MENGGUNAKAN
ANTENA WAJAN BOLIC, ANTENA KALENG DAN ANTENA OMNI
PROPOSAL PENELITIAN
Diajukan guna melakukan penelitian skripsi
OLEH :
SYAHID IBRAHIM
14.142.0266
OLEH :
SYAHID IBRAHIM
14.142.0266
PROPOSAL PENELITIAN
Disusun sebagai salah satu syarat untuk melakukan penelitian
Disetujui,
Dosen Pembimbing II
Puji syukur kehadirat Allah SWT karena berkat rahmat dan karunia-Nya
jualah, proposal penelitian ini diselesaikan guna memenuhi salah satu syarat untuk
diteruskan menjadi skripsi sebagai proses akhir dalam menyelesaikan pendidikan
dibangku kuliah.
Dalam penulisan proposal ini, tentunya masih jauh dari sempurna. Hal ini
dikarenakan keterbatasannya pengetahuan yang dimiliki. Oleh karena itu dalam
rangka melengkapi kesempurnaan dari penulisan proposal ini diharapkan adanya
saran dan kritik yang diberikan bersifat membangun.
Pada kesempatan yang baik ini, tak lupa penulis menghaturkan terima
kasih kepada semua pihak yang telah memberikan bimbingan, pengarahan,
nasehat dan pemikiran dalam penulisan skripsi ini, terutama kepada :
1. Prof. Ir. H. Bochari Rahman, M.Sc. selaku Rektor Universitas Bina Darma
Palembang.
2. M. Izman Hardiansyah, ST., MM, Ph.D. selaku Dekan Fakultas Ilmu
Komputer.
3. A. Haidar Mirza, ST., M.Kom., selaku Ketua Program Studi Informatika.
4. Alex Wijaya, S.Kom, MIT., selaku Pembimbing I yang telah memberikan
bimbingan penulisan skripsi ini.
5. Hutrianto, S.Kom., M.Kom selaku pembimbing II yang telah memberikan
bimbingan penulisan skripsi ini.
6. Orang Tua,keluarga, saudara-saudaraku, seluruh teman dan sahabat-
sahabatku yang selalu memberikan dorongan dan masukan serta bantuan
baik moril maupun materil yang tak ternilai harganya.
penulis
ABSTRAK
Pada zaman sekarang ini internet tidak bisa dipisahkan dalam kehidupan
sehari-hari.Hal tersebut bisa di lihat dari banyaknya hotsopt atau internet gratis
yang ada di berbagai tempat fasilitas umum. Bagi yang jauh dari titik hotspot atau
titik sinyal wi-fi bisa memperkuat penerimaan sinyal wi-fi menggunakan wajan
bolic, antena kaleng dan antena omni. Penelitian ini fokus pada pembuatan dan
perbandingan kinerja anatara wajan bolic, antena kaleng dan antena omni yang
beroperasi pada frekuensi 2,4 GHz untuk jaringan wireless LAN berdasarkan
kekuatan sinyal yang diterima, tinggi tempat dan bahan antena yang akan dilihat
apakah berpengaruh terhadap kekuatan sinyal yang di terima. Metode pengujian
yang dilakukan adalah dengan menggunakan software analisis xirus Wi-fi
Inspector dan Netspot untuk menghamati kemampuan masing-masing antenna
yang dirancang dalam menerima dan mengirim data dari titik hotspot yang diuji
terhadap jangkauan maksimum pancaran hotspot setelah penambahan antenna.
Kata kunci- antena, wajan bolic, antena kaleng, antena omni, sinyal
DAFTAR ISI
I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang ...................................................................... .
1.2. Perumusan Masalah .............................................................. .
1.3. Batasan Masalah ................................................................... .
1.4. Tujuan dan Manfaat Penelitian ............................................. .
LAMPIRAN
ANTENA OMNI
I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pada awal tahun 2018 ini kemajuan teknologi semakin pesat, tingkat
kebutuhan akan adanya jaringan internet di semua masyarakat seakan tidak bisa
lepas dari jaringan internet dimana sudah menjadi kebutuhan sebagai contoh
layanan transportasi, pendaftaran layanan umum dan masih banyak lagi, ini bisa
kota Palembang. Pada area fasilitas umum, perkantoran, sekolah dan lain
sebagainya. Akan tetapi bagi masyarakat yang jauh dari Access Point yang
penulis ingin memberikan pilihan antena penerima sinyal wi-fi alternatif seperti
contoh wajan bolic, antena kaleng dan antena omni untuk menjangkau titik
hotspot yang jauh. Pada saat ini sudah banyak antena penerima sinyal wi-fi yang
di jual di pasaran, dengan bentuk dan tipe yang beragam serta harga yang variatif.
Dari uraian di atas penulis akan coba mentrasfer data dan mengukur
throghput, dan packet loss dengan menggunakan standar versi TIPHON. Sebelum
dalam kinerja jaringan nirkabel yang terletak pada physical link serta kondisi fisik
alat yang digunakan seperti jarak , penghalang berupa tembok tebal ( freshnel
zone ) dan ganguan sinyal berdekatan ( interfensi co-channel ) dari komponen lain
antena alternatif tersebut dan membuat analisis perbandingan antena wi-fi yang
bisa di buat dengan bahan yang mudah di temui, tetapi mempunyai nilai
dapat dikembangkan tipe antenna wajan bolic, antenna kaleng, serta antenna
omni. Pada antenna wajan bolic, cara kerja antena berdasarkan prinsip parabola,
yaitu dengan memfokuskan titik api dari potensi sinyal maksiumum yang mampu
diserap menuju titik penempatan modem wifi sehingga antenna mampu menyerap
lebih banyak potensi sinyal wifi disekitarnya. Adapun pada antenna omni,
memiliki kelebihan pada kemampuan antenna menyerap semua potensi siyal wifi
dari segala arah tanpa harus menentukan arah datangnya sinyal, sedangkan pada
antenna kaleng, prinsip kerja yang berlaku adalah dengan memanfaatkan kaleng
dapat dikaji dan dianalisa perbandingan karakter setiap antenna yang dirancang
melalui metode pengujian menggunakan softare uji xirus wi-fi dan dan netspot.
KALENG DAN ANTENA OMNI “ sebagai judul yang akan dibahas pada skripsi
ini.
Pada penelitian ini penulis akan membuat batasan masalah agar penelitian
ini tetap terarah dan mempunyai tujuan yang jelas, Batasan masalahnya adalah :
1. Pembuatan antena terdiri dari antenna jenis wajan bolic, antena kaleng dan
antenna wireless ini dibatasi pada area terbuka line of sight dengan
menemukan antena penerima sinyal wi-fi mana yang paling baik dalam
menangkap sinyal wi-fi melalui analisi QoS dan menentukan kualitas layanan
1.4.2 Manfaat
pasaran dengan biaya yang lebih murah namun tetap mendapatkan hasil
yang optimal.
2.1.1 Antena
kabel di tentukan dengan nama antena wireless. Antena sendiri berasal dari bahasa
latin yang memiliki arti tiang kapal layar. Pengertian antena menurut KBBI kawat
elektromagnetik. Menurut Onno (2016) Antena adalah bagian sistem yang sangat
penting. Sesuai definisinya, antena adalah alat yang dulu digunakan untuk
Menurut Protus (2016), ada beberapa istilah yang ada pada antena
1. Bandwidth, lebar pita antena yang merujuk pada frekuensi dimana sebuah
antena bisa beroperasi secara baik, atau bisa dideskripsikan dalam bentuk
menerima.
Ada beberapa jenis antena yang digunakan pada jaringan wireless yang di
antena kaleng.
tinggi. Kelebihannya mempunyai gain dan directivity yang besar. biasanya terdiri
dari sebuah dipole sebagai driven elemen yang dipasang di bagian muka reflektor
yang berbentuk elemen. Antena tersebut mempunyai reflektor berupa solid dish
dan grid parabolic. Piringan sering di pakai adalah berbahan alumunium karena
pelat metal segi empat. Antena tersebut bisa digunakan baik dalam gedung
yang disolder di konektor N sebagai probe untuk peralihan dari kabel koaksikal ke
bumbung gelombang. Antena tersebut sebagai antena pengarah yang berguna
2.1.3 Wi-Fi
protokol 802.11,menurut Reza (2016) dikenal juga dengan nama Wi-fi. Jaringan
wireless merupakan konsep yang serupa dengan stasiun radio, dimana saat ini
terdapat dua alokasi frekuensi yang digunakan yaitu 2,4 GHz dan 5 GHz yang
Mbps. 802.11a beroperasi di ISM band antara 5.745 dan 5.805 GHz. Hal
tersebut tidak cocok dengan 802.11b dan 802.11g. frekuensi yang tinggi
berarti memiliki jangakauan yang lebih pendek dengan daya pancar yang
sama.
2. 802.11b Disahkan oleh IEEE tanggal 16 september 1999. Memakai
di bagian dari ISM band dari 2.400 sampai 2.495 Ghz. Mempunyai kecepatan
22Mbps dan bisa turun menjadi 11Mbps DSSS atau lebih lambat untuk
terdiri dari access point yang dihubungkan ke pengguna melalui media udara,
menerapkan software uji yang berfungsi untuk mengamati parameter uji sebagai
Pada penelitian ini, softaware uji yng akan digunakn terdiri dari dua jenis,
Gambar di atas merupakan tampilan dari Xirrus Wifi Inspector. Salah satu
kelebihan dari Xirrus Wifi Inspector ini adalah ia memiliki sebuah radar yang
dapat men-scan jaringan wifi mana saja yang ditangkap oleh PC atau laptop kita.
Tampilan radar secara spesikik disajikan pada gambar berikut ini
Gambar di atas adalah salah satu contoh bentuk informasi dari Access
Point yang kita gunakan pada saat terhubung dengan jaringan wifi tersebut.
Penjelasannya sebagai berikut:
BSSID : Nama lain dari SSID yang menggunakan basic Mac Address.
MAC : Alamat fisik yang dimiliki oleh Access Point. Alamat tersebut tidak dapat
diubah maupun diganti.
DNS : Domain Name System yang tercatat pada Access Point tersebut.
Seperti yang terlihat pada gambar di atas bahwa Xirrus Wifi Inspector dapat
menangkap beberapa jaringan wifi yang sedang aktif pada area kita berada. Disitu
dilengkapi dengan berbagai informasi seperti protokol wireless yang digunakan,
type enkripsi data, mode sistem keamanan, BSSID, Channel, frequency yang
dipakai, dan network type yang digunakan
2.2.2 Netspot
gambar xxxc…
Cholil (2013) penelitian ini mencoba mendapatkan kinerja jaringan nirkabel yang
optimal untuk memberikan kualitas yang baik dari aspek fisik sehingga jaminan
terhadap jaringan Wireless LAN ( Hotspot ). Serta penelitian dari Ichsyan Naflik
dan Yuniarto (2012) tujuan dari penelitian ini adalah membuat antena wajan bolic
antena wajan bolic bisa didapatkan gain antena yang lebih besar bila dibandingkan
dengan USB standar. Dan Hafiz Bayu Ardyatama (2017) yang menganalisis
pengarauh freshnelzone dan intervensi co-chanel dengan parameter QoS dan
Konsep Awal
Menyiapkan alat dan bahan yang
diperlukan dalam pembuatan antena
Penerapan
sampai dengan bulan Juli 2018 yang berlokasi di beberapa tempat umum yang
yang dilakukan yaitu, Data Primer dan Data Sekunder. Menurut Sugiyono (2016,
1. Data primer adalah sumber data yang langsung memberikan data yang
penelitian.
dari:
a. Laptop Aspire 4739
b. Operating System Windows 2007
c. RAM 6 GB
d. Hardisk 500 GB
e. Processor Intel Core i3-380M
2. Perangkat lunak (Software) yang digunakan untuk penelitian ini terdiri dari :
a. Xirus Wi-fi Inspector
b. Netspot
3. Antena yang digunakan dalam model pengujian terdiri dari
a., Wajan bolic
b. Antena Kaleng
c. Antena Omni
4. Modem Wifi stick
5. Kabel koaksial RG-58
6. Konektor N, PL, dan BNC
sedikit dua orang yaitu antara peneliti dan partisipan atau klien yang berasal dari
akademisi ataupun masyarakat. Oleh karena itu, tujuan yang akan dicapai dari
suatu penelitian tindakan (action research) akan dicapai dan berakhir tidak hanya
riset. (Madya,2006).
yaitu :
1. Diagnosa (Diagnosing) yaitu melakukan tes perangkat dengan jarak 8
Meter dari titik Hotspot dengan menggunakan parameter fresnel zone (ada
penghalang berupa dinding tebal), free space loss (tanpa penghalang dinding
packet loss .
3. Mengambil tindakan (Action Taking), untuk melakukan tindakan Peneliti
physical link bertujuan untuk memberikan kualitas jaringan yang baik dari
kinerja tiap perangkat yang terdiri dari pengukuran parameter QoS berupa
manakah alat atau perangkat yang paling baik dari pengujian yang telah
penelitian.(Gulo, W.2002)
a. Pengamatan (Observasi)
Observasi merupakan teknik pengumpulan data dimana penelitian
mempelajari data yang didapat dari buku, jurnal, skripsi ataupun referensi
dengan memfokuskan variabel dan parameter yang akan di ukur dan kemudian
dianalisis yaitu bandwidth, throughput, delay, jitter, packet loss yang dibantu
dengan tools atau software Netstumbler, Axence NetTools, dan Iperf. Sehingga
didapat besar kualitas layanan (QoS) yang harus di penuhi sehingga menemukan
alat yang menghasilkan kinerja yang terbaik, atau yang memenuhi standar kualitas
Penelitian yang penulis lakukan dimulai dari Maret 2018 sampai dengan
Juli 2018. Tabel jadwal penelitian dapat dilihat pada tabel jadwal penelitian
berikut ini :
JADWAL PENELITIAN
Waktu Pelaksanaan
Maret 2018 April 2018 Mei 2018 Juni 2018 Juli 2018
No Jenis Kegiatan
Minggu ke
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Diagnosing
Mendefinisikan dan
Mempelajari Masalah
2 Action Planning
Melakukan
Pembelajaran
Menetapkan
Parameter yang akan
diukur
Membuat rencana
penelitian
3 Action Taking
Melakukan pembuatan
Alat
Melakukan Instalasi
Software Pengukur
4 Evaluating
Bimbingan / Konsultasi
Hafiz Bayu Ardyatama. 2017. Analisis Pengaruh Fresnel Zone Dan Interferensi
Co-Chanel Dengan Parameter QOS Dan RMA Pada Jaringan Wireless LAN
di SMK Telekomunikasi Tunas Harapan.
Onno W. Purbo, Protus Tanuhandaru dkk. 2016. Jaringan Wireless Di Dunia
Berkembang.
Timur Dali Purwanto. 2013. Analisa Kinerja Wireless Raadius Server Pada
Perangkat Access Point 802.11g. Palembang: Universitas Bina Darma.