Anda di halaman 1dari 4

Lampiran 8

PEDOMAN DIAGNOSIS KEPERAWATAN JIWA


Petunjuk:
1. Diagnosis keperawatan adalah pernyataan tunggal problem keperawatan.
2. Untuk merumuskan diagnosis keperawatan maka menggunakan data mayor dan
data minor.
3. Data mayor adalah data yang harus ada untuk merumuskan diagnosa keperawatan
(minimal 1 data)
4. Data minor adalah data yang boleh ada, boleh tidak ada untuk merumuskan
diagnosa keperawatan yang bersangkutan.

Diagnosa Deskripsi Data Mayor Data Minor


No Keperawatan
1 Perilaku Kekerasan Kemarahan yang Subyektif: Subyektif:
diekspresikan o Mengancam o Mengatakan ada
secara berlebihan o Mengumpat yang mengejek,
dan tidak terkendali o Bicara keras dan mengancam
baik secara verbal kasar o Mendengar suara
maupun tindakan Obyektif: yang menjelekkan
dengan mencederai o Agitasi o Merasa orang lain
diri, orang lain dan o Meninju mengancam dirinya
merusak o Menusuk/melukai o Mengeluh kesal &
lingkungan marah dengan orang
dengan sentaja
tajam lain
o Memukul kepala Obyektif:
sendiri o Menjauh dari orang
o Membentur- lain
benturkan kepala o Katatonia
ke dinding o Muka tegang
o Membanting o Mata melotot
o Melempar o Mondar-mandir
o Mendobrak pintu
o Merusak alat tenun
o Berteriak-teriak

2 Risiko Perilaku Suatu keadaan Subyektif: Subyektif:


Kekerasan dimana pasien o Mengatakan o Mendengar suara-
dapat melakukan pernah melakukan suara
suatu tindakan yang tindak kekerasan o Merasa orang lain
dapat o Informasi dari mengancam
membahayakan keluarga pasien o Menganggap orang
secara fisik baik pernah melakukan lain jahat
pada diri sendiri, tindak kekerasan di Obyektif:
orang lain maupun rumah o Muka tegang saat
merusak Obyektif: bercerita
lingkungan o Ada tanda/jejas o Pembicaraan kasar
perilaku kekerasan jika menceritakan
pada anggota marahnya
tubuh
Lampiran 8

o Afek labil (mudah


o Mudah berubah)
tersinggung o Mondar-
o Mudah mandir/hipermotorik
marah/irritable o Rangsangan
katatonik

3 Gangguan sensori Gangguan persepsi Subyektif: Subyektif:


persepsi: halusinasi di mana individu o Mengatakan o Menyatakan kesal
merasakan adanya mendengar suara dengan isi
stimulus melalui bisikan halusinasinya
panca indera tanpa o Mengatakan o Menyatakan senang
adanya rangsang melihat bayangan dengan suara-suara
nyata o Mengatakan Obyektif:
mencium bau- o Menyendiri
bauan o Melamun
o Mengatakan o Tampak tidak bisa
mengecap suatu melakukan ADLs
rasa pada mulut, (halusinasi fase 4)
bibir & lidah o Kontak mata mudah
o Mengatakan ada beralih saat diajak
sesuatu yang bicara
menyentuk/meraba o Tidak bisa
Obyektif: berkonsentrasi saat
o Bicara sendiri bicara
o Tertawa sendiri
o Marah tanpa sebab
(pada halusinasi
yang isinya
mengganggu)
o Mondar-
mandir/tidak bisa
tenang (pada
halusinasi fase 4)
o Tampak
menyendiri (pada
halusinasi yang
isinya
menyenangkan)

4 Isolasi Sosial Ketidakmampuan Subyektif: Subyektif:


untuk membina o Mengatakan malas o Curiga dengan orang
hubungan yang berinteraksi lain
intim, hangat, o Mengatakan orang o Mendengar suara-
terbuka, dan lain tidak mau suara / melihat
interdependen menerima dirinya bayangan
dengan orang lain. Obyektif: o Merasa malu untuk
o Menyendiri dalam berbicara dengan
Lampiran 8

ruangan orang lain


o Tidak bisa o Mengatakan sedih
memulai takut berbicara
pembicaraan dengan orang lain
o Tidak mau Obyektif:
berkomunikasi o Mematung
dengan orang lain o Mondar-mandir
(autis/ mutisme) tanpa arah
o Tidak melakukan o Tidak berinisiatif
kontak mata berhubungan dengan
orang lain
o Banyak menunduk
saat diajak bicara
o Afek dapat tumpul
atau datarTampak
meringkuk di tempat
tidur dg punggung
menghadap ke pintu

5 Gangguan Konsep Ide, pikiran Subyektif: Subyektif:


Diri:Harga Diri perasaan yang o Mengeluh hidup o Mengatakan malas
Rendah negatif tentang diri tidak bermakna o Putus asa
o Tidak memiliki o Ingin mati
kelebihan apapun o Mengatakan tidak
o Mengeluh tidak bias ketika diminta
berguna untuk melakukan
o Mengeluh tidak sesuatu kegiatan
bisa berbuat apa- Obyektif:
apa o Tampak malas-
o Merasa jelek malasan
o Merasa orang lain o Produktivitas
tidak selevel menurun

Obyektif:
o Kontak mata
kurang
o Tidak berinisiatif
berinteraksi
dengan orang lain

6 Defisit Perawatan Gangguan Subyektif: Subyektif:


Diri kemampuan untuk  Menyatakan malas  Merasa tak berguna
melakukan aktifitas mandi  Merasa tak perlu
perawatan diri  Tidak tahu cara mengubah
(mandi, berhias, makan yang baik penampilan
makan, toileting)  Tidak tahu cara  Merasa tidak ada
dandan yang baik yang peduli
 Tidak tahu cara Obyektif:
eliminasi yang baik  Tidak tersedia alat
Lampiran 8

kebersihan
Obyektif:  Tidak tersedia alat
 Badan kotor makan
 Dandanan tidak
rapi  Tidak tersedia alat
 Makan berantakan toileting
BAB/BAK
sembarang tempat

Anda mungkin juga menyukai