Anda di halaman 1dari 10

sz

“Meningkatkan Ketakwaan Dan Cinta Agama Bagi Para Pemuda Untuk menghadapi Era 4.0
melaului Perlombaan azan”
PERKUMPULAN GERAKAN KEBANGSAAN
DPD ACEH BARAT

LEMBAR PENGESAHAN

Setelah membaca, mempelajari dan menimbang satu berkas proposal kegiatan Perlombaan
Azan 2021 dengan tema “Meningkatkan Ketakwaan Dan Cinta Agama Bagi Para Pemuda
Untuk menghadapi Era 4.0 melaului Perlombaan azan”.
yang akan diselenggarakan pada:
Hari/Tanggal : Kamis S/D Sabtu /01-03 Juli 2021
Tempat : Gedung Philip
Maka kami menyetujui dan mengesahkan Proposal kegiatan tersebut.

Alue Penyareng, 25 Mei 2021


Hormat Kami,
Panitia Pelaksana
PERKUMPULAN GERAKAN KEBANGSAAN DPD
ACEH BARAT
PERIODE 2021-2022

Ketua Panitia Sekretaris Panitia

Endy Saputra Santika Putri


I. LATAR BELAKANG

Alhamdulillah puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
memberikan  kesehatan dan keselamatan kepada kita sehingga kita senantiasa lancar dalam
menunaikan kewajiban dan sukses dalam beraktifitas sehari-hari, amin.
Adzan (Arab: ‫ )أذان‬merupakan panggilan bagi umat Islam untuk memberitahu masuknya
salat fardu. Dikumandangkan oleh seorang muazin setiap salat lima waktu. Untuk
mengawali sholat jamaah biasanya setelah adzan selalu di iringi dengan iqomah sebagai
seruan bahwa solat akan dilaksanakan.
Para ulama sepakat bahwa kumandang adzan itu disyari’atkan. Syari’at yang mulia ini
sudah berlangsung sejak masa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam hingga saat ini Dalil
yang menyatakan hukum adzan adalah fardhu kifayah adalah:
1- Azan adalah di antara syi’ar Islam yang besar di mana syi’ar ini tidak pernah
ditinggalkan sepeninggal Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam dan kita tidak pernah
mendengar ada satu waktu yang kosong dari azan.
2- Kumandang azan dijadikan patokan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam apakah
suatu negeri termasuk negeri Islam ataukah tidak. Dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu
menceritakan bahwa,

َ ‫ َوإِ ْن لَ ْم يَ ْس َم ْع أَ َذانًا أَغ‬، ‫ف َع ْنهُ ْم‬


‫َار َعلَ ْي ِه ْم‬ َّ ‫ فَإ ِ ْن َس ِم َع أَ َذانًا َك‬، ‫َكانَ إِ َذا َغزَا بِنَا قَوْ ًما لَ ْم يَ ُك ْن يَ ْغ ُزو بِنَا َحتَّى يُصْ بِ َح َويَ ْنظُ َر‬

“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dahulu jika akan menyerang satu kaum, beliau tidak
memerintahkan kami menyerang pada malam hari hingga menunggu waktu subuh. Apabila
azan Shubuh terdengar, maka tidak jadi menyerang. Namun bila tidak mendengarnya,
maka ia menyerang mereka.” (HR. Bukhari no. 610 dan Muslim no. 382).

3- Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam telah memerintahkan untuk dikumdangkan azan dan
mengangkat salah seorang jadi imam. Beliau bersabda,

‫صالَةُ فَ ْليُ َؤ ِّذ ْن لَ ُك ْم أَ َح ُد ُك ْم َو ْليَ ُؤ َّم ُك ْم أَ ْكبَ ُر ُك ْم‬


َّ ‫ت ال‬ َ ‫فَإ ِ َذا َح‬
ِ ‫ض َر‬

“Jika waktu shalat telah tiba, salah seorang di antara kalian hendaknya mengumandangkan
azan untuk kalian dan yang paling tua di antara kalian menjadi imam. ” (HR. Bukhari no.
631 dan Muslim no. 674).
4- Dari Anas bin Malik, ia berkata,

ِ ‫فَأ ُ ِم َر بِالَ ٌل أَ ْن يَ ْشفَ َع األَ َذانَ َوأَ ْن يُوتِ َر‬


‫اإلقَا َم‬

“Maka Bilal diperintah untuk mengumandangkan azan dengan menggenapkan dan


mengumandangkan iqamah dengan mengganjilkan” (HR. Bukhari no. 605 dan Muslim no.
378).

5- ‘Utsman bin Al ‘Ash berkata bahwa ia mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa


sallam bersabda,
‫َواتَّ ِخ ْذ ُم َؤ ِّذنًا الَ يَأْ ُخ ُذ َعلَى أَ َذانِ ِه أَجْ رًا‬

“Angkatlah muazin yang tidak mencari upah dari azannya.” (HR. Abu Daud no. 531 dan
An Nasai no. 673. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa sanad hadits ini shahih).

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah menerangkan, “Yang tepat, hukum azan
adalah fardhu kifayah. Tidak boleh jika ada di suatu negeri atau kampung yang tidak ada
azan sama sekali. Demikian pendapat yang masyhur dalam madzhab Imam Ahmad dan
lainnya.

Sebagian ulama ada yang menyatakan bahwa hukum azan adalah sunnah. Namun mereka
selanjutnya mengatakan bahwa jika di suatu negeri meninggalkan azan, maka boleh
diperangi. Akan tetapi sebenarnya yang terjadi adalah perselisihan lafzhi. Karena
kebanyakan ulama ada yang memaknakan sunnah dengan maksud jika ditinggalkan
mendapatkan celaan. Jadi hakekatnya yang terjadi adalah perbedaan lafzhi saja dengan
yang berpendapat wajib.

Adapun yang menyatakan hukum azan adalah sunnah yang artinya jika ditinggalkan tidak
berdosa dan tidak mendapatkan hukuman, pendapat tersebut adalah pendapat yang keliru.
Karena azan adalah bagian dari syi’ar Islam. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam
sampai akan memerangi suatu negeri yang meninggalkan azan, ini jelas menunjukkan
wajibnya. Jika waktu Shubuh tiba, lalu dikumandangkan azan, maka negeri tersebut tidak
diperangi. Jika tidak ada azan, negeri tersebut baru diperangi. Juga ada hadits dalam sunan
Abi Daud dan An Nasai dari Abu Ad Darda’, ia berkata bahwa ia mendengar Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

ِ َ‫ك بِ ْال َج َما َع ِة فَإِنَّ َما يَأْ ُك ُل ال ِّذ ْئبُ ْالق‬


َ‫اصيَة‬ َ ‫صالَةُ إِالَّ قَ ِد ا ْستَحْ َو َذ َعلَ ْي ِه ُم ال َّش ْيطَانُ فَ َعلَ ْي‬
َّ ‫َما ِم ْن ثَالَثَ ٍة فِى قَرْ يَ ٍة َوالَ بَ ْد ٍو الَ تُقَا ُم فِي ِه ُم ال‬

“Tidaklah tiga orang di suatu desa atau lembah yang tidak didirikan shalat berjamaah di
lingkungan mereka, melainkan setan telah menguasai mereka. Karena itu tetaplah kalian
(shalat) berjamaah, karena sesungguhnya serigala itu hanya akan menerkam kambing
yang sendirian (jauh dari kawan-kawannya).”[1] Allah Ta’ala juga berfirman,

ِ ‫ان هُ ُم ْالخ‬
َ‫َاسرُون‬ َ ِ‫ا ْستَحْ َو َذ َعلَ ْي ِه ُم ال َّش ْيطَانُ فَأ َ ْن َساهُ ْم ِذ ْك َر هَّللا ِ أُولَئ‬
َ ‫ك ِح ْزبُ ال َّش ْيطَا ِن أَاَل إِ َّن ِح ْز‬
ِ َ‫ب ال َّش ْيط‬

“Syaitan telah menguasai mereka lalu menjadikan mereka lupa mengingat


Allah; mereka itulah golongan syaitan. Ketahuilah, bahwa sesungguhnya
golongan syaitan itulah golongan yang merugi.” (QS. Al Mujadilah: 19).
(Majmu’ Al Fatawa, 22: 64-65).

II. NAMA KEGIATAN


“PERLOMBAAN AZAN 2021”
III. TEMA KEGIATAN
“Meningkatkan Ketakwaan Dan Cinta Agama Bagi Para Pemuda Untuk menghadapi
Era 4.0 melaului Perlombaan azan”.

IV. MAKSUD DAN TUJUAN KEGIATAN


Adapun tujuan diadakannya kegiatan ini adalah :

1. Memberikan motivasi kepada generasi penerus agar selalu memegang teguh tali agama
dan dapat membentengi diri dengan keimanan dan ketakwaan yang kuat dan mantap.
2. Memberikan apresiasi dan fasilitator untuk generasi muda agar menghidupkan adzan
setiap lima waktu di mushola maupun masjid.
3. Menyiapkan Generasi muda untuk gemar dan tidak minder untuk mengumandangkan
adzan serta iqomah di mushola/masjid.
TARGET
Untuk target pada kegiatan ini adalah anak yang berusia 8 tahun sampai 15 tahun

V. BENTUK KEGIATAN
Dalam bentuk kegiatan ini dilakukan perlombaan
VI. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN
Hari                 : Kamis s/d Sabtu
Tanggal           : 01-03 Juli 2021
Tempat            : Gedung Philip Alue Penyareng
Waktu             : 09.00 WIB-Selesai

VII. PESERTA KEGIATAN


Terbuka Untuk Umum yaitu berumur sampai 08 tahun sampai 15 tahun
VIII. SUSUNAN ACARA
(Terlampir)
IX. STRUKTUR PANITIA PELAKSANA
(Terlampir)
X. ANGGARAN DANA
(Terlampir)

XI. PENUTUP
Demikian Proposal Lomba Adzan yang dilaksanakan Baitul Maal Hidayatulah
di Masjid Ainul Yaqin ini kami buat dengan berharap hanya kepada Allah semata
semua urusan diserahkan dan hanya kepada-Nyalah hamba mengharap pertolongan.
Semoga segala apa yang kita lakukan mendapatkan kemudahan dan kesuksesan serta
dengan harapan agar kegiatan ini dicatat di sisi Allah sebagai amal ibadah yang
senantiasa diridhoi-Nya. Amin
Lampiran I
SUSUNAN ACARA
“Meningkatkan Ketakwaan Dan Cinta Agama Bagi Para Pemuda Untuk menghadapi Era
4.0 melaului Perlombaan azan”
PERKUMPULAN GERAKAN KEBANGSAAN DPD ACEH BARAT
PERIODE 2021-2022

Hari Pertama (Kamis, Tanggal 01 Juli 2021)


Waktu Materi Tempat Penanggung Jawab
08.30 - 09.00 Openning Ceremony Gedung Panitia (MC)
WIB Philip
09.00 - 09.15 Lantunan Ayat Suci Al- Gedung Eki yansyah
WIB Qur’an Philip
09.15 - 09.30 Menyanyikan Lagu Gedung Panitia
WIB Indonesia Raya Philip
09.30 - 09.50 Laporan Ketua Panitia Gedung Endy Saputra
WIB Pelaksana Philip
09.50 - 10.20 Kata Sambutan Ketua PGK Gedung Riski Laturahmi
WIB dan Pembukaan Acara Philip
11.30 - 11.50 Foto Bersama/Penutupan Gedung Panitia (MC)
WIB Philip

Hari Kedua (Jumat, Tanggal 02 Juli 2021)


Waktu Materi Tempat Penanggung Jawab
08.30 - 12.00 Verikasi Peserta Gedung Panitia
WIB Philip
15.00 - 18.00 Perlombaan Anak Usia 8 Gedung Panitia
WIB tahun sampai 11 tahun Philip
Hari Ketiga (Sabtu, Tanggal 03 Juli 2021)
Waktu Materi Tempat Penanggung Jawab
08.30 - 12.00 Perlombaan Anak Usia 12 Gedung Panitia
WIB tahun sampai 15 tahun Philip
15.00 - 18.00 Pembagian Hadiah Gedung Panitia
WIB Philip

Meulaboh, 24 Mei 2021


Ketua Panitia

Lampiran II Endy Saputra

SUSUNAN PANITIA PELAKSANA


“Meningkatkan Ketakwaan Dan Cinta Agama Bagi Para Pemuda Untuk menghadapi Era
4.0 melaului Perlombaan azan”
PERKUMPULAN GERAKAN KEBANGSAAN DPD ACEH BARAT
PERIODE 2021-2022
Penanggung Jawab : Ketua Umum Perkumpulan Gerakan Kebangsaan DPD
Aceh Barat
: Sekretaris UmumPerkumpulan Gerakan Kebangsaan DPD
Aceh Barat
Ketua Panitia : Endy Saputra
Sekretaris : Anwar Effendi
Bendahara : Santika Putri

Divisi Tempat
Koordinator : Muhammad Akbar
Anggota : Popy Farera
: Yeyen Saputri
Divisi Acara
Koordinator : Maulida Jannah
Anggota : Salsabil
: Khaiyamul Ridha
Divisi Konsumsi
Koordinator : Okta Rianda
Anggota : Nurul Hiyanti
: Anisa Sabrina

Divisi Perlengkapan
Koordinator : Rahmat Nurhakim
Anggota : Via Lestina
: fitrah Zulhendra

Divisi Keamanan
Koordinator : M. Wahliyan Syah Putra
Anggota : Ely Syafriani
: Riska Peni Safitri
: Cut Sri Rahayu
: Fitri Handayana

Divisi Publikasi dan Dokumentasi


Koordinato : Dodi Iskandar
Anggota : Fitri Zuhendri
: Rahmad Riski Ananda
: Hidayatul Rahman
Lampiran III

RENCANA ANGGARAN BIAYA


“Meningkatkan Ketakwaan Dan Cinta Agama Bagi Para Pemuda Untuk menghadapi Era
4.0 melaului Perlombaan azan”
PERKUMPULAN GERAKAN KEBANGSAAN DPD ACEH BARAT
PERIODE 2021-2022

Anggaran dana yang dibutuhkan untuk menyukseskan acara lomba sebagi berikut.

NO Jenis Kebutuhan Harga Jumlah


1 Konsumsi Peserta 50 anak Rp. 20 000,- Rp. 10.000.000,-
2. Hadiah / Tropy Juara 8 pcs Rp. 50.000,- Rp. 200.000,-
3. Cetak Sertifikat peserta 50 Rp. 1.000,- Rp. 50.000,-
4. Santunan Juara 1 @1000.000 Rp. 1.000.000,- Rp. 2.000.000,-
5. Santunan Juara 2 @750.000 Rp. 750.000,- Rp. 1.500.000,-
6. Santunan Juara 3 @500.000 Rp. 500.000,- Rp. 1.000.000,-
7. Santunan Favorit Rp. 1.000.000,- Rp. 1.000.000,-
8. Dekorasi & Dokumentasi Rp. 2.500.000,- Rp. 2.500.000,-
9. Konsumsi Panitia & Juri Rp. 2.500.000,- Rp. 2.500.000,-
10. Juri Adzan Rp. 1.500.000,- Rp. 1.500.000,-
Total Anggaran Lomba Adzan Rp. 22.250.000

Total anggaran kebutuhan terbilang, Rp. 22.250.000 (Dua Puluh Dua Juta Dua Ratus
Lima Puluh Ribu Rupiah)

Alue Penyareng, 20 Mei 2021


Hormat Kami,
Panitia Pelaksana
PERKUMPULAN GERAKAN KEBANGSAAN DPD
ACEH BARAT
PERIODE 2021-2022

Ketua Panitia Bendahara Panitia

Endy Saputra
Santika Putri
Mengetahui,
Ketua Umum Perkumpulan Sekretaris Umum Perkumpulan
Gerakan Kebangansaan DPD Gerakan Kebangansaan DPD
Aceh Barat Aceh Barat

Riski Lauturahmi Iqbal Katami

Anda mungkin juga menyukai