KAJIAN PUSTAKA
memiliki 14 pin digital input / output (dimana 6 dapat digunakan sebagai output
PWM), 6 input analog, resonator keramik 16 MHz, koneksi USB, jack listrik,
header ICSP, dan tombol reset. Uno dibangun berdasarkan apa yang diperlukan
(jika terhubung ke komputer dengan kabel USB) dan juga dengan adaptor atau
baterai.
Arduino Uno berbeda dari semua papan sebelumnya dalam hal tidak
2 dari Uno memiliki resistor pulling 8U2 HWB yang terhubung ke tanah,
Pertama adalah pinout: ada penambahan pin SDA dan SCL yang dekat
dengan pin AREF dan dua pin baru lainnya ditempatkan dekat dengan pin
tegangan yang disediakan dari papan / board. Di masa depan, shield akan
adalah pin tidak terhubung, yang dicadangkan untuk tujuan masa depan.
"Uno" dalam bahasa Italia berarti satu, alasan diberi nama tersebut adalah
untuk menandai peluncuran Arduino 1.0. Uno dan versi 1.0 akan menjadi versi
Ringkasan Spesifikasi
Mikrokontroler Atmega328
Oprasi Tegangan 5 Volt
Input Tegangan Disarankan 7-11 Volt
Input Tegangan Batas 6-20 Volt
Pin I/O Digital 14 (6 bisa untuk PWM)
Pin Analog 6
Arus DC Tiap Pin I/O 50mA
Arus DC Ketika 3,3 V 50mA
Memori Flash 32 KB (Atmega328) dan 0,5 KB digunakan
oleh bootloader
SRAM 2 KB (Atmega328)
EEPROM 1 KB (Atmega328)
Kecepatan Clock 16 MHz
ditunjukkan dalam skema untuk referensi. Konfigurasi pin identik untuk ketiga
prosesor tersebut.
Gambar 2.3 Skema dan referensi desain
Arduino Uno dapat diaktifkan melalui koneksi USB atau dengan catu daya
eksternal. Sumber daya dipilih secara otomatis. Untuk sumber daya Eksternal
(non-USB) dapat berasal baik dari adaptor AC-DC atau baterai. Adaptor ini dapat
Board dapat beroperasi pada pasokan eksternal dari 6 sampai 20 volt. Jika
Anda menggunakan tegangan kurang dari 6 volt mungkin tidak akan stabil. Jika
menggunakan lebih dari 12V, regulator tegangan bisa panas dan merusak papan.
b. 5V. Pin ini merupakan output 5V yang telah diatur oleh regulator
papan Arduino. Board dapat diaktifkan dengan daya, baik dari colokan
listrik DC (7 - 12V), konektor USB (5V), atau pin VIN board (7-12V).
3.3V.
2.1.4. Memori
Masing-masing dari 14 pin digital Uno dapat digunakan sebagai input atau
beroperasi pada tegangan 5 volt. Setiap pin dapat memberikan atau menerima
dari 20-50 kOhms. Selain itu, beberapa pin memiliki fungsi spesial:
a. Serial: pin 0 (RX) dan 1 (TX) Digunakan untuk menerima (RX) dan
mengirimkan (TX) data serial TTL. Pin ini terhubung dengan pin
interrupt pada nilai yang rendah (low value), rising atau falling edge, atau
analogWrite()
Secara default mereka mengukur dari ground sampai 5 volt, perubahan tegangan
beberapa pin tersebut memiliki spesialisasi fungsi, yaitu TWI: pin A4 atau SDA
fungsi analogReference().
2.1.6. Komunikasi
UART TTL (5V) komunikasi serial, yang tersedia pada pin digital 0 (RX) dan 1
(TX). Pada ATmega16U2 saluran komunikasi serial melalui USB dan muncul
sebagai com port virtual untuk perangkat lunak pada komputer. Firmware 16U2
menggunakan standar driver USB COM, dan tidak ada driver eksternal
diperlukan. Namun, pada Windows, diperlukan file .inf. Perangkat lunak Arduino
termasuk monitor serial yang memungkinkan data tekstual sederhana akan dikirim
ke dan dari papan Arduino. RX dan TX LED di papan akan berkedip ketika data
sedang dikirim melalui chip USB-to-serial dan koneksi USB komputer (tetapi
perpustakaan SPI.
2.1.7. Pemrograman
Software Arduino untuk Berbagai OS. Pilih "Arduino Uno dari menu Tools >
perlindungan tambahan. Jika lebih dari 500 mA, sekering otomatis bekerja.
Panjang maksimum dan lebar PCB Uno masing-masing adalah 2,7 dan 2,1
inci, dengan konektor USB dan colokan listrik yang melampaui dimensi tersebut.
lainnya.
2.1.10. Mikrokontroler
input output. Dengan kata lain, mikrokontroler adalah suatu alat elektronika
digital yang mempunyai masukan dan keluaran serta kendali dengan program
otomatis, seperti sistem kontrol mesin, remote control, mesin kantor, peralatan
rumah tangga, alat berat, dan mainan. Dengan mengurangi ukuran, biaya, dan
memori, dan alat input output yang terpisah, kehadiran mikrokontroler membuat
yang kompak
2.1.11. ATmega328
arsitektur RISC (Reduce Instruction Set Computer) yang dimana setiap proses
eksekusi data lebih cepat dari pada arsitektur CISC (Completed Instruction Set
Computer).
Mikrokontroller ini memiliki beberapa fitur antara lain :
1. 130 macam instruksi yang hampir semuanya dieksekusi dalam satu siklus
clock.
dimatikan.
memisahkan memori untuk kode program dan memori untuk data sehingga dapat
tunggal, dimana pada saat satu instruksi dikerjakan instruksi berikutnya sudah
instruksi dapat dieksekusi dalam setiap satu siklus clock. 32 x 8-bit register serba
guna digunakan untuk mendukung operasi pada ALU (Arithmatic Logic unit)
yang dapat dilakukan dalam satu siklus. 6 dari register serbaguna ini dapat
digunakan sebagai 3 buah register pointer 16-bit pada mode pengalamatan tidak
langsung untuk mengambil data pada ruang memori data. Ketiga register pointer
16-bit ini disebut dengan register X (gabungan R26 dan R27), register Y
(gabungan R28 dan R29), dan register Z (gabungan R30 dan R31).
dengan teknik memori mapped I/O selebar 64 byte. Beberapa register ini
digunakan untuk fungsi khusus antara lain sebagai register control timer/counter,
Interupsi, ACD, USART, SPI, EEPROM, dan funsi I/O lainnya. Register –
register ini menempati memori pada alamat 0x20H – 0x5FH. Berikut ini adalah
arsitektur ATmega328:
Flash Memory untuk menyimpan program. Memori flash dibagi kedalam dua
bagian, yaitu bagian program bootloader dan aplikasi seperti terlihat pada
Gambar 2.9. Bootloader adalah program kecil yang bekerja pada saat sistem
prosesor
register umum, 64 lokasi untuk register I/O, 160 lokasi untuk register I/O
tambahan dan sisanya 2048 lokasi untuk data SRAM internal. Register umum
menempati alamat data terbawah, yaitu 0x0000 sampai 0x001F. Register I/O
menempati 64 alamat berikutnya mulai dari 0x0020 hingga 0x005F. Register I/O
tambahan menempati 160 alamat berikutnya mulai dari 0x0060 hingga 0x00FF.
Sisa alamat berikutnya mulai dari 0x0100 hingga 0x08FF digunakan untuk
SRAM internal.
Peta memori data dari ATMega 328 dapat dilihat pada Gambar 2.10.
EEPROM, data dapat ditulis/dibaca kembali dan ketika catu daya dimatikan, data
terakhir yang ditulis pada memori EEPROM masih tersimpan pada memori ini,
atau dengan kata lain memori EEPROM bersifat nonvolatile. Alamat EEPROM
2.4 Kabel
Kabel adalah kawat penghantar listrik berisolasi tunggal. Dapat juga dua
(penghantar arus listrik) berbungkus karet, plastik yang juga digunakan sebagai
penyekat. Kabel dalam bahasa Inggris disebut cable merupakan sebuah alat yang
digunakan untuk mentransmisikan sinyal dari satu tempat ke tempat lain. Kabel
seiring dengan perkembangannya dari waktu ke waktu terdiri dari berbagai jenis
dan ukuran yang membedakan satu dengan lainnya Berdasarkan jenisnya, kabel
terbagi menjadi 3 yakni kabel tembaga (copper), kabel coaxial, dan kabel serat
optik.
sering kita gunakan pada televisi dan radio. Sedangkan, kabel fiber optik sering
merupakan media transmisi antar samudera, qube, dan video pay per view. atau
bisa juga pengertian kabel adalah media yang berguna untuk menghubungkan
beberapa node seperti komputer, hub, switch, router, dll. Media tersebut bisa
Untuk media yang berupa kabel, yaitu seperti Kabel Coaxial, Fiber Optik,
dan Twisted Pair. Dan untuk wireless bisa seperti Bluetooth, Infrared, Wi-Fi, dll.
Gambar 2.10 Kabel kabel tembaga (copper), kabel coaxial, dan kabel
serat optik.
BAB III
PERANCANGAN
Adapun prnsip kerja alat ini ialah sebagai alat bantu dalam mengontrol
memberikan informasi dan akses masuk menuju areal parkir yang tersedia,
berdasarkan pembacaan sensor pda masing masing slot parkir yang telah
akurat
bentuk diagram alur kerja alat seperti pada gambar berikut ini :
Arduino Uno yang terhubung dengan sensor ultrasonic, lcd, motor servo serta
Berikut ini akan dijelaslankan mengenai diagram alur program yang ada
dengan menggunakan ARDUINO UNO, seperti terlihat pada gambar berikut ini:
Gambar 3.3 Flow Chat Data
BAB IV
4.1 Hasil
Untuk melengkapi data yang dirancang, maka pada bab ini memerlukan
simulasi alat.
Adapun alat dan bahan yang akan disiapkan pada tahapan ini adalah sebagai
berikut ini :
a. Alat, yaitu:
1. Gergaji
2. Palu
3. Tang
4. Obeng
5. Penggaris
b. Bahan, yaitu:
1. Sensor Ultrasonik
2. Arduino
3. Trafo
4. Adaptor
5. Motor Servo
6. Mur
7. Kabel penghubung
peraga dengan mempertimbangankan faktor fungsi alat, artistik dan efesiensi alat.
alat atau pengontrol pengendali jarak jauh. Dengan menggunakan arduino uno
manusia sehingga lebih menghemat waktu. Adapun langkah yang perlu dilakukan
Pada tahapan ini akan diberikan simulasi atau tahap pemprograman alat.
1. Pasang board Arduino Anda ke port USB pada komputer atau laptop,
sendiri. Biasanya dia gagal menginstall driver jika belum memiliki driver
2. Jika berhasil, berarti instalasi selesai. Tapi jika gagal, lanjutkan ke step
selanjutnya.
3. Anda harus install dari device manager. Untuk masuk ke device manager,
windows, biasanya terletak di sebelah kiri atau kanan spasi, lihat Gambar
tombol ENTER. Jika benar, maka akan muncul window Device Manager.
2. Jika Device Manager Anda sudah keluar, Anda bisa lanjut ke point 4, jika
4. Pada Device Manager, perhatikan bagian Ports (COM & LPT), akan
Driver Software".
(khusus untuk Arduino UNO REF.3) pada folder Drivers. Jika Anda
menggunakan versi IDE di bawah 1.0.3, Anda bisa memilih driver dengan
8. Jika berhasil, berarti instalasi driver sudah selesai. Jika belum, silakan
9. Selanjut mari kita coba untuk mengupload sampel code yang ada pada
software Arduino
10. Jalankan Aplikasi Arduino (arduino.exe), pada pojok kanan bawah akan
11. Setting board Arduino dengan cara : Klik menu Tools > Board > Arduino
UNO
12. Pilih port yang digunakan Arduino dengan cara mengklik menu Tools >
bagian bawah. Jika berhasil, maka LED dengan tulisan "L" pada board
Selanjutnya, jika kita menyebut source code yang ditulis untuk Arduino, kita
sebut "sketch" juga ya :). Sketch merupakan source code yang berisi logika dan
Interface Arduino IDE tampak seperti gambar 4.5 Dari kiri ke kanan dan atas
terlebih dahulu sketch yang dibuat. Jika ada kesalahan pada sketch, nanti
Arduino. Walaupun kita tidak mengklik tombol verify, maka sketch akan
tombol verify yang hanya berfungsi untuk memverifikasi source code saja.
dibuat dengan IDE Arduino akan disimpan dengan ekstensi file .ino
sketch akan muncul pada bagian ini. Misal, ketika aplikasi mengcompile
atau ketika ada kesalahan pada sketch yang kita buat, maka informasi
9. Baris Sketch : bagian ini akan menunjukkan posisi baris kursor yang
10. Informasi Port : bagian ini menginformasikan port yang dipakah oleh
board Arduino.
yang digunakan pada pembuatan alat. Berikut ini adalah algoritma program alat
pinMode(eco_c, INPUT);
duration = pulseIn(eco_c, HIGH);
// convert the time into a distance
inches = microsecondsToInches(duration);
cm = microsecondsToCentimeters(duration);
Serial.print(cm);
Serial.print("cm");
Serial.println();
c=cm;
if(c>5)
{
lcd.setCursor(6,0);
lcd.print("P2=V");
}
else
{
lcd.setCursor(6,0);
lcd.print("P2=X");
}
if(d>5)
{
lcd.setCursor(12,0);
lcd.print("P3=V");
}
else
{
lcd.setCursor(12,0);
lcd.print("P3=X");
}
if(b>5 || c>5 || d>5)
{
if(a<=7)
{
myservo.write(10);
lcd.clear();
lcd.setCursor(0,1);
lcd.print("Silahkan Masuk ");
delay(3000);
}
}
if(b<=5&& c<=5 && d<=5)
{
if(a<=7)
{
lcd.clear();
lcd.setCursor(0,1);
lcd.print("Maaf Parkir Full");
delay(1000);
}
}
if(a>7)
{
myservo.write(90);
lcd.setCursor(0,1);
delay(500);
lcd.setCursor(0,1);
lcd.print("======****======");
}
d_open=digitalRead(t_open);
while(d_open==LOW)
{
myservo_out.write(10);
delay(500);
d_open=digitalRead(t_open);
if(d_open==HIGH)
delay(1000);
{
myservo_out.write(90);
}
}
}
long microsecondsToInches(long microseconds) {
// According to Parallax's datasheet for the PING))),
there are
// 73.746 microseconds per inch (i.e. sound travels at
1130 feet per
// second). This gives the distance travelled by the
ping, outbound
// and return, so we divide by 2 to get the distance of
the obstacle.
// See: http://www.parallax.com/dl/docs/prod/acc/28015-
PING-v1.3.pdf
return microseconds / 74 / 2;
}
4.5 Pembahasan
Pada tahap ini akan dilakukan pengamatan dengan alat dan didapat hasil
percobaan :
4.5.1 Pengamatan
kali ini akan dilakukan pengamatan untuk mendapatkan data dari hasil
percobaan tersebut :