0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
4 tayangan1 halaman
Bab pendahuluan membahas tentang latar belakang bau badan yang disebabkan oleh keringat dan bakteri. Bau badan terjadi karena aktivitas bakteri di kelenjar apokrin yang terinfeksi bakteri dan memproduksi bau tidak sedap. Kelenjar apokrin hanya ada di beberapa bagian tubuh dan mulai berfungsi pada masa pubertas
Bab pendahuluan membahas tentang latar belakang bau badan yang disebabkan oleh keringat dan bakteri. Bau badan terjadi karena aktivitas bakteri di kelenjar apokrin yang terinfeksi bakteri dan memproduksi bau tidak sedap. Kelenjar apokrin hanya ada di beberapa bagian tubuh dan mulai berfungsi pada masa pubertas
Bab pendahuluan membahas tentang latar belakang bau badan yang disebabkan oleh keringat dan bakteri. Bau badan terjadi karena aktivitas bakteri di kelenjar apokrin yang terinfeksi bakteri dan memproduksi bau tidak sedap. Kelenjar apokrin hanya ada di beberapa bagian tubuh dan mulai berfungsi pada masa pubertas
Bau badan (BB) yang disebut juga dengan bromhidrosis, osmidrosis, atau ozochrotia merupakan fenomena yang sering ditemukan pada populasi pascapubertas.1 Bau badan adalah keadaan yang ditandai dengan bau tidak enak berlebih yang keluar dari kulit, lebih sering terjadi karena hasil sekresi kelenjar keringat. Masalah bau badan dapat dialami oleh setiap orang dan dapat disebabkan beberapa hal seperti faktor genetik, kondisi kejiwaan, faktor makanan, faktor kegemukan dan bahan pakaian yang dipakai.2 Bau badan sendiri merupakan kombinasi antara keringat dan bakteri,3 dimana kelenjar apokrin telah terinfeksi oleh bakteri yang berperan dalam proses pembusukan. 2 Biasanya bau yang tidak sedap muncul bersama bau badan disebabkan oleh aktivitas bakteri straphylococcus epidermis.4 Keringat sendiri mempunyai dua kelenjar, yaitu kelenjar ekrin dan kelenjar aprokin.3 Bau yang tidak enak yang keluar dari kulit lebih sering terjadi karena hasil sekresi kelenjar apokrin daripada kelenjar ekrin.1 Kelenjar apokrin sendiri hanya terdapat pada daerah tertentu, misalnya areola mamma, ketiak, sekitar dubur, kelopak mata, dan labium mayus.Kelenjar apokrin tidak berfungsi sampai pada masa pubertas,5 Fungsi kelenjar ini dihubungkan dengan perubahan hormonal yang terjadi saat pubertas walaupun peranan hormon masih belum diketahui dengan pasti.1 Terkadang ada orang yang mempunyai kelenjar apokrin yang lebih besar sehingga produksi keringat akan lebih besar dan pembusukan bakteri yang akan terjadi lebih banyak sehingga menimbulkan bau tidak enak,bukan karena keringat melainkan bakteri yang terdapat di setiap rambut yang ada di badan,terutama di ketiak.6 Mikroba yang umumnya tumbuh pada kulit adalah Straphylcoccus epidermis, Proteus, Difteroid, Bacillus subtillis, Micrococcus sp, dan Acinotebacter. Beberapa bakteri yang dapat menyebabkan bau badan yaitu staphylococcus epidermis, Staphylococcus aureus, Corynebacterium acne (Difteroid), Pseudomonas aeruginosa, dan Streptococcus pyogenes.4