Anda di halaman 1dari 7

KD 3.

3 Menganalisis lingkaran secara analitik

 Lingkaran
Lingkaran adalah tempat kedudukan atau himpunan titik-titik yang
berjarak sama terhadap suatu titik yang tertentu. Titik tertentu tersebut
dinamakan pusat lingkaran dan jarak yang tetap tersebut dinamakan
jari-jari lingkaran.
Dari gambar di samping, titik O adalah pusat lingkaran. Titik A, B, C,
D terletak pada lingkaran, maka OA = OB = OC = OD adalah jari-jari lingkaran = r
 Persamaan lingkaran
1. Persamaan lingkaran dengan pusat P (0,0) dan jari-jari r

x 2+ y 2=r 2

2. Persamaan lingkaran dengan pusat P(a,b) dan jari-jari R

( x−a)2 +¿

 Contoh soal :
Persamaan lingkaran yang berpusat di titik O(0,0) dan melalui titik (5, -3) adalah
Jawab :
Persamaan lingkaran dengan pusat O(0,0) adalah x 2+ y 2=r 2. Lingkaran melalui titik (5,
-3) :
x 2+ y 2=r 2
52 +(−3)2 =r 2
r 2=25+ 9=3 4
Jadi persamaan lingkaran adalah x 2+ y 2=34
 Contoh soal 2 :
Tentukan persamaan lingkaran jika diketahui: 1. pusatnya (–2, 3) dan berjari-jari 5;
Jawab :
Persamaan lingkaran dengan pusat ( x−(−2))2 +¿
P(a,b) dan jari-jari R adalah ( x +2)2 +¿
( x−a)2 +¿ x 2+ 4 x +4 + y 2−6 y + 9=2 5
Dengan pusat (–2, 3) dan r = 5 x 2+ y 2+ 4 x−6 y +13=25
( x−a )2+ ¿ x 2+ y 2+ 4 x−6 y −12=0

Sehingga persamaan lingkarannya adalah x 2+ y 2+ 4 x−6 y −12=0


 Bentuk persamaan umum lingkaran

x 2+ y 2+ Ax+ By +C=0

dengan titik pusat P ( −12 A ,− 12 B ) dan jar-jari r =√ 14 A + 14 B −C


2 2

Rumus untuk menentukan jarak titik( x 1 , y 1 ) ke garis ax +by +c=0 adalah:


a x 1 +b y 1 +c
d=
| √ a2 +b 2 |
Rumus ini digunakan untuk menentukan jari-jari singkaran jika diketahui titik pusat dan
garis singgungnya
 Contoh soal:
Sebuah lingkaran yang berpusat di titik (-3,2) dan menyinggung garis 2 x+ y −6=0.
Persamaan lingkaran tersebut adalah….
Jawab :
Jari-jari lingkaran sama dengan jarak Persamaan lingkaran dengan titik
titik pusat (-3,2) dan garis
−10
singgungnya 2 x+ y −6=0 yaitu pusat (-3,2) dan r = :
√5
a x 1 +b y 1 +c
d=
| 2
√ a +b 2 | ( x−a)2 +¿
( x−(−3 ) )2+ ¿
2 (−3 ) +2−6
d=
| √22 +12 | ( x +3 )2 +¿
x 2+ 6 x+ 9+ y 2−4 y+ 4=2 0
¿ |
−6+2−6 −10 −10
√ 4+1
=
√5
=
√5 || | x 2+ y 2+ 6 x −4 y −7=0
Jadi persamaan lingkarannya adalah x 2+ y 2+ 6 x −4 y −7=0

 Kedudukan Garis dengan Lingkaran


- Posisi titik ( x 1 , y 1 ) terhadap lingkaran
1. Jika berlaku x 2+ y 2< r 2 atau ( x−a)2 +¿, maka titik ( x 1 , y 1 ) terletak di dalam
lingkaran
2. Jika berlaku x 2+ y 2=r 2 atau ( x−a)2 +¿, maka titik ( x 1 , y 1 ) terletak pada lingkaran
3. Jika berlaku x 2+ y 2> r 2 atau ( x−a)2 +¿, maka titik ( x 1 , y 1 ) terletak di luar
lingkaran
- Contoh soal :
Tentukan posisi titik A(3,1) terhadap lingkaran x 2+ y 2=25
Jawab :
x 2+ y 2=25 → 32+ 12=9+1
10<25 yang artinya posisi titik A(3,1) berada di dalam lingkaran
- Posisi garis y = mx+n terhadap lingkaran
Hubungan antara garis dan lingkaran dapat diselidiki dengan cara subtitusi nilai y =
mx+n ke persamaan lingkaran x 2+ y 2=r 2 sehingga didapatkan bentuk
D=(1+m2) x 2+ n2
Jika persamaan kuadrat ax 2 +bx +c=0 maka nilai diskriman adalah
D=b2−4 ac
Kemudian selidiki jika :
1. D > 0, maka garis memotong lingkaran pada dua titik berlainan
2. D = 0, maka garis memotong lingkaran pada suatu titik atau garis menyinggung
lingkaran
3. D < 0, maka garis tidak memotong atau menyinggung lingkaran

- Contoh soal :
Tentukan posisi garis x− y +1=0 terhadap lingkaran x 2+ y 2=25 . Jika berpotongan,
tentukan titik potongnya.
Jawab :
x− y +1=0→ y=x +1 … ( 1 )
x 2+ y 2=25 …(2)
Dari persamaan (1) di subtitusi ke persamaan (2)
x 2+ y 2=25 2 x2 +2 x−24=0
2 2
x + ( x+1 ) =25 x 2+ x−12=0
x 2+ x2 +2 x+ 1=25 D=b2−4 ac
2 x2 +2 x+ 1=2 5 D=12 −4 ( 1 ) (−12)
2 x2 +2 x+ 1−25=0 ¿ 1+48=49> 0
Ternyata D > 0, sehingga garis x− y +1=0 memotong lingkaran x 2+ y 2=25 di dua titik
yang berbeda. Titik-titik potongnya adalah:
x 2+ x−12=0 ↔(x +4)( x −3)
x=−4 dan x=3
Untuk x=−4 disubtitusikan ke Untuk x=3 disubtitusikan ke
persamaan: persamaan:
y=x +1=−4 +1 y=x +1=3+1
¿−3 →(−4 ,−3) ¿ 4 →(3 ,−4)
Jadi, titik potongnya adalah (−4 ,−3) dan (3 ,−4)
 Persamaan Garis Singgung Lingkaran
Ada beberapa cara untuk menentukannya
- Persaman garis singgung di titik P( x 1 , y 1 ) pada lingkaran

x 2+ y 2+ Ax+ By +C=0
( y − y 1 )=m1 ( x −x1 )

Jari-jari garis, artinya :


y 1− y p
Syarat : m 1 ∙ m 2=−1, m 1=
x 1−x p
- Persaman garis singgung di titik x 2+ y 2=r 2 pada titik ( x 1 , y 1 )

x 1 x + y 1 y =r 2
- Persaman garis singgung di titik ( x−a)2 +¿ pada titik ( x 1 , y 1 )

( x 1−a)( x−a)+( y 1−b)( y −b)=r 2

- Persaman garis singgung di titik P( x 1 , y 1 ) pada lingkaran x 2+ y 2+ Ax+ By +C=0

1 1
x 1 x + y 1 y + A ( x 1 + x )+ B ( y 1 + y ) +C=0
2 2
- Persamaan garis singgung dengan gradient m pada lingkaran yang berpusat dititik
asal dan jari-jari R
y=mx ±r √ 1+m2

- Persamaan garis singgung dengan gradient m pada lingkaran ( x−a)2 +¿

( y−b)=m( x−a)± r √ 1+m 2


- Contoh soal :
Garis singgung lingkaran x 2+ y 2=20 di titik (2, -4) adalah
x 2+ y 2=2 0
Untuk x = 2 dan y = -4
22 +(−4)2=2 0
4 +16=2 0
Diperoleh titik (2,-4) terletak pada lingkaran, sehingga
persamaan garis singgungnya :
x 1 x + y 1 y =r 2
2 x−4 y=2 0
2 x−4 y−20=0
x−2 y−10=0
Jadi persamaan garis singgungnya adalah x−2 y−10=0
- Contoh soal 2 :
Salah satu persamaan garis singgung lingkaran x 2+ y 2+2 x−4 y−4=0 yang sejajar
dengan garis 5 x+ 12 y +24=0 adalah….
Jawab :
Persamaan lingkaran
x 2+ y 2+2 x−4 y−4=0
x 2+ 2 x +1+ y 2−4 y +4−4−1−4=0
¿
¿
Sehingga r = 3
Persamaan garis :
5 x+ 12 y +24=0
12 y=−5 x−2 4
−5
y= x−2
12
−5
Diperoleh gradient garis 5 x+ 12 y +24=0 adalah
12
−5
Garis singgung sejajar 5 x+ 12 y +24=0, maka gradient garis singgung adalah m =
12
Persamaan garis singgung :
y−b=m( x−a)± r √ m2 +1

−5 2
y−2=
−5
12
(x +1)± 3
√( 12 ) +1

−5 13
y−2= (x +1)± 3 ∙
12 12
12 y−24=−5( x +1)± 3 9
12 y−24=−5 x−5 ±3 9
5 x+ 12 y−19 ± 39=0
5 x+ 12 y +20=0 atau 5 x+ 12 y−58=0
Jadi persamaan garis singgung lingkaran adalah 5 x+ 12 y +20=0 atau
5 x+ 12 y−58=0

Anda mungkin juga menyukai