Anda di halaman 1dari 1

Penulis : Iriana Thamrin, S.H.

Fakultas : Hukum
Program Studi : Kenotariatan
IPK : 3.80
Pembimbing I : Prof. Dr. Eman Ramelan, S.H., MS.
Pembimbing II :

Pembatalan Akta Jual Beli Yang Dibuat Oleh Pejabat Pembuat Akta
Tanah Dan Akibat Hukumnya Terhadap Sertifikat Hak Atas Tanah.
Abstrak :

ABSTRAK
Tesis ini membahas tentang Pembatalan Akta Jual Beli yang dibuat oleh PPAT dan Akibat Hukumnya
terhadap Sertipikat Hak Atas Tanah, sehingga dapat
mengetahui Perlindungan Hukum terhadap Pembeli Bidang Tanah yang disengketakan dan Dibatalkannya
Akta Jual Beli yang dibuat oleh PPAT tidak serta merta berakibat batal pula Sertipikat Tanah yang telah
dibaliknama menjadi atas nama pembeli. Penelitian ini metode yuridis normatif dengan pendekatan
secara statute approach, conceptual approach dan case study.
Hasil dari pembahasan ini adalah pembeli hak atas tanah telah memenuhi syarat materiil dan formil
sehingga jual beli tersebut sah secara hukum dan
pembeli memperoleh perlindungan hukum sebagai pembeli beritikad baik.
Pembeli mempunyai hak kebendaan atas tanah yang telah dibelinya dan dapat mempertahankan haknya
dari manapun juga, sehingga apabila pemilik tanah menuntut agar sertipikat bidang tanah tersebut
dikembalikan, maka pembeli berhak menuntut penjual untuk melakukan pengembalian biaya-biaya yang
telah
dikeluarkan dan penambahan nilai harga serta permohonan penggantian biaya, rugi dan bunga.
Akta Jual Beli yang dibuat oleh PPAT dapat dimohonkan pembatalan pada Pengadilan Negeri karena
terbukti syarat materiil tidak terpenuhi, dalam hal ini
penjual tidak mempunyai alas hak untuk menjual. Akta Jual Beli yang telah dibatalkan oleh Pengadilan
Negeri menunjukkan adanya sengketa hak tentang cacat yuridis, sehingga tidak menjadi kewenangan BPN
untuk membatalkan sertipikat hak atas tanah tersebut.

Keyword :

Kata kunci : Akta Jual Beli, Hak Atas Tanah, Perlindungan Hukum.

Page 1

Anda mungkin juga menyukai