Anda di halaman 1dari 22

Rencana Keperawatan

Analisa data

No Data Masalah
1 Ds : Defisit kesehatan komunitas
Do :
a. Penyakit Ispa 41,2%, Penyakit HT 20,9% dan Data
pengetahuan yang kurang tentang penyakit Covid 19
75.5%
b. Perilaku merokok 20.8%,Perilaku Minum minuman
keras 4.2% dan Comunitas motor 1.4%
c. Jarak rumah dengan Puskesmas Naibonat yang jauh
dan tidak adanya angkutan umum.
d. Tidak adanya posyandu Lansia di dusun IV

2. Ds: Pemeliharaan kesehatan tidak efektif


Do:

a. Keluarga yang memilik jenis jamban leher angsa


berjumlah 55 (57,3%), cemplung berjumlah 39 (40,6%)
dan yang tidak memiliki jamban 2 (2,1%)
b. Keluarga yang memiliki jentik berjumlah 19 (19,8%)
c. Penduduk yang tidak melakukan CTPS 15(12,9%)
d. perilaku keluarga merokok dalam rumah dengan jumlah
71 KK (61,2%)
e. pengelolaan sampah dengan cara dibakar dengan
jumlah 91 KK (94,8%)
f. Tidak adanya saluran limbah dengan jumlah 85
(88,5%)
g. Jenis lantai yang tidak keramik berjumlah 77 (80,2%)
h. Jumlah penyakit terbanyak selama 6 bulan terakhir yaitu
ISPA: 73(41,2%) Hipertensi: 37(20,9%)
i. Jumlah KK yang memiliki binatang peliharaan:
78(81,3%) dengan jarak kandang dan rumah < 5 meter
Prioritas masalah keperawatan komunitas (Contoh menurut Standhope dan Lancaster,2016)

No Masalah A B C D E F G H I J K Total Prioritas


. Keperawatan
1. Defisit kesehatan 4 4 4 3 4 4 3 2 3 2 2 35 1
komunitas
2. Pemeliharaan 2 4 4 2 3 3 3 3 3 2 1 30 2
kesehatan tidak
efektif

2.2 Prioritas Diagnosa

Penentuan prioritas masalah kesehatan melalui system scoring (Maglaya,2009)

Kriteria Skor Bobot


Sifat masalah :
 Status kesehatan (Tidak atau kurang sehat) 3 1
 Sumber kesehatan (ancaman kesehatan) 2
 Berkaitan dengan kesehatan (krisis atau keadaan sejahtera) 1
Besarnya masalah :
 Berpengaruh terhadap 75-100% populasi 4
 Berpengaruh terhadap 50-74% populasi 3 3
 Berpengaruh terhadap 25-49% populasi 2
 Berpengaruh terhadap <25% populasi 1

Kemungkinan masalah dapat diubah :


 Tinggi 3
 Sedang 2 4
 Rendah 1
 Tidak dapat diubah 0
Potensial masalah untuk dicegah :
 Tinggi 3 1
 Sedang 2
 Rendah 1
Menonjolnya masalah :
 Masalah berat, harus segera ditangani 2 1
 Ada masalah, tetapi tidak perlu segera ditangani 1
 Masalah tidak dirasakan berkaitan dengan kesehatan 0
Total
Sumber : Maglaya (2009)

Penentuan prioritas masalah kesehatan melalui system scoring (Maglaya, 2009)

Diagnosa I :

 Sifat masalah : 2/3 x 1 = 1,6


 Besarnya Masalah : 4/4 x 3 = 3
 Kemungkinan masalah dapat diubah :
 3/3 x 4 = 2,67
 Potensial masalah untuk dicegah : 2/3 x 1 = 0,67
 Menonjolnya masalah : 2/2 x 1 = 1

Total : 8,34

Jadi, Defisit kesehatan komunitas b/d Hambatan akses ke pemberi pelayanan kesehatan , Keterbatasan sumber daya, Program tidak
memiliki anggaran yang cukup, Program tidak didukung komunitas, Program tidak mengatasi seluruh masalah kesehatan komunitas d.d
terjadi masalah kesehatan yang dialami komunitas dan terdapat faKtor resiko fisiologis yang menyebabkan anggota komunitas menjalani
perawatan
Diagnosa II :

 Sifat masalah : 4/3 x 1 = 1,3


 Besarnya Masalah : 3/4 x 3 = 2,25
 Kemungkinan masalah dapat diubah : 2/3 x 4 = 2,67
 Potensial masalah untuk dicegah : 2/3 x 1 = 0,67
 Menonjolnya masalah : 2/3 x 1 = 0,67

Total : 7,56

2.3 Diagnosa Keperawatan


No DATA KODE DX KODE SLKI KODE SIKI
KEPERAWATA SLKI SIKI
DX
N
1. DATA MAYOR D.0110 Defisit kesehatan L.12109 Setelah dilakukan I. 14548 Pencegahan Primer:
Data komunitas b/d tindakan selama 2 Pengembangan kesehatan masyarakat
Subjektif:- Hambatan akses minggu masalah Tindakan:
ke pemberi status kesehatan 1. Identifikasi masalah atau isu
Data Objektif : pelayanan komunitas kesehatan dan prioritasnya
1. Terjadi kesehatan , meningkat dengan 2. Libatkan anggota masyarakat untuk
masalah Keterbatasan kriteria hasil: meningkatkan kesadaran terhadap
kesehatan sumber daya, 1. Ketersediaan isu dan masalah kesehatan yang
yang Program tidak program dihadapi
dialami memiliki promosi 3. Libatkan masyarakat dalam
komunitas anggaran yang kesehatan musyawarah untuk mendefinisikan
2. Terdapat cukup, Program meningkat isu kesehatan dan mengembangkan
faktor tidak didukung 2. Ketersedian rencana kerja
risiko komunitas, program 4. Libatkan masyarakat dalam proses
fisiologis Program tidak proteksi perencanaan dan implementasi
dan atau mengatasi seluruh kesehatan serta revisinya
psikologis masalah kesehatan meningkat
yang komunitas d.d 3. Partisipasi dalam Promosi Perilaku Upaya
menyebabk terjadi masalah program Kesehatan:
an anggota kesehatan yang kesehatan 1. Anjurkan menggunakan air
komunitas dialami komunitas komunitas bersih
menjalani dan terdapat factor meningkat 2. Anjurkan mencuci tangan
perawatan resiko fisiologis 4. Keikutsertaan dengan air bersih dan sabun
yang asuransi/jaminan 3. Anjurkan menggunakan jamban
DATA MINOR menyebabkan kesehatan sehat
Data Subjektif : anggota kepatuhan 4. Anjurkan memberantas jentik di
Tidak tersedia komunitas terhadap standar rumah seminggu sekali
menjalani meningkat 5. Anjurkan tidak merokok di
Data Objektif: perawatan 5. Prevalensi dalam rumah
1. Tidak penyakit Pencegahan Sekunder:
tersedia menurun Promosi Kebersihan
program 1. Identifikasi kemandirian
untuk melakukan upaya kebersihan diri
meninggkata dan lingkungan
n 2. Motifasi partisipasi keluarga dan
kesejahteraa masyarakat dalam upaya
n bagi promosi kesehatan
komunitas 3. Jelaskan manfaat kebersihan
2. Tidak bagi kesehatan
tersedia Pencegahan resiko lingkungan
program 1. Identifikasi adanya resiko
untuk lingkungan yang dapat merusak
mencegah atau membahayakan kesehatan
masalah 2. Analisis tingkat resiko terkait
kesehatan dengan lingkungan ( misalnya
komunitas perumahan, air, makanan, radiasi
3. Tidak dan kekerasan)
tersedia 3. Informasikan pada populsai yang
program beresiko terkait bahaya yang
untuk mungkin di peroleh dari
mengurangi lingkungan sekitar
masalah 4. Kolaborasi dengan petugas
kesehatan kesehatan terkait.
komunitas Pencegahan Tersier:
Tidak Manajemen lingkungan komunitas
tersedia 1. Lakukan skrining resiko gangguan
program kesehatan lingkungan
untuk 2. Identifikasi faktor resiko
mengatasi kesehatan yang di ketahui
masalah 3. Promoskan kebijakan pemerintah
kesehatan untuk mengurangi resiko penyakit
komunitas 4. Berikan pendidikan kesehatan
untuk kelompok resiko
5. Informasikan layanan kesehatan ke
individu, keluarga, kelompok
beresiko dan masyarakat
Kolaborasi dengan kelompok
masyarakat dalam menjalankan
peraturan pemerintah
2. Data Mayor D.0117 Pemeliharaan L.12106 Setelah dilakukan I.12383 PENCEGAHAN PRIMER
Data Subjektif: kesehatan tidak tindakan Edukasi kesehatan
efektif b.d keperawatan 1. Identifikasi kesiapan dan
Data Objektif: ketidakmampuan selama 2 minggu kemampuan menerima informasi
1. Kurang mengatasi masalah diharapkan 2. Identifikasi faktor-faktor yang
menunjukan (individu atau ekspetasi dapat meningkatkan dan
perilaku keluarga) d.d meningkat menurunkan motivasi perilaku
adaptif kurang Dengan criteria hidup bersih dan sehat
terhadap menunjukan hasil: 3. Sediakan materi dan media
perubahan pemahaman 1. Menunjukan pendidikan kesehatan
lingkungan tentang perilaku perilaku adaptif 4. Jadwalkan pendidikan kesehatan
2. Kurang sehat, tidak mampu meningkat (5) sesuai kesepakatan
menunjukan menjalankan 2. Menunjukan 5. Berikan kesempatan untuk bertanya
pemahaman perilaku sehat. pemahaman 6. Jelaskan faktor resiko yang dapat
tentang perilaku sehat mempengaruhi kesehatan
perilaku meningkat (5) 7. Ajarkan perilaku hidup bersih dan
sehat 3. Kemampuan sehat
3. Tidak menjalankan 8. Ajarkan strategi yang dapat
mampu perilaku sehat digunakan untuk meningkatkan
menjalanka ( 5) perilaku hidup bersih dan sehat
n perilaku 4. Perilaku
sehat mencari
bantuan
Data Minor menunjukan
Data Subjektif: minat
Data Objektif: meningkatkan PENCEGAHAN SEKUNDER:
1. Memiliki perilaku sehat Promosi perilaku upaya kesehatan
riwayat meningkat (5) 1. Identifikasi perilaku upaya
perilaku 5. Memiliki kesehatan yang dapat digunakan
mencari system 2. Berikan lingkungan yang
bantuan pendukung atau mendukung kesehatan
kesehatan support system 3. Orientasi pelayanan kesehatan yang
yang meningkat (5) dapat digunakan
kurang 4. Anjurkan persalinan ditolong oleh
2. Kurang tenaga kesehatan
menunjuka 5. Anjurkan menimbang balita setiap
n minat bulan
untuk 6. Anjurkan menggunakan air bersih
meningkatk 7. Anjurkan mencuci tangan dengan
an perilaku air bersih dan sabun
sehat 8. Anjurkan menggunakan jamban
3. Tidak sehat
memiliki 9. Anjurkan memberantas jentik
sistim dirumah seminggu sekali
pendukung 10. Anjurkan makan sayur dan buah
( support setiap hari
system) 11. Anjurkan melakukan aktivitas fisik
setiap hari
12. Anjurkan tidak merokok didalam
rumah
2.4 Tujuan
1. Tujuan umum
Mahasiswa dan masyarakat dapat mengidentifikasi dan menangani masalah kesehatan serta dapat meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat yang terdapat di Dusun IV, Desa Manusak, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang
2. Tujuan khusus
1. Masyarakat bersama mahasiswa dapat mengidentifikasi masalah kesehatan di Dusun IV, Desa Manusak
2. Masyarakat dapat memahami dan menyadari masalah kesehatan yang ada di wilayahnya
3. Mahasiswa bersama masyarakat dapat menetapkan prioritas masalah kesehatan
4. Mahasiswa bersama masyarakat dapat merumuskan dan menyusun rencana kegiatan yang akan dilakukan
5. Mahasiswa bersama masyarakat dapat melakukan intervensi sesuai yang sudah direncanakan
6. Mahasiswa bersama masyarakat dapat menyelesaikan masalah kesehatan dan melakukan evaluasi bersama

PLANING OF ACTION (POA)

N Diagnosis Hari/ Kegiatan Tujuan Sasaran Target Tempat Penanggung


O keperawatan Tanggal Jawab
komunitas
1. Defisit kesehatan  Minggu 1. Pembentukan  Diharapkan  Lansia Rw  Lansia  Ruma  Mahasiswa
komunitas b/d , 11 juli kelompok lansia di 004 dan Rw di h Ners
Hambatan akses 2021 lansia( pemeriks dusun IV 005 ,Dusun Dusun Bapak Arison
ke pemberi aan TD dan mampu IV Desa IV, Desa Naha Nau,Ketua
pelayanan senam otago ) melakukan Manusak Manusa Olok, RW
kesehatan, senam otago k RT 004/005
Keterbatasan mampu 009,R Dan Kepala
sumber daya, melakuk W 004 Dusun IV,
Program tidak an Dusun Kader
memiliki senam IV
anggaran yang Otago Desa
cukup, Program Manus
tidak didukung ak
komunitas,
Program tidak 2. Penkes
mengatasi seluruh Sabtu, 10 hipertensi  Diharapkan  Usia  Usia  Mahasiswa
masalah kesehatan juli 2021 usia dewasa dewasa di dewasa  Ruma Ners
komunitas d.d, di Rw 004, RW 004 di Rw h Simrus
terjadi masalah dusun IV Dusun 004 , Bapak Oematan,
kesehatan yang dapat IV,Desa Dusun naha Ketua RW
dialami komunitas memahami Manusak IV,Desa Olok , 004 Dan
dan terdapat dan manusak Rt 09, kepala
faktor resiko mencegah mengerti Rw Dusun IV
fisiologis yang penyakit dan 004,D
menyebabkan hipertensi mampu usun
anggota melakuk IV
komunitas an Desa
menjalani senam Manus
perawatan, Hiperten ak
didukung dengan 3. Penkes tentang si
data yang didapat Selasa, 13 pencegahan 1. Diharapkan  Anak  Anak  Mahasiswa
saat pengkajian juli 2021 covid 19 Anak usia sekolah di usia Ners
yaitu: (mencuci sekolah RW 005 sekolah  Ruma Marlita
a. Penyakit Ispa tangan, menjaga dapat dusun diRW h Atamina
41,2%, jarak, memakai mengerti dan IV,Desa 005,Dus Bapak ,Ketua RW
Penyakit HT masker) pada melakukan manusak un IV, RW 005 Dan
20,9% dan anak usia pencegahan Desa 005, Kepala
Data sekolah dini Covid manusak Dusun Dusun
pengetahuan 19 ( mencuci IV, IV,Desa
yang kurang tangan, Desa Manusak
tentang menjaga Manus
penyakit Covid jarak, ak
19 75.5%) memakai
b. Jarak rumah masker)
dengan
Puskesmas
Naibonat yang 4. Penyuluhan
jauh dan tidak kesehatan 2. Diharapkan  Anak usia  Anak  Mahasiswa
adanya  Rabu 14 Bahaya anak usia Remaja usia Ners Detry
angkutan Juli 2021 merokok dan remaja dapat RW 005, remaja Oematan,K
umum. kesehatan mengerti dan Dusun IV, diRW  Ruma etua RW
c. Tidak adanya reproduksi melakukan Desa 005, h 005 Dan
posyandu pada remaja upaya manusak Dusun Bapak Kepala Dusun
Lansia di dusun pencegahan IV Desa RW IV Desa
IV dan manusak 005, manusak
pengendalian Dusun
masalah IV,Des
kesehatan a
Reproduksi Manus
ak
5. Penkes ISPA
pada orang tua 3. Diharapkan  Orang tua  Orang  Mahasi
dengan anak agar orang dengan tua swa
 Senin 12 balita tua dengan anak usia dengan Ners
Juli 2021 anak balita balita diRW anak Marlita
Mengerti dan 004 , Dusun usia  Ruma Atamin
mampu IV Desa balita h a,Ketua
mencegah Manusak diRW Bapak RW
penyakit 004,Dus RW 004/005
ISPA pada un IV 004, Dan
anak usia Desa Dusun Kepala
balita manusak IV Dusun
mampu Desa IV
memaha Manus Desa
mi dan ak manusa
mampu k
mencega
h
penyakit
ispa
pada
anak
usiabalit
a
6. Penkes
Penyakit 4. Diharapkan  Pasangan  Pasanga  Mahasi
Menular agar usia subur n usia swa
Kamis, 15 seksual pada pasangan di Rw 005 subur Ners
Juli 2021 Pasangan Usia usia subur dusun IV yang Adu
Subur dapat desa ada di Angky
mengetahui Manusak Rw 005  Posya Ratu,K
tentang Dusun ndu etua
penyakit IV desa Nusa RW
menular manusak Indah 004/005 Dan
seksual dan mampu Dusu Kepala Dusun
cara mengerti n IV IV Desa
pencegahan dan Desa Manusak,
nya mampu Manu Kader
mencega sak
h
penyakit
menular
seksual

2. Pemeliharaan Selasa, 07 1. Penyuluhan Meningkatkan Masyarakat Diharapkan  RW  Mahasiswa
kesehatan tidak Juli 2021 tentang PHBS Derajat RW 005 Dusun 100% 004 Ners
efektif b.d dalam rumah kesehatan IV,Desa masyarakat Dan MetryTefa,
ketidakmampuan tangga Warga Rw Manusak dusun IV RW ketua RW
mengatasi 005 dusun IV mampu 005 004/RW
masalah (individu desa Manusak merubah Dusun 005, Kepala
atau keluarga) d.d yang sehat perilaku IV Dusun
kurang dan optimal yang sehat ,Desa IV,Desa
menunjukan Setelah Manus Manusak,
pemahaman dilakukan ak
tentang perilaku kerja bhakti
sehat, tidak bersama
mampu masyarakat
menjalankan Dusun IV
perilaku sehat dapat:
didukung dengan
data yang didapat
saat pengkajian
yaitu:
Jumat, 09 2. .Pembersihan 1. Menunjukan  Masyarakat  Lingku  Mahasiswa
j. Keluarga yang
juli 2021 lingkungan dan pemahaman RW 004 ngan Ners
memilik jenis
gotong royong perilaku Dan RW RW Sosipater
jamban leher
(Kerja Bhakti) sehat 005 Dusun 004 Ottu ,
angsa
2. Masyarakat IV,Desa dan Rw Kepala
berjumlah 55
memiliki Manusak 005 Dusun,
(57,3%),
Kemampuan dusun Ketua Rw
cemplung
menjalankan IV desa 004 dan Rw
berjumlah 39
perilaku Manus 005
(40,6%) dan
sehat ak
yang tidak
3. Menunjukan
memiliki
minat
jamban 2
meningkatka
(2,1%)
n perilaku
k. Keluarga yang
sehat
memiliki jentik
berjumlah 19
(19,8%)
l. Penduduk yang
tidak
melakukan
CTPS
15(12,9%)
m. perilaku
keluarga
merokok dalam
rumah dengan
jumlah 71 KK
(61,2%)
n. pengelolaan
sampah dengan
cara dibakar
dengan jumlah
91 KK (94,8%)
o. Tidak adanya
saluran limbah
dengan jumlah
85 (88,5%)
p. Jenis lantai
yang tidak
keramik
berjumlah 77
(80,2%)
q. Jumlah
penyakit
terbanyak
selama 6 bulan
terakhir yaitu
ISPA:
73(41,2%)
Hipertensi:
37(20,9%)
r. Jumlah KK
yang memiliki
binatang
peliharaan:
78(81,3%)
dengan jarak
kandang dan
rumah < 5
meter

Anda mungkin juga menyukai