Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN KASUS

ASUHAN KEPERAWATAN ANESTESI PADA KARDIO

Disusun Oleh:

1. Farah Fildzah R (180106013)


2. Nisa Mega G. (180106010)
3. Ratri Wulandari (180106011)
4. Rumantika (180106012)

PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN KEPERAWATAN


ANESTESIOLOGI
FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS HARAPAN BANGSA
2021
I. BIODATA PASIEN
A. Identitas Klien

Nama/ Inisial : tn. B

TTL/ Usia : 73 TH

Jenis Kelamin : laki-laki

Agama : Islam

Pendidikan : SMK

Alamat : Jl. Werkudoro no. 32 Purwokerto

Tanggal masuk RS : 10 Juni 2021

Tanggal Pengkajian : 11 juni 2021

Diagnosa medis :

Identitas Penanggung Jawab

Nama : Ny. U

Usia : 42 tahun

Pendidikan : SMA

Pekerjaan : Ibu rumah tangga

Agama : Islam

II. KELUHAN UTAMA


Klien mangatakan nyeri pada bagian matamengeluarkan darah dan disertai
sesak nafas

III. RIWAYAT KESEHATAN


A. Riwayat Kesehatan Sekarang
B. Klien datang ke RS CEMPAKA pada tanggal 10 Juni 2021 dengan
keluhan nyeri mata yang mengeluarkan darah dan disertai keluhan
sesak . pemeriksaan mata menunjukan prolaps okuli. Ahli kardiologi sease
, congestive heart fungtional class lv modeerate mitral regurgitation,
moderator di aortic regurrgitation . dilakukan perawatan selama 6 hari
diberikan terapi rampril , bisoprolol, furosemid , atorvastatin .
1. Riwayat penyakit yang pernah diderita :
Pasien tidak mempunyai riwayat penyakit sebelumnya.
2. Riwayat pembedahan :
Pasien belum pernah melalukan tindakan pembedahan sebelumnya
3. Riwayat pembiusan :
Pasien belum pernah dilakukan tindakn pembiusan sebelumnya.
4. Riwayat Alergi :
Pasein tidak mempunyai riwayat alergi.
5. Riwayat Kecelakaan yang dialami :
Pasien tidak pernah mengalami kecelakaan
6. Riwayat Keracunan :
Pasien tidak mempunyai riwayat keracunan
C. Riwayat Kesehatan Keluarga
Tidak ada anggota keluarga yang menderita sait yang sama dengan klien
IV. PEMERIKSAAN FISIK
A. Keadaan umum : baik
B. Tingkat Kesadaran : compos mentis
C. Pengukuran GCS : E4M6V5
D. Antropometri : BB : 60 Kg, TB : 165 cm
E. Pengkajian Tanda Vital :
Tekanan darah : 165/100mmHg
Nadi : 60 kali permenit
Respirasi : 15 kali permenit
Suhu : 35 C
F. Struktur Fisik
1. Kepala
Bentuk : normal
Warna rambut : hitam
Distribusi rambut : merata
Tekstur rambut : halus
Kebersihan kulit kepala : bersih

2. Mata
Kesimetrisan : an simetris
Ketajaman penglihatan : tidak normal
Pergerakan bola mata : tidak normal
Reflek kornea :-
Reflek pupil :-
Bentuk pupil : an isokor
Sklera : anikterik
Konjungtiva : anemis

3. Hidung
Bentuk : simetris
Patensi nasal : kanan + kiri +
Rabas/sekret nasal : tidak ada
Cuping hidung : tidak ada
Reflek bersin : ada
4. Mulut
Mukosa bibir : kering
Warna bibir : pucat
Bentuk bibir : normal
Pergerakan lidah : terbatas
Kebersihan lidah : bersih
Tes pengecapan : normal
Kondisi gusi : normal
Reflek menelan : tidak adekuat
Mulut berbau : tidak terkaji
Mallampati score :I
Pemeriksaan tonsil : T1

5. Telinga
Posisi telinga : simetris
Kebersihan lubang telinga : bersih
Rabas/sekret telinga : tidak ada
Fungsi pendengaran : normal

6. Leher
Pembesaran kelenjar tiroid : tidak ada
Pembesaran kelenjar limfe : tidak ada
Peningkatan tekanan vena jugularis : tidak ada
Pergerakan leher : normal
Massa/ lesi : tidak ada
Letak trakhea : : ditengah
Kaku kuduk : negative
Refleks brudzinski : negative

7. Toraks, jantung dan paru


a. Inspeksi
1) Paru
Bentuk dada : normal
Pengembangan dada : tidak normal
Retraksi intercostal : tidak ada
Pola napas : irreguller
Massa/ lesi : (-)
2) Jantung
Pembesaran jantung : tidak ada
Sianosis : tidak ada
Ictus cordis : tidak terlihat
b. Perkusi
Perkusi paru : tidak normal
Perkusi jantung :tidak normal
c. Palpasi
Palpasi thorax : ada nyeri tekan
d. Auskultasi
1) Paru :
Suara napas : tidak normal
Suara napas tambahan : tidak ada
2) Jantung :
Bunyi jantung : BJ 1 dan BJ 2 terdengar
Irama jantung : normal

8. yudara dan aksila


Pembesaran kelenjar limfe di aksila : tidak ada

9. Abdomen
a. Inspeksi
Bentuk : datar
Massa/lesi : tidak ada
b. Bising usus : normal
c. Perkusi abdomen : normal
d. Palpasi abdomen : normal
Pembesaran hepar : tidak ada
Pembesaran lien/limpa : tidak ada
Ginjal : tidak teraba
Nyeri tekan : tidak ada

10. Genitalia dan anus


Genitalia pria
Kebersihan : bersih
Edema : tidak ada
Rabas/secret : tidak ada
Testis : teraba 2 (menurut klien)
Lubang uretra : normal
Lubang anus : intak
11. Ekstremitas
a. Ekstremitas atas
Pergerakan tangan kanan/kiri : normal
Kekuatan otot tangan kanan/kiri : normal
Koordinasi gerak : normal
Refleks bisep tangan kanan/kiri : normal
Refleks trisep tangan kanan/kiri : normal
Capilarry refill time : normal
b. Ekstremitas bawah
Gaya berjalan : tegap
Kekuatan otot kaki kanan/kiri : kuat
Refleks babinsky kaki kanan/kiri : normal
Edema : tidak ada
Capilary refill time : kurang dari 2 detik
Refleks Lasegue : positif

12. Kulit
Warna : coklat
Tekstur : halus
Turgor kulit : kurang dari 2 detik
V. PENGKAJIAN SARAF KRANIAL I-XII

Tidak terdapat kelainan akibat kerusakan saraf

VI. TEST DIAGNOSTIK


A. Hasil laboratorium
B.

Pemeriksaan hasil satuan Nilai rujukan


Golongan Darah + Rhesus
Golongan darah -
Rhesus -
Kimia Klinik
Natrium 143.7 mmol/L 125-145
Kalium 4.25 mmol/L 2.2-5.1
SGOT 31.7 U/L <25 u/l
SGPT 24.3 U/L <46 u/l
Ureum L 17.7 mg/dL 19.0-44.0
Creatinine 0.86 mg/dL 0.30-0.70
Glukosa sewaktu H 157 mg/dL 60.0-100.0
CBC
Hemoglobin 15.0 g/dL 13,7-17,7
Leukosit H 20.0 ̂
10̂3/uL 4,4-11,3
Hematokrit 44 % 42-52
Trombosit 225 ̂
10̂3/uL 150-521
Eritrosit 5.41 10̂6/uL̂ 4,5-5,9
RDN 12.5 % 11,5-14,5
MCV 81.1 U 80-96
MCH 28.1 Pcg 28-33
MCHC 24.6 g/dL 33-36
Diff
Netrofil H 78.2 % 50-70
Limfosit L 13.1 % 25-40
Monosit H 8.5 % 2-8
Eosinofil L0 % 2-4
Basofil 0.1 % 0-1
Netrofil H 15.64 ̂
10̂3/uL 2,20-7,91
Limfosit 2.61 ̂
10̂3/uL 1,10-4,52
NLR 6.0 >3,13 : waspada
6-9 : curiga
>9 : bahaya
Paket CT/DT
Waktu pendarahan 2.20 menit 1-3
Waktu pembekuan 5.00 menit 2-6

VII. TERAPI YANG SUDAH DIBERIKAN

No. Jenis terapi Dosis Indikasi Kontraindikasi


1. Ramipil 2,5-5mg Diguanakan untuk pada pasien yang
hipertensi ringan - sedang hipersensitif terhadap
produk ini atau obat
angiotensin converting
enzyme inhibitor (ACEI)
lainnya. Penggunaan
ramipril juga harus
diperhatikan pada pasien
yang memiliki gangguan
ginjal
2. Bisoprolol 1,25 mg-10 Penghambat beta bloker di antaranya pada syok
mg kardiogenik dan asma
berat. Peringatan
penggunaan di antaranya
pada penderita gangguan
fungsi ginjal atau hepar,
tapering-off dosis sebelum
menghentikan terapi, dan
penurunan efek epinefrin.
3. furosemid 20-50mg digunakan untuk  Jangan menggunakan
mengatasi edema furosemide jika Anda
(penumpukan cairan di memiliki riwayat
dalam tubuh) atau alergi terhadap obat
hipertensi (tekanan darah ini dan obat golongan
tinggi sulfa, seperti
sulfametoxazole.

 Beri tahu dokter jika


Anda memiliki
riwayat pembesaran
prostat, penyakit
ginjal, gangguan hati,
penyakit asam urat,
diabetes, lupus, dan
ketidakseimbangan
elektrolit.

4. atorvastatin 1–3 menurunkan kolesterol  Meningkatkan risiko


microgram/ jahat (LDL) dan gangguan otot
KgBB trigliserida, serta (miopati) dan
meningkatkan kadar rhabdomyolysis jika
kolesterol baik (HDL) di digunakan dengan
dalam darah. ciclosporin,
itraconazole,
ketoconazole,
clarithromycin,
erythromycin,
verapamil, diltiazem,
fenofibrate,
gemfibrozil,
ezetimibe, niacin,
colchicine, asam
fusidat, atau ritonavir

 Menurunkan kadar
atorvastatin dalam
tubuh jika digunakan
dengan rifampicin,
efavirenz, phenytoin,
antasida, atau
colestiol

 Meningkatkan kadar
obat digoxin dan
kontrasepsi oral,
seperti norethindrone
serta ethinyl estradiol
dalam darah

Anda mungkin juga menyukai