Anda di halaman 1dari 2

Keterangan dari setiap judul kolom pada daftar inventaris di atas adalah

sebagai berikut ini.


1). No. adalah nomor urut masuknya alat ke dalam daftar inventaris.
2). Nama adalah nama alat, nama ini biasanya sama dengan nama yang
diberikan oleh pabrik pembuatnya. Nama alat dapat juga diberikan sesuai
dengan konsep materi fisika.
3). Asesoris adalah kelengkapan kecil atau bagian-bagian alat yang dapat
dibuka dan dipasang pada alat yang bersangkutan.
4). Kode atau nompor kode adalah nomor yang diberikan oleh pembuiat
daftar inventaris kepada setiap alat yang termasuk di dalam daftar
inventaris. Pengkodean ini hendaknya mengacu (jika ada) kepada
peraturan pemerintah mengenai pengkodean inventaris barang-barang
negara. Biasanga dua angka terakhir menyatakan nomor urut dari jumlah
alat sejenis, misalnya ……/……/……/2/6, berarti alat itu adalah alat yang
ke 2 dari jumlah 6 yang ada.
5). Spesifikasi adalah data-data teknis alat baik dari tampilannya seperti
bentuk, massa, ukuran panjang x lebar x tinggi, warna, bahan utama,
ataupun data-data pengukuran jenis besaran yang diukur (jika listrik
misalnya ac, dc, atau ac-dc) seperti batas ukur, skala makasimum, skala
terkecil, ketelitian dan sebagainya.
6). Jumlah adalah banyaknya alat yang ada dan terdaftar dalam daftar
inventaris, biasanya dinyatakan pada angka terakhir dari kode (lihat
keterangan kolom 4).
7). Tanggal penerimaan adalah tanggal bulan dan tahun alat itu diterima.
8). Pabrik pembuat adalah pabrik atau perusahaan atau pihak yang
memproduksi alat.
9). Nomor seri adalah nomor produk yang diberikan oleh pabrik pembuat
berkaitan dengan serial atau model produksinya.
10). Tempat Penyimpanan adalah nomor lemari, laci atau rak tempat alat
disimpan.
DAFTAR INVENTARIS ALAT SISPALA
SMA 4 PRAYA
Jln. Tuan Guru Lopan Praya

No Nama Alat Asesoris Kode Spesifikasi Jumlah Tanggal Pabrik Nomor Tempat
penerimaan pembuat seri penyimpanan
1 Handy Talky (HT) SAT/ht/1/6 6 1/10/2013 Pudak Lemari 1

Anda mungkin juga menyukai