Anda di halaman 1dari 6

PENGUJIAN KUAT TEKAN BATU BATA

A. TUJUAN
Dapat Menentukan klasifikasi dari batu bata atau mutu dari batu bata
berdasarkan kuat tekannya

B. DASAR TEORI
Kuat tekan batu bata dinyatakan dengan berapa besar kemampuan batu
bata menerima beban maksimum sampai batu pecah. Kuat tekan batu bata
menunjukkan mutu batu bata.
Kuat tekan batu bata atau benda uji adalah perbandingan antara beban
maksimum benda uji dengan luas bidang tekan batu pejal menurut
kekuatannya dibagi dalam enam kelas, dengan berdasarkan rata-rata kuat
tekan terendah.
 Kelas 25 kg/cm2
 Kelas 50 kg/cm2
 Kelas 100 kg/cm2
 Kelas 150 kg/cm2
 Kelas 200 kg/cm2
 Kelas 250 Kg/cm2

C. ALAT DAN BAHAN


 Alat :
1. Cawan.
2. Mistar Baja.
3. Sendok Spesi
4. Cetakan benda uji
5. Bak Perendaman
6. Saringan No. 10.
7. Alat Kuat Tekan.
8. Alat Pemotong Bata.
9. Timbangan digital.
10. Spatula.

 Bahan :
1. Air
2. Batu bata 5 buah diambil secara acak
3. Pasir

D. LANGKAH KERJA
1. Memotong tiap-tiap batu bata menjadi dua bagian yang sama.
2. Merendam bata-bata tersebut.
3. Memasukkan kedua potongan bata kedalam cetakan dengan jarak antar
bidang cetakan dengan bidang batu bata lainnya setebal 6 mm.
4. Ruang antara tersebut diisi dengan adukan spesi 1 semen : 3 pasir
sehingga padat dan menutupi seluruh bidang permukaan batu bata yang
vertikal.
5. Benda uji didiamkan selama 24 jam, kemudian dikeluarkan dari cetakan.
6. Benda uji diangkat dari cetakan dan dimasukkan ke bak perendam selama
3 hari.
7. Benda uji diangkat dari rendaman tersebut, kemudian dibiarkan selama 24
jam sehingga permukaan kering.
8. Benda uji ditekan dengan mesin penekan hingga mencapai kekuatan
maksimum (terjadi keretakan atau jarum pada mesin tidak berputar lagi)
dengan kecepatan penekan harus konstan.
E. TABEL DATA DAN ANALISA PERHITUNGAN
Tabel 5.1. Data Penelitian

Ukuran Berat Beban P


No A (cm²)
Panjang Lebar (kg) KN Kg
3150,934
1 9,862 8,85 78,43 1,171 30,9
8
3559,611
2 9,1 9 81,9 1,264 35,3
6
8,82 3028,568
3 9,039 79,572 1,30 29,7
5 4
8,82 1743,721
4 8,95 78,984 1,316 17,1
5 2
2131,214
5 8,95 8,6 76,97 1,321 20,9
8
2131,214
6 9,9,1 8,7 79,17 1,333 20,9
8
1611,157
7 8,7 8,8 77,48 1,341 15,8
6
1611,157
8 8,8 8,6 75,68 1,353 15,8
6
2783,835
9 9,4 8,8 82,72 1,19 27,3
6
3140,737
10 9,3 8,8 81,84 1,21 30,8
6

Analisa Perhitungan
P
Kuat Tekan Batu Bata (σ) (kg/cm ) = A 2

Dimana : P = Beban Maksimum (kg)


A = Luas Bidang Tekan (cm2)

Table 5.2 hasil perhitungan

Ukuran Berat Ʃ = P/A


No A (cm²) P (kg)
Panjang Lebar (kg) (Kg/cm2)
1 9,862 8,85 78,43 1,171 3150,9348 40,18
2 9,1 9 81,9 1,264 3559,6116 43,46
3 9,039 8,825 79,572 1,30 3028,5684 38,06
4 8,95 8,825 78,984 1,316 1743,7212 22,08
5 8,95 8,6 76,97 1,321 2131,2148 27,69
6 9,9,1 8,7 79,17 1,333 2131,2148 26,92
7 8,7 8,8 77,48 1,341 1611,1576 20,79
8 8,8 8,6 75,68 1,353 1611,1576 21,29
9 9,4 8,8 82,72 1,19 2783,8356 33,65
10 9,3 8,8 81,84 1,21 3140,7376 38,38
  Rata - Rata 31,25

F. KESIMPULAN DAN SARAN

1. Kesimpulan
Dari percobaan yang dilakukan diperoleh kuat tekan rata – rata sebesar
31,25kg/cm2, maka berdasarkan nilai kuat tekan rata-rata, batu bata tersebut
termasuk kelas bata 25 kg/cm2

2. Saran
a. Sebaiknya memilih batu bata yang sesuai standar yang telah
ditentukan.
b. Lebih teliti dalam melakukan penelitian baik itu dalam hal mengukur
maupun hal yang lain yang berkaitan dengan penelitian.
c. Dalam pembuatan batu bata agar lebih memaksimalkan upaya dalam
meningkat mutu kuat tekan bata seperti menambah bahan penguat atau
menaikkan temperatur bakar dari bata itu sendiri.
A. GAMBAR ALAT
Mistar Sendok Spesi Cetakan

Saringan no.10 Alat kuat tekan Timbangan

Spatula Alat pemotong bata

Anda mungkin juga menyukai