Anda di halaman 1dari 2

STUDY KASUS

“tata laksana autolysis necrotic dengan metcovazin dan CSWD”

Identitas Pasien
Nama : Tn.
Usia :
Alamat :

Riwayat:
- Penyakit DM type 2
- Tidak ada alergi obat atau makanan
- Tidak ada pembedahan

Kondisi pasien
Subjektiv :Pasien datang di klinik wocare pada tanggal 21-01-2021 dengan keluah nyeri pada
kaki kanan kiri, kesadaran composmentis.
Objektif:
- TD:130/80mmHg, GDS:139 mg/dl Suhu : 36,5 C nadi: 80 x/mnt
- terdapat luka pada pinging kiri kaki kanan, derajat luka unstag, edema, ncrotik 100%

Pengkajian luka:
No Indicator nilai
1 Ukuran luka IV 4
2 Kedalaman stage necrotik 5
3 Tepi luka 5
4 GOA 4
5 Tipe eksudate 5
6 Jumlah eksudate banyak 5
7 Warna kulit sekitar luka 4
merah gelap
8 Jaringan edema edema non 2
pitting
9 Jaringan granulasi tidak ada 5
10 Epitelisa <25% 5 44X12:55= 9,6MINGGU
jumlah 44
Case report:

After autolysis metcovazin reg after autolysis CWSD


1 2 3

4 5 6

Hasil: belum menunjukan hasil yang signifikan dikarenakan ada komplikasi sistemik
Kesimpulan : debridemen jaringan necrotic menggunakan metcovazin dan CSWD sangat
efektik.

Anda mungkin juga menyukai