BAB 3

Penutup
3.1 kesimpulan
Pancasila adalah ideologi dasar bagi negara Indonesia. Nama
ini terdiri dari 2 kata dari sasnkerta: panca berarti lima dan sila berarti
prinsip atau asas. Pancasila telah membawa perubahan dalam
masyarakat yaitu dengan masuknya paham-paham baru, seperti
liberalisme,demokrasi,nasionalisme.
Pada awal kebangkitan nasional abad XX dipanggung politik
internasional terjadilahpergolakan kebangkitan dunia timur, di
Indonesia kebangkitan nasional (1908). Banyak munculpergerakan
nasional seperti: Budi Utomo, Serekat Dagang Islam (1990), Partai
Nasional Indonesia (PNI).
Pada tanggal 10 Mei 1940 Ratu Wihelmin dengan segenap
aparatnya menguasai Inggris, sehingga pemerintahan Belanda masih
bisa berkomunikasi dengan pemerintah jajahan Indonesia.janji-janji
Belanda akan kenyataan hanya suatu kebohongan belaka sehingga
tidak pernah menjadi kenyataan, bahkan pada sampai akhir 10 Maret
1940, kemerdekaan Indonesia itu tidak terwujud.
Kepergian penjajah berkulit bule berganti dengan datangnya
orang jepang yang tidak kalah bengisnya. Dengan licik mereka
membawa propaganda semangat dengan semboyan “ Tiga Asia” yang
berbunyi: Nippon Cahaya Asia, Nippon Pelindung Asia, Nippon
Pemimpin Asia.
Pada tahun 1943 tentara Jepang mulai terdesak disemua medan
pertempuran dan memberikan janji kepada bangsa Indonesia, Bahwa
bangsa Indonesia akan diberikan kemerdekaan apabila perang dunia
kedua berakhir dengan pemenang Jepang.