Anda di halaman 1dari 15

UNIT OPERASI MIGAS II

DISTILASI FRAKSINASI CAMPURAN BINER ETANOL-AIR

Nama : Nicolas Syahputra


NIM : 1932402017
Kelas : 2A MIGAS
Kelompok : I (Satu)
Pembimbing : Ir. Pardi, M.T.
NIP : NIP.19600301 198902 1002

JURUSAN TEKNIK KIMIA


PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PENGOLAHAN MINYAK DAN GAS
POLITEKNIK NEGERI LHOKSEUMAWE
2021
LEMBAR TUGAS K1

Nama percobaan : Distilasi Fraksinasi Campuran Biner Etanol - Air


Group/ Kelompok :1
Nama dan Nomor mahasiswa : 1. M YUHAN CAESAR (1932402016)
2. NICOLAS SYAHPUTRA (1932402017)
3. NADA NOVISRA (1932402021)

KONDISI OPERASI
1. Kondisi Umpan Masuk Kolom pada: (pilih dan lingkari no. di depannya)
a). Temperatur (Tf) : ..... oC; b). Titik didih: oC;
c). Uap Jenuh d). Campuran Uap– Cairan .....
2. Konsentrasi etanol dlm. Umpan (xf): (diperoleh dari pengukur konsentrasi etanol di dlm
sampel yang sdh dibuat menggunakan Hydrometer, mengikuti prosedur pengujian)
3. Laju Alir (F) : .........85 liter/Jam =..............kg/jam.
4. Laju Alir Reboiler : 14 liter/jam = kg/jam
5. Temperatur air pendingin keluar, dengan mengatur/ Setting Point TRC3: 5 oC, di atas temperatur
air pendingin masuk kondenser. (sedang trouble)
6. Laju alir steam pemanas reboiler, dengan mengatur/ Setting Point ∆PIC: 0,001 bar.
7. Perbandingan Refluk (R): - Rmaks = (L/D)maks = (3/0); jika L = 30 l/jam dan D = 0
- Ropt = (L/D)opt. = (3/0,75), jika D = 20 l/jam, L = ...
- Ropt = (L/D)opt. = (3/0,95), jika D = 20 l/jam, L = ...
- Ropt = (L/D)opt. = (3/1,25), jika D = 20 l/jam, L = ...
8. Target hasil distilat xD ≥ 0,85
9. Suhu tangki bottom dipertahankan: 85-95oC
TUGAS-TUGAS
1. Catat semua kondisi operasi; Temperatur, Tekanan, Laju alir, dan berapa konsentrasi distilat
dan bottom produk setiap waktu tertentu.
2. Berapa titik didih campuran umpan.
3. Hitung berapa kebutuhan steam pemanas pada preheater.
4. Hitung berapa kebutuhan steam pada reboiler.
5. Gambarkan kurva kesetimbangan (xy), persamaan garis enriching, stripping, garis umpan dan
titik–titik kesetimbangan di sepanjang kolom pada kondisi operasi sesuai lembaran tugas untuk
xD terbaik.
Lhokseumawe, 17/6 2021
Dosen Pembimbing,

Ir. Pardi, MT.


NIP.19600301 198902 1002
I Pendahuluan
1.1 Tujuan Instruksional Khusus
Setelah melaksanakan praktikum ini mahasiswa dapat dan berkemampuan :
1. Mengoperasikan (startup dan mengendalikan shut down) unit distilasi skala pilot plant
secara benar dan aman.
2. Mengoperasikan sistem pengendali temperatur air pendingin keluar dari kondenser
3. Mengoperasikan sistem pengendali laju steam pemanas pada reboiler.
4. Mengendalikan secara manual bagian pengumpanan dan preheater.
5. Mengendalikan secara manual bagian refluks.
6. Mengamati atau mengukur kwalitas produk destilat yang dihasilkan.
7. Menjelaskan prinsip kerja alat utama dan alat instrument yang digunakan pada unit
distilasi.

1.2 Alat dan Bahan


Alat-alat yang digunakan
 Unit Destilasi Fraksinasi Pilot Plant.
 Hydrometer < 1000.

Bahan-bahan yang digunakan


 Etanol teknis 30 liter
 Air (aquades) 70 liter
II Data Pengamatan dan Perhitungan
2.1. Data Praktikum Distilasi Campuran Biner Etanol – Air
Kelompok 1 :
Nama anggota : M Yuhan Caesar (1932402016)
Nicolas Syahputra (1932402017)
Nada Novisra (1932402021)

 Konsentrasi etanol dalam umpan (xf): 28% = 0,28


(diperoleh dari pengukur konsentrasi etanol di dalam sampel yang sudah dibuat menggunakan
Hydrometer, mengikuti prosedur pengujian)
Wakt Laju Alir Perbanding Konsentrasi hasil
Kondisi Temperatur & Tekanan
N u (l/jam) an Refluks uji (%)
o (Meni F D W L S Ts Tb Tc Ps .. xD xW
t)
8 2 1 3 170kg/ Maksimum 30 4
1 0 -30
5 0 4 0 68o C 33o C31o C
ms2 (3/0)

8 2 1 9 169kg/ Optimum 57 3
2 35
5 0 4 2 100o C90 o C31o C
ms2 (3/0,65)
8 2 1 7 169kg/ Optimum 59 4
3 40
5 0 4 0 109o C98 o C30o C ms2 (3/0,85)

8 2 1 4 169kg/ Optimum 55 4
4 45 113 o C o 28o C ms2 (3/1,25)
5 0 4 8 92 C

Pembimbing,

Ir. Pardi, M.T. 17/6/21


2.2. Perhitungan Data
a) Menghitung titik didih campuran
Dik: Konsentrasi etanol dalam umpan (Xf) = 0,28
Konsemtrasi air dalam umpan (Xair) = 0,72
= (Xf × titik didih etanol) + (Xair) × titik didih air)
= (0,28 × 78,29℃) + (0,72 × 100℃)
= 21,2912℃ + 72℃
= 73,2912℃
b) Menghitung kebutuhan steam pada reboiler
Dik :
Tin = 78,25℃ +273 = 351,25 oK
Tout = 97,5℃ + 273 = 370,5 oK

1) Menghitung Cpair Pada Tin = 78,25℃ Suhu (℃) Cp (kj/kgk)


( B−C ) D+ ( A−B ) F 70 (A) 4,192 (D)
E= . 78,25 (B) ? (E)
A−C
80 (C) 4,199 (F)
( 78,25−80 ) 4,192+ ( 70−78,25 ) 4,199
E= .
70−80
E = 4,1978 kd/kj.k

2 ) Menghitung Cpethanol Pada Tin = 78,25℃ Suhu (℃) Cp (kj/kgk)


( B−C ) D+ ( A−B ) F 70 (A) 4,192 (D)
E= . 78,25 (B) ? (E)
A−C
90 (C) 4,208 (F)
( 78,25−90 ) 4,192+ ( 70−78,25 ) 4,208
E= .
70−90
E = 4,1986 kd/kj.k

3 ) Menghitung Cpethanol Pada Tout = 97,5℃ Suhu (℃) Cp (kj/kgk)


( B−C ) D+ ( A−B ) F 90 (A) 4,208 (D)
E= . 97,5 (B) ? (E)
A−C
100 (C) 4,219 (F)
( 97,5−100 ) 4,208+ ( 90−97,5 ) 4,219
E= .
90−100
E = 4,2162 kd/kj.k
4 ) Menghitung Cpethanol Pada Tout = 97,5℃ Suhu (℃) Cp (kj/kgk)
( B−C ) D+ ( A−B ) F 90 (A) 4,208 (D)
E= . 97,5 (B) ? (E)
A−C
110 (C) 4,228 (F)
( 97,5−110 ) 4,208+ ( 90−97,5 ) 4,228
E= .
90−110
E = 4,2155 kd/kj.k

5 ) Menghitung ρethanol Pada Tin = 78,25℃ Suhu (℃) Cp (kj/kgk)


( B−C ) D+ ( A−B ) F 70 (A) 4,195 (D)
E= . 78,25 (B) ? (E)
A−C
80 (C) 4,202 (F)
( 78,25−80 ) 4,195+ ( 70−78,25 ) 4,202
E= .
70−80
E = 4.20 kd/kj.k

6 ) Laju alir massa (dari laju alir volumetrik)


Dik : Laju alir reboiler (w) = 14 L /Jam
= 0,014 m3/jam
Densitas (ρ) = 67,1488 kg/m3/jam
Dit : m?
m=V×ρ
= 0,014 m3/jam x 967,1488 kg/m3
= 13,54 kg/jam

7 ) Menghitung panas pada pada steam (HV – HL) pada Tin 78,25℃
Menghitung HV Suhu (℃) HV HL
( B−C ) D+ ( A−B ) F 70 (A) 2689(D) 351,02
E= . 78,25 (B) ? (E) ?
A−C
80 (C) 2693 (F) 355,02
( 78,25−80 ) 2689+ ( 70−78,25 ) 2693
E= .
70−80
E = 2692,3 kj/kg
Menghitung HL
( B−C ) D+ ( A−B ) F
E= .
A−C
( 78,25−80 ) 351,02+ (70−78,25 ) 355,02
E= .
70−80
E = 354,32 kj/kg
 Steam = HV – HL
= 2692,3 kj/kg – 354,32 kj/kg
= 2337,98 kj/kg
 Qout = m × Cp × Tout
=12,5729 kg/jam x (4,2162 kj.kg.k + 4,2155 kj/kg.k) x 370,5 oK
= 39277,046 kj/jam
 Qin = m × Cp × Tin
= 12,5729 kg/jam x (4,1986 kj.kg.k + 4,20 kj.kg.k) x 370,5 oK
= 39120,063 kj/jam
Qout−Qin
 Qsteam =
X steam
kj
39277,046 −39120,063 kj/ jam
= jam
2337,98 kj/ jam
= 0,06714 Kj/jam

c) Kurva kesetimbangan (xy), persamaan gari enriching,stripping,garis umpan dan titik-titik


kesetimbangan disepanjang kolom pada kondisi operasi sesuai lembaran tugas untuk XD
terbaik
Dik : Xf = 0,28
XD = 0,59
XW = 0,04
Tf = 29℃
 Mencari nilai Cpcampuran pada suhu 29℃
Suhu (℃) Cp (kj/kgk)
( B−C ) D+ ( A−B ) F 25 (A) 4,183 (D)
E= .
A−C 29 (B) ? (E)
30 (C) 4,181 (F)
( 29−30 ) 4,182+ ( 25−29 ) 4,18
E= .
25−30
E = 4,1812 kj/kg.k

Cpcampuran = (Xethanol × Cpethanol) + (Xair × Cpair)


= (0,28 × 1,2765) + (0,72 × 4,1812)
= 0,35742 + 3,0105
= 3,3679 kj/kg.k

 Menghitung nilai HV dan HL


Dik : TB = 86,25℃
Xf = 0,28

Mass HV HL
friction
0,1 2517 371,7
0,28 ? ?
0,3 2193 314

Menghitung HV
( B−C ) D+ ( A−B ) F
E= .
A−C
(−0,28−0,3 ) 2517+ ( 0,1−0,28 ) 2193
E= .
0,1−0,3
E = 2225,4 kj/kg

Menghitung HL
( B−C ) D+ ( A−B ) F
E= .
A−C
(−0,28−0,3 ) 371,7+ ( 0,1−0,28 ) 514
E= .
0,1−0,3
E = 319,77 kj/kg
 Mencari nilai slope
HV −Hz +cp 2(Tb−Tf )
q=
HV −HZ
(2225,4−319,77)+3,3679(86,25−29)
=
2225,4−319,77
= 1,101

 Menghitung nilai 4 line (slope)


q 1,101 ∆y
q= = =10,9 =40,9 /1
q−1 1,101−1 ∆x

 Menghitung nilai Rm
Dik : Y’ = 0,58
X’ = 0,29
RM XD− y '
= .
RM +1 XD−X '
RM 0,59−0,58
= .
RM +1 0,59−0,29
RM 0,01
= .
RM +1 0,3

0,3Rm = 0,01Rm + 0,01


Rm= 0,032
Rop = 1,5 Rm
= 1,5 (0,032)
= 0,048

 Jumlah total (Liter) F,W dan D


Dik : F = 85 L/jam
XD = 0,58
XW = 0,04
Xf = 0,28
 Neraca massa total
F=D+W
85 = D + W
W = 85 – D……….(1)

 Neraca massa komponen


Xf .F = XD . D + XW . W
85(0,28) = 0,59D + 0,04 W………..(2)

Substitusikan persamaan persamaan 1 dan 2


85(0,28) = D(0,59) + (85-0) . 0,04
24,8 = 0,59D – 0,04D + 3,4
23,8 – 3,4 = 0,55 D
D = 20,4/0,55
D = 37,09 L/jam
W = 85 – D
W = 85 – 37,09
W = 47,91 L/jam

 Mencari XD terbaik
Dik = XD = 0,59
= XW = 0,04
Maka diperoleh Rm baru
Rm XD− y '
= .
Rm +1 XD−X '
Rm 0,59−0,58
= .
Rm +1 0,59−0,29
Rm 0,01
= .
Rm +1 0,3
0,2 Rm = 0,01 Rm + 0,01
0,3 Rm – 0,01 Rm = 0,01
0,01
Rm = =0,034
0,0=29
Rop = 1,5 Rm
= 1,5 (0,034)
= 0,052
 Persamaan garis enriching
Rop XD
yn+1 = Xn+
Rop+1 Rop+1
0,052 0,59
Xn+ .
0,052+ 1 0,05+1
¿ 0,044 Xn+ 0,388.
III Pembahasan dan Kesimpulam
III.1 Pembahasan
Seperti yang diketahui distilasi adalah proses pemisahan komponen campuran dalam
fasa cair dengan metode pemanasan dan penguapan yang didasarkan pada perbedaan titik
didih. Perbadaan distilasi fraksinasi (distilasi bertingkat) dengan distilasi sederhana ialah
adanya kolom fraksinasi.
Sebelum memulai praktikum, praktikan harus mempersiapkan alat dan bahan yang
akan digunakan sesuai prosedur seperti berapa kapasitas etanol yang diperlukan, tanyakan
pada teknisi apabila kurang. Untuk tiap kelompok diberikan masing – masing lembar
tugas dengan nilai yang sedikit berbeda. Langkah pertama yang dilakukan pada praktikum
ini adalah mengukur konsentrasi etanol dan air pada tangki umpan. Sampel harus
disirkulasikan terlebih dahulu sebelum diuji. Setelah itu ambil dan ukur konsentrasi etanol
pada sampel menggunakan alat Hydrometer. Data hasil analisa ini didapatkan konsentrasi
etanol dalam umpan dapat diketahui sebesar 0,28 (28%) dan konsentrasi air sebesar 0,72
(72%) dengan temperatur umpan masuk kolom 290 C .
Percobaan pertama dilakukan dengan kondisi perbandingan refluks 3/0 refluks
maksimum (Rmax) dari waktu 0-30 menit. Refluks maksimum adalah sejumlah aliran uap
yang dikondensasikan atau kondensatnya dikembalikan ke dalam kolom sehingga produk
distilat nol dan katup distilat ditutup sehingga tidak ada yang keluar sebagai produk
dengan laju alir umpan 85 liter/jam. Kemudian dilanjutkan pada refluks optimum dengan
perbandingan refluks sebesar 3/0,75 , 3/0,95, 3/1,25. Refluks optimum berfungsi untuk
menjaga dan mengatur jalannya proses operasi distilasi dengan cara mengembalikan
sebagian aliran ke dalam kolom distilasi dan sebagian aliran di ambil untuk produk
ditilasi. Pada operasi refluks optimum ini, katup pada area aliran refluks dan juga distilat
dibuka dan diatur sedemikian rupa sesuai dengan uraian tugas yang diberikan.
Pengambilan sampel produk distilat dan bottom dilakukan secara bersamaan.
III.2 Kesimpulan
 Titik didih campuran etanol-air yang didapatkan berdasarkan perhitungan adalah
73,29120 C (dapat dilihat pada data perhitungan point a ), X etanol sebesar 0,28, X air
sebesar 0,72 dan laju alir umpan 85 liter/jam
 Temperatur umpan (Tf) masuk kolom yaitu 290 C .
 Kebutuhan steam pada reboiler sebesar 0,06714 Kj/jam
 Persamaan garis operasi enriching dan stripping adalah yn+1 ¿ 0,044 Xn+ 0,388
 Cp campuran sebesar 3,3679 kj/kg.k
 Nilai slope q = 1,101 dan q line = 10,9
DAFTAR PUSTAKA

Geankoplis, J.C. Transport process and unit operations university of minnesota,third


edition.1983

Anda mungkin juga menyukai