menetas dalam waktu 5 - 11 hari pada suhu 21 - 36 0C. Nimfa tumbuh dalam
kulit telur dan keluar melalui operkulum yang terbuka. Nimfa mengalami 3
kali pergantian kulit selama dua minggu. Lingkaran hidup kutu kepala
(Pediculus humanus capitis) rata-rata 18 hari, jumlah telur yang diletakkan
selama hidupnya diperkirakan 140 butir.
Peranan Kutu sebagai parasit
Kutu berperan sebagai ektoparasit yang kecil karena gigitan kutu menimbulkan kegatalan
dan iritasi yang berakhir dengan perlukaan kulit akibat garukan. Luka dapat diperparah
dengan adanya infeksi sekunder baik dari mikroba maupun jamur dan akhirnya
membentuk kerak berwarna gelap (hiperkeratinasi) dan penebalan dipermukaan kulit
kepala terutama pada tempat-tempat predileksi kutu. Tanda khas permukaan kulit kepala
ini dikenal sebagai vagabond’s disease..
Kutu bisa menjadi vektor tranmisi dari beberapa penyakit. Namun hal ini belum pernah
dilaporkan terjadi di indonesia. Penyakit-penyakit louseborne epidemic typhus, relapsing
fever, dan trench fever merupakan penyakit yang ditransmisikan oleh kutu. Louse born
epidemica typhus dan relapsing fever termasuk dalam kategori penyakit-penyakit
karantina. Penyakit-penyakit ini biasanya terdapat di mana banyak manusia hidup padat
bersama tanpa banyak memperhatikan kebersihan perorangan,