Bab 2 - 1
Bab 2 - 1
BAB II
LANDASAN TEORI
a. Klasifikasi Lengkuas
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Liliopsida
Ordo : Zingiberales
Famili : Zingiberaceae
Subfamili : Alpinioideae
b. Morfologi
memiliki tinggi hingga 3 meter ini terbagi dalam dua jenis, yaitu putih dan
merah. Tanaman ini memiliki akar tidak teratur, lapisan luarnya terdapat
kulit tipis berwarna coklat dan merah dibagian tangkai yang berbentuk
lembab dan gembur, tetapi tidak suka tanah yang becek. Tumbuh subur di
4
5
laut. Lengkuas banyak ditemukan tumbuh liar di hutan jati atau di dalam
Bagian luar berwarna coklat agak kemerahan atau kuning kehijauan pucat,
c. Kandungan Kimia
Loubinoux et al., 1989; Daubresse et al., 1994; Lee dan Ando, 2001;
bahwa tanaman lengkuas menempati urutan ke-5 besar jenis tanaman yang
d. Eugenol
bersifat asam, tidak berwarna atau agak kekuningan dan menjadi agak
memiliki titik didih 225 °C, titik leleh -9,2 °C sampai -9,1 °C, berat jenis
1,006 g/mL, bersifat relatif nonpolar, memiliki nilai konstanta Henry 0,2
eugenol, eugenol metil eter, eugenol etil eter, isoeugenol metil eter,
7
analgetik dan antiseptik (Itokawa et al., 1987; Kondo et al., 1993; Burt dan
sabun atau detergen, obat sakit gigi, bahan pasta gigi, bahan campuran
seperti balsam untuk mengurangi rasa nyeri, dan toilet water (Nurdjannah,
f. Ekstraksi
telah dipilih sehingga zat yang diinginkan akan terlarut. Cara penyarian
dari bahan mentah obat dan penyesuaian dengan tiap macam metode
zat aktif seminimum mungkin dari bahan yang tidak diinginkan. Cairan
penyari yang baik harus memenuhi kriteria murah dan mudah diperoleh,
stabil secara fisika dan kimia, bereaksi netral, tidak mudah menguap dan
tidak mudah terbakar, selektif yaitu hanya menarik zat berkhasiat yang
Ansel, 1989).
kualitas bahan baku yang digunakan, jenis pelarut yang digunakan dalam
g. Analisis Eugenol
dengan menggunakan suatu plat fase diam yang nantinya fase diam
tersebut akan secara seragam tersebar di atas permukaan plat tersebut yang
kemudian fase gerak akan bergerak sepanjang fase diam karena pengaruh
Rohman, 2007).
Silika gel merupakan fase diam yang sering digunakan untuk KLT.
netral, asam, dan basa. Selain fase diam, terdapat fase gerak yang
sampel yang ditotolkan paling sedikit 0,5 µL. Jika volume sampel yang
akan ditotolkan > 2,0 µL maka penotolan harus dilakukan secara bertahap
bejana dengan kertas saring. Bagian bawah kertas saring tersebut harus
10
tercelup dalam cairan pengembang. Tepi bagian bawah lempeng lapis tipis
yang telah ditotoli sampel dicelupkan ke dalam fase gerak kurang lebih
0,5-1 cm. Tinggi fase gerak dalam bejana harus di bawah lempeng yang
sudah terisi totolan sampel. Bejana kromatografi harus tertutup rapat dan
sedapat mungkin volume fase gerak sedikit mungkin (akan tetapi harus
ditentukan). Jika fase gerak telah mencapai ujung kertas saring, maka
dapat dikatakan fase gerak telah jenuh. Selama proses elusi, bejana
yang sama jika diukur pada kondisi KLT sama. Setelah pengembangan
Rf diharapkan berada antara 0,2 sampai 0,8 (Braithwaite dan Smith, 1999;
g di e h e
Rf =
g di e h f e ge
(Rohman, 2009).
FF
pada plat. Radiasi elektomagnetik yang datang pada plat diabsorpsi oleh
12
nilai Area Under Curve (AUC) dan nilai Rf dari tiap senyawa yang
sehingga akan diketahui secara pasti jenis senyawa yang terdapat pada
(puncak) pada standar atau pada pustaka untuk berbagai jenis senyawa.
KLT menggunakan silika gel yang bersifat opaque (tidak tembus cahaya),
Penentuan absorpsi analit pada plat KLT opaque didasarkan pada rasio
sesuai, berbanding lurus dengan berat senyawa yang ada dalam noda
dengan dua cara, yaitu senyawa standar dielusi bersama dalam satu plat,
diperoleh dengan membuat totolan larutan standar pada plat KLT dengan
nya dan dari kurva standar akan diperoleh persamaan garis lurus y = a + bx
di mana x adalah kadar zat yang ditotolkan dan y adalah AUC (Supardjan,
1987).
pengukuran luas bawah kurva, scanning seluruh totolan pada plat secara
interfensi pada plat fase diam, kalibrasi, pelaporan data, dan penyimpanan
1. Sinar yang masuk tidak perlu tepat paralel, namun sudut datang sinar
digunakan.
3. Celah sinar datang harus kecil, sesuai dengan range daerah absorbsi.
transmisi.
luas telah digunakan dalam pengobatan herbal tradisional karena berbagai efek
antikanker dan sebagainya. Rimpang lengkuas kaya akan khasiat karena berbagai
menurut Budavari (2001) adalah baik dalam alkohol, kloroform, eter, dan minyak
lemak, namun sukar larut dalam air. Pemilihan jenis dan konsentrasi pelarut
merupakan tahap penting dalam proses ekstraksi untuk memperoleh hasil yang
2.3 Hipotesis
kadar tertentu.