Anda di halaman 1dari 28

LAPORAN PRAKTIKUM

BASIS DATA
Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah
praktikum Basis Data

Semester 2 Tahun Akademik 2021/2022

Oleh :
Nama : Maulana Decky Rakhman
NPM : 207006036

LABORATORIUM INFORMATIKA
PROGRAM STUDI INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SILIWANGI
TASIKMALAYA
2021
MODUL VII

FUNGSI STRING

1. TUJUAN

Praktikan diharapkan dapat :

1.1. Mengetahui dasar-dasar Fungsi String dalam bahasa MySQL.

1.2. Mengenal Syntax Fungsi String dalam bahasa MySQL.

1.3. Mengimplementasikan Fungsi String dalam bahasa MySQL.

2. DASAR TEORI

2.1. Konversi String Menjadi Huruf Kecil

Apapun bentuk huruf dari karakter yang ada, dapat dikonversi ke dalam
format huruf kecil, menggunakan fungsi LCASE. Perintahnya sebagai
berikut:

LCASE( string )

Selain LCASE, pada MySQL juga terdapat perintah LOWER. Berikut


contoh penggunanya.

mysql > SELECT LCASE('TEKNIK INFORMATIKA');

Tampilan di Layar :

1
2

Analisis : Perintah ini berfungsi untuk mengubah semua karakter dari input
user menjadi huruf kecil (yang memang sudah huruf kecil tidak akan
terpengaruh), perintah ini memiliki dua buah syntax, pertama
menggunakan “LCASE” dan syntax kedua menggunakan “LOWER”.

2.2. Konversi String Menjadi Huruf Besar

Kebalikan dari fungsi LCASE adalah UCASE. Dengan menggunakan


fungsi ini, anda dapat mengkonversi string dengan format huruf kecil menjadi
huruf besar. Perintahnya sebagai berikut:

UCASE(string)

Selain fungsi UCASE, kita juga dapat menggantinya dengan fungsi


UPPER. Untuk lebih jelasnya, Anda dapat mencoba latihan berikut:

mysql > SELECT UCASE('teknik informatika');

mysql > SELECT UPPER('Teknik Informatika');

Tampilan di Layar :
3

Analisis : Perintah ini berfungsi untuk mengubah semua karakter dari input
user menjadi huruf besar (yang memang sudah huruf besar tidak akan
terpengaruh), perintah ini memiliki dua buah syntax, pertama
menggunakan “UCASE” dan syntax kedua menggunakan “UPPER”.

2.3. Mengambil Bagian String Tertentu dengan SUBSTRING

Dengan menggunakan fungsi SUBSTRING, kita dapat mengambil


bagian tertentu dari suatu string, baik digit karakter yang ada di tengah,
pinggir, ataupun di tempat lain. Alias dari fungsi di atas adalah SUBSTR.
Perintahnya sebagai berikut:

SUBSTRING(string, int_mulai [, int_jumlah])

Keterangan:

 String : string atau karakter tujuan yang akan diambil sebagai digit
karakternya.
 Int_mulai : nomor urut dari karakter penyusun string tersebut,
digit pertama akan dianggap nomor urut 1, sedangkan pada digit paling
akhir akan dianggap dengan nomor urut –1.
 Int_jumlah: jumlah karakter yang akan diambil dari suatu string,
jumlahnya terhitung dari karakter mulai. Jika bernilai minus, maka data ini
akan menjadi batas, tetapi syaratnya harus lebih besar dari data
int_mulai.

Untuk mempermudah memahami keterangan diatas perhatikan gambar


dibawah ini.
4

a. Gambaran dasar penggunaan dari fungsi SUBSTRING atau SUBSTR.

Menggunakan satu nilai dalam mengambil karakter

Untuk lebih jelasnya, Anda dapat mencoba perintah sederhana berikut.

mysql > SELECT SUBSTRING('Teknik Informatika', 6);

mysql> SELECT SUBSTR('KOMPUTER',3);

Tampilan di Layar :

Analisis : Perintah ini berfungsi untuk mengambil karakter dimulai dari


titik tertentu namun cara penghitungan titiknya berbeda dari array yang
dimulai dari 0, dalam perintah ini penghitungan dimulai dari 1, perintah
ini juga memiliki 2 syntax, syntax pertama adalah “SUBSTRING” dan
yang kedua adalah “SUBSTR”, untuk contohnya dapat dilihat pada
gambar pertama dan kedua, gambar pertama menggunakan
“SUBSTRING” dalam syntaxnya sedangkan gambar kedua
menggunakan “SUBSTR”.
5

b. Pada contoh di atas, nilai positif yang ada akan dianggap sebagai nilai start
(nilai awal) dari pengambilan digit karakter. Sedangkan jika menggunakan
dua nilai, maka angka pertama sebagai nilai awal dan angka kedua dibaca
sebagai jumlah pengambilan. Perhatikan bentuk berikut:

Menggunakan nilai awal dan jumlah pengambilan dengan nilai positif

mysql > SELECT SUBSTRING('Teknik Informatika', 5, 6);

Tampilan di Layar :

Analisis : Pada perintah kali ini digunakan nilai kedua pada kondisi
dalam syntax, fungsi nilai kedua yaitu sebagai pengatur berapa huruf
yang akan diambil dimulai dari titik yang disebut pada nilai pertama,
dapat dilihat dari gambar, output menunjukan string “ik Inf” karena char
“i” adalah titik dimulai pengambilan, lalu perintah mengambil 6 buah
char lainnya yang ada setelah titik pengambilan dan membuang sisanya.

c. Jika ingin mengambil sebagian data sampai karakter terakhir, maka kita
harus mengetahui berapa jumlah maksimal digit dari total karakter,
dimulai dari digit awal sampai terakhir. Perhatikan penggambaran berikut:

Mengambil sebagian data


6

Seperti pada gambar di atas, jika kita hanya ingin mengambil


karakter “Informatika” saja, maka perintah yang digunakan sebagai
berikut:

mysql > SELECT SUBSTRING('Tehnik Informatika', 8, 11);

Tampilan di Layar :

Analisis : Perintah ini tidak berbeda dari perintah sebelumnya, fungsi


dari perintah ini adalah untuk memberitahu bahwa jika ingin perintah
menghasilkan output yang “tepat” seperti di dalam gambar yang
outputnya tepat bertuliskan “Informatika” maka user harus mengetahui
dimulai dari titik mana perintah harus mengambil string dan berapa buah
string yang harus diambil.

d. Jika kita menggunakan nilai negatif pada bagian int_mulai, Urutan


karakter penyusun dari string tersebut akan dibaca secara terbalik, yaitu
dihitung dari karakter paling akhir. Untuk lebih jelasnya, Anda dapat
melihat penggambaran berikut:

Mengambil data dengan nilai negatif

Jadi, karakter terakhir akan dianggap bernilai –1, kemudian diikuti


dengan digit kedua dengan nilai –2 sampai digit pertama. Dengan cara
seperti gambar di atas, Anda dapat mencoba perintah berikut:
7

mysql > SELECT SUBSTRING('Teknik Informatika', -11, 4);

Tampilan di Layar :

Analisis : Jika user menggunakan nilai negatif pada nilai pertama maka
perintah akan mulai mengambil karakter dari titik yang dihitung dari
sebelah kanan.

Contoh lain jika kita akan mengambil 18 karakter yang dimulai dari
urutan karakter ke –18. Caranya:

mysql > SELECT SUBSTRING('Teknik Informatika', -18, 18);

Tampilan di Layar :

Analisis : Perintah ini menampilkan output jika user menginginkan


suatu string yang diambil dari karakter ke-18 (ujung kanan), dan diambil
secara mundur dari 18 sampai 0.

2.4. Mengambil String Bagian Kiri dengan LEFT

Fungsi LEFT digunakan untuk mengambil sebagian string dimulai dari


arah kiri string. Fungsi ini dapat diterapkan pada semua database yang
mendukung perintah SQL, termasuk MySQL. Perintahnya sebagai berikut:

LEFT(string, int_jumlah)
8

Teknik pengambilannya akan dimulai dari karakter pertama dari suatu


string, kemudian dihitung sebanyak jumlah yang akan diambil. Penggunaan
dari fungsi ini dapat dilihat pada gambar berikut:

Pengambilan sebagian string sebelah kiri

Pada gambar di atas, kita akan mengambil 6 karakter mulai dari sebelah
kiri string, sehingga hasilnya adalah “Tehnik”. Anda dapat mencoba perintah
berikut:

mysql > SELECT LEFT('Teknik Informatika', 6);

Tampilan di Layar :

Analisis : Perintah ini dapat digunakan untuk mengambil suatu karakter


diawali dari sebelah kiri, dalam contoh kali ini yang diambil ada 6 huruf
yang menghasilkan output “Teknik”.

2.5. Mengambil String Bagian Kanan dengan RIGHT

Fungsi RIGHT digunakan untuk mengambil beberapa digit karakter


dimulai dari sebelah kanan string. Karakter tarakhir penyusun string akan
dianggap memiliki nomor urut 1, kemudian diurutkan secara terbalik.
Perintahnya sebagai berikut:

RIGHT(string, int_jumlah)
9

Dari sintaks di atas, dapat kami perjelas teknik pengambilan datanya


seperti pada gambar berikut:

Pengambilan bagian kanan string

Pada gambar di atas, kita mengambil 11 digit karakter dari sebelah


kanan, sehingga hasilnya adalah “Informatika”. Untuk lebih jelasnya, Anda
dapat mencoba seperti perintah berikut:

mysql > SELECT RIGHT('Teknik Informatika', 11);

Tampilan di Layar :

Analisis : Perintah ini adalah kebalikan dari perintah sebelumnya, perintah


ini berfungsi mengambil karakter dari sebelah kanan ke kiri, dapat dilihat
dalam contoh hanya menampilkan “Informatika” karena menampilkan 11
karakter yang diambil dari kanan.

2.6. Konversi Bilangan Ke dalam Bentuk ASCII

Kita dapat mengetahui kode ASCII dari suatu huruf dengan


menggunakan fungsi ASCII. Selain itu, kita juga dapat menggunakan fungsi
ORD untuk mendapatkan bilangan ASCII. Perintahnya sebagai berikut:

ASCII(‘karakter’)

ORD(‘karakter’)
10

Dari sintaks di atas, anda dapat mencoba beberapa perintah berikut:

mysql> SELECT ASCII('5');

mysql> SELECT ASCII('A'), ASCII('a');

mysql> SELECT ORD('A'), ORD('a');

Tampilan di Layar :

Analisis : Perintah ini berfungsi untuk menampilkan karakter dalam bentuk


ASCII (American Standard Code for Information Exchange), biasanya
karakter yang diubah ke ASCII akan berbentuk angka. Dapat dilihat di
gambar bentuk ASCII dari 5 adalah 53, “A” adalah 65 dan “a” adalah 97.

2.7. Konversi Bentuk Heksadesimal

Dengan menggunakan fungsi HEX, kita dapat mencari bilangan


HEXADESIMAL dari suatu karakter (angka dan huruf). Sintaks dasar
perintah tersebut adalah:

HEX(‘karakter’)
11

Dengan melihat sintaks di atas, Anda dapat mencoba perintah berikut:

mysql> SELECT HEX(225);

mysql> SELECT HEX('ABC');

Tampilan di Layar :

Analisis : Perintah ini berfungsi untuk mengubah angka ke bentuk


heksadesimal atau mengubah karakter ke dalam bentuk hexadesimal. Dapat
dilihat di gambar bentuk hexadesimal dari 225 adalah E1 dan “ABC”
adalah 414243.

2.8. Konversi Bentuk Desimal ke dalam Bentuk Karakter

Kita dapat mengembalikan hasil konversi dari fungsi ORD atau HEX
dengan menggunakan fungsi CHAR. Perintahnya sebagai berikut:

CHAR(‘desimal’)

Untuk lebih jelasnya, Anda dapat mencoba perintah berikut:

mysql> SELECT CHAR(66);

mysql> SELECT CHAR(85, 78, 83, 73, 76);


12

Tampilan di Layar :

Analisis : Perintah ini berfungsi untuk mengubah angka hexadesimal atau


ASCII ke dalam bentuk karakter. Dapat dilihat di gambar bentuk karakter
dari HEX/ASCII angka 66 adalah “B”, dan jika user memasukkan angka
85, 78, 83, 73, dan 76, user dapat membentuk kata UNSIL.

2.9. Mendapatkan Bilangan Biner

Bilangan biner merupakan susunan dari angka 0 dan 1 sebanyak 4 digit


atau kelipatannya. Perintahnya sebagai berikut:

BIN(desimal)

Untuk lebih jelasnya, Anda dapat melihat contoh berikut:

mysql> SELECT BIN(8);

mysql> SELECT BIN(3);

Tampilan di Layar :
13

Analisis : Perintah ini berfungsi untuk mengubah angka yang dimasukkan


ke dalam bentuk biner. Dapat dilihat dalam gambar bentuk biner dari 8
adalah 1000 dan 3 adalah 11.

2.10. Menyisipkan Karakter Tertentu Pada String

Fungsi INSERT digunakan untuk menyisipkan suatu karakter pada


suatu string dengan menggunakan alamat tertentu. Perintahnya sebagai
berikut:

INSERT(string, int_mulai [, int_jumlah], str_baru)

Pada sintaks di atas, teknik penempatan karakter baru (str_baru)


menggunakan alamat urutan digit seperti pada saat menggunakan fungsi
SUBSTR (jika belum jelas Anda dapat membaca pembahasan sebelumnya).
Misalnya:

mysql> SELECT INSERT('TekInformatika',3,1,'nik ');

Tampilan di Layar :

Analisis : Perintah diatas berfungsi untuk mengganti karakter dengan


urutan tertentu menjadi kata atau karakter yang diinginkan, misalnya dalam
gambar huruf “k” yang berurutan ke-3 diganti dengan “nik ” sehingga kata
awalnya “TekInformatika” menjadi “Tenik Informatika”
14

Pada contoh di atas, kita memiliki string yang berbunyi


“TekInformatika”, kemudian pada karakter ke-3 sebanyak 1 digit ke depan
atau “k” kita ganti dengan “nik ”.

2.11. Menghitung Panjang String

Dengan menggunakan fungsi LENGTH atau CHAR_LENGTH, kita


dapat memperoleh informasi berapa panjang suatu string. Perintahnya
sebagai berikut:

LENGT(string);

CHAR_LENGT(string);

Untuk lebih jelasnya, Anda dapat mencoba perintah berikut:

mysql> SELECT LENGTH('Teknik Informatika');

Tampilan di Layar :

Analisis : Perintah ini berfungsi untuk menghitung berapa buah string yang
dimasukkan oleh user, dapat dilihat dalam gambar meskipun isinya hanya
ada 17 karakter, tetapi perintah ini juga menghitung spasi jadi totalnya ada
18 karakter.
15

2.12. Menemukan Posisi Suatu Karakter Pada String

Dengan menggunakan fungsi LOCATE, Anda dapat memperoleh


informasi letak suatu substring (bagian string) dari string yang ada. Fungsi
alias dari LOCATE adalah INSTR. Perintahnya sebagai berikut:

LOCATE(substring, string)

Untuk lebih jelasnya, Anda dapat mencoba perintah berikut:

mysql> SELECT LOCATE('format', 'Teknik Informatika');

Tampilan di Layar :

Analisis : Perintah ini berfungsi untuk mencari suatu karakter atau kata di
dalam string, dapat dilihat dalam gambar jika kata “format” dimulai dari
karakter ke 10 dalam string.

2.13. Menghilangkan Spasi Kosong Pada Kalimat

Suatu ketika, pasti kita akan memiliki data yang di dalamnya terdapat
spasi kosong yang tidak diperlukan, misalnya spasi ganda. Jika hal ini
menjadi masalah, kita dapat menghilangkan spasi-spasi kosong yang tidak
diperlukan dengan menggunakan fungsi TRIM, RTRIM, dan LTRIM.
Ketiga fungsi ini memiliki bentuk penggunaan sebagai berikut:

 RTRIM : digunakan untuk membersihkan spasi kosong yang ada di


bagian kanan (Right) string.
16

 LTRIM : digunakan untuk membersihkan spasi kosong yang ada di


bagian kiri (LEFT) string.
 TRIM : digunakan untuk membersihkan spasi kosong yang ada di
bagian kiri, kanan, maupun tengah string.

Perintah ketiga fungsi di atas sama, yaitu:


RTRIM(string)

LTRIM(string)

TRIM(string)

Untuk lebih memahami bentuk sintaks di atas, Anda dapat mencoba


ketiga perintah berikut:

1. Berikut adalah contoh perintah menghilangkan spasi kosong yang ada pada
bagian kiri kalimat.

mysql> SELECT LTRIM(' Teknik Informatika');

Tampilan di Layar :

Analisis : Perintah ini berfungsi untuk menghapus spasi yang berada di


sebelah kiri string berapapun jumlah spasinya, dalam gambar dicontohkan
dengan 3 buah spasi.

2. Berikut adalah contoh perintah menghilangkan spasi kosong yang ada pada
bagian kanan kalimat.
17

mysql> SELECT RTRIM('Teknik Informatika ');

Tampilan di Layar :

Analisis : Perintah ini berfungsi untuk menghapus spasi yang berada di


sebelah kanan string (kebalikan dari perintah sebelumnya) berapapun
jumlah spasinya, dalam gambar dicontohkan dengan 3 buah spasi.

3. Berikut adalah contoh perintah menghilangkan spasi kosong yang ada pada
bagian kiri dan kanan kalimat.

mysql> SELECT TRIM(' Teknik Informatika ');

Tampilan di Layar :

Analisis : Perintah ini berfungsi untuk menghapus spasi yang berada di


sebelah kedua belah string (kanan dan kiri) berapapun jumlah spasinya,
dalam gambar dicontohkan dengan masing-masing 3 buah spasi.

2.14. Membuat Spasi Kosong dengan SPACE

Jika fungsi TRIM digunakan untuk membuang spasi kosong yang ada
pada suatu string, dengan menggunakan SPACE, kita dapat membuat spasi
kosong sebanyak yang disebutkan. Perintahnya sebagai berikut:
18

SPACE(int_jumlah)

Pada sintaks di atas, parameter int_jumlah adalah jumlah spasi


kosong yang akan dibuat. Misalnya :

mysql> SELECT SPACE(15);

Tampilan di Layar :

Analisis : Perintah ini adalah kebalikan dari perintah TRIM, perintah


SPACE ini berfungsi untuk menambahkan spasi sebanyak yang diinginkan
user.

2.15. Mencari Suatu Karakter dan Mengganti dengan Karakter Lain

Dengan menggunakan fungsi REPLACE, Anda dapat mencari suatu


substring atau karakter dari suatu string. Kemudian, setelah ditemukan dapat
diganti dengan string yang lain. Perintahnya sebagai berikut:

REPLACE (string, str_asal, str_pengganti)

Dengan menggunakan fungsi di atas, semua karakter yang ditemukan


akan diganti dengan karakter baru sebagai pengganti. Misalnya, kita akan
mengganti setiap tanda titik (.) menjadi ‘dot’:

mysql> SELECT REPLACE ('www.tasikmalaya.go.id','.', ' dot ');


19

Tampilan di Layar :

Analisis : Perintah ini berfungsi untuk menukar suatu karakter atau kata
dalam string, menjadi suatu karakter atau kata yang lain. Dalam gambar
dapat dilihat ada suatu string “www.tasikmalaya.go.id”, lalu perintah ini
mengubah semua tanda titik (.) menjadi “dot” dan string pun berubah
menjadi “wwwdottasikmalayadotgodotid”.

2.16. Mengulangi Suatu String Sebanyak Jumlah Tertentu

Fungsi REPEAT digunakan untuk membuat data berulang sebanyak


jumlah angka yang kita sebutkan. Perintahnya sebagai berikut:

REPEAT (string, jumlah)

Misalnya, kita akan menampilkan kata ‘MySQL’ sebanyak 5 kali.

mysql> SELECT REPEAT('MySQL', 5);

Tampilan di Layar :

Analisis : Perintah ini berfungsi menampilkan suatu string berulang kali


sesuai dengan yang diingikan user, dalam contoh diatas user mengulang
string “MySQL” sebanyak 5 kali, jadi outputnya “MySQLMySQLMySQL
MySQLMySQL”.
20

2.17. Membalik Susunan Karakter pada Suatu String

Dengan menggunakan fungsi REVERSE, kita dapat membalik


susunan karakter dari suatu string . Berikut sintaks dasarnya:

REVERSE(string)

Misalnya, jika kita memiliki string dengan ejaan “ABCDEFGHIJK”,


maka hasilnya adalah “KJIHGFEDCBA”. Perhatikan contoh berikut:

mysql> SELECT REVERSE('ABCDEFHTIJK');

Tampilan di Layar :

Analisis : Perintah ini berfungsi untuk membalikkan suatu string yang


dimasukkan oleh user, contohnya dapat dilihat di gambar, suatu string yang
bertuliskan “ABCDEFGHIJK” dibalikkan menjadi “KJIHGFEDCBA” lalu
ditampilkan.

2.18. Memberikan Tanda Back Slahs pada Tanda Petik Satu

Pada suatu ketika, pasti kita akan menemukan suatu kalimat yang di
dalamnya terdapat tanda petik tunggal maupun petik ganda. Supaya data
tersebut dapat ditampilkan, kita harus menggunakan fungsi QUOTE untuk
mematikannya. Perintahnya sebagai berikut:

QUOTE(string)

Misalnya, jika kita memiliki kata yang di dalamnya terdapat tanda petik
tunggal seperti “Jum’at” dan “Do’a”, perintahnya sebagai berikut:
21

mysql> SELECT QUOTE("Sekarang hari jum'at");

Tampilan di Layar :

Analisis : Perintah ini berfungsi mengubah string yang dimasukkan oleh


user apabila mengandung tanda petik satu atau dua (‘ ’/” ”), jika terdapat
petik satu maka perintah akan menambahkan garis miring terbalik (\)
sebelum tanda petik saru (‘ ’), dan jika user memasukkan tanda petik dua
(“ “) maka perintah akan mengubahnya menjadi petik satu. Dapat dilihat
dalam gambar string ““Sekarang hari jum’at”” berubah menjadi
“’Sekarang hari jum\’at’”.

2.19. Menambahkan Beberapa Karakter Pada String

Kita dapat menambahkan atau menggabungkan suatu karakter ke dalam


string sebanyak jumlah maksimal bilangan yang disebutkan.

Untuk menambahkan karakter pada sebelah kanan, kita dapat


menggunakan fungsi RPAD, sedangkan jika akan menambahkan karakter
pada sebelah kiri, kita dapat menggunakan fungsi LPAD. Perintahnya
sebagai berikut:

RPAD(string, jumlah, str_tambahan)

LPAD(string, jumlah, str_tambahan)

Untuk lebih jelasnya, Anda dapat melihat contoh berikut:


22

mysql> SELECT LPAD('TI', 5, '++');

Tampilan di Layar :

Analisis : Perintah ini berfungsi untuk menambahkan karakter tertentu ke


dalam string yang dimasukkan oleh user lalu diatur dengan batas tertentu,
misalnya dapat dilihat dari gambar perintah memasukkan tanda “++” ke
dalam string “TI”, outputnya menjadi “+++TI” karena batasnya hanya 5
string.

Pada contoh di atas, awalnya kita memiliki string bernama “TI”,


kemudian jumlah maksimalnya adalah 5 digit. Jadi, Untuk menambahkan
karakter “++” pada sebelah kiri, supaya jumlah maksimalnya 5, maka kita
hanya diperbolehkan menambah 3 digit. Sehingga hasilnya “+++TI”. Begitu
juga dengan penambahan karakter pada sebelah kanan, misalnya:

mysql> SELECT RPAD('TI', 8, '++');

Tampilan di Layar :
23

Analisis : Perintah ini berfungsi untuk menambahkan karakter tertentu ke


dalam string yang dimasukkan oleh user lalu diatur dengan batas tertentu
sama seperti perintah sebelumnya tetapi kali ini dari sebelah kanan,
misalnya dapat dilihat dari gambar perintah memasukkan tanda “++” ke
dalam string “TI”, outputnya menjadi “TI++++++” karena batasnya hanya
8 string.

2.20. Mengambil String dari Sederetan String

Jika kita memiliki sederetan string dan akan mengambil hanya sebagian
string yang ditunjuk saja, maka fungsi yang dapat digunakan adalah ELT.
Perintahnya sebagai berikut:

ELT (N, str1, str2, str3, str4, ,.., strn)

Dari sintaks di atas, jika parameter N bernilai 1, maka string yang


didapat adalah str1. Sedangkan jika N=2, maka yang didapat adalah str2, dan
seterusnya. Untuk lebih jelasnya, lihatlah contoh perintah berikut:

mysql> SELECT ELT(1, 'TI','TK','SI','MI','KA');

Tampilan di Layar :
24

Analisis : Perintah ini berfungsi untuk mengambil salah satu string dari
beberapa string yang dimasukkan ke dalam perintah oleh user, misalnya di
dalam gambar user memilih string no 1 untuk ditampilkan dari beberapa
string yang tersedia, berbeda dengan array, perintah ini akan mulai
menghitung pengambilan dimulai dari 1 dan bukannya 0, maka dari itu
output dari perintah adalah “TI”

Pada contoh di atas, nilai N adalah 1, sehingga yang didapatkan dari


perintah di atas adalah TI. Karena karakter “TI” merupakan string urutan ke-
1. Jika akan mengambil karakter “TK”, maka nilai N-nya harus bernilai 2.
Untuk mengambil karakter “SI”, maka nilai N-nya harus bernilai 3. Untuk
mengambil karakter “MI”, maka nilai N-nya harus bernilai 4 dan untuk
mengambil karakter “KA” nilai N-nya harus bernilai 5.

Untuk membuktikannya, sekarang coba gunakan nilai N=4.

mysql> SELECT ELT(4, 'TI','TK','SI','MI','KA');

Tampilan di Layar :

Analisis : Perintah ini sama dengan perintah sebelumnya, perbedaanya


adalah apa yang akan terjadi apabila user memilih untuk menampilkan
string yang ke 4, yaitu “MI”.
25

2.21. Mencari Posisi Suatu String pada Sederetan String yang Ada

Jika kita akan mencari posisi suatu string dari sederetan string yang ada,
maka fungsi yang digunakan adalah FIELD. Perintahnya sebagai berikut:

FIELD(string, str1, str2, str3, str4, ..., strn)

Pada sintaks di atas, parameter string merupakan karakter yang akan


dicari posisinya, apakah terletak pada str1, str2, atau str3, dan seterusnya.
Nilai balik dari fungsi di atas adalah bilangan real. Misalnya:

mysql> SELECT FIELD('TI', 'TI','TK','SI','MI','KA');

Tampilan di Layar :

Analisis : Perintah ini berfungsi kebalikkan dari perintah sebelumnya, jika


perintah sebelumnya akan menampilkan output berdasarkan nomor urut
yang dimasukkan oleh user, perintah kali ini akan menghasilkan output
nomor urut berdasarkan string yang dipilih oleh user, untuk contohnya
dapat dilihat pada gambar, user mencari berapa nomor urut dari string “TI”
lalu perintah akan menghasilkan output 1.

Pada contoh di atas, kita mencari letak karakter “TI”, ternyata


ditemukan pada string pertama (str1). Selanjutnya, jika akan mencari letak
karakter “MI”, kita dapat menuliskan perintah berikut:

mysql> SELECT FIELD('MI', 'TI','TK','SI','MI','KA');


26

Tampilan di Layar :

Analisis : Perintah ini sama dengan perintah sebelumnya, perbedaanya


adalah apa yang akan terjadi apabila user memilih untuk mencari string
“MI”, maka outputnya menjadi 4.

2.22. Mencari Posisi Suatu String Pada Sederetan String Bertumpuk

Fungsi FIND_IN_SET hampir mirip dengan fungsi sebelumnya, yang


membedakan hanyalah bentuk deretan string yang tidak dipisahkan menjadi
string tersendiri, melainkan string bertumpuk. Perintahnya sebagai berikut:

FIND_IN_SET (string, str_daftar)

Untuk lebih jelasnya, Anda dapat mencoba perintah berikut:

mysql> SELECT FIND_IN_SET('TK', 'TI,TK,SI,MI,KA');

mysql> SELECT FIND_IN_SET('KA', 'TI,TK,SI,MI,KA');

Tampilan di Layar :
27

Analisis : Perintah ini sama dengan perintah sebelumnya, perbedaanya


terletak pada penulisan tempat string yang akan dicari, jika pada perintah
sebelumnya string dipisahkan dengan tanda petik satu (‘ ‘), kali ini string
hanya dipisahkan dengan tanda koma (,). Contohnya dapat dilihat dalam
gambar jika user mencari string “TK” perintah akan mengeluarkan output
2, sedangkan jika user mencari string “KA” maka perintah akan
mengeluarkan output 5.

Anda mungkin juga menyukai