Anda di halaman 1dari 6

REFLEKSI

1. Sebuah titik A(-3, 1) dicerminkan terhadap garis l1 menghasilkan bayangan titik B (-1,
3). Sedangkan titik B dicerminkan terhadap garis l2 menghasilkan bayangan titik C (3,
-5) . Titik potong antara l1 dan l2 adalah
Jawaban
Mencari persamaan garis l1
−3−1 1+ 3
 Titik tengah antara A dan B adalah ( , ) ~ (-2, 2)
2 2
gradien yang melalui A dan B
y 2− y 1 3−1
= =1
x 2−x 1 −1+ 3
Karena sifat pencerminan adalah tegak lurus maka, m1 . m2 = -1  1 . m2 = -1 
m2 = -1
Maka persamaan garis l1 , y – y1 = m(x – x1) y – 2 = -1(x + 2) y – 2 = -x – 2
y = -x
Mencari persamaan garis l2
−1+ 3 3−5
 Titik tengah antara B dan C adalah ( , ) ~ (1, -1)
2 2
gradien yang melalui B dan C
y 2− y 1 −5−3
= =-2
x 2−x 1 3−(−1)
Karena sifat pencerminan adalah tegak lurus maka, m1 . m2 = -1  -2 . m2 = -1 

1
m2 =
2
1
Maka persamaan garis l2 , y – y1 = m(x – x1) y + 1 = (x - 1) 2y + 2 = x – 1
2
2y - x = -3
Titik potong antara l1 dan l2
2y - x = -3 2 (-x) – x = -3  -3x = -3  x =1 y = -1  (1, -1)
2. Carilah matriks transformasi refleksi terhadap garis x = 2 dan dilanjutkan dengan
sumbu Y !
Jawaban

Matriks peencerminan terhadap sumbu Y (−10 01 )


pencerminan terhadap garis x = h

(−10 01)( xy ) + (20h) -- matriksnya (−10 01 )+ (20h)

(−10 01 ) .( (−10 01 )+ (20h))


(−10 01 ) . (−10 01 ) + (−10 01 ) (20h) (sifat distributif)
(10 01) + (−20 h)
(10 01) + (−40) (karena garisnya x = 2, maka h = 2)
(10 01)( xy ) + (−40)
3. Titik A berada pada garis l dengan persamaan y = 2x + 1. A` adalah bayangan dari
titik A yang cerminkan terhadap garis l, manakah pernyataan di bawah ini yang benar
a. A` berada di luar garis l
b. A = A`
c. A` berada pada garis l

Jawaban

Ambil sebarang titik pada l, misalkan (0, 1)

(0, 1) akan dicerminkan pada garis y = 2x + 1

1−m 2
x
( )
y
=
1
1+ m2
[( 2m
2
x + −2 mc
2 m −(1−m ) y 2c )( ) ( )]
1−22
x
( )
y
=
1
1+ 2 2
[(2.2
2.2
−(1−2 2
)
0 + −2.2 .1
1 )( ) (
2.1 )]
1 −3 4 0 −4
( xy ) = [(
5 4 3 1
+
2 )( ) ( )]
1 4 −4
( xy ) = [( ) ( ) ]
5 3
+
2
1 0
( xy ) = [( ) ]
5 5

( xy ) = (01 )
Sehingga A` = A dan A` tetap berada pada garis l. (B dan C benar)

4. Titik A (1, -1) dicerminkan terhadap garis y = 2 dan dilanjutkan dengan pencerminan
garis y = 3 akan menghasilkan bayangan yang sama dengan pencerminan titik A
terhadap garis y = 4 dilanjutkan dengan pencerminan terhadap garis y = k. nilai dari A
adalah ..
Jawaban
Pencerminan terhadap garis y = k  (x, 2k – y)
Titik (1, -1) dicerminkan terhadap garis y = 2  (1, 2.2 – (-1))  (1, 5)
Lalu dicerminkan terhadap garis y = 3  (1, 2.3 – 5)  (1, 1)

titik (1, -1) Dicerminkan terhadap garis y = 4  (1, 2.4 – (-1)) (1, 9)
lalu dicerminkan terhadap garis y = k  (1, 2.k – 9)

karena menghasilkan bayangan yang sama maka  (1, 2.k – 9) = (1, 1)


2k – 9 = 1
2k = 10
k=5
5. Garis x + 5y = 7 dicerminkan terhadap garis y = k menghasilkan bayangan x – 5y =
-23. Tentukan nilai dari k !
Jawaban
Pencerminan terhadap garis y = k  (x, 2k – y) x` = x dan y` = 2k – y  y = 2k – y`
x + 5y = 7  x` + 5(2k – y`) = 7  x` + 10k –5y` = 7  x –5y = 7 - 10k
7 – 10k = -23  k = 3
6. Suatu lingkaran memiliki titik pusat (3, 1) dan melewati titik (6, 7). Lingkaran
tersebut dicerminkan terhadap titik potong antara garis 5x – 2y =15 dan 4x + 3y = 12.
Tentukan bayangan dari lingkaran tersebut !
Jawaban
Menentukan persamaan lingkaran awal
r = √ (6−3)2 +(7−1)2
r = √ 32 +62
r = √ 45
(x – 3)2 + (y – 1)2 = 45
x2 – 6x + 9 + y2 – 2y + 1 = 45
x2 + y2 – 6x – 2y – 35 = 0
titik potong antara garis 5x – 2y =15 dan 4x + 3y = 12
5x – 2y =15 | x 315x – 6y =45
4x + 3y = 12 | x 2 8x + 6y = 24
---------------------------------------------- -
23x = 69
x = 3  y = 0  (3, 0)
pencerminan terhadap titik (a, b)
x` = 2a – x  x = 2a – x`  x = 2.3 – x`  x = 6 – x`
y` = 2b – y  y = 2b – y`  y = 2.0 – y`  y = – y

x2 + y2 – 6x – 2y – 35 = 0  (6 – x`)2 + (-y`)2 – 6(6 – x`) – 2y` – 35 = 0


36 – 12x` + x`2 + y`2 – 36 + 6x` - 2y` - 35 = 0
x`2 + y`2 – 6x` -2y`- 35 = 0
x2 + y2 – 6x -2y- 35 = 0
7. Diketahui titik A (2, 4) dan B (6, 0). Tentukan minimal 2 pencerminan dari A yang
menghasilkan bayangan A` !
Jawaban
Pencerminan pertama adalah pencerminan terhadap garis y = mx + C
DENGAN CARA YANG SAMA seperti soal sebelumnya (soal 1) akan di dapat
bahwa garis yang mencerminkan dari A ke A` adalah garis y = -x + 6 (bisa dicoba,
bahwa titik A jika dicerminkan terhadap garis y = -x + 6 menghasilkan titik A`)

Pencerminan yang kedua adalah pencerminan terhadap titik (4, 2) (silahkan


dibuktikan bahwa titik A dicerminkan terhadap titik (4, 2) menghasilkan bayangan A`
 caranya sama dengan soal nomer 6)
8. Lingkaran x2 + y2 – 2x - 4y - 4 = 0 dicerminkan terhadap garis l menghasilkan
persamaan lingkaran x2 + y2 – 18x - 4y + 76 = 0. Tentukan persamaan garis l!
Jawaban
Titik pusat lingkaran x2 + y2 – 2x - 4y - 4 = 0 adalah (1, 2)
Titik pusat lingkaran x2 + y2 – 18x - 4y + 76 = 0 adalah (9, 2)
Ingat bahwa refleksi tidak merubah bentuk dan ukuran suatu bangun (termasuk
lingkaran) sehingga kita hanya perlu mencari pencerminan dari titik pusat dari
masing – masing lingkaran
1+ 9 2+ 2
 Titik tengahnya adalah ( , ) ~ (5, 2)
2 2
Sehingga persamaan garisnya adalah x = 5 (disarankan agar siswa membuat
ilustrasi gambar agar bisa diketahui dari mana di dapat jawaban x = 5)
9. Segitiga ABC dicerminkan terhadap garis y = mx + C menghasilkan bayangan
A`B`C`. manakah pernyataan di bawah ini yang bernilai benar ?
a. AA` = BB` = CC`
b. Luas segitiga ABC = luas segitiga A`B`C`
c. Jika segitiga ABC adalah segitiga siku – siku maka A`B`C` juga siku – siku

Jawaban

Seperti yang telah dijelaskan bahwa pencerminan tidak merubah ukuran, dan bentuk
dari suatu bangun. (B dan C bernilai benar)

Untuk pernyataan a, perhatikan gambar berikut

Perhatikan bahwa jarak AA` tidak sama dengan BB` karena segitiga terbentuk dari
tiga titik yang posisinya berbeda, sehingga jarak AA`, BB` dan CC` TIDAK AKAN
PERNAH SAMA (kenapa?)
10. Suatu fungsi polinomial y = xn dicerminkan terhadap garis l menghasilkan bayangan y
= (6 – x)n. tentukan nilai dari a !
Jawaban
Pencerminan terhadap x = a  (2a – x, y)
x` = 2a – x
x = 2a – x`

y = xn  y` = (2a – x`)n  y = (2a – x)n


sehingga 2a = 6, a = 3

Anda mungkin juga menyukai