Kep. Keluarga DESSY
Kep. Keluarga DESSY
a. Pengkajian
I. Data Umum
1. Nama Kepala keluarga : Ny. Maria paidjo
2. Pendidikan : SD
3. Pekerjaan : Ibu rumah tangga (petani)
4. Alamat : desa Oeletsala Dusun II RW 002,
RT 03
5. Susunan anggota keluarga :
Sex/
Hub
Imunisasi
No Nama dengan Pendidikan
Umur
KK
P L BCG DPT Polio Hep Campak
1. Maria Paidjo √ Istri SD
2. Spartiando Paidjo √ Cucu SMA √ √ √ √ √ √ √ √ √
3 Meki Paidjo √ Cucu SMA √ √ √ √
√ √ √ √ √
Genogram keluarga.
- -
Keterangan :
= Laki-laki
= Perempuan
= Perempuan meninggal
= Pasien
6. Tipe keluarga
Ny. M.P adalah tipe keluarga Single Parent famili yang terdiri dari satu orangtua (ayah
atau ibu dengan anak-anak)
7. Suku bangsa
Keluarga Ny. M.P bersuku Bangsa Timor Indonesia dan bahasa keseharian adalah bahasa
indonesia dan kadang- kadang menggunakan bahasa daerah Timor dan keluarga
mempercayai adat istiadat Timor.
8. Agama
Keluarga Ny.M.P beragama kristen Protestan dan setiap hari minggu Ny.M.P pergi ke
gereja untuk beribadah, jika ada ibadah harian di rumah selalu mengikutinya bersama
keluarga dan tetangga.
9. Status sosial ekonomi keluarga
Penghasilan keluarga Ny.M.P /minggu Rp.200.000 Ny.M.P mengatakan sudah cukup
untuk kebutuhan hidup bersama cucunya.
10. Aktivitas rekreasi keluarga
Kegiatan rekreasi yang sering dilakukan keluarga untuk menghilangkan rasa jenuh yaitu
dengan berkumpul bersama anak dan cucunya.
Penerangan : Listrik
Kondisi WC : Tidak bersih tergabung dengan kamar mandi letak di belakang dapur.
Denah rumah
K-T W-C
R-T
K-
R-K DAPUR
K-T
Bak
V. Fungsi Keluarga
1. Fungsi afektif : semua anggota keluarga Ny.M.P saling menyayangi dan memberikan
perhatian satu sama lain. Keluarga Ny.M.P selalu memberikan dukungan apa yang
dilakukan oleh anggota keluarganya.
2. Fungsi mendapatkan status sosial: Keluarga Ny.M.P selalu menanamkan perilaku sosial
yang baik. Keluarga juga cukup aktif bermasyarakat dengan mengikuti kegiatan-kegiatan
dimasyarakat.
3. Fungsi sosialisasi: Interaksi atau hubungan dalam keluarga Ny.M.P cukup baik dan
sejauh ini anggota keluarga tetap belajar disiplin, yang berpatok pada norma/budaya dan
perilaku.
4. Fungsi pemenuhan kebutuhan kesehatan
a. Mengenal masalah kesehatan: Keluarga Ny.M.P kurang mampu mengenal masalah
kesehatan tentang hipertensi. Hal ini ditunjukan dengan dampak masalah hipertensi
yang diderita oleh Ny.M.P
b. Kemampuan keluarga mengambil keputusan mengenai tindakan kesehatan yang
tepat. Kemampuan keluarga Ny.M.P dalam mengambil keputusan terbatas, karena
tidak mengetahui lebih luas masalah yang terjadi pada penyakit hipertensi.
c. Kemampuan merawat anggota keluarga yang sakit
Keluarga Ny.M.P mengatakan tidak mengetahui penyebab, tanda dan gejala serta
penanganan dan pencegahan dari penyakit Hipertensi belum tau cara yang dilakukan
bila ada anggota keluarga yang sakit serta sifat dan perkembangan keperawatan dan
sumber-sumber yang ada dalam keluarga.
d. Kemampuan keluarga memelihara lingkungan rumah yang sehat
Kemampuan keluarga Ny.M.P memelihara rumah yang tidak sehat. Hal ini nampak
pada kondisi rumah yang tidak rapih dan tidak bersih.
e. Kemampuan keluarga menggunakan fasilitas kesehatan
Keluarga Ny.M.P bersifat apatis terhadap penyakit hipertensi yang diderita oleh
Ny.M.P sehingga tidak menggunakan fasilitas kesehatan sebagai sarana penunjang
bagi penyembuhan penyakit yang di derita oleh Ny.M.P
5. Fungsi religius: Keluarga Ny.M.P selalu berpegang teguh pada keyakinan terhadap
agama kristen protestan yang dianutnya.
6. Fungsi rekreasi: Mengembalikan suasana ketegagan dalam keluarga dengan cara kumpul-
kumpul dengan anak-anaknya.
7. Fungsi reproduksi: Ny.M.P berusia 64 tahun merupakan Lansia
8. Fungsi afeksi : Keluarga Ny.M.P cukup rukun dan perhatian dalam membina rumah
tangga
VI. Stress Dan Koping Keluarga
1. Stressor jangka pendek : Stressor dirasakan oleh Ny.M.P adalah penyakit hipertensi yang
dideritanya.
2. Stressor jangka panjang: Stressor jangka panjang yang dirasakan oleh Ny.M.P adalah
penyakit yang tidak lekas sembuh.
3. Kemampuan keluarga untuk berespon terhadap stressor: Keluarga Ny.M.P belum
adaptasi terhadap penyakit yang diderita dan mereka lebih suka mengabaikan
penyakitnya, karena bagi mereka penyakit mereka akan sembuh dengan sendiri.
4. Strategi koping yang digunakan: Ny.M.P sering marah cucunya, merasakan pusing jika
beraktivitas banyak.
VII. Pemeriksaan Fisik
1. Tinggi badan : :-
2. Berat badan : :-
3. Kesadaran : : Composmentis
Tanda-tanda vital
1. Suhu : 36,50C
2. Nadi :88 x/menit
1. Pernafasan :20x/menit
2. Tekanan darah :150/90 mmHg
Priorita
Diagnosis Keperawatan Skor
s
Perilaku kesehatan cenderung beresiko
1. 3.6
MmHg. kesehatan
1602 5602
Pengajaran: proses
2. Pusing Pengetahuan
penyakit
1603 tentang proses 5264
3. Tampak
Usia penyakit Konseling nutrisi
1827 5310
Ny.M.P: Perilaku
peningkatan Membangun
64 tahun
kesehatan harapan
Mencari
informasi
masalah
kesehatannya.
Pengajaran :
pengobatan yang
ditentukan/
5616
diresepkan.
Mengkaji TD : 150/90
MmHg
O : Ny.M.P tampak
mulai BHSP
dengan baik
Tampak mulai
banyak bertanya
tentang pengakit
hipertensi
TTV :
140/80mmHg
A: Masalah
Perilaku kesehatan
cenderung beresiko
teratasi sebagaian
P : intervensi di
lanjutkan.
TTV : 140/80
Mengobervasi ttv sesudah
hidroterapi 140/80mmHg A:Masalah
Perilaku kesehatan
cenderung beresiko
sebagaian teratasi
P : intervensi di
lanjutkan.