. Jawab: – 2
Dengan pembagian suku banyak secara konvensional diperoleh
a x 3 +b x 2+1=( x 2−x−1 ) ( ax +a+b )+ ( 2 a+b ) x+ a+b+1
Karena x 2−x−1 merupakan faktor dari x 3+ b x 2+1 , maka 2 a+b=0 dan a+ b+1=0.
Dengan eliminasi dan subtitusi diperoleh a = 1 dan b =−2 .
Nama : Adelina Savitri
NIM : 160311604606
OFF :A

SOAL HOTS
BANGUN RUANG SISI DATAR, PERBANDINGAN, DAN PELUANG.

1. Satu set soal terdiri dari 3 soal dengan pilihan jawaban Benar (B) atau Salah (S), serta 3
soal pilihan ganda dengan jawaban A, B, C, atau D. Seseorang menjawab semua soal
secara acak. Berapa peluang ia hanya benar 2 soal?

2. Lingkaran L1 melewati semua titik-titik sudut suatu segitiga samasisi. Sedangkan


lingkaran L2 menyinggung semua sisi-sisi segitiga tersebut. Perbandingan jari-jari L1
terhadap jari-jari L2 adalah ......

3. Sebuah dadu dibuat tidak setimbang sehingga peluang muncul matadadu genap dua kali
peluang muncul matadadu ganjil. Jika dadu dilempar sekali maka peluang muncul
matadadu prima adalah...

4. Apabila delapan segitiga samasisi yang sisinya 12cm disusun seperti pada gambar
berikut, diperoleh suatu jaring-jaring oktahedron. Tentukan volume dari oktahedron
tersebut.

5. Banyak titik minimal yang harus diberikan pada suatu bidang datar (tidak ada tiga titik
yang segaris) agar dapat dibuat sebanyak 35 segitiga (yang setiap titik sudutnya termuat
dalam himpunan titik-titik yang diberikan tadi) dengan cara menghubungkan setiap tiga
dari titik-titik tersebut...

SOLUSI

1. Jumlah soal 6, 3 soal benar salah dan 3 soal ABCD.


Kasus kemungkinan benar tepat 2 soal adalah
Kasus 1: benar 1 soal tipe benar salah dan 1soal tipe pilihan ganda
Kasus 2: benar 2 soal benar salah
Kasus 3: benar 2 soal pilihan ganda
Jadi:
Alternatif jawaban siswa untuk soal jenis benar dan salah ada sebanyak 23
sedangkan alternatif jawaban untuk soal pilihan ganda ada sebanyak 43 alternatif jawaban
Kombinasi dari kedua jawaban tersebut ada sebanyak 83 = 512
Kasus I: (1 benar soal tipe Benar Salah dan 1 benar tipe ABCD)
Tipe Benar dan Salah
Peluang Benar adalah ½, Peluang Salah ½
3
Sehingga peluang benar satu soal tipe Benar Salah adalah 3 . ½ . ½. ½= .
8
Tipe Pilihan Ganda ABCD
Peluang Benar adalah ¼, peluang salah ¾
27
Sehingga peluang benar satu soal tipe pilihan ganda ABCD adalah 3 . ¼. ¾ . ¾=
64
3 27 81
Dengan demikian peluang benar untuk kasus I adalah . =
8 64 512
Kasus II (2 benar soal tipe Benar Salah dan semua salah tipe ABCD)
Dua soal benar tipe Benar Salah
3
Peluangnya sama dengan 3 . ½ . ½. ½=
8
Semua salah untuk tipe soal ABCD
27
Peluangnya adalah ¾ . ¾. ¾=
64
81
Peluang untuk kasus 2 adalah
512
Kasus 3 (2 benar tipe ABCD dan semua salah tipe Benar Salah)
Semua salah pada soal tipe Benar Salah.
Peluangnya adalah ½ . ½ . ½=1/8
9
Peluang dua soal benar pada tipe ABCD adalah 3 . ¼. ¼ . ¾=
64
1 9 9
Peluang untuk kasus 3 adalah . = .
8 64 512
171
Jadi peluang keseluruhan kasus adalah .
512

2. L1 adalah lingkaran luar segitiga samasisi. Dan L2 lingkaran dalam segitiga tersebut.

1 2
Misalkan panjang sisi segitiga adalah x , maka luas segitiga L= x √ 3
4
Misal jari-jari L1 adalah R , dan jari-jari 2 L adalah r . Maka berlaku
R x3 3 x 3 x4 2
= × = =
r 4L 2L 1 1
× x4 × 3
2
Jadi, diperoleh perbandingan 2:1.

3. Misalkan peluang muncul matadadu ganjil adalah x maka peluang muncul matadadu
1
genap adalah 2 x . Padahal, x +2 x=1, maka x= . Oleh karena itu, peluang muncul
3
1 1 1
masing-masing matadadu ganjil adalah × = dan peluang muncul masing-masing
3 3 9
1 2 2
matadadu genap adalah × = . Jadi, peluang muncul mata dadu prima adalah
3 3 9

2 1 1 4
+ + = .
9 9 9 9

4. Apabila jaring-jaring itu dibentuk bangun ruang akan diperoleh bangun octahedron
seperti berikut.
Tinggi sisi tegak s adalah
1

s= 122− ( 12 )
2
2

s= √108=6 √ 3 cm
Tinggi limas t adalah
1

t= s 2− ( 12 )
2
2

2

t= ( 6 √ 3 ) −36
t=√ 72=6 √ 2 cm
Volume oktahedron adalah
1
2 × luas alaslimas ×tinggi
3
Yaitu

V =2 ( 13 ). 12 .6 √2
2

V =576 √2
Jadi, volume octahedron adalah 576 √ 2 c m 3

5. Misalkan banyak titik yang diberikan adalah n. Maka banyak segitiga yang dapat dibuat
adalah x C3 =35 . Perhatikan bahwa
n! n ( n−1 )( n−2 )
x C3 = = =35
3 ! ( n−3 ) ! 3!

Diperoleh n(n−1)(n−2)=210.
Faktor-faktor (bilangan asli) dari 210 adalah
1,210;
2, 105;
3, 70;
5, 42;
7, 30;
6, 35;
10, 21;
14,dan 15.
Dari faktor-faktor tersebut, n yang memenuhi adalah 7.
Nama : Adelina Savitri
NIM : 160311604606
OFF :A

SOAL HOTS
EKSPONEN DAN LOGARITMA, PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN LINEAR,
SISTEM PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN LINEAR.

1. Berapa banyak pasangan bilangan bulat (x, y) sehingga x ≥ y >0, memenuhi


x
( x + y ) + ( x− y ) + xy + =2019 ?
y

( 1−x2019 ) + ( x 2019−1 ) x 10
2. Nilai lim 2020
=…
x →1 ( 1−x ) +( x 2020−1) x

3. Jika 2 x −3 y =1 dan 2 x+1−3 y +1=−1 makanilai x y + y x =..... .

4. Jika x >0 dan log x (x 2−x−8)=1 maka


2+ x2 2+2 x 2 2+3 x2 2+11 x2
+ + +…+ =…
√x √x √x √x

x y 19
5. Bilangan-bilangan asli x dan y memenuhi + = . Nilai terbesar dari x 2+ y 2 adalah…
3 21 21
SOLUSI

1. Perhatikan bahwa
x x x x
2019=( x + y ) + ( x− y ) + xy + =2 x + xy + = ( y 2+ 2 y +1 ) = ( y+ 1 )2
y y y y
Haruslah ( y +1 )2=1. Diperoleh y=−2. Jadi tidak ada solusi.

( 1−x2019 ) + ( x 2019−1 ) x 10
2. lim 2020
=¿ ¿
x →1 ( 1−x ) + ( x 2020−1 ) x
( 1− x2019 )( 1−x 10)
¿ lim 2020
x →1 ( 1−x ) ( 1−x )
( 1− x2019 ) ( 1−x 10)
¿ lim :
x →1 ( 1−x ) ( 1−x 2020 )

( 1+ x + x 2+ …+ x 2018 ) 2019
¿ lim
x →1 (( 10 20
1+ x + x + …+ x 2010
) ) =
202

3. Misalkan a=2 x dan ¿ 3 y .


Maka a−b=2x −3 y =1 dan 2 a−3 b=2 x+1−3 y+1=−1.
Dengan metode eliminasi, diperoleh
a=2 x =4 , maka ¿ 2 , dan b=3 y =3 , maka y=1 .
Oleh karena itu, x y + y x =21 +12=3.

4. Perhatikan bahwa log x ( x 2−x−8)=1=log x x .


Maka x 2−2 x−8=0.
2+ x2 2+2 x 2 2+3 x2 2+11 x2
Karena ¿ 0 , maka diperoleh x = 4 . Deret + + +…+ =¿
√x √x √x √x
2+ x2 x2
adalah deret aritmatika dengan suku awal dan beda . Oleh karena itu, jumlah
√x √x
dari 11 suku pertama deret tersebut adalah

11 2+ x2 x2 11 2+16 16
2 (( )
2
√x
+10
√x
=
) (( )
2
2
2
+10
2
=539. )
5. Jawab : 145
Dengan menyamakan penyebut, diperoleh persamaan 19− y=7 x . Ini berarti 19− y
haruslah kelipatan 7. Nilai y yang mungkin adalah :
( i) y = 5 maka x = 2 dan x 2+ y 2=29 .
(ii) y = 12 maka x = 1 dan x 2+ y 2=145 .
Nama : Adelina Savitri
NIM : 160311604606
OFF :A

SOAL HOTS
MATRIKS, RELASI DAN FUNGSI, BARISAN DAN DERET.

1. Misalkan x dan y adalah akar-akar positif dari suatu persamaan kuadrat. Jika (12, x , y )
adalah tiga suku barisan aritmatika dan ( x , y , 4) adalah tiga suku barisan geometri maka
deskriminan dari persamaan kuadrat tersebut adalah …

2. Jika x >0 dan log x (x 2−x−8)=1 maka


2+ x2 2+2 x 2 2+3 x2 2+11 x2
+ + +…+ =…
√x √x √x √x

3. Misalnya fungsi f : {1,2, 3,...} → R yangmemenuhi kondisi berikut:


(i) Untuk setiap bilangan prima p dan setiap bilangan bulat positif m, berlaku
f ( pm )=m+1.
(ii) Untuk k dan l yang relatif prima, berlaku
f (kl)=f (k ) f (l).
Tentukan nilai dari f (6552) !

4. Untuk bilangan-bilangan asli a dan b didefinisikan suatu hubungan h(a ×b)=10 a+ b .


Carilah semua nilai h(25) yang mungkin!

5. Misalkan N adalah himpunan semua bilangan bulat positif. Misalkan f : N → N adalah


suatu fungsi sehingga
f(x + 1) = f(x) + x untuk x ∈N dan f (1) =5
Tentukan nilai f (2019).
SOLUSI

1. Jawab : 9
Dari barisan aritmatika diperoleh y=2 x−12 …................... (i).
Dari barisan geometri diperoleh y 2=4 x …................... (ii).
Dari (i) dan (ii), diperoleh x = 4 atau x = 9 .
Setelah diuji, yang memenuhi adalah x = 9 .
Karena itu, diperoleh y = 6 . Dan selanjutnya diperoleh persamaan kuadrat
x 2−15 x+54=0.
Jadi, deskriminannya adalah 9.

2. Perhatikan bahwa log x ( x 2−x−8)=1=log x x .


Maka x 2−2 x−8=0.
2+ x2 2+2 x 2 2+3 x2 2+11 x2
Karena ¿ 0 , maka diperoleh x = 4 . Deret + + +…+ =¿
√x √x √x √x
2+ x2 x2
adalah deret aritmatika dengan suku awal dan beda . Oleh karena itu, jumlah
√x √x
dari 11 suku pertama deret tersebut adalah

11 2+ x2 x2 11 2+16 16
2 (( )
2
√x
+10 =
√x 2
2
2 ) (( )
+10
2
=539. )
3. Perhatikan bahwa 6552=23 ×3 3 ×7 × 13 . Oleh karena itu,
f ( 6552 ) =f ( 23 ×32 ×7 ×13 )
¿ f ( 23 ) × f ( 32 ) × f ( 7 ) × f ( 13 )
¿ 4 ×3 ×2 ×2
¿ 48
4. Jawab : 35, 55, atau 251
Kemungkinan-kemungkinan yang dapat terjadi adalah
a. h(25)=h(1 ×25)=(10 ×1)+25=35
b. h(25)=h(25 ×1)=(10 ×25)+1=251
c. h(25)=h(5 ×5)=(10 ×5)+5=55
5. Jawab: 2037176.
Perhatikan bahwa
f (1)+ f (2)+f (3)+. . .+f (n+1)=5+( f (1)+1)+(f (2)+2)+...+(f (n)+n)
Oleh karena itu
f (n+1)=5+(1+2+...+ n)
n
¿ 5+ (n+1)
2
Jadi
2018× 2019
f ( 2019 )=5+ =5+2037171=2037176
2
Nama : Adelina Savitri
NIM : 160311604606
OFF :A

SOAL HOTS
PERSAMAAN DAN FUNGSI KUADRAT, TRIGONOMETRI, GEOMETRI.

1. Nilai dari
sin 2 A sin 4 A sin 26 A
lim
A→ 0
( 1 ×2 +
sin A 2 ×3 sin 2 A
+ …+
13 ×14 sin 13 A )
=…

2. Jika x >0 dan log x ( x 2−x−8)=1 maka


2+ x2 2+2 x 2 2+3 x2 2+11 x2
+ + +…+ =…
√x √x √x √x

3. Untuk 0< A <180° , tentukan semua nilai A yang memenuhi


sin 3 A−sin2 A−sin A=0 .

4. Grafik suatu fungsi kuadrat f (x)=a x2 +bx +c memotong sumbu-x di (-1,0) dan (5,0). Jika
fungsi tersebut mempunyai nilai maksimum 5 maka tentukan a+b+c=...

5. Titik A dan B terletak pada parabola ¿ 4 + x−x 2 . Jika titik asal O merupakan titik tengah
ruas AB, maka panjang AB adalah …
SOLUSI

13
1. Jawab :
14
sin 2 A sin 4 A sin 26 A
lim
A→ 0
( 1 ×2 +
sin A 2 ×3 sin 2 A
+ …+
13 ×14 sin 13 A )
cos 2 A cos 4 A cos 26 A
¿ lim (
13× 14 )
+ +…+
A→0 1× 2 2× 3
1 1 1
¿ + + …+
1× 2 2× 3 13 × 14
13
¿
14
2. Perhatikan bahwa log x ( x 2−x−8)=1=log x x .
Maka x 2−2 x−8=0.
2+ x2 2+2 x 2 2+3 x2 2+11 x2
Karena ¿ 0 , maka diperoleh x = 4 . Deret + + +…+ =¿
√x √x √x √x
2+ x2 x2
adalah deret aritmatika dengan suku awal dan beda . Oleh karena itu, jumlah
√x √x
dari 11 suku pertama deret tersebut adalah

11 2+ x2 x2 11 2+16 16
2
2
(( )
√x
+10 =
√x 2 ) (( )
2
2
+10
2
=539. )
3. Jawab: 120 °
( sin 3 A−sin A )−sin 2 A=0
2 cos 2 A sin A−2 sin A cos A=0
2 sin A ( cos2 A−cos A−1 ) =0
Dengan menyelesaikan persamaan tersebut, nilai yang memenuhi adalah A=120°

4. Grafik fungsi kuadrat melalui (-1,0) dan (5,0), maka sumbu simetrinya adalah x=2. Dan
karena nilai maksimumnya 5 maka dapat diperoleh sistem persamaan
a−b+ c=0
25 a+5 b+ c=0
4 a+2 b+ c=5
−5 20 25
Dengan menyelesaikan sistem persamaan tersebut, diperoleh a= , b= , dan c=
9 9 9
40
Oleh karena itu, +b+ c= .
9

5.

Misalkan persamaan garis AB adalah y = kx . Karena titik-titik A dan B pada parabola


¿ 4 + x−x 2 , maka titik-titik A dan B adalah titik-titik potong antara y=4+ x −x2 dan y =
kx . Sehingga
kx =4+ x−x 2,
yang ekivalen dengan
x 2+(k −1)x−4=0.
Karena AO = OB, maka k −1=0. Akibatnya
x 2−4=0↔ ( x−2 ) ( x+2 )=0
↔ x=2 atau x=−2
Untuk x = 2, diperoleh y = 4 + 2 – 22 = 2.
Untuk x = –2, diperoleh y = 4 – 2 – (–2)2 = –2.
Jadi jarak AB adalah
√ (−2−2 )2 +(−2−2 )2=4 √2
Nama : Adelina Savitri
NIM : 160311604606
OFF :A

SOAL HOTS
LIMIT FUNGSI, STATISTIKA, DAN PELUANG

1. Suatu data berukuran 29 mempunyai rata-rata hitung 15. Data tersebut dipisah menjadi
dua bagian sehingga masing-masing bagian mempunyai rata-rata hitung 6 dan 20,5.
Ukuran masing-masing bagian itu ……

2. Nilai dari
sin 2 A sin 4 A sin 26 A
lim
A→ 0
( 1 ×2 +
sin A 2 ×3 sin 2 A
+ …+
13 ×14 sin 13 A )
=…

3. Nilai rata-rata dari 20 data adalah 60. Apabila nilai data pertama ditambah 1, nilai data
kedua ditambah 3, nilai data ketiga ditambah 5, demikian seterusnya dengan aturan untuk
data berikutnya ditambah 2 lebih besar dari penambahan pada data sebelumnya.
Berapakah nilai rata-rata dari data setelah diadakan penambahan?

4. Sebuah dadu dibuat tidak setimbang sehingga peluang muncul matadadu genap dua kali
peluang muncul matadadu ganjil. Jika dadu dilempar sekali maka peluang muncul
matadadu prima adalah...

13
1
5. Jika p adalah peluang suatu kejadian maka nilai terkecil dari ()
p
adalah …
SOLUSI

1. Misalkan data x 1 , x 2 , … , x 29 . Karena rata-rata hitungnya 15


x 1+ x2 +…+ x 29
Data dipisah menjadi dua bagian, maka
x1 + x 2 +…+ x n
=20,5
n
Diperoleh
x 1+ x2 +…+ x n =20,5 n
Dan
xn +1+ xn +2+ …+ x 29
=6
29−n

Diperoleh
x n+1 + x n+2 +…+ x 29=6 (29−n)
Diperoleh persamaan
20,5 n+6 ( 29−n )=29× 15
Selanjutnya, diperoleh ¿ 18 . Jadi, ukuran masing-masing bagian adalah 18 dan 11.

13
2. Jawab :
14
sin 2 A sin 4 A sin 26 A
lim
A→ 0
( 1 ×2 +
sin A 2 ×3 sin 2 A
+ …+
13 ×14 sin 13 A )
cos 2 A cos 4 A cos 26 A
¿ lim (
13× 14 )
+ +…+
A→0 1× 2 2× 3
1 1 1
¿ + + …+
1× 2 2× 3 13 × 14
13
¿
14

3. Jawab: 80
Misalkan 20 data dinotasikan berturut-turut dengan x 1 , x 2 , … , x 20 , maka
x 1 + x 2+ …+ x 20
rata−rata= =60
20
( x 1 +1 ) + ( x 2 +3 ) + …+ ( x 20+39 )
Setelah diadakan penambahan, maka rata−rata=
20
( x1 + x 2 +…+ x 20 ) + ( 1+3+…+39 )
¿
20
( x1 + x 2 +…+ x 20 ) ( 1+3+…+ 39 )
¿ +
20 20
¿ 60+20
¿ 80

4. Misalkan peluang muncul matadadu ganjil adalah x maka peluang muncul matadadu
1
genap adalah 2 x . Padahal, x +2 x=1, maka x= . Oleh karena itu, peluang muncul
3
1 1 1
masing-masing matadadu ganjil adalah × = dan peluang muncul masing-masing
3 3 9
1 2 2
matadadu genap adalah × = . Jadi, peluang muncul mata dadu prima adalah
3 3 9

2 1 1 4
+ + = .
9 9 9 9

5. Jawab : 1
Karena p adalah peluang maka 0 ≤ p ≤ 1. Untuk memperoleh nilai terkecil, maka dipilih
1 13
()
nilai p terbesar, yaitu 1. Jadi nilai terkecil dari
p
adalah 1.
Nama : Adelina Savitri
NIM : 160311604606
OFF : A

SOAL HOTS
SISTEM PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN LINEAR, PROGRAM LINEAR,
PERSAMAAN GARIS LURUS

1. Fachmy menghitung, mulai dari 1000, kemudian bertambah 8 menjadi 1008, 1016, 1024,
1032, …. Sedangkan Zeldy pada saat yang sama menghitung mulai dari 2008, berkurang
4 menjadi 2004, 2000, 1996, …. Bilangan yang tepat sama saat mereka menghitung
bersama-sama adalah ....

2. Pak Rahman memiliki satu kantong permen yang akan dibagikan kepada anak-anak. Jika
setiap anak diberi dua permen, maka di dalam kantong Pak Rahman tersisa empat
permen. Namun jika setiap anak diberi tiga permen, maka ada dua anak yang tidak
mendapat bagian dan satu anak yang mendapatkan dua permen. Banyak permen Pak
Rahman di dalam kantong sebelum dibagikan adalah .......

3. Dua bilangan bulat m dan n dikatakan relatif prima jika ada bilangan bulat a dan b
sedemikian sehingga am+bn=1.
Tunjukkan bahwa untuk setiap bilangan bulat p, pasangan bilangan yang dibentuk oleh
21 p+ 4 dan 14 p+3 senantiasa relative prima.

4. Diketahui sistem persamaan empat variabel:


23 x+ 47 y−3 z=434
47 x−23 y −4 w=183
19 z+17 w=91 }
dengan x, y, z, dan w adalah bilangan bulat positif. Tentukan nilai dari
( 13 x−14 y )3 + ( 15 z+16 w )3

5. Lima bilangan membentuk barisan aritmatika sedemikian sehingga hasil kali bilangan
terkecil dan bilangan terbesar adalah 161. Jika jumlah kelima bilangan tersebut adalah 75
maka tentukan selisih dari bilangan terbesar dan terkecil.
SOLUSI

1. Misalkan Fachmy dan Zeldy menghitung bersama-sama saat hitungan ke-k. Oleh karena
itu 1000 + 8k = 2008 – 4k. Dengan demikian, 12k = 1008, yaitu k = 84. Jadi mereka akan
menghitung bersama-sama pada bilangan 1000 + 8 × 84 = 1672.

2. Misalkan banyaknya anak adalah x. Dari banyaknya permen, diperoleh


2x + 4 = 3(x – 3) + 2
yang ekivalen dengan
2x + 4 = 3x – 9 + 2 ⇔ x = 11.
Jadi banyaknya permen sebelum dibagikan adalah 2 × 11 + 4 = 26.

3. Perhatikan bentuk 3(14p + 3) – 2(21p + 4) = 1.


Berarti untuk m = 3 dan n = -2 diperoleh 3(14p + 3) – 2(21p + 4) = 1.
Kesamaan ini tidak hanya berlaku untuk nilai p tertentu, melainkan untuk p berapapun.
Karena itu, berdasarkan definisi di atas, untuk setiap bilangan bulat p kedua bilangan
yang dibentuk oleh 21p + 4 dan 14p + 3 relatif prima.

4. Dari ketiga persamaan di atas, pertama-tama kita harus mencari nilai z dan w yang
memenuhi persamaan ketiga, yaitu dengan cara coba-coba (trial and error) seperti
ditunjukkan pada tabel berikut ini.

Dari tabel di atas ditemukan bahwa bilangan bulat yang memenuhi 19 z+17 w=91 adalah
z=3 dan w=2.
Untuk menentukan nilai x dan y, substitusikan nilai z dan w pada persamaan pertama dan
kedua, sehingga diperoleh
Substitusikan x = 7 dan z = 3 pada persamaan pertama, diperoleh
23 x+ 47 y−9=434
23 ( 7 ) + 47 y=443
47 y=282
y=6
Nilai dari
( 13 x−14 y )3 + ( 15 z−16 w )3
adalah
3 3
[ 13 ( 7 )−14 ( 6 ) ] =[ 15 ( 3 )−16 ( 2 ) ]
¿ 343+2192
¿ 2535

5. Jawab: Perhatikan bahwa deret aritmatika


(a−2 b)+(a−b)+a+(a+ b)+(a+ 2b)=75.
Diperoleh a = 15. Padahal (a−2 b)(a+2 b)=161.
Oleh karena itu, diperoleh b=± 4.
Untuk b = 4, diperoleh
(a+ 2b)−(a−2 b)=16
Untuk b = -4, diperoleh
(a+ 2b)−(a−2 b)=−16
Karena selisih adalah bilangan tak negatif, maka
(a+ 2b)−(a−2 b)=16
Nama : Adelina Savitri
NIM : 160311604606
OFF : A

SOAL HOTS
BARISAN DAN DERET TAK HINGGA

1 3 5
1. Hitunglah nilai dari + + +…
2 4 8

2 2 n 2
(
2. Hitunglah nilai limit dari lim 2− + 2 −…+ (−1 ) n
n→∞ 5 5 5 )
3. Diberikan persamaan kuadrat 2012 x2 −2011x +2010=0 memiliki akar-akar ndan w.
Maka nilai dari (1+n+ n2+ n3 +n4 + …)(1+ w+ w2 +w 3+ w 4+ …) adalah…

4. Jika x >0 dan log x (x 2−x−8)=1 maka


2+ x2 2+2 x 2 2+3 x2 2+11 x2
+ + +…+ =…
√x √x √x √x

5. Lima bilangan membentuk barisan aritmatika sedemikian sehingga hasil kali bilangan
terkecil dan bilangan terbesar adalah 161. Jika jumlah kelima bilangan tersebut adalah 75
maka tentukan selisih dari bilangan terbesar dan terkecil.
SOLUSI

1 3 5
1. Misalkan S= + + + …
2 4 8
1
Kalikan Sdengan
2
1 1 3 5
S= + + + …
2 4 8 16
1
KurangkanSoleh S
2
1 1 3 5 1 3 5
( )(
S− S= + + + … − + + + …
2 2 4 8 4 8 16 )
1 1 1 1 1
S= + + + + …
2 2 2 4 8
sehingga
1
1 1 2 1 3
S= + = +1=
2 2 1 2 2
1−
2
S=3
2 2 n 2 2 2
n→∞( 5 5 5 )
2. lim 2− + 2 −…+ (−1 ) n =2− + 2 −… adalah deret geometri tak hingga dengan
5 5
1
u2 3 1 . Sehingga
r= = =
u1 1 3
2 2 2 a 2 2 5
n→∞( 5 5 5 )
lim 2− + 2 −…+ (−1 )n n =S ∞=
1−r
=
−1
= =
6 3
1−( )5 5

3. Perhatikan bahwa
−b −−2011 2011

{
a=2012
2012 x2 −2011x +2010=0 b=−2011

1
c=2010{n+ w=
a
=

nw= =
2012
c 2010
a 2012
=
2012

1+n+ n2+ n3 +n4 + …=


1−n
1
1+w+ w2 + w3 +w 4 +…=
1−w
Maka nilai dari
1 1
2 3 4 2 3 4
(1+n+ n + n +n + … ¿(1+w+ w + w +w +…)= ( 1−n )( 1−w )
1
¿
1−( n+ w ) +nw
1
¿
2011 2010
1− (
2012 )(+
2012)
1 2012
¿ =
2012−2011+2010 2011
( 2012 )
4. Perhatikan bahwa log x ( x 2−x−8)=1=log x x .
Maka x 2−2 x−8=0.
2+ x2 2+2 x 2 2+3 x2 2+11 x2
Karena ¿ 0 , maka diperoleh x = 4 . Deret + + +…+ =¿
√x √x √x √x
2+ x2 x2
adalah deret aritmatika dengan suku awal dan beda . Oleh karena itu, jumlah
√x √x
dari 11 suku pertama deret tersebut adalah

11 2+ x2 x2 11 2+16 16
2
2
√x(( )
+10 =
√x 2 ) (( )
2
2
+10
2
=539. )
5. Jawab: 16
Perhatikan bahwa deret aritmatika
(a−2 b)+(a−b)+a+(a+ b)+(a+ 2b)=75.
Diperoleh a = 15. Padahal (a−2 b)(a+2 b)=161.
Oleh karena itu, diperoleh b=± 4.
Untuk b = 4, diperoleh
(a+ 2b)−(a−2 b)=16
Untuk b = -4, diperoleh
(a+ 2b)−(a−2 b)=−16
Karena selisih adalah bilangan tak negatif, maka
(a+ 2b)−(a−2 b)=16
Nama : Adelina Savitri
NIM : 160311604606
OFF : A

SOAL HOTS
TRIGONOMETRI DAN STATISTIKA

1. Nilai dari
sin 2 A sin 4 A sin 26 A
lim
A→ 0
( 1 ×2 +
sin A 2 ×3 sin 2 A
+ …+
13 ×14 sin 13 A )
=…

2. Untuk 0< A <180° , tentukan semua nilai A yang memenuhi


sin 3 A−sin2 A−sin A=0 .

3. Suatu data berukuran 29 mempunyai rata-rata hitung 15. Data tersebut dipisah menjadi
dua bagian sehingga masing-masing bagian mempunyai rata-rata hitung 6 dan 20,5.
Ukuran masing-masing bagian itu ……

4. Nilai rata-rata dari 20 data adalah 60. Apabila nilai data pertama ditambah 1, nilai data
kedua ditambah 3, nilai data ketiga ditambah 5, demikian seterusnya dengan aturan untuk
data berikutnya ditambah 2 lebih besar dari penambahan pada data sebelumnya.
Berapakah nilai rata-rata dari data setelah diadakan penambahan?

5. Diberikan suatu data berukuran 5. Jika hasil jumlah setiap dua datum yang berbeda
adalah 16 maka rata-rata data tersebut adalah …
SOLUSI

13
1. Jawab :
14
sin 2 A sin 4 A sin 26 A
lim
A→ 0
( +
1 ×2 sin A 2 ×3 sin 2 A
+ …+
13 ×14 sin 13 A )
¿ lim
A→0
( cos1×22A + cos2×43A +…+ cos13×2614A )
1 1 1
¿ + + …+
1× 2 2× 3 13 × 14
13
¿
14

2. Jawab: 120 °
( sin 3 A−sin A )−sin 2 A=0
2 cos 2 A sin A−2 sin A cos A=0
2 sin A ( cos2 A−cos A−1 ) =0
Dengan menyelesaikan persamaan tersebut, nilai yang memenuhi adalah A=120°

3. Misalkan data x 1 , x 2 , … , x 29 . Karena rata-rata hitungnya 15


x 1+ x2 +…+ x 29
Data dipisah menjadi dua bagian, maka
x1 + x 2 +…+ x n
=20,5
n
Diperoleh
x 1+ x2 +…+ x n =20,5 n
Dan
xn +1+ xn +2+ …+ x 29
=6
29−n

Diperoleh
x n+1 + x n+2 +…+ x 29=6 (29−n)
Diperoleh persamaan
20,5 n+6 ( 29−n )=29× 15
Selanjutnya, diperoleh ¿ 18 . Jadi, ukuran masing-masing bagian adalah 18 dan 11.

4. Jawab: 80
Misalkan 20 data dinotasikan berturut-turut dengan x 1 , x 2 , … , x 20 , maka
x 1 + x 2+ …+ x 20
rata−rata= =60
20
( x 1 +1 ) + ( x 2 +3 ) + …+ ( x 20+39 )
Setelah diadakan penambahan, maka rata−rata=
20
( x1 + x 2 +…+ x 20 ) + ( 1+3+…+39 )
¿
20
( x1 + x 2 +…+ x 20 ) ( 1+3+…+ 39 )
¿ +
20 20
¿ 60+20
¿ 80

5. Jawab : 8
Misalkan data : a, b, c, d, dan e. Perhatikan bahwa
a + b = 16 ; a + c = 16 ; a + d = 16 ; a + e = 16 ;
b + c = 16 ; b + d = 16 ; b + e = 16 ; c + d = 16 ;
c + e = 16 ; d + e = 16.
Diperoleh 4 (a+b+c+d+e) = 160.
Jadi, rata-ratanya 8.
Nama : Adelina Savitri
NIM : 160311604606
OFF : A

SOAL HOTS
TRANSFORMASI

1. Bayangan titik P(-2,3) oleh dilatasi [O,k] adalah P’(4,-6) sehingga bayangan titik Q(3,-2)
oleh [O,4k] adalah….

1
[ ]
2. Diketahui titik P(12,-5) dan A(-2,1). Bayangan titik P oleh dilatasi A ,
2
adalah….

3. Tentukan bayangan titik P(-4,5) oleh refleksi terhadap garis y=−x dilanjutkan dengan
refleksi terhadap garis x=2!

4. Sebuah persamaan lingkaran x 2+ y 2−4 x +6 y −8=0 dicerminkan terhadap y=x +3, maka
bayangannya adalah….

5. Tentukan persamaan bayangan lingkaran x 2+ y 2−4 x −20=0 oleh refleksi terhadap


sumbu y dilanjutkan dilatasi [O,2] !
SOLUSI

1. Titik P(-2,3) didilatasi [O,k] adalah P’(4,-6)

( xy '' )=(k0 0k )( xy )
→ x ' ¿ kx
( )( )
y' ky

→ (−64 )=(−2k
3k )

4=−2 k → k =−2 . diperoleh nilai k = -2

Sehingga mencari bayangan titik Q(3,-2) oleh [O,4k] sama saja dengan mencari
bayangan titik Q(3,-2) oleh [O,4(-2)] = [O,-8], diperoleh:

( xy '' )=(−80 0 3
)( )
−8 −2

¿ (−24
16 )

sehingga bayangan titik Q(3,-2) oleh [O,4k] adalah Q’(-24,16)

1 1
2. Titik P(12,-5) didilatasi [ A , ¿. Artinya titik P(12,-5) didilatasi [(-2,1), ¿, maka:
2 2

1 1
0 0
()x
y
'

' =
( )
2
0
12− (−2 ) + −2 → x = 2
(
1 −5−1
2
1 y' 0
'

)( ) ( ) ( )( ) ( )
14 + −2
1 −6
2
1

¿ (−37 )+(−21)=(−25 )
1
 Jadi bayangan Titik P(12,-5) yang didilatasi [ A , ¿ adalahP’(5,-2) .
2

3. P(-4,5) refleksi terhadap garis y=−x P’(a ' , b ' ¿

(ba'' )=(−10 −10 )(−45 )


¿ (−54)
P(-4,5) refleksi terhadap garis y=−x P’(−5,4 ¿ kemudian refleksi terhadap garis x=2

P’(−5,4 ¿ refleksi terhadap garis x=2 P”(a ,b ¿

(ba'' '' )=(−10 01 )(−54 )+( 2(2)


0 )

¿ 5 + 4
()()
4 0

¿ ( 94)
P’(−5,4 ¿ refleksi terhadap garis x=2 P”(9,4 ¿

 Jadi bayangan titik P(-4,5) oleh refleksi terhadap garis y=−x dilanjutkan dengan
refleksi terhadap garis x=2 adalah P”(9,4 ¿

4. Matriks pencerminan terhadap garis y=x +c adalah :

( xy '' )=(01 10)( y−c


x + 0
) (c )
Sehingga untuk mencari persamaan lingkaran x 2+ y 2−4 x +6 y −8=0 dicerminkan
terhadap y=x +3 maka bayangannya adalah :

( xy '' )=(01 10)( y−c


x + 0
) (c )
( xy '' )=( y−c 0
x ) (c )
+

( xy '' )=( y−c


x+ c )

Untuk c = 3 didapat :

'
x ' = y−3 → y = x +3
( )( ) ()(
y' x+ 3 x y ' −3 )
Sehingga diperoleh x= y ' −3 dan y=x ' +3. Maka bayangannya adalah

( y ' −3)2 +(x ' +3)2−4 ( y ' −3)+6(x ' +3)−8=0

( y ' )2 −6 y ' + 9+( x ' )2 +6 x ' + 9−4 y ' + 12+ 6 x' +18−8=0

( x ' )2 +( y' )2+ 12 x ' −10 y ' + 40=0

( x)2 +( y)2 +12 x−10 y+ 40=0

 Jadi bayangan persamaan lingkaran x 2+ y 2−4 x +6 y −8=0 yang dicerminkan


terhadap y=x +3 adalah x 2+ y 2+12 x−10 y +40=0

5. x 2+ y 2−4 x −20=0 dicerminkan terhadap sumbu y, maka :

( xy '' )=(−10 01)( xy)=(−xy )→ ( xy )=(−xy ' ' )


Sehingga diperoleh : x=−x ' dan y= y '. Maka bayangannya adalah:

(−x ')2+( y ' )2−4 ( −x' ) −20=0→ x 2+ y 2+ 4 x−20=0

Jadi peta dari garis x 2+ y 2−4 x −20=0 yang dicerminkan terhadap sumbu y adalah
x 2+ y 2+ 4 x−20=0

Kemudian x 2+ y 2+ 4 x−20=0 didilatasi [O,2] diperoleh:


1
x' '
x' '
y''
2 0 x'
0 2 y'
=
2 x'
( ) ( )( ) ( ) ( )
=
2y'

x'
y'
=
2
1
2
y'' ( )
1 1
Sehingga diperoleh : x ' = x ' ' dan y '= y ' ' . Maka bayangannya adalah:
2 2

2 2
1 1 1 '' x 2 y 2
( x ' ') +( y ' ') +4 ( x )−20=0 →( ) +( ) +2 x−20=0
2 2 2 2 2

x2 y2 2 2
→ + +2 x−20=0 → x + y + 8 x−80=0
4 4

 Jadi bayangan lingkaran x 2+ y 2−4 x −20=0 oleh refleksi terhadap sumbu y


dilanjutkan dilatasi [O,2] adalah x 2+ y 2+ 8 x −80=0
Nama : Adelina Savitri
NIM : 160311604606
OFF : A

SOAL HOTS
TURUNAN

1. Garis singgung parabola y=x 2 +10 x+7 di titik yang berabsis 1 menyinggung kurva
y=a x3 +b di titik yang berabsis 4. Nilai b=¿ …

2. Garis g menyinggung kurva y=x 3 – 3 x 2+ 5 x – 10 di titik potongnya dengan garis y=5.


Persamaan garis lain yang sejajar g dan menyinggung kurva tersebut adalah ….

3. Dari kawat yang panjangnya 500 meter akan dibuat kerangka balok yang salah satu
rusuknya 25 meter. Jika volume baloknya maksimum, maka panjang dua rusuk yang lain
adalah …

4. Dari karton berbentuk persegi dengan sisic cm akan dibuat sebuah kotak tanpa tutup
dengan cara menggunting empat persegi di pojoknya sebesar h cm. Volume kotak akan
maksimum untuk h=¿ …

5. Jika fungsi f (x)=cos ax +sin bx memenuhi f ' (0)=b dan f


'
( π2 )=−1 , maka a+ b=¿…

SOLUSI

1. Jawab :
x=1 maka
y=x 2 +10 x+7 y=1 2+10.1+7=18m= y ’=2 x+10=2.1+10=12 y – y 1=m( x – x 1)
y – 18=12( x – 1) y – 18=12 x – 12 y=12 x +6
y=a x3 +b y ’=m3 a x 2=12karena menyinggung di x=4 maka
1 1 3
3 a . 4 2=1248 a=12a= Kurva menjadi y= x +b
4 4
garis singgung y=12 x +6
saat x=4 maka y=48+6=54
1 3
maka kurva y= x +b melalui ( 4 , 54)
4
1
54= . 4 3+ b54=16+bb=38
4
2. Titik potong kurva dengan garis y=5
2 2 2
x 3 – 3 x 2 +5 x – 10=5x 3 – 3 x 2 +5 x – 15=0x (x – 3)+5( x – 3)=0( x + 5)(x – 3)=0 x =−5
(tidak mungkin)
x=3m= y ’=3 x 2 – 6 x +5m=3.3 2 – 6.3+ 5m=27 – 18+5=14
cari absis titik singgung garis yang lain. Karena sejajar maka gradiennya tetap 14
m=14 y ’=143 x 2 – 6 x +5=143 x 2 – 6 x – 9=0x 2 – 2 x – 3=0( x – 3)(x+1)=0 x=3 (tidak
memenuhi, sebab ini adalah absis titik singgung garis g)
x=−1 y=x 3 – 3 x 2+ 5 x – 10 y= (−1 )3 – 3 (−1 )2 +5(−1) – 10 y=−1 – 3 – 5 – 10=−19
y – y 1=m(x – x 1) y +19=14(x +1)y +19=14 x+14 y=14 x – 5
3. Misal panjang salah satu rusuknya adalah tinggi balok yaitu 25 m
Panjang rusuk balok ¿ 4 ( p+l+t)
500=4 ( p +l+ 25)
125 – 25= p+l
p=100 – l
Volume balok ¿ p x l x t
¿(100 – l) x l x 25
V (l)=2500(l) – ( 25 ) l 2
Karena diketahui bahwa volume balok maksimum, maka dari persamaan di atas kita
turunkan dan turunan pertamanya sama dengan nol.
V ' (l)=2500 – 50(l)
0=2500 – 50(l)l =50 m
Jadi : p=50 m , l=50 mdan t=25 m

4. Berarti kotak yang akan terbentuk, alasnya berbentuk persegi yaitu dengan panjang =
lebar ¿( c – 2h) cm dan tingginya ¿ h cm
Volume kotak ¿ h × ( c−2 h )2
V ( h )=h× ( c 2−4 ch+ 4 h2 ) =c 2 h−4 c h 2+ 4 h 3
   V ' ( h )=c 2−8 ch+12 h2=0
     0=(2 h−c)( 6 h−c ) 
1 1
    h= c    atau h= c
2 6

5. f ' (x )=– a sin ax +b cos bx


f ' (0)=– a sin a(0)+b cos b(0)=b
kemungkinan untuk nilai a dan bnya adalah 0,1,2,dan 3.
π π π π
f' ()2 ()
=– a sin a
2 ()
+ b cos b
2 ()
=– a sin a
2
+ 0=−1

dari hasil diatas, kemungkinan untuk nilai a yang memenuhi hanya a=1. Karena
π π
b cos b ()2
=0 , maka nilai b yang memenuhi hanya 1 dan 3 ¿ dan cos 3
2
¿. ( )
Jadi a+ b=1+1=2atau a+ b=1+3=4

SOAL HOTS 7

1. Diketahui barisan bilangan real a 1 , a2 , a3 , … , an ,… merupakan barisan geometri. Jika


a 1+ a4 =20, maka nilai minimal dari
a 1+ a2+ a3 +a 4 +a5 +a 6
adalah …

1
1 b n=
2. Diberikan barisan { a n } dan { b n } dengan a n= dan
n √n (1+ 1n )+√ 1+ 1n untuk setiap
bilangan asli n. Misalkan Sn=a1 b1 +a2 b2 +…+ an bn. Banyaknya bilangan asli ndengan
n ≤ 2016 sehingga Sn merupakan bilangan rasional adalah …

3. Fungsif memetakan himpunan bilangan asli ke himpunan bilangan bulat tak negatif.
Fungsi tersebut memenuhi f ( 1 ) =0 dan untuk setiap bilangan asli berbeda m, n dengan
m |n, berlaku f ( m ) <f (n). Jika diketahui f ( 8 ! )=11, maka nilai dari f (2016) adalah …

4. Jika fungsi f terdefinisikan untuk semua bilangan bulat positif serta memenuhi
f ( 1 ) =2102
serta
f ( 1 ) + f ( 2 )+ f ( 3 ) +…+ F ( n )=n 2 f (n)

Tentukan nilai dari f (2012)!


5. Untuk jumlah 6036 suku pertama deret geometri adalah 1141 dan jumlah 4024 suku
pertamanya sama dengan 780, maka jumlah 2012 suku pertamanya adalah …

PEMBAHASAN SOAL HOTS 7

1. Misalkan a 1=a dan rasio barisan geometri tersebut adalah r, sehingga diperoleh a+ ar 3=20.
Jika r =1 diperoleh a=10 dan jumlah a 1+ a2+ a3 +a 4 +a5 +a 6=60. Untuk selanjutnya kita
anggap r ≠ 1.
a ( r 6 −1 )
a 1+ a2+ a3 +a 4 +a5 +a 6=
r−1
a ( r 3 +1 ) ( r−1 ) (r 2 +r +1)
¿
r −1
2
¿ 20(r +r +1)
1 3 3
2 4(( ) )
¿ 20 r + + ≥ 20 × =15
4

Jadi, nilai minimum dari a 1+ a2+ a3 +a 4 +a5 +a 6 adalah 15, diperoleh saat suku pertama sama
160 −1
dengan dan rasio .
7 2

2. Perhatikan bahwa
1 1
ak bk= ×
k √k
(1+ 1k )+√ 1+ 1k
1
¿
√ k ( k +1 ) +k √ k +1
1 1
¿
√ k ( k +1 ) √ k +1+ √ k
1
¿ ( √ k +1−√ k )
√ k ( k +1 )
1 1
¿ −
√ k √k + 1
Sehingga
1 1 1 1 1 1 1
Sn = ( − + −
√1 √ 2 √ 2 √3 )(
+ …+ −
√ n √ n+1
=1− ) (
√ n+ 1 )
3. Perhatikan bahwa 8 !=2016 ×20=27 × 32 × 5 ×7. Karena untuk setiap bilangan asli berbeda m,
n dengan m|n ,berlaku f ( m ) < f (n) akibatnya

0=f ( 1 ) < f ( 2 ) < f ( 22 ) <f ( 23 ) < f ( 24 ) < f ( 25 ) < f ( 25 ×3 ) <f ( 25 ×32 )


¿ f ( 25 ×3 2 ×7 ) <f ( 26 ×3 2 ×7 ) <f ( 26 ×3 2 ×7 ) <f ( 8 ! )=11
Sehingga nilai
2 3 4 5 5 5 2 5 2 6 2 6 2
f ( 1 ) , f ( 2 ) , f ( 2 ) , f ( 2 ) , f ( 2 ) , f ( 2 ) , f ( 2 ×3 ) , f ( 2 × 3 ) , f ( 2 × 3 × 7 ) , f ( 2 ×3 ×7 ) , f ( 2 ×3 ×7 ) , f ( 8 ! )
semuanya berbeda dan karena f ( n ) adalah bilangan bulat nonnegatif maka satu-satunya
kemungkinan yaitu

f ( 1 ) =0 f ( 2 ) =1 f ( 22) =2 f ( 23) =3
f ( 24 )=4 f ( 25) =5 f ( 25 ×3 )=6 f ( 25 ×3 2 )=7
f ( 25 ×3 2 ×7 )=8 f ( 26 × 32 × 7 )=9 f ( 26 × 32 × 7 )=10 f ( 8 ! )=11

Sehingga diperoleh f ( 2016 )=f ( 25 ×3 2 ×7 )=8


4. f ( 1 ) =12 f ( 1 ) =f ( 1 )=2012

f ( 1 ) + f ( 2 )=22 f ( 2 )=4 f ( 2)
⟺ 2012+f ( 2 )=4 f (2 )
⟺ 3 f ( 2 )=2012
1
⟺ f ( 2 )= ×2012
3

f ( 1 ) + f ( 2 )+ f ( 3 )=3 2 f ( 3 )=9 f (3)


1
⟺ 2012+ ×2012+ f (3)=9 f (3)
3
1 4
⟺ 8 f ( 3 ) =2012+ ×2012= × 2012
3 3
1
⟺ f ( 3 ) = ×2012
6

f ( 1 ) + f ( 2 )+ f ( 3 ) +f (4)=4 2 f ( 4 )=16 f (4)


1 1
⟺ 2012+ ×2012+ × 2012+ f ( 4)=16 f ( 4)
3 6
1 1 1 1 9
⟺ 15 f ( 4 )=2012+ × 2012+ ×2012= 1+ + 2012= ×2012
3 6 3 6 6( )
1
⟺ f ( 4 ) = × 2012
10
dst

Dari uraian di atas didapatkan :


f ( 1 ) =2012
1 1
f ( 2 ) = ×2012= × 2012
3 1+2
1 1
f ( 3 )= ×2012= ×2012
6 1+2+3
1 1
f ( 4 ) = ×2012= × 2012
10 1+2+3+ 4
dst

Sehingga,
1
f ( 2012 ) = ×2012
1+2+3+ …+2012
1
¿ ×2012
2012 ×2013
2
2
¿ ×2012
2012× 2013
2
¿
2013

2
Jadi, f ( 2012 ) =
2013

5. Misalkan
U 1=a
U 2=ar
U 3=a r 3
S2012 = jumlah 2012 suku pertama
S4024 = jumlah 4024 suku pertama
S6036 = jumlah 6036 suku pertama

Dimisalkan S2012 =x
Ditanya S2012 =?

Maka ( S 4024−S 2012 ) x ( S 4024−S 2012 )=( S 2012 ) x ( S6036 −S4024 )


Sehingga ( 780−x ) ( 780−x )=x ( 1141−780 )
608400−1560 x + x 2=361 x
x 2−1921 x +608400=0
( x−400 )( x−1521 ) =0
x=400 atau x=1521

Jadi,dengan melihat deretnya maka S2012 =x=400

SOAL HOTS 8
1. Jika PQRS adalah segiempat yang mempunyai luas L dan PQ+ QS+ RS=16, supaya L
maksimum maka nilai dari PR adalah …

2. Diberikan segitiga ABC dengan panjang sisi a=7, b=8, dan c=5. Tentukan nilai dari
A B C
(
( sin A+sin B+sin C ) cot +cot +cot
2 2 2 )
3. Jika a dan b bilangan bulat sehingga √ 2010+2 √ 2009 merupakan solusi kuadrat x 2+ ax+ b=0
maka nilai a+ b adalah …

4. Segitiga ABC memiliki panjang sisi BC = 5, AC = 12, dan AB = 13. Titik D pada AB dan titik
E pada AC. Jika DE membagi segitiga ABC menjadi dua bagian dengan luas yang sama, maka
panjang minimum D adalah …

5. Persamaan kuadrat 2 x2 −2 ( 2 a+1 ) x+ a ( a−1 )=0 mempunyai dua akar real x 1 dan x 2.
Berapakah nilai a yang memenuhi persamaan kuadrat tersebut sehingga x 1< a< x 2 ?

PEMBAHASAN SOAL HOTS 8

6. Segiempat PQRS anggap saja persegi panjang

Perhatikan gambar di atas adalah sebuah persegi panjang, sehingga memiliki sifat :
 PQ // SR dan PQ = SR
 PS // QR dan PS = QR
 PR adalah diagonal dan PR = QS
 Dari soal, PQ+ QS+ RS=16 ⟹ 2 PQ +QS=16 ⟹ 2 PQ+ PR =16 sehingga
mengakibatkan PR=16−2 PQ
 Lihat ∆ PQR ,QR= √ PR 2−PQ 2

Ditanyakan Luas supaya maksimum, maka PR = …?


Luas PQRS=PQ ×QR
Luas PQRS=PQ × √ PR2−PQ 2
2
Luas PQRS=PQ × √( 16−2 PQ ) −PQ 2
¿ PQ × √ 4 PQ 2−64 PQ+ 256−PQ 2
¿ PQ × √ 3 PQ 2−64 PQ +256
¿ √ 3 PQ 4 −64 PQ 3 +25 6 PQ 2
1
Sehingga luas PQRS=L=√ 3 PQ 4−64 PQ 3 +25 6 PQ2 =( 3 PQ 4−64 PQ 3 +25 6 PQ2 ) 2
Supaya luas PQRS maksimum, maka L' =0, sehingga
−1
1
( 3 PQ −64 PQ +25 PQ 6 ) 2 ( 12 PQ3 −192 PQ 2+ 512 PQ )=0
4 3 2
2
( 12 PQ3 −192 PQ 2+ 512 PQ )
⟺ 1
=0
2 ( 3 PQ 4−64 PQ3 +25 PQ 2 6 ) 2
⟺ ( 12 PQ 3−192 PQ 2+512 PQ )=0
⟺ 3 PQ2 −48 PQ+128=0(masing−masing ruas dibagi dengan 4 PQ)

Dengan menggunakan rumus ABC untuk persamaan kuadrat dalam peubah PQ di atas, maka
akan kita peroleh
8
PQ=8 ± √ 3 dan
3
PR=16−2 PQ
8
(
PR=16−2 8 ± √ 3
3 )
8
PR=16−16 ± √ 3
3
8
PR= √ 3
3

8
Jadi, panjang PR supaya luas PQRS maksimum adalah √ 3 satuan panjang.
3

7. Soal di atas menuntut kita untuk tahu beberapa kesamaan identitas trigonometri di antaranya
sebagai berikut.
Untuk α + β+ γ =180 °, maka
1 1 1
 sin α + sin β+ sin γ =4 cos α cos β cos γ
2 2 2
1 1 1
 cos α +cos β +cos γ =1+ 4 sin α sin β sin γ
2 2 2
1 1 1 1 1 1
 cot α + cot β +cot γ =¿ cot α cot β cot γ ¿
2 2 2 2 2 2

Sehingga soal di atas dapat dituliskan kembali


A B C
(
( sin A+sin B+sin C ) cot +cot +cot
2 2 )
2
A B C
cos cos cos
( 1 1
¿ 4 cos A cos B cos C
2 2
1
2 ) ( 2
A
2
2
B
sin sin sin
2
C
2
2
)
A B C
4 cos2 cos 2 cos2
¿
( 2
A B
sin sin sin
2 2
2
C
2
2
)
A 1+ cos A
2
Ingat bahwa cos = , maka
2 2
A B C 1+cos A 1+cos B 1+cos C
4 cos2 cos2 cos2 4 ( )( )( )
( 2
A B
2
sin sin sin
2 2
C
2
2
=
) 2
A
2
2
B
sin sin sin
2
C
2
2

1+ cos C
¿
(
(1+ cos A ) ( 1+ cos B )
2 )
A B C
sin sin sin
2 2 2
1
( 1+cos A )( 1+cos B )( 1+cos C )
2
¿
( cos A +cos B+cos C−1 )
4
2 ( 1+cos A )( 1+cos B ) ( 1+cos C )
¿
( cos A+cos B+cos C−1 )

Untuk segitiganya kita ilustrasikan sebagai berikut.

8 7

A B
5
Langkah selanjutnya kita cari nilai cosinus untuk masing-masing sudut
82 +52−7 2 40 1
cos A= = =
2 .8 . 5 80 2
2 2 2
5 +7 −8 10 1
cos B= = =
2 . 5 .7 70 7
72 +82 −5 88 11
cos C= = =
2. 7 . 8 112 14

Sehingga
2 ( 1+cos A )( 1+cos B ) ( 1+cos C )
( cos A+cos B+cos C−1 )
1 1 11
¿
(
2 1+
2 )( 7 )( 14 )
1+ 1+

(( 12 +17 +11
14 ) )
−1

8 25
( 3 ) ( )( )
7 14
¿
6
14
100
¿
7

8. x 2+ ax+ b=0
−a ± √ a2−4 b
x 1,2=
2
−a ± √a 2−4 b
Maka =√ 2009+1
2
−a ± √ a2−4 b=2 √2009+2
Karena a dan b bilangan bulat maka – a=2 sehingga a=−2
a 2−4 b=4 . 2009
1−b=2009
Sehingga b=−2008
Maka a+ b=−2−2008=−2010
Jadi, a+ b=−2010

9. Mungkin maksud soal tersebut adalah panjang DE minimum.


Misalkan panjang AD = x dan panjang AE = y
1
 Luas ∆ ABC= ( 5 ) ( 12 )=30
2
5
 sin A=
13
12
 cos A=
13
1
 Luas ∆ ADE= xy sin A=15
2
Maka xy = 78
Sesuai dalil cosinus pada ∆ ADE, maka
DE 2=x 2+ y 2−2 xy cos A=x 2+ y 2−144
DE 2=( x− y )2 +2 xy−144
2 2
DE =( x− y ) +12
DE 2 akan minimum sama dengan 12 jika x= y =√ 78
Jadi, DE minimum =2 √ 3
2
4 a+2 ± √ ( 4 a+2 ) −4 ( 2 ) (a2 −a) 1 1
10. x 1,2= =a+ ± √ 2 a2 +6 a+ 1
2. 2 2 2

 Akar-akarnya real berarti D ≥ 0. Maka D= ( 4 a+ 2 )2−4 (2 )(a2−a)≥ 0


8 a 2+24 a+4 ≥0
2 a2 +6 a+1 ≥ 0
−6 ± √ 62 −4 (2)(1) −3 1
a 1,2= = ± √7
2. 2 2 2

3 1 3 1
Nilai a yang memenuhi adalah a ≤− − √ 7 atau a ≤− + √7 …………(1)
2 2 2 2

1 1
 a< x 2. Maka a< a+ + √ 2 a2+ 6 a+1 sehingga √ 2 a2 +6 a+1>−1
2 2
Akar dari suatu bilangan bernilai positif sehingga semua nilai a memenuhi ………….(2)

1 1
 a< x 1. Maka a> a+ + √ 2 a2+ 6 a+1 sehingga √ 2 a2 +6 a+1>1
2 2
2
2 a +6 a+1>1
2 a ( a+3 ) > 0
Nilai a yang memenuhi adalah a←3 atau a> 0 ……………….(3)

−3 1 −3 1
Karena √ 7<3 maka − √ 7 >−3 dan + √ 7< 0
2 2 2 2

Irisan dari ketiga penyelesaian untuk a adalah a←3 atau a> 0


Maka nilai a yang memenuhi adalah a←3 atau a> 0

SOAL HOTS 9

1. Perempat final Liga Champions 2010 diikuti 8 team A, B, C, D, E, F, G, dan H yang bertemu
seperti tampak dalam undian berikut:
1
Setiap tim mempunyai peluang untuk melaju ke babak berikutnya. Peluang kejadian A
2
bertemu G di final dan pada akhirnya A juara adalah …

2. Pada suatu kotak ada sekumpulan bola berwarna merah dan hitam yang secara
keseluruhannya kurang dari 1000 bola. Misalkan diambil dua bola. Peluang terambilnya dua
23
bola merah adalah p dan peluang trambilnya dua bola hitam adalah q dengan p−q= .
37
Selisih terbesar yang mungkin dari banyaknya bola merah dan hitam adalah …

3. Di dalam sebuah kotak terdapat 4 bola yang masing-masing bernomor 1, 2, 3 dan 4. Anggi
mengambil bola secara acak, mencatat nomornya, dan mengembalikannya ke dalam kotak.
Hal yang sama ia lakukan sebanyak 4 kali. Misalkan jumlah dari keempat nomor bola yang
terambil adalah 12. Berapakah peluang bola yang terambil selalu bernomor 3 ?

4. Upik melempar n dadu. Ia menghitung peluang terjadinya jumlah mata dadu sama dengan 6.
Untuk n berapakah peluang tersebut paling besar?

5. Lima buah dadu (enam-muka) akan dilempar satu demi satu, lalu hasil kelima angka yang
muncul akan dihitung. Manakah yang lebih besar peluang terjadinya hasil kali 180 atau hasil
kali 144?

PEMBAHASAN SOAL HOTS 9

1. Pada diagram soal, agar A menjadi juara, A perlu 3 kali bertanding dan menang terhadap
lawannya, sedangkan G hanya memasuki final dan akhirnya kalah melawan A. Agar G masuk
ke final, G perlu 2 kali bertanding dan menang terhadap lawannya. Sehingga pertandingan
yang diperhitungkan pada peluang kejadian adalah 3 pertandingan pada A dan 2 pertandingan
pada G. Sehingga total pertandingan yang diperhitungkan ada 2 + 3 = 5 pertandingan.karena
1
masing-masing pertandingan mempunyai peluang menang atau kalah sebesar 50% atau ,
2
maka peluang agar hal itu terjadi adalah:
1 5 1
()2
=
32

Sehingga peluang kejadian A bertemu G di Final dan pada akhirnya A menjadi juara adalah
1
.
32

2. Misalkan m adalah banyaknya bola berwarna merah dan h adalah banyaknya bola berwarna
hitam. Jelas bahwa
p=
( m2 ) dan q=
( h2)
m+ h
( )
2 (m+h
2 )

23
Sehingga dari kesamaan p−q= diperoleh
37

(m2 ) −
( h2 ) =
23
37
(m+h
2 ) ( m+h
2 )
m ( m−1 ) −h(h−1) 23
=
( m+ h ) (m+h−1) 37
m2−h2−m+h 23
=
( m+ h )( m+h−1 ) 37
( m+ h )( m−h )−(m−h) 23
=
( m+h ) ( m+h−1 ) 37
( m−h ) ( m+ h−1 ) 23
=
( m+ h ) ( m+ h−1 ) 37
(m−h) 23
=
( m+h) 37
7 m=30 h

Oleh karena itu m=30 k dan h=7 k untuk suatu k bilangan asli. Karena 100>m+h=37 k maka
k ≤ 27. Akibatnya, m−h=23 k ≤ 621. Jadi, selisih terbesar yang mungkin dari banyaknya bola
merah dan hitam adalah 621 yaitu saat bola merah ada sebanyak 810 dan bola hitam ada
sebanyak 189.

3. Kemungkinan empat jenis bola yang terambil adalah :


 Keempat bola tersebut adalah (1, 3, 4, 4)
4!
Karena ada 4 obyek dan terdapat 2 yang sama maka banyaknya kemungkinan = =
2!
12
Semua kemungkinan adalah (1, 3, 4, 4) ; (1, 4, 3, 4) ; (1, 4, 4, 3) ; (3, 1, 4, 4) ; (3, 4, 1,
4) ; (3, 4, 4, 1) ; (4, 1, 3, 4) ; (4, 1, 4, 3) ; (4, 3, 1, 4) ; (4, 3, 4, 1) ; (4, 4, 1, 3) ; (4, 4, 3,
1)
 Keempat bola tersebut adalah (2, 3, 3, 4)
4!
Banyaknya kemungkinan = = 12
2!
Semua kemungkinan adalah (2, 3, 3, 4) ; (2, 3, 4, 3) ; (2, 4, 3, 3) ; (3, 2, 3, 4) ; (3, 2, 4,
3) ; (3, 3, 2, 4) ; (3, 3, 4, 2) ; (3, 4, 2, 3) ; (3, 4, 3, 2) ; (4, 2, 3, 3) ; (4, 3, 2, 3) ; (4, 3, 3,
2)
 Keempat bola tersebut adalah (2, 2, 4, 4)
4!
Banyknya kemungkinan = =6
2! .2 !
Semua kemungkinannya adalah (2, 2, 4, 4) ; (2, 4, 2, 4) ; (2, 4, 4, 2) ; (4, 2, 2, 4) ; (4, 2,
4, 2) ; (4, 4, 2, 2)
 Keempat bola tersebut adalah (3, 3, 3, 3)
4!
Banyaknya kemungkinan = =1
4!
Semua kemungkinannya adalah (3, 3, 3, 3)
Total banyaknya kemungkinan adalah 12 + 12 + 6 + 1 = 31
Hanya ada satu cara kemungkinan angka yang muncul selalu 3.
1
 Peluang bola yang terambil selalu bernomor 3 adalah =
31

4. Karena nilai terkecil dadu = 1, maka n ≤ 6


 Untuk n=1
1
Peluang terjadinya jumlah mata dadu sama dengan 6 adalah
6
 Untuk n=2
Kejadian jumlah mata dadu sama dengan 6 adalah (1, 5), (2, 4), (3, 3), (4, 2), (5, 1) = 5
5 5 1
Peluang terjadinya jumlah mata dadu sama denga 6 adalah 2 = <
6 36 6
 Untuk n=3
Kejadian jumlah mata dadu sama dengan 6 adalah (1, 1, 4), (1, 2, 3), (1, 3, 2), (1, 4, 1), (2,
1, 3), (2, 2, 2), (2, 3, 1), (3, 1, 2), (3, 2, 1), (4, 1, 1) = 10
10 10 5 1
Peluang terjadinya jumlah mata dadu sama denga 6 adalah 3 = < <
6 216 36 6
 Untuk n=4
Kejadian jumlah mata dadu sama dengan 6 adalah (1, 1, 1, 3), (1, 1, 2, 2), (1, 1, 3, 1), (1, 2,
1, 2), (1, 2, 2, 1), (1, 3, 1, 1), (2, 1, 2, 1), (2, 2, 1, 1), (3, 1, 1, 1) = 10
10 10 10 5 1
Peluang terjadinya jumlah mata dadu sama denga 6 adalah 4 = < < <
6 1296 216 36 6
 Untuk n=5
Kejadian jumlah mata dadu sama dengan 6 adalah (1, 1, 1, 1, 2), (1, 1, 1, 2, 1), (1, 1, 2, 1,
1), (1, 2, 1, 1, 1), (2, 1, 1, 1, 1) = 5
5 10 10 5 1
Peluang terjadinya jumlah mata dadu sama denga 6 adalah 5 < < < <
6 1296 216 36 6
 Untuk n=6
Kejadian jumlah mata dadu sama dengan 6 adalah (1, 1, 1, 1, 1, 1) = 1
1 5 10 10 5 1
Peluang terjadinya jumlah mata dadu sama denga 6 adalah 6 < 5 < < < <
6 6 1296 216 36 6
Jadi, peluang terbesar jika n=1

5. 180=22 ×3 2 ×5
Maka kemungkinan lima mata dadu yang memenuhi perkaliannya = 180 adalah (1, 3, 3, 4, 5),
(1, 2, 3, 5, 6), (1, 1, 5, 6, 6), (2, 2, 3, 3, 5) dan permutasinya yang secara berurutan banyaknya
5! 5! 5!
kemungkinan tersebut adalah ,5 !, ,
2! 2 ! 2! 2! 2 !
Peluang hasil kali mata dadu sama dengan 180 adalah
1 5! 5! 240
(
6 2!
5
+5 !+2 × )
2 ! 2!
= 5
6
4 2
144=2 ×3
Maka kemungkinan lima mata dadu yang memenuhi perkaliannya = 144 adalah (1, 1, 4, 6, 6),
(1, 2, 2, 6, 6), (1, 2, 3, 4, 6), (1, 3, 3, 4, 4), (2, 2, 3, 3, 4), (2, 2, 2, 3, 6) dan permutasinya yang
5! 5! 5! 5! 5 !
secara berurutan banyaknya kemungkinan tersebut adalah , ,5!, , ,
2! 2 ! 2 ! 2! 2 ! 2! 2 ! 2 ! 3 !
Peluang hasil kali mata dadu sama dengan 144 adalah
1 5! 5 ! 260
6 5(4×
2 !2!
+ 5! + )
3!
= 5
6

Maka peluang yang lebih besar adalah terjadinya hasil kali 144.

SOAL HOTS 10

1. Persamaan garis yang melalui titik potong garis 6 x−10 y−7=0 dan 3 x+ 4 y −8=0 serta
tegak lurus dengan garis ke-2 adalah …

2. Tiga garis lurus l 1, l 2, dan l 3 mempunyai gradien berturut 3, 4, dan 5. Ketiga garis tersebut
memotong sumbu Y di titik yang sama. Jika jumlah absis titik potong masing-masing garis
47
dengan sumbu X adalah , tentukan persamaan garis l 1.
60

3. Sebuah garis l 1 mempunyai kemiringan -2 dan melalui titik (p, -3). Sebuah garis lainnya l 2
tegak lurus terhadap l 1 di titik (a, b) dan melalui titik (6, p). Bila dinyatakan dalam p, maka a
adalah …

4. Absis titik potong garis l dengan sumbu X dan ordinat titik potong l dengan sumbu Y adalah
bilangan-bilangan prima. Jika l juga melalui titik (3, 4), persamaan l adalah …

5. Dalam bidang XOY, banyaknya garis yang memotong sumbu X di titik dengan absis bilangan
prima dan memotong sumbu Y di titik dengan ordinat bilangan bulat positif serta melalui titik
(4, 3) adalah …
PEMBAHASAN SOAL HOTS 10

1. Kita tentukan dulu titik potong kedua garis yang diketahui tersebut yaitu
6 x−10 y−7=0 ( ×1 ) 6 x−10 y−7=0
3 x+ 4 y −8=0 (× 2 ) 6 x +8 y−16=0−¿

−18 y +9=0
1
Diperoleh y= ⟹ x=2
2

Sehingga titik potongnya yang dimaksud adalah 2 , ( 12 ), karena tegak lurus dengan garis ke-2
dan syarat 2 garis tegak lurus adalah m1 × m2=−1

−3
Perhatikan gradient (kemiringan) garis ke-2 adalah 3 x+ 4 y −8=0⟹ y= x+2 , diperoleh
4
−3 4
m 1= sehingga m 2= .
4 3

Selanjutnya dapat kita tentukan garis yang dimaksud, yaitu y=m2 ( x−a ) + b, sehingga
persamaan garis tersebut adalah
4 1
y= ( x−2 )+
3 2

2. Garis lurus l 1, l 2, dan l 3 mempunyai gradien berturut 3, 4, dan 5  gradiennya positif


47 47
Jumlah absis titik potong masing-masing garis dengan sumbu X adalah  x 1 + x2 + x 3 =
60 60
Dari pernyataan tersebut bisa disimpulkan bahwa :
Garis lurus l 1, l 2, dan l 3 memotong di sumbu X positif dan sumbu Y negatif

Garis l 1  ( x 1 ,0 ) dan(0 ,− y)
− y −0
3=
0−x 1
−y
3=
−x 1
y
3=
x1
y
x 1=
3

Garis l 2  ( x 2 ,0 ) dan(0 ,− y)
− y −0
4=
0−x 2
−y
4=
−x 2
y
4=
x2
y
x 2=
4

Garis l 2  ( x 3 ,0 ) dan(0 ,− y)
− y −0
5=
0−x 3
−y
5=
−x 3
y
5=
x3
y
x 3=
5

y y y 47
Substitusikan : x 1= , x 2= , dan x 3= ke x 1+ x2 + x 3=
3 4 5 60
47
x 1 + x2 + x 3 =
60
y y y 47
+ + =
3 4 5 60
20 y 15 y 12 y 47
+ + =
60 60 60 60
47 y 47
=
60 60
47 60
y= ×
60 47
y=1

Garis l 1  ( 0 ,− y )=( 0 ,−1) dan gradien = 3


y — 1=3(x−0)
y +1=3 x
y−3 x +1=0

Jadi persamaan garis l 1 adalah y−3 x +1=0

3. Persamaan garis l 1 adalah y +3=−2 ( x− p )


1
Karena l 2 tegak lurus l 1 maka gradien garis l 2 adalah
2
1
Persamaan garis l 2 adalah y− p= ( x−6 )
2
Kedua garis melalui (a, b) maka
1
b+ 3=−2 ( a−p ) dan b− p= ( a−6 )
2
1
3+ p=−2 ( a− p ) − ( a−6 )
2
6+2 p=−4 a+4 p−a+6
2
a= p
5

4. Misalkan persamaan garis l adalah y=mx+c


Karena titik potongnya dengan sumbu Y bilangan prima maka c adalah bilangan prima.
−c
Titik potong dengan sumbu X jika y=0. Maka mx+ c=0 sehingga x= adalah bilangan
m
prima.
−c
Karena c prima maka akan prima hanya jika m=−1. Maka y=−x+ c
m
Karena garis melalui titik (3, 4) maka 4=−3+c. Akibatnya c=7 dan y=−x+7
Jadi, persamaan garis l adalah y=−x+7

5. Misalkan persamaan garis tersebut adalah y=mx+c


Misalkan juga garis memotong sumbu X di (p, 0) dan sumbu Y di (0, q) dengan p adalah
bilangan prima dan q adalah bilangan bulat positif.
Karena garis memotong sumbu X di (p, 0) dan sumbu Y di (0, q) maka persamaan garis
−q
tersebut adalah y= x +c
p
−q
Garis melalui (0, q) maka c=q. Jadi persamaan garis tersebut adalah y= x +q
p
Karena garis melalui (4, 3) maka berlaku
3 p=−4 q + pq
( p−4 )( q−3 ) =12
Jika genap maka p = 2 sehingga q = 3. Tidak memenuhi q bulat positif
Jika p ganjil maka p−4 ganjil. Nilai p−4 yang mungkin memenuhi adalah ± 1 atau ± 3
Jika p−4=−1 maka p = 3 dan q = -9. Tidak memenuhi q bulat positif
Jika p−4=1 maka p = 5 dan q = 15. Jadi persamaan garis adalah y=−3 x +15 yang melalui
titik (4, 3)
Jika p−4=−3 maka p = 1 yang tidak memenuhi bahwa p adalah bilangan prima
Jika p−4=3 maka p = 7 dan q = 7. Jadi persamaan garis adalah y=−x+7 yang melalui titik
(4, 3)
Persamaan garis yang memenuhi adalah y=−3 x +15 dan y=−x+7
Jadi, banyaknya garis yang memenuhi ada 2

SOAL HOTS 11

1. Jika jumlah semua suku deret geometri tak hingga adalah 96 dan jumlah semua sukunya yang
berindeks ganjil adalah 64, suku ke-4 deret tersebut adalah …

2. Diketahui deret geometri tak hingga


16+ 4+1+ …

Jika jumlah deret tersebut dikurangi dengan jumlah n suku pertama, hasilnya kurang dari
1
. Nilai n terkecil yang memenuhi adalah …
3000

3. Nilai x yang memenuhi


2 3 4
1+ ( x−1 ) + ( x−1 ) + ( x−1 ) +…=2−x
adalah …

4. Diketahui deret geometri tak hingga

u1 +u2 +u3 +…

Jika rasio deret tersebut adalah r dengan −1<r <1, u2 +u 4+ u6 +…=4 dan u2 +u 4=3, maka
nilai r 2 adalah …

5. Jumlah suatu deret geometri tak hingga dengan suku pertama a dan rasio r dengan 0< r< 1
adalah S. Jika suku pertama tetap dan rasio berubah menjadi 1−r, maka jumlahnya menjadi

PEMBAHASAN SOAL HOTS 11

1. Bentuk umum Deret Geometri dengan suku pertama a dan rasio r adalah

a+ ar +a r 2 +a r 3 +a r 4 +a r 5 +a r 6 +…

Jika dibagi menjadi dua bagian yaitu deret geometri dengan suku ganjil dan deret geometri
dengan suku genap bentuknya menjadi
Deret geometri suku ganjil

a+ a r 2+ a r 4 + ar 6+ …

Dengan suku pertama a dan r =r 2

a
S∞ (ganjil )=
1−r 2

Deret geometri suku genap

ar + a r 2+ a r 4 +…
Dengan suku pertama ar dan r =r 2

ar
S∞ (genap)=
1−r 2

Pada soal disampaikan bahwa jumlah sukunya adalah 96

a
S∞ =
1−r
a
96=
1−r
a=96( 1−r )

Pada soal disampaikan bahwa jumlah semua sukunya yang berindeks ganjil adalah 64

a
S∞ (ganjil )=
1−r 2
a
64=
1−r 2
a 1
64= ( )( )
1−r 1+r
1
64=96 ( )
1+ r
1
2=3 ( )
1+ r
3=2 ( 1+r )
3=2+ 2r
1=2 r
1
r=
2

a=96( 1−r )
1
a=96 1−( )
2
1
a=96
2()
a=48

Suku ke-4 adalah


U 4 =a r 3
1 3
()
¿ 48
2
¿ 48 ( 18 )
¿6

2. Dari deret 16+ 4+1+ … kita peroleh


a
S∞ =
1−r
a ( 1−r n )
Sn=
1−r

a a ( 1−r n ) 1
− <
1−r 1−r 3000
1n
16

(
16 1−
4 )<
1
1 1 3000
1− 1−
4 4
1 n
16

16−16
4() <
1
3 3 3000
4 4
1 n 1
16−16+16
n
4 () <
250
1 1
()
16
n
4
<
250
1 1
()
4
<
4000

1 1 1 1 2 1 1 3 1 1 4 1 1 5 1 1 6 1
Karena ()4
= ,
4 4 ()
= ,
16 4
= ,
64 4 ()
= ,
256 4 ()= ,
1024 4 ()
=
4096 ()
1 n 1
Jadi nilai n terkecil agar ()
4
<
4000
adalah n=6

3. Deret 1+ ( x−1 )2 + ( x−1 )3 + ( x−1 )4 +…=2−x dapat kita manipulasi menjadi


( x−1 )2 + ( x−1 )3 + ( x−1 )4 +…=1−x

Deret ( x−1 )2 + ( x−1 )3 + ( x−1 )4 +…=1−x adalah deret geometri tak hingga dengan a=( x−1 )2
dan r =( x−1 )

Karena deret gometri tak hingga mempunyai hasil maka nilai r adalah −1<r <1

−1<r <1
−1< x−1<1
−1+1< x <1+ 1
0< x <2

a
S∞ =
1−r
( x−1 )2
1−x=
1− ( x −1 )
( 1−x ) ( 2+ x ) =x 2−2 x +1
x 2−3 x+ 2=x 2−2 x+1
−3 x+ 2 x +2−1=0
−x +1=0
x=1

4. Dengan melihat batasan nilai r yaitu −1<r <1, berarti deret ini adalah deret konvergen.

Deret u2 +u 4+ u6 +…=4 artinya jumlah suku-suku genap adalah 4, sehingga berlaku

ar
S∞ (genap)=
1−r 2
ar
4=
1−r 2
4 ( 1−r 2 ) =ar
4−4 r 2 =ar

u2 +u 4=3
ar + ar 3=3
( 4−4 r 2) + ( 4−4 r 2 ) r 2=3
4−4 r 2 + 4 r 2−4 r 4 =3
−4 r 4 =3−4
−1
r4 =
−4
4 1
r =
4
1
r 2=
2

5. Jumlah deret geometri tak hingga dengan suku pertama a dan rasio r dengan 0< r< 1 adalah S.
a
S∞ =
1−r
a
S=
1−r
S ( 1−r ) =a
Jumlah deret geometri tak hingga dengan suku petama a dan rasio 1−r
a
S∞ =
1−r
S ( 1−r )
¿
1−( 1−r )
S (1−r )
¿
1−1+r
( 1−r )
¿S
r
1 r
¿S −( )
r r
1
( )
¿ S −1
r

SOAL HOTS 12

1. Keliling sebuah segitiga samasisi adalah p. Misalkan Q adalah sebuah titik di dalam segitiga
tersebut. Jika jumlah jarak dari Q ke ketiga sisi segitiga adalah s. Jika dinyatakan dalam s, p =

2. Tiga titik berbeda B, C, dan D terletak segaris dengan C di antara B dan D. Titik A adalah
suatu titik yang tidak terletak di garis BD dan memenuhi | AB|=| AC|=|CD|. Jika diketahui
1 1 1
− =
|CD| |BD| |CD|+|BD|
Maka besar ∠ BAC adalah …

1
3. Diberikan segitiga ABC dengan AC= ( AB+BC ). Misalkan K dan M berturut-turut titik
2
tengah AB dan BC. Titik L terletak pada sisi AC sehingga BL adalah garis bagi sudut ABC.
Jika ∠ ABC=72 °, maka besarnya sudut KLM sama dengan …

4. Pada segitiga ABC dimisalkan a, b, dan c berturut-turut merupakan panjang sisi BC, CA, dan
AB. Jika
2a b
=
tan A tan B
sin2 A−sin 2 B
Maka nilai adalah …
cos2 A +cos 2 B

5. Diberikan segitiga ABC siku-siku di C, AC = 3, dan BC = 4. Segitiga ABD siku-siku di A, AD


= 12 dan titik-titik C dan D letaknya berlawanan terhadap sisi AB. Garis sejajar AC melalui D
memotong perpanjangan CB di E. Jika
DE m
=
DB n

dengan m dan n bilangan bulat positif yang relatif prima, maka m+n=…

PEMBAHASAN SOAL HOTS 12

1
1. Misalkan segitiga tersebut adalah segitiga ABC → AB+ AC + BC= p → AB= AC=BC = p
3
C


A S B

1 1 2 1
Luas ∆ ABC= ( )
2 3
p sin 60 °= p2 √ 3 dan QP+ QR+QS=s
36
Luas ∆ ABC=Luas ∆ ABQ + Luas ∆ ACQ+ Luas ∆ BCQ
1 1 1
¿ ( AB ) ( QS ) + ( AC )( QR ) + ( BC )( QP )
2 2 2
1 2
¿ p √3
36
1 1 2
¿ ( )
2 3
p (s)

Jadi, p+2 s √ 3

2. Misalkan ∠ BAC=α ,| AB|=| AC|=|CD|=x dan |BC|= y. Dari


1 1 1
− =
|CD| |BD| |CD|+|BD|
diperoleh
1 1 1
− = ⟺ y 2+ xy=x 2
x x+ y 2 x+ y
x
Bagi dengan y 2 dan misalkan =a, diperoleh
y
1+ 5
1+a=a2 ⟺ a= √
2
Dengan aturan cosinus pada ∆ ABC diperoleh
y 2=x 2 + x 2−2 x 2 cos α
1=2 a 2−a2 cos α
1
cos α=1− 2
2a
1+ 5
cos α= √
4
Jadi, ∠ BAC=α =36 °

x+ y
3. Misalkan AB=x dan BC= y maka AC= . Dengan aturan cosinus pada segitiga ABC
2
diperoleh

AC 2= AB2 +BC 2−2 ( AB ) ( BC ) cos ∠ ABC


x2 + y 2 +2 xy 2 2
=x + y −2 xy cos ∠ ABC
4
3 x 2+3 y 2−2 xy
cos ∠ ABC=
8 xy
6 xy−2 xy 1
cos ∠ ABC ≥ =
8 xy 2

1
Karena 0 ° <∠ ABC< 180° dan cos ∠ ABC ≥ maka ∠ ABC ≤ 60 °. Akibatnya, segitiga ABC
2
yang diberikan pada soal tidak mungkin terbentuk.

4. Diketahui
2a b
= … … … … … … … … …(1)
tan A tan B

Dalil Sinus
a b
= … … … … … … … … …(2)
sin A sin B

Bandingkan persamaan (1) dengan (2) didapat


2 cos A=cos B
4 cos2 A=cos2 B … … … … … … … (3)

sin 2 A−sin 2 B 1−cos 2 A−1+ cos2 B


=
cos2 A +cos 2 B cos 2 A+cos 2 B
4 cos 2 A−cos 2 A
¿
cos2 A + 4 cos2 A
3
¿
5
sin A−sin 2 B
2
3
Jadi, nilai adalah
2 2
cos A +cos B 5

5. Jelas bahwa AB = 5 sehingga BD = 13. Karena DE sejajar AC maka DE juga tegak lurus CE.

DE
=sin∠ DBD=sin ( 180 °−( ∠ DBA +∠ ABC ) )=sin ( ∠ DBA +∠ ABC )
DB
¿ sin ∠ DBA cos ∠ ABC +cos ∠ DBA sin ∠ ABC
12 4 5 3
¿ ( )( ) ( )( )
13 5
+
13 5
63
¿
65
m
¿
n

Maka m = 63 dan n = 65
Jadi, m+n=128

SOAL HOTS 13

1. Misalkan ABCD adalah meja bilyar, dengan A(5, 3), B(-5, 3), C(-5, -3), dan D(5, -3). Carilah
titik sasaran Q pada sisi meja bilyar, jika bola yang berada di P(-3, -1) dipukul hingga melaju
mengenai bola R(3, -1) dengan ketentuan jika bola harus mengenai sisi CD sebelum mengenai
bola di R.

2. Diketahui dua buah rumah dengan letaknya masing di A(8, 2) dan B(4, 5). Sebuah tiang-tiang
listrik akan dipasang sepanjang jalan pada sumbu Y. Carilah letak tiang listrik agar kawat
yang digunakan untuk menghubungkan rumah A dan B adalah minimum.
3. Diketahui gradien garis yang melalui titik O(0, 0) dan P(a, b) adalah -2. Jika P dicerminkan
terhadap sumbu X kemudian digeser 5 satuan ke bawah dan 1 satuan ke kiri, maka gradien
garis yang melalui P’ dan O(0, 0) adalah 3. Titik P adalah …

4. Hasil pencerminan C(-4, -2) terhadap garis ax +by +6=0 adalah C’(4, 10). Nilai a+ 2b adalah

5. Jika grafik fungsi y=x 2− ( 9+a ) x+ 9 a diperoleh dari grafik fungsi y=x 2−2 x−3 melalui
pencerminan terhadap garis x=4, maka a = …

PEMBAHASAN SOAL HOTS 13

1. Bayangan titik R(3 ,−1) oleh refleksi terhadap garis CD ≡ y=−3 adalah R1 ( 3 ,−5 ) .
Persamaan garis PR 1 adalah 2 x+3 y +9=0. Garis ini memotong garis CD ≡ y=−3 di titik
Q1 ( 0 ,−3 ) .

2. Misalnya letak tiang listrik itu di titik C. Panjang kawat yang digunakan adalah AC + BC.
Panjang kawat BC=B ' C, dengan B' (−4 ,5) adalah hasil refleksi titik B(4 , 5) terhadap
sumbu Y. Jadi panjang kawat yang digunakan adalah AB' yang melalui titik C. Kawat ini
akan minimum, jika AB' merupakan garis lurus.
Persamaan garis AB' adalah
y−2 y−2
=
5−2 5−2
x +4 y−16=0
Garis x +4 y−16=0 memotong sumbu Y di titik C (0 , 4).
Dengan demikian letak tiang listrik agar kawat yang digunakan untuk menghubungkan rumah
A dan B minimum adalah C (0 , 4).
b−0
3. Gradien garis yang melalui P(a , b) dan O(0 , 0) adalah m 1= =−2 ⟶ b=−2 a
a−0
P(a , b) dicerminkan terhadap sumbu X menjadi (a ,−b)
Pergeseran senilai 1 satuan ke kiri dan 5 satuan ke bawah adalah (−1
−5 )

Titik (a ,−b) digeser oleh (−1


−5 )
menjadi P '(a−1 ,−b−5)
−b−5
Gradien garis yang melalui P ' dan O(0 , 0) adalah m 2= =3
a−1
−b−5=3 a−3
2 a−5=3 a−3
a=−2 dan b=4
Jadi, titik P(−2 , 4)

4. Pencerminan titik C terhadap garis ax +by +6=0 menghasilkan bayangan titik C’ dimana garis
yang menghubungkan titik C ke C’ tegak lurus dengan garis ax +by +6=0 sebagai cerminnya.

Titik tengah antara C dan C’ adalah titik P terletak pada garis ax +by +6=0

Menentukan titik tengah (titik P) antara C(-4, -2) dan titik C’(4, 10)
x 1 + x2 y 1 + y 2
P= ,
2 2
−4+ 4 −2+10
P= ,
2 2
P= ( 0 , 4 )

Substitusi P(0, 4) ke garis ax +by +6=0


( x , y ) =( 0 , 4 ) ⟶ ax +by +6=0
a (0)+ b( 4)+6=0
0+ 4 b+ 6=0
4 b=−6
−6
b=
4
−3
b=
2

Menentukan gradien
−a
Garis ax +by +6=0 ⟶ m1 =
b
Gradien garis C(-4, -2) ke C’(4, 10)
y 2− y 1
m 1=m CC ' =
x 2−x 1
10−(−2)
¿
4−(−4)
12
¿
8
3
¿
2

Kedua garis tegak lurus, berlaku m 1 . m 2=−1


m1 . m 2=−1
−a 3
. =−1
b 2
a 3
. =1
−3 2
2
a
.(−1)=1
1
a=−1

Menentukan hasilnya
−3
a+ 2b=(−1 ) +2 ( )
2
=−1+ (−3 )=−4

Jadi, kita peroleh nilai a+ 2b=−4


5. Pada soal diketahui :
Persamaan awal : y=x 2−2 x−3
Lalu dicerminkan terhadap x=4, diperoleh bayangannya y=x 2− ( 9+a ) x+ 9 a

Pencerminan y=x 2−2 x−3 terhadap x=4 (k =4 )


Artinya kita peroleh
x ' =2 k−x ⟶ x ' =2 . 4−x ⟶ x ' =8−x
Atau x=8−x '
y ' = y atau y= y '

Kita substitusi bentuk x=8−x ' dan y= y ' ke fungsi awal sehingga kita peroleh fungsi
bayangannya.
Fungsi awal : y=x 2−2 x−3
2
Bayangan : y ' =( 8−x ' ) −2 ( 8−x ' )−3
y=64−16 x + x 2 +2 x−3
y=x 2−14 x+ 45

Bentuk fungsi bayangan y=x 2−14 x+ 45 sama dengan fungsi bayangan y=x 2− ( 9+a ) x+ 9 a
45
sehingga 9 a=45 ⟶ a= =5
9

Jadi, nilai a=5

SOAL HOTS 14

1. Bola dengan diameter 8 cm seluruhnya terdapat dalam kerucut tegak terbalik. Tinggi kerucut
dengan volume terkecil yang mungkin adalah … cm.

2. Jika garis singgung kurva y=2 x cos 3 xdi titik ( π ,−2 π ) tegak lurus dengan garis g, maka
persamaan garis g adalah …

3. Garis g melalui titik (4, 3) memotong sumbu X positif di A dan sumbu Y positif di B. Agar
luas ∆ AOB minimum, maka panjang ruas garis AB adalah …

4. Jumlah tiga buah bilangan adalah 135. Diketahui bilangan ke-2 sama dengan dua kali
bilangan ke-1. Agar hasil kali ketiga bilangan maksimum, maka selisih bilangan ke-1 da
bilangan ke-3 adalah …
5. Misalkan luas sebuah segitiga samasisi adalah fungsi dari kelilingnya. Jika keliling segitiga
adalah x, maka laju perubahan luas terhadap kelilingnya sama dengan …

PEMBAHASAN SOAL HOTS 14

1.

AB=√ R2 +t 2

Konsep kesebangunan pada ∆ AED dan ∆ ABC


ED AE
=
BC AB
4 t−4
= 2 2 (kuadratkan)
R √ R +t
16 t 2−8t +16
=
R2 R2 +t 2
16 R2 +16 t 2=R2 ( t−8t ) +16 R2
2 16 t 2
R=
t−8 t
16 t
R 2= …(1)
t−8 t

Volume maksimum/minimum, syarat : V ' =0


1
V = π R2 t substitusi persamaaan( 1)
3
1 16 t
V '= π t
3 t−8
1 16 t 2
V '= π t
3 t−8
V '=0
2
16 π 2 t ( t−8 )−t
3 [ (t−8 )2 ] =0
16 π t 2−16 t
3 [ ]
( t−8 )2
=0

t 2−16 t=0
t ( t−16 )=0
t=0 atau t=16

Jadi tinggi kerucut adalah 16 cm.

2. Gradien garis singgung di titik ( π ,−2 π ), m=f ' ( π)


y=2 x cos 3 x
y ' =2 cos 3 x−6 x sin3 x
m 1=f ' ( π )
m 1=2 cos 3 π−6 π sin 3 π
¿ 2 (−1 )−6 π (0)
m 1=−2

Garis g tegak lurus garis singgung, sehingga gradiennya


−1 −1 1
m 1 . m 2=−1 ⟶ m2 = = =
m 1 −2 2
1
sehingga gradien garis g adalah m=
2

Persamaan garis g
y− y1 =m ( x−x 1 )
1
y− (−2 π )= ( x−π )
2
2 y+ 4 π =( x−π )
1 5
y= x− π
2 2

1 5
Jadi, persamaan garis g adalah y= x− π
2 2

3.
Persamaan garis AB : tx+ ay=at
Substitusi titik (4, 3) ke persamaan garis, diperoleh:
tx + ay=at ⟶ 4 t+3 a=at ⟶ at −3 a=4 t
4t
a ( t−3 ) =4 t ⟶ a=
t −3

Luas ∆ AOB
1 1 4t t2
L∆ = at= t ⟶ L∆=2
2 2 t−3 t−3
2 2
2 t (t−3)t t −6 t
L' =2 2
=2
( t−3 ) ( t−3 )2

Luas segitiga minimum : L' =0 turunannya


L' =0
t 2−6 t
2 =0
( t−3 )2
t 2−6 t=0
t ( t−6 )=0
t=0 atau t=6
Yang memenuhi t=6
4t 4 .6
Sehingga : a= =a= =8
t−3 6−3

Panjang AB
| AB|= √ OA 2 +OB 2=√ 82 +62 =10

Jadi, panjang AB adalah 10.

4. Misalkan ketiga bilangan : a, b, c

Jumlahnya 135 ⟶ a+b+ c=135 …(1)

Bilangan ke-2 = 2 kali bilangan ke-1


b=2 a …(2)

Substitusi persamaan (1) dan (2)


a+ b+c=135
a+ 2a+ c=135
c=135−3 a

Hasil kali ketiga bilangan maksimum :


a . b . c=a . 2 a . ( 135−3 a )
f ( a )=270 a2 −6 a3
f ' ( a )=540 a−18 a2
Syarat f ' ( a )=0
540 a−18 a2=0
18 a ( 30−a )=0
a=0 atau a=30

Artinya perkalia a, b, c akan maksimum saat a=30


Nilai b=2 a=2 ( 30 ) =60
Nilai c=135−3 a=135−3 . 30=45

Sehingga selisih a dan c yaitu :


c−a=45−30=15

Jadi, selisih c dan a adalah 15.


5. Misalkan sisi segitiganya a
Keliling segitiga = 3a
x
3 a=x ⟶ a=
3

1 2
Luas segitiganya : L= a √ 3
4
1 2
L= a √ 3
4
1 x 2
¿
4 3() √3
1 x2
¿ ( )
4 9
√3
x2
¿ √3
36
3
¿ √ x2
36

Menentukan laju perubahan luas dengan turunan pertama luasnya :


3
L= √ x 2
36
3
L' =2 . √ x
36
2√ 3
¿ x
36

2√ 3
Jadi, laju perubahan luasnya adalah x
36

SOAL HOTS 1

1. Ada sebuah bilangan real x yang memenuhi perrsamaan :


x+ 1922 √|x|−2012+ √ 2012−|x|
J=1+ −
4119+2 x |2012−x|
Jumlah 2012 bilangan pertama di sebelah kanan tanda koma adalah …

2. Carilah semua nilai x yang memenuhi


√3 13 x +37−√3 13 x −37= √2 2
3. Untuk sembarang bilangan real a, notasi ⌊ a ⌋ menyatakan bilangan bulat terbesar yang lebih
kecil dari atau sama dengan a.
Jika x bilangan real yang memenuhi ⌊ x+ √ 3 ⌋ = ⌊ x ⌋+⌊ √ 3 ⌋, maka x−⌊ x ⌋ tidak akan lebih
besar dari …

4. Bilangan asli n terbesar yang memenuhi


1+ 2+ 3+…+n
<2011
n

5. Jumlah semua nilai x yang memenuhi persamaan


2

( 2 x−2011 ) x −5 x−14 =1

PEMBAHASAN SOAL HOTS 1

1. Pada penyebut pecahan yang berupa harga mutlak (|2012−x|≠ 0 ) tidak boleh berharga nol,
tetapi jika yang berharga nol pembilangnya tidak masalah, bahkan akan mempermudah
perhitungan kita, sehingga untuk itu kita pilih x=−2012
Untuk x=−2012, maka
J=1+
−2012+1922

√|−2012|−2012+ √ 2012−|−2012|
4119+2(−2012) |2012−(−2012)|
−90 √ 0+ √ 0
J=1+ −
95 |4024|
18
J=1−
19
1
J= =0 , 052631578947368421 052631578947368421…
19

Perhatikan bilangan yang berulang ada setiap 18 digit (yang bercetak tebal)

Karena perulangan di sebelah kanan tanda koma terjadi setiap 18 digit dan
2012=18 ×111+14 maka jumlah ke-18 digit pertama adalah 81 serta 14 digit pertama adalah
66.
Sehingga total jumlah 2012 digit pertama sebelah kanan tanda koma adalah
81 ×111+66=9057
Jadi jumlah 2012 digit pertama di sebelah kanan tanda koma pada soal di atas adalah 9057.

2. Misalkan a=13 x+37 dan b=13 x−37, maka √3 a−√3 b= √3 2


Sehingga
√3 a=√3 b+2(masing−masing ruas dipangkatkan 3)
a=b+2+3 √3 b √3 2 ( √3 b+ √3 2 )
⇔ a−b−2=3 √3 2 b ( √3 a )
⇔ a−b−2=3 √3 2 ab
⇔ ( 13 x +37 ) −( 13 x−37 )−2=3 √3 2 ( 13 x+37 )( 13 x−37 )
3
⇔ 72=3 2 ( ( 13 x )2−372 )

3
⇔ 24= 2 ( ( 13 x )2−372 )

⇔ 24.24 .24=2 ( ( 13 x )2−372 )
⇔ ( ( 13 x )2−37 2 )=12.24 .24
⇔ ( 13 x )2−1369=6912
2 2
⇔ ( 13 x ) =8281=91
⇔ x 2=7 2
⇔ x=±7
Jadi, nilai x yang memenuhi adalah ± 7

3. ⌊ x+ √ 3 ⌋=⌊ x ⌋ + ⌊ √ 3 ⌋
⌊ x+ √3 ⌋ > x+ √3−1
⌊ x ⌋ + ⌊ √ 3 ⌋ > x + √ 3−1
Mengingat ⌊ √3 ⌋ =1maka :
x−⌊ x ⌋ <2−√ 3
Jika x−⌊ x ⌋ <2−√ 3 maka ⌊ x+ √ 3 ⌋=⌊ x ⌋ + ⌊ √ 3 ⌋ akan menjadi
⌊ x ⌋ +2=⌊ x ⌋ +1sehingga kesamaan tidak mungkin terjadi.
Jika x−⌊ x ⌋ kurang sedikit dari 2−√ 3maka ⌊ x+ √ 3 ⌋=⌊ x ⌋ + ⌊ √ 3 ⌋ akan menjadi
⌊ x ⌋ +1=⌊ x ⌋ +1 sehingga kesamaan terjadi.
Maka x−⌊ x ⌋ tidak akan lebih besar dari 2−√ 3.

SOAL HOTS 2

6. Suatu partikel bergerak pada bidang Cartesius dimulai dari titik (0,0). Setiap langkah
1
pergerakan adalah satu satuan. Peluang partikel bergerak pada arah sumbu-X positif adalah ,
2
2
sedangkan peluang bergerak pada arah sumbu-Y positif adalah . Setelah bergerak 10
5
langkah, peluang partikel tersebut sampai pada titik (6,4) dengan melalui titik (3,4) adalah ....

7. Pada suatu bidang terdapat n titik yang berkoordinat pasangan bilangan bulat. Nilai n terkecil
agar terdapat dua titik yang titik tengahnya juga berkoordinat pasangan bilangan bulat adalah

8. Perempat final Liga Champions 2010 diikuti 8 team A, B, C, D, E, F, G, dan H yang bertemu
seperti tampak dalam undian berikut:

1
Setiap tim mempunyai peluang untuk melaju ke babak berikutnya. Peluang kejadian A
2
bertemu G di final dan pada akhirnya A juara adalah …
9. Diketahui grid berukuran 4 × 8. Jika langkah yang dimungkinkan Kanan, Kiri, Atas, dan
Bawah. Cara menuju B dari A dalam 8 langkah atau kurang ada sebanyak.... (A adalah titik
pada ujung kiri bawah pada kotak paling kanan atas).

10. Pada suatu kotak ada sekumpulan bola berwarna merah dan hitam yang secara
keseluruhannya kurang dari 1000 bola. Misalkan diambil dua bola. Peluang terambilnya dua
23
bola merah adalah p dan peluang trambilnya dua bola hitam adalah q dengan p−q= .
37
Selisih terbesar yang mungkin dari banyaknya bola merah dan hitam adalah …

PEMBAHASAN SOAL HOTS 2

6. Berdasarkan informasi pada soal bahwa suatu partikel bergerak pada bidang Cartesius dimulai
dari titik (0,0), kemudian melewati titik (3,4) untuk sampai pada titik (6,4).
Dimana partikel hanya bisa bergerak pada arah sumbu-X positif dan bergerak pada arah
1 2
sumbu-Y positif dengan peluang masing-masing adalah dan .
2 5
Hal ini memiliki arti bahwa banyak cara terpendek dari titik (0,0) ke titik (6,4) dengan syarat
melewati titik (3,4)
Perhatikan ilustrasi gambar berikut.

Ada 10 langkah yang harus dilakukan oleh partikel tersebut.


Salah satu contoh rute paralel bergerak adalah garis warna merah + garis warna biru + garis
warna hijau, yaitu ada 3 satuan ke kanan + 4 satuan ke atas + 3 satuan ke kanan
Sehingga banyaknya rute paralel dari gambar tersebut adalah sebagai berikut.
7! 7!
C 47= = =7 ×5=35
( 7−4 ) ! 4 ! 3 ! 4 !
Kemudian ke arah kanan 3 kali
Jadi, peluang partikel tersebut adalah
1 3 2 4 1 3 7
35 ×() () ()
2
×
5
×
2
=
500

7. Misalkan koordinat titik A ( x 1 , y 1 ) dan B ( x2 , y 2 ) dengan titik tengah A dan B adalah x 12.
1 1
( )( )
Maka koordinat x 12 adalah ( x 1 + x 2) , ( y 1 + y 2 ) .
2 2
Jika x 12 memiliki koordinat bilangan bulat maka haruslah x 1+ x2 dan y 1 + y 2 genap.
Syarat itu terjadi haruslah x 1 dan x 2 memiliki paritas yang sama dan y 1 dan y 2 juga memiliki
paritas yang sama.
Kemungkinan jenis koordinat (dalam bahasa lain disebut paritas) suatu titik letis pada bidang
hanya ada 4 kemungkinan yaitu (genap, genap), (genap, ganjil), (ganjil, ganjil), dan (ganjil,
genap).
Agar dapat dipastikan bahwa ada anggota x yang memiliki koordinat bilangan bulat maka
sesuai Pigeon Hole Principle (PHP) maka haruslah terdapat sekurang-kurangnya 5 buah titik
letis.
Jadi, nilai n terkecil yang memenuhi adalah 5.

8. Pada diagram soal, agar A menjadi juara, A perlu 3 kali bertanding dan menang terhadap
lawannya, sedangkan G hanya memasuki final dan akhirnya kalah melawan A. Agar G masuk
ke final, G perlu 2 kali bertanding dan menang terhadap lawannya. Sehingga pertandingan
yang diperhitungkan pada peluang kejadian adalah 3 pertandingan pada A dan 2 pertandingan
pada G. Sehingga total pertandingan yang diperhitungkan ada 2 + 3 = 5 pertandingan.karena
1
masing-masing pertandingan mempunyai peluang menang atau kalah sebesar 50% atau ,
2
maka peluang agar hal itu terjadi adalah:
1 5 1
()
2
=
32

Sehingga peluang kejadian A bertemu G di Final dan pada akhirnya A menjadi juara adalah
1
.
32

9. Pada gambar, langkah untuk menuju titik A ke titik B minimum adalah 7 langkah. Karena
yang diperbolehkan ada 8 langkah atau kurang, maka langkah pertama adalah menganalisa
apakah mungkin dengan 8 langkah dari titik A bisa sampai ke titik B. Agar ke posisi B, jalan
ke kanan yang dibutuhkan ada 5 langkah, sedangkan jalan ke atas yang diperlukan ada 2
langkah, sehingga apabila langkah yang digunakan adalah lebih dari 7, maka untuk ke titik B,
harus menempuh larak balik, (misalnya lebih ke kanan satu kali, maka untuk ke titik B, harus
kembali ke kiri 1 kali). Sehingga langkah yang mungkin agar sampai ke B adalah, langkah
minimum + 2 kali langkah tambahan, jika dimisalkan langkah tambahan tersebut adalah n
langkah, maka langkah yang dimungkinkan untuk sampai ke B adalah 7 + 2n langkah, dengan
n harus merupakan bilangan bulat non negatif. Sehingga tidaklah mungkin dengan 8 langkah
bisa sampai ke titik B. Karena itu, jumlah langkah yang mungkin dan diperbolahkan untuk
sampai ke B adalah hanya 7 langkah (5 langkah ke kanan, dan 2 langkah ke atas). Misalkan
langkah ke kanan dilambangkan dengan k, dan langkah ke atas dilambangkan dengan a, maka
banyaknya cara untuk sampai ke titik B adalah sama dengan banyaknya cara menyusun huruf
“kkkkkaa”. Sehingga banyaknya cara adalah:

( total semua huruf ) ! 7! 6×7


= = =3 ×7=21
( banyakhuruf k ) ! ( banyak huruf a ) ! 5 ! 2! 2× 1

Sehingga total cara ada 21 langkah.

10. Misalkan m adalah banyaknya bola berwarna merah dan h adalah banyaknya bola
berwarna hitam. Jelas bahwa
m h
p=
()2
dan q=
2 ()
m+ h m+h
( ) 2 2 ( )
23
Sehingga dari kesamaan p−q= diperoleh
37

(m2 ) −
( h2 ) =
23
37
(m+h
2 ) ( m+h
2 )
m ( m−1 ) −h(h−1) 23
=
( m+ h ) (m+h−1) 37
m2−h2−m+h 23
=
( m+ h )( m+h−1 ) 37
( m+ h )( m−h )−(m−h) 23
=
( m+h ) ( m+h−1 ) 37
( m−h ) ( m+ h−1 ) 23
=
( m+ h ) ( m+ h−1 ) 37
(m−h) 23
=
( m+h) 37
7 m=30 h

Oleh karena itu m=30 k dan h=7 k untuk suatu k bilangan asli. Karena 100>m+h=37 k maka
k ≤ 27. Akibatnya, m−h=23 k ≤ 621. Jadi, selisih terbesar yang mungkin dari banyaknya bola
merah dan hitam adalah 621 yaitu saat bola merah ada sebanyak 810 dan bola hitam ada
sebanyak 189.
SOAL HOTS 3

1. Diketahui ∆ ABC siku-siku di C. D titik tengah AC dan AC=BD=2 √ 10. P pada BD


sehingga CP⊥ BD. Luas ∆ ACDP adalah …

2. AB, BC, dan CA memiliki panjang 7, 8, 9, berturut-turut. Jika D merupakan titik tinggi dari
B, tentukan panjang AD.

3. Misalkan S= { 1, 2 ,3 , 4 , 5 }. Banyaknya fungsi f : S → S yang memenuhi f ( f ( x ) )=x untuk


x ∈ S adalah …

4. Misalkan f sebuah fungsi yang memenuhi f ( x ) f ( y )−f ( x ) =x+ y, untuk setiap bilangan bulat
x dan y. Berapakah nilai f ( 2004 )?

5. Diberikan f ( x )=x 2 +4 . Misalkan x dan y adalah bilangan-bilangan real positif yang


memenuhi f ( xy ) + f ( y−x )=f ( y + x ). Nilai minimum dari x + y adalah …

PEMBAHASAN SOAL HOTS 3

1. Perhatikan ilustrasi gambar berikut.

Perhatikan ∆ CDB merupakan segitiga siku-siku, sehingga panjang BC didapat


2 2

BC= ( 2 √ 10 ) −( √ 10 ) = √30

Perhatikan ∆ CDP dengan ∆ BDC, keduanya sebangun sehingga didapat


CP CD CD 10 1
= ⟹ CP=BC× =√ 30 × √ = √ 30
BC BD BD 2 √ 10 2
DP CD CD 10 1
= ⟹ DP=DC × =√ 10 × √ = √ 10
DC BD BD 2 √ 10 2

1 1 1 1 5
Dengan demikian, luas ∆ CDP= × DP × CP= × √ 10× √ 30= √ 3
2 2 2 2 4

5
Jadi, luas ∆ CDP= √3
4

2. Langkah pertama adalah gambarkan maksud soalnya.

Misalkan panjang BD=t dan panjang AD=x, karena panjang AC=9, dan DC= AC − AD,
maka DC=9−x. Dengan menggunakan teorema Pythagoras pada segitiga ABD dan segitiga
BCD, dapat dibentuk 2 persamaan yaitu:

( 9−x )2+t 2=8 2


x 2+ t 2=7 2

Apabila kedua persamaan ini dikurangkan, maka:


[ ( 9−x )2+t 2 ]−( x 2 +t 2 )=8 2−72
( 9−x )2+t 2−x 2−t 2=82 −72
( 9−x )2−x 2=64−49
( 9−x )2−x 2=15
92 −2.9 x + x 2−x 2=15
92 −18 x + ( x 2−x 2 )=15
81−18 x=15
81−15=18 x
66=18 x
18 x=66
66
x=
18
11
¿
3

11
Sehingga nilai x=
3
11
Karena panjang x sama dengan panjang AD. Maka didapat bahwa panjang AD=
3

3. Jika x dipetakan ke f ( x ) lalu hasilnya dipetakan oleh f ( x ) kembali ke x maka fungsi tersebut
1 −1
yang memenuhi adalah f ( x )=x , f ( x )=k −x , f ( x )= dan f ( x )=
x x
Karena f : S → S maka fungsi yang memenuhi hanya f ( x )=x dan f ( x )=6−x
Jadi, banyaknya fungsi yang memenuhi ada 2.

4. f ( x ) f ( y )−f ( x ) =x+ y
a. Jika x=0 dan y=0, maka f ( 0 ) f ( 0 )−f ( 0 )=0
f ( 0 ) ( f ( 0 )−1 ) =0. Maka f ( 0 )=0 atau f ( 0 )=1
b. Jika x=1 dan y=0, maka f ( 1 ) f ( 0 )−f ( 0 )=1
 Jika f ( 0 )=0, maka 0=1 yang berarti tidak mungkin f ( 0 )=0 maka f ( 0 )=1
 Untuk f ( 0 )=1 maka f ( 1 ) −1=1 sehingga f ( 1 ) =2
c. Jika x=2004 dan y=1 maka
f ( 2004 ) f ( 1 )−f ( 2004 )=2005
2 f ( 2004 ) f ( 1 ) −f ( 2004 )=2005 sehingga f ( 2004 )=2005
d. Jika x=2004 dan y=0 maka
f ( 2004 ) f ( 0 )−f ( 2004 ) =2004
f ( 2004 )−1=2004 sehingga f ( 2004 )=2005
Jadi f ( 2004 )=2005

5. f ( x )=x 2 +4
f ( xy ) =x2 y 2+ 4
2
f ( y −x )=( y−x ) +4
f ( y + x )= ( y + x )2 +4
f ( xy ) + f ( y−x )=f ( y + x )
2 2 2 2
x y + 4+ ( y−x ) + 4= ( y+ x ) +4
x 2 y 2 + y 2 + x 2−2 xy+ 4= y 2 + x 2+2 xy
x 2 y 2 + 4=4 xy
( xy−2 )2 =0
Jadi xy=2
Dengan ketaksamaan AM-GM maka
x + y >2 √ xy=2 √ 2
Dengan memanfaatkan bilangan kuadrat tak mungkin negative
2
2 2
x + y=x + = √ x− √ +2 √2
x ( √x )
Tanda kesamaan terjadi jika x= y =√ 2
Jadi, nilai minimum dari x + y adalah 2 √2

SOAL HOTS 4

1. Diketahui bilangan x dan y, masing-masing tidak lebih dari 2018 dan x 2+ y 2 habis dibagi 121.
Jika pasangan (x, y) dan (y, x) tidak dibedakan, maka banyak pasangan (x, y) yang memenuhi
adalah …

2. Diketahui p adalah bilangan prima sehingga terdapat pasangan bilangan bulat positif (x,y)
yang memenuhi x 2+ xy=2 y 2+30 p. Banyaknya pasangan bilangan bulat positif (x, y) yang
memenuhi sebanyak …

3. Pasangan bilangan asli (x, y) yang memenuhi 2 x+5 y =2010 sebanyak …

4. Tinjau persamaan yang berbentuk x 2+ bx+ c=0. Berapa banyak persamaan demikian yang
memiliki akar-akar real jika koefisien b dan c hanya boleh dipilih dari himpunan
{ 1 , 2, 3 , 4 ,5 , 6 } ?

5. Persamaan kuadrat x 2+ ax+ b+1=0 dengan a, b adalah bilangan bulat, memiliki akar-akar
bilangan asli. Buktikan bahwa a 2+b 2 bukan bilangan prima.

PEMBAHASAN SOAL HOTS 4

1. Diketahui nilai x ≤ 2018 dan y ≤2018, serta x 2+ y 2=121 a, nilai a bilangan asli.
Dengan memperhatikan bahwa x 2+ y 2 habis dibagi 121, hal ini memiliki arti bahwa pasangan
(x, y) terkecil adalah (11, 11) dan pasangan terbesar adalah 11a ≤ 2018, yaitu (2013, 2013).
2013
Sehinggan banyaknya nilai x dan y yang memenuhi adalah =183
11
Dengan demikian banyaknya nilai x dan y yang memenuhi, didapat:
11 berpasangan dengan 11, sampai 11 berpasangan dengan 2013 (ada 183)
22 berpasangan dengan 22, sampai 22 berpasangan dengan 2013 (ada 182)
.
.
.
2012 berpasangan dengan 2012, sampai 2012 berpasangan dengan 2013 (ada 2)
2013 berpasangan dengan 2013 (ada 1)
Dengan demikian, banyak pasangannya adalah
1+2+…+182+183=( 184 ×91 )+ 92
¿ 16.836
Jadi, banyak pasangan (x, y) yang memenuhi adalah ada 16.836

2. x 2+ xy=2 y 2+30 p
( x− y ) ( x+2 y )=30 p
Jika x dan y keduanya tidak memiliki sisa yang sama jika dibagi 3 maka x− y dan x +2 y
keduanya tidak ada yang habis dibagi 3. Padahal 30p habis dibagi 3. Jadi, x dan y haruslah
keduanya memiliki sisa yang sama jika dibagi 3.
Akibatnya x− y dan x +2 y masing-masing habis dibagi 3 sehingga 30p harus habis dibagi 9.
Karena 30 habis dibagi 3 tetapi tidak habis dibagi 9 maka p habis dibagi 3.
Karena p adalah bilangan prima maka p=3
( x− y ) ( x+2 y )=90
Karena x +2 y ≥ x− y maka akan ada 2 kasus.
Kasus 1
x +2 y =30 dan x− y =3
Didapat x=12 dan y=9
Kasus 2
x +2 y =15 dan x− y =6
Didapat x=9 dan y=3
Maka pasangan bilangan bulat positif (x, y) yang memnuhi adalah (12, 9) dan (9, 3).
Jadi, banyaknya pasangan bilangan bulat positif (x, y) yang memenuhi ada sebanyak 2.

3. Akan dicari pasangan bilangan asli (x, y) yang memenuhi persamaan 2 x+5 y =2010. Karena
5|2010 dan 2|2010 maka 10|2010 sehingga 2 x+5 y =2010 mempunyai solusi penyelesaian
bilangan asli (x, y). Misalkan nilai x=0, maka nilai y=2010:5=402, sehingga kita dapat (x,
y) adalah (0, 402) namun penyelesaian ini tidak memenuhi, karena nilai x bukan bilangan asli.
Namun karena nilai x dan y sudah merupakan bilangan bulat, maka persamaan diophantinenya
berlaku. Kita telah dapat bahwa x 0=0 dan y 0=402. Maka solusi persamaan diophantinenya
5 2
adalah x=0+ k=0+5 k=5 k dan y=402+ k=402−2 k dengan k adalah
FPB (5 ,2) FPB (5 , 2)
konstanta bilangan bulat. Karena x dan y adalah bilangan asli, maka x >0 dan y >0, sehingga
( 5 k >0 → k >0 ) dan ( 402−2 k >→ 402>2 k →2 k < 402→ k <201 ) . Sehingga kita mendapatkan
nilai 0< k <201 sehingga nilai k yang mungkin adalah { 1 , 2, 3 , … , 200 } sebanyak 200 bilangan.
Sehingga pasangan bilangan asli (x, y) yang memenuhi ada 200 pasang.

4. Agar akar-akar persamaan tersebut real maka D=b2−4 ( 1 ) c ≥ 0. Maka 4 c ≤ b2


Karena 1 ≤c ≤ b, maka 4 ≤ 4 c ≤24
Untuk b=1 maka 4 c ≤ 1. Akibatnya tidak ada nilai c yang memenuhi
Untuk b=2 maka 4 c ≤ 4. Akibatnya nilai c yang memenuhi ada satu, yaitu c=1
Untuk b=3 maka 4 c ≤ 9. Akibatnya nilai c yang memenuhi ada dua, yaitu c=1 , 2
Untuk b=4 maka 4 c ≤ 16. Akibatnya nilai c yang memenuhi ada empat, yaitu c=1 , 2 ,3 , 4
Untuk b=5 maka 4 c ≤ 25. Akibatnya nilai c yang memenuhi ada enam, yaitu
c=1 , 2 ,3 , 4 , 5 ,6
Untuk b=6 maka 4 c ≤ 36. Akibatnya nilai c yang memenuhi ada enam, yaitu
c=1 , 2 ,3 , 4 , 5 ,6
Maka banyaknya pasangan yang memenuhi ada 0+1+2+ 4+6 +6=19

5. Misalkan x 1 dan x 2 adalah akar-akar persamaan x 2+ ax+ b+1=0 maka


x 1+ x2=−a
x 1 x 2=b+ 1
a 2+b 2=( x 1 + x 2) 2+ ( x 1 x2 −1 )2
a 2+b 2=x 12+ x 22 +2 x 1 x2 + ( x 1 x 2 )2−2 x 1 x 2 +1
a 2+b 2=( x 12 +1 )( x 22+1 )
Karena x 1 dan x 2 keduanya adalah bilangan asli maka ( x 12 +1 ) dan
2
( x 2 +1 ) keduanya adalah bilangan asli lebih dari 1.
Maka a 2+b 2 adalah perkalian dua bilangan asli masing-masing > 1 yang mengakibatkan a 2+b 2
adalah bukan bilangan prima.
Jadi, terbukti a 2+b 2 bukan bilangan prima.

SOAL HOTS 5

11. Perempat final Liga Champions 2010 diikuti 8 team A, B, C, D, E, F, G, dan H yang
bertemu seperti tampak dalam undian berikut:

1
Setiap tim mempunyai peluang untuk melaju ke babak berikutnya. Peluang kejadian A
2
bertemu G di final dan pada akhirnya A juara adalah …
12. Pada suatu kotak ada sekumpulan bola berwarna merah dan hitam yang secara
keseluruhannya kurang dari 1000 bola. Misalkan diambil dua bola. Peluang terambilnya dua
23
bola merah adalah p dan peluang trambilnya dua bola hitam adalah q dengan p−q= .
37
Selisih terbesar yang mungkin dari banyaknya bola merah dan hitam adalah …

13. Misalkan ABCD adalah limas segitiga beraturan, yaitu bangun ruang bersisi empat yang
berbentuk segitiga samasisi. Misalkan S adalah titik tengah rusuk AB dan T titik tengah rusuk
CD. Jika panjang rusuk ABCD adalah 1 satuan panjang, maka panjang ST adalah …

14. Di dalam sebuah kotak terdapat 4


bola yang masing-masing bernomor 1, 2, 3 dan 4. Anggi mengambil bola secara acak,
mencatat nomornya, dan mengembalikannya ke dalam kotak. Hal yang sama ia lakukan
sebanyak 4 kali. Misalkan jumlah dari keempat nomor bola yang terambil adalah 12.
Berapakah peluang bola yang terambil selalu bernomor 3 ?

15. Upik melempar n dadu. Ia menghitung peluang terjadinya jumlah mata dadu sama dengan 6.
Untuk n berapakah peluang tersebut paling besar?

PEMBAHASAN SOAL HOTS 5

1. Pada diagram soal, agar A menjadi juara, A perlu 3 kali bertanding dan menang terhadap
lawannya, sedangkan G hanya memasuki final dan akhirnya kalah melawan A. Agar G
masuk ke final, G perlu 2 kali bertanding dan menang terhadap lawannya. Sehingga
pertandingan yang diperhitungkan pada peluang kejadian adalah 3 pertandingan pada A dan
2 pertandingan pada G. Sehingga total pertandingan yang diperhitungkan ada 2 + 3 = 5
pertandingan.karena masing-masing pertandingan mempunyai peluang menang atau kalah
1
sebesar 50% atau , maka peluang agar hal itu terjadi adalah:
2
5
1 1
()
2
=
32

Sehingga peluang kejadian A bertemu G di Final dan pada akhirnya A menjadi juara adalah
1
.
32
2. Misalkan m adalah banyaknya bola berwarna merah dan h adalah banyaknya bola berwarna
hitam. Jelas bahwa
m h
p=
2 () dan q=
2 ()
m+ h m+h
( )
2 2 ( )
23
Sehingga dari kesamaan p−q= diperoleh
37

(m2 ) −
( h2 ) =
23
37
(m+h
2 ) ( m+h
2 )
m ( m−1 ) −h(h−1) 23
=
( m+ h ) (m+h−1) 37
m2−h2−m+h 23
=
( m+ h )( m+h−1 ) 37
( m+ h )( m−h )−(m−h) 23
=
( m+h ) ( m+h−1 ) 37
( m−h ) ( m+ h−1 ) 23
=
( m+ h ) ( m+ h−1 ) 37
(m−h) 23
=
( m+h) 37
7 m=30 h

Oleh karena itu m=30 k dan h=7 k untuk suatu k bilangan asli. Karena 100>m+h=37 k maka
k ≤ 27. Akibatnya, m−h=23 k ≤ 621. Jadi, selisih terbesar yang mungkin dari banyaknya bola
merah dan hitam adalah 621 yaitu saat bola merah ada sebanyak 810 dan bola hitam ada
sebanyak 189.

3.
D
T
C

A
S
B

Karena ∆ ABC sama sisi dan S pertengahan AB maka DS garis tinggi → DS = AD sin 60° =
1
√3
2
1
Dengan cara yang sama CS = √ 3 . Maka ∆CDS sama kaki. Karena ∆CDS sama kaki dan T
2
pertengahan CD maka ST tegak lurus DT.

ST 2= DS 2 - DT 2
2 2
1 1
ST =
1
√(
2
√3 − ) ()
2
 ST = √ 2
2

4. Kemungkinan empat jenis bola yang terambil adalah :


 Keempat bola tersebut adalah (1, 3, 4, 4)
4!
Karena ada 4 obyek dan terdapat 2 yang sama maka banyaknya kemungkinan = =
2!
12
Semua kemungkinan adalah (1, 3, 4, 4) ; (1, 4, 3, 4) ; (1, 4, 4, 3) ; (3, 1, 4, 4) ; (3, 4, 1,
4) ; (3, 4, 4, 1) ; (4, 1, 3, 4) ; (4, 1, 4, 3) ; (4, 3, 1, 4) ; (4, 3, 4, 1) ; (4, 4, 1, 3) ; (4, 4, 3,
1)
 Keempat bola tersebut adalah (2, 3, 3, 4)
4!
Banyaknya kemungkinan = = 12
2!
Semua kemungkinan adalah (2, 3, 3, 4) ; (2, 3, 4, 3) ; (2, 4, 3, 3) ; (3, 2, 3, 4) ; (3, 2, 4,
3) ; (3, 3, 2, 4) ; (3, 3, 4, 2) ; (3, 4, 2, 3) ; (3, 4, 3, 2) ; (4, 2, 3, 3) ; (4, 3, 2, 3) ; (4, 3, 3,
2)
 Keempat bola tersebut adalah (2, 2, 4, 4)
4!
Banyknya kemungkinan = =6
2! .2 !
Semua kemungkinannya adalah (2, 2, 4, 4) ; (2, 4, 2, 4) ; (2, 4, 4, 2) ; (4, 2, 2, 4) ; (4, 2,
4, 2) ; (4, 4, 2, 2)
 Keempat bola tersebut adalah (3, 3, 3, 3)
4!
Banyaknya kemungkinan = =1
4!
Semua kemungkinannya adalah (3, 3, 3, 3)
Total banyaknya kemungkinan adalah 12 + 12 + 6 + 1 = 31
Hanya ada satu cara kemungkinan angka yang muncul selalu 3.
1
 Peluang bola yang terambil selalu bernomor 3 adalah =
31

5. Karena nilai terkecil dadu = 1, maka n ≤ 6


 Untuk n=1
1
Peluang terjadinya jumlah mata dadu sama dengan 6 adalah
6
 Untuk n=2
Kejadian jumlah mata dadu sama dengan 6 adalah (1, 5), (2, 4), (3, 3), (4, 2), (5, 1) = 5
5 5 1
Peluang terjadinya jumlah mata dadu sama denga 6 adalah 2 = <
6 36 6

 Untuk n=3
Kejadian jumlah mata dadu sama dengan 6 adalah (1, 1, 4), (1, 2, 3), (1, 3, 2), (1, 4, 1), (2,
1, 3), (2, 2, 2), (2, 3, 1), (3, 1, 2), (3, 2, 1), (4, 1, 1) = 10
10 10 5 1
Peluang terjadinya jumlah mata dadu sama denga 6 adalah 3 = < <
6 216 36 6
 Untuk n=4
Kejadian jumlah mata dadu sama dengan 6 adalah (1, 1, 1, 3), (1, 1, 2, 2), (1, 1, 3, 1), (1, 2,
1, 2), (1, 2, 2, 1), (1, 3, 1, 1), (2, 1, 2, 1), (2, 2, 1, 1), (3, 1, 1, 1) = 10
10 10 10 5 1
Peluang terjadinya jumlah mata dadu sama denga 6 adalah 4 = < < <
6 1296 216 36 6
 Untuk n=5
Kejadian jumlah mata dadu sama dengan 6 adalah (1, 1, 1, 1, 2), (1, 1, 1, 2, 1), (1, 1, 2, 1,
1), (1, 2, 1, 1, 1), (2, 1, 1, 1, 1) = 5
5 10 10 5 1
Peluang terjadinya jumlah mata dadu sama denga 6 adalah 5 < < < <
6 1296 216 36 6
 Untuk n=6
Kejadian jumlah mata dadu sama dengan 6 adalah (1, 1, 1, 1, 1, 1) = 1
1 5 10 10 5 1
Peluang terjadinya jumlah mata dadu sama denga 6 adalah 6 < 5 < < < <
6 6 1296 216 36 6
Jadi, peluang terbesar jika n=1

KPMS 1

SOAL HOTS MATERI PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN LINIER SATU


VARIABLE, ARITMATIKA SOCIAL, DAN TRANSFORMASI

1. Misalkanf adalah suatu fungsi yang memenuhi f ( 1x )+ 1x f (−x )=2 x untuk setiap x ≠ 0.
Berapakah nilai f ( 2 ) ?
2 1 1
2. Jika x >0 dan x + 2
=7, maka x 5+ 5 =…
x x
3. Jika f suatu fungsi yang memenuhi f ( 1 ) =4 dan f ( x +1 ) =2 f ( x ) , maka f ( 2.004 ) adalah …
4. Jika diberikan ( x ¿¿ 2−x−1)x +2=1¿ , maka banyak bilangan bulat x yang merupakan
solusi dari persamaan tersebut adalah…
5. Bilangan real x sehingga pernyataan x 2=x jika dan hanya jika x 3=x bernilai salah
adalah…
Penyelesaian :

1. f ( 1x )+ 1x f (−x )=2 x
1 −1
Untuk x= maka f ( 2 ) +2 f
2 2 ( )
=1… ( 1 )

Untuk x=−2 maka f ( −12 )− 12 f ( 2)=−4 … ( 2)


9
Dari persamaan (1) dan (2), didapat : f ( 2 ) =
2

1 1 1 2 1
2. x +
2

x 2
=7 , maka x
2
+
x 2( )
= x +
x
−2=7 , sehingga didapat x + =3
x

1 1 3 1
x+
3

x 3 ( ) ( )
= x +
x
−3 x+ =27−9=18
x

Jadi,

1 1 1 1
x 5+
x 5 ( x )( x )( )
= x 3 + 3 x 2+ 2 − x+ = (18 ) . ( 7 )−3=123
x

3. f ( x +1 )=2 f ( x ) , maka

f ( 2 ) =2 f ( 1 )=2.4=23

f ( 3 )=2 f ( 2 )=2.23=24

f ( 2.004 )=2 f ( 2.003 ) =4 f ( 2.002 )=…=22.005


4. Dari
( x ¿¿ 2−x−1)x +2=1 makakemungkinan yang terjadi adalah x +2=0 , x 2−x−1=1, dan x 2−x−1=−1¿
1) x +2=0 , maka x=−2
2) x 2−x−1=1 , maka x 2−x −2=0. Didapat x=−1 , x=2
3) x 2−x−1=−1, maka x2 −x=0 didapat x=0 , x=1

Tetapi jika
x=1 , maka (−1 )3=−1, sehingga x=1 tidak memenuhi. Harga x yang memenuhi adalah x=−2 ,−1, 0 , d

5.
jika x 2=x , maka x 2−x=0. Jadi , x=0 atau x=1. Akibatnya, x 3=x merupakan pernyataan yang benar .

jika x 3=x , maka x 3−x=0 → x ( x 2−1 ) =0. Diperoleh x =−1 , x=0 ,dan x=1.

Untuk x=−1 , maka pernyataan x 2=x merupakan pernyataan yang salah.

KPMS 1 SOAL HOTS MATERI STATISTIKA DAN TRIGONOMETRI

1. Median dari distribusi frekuensi:

Titik tengah Frekuensi


32 2

37 4

42 10

47 16

52 8

o 45
o 45,5
o 45,75
o 49,0
o 49,5

Pembahasan:

Data Titik tengah Frekuensi


30-34 32 2

35-39 37 4

40-44 42 10

45-49 47 16

50-54 52 8

∑ f =40
Kelas median terletak pada interval 45-49.

Median = Q2
( )
=tb+
2
n−f k
f
C

1
=44 ,5+ ( )
2
16
⋅40−16
⋅5

=45,75

Jawaban: C
2. Data berikut adalah hasil ujian matematika suatu kelas SMU yang nilai rata-ratanya

adalah x̄ .

Nilai Frekuensi
3 2

4 4

5 8

6 12

7 16

8 4

Siswa dinyatakan lulus jika nilainya lebih besar atau sama dengan x̄−1. Banyaknya
siswa yang lulus ujian ini adalah ....

a. 20
b. 28
c. 32
d. 36
e. 40

Pembahasan:

3(2)+ 4(4 )+5 (8)+6 (12 )+7(16 )+8(4 ) 1


x̄= =6
2+4+ 8+12+16+ 4 23
1 1
6 −1=5
Siswa lulus ujian jika nilainya lebih besar atau sama dengan x̄−1 = 23 23 .

Maka siswa yang lulus = 12 + 16 + 4 = 32

Jawaban: C

3. Nilai rata-rata tes matematika dari kelompok siswa dan kelompok siswi di suatu kelas
berturut-turut adalah 5 dan 7. Jika nilai rata-rata di kelas tersebut adalah 6,2, maka
perbandingan banyaknya siswa dan siswi adalah ....
a. 2 : 3
b. 3 : 4
c. 2 : 5
d. 3 : 5
e. 4 : 5

Pembahasan:

n1 x 1 +n2 x 1
x̄=
n 1 +n2

5 n1 + 7 n2
⇔6,2=
n1 + n2

⇔6,2 n1 +6,2 n2 =5 n1 +7 n2

⇔1,2 n1 =0,8 n2

n1 8 2
⇔ = =
n2 12 3

Jawaban: A
4. Skor hasil seleksi pra olimpide di salah satu provinsi disajikan pada tabel berikut:

Skor Frekuensi
2-4 2

5–7 5

8 – 10 6

11 – 13 4

14 - 16 3

Rata-rata hasil seleksi tersebut adalah ....

a. 8,15
b. 9,15
c. 10,5
d. 11,25
e. 11,5

Pembahasan:

Skor Titik tengah (xi) Frekuensi (f) f i xi

2-4 3 2 6

5–7 6 5 30

8 – 10 9 6 54
11 – 13 12 4 48

14 - 16 15 3 45

∑ f =20
∑ f i xi = 183

∑ f i x 1 =183 =9 , 15
Rata-rata = ∑ f 20

Jawaban: B

5. Nilai modus dari data pada tabel distribusi berikut adalah ....

Skor Frekuensi
2-6 6

7 – 12 8

12 – 16 18

17 – 21 3

22 - 26 9

a. 12,00
b. 12,50
c. 13,50
d. 14,50
e. 15,00

Pembahasan:

Kelas modus = 12 – 16, sehingga tepi bawah kelas modus (L) = 11,5.

(selisih frekuensi kelas modus dengan frekuensi sebelum kelas modus) d1 =18 –
8= 10.

(selisih frekuensi kelas modus dengan frekuensi setelah kelas modus) d2 = 18 – 3


= 15.

Panjang kelas (c) = 5.

d1
M o =L+ ⋅c
d1 +d 2

10
M o =11, 5+ ⋅5=11, 5+2=13 , 5 .
25

Jawaban: C

6. Simpangan baku dari data: 3, 3, 4, 5, 5 adalah ....


1
√3
a. 3
2
√5
b. 5
2
√10
c. 5
1
√ 30
d. 5
1
√ 35
e. 5

Pembahasan:

3+3+4 +5+5 20
x̄= = =4
5 5

Simpangan baku =

1
S= √ S2 =
√ n
[ (x 1 − x̄ )2 +( x 2− x̄ )2 +…+( x n − x̄ )2 ]

1
=
√ 5
[ (3−4 )2 +(3−4 )2 + ( 4−4 )2 + ( 5−4 )2 + ( 5−4 )2 ]

1
=
√ 5
( 1+1+0+1+1 )

1
=
√ 5
⋅4

2
=
√5
2
= √5
5

Jawaban: B

KPMS 1
SOAL HOTS MATERI BARISAN DAN DERET TAK HINGGA
1. Sebuah bola jatuh dari ketinggian 10 m dan memantul kembali dengan ketinggian 3/4 kali tinggi
sebelumnya, begitu seterusnya hingga bola berhenti. Jumlah seluruh lintasan bola adalah …

A. 65m

B. 70m

C. 75m

D. 77m

E. 80m

PEMBAHASAN :

Karena bola memantul terus-terusan sampai berhenti, berarti ini termasuk deret geometri tak
hingga. Untuk mencari panjang lintasan bola yang memantul ini, rumus yang digunakan adalah

Panjang lintasan = ketinggian bola jatuh + 2(kali deret takhingga)

Dalam deret takhingga ini, yang menjadi suku pertamaya adalah pantulan pertama (bukan
ketinggian bola jatuh pada awal).

Pantulan pertama = 10 x 3/4 = 30/4 m (suku pertama)

 = 

    = 
    =   = 30

P.Lintasan = 10 + 2(30) = 70m

JAWABAN : B

2. Seutas tali dipotong menjadi 7 bagian dan panjang masing–masing potongan membentuk barisan
geometri. Jika panjang potongan tali terpendek sama dengan 6cm dan potongan tali terpanjang
sama dengan 384cm, panjang keseluruhan tali tersebut adalah … cm.

A. 378

B. 390

C. 570

D. 762

E. 1.530

PEMBAHASAN :

u1 = a = 6

u7 = ar6 = 384

6.r6 = 384

r6 = 64 => r = 2
Sn = 

S7 = 

   =   = 762

JAWABAN : D

3. Sebuah bola pingpong dijatuhkan dari ketinggian 25 m dan memantul kembali dengan
ketinggian 4/5 kali tinggi semula. Pematulan ini berlangsung terus menerus hingga bola berhenti.
Jumlah seluruh lintasan bola adalah … m.

A. 100

B. 125

C. 200

D. 225

E. 250

PEMBAHASAN :

Karena bola memantul terus-terusan sampai berhenti, berarti ini termasuk deret geometri tak
hingga. Untuk mencari panjang lintasan bola yang memantul ini, rumus yang digunakan adalah

Panjang lintasan = ketinggian bola jatuh + 2(kali deret takhingga)


Dalam deret takhingga ini, yang menjadi suku pertamaya adalah pantulan pertama (bukan
ketinggian bola jatuh pada awal).

Pantulan pertama = 25 x 4/5 = 20m (suku pertama)

 = 

    = 

    =   = 100

P.Lintasan = 25 + 2(100) = 225m

JAWABAN : D

4. Jumlah deret geometri tak hingga   + 1 +   + 1/2 + … = …

A. 2/3 (  + 1)

B. 3/2 (  + 1)

C. 2 (  + 1)

D. 3 (  + 1)

E. 4 (  + 1)

PEMBAHASAN :
r = u2 / u1 = 1 /   = 1/2 

 = 

    = 

    = 

 =   x 

    = 

    = 

    = 2  + 1

JAWABAN : C
5. Jumlah deret geometri tak hingga adalah 7, sedangkan jumlah suku – suku yang bernomor genap
adalah 3. Suku pertama deret tersebut adalah …

A. 7/4

B. 3/4

C. 4/7
D. 1/2

E. 1/4

PEMBAHASAN :

Deret geometri    :     a + ar + ar2 + ar3 + ar4 + ar5 + ar6 + …

Perhatikan suku genap dan ganjilnya, dimana pada suku-suku genap, suku pertamanya adalah ar
dan pada suku-suku ganjil, suku pertamanya adalah ar, dengan rasionya adalah r2.

 = 

  7 = 

7(1 – r) = a … (i)

Berdasarkan rumus jumlah deret geometri tak hingga diatas, maka kita memperoleh rumus deret
geometri takhingga bersuku genap dengan mengganti suku awal dengan “ar” dan rasionya “r2“.

Sgenap = 

    3 = 

3(1 – r2) = ar … (ii)

Substitusi (i) ke (ii), sehingga diperoleh :


3(1 – r2) = (7(1 – r))r

3 – 3r2 = 7r – 7r2

4r2 – 7r + 3 = 0

(4r-3)(r-1) = 0

r = 3/4 atau r = 1

substitusi nilai “r” tersebut ke persamaan (i), sehingga diperoleh :

untuk r = ¾

      a = 7(1 – r) = 7(1 – 3/4) = 7/4

untuk r = 1

      a = 7(1 – r) = 7(1 – 1) = 0

JAWABAN : A

Program Linear

1. Tanah seluas 10.000 m² akan dibangun rumah tipe A dan tipe B. Untuk rumah tipe A
diperlukan 100 m² dan tipe B diperlukan 75 m². Jumlah rumah yang dibangun paling banyak
125 unit. Keuntungan rumah tipe A adalah Rp 6.000.000,00/unit dan tipe B adalah Rp
4.000.000,00/unit. Keuntungan maksimum yang dapat diperoleh dari penjualan rumah
tersebut adalah ........
A . Rp 550.000.000,00 D . Rp 800.000.000,00
B. Rp 600.000.000,00 E . Rp 900.000.000,00
C . Rp 700.000.000,00
Jawab:
misal:
x = rumah
tipe A y=
rumah tipe
B
100x + 75y ≤ 10.000 ⇒dibagi 25 4x + 3y ≤ 400 …..(1)
x + y ≤ 125 …..(2)
Keuntungan maksimum : 6000.000 x + 4000.000 y =…?
Mencari keuntungan maksimum dengan mencari titik-titik pojok dengan menggunakan
sketsa grafik:

Grafik 1 :

4x + 3y ≤ 400 titik potong dengan sumbu X jika y=0 maka x

= = 100

Titik potongnya (100 , 0)

Titik potong dengan sumbu Y jika x = 0 maka y = =


133,3 Titik potongnya (0 , 133,3)

Grafi
k2:

x+y
≤ 125

titik potong dengan sumbu X jika y=0 maka x = 125

Titik potongnya (125 , 0)


Titik potong dengan sumbu Y jika x = 0 maka y = 15
Titik potongnya (0 , 125)

Gambar grafiknya:

125 133,3

100 125
titik
potong :

eliminasi x
4x + 3y = 400 x 1 ⇒ 4x + 3y = 400
x+ y = 125 x 4 ⇒ 4x + 4y = 500
__

-y = -100
y = 100
x + y = 125
x=125 - y
= 125 – 100 = 25 didapat titik potong (25, 100)
Titik pojok 6000.000 x + 4000.000 y
(100,0) 600.000.000
(0,125) 500.000.000
(25, 100) 150.000.000+ 400.000.000 = 550.000.000

Keuntungan maksimum adalah Rp.600.000.000


Jawabannya adalah B

2. Seorang pedagang menjual buah mangga dan pisang dengan menggunakan gerobak. Pedagang
tersebut membeli mangga dengan harga Rp. 8.000,00/kg dan pisang Rp. 6.000,00/kg. Modal
yang tersedia Rp. 1200.000,00 dan gerobaknya hanya dapat memuat mangga dan pisang
sebanyak 180 kg. Jika harga jual mangga Rp.9200,00/kg dan pisang Rp.7000,00/kg, maka
laba maksimum yang diperoleh adalah…..

A. Rp.150.000,00 C. Rp.192.000,00 E. Rp.216.000,00


B. Rp.180.000,00 D. Rp.204.000,00

Jawab:

Misal : x = mangga ; y = pisang


Model matematikanya:
x ≥ 0 ; y≥0
8000x + 6000y ≤ 1200.000 
dibagi 2000 ⇔ 4x + 3y ≤ 600 ….
(1) x + y ≤ 180 ….(2)
Laba penjualan mangga = 9200 – 8000 = 1200
Laba penjualan pisang = 7000 – 6000 = 1000
Laba maksimum = 1200x + 1000y

200

180
(60,120)

150 180
Titik potong:
Dari pers (1) dan (2) eliminasi x
4x + 3y = 600 x1 ⇒ 4x + 3y = 600
x + y = 180 x4 ⇒ 4x + 4y = 720
-
- y = - 120
y = 120
x + y = 180
x = 180 – 120
= 60
titik potong = (60,120)
Titik pojok 1200x + 1000y
(0, 0) 0
(150, 0)
180.000
(60, 120)
192.000
(0,180)
180.000
Laba maksimum adalah 192.000

Jawabannya adalah C

3. Luas daerah parkir 1.760 m2. Luas rata – rata untuk mobil kecil 4 m2 dan mobil besar 20
m2. Daya tampung maksimum hanya 200 kendaraan, biaya parkir mobil kecil Rp.
1.000,00/jam dan mobil besar Rp. 2.000,00/jam. Jika dalam satu jam terisi penuh dan tidak
kendaraan yang pergi dan datang, maka hasil maksimum tempat parkir itu adalah ….

A. Rp. 176.000,00. C. Rp. 260.000,00 E. Rp. 300.000,00

B. Rp. 340.000,00 D. Rp. 200.000,00.

Jawab:

misal x = mobil kecil dan y = mobil besar, maka dapat dibuat persamaan sbb:

4 x + 20 y ≤ 1760 ⇒ x + 5 y ≤ 440 …(1)

x + y ≤ 200 …(2)

dari pers (1) dan


(2) eliminasi x
x + 5 y = 440
x + y = 200
- 4y=
240

y= = 60
x + y = 200
x + 60 = 200
x = 200 – 60 =
140
maka hasil
maksimum
1000 x + 2000 y = 1000. 140 + 2000. 60 = 140000 + 120000 = Rp. 260.000,-
Jawabannya adalah C

4. Daerah yang diarsir pada gambar merupakan himpunan penyelesaian suatu sistem
pertidaksamaan linier. Nilai maksimum dari f(x,y) = 7x + 6y adalah ….

A. 88 C. 102 E. 196

B.94 D. 106

Jawab:

Rumus persamaan garis : ax + by = ab

Persamaan garis 1 : titik (0,20) dan titik (12,0)

a b

20 x + 12 y = 240 ⇒5x + 3y = 60

Persamaan garis 2 : melalui titik (0,15) dan titik (18,0)

a b
15x + 18 y = 270 ⇒ 5x + 6y = 90

Mencari titik potong persamaan garis 1 dan 2:


titik potong garis 1 dan 2
5x + 3y – 60 = 5x + 6y – 90

5x – 5x -60 + 90 = 6y - 3y
30 = 3y
y = 10 mencari
x:

5x + 3y = 60

5x + 3 . 10 = 60

5x = 60 – 30

5x = 30 x =6

mencari nilai maksimum yaitu ditentukan dari titik-titik pojok arsiran dan titik
potong:

x y f(x,y) = 7x + 6y
0 0 0
12 0 84
6 10 102
0 15 90
terlihat bahwa nilai terbesar/maksimum adalah 102

Jawabannya adalah C

5. Seorang pembuat kue mempunyai 4 kg gula dan 9 kg tepung. Untuk membuat sebuah kue
jenis A dibutuhkan 20 gram gula dan 60 gram tepung, sedangkan untuk membuat sebuah
kue jenis B dibutuhkan 20 gram gula dan 40 gram tepung. Jika kue A dijual dengan harga
Rp. 4.000,00/buah dan kue B dijual dengan harga Rp. 3.000,00/buah, maka pendapatan
maksimum yang dapat diperoleh pembuat kue tersebut adalah ….
A. Rp. 600.000,00 C. Rp. 700.000,00 E. Rp. 800.000,00

B. B. Rp. 650.000,00 D. Rp. 750.000,00 Jawab:

Bahan yg tersedia :

gula = 4 Kg = 4000
gr tepung = 9 Kg =
9000 gr

Untuk kue A dibutuhkan bahan : 20 gr gula + 60 gr tepung


Untuk kue B dibutuhkan bahan: 20 gr gula + 40 gr tepung
pendapatan maksimum : 4000 x + 3000 y = … ?
Model matematika:

20x + 20 y ≤ 4000 ⇔ x + y ≤ 200 pemakaian gula

60 x + 40y ≤ 9000 ⇔ 3x + 2y ≤ 450 pemakaian tepung

x≥0; y≥0

titik potong x + y ≤ 200 dengan 3x + 2y ≤ 450 :

eliminasi x

x +y = 200 x 3 ⇒ 3x + 3 y = 600

3x + 2y = 450 x 1 ⇒ 3x + 2 y =
450 -

y= 150

x +y = 200

x + 150 = 200

x = 200 – 150 = 50

titik potongnya (50, 150)


Titik-titik pojoknya adalah (0, 0), (150, 0), (0, 200) dan titik potong (50, 150)
Buat tabel:

x y 4000 x + 3000 y
0 0 0
150 0 600000
0 200 600000
50 150 650000
didapat pendapatan maksimumnya dalah Rp.650.000

Jawabannya adalah B

KPMS 1
SOAL HOT MATERI PELUANG, STATISTIKA, LIMIT
1. Banyaknya bilangan antara 2000 dan 6000 yang dapat disusun dari angka 0,1,2,3,4,5,6,7, dan
tidak ada angka yang sama adalah …
2. Dari kota A ke kota B dilayani oleh 4 bus dan dari B ke C oleh 3 bus. Seseorang berangkat dari
kota A ke kota C melalui B kemudian kembali lagi ke A juga melalui B. Jika saat kembali dari C
ke A, ia tidak mau menggunakan bus yang sama, maka banyak cara perjalanan orang tersebut
adalah …
3. A,B,C, dan D akan berfoto secara berdampingan. Peluang A dan B selalu berdampingan adalah

4. Sebuah kotak berisi 5 bola merah, 4 bola biru, dan 3 bola kuning. Dari dalam kotak diambil 3
bola sekaligus secara acak, peluang terambil 2 bola merah dan 1 bola biru adalah …
5. Kotak I berisi 3 bola merah dan 2 bola putih, Kotak II berisi 3 bola hijau dan 5 bola biru. Dari
masing – masing kotak diambil 2 bola sekaligus secara acak. Peluang terambilnya 2 bola merah
dari kotak I dan 2 bola biru dari kotak II adalah …
1. PEMBAHASAN :

Seperti yang diketahui bahwa bilangan antara 2000 dan 6000 adalah bilangan yang terdiri dari 4
digit, berarti kita membuat table dengan 4 kolom.

. . . .
Kolom pertama akan diisi oleh 2, 3, 4 dan 5 (karena digit awal tidak boleh lebih dari 6. Jadi
kolom pertama ada 4 angka.

kolom kedua diisi dengan 7 angka (sebenarnya ada 8 angka tapi sudah dipake pada kolom
pertama)

Kolom ketiga dan keempat diisi dengan 6 angka dan 5 angka.

INGAT : kata kunci dalam soal itu adalah ‘tidak ada angka yang sama’.

4 7 6 5
=4x7x6x5

= 840

2. PEMBAHASAN :

Rute pergi :

Dari A ke B : 4 bus

Dari B ke C : 3 bus

Rute pulang :

Dari C ke B : 2 bus (kasusnya sama seperti soal sebelumnya)

Dari B ke A : 3 bus (kasusnya sama seperti soal sebelumnya)

Jadi banyak caranya adalah : 4 x 3 x 2 x 3 = 72 cara

3. PEMBAHASAN :

Pola yang mungkin terjadi yaitu : AB C D atau BA CD.

Pola AB C D ini akan terjadi dengan beberapa susunan, yaitu


3P3 = 

   = 3.2.1 = 6

Pola BA C D ini akan terjadi dengan beberapa susunan, yaitu

3P3 = 

   = 3.2.1 = 6

Untuk keseluruhannya, pola A B C D akan terjadi dengan beberapa susunan, yaitu :

4P4 = 

   = 4.3.2.1 = 24

Jadi peluang A dan B berdampingan adalah :

  P(A) = 

       = 

       = 1/2

4. PEMBAHASAN :

Cara mengambil 2 bola merah :

5C2 = 
   = 

   = 

   = 4.5 = 10 cara

Cara mengambil 1 bola biru :

4C1 = 

   = 

   = 4 cara

Pengambilan bola sekaligus :

12C3 = 

    = 

    = 

     = 10.11.2 = 220 cara

Peluang terambilnya 2 bola merah dan 1 bola biru :

P = 

  = 

  = 2/11

5. PEMBAHASAN :

Peluang 2 bola merah pada Kotak I :


P(A) = 

    = 

    = 

    = 

Peluang 2 bola biru pada Kotak I :

P(A) = 

    = 

    = 

    = 

Peluang terambilnya 2 bola merah dari kotak I dan 2 bola biru dari kotak II adalah

   = 3/10 x 10/28

   = 3/28

KPMS 1
SOAL HOTS MATERI TRIGONOMETRI

1. Misalkan   adalah himpunan semua segitiga   sehingga   adalah


bilangan-bilangan asli. Buktikan bahwa semua segitiga anggota   sebangun.

Solusi:

Kita gunakan identitas terkenal yaitu  .


Misalkan  . Maka  . Tanpa mengurangi
keumuman, asumsikan  . Maka  , dan  , sehingga  . Ada
beberapa kemungkinan:

, maka  , tidak mungkin.

, maka  , maka  .

, maka   sehingga  , kontradiksi.

Jadi hanya ada satu kemungkinan sudut-sudut  , sehingga semua segitiga pada   sebangun.

2. Buat segitiga   jika elemen-elemen berikut

diberikan:  , di mana   adalah titik tengah  .


Buktikan bahwa konstruksi itu mungkin jika dan hanya jika  .

Solusi:

Misalkan   adalah titik tengah dari  . Perhatikan bahwa  . Pertama kita buat   

dan titik  . Kemudian buat lingkaran   dan juga busur   yang membentuk sudut   
dengan  . Perpotongannya adalah titik   dan dengan mudah kita dapat titik  .

Untuk syaratnya, kita cukup mencari kapankah lingkaran   dan busur   berpotongan. Misalkan 

adalah titik tengah busur  . Syarat yang perlu dan cukup adalah   
yaitu  .

3. Selesaikan persamaan   di mana   adalah bilangan asli.


Solusi:

Untuk 

,  . Maka

semua kesamaan berlaku, yaitu  , sehingga tidak sulit kita


dapat solusi  .

Untuk  ,   memberikan
solusi  .

4. Sisi miring   dari segitiga siku-siku   dibagi menjadi   ruas yang sama, di mana 
adalah bilangan ganjil. Misalkan   adalah garis tinggi ke sisi miringnya. Misalkan juga ruas garis

di tengah   membentuk sudut   dengan  . Buktikan bahwa  .

Solusi:

Misalkan   adalah ruas garis di tengah   dan   adalah titik tengahnya. Misalkan juga 
adalah garis tinggi. Anggap dulu bahwa   berada pada sisi yang sama dari  , tanpa
mengurangi keumuman asumsikan  . Jadi  . Maka

5. Jika   dan   berada pada sisi yang berbeda, kita bisa membuktikan secara analog.

Selesaikan persamaan  .

Solusi:

Perhatikan

bahwa  .
Jumlahkan dan sederhanakan, didapat  .

Tetapi   da

n  . Jadi
Jadi 

Maka didapat  .

KPMS 1

SOAL HOTS MATERI BARISAN DAN DERET

1. Dari suatu barisan aritmetika, suku ketiga adalah 36, jumlah suku kelima dan ketujuh
adalah 144. Jumlah sepuluh suku pertama deret tersebut adalah …
2. Seorang ibu membagikan permen kepada 5 orang anaknya menurut aturan deret
aritmetika. Semakin muda usia anak semakin banyak permen yang diperoleh. Jika banyak
permen yang diterima anak kedua 11 buah dan anak keempat 19 buah, maka jumlah
seluruh permen adalah … buah
3. Dari suatu deret aritmetika diketahui u3 = 13 dan u7 = 29. Jumlah dua puluh lima suku
pertama deret tersebut adalah …
4. Empat buah bilangan positif membentuk barisan aritmatika. Jika perkalian bilangan
pertama dan keempat adalah 46, dan perkalian bilangan kedua dan ketiga adalah 144,
maka jumlah keempat bilangan tersebut adalah …
5. Dari deret aritmetika diketahui suku tengah 32. Jika jumlah n suku pertama deret itu 672,
banyak suku deret tersebut adalah …
Penyelesaian

1. Un=a+(n – 1)b

U 3=a+2 b=36 …(i)

U 5+U 7=144

(a+ 4 b)+(a+6 b)=144

2 a+10 b=144(kalikan ½)

a+5 b=72 …(ii)

dari (i) dan (ii) diperoleh :

a+5 b=72

(36 – 2b)+5 b=72

3 b=36=¿ b=12

Kemudian substitusi nilai b ke salah satu persamaan (misal persamaan (i)), sehingga
diperoleh :

a=36 – 2 b=36 – 2(12)=12

Setelah nilai a danb kita dapatkan, kemudian kita mencari nilai dari 10 :

n
Sn= (2 a+( n – 1) b)
2

10
S 10= (2(12)+(10 – 1)12)
2

¿ 5(24 +( 9)12)

¿ 5(24 +108)

¿ 5(132)=660

2. U 2=a+b=11…(i)

U 4=a+3 b=19 … (ii)


substitusi persamaan (i) ke persamaan (ii), maka diperoleh :

(11 – b)+3 b=19

2 b=8=¿ b=4

Kemudian substitusi nilai b tersebut salah satu persamaan (misal persamaan (i)) sehingga
menjadi :

a=11 – b=11 – 4=7

Setelah nilai a dan b kita peroleh, kemudian substitusi nilai tersebut ke rumusnya :

n
Sn= (2 a+( n – 1) b)
2

5
S 5= (2(7)+(5 – 1) 4)
2

5
¿ (14 +(4) 4)
2

5
¿ (14 +16)
2

5
¿ (30)=75
2

3. U 3=a+2 b=13 … (i)

U 7=a+6 b=29 …(ii)

substitusi (i) ke (ii), sehingga menjadi :

(13 – 2 b)+6 b=29

4 b=16=¿ b=4

Kemudian nilai b disubstitusi ke salah satu persamaan (misal persamaan (i)), sehingga
diperoleh :

a=13 – 2 b=13 – 2(4 )=5


n
Sn= (2 a+( n – 1) b)
2

25
S 25= (2(5)+(25 – 1) 4)
2

25
¿ (10+(24) 4 )
2

25
¿ (10+ 96)
2

25
¿ (106)
2

¿ 25.53=1.325

4. U 1.U 4=a( a+3 b)=a 2+3 ab=46 …(i)

U 2.U 3=( a+b)(a+ 2b)=a 2+3 ab+2 b 2=144 …(ii)

subsitusi (i) ke (ii), sehingga menjadi :

a 2+3 ab+ 2b 2=46+2 b 2=144

2 b 2=98

b 2=49=¿ b=7

substitusi nilai b ke persamaan (i) :

a 2+3 a( 7)=46

a 2+21 a – 46=0

(a+ 23)( a – 2)=0

a=−23 atau a=2

untuk a=−23

4
S 4= ( 2(−23)+(4 – 1)7)
2
¿ 2(−26+ 21)

¿ 2(−5)=10

untuk a=2

4
S 4= (2(2)+(4 – 1) 7)
2

¿ 2( 4+21)

¿ 2(25)=50

5. Ut=½(a+Un)=32

a+Un=32(2)

a+Un=64

n
Sn= (a+un)
2

n
672= (64)
2

672=n(32)

21=n

KPMS 1

SOAL HOTS MATERI LOGARITMA

1. Jika a=0,111 … , maka nilai log a 729=…


2. Misalkan log a b=2 , log b c=3 , log c d=4 ,maka nilai dari log abc d adalah…
3. Jika diketahui  x=log a , y=log b , dan z =log c. Maka bentuk sederhana

dari  log ( ba √ c) dalam x , y dan z adalah …


2

2 2
( log 5 10 ) −( log 5 2 )
4. =…
( log 5 √20 )
5. Jika log 2 ( a−b )=4 , maka log 4 ( √ a+2 √b + √ a−2 √b ) ¿ …
1. Ubah 0,111 …menjadi bentuk pecahan biasa terlebih dahulu. Perhatikan bahwa,

{10a=0,111…
a=1,111 …

Kurangi persamaan 2 (bawah) dengan persamaan 1 (atas),

10 a−1=1,111 …−0,111 …

9 a=1

1
a= =9−1
9

Dengan demikian,

log a 729=9−1 log 93

3
¿ log 9 9=−3
−1

Jadi, nilai dari log 0,111 … 729=−3

2. Gunakan sifat logaritma berikut.

log a bc=log a b+log a c

log c b
log a b= , c >0
log c a

log a b . log b c=log a c

Dengan menggunakan sifat perkalian logaritma, diperoleh

log a b . log b c=¿2.3 ¿

log a c=6

Dan

log a b . log b c . log c d =2.3.4

Untuk itu,
log a d
log abc d=
log a abc

log a d
¿
log a a+ log a b+ log a c

24
¿
1+ 2+ 6

24 8
¿ =
9 3

8
Jadi, nilai dari log abc d adalah
3

a a
3. log ( ) ( )
b 2
√ c =log 2 + log √ c
b

1
¿ log a−log b2 + logc 2

1
¿ log a−2 log b+ log c
2

1
¿ x−2 y + z
2

4. Untuk menyelesaikan soal logaritma diatas kita gunakan sifat aljabar

a 2−b2= (1+ b ) ( a−b )

2 2
( log 5 10 ) −( log5 2 )

( log 5 √20 )
¿¿¿

¿¿¿¿

1
¿
1
2

¿2
5.

SOAL HOTS, PENYELESAIAN SERTA SINOPSIS

SOAL HOTS MATERI PERSAMAAN LINIER DUA VARIABEL

1 1
1. Misalkan x dan ybilangan real tak nol. Jika + =10 dan x + y=40 , berapakah xy ?
x y
1 2 1
(2
2. Jika x +
x)2
=47 , maka √ x + =…
√x
2 2 a+b
3. Jika 0< b<a dan a +b =6 ab , maka =…
a−b
4. Jika x dan ybilangan bulat yang memenuhi y 2 +3 x2 y 2=30 x 2+ 517 maka 3 x 2 y 2 adalah…
5. Himpunan semua x yang memenuhi ( x−1 )3 + ( x−2 )2=1 adalah….
Penyelesaian

1 1
1. + =10
x y

x+ y
=10
xy

x + y=10 xy

Jadi, 40=10 xy , akibatnya xy =4

1 2 2 1
2. ( 2
)
x + 2 =x + 2 + 2=47+2=49
x x

1
Jadi, x + =7
x

1 2 1
( √ x+
√x )
=x + +2=7+ 2=9
x

1
Jadi, √ x+ =√ 9=3
√x
3. ( a+ b )2=a 2+ b2 +2 ab=8 ab

( a−b )2 =a2 +b2 −2 ab=4 ab

a+ b 2 8 ab a+b
( ) a−b
=
4 ab
=2. Akibatnya,
a−b
=√ 2

y 2 +3 x2 y 2=30 x 2+ 517

y 2 +3 x2 y 2−30 x 2=517

( y 2−10 )( 3 x 2 +1 )=507=3 . 132

4. Kasus 1

Bila y 2−10=3dan 3 x 2+1=132, maka y 2=13 dan x 2=56. Ini tak memenuhi mengingat
x , y harus bilangan bulat.
Kasus 2

Bila y 2−10=132dan 3 x 2+1=1, maka y 2=179 dan x 2=0. Ini tak memenuhi karena x , y
harus bilangan bulat.

Kasus 3

Bila y 2−10=39 dan 3 x 2+1=13, maka diperoleh y 2=49 dan 3 x 2=12.

Akibatnya, 3 x 2 y 2=( 49 ) (12 ) =588.

5. ( x−1 )3 + ( x−2 )2=1

( x−1 )3 + ( x−1 )2−2 ( x−1 ) +1=1

( x−1 )3 + ( x−1 )2−2 ( x−1 )=0

( x−1 ) [ ( x−1 )2+ ( x−1 )−2 ]=0

( x−1 ) ( x−1+2 )( x−1−1 )=0

( x−1 ) ( x+1 ) ( x−2 )=0 , akibatn y a

x=1 , x=−1 , dan x=2

Jadi himpunan penyelesaiannya adalah {-1. 1, 2}.

Soal HOTS Materi Fungsi, Persamaan Garis Lurus, Teorema Phytagoras

1. Diketahui ABC adalah segitiga siku-siku di A dengan AB = 30 cm dan AC = 40 cm. Jika


AD adalah garis tinggi dan E adalah titik tengah AD, maka nilai dari BE + CE adalah…
2. Diketahui A adalah himpunan semua bilangan asli yang habis dibagi 3, tidak habis dibagi
5, dan tidak lebih dari 100. Banyak fungsi f dari himpunan semua bilangan real yang

tidak nol ke dalam A yang memenuhi f ( xy )=f (x− y ) adalah…


x−1
3. Jika y= , tuliskan x sebagai fungsi dari y !
2 x+3
4. Dalam sebuah segitiga ABC siku-siku sama kaki, dibuat persegi PQRS sebagai berikut:
titik P pada sisi AB, titik Q pada sisi AC, sedangkan titik R dan S pada sisi miring BC.
Jika luas segitiga ABC adalah x, berapakah luas persegi PQRS?

5. Suatu garis vertical membagi segitiga di titik sudut (0, 0), (1, 1), dan (9, 1) menjadi dua
daerah dengan luas yang sama. Apakah persamaan garis tersebut?
Penyelesaian

1.

Perhatikan segitiga ACD dan segitiga ABD

2 2 2 2
40 −x =30 −( 50−x )

1600−x 2=900−2.500+100 x−x 2

Didapat x=32. Akibatnya , AD =24.

CE= √ E D 2 +C D2

¿ √ 144+1.024

¿ √ 1.168

¿ 4 √73

BE=√ E D2+ B D2

¿ √ 144+324

¿ √ 468

¿ 6 √ 13

Akibatnya, BE+CE=6 √ 13+4 √73 .

2. Bilangan asli yang habis dibagi 3 di antara 1 sampai 100 adalah 3, 6, 9, 12, . . ., 99
sebanyak 33 buah.
Bilangan asli yang habis dibagi 3 dan habis dibagi 5 adalah 15, 30, . . ., 90 sebanyak 6
buah.

Akibatnya, bilangan asli yang habis dibagi 3, tetapi tidak habis dibagi 5 ada 27 buah.

Jadi, n ( A ) =27

f : R → A dengan f ( xy )=f (− y ) , maka f haruslah merupakan fungsi konstan. Akibatnya,


banyak fungsi yang dapat dibuat dari himpunan bilangan real ke A adalah 27 buah

3 y +1
3. x=
1−2 y

x−1
y=
2 x+3

y ( 2 x +3 ) =x−1

−3 y−1 3 y +1
( 2 y−1 ) x=−3 y−1. Didapat x= =
2 y −1 1−2 y

4.

∠ BPS=∠ APQ=45 derajat

Misalkan sisi PS=a, maka PB=a dan AP=a

Jika luas segitiga ABC=x , maka AB=√ 2 x .

Akibatnya,
1
a √ 2+ a √ 2=√ 2 x
2

Didapat

4
a 2= x
9

4
Jadi luas PQRS¿ x.
9

5. Misalkan A(0, 0), B(1, 1), dan C(9, 1).

Garis x= p membagi dua segitiga ABC sehingga luas daerah sama besar.

1
Garis AC mempunyai persamaan y= x .
9

1
(
Garis x= p memotong garis AC di D, berarti D p ,
9 )
p .

1
Luas segitiga ABC¿ ×8 ×1=4
2

1
Luas segitiga DEC=2= DE . EC
2

Atau

1
( )
4= 1− p ( 9−p )
9

( 9− p )2=36

p=3

Jadi persamaan garis adalah x=3


SOAL HOTS MATERI PELUANG

1. Misalkan S menyatakan himpunan factor positif dari 2.0102. Sebuah bilangan diantara secara
acak dasi S. Peluang bilangan yang terambil habis dibagi 2010 adalah…
2. Empat pasang suami istri membeli karcis untuk membeli 8 kursi sebaris pada suatu
pertunjukan. Dua orang akan duduk bersebelahan hanya jika keduanya pasangan suami istri
atau berjenis kelamin sama. Berapa banyak cara menempatkan keempat pasangan suami istri
pada ke 8 kursi tersebut?
3. Upik melempar n dadu, ia menghitung peluang terjadinya jumlah mata dadu sama dengan 6.
Untuk n berapakah peluang tersebut paling besar?
4. Empat pasang suami istri menonton pagelaran orchestra. Tempat duduk mereka dipisah
antara kelompok suami dan kelompok istri. Untuk masing-masing kelompok disediakan 4
buah tempat duduk bersebelahan dalam suatu barisan. Ada berapa cara memberikan tempat
duduk kepada mereka?
5. Berapakah sisa pembagian 1 .1 !+2 . 2!+ 3 .3 !+ …100 . 100 ! dibagi 101?

Penyelesaian

1. 2.0102= (2 . 3 .5 . 67 )2=22 . 32 . 52 .67 2, banyak factor positif dari 2.0102 ada ( 3 ) ( 3 ) ( 3 )( 3 )=81

Jadi, n ( S )=81.

Selanjutnya 2.0102= (2.010 )( 2 . 3. 5 . 67 ) . Akibatnya, banyak bilangan yang habis dibagi


2.010❑adalah

C 40 +C 41 +C 42 +C 43 +C 44=16 bilangan dan merupakan kelipatan dari 2.010. Akibatnya,

A={ x|x habis dibagi 2.010 }

16
¿ { 2 ( 2.010 ) ,3 ( 2.010 ) , 5 ( 2.010 ) ,… , 2.010 ( 2.010 ) } dengan n ( A )=16. Jadi P ( A ) = .
18
2. Untuk keduanya pasangan suami istri ada 4 ! .2=48 cara. Untuk pasangan yang sejenis,
dengan yang di tengah adalah pasangan suami istri ada 4 .3 ! . 3 ! . 2=288 cara. Jadi
banyaknya cara ada 48+ 288=336cara.
3. Agar jumlah dari n buah mata dadu 6, haruslah n ≤ 6

Misalkan An ={ jumlah mata dadu 6 , n ≤ 6 } , maka

 A1= { 6 } ,

 A2= { ( 1,5 ) , ( 2,4 ) , ( 3,3 ) , ( 5,1 ) , ( 4,2 ) } ,

 A3 ={ ( 1,1,4 ) , ( 1,2,3 ) , ( 2,2,2 ) , ( 4,1,1 ) , ( 1,4,1 ) , ( 1,3,2 ) , ( 3,1,2 ) , ( 3,2,1 ) , ( 2,3,1 ) , ( 2,1,3 ) } ,

A 4= ( 1,1,1,3 ) , ( 1,1,3,1 ) , (1,3,1,1 ) , ( 3,1,1,1 ) , ( 1,1,2,2 ) , ( 1,2,1,2 ) , ,


 { ( 1,2,2,1) , ( 2,1,2,1 ) , ( 2,2,1,1 ) }
 A5 ={ ( 1,1,1,1,2 ) , ( 1,1,2,1,1 ) , ( 1,2,1,1,1 ) , ( 2,1,1,1,1) , ( 1,1,1,2,1 ) }

 A6 ={ ( 1,1,1,1,1,1 ) }

Akibatnya,

1
 P ( A 1 )=
6
5 5
 P ( A 2 )= =
6 2 36
10
 P ( A 3)=
63
10
 P ( A 4 )=
64
5
 P ( A 5)=
65
6
 P ( A 6)=
66

1
Jadi peluang terbesarnya adalah
6

4. Karena setiap kelompok terdiri dari 4 orang, maka banyak cara ada
2 . 4 ! . 4 !=1.24 .24=1.152 cara

5. n . n != ( n+1−1 ) n != ( n+1 ) n!−n !=( n+1 ) !−n !

1 .1 !+2 . 2!+ 3 .3 !+ …100 . 100 !

100
¿ ∑ [ ( n+1 ) !−n ! ]
n=1

¿ ( ( 2 !−1! )+ (3 !−2 ! ) + 4 !−3! ) +…+ ( 101 !−100! )

¿ 101!−1 !

¿ 101 (100 ! )−1

Akibatnya sisa pembagian oleh101 adalah 100

Soal HOTS Materi Bangun Ruang Sisi Datar, Perbandingan, dan Peluang

1. Pada sebuah persegi panjang berukuran 25 ×20 akan dibuat persegi sehingga menutupi
seluruh persegi panjang tersebut. Berapa persegi panjang yang mungkin dapat dibuat?
2. Misalkan persegi 4 × 4 akan diberi warna hitam dan putih pada kotaknya. Banyak cara
pewarnaan sehingga warna hitam hanya diberikan pada 3 kotak dan sisanya 13 warna
putih ada… cara. (Pewarnaan dianggap sama jika didapat dari hasil rotasi yang sama
terhadap persegi 4 × 4
3. Sebanyak n orang pengurus sebuah organisasi akan dibagi ke dalam empat komisi
mengikuti ketentuan berikut.
1) Setiap anggota tergabung ke dalam tepat dua komisi, dan
2) Setiap dua komisi memiliki tepat satu anggota bersama.

Berapakah n?

4. Sebotol sirup bias digunakan untuk membuat 60 gelas minuman. Jika dilarutkan dalam
air dengan perbandingan 1 bagian sirup untuk 4 bagian air. Berapa gelas minuman yang
diperoleh dari sebotol sirup jika perbandingan larutan adalah 1 bagian sirup untuk 5
bagian air?
5. Berapakah sekurang-kurangnya titik yang harus diambil dari sebuah persegi dengan
panjang sisi 2, agar dapat dijamin senantiasa terambil dua titik yang jarak antara

1
keduanya tidak lebih dari √ 2?
2

Penyelesaian

1. Karena 25 dan 20 mempunyai factor persekutuan 1 dan 5, maka persegi yang dapat
menutupi persegi panjang harus berukuran 1 ×1 dan5 × 5. Untuk persegi berukuran 1 ×1
terdapat 500 buah persegi. Sedangkan untuk ukuran 5 ×5 ada 20 buah persegi. Jadi,
banyak persegi untuk menutupi seluruh persegi panjang ada 520 buah.
2. Karena persegi mempunyai ukuran 4 × 4, maka banyak kotal ada 16 buah . Banyak kotak
putih ada 13, sehingga banyak cara memberi warna putih ada

16 ! 14.15 .26
C 16
13 = = =560.
13 ! 13 ! 1.2 .3

Tetapi mengingat bahwa pewarnaan dianggap sama karena rotasi, maka banyak cara

1
untuk memberi warna putih ada ( 560 )=140 cara (sudut rotasi 90 derajat)
4

3. Dari ketentuan “setiap anggota tergabung ke dalam tepat dua komisi”berarti ada

4!
C 42= =6 cara posisi dari setiap anggota
2 ! 2!

Sedangkan dari pernyataan ke-2, berarti irisan dari 2 komisi ada 1 orang. Akibatnya,
banyak orang ada ( 6 ) . ( 1 )=6

Jadi, n=6

25 5
4. Misalkan penduduk pulau Jawa a dan penduduk Indonesia b maka a= b.
100 100

3
Jadi, a= b .
5
3 2
Penduduk di luar Jawa adalah b− b= b .
5 5

Akibatnya, presentase penduduk di luar Jawa adalah

2
( 100 % )=40 % .
5

1 1
5. Jarak 2 titik adalah √ 2 dan merupakan panjang diagonal yang sisinya . Berarti,
2 2

1
persegi yang panjang sisinya 2 dijadikan 16 buah persegi yang sisinya . Agar dapat
2

1
dijamin senantiasa terambil dua titik yang jarak antara keduanya tidak lebih dari √ 2,
2
maka harus ada sebuah titik lain yang ditempatkan secara acak pada 16 buah persegi .
Jadi, banyak minimal titik adalah 17.

TRANSFORMASI GEOMETRI

1. ABCD adalah sebuah persegi dengan koordinat titik-titik sudut A(1,1), B(2,1), C(2,2) dan
D(1,2). Tentukan peta atau bayangan dari titik-titik sudut persegi itu oleh dilatasi [O,2]!

Penyelesaiaan:

Peta atau bayangan titik-titik sudut persegi oleh dilatasi [O,2]

Matriks yang bersesuaian dengan dilatasi [0,2] adalah (20 02)


Peta atau bayangan dari titik sudut persegi A(1,1), B(2,1), C(2,2) dan D(1,2) adalah

(20 02)(11 2 2 1=2 4 4


1 2 2 )(
2 2 4
2
4 )
 Jadi peta dari titik-titik sudut ABCD adalah A’(2,2), B’(4,2), C’(4,4) dan D’(2,4)
2. Jika titik A(15,8) dicerminkan terhadap garis x=7, maka bayangan titik A adalah titik A’
dengan koordinat….

Penyelesaian:

A(15,8) direfleksikan terhadap garis x=7 A’(a ' , b ' ¿

(ba'' )=(−10 01)(158 )+( 2(7)


0 )

¿ −15 + 14
( )( )
8 0

¿ (−18)
A(15,8) direfleksikan terhadap garis x=7 A’(−1,8 ¿

 Jadi bayangan titik A(15,8) dicerminkan terhadap garis x=7 adalah A’(−1,8 ¿

3. Titik A(a , b ¿ dicerminkan terhadap garis x=2 menghasilkan bayangan titik A’(0,2),
maka nilai (a , b ¿adalah….

Penyelesaian:

Misal A(a , b ¿ direfleksikan terhadap x=2 A’(a ' , b ' ¿

diket: A(a , b ¿ direfleksikan terhadap x=2 A’(0 , 2 ¿

maka:

(ba'' )=(−10 01)(ab )+(2(2)


0 )

(02 )=(−ab )+( 40 )


(02 )=(−a+4
b+0 )
−a+ 4=0

 a=4
 b=2
 Sehingga didapat bahwa nilai (a , b ¿adalah (4,2)

4. Titik A’(-16,24) merupakan bayangan dari titik A(x , y) yang didilatasikan dengan pusat
O(0,0) dan faktor skala -4. Koordinat titik A adalah….

Penyelesaian:

−1 −1
x'

( ) ()( )
(−16)
x' −4 0 x −4 x x 4 x 4
( )(
y'
= =
0 −4 y −4 y )( ) ( ) ( )
→ =
y −1
y'
→ =
y −1
( 24)
4 4

¿ 4
( )
−6

 Jadi titik A’(-16,24) merupakan bayangan dari titik A(4 ,−6) yang didilatasikan
dengan pusat O(0,0) dan faktor skala -4.

5. Tentukan persamaan peta dari garis 3 x−5 y +15=0 oleh pencerminan terhadap sumbu x!

Penyelesaiaan:

3 x−5 y +15=0 dicerminkan terhadap sumbu x, maka :

( xy '' )=(10 −10 )( xy)=(−xy)


( xy )=(−xy' ' )
Sehingga diperoleh : x=x ' dan y=− y '. Maka bayangannya adalah:

3 x ' −5 ( − y ' )+ 15=0 → 3 x ' +5 y ' +15=0 →3 x +5 y +15=0


 Jadi peta dari garis 3 x−5 y +15=0 yang dicerminkan terhadap sumbu x adalah
3 x+ 5 y +15=0

6. Tentukan persamaan peta dari garis 3 x−5 y +15=0 oleh dilatasi terhadap pusat O(0,0)
dengan faktor skala 5!

Penyelesaian:

3 x−5 y +15=0 didilatasi terhadap pusat O(0,0) dengan faktor skala 5, maka:

1
x'
x'
y'
=
5 0 x
0 5 y
=
5x
( ) ( )( ) ( ) ( )
5y
x
→ =
y
5
1
5
y' ( )
1 1
Sehingga diperoleh x= x ' dan ¿ y ' . Maka bayangannya adalah :
5 5

1 1
3( x ')−5( y ' )+ 15=0
5 5

3 5
x '− y ' +15=0
5 5

3 x ' −5 y ' +75=0→ 3 x−5 y +75=0

 Jadi peta dari dilatasi garis 3 x−5 y +15=0 terhadap pusat O(0,0) dengan faktor
skala 5 adalah 3 x−5 y +75=0

7. Lingkaran x 2+ y 2−6 x+ 2 y +1=0. Jika ditransformasikan dengan dilatasi [O,4],


persamaan bayangannya adalah….

Penyelesaiaan:

x 2+ y 2−6 x+ 2 y +1=0 didilatasi [O,4] , maka:


1
x'
x'
y'
=
4 0 x
0 4 y
=
4x
( ) ( )( ) ( ) ( )
4y
x
→ =
y
4
1
4
y' ( )
1 1
Sehingga diperoleh : x= x ' dan y= y ' . Maka bayangannya adalah:
4 4

x2 y2 3 1
→ + − x+ y+1=0 → x 2+ y 2−24 x +8 y +16=0
16 16 2 2

 Jadi bayangan lingkaran x 2+ y 2−6 x+ 2 y +1=0 yang didilatasi [O,4] adalah


x 2+ y 2−24 x +8 y +16=0
1
8. Diketahui titik P(12,-5) dan A(-2,1). Bayangan titik P oleh dilatasi A ,[ ] 2
adalah….

Penyelesaian:

1 1
Titik P(12,-5) didilatasi [ A , ¿. Artinya titik P(12,-5) didilatasi [(-2,1), ¿, maka:
2 2

1 1
0 0
() x'
y ( )
' =
2
0
(
1 −5−1
2
1
'
12− (−2 ) + −2 → x = 2
)( ) ( )
y' 0 ( ) 14 + −2
1 −6 ) ( 1 )
2
(

¿ (−37 )+(−21)=(−25 )
1
 Jadi bayangan Titik P(12,-5) yang didilatasi [ A , ¿ adalahP’(5,-2) .
2

9. Bayangan titik P(-2,3) oleh dilatasi [O,k] adalah P’(4,-6) sehingga bayangan titik Q(3,-2)
oleh [O,4k] adalah….
Penyelesaian:

 titik P(-2,3) didilatasi [O,k] adalah P’(4,-6)

( xy '' )=(k0 0k )( xy )
→ ( xy '' ) ¿( kxky )
→ 4 = −2k
( )( )
−6 3k

4=−2 k → k =−2 . diperoleh nilai k = -2

Sehingga mencari bayangan titik Q(3,-2) oleh [O,4k] sama saja dengan mencari
bayangan titik Q(3,-2) oleh [O,4(-2)] = [O,-8], diperoleh:

( xy '' )=(−80 0 3
−8 −2 )( )
¿ −24
( )
16

 sehingga bayangan titik Q(3,-2) oleh [O,4k] adalah Q’(-24,16)

10. Tentukan bayangan titik P(-4,5) oleh refleksi terhadap garis y=−x dilanjutkan dengan
refleksi terhadap garis x=2!

Penyelesaiaan:

P(-4,5) refleksi terhadap garis y=−x P’(a ' , b ' ¿

(ba'' )=(−10 −10 )(−45 )


¿ (−54)
P(-4,5) refleksi terhadap garis y=−x P’(−5,4 ¿ kemudian refleksi terhadap garis x=2
P’(−5,4 ¿ refleksi terhadap garis x=2 P”(a ,b ¿

(ba'' '' )=(−10 01 )(−54 )+( 2(2)


0 )

¿ ( 54)+(40 )
¿ 9 ()
4

P’(−5,4 ¿ refleksi terhadap garis x=2 P”(9,4 ¿

 Jadi bayangan titik P(-4,5) oleh refleksi terhadap garis y=−x dilanjutkan dengan refleksi
terhadap garis x=2 adalah P”(9,4 ¿

11. Tentukan persamaan bayangan lingkaran x 2+ y 2−4 x −20=0 oleh refleksi terhadap
sumbu y dilanjutkan dilatasi [O,2] !

Penyelesaian:

x 2+ y 2−4 x −20=0 dicerminkan terhadap sumbu y, maka :

( xy '' )=(−10 01)( xy)=(−xy )→ ( xy )=(−xy ' ' )


Sehingga diperoleh : x=−x ' dan y= y '. Maka bayangannya adalah:

(−x ')2+( y ' )2−4 ( −x' ) −20=0→ x 2+ y 2+ 4 x−20=0

Jadi peta dari garis x 2+ y 2−4 x −20=0 yang dicerminkan terhadap sumbu y adalah
x 2+ y 2+ 4 x−20=0

Kemudian x 2+ y 2+ 4 x−20=0 didilatasi [O,2] diperoleh:

1
x' '
x' ' = 2 0 x' = 2 x' → x ' = 2
( ) ( )( ) ( ) ( )
y'' 0 2 y' 2y' y' 1
2
y'' ( )
1 1
Sehingga diperoleh : x ' = x ' ' dan y '= y ' ' . Maka bayangannya adalah:
2 2

2 2
1 1 1 '' x 2 y 2
( x ' ') +( y ' ') +4 ( x )−20=0 →( ) +( ) +2 x−20=0
2 2 2 2 2

x2 y2 2 2
→ + +2 x−20=0 → x + y + 8 x−80=0
4 4

 Jadi bayangan lingkaran x 2+ y 2−4 x −20=0 oleh refleksi terhadap sumbu y


dilanjutkan dilatasi [O,2] adalah x 2+ y 2+ 8 x −80=0

12. Sebuah persamaan lingkaran x 2+ y 2−4 x +6 y −8=0 dicerminkan terhadap y=x +3, maka
bayangannya adalah….

Penyelesaian:

Matriks pencerminan terhadap garis y=x +c adalah :

( xy '' )=(01 10)( y−c


x
)+( 0c )
Sehingga untuk mencari persamaan lingkaran x 2+ y 2−4 x +6 y −8=0 dicerminkan
terhadap y=x +3 maka bayangannya adalah :

( xy '' )=(01 10)( y−c


x
)+( 0c )
( xy '' )=( y−c
x ) +( 0 )
c

( xy '' )=( y−c


x+ c )

Untuk c = 3 didapat :

'
x ' = y−3 → y = x +3
( )( ) ()(
y' x+ 3 x y ' −3 )
Sehingga diperoleh x= y ' −3 dan y=x ' +3. Maka bayangannya adalah

( y ' −3)2 +(x ' +3)2−4 ( y ' −3)+6(x ' +3)−8=0

( y ' )2 −6 y ' + 9+( x ' )2 +6 x ' + 9−4 y ' + 12+ 6 x' +18−8=0

( x ' )2 +( y' )2+ 12 x ' −10 y ' + 40=0

( x)2 +( y)2 +12 x−10 y+ 40=0

 Jadi bayangan persamaan lingkaran x 2+ y 2−4 x +6 y −8=0 yang dicerminkan terhadap


y=x +3 adalah x 2+ y 2+12 x−10 y +40=0

DERET BARIS GEOMETRI


1. Diketahui deret geometri tak hingga 16+4+1+⋯. Jika jumlah deret tersebut dikurangi
1
dengan jumlah n suku pertama, hasilnya kurang dari . Nilai n terkecil yang memenuhi
3000
adalah...

Penyelesaian

Dari deret 16+4+1+⋯ kita peroleh:


a
S ∞=
1−r

a(1−r 2)
Sn=
1−r
1−r
2
a a(1−r ) 1
− <
1−r 1−r 3000

1n
16(1− )
16 4 1
− <
1 1 3000
1− 1−
4 4
n
1
16

16−16 ( )<
4 1
3 3 3000
4 4

1 n 1
16−16+16 () 4
<
250
n
1 1
16 ( ) <
4 250
n

( 14 ) < 4000
1

1 2 3 4 5 6
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Karena ( ) = , ( ) = , ( ) = , ( ) = ,( ) = ,( ) =
4 4 4 16 4 64 4 256 4 1024 4 4096
n
1 1
Jadi nilai n terkecil agar ( ) < adalah n = 6
4 4000

2. Nilai x yang memenuhi 1+( x −1)2 +( x −1)3 +( x−1)4 + …=2−xadalah. . . .

Penyelesaian

Deret 1+( x −1)2 +( x −1)3 +( x−1)4 + …=2−x dapat kita manipulasi menjadi

( x−1)2+(x−1)3+( x−1)4 +…=1−x

Deret ( x−1)2+(x−1)3+( x−1)4 +…=1−x adalah deret geometri tak hingga dengan

a=(x −1)2 dan r=(x−1)


Karena deret geometri takhingga mempunyai hasil maka nilai r adalah
−1<r <1
−1<r <1
−1< x−1<1
−1+1< x <1+ 1
0< x <2
a
S ∞=
1−r

( x−1 )2
1−x=
1−( x−1)

( 1−x ) ( 2+ x ) =x 2−2 x +1

x 2−3 x+ 2=x 2−2 x=1


−3 x+ 2 x +2−1=0
−x +1=0
X =−1

3. Diketahui deret geometri tak hingga u1+u2+u3+⋯ Jika rasio deret tersebut adalah r
dengan
−1<r <1 , u2 +u4 +u 6+ …=4 dan u2+u4=3, maka nilai r2 adalah...

Penyelesaian

Dengan melihat batasan nilai r yaitu −1 < r < 1, berarti deret ini adalah deret konvergen.
Deret u2+u4+u6+⋯=4 artinya jumlah suku-suku genap adalah 4, sehingga berlaku:

ar
S ∞ ( genap )=
1−r 2

ar
4=
1−r 2

4 ( 1−r 2 ) =ar

4−4 r 2 =ar

u2 +u 4=3

ar + ar3 = 3

(4 − 4r2) + (4 − 4r2) r2 = 3
4 − 4r2 + 4r2 − 4r4 = 3

−4r4 = 3 − 4

r4 = −1 – 4 = 14

r2 = 12

4. Parabola y = x2 − 2x + m + 2 mempunyai titik puncak (p, q). Jika 3p dan q dua suku
pertama deret geometri tak hingga yang mempunyai jumlah 9, maka nilai m adalah...

Penyelesaian

Untuk menyelesaikan soal ini kita setidaknya memahami titik puncak fungsi kuadrat yaitu

D a
( −b
2a
,− ) dan jumlah deret geometri tak hingga yaitu S ∞=
4a 1−r

Dari parabola y = x2 − 2x + m + 2 dapat kita tentukan:

−b
p=
2a

−2
¿− =1
2 ( 1)

−D
q=
4a

b 2−4 ac
¿−
4a

(−2 )2 −4 (1)(m+2)
¿−
4a

4−4 m−8
¿−
4
−4−4 m
¿−
4

¿ 1+m

Berdasarkan keterangan di atas kita peroleh deret geometri tak hingga yaitu:

(3 ) + (1 + m) + ⋯ = 9

a
=9
1−r

3
=9
1+ m
1−
3

1+ m
3=9 ×(1− )
3

3=9−3−3 m

3 – 6=−3 m

−3=−3 m

1=m

5. Jika suku ke-n suatu deret adalah un = 22x−n, maka jumlah tak hingga deret tersebut
adalah...

Penyelesaian

Karena un = 22x−n maka deret geometrinya adalah

22x−1, 22x−2, 22x−3, 22x−4, ⋯


1
Jumlah deret geometri tak hingga dengan suku pertama a=22x−1 dan rasio r = ;
2

a
S ∞=
1−r

22 x−1
¿
1
1−
2

22 x−1
¿
1
2

22 x−1
¿
2−1

¿ 22 x−1 .21

SOAL HOTS FUNGSI, PERS. GARIS LURUS, PHYTAGORAS


1. Perhatikan gambar berikut ini:

Persamaan garis hasil transformasi R[0,180∘] dilanjutkan dengan pencerminan y=−x terhadap garis
AB adalah ?
2. Misalkan f(x) = 209 – x2. Jika terdapat dua bilangan bulat positif a dan b dengan a <
b
b sehingga f(ab) = f(a + 2b) – f(a – 2b), maka nilai ?
a

3. Diketahui grafik fungsi bernilai real f dan g seperti


gambar berikut.\

Jumlah semua nilai x yang memenuhi f(x) – g(x) = -1 adalah ?


4. Jika 0 < a < 1 dan grafik fungsi kuadrat y = a (x – 1)2 + 2a berada di bawah grafik
fungsi y = (a2 + 2a) (x + 1) – 2a (2a + 1), maka nilai x yang memenuhi adalah ?
1 f (2 x )
5. Diketahui fungsi f memenuhi persamaan 5 f ()
x
+ 2 =x , untuk x ≠ 0 . Nilai
x
f (1) sama dengan ?

Pembahasan :
1. Garis pada gambar melalui dua titik yaitu, (0,2) dan (4,4) maka persamaan garis yang
terbentuk adalah:
Jika (x,y) dirotasi dengan R[0,180o] maka bayangannya adalah:
(x',y')=(−x,−y) ⇒ x' = −x dan y' = −y.
Jika (x',y') dicerminkan terhadap garis y = −x maka bayangannya adalah:
(x'',y'') = (−y',−x') ⇒ x'' = −y' dan y'' = −x'.
Hasil rotasi dan pencerminan diatas kita substitusi ke persamaan garis

Arti double aksen ('') pada persamaan garis diatas adalah menyimbolkan bayangan garis
setelah dua kali di transformasikan. Persamaan bayangan garis setelah
ditransformasikan adalah dengan menghilangkan tanda double aksen ('') yaitu 2x−y−4 =
0

2.

3. f(x)
=x–2
, untuk
x≥0
-x –
2,
untuk
x<0
g(x) = - x , untuk x ≥ 0
x + 2 , untuk x < 0

Untuk x ≥ 0
f(x) – g(x) = x – 2 – ( -x ) = -1
x – 2 + x = -1
2x = 1
1
x=
2

Untuk x < 0
f(x) – g(x) = -x – 2 – ( x + 2 ) = -1
-x – 2 – x - 2 = -1
- 2x = 3
−3
x=
2

1 −3
+ =−1
2 2

4. a (x – 1)2 + 2a < (a2 + 2a) (x + 1) – 2a (2a + 1)


a (x2– 2x + 1) + 2a < a2x + 2ax + a2+ 2a – 4a2– 2a
ax2– 2ax + a + 2a < a2x + 2ax + a2+ 2a – 2a – 4a2
ax2– a2x – 2ax – 2ax + 3a + 3a2 < 0
ax2– a (ax + 4x) + 3a (1+ a) < 0
x2– (ax + 4x) + 3 (1+ a) < 0
x2– (a + 4) x + 3 (1+ a) < 0
(x - 3) (x – (1+ a) < 0
(x - 3) = 0 atau (x – (1+ a) = 0
x = 3 atau x = 1+ a ( karena 0 < a < 1 )
1<x<2

a+1<x<3

1
5. gunakan x=1dan x= agar mendapatkan sistem perasamaan linear dalam f (1) dan f (2)
2
5 f ( 1 ) + f ( 2 ) =1→ f ( 2 )=1−5 f (1)
1 1
5 f ( 2 ) + 4 f ( 1 )= → 5 ( 1−5 f (1) ) + 4 f ( 1)=
2 2
−9
→−21 f ( 1 )=
2
−9 1
→ f ( 1 )= ×
2 −21
3
→ f ( 1 )=
14

SOAL HOTS TURUNAN


1. Diketahui segitiga ABC siku-siku di C dan sama kaki sehingga AC = BC 5 cm.  Titik D ada di
AC dan titik E ada di CB sehingga AD = CE. Luas segiemapat minimum yang dibentuk segiempat
ABED adalah...
2. Selembar karton berbentuk persegi panjang dengan lebar 5 dm dan panjang 8 dm akan dibuat
kotak tanpa tutup. Pada keempat pojok karton dipotong persegi yang sisinya x dm. Ukuran kotak
tersebut (panjang, lebar, tinggi) agar volume maksimum berturut-turut adalah..
3. Suatu perusahaan menghasilkan x produk dengan biaya sebesar (9.000+1.000x+10x2) rupiah.
Jika semua hasil produk perusahaan tersebut habis dijual dengan harga Rp5.000,00 untuk satu
produknya, maka laba maksimum yang dapat diperoleh perusahan tersebut adalah...
4. Seorang petani mempunyai kawat sepanjang 80 meter yang
direncanakan untuk memagari kandang berbentuk tiga buah
persegi panjang berdempet yang identik seperti diperlihatkan
pada gambar berikut (Sisi di sepanjang gudang tidak memerlukan kawat). Luas maksimum
kandang adalah ...
5. Sebuah akuarium tanpa tutup memiliki alas berbentuk persegi panjang dengan perbandingan
panjang dan lebarnya 2 : 3. Jika luas permukaan akuarium adalah 1.800 cm2, volume maksimum
akuarium tersebut adalah ..

PEMBAHASAN
1.
L ABED = L ABC – L CED
L ABED = ½ AC.BC – ½ CE.CD
L ABED = ½ .5.5 – ½.x (5 - x)
L ABED = 12,5 – 2,5x + 0,5x2
Syarat Maksimum/Minimum turunan pertama sama
dengan 0.
L’ ABED = -2,5 + x =0
x = 2,5
Lalu subtitusikan nilai x ke Fungsi Luas.
L ABED = 12,5 – 2,5.x + 0,5x2
L ABED = 12,5 – 2,5.2,5 + 0,5(2,5)2
= 9,375 cm 2
2. Ukuran balok :
p = 8 − 2x
l = 5 − 2x
t=x
V=p.l.t
V = (8 − 2x)(5 − 2x) x
V = (40 − 26x + 4x2) x
V = 4x3 − 26x2 + 40x
Volume akan maksimum jika :
V' = 0
12x2 − 52x + 40 = 0
3x2 − 13x + 10 = 0
(3x − 10)(x − 1) = 0
x = 103 atau x = 1

Untuk x = 1, maka
p = 8 − 2x = 8 − 2(1) = 6
l = 5 − 2x = 5 − 2(1) = 3
t=x=1
Jadi, volume akan maksimum jika panjang, lebar dan tinggi balok berturut-turut 6 dm, 3 dm, 1 dm.
3. Biaya produksi x produk : 9.000 + 1.000x + 10x2
Biaya penjualan x produk : 5.000x
Laba = Biaya penjualan − Biaya produksi
L(x) = 5.000x − (9.000 + 1.000x + 10x2)
L(x) = 5.000x − 9.000 − 1.000x − 10x2
L(x) = −10x2 + 4.000x − 9.000
Laba akan maksimum, jika :
L'(x) = 0
−20x + 4.000 = 0
⇒ x = 200
Jadi, laba akan maksimum jika perusahaan menghasilkan 200 produk, dengan laba maksimumnya
adalah :
L(200) = −10(200)2 + 4.000(200) − 9.000
L(200) = −400.000 + 800.000 − 9.000
L(200) = 391.000

4. Misalkan panjang kandang p dan lebar kandang l.


Persamaan panjang kawat yang digunakan untuk memagari kandang :
p + 4l = 80   →  p = 80 - 4l
Persamaan luas kandang :
L = pl   
L = (80 - 4l)l   
L = 80l - 4l2
Turunan pertama L terhadap l :
L' = 80 - 8l
Luas akan maksimum jika L' = 0
80 - 8l = 0
80 = 8l
l = 10
Jadi, luas akan maksimum jika l = 10, dengan luas maksimumnya adalah
L = 80(10) - 4(10)2
L = 800 - 400
L = 400 m2

p 2 2
5. = → p= l
l 3 3
Persamaan luas akuarium tanpa tutup :
pl + 2 p t + 2l t = 1.800
2 2
( l ) l + 2( l )t + 2l t = 1.800  (kali 3)
3 3
2l 2 + 4l t + 6l t = 5400
2l 2 + 10l t = 5400
10l t = 5400 - 2l 2
t = 540l - 15l

Persamaan volume akuarium :


V = pl t
2
V = ( l ) . l . (540l - 15l)
3
V = 360l - 215l 3
Turunan pertama V terhadap l :
V' = 360 - 615l 2
Volume akan maksimum jika V' = 0
360 - 615l 2 = 0
360 = 615l 2
l 2 = 900
l = 30

Jadi, volume maksimum aquarium adalah


V = 360(30) - 215(30)3
V = 10.800 - 3.600
V = 7.200

SOAL STATISTIKA, TRIGONOMETRI


1. Banyaknya solusi yang memenuhi
-2tan x . sec x - 2tan x + 5sin x = 0 dengan 0 < x < π adalah ...
2. Tiga Puluh data mempunyai rata-rata p. Jika rat-rata 20% data diantaranya adalah p +
0,1 , 40% lainnya adalah p – 0,1 , 10% lainnya lagi adalah p – 0,5 dan rata-rata 30% data
sisanya adalah p + q, maka q =....
3. Median, rata-rata, dan selisih antara data terbesar denan data terkecil dari data yang
berupa empat bilangan asli yang telah diurutkan mulaidari yang terkecil adalah 6. Jika
modusnya tunggal, maka hasil kali data kedua dan keempat adalah....
4. Diketahui dari rata-rata dari 9 nilai pengamatan sama dengan 2 kali medianya. Jika
jumlah nilai pengamatan yang lebih kecil daripada median adalah 106 dan jumlah ilai
pengamatan yang lebih besar daripada median adalah 200, maka rata-rata dari 9 nilai
pengamatan tersebut adalah.....
5. Jika

PEMBAHASAN
1. -2tan x . sec x - 2tan x + 5sin x = 0
-2tan x (sec x + 1) + 5sin x = 0
5sin x = 2tanx (sec x + 1)
2sin x
5 sin x= ( sec x+1)
cos x
2
5= (sec x +1)
cos x

5cos x = 2(sec x + 1)
2
5 cos x= +2( x cos x )
cos x

5cos2x = 2 + 2cos x
5cos2x - 2cos x - 2 = 0
Dengan menggunakan rumus kuadrat diperoleh

2+ √ 44 2− √ 44
cos x= atau cos x=
10 10
Selanjutnya, akan diperiksa apakah kedua persamaan diatas mempunyai solusi pada
interval 0 < x < π. Jika keduanya mempunyai solusi, artinya persamaan trigonometri
diatas mempunyai 2 buah solusi.

Untuk interval 0 < x < π, maka -1 < cos x < 1, dapat ditulis |cos x| < 1. Artinya, kedua
persamaan diatas akan mempunyai solusi jika memenuhi |cos x| < 1.

|cos x|= cos x= 2+ √ 44 < cos x= 2+ √ 49 = 9 <1


| || || |
10 10 10
|cos x|= cos x= 2− √ 44 < cos x= 2−√ 49 = −5 <1
| || || |
10 10 10

Karena keduanya memenuhi, kita simpulkan bahwa persamaan trigonometri diatas


mempunyai 2 buah solusi.

2. Rumusan rata-rata gabungan


Data dbagi menjadi 4 kelompok

Menentukan nilai q

3. Misalkan atanya : a, b, c, d
b+ c
Median ¿ 6 ,=¿ =6=¿ b +c=12
2

Karena modusnya tunggal, maka haruslah nilai b = c = 6, agar ada nilai yang kembar
sebagai modusnya dari keempat bilangan
a+ b+c +d
Rata-rata ¿ 6 ,=¿ =6=¿ a+ d+12=24.
4
a + d = 12...pers(i)
selisih data terbesar dan terkecilnya (jangkauannya)6
d – a = 6....pers(ii)
eliminasi pers(i) dan pers(ii)
4.
5.

SOAL HOTS PLSV, ARITMATIKA SOSIAL, TRANSFORMASI


1. Seorang pedagang membeli 25 kg beras jenis A harga Rp. 6.000,00 setiap kg dan 15 kg
beras jenis B seharga Rp. 4.000,00 setiap kg. Kedua jenis beras tersebut dicampur. Agar
mendapat untung 4% setiap kg beras tersebut dijual seharga ?
2. Dalam 1 tahun harga suatu mobil berkurang 10% dari harga tahun sebelumnya. Paling
sedikit berapa tahun sehingga harga mobil itu kurang dari setengah harga semula ?
1 1
3. Selisih terbesar dari dua bilangan rasional, x yang memenuhi pertidaksamaan <2 x <
5 2
adalah ?
4. Diberikan himpunan n bilangan asli pertama. Jika salah satu bilangan dihapus maka
1
rata-rata bilangan yang tersisa adalah 21 . Tentukan bilangan yang dihapus tersebut !
4
5. Menjelang tahun baru, harga sebuah kaca mata dipotong (didiskon) dua kali, 50% +
10%. Seorang pembeli membeyar sebesar Rp. 168.750,00 untuk kacamata tersebut.
Berapa harga kacamata tersebut sebelum dipotong harganya ?
JAWABAN
1. Beras A = 25 kg = 25 x 6.000 = 150.000
Beras B = 15 kg = 15 x 4.000 = 60.000

( 25 x 6.000 ) + ( 15 x 4.000 )
Beras campuran =
25+15

150.000+ 60.000
=
40

210.000
=
40

= 5.250

Harga jual = harga beli + laba

= 5.250 + (5.250 x 4%)

= 5.250 + 210

= 5.460

Jadi harga jual beras per kilo adalah Rp. 5.460,00

2. Harga awal : 100 %

1th = 100 – 100 x 10% = 90%

2th = 90 – 90 x 10% = 81%

3th = 81 – 81 x 10% = 72,9%

4th = 72,9 – 72,9 x 10% = 65,61%

5th = 65,61 – 65,61 x 10% = 59,05%

6th = 59,05 – 59, 05 x 10% = 53,14%

7th = 53,14 – 53,14 x 10% = 47,83%

Jadi harga jual mobil turun dibawah 50% setelah 7 tahun.

1 1 1 1
3. <2 x < = <x<
5 2 10 4
1 1
Selisih terbesar = −
4 10

5 2
= −
20 20

3
=
20

1
4. Jumlah n bilangan asli pertama = n ( n+1 )
2

1
Misal x adalah bilangan yang dihapus, mak tersisa (n-1) bilangan dengan rata-rata 21
4
atau dapat dituliskan :

1
n ( n+1 )−x
2 1
=21
n−1 4

2n ( n+ 1 )−4 x
=85
n−1

85 n−85=2n ( n+1 ) −4 x

4 x=2 n2+ 2n−85 n+ 85

4 x=2 n2−83 n+ 85

4 x=( 2 n−85 )( n−1 ) +4 n

Agar x merupakan bilangan asli maka n = 4 1 karena untuk n < 4 1 diperoleh x negatif
untuk n = 4 1, maka 4x = -3(40) +164

4x = 4 4

x=11

jadi bilangan yang harus dihapus adalah 11

5. Misal harga awal A dan harga setelah diskon pertama B.

100
B= X 168.750
100−10
100
¿ X 168.750
90

¿ 187.500

100
A= X 187.500
100−50

100
¿ X 187.500
50

¿ 375.000

SOAL HOTS GEOMETRI, TRIGONOMETRI, FUNGSI KUADRAT


1. Pada sebuah trapesium dengan tinggi 8 satuan, kedua diagonalnya saling tegak
lurus. Jika salah satu dari diagonal tersebut panjangnya 10 satuan, maka luas
trapesium tersebut adalah...
2. Diberikan segiempat ABCD seperti gambar dibawah ini!

Luas segiempat ABCD adalah...


3. Perhatikan gambar di bawah ini,

panjang PQ adalah ...


4. Misalkan A dan B adalah sudut-sudut lancip yang memenuhi :
1 1
tan( A + B)= dan tan ( A−B )=
2 3
Besar sudut A adalah ?
5. Banyaknya α dimana 0 < α < 90° yang memenuhi persamaan
1
( 1+cos α ) (1+ cos 2 α ) ( 1+ cos 4 α ) = adalah ?
8

PENYELESAIAN
1. Misalkan OC = x maka OA = 10 – x
OD = y dan OB = z

Jelas bahwa ∆ABO sebangun dengan ∆OCD sehingga


10−x z y y + z
= ⇒ =
x y x 10

Misalkan ∠ACD = α maka tan α =


8 4
=
6 3
Karena AC tegak lurus BD maka
y 4
tan α = =
x 3
diperoleh
y y + z 4 y+ z 40
= ⇒ = ⇒ y + z=
x 10 3 10 3
Karena AC tegak lurus BD, maka
1
Luas trapesium = . AC . BD
2
1
= . 10( y + z)
2
1 40
=
2
.10 .( )
3
200
= satuan luas
3

2. BD=√ 122+ 92=√ 144+81=√ 225=15

Luas ABCD = Luas ABD + Luas BDC


1 1
¿ .9.12+ .15 .8 sin 45 °
2 2

¿ 54+ 60 ( 12 √ 2)
¿ 54+30 ( √2 )

3. DP = BQ dan AP = QC
2 2 2 2
21 +28 =( PQ + AP+QC ) ⇔ 1225=( PQ+2 AP )
35−PQ
⇒ AP=
2

D P2=441−A P 2
2 2 2
D P =784−( PQ+QC ) =784−( PQ + AP )

D P2=D P 2
2 2
441−A P =784−( PQ+ AP )

P Q2+ 2 PQ . AP=343

P Q 2+ 2 PQ ( 35−PQ
2 )=343
343 4
PQ= =9
35 5
4
Jadi, PQ=9
5

4. tan ( 2 A )=tan [ ( A + B ) + ( A−B ) ]

tan ( A+ B ) + tan ( A−B )


¿
1−tan ( A+ B ) . tan ( A−B¿¿)¿ ¿
1 1
+
2 3
¿
1 1
1− .
2 3
tan ( 2 A )=1
A sudut lancip, maka 2A = 45°
A = 22.5°

1
5. ( 1+cos α ) (1+ cos 2 α ) ( 1+ cos 4 α ) =
8

( 1−cos2 α ) ( 1+cos 2 α )( 1+cos 4 α )= 1 (1−cosα)


8
2 1
Mengingat bahwa ( 1−cos α ) = (1−cos 2 α ) dan dengan ( 1−cos 8 α ) =(1−cos α )
2
cos 8 α=cos α
8 α =α +k .360 °atau 8 α =−α +k .360 °

 7 α =k .360 °
karena0< α <90 ° maka ada satu nilai yang memenuhi
 9 α =k .360 °
α =k .40 °
Karena 0< α <90 maka ada 2 nilai α yang memenuhi
Maka banyak nilai α yang memenuhi ada 1+2=3
Jadi banyak nilai α yang memenuhi ada 3.

SOAL HOTS MATRIKS, BARIS DAN DERET

1. Misalkan f suatu fungsi yang memenuhi f ( 1x )+ 1x f (−x )=2 x


untuk setiap bilangan real x ≠ 0. Berapa nilai f(2) ?
2. Untuk bilangan asli n, p(n) dan s(n) berturut - turut menyatakan hasil kali dan jumlah angka
pembentuk n. Jika n bilangan dua angka dan n + p(n) + s(n) = 69, maka n adalah ...
3. Banyak bilangan bulat antara 1000 dan 2005 yang habis dibagi 13 adalah ....
1 f ( 2 x)
4. Diketahui fungsi f memenuhi persamaan 5 f ( )+ 2 =x , untuk x≠0. Nilai f(1) sama
x x
dengan...
5. Jika bilangan asli disusun seperti berikut di bawah ini
1
234
56789
10 11 12 13 14 15 16
...
Tentukanlah besar bilangan ketiga pada baris ke-50

PENYELESAIAN

1. f ( 1x )+ 1x f (−x )=2 x
Untuk x = 1/2 , maka f ( 2 ) +2 f (−12 )=1 . . . pers 1
Untuk x = -2, maka f ( −12 )− 12 f ( 2) =−4
−1
2f (
2 )
−f ( 2 )=−8 . . . pers 2

Kurangkan persamaan (1) dengan persamaan (2)


2f(2) = 9
9
f ( 2) =  
2

2. Misal n = 10a + b dengan 1 ≤ a ≤ 6 dan 0 ≤ b ≤ 9. Maka persamaan pada soal dapat kita tulis
menjadi
n + p(n) + s(n) = 69 ⇔ 10a + b + ab + a + b = 69
⇔ 11a + 2b + ab = 69
⇔ (a + 2)(b + 11) = 91 = 7 · 13
Sehingga kemungkinan pasangan nilai (a + 2, b + 11) adalah (1, 91) dan (7, 13) tetapi nilai
yang mungkin yaitu a + 2 = 7 dan b + 11 = 13 maka diperoleh a = 5 dan b = 2. Oleh karena
itu, bilangan n yang dimaksud adalah 52.

3. Bilangan bulat yang habis dibagi 13 antar 1000 dan 2005 adalah ...
1001, 1014, 1027, ..., 2002
Maka suku pertama a = U1 = 1001
Selisih atau beda antara suku : b = 13
Suku ke-n : Un = 2002
Dengan menggunakan rumus suku ke-n barisan aritkatika : Un = a + ( n-1) b
Diperoleh :
2002 = 1001 + ( n-1) 13
2002 = 1001 + 13n – 13
2002 – 1001 = 13n – 13
1014 = 13 n
n = 1014/13
n = 78
Jadi, banyaknya bilangan antara 1000 dan 2005 yang habis dibagi 13 adalah 78.

1 f ( 2 x)
4. 5 f ( )+ 2 =x
x x
Untuk x=1
1 f ( 2.1 )
5 f ( )+ 2 =1
1 1
f (2)
5 f (1)+ =1
1
5 f (1)+ f (2)=1... [pers.1]
Selanjutnya untuk memilih nilai x sebenarnya adalah sembarang asal tidak melanggar syarat
x≠0.
Tetapi karena untuk x=1 terdapat variabel f(1) dan f(2) maka kita usahakan pemilihan nilai x
berikutnya akan memunculkan variabel f(1) dan f(2).
1
Untuk x=
2
1 f ( 2 x)
5 f ( )+ 2 =x
x x
1
1
5 f ( )+
( ( ))
f 2.
2
=
1
1 2
2
2 ( 12 )
1 f (1 ) 1
5 f ( )+ =
1 1 2
2 4
1
5 f (2)+ 4 f (1)= ... [pers.2]
2
Lalu Eliminasi atau substitusi persamaan (1) dan (2)
5f(1)+f(2)=1 |×5
5f(2)+4f(1)=1/2 |×1

25f(1)+5f(2)=5
5f(2)+4f(1)=1/2

21f(1)=9/2
f(1)=3/14

5. Perhatikanlah angka terakhir pada setiap baris, ternyata berupa bilangan kuadrat.
Sehingga pada baris ke 50 angka ketiganya adalah besar angka terakhir baris ke-49
dikuadratkan ditambah 3, yaitu 49 + 3 = 2401 + 3 = 2404

SOAL HOTS STATISTIK, PELUANG


1. Suatu sekolah mempunyai lima kelompok belajar siswa kelas 11. Kelompok-kelompok
belajar itu berturut-turut mengirimkan 2, 2, 2, 3, dan 3 siswa untuk suatu pertemuan. Mereka
akan duduk melingkar sehingga setiap siswa memiliki paling sedikit satu teman dari
kelompok belajar yang sama yang duduk disampingnya. Banyaknya cara melakukan hal
tersebut adalah ....
2. Sebuah kotak berisi 11 bola dan dinomori 1, 2, 3, .... , 11. Jika 6 bola diambil secara acak,
peluang jumlah angka-angka dari bola yang diambil tersebut merupakan bilangan ganjil
adalah ....

3. Pada suatu data terdapat 25 bilangan bulat positif. Bilangan terbesar pada data tersebut
adalah 55. Median dari data tersebut adalah 30. Rata-rata terbesar yang mungkin dari data
tersebut adalah...

4. Diberikan bilangan asli dua digit. Peluang bahwa bilangan tersebut memiliki digit penyusun
prima dan bersisa 3 jika dibagi 7 adalah...

5. Tokoh masyarakat di suatu RW, selain Pak RW dan Bu RW, terdapat 5 orang wanita dan 6
orang pria. Kelurahan meminta 6 orang untuk mengikuti seminar ditingkat kota. Dipilih 6
orang sebagai delegasi RW, dengan komposisi 3 orang wanita dan 3 orang pria, yang salah
satu di antaranya Pak RW. Banyaknya cara memilih delegasi tersebut adalah ….

PENYELESAIAN :
1. Karena setiap siswa memiliki paling sedikit satu teman dari kelompok belajar yang sama
yang duduk disampingnya maka setiap siswa dalam kelompok belajar yang sama akan
duduk berdekatan. Jika setiap kelompok dinyatakan sebagai obyek maka akan ada 5 obyek
yang duduk membentuk lingkaran serta ada permutasi susunan duduk siswa pada masing-
masing obyek.Banyaknya cara melakukan = (5 − 1)! ⋅ 2! ⋅ 2! ⋅ 2! ⋅ 3! ⋅ 3! = 6912.
∴ Jadi, banyaknya cara melakukan hal tersebut adalah 6912.

2. Bola-bola yang ada di dalam kotak:6 bola bernomor ganjil dan 5 bola bernomor genap
Jumlah Ganjil:
1 ganjil dan 5 genap
3 ganjil dan 3 genap
5 ganjil dan 2 genap
6C1. 5C5+ 6C3. 5C3+ 6C5. 5C1= 236
11C6= 432
PELUANG = 236/432=118/231
3. Kita misalkan 25 bilangan bulat positif setelah diurutkan dari yang terkecil adalah
x1,x2,x3,⋯,x25.
Bilangan terbesar: x25=55
Median: x13=30
Rata-rata:
¯x=(x1+x2+x3+⋯+x25)/25
Agar rata-rata yang dihasilkan adalah yang terbesar dan masih memenuhi syarat yaitu
bilangan terbesar 55 dan median 30, maka kita anggap saja x1 sampai x13 nilainya adalah 30,
lalu x14 sampai x25 nilainya adalah 55.

Sekarang kita coba hitung nilai rata-rata terbesar yang mungkin adalah:
¯x=(x1+x2+x3+⋯+x25)/25
=(13×30+12×55)/25
=(390+660)/25
=1050/25
=42

4. Ruang Sampel adalah Banyak bilangan asli dua digit.


S={10,11,⋯,99}
n(S)=90

Kejadian yang diharapkan adalah bilangan yang memiliki digit penyusun prima dan bersisa
3 jika dibagi 7.
Bilangan asli dua digit yang penyusunnya bilangan prima adalah
22, 23, 25, 27,
32, 33, 35, 37,
52, 53, 55, 57,
72, 73, 75, 77.
Diantara bilangan-bilangan tersebut, bilangan yang bersisa 3 jika dibagi 7 [*habis dibagi 7
jika ditambahkan 4] adalah 52 dan 73.
n(E)=2

P(E)=n(E)/n(S)
P(E)=2/90=1/45

5. Karena Pak RW wajib dipilih, maka kita memilih 2 Pria dari 6 Pria, kemudian karena Bu
RW masuk dalam daftar pemilihan wanita, maka kita memilih 3 Wanita dari 6 Wanita.
SOAL HOTS TRANSFORMASI GEOMETRI

1. Diketahui lingkaran L berpusat di titik (−2,3) dan melalui titik (1,5). Jika lingkaran L diputar 90°
terhadap titik (0,0) searah jarum jam, kemudian digeser kebawah sejauh 5 satuan, maka
persamaan lingkaran L′ yang dihasilkan adalah...
2. Jika titik (3,4) dirotasikan berlawanan arah jarum jam sejauh 45° dengan pusat titik asal,
kemudian hasilnya dicerminkan terhadap garis y = -x, maka koordinat bayangannya adalah...
3. Perhatikan gambar disamping ini:

Persamaan garis hasil transformasi R[0,180°] dilanjutkan dengan


pencerminan y = - x terhadap garis AB adalah...

4. Titik (2a, −a) diputar 90° berlawanan arah jarum jam dengan
pusat perputaran titik (1, 1). Jika hasil rotasi adalah (2+a, −2),
maka a=⋯
a −3
5. Jika matriks [4 b ]mentransformasikan titik (5, 1) ke (7, 12) dan inversnya

mentransformasikan titik P ke titik (1,0), koordinat titik P adalah...

PEMBAHASAN

1.

2.
3. Garis pada gambar melalui dua titik yaitu, (0,2) dan (4,4) maka persamaan garis yang
terbentuk adalah . . .
y− y1 x−x 1
=
y 2− y 1 x−x 1

y−2 x−0
=
4−2 4−0

y−2 x
=
2 4
4 y−8=2 x

2 y−x−4=0Jika(x,y) dirotasi dengan R[0,180°] maka bayangannya adalah:


(x', y') = (−x, −y) ⇒ x' = −x dan y' = −y.

Jika (x',y') dicerminkan terhadap garis y = −x maka bayangannya adalah:


(x'', y'') = (−y', −x') ⇒ x'' = −y' dan y'' = −x'.

Hasil rotasi dan pencerminan diatas kita substitusi ke persamaan garis;


2 y−x−4=0

2(− y ')−(−x ' )−4=0

−2 y ' + x ' −4=0

−2(−x ' ¿¿ ' )+(− y ' ' )−4=0 ¿

2 x' ' − y ' '−4=0

Arti double aksen ('') pada persamaan garis diatas adalah menyimbolkan bayangan garis setelah
dua kali di transformasikan. Persamaan bayangan garis setelah ditransformasikan adalah dengan
menghilangkan tanda double aksen ('') yaitu 2x – y – 4 = 0

4.

5.
Soal HOTS ~ 1
1. kamu memiliki uang tepat $4.40 (440c) dalam pecahan quarters (25c), dimes (10c) dan nickels
(5c). kamu memiliki jumlah pecahan yang sama pada tiap jenis koin. Berapa banyak dimes yang
kamu miliki
2. P dan Q mempresentasikan suatu digit tunggal.
Dan penjumlahannya adalah 1PP7.
Nilai dari P+Q adalah

3. pada table di samping, bilangan yang terdapat dalam


satu baris atau satu kolom yang sama haruslah
bentuk dari barisan aritmatika. Tentukan nilai x
yang memenuhi

4. Segitiga T berfleksi sekali. Segitiga manakah yang tidak bisa direfleksikan oleh segitiga T

5. untuk setiap 3 cokelat yang Claire beli pada harga normal, dia mendapatkan potongan harga
pada pembeliannya yang ke empat dengan membayar 25c percokelat. Claire membeli 12 cokelat
dengan total $6.15. berapakah harga normal untuk setiap cokelat dalam satuan cent?

JAWAB
1. kita misalkan bahwa x = quarter, y = dime, z = nickel
karena kau memliki jumlah pecahan yang sama maka dapat dibentuk persamaan
C(x+y+z) = 440
C(25+10+5) = 440
C(40) = 440
C = 11,
2. perjumlahan dari kolom terahir adalah P+P+P =3P
Karena P adalah digit tunggal, dan nilai yang dapat memenuhi 3P adalah 7 sehingga P =
9
3P= 3x9 = 27, digit terahitnya adalah 7
Dan penjumlaham kolom puluhannya menjadi 2+(7+Q+Q)=9, karena digit terahitnya 0
maka ada
2 kemungkinan nilai yang dapat memenuhi nilai Q yaitu 0 dan 5.
Jika kita masukkan nilai Q=0 pada kolom ratusan maka hasil perjumlahan yang di
hasilkan tidak
Sesuai, maka nilai Q yang memenuhi adalah 5
Jadi P+Q= 15
3. pada baris ke 4 nilai yang memenuhi adalah 10,m,36,n. dengan aturan barisan aritmatika
36-10=26:2=13
Pada kolom ke 4 nilai yang memenuhi adalah 13,25,37,49
Maka hasil tabel tersebut adalah

4. hasil transformasi dari segitiga T

5. karena pembelian yang keempat mendapatkan diskon, sehingga dari 12 cokelat yang di beli
hanya
9 cokelat yang berharga normal.
Cokelat dengan harga diskon adalah 3 x 25c = 75c
Karena hanya ditanya harga normal. Maka 9 harga normal cokelat adalah ($6.15-$0.75)/9
= $5.40/9 = $0.60 = 60c

Soal HOTS ~ 1
1. kamu memiliki uang tepat $4.40 (440c) dalam pecahan quarters (25c), dimes (10c) dan nickels
(5c). kamu memiliki jumlah pecahan yang sama pada tiap jenis koin. Berapa banyak dimes yang
kamu miliki
2. P dan Q mempresentasikan suatu digit tunggal.
Dan penjumlahannya adalah 1PP7.
Nilai dari P+Q adalah

3. pada table di samping, bilangan yang terdapat dalam


satu baris atau satu kolom yang sama haruslah
bentuk dari barisan aritmatika. Tentukan nilai x
yang memenuhi

4. Segitiga T berfleksi sekali. Segitiga manakah yang tidak bisa direfleksikan oleh segitiga T
5. untuk setiap 3 cokelat yang Claire beli pada harga normal, dia mendapatkan potongan harga
pada pembeliannya yang ke empat dengan membayar 25c percokelat. Claire membeli 12 cokelat
dengan total $6.15. berapakah harga normal untuk setiap cokelat dalam satuan cent?

JAWAB
1. kita misalkan bahwa x = quarter, y = dime, z = nickel
karena kau memliki jumlah pecahan yang sama maka dapat dibentuk persamaan
C(x+y+z) = 440
C(25+10+5) = 440
C(40) = 440
C = 11,
2. perjumlahan dari kolom terahir adalah P+P+P =3P
Karena P adalah digit tunggal, dan nilai yang dapat memenuhi 3P adalah 7 sehingga P =
9
3P= 3x9 = 27, digit terahitnya adalah 7
Dan penjumlaham kolom puluhannya menjadi 2+(7+Q+Q)=9, karena digit terahitnya 0
maka ada
2 kemungkinan nilai yang dapat memenuhi nilai Q yaitu 0 dan 5.
Jika kita masukkan nilai Q=0 pada kolom ratusan maka hasil perjumlahan yang di
hasilkan tidak
Sesuai, maka nilai Q yang memenuhi adalah 5
Jadi P+Q= 15
3. pada baris ke 4 nilai yang memenuhi adalah 10,m,36,n. dengan aturan barisan aritmatika
36-10=26:2=13
Pada kolom ke 4 nilai yang memenuhi adalah 13,25,37,49
Maka hasil tabel tersebut adalah

4. hasil transformasi dari segitiga T


5. karena pembelian yang keempat mendapatkan diskon, sehingga dari 12 cokelat yang di beli
hanya
9 cokelat yang berharga normal.
Cokelat dengan harga diskon adalah 3 x 25c = 75c
Karena hanya ditanya harga normal. Maka 9 harga normal cokelat adalah ($6.15-$0.75)/9
= $5.40/9 = $0.60 = 60c

Soal HOTS ~ 2
1. Sebuah toples berisikan pecahan uang berjenis quarter ($0,25), nickel ($0,05) dan pennie
($0,01). Di dalam toples tersebut masing-masing jenis uang pecahan tersebut berjumlahkan
$10,00. Jika Judith mengambil satu pecahan uang di toples, berapakah kemungkinan terambilnya
uang pecahan berjenis pennie?
2. Hasil dari 60 x 60 x 24 x 7 sama dengan
a. bilangan dari minut dalam 7 minggu
b. bilangan dari jam dalam 60 hari
c. bilangan dari detik dalam 7 jam
d. bilangan dari detik dalam 1 minggu
e. bilangan dari menit dalam 24 minggu
3. Dari diagram di samping di tunjukkan bahwa rumah Lori berlokasi pada
(6,3). Jika rumah Alex berlokasi kan pada (-2,-4). Berapakah perpindahan
yang di butuhkan untuk pergi dari rumah Lori ke rumah Alex ? (berapa satuan
arah)

4. Dalam grafik ditunjukkan point yang dicetak ole Riley-Ann dalam 5 game
basket pertamanya. Berapakah perbedaan antara rata-rata dan median dari pint
yang dia cetak

5. P dan Q mempresentasikan suatu digit tunggal.


Dan penjumlahannya adalah 1PP7.
Nilai dari P+Q adalah
PEMBAHASAN
1. Setiap uang pecahan tersebut memiliki jumlah $10,00
Quarter : $10,00/$0,25 = 40 ; nickel : $10,00/$0,05 = 200 ; pennie : $10,00/$0,01 = 1000
Total jumlah semua koin di dalam toples adalah 1000+200+40 = 1240
Peluang terambilnya uang pecahan pennie adalah 40/1240 = 1/31
2. 60 pertama adalah detik dalam 1 menit, 60 kedua adalah menit dalam 1 jam, 24 adalah jam
dalam 1 hari, dan 7 adalah hari dalam 1 minggu. Jadi 60x60x24x7 sama dengan bilangan detik
dari satu minggu.
3. karena rumah lori berlokasi (6,3) dan rumah Alex (-2,-4), maka -2 – 6 = -8 dan -4 – 3 = -7
Jadi perpindahannya adalah 8 satuan kekiri dan 7 satuan kebawah
4. karena rata-ratanya dalah (8+7+20+7+18)/5 = 12 dan mediannya adalah 8. Perbedaan antara
rata dan mediannya dalah 12-8=4
5. perjumlahan dari kolom terahir adalah P+P+P =3P
Karena P adalah digit tunggal, dan nilai yang dapat memenuhi 3P adalah 7 sehingga P = 9
3P= 3x9 = 27, digit terahitnya adalah 7
Dan penjumlaham kolom puluhannya menjadi 2+(7+Q+Q)=9, karena digit terahitnya 0 maka ada
2 kemungkinan nilai yang dapat memenuhi nilai Q yaitu 0 dan 5.
Jika kita masukkan nilai Q=0 pada kolom ratusan maka hasil perjumlahan yang di hasilkan tidak
Sesuai, maka nilai Q yang memenuhi adalah 5
Jadi P+Q= 15

Soal HOTS ~ 3
1. dalam persegi PQRS, M adalah titik tengah dari PS dan N adlaah titik
tengah dari SR. Jika luas Segitiga SMN adalah 18, maka berapa luas
Segitiga QMN

2. Dalam Persegi panjang ABCD, Berapa total luas dari daerah yang di
arsir
3. pada garis bilangan, titik M dan N membagi LP menjadi 3 bagian sama panjang. Berapakah
nilai dari M

4. pada diagram, berapakah luas dari segitiga yanng diarsir

5. Ahmed sedang pergi menuju toko. Seperemat


perjalanannya,dia berhenti untuk berbicara dengan Ken. Kemudian dia melanjutkan
perjalanannya untuk 12 km. Berapa km perjalanan yang
dia tempuh untuk kesana?

PEMBAHASAN
1. karena luas segitiga SMN = 18, dengan sisi SM=SN=6
Luas persegi adalah 12x12=144
Luas segitiga PMQ=luas segitiga NRQ = 36
Maka luas segitgta QMN = 144-18-36-36 = 54

2. Luas persegi ABCD = 6 x 10 = 60


Luas segitigas AEG = 16 dan luas trapesium EHFC = 9
Maka luas daerah yang di arsir adalah 60-16-9 = 35

3. 1/6 - 1/12 = 1/12, karena terdiri dari 3 titik maka 1/12 : 3 = 1/36
1/12 + 1/36 = 4/36 = 1/9
4. karena alas segitiga tersebur 10 dan memiliki tinggi 3 maka ½ x 3 x 10 = 15
5. karena berhenti pada ¼ perjalannya brrti, 1 – ¼ = 3/4.
¾ perjalannya ialah 12, brrti ¼ perjalannya ialah 4km.
Maka total jarak yagn di tmpuh ialah 16 km.

Soal HOTS ~ 5
1. Sebuah kotak berisi 11 bola dan dinomori 1, 2, 3, .... , 11. Jika 6 bola diambil secara acak,
peluang jumlah angka-angka dari bola yang diambil tersebut merupakan bilangan ganjil adalah
2. Pedagang ayam mempunyai 6 ekor ayam jantan dan 4 ekor ayam betina. Akan dijual 5 ekor
ayam. Peluang yang terjual 3 diantaranya ayam betina adalah

3. 5 ekor kambing memakan rumput seluas 5 kali ukuran lapangan bola dalam 5 hari. Maka hari
yang diperlukan oleh 3ekor kambing untuk menghabiskan rumput seluas 3 kali lapangan bola
adalah

4. Pada suatu segita ABC , sudut C 3 kali lebih besar dari sudut A , dan sudut B 2 kali lebih besar
dari sudut A. Maka perbandinagn (rasio) antara panjang AB dengan BC adalah

5. Diketahui kubusABCD.EFGH dengan rusuk a cm. Jika α adalah sudut antara garis CG dengan
bidang BDG , maka tan α adalah...

6. Pada bangun D.ABC diketahui bahwa bidang ABCsama sisi , DC ⊥ABC , panjang DC = 1
dan sudut DBC = 300.Bila Ѳ menyatakan sudut antarabidang DAB dan CAB , maka tan Ѳ
adalah...

Jawaban
1. Bola-bola yang ada di dalam kotak:
6 bola bernomor ganjil dan 5 bola bernomor genap
Jumlah Ganjil: 1 ganjil dan 5 genap
3 ganjil dan 3 genap
5 ganjil dan 2 genap

6C1. 5C5+ 6C3. 5C3+ 6C5. 5C1= 236

11 C6 = 432
236 118
PELUANG = =
432 216

C43 −C 62 4 . 15 60 4
2. 10
= = =
C5 252 252 21
3. 5 ekor ~ 5 lapangan bola dalam 5 hari1 ekor ~ 1 lapangan bola dalam 5 hariJadi , 3 ekor
kambing dapat menghabiskan rumput seluas 3 kali lapangan bola dalam 5 hari
4. x ° +2 x ° +3 x ° =180°
x ° =30°
AB BC
=
sin 2 x sin x
AB sin 2 x sin 90 1 2
= = = =
BC sin x sin 30 1 1
2
5.

6. Perhatikan
∆BCD

1
sin 30 °=
BD
1 1
=
2 BD
BD=2

BC= √22−12 =√3


1 1
BR= BA= √ 3
2 2
2
1 3
√ 2
( )
CR= ( √ 3 ) − √ 3 =
2 2
CD 1 2
tanθ= = =
CT 3 3
2
Soal HOTS ~ 4
a a+10 b a
1. a dan b adalah bilangan real yang berbeda dan memenuhi + =2.Maka nilai
b b +10 a b
adalah
2. x dan y adalah akar –akar persamaan :
1 1 1
2
+ 2 − 2 =0 , maka nilai x+y =
x −10 x−29 x −10 x−45 x −10 x−69
3. Perhatikan gambar berikut ini !

1
Sebuah lingkaran dengan jari –jari R berpusat di A dan sebuah lingkaran dengan jari –
2
jari r berpusat di B. Dibuat BC tegak lurus dengan AC.Jika r = 7 cm dan R = 11 cm,
maka nilai a adalah
4..Lingkaran dengan persamaan x 2+ y 2=1 berpotongan dengan garis y=7 x +5 di titik A
dan titik B. Jika O merupakan pusat lingkaran, maka besar AOB = ....

5. Jumlah semua nilaix yang memenuhipersamaan ( x ¿¿ 2−3 x +1) x+1=1 ¿dimana x


bilangan bulat adalah

Jawaban
a a+10 b
1. + =2 ¿
b b +10 a
a ( b+ 10 a ) +b ( a+10 b )=2 b ( b+10 a )

ab+ 10 a2+ ab+10 b2 =2b 2+ 20 ab


1
(
10 a2−18 ab+8 b2=0 kalika kedua ruasdengan
b2 )
a 2 a
10 ()b
−18 +8=0
b
2
a a
5 ( ) −9 + 4=0
b b
a a
( ( ) )(( ) )
5
b
−4
b
−1 =0

a 4 a
= atau =1
b 5 b
a 4
Karena adan b adalah bilangan berbeda maka =
b 5
2. Misalkan : a = x 2−10 x – 29

Maka: x 2−10 x – 45=a – 16

x 2−10 x – 69=a – 40
1 1 2
+ − =0
a a−16 a−40
(a –16) (a –40) + a (a –40) –2a(a–16) = 0

(a 2 – 56 a+640)+(a 2 – 40 a)– 2 a2 +32 a=0


-56a + 640 –40a + 32a = 0
64a = 640
a = 10
10 = x 2 – 10 x – 29

x 2 – 10 x – 39=0
−b
x+y= = 10
a

3.
DE = DC + CE = 22 + a
1 1
OD = OE = ( 22+a ) =11+ a
2 2
1 1
(
AO = OD –DA = 11+ a −11= a
2 2 )
1
Sehingga OC = 11− a
2
Perhatikan ∆ ACB DAN OCB yang mempunyai sisi CB yang sama
2 2
( 18 )2 – ( 11 )2= 4+ 1 a – 11− 1 a
( ) ( )
2 2
1 1
324 – 121=16+ 4 a+ a 2 – 121+11 a− a 2
4 4
203 = 15a –105
308 = 15a
8
a = 20
15

4. x 2+ ( 7 x +5 )2 =1

x 2+ 49 x 2+70 x +25−1=0

50 x 2+70 x +24=0

25 x 2+35 x +12=0
( 5 x+ 4 )( 5 x+ 3 )=0
−4 −3
x= dan x=
5 5

( −45 ,− 35 )( −35 , 45 )
´ √2
AB=
AO = BO = 1, maka ∠ AOB=90°
5. i) x 2−3 x+ 1=1
x ( x−3 )=0
x=0 dan x=3
ii) x 2−3 x+ 1=−1
( x−1 ) ( x−2 )=0
x=1 dan x=2
iii) x +1=0
x=−1
Karena x+1 bilangan genap, maka nilai yang memenuhi adalah x=1

Soal HOTS ~ 7

9x 1 2 1995
1. misalkan f ( x )= x
9 +3
. Maka nilai dari f (
1996
+f ) (
1996
+…+ f
1996)=¿ ( )
2. Apabila akar–akar persamaan x 4 – 8 x 3 +a x 2 – bx+ c = 0 membentuk deret aritmatika dengan
beda 2 , maka nilai a , b dan c adalah
3. f (a , b) merupakan penjumlahan bilangan bulat dari a sampai dengan b
Contoh : f ( 1,5 )=1+2+3+4 +5=15
f ( 3,7 )=3+ 4+5+6 +7=25

Tentukan nilai f ( 133333,533333 )

4. diketahu f adalah fungsi yang memenuhi f ( x ) +2 f ( x +2008


x−1 )
=2012−x dimana x ≠ 1

Tentukan nilai f ( 2010 )=¿

5. diketahui f ( x )=3 x 3−2 x 2+ x −3dan i=√ −1 , maka f ( 1+i )=¿

Jawaban
1.

2.
3. a=133333
a+ ( a+1 ) +…+ ( a+ 400000 ) =400001 a+200000 ( 400001 )
¿ ( 400001 ) (33333)
¿ 13333533333
4.

5.

Soal HOTS ~ 6
1
1. Jika x1, x2dan x3merupakan penyelesaian dari 10log x +10 x−logx −1=x logx . maka nilai dari x1.
2

x2. x3= ....


1 x
2. Diberikan bilangan real x dan y yang memenuhi < < 2. Nilai minimum
2 y
x 2y
+ adalah
2 y −x 2 x− y

3. 1. Luas daerah parkir 360 m 2. Luas rata-rata untuk sebuah sedan 6 m 2 dan untuk sebuah bus
24 m2. Daerah parkir itu tidak dapat memuat lebih dari 30 kendaraan. Jika biaya parkir untuk
sebuah sedan adalah Rp3.000 dan untuk bus Rp5.000, maka besar keuntungan yang diperoleh
daerah parkir tersebut adalah….

4. Jika , maka  = ....


5. Diberikan a dan b bilangan real a > 1 dan b > 0. Jika  , maka nilai a
adalah….

PEMBAHASAN

Jawaban
1. x log x +10 log−logx−1=10
a=10 a=1

x log x =10 x log x =1


log x=1∧log x =−1 log 2 x=0
1
x=10∧x= x=1
10
1
x 1 . x 2 . x 3=10. .1=1
10
2.

3. Sedan = x

Bus = y

 “Luas daerah” dan “tidak dapat memuat lebih dari”, maka tanda yang digunakan
adalah  .
 Penulisan model matematika jumlah luas mobil dalam lahan pakir :

 Penulisan model matematika untuk jumlah mobil :


 Menghitung jumlah bus dan sedan yang parkir di daerah tersebut :

Substitusi nilai x dan y pada fungsi keuntungan dari lahan parkir :

Maka keuntungan yang diperoleh daerah parkir tersebut adalah Rp110.000


4.

5.
Soal HOTS ~ 9

9x 1 2 1995
1. Misalkan f ( x )= x
9 +3 (
. Maka nilai dari f ) (
1996
+f
1996)+…+ f (
1996
=¿ )
2. Sebuah toples berisikan pecahan uang berjenis quarter ($0,25), nickel ($0,05) dan pennie
($0,01). Di dalam toples tersebut masing-masing jenis uang pecahan tersebut berjumlahkan
$10,00. Jika Judith mengambil satu pecahan uang di toples, berapakah kemungkinan terambilnya
uang pecahan berjenis pennie?
3. Dalam grafik ditunjukkan point yang dicetak ole Riley-Ann dalam 5
game basket pertamanya. Berapakah perbedaan antara rata-rata dan
median dari pint yang dia cetak

4. Sebuah kotak berisi 11 bola dan dinomori 1, 2, 3, .... , 11. Jika 6 bola diambil secara acak,
peluang jumlah angka-angka dari bola yang diambil tersebut merupakan bilangan ganjil adalah
5. Pedagang ayam mempunyai 6 ekor ayam jantan dan 4 ekor ayam betina. Akan dijual 5 ekor
ayam. Peluang yang terjual 3 diantaranya ayam betina adalah

Jawaban

1.
2. Bola-bola yang ada di dalam kotak:
6 bola bernomor ganjil dan 5 bola bernomor genap
Jumlah Ganjil: 1 ganjil dan 5 genap
3 ganjil dan 3 genap
5 ganjil dan 2 genap

6C1. 5C5+ 6C3. 5C3+ 6C5. 5C1= 236

11 C6 = 432
236 118
PELUANG = =
432 216

C43 −C 62 4 . 15 60 4
3. 10
= = =
C5 252 252 21

4. Setiap uang pecahan tersebut memiliki jumlah $10,00


Quarter : $10,00/$0,25 = 40 ; nickel : $10,00/$0,05 = 200 ; pennie : $10,00/$0,01 = 1000
Total jumlah semua koin di dalam toples adalah 1000+200+40 = 1240
Peluang terambilnya uang pecahan pennie adalah 40/1240 = 1/31
5. karena rata-ratanya dalah (8+7+20+7+18)/5 = 12 dan mediannya adalah 8. Perbedaan antara
rata dan mediannya dalah 12-8=4

Soal HOTS ~ 8

1. Nilai bilangan bulat n sehingga n2–11n + 63 merupakan bilangan


kuadrat adalah
2. Jika 3 sin θ + 4 cos θ = 5, maka nilai tan θ = ....
3. Diketahui α adalah sudut lancip dan nilai tan α= a . Maka nilai (sin α +
cos α )2 =..
4. Nilai minimum dari x2+ 2xy + 3y2+ 2x + 6y + 4 adalah ....
5. Himpunan penyelesaian √ 3 x2 −18 x +52+ √ 2 x 2−12+162=√−x 2 +6 x +280
adalah....
Jawaban
1.

2.

3.

4.

Jadi nilai minimumnya adalah y=-1

5.
Soal HOTS ~ 10

1. Diberikan sistem pertidaksamaan  ,

Fungsi objektif yang mencapai minimum di titik (1,2) adalah

2. Luas daerah parkir 1.760 m2. Luas rata-rata untuk mobil kecil 4 m2 dan mobil besar 20 m2.
Daya tampung maksimum hanya 200 kendaraan. Biaya parkir mobil kecil Rp 1.000,00/jam dan
mobil besar Rp 2.000,00/jam. Jika dalam satu jam terisi penuh dan tidak ada kendaraan pergi dan
datang, maka hasil maksimum tempat parkir itu adalah

3. Diketahui suatu persamaan garis lurus yang melewati titik P(k,4) dan tegak lurus garis x+2y+1
= 0 adalah y = m (x+1), maka nilai k adalah ….

4. Diketahui sebuah garis g : x-3y+5=0. Persamaan garis yang melalui titik (-2,11) serta tegak
lurus persamaan garis g yaitu …

5. Persamaan garis yang melalui titik A (3,3) dan titik B (2,1) yaitu …

Jawaban

1.

Titik pojok dari daerah tersebut adalah (0,4), (0;2,5), (1,2), (2,0), dan (5,0). Hasil perhitungan
dari masing-masing fungsi objektif tersaji pada tabel berikut.
Perhatikan bahwa tidak ada fungsi objektif yang mencapai minimum pada titik (1,2).

2. Membuat model matematika dari soal cerita di atas


Misal:
mobil kecil sebagai x, mobil besar sebagai y.

Luas parkir 1760 m2:


4x + 20 y ≤ 1760 disederhanakan menjadi
x + 5y ≤ 440.......(Garis I)

Daya tampung lahan parkir 200 kendaraan:


x + y ≤ 200 ..............(Garis II)

Fungsi objektifnya adalah hasil parkiran:


f(x, y) = 1000 x + 2000 y

Membuat Sketsa Garis 1 dan garis 2


Ubah tanda lebih besar atau lebih kecil menjadi tanda sama dengan terlebih dahulu,
Garis 1
x + 5y = 440
Titik potong sumbu x, y = 0
x + 5(0) = 440
x = 440
Dapat titik (440, 0)

Titik potong sumbu y, x =0


0 + 5y = 440
y = 440/5 = 88
Dapat titik (0, 88)

Garis 2
x + y = 200

Titik potong sumbu x, y = 0


x + 0 = 200
x = 200
Dapat titik (200, 0)

Titik potong sumbu y, x =0


0 + y = 200
y = 200
Dapat titik (0, 200)
Menentukan titik potong garis 1 dan garis 2
Untuk menentukan titik potong bisa dengan substitusi ataupun eliminasi.

x + 5y = 440
x + y = 200
____________ _
4y = 240
y = 60

x + y =200
x + 60 = 200
x = 140
Titik potong kedua garis aalah (140, 60)

Berikut lukisan kedua garis dan titik potongnya, serta daerah yang diarsir adalah himpunan
penyelesaian kedua pertidaksamaan di atas.

Uji titik untuk mendapatkan fungsi obektif maksimum:


Masukkan koordinat titik-titik uji / warna merah  ke f(x, y) = 1000 x + 2000 y

Titik (0,0) → f(x, y) = 1000 (0) + 200 (0) = 0


Titik (200,0) → f(x, y) = 1000 (200) + 2000 (0) = 200 000
Titik (0, 88) → f(x, y) = 1000 (0) + 2000 (88) = 176 000
Titik (140,60) → f(x, y) = 1000 (140) + 2000 (60) = 260 000

Dari uji titik terlihat hasil parkiran maksimum adalah Rp 260 000

3. x+2y+1 = 0

⇔    2y  = -x – 1

⇔      y  = -1/2 x – 1/2

maka gradien (m) = -1/2


karena kedua garis tersebut tegak lurus, maka

m.-1/2 =-m/2 = -1

⇔ -m = -2

⇔   m = 2

atau secara mudahnya, jika tegak lurus maka gradien garisnya lawan dan kebalikannya. karena m
dari garis x+2y+1 = 0 adalah -1/2 maka lawan dan kebaliannya yaitu 2.

jadi persamaan garis y = m (x+1) menjadi y = 2(x+1)

garis y = 2(x+1) melewati titik (k,4) sehingga

y = 2(x+1)

⇔ 4 = 2(k+1)

⇔ 4 = 2k + 2

⇔ 2k = 4-2

⇔ 2k = 2

⇔ k = 1                           

4. x-3y+5=0

⇔ -3y = -x – 5

⇔     y = 1/3 x + 5/3

m1 = 1/3

karena tegak lurus maka :

1/3 . m2 = -1  ⇒ m2 = -3

atau secara mudahnya m2 merupakan lawan dan kebalikan dari m1.

persamaan garis yang bergradien -3 serta melalui titik (-2,11) yaitu

y-b = m (x-a)

⇔ y-11 = m2 (x-(-2))
⇔ y-11 = -3 (x+2)

⇔ y-11 = -3x -6

⇔      y = -3x – 6 +11

⇔      y = -3x +5                           

5.

⇔ (y-3) / (1-3) = (x-3) / (2-3)

⇔   (y-3) / (-2) = (x-3) / (-1)

⇔             -y + 3 = -2x + 6

⇔  2x – y + 3 – 6 = 0

⇔     2x – y – 3 = 0

Soal HOTS ~ 11

3
1. Jika diketahui log a b+(log a b)2 +( log a b)3+ ⋯=2 ,maka log a b+ log b √ a 2=⋯ 2.

2. Jumlah suatu deret geometri tak hingga dengan suku pertama a dan rasio r dengan 0<r<1
adalah S. Jika suku pertama tetap dan rasio berubah menjadi 1−r, maka jumlahnya menjadi..

3 7
3. Jika x−1 , x− , x− adalah tiga suku pertama deret geometri, maka jumlah tak hingga
2 4
deret tersebut adalah..….

4. Nilai x yang memenuhi 1 + (x−1)2 + (x−1)3 + (x−1)4 + ⋯ = 2−x adalah... …

5.

Jawaban
1.

2.

3.
4.

5.
Soal HOTS ~ 12

1. Misalkan ABCD adalah meja bilyar, dengan A5,3, B(5,3), C(-5,-3) dan D(5,-3). Carilah
titik sasaran Q pada sisi meja bilyar, jika bola yang berada di P(-3,-1) dipukul hingga melaju
mengenai bola R(3,1) dengan ketentuan jika bola harus mengenai sisi CDsebelum mengenai
bola di R.
2. Diketahui dua buah rumah dengan letaknya masing-masing di A(8,2) dan B(4,5). Sebuah tiang
tiang listrik akan dipasang sepanjang jalan pada sumbu Y. Carilah letak tiang listrik agar kawat
yang digunakan untuk menghubungkan rumah A dan B adalah minimum
3. Garis y = -3x + 1 diputar dengan kemudian dicerminkan terhadap sumbu x.
Persamaan bayangannya adalah

4. Persamaan bayangan kurva jika dicerminkan terhadap garis y = x, dilanjutkan


dengan rotasi pusat O(0,0) sejauh berlawanan arah jarum jam adalah

5. Bayangan kurva , oleh dilatasi pusat O dengan faktor skala 2, dilanjutkan


pencerminan terhadap sumbu y, adalah

Jawaban

1.

2.
3. Matriks transformasi oleh rotasi dengan R(O, 90o):

  

Matriks transformasi oleh pencerminan terhadap sumbu x:

  

Matriks transformasi oleh rotasi dengan R(O, 90o) kemudian dicerminkan terhadap sumbu x:

  

Matriks transformasi untuk menentukan bayangan:

  

  

Sehingga diperoleh dua persamaan:

  

  

Jadi, bayangan kurva y = -3 x + 1 oleh rotasi R(O, 90o kemudian dicerminkan terhadap sumbu x
adalah

  

  

  
4. Matriks transformasi oleh pencerminan terhadap garis y = x:

  

Matriks transformasi oleh rotasi dengan pusat O(0,0) sejauh berlawanan arah jarum jam:

  

Matriks transformasi oleh pencerminan terhadap garis y = x dilanjutkan dengan rotasi pusat
O(0,0) sejauh berlawanan arah jarum jam:

  

Matriks transformasi untuk menentukan bayangan:

  

  

Sehingga diperoleh dua persamaan:

  

  

Jadi, bayangan kurva oleh pencerminan terhadap garis y = x dilanjutkan dengan rotasi
pusat O(0,0) sejauh berlawanan arah jarum jam adalah

  

  

5. Matriks transformasi oleh dilatasi pusat O dengan faktor skala 2:

  

Matriks transformasi pencerminan terhadap sumbu y:


  

Matriks transformasi dilatasi pusat O dengan faktor skala 2 dilanjutkan pencerminan terhadap
sumbu y:

  

Matriks transformasi untuk menentukan bayangan:

  

  

Sehingga diperoleh dua persamaan:

  

  

Jadi, bayangan kurva oleh dilatasi pusat O dengan faktor skala 2 dilanjutkan
pencerminan terhadap sumbu y adalah

  

  

Soal HOTS ~ 12

1. Jika fungsi F(x) = a2 cos (ax) – 7 memiliki periode , maka nilai minimum fungsi F adalah

2. Jika f(x) = 8 tan x untuk , maka f’(x) =


3. Diketahui fungsi  dan turunan dari f adalah . Maka (x) =

4. Tiga puluh data mempunyai rata-rata p. Jika rata-rata 20% di antaranya p + 01, 40% lainnya
adalah p – 0,1, dan 10% lainnya lagi adalah p – 0,5, dan rata-rata 30% data sisanya adalah p + q
maka q =

5. Median dan rata-rata dari data yang terdiri dari empat bilangan asli yang telah di urutkan
mulai dari yang terkecil adalah 8. Jika selisih antara data terbesar dan terkecilnya adalah 10 dan
modusnya tunggal maka hasil kali data pertama dan ketiga adalah

Jawaban

1. nilai a pada fungsi diperoleh dari rumus  di mana P adalah periode grafik

karena −1 ≤ cos 3x ≤ 1 maka nilai minimum F tercapai


saat cos 3x = −1

F = 9(−1) – 7 = −16

2.

3.

4.
5.

Soal HOTS ~ 14
1 3 3 2
1. Grafik   y= x − x +2 x memiliki garis singgung mendatar pada titik P dan Q. Jumlah
3 2
ordinat titik P dan Q adalah … .
2. Luas sebuah kotak tanpa tutup yang alasnya persegi adalah 432 cm2. Agar volume kotak
tersebut mencapai maksimum, maka panjang rusuk persegi adalah … cm.
3. Persamaan garis singgung pada kurva y = –2x2 + 6x + 7 yang tegak lurus garis x – 2y + 13 = 0
adalah …
4. Jika m dan n bilangan real dan fungsi f(x) =mx3 + 2x2 – nx + 5 memenuhi f’(1) = f’(-5) = 0 ,
maka 3m-n =…
1
5. Nilai minimum fungsi f(x) = x3 + x2 – 3x + 1 pada intrerval 0 ≤ x ≤ 3 adalah
3

Pembahasan:

1. Garis singgung mendatar memiliki gradien sama dengan nol, maka F’(x) = 0
F’(x) = x2 – 3x + 2 = 0
(x – 1)(x – 2) = 0
 x1 = 1 atau x2 = 2

2. Luas kotak tanpa tutup = Luas alas (persegi) + (4 x luas sisi)

432 = s2 + (4.s.t)
432 = s2 + 4ts
Karena yang diminta dalam soal adalah panjang sisi persegi, maka kita buat persamaan dalam
variable s.
432 – s2 = 4ts
108/s – s/4 = t
2
Volume = v(x) = s t
= s2(108/s – s/4)
= 108s – s3/4
Agar volume kotak maksimum maka :
v'(x) = 0
108 – 3s2/4 = 0
108 = 3s2/4
144 = s2
12 = s

3. m1 = y'(x) = -4x + 6

x – 2y + 13 = 0
x + 13 = 2y
1/2 x + 13/2 = y
m2 = 1/2
karena garis singgung ini tegak lurus dengan garis “x – 2y + 13 = 0” maka :
m1.m2 = -1
m1(1/2) = -1
m1 = -2
-4x + 6 = -2
8 = 4x
2=x
Substitusi nilai “x = 2” ke persamaan kurva “y = –2x2 + 6x + 7″ sehingga diperoleh :
y(2) = –2(2)2 + 6(2) + 7
= -8 + 12 + 7
= 11
Persamaan Umum Garis Singgung : (y – y1) = m(x – x1)
(y – 11) = -2(x – 2)
(y – 11) = -2x + 4
y + 2x – 15 = 0

4. Jika f(x) = mx3 + 2x2 – nx + 5 maka f ’(x) = 3mx2 + 4x – n


Diketahui
f(1) = 0
3m(1)2 + 4(1) – n = 0
3m – n = -4

5.

( ax +b−√ x ) 3
1. Jika lim = , tentukan a+ b
x→ 4 x−4 4
2. Empat pasang suami-isteri membeli karcis untuk 8 kursi sebaris pada suatu pertunjukan. Dua orang akan
duduk bersebelahan hanya kalau keduanya pasangan suami isteri atau berjenis kelamin sama. Berapa
banyakkah cara menempatkan keempat pasang suami-isteri ke 8 kursi tersebut ?
3. Lima buah dadu (enam-muka) akan dilempar satu demi satu, lalu hasil kelima angka yang muncul akan
dihitung. Manakah yang lebih besar peluang terjadinya hasil kali 180 atau hasil kali 144 ?
4. Di suatu hotel, rata-rata 96% kamar terpakai sepanjang sebulan liburan kenaikan kelas danrata-rata 72%
kamar terpakai sepanjang sebelas bulan lainnya. Maka rata-rata pemakaian kamar sepanjang tahun di hotel
tersebut adalah
5. Sepuluh tim mengikuti turnamen sepakbola. Setiap tim bertemu satu kali dengan setiap tim lainnya.
Pemenang setiap pertandingan memperoleh nilai 3, sedangkan yang kalah memperoleh nilai 0. Untuk
pertandingan yang berakhir seri, kedua tim memperoleh nilai masing-masing 1. Di akhir turnamen, jumlah
nilai seluruh tim adalah 124. Banyaknya pertandingan yang berakhir seri adalah ⋅⋅⋅⋅⋅

Pembahasan

1.

2. Misal S = suami dan I = isteri Kemungkinan susunannya adalah : a.SIISSIIS atau ISSIISSI Karena yang
berdekatan haruslah pasangan suami isteri maka kasus ini seolah-olah menempatkan 4 pasangan suami
isteri dalam 4 tempat. Banyaknya cara = 2 ⋅4P4 = 48.

b.SIISSSII atau ISSIIISS Karena ada 3 pasang kursi yang harus diisi 3 pasang suami isteri maka banyaknya
cara menyusun = 2 ⋅4C3⋅ 3! = 48

c.SSIISSII atau IISSIISS Kasus ini sama dengan (a). Banyaknya cara adalah 48.

d.SIIISSSI atau ISSSIIIS Karena ada 3 pasang kursi yang harus diisi 3 pasang suami isteri maka banyaknya
cara adalah 2 ⋅ 4 ⋅ 3! = 48

e.SSIIISSI atau IISSSIIS Kasus ini sama dengan (c). Banyaknya cara ada 48 cara.

f.SIIIISSS atau ISSSSIII Ada 2 pasang kursi yang harus diisi oleh 2 pasang suami isteri. Banyaknya cara =
4C2⋅ 2!. Empat kursi lain terdiri dari 2 kursi diisi oleh 2 perempuan dan 2 kursi lainnya diisi 2 lelaki. Maka
banyaknya cara = 2 ⋅ (4C2⋅ 2!) ⋅ 2! ⋅ 2! = 96

g.SSIIIISS atau IISSSSII Soal ini mirip dengan bagian (f). Banyaknya cara ada 96.

h.SSSIIIIS atau IIISSSSI Soal ini juga mirip dengan bagian (f). Banyaknya cara ada 96.

i.SSSSIIII atau IIIISSSS Pasangan yang di tengah dipilih dari 4 pasangan yang lain. Maka banyaknya cara
= 2 ⋅ 4 ⋅ 3! ⋅ 3! = 288

Maka banyaknya cara = 48 + 48 + 48 + 48 + 48 + 96 + 96 + 96 + 288 = 816 cara

∴Jadi,banyaknya cara menempatkan keempat pasang suami isteri ke-8 kursi adalah 816.

3. a
a

4. a

5. Jika dalam pertandingan ada salah satu yang menang maka nilai total kedua tim = 3. Jika dalam
pertandingan berakhir seri maka nilai total kedua tim = 1 + 1 = 2 atau ada 1 nilai yang hilang per
pertandingan yang berakhir seri. Banyaknya pertandingan keseluruhan = 10C2 = 45 pertandingan. Jumlah
nilai untuk seluruh tim maksimum terjadi jika tidak ada pertandingan yang berakhir seri, yaitu 3 x 45 =
135. Karena di akhir turnamen, jumlah nilai seluruh tim adalah 124, maka banyaknya pertandingan yang
berakhir seri = 135 − 124 = 11 ∴ Banyaknya pertandingan yang berakhir seri = 11

1. Rataan usia kelompok guru dan professor adalah 40 tahun. Jika rataan kelompok guru adalah 35 tahun
sedangkan rataan kelompok professor adalah 50 tahun, perbandingan banyaknya guru dengan professor
adalah…
2. Suatu partikel bergerak pada bidang Cartesius dimulai dari titik (0,0). Setiap langkah pergerakan adalah
1
satu satuan. Peluang partikel bergerak pada arah sumbu-X positif adalah , sedangkan peluang bergerak
2
2
pada arah sumbu-Y positif adalah . Setelah bergerak 10 langkah, peluang partikel tersebut sampai pada
5
titik (6,4) dengan melalui titik (3,4) adalah ....
3. Suatu balok dengan volume 240 satuan mempunyai panjang a ,lebar b , dan tinggi c
( a , b , c adalah bilangan asli ) . Jika a+ b+c=19 dan a> b>c >3. Maka luas permukaan balok yang
sisinya mempunyai rusuk b dan c adalah…
4. Tiga orang A, B, dan C pinjam meminjam kelereng. Pada awalnya ketiga orang tersebut memiliki sejumlah
kelereng tertentu dan selama pinjam meminjam mereka tidak melakukan penambahan kelereng selain
melalui pinjam meminjam diantara ketiga orang tersebut. Pada suatu hari A meminjami sejumlah kelereng
kepada B dan C sehingga jumlah kelereng B dan C masing- masing menjadi dua kali lipat jumlah kelereng
sebelumnya. Hari berikutnya B meminjami sejumlah kelereng kepada A dan C sehingga jumlah kelereng A
dan C masing-masing menjadi dua kali lipat jumlah kelereng sebelumnya. Hari terakhir C meminjami
sejumlah kelereng kepada A dan B sehingga jumlah kelereng A dan B masing-masing menjadi dua kali
lipat jumlah kelereng sebelumnya. Setelah dihitung akhirnya masing-masing memiliki 16 kelereng. Banyak
kelereng A mula-mula adalah ...
5. Siswa SMP dan SMA mengikuti ujian matematika di Gedung Prof. Soedarto UNDIP. Jika seorang siswa
SMP keluar gedung, maka 1/7 dari siswa yang berada di gedung adalah siswa SMP. Jika dua siswa SMA
keluar gedung, maka 1/5 dari siswa yang berada di gedung adalah siswa SMP. Tentukan perbandingan
banyaknya siswa SMA : SMP.
Pembahasan

1. x gabungan =40

x guru =35
x profesor =50

( n g ∙ x guru +n p ∙ x profesor )
x gabungan =
n g+ n p

( n g ∙ 35+n p ∙ 50 )
40=
n g +n p

40 ( ng +n p )=n g ∙35+ n p ∙ 50

5 n g=10 n p

n g : n p=2 :1

2. Suatu partikel bergerak pada bidang Cartesius dimulai dari titik (0,0), kemudian melewati titik (3,4) untuk
sampai pada titik (6,4). Dimana partikel hanya bisa bergerak pada arah sumbu-X positif dan bergerak pada
1 2
arah sumbu- Y positif dengan peluang masing-masing adalah dan . Hal ini memiliki arti bahwa banyak
2 5
cara terpendek dari titik (0,0) ke titik (6,4) dengan syarat melewati titik (3,4). Perhatikan ilustrasi gambar
berikut

Ada 10 langkah yang harus dilakukan oleh partikel tersebut. Salah satu contoh rute parallel bergerak
adalah garis warna merah + garis warna biru + garis warna hijau, yaitu ada 3 satuan ke kanan + 4 satuan
ke atas + 3 satuan ke kanan. Sehingga banyaknya rute paralel dari gambar tersebut adalah sebagai
berikut.
7!
C 74= =7 × 5=35
( 7−4 ) ! 4 !
Jadi peluang partikel tersebut adalah
1 3 2 4 1 3 7
35 ×
2 () () ()
×
5
×
2
=
500
3. Diketahui:

a= panjang
b=lebar
c=tinggi
Volume balok =240 ⇒ a ∙ b ∙ c=240
a+ b+c=19
a> b>c >3

Untuk a=8 , b=6 , c=5maka

Luas permukaan balok yang sisinya mempunyai rusuk b dan c adalah 2 ∙ ( b ∙ c )=2 ∙ ( 6∙ 5 ) =60

4. Misalkan

Keleren
Hari Pertama Hari Kedua Hari Ketiga
g Awal
Am A1= A m−Bm −Cm A2=2∙ A 1 A3 =2∙ A 2
Bm B1=2 ∙ Bm B2=B1− A1 −C1 B3=2 ∙ B2
Cm C 1=2∙ C m C 2=2∙ C 1 C 3=C 2−A 2−B2

Dengan demikian karena pada hari ketiga jumlah kelereng mereka sama, yaitu ¿ 16

Maka:

A3 16
A2= = =8
2 2
B 3 16
B 2= = =8
2 2
Sehingga C 2=C 3 + A 3+ B3 =16+8+8=32

Kemudian

A2 8
A1= = =4
2 2
C 2 32
C 1= = =16
2 2
Sehingga B1=B2 + A 1 +C1 =8+4 +16=28
Oleh karena itu:

B1 28
B m= = =14
2 2
C1 16
C m= = =8
2 2
Sehingga Am =A 1 +B m +C m=4 +14+ 8=26
5. Missal x=banyaknya siswa SMP dan y=total siswa
( x−1 ) 1
=
y−1 7
7 ( x−1 )= y −1
7 x− y=6 … ( i )
x 1
=
y−2 5
5 x= y−2
5 x− y=−2… ( ii )
Dengan eliminasi dan substitusi didapat

x=4 dan y=22


x +SMA = y
SMA=18
Jadi perbandingan SMP : SMA ¿ 4 :18=2 :9

3
1. Sebuah bola dijatuhkan dari ketinggian 5 m dan memantul kembali dengan kali tinggi sebelumnya.
5
panjang lintasan gerak bola sampai berhenti adalah...
2. Jika jumlah semua suku deret geometri tak hingga adalah 96 dan jumlah semua sukunya yang berindeks
ganjil adalah 64, suku ke-4 deret tersebut adalah...
3. Diketahui deret geometri tak hingga 16+4+1+⋯. Jika jumlah deret tersebut dikurangi dengan jumlah n suku
1
pertama, hasilnya kurang dari . Nilai n terkecil yang memenuhi adalah...
3000
4. Nilai x yang memenuhi 1+ ( x−1 )2 + ( x−1 )3 + ( x−1 )4 + ⋯=2−x adalah...
5. Diketahui deret geometri tak hingga u1+u2+u3+⋯ Jika rasio deret tersebut adalah r dengan −1<r<1,
u2+u4+u6+⋯=4 dan u2+u4=3, maka nilai r 2 adalah...

Pembahasan

1. a

a
2. A
3. a

4.
5. A
1. Jika 3a =5 dan 5b =2, maka nilai dari log 15 40 adalah…
3−3 log 2 xy
2. Jika x >0 dan y >0, maka =¿
1−log x 3 y 2 +2 log x √ y
3. Diketahui 2w ∙ ax ∙b y ∙ c z =2013 , ∀ a ,b ,c , x , y , z ∈ Z+ ¿¿ dan w bilangan bulat non negatif
dengan a< b<c . Nilai ( 2 ∙ w ) + ( a ∙ x ) + ( b ∙ y ) + ( c ∙ z )=…
4. Jika 2 y+ 3 x dan log x ( x−2 ) −3 log x ( x+ 2 )=−1, maka 2 x+ y =…
f ( 2 x +3 ) ∙ f ( x−5 )
5. Diketahui f ( x )=7 x . Tentukan nilai dari .
f ( x +3 )

Pembahasan

1. Ingat rumus a b=c ⇔b=log a c

Maka 3a =5 ⇔a=log 3 5 dan 5b =2 ⇔b=log 5 2

3 ( 1−log 2 xy )
2. 2
1−( log x 3 y 2−log ( x √ y ) )
3 ( 1−log 2 xy )
¿
1−( log x 3 y 2−log x2 y )

3 ( 1−log 2 xy )
¿
x3 y2
(
1− log 2
x y )
3 ( 1−log 2 xy )
¿
1−( log xy )
3 ( 1−log xy )( 1+ log xy )
¿
1−log xy
¿ 3 ( 1+ log xy )

3. 2w ∙ ax ∙b y ∙ c z =2013

2w =2013, maka tidak ada bilangan bulat positif yang memenuhi karena 2w merupakan
bilangan bulat genap dan 2013 adalah bilangan ganjil, sedangkan x , y , z ∈ Z +¿¿, maka
kemungkinan nilai w=0. Sehingga 2w =20=1.
Di soal tidak diketahui relasi antara x , y , z. Apakah bernilai sama atau tidak sama.
Asumsikan x= y =z, sehingga 2013=3∙ 11 ∙ 61 dengan a< b<c, maka diperoleh
a=3 , b=11 , c=61 dan x= y =z=1. Maka ( 2 ∙ w ) + ( a ∙ x ) + ( b ∙ y ) + ( c ∙ z )=75

4.
5.

1. Jika fungsi F ( x )=a2 cos ( ax ) – 7 memiliki periode , maka nilai minimum fungsi F adalah … .
3
2. Pada bangun D.ABC diketahui bahwa bidang ABC sama sisi , DC ⊥ABC , panjang DC = 1 dan sudut
DBC=30 ° .Bila Ѳ menyatakan sudut antarabidang DAB dan CAB , maka tan Ѳ adalah...

3. Diketahui titik minimum suatu fungsi kuadrat y=x 2 +bx +c adalah ( 5 ,−9 ). Jika grafik fungsi tersebut
melalui titik ( p , 0 ) dan ( q ,0 ) dengan p>q , nilai 2 p q2=…
4. Jika garis 3 x− y=10 tidak menyinggung maupun memotong parabola y=2 x 2− px−8 , nilai p adalah

a
5. Sumbu simetri grafik f ( x )=a x 2 +bx−c adalah x=8 . Jika f ( 0 )=10 dan f ( 5 )=20, nilai adalah…
b
Pembahasan

1. A

2. a

a
3.

4. a

a
a

5.

1. Dalam sebuah fungsi linear jika f ( 0 )=−12 , f ( 2 )=−6 , dan f ( 3 )=−3 maka nilai dari f ( 10 )=…
2. Jika titik A ( a , b ) memenuhi persamaan 6 x +4 y=7 xy dan 6 x−8 y =−5 xy . Maka persamaan garis
yang melalui titik A dan sejajar dengan garis y=3 x−5 adalah……
x x
3. Diberikan fungsif : R → R , dan g ( x )= + untuk semua x dimana f ( x ) ≠1 . g ( x )=g (−x )
2 f ( x ) −1
untuk semua x , maka untuk ssemua x berapakah nilai dari f ( x ) f (−x )?
4. Jika f fungsi dari himpunan bilangan asli yang memenuhi f ( x ) + f ( x +1 )=2 x 2 dan f ( 31 ) =99, maka
f ( 99 )=…
5. Diketahui suatu kubus ABCD . EFGH memiliki panjang sisi 6 cm. jika P dan Q masing-masing terletak
di tengah sisi AB dan BC maka jarak antara titik H dengan garis PQ adalah

Pembahasan
1. f ( 0 )=−12 → a∙ 0+C=C=−12
f ( 2 ) =−6 → a∙ 2+C=−6
f ( 3 )=−3 → a∙ 3+C=−3
2 a+ (−12 )=−6
2 a=6
a=3
∴ f ( 10 )=3 ∙ 10+ (−12 )=18
2. A ( a , b ) →6 a+4 b=7 ab
A ( a , b ) →6 a−8 b=−5 ab
a=1 b=2
Persamaan garis yang melalui titik A ( 1,2 ) dan sejajar dengan garis y=3 x−5
y− y1 =m ( x−x 1 )
y−2=3 ( x−1 )
y=3 x−1
x x
3. g ( x )= +
2 f ( x ) −1
x x (2 g ( x )+ x )
g ( x )= + ⟺ f ( x )=
2 f ( x ) −1 2 g ( x )−x
Karena g ( x )=g (−x ), maka
( 2 g (−x )−x ) ( 2 g ( x )−x )
f (−x )= =
2 g (−x )+ x 2 g ( x )+ x
( 2 g ( x )+ x ) ( 2 g ( x )−x )
(
Sehingga f ( x ) f (−x )=
)(
2 g ( x ) −x )
2 g ( x )+ x
=1

4. f (x+ 1)=2 x 2 – f (x )    (langkah awal nyatakan nilai fungsi berikutnya yaitu: f (x+1)  )
f (32)=2.31 2 – f (31)
f (33)=2. 322 – f (32)
f (34)=2. 33 2 – f (33)
f (35)=2. 34 2 – f (34)=2. 34 2 – 2. 33 2+ 2.32 2 – 2.31 2+ f (31)
Berdasarkan pola   f (35)  maka diperoleh:
f (99)=2. 98 2 – f (98)
f (99)=2. 98 2 – 2. 97 2+2. 96 2 – 2.95 2+2. 94 2 – 2. 93 2+…+ 2.32 2 – 2.31 2+ f (31)
f (99)=2 {98 2 – 97 2+ 96 2 – 95 2+94 2 – 93 2+…+ 322 – 31 2}+99
f ( 99 )=2 { ( 98 2 – 97 2 ) + ( 96 2 – 95 2 ) + ( 94 2 – 93 2 )+ …+ ( 32 2 – 312 ) } + 99
Perhatikan  ini bentuk  selisih dua kuadrat  x 2 – y 2=(x + y )( x – y) , maka dapat kita tulis:
f (99)=2 {(98+97)( 98 – 97)+( 96+95)(96 – 95)+(94 +93)(94 – 93)+…+(32+ 31)(32 – 31)}+99

f (99)=2 {195+191+187+ …+63 }+ 99.


Perhatikan Deret bilangan:195+191+187+ …+63.  Merupakan Deret Aritmetika,
Dengan suku pertama  a=195   dan   beda    b =  – 4 .
Sekarang kita hitung ada berapa  banyak  suku deret hitung itu, jika  n  adalah banyaknya suku, maka
Un = a + ( n – 1 ) x b
63 = 195 + ( n – 1) x (-4)
4n = 195 + 4 – 63
4n = 136
n = 34,   maka
1
( 195+191+187+…+ 67+63 ) =S 34= x 34(195+63)
2
Jadi,
1
f ( 99 )=2 × ×34 (195+63)+99
2
f (99)=34 x 258+99
f (99)=8772+99
f ( 99 )=8871
1 1 2 2 1 2 2 1 3
5. OQ= PQ= √ P B + B Q = √ 3 +3 = √ 18= √ 2 cm
2 2 2 2 2
2 2 2 2

QH =PH =√ A H + A P = ( 6 √2 ) +3 = √72+9=9 cm
2
1 9 153 17 2 3
2 2


OH =√ Q H −OQ = 9 − √ 2 = 81− =
2 2 2
2
=3( )
2 √
× = √ 34 cm
2 2 √ √ √
x x
6. Diberikan fungsi f : R → R , dan g ( x )= + untuk semua x dimana f ( x ) ≠1 . g ( x )=g (−x )
2 f ( x ) −1
untuk semua x , maka untuk ssemua x berapakah nilai dari f ( x ) f (−x )?
7. Syafril menjumlah nomor halaman sebuah buku yang berisi 75 halaman adalah 2.787. Ternyata ada satu
halaman yang belum terhitung. Nomor halaman yang belum dihitung Syafril adalah ...
1 −1
8. Diketahui matriks A=
2
−1
2
( )
| A|+| A|2 +| A|3 +… konvergen ke…
x
2
. Jika | A| menyatakan determinan A , maka deret geometri

9. Pada matriks A= (b1 ac) , jika bilangan positif 1 , a , c membentuk barisan geometri berjumlah 13 dan

bilangan 1 , b , c membentuk barisan aritmatika, maka det A …


10. Suku ke−n suatu barisan geometri adalah U n . Jika U 1=k ,U 2=3 k , dan U 3=8 k +4 , maka U 5=…
Pembahasan
x x
6. g ( x )= +
2 f ( x ) −1
x x (2 g ( x )+ x )
g ( x )= + ⟺ f ( x )=
2 f ( x ) −1 2 g ( x )−x
Karena g ( x )=g (−x ), maka
( 2 g (−x )−x ) ( 2 g ( x )−x )
f (−x )= =
2 g (−x )+ x 2 g ( x )+ x
( 2 g ( x )+ x ) ( 2 g ( x )−x )
Sehingga f ( x ) f (−x )=
(
2 g ( x ) −x )(
2 g ( x )+ x )
=1

7. jumlah halaman seharusnya dapat dihitung 


dengan mudah dengan cara = 75 x 76 /2 = 75 x 38 = 2.850
Jumlah hitungan salah                                             = 2.787
maka halaman yang tidak dihitung = 2.850 - 2.787  = 63
8. a
9. A
10. A

1. Jika jumlah dua bilangan positif adalah 24, maka nilai terkecil dari jumlah kebalikan
bilangan bilangan tersebut adalah ...
2. Jika diketahui bahwa jumlah masing-masing baris, kolom, dan diagonal adalah sama,
maka nilai x + y adalah ...

3. Jika sistem persamaan


mx+ 3 y =21
4 x – 3 y =0
memiliki penyelesaian bilangan bulat x dan y, maka nilai m+ x+ y yang mungkin
adalah ....
4. Diketahui p , q , r , s adalah bilangan-bilangan tidak nol. Bilangan r dan s adalah solusi
dari persamaan x 2+ px +q=0 , serta bilangan p dan q adalah solusi persamaan
x 2+ rx+ s=0 . Nilai p+q +r +s sama dengan…
5.

Sembilan lingkaran kongruen terletak di dalam persegi seperti terlihat pada gambar. Jika
keliling sebuah lingkaran 62,8 cm dengan π=3,14, maka luas daerah yang diarsir
adalah…c m2
1. Misalkan dua bilangan positif tersebut adalah x dan y maka:
Nilai terkecil untuk x + y=24
24
Untuk mendapatkan nilai terkecil harus =12 yakni x=12 dan y=12
2
1 1 1 1 1
Sehingga x + y=12 ⇒ + = + =
x y 12 12 6
2. Perhatikan pola tabel berikut!

x – 2 – 10+ y=x – 2+2 y – 7


y=– 3
x – 5 – 10=2(– 3) – 5 – 4
x=0
Jadi, x + y=– 3+0=– 3
3. Dengan metode eliminasi didapat

karena nilai x harus merupakan bilangan bulat, maka nilai m+4 haruslah merupakan
faktor dari 21. Faktor positif dari 21 terdiri dari 1, 3, 7, 21
1) m+4=1, maka nilai x=21 (tidak memenuhi)
2) m+4=3, maka nilai x=7 (memenuhi untuk nilai x) didapat nilai m=– 1 (tapi
tidak terpenuhi untuk nilai y bilangan bulat)
3) m+4=7, maka nilai x=3 (memenuhi untuk nilai x) didapat nilai m=3 (nilai y
juga memenuhi, yaitu y=4)
4) m+4=21, maka nilai x=1 (memenuhi untuk nilai x) sehingga didapat nilai
m=17 (tapi tidak terpenuhi untuk nilai y bilangan bulat)
Dengan demikian nilai yang memenuhi m=3 , x=3 , dan y=4 , sehingga
m+ x+ y=3+3+ 4=10 Jadi, nilai m+ x+ y yang mungkin adalah 10
4. a
5. K lingkaran =62,8
π=3,14

K lingkaran =62,8

2 πr =62,8
2 ∙3,14 ∙ r =62,8
62,8
r=
2 ∙3,14
r =10→ panjangrusuk persegi=2∙ 10=20

Larsiran =4 ∙( L persegi−Llingkaran )

Larsiran =4 ∙( s 2−π r 2)

Larsiran =4 ∙(202−3,14 ∙ 102)

Larsiran =4 ∙( 400−314)
Larsiran =4 ∙ 86

Larsiran =344 c m2
Soal Higher Order Thinking Skill
1. Nilai rata rata ulangan siswa kelas A adalah x A dan rata rata ulangan kelas B adalah x B . Setelah kedua
kelas ini digabung, nilai rata ratanya adalah x . Jika x A : x B=5 : 4 dan x : x B=25 :24 , maka
perbandingan banyak siswa kelas A terhadap banyaknya siswa kelas B adalah…
2. Diketahui x , y dan z adalah bilangan bulat positif. Tiga bilangan terurut ( x , y , z) yang memenuhi
( 3 x+ y )2 z=256 ada sebanyak ....
3. Jika a dan b adalah bilangan bulat positif yang memenuhi a b=220 −219 , maka nilai a+ b=…
4. Jika xy=a , xz =b , yz=c dan tidak ada yang bernilai nol, maka x 2+ y 2+ z 2=…
5. Suatu partikel bergerak pada bidang Cartesius dimulai dari titik (0,0). Setiap langkah pergerakan adalah
1
satu satuan. Peluang partikel bergerak pada arah sumbu-X positif adalah , sedangkan peluang bergerak
2
2
pada arah sumbu-Y positif adalah . Setelah bergerak 10 langkah, peluang partikel tersebut sampai pada
5
titik (6,4) dengan melalui titik (3,4) adalah ....
Pembahasan
1. Misalkan:
N adalah jumlah nilai
S adalah jumlah siswa
x adalah rata rata jika kedua kelas digabung

NA N
x A= x B= B x A : x B=5 :4
SA SB
NA
xA S A
=
xB N B
SB
5 N A SB
=
4 NBSA
5 N A SB
=N A S B
4

N A+ N B
x= x : x B =25 :24
S A+ SB
N A+ N B
x SA+ SB
=
xB NB
SB
25 N A S B + N B S B
=
24 N B S A + N B S B
25 5 SA N B SB
= +
24 4 ( S A N B + N B S B ) S A + SB
25 5 S A + 4 S B
=
24 4 S A +4 S B
100 S A +100 SB =120 S A +96 S B
1 SA
=
5 SB
2. ( 3 x+ y )2 z=256 1=162=4 4=28 , x , y , z bilangan bulat positif

Kasus 1 : ( 3 x+ y )2 z =256 1

Tidak ada nilai z yang memenuhi


Kasus 2 : ( 3 x+ y )2 z=16 2

z=1 , 3 x + y =16→( x , y) yang memenuhi {(1 ,13) ,(2 ,10) ,(3 , 7) ,(4 , 4) ,(5,1) }

( x , y , z) yang memenuhi {(1,13,1) ,(2,10,1),(3,7,1) ,( 4,4,1),(5,1,1)} ada 5 pasang


Kasus 3 : ( 3 x+ y )2 z=4 4

z=2 , 3 x + y =4 →( x , y) yang memenuhi {(1 ,1)}

( x , y , z) yang memenuhi {(1,1,2) } ada 1 pasang

Kasus 4 : ( 3 x+ y )2 z=28

z=4 , 3 x + y =2→( x , y) yang memenuhi {}


( x , y , z) yang memenuhi tidak ada
Jadi, ( x , y , z) yang memenuhi ada 6 pasang
3. a b=220−219
a b=2 ∙219−219
a b=219 ( 2−1 )
a b=219
a=2 b=19
4. Misalkan
xy=a
a
y=
x
xz=b
b
z=
x
yz=c
a b
∙ =c
x x
ab
=c
x2
ab
x 2=
c
Maka,
x 2+ y 2+ z 2
ab a2 b2
¿ + +
c ab ab
c c
a b +a c + b2 c 2
2 2 2 2
¿
abc
5. Suatu partikel bergerak pada bidang Cartesius dimulai dari titik (0,0), kemudian melewati titik (3,4) untuk
sampai pada titik (6,4). Dimana partikel hanya bisa bergerak pada arah sumbu-X positif dan bergerak pada
1 2
arah sumbu- Y positif dengan peluang masing-masing adalah dan . Hal ini memiliki arti bahwa banyak
2 5
cara terpendek dari titik (0,0) ke titik (6,4) dengan syarat melewati titik (3,4). Perhatikan ilustrasi gambar
berikut
Ada 10 langkah yang harus dilakukan oleh partikel tersebut. Salah satu contoh rute parallel bergerak
adalah garis warna merah + garis warna biru + garis warna hijau, yaitu ada 3 satuan ke kanan + 4 satuan
ke atas + 3 satuan ke kanan. Sehingga banyaknya rute paralel dari gambar tersebut adalah sebagai
berikut.
7!
C 74= =7 × 5=35
( 7−4 ) ! 4 !
Jadi peluang partikel tersebut adalah
1 3 2 4 1 3 7
35 × () () ()
2
×
5
×
2
=
500

1. Tiga orang  A, B, dan C pinjam meminjam kelereng. Pada awalnya ketiga orang tersebut telah memiliki
sejumlah kelereng tertentu dan selama pinjam meminjam mereka tidak melakukan penambahan kelereng selain
melalui pinjam meminjam diantara ketiga orang tersebut. Pada suatu hari A meminjami sejumlah kelereng
kepada B dan C sehingga jumlah kelereng B dan C masing-masing menjadi dua kali lipat jumlah kelereng
sebelumya. Hari berikutnya B meminjami sejumlah kelereng kepada A dan C sehingga jumlah kelereng A dan
C masing-masing menjadi dua kali lipat jumlah kelereng sebelumya. Hari terakhir C meminjami sejumlah
kelereng kepada A dan B sehingga jumlah kelereng A dan B masing-masing menjadi dua kali lipat jumlah
kelereng sebelumya. Setelah dihitung akhirnya masing-masing memiliki 16 kelereng. Banyaknya kelereng A
mula-mula  adalah ….
2. Jika bilangan bulat positif x dan y merupakan solusi sistem persamaan linear maka banyak nilai p adalah...
x +2 y = p+62 x− y=25−2 p
3. Jika titik A ( a , b ) memenuhi persamaan 6 x +4 y=7 xy dan 6 x−8 y =−5 xy . Maka persamaan garis yang
melalui titik A dan sejajar dengan garis y=3 x−5 adalah……
4. Agung adalah seorang reseller kaos sepakbola Real Madrid dan Barcelona. Berdasarkan kebijakan agen, Agung
hanya boleh memesan kaos Real Madrid 100 sd 150 potong, sedangkan toko Agung sanggup menjual 400
potong kaos. Akhirnya Agung memutuskan untuk memesan 130 kaos Real Madrid dan sisanya kaos Barcelona.
Jika keuntungan dari kaos Real Madrid dan kaos Barcelona adalah Rp10.000,- dan Rp5.000,-, apakah keputusan
Agung sudah tepat untuk mengoptimalkan keuntungan? Jelaskan alasanmu
5. Luas tempat parkir 1.760 m2. Luas rata-rata untuk kendaraan beroda empat kecil 4 m2 dan kendaraan beroda
empat besar 20 m2. Daya tampung maksimum hanya 200 kendaraan. Biaya parkir kendaraan beroda empat kecil
Rp 1.000,00/jam dan kendaraan beroda empat besar Rp 2.000,00/jam. Jika dalam satu jam terisi penuh dan
tidak ada kendaraan pergi dan datang, maka hasil maksimum tempat parkir itu adalah....
Pembahasan
1. Banyaknya kelerang  A mula-mula = x
Banyaknya kelerang  B mula-mula = y
Banyaknya kelerang  C mula-mula = z , dari informasi soal diperoleh bahwa;
x + y + z = 48    ……..(1)
1).  A meminjami kereng kepada  B dan C, maka jumlah kelereng mereka masing-masing pada hari pertama
adalah
B = 2y  , C = 2z , dan A = x – y – z .
2).  B meminjami kereng kepada  A dan C, maka jumlah kelereng mereka masing-masing pada hari berikutnya
adalah
A = 2( x – y – z )  , C = 4z , dan B = 2y – (x – y – z) – 2z = -x + 3y – z .
3). C meminjami kereng kepada  A dan B, maka jumlah kelereng mereka masing-masing pada hari terakhir
adalah
A = 4( x – y – z )  , B = 2( -x + 3y – z)  , dan C = 4z – [(-x + 3y – z) +2(x – y – z)].
A = 4( x – y – z ) = 16 , atau
x – y – z = 16/4 = 4 ………………. (2)
Persamaan (1) + persamaan (2) diperoleh  2x = 48 + 4 = 52 ,  atau  x = 26.
Jadi, kelereng A mula-mula  adalah 26
2. x +2 y = p+6...(pers.1)
2 x− y=25−2 p ...(pers.2)
Solusi sistem persamaan linear kita peroleh
dengan mengeliminasi atau substitusi persamaan
(1) dan (2)
x +2 y = p+6∨×2 2 x− y=25−2 p∨×1
------------------------------
2 x+ 4 y=2 p+12 2 x− y=25−2 p ¿
------------------------------
5 y=4 p−13 y=4 p−135
Karena nilai y harus bilangan bulat positif,
maka nilai p>134 dan 4 p−13 harus
kelipatan 5.
Nilai p yang memenuhi adalah 7,12,17,22 ,.. .

x +2 y = p+6∨×1 2 x− y=25−2 p∨×2


------------------------------
x +2 y = p+6 4 x−2 y=50−4 p+¿
------------------------------
56−3 p
5 x=56−3 p x=
5
Karena nilai x harus bilangan bulat positif,
maka nilai p<18 dan 56−3 p harus kelipatan
5.
Nilai p yang memenuhi adalah 17,12,7,2 ,.. .

Nilaip yang memenuhi untuk x dan y adalah


7,12,17 dan p yang diinginkan adalah
banyaknya yaitu 3.
3. A ( a , b ) →6 a+4 b=7 ab

A ( a , b ) →6 a−8 b=−5 ab
a=1 b=2
Persamaan garis yang melalui titik A ( 1,2 ) dan sejajar dengan garis y=3 x−5
y− y1 =m ( x−x 1 )
y−2=3 ( x−1 )
y=3 x−1
4. a

5. Misal: kendaraan beroda empat kecil sebagai x, kendaraan beroda empat besar sebagai y.
Luas parkir 1760 m2:
4x + 20 y ≤ 1760 disederhanakan menjadi
x + 5y ≤ 440.......(Garis I)
Daya tampung lahan parkir 200 kendaraan:
x + y ≤ 200 ..............(Garis II)
Fungsi objektifnya yaitu hasil parkiran:
f(x, y) = 1000 x + 2000 y

Membuat Sketsa Garis 1 dan garis 2


Ubah tanda lebih besar atau lebih kecil menjadi tanda sama dengan terlebih dahulu,
Garis 1
x + 5y = 440
Titik potong sumbu x, y = 0
x + 5(0) = 440
x = 440
Dapat titik (440, 0)

Titik potong sumbu y, x =0


0 + 5y = 440
y = 440/5 = 88
Dapat titik (0, 88)

Garis 2
x + y = 200

Titik potong sumbu x, y = 0


x + 0 = 200
x = 200
Dapat titik (200, 0)

Titik potong sumbu y, x =0


0 + y = 200
y = 200
Dapat titik (0, 200)

Menentukan titik potong garis 1 dan garis 2


Untuk menentukan titik potong mampu dengan substitusi ataupun eliminasi.

x + 5y = 440
x + y = 200
____________ _
4y = 240
y = 60

x + y =200
x + 60 = 200
x = 140
Titik potong kedua garis aalah (140, 60)

Berikut lukisan kedua garis dan titik potongnya, serta tempat yang diarsir yaitu himpunan penyelesaian kedua
pertidaksamaan di atas.

Uji titik untuk menerima fungsi obektif maksimum:


Masukkan koordinat titik-titik uji / warna merah  ke f(x, y) = 1000 x + 2000 y

Titik (0,0) → f(x, y) = 1000 (0) + 200 (0) = 0


Titik (200,0) → f(x, y) = 1000 (200) + 2000 (0) = 200 000
Titik (0, 88) → f(x, y) = 1000 (0) + 2000 (88) = 176 000
Titik (140,60) → f(x, y) = 1000 (140) + 2000 (60) = 260 000

Dari uji titik terlihat hasil parkiran maksimum yaitu Rp 260 000

1. Misalkan ABCD adalah meja bilyar, dengan A ( 5,3 ) , B (−5,3 ) , C (−5 ,−3 ) , dan D ( 5 ,−3 ) . Carilah titik sasaran
Q pada sisi meja bilyar, jika bola yang berada di P (−3 ,−1 ) dipukul hingga melaju mengenai bola R ( 3 ,−1 )
dengan ketentuan jika bola harus mengenai sisi CD sebelum mengenai bola di R
2. Diketahui dua buah rumah dengan letaknya masing-masing di A ( 8,2 ) dan B ( 4,5 ). Sebuah tiang tiang listrik akan
dipasang sepanjang jalan pada sumbu Y. Carilah letak tiang listrik agar kawat yang digunakan untuk menghubungkan
rumah A dan B adalah minimum.
3. Bayangan titik P(-2,3) oleh dilatasi [O,k] adalah P’(4,-6) sehingga bayangan titik Q(3,-2) oleh [O,4k] adalah….
4. Titik A’(-16,24) merupakan bayangan dari titik A( x , y ) yang didilatasikan dengan pusat O(0,0) dan faktor skala -4.
Koordinat titik A adalah….

Pembahasan

1. .a

2. aa

3. a

a
4.

10
1. Diketahui segitiga ABC dimana ∠ ACB=3× ∠ ABC dan AB= BC . Nilai
3
cos A+ cos B+ cos C=…
2. Jika 3 sin θ+4 cos θ=5, maka nilai tanθ=…
−1 1 1 1
3. Nilai terkecil yang positif dari : 4 tan −tan −1 + tan −1 adalah…
5 70 99
4. Sekumpulan data mempunyai rata-rata 12 dan jangkauan 6. Jika setiap nilai data dikurangi dengan
a, kemudian hasilnya dibagi dengan b, ternyata menghasilkan data baru dengan rata-rata 2 dan
jangkauan 3, maka nilai a + b = ....
5. Nilai sin 8 75 °−cos 8 75 °=…
Pembahasan
1.
a

2. a

3. A
4. a

5.

1. Pada suatu pagi di jalanan Kota Surabaya, Andi melakukan joging dengan kecepatan 12 km/jam pada bagian pertama
jogingnya, kemudian dilanjutkan dengan kecepatan 20 km/jam pada bagian kedua. Apabila selama joging tersebut,
Andi telah menempuh jarak 34 km selama 2 jam, berapakah panjang lintasan yang telah ditempuh Andi pada bagian
kedua jogingnya?
2. Sebagai dekongestan, dokter kadang-kadang memberikan resep berupa suatu larutan garam dengan konsentrasi antara
6% dan 20%. Pada “jaman dulu”, seorang apoteker harus membuat larutan garam dengan konsentrasi yang berbeda
yaitu 15%, tetapi harus dengan menggunakan larutan garam yang tersedia, yaitu 6% dan  20%. Berapa mililiter (mL)
larutan garam dengan konsentrasi 20% yang harus dicampur dengan 10 mL larutan garam 6% agar menghasilkan
larutan garam 15%?
3. Seorang peternak sapi akan memasukan sapinya ke dalam kandang. Jika peternak sapi ini memasukan sapinya ke
dalam kandang masing–masing 8 ekor dia membutuhkan 3 buah kandang lebih sedikit daripada jika dia memasukan 6
ekor sapi ke dalam tiap tiap kandang. Maka hitunglah berapa sapi yang dimiliki oleh peternak ini?...
4. Seorang pekerja dikontrak untuk 7 hari kerja. Setiap hari dia dibayar 10 rupiah lebih dari total yang dia peroleh pada
hari sebelumnya. Total gaji yang dia dapat untuk 4 hari pertama kerja sama dengan total gaji yang diaperoleh untuk 3
hari terakhir dia bekerja. Berapa rupiah gaji dia di hari pertama?.....
5. Prikitiuw mendapatkan untung 8% dari harga pembelian sebuah mobil. Besar untung Rp. 600.000. maka harga
penjualan mobil adalah.....

Pembahasan No. 1

Misalkan panjang lintasan pada bagian kedua joging Andi adalah x. Maka panjang lintasan pada bagian pertama adalah 34 – x.
Sehingga, permasalahan di atas dapat diilustrasikan sebagai berikut.
Karena waktu totalnya adalah 2 jam dan waktu total tersebut merupakan hasil penjumlahan dari waktu yang dihabiskan pada
bagian pertama dan kedua maka, model dari permasalahan tersebut adalah (34 – x)/12 + x/20 = 2 (t = s/v, dengan t, s, dan v
secara berturut-turut merupakan waktu, jarak, dan kecepatan). Maka, kita akan mendapatkan

Pembahasan No. 2

Hanya tersedia larutan garam dengan konsentrasi 6% dan 20% dan harus mencampur konsentrasi 20%
dengan 10 mL konsentrasi 6%. Misalkan w merupakan volume dari larutan konsentrasi 20%, maka 10 +
w merepresentasikan volume larutan 15%. Sehingga,

Jadi, volume larutan garam dengan konsentrasi 20% adalah 18 mL.

Pembahasan No. 3

Misal x adalah banyak nya sapi

x x
= −3
8 6

x x−18
=
8 6

6 x=8 x−144

144=2 x

x=72

Jadi banyak sapi yang dimiliki peternak adalah 72 ekor


Pembahasan No. 4

Missal x adalah gaji pada hari pertama

Maka gajinya selama 4 hari adalah ( ( x ) + ( x+10 )+ ( x+20 )+ ( x +30 ) )

Dan total gajinya saat 3 hari terakhir bekerja adalah ( ( x +40 )+ ( x +50 ) + ( x +60 ) )

4 x+ 60=3 x+ 150

x=90

Jadi gaji pada hari pertama kerja adalah 90 rupiah

Pembahasan No. 5

8 600.000 100
= ×
100 HB 100

8 HB=60.000 .000

HB=7.500 .000

Harga jual nya adalah 7.500 .000+600.000=8.100.000


3. Dua orang penjelajah gua sedang menelusuri dua cabang yang berbeda dari suatu gua bawah tanah. Penjelajah pertama
dapat turun 77 meter lebih jauh daripada penjelajah kedua. Jika penjelajah pertama telah turun 433 meter dari permukaan
tanah, berapa meterkah panjang cabang gua yang telah dituruni oleh penjelajah kedua?

Pembahasan Misalkan d adalah jarak yang telah ditempuh oleh penjelajah kedua dalam menuruni cabang gua tersebut. Maka
permasalahan ini dapat digambarkan sebagai berikut.

Sehingga, dari ilustrasi di atas permasalahan tersebut dapat dimodelkan sebagai persamaan d + 77 = 433.

Jadi, panjang cabang gua yang telah dituruni oleh penjelajah kedua adalah 356 meter dari permukaan tanah.

4. Pada suatu pagi di jalanan Kota Surabaya, Andi melakukan joging dengan kecepatan 12 km/jam pada bagian pertama
jogingnya, kemudian dilanjutkan dengan kecepatan 20 km/jam pada bagian kedua. Apabila selama joging tersebut, Andi telah
menempuh jarak 34 km selama 2 jam, berapakah panjang lintasan yang telah ditempuh Andi pada bagian kedua jogingnya?

Pembahasan Misalkan panjang lintasan pada bagian kedua joging Andi adalah x. Maka panjang lintasan pada bagian pertama
adalah 34 – x. Sehingga, permasalahan di atas dapat diilustrasikan sebagai berikut.
Karena waktu totalnya adalah 2 jam dan waktu total tersebut merupakan hasil penjumlahan dari waktu yang dihabiskan pada
bagian pertama dan kedua maka, model dari permasalahan tersebut adalah (34 – x)/12 + x/20 = 2 (t = s/v, dengan t, s, dan v
secara berturut-turut merupakan waktu, jarak, dan kecepatan). Maka, kita akan mendapatkan

Jadi, jarak yang ditempuh Andi pada bagian kedua adalah 25 km.

5. Tentukan tiga bilangan bulat genap berurutan sedemikian sehingga jumlah dari tiga kali bilangan pertama dan dua kali
bilangan kedua sama dengan delapan lebihnya dari empat kali bilangan ketiga.

Pembahasan Misalkan n adalah bilangan pertama. Karena 3 bilangan bulat tersebut merupakan bilangan genap yang
berurutan, maka kita dapat menuliskan bilangan kedua sebagai n + 2 dan bilangan ketiga sebagai (n + 2) + 2 = n + 4.

Kalimat, “jumlah dari tiga kali bilangan pertama dan dua kali bilangan kedua sama dengan delapan lebihnya dari empat kali
bilangan ketiga,” dapat dimodelkan menjadi persamaan 3n + 2(n + 2) = 4(n + 4) + 8. Sehingga,

Dari pengerjaan di atas, kita memperoleh bahwa bilangan pertamanya adalah 20. Sehingga bilangan keduanya adalah n + 2 =
20 + 2 = 22 dan bilangan ketiganya adalah n + 4 = 20 + 4 = 24. Jadi, ketiga bilangan tersebut adalah 20, 22, dan 24.

1. Jika 1998 = psqtru, dengan p, q, dan r bilangan prima, hitunglah p + q + r + s + t + u?

Jawab :
1998 = 2. 33. 37
Sehingga p + q + r + s + t + u = 2 + 3 + 37 + 1 + 3 + 1 = 47
  
2.Hasil kali angka-angka dari bilangan dua digit N adalah M. Tentukan N, jika M + N = 118.

Jawab :
Misalkan N adalah bilangan dengan a sebagai digit puluhan dan b sebagai digit satuan
M = ab
N = 10a + b
M + N = 118
ab + 10a + b = 118
karena a dan b adalah digit satuan yang merupakan bilangan bulat positif mulai dari 0 hingga 9 dan a
tidak nol, maka kita tinggal mencari mana yang cocok.
Jika a = 1, maka b = 45               ⟾       tidak cocok
Jika a = 2, maka b = 32,67         ⟾       tidak cocok
Jika a = 3, maka b = 22               ⟾       tidak cocok
Jika a = 4, maka b = 15,6            ⟾       tidak cocok
Jika a = 5, maka b = 11,33         ⟾       tidak cocok
Jika a = 6, maka b = 8,28            ⟾       tidak cocok
Jika a = 7, maka b = 6                 ⟾       cocok
Maka N adalah 76

3.
1.Hitunglah luas segitiga ABC berikut :

SOLUSI :
PERHATIKAN GAMBAR BERIKUT :
Perhatikan barisan bilangan kuadrat berikut :
12,22,32,42,52,62,72,82,92,102, atau 1, 4, 9, 16, 25, 36, 49, 64, 81, 100.
Pada segitiga AEB berlaku q2 + u2 = 104. Dengan coba-coba dan misalkan q<u, maka didapat q2 =4, u2=100, atau q = 2, u =10
Pada segitiga ADC berlaku p2 + s2 = 85. Dengan coba-coba dan asumsikan p<s, maka didapat p2 =36, s2=49, atau p = 6, s =7
Pada segitiga BCF berlaku t2 + r2 = 73. Dengan coba-coba dan asumsikan t<r, maka didapat t2 =9, r2=64, atau t = 3, r =8
Selanjutnya dengan menggunakan hubungan yang berlaku u = s + t, dan r = p + q , dapat kita selidiki bahwa jika q<u maka
asumsi p<s, dan t<r memang benar.
Dengandemikian gambar dapat kila lengkapi sbb:

Luas segitiga ABC = Luas Persegi panjang BEDF – (LuasAEB + LuasBCF + LuasADC)
Luas segitiga ABC = 10 . 8 – ½ (10 . 2 + 8 . 3 + 7 . 6)
Luas segitiga ABC = 80 – ½ (20 + 24 + 42)
Luas segitiga ABC = 80 – ½ . 86
Luas segitiga ABC = 80 – 43
Jadi Luas segitiga ABC = 37

2. Soal Olimpiade Tentang Fungsi dari @aaafni diselesaikan oleh @hai_vil dan @MThirafi
Solusi dari @hai_vil
f (2011) = 3.f(2010) = 3 x 3.f(2009) = 3 x 3 x ... x 3.f(1) = 3^2010 x 9 = 3^2010 x 3^2 = 3^2012
Solusi dari @MThirafi
--> f(1) = 9 = 3²
--> f(2) = 3 • f(1)= 3 • 3² = 3³
Berarti f(2011) = 3 • f(2010) = 3 • 3 pangkat 2011 = 3 pangkat 2012

3. Jika f(2x+4) =x dan g(3-x) = x , maka nilai f(g(1)) + g(f(2)) adalah…

Penyelesaian:

Jika   f  suatu fungsi dari himpunan bilangan Asli ke himpunan bilangan Asli yang memenuhi
f (x) + f (x+1) = 2 x2  , dan      f (31) = 99 , maka  f (99) = …. ?

Penyelesian :
f (x+1) = 2 x2  – f (x)    (langkah awal nyatakan nilai fungsi berikutnya yaitu: f (x+1)  )
f (32) = 2. 312  – f (31)
f (33) = 2. 322 – f (32)
f (34) = 2. 332 – f (33)
f (35) = 2. 342  – f (34)= 2. 342 – 2. 332 + 2. 322 – 2. 312 + f (31)
.
.
.
Berdasarkan pola  f (35)  maka diperoleh:
f (99) = 2. 982  – f (98)
f (99) = 2. 982 – 2. 972 + 2. 962 – 2. 952 + 2. 942 – 2. 932 + … + 2. 322 – 2. 312 + f (31)
f (99) = 2 { 982 – 972 + 962 – 952 +  942 – 932 + … + 322 – 312 } + 99
f (99) = 2 { (982 – 972) +(962 – 952) +(942 – 932)+ … + (322 – 312) } + 99

Perhatikan  ini bentuk  selisih dua kuadrat  x2 – y2 = (x + y)(x – y), maka dapat kita tulis:

f (99) = 2 { (98 +  97)(98 – 97) + (96 + 95)(96 – 95) +(94 + 93)(94 – 93)+ … + (32 + 31)(32 – 31) } + 99
f (99) = 2 { 195 + 191 + 187 + … + 63 } + 99.
Perhatikan Deret bilangan:  195 + 191 + 187 + … + 63.  Merupakan Deret Aritmetika,
Dengan suku pertama  a = 195   dan   beda    b =  – 4 .
Sekarang kita hitung ada berapa  banyak  suku deret hitung itu, jika  n  adalah banyaknya suku, maka
Un = a + ( n – 1 ) x b
63 = 195 + ( n – 1) x (-4)
4n = 195 + 4 – 63
4n = 136
n = 34,   maka
(195 + 191 + 187 +… + 67 + 63) = S34 = 1/2  x 34 (195 + 63)
Jadi,
f (99) = 2 x 1/2  x 34 (195 + 63) + 99
f (99) = 34 x 258  + 99
f (99) = 8772  + 99
f (99) = 8871
 

4. Jika  f (1) = 2000,  f (x+1) + 12 = f (x), maka  f (100) = …. ?

Penyelesaian:

f (x+1) = f (x) – 12    ( langkah awal nyatakan nilai fungsi berikutnya yaitu: f (x+1)  )

Untuk  x = 1 , maka  f (1+1)= f (2) = f (1) – 12

Untuk  x = 2 , maka  f (3) = f (2) – 12 = f (1) – 12 – 12 = f (1) – 2 x 12

Untuk  x = 3 , maka  f (4) = f (3) – 12 = f (1) – 2 x12 – 12 = f (1) – 3 x 12

Dengan memperhatikan pola bilangannya, maka

Untuk  x = 99, maka  diperoleh     f (100) = f (1) – 99 x 12

= 2000 – (100 – 1) x 12

= 2000 – 1200 + 12

= 812

5.Soal PASIAD  VI FINAL  TH. 2010 .  No. 35

Kita diberi satu angka tertentu. Kemudian kita gandakan dan kurangi 1 dari hasilnya, jika kita mengulanginya sampai 98 kali,
hasil akhirnya adalah 2100  + 1. Berapakah nilai awal angka yang diberikan ke kita sebenarnya ?

Penyelesaian:

Misalkan  nilai  awal  yang diberikan  adalah  a ,  dan  X0 = 2a – 1

Karena  perhitungannya berulang , Jika Xi menyatakan pengulangan ke-i , maka  dengan mengacu pada pemisalan di awal
perhitungannya dapat kita rumuskan sbb:

Selanjutnya tentukan  X1 , X2 , dan X98 .  Karena rekursif maka terbentuk suatu pola.

Perhatikan  polanya ! Saudara-saudara

X1 = 2 X0 – 1  = 2(2a – 1) – 1 = 4a – 3 = 4a – 4 + 1 = 4 (a – 1) + 1       = 22 (a – 1) + 1

X2 = 2 X1 – 1  = 2(4a – 3) – 1  = 8a – 7 = 8a – 8 + 1 =  8 (a – 1) + 1     = 23 (a – 1) + 1

.                                                                                                    .

.                                                                                                    .

.                                                                                                     .

X98    = 299 (a – 1) + 1
Diketahui , X98     = 2100  + 1

299 (a – 1) + 1  = 2100  + 1

299 (a – 1)        = 2100

299 (a – 1)        = 299 .  21

(a – 1) =   2

    
a     =   2 + 1 = 3

Jadi,  nilai  awal yang diberikan  adalah   3

SOAL – 1

Pusat dari tiga buah lingkaran yang berjari-jari 2 terletak pada titik (0,0), (12,0), dan (0,5). Jika ketiga lingkaran tersebut adalah
merupakan tiga buah kerekan, Berapa panjang sabuk yang digunakan untuk mengelilingi ketiga kerekan tersebut seperti yang
ditunjukan pada gambar?

SOAL – 2

Dua buah lingkaran yang masing-masing berjari-jari 10 cm diletakan pada sebuah bidang datar dengan kedua lingkaran saling
bersinggungan satu sama lain. Sebuah lingkaran kecil diletakan di antara kedua lingkaran besar tersebut sedemikian hingga
lingkaran kecil menyinggung kedua lingkaran besar dan bidang datar. Berapakah jari-jari lingkaran kecil?

JAWABAN SOAL 1

Untuk mempermudah kita dalam menyelesaikan soal tersebut, kita dapat membuat detail gambar sebagai berikut :
Dari gambar tersebut, kita dapatkan :

AB = 5 = DE

BC = 12 = FG

CA = 13 = HI

Panjang busuf EF(kecil) = ¼ keliling lingkaran = ¼ x 2π x 2 = 2π

∠DAI + ∠DAB + ∠BAC + ∠CAI = 3600

∠DAI + 900 + ∠BAC + 900 = 3600

∠DAI + ∠BAC = 1800 ……………………. (1)

∠BCA + ∠ACH + ∠HCG + GCB = 3600

∠BCA + 900 + ∠HCG + 900 = 3600

∠BCA + ∠HCG = 1800 …………………..(2)

Berdasarkan segitiga ABC, maka ∠BCA + ∠BAC = 900

Maka persamaan (1) dan (2) dapat disederhanakan menjadi ∠DAI + ∠HCG = 2700 ……………….. (3)

Panjang busur DI (kecil) = (∠DAI /3600) x keliling lingkaran = (∠DAI /3600) 4π

Panjang busur GH (kecil) = (∠HCG /3600) x keliling lingkaran = (∠HCG /3600) 4π

Panjang busur DI (kecil ) + Panjang busur GH (kecil) = (∠DAI /3600) 4π + (∠HCG /3600) 4π = 4π {(∠DAI + ∠HCG) / 3600}

Dengan menggunakan hasil (3), maka kita dapatkan

Panjang busur DI (kecil ) + Panjang busur GH (kecil) = 4π (2700/3600) = 3π

Panjang sabuk yang digunakan adalah = DE + FG + HI + Panjang busuf EF(kecil) + Panjang busur DI (kecil ) + Panjang busur
GH (kecil) = 5 + 12 + 13 + 2π + 3π =30 + 5π

JAWABAN SOAL 2

Gambar tersebut dapat kita tambahkan detail sebagai berikut :


Dari gambar tersebut, kita dapatkan :

AC = 10 + r, dengan r = jari-jari lingkaran kecil

FC = 10

AF = 10 – r

Dengan theorema phytagoras, maka kita peroleh :

(10 + r)2 = (10 – r)2 + 102

100 + 20r + r2 = 100 – 20r + r2 + 100

40r = 100

r = 2,5 cm

.  3.  Jika m bilangan bulat positif, tentukan nilai m yang menyebabkan 2002 : (m2 – 2) juga merupakan bilangan bulat
positif

Jawab :
Karena 2002 = 2. 7. 11. 13, maka m2 – 2 harus sama dengan nilai salah satu faktor atau hasil kali sebagian atau seluruh
faktor tersebut.
Dan yang memenuhi m sebagai bilangan bulat positif adalah :
m2 – 2 = 2, dengan m = 2
m2 – 2 = 7, dengan m = 3
m2 – 2 = 14, dengan m = 4

4.
5.

Solusi :
1.Joko dan Badrun berdiri pada suatu antrian. Pada antrian tersebut, perbandingan antara banyaknya orang di depan dan di
belakang Joko adalah 1 ∶ 3. Sedangkan perbandingan antara banyaknya orang di depan dan di belakang Badrun adalah 2 ∶ 5.
Paling sedikit banyaknya orang pada antrian tersebut adalah ….

Jawab :

Misalkan jumlah orang pada antrian tersebut adalah x

Misalnya pembanding pada perbandingan depan belakang joko adalah m, sehingga :

1m + 3m = x

4m = x ….. persamaan 1

Misalnya pembanding pada perbandingan depan belakang Badrun adalah n, sehingga :

2n + 5n = x

7n = x …… persamaan 2

Kemudian samakan persamaan 1 dan 2, sehingga :

4m = 7n

Selanjutnya kita mencari nilai m dan n secara bersamaan sehingga kedua ruas memiliki nilai yang sama.

Jika nilai m = 1 maka nilai n = 4/7 (tidak memenuhi)

Jika nilai m = 2 maka nilai n = 8/7 (tidak memenuhi )

Jika nilai m = 3 maka nilai n = 12/7 ( tidak memenuhi)

…..

Jika nilai m = 7 maka nilai n = 4 ( memenuhi)

Ini berarti pembanding untuk m (perbandingan joko adalah 7) dan pembanding untuk n (pada perbandingan badrun adalah 4)

Pada perbandingan joko :

x = 1m + 3m = 1 (7) + 3 (7) = 7 + 21 = 28

Pada perbandingan Badrun :

x = 2n + 5n = 2 (4) + 5 (4) = 8 + 20 = 28

jadi jumlah orang dalam antrian tersebut adalah 28 orang.

2. Diketahui bidang empat beraturan T.ABC dengan rusuk 6. Titik P adalah titik tengah TC. Jika  adalah sudut antara AP
dengan bidang ABC, maka sin  = ....
Jawaban: E

Pembahasan:

Perhatikan gambar berikut.

Perhatikan segitiga ABC

Berdasarkan aturan pada segitiga samasisi 

Kemudian berdasarkan prinsip kesebangunan 


Perhatikan segitiga APP'

3.Sebuah tas berisi 5 bola merah dan beberapa bola biru, sebuah bola diambil secara acak dari tas. Jika peluang terambil
sebuah bola biru sama dengan dua kali peluang terambil sebuah bola merah. Berapa banyak bola biru yang terdapat dalam tas.

Pembahasan.

Misal jumlah bola biru yang ada di dalam tas adalah x, maka jumlah bola merah dan biru adalah 5 + x, sehingga n(S) = 5 + x
A = kejadian terambil 1 bola merah, maka n(A) =5

B = kejadian terambil 1 bola biru, sehingga n(B) = x

, karena P(B)= 2 P(A), maka kita peroleh:

sehingga kita dapatkan x = 10. Jadi banyaknya bola biru yang ada di dalam tas ada 10 buah.

4. Sebuah kotak berisi bola merah dan bola putih dengan 80% di antaranya adalah bola merah. Mula-mula diambil 35 bola
merah dan 5 bola putih dari kotak tersebut. Sisanya dibagi menjadi beberapa kelompok, masing-masing terdiri atas 7 bola.
Pada setiap kelompok terdapat 5 bola merah. Pada awalnya paling sedikit terdapat … bola dalam kotak tersebut.

Jawab :

Misalkan jumlah total bola merah dan bola putih dalam kotak adalah x

Komposisi bola merah = 80% berarti :

Jumlah total bola merah = 80% x =

Jumlah total bola putih = 20% x =

Pengambilan I

Diambil 35 bola merah dan 5 bola putih, berarti


Pengambilan total pada pengambilan pertama adalah 40

Sisa bola dalam kantong = x – 40

Sisa bola merah dalam kantong =

Sisa bola putih dalam kantong =

Sisa – sisa bola ini kemudian dibagi menjadi beberapa kelompok dengan ketentuan :

Poin a , b , dan c harus memuat angka yang sama

Kita misalkan jumlah kelompok adalah 1 berarti n = 1

x – 40 = 7. 1

x = 47

dengan cara yang sama seperti di atas juga tidak memenuhi.

Coba untuk n = 4

x – 40 = 28

x = 68 ( tidak memenuhi)

coba untuk n = 5

x – 40 = 35

x = 35 + 40 = 75

kemudian kita masukkan ke poin b,


60 – 35 = 25

25 = 25 ( memenuhi)

Kemudian kita masukkan ke poin c,

15 – 5 = 10

10 = 10 ( memenuhi )

Karena untuk n = 5 poin a , b , dan c semua dipenuhi maka banyaknya jumlah awal bola paling sedikit adalah 75. Dan jumlah
bola merah setelah pengambilan pertama adalah 25 ( masuk akal kan jika dibagi ke dalam 5 kelompok maka setiap kelompok
terdiri dari 5 bola merah sesuai dengan pernyataan soal). Sedangkan jumlah bola putih setelah pengambilan pertama adalah 10
( jika ditaruh dalam 5 kelompok, maka setiap kelompok terdiri dari 2 bola putih. Sesuai dengan pernyataan soal).
3. Jika 4log 4log x – 4log 4log 4log 16 = 2, maka …

PEMBAHASAN : C
4
log 4log x – 4log 4log 4log 16 = 2
4
log 4log x – 4log 4log 4log 42 = 2
4
log 4log x – 4log 4log 2(4log 4) = 2
4
log 4log x – 4log 4log 2 = 2
4
log 4log x – 4log 2^2log 2 = 2
4
log 4log x – 4log ½(2log 2) = 2
4
log 4log x – 4log ½ = 2
4
log 4log x – 2^2log 2-1 = 2
4
log 4log x – (-1/2) 2log 2 = 2
4
log 4log x + 1/2 = 2
4
log 4log x = 2 – ½
4
log x = 43/2 = 8

4. Jika a > 1, b > 1, dan c > 1, maka blog . clog b2 . alog =…

PEMBAHASAN :

b
log . clog b2 . alog = blog a1/2 . clog b2 . alog c1/2

= 1/2 blog a .2 clog b .1/2 alog c

= (1/2)(2)(1/2) blog a . alog c . clog b

= 1/2

5.Jika x memenuhi persamaan x 10log x = 10000. Dengan demikian 100log x sama dengan …

PEMBAHASAN :
10
log x 10log x = 10log 10000

(10log x)2 = 10log 104

(10log x)2 = 4
10
log x = 2 => x = 100

atau
10
log x = -2 => x = 1/100
100
log x = 100log 100 = 1

atau
100
log x = 100log (1/100) = 100log 100-1 = -1

Jika x dan y memenuhi system persamaan :

2x+1 – 3y = 7

–2x–1 + 3y+1 = 1
Maka nilai x + y adalah …

A. 0

B. 2

C. 3

D. 4

E. 5

PEMBAHASAN :

misal : m = 2x dan n = 3y

2x+1 – 3y = 7

2.2x – 3y = 7

2m – n = 7 => n = 2m – 7

–2x–1 + 3y+1 = 1

–2x/2 + 3.3y = 1

-1/2 m + 3n = 1

-1/2 m + 3(2m – 7) = 1

-1/2 m + 6m – 21 = 1

11/2 m = 22

m = 4 => 2x = 22 => x = 2

n = 2m – 7

= 2.4 – 7

=1

3y = 1 => y = 0

x+y=2+0=2
1.
Solusi

2.

Solusi :

3.

Solusi :

4. Jika  f (1) = 2000,  f (x+1) + 12 = f (x), maka  f (100) = …. ?

Penyelesaian:

f (x+1) = f (x) – 12    ( langkah awal nyatakan nilai fungsi berikutnya yaitu: f (x+1)  )

Untuk  x = 1 , maka  f (1+1)= f (2) = f (1) – 12


Untuk  x = 2 , maka  f (3) = f (2) – 12 = f (1) – 12 – 12 = f (1) – 2 x 12

Untuk  x = 3 , maka  f (4) = f (3) – 12 = f (1) – 2 x12 – 12 = f (1) – 3 x 12

Dengan memperhatikan pola bilangannya, maka

Untuk  x = 99, maka  diperoleh     f (100) = f (1) – 99 x 12

= 2000 – (100 – 1) x 12

= 2000 – 1200 + 12

= 812

5.

1. Perempat final Liga Champion 2010 diikuti 8 team A, B, C, D, E, F, G dan H yang bertemu
seperti tampak dalam undian berikut

Setiap team mempunyai peluang ½ untuk


2
melaju ke babak berikutnya. Peluang kejadian A
bertemu G di final dan pada akhirnya A juara adalah
solusi :

Hanya ada 5 pertandingan yang berpengaruh sehingga tercapai hasil A bertemu G di final dan A menjadi
juara yaitu A mengalahkan B, A mengalahkan pemenang C atau D, G mengalahkan H, G mengalahkan
E atau F dan A mengalahkan G.
Pada masing-masing pertandingan, peluang salah satu tim tertentu memenangkan pertandingan
adalah 1 . Maka peluang A mengalahkan G di final adalah  1  .
5

2 2

 Jadi, peluang A mengalahkan G di final adalah 1


32
.

Misalkan S menyatakan himpunan semua faktor positif dari 20102. Sebuah bilangan diambil secara
acak dari S. Peluang bilangan yang terambil habis dibagi 2010 adalah 
Solusi :
20102 = 22  32  52  672.
2010 = 2  3  5  67
Faktor-faktor positif dari 20102 akan berbentuk 2a  3b  5c  67d dengan 0  a, b, c, d  2 dengan a, b,
c, d bilangan bulat.
Banyaknya faktor positif 20102 = 3  3  3  3 = 81
Agar faktor tersebut merupakan kelipatan 2010 maka 1  a  2, 1  b  2, 1  c  2, 1  d  2.
Banyaknya faktor positif 20102 yang merupakan kelipatan 2010 = 2  2  2  2 = 16.
 Jadi, peluang bilangan yang terambil habis dibagi 2010 adalah 16 81

3. Misalkan persegi 4 x 4 akan diberi warna hitam dan putih pada tiap kotaknya. Cara pewarnaan
sedemikian sehingga warna hitam hanya diberikan pada 3 kotak dan sisanya warna putih sebanyak 
(Pewarnaan dianggap sama jika didapat dari hasil rotasi yang sama terhadap persegi 4 x 4)
Perhatikan gambar. Rotasi yang dimaksud adalah 90 o, 180o dan 270o sehingga jika sebuah petak
berwarna hitam dirotasi akan timbul 3 petak lain yang berbeda dengan petak semula. Jadi, jika 3 petak
berwarna hitam dirotasikan maka tidak akan ada hasilnya yang menempati ketiga petak semula.
Persoalan ini sama saja dengan banyaknya memilih 3 petak dari 16 petak yang ada = 16C3 lalu hasilnya
dapat dibagi ke dalam 16C4 : 4 kelompok dengan masing-masing kelompok merupakan rotasi dari
petak-petak lainnya.
Maka banyaknya cara pewarnaan = 16 C3
= 140.
4
 Jadi, banyaknya cara pewarnaan = 140.

4. Dua buah dadu dilempar bersama-sama. Peluang munculnya jumlah mata dadu 4 atau 5 adalah ….

Pembahasan:

Terdapat 3 kejadian jumlah mata dadu bernilai 4, yakni (1,3), (3,1), (2,2) serta terdapat 4 kejadian jumlah mata dadu
bernilai 5, yakni (1,4), (2,3), (3,2), (4,1). Jadi peluangnya adalah

5. Ari dan Ira merupakan anggota dari suatu kelompok yang terdiri dari 9 orang. Banyaknya cara membuat barisan,
dengan syarat Ari dan Ira tidak berdampingan, adalah ….

Penyelesaian :

Banyak cara buat barisan 9 orang adalah 9!

Banyak cara buat barisan Ari dan Ira berdampingan adalah 8! x 2.

Banyak cara buat barisan Ari dan Ira tidak berdampingan

= 9! - (8! x 2)

= 9 . 8! - 2 . 8!

= 7 . 8!

1.

2.
3.

4.
5.
5.

1.
2.

3.

4.
5.

2.Sebuah persamaan lingkaran x 2+ y 2−4 x +6 y −8=0 dicerminkan terhadap y=x +3, maka
bayangannya adalah….

Penyelesaian:

Matriks pencerminan terhadap garis y=x +c adalah :

( xy '' )=(01 10)( y−c


x + 0
) (c )
Sehingga untuk mencari persamaan lingkaran x 2+ y 2−4 x +6 y −8=0 dicerminkan terhadap
y=x +3 maka bayangannya adalah :
( xy '' )=(01 10)( y−c
x
)+( 0c )
( xy '' )=( y−c
x ) +( 0 )
c

( xy '' )=( y−c


x+ c )

Untuk c = 3 didapat :

'
x ' = y−3 → y = x +3
( )( ) ()(
y' x+ 3 x y ' −3 )
Sehingga diperoleh x= y ' −3 dan y=x ' +3. Maka bayangannya adalah

( y ' −3)2 +(x ' +3)2−4 ( y ' −3)+6(x ' +3)−8=0

( y ' )2 −6 y ' + 9+( x ' )2 +6 x ' + 9−4 y ' + 12+ 6 x' +18−8=0

( x ' )2 +( y' )2+ 12 x ' −10 y ' + 40=0

( x)2 +( y)2 +12 x−10 y+ 40=0

 Jadi bayangan persamaan lingkaran x 2+ y 2−4 x +6 y −8=0 yang dicerminkan terhadap


y=x +3 adalah x 2+ y 2+12 x−10 y +40=0

3.Tentukan persamaan bayangan lingkaran x 2+ y 2−4 x −20=0 oleh refleksi terhadap sumbu y
dilanjutkan dilatasi [O,2] !

Penyelesaian:

x 2+ y 2−4 x −20=0 dicerminkan terhadap sumbu y, maka :

( xy '' )=(−10 01)( xy)=(−xy )→ ( xy )=(−xy ' ' )


Sehingga diperoleh : x=−x ' dan y= y '. Maka bayangannya adalah:

(−x ')2+( y ' )2−4 ( −x' ) −20=0→ x 2+ y 2+ 4 x−20=0

Jadi peta dari garis x 2+ y 2−4 x −20=0 yang dicerminkan terhadap sumbu y adalah
x 2+ y 2+ 4 x−20=0

Kemudian x 2+ y 2+ 4 x−20=0 didilatasi [O,2] diperoleh:


1
x' '
x' '
y''
2 0 x'
0 2 y'
=
2 x'
( ) ( )( ) ( ) ( )
=
2y'

x'
y'
=
2
1
2
y'' ( )
1 1
Sehingga diperoleh : x ' = x ' ' dan y '= y ' ' . Maka bayangannya adalah:
2 2

2 2
1 1 1 '' x 2 y 2
( x ' ') +( y ' ') +4 ( x )−20=0 →( ) +( ) +2 x−20=0
2 2 2 2 2

x2 y2 2 2
→ + +2 x−20=0 → x + y + 8 x−80=0
4 4

 Jadi bayangan lingkaran x 2+ y 2−4 x −20=0 oleh refleksi terhadap sumbu y dilanjutkan
dilatasi [O,2] adalah x 2+ y 2+ 8 x −80=0

4.Tentukan bayangan titik P(-4,5) oleh refleksi terhadap garis y=−x dilanjutkan dengan
refleksi terhadap garis x=2!

Penyelesaiaan:

P(-4,5) refleksi terhadap garis y=−x P’(a ' , b ' ¿

(ba'' )=(−10 −10 )(−45 )


¿ (−54)
P(-4,5) refleksi terhadap garis y=−x P’(−5,4 ¿ kemudian refleksi terhadap garis x=2

P’(−5,4 ¿ refleksi terhadap garis x=2 P”(a , b ¿

(ba'' '' )=(−10 01 )(−54 )+( 2(2)


0 )

¿ 5 + 4
()()
4 0

¿ ( 94)
P’(−5,4 ¿ refleksi terhadap garis x=2 P”(9,4 ¿

 Jadi bayangan titik P(-4,5) oleh refleksi terhadap garis y=−x dilanjutkan dengan refleksi
terhadap garis x=2 adalah P”(9,4 ¿
5.Bayangan titik P(-2,3) oleh dilatasi [O,k] adalah P’(4,-6) sehingga bayangan titik Q(3,-2) oleh
[O,4k] adalah….

Penyelesaian:

 titik P(-2,3) didilatasi [O,k] adalah P’(4,-6)

( xy '' )=(k0 0k )( xy )
→ ( xy '' ) ¿( kxky )
→ 4 = −2k
( )( )
−6 3k

4=−2 k → k =−2 . diperoleh nilai k = -2

Sehingga mencari bayangan titik Q(3,-2) oleh [O,4k] sama saja dengan mencari bayangan
titik Q(3,-2) oleh [O,4(-2)] = [O,-8], diperoleh:

( xy '' )=(−80 0 3
−8 −2 )( )
¿ −24
( )
16

 sehingga bayangan titik Q(3,-2) oleh [O,4k] adalah Q’(-24,16)

1.
5.Grafik fungsi f(x) = x3 + ax2 + bx + c hanya turun pada interval –1 < x < 5. Nilai a + b = …

PEMBAHASAN :

f'(x) < 0

3x2 + 2ax + b < 0

Karena turun pada interval –1 < x < 5, itu artinya HP dari f'(x) adalah x1 = -1 atau x2 = 5. Jadi

f'(x) = (x + 1)(x – 5)

= x2 – 4x – 5

3x2 + 2ax + b = 3(x2 – 4x – 5)

3x2 + 2ax + b = 3x2 – 12x – 15

2a = -12 a = -6

b = -15
a + b = -6 + (-15) = -21

Anda mungkin juga menyukai