Anda di halaman 1dari 2

Nama : ERWIN EFFENDI

NIM : 041563659
Mata Kuliah : Pengantar Akuntansi

Apa tujuan perusahaan menyisihkan Laba ditahan perusahaan

Laba ditahan adalah laba bersih yang tidak dibagikan kepada pemegang saham, karena akan
diputarkan kembali untuk kegiatan perusahaan. Laba ditahan merupakan bagian dari modal
perusahaan.  Dipengaruhi oleh laba atau rugi bersih yang dihasilkan oleh perusahaan dan
pembagian dividen.

Laporan laba ditahan terdiri dari laba atau rugi, pembayaran deviden, dan pos-pos lain yang
mempengaruhi laba ditahan. Rumusnya yaitu :

Laba ditahan = Saldo laba ditahan + Laba bersiah – Pembayaran deviden

Tujuan Laba ditahan adalah:

1. Untuk Mengembangkan Usaha


2. Untuk Membayar Utang Perusahaan
3. Untuk Tambahan pembiayaan kegiatan operasional
4. Sebagai Modal Cadangan

Laba adalah keuntungan yang diperoleh oleh perusahaan setelah selesai memproduksi sebuah
barang dan jasa, setelah dikurangi dari biaya penanaman modal perusahaan.

laba terdiri dari beberapa jenis, yaitu:

 Laba Kotor adalah keuntungan dari selisih positif antara penjualan dikurangi retur
penjualan dan potongan penjualan.
 Laba Usaha Kotor adalah keuntungan yang diperoleh dari  laba kotor dikurangi harga
pokok penjualan dan biaya-biaya atas usaha.
 Laba Bersih sebelum pajak adalah keuntungan yang diperoleh dari laba usaha
dikurangi dengan biaya bunga.
 Laba Bersih adalah jumlah laba yang diperoleh setelah adanya pemotongan pajak.
Laba ditahan adalah sebuah laba kotor yang diperoleh oleh perusahaan, namun laba tersebut
tidak dibagi-bagikan kepada pemegang saham perusahaan namun sengaja disimpan oleh
perusahaan. Tujuan laba ditahan adalah

1. Untuk Mengembangkan Usaha, dengan adanya laba ditahan ini dapat menambah
modal perusahaan untuk mengembangkan bisnis perusahaan dengan tujuan agar perusahaan
dapat memperoleh untung sebanyak-banyaknya.
2. Untuk Membayar Utang Perusahaan, laba ditahan dapat digunakan membayar utang
perusahaan dengan jumlah yang besar dan juga utang yang pembayarannya atau pelunasannya
berjangka panjang.
3. Untuk Tambahan pembiayaan kegiatan operasional, laba ditahan dapat dijadikan
suntikan dana untuk menambah biaya operasional perusahaan yang sangat banyak, guna
mendapatkan produksi barang dan jasa secara maksimal.
4. Sebagai Modal Cadangan, Laba ditahan dapat disimpan oleh perusahaan sebagai
tambahan modal untuk mengembangkan bisnis perusahaan dan juga untuk membiayai
perusahaan ketika suatu hal terjadi pada perusahaan secara tiba-tiba dan membutuhkan biaya
besar untuk mengatasi hal tersebut.

Sumber : http://nichonotes.blogspot.com/2018/01/laba-ditahan.html

Anda mungkin juga menyukai